UJIAN TENGAH SEMESTER
SOAL NOMOR 1-5
Tugas Ini Disusun Untuk Memenuhi Nilai MID Pada Mata Kuliah Pengembangan Bahasa
Dan Sastra Indonesia
DOSEN PENGAMPU : Mansyur M, S.Pd., M.Pd
DISUSUN OLEH :
MUHAMMAD TAHIR ISWAN
A1G123069
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2025
SOAL
1. Uraikan dan jelaskan perkembangan anak sekolah dasar dan jenis - jenis
perkembangannya.
2. Jelaskan ada berapa metode dalam penerapan bahasa indonesia.
3. Buatlah peta konsep sesuai materi ajar pada kelas rendah dan kelas tinggi ( misalnya
jam efektif mengajar kelas 1 - 6).
4. Pilihlah kelas dan rancanglah dan susunlah rpp/ modul ajar sesuai kelas yang anda pilih
secara sistematis didalam tujuan rpp/ modul ajar.
5. Sesuaikan rumuskan tujuan rpp / modul ajar dalam unsur abcd, tpack, dan diracik sesuai
kko, terlampir materi lkpd sama alat evaluasi.
JAWABAN
1. Perkembangan anak sekolah dasar mencakup beberapa jenis perkembangan utama,
yaitu fisik, kognitif, bahasa, sosial-emosional, dan moral. Perkembangan fisik meliputi
pertumbuhan tinggi dan berat badan yang stabil serta peningkatan keterampilan motorik
halus dan kasar, yang penting untuk aktivitas seperti menulis dan olahraga.
Perkembangan kognitif ditandai dengan kemampuan berpikir logis, konkret, dan
sistematis, serta mulai mampu memecahkan masalah secara mandiri. Dalam
perkembangan bahasa, anak memperluas kosakata, memahami struktur kalimat yang
lebih kompleks, dan mulai mampu mengekspresikan ide secara jelas. Perkembangan
sosial-emosional terlihat dari kemampuan bekerja sama, membentuk pertemanan yang
lebih dalam, serta mulai memahami dan mengelola emosi. Sementara itu,
perkembangan moral ditandai dengan kesadaran akan aturan, keadilan, dan nilai-nilai
sosial, serta mulai mampu membedakan benar dan salah berdasarkan pemahaman
pribadi, bukan hanya dari hukuman atau hadiah.
2. Dalam penerapan pembelajaran Bahasa Indonesia, terdapat beberapa metode yang
umum digunakan, di antaranya metode ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, dan
metode bermain peran. Metode ceramah digunakan untuk menyampaikan materi secara
langsung dari guru kepada siswa, cocok untuk pengenalan konsep awal. Metode diskusi
melibatkan interaksi antar siswa untuk bertukar ide, meningkatkan kemampuan berpikir
kritis dan berkomunikasi. Metode tanya jawab mendorong keaktifan siswa dalam
menggali informasi dan memahami materi melalui pertanyaan yang diajukan guru atau
siswa. Metode demonstrasi memperlihatkan langsung suatu proses atau penggunaan
bahasa dalam konteks nyata, seperti membaca puisi atau mendongeng. Sementara
metode bermain peran melibatkan siswa dalam simulasi situasi nyata, yang dapat
meningkatkan keterampilan berbicara dan pemahaman konteks sosial penggunaan
bahasa. Masing-masing metode ini dapat dipilih sesuai tujuan pembelajaran dan
karakteristik siswa.
3. Peta konsep ini menunjukkan tujuan pembelajaran bahasa di sekolah dasar, dibagi
menjadi kelas rendah (kelas 1-3) dan kelas tinggi (kelas 4-6). Di kelas rendah, fokusnya
adalah mengembangkan kemampuan dasar berbahasa seperti mengenali huruf, kata,
dan kalimat sederhana, serta meningkatkan minat baca dan ekspresi diri. Di kelas tinggi,
fokusnya adalah meningkatkan kemampuan memahami dan menyusun teks, serta
mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan logis. Kedua kelas memiliki materi
pembelajaran yang berbeda, seperti mendengarkan cerita, membaca pemahaman, dan
menulis paragraf. Peta konsep ini juga mencantumkan jam efektif untuk setiap kelas,
yaitu sekitar 30-32 JP per minggu untuk kelas rendah dan 34-36 JP per minggu untuk
kelas tinggi. (GAMBAR PETA KONSEPNYA TERLAMPIR)
4. Saya memilih merancang modul ajar untuk kelas IV SD (MODUL AJAR
TERLAMPIR)
5. (MODUL AJAR TERLAMPIR)