90% menganggap dokumen ini bermanfaat (10 suara)
11K tayangan8 halaman

MODUL AJAR IKM Matematika Sudut Semester 2 Maria

Modul ini membahas pembelajaran matematika tentang sudut siku-siku untuk siswa kelas 5 SD. Siswa akan diajak menemukan contoh sudut siku-siku di sekitar lingkungan melalui kegiatan berkelompok menjadi detektif sudut. Guru akan membimbing siswa membuat alat sederhana untuk mengukur sudut.

Diunggah oleh

Annisa Ramadhani
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
90% menganggap dokumen ini bermanfaat (10 suara)
11K tayangan8 halaman

MODUL AJAR IKM Matematika Sudut Semester 2 Maria

Modul ini membahas pembelajaran matematika tentang sudut siku-siku untuk siswa kelas 5 SD. Siswa akan diajak menemukan contoh sudut siku-siku di sekitar lingkungan melalui kegiatan berkelompok menjadi detektif sudut. Guru akan membimbing siswa membuat alat sederhana untuk mengukur sudut.

Diunggah oleh

Annisa Ramadhani
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 8

MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

INFORMASI UMUM
A. Identitas Penulis
Nama Penyusun : Maria Lidyawati, S.Pd
Satuan Pendidikan : SD Negeri Klaseman
Jenjang Sekolah : Sekolah Dasar (SD)
Tahun Pelajaran : 2023 / 2024
Mata Pelajaran : Matematika
Fase : C
Kelas / Semester : V (Lima) / II (Genap)
Bab 6 : Sudut
Subbab A : Sudut Siku-Siku
Alokasi Waktu : 4 JP* (dapat menyesuaikan dengan kondisi
aktual pembelajaran)

B. Profil Pelajar Pancasila


1. Bergotong-royong,
2. Mandiri,
3. Bernalar kritis,
C. Peserta Didik
: Peserta Didik Reguler/Tipikal
Target Peserta Didik
Peserta Didik kecepatan belajar tinggi (advanced)
Karakteristik PD : Umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar
Jumlah Peserta Didik : 39 peserta didik

D. Model Pembelajaran
Moda Pembelajaran : Tatap Muka
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran Project Based Learning (saat kegiatan mengumpulkan
:
data)
Metode Pembelajaran : Eksplorasi, tanya jawab
E. Sarana & Prasarana
Sumber Belajar :
Sumber Bacaan Peserta Didik :
1. Buku Siswa Matematika untuk SD Kelas IV Vol. 1
2. Buku Siswa Matematika untuk SD Kelas IV Revisi 2023
3. Buku Siswa Matematika untuk SD Kelas V Revisi 2023

Sumber Bacaan Guru :


1. Buku Panduan Guru Matematika untuk SD Kelas IV Vol. 1
2. Buku Panduan Guru Matematika untuk SD Kelas IV Revisi 2023
3. Buku Panduan Guru Matematika untuk SD Kelas V Revisi 2023
4. Buku Matematika Kurikulum 2013
Media Pembelajaran :
1. Alat tulis
2. Kertas yang dilipat menjadi sudut siku-siku.
F. Kompetensi Prasyarat (Kompetensi Awal)
Kompetensi prasyarat adalah kompetensi awal yang sudah dipahami peserta didik sebelum
mempelajari materi ini, yaitu:
Elemen Kompetensi Prasyarat
1. Peserta didik sudah mampu mengidentifikasi ciri-ciri berbagai bentuk bangun
Pengukuran
datar (sisi dan sudut) dari segibanyak.
KOMPONEN INTI
A. Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian Pembelajaran Matematika Fase C (Kelas V & VI) Berdasarkan Elemen:
Elemen Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase C, peserta didik dapat menentukan keliling dan luas berbagai
Pengukuran bentuk bangun datar (segitiga, segiempat, dan segibanyak) serta gabungannya.
Mereka dapat menghitung durasi waktu dan mengukur besar sudut.

Capaian Pembelajaran Matematika Kelas V Pertahun:


Elemen Capaian Pembelajaran
Pada akhir kelas V, peserta didik dapat menentukan keliling dan luas daerah
Pengukuran berbagai bentuk bangun datar (segitiga, segi empat, dan segi banyak) serta
gabungannya. Mereka juga dapat mengukur besar sudut.

B. Tujuan Pembelajaran
6.1 Menemukan sudut siku-siku di lingkungan sekitar.
C. Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)

Elemen Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)


1. Melalui pembelajaran Project Based Learning, Eksplorasi dan tanya jawab
Pengukuran peserta didik dapat menemukan sudut siku-siku di lingkungan sekitar dengan
tepat

D. Materi Pokok

Elemen Materi Pokok


Pengukuran Sudut siku-siku.

E. Pemahaman Bermakna
Bab ini akan mengenalkan peserta didik pada konsep sudut. Peserta didik mengenali pojokan
benda-benda yang sering kali dikenal dengan sebutan sudut. Peserta didik kemudian diajak untuk
memahami bagian dan ciri-ciri sudut sehingga peserta didik dapat membedakan pojokan benda
yang termasuk sudut dan bukan sudut. Selain itu, mereka juga diajak untuk mengukur,
membandingkan, dan mengurutkan ukuran sudut. Selanjutnya, peserta didik diajak untuk belajar
melukis sudut. Pada bagian uji kompetensi, peserta didik diberikan tantangan untuk merancang
bentuk keramik yang sesuai dengan kondisi tertentu menggunakan konsep mengukur dan melukis
sudut.
Pada Subbab A akan dibahas tentang sudut siku-siku. Mengapa harus dimulai dari sudut siku-siku?
Sudut siku-siku membantu peserta didik lebih mudah mengenali sudut yang lebih kecil dan lebih
besar dari sudut siku-siku. Harapannya, peserta didik akan lebih mudah mengelompokkan jenis-
jenis sudut berdasarkan ukurannya. Peserta didik diajak untuk bereksplorasi menemukan sudut
siku-siku di lingkungan sekitar mereka.
F. Pertanyaan Pemantik
1. Apakah kalian ingat tentang bentuk bangun datar segitiga dan segi empat?
2. Coba sebutkan benda yang berbentuk bangun datar tersebut!
3. Sebutkan ciri-ciri yang dimiliki bangun datar segitiga;
4. Sebutkan ciri-ciri yang dimiliki bangun datar segiempat;
G. Asessmen
1. Asesmen diagnostik: Asesmen diagnosis dilakukan untuk memetakan peserta didik sehingga
mereka mendapatkan pendampingan yang sesuai dengan kebutuhannya.
2. Asessmen formatif: Asesmen formatif bisa diukur pada tengah atau akhir setiap bab untuk
mengetahui pemahaman peserta didik terhadap topik yang menjadi fokus pada bab
3. Asessmen sumatif : merancang bentuk keramik yang sesuai dengan kondisi tertentu
menggunakan konsep mengukur dan melukis sudut.
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Muatan
Kegiatan Inovatif
PPK, 4C
1. Guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam
2. Peserta didik berdoa bersama sebelum memulai pelajaran
3. Guru mengecek kehadiran peserta didik
4. Peserta didik menyanyikan lagu wajib nasional. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat nasionalisme Religius
5. Guru melakukan apersepsi: menyimak penjelasan guru tentang keterkaitan materi Mandiri
sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari hari ini Nasionalis
Di kelas IV, peserta didik sudah belajar tentang bangun datar. Saat memulai kegiatan
pembelajaran tentang sudut, guru dapat mengajar peserta didik untuk menentukanCommuni
banyaknya sudut yang dimiliki oleh bangun datar tertentu seperti yang terdapat padacation
bagian Ayo Mengingat Kembali.

6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari yakni menemukan


sudut siku-siku di lingkungan sekitar
Kegiatan Inti (85 Menit)
Pertanyaan Mendasar
Pemanasan
Guru memberikan pertanyaan pemantik yang ada di buku
siswa. Pernahkah kalian memperhatikan bingkai foto yang kalian
temui di rumah atau di sekolah? Pojok bingkai pada Gambar 6.1
membentuk sudut siku-siku.
Para pembuat bingkai foto menggunakan penggaris siku-
siku untuk memastikan bahwa pojok bingkai yang dibuat sudah
membentuk sudut siku-siku.

Collaborat
ion
Communi
cation
Catatan:
Critical
• Sebelum membahas materi tentang penggaris siku-siku, berikan kesempatan
Thinking
kepada peserta didik untuk memberikan jawaban terkait cara tukang kayu membuat
sudut siku-siku.
• Kemungkinan peserta didik akan ada yang menjawab menggunakan busur,
walaupun sebenarnya busur belum dikenalkan di awal bab. Mungkin ada juga yang
tidak tahu cara memastikan sudut yang dibuat sudah membentuk sudut siku-siku.
Jika sesi tanya jawab dirasa cukup, kenalkan peserta didik pada penggaris siku-
siku.
• Selanjutnya tekankan bahwa kita dapat membuat alat sederhana yang memiliki
fungsi sama dengan penggaris siku-siku. Alat tersebut berupa lipatan kertas yang
cara membuatnya ada pada Eksplorasi 6.1.
Menyusun Jadwal Pembuatan
Eksplorasi 6.1
Menjadi Detektif Sudut
1. Persiapan Guru
Permainan menjadi detektif sudut dilakukan secara berkelompok dengan anggota 3
orang. Guru membentuk kelompok terlebih dahulu sebelum kegiatan dimulai.
a. Peserta didik berkumpul dengan anggota kelompoknya. Collaborat
b. Guru mengajak setiap kelompok membuat alat sederhana yang digunakan untuk ion
menentukan suatu sudut merupakan sudut siku-siku atau bukan. Berikan Communi
penguatan kembali bahwa fungsi alat ini mirip dengan penggaris siku-siku. cation
Pastikan setiap kelompok sudah membuat alat dengan benar.
c. Selanjutnya, ajak peserta didik untuk bereksplorasi di sekitar ruangan kelas atau
di luar kelas dengan tetap menjaga ketertiban agar tidak mengganggu kelas lain.
Tujuan eksplorasi ini adalah untuk menemukan sudut siku-siku di lingkungan
sekitar.
Mendesain Perencanaan Produk
2. Pelaksanaan Collaborat
Tujuan dari aktivitas ini adalah menemukan sudut siku-siku yang ada di lingkungan ion
sekitar peserta didik. Critical
thinking
Creativity
and
Innovation

Peran Guru Kemungkinan Respons Peserta Didik Antisipasi Guru


• Guru menyampaikan • Peserta didik dengan tingkat • Guru bertindak sebagai
instruksi dan aturan pemahaman yang baik akan dapat fasilitator dengan berkeliling
permainan detektif menemukan sudut siku-siku dengan memeriksa hasil dan
sudut dengan jelas. baik dan tepat. perkembangan kerja dari
• Guru menyampaikan • Mungkin akan ada peserta didik yang setiap kelompok,
tujuan kegiatan, yaitu tidak tepat saat menggunakan kertas memastikan setiap
menemukan sudut yang dilipat untuk menemukan sudut kelompok sudah
siku-siku dengan siku-siku. Ketidaktepatan tersebut menggunakan alat
menggunakan alat misalnya salah satu kaki sudut pada pengukur sudut siku-siku
buatan sendiri. kertas harus berimpit dengan kaki dengan tepat.
sudut benda yang sedang diidentiikasi • Jika masih ada yang belum
jenis sudutnya. tepat, berikan bimbingan
kepada kelompok tersebut.
Memonitor Keaktifan dan Perkembangan Proyek
• Guru memantau keaktifanpeserta didik selama melaksanakan proyek, memantau Collaborat
realisasi perkembangan dan membimbing jika mengalami kesulitan. ion
• Peserta didik melakukan pembuatan proyek sesuai jadwal, mencatat setiap tahapan, Critical
mendiskusikan masalah yang muncul selamapenyelesaian proyek dengan guru. thinking
Evaluasi Pengalaman Belajar
3. Akhir Pembelajaran
Collaborat
• Guru membimbing proses pemaparan proyek, menanggapi hasil, selanjutnya
ion
guru dan peserta didik merefleksi/ kesimpulan.
Communi
• Setiap peserta didik memaparkan laporan, peserta didik yang lain memberikan
cation
tanggapan, dan bersama guru menyimpulkan hasil proyek.

Miskonsepsi
Saat menggunakan kertas yang dilipat untuk memeriksa suatu sudut seperti Gambar 6.4 pada buku
siswa, mungkin ada peserta didik yang tidak tepat menempatkan kertas tersebut. Tidak tepat dalam hal ini
misalnya salah satu kaki sudut kertas yang dilipat tersebut tidak berimpit dengan kaki sudut benda,
sehingga menyebabkan kesalahan identiikasi jenis sudut. Selain itu, kesalahan yang mungkin terjadi
adalah bahwa sudut siku-siku selalu digambar dengan posisi seperti gambar di samping.
Sebaiknya guru memberikan berbagai posisi sudut siku-siku sehingga dapat menghindari anggapan
peserta didik bahwa sudut harus digambarkan dengan posisi seperti gambar di atas. Berikut ini beberapa
alternatif gambar sudut siku-siku yang dapat diberikan kepada peserta didik.

Diferensiasi
Bagi peserta didik dengan kecepatan belajar tinggi (advanced), minta mereka mengerjakan Ayo Berpikir
Kritis dan Ayo Berpikir Kreatif, atau mengerjakan latihan tanpa bantuan. Pada saat yang sama, guru dapat
mendampingi peserta didik yang mengalami kesulitan.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


1. Peserta didik bersama guru melakukan refleksi pembelajaran yang telah berlangsung Communi
2. Guru memberikan penguatan terhadap materi yang telah dipelajari. cation
3. Guru menginformasikan garis besar materi yang akan dipelajari pada pertemuan Collaborat
selanjutnya ion
4. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan doa bersama peserta didik. Religius

I. Refleksi
Guru dapat menutup pembelajaran dengan meminta peserta didik melakukan releksi terhadap apa yang
sudah mereka pelajari dengan menjawab pertanyaan releksi. Releksi dilakukan berkaitan dengan
kemampuan peserta didik dalam menemukan sudut siku-siku di lingkungan sekitar. Releksi ini
membantu mengetahui jika masih ada peserta didik yang masih kesulitan membedakan sudut siku-siku
dan bukan sudut siku-siku.

LAMPIRAN
A Pengayaan dan Remedial
Panduan Remedial
Remedial diberikan jika peserta didik belum mencapai kriteria minimum kompetensi minimum.
Pelaksanaan kegiatan remedial dapat disesuaikan dengan kebutuhan, dan tingkat pencapaian peserta
didik. Kegiatan remedial yang dilakukan adalah sebagai berikut.
1. Bimbingan individu
Bimbingan individu dilakukan jika ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan dan
kesulitan yang dialami berbeda-beda, sehingga perlu dilakukan bimbingan individu.
2. Bimbingan kelompok
Bimbingan kelompok dilakukan jika ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan yang
sama.
3. Pembelajaran ulang dengan menggunakan metode dan media yang berbeda
Hal ini dilakukan jika semua peserta didik mengalami kesulitan selama kegiatan pembelajaran. Jika
hal ini terjadi, pembelajaran ulang dengan media dan metode yang berbeda direkomendasikan.
Saat tes ulang, tingkat kesulitan soal dapat diturunkan.

Panduan Pengayaan
Pengayaan dapat diberikan kepada peserta didik yang sudah mendapatkan nilai sesuai kengan kriteria
minimum ketuntasan belajar. Kegiatan pengayaan diberikan pada akhir bab pembelajaran (Terlampir)

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik (Terlampir)


C. Lembar Kerja Peserta Didik (Terlampir)
D. Rubrik Penilaian (Terlampir)
E. Glossarium
• Sudut : perpotongan dua sinar garis tepat di satu titik.
• Sudut lancip : sudut yang ukurannya lebiih kecil dari sudut siku-siku, yaitu yang besarnya antara 0o
sampai dengan 180o
• Sudut lurus sudut yang besarnya lebih dari 180o
• Sudut nol sudut yang besar sudutnya nol derajat, terbentuk dari dua sinar garis yang saling berimpit
dan tidak membentuk daerah sudut
• Sudut penuh sudut yang ukurannya tepat 360o
• Sudut releks sudut yang ukurannya lebiih besar dari sudut tumpul, yaitu yang besarnya lebih 180o
dan kurang dari 360o
• Sudut siku-siku sudut yang besarnya 90o
• Sudut tumpul sudut yang lebih besar dari sudut siku-siku, yaitu yang besarnya lebih dari 90o dan
kurang dari 180o
F Daftar Pustaka
Hobri, dkk. 2022. Buku Panduan Guru & Siswa: Matematika SD/MI KELAS IV. Pusat Perbukuan Badan
Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Kompleks Kemdikbudristek Jalan RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan

Meita Fitrianawati. Dkk 2022. Buku Panduan Guru: Matematika SD/MI KELAS V. Pusat Perbukuan
Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi Kompleks Kemdikbudristek Jalan RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan

Meita Fitrianawati. Dkk 2022. Matematika SD/MI KELAS V. Pusat Perbukuan Badan Standar,
Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Kompleks Kemdikbudristek Jalan RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan

Klaseman, 2 Januari 2024


Mengetahui:
Kepala SDN Klaseman Guru kelas V,

PURNOMO, S.Pd,M.M MARIA LIDYAWATI, S.Pd


NIP. 197208241993081001 NIPPPK. 19820218 2022 21 2015

Anda mungkin juga menyukai