100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
3K tayangan35 halaman

Kebijakan Dan Manajemen Penyelenggaraan Latsar CPNS 2025 Ed-2

Dokumen ini menjelaskan kebijakan dan manajemen penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS yang diatur oleh berbagai peraturan perundang-undangan. Pelatihan ini bertujuan untuk membangun karakter, profesionalisme, dan kompetensi CPNS melalui kurikulum yang terstruktur. Penyelenggaraan pelatihan dapat dilakukan secara blended learning, klasikal, atau distance learning, dengan penekanan pada penguatan kompetensi teknis dan nilai-nilai dasar PNS.

Diunggah oleh

vandoyo
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
100% menganggap dokumen ini bermanfaat (2 suara)
3K tayangan35 halaman

Kebijakan Dan Manajemen Penyelenggaraan Latsar CPNS 2025 Ed-2

Dokumen ini menjelaskan kebijakan dan manajemen penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS yang diatur oleh berbagai peraturan perundang-undangan. Pelatihan ini bertujuan untuk membangun karakter, profesionalisme, dan kompetensi CPNS melalui kurikulum yang terstruktur. Penyelenggaraan pelatihan dapat dilakukan secara blended learning, klasikal, atau distance learning, dengan penekanan pada penguatan kompetensi teknis dan nilai-nilai dasar PNS.

Diunggah oleh

vandoyo
Hak Cipta
© © All Rights Reserved
Kami menangani hak cipta konten dengan serius. Jika Anda merasa konten ini milik Anda, ajukan klaim di sini.
Format Tersedia
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online di Scribd
Anda di halaman 1/ 35

KEBIJAKAN DAN

MANAJEMEN
PENYELENGGARAAN
PELATIHAN DASAR CPNS

Erna Irawati

Pusat Pembinaan Program & Kebijakan


Pengembangan Kompetensi ASN
2024
DASAR HUKUM
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang
Aparatur Sipil Negara

PP No 11/2017 tentang Manajemen PNS dan


perubahannya PP No 17/2020 tentang
Perubahan Atas PP No 11/2017 ttg Manajemen PNS

PerLAN
No 1/2021 ttg Pelatihan Dasar CPNS dan perubahannya
PerLAN No 10/2021 tentang Perubahan Atas
PerLAN No 1/2021 ttg Pelatihan Dasar CPN

KepLAN Nomor: 13/K.1/PDP.07/2022 Tentang Pedoman


Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS KepLAN Nomor: 580/K.1/PDP.07/2024 Tentang
Kurikulum Penyelenggaraan Pelatihan Dasar
CPNS
KepLAN Nomor: 14/K.1/PDP.07/2022 Tentang Kurikulum
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS KepLAN Nomor: 581/K.1/PDP.07/2024 Tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar
KepLAN Nomor : 434/K.1/ PDP.07/2024 Tentang Perubahan CPNS
Perubahan Mulai
Atas KepLAN Nomor: 13/K.1/PDP.07/2022 Tentang Tahun 2025
Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS
PELATIHAN
DASAR CPNS
Pelatihan Dasar CPNS
Masa Prajabatan adalah masa
pendidikan dan pelatihan dalam percobaan selama 1 (satu) tahun
Masa Prajabatan yang dilakukan yang wajib dijalani oleh CPNS melalui
secara terintegrasi untuk membangun proses pendidikan dan pelatihan.
integritas moral, kejujuran, semangat
dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian
yang unggul dan bertanggung jawab,
dan memperkuat profesionalisme
serta kompetensi bidang
KOMPETENSI YANG
DIBANGUN
Pembentukan Karakter PNS Yang Profesional Sesuai Bidang Tugas

Menunjukkan sikap perilaku Mengaktualisasikan nilai-nilai


Bela Negara dasar PNS dalam pelaksanaan
tugas jabatannya

Mengaktualisasikan
kedudukan dan peran PNS
untuk mendukung smart
governance sesuai ketentuan
peraturan perundang- Menunjukkan penguasaan
undangan kompetensi teknis yang
dibutuhkan sesuai bidang
tugas
STRUKTUR
KURIKULUM
Kurikulum Pembentukan Kurikulum Penguatan
Karakter PNS Bidang Tugas

AGENDA AGENDA
1. Sikap Perilaku Bela Negara 1. Kompetensi Teknis Umum/
2. Nilai–Nilai Dasar PNS Administrasi
3. Kedudukan dan Peran PNS untuk 2. Kompetensi Teknis Substansi
mendukung smart governance sesuai
ketentuan peraturan perundang-
undangan
4. Habituasi
KURIKULUM PEMBENTUKAN
KARAKTER PNS
No Agenda Mata Pelatihan

1. Wawasan Kebangsaaan dan Nilai Bela Negara


1 Sikap Perilaku Bela Negara 2.Analisis Isu Kontemporer
3.Kesiapsiagaan Bela Negara

1. Berorientasi Pelayanan
2.Akuntabel
3.Kompeten
2 Nilai-Nilai Dasar PNS 4.Harmonis
5.Loyal
6.Adaptif
7.Kolaboratif

Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung


1. Manajemen ASN
3 terwujudnya smart governance sesuai dengan
2.Smart ASN
ketentuan peraturan perundang-undangan

4 Habituasi Aktualisasi
KURIKULUM PKTBT
Kurikulum Penguatan
Kurikulum Penguatan
Kompetensi Teknis
Kompetensi Teknis Substansi
Umum/Administrasi

Diberikan untuk memfasilitasi Peserta mempelajari Mata


Diberikan untuk memfasilitasi Peserta Pelatihan yang bertujuan untuk:
mempelajari Mata Pelatihan yang bertujuan • meningkatkan pengetahuan dan keterampilan yang
untuk meningkatkan pengetahuan dan bersifat spesifik, substantif dan/atau bidang yang
keterampilan yang bersifat diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugas;
umum/administratif dan diperlukan untuk dan/atau
mendukung pelaksanaan tugas • memfasilitasi Peserta untuk memiliki pengetahuan
dan keterampilan pada pembentukan jabatan
fungsional sesuai dengan formasi jabatannya.

Penyusunan kebutuhan Kurikulum PKTBT dilakukan oleh pimpinan unit kerja yang
menyelenggarakan urusan di bidang pengembangan SDM aparatur setelah
berkonsultasi dengan instansi Pembina jabatan fungsional dan/atau instansi teknis
dan dikoordinasikan dengan LAN
PEMBELAJARAN
PKTBT
Sebelum pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS

Selama pembelajaran aktualisasi di tempat


kerja pada penyelenggaraan Pelatihan
Klasikal

Paling lambat dilaksanakan sebelum


pembelajaran klasikal pada penyelenggaraan
Blended Learning

Panduan PKTBT tercantum dalam Anak Lampiran 3 KepLAN No 581/2024


PENYELENGGARAAN
PELATIHAN DASAR CPNS

Penyelenggaraan Pelatihan Dasar


1 2 Dalam hal tidak memungkinkan
dilaksanakannya Blended Learning, dengan
mempertimbangkan kondisi daerah
CPNS dilaksanakan secara blended dan/atau kondisi lain, maka Pelatihan
learning Klasikal tetap dapat dilaksanakan
berdasarkan atas persetujuan tertulis
Kepala LAN

Dalam hal tidak memungkinkan untuk


diselenggarakan Pelatihan Klasikal atau Distance Learning dilaksanakan
pembelajaran klasikal pada Blended berdasarkan persetujuan tertulis
Learning, karena terjadi keadaan darurat Kepala LAN atau penetapan Kepala

3 4
atau keadaan lain, maka dapat LAN.
dilaksanakan secara Distance Learning
MEKANISME PERENCANAAN
PENYELENGGARAAN

Lembaga Pelatihan Mengunggah sertifikat Smartbangkom


Terakreditasi akreditasi program (menu Ajukan Izin)

Status akreditasi
masih berlaku
maksimal 15 hari kerja
sebelum
penyelenggaraan
dimulai Dasar Penetapan KRA

Mekanisme di atas dikecualikan bagi Lembaga Pelatihan yang belum terkareditasi / masa
akreditasi program habis, dan/atau yang mengajukan diskresi penyelenggaraan
METODE
PENYELENGGARAAN

On Class

Off Class
1.Pelatihan Klasikal
On Class

Pembelajaran Mandiri
E Learning
2. Blended Learning Distance Learning
Aktualisasi
Pembelajaran Klasikal di Tempat Kerja

3. Distance Learning Pembelajaran Mandiri


dalam Keadaan
Darurat atau Keadaan E Learning + Aktualisasi di Tempat
Tertentu Kerja
LEMBAGA 1. Lembaga Pelatihan Terakreditasi

PENYELENGGARA 2. Lembaga pelatihan pemerintah yang belum


terakreditasi dengan penjaminan mutu dari LAN atau
Lembaga Pelatihan Terakreditasi dengan akreditasi paling
rendah kategori B

3. Lembaga pelatihan dengan syarat tertentu dengan


persetujuan tertulis dari LAN
• sarpras sesuai standar yang ditetapkan oleh LAN;
• pengalaman dalam pengelolaan pelatihan;
• tenaga pelatihan yang mampu memfasilitasi Pelatihan
Dasar CPNS;
• standar pelayanan penyelenggaraan Pelatihan Dasar
CPNS;
• mengelola pembiayaan Pelatihan Dasar CPNS
(ketentuan peraturan undangan); dan
• telah bekerja sama dengan LAN dan/atau Lembaga
Pelatihan Terakreditasi.
WAKTU
PENYELENGGARAAN
(Keplan 580/2024)
2. Blended Learning

647 JP, 74 hari kerja


• Pelatihan Mandiri: 48 JP asynchronous, 9 hari kerja, bertempat di tempat kedudukan
Peserta;
• Distance Learning:
• E-learning, 33 JP synchronous dan 144 JP asynchronous, 19 hari kerja, bertempat di
tempat kedudukan Peserta;
• Aktualisasi di tempat kerja, 360 JP, 40 hari kerja; penyetaraan hari kerja dimaksud
dapat disesuaikan paling singkat untuk 30 hari kerja dengan tetap memperhatikan
pencapaian tujuan pembelajaran.
• Pembelajaran klasikal, 62 JP, 6 hari kerja, bertempat di tempat penyelenggaraan
Blended Learning.
TAHAPAN LATSAR
PENETAPAN NIP CPNS
BLENDED LEARNING
PERUBAHAN JADWAL
PEMBELAJARAN MANDIRI
(Keplan 580/2024)

Semula 48 JP Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 • Peserta dapat melaksanakan
Kebijakan Blended Pembelajaran Mandiri ketika
(setara 16 hari Learning sudah mendapatkan NIP
kerja) (3 JP) Pembelajaran Agenda Pembelajaran Agenda
• Peserta menyelesaikan
1 2
Menjadi 48 JP Pembelajaran Agenda (6 JP) (6 JP) pembelajaran paling lambat
(setara 9 hari 1
(3 JP) H-1 pembelajaran klasikal
kerja) Hari ke-4 Hari ke-5 Hari ke-6 (termasuk remedial)
Pembelajaran Agenda
• Untuk efektifitas
2 pembelajaran, peserta
Pembelajaran Agenda Pembelajaran Agenda
2 2
(3 JP) diharapkan sudah
(6 JP) (6 JP) Pembelajaran Agenda melakukan minimal 1x
3
evaluasi pada pembelajaran
(3 JP)
mandiri sebelum
Hari ke-7 Hari ke-8 Hari ke-9
pembelajaran e-learning.
Pembelajaran Agenda
3
(3 JP) Pembelajaran Agenda
Evaluasi Akademik
4
Pembelajaran Agenda (3 JP)
(3 JP)
4
(3 JP)
PERUBAHAN JADWAL
E-LEARNING
(Keplan 580/2024)
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-4 Hari ke-5
1. Synch Pembelajaran 1. Asynch Pembelajaran 1. Synch Pembelajaran
Agenda 1 (2 JP) Asynch Pembelajaran Agenda 1 (4 JP) Agenda 2 (2 JP) Asynch Pembelajaran
1. Asynch Pembelajaran Agenda 1 (9 JP) 1. Synch Pembelajaran 1. Asynch Pembelajaran Agenda 2 (10 JP)
Agenda 1 (7 JP) Agenda 1 (3 JP) Agenda 2 (5 JP)
Hari ke-6 Hari ke-7 Hari ke-8 Hari ke-9 Hari ke-10 Semula 217 JP
(synch = 33 JP,
1. Asynch Pembelajaran 1. Synch Pembelajaran 1. Asynch Pembelajaran 1. Asynch Evaluasi asynch = 184 JP)
Agenda 2 (3 JP) Agenda 3 (2 JP) Agenda 3 (2 JP) Akademik (3 JP) setara 22 hari
kerja
Asynch Pembelajaran 1. Synch Pembimbingan
1. Synch Pembelajaran
Agenda 2 (10 JP) Rancangan Aktualisasi (2
1. Synch Pembelajaran 1. Asynch Pembelajaran Agenda 3 (3 JP)
JP)
Agenda 2 (3 JP) Agenda 3 (10 JP)
Menjadi 177 JP
1. Synch Coaching Agenda 1. Asynch Pembelajaran (synch = 33 JP,
(2 JP) Agenda 4 (5 JP) aynch = 144 JP)
setara 19 hari
Hari ke11 Hari ke-12 Hari ke-13 Hari ke-14 Hari ke-15
kerja
Synch Pembimbingan
Asynch Pembelajaran Asynch Pembelajaran Asynch Pembelajaran Asynch Pembelajaran
Rancangan Aktualisasi (2
Agenda 4 (10 JP) Agenda 4 (10 JP) Agenda 4 (10 JP) Agenda 4 (10 JP)
JP)

Hari ke-16 Hari ke-17 Hari ke-18 Hari ke-19

1. Synch Pembimbingan
Rancangan Aktualisasi (2
Asynch Pembelajaran JP) Asynch Pembelajaran Synch Evaluasi Rancangan
Agenda 4 (10 JP) Agenda 4 (10 JP) Aktualisasi (10 JP)
1. Asynch Pembelajaran
Agenda 4 (8 JP)
PERUBAHAN JADWAL
AKTUALISASI
(Keplan 580/2024)

Semula Menjadi

360 JP setara 40 hari kerja (Penyetaraan


hari kerja dimaksud dapat disesuaikan
paling singkat untuk 30 (tiga puluh) hari
kerja dengan tetap memperhatikan
pencapaian tujuan pembelajaran)
Aktualisasi : 320 JP setara 30 hari kerja
Contoh:
Alt 1: Aktualisasi 360JP (aktualisasi
40 hari x 9JP)
Alt 2: Aktualisasi 360JP (aktualisasi
30 hari x 12JP)
PERUBAHAN JADWAL
PEMBELAJARAN KLASIKAL
(Keplan 580/2024)

Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6

1. Pembukaan 1. C: Profesionalisme
1. C: Core
2.C: Kebijakan ASN (2 JP) 1. Penyempurnaan
Pengembangan Sumber Values dan Laporan Aktualisasi
2.Pembelajaran
Daya Aparatur dan Nilai Employee 1. Pembelajaran (Mandiri)
agenda
Dasar ASN (2 JP) Branding ASN agenda sikap 2.Pembinaan Sikap
Kedudukan dan
3.Overview Kebijakan (2 JP) perilaku Bela Perilaku (1 JP)
Peran PNS untuk
Penyelenggaraan 2.Pembelajara Negara dan Evaluasi 3.Evaluasi
mendukung
Pelatihan Dasar CPNS (1 n Agenda kegiatan Aktualisasi Penyelenggaraan
terwujudnya smart
JP) Nilai-Nilai semangat Bela (10 JP) Pelatihan (Mandiri)
4.C: MTSL (2 JP) governance (5 JP) 4.Review Kebijakan
Dasar PNS (9 Negara (12 JP)
5.Dinamika Kelompok (3 JP) 3.Pembimbingan Penyelenggaraan
JP) 2.Sosiometri
6.Pembimbingan Pra Pra Evaluasi Pelatihan (3 JP)
3.Pembinaan antar Peserta
Evaluasi Aktualisasi (3 JP) Aktualisasi (3 JP) 5.Penutupan/Pelepasan
Sikap Perilaku
7.Pembinaan Sikap Perilaku 4.Pembinaan Sikap Peserta
(1 JP)
(1 JP) Perilaku (2 JP)
EVALUASI
Evaluasi Peserta menilai pencapaian pembentukan karakter

Pelatihan Klasikal : Blended Learning :


a.evaluasi sikap perilaku a.evaluasi sikap perilaku
10%; 15%;
b.evaluasi akademik 20%; b.evaluasi akademik 20%;
c.evaluasi aktualisasi 50%; c.evaluasi aktualisasi 50%;
d.evaluasi PKTBT 20%. d.evaluasi PKTBT 15%.

• Evaluasi Tenaga Pelatihan menilai kemampuan penceramah,


pengajar, dan pendamping dalam penyelenggaraan Pelatihan Dasar
CPNS
• Evaluasi Penyelenggaraan menilai kemampuan penyelenggara dan
pengelola dalam menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS
KELULUSAN PESERTA
1. LULUS
Apabila peserta memperoleh kualifikasi paling rendah cukup
memuaskan untuk setiap aspek penilaian evaluasi Peserta.

2. DITUNDA
Apabila Peserta memperoleh kualifikasi kurang memuaskan untuk
aspek penilaian:
• evaluasi akademik;
• evaluasi aktualisasi; dan/atau
• evaluasi penguatan Kompetensi Teknis Bidang Tugas.

3. TIDAK LULUS
• memperoleh kualifikasi tidak memuaskan;
• memperoleh nilai sikap perilaku dengan kualifikasi kurang
memuaskan atau tidak memuaskan; dan/atau
• jumlah ketidakhadiran Peserta lebih dari :
⚬ 6 (enam) sesi;
⚬ 18 (delapan belas) JP; dan/atau
⚬ 2 (dua) hari secara kumulatif.
KETIDAKHADIRAN
PESERTA
Dalam Blended Learning, ketidakhadiran
Peserta diberlakukan untuk Distance
Learning dengan metode synchronous dan
pembelajaran klasikal.

Atas pertimbangan kemanusiaan dan/atau alasan


lain sesuai ketentuan yang berlaku, Lembaga
Pelatihan Terakreditasi dapat memberikan jumlah
ketidakhadiran melebihi ketentuan dan/atau
memberikan penugasan lain berdasarkan atas
persetujuan tertulis dari LAN.
REMEDIAL

Evaluasi Klasikal Blended Learning

Paling lambat sampai


Evaluasi Akademik 3 hari sebelum selesai pelatihan Pembelajaran Klasikal selesai
dilaksanakan

3 hari setelah seminar


Evaluasi Rancangan 3 hari setelah seminar rancangan
rancangan aktualisasi
Aktualisasi aktualisasi (perbaikan)
(perbaikan)

1 minggu setelah selesai Latsar 1 minggu setelah selesai Latsar


Evaluasi Aktualisasi atau sesuai kebutuhan yang atau sesuai kebutuhan yang
ditetapkan dalam rapat ditetapkan dalam rapat

Paling lambat selesainya Paling lambat sampai


Evaluasi PKTBT
aktualisasi Pembelajaran Klasikal
REMEDIAL SIKAP
PERILAKU
• Bagi Peserta yang dinilai mempunyai sikap perilaku
kurang memuaskan atau tidak memuaskan diberikan
konseling.
• Konseling dilaksanakan melalui pendampingan dan
pembinaan dapat dilakukan antara lain dalam bentuk :
a. Melakukan verifikasi dan/atau validasi; dan/atau
b. Melakukan dialog atau komunikasi baik secara
daring dan/atau luring
• Konseling dilaksanakan oleh:
a. Lembaga Penyelenggara Pelatihan Terakreditasi,
paling lambat sampai dengan dilaksanakannya
rapat evaluasi akhir; atau
b. Instansi Pemerintah asal Peserta, paling lambat
sampai dengan pembelajaran aktualisasi di
tempat kerja selesai dilaksanakan.
PEMBERHENTIAN
PESERTA

PPK Instansi Pemerintah asal Peserta


memberhentikan Peserta yang bersangkutan
sebagai CPNS berdasarkan:
1. ketidaklulusan Peserta berdasarkan hasil Rapat
Evaluasi Akhir atau Rapat Evaluasi Akhir Ulang;
atau
2. pemberhentian Peserta karena melanggar kode
sikap perilaku
PERSYARATAN
COACH MENTOR PENGUJI PENDAMPING

1. Atasan langsung peserta atau 1. Telah mengikuti penyamaan 1. Warga Negara Indonesia
1. Telah mengikuti workshop
pegawai lainnya yang ditunjuk persepsi penguji Pelatihan 2. Pendidikan minimal SMA
Pelatihan Dasar CPNS; dan
oleh PPK instansi asal Peserta Dasar CPNS; (khusus SMA minimal
tidak menjadi penguji dan
sebagai mentor (pegawai 2. Tidak sedang mengampu pengalaman 3 tahun)
mentor dalam 1 (satu)
yang setara atasan langsung); sebagai Coach dan/atau 3. Berasal dari
Angkatan
2. Memiliki Kompetensi dalam Mentor dalam satu angkatan; TNI/POLRI/Lembaga
2. Pejabat struktural paling
memberikan dukungan, 3. Pejabat struktural paling pelatihan pemerintah
rendah pejabat pengawas;
bimbingan dan rendah setara dengan 4. Sehat jasmani dan rohani
3. Widyaiswara semua
masukan/arahan kepada pejabat pengawas; 5. Memiliki kemampuan
jenjang;
Peserta untuk melaksanakan 4. Widyaiswara paling rendah keteladanan
4. Pejabat Fungsional (selain
pembelajaran aktualisasi. jenjang ahli muda; 6. Menguasai metode
widyaiswara) semua
Master Jadwal 5. Pejabat Fungsional (selain pendampingan
jenjang; dan
* Pembekalan mentor dilaksanakan paling widyaiswara) paling rendah 7. Memiliki jiwa
5. Non-ASN yang memenuhi
lambat hari ke-10 (sepuluh) pada jenjang ahli muda kepemimpinan
kualifikasi, setara dengan
jadwal pelatihan klasikal atau hari ke-10 6. Non-ASN yang memenuhi 8. Memiliki kemampuan
pejabat pengawas.
pada tahapan pembelajaran e-learning kualifikasi, setara dengan teknis dalam melakukan
pada pelatihan blended learning jabatan Pengawas tugas-tugas
pendampingan
COACH
Persyaratan Coach Kode Etik Coach

Persyaratan Umum : Kode etik Coach yang perlu diperhatikan Coach


1. Sudah mengikuti Workshop Latsar CPNS 1. Menjunjung tinggi integritas dan kredibilitas
2.Tidak menjadi penguji dan mentor dalam dalam memberikan penilaian secara objektif;
satu angkatan 2. Menolak segala bentuk penyalahgunaan
wewenang, gratifikasi tidak ada konflik
Persyaratan Khusus : kepentingan;
1. Pejabat struktural yang memenuhi 3. Patuh dan taat pada aturan perundang-
kualifikasi, minimal Pejabat Pengawas undangan yang berlaku;Memiliki komitmen
2. Widyaiswara semua jenjang yang tinggi untuk peningkatan pemahaman
3. Pejabat Fungsional (selain WI) semua peserta Latsar CPNS melalui pendampingan
jenjang dan pembimbingan yang terarah dan terukur
4. Non-ASN yang memenuhi kualifikasi, sehingga tercipta suasana kondusif dalam
setara dengan jabatan Pengawas menggali potensi belajar peserta;
4. Menjunjung tinggi toleransi dan kearifan lokal,
serta keragaman lain;
COACH
Tugas Coach Kompetensi Coach
Tugas Coach pelatihan antara lain : Coach diharapkan memiliki kemampuan memahami:

1. Memberikan motivasi dan tantangan-tantangan kepada peserta; 1. Memahami kebijakan umum penyelenggaraan
2. Membimbing peserta menyelesaikan seluruh tahapan pembelajaran penyelenggaraan Latsar CPNS;
aktualisasi; 2. Memahami konsep dasar dan tahapan pembelajaran
3. Melakukan monitoring kegiatan peserta selama pembelajaran aktualisasi aktualiasasi;
menggunakan media/metode yang disepakati; 3. Memahami konsep dasar dan kertas kerja rancangan
4. Melakukan koordinasi dengan mentor untuk membantu peserta apabila peserta dan/atau laporan aktualisasi;
mengalami permasalahan selama pembelajaran aktualisasi (jika dipelukan); 4. Menggunakan instrumen pembimbingan sebagai Coach
5. Memberikan masukan (alternatif pilihan) kepada peserta terkait aktualisasi Latsar CPNS;
substansi mata pelatihan pada saat pemilihan isu yang aktual, gagasan kreatif 5. Berkomunikasi dengan baik;
yang diusulkan, dan pelaksanaan kegiatan dalam menyelesaikan isu selama 6. Memberikan masukan kepada peserta terkait aktualisasi;
pembelajaran aktualisasi di tempat kerja; 7. Memotivasi peserta dalam menyelesaikan aktualisasi;
6. Memberikan feedback terhadap laporan progress implementasi aktualisasi 8. Memberikan penjelasan (dukungan / keberatan) terhadap
yang disampaikan peserta bimbingan minimal seminggu sekali (setiap hari hasil nilai penguji dengan argumentasi dan bukti yang
akhir pekan); relevan.
7. Perekaman terhadap progress yang dilaporkan oleh peserta bimbingan;
8. Mengkomunikasikan proses, kemajuan dan hasil coaching kepada
penyelenggara pelatihan;
9. Melakukan monitoring pelaksanaan aktualisasi peserta Latsar CPNS;
10. Pada saat seminar, melakukan pendampingan kepada peserta coachee-nya.
MENTOR
Persyaratan Mentor Kode Etik Mentor
Persyaratan Umum : Kode etik Mentor yang perlu diperhatikan Mentor antara lain:

1. Mentor adalah atasan langsung peserta atau pegawai lainnya yang 1. Menjunjung tinggi integritas dan kredibilitas dalam
ditunjuk oleh Pejabat Pembina Kepegawaian Instansi peserta sebagai memberikan penilaian secara objektif;
mentor (pegawai yang setara atasan langsung). 2. Menolak segala bentuk penyalahgunaan wewenang dan
2. Memiliki kompetensi dalam memberikan dukungan, bimbingan dan gratifikasi;
masukan/arahan kepada peserta untuk melaksanakan pembelajaran 3. Patuh dan taat pada aturan perundang-undangan yang
aktualisasi berlaku;
4. Memiliki komitmen yang tinggi untuk peningkatan
Persyaratan Khusus : pemahaman peserta Latsar CPNS melalui pendampingan
dan pembimbingan yang terarah dan terukur sehingga
1. Memiliki pengetahuan terkait dengan isu dan gagasan pemecahan tercipta suasana kondusif dalam menggali potensi belajar
isu, jenis kegiatan dan kriteria kualitas pelaksanaan kegiatan yang peserta;
akan dilakukan peserta selama pembelajaran aktualisasi; 5. Menjunjung tinggi toleransi dan kearifan lokal, serta
2. Mampu memfasilitasi peserta untuk memiliki pemikiran yang kritis, keragaman lain.
kreatif, dan berorientasi pada peningkatan kualitas pekerjaan;
3. Mampu mengarahkan peserta dalam menetapkan isu dan gagasan
penyelesaian isu, serta melaksanakan kegiatan;
4. Mampu memfasilitasi peserta dalam pengumpulan bukti belajar; dan
5. Mampu mendukung peserta untuk menghadapi evaluasi aktualisasi
MENTOR
Tugas Mentor Kompetensi Mentor

Tugas mentor pelatihan antara lain : Mentor diharapkan memiliki kemampuan


memahami:
1. Memberikan persetujuan dalam penetapan isu;
2. Memberi bimbingan substansi bidang tugas dalam proses aktualisasi; 1. Memiliki kompetensi sesuai bidang tugasnya;
3. Menyepakati time line penyelesaian kegiatan yang akan dilaksanakan; 2. Memahami Kebijakan umum penyelenggaraan
4. Memberikan dukungan penuh kepada Peserta dalam melaksanakan Pelatihan Dasar CPNS;
kegiatan-kegiatan; 3. Memahami Konsep dasar dan tahapan pembelajaran
5. Memberikan bimbingan dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan; Aktualisasi;
6. Sebagai inspirator dalam melakukan kegiatan-kegiatan penyelesaian isu; 4. Memahami Konsep dasar dan kertas kerja rancangan
7. Memberikan bimbingan lanjutan apabila peserta bimbingan ditunda dan/atau laporan aktualisasi;
kelulusannya; 5. Menggunakan instrumen pembimbingan sebagai
8. Mensepakati hasil penilaian sikap perilaku; Mentor Pelatihan Dasar CPNS;
9. Melakukan monitoring pelaksanaan PKTBT; 6. Menginspirasi, memotivasi, memberi dukungan peserta
10. Melakukan penilaian PKTBT;
PENDAMPING
Persyaratan Pendamping Kode Etik Pendamping

Persyaratan Umum : Kode etik Pendamping yang perlu diperhatikan


1. Warga Negara Indonesia 1. Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Pendidikan minimal SMA (khusus SMA 2. Menegakkan tata tertib kampus
minimal pengalaman 3 tahun) 3. Disiplin dalam melaksanakan tugas
3. Berasal dari TNI/POLRI/Lembaga pelatihan 4. Bersikap adil dalam melaksanakan kegiatan
pemerintah pendampingan kepada peserta
4. Sehat jasmani dan rohani 5. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
5. Memiliki kemampuan keteladanan 6. Mempunyai wawasan yang luas
6. Menguasai metode pendampingan 7. Mandiri, kreatif, inovatif dan disiplin
7. Memiliki jiwa kepemimpinan 8. Memiliki tanggungjawab terhadap keselamatan peserta
8. Memiliki kemampuan teknis dalam didik
melakukan tugas-tugas pendampingan 9. Bersikap santun
10. Senantiasa berusaha menjadi panutan
11. Menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar
12. Berpenampilan rapi dan sopan
13. Saling menghormati dan menghargai antar sesama
pendamping
14. Tidak menerima pemberian dalam bentuk dan tujuan
apapun
15. Tidak melakukan tindak kekerasan (fisik dan verbal) dan
mengarah kepada intimidasi.
PENDAMPING
Tugas Pendamping

Tugas Pendamping pelatihan antara lain :

o Pra pelaksanaan
Membuat perencanaan tugas kegiatan pendampingan sesuai
dengan tujuan pendampingan

o Pelaksanaan
1. Melakukan pengawasan secara ketat dan membimbing peserta
untuk menyesuaikan dengan perubahan pola hidup dan
melaksanakan kewajibannya di asrama
2. Membangun kesadaran peserta untuk menghormati Hak Asasi
Manusia, tidak melakukan pembedaan berdasarkan SARA dan
mematuhi semua ketentuan yang berlaku di dalam kampus
3. Mencatat prestasi dan pelanggaran yang dilakukan peserta
4. Melaporkan, berkoordinasi dengan unit-unit terkait serta
mengambil tindakan-tindakan sesuai dengan prosedur mengenai
kondisi peserta
5. Mencatat sikap perilaku peserta sehari-hari dan memberikan data
dan informasi tentang sikap dan perilaku peserta kepada
penyelenggara pelatihan sesuai dengan prosedur yang berlaku
PEMBIAYAAN

PELATIHAN DASAR
METODE
CPNS

1. BLENDED LEARNING (DISTANCE


Rp. 5.260.000,-
LEARNING)

2. KLASIKAL Rp. 9.296.000,-

Tidak ada perubahan pembiayaan dengan terbitnya Keplan Nomor 580/2024 dan
KepLAN Nomor 581/2024

(PP NOMOR 60 TAHUN 2021 tentang Jenis Dan Tarif Atas Jenis PNBP yang Berlaku Pada LAN)
Perubahan KepLAN Tentang Pedoman dan
Kurikulum Latsar CPNS

No KepLAN No 13/2022 dan KepLAN No 14/2022 KepLAN No 580/2024 dan KepLAN No 581/2024

1 MOOC Pembelajaran mandiri

2 Instrumen evaluasi pasca pelatihan Perubahan instrumen evaluasi pasca pelatihan

Belum ada pedoman coaching, mentoring, penguji, Ditambahkan pedoman coaching, mentoring, penguji,
3
pendamping pendamping

4 Belum ada penyamaan persepsi penguji Ditambahkan penyamaan persepsi penguji

5 Belum ada pembekalan mentor Ditambahkan pembekalan mentor

6 Terdapat tahun 2024 mulai blended learning…. Penghapusan tahun 2024


Perubahan KepLAN Tentang Pedoman dan
Kurikulum Latsar CPNS

No KepLAN No 13/2022 dan KepLAN No 14/2022 KepLAN No 580/2024 dan KepLAN No 581/2024

Perubahan JP
Jumlah JP • Pembelajaran mandiri : 48 JP setara 9 hari kerja
• Pembelajaran mandiri : 48 JP setara 16 hari kerja • Elearning : 177 JP (synch = 33 JP, aynch = 144 JP) setara 19 hari kerja
• Elearning : 217 JP ( synch = 33 JP, asynch = 184 JP) setara • Aktualisasi : 360 JP setara 40 hari kerja (Penyetaraan hari kerja
22 hari kerja dimaksud dapat disesuaikan paling singkat untuk 30 (tiga puluh)
7 • Aktualisasi : 320 JP setara 30 hari kerja hari kerja dengan tetap memperhatikan pencapaian tujuan
• Klasikal : 62 JP setara 6 hari kerja pembelajaran)
• Klasikal : 62 JP setara 6 hari kerja
Total : 647 JP
Total 647 JP, 74 hari kerja Alternatif 1 : 647 JP, JP hari kerja (aktualisasi 40 hari kerja x 9 JP)
Alternatif 2 : 647 JP, JP hari kerja (aktualisasi 30 hari kerja x 12 JP)

8 Belum ada pedoman PKTBT Ditambahkan pedoman PKTBT

9 Belum ada penyamaan persepsi pengampu materi Ditambahkan penyamaan persepsi pengampu materi

10 Belum ada penegasan bentuk konseling sikap perilaku Ditambahkan bentuk konseling sikap perilaku

11 Deskripsi Ceramah Etika dan Integritas ASN Perubahan deskripsi ceramah Core Values dan Employer Branding ASN
TERIMA
Pusat Pembinaan Kebijakan Bangkom ASN
@P3k_bangkom_asn
@P3k_bangkom_asn

KASIH P3k Bangkom Asn

Anda mungkin juga menyukai