Jurnal 2
Jurnal 2
SMP PGRI Ciomas Jl. Raya Ciomas Kreteg, Padasuka, Kec. Ciomas, Kabupaten Bogor
adalah salah satu sekolah dari tingkat Kabupaten yang dimana jumlah pendaftarnya
meningkat setiap tahun. Jumlah calon siswa pendaftar setiap tahunnya melebihi
kapasitas yaitu ±600 siswa padahal kapasita
Metode
1. Weighted Product (WP):
Langkah pertama adalah menentukan kriteria-kriteria yang akan
digunakan dalam pengambilan keputusan.
Kemudian, dilakukan penilaian kecocokan (rating) setiap alternatif
pada setiap kriteria untuk membentuk matriks keputusan.
Bobot dari setiap kriteria dinormalisasi untuk memastikan bahwa total
bobot kriteria sama dengan 1.
Nilai vektor S dihitung dengan mengalikan nilai setiap kriteria dari
sebuah alternatif dengan bobotnya.
Setelah itu, nilai vektor V dihitung untuk perangkingan, di mana
preferensi relatif dari setiap alternatif dihitung.
Akhirnya, alternatif diberi peringkat berdasarkan nilai vektor V.
2. Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution
(TOPSIS):
Proses dimulai dengan normalisasi matriks keputusan antara kriteria
keuntungan dan kriteria bukan keuntungan.
Kemudian, dilakukan perhitungan nilai bobot ternormalisasi
tertimbang.
Solusi ideal positif (A+) dan solusi ideal negatif (A-) dihitung.
Separation measure dihitung untuk setiap alternatif solusi ideal positif
dan solusi ideal negatif.
Nilai prioritas untuk setiap alternatif (Ci) dihitung menggunakan
persamaan yang diberikan.
Kedua metode ini memberikan kerangka kerja untuk pengambilan keputusan yang
mempertimbangkan beberapa kriteria dengan memberikan bobot pada masing-
masing kriteria dan menghasilkan urutan preferensi untuk alternatif yang dievaluasi.
Perhitungan Metode WP
Alternatif WP Topsis
A1 V1=16.8 V1=0.82
A2 V2=16.8 V2=0.49
A3 V3=14.35 V3=0.4
A4 V4=14.27 V4=0.46
A5 V5=14.15 V5=0.41
KESIMPULAN
Hasil dari perbandingan, pembahasan dan perangkingan diatas maka
kesimpulan yang didapat yaitu metode SAW, WP serta TOPSIS bisa digunakan
untuk pengambilan keputusan saat memilih calon siswa, menyeleksi
beasiswa, penelusuran minat dan kemampuan. Setelah melakukan
perbandingan bobot masing-masing dengan menggunakan metode SAW, WP,
dan TOPSIS, kita bisa menyimpulkan bahwa penjumlahan perubahan ranking
dengan nilai bobot tertinggi untuk masing-masing metode, alternatif 5 yang
terpilih.