0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan14 halaman

THE PDGK4204 Pendidikan Bahasa Indonesia Di SD

RPP ini menggunakan metode Struktural Analitik Sintetik untuk membantu siswa kelas 1 SD mengenal huruf dan bunyi. RPP ini melibatkan kegiatan membaca, menulis, dan bermain peran untuk memperkuat pemahaman siswa tentang huruf vokal A.

Diunggah oleh

Lasniati Berutu
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan14 halaman

THE PDGK4204 Pendidikan Bahasa Indonesia Di SD

RPP ini menggunakan metode Struktural Analitik Sintetik untuk membantu siswa kelas 1 SD mengenal huruf dan bunyi. RPP ini melibatkan kegiatan membaca, menulis, dan bermain peran untuk memperkuat pemahaman siswa tentang huruf vokal A.

Diunggah oleh

Lasniati Berutu
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 14

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2023/2024 Ganjil (2023.2)

Nama Mahasiswa : Lasniati Br. Berutu

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 877523659

Tanggal Lahir : Kampung Badar, 12 Maret 1991

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4204 / Pendidikan Bahasa Indonesia di SD

Kode/Nama Program Studi : 118/ Pendidikan Guru Sekolah Dasar – S1

Kode/Nama UT-Daerah : 12/ Medan

Hari/Tanggal UAS THE : Jumat/ 22 Desember 2023

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : Lasniati Br. Berutu


NIM : 877523659
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4204 / Pendidikan Bahasa Indonesia di SD
Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar – S1
UT-Daerah : 12 - Medan

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran
atas pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
Medan, 22 Desember 2023

Yang Membuat Pernyataan

Lasniati Br. Berutu


BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA
Gggh1.

1. a. Metode atau teknik yang dominan digunakan dalam pembelajaran tersebut adalah:

1. Metode Dialog dan Humor: Metode ini digunakan pada langkah (1) untuk memulai pelajaran dengan dialog

atau humor dalam bahasa sasaran. Pada tahap ini, ragam bahasa formal dan informal dapat digunakan untuk
menciptakan suasana yang menyenangkan dan interaktif.
2. Metode Presentasi Lisan dengan Teknik Visual dan Gerakan: Langkah (2) mencakup penyajian materi secara
lisan dengan menggunakan gerakan-gerakan, isyarat-isyarat, dramatisasi, atau gambar-gambar. Hal ini
menunjukkan penggunaan teknik visual dan gerakan untuk memfasilitasi pemahaman siswa.
3. Metode Tanya Jawab: Langkah (3) melibatkan tanya jawab dalam bahasa sasaran berdasarkan dialog atau
humor yang telah disampaikan sebelumnya. Ini adalah bentuk interaksi langsung antara guru dan siswa untuk
memastikan pemahaman materi.
4. Metode Induktif untuk Pengajaran Tata Bahasa dan Budaya: Langkah (4) dan (6) menggunakan metode
induktif. Pada langkah (4), guru mengajarkan tata bahasa secara induktif dengan memberikan contoh-contoh
yang merangsang siswa untuk menyimpulkan sendiri. Pada langkah (6), guru mengajarkan budaya yang
relevan pada aspek-aspek bahasa secara induktif.
5. Pemahaman Sastra tanpa Analisis Struktural: Pada langkah (5), guru memberikan bacaan sastra untuk
pemahaman dan kenikmatan, tetapi tidak sampai menganalisis secara struktur. Ini menunjukkan pendekatan
yang lebih terfokus pada apresiasi sastra daripada analisis struktural.

b. Keunggulan dan Kelemahan Metode di atas :


Keunggulan :
1. Interaktif dan Menyenangkan: Penggunaan dialog, humor, gerakan, dan tanya jawab membuat
pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menyenangkan, meningkatkan keterlibatan siswa.
2. Pemahaman Kontekstual: Metode induktif membantu siswa memahami konteks penggunaan bahasa dan
budaya dalam situasi nyata.
3. Pembelajaran Holistik: Kombinasi berbagai metode, termasuk pemahaman sastra dan budaya, memberikan
pendekatan holistik dalam pembelajaran bahasa.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Kelemahan :
1. Kemungkinan Tidak Efektif untuk Semua Siswa: Pendekatan interaktif mungkin tidak efektif bagi beberapa
siswa yang lebih membutuhkan pembelajaran yang lebih terstruktur.
2. Kesulitan Pengukuran Pencapaian Siswa: Evaluasi kemajuan siswa mungkin sulit karena fokus pada
pemahaman dan apresiasi daripada pengetahuan formal dan pengukuran struktur bahasa.
3. Tidak Ada Analisis Struktural Sastra: Kekurangan analisis struktural dalam pembelajaran sastra dapat
menghambat pemahaman mendalam tentang unsur-unsur sastra.

2. Berikut adalah bagian yang dapat melengkapi bagan lintas materi dengan keterpaduan materi pada tema
"EKOSISTEM":

TEMA: EKOSISTEM

Membaca:

1. Pengenalan Ekosistem: Membaca teks informatif tentang berbagai ekosistem di dunia dan menjelaskan

hubungan antara berbagai organisme dalam ekosistem.


2. Membaca Ekosistem Terancam: Membaca artikel atau berita tentang ekosistem yang terancam dan
dampaknya terhadap kehidupan hewan dan tumbuhan.

Berbicara:
1. Diskusi tentang Keseimbangan Ekosistem: Berbicara dalam kelompok tentang pentingnya menjaga
keseimbangan ekosistem dan upaya yang dapat dilakukan untuk melibatkan masyarakat.
2. Presentasi Ekspresif tentang Ekosistem Lokal: Membuat presentasi berbicara tentang ekosistem lokal,
menyajikan fakta dan potensi ancaman yang dihadapi oleh ekosistem tersebut.
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Menulis:
1. Menulis Rencana Pelestarian Ekosistem: Menulis rencana tentang bagaimana melibatkan komunitas dalam
pelestarian ekosistem lokal, termasuk langkah-langkah konkret yang dapat diambil.
2. Surat untuk Masa Depan: Ekosistem yang Lebih Baik: Menulis surat fiksi kepada generasi mendatang,
menggambarkan harapan untuk ekosistem yang lebih sehat dan berkelanjutan.

Mendengarkan:
1. Wawancara dengan Ahli Ekologi: Mendengarkan wawancara dengan ahli ekologi tentang tantangan dan
peluang dalam pelestarian ekosistem.
2. Podcast Ekosistem Global: Mendengarkan podcast tentang ekosistem global, menangkap berbagai pendapat
dan ide mengenai upaya pelestarian dan keberlanjutan.

3. Berikut adalah lengkapan tabel dengan menambahkan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) berbasis Hots (High
Order Thinking Skills):

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) (Hots)


3.7 - Menganalisis konsep-konsep yang saling berkaitan dalam teks nonfiksi.
- Menilai dampak atau implikasi dari konsep-konsep tersebut.
- Mensintesis ide-ide utama dan hubungan antar konsep dalam teks.
- Mengidentifikasi pola-pola atau temuan utama dalam teks nonfiksi.
4.7 - Mengorganisir konsep-konsep yang saling berkaitan dengan cara yang
sistematis dan koheren dalam tulisan.
- Mengembangkan argumen atau pandangan yang kuat berdasarkan
konsep-
konsep tersebut.
- Menyusun kesimpulan atau implikasi yang mendalam dari analisis
konsep-konsep dalam tulisan.
- Menggunakan bahasa dengan tepat dan kreatif untuk menyajikan ide
secara efektif.
4. Berikut adalah contoh Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan menggunakan metode Struktural
Analitik Sintetik (SAS) dalam pembelajaran Membaca Menulis Permulaan (MMP). RPP ini disusun berdasarkan
kebutuhan dan karakteristik siswa tertentu:

RANCANGAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Kelas : Kelas 1 Sekolah Dasar
Tema : Mengenal Huruf dan Bunyi

A. Identitas Pembelajaran:

1. Judul Pembelajaran: "Berpetualang dengan Huruf A"


2. Waktu: 2x45 menit
3. Standar Kompetensi (SK): Mengenal dan membaca huruf vokal dan konsonan
4. Kompetensi Dasar (KD):
 1.1 Mengenal nama dan bentuk huruf vokal.
 1.2 Mengenal nama dan bentuk huruf konsonan.
 1.3 Membaca kata sederhana.

B. Tujuan Pembelajaran:

1. Tujuan Umum: Siswa dapat mengenal dan membaca huruf vokal A dan beberapa huruf konsonan
dalam kata sederhana.
2. Tujuan Khusus:
 a. Siswa dapat menyebutkan dan menunjukkan huruf vokal A.
 b. Siswa dapat mengidentifikasi beberapa huruf konsonan terkait.
 c. Siswa dapat membaca kata sederhana yang menggunakan huruf vokal A dan huruf
konsonan.

C. Materi Pembelajaran:

1. Pengenalan huruf vokal A.


2. Pengenalan beberapa huruf konsonan terkait.
3. Pembacaan kata sederhana dengan huruf vokal A dan huruf konsonan.

D. Metode Pembelajaran: Metode yang digunakan adalah Struktural Analitik Sintetik (SAS):

 Analitik: Guru memperkenalkan huruf satu per satu dengan menjelaskan bentuk dan bunyinya.
 Sintetik: Siswa diajak untuk membentuk kata dengan huruf-huruf yang telah dikenalkan.

E. Langkah-langkah Pembelajaran:

1. Pendahuluan (10 menit):


 Guru memulai pembelajaran dengan menyanyikan lagu huruf vokal A.
 Guru memperlihatkan gambar dan menyebutkan kata-kata yang dimulai dengan huruf A.
2. Analisis (25 menit):
 Guru memperkenalkan huruf vokal A secara detail, menjelaskan bentuk dan bunyinya.
 Siswa berpartisipasi dalam mengenal dan menyebutkan huruf A.
3. Sintesis (30 menit):
 Siswa bermain permainan membentuk kata dengan huruf A dan huruf konsonan yang telah
dikenalkan.
 Guru memberikan contoh membaca kata sederhana dengan huruf-huruf tersebut.
4. Penutup (15 menit):
 Guru mengulangi pembelajaran dengan bermain permainan yang melibatkan huruf vokal A
dan huruf konsonan.
 Siswa diberi kesempatan untuk membaca kata-kata yang telah dipelajari.

F. Penilaian:

1. Teknik Penilaian: Observasi, pertanyaan lisan, dan pemberian tugas sederhana.


2. Instrumen Penilaian: Daftar hadir, catatan observasi, dan hasil tugas siswa.

G. Penugasan: Siswa diberikan tugas untuk mencari gambar-gambar yang mengandung huruf A di rumah
dan menyusunnya menjadi sebuah cerita pendek.

H. Sumber Belajar:

1. Buku pelajaran Bahasa Indonesia kelas 1.


2. Flashcard huruf vokal dan konsonan.
3. Lagu-lagu pembelajaran huruf.

I. Evaluasi: Evaluasi dilakukan pada akhir pembelajaran melalui observasi, penilaian lisan, dan hasil tugas
yang diserahkan oleh siswa.

J. Catatan Tambahan: Pastikan untuk memberikan umpan balik positif kepada siswa dan memberikan
motivasi agar mereka semakin bersemangat dalam belajar membaca dan menulis permulaan.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai