Tampilan umum berdasarkan kelas siap-pakai¶
Writing web applications can be monotonous, because we repeat certain patterns again and again. Django tries to take away some of that monotony at the model and template layers, but web developers also experience this boredom at the view level.
tampilan umum Django dikembangkan untuk memudahkan sakit itu. Mereka mengambil dialek umum tertentu dan pola ditemukan di pengembangan tampilan dan meringkaskan mereka sehingga anda dapat dengan cepat menulis tampilan umum dari data tanpa harus menulis kode terlalu banyak.
Kami dapat mengenali tugas-tugas umum, seperti memperlihatkan daftar dari obyek, dan menulis kode yang memperlihatkan daftar dari obyek apapun. Kemudian model di pertanyaan dapat dilewatkan sebagai sebuah argumen tambahan pada URLconf.
Django dibungkus dengan tampilan umum untuk melakukan berikut:
Memperlihatkan daftar dan halaman rincian untuk obyek tunggal. Jika kami sedang membuat sebuah aplikasi untuk mengelola pertemuan kemudian
TalkListView
danRegisteredUserListView
akan menjadi contoh dari daftar tampilan. Halaman percakapan tunggal adalah sebuah contoh dari apa kami sebut tampilan "detail".Obyek berdasarkan-tanggal sekarang di halaman arsip tahun/bulan/hari, rincian terkait, dan halaman "latest".
Mengizinkan untuk membuat, memperbaharui, dan menghapus obyek -- dengan atau tanpa otorisasi.
Taken together, these views provide interfaces to perform the most common tasks developers encounter.
Memperpanjang tampilan umum¶
Tidak ada pertanyaan yang menggunakan tampilan umum yang dapat mempercepat pengembangan besar. Dalam kebanyakan proyek, bagaimanapun, ada datang saat ketika tampilan umum tidak lagi cukup. Memang, pertanyaan paling umum ditanyakan oleh pengembang Django baru adalah bagaimana membuat tampilan umum menangangi larik lebih lebar dari keadaan.
This is one of the reasons generic views were redesigned for the 1.3 release - previously, they were view functions with a bewildering array of options; now, rather than passing in a large amount of configuration in the URLconf, the recommended way to extend generic views is to subclass them, and override their attributes or methods.
Itu dikatakan, tampilan umum akan mempunyai sebuah batasan. Jika anda menemukan anda sedang berjuang menerapkan tampilan anda sebagai sebuah subkelas dari tampilan umum, kemudian anda mungkin menemukan itu lebih efektif untuk menulis hanya kode anda butuhkan, menggunakan berdasarkan-kelas anda sendiri atau tampilan kegunaan.
Contoh-contoh lebih dari tampilan umum tersedia di beberapa aplikasi pihak ketiga, atau anda dapat menulis anda sendiri sesuai kebutuhan.
Tampilan umum dari obyek¶
TemplateView
certainly is useful, but
Django's generic views really shine when it comes to presenting views of your
database content. Because it's such a common task, Django comes with a handful
of built-in generic views to help generate list and detail views of objects.
Mari kita mulai dengan mencari beberapa contoh dari menunjukkan daftar dari obyek atau obyek tersendiri.
Kami akan menggunakan model ini
# models.py
from django.db import models
class Publisher(models.Model):
name = models.CharField(max_length=30)
address = models.CharField(max_length=50)
city = models.CharField(max_length=60)
state_province = models.CharField(max_length=30)
country = models.CharField(max_length=50)
website = models.URLField()
class Meta:
ordering = ["-name"]
def __str__(self):
return self.name
class Author(models.Model):
salutation = models.CharField(max_length=10)
name = models.CharField(max_length=200)
email = models.EmailField()
headshot = models.ImageField(upload_to="author_headshots")
def __str__(self):
return self.name
class Book(models.Model):
title = models.CharField(max_length=100)
authors = models.ManyToManyField("Author")
publisher = models.ForeignKey(Publisher, on_delete=models.CASCADE)
publication_date = models.DateField()
Sekarang kami butuh menentukan sebuah tampilan:
# views.py
from django.views.generic import ListView
from books.models import Publisher
class PublisherListView(ListView):
model = Publisher
Akhirnya kaitkan tampilan itu kedalam url anda
# urls.py
from django.urls import path
from books.views import PublisherListView
urlpatterns = [
path("publishers/", PublisherListView.as_view()),
]
That's all the Python code we need to write. We still need to write a template,
however. We could explicitly tell the view which template to use by adding a
template_name
attribute to the view, but in the absence of an explicit
template Django will infer one from the object's name. In this case, the
inferred template will be "books/publisher_list.html"
-- the "books" part
comes from the name of the app that defines the model, while the "publisher"
bit is the lowercased version of the model's name.
Catatan
Dengan demikian, ketika (sebagai contoh) pilihan APP_DIRS
dari backend DjangoTemplates
disetel menjadi True di TEMPLATES
, tempat cetakan dapat berupa: /path/to/project/books/templates/books/publisher_list.html
This template will be rendered against a context containing a variable called
object_list
that contains all the publisher objects. A template might look
like this:
{% extends "base.html" %}
{% block content %}
<h2>Publishers</h2>
<ul>
{% for publisher in object_list %}
<li>{{ publisher.name }}</li>
{% endfor %}
</ul>
{% endblock %}
Itu semua benar-benar ada adalah pada itu. Semua fitur-fitur keren dari tampilan umum datang dari merubah atribut disetel pada tampilan umum. generic views reference mendokumentasikan semua tampilan umum dan pilihan mereka di rincian; sisa dari dokumen ini akan dianggap beberapa dari cara umum anda mungkin menyesuaikan dan memperpanjang tampilan umum.
Membuat konteks cetakan "friendly"¶
Anda mungkin telah memperhatikan bahwa contoh cetakan daftar penerbit kami menyimpan semua penerbit dalam sebuah variabel bernama object_list
. Selagi ini bekerja baik, itu tidak semua yang "friendly" pada cetakan penulis: mereka harus "just know" bahwa mereka sedang berurusan dengan penerbit disini.
Well, if you're dealing with a model object, this is already done for you. When
you are dealing with an object or queryset, Django is able to populate the
context using the lowercased version of the model class' name. This is provided
in addition to the default object_list
entry, but contains exactly the same
data, i.e. publisher_list
.
Jika ini masih tidak kecocokan baik, anda dapat manual menyetel nama dari variabel konteks. Atribut context_object_name
pada tampilan umum menentukan variabel konteks untuk digunakan:
# views.py
from django.views.generic import ListView
from books.models import Publisher
class PublisherListView(ListView):
model = Publisher
context_object_name = "my_favorite_publishers"
Menyediakan sebuah context_object_name
berguna selalu ide bagus. Rekan kerja anda yang merancang cetakan akan berterima kasih.
Menambahkan konteks tambahan¶
Often you need to present some extra information beyond that provided by the
generic view. For example, think of showing a list of all the books on each
publisher detail page. The DetailView
generic view provides the publisher to the context, but how do we get
additional information in that template?
The answer is to subclass DetailView
and provide your own implementation of the get_context_data
method.
The default implementation adds the object being displayed to the template, but
you can override it to send more:
from django.views.generic import DetailView
from books.models import Book, Publisher
class PublisherDetailView(DetailView):
model = Publisher
def get_context_data(self, **kwargs):
# Call the base implementation first to get a context
context = super().get_context_data(**kwargs)
# Add in a QuerySet of all the books
context["book_list"] = Book.objects.all()
return context
Catatan
Umumnya, get_context_data
akan menggabungkan data konteks dari semua induk kelas dengan mereka dari kelas saat ini. Untuk mempertahankan kebiasaan ini di kelas milik anda sendiri dimana anda ingin merubah konteks, anda harus pasti memanggil get_context_data
pada super kelas. Ketika tidak ada dua kelas mencoba menentukan kunci yang sama, ini akan memberikan hasil yang diharapkan. Bagaimanapun jika tiap kelas mencoba menimpa kunci setelah kelas induk menyetelnya (setelah panggilan pada super), tiap anak dari kelas akan juga butuh secara eksplisit menyetelnya setelah super jika mereka ingin memastikan untuk menimpa semua induk. Jika anda mempunyai masalah, tinjau kembali urutan pemecahan metode dari tampilan anda.
Pertimbangan lain adalah bahwa data konteks dari tampilan umum berdasarkan-kelas akan menimpa data disediakan oleh pengolah konteks; lihat get_context_data()
untuk sebuah contoh.
Menampilkan subkumpulan dari obyek¶
Sekarang mari kita lebih dekat melihat pada argumen model
kami telah sepanjang gunakan. Argumen model
, yang menentukan model basisdata yang tampilan akan beroperasi, tersedia pada seua tampilan umum yang beroperasi pada obyek tunggal atau kumpulan dari obyek. Bagaimanapun, argumen model
tidak hanya cara untuk menentukan obyek yang tampilan akan beroperasi -- anda dapat juga menentukan daftar dari obyek menggunakan argumen queryset
:
from django.views.generic import DetailView
from books.models import Publisher
class PublisherDetailView(DetailView):
context_object_name = "publisher"
queryset = Publisher.objects.all()
Specifying model = Publisher
is shorthand for saying queryset =
Publisher.objects.all()
. However, by using queryset
to define a filtered
list of objects you can be more specific about the objects that will be visible
in the view (see Membuat query for more information about
QuerySet
objects, and see the
class-based views reference for the
complete details).
Untuk mengambil sebuah contoh, kami mungkin ingin memesan buku berdasarkan tanggal terbitan, dengan yang paling baru dahulu:
from django.views.generic import ListView
from books.models import Book
class BookListView(ListView):
queryset = Book.objects.order_by("-publication_date")
context_object_name = "book_list"
That's a pretty minimal example, but it illustrates the idea nicely. You'll usually want to do more than just reorder objects. If you want to present a list of books by a particular publisher, you can use the same technique:
from django.views.generic import ListView
from books.models import Book
class AcmeBookListView(ListView):
context_object_name = "book_list"
queryset = Book.objects.filter(publisher__name="ACME Publishing")
template_name = "books/acme_list.html"
ikan bahwa selama dengan queryset
disaring, kami juga menggunakan nama cetakan penyesuaian. Jika kami tidak, tampilan umum akan menggunakan cetakan sama seperti daftar obyek "vanilla", yang mungkin tidak kita inginkan.
Juga perharikan bahwa ini bukan cara sangat elegan dari melakukan buku khusus-penerbit. Jika kami ingin menambah halaman penerbit lain, kami butuh bantuan lain dari baris di URLconf, dan lebih dari sedikit penerbit akan mendapatkan alasan tidak masuk akal. Kami akan berurusan dengan masalah ini di bagian selanjutnya.
Catatan
Jika anda mendapatkan sebuah 404 ketika meminta /books/acme/
, periksa untuk memastikan anda sebenarnya mempunyai sebuah Publisher dengan nama 'ACME Publishing'. Tampilan umum mempunyai sebuah parameter allow_empty
untuk kasus ini. Lihat class-based-views reference untuk rincian.
Menyaring dinamis¶
Kebutuhan umum lain adalah menyaring kebawah obyek yang diberikan di halaman daftar dengan beberapa kunci di URL. Awalnya kami mengkode-keraskan nama penerbit di URLconf, tetapi apa jika kami ingin menulis sebuah tampilan yang menampilkan semua buku oleh beberapa penerbit berubah-ubah?
Handily, the ListView
has a
get_queryset()
method we
can override. By default, it returns the value of the queryset
attribute,
but we can use it to add more logic.
Bagian kunci membiat ini bekerja adalah bahwa ketika tampilan berdasarkan-kelas dipanggil, beragam hal-hal berguna disimpan di self
; sama halnya permintaan (self.request
) ini menyertakan penempatan (self.args
) dan argumen (self.kwargs
) berdasarkan-nama menurut URLconf.
Disini, kami mempunyai URLconf dengan kelompok ditangkap tunggal:
# urls.py
from django.urls import path
from books.views import PublisherBookListView
urlpatterns = [
path("books/<publisher>/", PublisherBookListView.as_view()),
]
Next, we'll write the PublisherBookListView
view itself:
# views.py
from django.shortcuts import get_object_or_404
from django.views.generic import ListView
from books.models import Book, Publisher
class PublisherBookListView(ListView):
template_name = "books/books_by_publisher.html"
def get_queryset(self):
self.publisher = get_object_or_404(Publisher, name=self.kwargs["publisher"])
return Book.objects.filter(publisher=self.publisher)
Using get_queryset
to add logic to the queryset selection is as convenient
as it is powerful. For instance, if we wanted, we could use
self.request.user
to filter using the current user, or other more complex
logic.
Kami dapat juga menambahkan penerbit kedalam konteks pada waktu bersamaan, jadi kami dapat menggunakannya di cetakan:
# ...
def get_context_data(self, **kwargs):
# Call the base implementation first to get a context
context = super().get_context_data(**kwargs)
# Add in the publisher
context["publisher"] = self.publisher
return context
Melakukan pekerjaan tambahan¶
Pola umum terakhir kami akan lihat pada melibatkan melakukan beberapa pekerjaan tambahan sebelum atau sesudah memanggil tampilan umum.
Bayangkan kami mempunyai sebuah bidang last_accessed
di model Author
kami yang kami sedang gunakanuntuk menjaga lintas dari waktu terakhir siapapun mencari penulis itu:
# models.py
from django.db import models
class Author(models.Model):
salutation = models.CharField(max_length=10)
name = models.CharField(max_length=200)
email = models.EmailField()
headshot = models.ImageField(upload_to="author_headshots")
last_accessed = models.DateTimeField()
The generic DetailView
class wouldn't know anything about this field, but
once again we could write a custom view to keep that field updated.
Pertama, kami butuh menambah rincian seorang penulis sedikit dalam URLconf untuk menunjuk pada tampilan penyesuaian:
from django.urls import path
from books.views import AuthorDetailView
urlpatterns = [
# ...
path("authors/<int:pk>/", AuthorDetailView.as_view(), name="author-detail"),
]
Kemudian kami akan menulis tampilan baru kami -- get_object
adalah metode yang mengambil objek -- jadi kami menimpanya dan mengakhiri panggilan:
from django.utils import timezone
from django.views.generic import DetailView
from books.models import Author
class AuthorDetailView(DetailView):
queryset = Author.objects.all()
def get_object(self):
obj = super().get_object()
# Record the last accessed date
obj.last_accessed = timezone.now()
obj.save()
return obj
Catatan
URLconf disini menggunakan kelompok bernama pk
- nama ini adalah nama awalan yang DetailView
menggunakan untuk menemukan nilai dari primary key digunakan untuk menyaring queryset.
If you want to call the group something else, you can set
pk_url_kwarg
on the view.