TUGAS AGAMA
DRAMA
“MENGHORMATI GURU”
Disusun Oleh :
1. Azizah Aini Ramadhani
2. Firda Damayanti
3. Neta Dwi Wulandari
4. Putri Wulandari
5. Valencia Octora Kharisma
“MAAFKAN KAMI GURU”
Pada pagi hari para murid SMPN 01 ada pelajaran matematika. Setelah berdoa Bu Rahani
masuk ke kelas 8D. Di kelas menanyakan PR matematika.
Bu Rahani : “Assalamualaikum anak - anak”
Murid : “Walaikumsalam”
Neta : “Duh matematika bosen....”
Caca : “iya.... bosen aku”
Bu Rahani : “Anak-anak ayo kumpulkan PR nya”
Firda : “PR apa bu.....? perasaan gk onok PR?”
Risma : “iya bu... PR sing endi bu?”
Bu Rahani : “PR yang hal 338,anak – anak yang saya beri hari jum’at”
Neta : “Yang mana bu (sambil membuka paket)”
Risma : “(sambil membuka buku paket) mana bu gak ada ni lo bu?”
Caca : “Ya bu yang mana?”
Firda : “Kerjakan sekarang dah bu”
Bu Rahani : “Yaudah kerjakan sekarang”
Risma : “Sekarang bu?”
Bu Rahani : “Ndak anak – anak tahun depan. Ya sekarang lah
Caca : “Hahaha..... Bu Rahani pinter ngelawak”
Firda : “Dungaren bu..”
Bu Rahani : “Yaudah sekarang kalian kerjakan, Bu Rahani mau ke kantor dulu, jangan rame ya
anak – anak”
Setelah Bu Rahani pergi meninggalkan kelas. Para murid 7F sangat bergembira.
Risma : “ Yess Bu Rahani metu (bergembira di depan kelas)”
Neta : “ Yeeeee........Mat gak onok sengka aku Mate”
Caca : “ Yuhuuuuu, gak onok ceramah teko bu ustadza megeli.”
Tak berapa lama bu Rahani memasuki ruang kelas yang ramai.
Bu Rahani : “Anak-anak ada apa ini? Kalian kok bergaduh”
Firda : “ Nggak bu ........ tadi kita cuman ecting aja”
Risma : “ Tau guru iki, laopo sih mlebu, metu ae..... sekalian nggak usah balik
maneh...bahagia aku ( sambil menggerutu )”
Bu Rahani : “ Apa sudah PR nya? Kalau sudah ayo kumpulkan...
Caca dan Firda : “ Oh......saya belum bu.....
Risma : “ Bu......
Bu Rahani : “ Ada apa risma. Apakah kamu sudah selesai”
Risma : “ Ooo.......tentu belum bu......saya kan lama bu kalau ngerjakan paling satu minggu
selesai”
Tak lama kemudian bel istirahat berbunyi
Caca : “ Bu istirahat”
Bu Rahani : “ PR nya dikumpulkan”
Neta : “ Minggu depan dah bu.......banyak PR”
Firda : “ Iya bu.....jangan medit lah bu.......
Bu Rahani : “ Iya sudah (sambil mengelus dada )”
Setelah istirahat bel masuk berbunyi
Caca : “Rek mlebu.....
Firda : “Bu Ustada yo.......
Tak lama Bu Rahani masuk
Bu Rahani : “Assalamu’alaikum anak-anak”
Murid : “Wa’alaikum salam”
Caca : “Mate maneh”
Neta : “Bu......Bu Rahani kok masuk lagi?”
Bu Rahani : “Lho kan jam saya”
Neta : “Tapi kita capek bu.....pusing”
Firda : “Males....
Bu Rahani : “Kalian ini mau jadi apa?” (marah)
Firda : “Dokter lah......
Bu Rahani : “Sabar (mengelus dada)”
Bu Rahani pun menjelaskan materi, tak lama caca pun bercakap
Caca : “Bu sudah ya.....
Bu Rahani : “ini belum selesai......
Risma : “Saya nggak mudeng......
Bu Rahani : “(Dengan marahnya), kalian ini mulai tadi kerjanya ngelawan
aja, ma jadi apa kalia? Dokter? Apakah ada dokter ngelawan. Saya sudah capek mengajar kalian.
Buang-buang tenaga saja lebih baik saya keluar dan mengambil jam kelas lain.
Dengan marahnya Bu Rahani pun keluar dengan keadaan marah. Pada saat bu rahani ingin keluar
para murid menghentikan langkah bu Rahani.
Firda : “Jangan pergi bu.....(sambil memelas)
Neta : “Iya bu......
Caca : “Jangan pergi bu. Kami minta maaf, kami janji tidak mengulanginya lagi”
Risma : “Iya bu.......
Bu Rahani : “Tidak......saya sudah capek.......
Para muridpun meminta bu Rahani untuk tidak pergi. Akhirnya bu Rahani memaafkan murid.
Bu Rahani : “Baiklah saya memaafkan kalian. Tapi dengan satu syarat. Kalian harus merubah
sikap kalian”
Murid : “Iya bu.....kami akan merubahnya. Terima kasih bu”
Amanat : Kita harus menghormati guru kita walaupun kita tidak menyukainya, karena guru
adalah orang tua kita di sekolah. Tanpa guru kita tidak bisa membaca dan menulis. Guru banyak
berjasa bagi kita. Banyak hal yang belum diketahui akan kita ketahui melalui pengajaran guru. Guru
memberikan kasih sayang yang penuh kepada kita. Guru mendidik kita agar kita bisa menjadi orang
yang berguna bagi bangsa dan negara.