Modul Ajar BAB V Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Modul Ajar BAB V Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
INFORMASI UMUM
A. IDENTITAS MODUL
Penyusun :
Instansi :
Tahun Penyusunan :
Jenjang Sekolah :
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Fase / Kelas : D / VII
Bab V : Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Materi : Makna negara dan unsur-unsur negara
Wilayah NKRI
Indonesia sebagai negara kesatuan
Kata Kunci : Negara
Negara Kesatuan
Wilayah negara
Keutuhan wilayah
Alokasi Waktu : 18 jam pelajaran
Capaian Pembelajaran
Pada fase ini, peserta didik memahami sejarah kelahiran Pancasila; menerapkan nilai-nilai
Pancasila; menerapkan norma dan aturan; mengidentifikasi keberagaman suku, agama, ras, dan
antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, menerima keberagaman dan perubahan
budaya dalam kehidupan bermasyarakat lokal, nasional, dan global; memahami kedudukan
Pancasila; memahami sejarah, fungsi, dan kedudukan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945; memahami tata urutan peraturan perundang-undangan; memahami
pentingnya pelestarian tradisi, kearifan lokal, dan budaya; mengidentifikasi wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia dalam konteks wawasan Nusantara; mengidentifikasi hubungan
Pancasila dengan Undang-. Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka
Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia; menganalisis hak dan kewajiban warga
negara; mempraktikkan kemerdekaan berpendapat; menumbuhkan sikap tanggung jawab dan
berperan aktif menjaga dan melestarikan praktik tradisi, kearifan lokal, dan budaya; dan
berpartisipasi aktif menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Setelah belajar tentang sejarah kelahiran Pancasila sebagai dasar negara dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari, serta norma norma yang berlaku di masyarakat. Begitu juga yang
baru selesai kalian pelajari tentang keberagaman suku bangsa, agama dan kepercayaan terhadap
Tuhan Yang Maha Esa, ras dan antargolongan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Apakah kalian
masih paham materinya? Bersyukur jika kalian masih memahaminya.
Nah, di manakah tempat tinggal masyarakat Indonesia yang beragam tersebut? Tentu saja di
wilayah negara kita tercinta ini, yang disebut dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kebinekaan Global
Kebinekaan Global
Kreatif
Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
ajar.
Peserta didik dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami dengan cepat, mampu
mencapai keterampilan berfikir aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan memimpin
F. MODEL PEMBELAJARAN
Model pembelajaran tatap muka, pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (PJJ Daring),
pembelajaran jarak jauh luar jaringan (PJJ Luring), dan blended learning.
KOMPONEN INTI
B. PEMAHAMAN BERMAKNA
Meningkatkan kemampuan siswa tentang wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
indikator capaian tujuan memahami makna Negara Kesatuan, mengidentiikasi wilayah NKRI,
dan memberikan contoh upaya menjaga keutuhan wilayah.
C. PERTANYAAN PEMANTIK
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (Pertemuan 1 sd 9)
Pertemuan Kegiatan Konten Pembelajaran
Salam, berdoa, mengecek kehadiran peserta didik, kebersihan
Makna Pembuka
kelas, dan kesiapan belajar
Negara dan
Apersepsi dan motivasi
Unsur-
Menyanyikan lagu “Dari Sabang Sampai Merauke”
Unsur
Penyampaian tujuan pembelajaran
Negara
Menganalisis bersama lagu “Dari Sabang Sampai Merauke”
Inti
Asesmen awal
Mengamati video tentang sejarah wilayah Indonesia
Literasi materi makna negara dan unsur-unsur negara dengan
alternatif teknik literasi snowball throwing, make a match, dan
lain-lain
Permainan interaktif ulasan literasi materi
Kesimpulan materi pelajaran
Penutup
Refleksi proses dan hasil pembelajaran
Umpan balik guru
Tindak lanjut
Salam, berdoa, mengecek kehadiran peserta didik, kebersihan
Makna Pembuka
kelas, dan kesiapan belajar
Negara dan
Apersepsi dan motivasi
Unsur-
Mengulas kembali materi pada pertemuan pertama
Unsur
Penyampaian materi inti
Negara
Mengamati dan menganalisis lingkungan tempat tinggal
Inti
(kelurahan atau desa)
Menjawab pertanyaan analisis pengamatan
Presentasi hasil pengamatan terhadap lingkungan tempat tinggal
(kelurahan atau desa)
Mengidentifi kasi unsur-unsur negara Indonesia
Kesimpulan materi pelajaran
Penutup
Refleksi proses dan hasil pembelajaran
Umpan balik guru
Tindak lanjut
Salam, berdoa, mengecek kehadiran peserta didik, kebersihan
Wilayah Pembuka
kelas, dan kesiapan belajar
NKRI
Apersepsi dan motivasi
Mengulas kembali materi pada pertemuan sebelumnya
Penyampaian materi inti
Mengamati dan menganalisis lingkungan tempat tinggal
Inti
(kelurahan atau desa)
Menjawab pertanyaan analisis pengamatan
Presentasi hasil pengamatan terhadap lingkungan tempat tinggal
(kelurahan atau desa)
Mengidentifi kasi unsur-unsur negara Indonesia
Kesimpulan materi pelajaran
Penutup
Refleksi proses dan hasil pembelajaran
Umpan balik guru
Tindak lanjut
Salam, berdoa, mengecek kehadiran peserta didik, kebersihan
Wilayah Pembuka
“Indonesia Pusaka”
Membentuk kelompok untuk pengamatan dan wawancara
terhadap warga sekolah tentang perannya dalam menjaga
keutuhan wilayah
Menyusun hasil pengamatan dan wawancara
Presentasi hasil pengamatan dan wawancara
Kesimpulan materi pelajaran
Penutup
Refleksi proses dan hasil pembelajaran
Umpan balik guru
Tindak lanjut
Salam, berdoa, mengecek kehadiran peserta didik, kebersihan
Asesmen Pembuka
kelas, dan kesiapan belajar
Sumatif
Apersepsi dan motivasi
Bab 5
Mengulas materi keseluruhan Bab 5 secara ringkas, padat, dan
jelas
Mengerjakan asesmen sumatif Bab 5
Inti
Membahas dan mengoreksi bersama pertanyaan dari asesmen
sumatif Bab 5
Perencanaan proyek dengan dengan menyusun desain proyek,
mengidentifi kasi, dan pembagian tugas membawa alat serta
bahan yang dibutuhkan
Kesimpulan materi pelajaran
Penutup
Refleksi proses dan hasil pembelajaran
Umpan balik guru
Tindak lanjut
Salam, berdoa, mengecek kehadiran peserta didik, kebersihan
Proyek Pembuka
kelas, dan kesiapan belajar
Kewarga-
Apersepsi dan motivasi
negaraan
Mengarahkan peserta didik untuk melakukan pengayaan atau
remedial
Memfasilitasi peserta didik untuk pengayaan atau remedial
Inti
Pelaksanaan proyek kewarganegaraan membuat peta Indonesia
sesuai dengan alat dan bahan yang disiapkan
Presentasi proyek kewarganegaraan di depan kelas atau model
two stay two stray
Menampilkan hasil proyek di sudut kelas
Bersama-sama menyimpulkan materi keseluruhan Bab 5
Penutup
Refleksi akhir Bab 5
Umpan balik guru
Pengayaan/remedial
Tindak lanjut
F. REFLEKSI
Peserta didik juga diminta untuk menjelaskan manfaat yang diperoleh setelah mempelajari materi,
hal-hal yang menyenangkan dalam proses pembelajaran, serta sikap perilaku yang akan dilakukan
setelah mempelajari materi Wilayah NKRI.
Refleksi Guru
Guru melakukan tinjauan materi Bab 5 dengan cara mengidentiikasi kekurangan dan kelebihan
proses perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan, selanjutnya
melakukan rencana tindakan untuk memperbaiki kualitas perencanaan dan pembelajaran yang
akan datang. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan releksi pembelajaran dari materi
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peserta didik diminta untuk menyampaikan
perasaannya setelah selesai mempelajari Bab 5, memberikan skor untuk tingkat pemahamannya,
dan mengisikan daftar pertanyaan sebagai rencana tindak lanjut.
G. UJI KOMPETENSI
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat dengan memberikan tanda silang (X) pada
pilihan jawaban A, B, C atau D!
1. Para ahli menyatakan pendapat yang beragam tentang negara tergantung sudut pandangnya
masing-masing. Akan tetapi, pada dasarnya negara itu memiliki unsur-unsur yang mutlak harus
ada, karena jika salah satu unsur tidak ada bukanlah negara. Unsur-unsur tersebut merupakan
unsur konstitutif, yaitu negara memiliki ….
A. wilayah darat, laut, dan udara
B. kekuasaan bekerja sama dengan negara lain
C. rakyat, wilayah, dan pemerintah yang berdaulat
D. pengakuan dari negara lain
2. Dalam sidang BPUPK para pendiri negara bermusyawarah untuk menentukan bentuk negara.
Terdapat perbedaan pendapat di antara para tokoh. Ada yang berpendapat bentuk negara
kesatuan, tetapi juga ada yang berpendapat sebaiknya negara Indonesia merupakan negara
kesatuan. Tokoh-tokoh BPUPK yang berpendapat bentuk negara kesatuan adalah ....
A. Ir. Sukarno, Drs. Mohammad Hatta, Mr. Soepomo
B. Drs. Mohammad Hatta, Mr. Muhammad Yamin, Ir. Sukarno
C. Mr. Soepomo, Drs. Mohammad Hatta, Mr. Muhammad Yamin
D. Mr. Muhammad Yamin. Mr. Soepomo, Ir. Sukarno
3. Ketika Indonesia merdeka, masih ada negara yang belum mengakui kedaulatan negara
Indonesia. Belanda dan Sekutunya melakukan serangkaian agresi militer di berbagai daerah.
Untuk mempertahankan kemerdekaan, perjuangan bangsa Indonesia dilakukan baik secara isik
dengan peperangan di medan perang, maupun perjuangan melalui perdamaian atau perjanjian.
Belanda baru mengakui kemerdekaan Indonesia melalui ....
A. Perjanjian Linggarjati
B. Konferensi Meja Bundar
C. Perjanjian Roem Royen
D. Perjanjian Renville
5. Kalian telah memahami bahwa Indonesia merupakan negara kesatuan yang berbentuk republik.
Berikut ini ketentuan yang menyatakan bahwa “Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah
sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-
haknya ditetapkan dengan undang-undang” terdapat dalam pasal .…
A. Pasal 25 A
B. Pasal 24 A
C. Pasal 23 A
D. Pasal 22 A
6. Sebagai Negara kepulauan yang dikelilingi wilayah perairan, Indonesia telah menetapkan batas-
batas wilayahnya. Batas Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia dengan negara lain telah melalui
kesepakatan sesuai perkembangan hukum internasional. Berapakah batas ZEE Indonesia
tersebut ….
A. 2 mil
B. 20 mil
C. 200 mil
D. 2.000 mil
7. 7. Batas wilayah Indonesia yang meliputi dasar laut dan tanah di bawahnya, mulai dari bawah
permukaan laut yang terletak di luar laut teritorial negara hingga jarak 200 mil dikenal dengan
istilah .…
A. Zona Ekonomi Eksklusif
B. Laut Teritorial
C. Zona Tambahan
D. Landasan Kontinen
8. Menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berbentuk kepulauan
bukanlah hal yang mudah. Hal ini merupakan tugas kita bersama untuk tetap menjaga keutuhan
wilayah dengan mempertahankan kesatuan dan persatuan. Dalam penerapannya hal ini sejalan
dengan nilai Pancasila yaitu ....
A. Sila ke-2
B. Sila ke-3
C. Sila ke-4
D. Sila ke-5
9. Sebagai makhluk sosial tentu kita harus menjunjung tinggi rasa saling menghargai
antarsesama. Namun, terdapat suatu ajaran yang mengenalkan dan menganggap bahwa
keyakinan diri dan keluarga merupakan keyakinan paling baik dibanding keyakinan orang lain.
Hal ini dikenal dengan istilah .…
A. individualisme
B. etnosentrisme
C. sukuisme
D. fanatisme
10. Menjaga nama baik sekolah merupakan salah satu kewajiban dan bukti rasa cinta kalian
terhadap sekolah. Dengan menjaga nama baik sekolah tentu kalian telah berusaha menjaga
keutuhan lingkungan sekolah dari permasalahan. Hal ini merupakan gambaran bentuk sikap
menjaga keutuhan wilayah yaitu ….
A. cinta tanah air
B. kerja sama
C. toleransi
D. rela berkorban
1. Dalam peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-5 pada tanggal 17
Agustus 1950, pemerintah Indonesia menyatakan kembali ke bentuk negara kesatuan.
Mengapa bangsa Indonesia tetap memilih bentuk negara kesatuan?
2. Negara kesatuan memiliki ciri adanya satu konstitusi, satu kepala negara, satu parlemen
atau lembaga perwakilan, dan satu kabinet. Indonesia termasuk negara kesatuan, hal ini
dinyatakan dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, bahwa “Negara Indonesia adalah negara Kesatuan yang berbentuk
Republik.” Berdasarkan ciri-cirinya, jelaskan bahwa Indonesia merupakan negara
kesatuan!
3. Indonesia merupakan negara yang kaya dengan sumber daya alamnya, kepemilikan atas
wilayah Indonesia terdiri atas wilayah daratan, wilayah perairan, bahkan termasuk juga
wilayah udara di atasnya. Silakan kalian jelaskan perbedaan dari ketiga wilayah tersebut
dan berikan masingmasingn contohnya!
4. Wilayah Indonesia begitu luas terdiri atas ribuan pulau dan perairan/ laut yang
membentang mulai dari Sabang hingga Marauke. Tentu saja wilayah Indonesia memiliki
batas tertentu dengan negara lain di sekitarnya. Perbatasan wilayah Indonesia dapat
dianalisis atas wilayah selatan, timur, utara, dan barat. Tuliskan negara-negara yang
berbatasan wilayah perairannya dengan Indonesia!
5. Menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat kita wujudkan dari
hal-hal sederhana di lingkungan terdekat kita seperti lingkungan keluarga, sekolah, dan
masyarakat. Coba kalian tuliskan masing-masing 3 contoh sikap menjaga keutuhan di
lingkungan tersebut!
H. ASESMEN / PENILAIAN
Asesmen Awal
Asesmen awal dilaksanakan pada awal pembelajaran Bab 5 tentang Wilayah Negara Kesatuan
Republik Indonesia untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik terhadap materi yang akan
dipelajari.
Alternatif instrumen yang digunakan berupa uraian, soal berkaitan dengan materi yang telah
dipelajari dan akan dipelajari.
Berdasarkan hasil penilaian awal, guru dapat memetakan kompetensi peserta didik dengan
memberikan kategori seperti berikut.
Interval pemetaan asesmen awal
Jawaban benar Kategori
0 – 40% Tidak paham
41 – 75% Paham sebagian
Asesmen Formatif
Asesmen ini dilaksanakan pada saat kegiatan berlangsung. Bentuknya dapat berupa kuis, lembar
observasi, maupun rubrik penilaian kinerja.
Hasil pekerjaan peserta didik secara tertulis yang menggambarkan tentang pembagian
wilayah dan ketentuan batas-batasnya. Format penilaiannya adalah sebagai berikut.
Nama Kelompok :
Kelas :
Tema Mind Mapping : Pembagian wilayah
Asesmen Sumatif
Asesmen sumatif merupakan asesmen atau penilaian yang diberikan kepada peserta didik setelah
proses pembelajaran berlangsung. Pada Bab 5 tujuan pembelajarannya adalah peserta didik
mampu mengidentiikasi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dengan indikator
ketercapaian tujuan pembelajaran, yaitu sebagai berikut.
a. mendeskripsikan makna negara dan unsur-unsur negara;
b. mengidentiikasi wilayah NKRI;
c. mengidentiikasi Indonesia sebagai negara kesatuan; dan
d. memberikan contoh upaya menjaga keutuhan wilayah.
I. KEGIATAN PENGAYAAN DAN REMEDIAL
Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah memenuhi capaian pembelajaran
diberi kegiatan pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi (kompetensi) antara lain
dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-
buku referensi, dan mewawancarai narasumber. Kegiatan pengayaan diberikan kepada peserta
didik yang telah menguasai materi dan secara pribadi sudah mampu memahami Wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Adapun kegiatan pengayaan sebagai berikut.
a. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor
sebaya.
b. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari berbagai
sumber dan mencatat hal-hal penting, serta menyajikan dalam bentuk laporan tertulis atau
membacakan di depan kelas.
1) Mencari informasi lebih lanjut tentang wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2) Menyusun laporan tentang wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Guru memberikan program pengayaan berupa mengerjakan soal mencari kata yang berkaitan
dengan Bab 5 wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Guru diharapkan dapat memfasilitasi
peserta didik dalam mengerjakan program pengayaan dengan cara mencetakkan atau
menggandakan tabel mencari kata agar peserta didik tidak perlu menyalin di buku tulisnya. Berikut
alternatif program pengayaan mencari kata.
Remedial
Remedial dilaksanakan untuk peserta didik yang belum menguasai materi dan belum mampu
memahami materi Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Peserta didik yang memenuhi
capaian pembelajaran di bawah 75% maka kegiatan remedial dilakukan dengan berbagai cara,
seperti berikut.
a. mengulang materi pokok;
b. memberikan penugasan;
c. memberikan kesempatan untuk tes perbaikan; dan
d. pemanfaatan tutor sebaya.
Kegiatan remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistik yang
melibatkan guru bimbingan konseling dan orang tua. Materi remedial pelaksanaannya tergantung
dari hasil belajar peserta didik yang meliputi materi pokok pembelajaran reguler, yaitu sebagai
berikut.
a. makna negara dan unsur-unsur negara;
b. wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia;
c. Indonesia sebagai negara kesatuan; dan
d. contoh upaya menjaga keutuhan wilayah.
LAMPIRAN
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
1. Sebagai miniatur negara, coba kalian amati lingkungan kelurahan atau desa kalian dan
analisislah dengan perumpamaan unsur-unsur negara!
a. Bagaimana batas-batas wilayah lingkungan kelurahan atau desa tersebut dari sebelah barat,
timur, utara, dan selatan?
b. Siapa saja yang berada di lingkungan kelurahan atau desa itu?
c. Bagaimana struktur kepemimpinan lingkungan kelurahan atau desa?
d. Apakah lingkungan kelurahan atau desa bekerja sama dengan pihak lain? Jelaskan!
e. Bagaimana jika ada pihak lain yang mengganggu keamanan lingkungan kelurahan atau
desa? Apa yang akan kalian lakukan?.
2. Apakah Indonesia sudah memenuhi unsur-unsur negara? Buktikan jika Indonesia telah
memenuhi syarat sebagai sebuah negara merdeka dengan melengkapi tabel di bawah ini!
2 Rakyat
Nama :
Kelas :
Petunjuk!
Selamat! Kalian telah mempelajari materi penetapan wilayah negara dan batas wilayah Indonesia.
Sekarang kalian dapat menuliskan identiikasi kalian tentang penetapan dan pembagian wilayah
Indonesia. Aktivitas ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kalian mengetahui batas-batas
wilayah Indonesia sebelum dan setelah ditetapkan.
Langkah yang harus kalian lalui untuk menyelesaikan aktivitas ini adalah sebagai berikut.
a. Siapkan kertas, pensil, bolpoin, atau spidol
b. Tuliskanlah bagian wilayah Indonesia sebelum penetapan, sesudah penetapan, dan batas
wilayah yang berlaku saat ini
b. Bila kalian ingin tampilan yang lebih menarik, kalian boleh melakukan aktivitas pada lembar
kerja pribadi kalian
a. Desain dan warnailah hasil karyamu
c. Karya terbaik akan ditampilkan di mading sekolah
Nama :
Kelas :
Semangat, ya! Kali ini kalian telah selesai mempelajari materi upaya menjaga keutuhan wilayah NKRI.
Selanjutnya kalian akan bekerja sama dan dibagi dalam beberapa kelompok untuk melakukan
pengamatan di lingkungan sekolah dan wawancara kepada warga sekolah. Tiap kelompok memiliki
tugas untuk mencari tahu mengenai peran dari warga sekolah dalam menjaga keutuhan wilayah
khususnya di lingkungan sekolah.
Petunjuk Pengerjaan:
o Bentuklah kelompok yang terdiri atas 4 orang setiap kelompoknya, kalian kan mengerjakan tugas
dengan bekerja sama.
o Cari tahu peran yang ditampilkan oleh setiap orang di sekolah kalian dalam menjaga keutuhan
wilayah khususnya di lingkungan sekolah
o Kalian dapat melakukan wawancara kepada guru dan teman yang berhasil meraih kejuaraan atau
kepada karyawan sekolah atas peran yang dilakukan untuk menjaga nama baik sekolah.
o Wawancara minimal kepada 2 orang warga sekolah mengenai peran yang sudah mereka lakukan
dalam menjaga keutuhan wilayah khususnya di lingkungan sekolah.
o Tulis hasil pengamatan kalian pada kertas folio/hvs atau berbasis IT di laptop/smartphone, buat
semenarik mungkin misalnya dalam bentuk esai, komik, mind mapping, infograis, dan lain-lain.
o Presentasikan hasil pengamatan kelompok kalian secara bergiliran di hadapan guru dan teman-
teman.
Glosarium
D. DAFTAR PUSTAKA
Daftar Pustaka
Asshidiqie, Jimly. 2010. Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia. Jakarta: Sinar Grafika
Dewantara, Ki Hadjar. 2013. Ki Hadjar Dewantara. Bagian Pertama: Pendidikan. Yogyakarta:
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa dan Majelis Luhur Persatuan Tamansiswa
Latif, Yudi. 2011. Negara Paripurna. Historitas, Rasionalitas, dan Aktualitas Pancasila. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama
Latif, Yudi. 2018. Wawasan Pancasila. Bintang Penuntun untuk Pembudayaan. Jakarta: Mizan
Pragiwaksono, Pandji. 2011. Nasionalisme. Kenali Indonesia-mu, Temukan passion-mu,
Berkaryalah untuk Masa Depan Bangsamu. Yogyakarta: Penerbit Bentang
Sekretariat Negara RI. 1995. Risalah Sidang Badan Penyelidik Usahausaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) – Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI) 28 Mei 1945–22 Agustus 1945. Jakarta: Sekretariat Negara
Soedjono, R.P., dkk. 2008. Sejarah Nasional Indonesia. Zaman Jepang dan Zaman Republik
Indonesia. Edisi Pemutakhiran. Jakarta: Balai Pustaka
Soesatyo, Bambang. 2020. Jurus 4 Pilar. Merangkul Milenial, Menjaga Suhu Politik. Jakarta: Balai
Pustaka
Soekarno. 2019. Filsafat Pancasila Menurut Bung Karno. Jakarta: Media Pressindo
Suyadi. 2018. Stratregi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT Remaja Rosda Karya
Uchrowi, Zaim. 2013. Karakter Pancasila. Membangun Pribadi dan Bangsa Bermartabat. Jakarta:
Balai Pustaka
Yenny, Maghfiroh. 2012. Holistic Character. Edusmart for Parenting and Teaching. Jakarta:
Matahati Edukasi Indonesia