0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
149 tayangan2 halaman

Rangkuman Novel New Age

Olin dan Jose berasal dari latar belakang yang berbeda namun sama-sama terpilih sebagai atlit pelatnas bulu tangkis. Olin masuk dunia bulu tangkis karena kemampuan menepok nyamuknya yang mirip berlatih, sedangkan Jose mendapat tantangan dari ayahnya untuk menjadi juara. Keduanya berhasil meraih kemenangan di turnamen Indonesia Open melawan pemain peringkat satu dunia meskipun hanya atlit baru, namun sayangnya Jose ke

Diunggah oleh

nabila
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
149 tayangan2 halaman

Rangkuman Novel New Age

Olin dan Jose berasal dari latar belakang yang berbeda namun sama-sama terpilih sebagai atlit pelatnas bulu tangkis. Olin masuk dunia bulu tangkis karena kemampuan menepok nyamuknya yang mirip berlatih, sedangkan Jose mendapat tantangan dari ayahnya untuk menjadi juara. Keduanya berhasil meraih kemenangan di turnamen Indonesia Open melawan pemain peringkat satu dunia meskipun hanya atlit baru, namun sayangnya Jose ke

Diunggah oleh

nabila
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 2

Olin dan Jose berasal dari latar belakang keluarga yang berbeda.

Orang tua Olin hanya


seorang tukang sayur keliling dengan penghasil pas-pasan. Ayahnya harus bekerja
keras untuk menghidupi dirinya. Dan Olin tak pernah mengenal siapa ibunya karena
ibunya meninggal sesaat setelah melahirkan dirinya. Olin punya hobi yang unik, yaitu
suka nepokin nyamuk yang pada suka mampir ke gubuknya. Dan satu hal lagi yang
sangat unik dari dirinya ialah karena ia sangat menyukai warna merah. segala benda
yang ia punya, pasti ngga jauh-jauh dari warna merah. Olin juga punya cowok yang
cakep dan tajir pula yang bernama Denny. 

Sedangkan Jose merupakan anak dari seorang penguasah peti mati yang cukup
mapan. Doyan main engklek, manjat pohon, pokoknya pembawaannya cool banget
kayak laki-laki. Amalahan, adiknya sendiri sampe kalah saing sama perangainya.
Hinnga tak ada cowok yang berani mendekati dirinya. 
Hanya saja, ada satu hal yang membuat perbedaan yang ada itu sirna dari dua individu
yang jelas berbeda ini. Yaitu keduanya sama-sama terpilih masuk dalam seleksi atlit
pelatnas dalam cabang bulu tangkis. Mereka berdua juga sama-sama bercita-cita
menghentikan dominasi pemain bulu tangkis tunggal putri pemegang peringkat teratas
dunia, Lie Ling dari Cina dan Bae Soong Ra dari Korea.
Olin dapat masuk kedunia bulu tangkis karena kelihaiannya menepok nyamuk ternyata
mencuri perhatian ayahnya. Gayanya saat menepok nyamuk sangat mirip dengan
seseorang yang tengah berlatih bulu tangkis. Maka dari itu, sang ayah pun bermaksud
untuk memasukkan Olin ke klub bulu tangkis meskipun biaya untuk mendaftar snagat
tinggi. Tapi, demi cita-citanya, sang ayah rela mencari pinjaman uang kepada rentenir.
Semua itu dilakukannya agar Olin dapat berlatih dengan lebih serius di klub bulu
tangkis. 

Berbeda dengan Olin yang mendapat dukungan penuh dari ayah tercnita, Jose justru
mendapat pertentangan serius dari sang papa. Papanya tak mau Jose menjadi atlit bulu
tangkis karena baginya seorang atlit tak dapat hidup layak bila prestasinya tak lagi
bagus. Papa Jose ingin agar dirinyalah yang mewariskan usaha keluarga yang telah
dirintis oleh papanya bertahun-tahun lamanya. Padahal, Jose sendiri memilik adik laki-
laki. Namun papanya tak mempercayai adiknya tersebut karena kasih sayangnya hanya
tercurahkan buat Jose. Namun bukan Jose si tomboy bila tak dapat mendapatkan apa
yang diinginkannya. Jose pun berani menerima tantangan papanya agar ia tetap dapat
lolos masuk sebagai atlit pelatnas. Papanya meminta Jose untuk bisa memberikannya
piala penghargaan dan ia tak boleh kalah walau hanya sekali. Jose pun menerima
tantangan tersebut. Sebagai pembuktiannya, ia pun berlatih keras selama hidup di
pelatnas. 
Saat Olin dan Jose diberi kesempatan untuk ikut serta dalam turnamen Indonesia
Open, inilah saat yang dinantikan bagi keduanya untuk menunjukkan bakat yang dimiliki
oleh masing-masing. Sekaligus momen ini dimanfaatkan oleh Jose sebagai
pembuktiannya bahwa ia bisa tetap hidup meskipun hanya sebagai seorang atlit. Olin
memanfaatkan momen ini agar kemenangan yang dapat diraihnya itu bisa membuat
ayahnya bahagia. Dan tentu saja ini menjadi saat yang snagat dinantikan pula oleh
ayahnya, sebagai pembuktian bahwa usahanya selama ini tidaklah sia-sia. 

Olin dan Jose sama-sama berhasil meraih kemenangan dalam medan pertempuran.
Olin pun mampu melumpuhkan Bae Soong Ra dengan penampilan yang luar biasa.
Demikian juga dengan Jose. Ia juga mampu mengalahkan peringkat satu dunia, Lie
Ling meskipun dengan terseok-seok. Padahal, mereka berdua hanyalah 'anak bawang'
dari pelatnas. Tetapi, karena bakat alami yang mereka miliki, semuanya menjadi nyata. 
Dibabak final, duo Indonesia ini saling bersaing. Sesungguhnya, mereka berdua telah
menjadi sahabat selama tinggal dipelatnas. Namun, kejuaran ialah kejuaraan. Olin
bertekad menang karena ia ingin bisa membahagiakn ayahnya sebagai upaya balas
jasanya terhadap sang ayah. Dan bagi Jose sendiri, ini merupakan pembuatian untuk
menunjukkan tajinya didepan sang papa. Namun sayang, setelah pertandingan, kabar
buruk menimpa Jose. Papanya meninggal karena penyakit kanker darah yang
diidapnya. Namun, papa Jose tak lagi sangsi terhadap dirinya. Karena saat
menghembuskan napas terkahirnya, ia tertidur selamanya saat menonton pertandingan
anaknya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai