Efek Sinar Ultraviolet Terhadap Kandungan Total Mikroba Dan Vitamin C Sari Buah Jeruk Nipis - 2
Efek Sinar Ultraviolet Terhadap Kandungan Total Mikroba Dan Vitamin C Sari Buah Jeruk Nipis - 2
t of Ultraviolet to!ard Mi robes Total Number and Vitamin C "ime Jui e Suhar#ono $%S%&'
1)
Jurusan Teknologi Pasca Panen, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung Jln. Soemantri Brojonegoro no 1, Bandar Lampung !1"!
$bstra t
Lime (#itrus auranti$olia swingle) is one of citrus family that has strong taste of sour, but the aroma is very specific. Lime juice is usually pasteurized for preservation, but in this research irradiation of ultraviolet (UV) was used to preserve the lime fruit juice. UV is effectively strong to reduce microbes, with wave length ranged at about !" nm. #he aim of this research was to find out the effect of UV irradiation length to the reduction of microbes total number and the retention of vitamin $ of lime that is preferable to the consumers, and also to compare it with the effect of pasteurization. #he treatment in this research was one factor which was done with two replications. % factor used was the length of UV irradiation that contained si& different time lengths of irradiation, e.g. %' (" second), % ('( seconds), %) ()" seconds), %* (*( seconds), %( (!" seconds), and %! (+( seconds), and those products were compared with products which were pasteurized at + o$ for '( seconds (time of the irradiation is added ( second because it was assumed that the UV light was at the si&th second). -ata ac.uired is shown in form of graphic and discussed descriptively. /esult of this research showed that the longer the irradiation too0 place the fewer microbes were found. #he total of microbes in lime that had close value to 123 standard was the one that was irradiated for +( seconds with total of microbes number '4" & '") $5U6ml, as for the pasteurized lime juice the total of microbes was '" & '") $5U6ml. #he content of vitamin $ was not significantly affected by UV irradiation, the value was '".' mg6'""g, but because of the pasteurization the content of vitamin $ was reduced to (.+ mg6'""g. #he lime juice p7 value was not different between UV irradiation and pasteurized, the p7 value ranged from .+* to .*4. %ffectivity on microbes8 reduction using the tool Ultraviolet model 1#19'4!:$ was '+." ;. <ey =ords> lime, UV, microbes, vitamin $
(endahuluan
?eru0 nipis (#itrus auranti$olia s%ingle) adalah sejenis buah jeru0 yang rasanya sangat asam namun aromanya sangat 0has. <eutamaan jeru0 nipis adalah sebagai sumber vitamin $ (1arwono, ""'). @enurut /u0mana ('44!), jeru0 nipis merupa0an buah yang bergizi tinggi sebagai minuman. @enurut -ione& ( ""(), jeru0 nipis mengandung asam9asam organi0 seperti asam sitrat, asam malat, dan asam tartarat. -iversifi0asi produ0 olahan jeru0 nipis adalah selai, jelly, marmalade, sirup, dan sari buah. Aada penelitian ini jeru0 nipis dijadi0an produ0 olahan sari buah. @enurut @a0foeld ('4: ), sari buah merupa0an hasil e0stra0si dari buah yang tida0 mengalami fermentasi dan diperoleh dari hasil pengepresan buah. 1alah satu penyinaran yaitu dengan sinar ultraviolet. 1inar ultraviolet merupa0an pembunuh mi0roba yang sangat 0uat, dengan panjang gelombang efe0tif ber0isar antara !" nm (?ay, '44!). &sc'erc'ia coli dalam udara dapat mati dalam wa0tu '" deti0, tetapi dibutuh0an wa0tu " deti0 untu0 membunuh ba0teri yang terdapat pada permu0aan agar cawan (5razier, '4+:). Aenelitian ini bertujuan
untu0 mengetahui pengaruh lama penyinaran terhadap total mi0roba dan vitamin $ sari buah jeru0 nipis yang disu0ai oleh 0onsumen dan membanding0annya dengan te0ni0 pasteurisasi.
Metode (enelitian
Bahan9bahan yang diguna0an pada penelitian ini adalah jeru0 nipis yang mempunyai ting0at 0etuaan yang sama (berwarna hijau 0e0uningan), yang memili0i umur (9! bulan seja0 muncul bunga sampai siap panen. Bahan9bahan lain seperti air, gula, dan bahan9bahan lain untu0 analisis. Aeralatan yang diguna0an adalah pisau stainless steel, pemeras jeru0 manual, timbangan, 0ain saring, alat9alat gelas, refra0tometer, radiasi sinar UV mengguna0an alat model 1#19'4!:$ (-osis ",' <Cray), dan peralatan lain untu0 analisis. Aerla0uan penelitiaan ini adalah perla0uan tunggal dengan dua 0ali ulangan. 5a0tor yang diguna0an adalah lama penyinaran dengan sinar UV yang terdiri dari ! taraf, yaitu selama " deti0 (%'), '( deti0 (% ), )" deti0 (%)), *( deti0 (%*), !" deti0 (%(), dan +( deti0 (%!) serta membanding0annya dengan pasteurisai + o$ selama '( deti0. -ata yang diperoleh disaji0an dalam bentu0 grafi0 dan dibahas secara des0riptif. Aembuatan sari buah jeru0 nipis dila0u0an dengan memodifi0asi metode 1arwono (1arwono, ""'), tanpa 0aporit. 1etiap unit percobaan, yaitu jeru0 nipis yang telah disortir ditimbang sebanya0 "" gram. 1elanjutnya, buah jeru0 nipis tersebut dicuci dan ditiris0an. Buah yang telah bersih dibelah menjadi dua lalu diperas dengan alat pemeras jeru0 manual sambil ditambah0an air masa0 dengan perbandingan yang telah ditentu0an yaitu ' > (bobot awal jeru0 nipis > volume air). 1etelah itu dila0u0an pencampuran. 1ari buah jeru0 nipis 0emudian disaring dengan mengguna0an 0ain saring yang bersih. 1elanjutnya dila0u0an penambahan gula sebanya0 '(; sesuai dengan perbandingan yang telah ditentu0an dari volume sari buah yang dihasil0an. Aenelitian pendahuluan dila0u0an bertujuan untu0 memperoleh jumlah pengenceran air dan 0onsentrasi gula, yang terbai0 dari sari buah jeru0 nipis. 7al9hal yang dila0u0an dalam penelitian pendahuluan tersebut melalui tahap9tahap sebagai beri0ut> '. @enentu0an sari buah jeru0 nipis yang masu0 dalam standar, yaitu yang memili0i total padatan terlarut minimal ''oBri& (2elson, '4:"). Aenelitian pendahuluan ini, terdiri dari perla0uan yaitu 0onsentrasi gula dan air. <onsentrasi gula yang diguna0an yaitu (;, '";, '(; dan jumlah penambahan air yang diguna0an yaitu '>",(, '>', '>',(, '> (bobot awal jeru0 nipis > volume air). Aenentuan total padatan terlarut sari buah jeru0 nipis dila0u0an dengan mengguna0an alat refra0tometer. 1atu tetes sari buah jeru0 nipis ditetes0an ditengah 0aca contoh pada refra0tometer. 1elanjutnya dila0u0an pembacaan s0ala total padatan terlarut. Aengu0uran dila0u0an sebnay0 tiga 0ali 0emudian hasilnya dirata9rata0an. . 1etelah didapat0an sari buah jeru0 nipis dengan 0onsentrasi gula dan air yang masu0 dalam standar total padatan terlarut, ma0a dila0u0an uji organolepti0. <riteria pengujian yang dila0u0an adalah dengan mengguna0an uji hedoni0 dengan s0or ( (sangat su0a), ) (su0a), ' (tida0 su0a). Aengujian organolepti0 tersebut dila0u0an terhadap " orang panelis dan pengujian meliputi rasa, aroma, dan penerimaan 0eseluruhan. 7asil terbai0 dari penelitian pendahuluan tersebut diguna0an untu0 penelitian utama. #ahap pertama yaitu untu0 mengetahui efe0 pasteurisasi sari buah jeru0 nipis terhadap penurunan total mi0roba dan vitamin $ pada suhu + o$ selama '( deti0. Aenelitian utama adalah mengetahui efe0 penyinaran dengan sinar ultraviolet terhadap penurunan total mi0roba dan vitamin $, yang selanjutnya dila0u0an uji organolepti0. 1ebelum dila0u0an pengamatan, sari buah jeru0 nipis dimasu00an dalam freezer dengan wadah botol dan ditutup aluminium foil (<husus pengamatan vitamin $ ). Aengamatan dila0u0an terhadap total mi0roba (5ardiaz,'4:4), uji vitamin $ (%D%$, '44"), p7 (%D%$, '44"), uji organolepti0 (7anum, '44+).
A3 G
A4 G
A2 G
A2 G
A3 G
A1 G
A1 G
A1 G
A2 G
Perlakuan
Cambar '. Crafi0 nilai total padatan terlarut sari buah jeru0 nipis <eterangan>
% > Aerbandingan sari buah dan air C > Aersen gula %' E ' > ",( % E'>' %) E ' > ',( %* E ' > C' E gula (; C E gula '"; C) E gula '(;
<eputusan yang diambil untu0 penelitian utama sari buah jeru0 nipis adalah dengan jumlah perbandingan air '> dan 0onsentrasi gula '(;, ini terlihat dari respon panelis terhadap aroma, rasa, dan penerimaan 0eseluruhan sari buah jeru0 nipis dengan s0or diatas ) (sangat su0a dan su0a) dengan jumlah panelis " orang. Aada parameter aroma, panelis yang menyu0ai '( orang (+(;), parameter rasa, panelis yang menyu0ai '+ orang (:(;), dan parameter penerimaan 0eseluruhan ': orang (4";). Aengambilan 0eputusan terhadap jumlah penambahan air dan 0onsentrasi gula tersebut berdasar0an atas 0esu0aan panelis terhadap sari buah jeru0 nipis yang disaji0an. Total mikroba 7asil penelitian menunju00an bahwa lama penyinaran dan pasteurisasi mempengaruhi total mi0roba pada sari buah jeru0 nipis. #otal mi0roba tanpa penyinaran (A") adalah )" & '"* $5U6ml. 1ema0in lama penyinaran total mi0roba yang terdapat pada sari buah jeru0 nipis sema0in ber0urang. #otal mi0roba tertinggi setelah penyinaran adalah ':" & '"* $5U6ml dengan lama penyinaran '( deti0 sedang0an total mi0roba terendah setelah penyinaran adalah '4" & '") $5U6ml dengan lama penyinaran +( deti0. #otal mi0roba hasil pasteurisasi adalah '" & '") $5U6ml. 2ilai log total mi0roba sari buah jeru0 nipis dengan perla0uan pasteurisasi dan penyinaran dapat dilihat pada Cambar .
A3 G
A4 G
A4 G
Cambar . Aengaruh lama penyinaran dan pasteurisasi terhadap total mi0roba sari buah jeru0 nipis <eterangan>
A > Aasteurisasi A" > Aenyinaran " dt0 A'( > Aenyinaran '( dt0 A)" > Aenyinaran )" dt0 A*( > Aenyinaran *( dt0 A!" > Aenyinaran !" dt0 A+( > Aenyinaran +( dt0
7asil pengu0uran sinar ultraviolet memili0i 0emampuan untu0 mempengaruhi fungsi sel ma0hlu0 hidup dengan mengubah material inti sel atau -2%, sehingga ma0hlu0 tersebut mati (Aurwa0usuma, ""+). 1inar ultraviolet diserap oleh protein dan asam nu0leat (?ay, '44!). /ea0si 0imia yang terjadi dapat menyebab0an 0egagalan proses metabolisme pada mi0roorganisme yang mengarah pada 0ematian. Bila mi0roorganisme disinari oleh sinar ultraviolet, ma0a %-2 (%sam -eo0siribonu0leat) dari mi0roorganisme tersebut a0an menyerap energi sinar ultraviolet. Fnergi itu menyebab0an terputusnya i0atan hidrogen pada basa nitrogen, sehingga terjadi modifi0asi9modifi0asi 0imia dari nu0leoprotein serta menimbul0an hubungan silang antara mole0ul9mole0ul timin yang berde0atan dengan beri0atan secara 0ovalen . 7al ini merusa0 atau memperlemah fungsi9fungsi vital organisme dan 0emudian a0an membunuhnya (%0bar, ""!). Aada penyinaran +( deti0 total mi0roba masih '4" &'" ) $5U6ml, hal ini disebab0an oleh wa0tu penyinaran yang sing0at, 0emasan yang diguna0an terbuat dari gelas dan tebal, serta dosis penyinaran yang rendah yaitu ",' <Cray. @enurut 5isher ('44*) dosis radiasi untu0 bahan cair adalah '9* <Cray, sedang0an untu0 bahan padat 9! <Cray. 7al ini yang menyebab0an 0ematian mi0roba sangat rendah. @enurut Ariyanto ( ""'), wa0tu penyinaran dengan UV yang paling efe0tif untu0 sterilisasi ruangan rumah sa0it adalah *( menit dan mi0roba yang terbunuh dengan sterilisasi dengan UV adalah adalah selama '( menit adalah Bacillus cereus, (')*opus digesporus sedang0an selama )" menit adalah +cinota,acter caicoacetius. Ba0teri terutama bentu0 sel vegetatifnya dapat terbunuh dengan penyinaran sinar ultraviolet dan sinar9sinar ionisasi. 1inar ultraviolet menyebab0an ba0teri yang berada di udara atau yang berada dilapisan permu0aan suatu benda yang terpapar sinar ultraviolet a0an mati. Menentukan efektifitas penurunan mikroba *+ardia,- &./.' Ffe0tifitas penurunan total mi0roba setelah +( deti0 penyinaran mengguna0an alat ultraviolet model 1#19'4!:$ (dosis ",' <Cray) dapat di0etahui dengan cara sebagai beri0ut > LogGmi0roba sebelum penyinaran 9Log G mi0roba setelah penyinaran & '""; G mi0roba sebelum penyinaran E Log ,) & '"! H Log ',4& '"( & '"";
P0
P 15
P 30
P 45
P 60
P 75
Jenis perlakuan
(
Log ,)& '"! E ',":) & '""; !,)! E '+," ;
-ari hasil perhitungan dapat di0etahui bahwa efe0tifitas penurunan total mi0roba mengguna0an alat penyinaran ultraviolet model 1#19'4!:$ adalah '+," ;. (ro#eksi kematian mikroba 7asil penelitian menunju00an bahwa lama penyinaran mempengaruhi total mi0roba pada sari buah jeru0 nipis. 2ilai log total mi0roba sari buah jeru0 nipis dengan perla0uan penyinaran dapat dilihat pada Cambar ).
Lo g tot al mi 0r ob a
7.0 6.0 5.0 4.0 3.0 2.0 1.0 0.0 y = -0.0164x + 6.4066 R 2 = 0.9278
15
60
75
Cambar ). 2ilai log total mi0roba sari buah jeru0 nipis dengan perla0uan penyinaran. Aenyinaran " deti0 hingga +( deti0 log total mi0roba mengalami penurunan. 1etiap pening0atan penyinaran '( deti0 log total mi0roba menurun ","'!*. %gar mendapat0an total mi0roba sesuai 123 yaitu &'" $5U6ml dibutuh0an wa0tu penyinaran ultaviolet )(* deti0 atau (,4 menit. U0i vitamin C 7asil penelitian menunju00an bahwa lama penyinaran tida0 berpenganruh terhadap 0andungan vitamin $ yaitu sebesar '",' mg6'"" g. 7al ini diduga 0arena perbedaan lama penyinaran antar perla0uan 0ecil, sedang0an 0andungan vitamin $ sari buah jeru0 nipis yang dipasteurisasi sebesar (,+ mg6'"" g. Bila dibanding0an dengan penyinaran dan pasteurisasi vitamin $ pada sari buah jeru0 nipis lebih banya0 hilang saat pasteurisasi. 7al ini diduga 0arena vitamin $ merupa0an vitamin yang sangat sensitif terhadap o0sidasi dan proses o0sidasi ini dapat dipercepat oleh adanya panas dan cahaya. @enurut =inarno ('44+), o0sidasi a0an terhambat bila vitamin $ dibiar0an dalam 0eadaan asam atau pada suhu rendah sehingga apabila vitamin $ pada sari buah jeru0 nipis tero0sidasi ma0a vitamin $ a0an menjadi rusa0 dan berdampa0 pada turunnya 0andungan vitamin $ pada sari buah jeru0 nipis. 7asil uji vitamin $ yang diberi perla0uan pasteurisasi dan penyinaran dapat dilihat pada Cambar *.
12 10 8 6 4 2 0 P 5.72
10.12
10.12
10.12
10.12
10.12
10.12
P0
P 15
P 30 Perlakuan
P 45
P 60
P 75
Cambar *. Aengaruh lama penyinaran dan pasteurisasi terhadap 0adar vitamin $ sari buah jeru0 nipis.
<eterangan A > Aasteurisasi A" > Aenyinaran " dt0 A'( > Aenyinaran '( dt0 A)" > Aenyinaran )" dt0 A*( > Aenyinaran *( dt0 A!" > Aenyinaran !" dt0 A+( >Aenyinaran +( dt0
! <andungan vitamin $ sari buah jeru0 nipis yang di sinari ultraviolet tida0 berpengaruh, hal ini 0arena dosis penyinaran yang rendah yaitu sebesar ",' <Cray. 1inar Ultraviolet ini hanya membunuh mi0roba yang berada diudara atau yang berada dilapisan permu0aan sari buah jeru0 nipis. Vitamin $ cu0up stabil pada larutan asam, tapi rusa0 oleh cahaya dan 0erusa0an ini terjadi pada 0ondisi al0ali (basa), adanya o0sigen, tembaga, dan besi (%priyanto, "" ).
Kemasaman *p)'
7asil pengu0uran nilai p7 sari buah jeru0 nipis berbagai perla0uan penyinaran dan pasteurisasi yaitu antara ,*+9 ,*4. 7al ini sesuai dengan sifat yang sangat asam dari sari buah jeru0 nipis. 2ilai p7 sari buah jeru0 nipis dengan perla0uan pasteurisasi dan penyinaran dapat dilihat pada Cambar (.
2.6 2.4 2.6 2.2 2.4 2.0 2.2 1.8 2.0 1.6 1.8 1.4 1.6 1.2 1.4 1.0 1.2 0.8 1.0 0.6 0.8 0.4 0.6 0.2 0.4 0.0 0.2 0.0
2.475
2.465
2.47
2.465
2.485
2.475
2.485
Cambar (. Aengaruh lama penyinaran dan pasteurisasi terhadap p7 sari buah jeru0 nipis.
<eterangan A > Aasteurisasi A" > Aenyinaran " dt0 A'( > Aenyinaran '( dt0 A)" > Aenyinaran )" dt0 A*( > Aenyinaran *( dt0 A!" > Aenyinaran !" dt0 A+( > Aenyinaran +( dt0 @enurut Vieira ('44!), nilai p7 mempengaruhi pertumbuhan dan per0embangan mi0roba. 1etiap mi0roba memili0i rentangan nilai p7 dimana mere0a dapat hidup dengan bai0 dan dimana mere0a tida0 dapat hidup sama se0ali. @i0roba banya0 tumbuh dengan bai0 pada p7 yang mende0ati netral yaitu (9:. Aada produ0 sari buah yang memili0i nilai p7 yang rendah dapat memberi0an suatu 0ondisi dimana hanya beberapa mi0roba (misalnya Sacc'arom)ces sp., -ansenula sp., +spergillus sp., Lacto,acillus sp .) yang dapat bertahan dibawah p7 tersebut. =alaupun 0ebanya0an ba0teri tida0 dapat tumbuh pada p7 rendah, a0an tetapi ada beberapa ba0teri toleran pada p7 rendah. Ba0teri acidop'illus )ang tumbuh terbatas pada p7 rendah. Beberapa dari mere0a adalah dari genus T'io,acillus yang bersifat acidop'illus serta tumbuh pada p7 ber0isar (%tlas, '44*).
U0i organoleptik Aada Cambar ! menunju00an bahwa nilai rata9rata aroma sari buah jeru0 nipis berada pada rentang ,*(9),'" sedang0an nilai yang tertinggi adalah sari buah jeru0 nipis yang tida0 disinari (A") yaitu ),'" (0has jeru0 nipis). %roma sari buah jeru0 nipis yang tida0 disinaari (A") memili0i respon panelis paling tinggi daripada A'(, A)", A*(, A!", A+(, dan respon panelis paling rendah terhadap aroma sari buah jeru0 nipis hasil pasteurisasi (A). 7al ini disebab0an 0arena aroma sari buah jeru0 nipis sema0in ber0urang ji0a disinari dengan ultraviolet maupun dipasteurisasi. 7al ini 0emung0inan adanya 0erusa0an pada 0omponen flavor jeru0 nipis yang terdiri dari terpen dan hidro0arbon dimana pada umumnya 0omponen90omponen penyusun aroma tersebut mempunyai sifat mudah menguap (volatil) ataupun mudah rusa0 oleh cahaya dan panas, sehingga pada proses pengolahan apalagi yang mengguna0an panas a0an menghilang0an sebagian 0omponen tersebut sehingga aroma sari buah jeru0 nipis dapat menyimpang dari yang diharap0an. /asa adalah parameter tera0hir selain aroma yang menentu0an penerimaan produ0 pada 0onsumen. @es0ipun suatu produ0 memili0i aroma yang menari0 tetapi apabila rasanya
"i lai p #
P0
P 15
P 30 Perlakuan
P 45
P 60
P 75
+ tida0 disu0ai ma0a a0an membuat produ0 tersebut sulit diterima. Aada Cambar ! terlihat bahwa nilai rata9rata sari buah jeru0 nipis pada rentang ,4"9),(". 2ilai tertinggi tarhadap parameter rasa adalah sari buah jeru0 nipis yang disinari ultaviolet )" deti0 (A)") yaitu ),(" (masam) dibanding0an pasteurisasi, A", A'(, A*(, A!", dan yang terendah adalah sari buah jeru0 nipis yang disinari pada wa0tu +( deti0 (A+() yaitu ,4". 7asil uji organolepti0 penerimaan 0eseluruhan terhadap sari buah jeru0 nipis dapat dilihat pada Cambar !. /espon panelis tertinggi adalah sari buah jeru0 nipis yang tida0 disinari ( , 4") dan yang terendah yaitu sari buah jeru0 nipis hasil pasteurisasi ( ,)(). Aengaruh lama penyinaran dan pasteurisasi terhadap penerimaan 0eseluruhan panelis terhadap sari buah jeru0 nipis dapat dilihat pada Cambar !.
4 3.5 3
Aroma Rasa
Cambar !. Aengaruh lama penyinaran dan pasteurisasi terhadap organolepti0 sari buah jeru0 nipis.
<eterangan A > Aasteurisasi A" > Aenyinaran " dt0 A'( > Aenyinaran '( dt0 A)" > Aenyinaran )" dt0 A*( > Aenyinaran *( dt0 A!" > Aenyinaran !" dt0 A+( > Aenyinaran +( dt0
Aenerimaan 0eseluruhan sari buah jeru0 nipis yang tida0 disinari (A") memili0i respon panelis tertinggi dibanding0an A'(, A)", A*(, A!", A+(, namun pasteurisasi memili0i respon panelis paling rendah terhadap penerimaan 0eseluruhan. Untu0 menentu0an perla0uan yang terbai0 diguna0an tabel pengamatan dari setiap perla0uan yang diuji terhadap parameter yang diamati seperti terlihat pada #abel '. #abel '. Fvaluasi perla0uan terbai0 berdasar0an pengamatan total mi0roba, vitamin $, p7, dan organolepti0.
(arameter (engamatan (asteuri sasi Total Mikroba *C+U8ml' Vitamin C *mg8&11 g' p) $roma 9asa (K '"&'") (,+ ,*: ,*( ),)" ,)( (1 )"&'"* '",' ,*+ ),'" ), " ,4" (&2 ':"&'"* '",' ,*+ ),"" ,4( ,!( (erlakuan (31 ''"&'"* '",' ,*+ ,(" ),(" ,+" (42 4"&'") '",' ,*4 ,!( ), " ,!( (51 *"&'") '",' ,*: ,!" ), " ,(" (62 '4"&'") '",' ,*4 ,+" ,4" ,*( normal normal SN7 &'"
Berdasar0an #abel ' ma0a dapat penelitian ini adalah sari buah jeru0 nipis Aemilihan perla0uan terbai0 berdasar0an '4"&'" ) $5U6ml dan 0adar vitamin $ '",'
$ ko r
Perlakuan
P30
P45
P60
P75
<eterangan > Aasteurisasi + o$, '( deti0. A" E Aenyinaran " deti0. A'( E Aenyinaran '( deti0. A)" E Aenyinaran )" deti0.
A*( E Aenyinaran *( deti0 A!" E Aenyinaran !" deti0 A+( E Aenyinaran +( deti0
di0etahui bahwa perla0uan terbai0 pada yang disinari ultraviolet selama +( deti0. total mi0roba yang paling rendah yaitu mg6'"" g.
: @enurut 1tandar 2asional 3ndonesia (123) total mi0roba pada sari buah ma0simal &'" $5U6ml. #otal mi0roba pada sari buah jeru0 nipis berada diatas batas ma0simal, hal ini diduga 0arena terhambatnya penetrasi sinar ultaviolet 0edalam sari buah jeru0 nipis dan wa0tu penyinaran yang sing0at. Kesimpulan Berdasar0an hasil penelitian yang telah dila0u0an diperoleh simpulan sebagai beri0ut > '. #otal mi0roba sari buah jeru0 nipis setelah penyinaran dengan ultraviolet ",' 0.Cray selama +( deti0 adalah '4" & '" ) $5U6ml, sedang0an total mi0roba sari buah jeru0 nipis a0ibat pasteurisasi adalah '"& '") $5U6ml. . <adar vitamin $ sari buah jeru0 nipis tida0 dipengaruhi oleh penyinaran dengan ultaviolet, 0adar vitamin $ tetap E '",' mg6'"" g, sedang0an dengan proses pasteurisasi 0adar vitamin $ E (,+ mg6'"" g. ). p7 sari buah jeru0 nipis bai0 yang dipasteurisasi maupun yang disinari ultraviolet tida0 berbeda yaitu p7 ,*+ 9 ,*4. *. Ffe0tifitas penurunan total mi0roba mengguna0an alat ultraviolet model 1#19'4!:$ sama dengan penurunan total mi0roba 0arena pasteurisasi, sebesar '+," ;. -isaran0an bahwa perlu dila0u0an penelitian lebih lanjut mengenai sari buah jeru0 nipis yang disinari ultraviolet hingga memenuhi syarat mutu sari buah menurut 123 mengguna0an dosis di atas ",' 0.Cray.
:aftar (ustaka
%0bar @.%. ""!. 1terilisasi %ir @inum dengan 1inar Ultraviolet. http>66fi.lib.itb.ac.id6.
%priyanto %. "" . Aengaruh Aengolahan #erhadap 2ilai Cizi dan <eamanan Aangan. I@a0alah 1eminar Dnline <harisma 0e9 J. #gl berapa dimana %ssociation of Dfficial %nalitycal $hemist (%D%$). '44". .$$icial /et'ods o$ +nal)sis o$ t'e +ssociation o$ .$$icial +nalit)cal #'emists. %D%$, =ashington, -.$.
%tlas /.@. '44*. /icroorganism in .ur 0orld. University of Louisville. Louisville. <entuc0y. $ruess =. V. '4(:. #omercial Fruit and 1egeta,le Product. @c Craw 7ill Boo0 $o 3nc. 2ew Kor0.
-ione&. ""(. Drganic %cid and Dther 3ngredients Using 7AL$. www.dione&.com. 5ardiaz 1. '4:!. Aenuntun Ara0te0 @i0robiologi Aangan. 3nstitut Aertanian Bogor. Bogor. 5isher. '44*. (adiation For Food. @c Aublishing $o.3nc. London. 5razier =.$ and -.$. =esthoff. '4+:. Food /icro,iolog). @c Craw 7ill Aublishing $ompany Ltd. 2ew -elhi. 7anum, #. '44+. Uji 2ndra%i. U23L% Aress. Bandar Lampung. ?ay ?. @. '44!. /odern Food /icro,iolog). 5lorance. 5ifth edition. 3nternational #homson Aublishing.
@a0foeld -. '4: . 3eskripsi Pengola'an -asil 4a,ati +gritec'. 5a0ultas #e0nologi Aertanian UC@. Kogya0arta. 2elson A.F. and -.<. #ressler '4:". Fruit and 1egeta,le Juice Processing Tec'nolog). #hird Fdition. %V3 Aublishing $ompany. =estport $onnecticut. %meri0a. Aurwa0usuma =. ""+. 5ilter Ultraviolet. http>66www.ofish.com. /u0mana /. '44!. Jeruk 4ipis. Kayasan <anisius. Kogya0arta. Vieira F./. '44!. &lementar) Food Science. 5ourth edition. $hapman and 7all. 2ew Kor0. =inarno, 5.C. '44+. 5imia Pangan dan 6i*i. Cramedia. ?a0arta.