0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3K tayangan10 halaman

Tugas 2 Artikel Pendidikan Kewarganegaraan

Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya penguatan identitas nasional generasi muda di era digital. Era digital membawa tantangan baru dalam mempertahankan budaya dan nilai-nilai bangsa karena pengaruh globalisasi. Identitas nasional dapat diperkuat melalui pendidikan kewarganegaraan, memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan budaya lokal, serta mendorong sikap bela negara di era digital.

Diunggah oleh

wahyu purnomo
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3K tayangan10 halaman

Tugas 2 Artikel Pendidikan Kewarganegaraan

Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya penguatan identitas nasional generasi muda di era digital. Era digital membawa tantangan baru dalam mempertahankan budaya dan nilai-nilai bangsa karena pengaruh globalisasi. Identitas nasional dapat diperkuat melalui pendidikan kewarganegaraan, memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan budaya lokal, serta mendorong sikap bela negara di era digital.

Diunggah oleh

wahyu purnomo
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 10

TUGAS 2

Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan

Penguatan Identitas Nasional Generas Muda di Era Digital

Disusun oleh :

Nama : Leander Resadhatu Rusdiono

NIM : 043446082

Program Studi : Ilmu Hukum S1

UPBJJ : Jakarta

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM S-1


FAKULTAS HUKUM ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UBJJ UT JAKARTA
UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023

1
Pendahuluan

Era digital saat ini mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan,

termasuk dalam hal identitas nasional generasi muda. Dalam era yang serba

canggih ini tantangan yang dihadapi dalam mempertahankan dan memperkuat

identitas nasional generasi muda semakin besar. Meskipun demikian, era digital

juga memberikan peluang dan cara baru dalam melakukan penguatan identitas

nasional.

Era digital membawa perubahan yang signifikan dalam cara generasi muda

mengakses informasi, berkomunikasi, dan membentuk identitas peribadi mereka.

Hal ini berdampak pada identitas nasional suatu bangsa, terutama ditengah

globalisasi yang semakin memudahkan akses terhadap berbagai budaya dan nilai-

nilai dari berbagai belahan dunia.

Penguatan identitas nasional generasi muda menjadi sebuah isu penting

dalam menghadapi tantangan era digital. Identitas nasional dapat mempertahankan

eksistensi dan kelangsungan hidup bangsa.

Di Indonesia, kebhinekaan merupakan faktor yang sangat diperhitungkan

sejak awal berdirinya negara. Elemen ini berkaitan sebagai primordial sentiment

sebagai lawan dari civil politics.

Menurut Armawi (Tukiran Taniredja, 2017:19), kebhinekaan atau

heterogenitas merupakan faktor yang sangat diperhitungkan sejak awal berdirinya

negara. Elemen ini berkaitan dengan apa yang disebut oleh Clifford Geertz

sebagai primordial sentiment sebagai lawan dari civil politics. Primordial

sentiment adalah sifat budaya dan tingkah laku politik pada suku, daerah, agama,
2
kelompok etnik, dan pengelompokan-pengelompokan sejenisnya yang bersifat

“given”. Hal ini dalam banyak hal justru telah menjadi dasar yang kuat dari suatu

kekuasaan dan identitas karena mempunyai sifat pasti dan instant. Dalam ikatan-

ikatan semacam ini, kehidupan politik kenegaraan dipandang sebagai persoalan

keluarga, sementara kekuasaan dan identitas pribadi atau kelompok dilihat sebagai

suatu yang abstrak dan tidak menentukan. Keadaan ini kontras sekali dengan civil

politics yang memandang kinerja (performance) dan prestasi (merit) bukan

hubungan keluarga lebih penting sebagai pertimbangan.

Kata “Identitas” berasal dari kata “Identitas” dan berarti suatu kualitas,

tanda, atau identitas yang melekat pada seseorang atau sesuatu untuk

membedakannya dengan yang lain. Yang dimaksud dengan “nasional” adalah

sifat khusus dari suatu kelompok yang memiliki kesamaan karakteristik, baik fisik

seperti budaya, agama, dan bahasa, maupun non fisik seperti keinginan, cita-cita,

dan tujuan.

Definisi Identitas Nasional adalah kepribadian nasional atau jati

diri nasional yakni ciri-ciri atau karakteristik, perasaan atau keyakinan,

kebudayaan atau kebiasaan yang dimiliki suatu bangsa yang membedakan bangsa

satu dengan bangsa yang lainnya.

Pada era digital seperti sekarang, manusia secara umum memiliki gaya

hidup baru yang tidak bisa dilepaskan dari perangkat yang serba elektronik yang

tidak lepas hubungannya dengan internet. Teknologi menjadi alat yang mampu

membantu sebagian besar kebutuhan manusia.

3
Namun, era digital juga membawa berbagai dampak negatif, sehingga

menjadi tantangan baru dalam memperkuat identitas nasional, terutama

dikalangan generasi muda.

Kajian Pustaka

a. Identitas Nasional

Identitas nasional merujuk pada kesadaran dan rasa bangga seseorang

terhadap budaya, sejarah, dan nilai-nilai negaranya. Identitas nasional sangat

penting dalam menjaga persatuan dan kesatuan suatu negara.

b. Generasi Muda

Generasi muda yang lahir setelah tahun 2000, tumbuh dalam era digital.

Mereka memiliki akses yang lebih besar terhadap informasi dan teknologi

dibandingkan generasi sebelumnya. Namun, pengaruh dari berbagai budaya

global juga lebih merata dalam kehidupan.

c. Era Digital

Era digital adalah zaman dimana teknologi informasi dan komunikasi

menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari. Internet, media

sosial, dan perangkat mobile telah mengubah cara generasi muda berinteraksi

dengan dunia.

d. Pendidikan Kewarganegaraan dan Identitas Nasional

Menurut Ahmad (2016), pentingnya pendidikan kewarganegaraan dalam

memperkuat Identitas Nasional. Pendidikan kewarganegaraan mendorong

pemahaman akan nilai-nilai kebangsaan dan dapat menyatukan generasi muda

4
dalam pemahaman yang sama mengenai identitas nasional. Pendidikan

kewarganegaraan mendorong pemahaman akan nilai-nilai kebangsaan dan dapat

menyatukan generasi muda dalam pemahaman yang sama mengenai identitas

nasional.

Menurut Ismail (2020), menekankan konsep dasar kehidupan berbangsa

dan bernegara di Indonesia. Melalui pemahaman, generasi muda dapat

menginternalisasi nilai-nilai yang memperkuat identitas nasional, seperti nilai-

nilai Pancasila dan UUD 1945.

e. Peran Media Sosial dalam Memperkuat Identitas Nasional

Menurut Dewi dan Yolanda (2021) menyoroti pentingnya pendidikan

multikultural berbasis karifan lokal dalam memperkuat identitas nasional diera

digital. Melalui pendidikan yang mendorong pemahaman akan keberagamaan

budaya Indonesia, generasi muda dapat mengembangkan rasa kebanggan dan

kesadaran akan kekayaan budaya tanah air.

Menurut Setiawan (2017) menekankan peran media digital dalam

melestarikan budaya. Dengan memanfaatkan media sosial, generasi muda dapat

mempromosikan kebudayaan Indonesia dan memperkuat rasa cinta terhadap tanah

air.

f. Bela Negara di Era Digital

Menurut Pasha, dkk (2021) menjelaskan betapa pentingnya bela negara

sebagai upaya memperkokoh identitas nasional di era digital. Dengan

memanfaatkan teknologi informasi dan internet, generasi muda dapat terlibat

secara aktif dalam upaya mempertahankan identitas dan integritas nasional,

5
seperti dalam kasus pengklaiman budaya atau penyebaran infromasi yang

berkaitan dengan Indonesia.

Pembahasan

a. Penguatan Identitas Nasional

Penguatan identitas nasional generasi muda di era digital perlu menjadi

prioritas karena adanya potensi hilangnya nilai-nilai dan budaya lokal dibawah

pengaruh budaya global. Identitas nasional dapat diperkuat melalui:

 Media Sosial

Generasi muda seringkali sangat aktif di media sosial. Pemerintah dan

lembaga dapat memanfaatkan platform ini untuk menyebarkan pesan-pesan

yang memperkuat identitas nasional, seperti informasi sejarah, budaya, dan

prestasi bangsa.

 Kerja Sama dengan Perusahaan

Kolaborasi dengan perusahaan dan industri yang memiliki pengaruh

besar terhadap generasi muda dapat menjadi sarana untuk mempromosikan

nilai-nilai nasional. Contohnya, perusahaan bisa mendukung inisiatif budaya

dan pendidikan.

 Pengaruh Globalisasi

Generasi muda di era digital cenderung lebih terbuka terhadap

pengaruh global. Meskipun ini bisa positif dalam hal diversitas dan

pemahaman dunia yang lebih luas, tetapi juga dapat melemahkan identitas

6
nasional jika tidak di imbangi dengan pemahaman dan penghargaan

terhadap nilai-nilai lokal.

b. Peran Pendidikan dalam Memperkuat Identitas Nasional

Pendidikan memiliki peran krusial dalam memperkuat identitas nasional

ditengah gempuran era digital. Melalui pembelajaran kewarganegaraan yang

memfokuskan pada nilai-nilai kebangsaan dan keberagamaan budaya Indonesia,

generasi muda dapat tumbuh dengan pemahaman yang kuat mengenai

keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia.

Institusi pendidikan dapat menjadi agen penting dalam menanamkan rasa

kebangsaan dan cinta tanah air.

c. Pemanfaatan Media Sosial untuk Mempromosikan Budaya Lokal

Media sosial juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk

mempromosikan budaya lokal. Dengan memanfaatkan platform media sosial yang

luas, generasi muda dapat memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada

masyarakat global. Pada saat yang sama, mereka juga dapat belajar menghargai

dan melestarikan budaya Indonesia melalui berbagai konten edukatif dan

menginspirasi.

d. Mendorong Sikap Bela Negara Melalui Media Digital

Pentingnya bela negara dalam era digital tidak dapat diremehkan. Generasi

muda perlu diberdayakan melalui pendidikan tentang pentingnya menghormati

dan mempertahankan kekayaan budaya Indonesia. Mereka juga harus terlibat aktif

7
dalam mengatasi tantangan dan menghadapi klaim budaya yang bertentangan

dengan identitas nasional Indonesia.

Penutup

Kesadaran akan pentingnya identitas nasional di era digitala menjadi

tantangan yang harus dihadapi oleh generasi muda. Melalui pendidikan yang kuat

dan pemahaman yang mendalam tentang keberagamaan budaya indonesia, serta

pemanfaatan media sosial dan teknologi informasi untuk mempromosikan dan

memperkokoh identitas nasional, diharapkan generasi muda dapat menjadi agen

perubahan yang kuat dalam mempertahankan identitas bangsa indonesia ditengah

arus globalisasi.

Melalui langkah-langkah konkret seperti mendukung pendidikan

kewarganegaraan, memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan budaya

lokal, dan mendorong sikap bela negara, generasi muda dapat memainkan peran

penting dalam memperkuat identitas nasional Indonesia di era digital yang terus

berkembang pesat.

Dengan demikian, Indonesia dapat terus menerus mempertahankan

eksistensinya sebagai negara yang kaya akan budaya dan keberagaman yang

menjadi identitas nasionalnya.

a. Kesimpulan

Kesimpulan dari artikel ini bahwa penguatan identitas nasional generasi

muda di era digital adalah sebuah keharusan. Dalam mengahadapi informasi

dan budaya yang datang bersama era digital, generasi muda memiliki peran
8
strategis dalam mempertahankan dan mengembangkan identitas nasional.

Diperlukan upaya yang sinergis dari berbagai pihak untuk memastikan bahwa

nilai-nilai kebangsaan tetap relevan dan menarik. Tidak hanya sekedar

menerima, generasi muda juga harus didorong untuk menjadi aktor kreatif

yang memproduksi dan menginisiasi konten digital yang mengedepankan

identitas nasional.

b. Saran

Generasi muda perlu diberi pamahaman yang kuat tentang budaya dan

sejarah nasional mereka agar mereka bisa menjadi warga negara yang ber

identitas kuat dan cinta tanah air.

9
DAFTAR PUSTAKA :

Universitas Terbuka. (2021). Pendidikan Kewarganegaraan. Identitas


Nasional. Modul MKDU 4111.

Kementrian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. (2016).


Modul MKWU 4109.

Ahmad, Itan. (2016) Pendidikan Kewarganegaraan. Direktorat Jendral


Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian Riset, Teknologi, dan
Pendidikan Tinggi Republik Indonesia.

Ismail, Hartati. (2020). Pendidikan Kewarganegaraan (Konsep Dasar


Kehidupan Berbangsa dan Bernegara di Indonesia).

Media Informasi Kementrian Pertahanan. (2017). Memperkokoh Identitas


Nasional Untuk meningkatkan Nasionalisme.

Astawa. (2017). Identitas Nasional. Universitas Udayana.

Regita, Ema. (2019). Mempertahankan Identitas Nasional di era digital.

Dewi & Yolanda. (2021). Pendidikan Kewarganegaraan Konsolidasi


Identitas Nasional di Era Revolusi Industri. Universitas Indonesia

Setiawan. (2017). Era Digital dan Tantangannya. Universitas Pendidikan


Indonesia.

Pasha, dkk. (2021). Upaya mengatasi krisis Identitas Nasional. Jurnal


Kewarganegaraan: Institut Teknologi Bandung.

10

Anda mungkin juga menyukai