Diskusikan dengan teman saudara tentang:

1. Seperti apa seharusnya hubungan Islam dan politik? Apakah sifatnya harus
dipisahkan? Harus terintegrasi? Atau relasi seperti apa yang baiknya berlaku.
Coba jelaskan pendapatmu!

2. Kita sering mendengar bahwa politik itu kotor. Benarkah pernyataan itu?
Kalau tidak seperti apakah politik yang ideal?

1. Dalam Islam hubungan yang membahas tentang prinsip-prinsip kekcuasaan politik secara
terperinci dijelaskan dalam A-Quran surat An-Nisa ayat 58-59 :

( ‫ِإَّن ٱَهَّلل َيْأُم ُر ُك ْم َأن ُتَؤ ُّد و۟ا ٱَأْلَٰم َٰن ِت ِإَلٰٓى َأْهِلَها َوِإَذ ا َح َك ْم ُتم َبْيَن ٱلَّناِس َأن َتْح ُك ُم و۟ا ِبٱْلَع ْد ِل ۚ ِإَّن ٱَهَّلل ِنِع َّم ا َيِع ُظُك م ِبِهٓۦۗ ِإَّن ٱَهَّلل َك اَن َسِم يًۢع ا َبِص يًرا‬
‫) َٰٓيَأُّيَها ٱَّلِذ يَن َء اَم ُنٓو ۟ا َأِط يُعو۟ا ٱَهَّلل َو َأِط يُعو۟ا ٱلَّرُسوَل َو ُأ۟و ِلى ٱَأْلْم ِر ِم نُك ْم ۖ َفِإن َتَٰن َز ْعُتْم ِفى َش ْى ٍء َفُر ُّد وُه ِإَلى ٱِهَّلل َو ٱلَّرُسوِل ِإن ُك نُتْم ُتْؤ ِم ُنوَن‬٥٨
)٥٩( ‫ِبٱِهَّلل َو ٱْلَيْو ِم ٱْل َء اِخ ِر ۚ َٰذ ِلَك َخ ْيٌر َو َأْح َس ُن َتْأِوياًل‬

“Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya,
dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan
dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu.
Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. Hai orang-orang yang beriman,
taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan
pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya),
jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama
(bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Dalam ayat diatas, Para ulama merumuskan tentang konsep politik yang diajarkan oleh islam, adalah
sebagai berikut :

- Kewajiban untuk menunaikan amanah

Sikap amanah adalah sendi utanadalam berinteraksi sosial terutama dalam bidang kekuasaan politik.
Artinya sifat dan sikap seseorang yang diberi kekuasaan atau jabatan harus menjadi orang yang
mampu mengemban amanat dan harus dilaksanakan dengan baik. Karena, sesorang yang
mempunya amanat nantinya akan dimintai pertanggung jawaban.

- Perintah untuk menetapkan hukum dengan adil

Hukum selalu dikaitkan dengan masalah kekuasaan politik, satu sistem politik sehebat apapun tidak
akan dapat dilaksanakan dengan baik dan tidak akan membawa kemaslahatan berasama apabila
tidak didukung dengan menerapkan hukum yang baik, adil dan konsisten.

Salah satu sumber hukum yang paling baik dan paling berpengauh dilingkungan masyarakat adalah
sumber hukum yang berasal dari agama. Disinilah kita dapat memahami bahwa agama memiliki
kontribusi dan pengaruh yang sangat besar dalam kekuasaan politik khususnya yang berkaitan
dengan hukum.

- Perintah taan kepada Alloh, Rasul dan Ulil Amri

- Perintah untuk kembali kepada Al-Quran dan Sunnah

Hukum yang kuat dan hukum yang paling berpengaruh adalah hukum agama, berarti dalam agama
islam adalah Al-quran, Alquran dan As-sunah juga mengatur bagaimana cara hidup yang baik dan
bermasyarakat supaya tidakmenimbulkan masalah dan tetap hidup rukun.

Jadi kesimpulannya, hubungan islam dengan politik memiliki hubungan keterikatan antara satu
dengan yang lainnya, keduanya sama-sama saling membutuhkan dan melengkapi. Jadi menurut saya
hubungan atara islam dan politik seharusnya terintegasi, karena hukum islam memerikan moral,
etika dan pedoman yang baik yang bisa diterapkan dalam politik seperti keadilan sosial,
kesejahteraan, dan keadilan, seharusnya tercermin dalam kebijakan politik.

2. Pernyataan bahwa politik itu kotor adalah pernyataan yang banyak dikemukakan oleh orang yang
melihat adanya korupsi, manipulasi, dan kepentingan pribadi yang merusak integritas politik.
Padahal tidak semua politik itu kotor.

Politik yang Ideal adalah politik yang berlandaskan moral, etika dan kejujuran serta keadilan yang
berlaku untuk semua orang. Politik yang ideal adalah politik yang mengedepankan kepentingan
bersama atau publik, dan mengesampingkan kepentinmgan pribadi.

Politik yang ideal adalah politik yang memberikan kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi
dalam mengambil keputusan serta memilih pemimpin yang menurut masyarakat adalah pemimpin
yang baik dan bisa mengemban amanah.

Contohnya : Dalam pemilu pergantian kepala desa, masyarakat memberikan hak suara tanpa ada
paksaan dari siapapun untuk memilih pemimpin didesanya tsb.

Jadi kesimpulannya adalah dalam dunia politik yang ideal, politik merupakan suatu alat untuk
mencapai perubahan positif dan mempengaruhi kehidupan kita. Jika politiknya baik, maka dipastikan
kehidupan yang akan kita jalani juga akan baik, begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, penting
untuk kita untuk terlibat secara aktif dalam politik dan berusaha menciptakan politik yang lebih baik
dengan memilih pemimpin yang jujur, berintegritas, dan berkomitmen untuk kepentingan public,
dan untuk kenyamanan dalam lingkungan masyarakat.

Sumber dan Referensi :

BMP Pendididkan Agama Islam: Modul 8; Universitas Terbuka

https://tafsirweb.com/1591-surat-an-nisa-ayat-59.html

https://aceh.tribunnews.com/2014/04/23/esensi-politik-ideal