Kebijakan Dan Manajemen Penyelenggaraan Latsar CPNS 2025 Ed-2
Kebijakan Dan Manajemen Penyelenggaraan Latsar CPNS 2025 Ed-2
MANAJEMEN
PENYELENGGARAAN
PELATIHAN DASAR CPNS
Erna Irawati
PerLAN
No 1/2021 ttg Pelatihan Dasar CPNS dan perubahannya
PerLAN No 10/2021 tentang Perubahan Atas
PerLAN No 1/2021 ttg Pelatihan Dasar CPN
Mengaktualisasikan
kedudukan dan peran PNS
untuk mendukung smart
governance sesuai ketentuan
peraturan perundang- Menunjukkan penguasaan
undangan kompetensi teknis yang
dibutuhkan sesuai bidang
tugas
STRUKTUR
KURIKULUM
Kurikulum Pembentukan Kurikulum Penguatan
Karakter PNS Bidang Tugas
AGENDA AGENDA
1. Sikap Perilaku Bela Negara 1. Kompetensi Teknis Umum/
2. Nilai–Nilai Dasar PNS Administrasi
3. Kedudukan dan Peran PNS untuk 2. Kompetensi Teknis Substansi
mendukung smart governance sesuai
ketentuan peraturan perundang-
undangan
4. Habituasi
KURIKULUM PEMBENTUKAN
KARAKTER PNS
No Agenda Mata Pelatihan
1. Berorientasi Pelayanan
2.Akuntabel
3.Kompeten
2 Nilai-Nilai Dasar PNS 4.Harmonis
5.Loyal
6.Adaptif
7.Kolaboratif
4 Habituasi Aktualisasi
KURIKULUM PKTBT
Kurikulum Penguatan
Kurikulum Penguatan
Kompetensi Teknis
Kompetensi Teknis Substansi
Umum/Administrasi
Penyusunan kebutuhan Kurikulum PKTBT dilakukan oleh pimpinan unit kerja yang
menyelenggarakan urusan di bidang pengembangan SDM aparatur setelah
berkonsultasi dengan instansi Pembina jabatan fungsional dan/atau instansi teknis
dan dikoordinasikan dengan LAN
PEMBELAJARAN
PKTBT
Sebelum pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS
3 4
atau keadaan lain, maka dapat LAN.
dilaksanakan secara Distance Learning
MEKANISME PERENCANAAN
PENYELENGGARAAN
Status akreditasi
masih berlaku
maksimal 15 hari kerja
sebelum
penyelenggaraan
dimulai Dasar Penetapan KRA
Mekanisme di atas dikecualikan bagi Lembaga Pelatihan yang belum terkareditasi / masa
akreditasi program habis, dan/atau yang mengajukan diskresi penyelenggaraan
METODE
PENYELENGGARAAN
On Class
Off Class
1.Pelatihan Klasikal
On Class
Pembelajaran Mandiri
E Learning
2. Blended Learning Distance Learning
Aktualisasi
Pembelajaran Klasikal di Tempat Kerja
Semula 48 JP Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 • Peserta dapat melaksanakan
Kebijakan Blended Pembelajaran Mandiri ketika
(setara 16 hari Learning sudah mendapatkan NIP
kerja) (3 JP) Pembelajaran Agenda Pembelajaran Agenda
• Peserta menyelesaikan
1 2
Menjadi 48 JP Pembelajaran Agenda (6 JP) (6 JP) pembelajaran paling lambat
(setara 9 hari 1
(3 JP) H-1 pembelajaran klasikal
kerja) Hari ke-4 Hari ke-5 Hari ke-6 (termasuk remedial)
Pembelajaran Agenda
• Untuk efektifitas
2 pembelajaran, peserta
Pembelajaran Agenda Pembelajaran Agenda
2 2
(3 JP) diharapkan sudah
(6 JP) (6 JP) Pembelajaran Agenda melakukan minimal 1x
3
evaluasi pada pembelajaran
(3 JP)
mandiri sebelum
Hari ke-7 Hari ke-8 Hari ke-9
pembelajaran e-learning.
Pembelajaran Agenda
3
(3 JP) Pembelajaran Agenda
Evaluasi Akademik
4
Pembelajaran Agenda (3 JP)
(3 JP)
4
(3 JP)
PERUBAHAN JADWAL
E-LEARNING
(Keplan 580/2024)
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5
1. Synch Pembelajaran 1. Asynch Pembelajaran 1. Synch Pembelajaran
Agenda 1 (2 JP) Asynch Pembelajaran Agenda 1 (4 JP) Agenda 2 (2 JP) Asynch Pembelajaran
1. Asynch Pembelajaran Agenda 1 (9 JP) 1. Synch Pembelajaran 1. Asynch Pembelajaran Agenda 2 (10 JP)
Agenda 1 (7 JP) Agenda 1 (3 JP) Agenda 2 (5 JP)
Hari ke-6 Hari ke-7 Hari ke-8 Hari ke-9 Hari ke-10 Semula 217 JP
(synch = 33 JP,
1. Asynch Pembelajaran 1. Synch Pembelajaran 1. Asynch Pembelajaran 1. Asynch Evaluasi asynch = 184 JP)
Agenda 2 (3 JP) Agenda 3 (2 JP) Agenda 3 (2 JP) Akademik (3 JP) setara 22 hari
kerja
Asynch Pembelajaran 1. Synch Pembimbingan
1. Synch Pembelajaran
Agenda 2 (10 JP) Rancangan Aktualisasi (2
1. Synch Pembelajaran 1. Asynch Pembelajaran Agenda 3 (3 JP)
JP)
Agenda 2 (3 JP) Agenda 3 (10 JP)
Menjadi 177 JP
1. Synch Coaching Agenda 1. Asynch Pembelajaran (synch = 33 JP,
(2 JP) Agenda 4 (5 JP) aynch = 144 JP)
setara 19 hari
Hari ke11 Hari ke-12 Hari ke-13 Hari ke-14 Hari ke-15
kerja
Synch Pembimbingan
Asynch Pembelajaran Asynch Pembelajaran Asynch Pembelajaran Asynch Pembelajaran
Rancangan Aktualisasi (2
Agenda 4 (10 JP) Agenda 4 (10 JP) Agenda 4 (10 JP) Agenda 4 (10 JP)
JP)
1. Synch Pembimbingan
Rancangan Aktualisasi (2
Asynch Pembelajaran JP) Asynch Pembelajaran Synch Evaluasi Rancangan
Agenda 4 (10 JP) Agenda 4 (10 JP) Aktualisasi (10 JP)
1. Asynch Pembelajaran
Agenda 4 (8 JP)
PERUBAHAN JADWAL
AKTUALISASI
(Keplan 580/2024)
Semula Menjadi
1. Pembukaan 1. C: Profesionalisme
1. C: Core
2.C: Kebijakan ASN (2 JP) 1. Penyempurnaan
Pengembangan Sumber Values dan Laporan Aktualisasi
2.Pembelajaran
Daya Aparatur dan Nilai Employee 1. Pembelajaran (Mandiri)
agenda
Dasar ASN (2 JP) Branding ASN agenda sikap 2.Pembinaan Sikap
Kedudukan dan
3.Overview Kebijakan (2 JP) perilaku Bela Perilaku (1 JP)
Peran PNS untuk
Penyelenggaraan 2.Pembelajara Negara dan Evaluasi 3.Evaluasi
mendukung
Pelatihan Dasar CPNS (1 n Agenda kegiatan Aktualisasi Penyelenggaraan
terwujudnya smart
JP) Nilai-Nilai semangat Bela (10 JP) Pelatihan (Mandiri)
4.C: MTSL (2 JP) governance (5 JP) 4.Review Kebijakan
Dasar PNS (9 Negara (12 JP)
5.Dinamika Kelompok (3 JP) 3.Pembimbingan Penyelenggaraan
JP) 2.Sosiometri
6.Pembimbingan Pra Pra Evaluasi Pelatihan (3 JP)
3.Pembinaan antar Peserta
Evaluasi Aktualisasi (3 JP) Aktualisasi (3 JP) 5.Penutupan/Pelepasan
Sikap Perilaku
7.Pembinaan Sikap Perilaku 4.Pembinaan Sikap Peserta
(1 JP)
(1 JP) Perilaku (2 JP)
EVALUASI
Evaluasi Peserta menilai pencapaian pembentukan karakter
2. DITUNDA
Apabila Peserta memperoleh kualifikasi kurang memuaskan untuk
aspek penilaian:
• evaluasi akademik;
• evaluasi aktualisasi; dan/atau
• evaluasi penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas.
3. TIDAK LULUS
• memperoleh kualifikasi tidak memuaskan;
• memperoleh nilai sikap perilaku dengan kualifikasi kurang
memuaskan atau tidak memuaskan; dan/atau
• jumlah ketidakhadiran Peserta lebih dari :
⚬ 6 (enam) sesi;
⚬ 18 (delapan belas) JP; dan/atau
⚬ 2 (dua) hari secara kumulatif.
KETIDAKHADIRAN
PESERTA
Dalam Blended Learning, ketidakhadiran
Peserta diberlakukan untuk Distance
Learning dengan metode synchronous dan
pembelajaran klasikal.
1. Atasan langsung peserta atau 1. Telah mengikuti penyamaan 1. Warga Negara Indonesia
1. Telah mengikuti workshop
pegawai lainnya yang ditunjuk persepsi penguji Pelatihan 2. Pendidikan minimal SMA
Pelatihan Dasar CPNS; dan
oleh PPK instansi asal Peserta Dasar CPNS; (khusus SMA minimal
tidak menjadi penguji dan
sebagai mentor (pegawai 2. Tidak sedang mengampu pengalaman 3 tahun)
mentor dalam 1 (satu)
yang setara atasan langsung); sebagai Coach dan/atau 3. Berasal dari
Angkatan
2. Memiliki Kompetensi dalam Mentor dalam satu angkatan; TNI/POLRI/Lembaga
2. Pejabat struktural paling
memberikan dukungan, 3. Pejabat struktural paling pelatihan pemerintah
rendah pejabat pengawas;
bimbingan dan rendah setara dengan 4. Sehat jasmani dan rohani
3. Widyaiswara semua
masukan/arahan kepada pejabat pengawas; 5. Memiliki kemampuan
jenjang;
Peserta untuk melaksanakan 4. Widyaiswara paling rendah keteladanan
4. Pejabat Fungsional (selain
pembelajaran aktualisasi. jenjang ahli muda; 6. Menguasai metode
widyaiswara) semua
Master Jadwal 5. Pejabat Fungsional (selain pendampingan
jenjang; dan
* Pembekalan mentor dilaksanakan paling widyaiswara) paling rendah 7. Memiliki jiwa
5. Non-ASN yang memenuhi
lambat hari ke-10 (sepuluh) pada jenjang ahli muda kepemimpinan
kualifikasi, setara dengan
jadwal pelatihan klasikal atau hari ke-10 6. Non-ASN yang memenuhi 8. Memiliki kemampuan
pejabat pengawas.
pada tahapan pembelajaran e-learning kualifikasi, setara dengan teknis dalam melakukan
pada pelatihan blended learning jabatan Pengawas tugas-tugas
pendampingan
COACH
Persyaratan Coach Kode Etik Coach
1. Memberikan motivasi dan tantangan-tantangan kepada peserta; 1. Memahami kebijakan umum penyelenggaraan
2. Membimbing peserta menyelesaikan seluruh tahapan pembelajaran penyelenggaraan Latsar CPNS;
aktualisasi; 2. Memahami konsep dasar dan tahapan pembelajaran
3. Melakukan monitoring kegiatan peserta selama pembelajaran aktualisasi aktualiasasi;
menggunakan media/metode yang disepakati; 3. Memahami konsep dasar dan kertas kerja rancangan
4. Melakukan koordinasi dengan mentor untuk membantu peserta apabila peserta dan/atau laporan aktualisasi;
mengalami permasalahan selama pembelajaran aktualisasi (jika dipelukan); 4. Menggunakan instrumen pembimbingan sebagai Coach
5. Memberikan masukan (alternatif pilihan) kepada peserta terkait aktualisasi Latsar CPNS;
substansi mata pelatihan pada saat pemilihan isu yang aktual, gagasan kreatif 5. Berkomunikasi dengan baik;
yang diusulkan, dan pelaksanaan kegiatan dalam menyelesaikan isu selama 6. Memberikan masukan kepada peserta terkait aktualisasi;
pembelajaran aktualisasi di tempat kerja; 7. Memotivasi peserta dalam menyelesaikan aktualisasi;
6. Memberikan feedback terhadap laporan progress implementasi aktualisasi 8. Memberikan penjelasan (dukungan / keberatan) terhadap
yang disampaikan peserta bimbingan minimal seminggu sekali (setiap hari hasil nilai penguji dengan argumentasi dan bukti yang
akhir pekan); relevan.
7. Perekaman terhadap progress yang dilaporkan oleh peserta bimbingan;
8. Mengkomunikasikan proses, kemajuan dan hasil coaching kepada
penyelenggara pelatihan;
9. Melakukan monitoring pelaksanaan aktualisasi peserta Latsar CPNS;
10. Pada saat seminar, melakukan pendampingan kepada peserta coachee-nya.
MENTOR
Persyaratan Mentor Kode Etik Mentor
Persyaratan Umum : Kode etik Mentor yang perlu diperhatikan Mentor antara lain:
1. Mentor adalah atasan langsung peserta atau pegawai lainnya yang 1. Menjunjung tinggi integritas dan kredibilitas dalam
ditunjuk oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Instansi peserta sebagai memberikan penilaian secara objektif;
mentor (pegawai yang setara atasan langsung). 2. Menolak segala bentuk penyalahgunaan wewenang dan
2. Memiliki kompetensi dalam memberikan dukungan, bimbingan dan gratifikasi;
masukan/arahan kepada peserta untuk melaksanakan pembelajaran 3. Patuh dan taat pada aturan perundang-undangan yang
aktualisasi berlaku;
4. Memiliki komitmen yang tinggi untuk peningkatan
Persyaratan Khusus : pemahaman peserta Latsar CPNS melalui pendampingan
dan pembimbingan yang terarah dan terukur sehingga
1. Memiliki pengetahuan terkait dengan isu dan gagasan pemecahan tercipta suasana kondusif dalam menggali potensi belajar
isu, jenis kegiatan dan kriteria kualitas pelaksanaan kegiatan yang peserta;
akan dilakukan peserta selama pembelajaran aktualisasi; 5. Menjunjung tinggi toleransi dan kearifan lokal, serta
2. Mampu memfasilitasi peserta untuk memiliki pemikiran yang kritis, keragaman lain.
kreatif, dan berorientasi pada peningkatan kualitas pekerjaan;
3. Mampu mengarahkan peserta dalam menetapkan isu dan gagasan
penyelesaian isu, serta melaksanakan kegiatan;
4. Mampu memfasilitasi peserta dalam pengumpulan bukti belajar; dan
5. Mampu mendukung peserta untuk menghadapi evaluasi aktualisasi
MENTOR
Tugas Mentor Kompetensi Mentor
o Pra pelaksanaan
Membuat perencanaan tugas kegiatan pendampingan sesuai
dengan tujuan pendampingan
o Pelaksanaan
1. Melakukan pengawasan secara ketat dan membimbing peserta
untuk menyesuaikan dengan perubahan pola hidup dan
melaksanakan kewajibannya di asrama
2. Membangun kesadaran peserta untuk menghormati Hak Asasi
Manusia, tidak melakukan pembedaan berdasarkan SARA dan
mematuhi semua ketentuan yang berlaku di dalam kampus
3. Mencatat prestasi dan pelanggaran yang dilakukan peserta
4. Melaporkan, berkoordinasi dengan unit-unit terkait serta
mengambil tindakan-tindakan sesuai dengan prosedur mengenai
kondisi peserta
5. Mencatat sikap perilaku peserta sehari-hari dan memberikan data
dan informasi tentang sikap dan perilaku peserta kepada
penyelenggara pelatihan sesuai dengan prosedur yang berlaku
PEMBIAYAAN
PELATIHAN DASAR
METODE
CPNS
Tidak ada perubahan pembiayaan dengan terbitnya Keplan Nomor 580/2024 dan
KepLAN Nomor 581/2024
(PP NOMOR 60 TAHUN 2021 tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis PNBP yang Berlaku Pada LAN)
Perubahan KepLAN Tentang Pedoman dan
Kurikulum Latsar CPNS
No KepLAN No 13/2022 dan KepLAN No 14/2022 KepLAN No 580/2024 dan KepLAN No 581/2024
Belum ada pedoman coaching, mentoring, penguji, Ditambahkan pedoman coaching, mentoring, penguji,
3
pendamping pendamping
No KepLAN No 13/2022 dan KepLAN No 14/2022 KepLAN No 580/2024 dan KepLAN No 581/2024
Perubahan JP
Jumlah JP • Pembelajaran mandiri : 48 JP setara 9 hari kerja
• Pembelajaran mandiri : 48 JP setara 16 hari kerja • Elearning : 177 JP (synch = 33 JP, aynch = 144 JP) setara 19 hari kerja
• Elearning : 217 JP ( synch = 33 JP, asynch = 184 JP) setara • Aktualisasi : 360 JP setara 40 hari kerja (Penyetaraan hari kerja
22 hari kerja dimaksud dapat disesuaikan paling singkat untuk 30 (tiga puluh)
7 • Aktualisasi : 320 JP setara 30 hari kerja hari kerja dengan tetap memperhatikan pencapaian tujuan
• Klasikal : 62 JP setara 6 hari kerja pembelajaran)
• Klasikal : 62 JP setara 6 hari kerja
Total : 647 JP
Total 647 JP, 74 hari kerja Alternatif 1 : 647 JP, JP hari kerja (aktualisasi 40 hari kerja x 9 JP)
Alternatif 2 : 647 JP, JP hari kerja (aktualisasi 30 hari kerja x 12 JP)
9 Belum ada penyamaan persepsi pengampu materi Ditambahkan penyamaan persepsi pengampu materi
10 Belum ada penegasan bentuk konseling sikap perilaku Ditambahkan bentuk konseling sikap perilaku
11 Deskripsi Ceramah Etika dan Integritas ASN Perubahan deskripsi ceramah Core Values dan Employer Branding ASN
TERIMA
Pusat Pembinaan Kebijakan Bangkom ASN
@P3k_bangkom_asn
@P3k_bangkom_asn