0% found this document useful (0 votes)
307 views

Annual Report Inco - 2009

Annual report
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
307 views

Annual Report Inco - 2009

Annual report
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 260

M

K
D
U
J
EWU

I
A
L
I
AN N

profil perusa
haan
company prof
ile

perusahaan ka
mi
OUR COMPANY

kepemimpinan
kami
OUR LEADERSHIP

d a fta r is i

table
of
contents

dewan komisa
ris kami
Our Board of
Commissioner
s
direksi kami
OUR BOARD OF
DIRECTORS
karyawan kami
OUR PEOPLE

10
18
24

penghargaan
dan pengakua
n khusus
AWARDS AND SPECIAL
RECOGNITION
INFORMASI PEN
TING UNTUK MENGHU
BUNGI
KEY CONTACT INFORMA
TION

32
34

ulasan tahuna
n
YEAR IN REVIEW

35

2009 Secara rin


gkas
2009 in brief

36

data-data pent
ing keuangan
tertentu
SELECTED KEY FINANCIAL
DATA
informasi peme
gang saham
INVESTOR INFORMA
TION

40
42

laporan dewa
n komisaris
REPORT OF THE
BOARD OF COMMISSIONERS
laporan direk
si
REPORT OF THE
BOARD OF DIREC
TORS
laporan komite
audit
REPORT OF THE
AUDIT COMMITT
EE
tata kelola pe
rusahaan
GOOD CORPORA
TE GOVERNANCE
mewujudkan nil
ai pemegang sa
ham
GENERATING SHAREHOL
DER VALUE
analisa dan pe
mbahasan mana
jemen
MANAGEMENTS
DISCUSSION AN
D ANALYSIS
komitmen pada
indonesia
COMMITTMENT
TO INDONESIA
pt inco dan lin
gkungan
pt inco AND THE
ENVIRONMENT
pt inco dan ma
syarakat
pt inco AND THE
COMMUNITY
kontribusi nik
el untuk masy
arakat
NICKELS CONTRI
BUTION TO SOCIE
TY
tanggung jawa
b atas lapora
n tahunan 2009
RESPONSIBILITY
FOR THE 2009 ANNUAL
REPORT
pernyataan dir
eksi
DIRECTORS STAT
EMENTS
laporan keuang
an
FINANCIAL STAT
EMENTS
istilah pertam
bangan dan pr
osesnya
glossary of mi
ning and proc
essing terms

46
58
74
75
95
105
171
172
178
191
194
196
197

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

m
o
c

aan

e
l
i
rof

prof

p
y
n
a
p

sah
peru

il

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

Selama lebih dari 40 tahun,


PTI telah menyediakan
lapangan kerja dan
pelatihan, menunjukkan
kepedulian terhadap
kebutuhan masyarakat di
lingkungan kami beroperasi,
menghasilkan keuntungan
bagi pemegang saham kami
dan memberikan kontribusi
bagi kemakmuran bangsa
dan rakyat Indonesia.
For more than 40 years, PTI
has provided jobs and training,
shown concern for the needs
of the communities in which
it operates, delivered benefits
to its shareholders and
contributed to the prosperity of
Indonesia and its citizens.

pe r us ah aa n ka mi

our
company

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

PT International Nickel Indonesia Tbk (PTI atau

PT International Nickel Indonesia Tbk (PTI or the

Perseroan) adalah satu di antara produsen-produsen

Company) is one of the worlds premier producers

utama dunia untuk nikel, sejenis logam serba-guna

of nickel, a versatile metal important to improving

yang penting untuk meningkatkan standar kehidupan

living standards and fostering economic growth.

dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Selama lebih

For more than 40 years, PTI has provided jobs

dari 40 tahun, PTI telah menyediakan lapangan kerja

and training, shown concern for the needs of the

dan pelatihan, menunjukkan kepedulian terhadap

communities in which it operates, delivered benefits

kebutuhan masyarakat di lingkungan kami beroperasi,

to its shareholders and contributed to the prosperity

menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham

of Indonesia and its citizens.

kami dan memberikan kontribusi bagi kemakmuran


bangsa dan rakyat Indonesia.

The Company was incorporated in July 1968 as a


wholly-owned subsidiary of Vale Inco Limited of

Perseroan didirikan pada bulan Juli 1968 sebagai

Canada (formerly Inco Limited, Vale Inco).

anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Vale

entered into a Contract of Work with the Government

PTI

Inco Limited dari Kanada (semula Inco Limited, Vale

of Indonesia on July 27, 1968 (the Original CoW).

Inco). PTI menandatangani Kontrak Karya dengan


Pemerintah Indonesia pada tanggal 27 Juli 1968

Following the signing of the Original CoW, PTI began

(Kontrak Karya Awal).

to explore the 6.6 million hectares that it was initially


granted. As contemplated by the Original CoW, we

Setelah penandatanganan Kontrak Karya Awal, PTI

have relinquished a significant amount of the Original

memulai kegiatan eksplorasi di wilayah seluas 6,6

CoW area as we have identified more precise

juta hektar yang semula diberikan. Sebagaimana

locations for our operations. Our current CoW (as

diatur dalam Kontrak Karya Awal tersebut, kami telah

defined below) area is 218,529 hectares, less than

melepaskan sebagian besar wilayah Kontrak Karya

5% of our original granted area.

Awal setelah menemukan lokasi yang lebih tepat


bagi kegiatan operasi kami. Luas wilayah Kontrak

We began construction of our original plant in 1973

Karya sebagaimana didefinisikan di bawah kami saat

with one pyrometallurgical processing line and

ini adalah 218.529 hektar, kurang dari 5% dari luas

associated facilities. In 1975, we started construction

wilayah yang semula diberikan.

of two more processing lines and a hydroelectric


generating plant. First commercial production began

Kami memulai konstruksi pabrik pertama pada tahun

in April 1978. In 1993, we completed an expansion

1973 dengan satu lini pengolahan pyrometalurgi

of our processing facility from the original nominal

dan fasilitas-fasilitas terkait. Pada tahun 1975, kami

annual capacity of 36,300 metric tons of nickel in

memulai konstruksi dua lini pengolahan tambahan

matte to a nominal annual production capacity of

dan satu instalasi pembangkit listrik tenaga air. Kami

47,600 metric tons.

memulai produksi komersial pertama pada bulan


April 1978. Pada tahun 1993, kami menyelesaikan

On January 15, 1996, we signed an Agreement on

perluasan

kapasitas

Modification and Extension of the Original CoW,

produksi tahunan nominal semula 36.300 metrik ton

modifying and extending it from April 1, 2008 to

fasilitas

pengolahan

dari

nikel dalam matte menjadi 47.600 metrik ton.


Pada tanggal 15 Januari 1996, kami menandatangani
Perjanjian Perubahan dan Perpanjangan Kontrak
Karya untuk mengubah dan memperpanjang kontrak

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

tersebut dari tanggal 1 April 2008 menjadi tanggal

December 28, 2025 (the Modification Agreement,

28 Desember 2025 (Perjanjian Perubahan, dan

and together with the Original CoW, the CoW).

bersama dengan Kontrak Karya Awal, Kontrak

Pursuant to our undertakings under the CoW,

Karya).

Perubahan

we completed a major expansion in 1999, which

tersebut, kami menyelesaikan perluasan berskala

Sesuai

increased our processing facilitys annual nameplate

besar pada tahun 1999, yang meningkatkan kapasitas

capacity to 68,000 metric tons of nickel in matte. In

terpasang tahunan dari fasilitas pengolahan kami

the course of this major expansion, we added a fourth

menjadi 68.000 metrik ton nikel dalam matte. Selama

line of production and a new hydroelectric power

perluasan tersebut, kami menambah lini produksi

generating facility at Balambano. We first exceeded

keempat

our nameplate capacity in 2003, producing 70,216

dan

dengan

satu

Perjanjian

fasilitas

pembangkit

listrik

tenaga air baru di Balambano. Pada tahun 2003

metric tons.

untuk pertama kalinya kami melampaui kapasitas


terpasang tahunan dengan produksi sebesar 70.216

Our Business. PTI produces nickel in matte from

metrik ton.

lateritic ores at our integrated mining and processing


facilities near Sorowako on the Island of Sulawesi.

Usaha Kami. PTI memproduksi nikel dalam matte dari

Nickel in matte is an intermediate product containing

bijih laterit yang diolah di dalam fasilitas penambangan

on average 78% nickel and 20% sulphur. PTIs entire

dan pengolahan terpadu dekat Sorowako di Pulau

production is sold in United States (U.S.) dollars

Sulawesi. Nikel dalam matte merupakan produk

under long-term contracts. Our competitive strengths

setengah jadi dengan kandungan rata-rata 78% nikel

include abundant ore reserves, a skilled and well-

dan 20% sulfur. Seluruh produksi PTI dijual dalam

trained workforce and low-cost hydroelectric power.

mata uang Dolar AS berdasarkan kontrak-kontrak


jangka panjang. Kekuatan daya saing kami terletak

Our Vision and Mission. PTIs vision is to be one

pada cadangan bijih yang berlimpah, tenaga kerja

of the worlds leading primary nickel producers.

yang trampil dan terlatih baik, dan pembangkit listrik

Leading means that we will set the benchmark for

tenaga air berbiaya rendah.

real growth, efficiency, sustainability and reputation.


Our mission is to develop the Indonesian resources

Visi dan Misi Kami. Visi PTI adalah menjadi satu di

entrusted to us to their full potential, for the benefit

antara pemimpin pasar produsen nikel primer dunia.

of all our stakeholders.

Menjadi pemimpin berarti menetapkan tolok ukur


bagi pertumbuhan riil, efisiensi, kesinambungan dan

Our Values. At PTI, we are proud of our values,

reputasi. Misi kami adalah mengembangkan secara

which include:

maksimal sumber-sumber daya Indonesia yang telah


dipercayakan kepada kami untuk menghasilkan
manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan kami.

Mutual Trust: Involving personal commitment and


trust of anyone in the organization so that they
can fully participate in development and evolving

Nilai-Nilai Kami. Kami bangga akan nilai-nilai PTI,

ongoing needs of the business, also discovering

yang mencakup:

new solution which will be highly benefit to move


the business forward.

Saling Percaya: Menyangkut komitmen pribadi


dan kepercayaan tiap orang dalam organisasi
untuk
dan

berpartisipasi
melangsungkan

untuk

mengembangkan

kebutuhan

bisnis

serta

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
Kesempurnaan kegiatan operasional
meningkatkan produktifitas penambangan dan
produksi nikel dalam matte.
Operational excellence enhances productivity in
mining and nickel in matte output.

menemukan solusi-solusi baru yang berguna


dalam menjalankan bisnis ke depan.
Rasa

Keadilan:

Situasi

be treated fairly in term of appreciation to their


orang

personal accountability for the organizations

diperlakukan secara adil dalam hal penghargaan

results, delivering on the results you commit to

terhadap

delivering and sharing responsibility for each

pengembanan

dimana

Fairness: Its the situation in which people should

tiap

tanggung

jawab

pribadi dalam pencapaian hasil bagi organisasi,


memberikan hasil yang dijanjikan dan mengambil
tanggung jawab bagi keberhasilan orang lain.
Keterbukaan: Berkomunikasi secara bebas tanpa
perasaan takut dan menjadikan karyawan mitra

others success.
Openness: Is to communicate freely without fear
and to be a committed partner for the employee
in expressing their concerns and demands of the

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

sejati

dan

organization so that they can fully participate in

tuntutan karyawan sehingga karyawan dapat ikut

untuk

mengungkapkan

keinginan

achieving the business results. Employee may

berpartisipasi untuk mencapai sasaran bisnis yang

claim the organization if they feel that they were

dituju. Karyawan dapat menggugat apabila merasa


diperlakukan tidak adil oleh perusahaan.

treated unfairly.
Respect:

Values

appreciation

of

individual

Rasa Hormat: Merupakan penghargaan terhadap

employees by treating them with respect and

nilai yang dianut masing-masing karyawan dengan

dignity, understanding, appreciating and manage

cara menghormati, menghargai, memahami dan

relationship with them as one organizations

mengelola hubungan dengan mereka sebagai


salah satu stakeholder perusahaan.

stakeholder.
Sense of Urgency: Its to take immediate action

Kesadaran Akan Keadaan Mendesak: Mengambil

promptly to resolve challenges (organizations

tindakan segera untuk menyelesaikan tantangan

urgent needs). Take advantage of opportunity

(kebutuhan-kebutuhan penting perusahaan dan hal-

without waiting to see of what will happen or

hal yang mendesak). Memanfaatkan peluang tanpa


menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi/tinggal
merencanakan apa yang seharusnya dilakukan.
Rasa

Senang

dan

Nyaman

dalam

Bekerja:

Karyawan merasa senang dan nyaman bekerja di

planning what should be done.


Fun: Employees should enjoy their workplace so
that this can contribute to increased performance
as they were being creatively stimulated or having
an inductive way of thinking in doing their jobs.

tempat kerja sehingga terdorong kreatif/mendapat


cara berpikir induktif dalam melakukan pekerjaan.

Our Strategies. We pursue strategies with respect


to the following:

Strategi Kami. Strategi PTI adalah sebagai berikut:


Growth: To profitably expand our production
Pertumbuhan: Memperluas kapasitas produksi dan

capacity and resource utilization to meet the needs

penggunaan sumber daya secara menguntungkan

of all of our stakeholders and the requirements of

untuk memenuhi kebutuhan seluruh pemangku

our CoW.

kepentingan kami dan persyaratan Kontrak Karya.

Efficiency: To increase the efficiency of our

Efisiensi: Meningkatkan efisiensi kegiatan operasional

operations in order to improve profitability and

untuk meningkatkan keuntungan dan mempersiapkan


diri menghadapi penurunan harga nikel.

prepare for downturns in the nickel price.


Workforce: To ensure that we fully engage our

Tenaga Kerja: Memastikan penggunaan seluruh

workforce to execute our strategy. Our workforce

tenaga kerja untuk melaksanakan strategi kami.

must be the right size, providing the right

Tenaga kerja kami haruslah dalam jumlah yang

capabilities at the right place and the right time for

tepat, memberikan kemampuan yang tepat pada


tempat yang tepat dan waktu yang tepat dengan
biaya yang tepat.
Lisensi Sosial: Bertindak secara berkesinambungan
untuk meraih lisensi sosial untuk beroperasi.
Perlindungan Aset: Bertanggung jawab secara
aktif untuk melindungi aset-aset strategis.

the right cost.


Social License: To continuously act to earn our
social license to operate.
Asset Protection: To take active responsibility for
the protection of our strategic assets.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

Reputasi: Memastikan bahwa tindakan-tindakan

Reputation: To ensure that our actions effectively

kami mendemonstrasikan dan mengkomunikasikan

demonstrate and communicate our values, in order

secara efektif nilai-nilai kami, dengan tujuan untuk

to manage the perceptions of our stakeholders

mengelola persepsi para pemangku kepentingan

and enhance our reputation.

dan meningkatkan reputasi perusahaan.


Our Shares. The Company has one class of shares.
Saham Kami. Perseroan memiliki satu kelas saham

Currently, 9,936,338,720 shares are issued and

dan saat ini memiliki 9.936.338.720 lembar saham

outstanding. PTIs shares were first listed on May 16,

yang ditempatkan dan beredar. Saham PTI pertama

1990, when 20% of the shares were offered to the

kali tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 16

general public, satisfying the Companys obligation

Mei 1990, ketika 20% saham Perseroan ditawarkan

under the Original CoW to divest this percentage to

kepada publik untuk memenuhi kewajiban Perseroan

Indonesian purchasers.

sesuai ketentuan dalam Kontrak Karya Awal untuk


mendivestasikan persentase tersebut dari saham

Our Shareholders. At December 31, 2009, Vale Inco,

biasa Perseroan kepada pembeli Indonesia.

one of the worlds leading nickel producers owned


58.7% of the Company directly and 0.4% indirectly

Pemegang Saham Kami. Pada tanggal 31 Desember

through Vale Inco Japan Limited. This brings a total

2009, Vale Inco, satu di antara pemimpin pasar

ownership of 59.1%. Sumitomo Metal Mining Co.,

produsen nikel dunia, memiliki Perseron secara

Ltd. (Sumitomo) of Japan, a premier mining and

langsung 58,7% dan secara tidak langsung sebesar

smelting Company own 20.1%. The remaining 21.2%

0,4% melalui Vale Inco Japan Limited. Secara

of PTIs shares were owned by public and other

keseluruhan Vale Inco memiliki 59,1%. Sumitomo

shareholders. A detailed list of major shareholders,

Metal Mining Co., Ltd. (Sumitomo) dari Jepang,

including our Directors and Commissioners, and

sebuah perusahaan penambangan dan peleburan

their holdings in PTI, can be found under the section

utama memiliki 20,1% saham Perseroan. Sisanya,

entitled Investor Information in this Annual Report

21,2% saham PTI dimiliki oleh publik dan pemegang

and in Note 18 of the financial statements included in

saham lain. Daftar rinci pemegang saham penting,

this Annual Report.

termasuk para Direktur dan Komisaris kami, dan


persentase kepemilikan saham mereka dapat dilihat
pada bagian Informasi Bagi Investor dari Laporan
Tahunan ini dan pada Catatan 18 atas Laporan
Keuangan dari Laporan Tahunan ini.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

pina
Kepemim

n Kami

Our
p
i
h
s
r
e
Lead

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

Kegiatan operasional sehari-hari PTI dikelola oleh


Direksi. Arif S. Siregar mengundurkan diri dari Direksi
dan melepaskan posisi Presiden Direktur, dan Presiden
dan Chief Executive Officer Perseroan, efektif sejak
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada
tanggal 5 Maret 2010. Pada tanggal yang sama, Tony
Wenas dipilih menjadi Direksi dan diangkat sebagai
Presiden Direktur, juga President and Chief Executive
Officer Perseroan. Kegiatan-kegiatan Direksi diawasi
oleh Dewan Komisaris (Dewan Komisaris). Pada Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal
5 Maret 2010, Tito martins melepaskan jabatannya
sebagai Presiden Komisaris namun tetap berada dalam
jajaran Dewan Komisaris sebagai Komisaris. Dalam
rapat yang sama, Peter Poppinga diangkat sebagai
Presiden Komisaris. Seorang Wakil Presiden Komisaris
akan diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham
Tahunan mendatang.

The day-to-day operations of PTI are managed by


a Board of Directors (the Board of Directors). Arif
S. Siregar resigned from the Board of Directors
and relinquished the positions of President Director
and President and Chief Executive Officer of the
Company, effective at an Extraordinary General
Meeting of Shareholders on March 5, 2010. On the
same date, Tony Wenas was elected to the Board
of Directors and appointed President Director, as
well as President and Chief Executive Officer of the
Company. The activities of the Board of Directors are
overseen by a Board of Commissioners (the Board
of Commissioners). At the Extraordinary General
Meeting of Shareholders on March 5, 2010, Tito
Martins stepped down as President Commissioner
but remained on the Board of Commissioners as a
Commissioner. At the same meeting, Peter Poppinga
was appointed President Commissioner. A VicePresident Commissioner will be appointed at the
upcoming Annual General Meeting of Shareholders.

10

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

kami

f
o
d
r
a
Our Bo oners
i
s
s
i
m
m
Co

m is a r is
d e wa n k o

Dewan Komisaris, dari kiri Board of Commissioners, from left: Nicolaas D. Kanter, Arief T. Surowidjojo, Naoyuki Tsuchida, Peter Poppinga,
Rozik B. Soetjipto, Mark Travers, Takeshi Kubota. Tidak tampak pada foto not seen in the picture: Jennifer Maki, Roberto Moretzsohn dan and Tito Martins.

TITO MARTINS

Presiden Komisaris
(26 Februari 2009
5 Maret 2010)
Komisaris (5 Maret
2010 sekarang)
President
Commissioner
(February 26,
2009 March 5, 2010)
Commissioner
(March 5, 2010
present)

Tito Martins, 47, dipilih menjadi Dewan Komisaris

Tito Martins, 47, was elected to the Board of

dan diangkat sebagai Presiden Komisaris dalam

Commissioners and appointed as President

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada

Commissioner at an Extraordinary General Meeting

tanggal 26 Februari 2009. Beliau melepaskan posisi

of Shareholders held on February 26, 2009. He

Presiden Komisaris pada tanggal 5 Maret 2010,

stepped down from the position of President

akan tetapi masih menjabat sebagai salah satu

Commissioner on March 5, 2010 but remains on

anggota Dewan Komisaris.

the Board of Commissioners as a Commissioner.

Mr. Martins adalah Presiden dan Chief Executive

Mr. Martins was appointed Vale Incos President

Officer dari Vale Inco sejak tanggal 1 Januari 2009.

and Chief Executive Officer on January 1, 2009.

Beliau juga menjabat sebagai Director Executive

He also serves as the Executive Director of Non-

Non Ferrous dari Vale dan bertanggung jawab

Ferrous of Vale S.A. (Vale), the parent company

atas kegiatan operasional Vale di bidang nikel,

of Vale Inco, and oversees Vales nickel, copper

tembaga dan aluminium.

and aluminium operations.

Sebelumnya beliau menjabat sebagai Director

He previously served as Vales Executive Director

Executive bidang Corporate Affairs and Energi

for Corporate Affairs and Energy, and prior to that

dari Vale, dan sebelum itu Managing Director

was Managing Director of the Corporate Finance

Department Corporate Finance periode Agustus

Department from August 1999 to September

1999 sampai September 2003. Sejak tahun 1985

2003. From 1985 to 1999, Mr. Martins held

hingga 1999, Mr. Martins menjabat berbagai posisi

various positions in Vales financial areas. He

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

yang berbeda dalam bidang keuangan Vale. Beliau

was the CEO of CAEMI (mining and metallurgy)

juga pernah menjadi CEO CAEMI (tambang and

and Chairman and CEO of MBR Mineraes

metalurgi) dan Ketua dan CEO MBR Mineraoes

Brasileiras Reunidas (iron ore mining) from 2003

Brasileiras Reunidas (tambang bijih besi) pada

to 2006.

tahun 2003 sampai 2006.


As a result of his expertise in the fields of
Karena keahlian beliau di bidang administrasi dan

administration and finance, Mr. Martins joined

keuangan, Mr. Martins menjadi anggota Direksi pada

the boards of directors of several corporations in

beberapa perusahaan di Brazil dan di luar negeri,

Brazil and abroad, including: the Vale Foundation,

termasuk Vale Foundation, Ferrovia Centro Atlantica

Ferrovia Centro Atlntica (railway), Samarco (iron

(perusahaan kereta api), Samarco (pengolahan bijih

ore and peletizing), Ferroban (railway), Acominas

besi), Ferroban (perusahaan kereta api), Acominas

(steel mill), Gulf Industrial Investment Company

(pabrik baja), Gulf Industrial Investment Company

(GIIC) in Bahrain, Itabrasco and Hispanobras.

(GIIC) di Bahrain, Itabrasco dan Hispanobras.


Mr. Martins is also the President of the Board
Beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur MRN

of Directors of MRN Minerao Rio de Norte

Minerao Rio de Norte S.A. (bauksit), ALUNORTE

S.A. (bauxite), ALUNORTE Alumina do Norte

Alumina do Norte do Brasil S.A. (alumina) dan

do Brasil S.A. (alumina) and ALBRS Aluminio

ALBRS Aluminio Brasileiro S.A. (aluminium).

Brasileiro S.A. (aluminium).

Mr. Martins meraih gelar sarjana dalam bidang

Mr. Martins holds a Bachelors degree in

Ekonomi dari Federal University of Minas Gerais

Economics from the Federal University of Minas

dan pasca sarjana dalam bidang Manajemen dari

Gerais and a Masters degree in Management

Federal University of Rio de Janeiro. Beliau juga

from the Federal University of Rio de Janeiro.

mengambil program-program pendidikan eksekutif

He has attended executive education programs

lain di INSEAD (Perancis) dan di Kellogg School of

at INSEAD (France) and at the Kellogg School of

Management di Northwestern University.

Management at Northwestern University.

Executive Vice

Peter Poppinga, 50, is Executive Vice-President,

President dari Vale Inco wilayah Asia Pacific

Asia-Pacific, of Vale Inco and Directeur Gnral

dan Directeur Gnral dari Vale Inco Nouvelle-

of Vale Inco Nouvelle-Caldonie S.A.S.

Peter

Poppinga,

50,

adalah

Caldonie S.A.S.
Mr. Poppinga joined Vale in 1999 and assumed

PETER POPPINGA

Wakil Presiden
Komisaris (17 April 2009
5 Maret 2010)
Presiden Komisaris
(5 Maret 2010
sekarang)
Vice-President
Commissioner (April
17, 2009 March 5, 2010)
President
Commissioner
(March 5, 2010
present)

Mr. Poppinga bergabung dengan Vale pada tahun

the New York-based position of Director for

1999 dan pada tahun 2000 menempati posisi

Iron Ore of Rio Doce America, Inc. in 2000. The

Director bidang Bijih Besi pada Rio Doce America,

following year, he moved to Rio Doce International

Inc. yang berkedudukan di New York. Pada tahun

in Belgium, initially as Iron Ore Sales Director

berikutnya beliau pindah ke Rio Doce International

for Europe, Middle East and Africa, and later as

di Belgia, awalnya sebagai Sales Director Bijih Besi

Senior Managing Director. His responsibilities

untuk wilayah Eropa, Timur Tengah dan Afrika,

included the sale of manganese and alloys, as

dan kemudian sebagai Senior Managing Director;

well as world benchmark negotiations in iron ore.

beliau bertanggung jawab atas penjualan mangan

In February 2006, Mr. Poppinga was appointed

dan alloy, dan juga atas negosiasi tolok ukur dunia

Senior Managing Director, CVRD International

dalam bidang bijih besi. Pada bulan Februari 2006

S.A. in Switzerland.

Mr. Poppinga ditunjuk sebagai Senior Managing

Mr. Poppinga joined Vale Inco, he assumed the

Director, CVRD International S.A. di Switzerland.


Pada bulan Oktober 2007, ketika Mr. Poppinga

In October 2007, when

11

12

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

bergabung dengan Vale Inco, beliau menduduki

role of Executive Vice-President, Strategy and

jabatan sebagai Executive Vice President bidang

Information Technology.

Strategi dan Teknologi Informasi.


Mr. Poppinga began his career as a geologist
Mr. Poppinga memulai karir sebagai ahli geologi

and mining engineer at SAMITRI, a Brazilian

and insinyur pertambangan di SAMITRI, sebuah

mining company, where he worked for 15 years

perusahaan tambang di Brazil; di sana beliau

in

bekerja selama 15 tahun di bidang eksplorasi,

marketing and sales in managerial positions

perencanaan tambang, produksi, pemasaran dan

domestically and abroad.

exploration,

mine

planning,

production,

penjualan di berbagai posisi managerial di dalam


negeri dan di luar negeri.

He

holds

Masters

degree

in

Business

Administration from Fundao Dom Cabral in


Beliau meraih gelar magister dalam bidang

Brazil and a Bachelors degree in Geology from

Administrasi Bisnis dari Fundao Dom Cabral

the Universitt Clausthal in Germany.

di Brazil dan gelar sarjana dalam bidang Geologi


dari Universitt Clausthal di Jerman.

Jennifer Maki, 39, adalah Executive Vice President

Jennifer Maki, 39, is the Executive Vice-President

dan Chief Financial Officer dari Vale Inco. Dalam

and Chief Financial Officer of Vale Inco, a position

posisi ini, yang dipegang sejak Oktober 2007,

that she has held since October 2007. Ms. Maki

beliau

has overall responsibility for the financial affairs

bertanggung jawab secara keseluruhan

atas urusan-urusan keuangan dari kelompok

of the Vale Inco group.

usaha Vale Inco.


Prior to assuming her current position, Ms. Maki
JENNIFER MAKI
Komisaris
Commissioner

Sebelum posisi saat ini, Ms. Maki menjabat sebagai

held the position of Vice-President and Treasurer

Vice President dan Treasurer dari Vale Inco; beliau

of Vale Inco, where she was responsible for

bertanggung jawab atas implementasi strategi-

the implementation of Vale Incos funding

strategi pendanaan, pengelolaan kas, asuransi

strategies, cash management, insurance and

dan kebijakan hutang Vale Inco. Jabatan-jabatan

credit policies. Ms. Makis previous positions

beliau sebelumnya di Vale Inco termasuk sebagai

at Vale Inco included Assistant Comptroller,

Assistant

Accounting

Financial Accounting and Reporting, in which

and Reporting, dengan tanggung jawab utama

her primary responsibility included oversight

mengawasi persiapan laporan-laporan keuangan

of the preparation of financial statements for

untuk keterbukaan informasi kepada publik dan

public disclosure and regulatory purposes, and

untuk memenuhi kewajiban kepada regulator; dan

Assistant Comptroller, Financial Planning and

sebagai Assistant Comptroller, Financial Planning

Analysis, in which she was responsible for Vale

and Analysis, dengan tanggung jawab atas

Incos financial plans, analysis of financial results

perencanaan-perencanaan

and the corporate control aspects of capital

Comptroller,

Financial

keuangan,

analisa

hasil keuangan dan aspek pengawasan korporat

investment programs.

dari program-program investasi modal Vale Inco.


Prior to joining Vale Inco in 2003, Ms. Maki
Sebelum bergabung dengan Vale Inco pada

spent 10 years at PricewaterhouseCoopers LLP

tahun 2003, Ms. Maki bekerja selama 10 tahun

in positions of increasing responsibility. Ms.

di PricewaterhouseCoopers LLP dalam berbagai

Maki has a Bachelor of Commerce degree from

posisi dengan tanggung jawab yang meningkat.

Queens University and is a Chartered Accountant

Ms. Maki meraih gelar sarjana dalam bidang

in Canada.

Commerce dari Queens University dan beliau juga


seorang Chartered Accountant di Kanada.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

ROBERTO MORETZSOHN
Komisaris
Commissioner

Roberto Moretzsohn, 48, adalah Executive Vice

Roberto Moretzsohn, 48, is the Executive Vice-

President, Pemasaran, sejak bulan Februari 2008.

President, Marketing, of Vale Inco, a position he

Beliau memiliki latar belakang luas dalam bidang

has held since February 2008. Mr. Moretzsohn

operasional dan pemasaran. Sebelum posisi

has a broad background in operations and

saat ini, beliau menjabat sebagai Wakil Presiden,

marketing. Prior to his appointment, he was Vice-

Pemasaran, di Vale Inco dengan tanggung

President, Marketing at Vale Inco, with overall

jawab keseluruhan atas pemasaran tembaga,

accountability for copper marketing, nickel supply

manajemen rantai suplai nikel, distribusi dan

chain management, distribution and logistics,

logistik, penatalayanan produk dan pasar produk

product stewardship and nickel plating products

nikel plating serta dukungan teknis.

market and technical support.


Vale

Mr. Moretzsohn joined Vale in 1985 as a civil

pada tahun 1985 sebagai insinyur sipil, dan

engineer and later transferred to Vales corporate

kemudian dipindahkan ke kantor korporat Vale

office in Brazil to work in contracts and shipping.

di Brazil untuk bekerja dalam bidang kontrak dan

This led to managerial positions in Brussels

pengiriman. Jabatan ini membawa beliau kepada

and Tokyo where he became fully conversant

posisi manajerial di Brussels dan Tokyo yang

in the global marketing of iron ore. In 1998, Mr.

menjadikan beliau sangat ahli dalam pemasaran

Moretzsohn returned to Brazil as Commercial

global bijih besi. Pada tahun 1998, Mr. Moretzsohn

Director in the Base Metals and Non-Ferrous

kembali ke Brazil sebagai Direktur Komersial

Department. He joined Vale Inco in Toronto in

pada Departemen Logam Dasar dan Logam Non

January 2007.

Mr.

Moretzsohn

bergabung

dengan

Ferrous. Beliau bergabung dengan Vale Inco di


Toronto pada bulan Januari 2007.

Mr. Moretzsohn has a Civil Engineering degree

Mr. Moretzsohn meraih gelar sarjana Teknik

degree in Marketing from Catholic University of

Sipil dari Gama Filho University, gelar pasca

Rio de Janeiro and an Executive MBA from the

sarjana Pemasaran dari Catholic University of

University of Rio de Janeiro.

from Gama Filho University, a post-graduate

Rio de Janeiro dan gelar MBA Eksekutif dari the


University of Rio de Janeiro.

MARK TRAVERS
Komisaris
Commissioner

Mark Travers, 43, dipilih menjadi anggota Dewan

Mark Travers, 43, was elected to the Board of

Komisaris pada bulan Agustus 2009. Beliau adalah

Commissioners in August 2009. He is Executive

Executive Vice President, Legal and Corporate

Vice-President, Legal and Corporate Affairs,

Affairs di Vale Inco Limited, dan juga Deputy

Vale Inco Limited, as well as Deputy General

General Counsel untuk wilayah Amerika Utara dan

Counsel, North and Central Americas, Asia-

Tengah, dan Asia Pasifik di Vale. Dalam posisi

Pacific, for Vale. In his current role at Vale Inco,

beliau saat ini di Vale Inco, Mr. Travers mengelola

Mr. Travers manages legal and corporate affairs

urusan-urusan hukum dan korporat bagi bisnis

for Vales global nickel business. In his capacity

nikel global Vale. Dalam kapasitas beliau sebagai

as a Deputy General Counsel of Vale, Mr. Travers

Deputy General Counsel di Vale, Mr. Travers

manages legal matters for all of the Companys

mengelola masalah-masalah hukum bagi seluruh

businesses in North and Central Americas, and

bisnis Perusahaan di wilayah Amerika Utara dan

Asia-Pacific.

Tengah, dan wilayah Asia Pasifik.

13

14

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

Mr. Travers bergabung dengan Vale Inco pada

Mr. Travers joined Vale Inco in June 2001 as

bulan Juni 2001 sebagai Assistant General

Assistant General Counsel. He was named

Counsel. Beliau diangkat menjadi Associate

Associate General Counsel in January 2005

General Counsel pada bulan Januari 2005 dan

and appointed Deputy General Counsel, Asia-

ditunjuk sebagai Deputy General Counsel, Asia/

Pacific, in September 2007. In May 2008,

Pacific pada bulan September 2007. Pada bulan

Mr. Travers was appointed General Counsel of

Mei 2008, Mr. Travers ditunjuk sebagai General

Vale Inco. In May 2009, he assumed his current

Counsel di Vale Inco. Pada bulan Mei 2009,

position with the addition of responsibilities for

beliau menjabat posisi saat ini dengan tambahan

Corporate Affairs. Mr. Travers took on additional

tanggung jawab atas urusan-urusan korporat.

responsibilities as Deputy General Counsel,

Mr. Travers mengambil tanggung jawab tambahan

North and Central Americas, Asia-Pacific, for

sebagai Deputy General Counsel wilayah Amerika

Vale in September 2009.

Utara dan Tengah, dan Asia Pasifik di Vale pada


bulan September 2009.

Previously, Mr. Travers was a senior associate


practicing corporate and securities law at a

Sebelumnya, Mr. Travers adalah senior associate

large firm in Toronto. He is a graduate of York

bidang hukum korporat dan securities pada

University/Osgoode Hall in Toronto, where he

sebuah perusahaan besar di Toronto. Beliau

completed a joint MBA/LLB program in 1993.

meraih gelar MBA dan LLB dari York University/


Osgoode Hall di Toronto pada tahun 1993.

Takeshi Kubota 55, adalah Executive Officer

Takeshi Kubota, 55, is Executive Officer and

dan General Manager pada divisi Logam Non-

General

Ferrous di Sumitomo. Beliau bergabung dengan

Division, Sumitomo. He joined Sumitomo in

Sumitomo sejak bulan April 1977 dan telah

April 1977 and has served in various capacities.

Manager

of

Non-Ferrous

Metals

bekerja dalam berbagai posisi. Mr. Kubota lulus

Mr. Kubota graduated from the Faculty of

dari Fakultas Ekonomi, Keio University.

Economics, Keio University.

Naoyuki Tsuchida, 55, adalah Executive Officer

Naoyuki Tsuchida, 55, is Executive Officer and

dan Senior Deputy General Manager pada

Senior Deputy General Manager of Non-Ferrous

divisi Logam Non-Ferrous di Sumitomo. Posisi

Metals Division, Sumitomo, a position he has held

ini dijabat sejak bulan Juni 2007, sedangkan

since June 2007. Prior to this, he was General

sebelumnya beliau adalah General Manager,

Manager of Overseas Project Department, Non-

TAKESHI KUBOTA
Komisaris
Commissioner

NAOYUKI TSUCHIDA
Komisaris
Commissioner

Overseas Project Department pada divisi Logam

Ferrous Metals Division, Sumitomo, a position he

Non-Ferrous di Sumitomo sejak bulan Juli 2006.

assumed in July 2006.

Sebelum bergabung dengan Sumitomo pada

Before joining Sumitomo in 1985 as a metallurgist

tahun 1985 sebagai ahli metalurgi pada seksi

in the Technical Services Section, Niihama Nickel

Pelayanan Teknis di Niihama Nickel Refinery,

Refinery, Mr. Tsuchida was a senior scientist

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

Mr. Tsuchida bekerja sebagai senior scientist

counsel at the Mineral Technology Institute (Mintek)

counsel di Mineral Technology Institute (Mintek)

in Johannesburg, Republic of South Africa.

di Johannesburg, Republik Afrika Selatan.


Mr. Tsuchida obtained his Masters degree in
Mr. Tsuchida meraih gelar magister dalam

Engineering in 1981 from Hokkaido University

bidang Teknik pada tahun 1981 dari Hokkaido

in Sapporo, Japan and a Doctor of Philosophy

University di Sapporo, Jepang dan gelar doktor

degree in 1984 from Murdoch University in

pada tahun 1984 dari Murdoch University di

Perth, Australia.

Perth, Australia.

NICOLAAS D. KANTER

Komisaris Independen
Independent
Commissioner

Nicolaas D. Kanter, 51, dipilih menjadi Komisaris

Nicolaas D. Kanter, 51, was elected as an

Independen PTI pada bulan April 2009. Beliau

Independent Commissioner of PTI in April 2009.

adalah Head of Country di British Petroleum (BP)

He has served as Head of Country, British

Indonesia sejak tahun 2008. Beliau mengawasi

Petroleum (BP) Indonesia since 2008. He

seluruh bisnis BP dan bertanggung jawab

oversees all BP business and is responsible for

mengintegrasikan seluruh operasional BP di

integrating all of BPs operations in Indonesia.

Indonesia. Sebelumnya, beliau adalah Executive

Previously, he was Executive Vice-President,

Vice President Human Resources & Relations di

Human Resources and Relations of BP, a position

BP Indonesia sejak tahun 2005.

he assumed in 2005.

Bapak Kanter mengawali karir di BP Indonesia

Mr. Kanters career at BP began in 1984 as

pada tahun 1984 sebagai lawyer. Sejak tahun

a lawyer.

1987

dalam

a number of departments at BP, including

berbagai departemen, termasuk Purchasing,

Purchasing, Finance, Control and Planning,

Finance, Control & Planning, dan Marketing &

and Marketing and Commercial. He served as

Commercial. Beliau menjabat sebagai Human

Human Resources Manager from 1996 to 1999

Resources Manager pada tahun 1996 sampai

and was promoted to Vice-President Public

sampai

1996

beliau

bekerja

From 1987 to 1996, he worked in

1999 dan kemudian dipromosikan menjadi Vice

and Government Affairs. Mr. Kanter was named

President, Public & Government affairs di BP/

Senior Vice-President, Human Resources and

Arco Indonesia. Beliau menjabat sebagai Senior

General Support of Vico Indonesia (acquired

Vice President Human Resources & General

by BP) from 2001 to 2002 and thereafter was

Support di Vico Indonesia (diakuisisi oleh BP)

seconded to BP Asia-Pacific and Middle East

pada tahun 2001 sampai 2002, dan setelah itu

(Hong Kong) as Executive Assistant to the Group

ditugaskan di BP Asia Pacific & Middle East

Vice-President Upstream.

(Hong Kong) sebagai Executive Assistant bagi


Group Vice President Upstream.

Returning to Indonesia in 2003, Mr. Kanter

Kembali ke Indonesia pada tahun 2003, Bapak

Government Affairs.

Kanter menjabat sebagai Senior Vice President,

promoted to Executive Vice-President, Human

Public and Government Affairs. Selanjutnya

Resources and Relations.

was named Senior Vice-President, Public and

beliau dipromosikan menjadi Executive Vice


President Human Resources & Relations.

He was subsequently

15

16

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

Bapak Kanter meraih gelar magister dalam

Mr. Kanter has a Masters of Law degree from

Indonesia,

the University of Indonesia and a Masters of

dan gelar magister dalam Administrasi Bisnis

Business Administration (International Business)

(Bisnis Internasional) dari University of Southern

from the University of Southern California.

bidang

Hukum

dari

Universitas

California, Amerika Serikat.

Rozik

ROZIK B. SOETJIPTO

Komisaris Independen
Independent
Commissioner

B.

Soetjipto,

66,

adalah

Komisaris

Rozik B. Soetjipto, 66, has been an Independent

Independen PTI sejak tanggal 30 Maret 2007 dan

Commissioner of PTI since March 30, 2007

juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit. Beliau

and is the Chairman of the Audit Committee.

lulus dari Fakultas Teknik Pertambangan Institut

He graduated from the Department of Mining

Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1968 dan

Engineering, Bandung Institute of Technology

sejak saat itu menjadi dosen senior di Fakultas

(ITB) in 1968 and since then he has been a

Teknik Metalurgi ITB. Beliau juga adalah Menteri

Senior Lecturer, Department of Metallurgical

Negara Pekerjaan Umum Republik Indonesia

Engineering, ITB. He has also held the positions

(tahun 1999 sampai 2000) dan Direktur Jenderal

of State Minister of Public Works of the Republic

Pertambangan (tahun 1998 sampai 1999). Bapak

of Indonesia from 1999 to 2000 and Director

Soetjipto aktif sebagai pembicara di berbagai

General of Mines from 1998 to 1999. Mr. Soetjipto

seminar dan konferensi internasional dan sebagai

is active as a speaker at international seminars

penulis berbagai publikasi yang berkaitan dengan

and conferences and as an author of publications

kebijakan investasi tambang dan mineral.

relating to mining policy and mineral investment.

Bapak Soetjipto meraih gelar doktor dalam

Mr. Soetjipto obtained his Doctorate in Applied

bidang Sains Terapan, Metalurgi Ekstraktif dan

Sciences, Extractive Metallurgy and a Masters in

gelar magister dalam bidang Teknik Metalurgi dari

Metallurgical Engineering from the Department

Department Metaalkunde, Katholieke Universiteit

Metaalkunde, Katholieke Universiteit Leuven, Belgium.

Leuven, Belgia.

ARIEF T. SUROWIDJOJO
Komisaris Independen
Independent
Commissioner

Arief T. Surowidjojo, 56, adalah Pendiri dan

Arief T. Surowidjojo, 56, is a Founding and

Senior Partner pada firma hukum Lubis Ganie

Senior Partner of the law firm of Lubis Ganie

Surowidjojo, yang didirikan pada tahun 1985.

Surowidjojo, which was established in 1985. He

Beliau dipilih menjadi Komisaris Independen PTI

was elected as an Independent Commissioner

pada bulan April 2009. Beliau memiliki lebih dari

of PTI in April 2009. He has more than 30 years

30 tahun pengalaman dalam hukum korporat dan

of corporate law experience and has published

menulis buku, makalah dan artikel dalam bidang

books, papers and articles on legal and good

hukum dan tata kelola.

governance matters.

Proyek-proyek

hukum

Key assignments in his legal career include serving

beliau antara lain menjadi lawyer utama bagi

penting

as lead lawyer for the Indonesian Government

pemerintah

restrukturisasi

in restructuring the banking industry during the

industri perbankan selama krisis finansial pada

financial crisis of 1997, conducting governance

Indonesia

dalam
dalam

karir

tahun 1997, melakukan audit tata kelola dan

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

kepatuhan terhadap debitur-debitur terbesar

and compliance audits of Indonesias biggest

di Indonesia pada tahun 2000, dan sejak tahun

debtors in 2000 and, since 2008, assisting a

2008 membantu suatu komite yang dibentuk

committee established by the Governor of the

oleh Gubernur Bank Indonesia dan pemerintah

Indonesian Central Bank and the Indonesian

Indonesia untuk menyelamatkan bank yang

Government to bail out a failing bank, in order to

gagal demi menopang industri perbankan.

sustain the banking industry.

Bapak

Dewan

Mr. Surowidjojo is Chairman of the Board of

Komisaris PT Agrakom, Komisaris Independen

Commissioners of PT Agrakom, an Independent

PT Holcim Indonesia Tbk. dan PT Sampoerna

Commissioner of PT Holcim Indonesia Tbk. and

Agro Tbk., Ketua Dewan Komisaris PT Justika

PT Sampoerna Agro Tbk., Chairman of the Board

Surowidjojo

adalah

Ketua

Siar Publika; dan Ketua Komite Good Corporate

of Commissioners of PT Justika Siar Publika, and

Governance PT Indika Energy Tbk.

Chairman of the Good Corporate Governance


Committee of PT Indika Energy Tbk.

Bapak Surowidjojo mendemonstrasikan komitmen


terhadap pendidikan hukum melalui berbagai peran.

Mr. Surowidjojo demonstrates his commitment

Beliau adalah dosen senior pada Fakultas Hukum

to legal education through a wide range of roles.

Universitas Indonesia sejak tahun 1990. Sejak

For instance, he has been a senior lecturer

tahun 2004 beliau menjabat sebagai Editor Utama

since 1990 at the Faculty of Law, University of

pada Jentera, sebuah jurnal hukum Indonesia.

Indonesia. Since 2004, he has served as Chief

Pada tahun 1993 sampai 1998 beliau adalah

Editor of the Jentera, an Indonesian Law Journal.

editor Indonesia pada Asia Business Law Review,

From 1993 to 1998, he was Indonesian Editor of

Singapura. Sejak tahun 2000 beliau menjadi

the Asia Business Law Review, Singapore. Since

anggota Dewan Pengawas dari Yayasan Putera

2000, he has served as a member of the Board

Sampoerna, sebuah yayasan yang didedikasikan

of Supervision of Putera Sampoerna Foundation,

untuk mempromosikan pendidikan.

which is dedicated to promoting education.

Beliau adalah pendiri dan anggota Dewan Pengawas

He is a Founder and Member of the Board

dari

sebuah

of Supervision of the Indonesia Institute for

institusi yang didirikan untuk mempromosikan

Corporate Governance, an institute established to

prinsip-prinsip tata kelola perusahaan. Bapak

promote good corporate governance principles.

Surowidjojo adalah pendiri dan wakil ketua Dewan

Mr. Surowidjojo is a Founder and Vice-Chairman

Eksekutif WWF Indonesia, yang didirikan untuk

of the Board of Executives of WWF Indonesia,

mempromosikan konservasi lingkungan. Beliau

which was established to promote environmental

juga adalah pendiri dan ketua Pusat Studi Hukum

conservation. He is also a Founder and Chairman

Institut

Tata

Kelola

Indonesia,

dan Kebijakan Indonesia, yang mempromosikan

of the Indonesian Law and Policy Study Center,

reformasi hukum dan institusional.

which promotes legal and institutional reforms.

Bapak Surowidjojo meraih gelar Sarjana Hukum

Mr. Surowidjojo obtained his Bachelor of Law

dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia pada

degree from the Faculty of Law, University of

tahun 1977. Pada tahun 1984, beliau meraih gelar

Indonesia in 1977. In 1984, he obtained a Masters

magister dalam bidang Hukum, dengan fokus studi

degree in Law, focusing on international business

pada transaksi bisnis internasional, dari School of

transactions, from the School of Law, University of

Law, University of Washington di Seattle.

Washington in Seattle.

17

18

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

f
o
d
r
a
Our Bo s
r
o
t
c
e
r
i
D

mi
d ir e k s i k a

Direksi, dari kiri Our Board of Directors, from left Nurman Djumiril, Tony Wenas, Claudio R.C. Bastos, Ciho D. Bangun.

ARIF S. SIREGAR

Presiden Direktur
(5 Juli 2006 5 Maret 2010)
President Director
(July 5, 2006 March 5, 2010)

Arif S. Siregar adalah Presiden Direktur PTI, juga

Arif S. Siregar was appointed President Director

Presiden dan Chief Executive Officer, sampai

of PTI, as well as President and Chief Executive

beliau mengundurkan diri efektif tanggal 5 Maret

Officer of the Company, in July 2006. Mr. Siregar

2010. Beliau ditunjuk menjadi Direksi pada bulan

held this position until his resignation, which was

Juli 2006.

effective March 5, 2010.

Sebelum bergabung dengan PTI, sejak tahun

From 2003 until joining PTI, Mr. Siregar held

2003 Bapak Siregar menjabat sebagai Presiden

the position of President Director of PT Kelian

Direktur PT Kelian Equatorial Mining, perusahaan

Equatorial Mining, a member of the Rio Tinto

tambang emas yang beroperasi di Kalimantan

Group, and a gold mining company operating in

Timur dan merupakan bagian dari kelompok

Kutai Barat, East Kalimantan. He also served as

usaha Rio Tinto. Beliau juga menjabat sebagai

Vice-President of PT Rio Tinto Indonesia. Prior

Vice President pada PT Rio Tinto Indonesia.

to that, Mr. Siregar was employed by Palabora

Sebelumnya, beliau bekerja pada Palabora Mining

Mining Company South Africa as General Manager

Company dari Afrika Selatan sebagai General

Industrial Minerals. He held the position of General

Manager bidang Mineral-Mineral Industri. Beliau

Manager Coal Chain of PT Kaltim Prima Coal in

pernah menjadi General Manager Coal Chain

East Kalimantan. Mr. Siregar is Chairman of the

pada PT Kaltim Prima Coal di Kalimantan Timur.

Indonesian Mining Association, Vice-Chairman

Bapak Siregar adalah Ketua Asosiasi Perusahaan

of the Energy Committee of the Indonesian

Tambang Indonesia, Wakil Ketua Komite Energi

Chamber of Commerce and Industry (KADIN),

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia

and a member of the Board of Advisors of the

(KADIN), dan anggota Dewan Penasehat dari

Organization of the Indonesian Mining Experts.

Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia.


Mr. Siregar is a graduate of Bandung Institute
Bapak Siregar meraih gelar Sarjana Tambang dan

TONY WENAS

Presiden Direktur
(5 Maret 2010
sekarang)
President Director
(March 5, 2010
present)

of Technology, where he obtained his Bachelor

Metalurgi dari Institut Teknologi Bandung pada

of Science degree (Mining and Metallurgy) in

tahun 1980. Beliau meraih gelar doktor dalam

1980. He completed his Ph.D. (Metallurgy) at the

bidang Metalurgi dari University of Queensland

University of Queensland in Brisbane, Australia

di Brisbane, Australia pada tahun 1992.

in 1992.

Pemilihan Tony, 47, Wenas menjadi Direksi dan

Tony Wenas, 47, was appointed as President

penunjukan beliau sebagai Presiden Direktur, dan

Director, as well as President and Chief

President and Chief Executive Officer Perseroan

Executive Officer of the Company, at the

berlangsung dalam Rapat Umum Pemegang Saham

Extraordinary General Meeting of Shareholders

Luar Biasa PTI pada tanggal 5 Maret 2010.

on March 5, 2010.

Sebelum bergabung dengan PTI, Bapak Wenas

Immediately prior to joining PTI, Mr. Wenas was

adalah Director & Executive Vice President/

Director and Executive Vice-President/General

General Counsel pada PT Freeport Indonesia,

Counsel of PT Freeport Indonesia, an affiliate

perusahaan

of Freeport McMoRan Copper and Gold Inc.

afiliasi

dari

Freeport

McMoRan

Copper & Gold Inc. Beliau memulai karir di

He joined PT Freeport Indonesia in June 2001.

PT Freeport Indonesia pada bulan Juni 2001.

His primary responsibilities included all external

Tanggung jawab utama beliau mencakup seluruh

relations activities, legal matters and taxation.

kegiatan hubungan eksternal, masalah-masalah

In 1999, Mr. Wenas assumed the post of Senior

hukum dan perpajakan. Pada tahun 1999 Bapak

Manager, Legal, for NASDAQ-listed PT Pasifik

Wenas menempati posisi sebagai Senior Manager

Satelit Nusantara, co-owner of Garuda and

bidang Hukum pada PT Pasifik Satelit Nusantara,

Palapa C satellites and the parent company

perusahaan yang sahamnya terdaftar di NASDAQ

of ACeS International. From 1994 to 1999, Mr.

dan dimiliki bersama oleh Garuda, Palapa C

Wenas served as Corporate Secretary and Legal

Satelit dan induk usaha dari ACeS International.

Manager of Bakrie Communications Corporation,

Periode tahun 1994 sampai 1999, Bapak Wenas

the parent company of Bakrie Electronics

bekerja

Company, Ratelindo, Bakrie Uzbek Telecom

sebagai

Corporate

Secretary

dan

Manajer Hukum pada Bakrie Communications

and Link Communication. Mr. Wenas was Legal

Corporation, induk usaha dari Bakrie Electronics

Manager and Special Assistant to the Board

Company, Ratelindo, Bakrie Uzbek Telecom

of Merchant Investment Corporation, starting

dan Link Communication. Bapak Wenas pernah

in 1991. Prior to assuming that role, he held

menjadi Manajer Hukum dan Asisten Khusus

the post of Contract Administrator and Tender

pada Board of Merchant Investment Corporation,

Coordinator for Atlantic Richfield Indonesia Inc.,

sejak tahun 1991. Sebelumnya, beliau menjabat

which he joined in 1989.

sebagai Administratur Kontrak dan Koordinator


Tender pada Atlantic Richfield Indonesia Inc.
sejak tahun 1989.

19

20

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

Pada tahun 2004 Bapak Wenas menjabat sebagai

Mr. Wenas served as the acting Executive

pejabat

dari

Director of the Indonesia Mining Association

Asosiasi Perusahaan Tambang Indonesia. Pada

in 2004. In the same year, he was appointed

tahun yang sama, beliau ditunjuk sebagai Wakil

Vice-Chairman of the Permanent Committee for

Ketua Komite Permanen dari Kamar Dagang dan

Mineral Resources of KADIN. Since 2009, he has

Industri Indonesia (KADIN). Sejak tahun 2009

served as Vice-Chairman of KADINs Permanent

beliau menjadi Wakil Ketua Komite Permanen

Investment Committee and a member of the US-

bidang Investasi dari KADIN dan anggota dari

Indonesia Bilateral Commission of KADIN. Until

Komisi

2007, he was a member of the National Economic

sementara

Bilateral

Executive

Director

Indonesia-Amerika

Serikat

pada KADIN. Sampai tahun 2007 beliau adalah

Recovery Commission.

anggota Komisi Pemulihan Ekonomi Nasional.


Mr. Wenas obtained his Bachelor of Law (majoring
Bapak Wenas meraih gelar Sarjana Hukum

in Business Law) from the University of Indonesia

dengan

in 1985 and, from 1981 to 1984, studied in the

bidang

studi

Hukum

Bisnis

dari

Universitas Indonesia pada tahun 1985, dan

Faculty of Economics at the same school.

kuliah di Fakultas Ekonomi pada universitas yang


sama pada periode tahun 1981 sampai 1984.

CLAUDIO R.C. BASTOS


Wakil Presiden
Direktur
Vice-President
Director

Claudio R.C. Bastos, 52, ditunjuk sebagai Wakil

Claudio R.C. Bastos, 52, was appointed Vice-

Presiden Direktur Perseroan dalam Rapat Umum

President Director of the Company at an

Pemegang Saham Luar Biasa yang diadakan

Extraordinary General Meeting of Shareholders

pada tanggal 5 Desember 2008. Sejak saat itu

held on December 5, 2008. Concurrently, Mr.

beliau tertanggung jawab atas urusan-urusan

Bastos is responsible for the financial affairs of

finansial PTI sebagai Wakil Presiden Direktur

PTI as Senior Vice-President and Chief Financial

dan Chief Financial Officer. Mr. Bastos pertama

Officer. Mr. Bastos was first appointed to the

kali ditunjuk menjadi Direksi pada tanggal 23

Board of Directors on November 23, 2007.

November 2007.
Prior to joining PTI, Mr. Bastos held various positions
Sebelum bergabung dengan PTI, Mr. Bastos

of increasing responsibility within Vale and other

menempati berbagai posisi dengan tanggung jawab

companies in the Vale group, including General

meningkat dalam Vale, termasuk General Manager

Manager and Director of CVRD Holding GmbH

dan Direktur CVRD GmbH di Wina, Austria. Beliau

in Vienna, Austria. He was also a member of the

juga pernah menjadi anggota Komite Keuangan

finance committees of Samarco Mineraes, MRS

dari Samarco Mineraes, MRS (perusahaan kereta

(railway), CAEMI Mineraes and other companies.

api), CAEMI Mineraes dan perusahaan lainnya.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

Sebelum bergabung dengan Vale pada tahun

Before joining Vale in 2003, Mr. Bastos held

2003,

Chief

the position of Chief Financial Officer at various

Financial Officer pada berbagai perusahaan Brazil

Brazilian companies in the media (television,

dalam sektor media (televisi, koran, internet dan

newspaper, internet and radio), retail and cargo

radio), sektor retail dan transportasi kargo. Beliau

transportation sectors. He began his career as an

mengawali karir sebagai seorang ekonom untuk

economist at the Brazilian Office of the United

Brazil pada Komisi Ekonomi PBB untuk negara-

Nations Economic Commission for Latin America

negara Amerika Latin dan Karibia, dan selanjutnya

and the Caribbean and went on to positions at the

menempati berbagai posisi pada Departemen

Ministry of Industry and Trade and the Ministry of

Industri dan Perdagangan serta Departemen

Finance within the Federal Government of Brazil.

Mr.

Bastos

menjabat

sebagai

Keuangan Pemerintah Federal Brazil.


Mr. Bastos has an Economics degree from
Mr. Bastos meraih gelar sarjana dalam bidang

Universidade de Brasilia and attended a Masters in

Ekonomi dari Universidade de Brasilia, dan gelar

Economics course from the Universidade Federal

magister dalam bidang Ekonomi dari Universidade

do Rio de Janeiro. Mr. Bastos has also taken

Federal do Rio de Janeiro. Beliau juga mengambil

management training courses at Fundao Dom

berbagai kursus pelatihan manajemen di Fundao

Cabral, Northwestern Universitys Kellogg School

Dom Cabral, Northwestern Universitys Kellogg

of Management, Sloan School of Management, MIT

School of Management, Sloan School of Management

and IMD, Lausanne, Switzerland.

- MIT dan IMD di Lausanne, Switzerland.

Ciho D. Bangun, 52, ditunjuk sebagai Chief

CIHO D. BANGUN
Direktur
Director

Ciho D. Bangun, 52, was appointed to the role

Operating Officer PTI pada bulan Desember

of Chief Operating Officer of PTI in December

2008. Beliau bertanggung jawab atas kegiatan

2008. Based in Sorowako, South Sulawesi,

operasional

Perseroan

Sorowako,

Sulawesi

dan

ditempatkan

di

he is responsible for the operations of the

Sebelumnya,

Company. Prior to this appointment, Mr. Bangun

Bapak Bangun menjabat sebagai vice president,

was responsible for business support and

business support and organizational development,

the organizational development of PTI, in his

Selatan.

dan bertanggung jawab atas dukungan bisnis dan

role as Vice-President Business Support and

pengembangan organisasi PTI. Bapak Bangun

Organizational Development. Mr. Bangun was

pertama kali diangkat menjadi Direksi pada bulan

first appointed to the Board of Directors in

Agustus 2002.

August 2002.

Bapak Bangun meraih gelar Sarjana Teknik

Mr. Bangun graduated from Bandung Institute

Kimia dari Institut Teknologi Bandung pada

of Technology in 1984 in Chemical Engineering.

tahun 1984. Beliau bergabung dengan PTI

He joined PTI the same year. Since that time, he

pada tahun yang sama. Sejak saat itu, beliau

has held positions of increasing responsibility

menempati berbagai posisi dengan tanggung

in operations management, mainly in the

jawab meningkat dalam manajemen operasional,

process plant.

terutama dalam pabrik pengolahan.

21

22

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

Nurman Djumiril, 52, diangkat sebagai Direktur

NURMAN DJUMIRIL
Direktur
Director

Nurman Djumiril, 52, was appointed as a Director

PTI dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar

of PTI at the Companys Annual General Meeting

Biasa yang diadakan pada tanggal 26 Maret

of Shareholders held on March 26, 2008 and was

2008, dan pada saat yang sama ditunjuk sebagai

concurrently appointed as Senior Vice-President

senior vice president dan general counsel. Sejak

and General Counsel. Since July 2008, Mr.

bulan Juli 2008, beliau juga bertanggung jawab

Djumiril has also been charged with oversight of

atas urusan-urusan korporat Perseroan dalam

the Companys corporate affairs, thus assuming

jabatan sebagai senior vice president corporate

the role of Senior Vice-President, Corporate

affairs and general counsel. Bapak Djumiril adalah

Affairs and General Counsel. Mr. Djumiril is

senior lawyer dengan pengalaman lebih dari 25

a senior lawyer with more than 25 years of

tahun dalam industri minyak dan gas. Sebelum

experience in the oil and gas industry. Prior to

bergabung dengan PTI pada bulan Maret 2008,

his association with PTI, Mr. Djumiril served

Bapak Djumiril adalah Managing Counsel Cepu

as Managing Counsel Cepu for ExxonMobils

untuk perusahaan-perusahaan afiliasi ExxonMobil

Indonesian affiliates, where he was involved in all

di Indonesia, dan terlibat dalam seluruh aspek

aspects of the Cepu contract area, including the

Wilayah Kontrak Cepu (termasuk pengembangan

Banyu Urip oilfield development. Prior to working

ladang minyak Banyu Urip). Sebelum bekerja pada

with ExxonMobil, Mr. Djumiril held positions of

ExxonMobil, Bapak Djumiril memegang berbagai

increasing seniority within Unocal Indonesia

jabatan dengan senioritas meningkat pada Unocal

where he worked for 25 years, including four

Indonesia selama 25 tahun, termasuk 4 tahun di

years at Unocals head office in the U.S. from

kantor pusat Unocal di Amerika Serikat periode

1994 through 1998.

tahun 1994 sampai 1998.


Mr. Djumirils experience involves projects of
Pengalaman kerja Bapak Djumiril mencakup

a varied and complex nature, ranging from

proyek-proyek yang beragam dan kompleks,

structured

mulai

terstruktur,

arrangements to infrastructure developments.

pengaturan output, sampai proyek pengembangan

He has provided advice on complex legal and

infrastruktur. Beliau memberikan saran dalam

commercial issues and has been involved at the

masalah-masalah hukum dan komersial yang

highest level of management and with senior

kompleks, serta terlibat dalam manajemen puncak

members of governments and industry.

dari

proyek

pembiayaan

financings,

throughput/output

dan dengan pejabat-pejabat senior pemerintah,


industri dan profesi.

Mr. Djumiril received his Bachelor of Law (majoring


in International Private Law) from the University

Bapak Djumiril meraih gelar Sarjana Hukum

of Indonesia in Jakarta in 1980 and an advanced

dengan bidang studi Hukum Perdata Internasional

accreditation

dari Universitas Indonesia pada tahun 1980

Foundation on International and Comparative

dan meraih akreditasi tingkat advanced dari

Law at the University of Texas in Dallas in 1983.

Southwestern Legal Foundation on International


and Comparative Law, University of Texas di
Dallas pada tahun 1983.

from

the

Southwestern

Legal

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

TONY WENAS
President Director,
President & Chief
Executive Officer

C.D. BANGUN

n. djumiril

c. bastos

Director, Senior VP
& Chief Operating
Officer

Director, Senior VP
Corporate Affairs &
General Counsel

Director, Senior VP
& Chief Financial
Officer

rusdiawan

h. asmar

m. osullivan

r. amri

i.n. ginting

General
Manager Human
Resources

General
Manager Mines
& Exploration

Project
Director

Director
of Legal

Director of
Investor Relations
& Corporate
Secretary

mappasselle

r. barus

P. fenato

j. siahaan

v. geta

General Manager
General Facilities
& Services

General
Manager
Process Plant

General Manager
Projects
Development

Director
of Media
Communication

Comptroller
and Tax

s. suhendra

m. holmberg

m. fradevita

k. andrawina

b. irmanto

Acting General
Manager
Security

General
Manager
Support & Eng.
Services

Acting Head of
Internal Audit

Director of
Pomalaa &
Bahudopi Project
Relations

General
Manager Shared
Services

a. suntoro

E. permadi

i g. p. oka

General
Manager
Utilities

Director of
External
Relations

General Manager
Strategic
Procurement

Catatan: Struktur organisasi PTI per tanggal 29 Maret 2010.


Note: PTIs organization structure as of March 29, 2010.

23

24

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

Komunikasi yang baik antar manajer pabrik pengolahan


sangat penting bagi keberhasilan tenaga kerja kami.
Good communication between plant managers is one key
to the success of our workforce.

KAMI

e
l
p
o
e
Our p
KARYAWAN

MEWUJUDKAN Nilai dengan


Meningkatkan Ketrampilan
Karyawan

GENERATING VALUE BY ENHANCING


THE SKILLS OF OUR PEOPLE
Our Employees. PTIs employee relationships are

Karyawan Kami. Relasi karyawan dengan PTI

truly symbiotic. Our people are essential to our

adalah

kami

success and we are crucial to theirs. Through

sangat penting bagi keberhasilan kami dan kami

substantial investments of time and resources, we

sangat penting bagi keberhasilan mereka. Melalui

generate value both for our Company and for our

investasi waktu dan sumber daya yang besar, kami

people, whose economic and educational well-being

menghasilkan nilai, baik bagi Perseroan maupun

continues to grow. Our efforts reinforce existing skills

bagi

and encourage new ones. Areas of focus include

relasi

saling

karyawan

memberi.

kami.

Karyawan

Kesejahteraan

ekonomi

dan pendidikan karyawan kami terus bertumbuh.


Usaha-usaha kami memperkuat ketrampilan yang
sudah ada dan menghasilkan keterampilan baru.
Bidang-bidang

yang

menjadi

fokus

mencakup

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

ri.
g membe
n
li
a
s
i
s
mi
la
dalah re
i dan ka
a
m
I
a
T
k
P
n
n
a
a
il
eng
rhas
ryawan d
asi waktu
bagi kebe
t
s
g
e
v
in
t
in
n
i
e
Relasi ka
p
lalu
gat
gi
ereka. Me
kami san
m
n
n
a
a
w
il
i, baik ba
a
s
a
y
a
il
r
h
n
r
Ka
e
n
b
a
e
k
ik
hasil
nting bag
ekonomi
ami meng
k
n
,
a
r
a
a
r
s
e
t
e
sangat pe
h
b
eja
ng
r daya ya
kami. Kes
e
n
b
a
m
w
u
ha-usaha
a
s
a
y
r
s
n
a
U
k
da
.
i
h
g
u
a
b
b
n
rtum
n maupun
nghasilka
i terus be
e
m
m
a
k
n
a
n
Perseroa
d
a
ada
ryaw
idikan ka
ng sudah
d
a
y
n
e
n
p
a
il
n
p
a
d
tram
erkuat ke
p
m
e
s and
m
i
kam
ur succes
o
to
l
a
.
ti
n
are esse
e generate
ilan baru
ur people
ources, w
keteramp
mbiotic. O
e and res
-being
of tim
al well
truly sy
ships are
education
vestments
n
in
d
o
l
n
ti
a
a
la
ti
ic
n
re
m
ta
ono
loyee
subs
whose ec
ew ones.
PTIs emp
. Through
ourage n
r people,
c
u
l to theirs
n
o
e
ia
r
c
d
fo
n
ru
a
d
c
n
kills
we are
ompany a
existing s
for our C
reinforce
s
rt
o
ff
e
value both
r
Ou
to grow.
continues

pengembangan manajerial dan profesional, bahasa,

managerial and professional development, language,

teknologi informasi, keselamatan, pelatihan teknis,

information technology, safety, technical training,

pendampingan, dan manajemen kinerja.

coaching and performance management.

STATISTIK TENAGA KERJA

Workforce Statistics

Pada akhir tahun 2009, PTI memiliki 3.319 orang

At the end of 2009, PTI employed 3,319 people based

karyawan yang berlokasi di Sorowako, Makassar,

in Sorowako, Makassar, Jakarta, and other locations

Jakarta, dan lokasi-lokasi lain di dan sekitar Sulawesi.

in and around Sulawesi. This represents a decrease

Angka ini menunjukkan pengurangan 291 orang dari

of 291 employees from 2008 and reflects our ongoing

tahun 2008, dan mencerminkan usaha kami untuk

efforts to improve productivity and optimize the

terus meningkatkan produktifitas dan mengoptimalkan

capabilities of our employees and contractors.

kapabilitas karyawan dan kontraktor kami.

3,735

3,879
3,610

3,420

3,319
2,705

Karyawan PT Inco
PT Inco Employees
Karyawan Kontraktor
(di wilayah PT Inco)
Contractors Employees
(on PT Inco site)

07

08

09

25

26

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

Demografi menurut Tingkat


Pekerjaan

Demographics by Job Level

Grafik berikut ini menyajikan distribusi karyawan

employees by job level. Union members, which

PTI menurut tingkat pekerjaan. Jumlah karyawan

include some staff and all field personnel, represent

yang bergabung dengan Serikat Pekerja, termasuk

67% of the workforce.

sebagian

staff

dan

semua

pekerja

The following graph shows the distribution of PTI

lapangan,

mencakup 67% dari total tenaga kerja.


<0,5%

<1%

<2%
<10%

Executive
General Manager

<20%

Manager
Senior Staff
Staff

<67%

Field Personnel

Demografi menurut Usia

Demographics by Age

Kelompok usia 31-35 tahun merupakan kelompok

The 31-to-35-year age group represented the largest

terbesar (29%) karyawan PTI pada tahun 2009. Usia

number of PTI employees (29%) in 2009, with an

rata-rata karyawan adalah 34 tahun, dibandingkan

average age of 34 years, compared to an average

dengan usia rata-rata 33 tahun pada tahun 2008.

age of 33 years in 2008.


<0,1%

11%

2%

5%
11%

< 25
25-30

22%

31-35
36-40
41-45

20%

46-50
29%

51-55
>55

Demografi menurut Tingkat


Pendidikan

Demographics by Education
Level

Pada tahun 2009, 57,2% karyawan adalah lulusan

In 2009, 57.2% of employees were senior high

sekolah menengah tingkat atas (tingkat pendidikan

school graduates (their highest level of education)

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

tertinggi yang dicapai) dan menempati posisi-posisi

and held non-managerial positions in operations and

non-manajerial

dan

maintenance. Since 2008, the number of university

perawatan. Jumlah lulusan universitas dengan gelar

graduates with Masters degrees rose from eight to 23,

magister meningkat dari 8 menjadi 23, sedangkan

while the number with Bachelors degrees increased

yang memiliki gelar sarjana meningkat dari 619

from 619 to 914. The number of employees with

menjadi 914. Jumlah karyawan lulusan program

three-year, post-secondary school diplomas climbed

diploma 3 tahun meningkat dari 153 menjadi

from 153 to 262. These substantial improvements in

262. Peningkatan nyata dalam tingkat pendidikan

overall educational levels reflect PTIs emphasis on

karyawan ini mencerminkan kesungguhan PTI untuk

enhancing capabilities.

dalam

bidang

operasional

meningkatkan kapabilitas.

<0,1%

1%

3%
4%
27%

57%

8%

S2

Masters Degree

S1

Bachelors Degree

D3

Diploma Graduate

SMA

Senior High School

SMP

Junior High School

SD

Elementary School

S3

Doctorate

Demografi menurut Lokasi


Rekrutmen

Demographics by Point of Hire

Dalam melakukan rekrutmen, PTI diwajibkan oleh

to individuals from areas in which we operate.

PTI is required by its CoW to give preference in hiring

Kontrak Karya untuk memprioritaskan calon karyawan


dari wilayah tempat kami beroperasi.
4%
<0,1%

<0,1%
8%

Jakarta
8%

Luwu Timur
Luwu Utara

80%

Other
Pomalaa
Makassar

27

28

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

Produktifitas Karyawan

Employee Productivity

Produktifitas pada tahun 2009 diukur dengan jumlah

Productivity measured as nickel in matte produce

nikel dalam matte yang dihasilkan per karyawan

per employee rose 8.5% in 2009 from 2008.

meningkat 8,5% dari tahun 2008.


11.6
11.2
11.2

10.8
10.3

10.4
10.1
10.0

9.6

07

09

08

Pengembangan Sumber Daya


Manusia pada Tahun 2009

Human Resources Development


in 2009

Tenaga kerja yang terlatih dan terlibat merupakan

A skilled and engaged workforce is the key to PTIs

kunci keberhasilan dan pertumbuhan PTI. Perseroan

success and growth. The Company consistently

secara konsisten berfokus pada 3 strategi utama

focuses on three principal human resource strategies:

sumber daya manusia:


select and place the right people in the right
memilih dan menempatkan orang yang tepat pada
posisi yang tepat;
menyediakan

roles;
provide an environment that encourages employees

lingkungan

yang

mendorong

karyawan mencapai potensi optimal mereka; dan


memastikan agar karyawan ditempatkan pada

to reach their full potential; and


ensure employees are positioned to help the
Company maximize productivity.

posisi yang menolong Perseroan memaksimalkan


produktifitas.

Activities undertaken in 2009 to support these


strategies include: reviewing employee job positions

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahun 2009

and redeploying people, ensuring that all individuals

untuk mendukung strategi ini mencakup: mengkaji

have opportunities to develop their skills and roles

posisi kerja dan menempatkan ulang karyawan;

within our organization and providing initiatives to

memastikan

enhance performance and skills management.

setiap

individu

berkesempatan

mengembangkan ketrampilan dan peran dalam


organisasi

kami;

dan

inisiatif-inisiatif

untuk

meningkatkan kinerja dan pengelolaan ketrampilan.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

Kegiatan-Kegiatan Pelatihan
dan Pengembangan

Training and Development


Activities

Pelatihan dan pengembangan merupakan prioritas

Training and development is a priority for PTI. More

penting bagi PTI. Lebih dari 90.000 jam-karyawan

than 90,000 person-hours were devoted to related

didedikasikan untuk kegiatan-kegiatan tersebut pada

activities in 2009 the equivalent of 27 hours per

tahun 2009 setara dengan 27 jam per karyawan.

employee. Special attention was paid to preparing

Perhatian khusus diberikan untuk mempersiapkan

for succession, advancing the technical skills of non-

suksesi, meningkatkan ketrampilan teknis karyawan

managers and improving the people management

non-manajer,

skills of supervisors.

dan

meningkatkan

ketrampilan

manajemen karyawan tingkat supervisor.


PTI is working with BNSP (National Commission
PTI bekerja sama dengan BNSP (Badan Nasional

on Professional Certification) to build a stronger

Sertifikasi Profesi) membangun tenaga kerja Indonesia

Indonesian workforce by implementing a National

yang

mengimplementasikan

Qualifications Framework for Mining, Processing,

Kualifikasi Nasional Kerangka Kerja Penambangan,

lebih

kuat

Maintenance and Geology. In 2009, we trained more

Pengolahan, Perawatan dan Geologi. Pada tahun

than 130 competency assessors to enable them to

2009, kami melatih lebih dari 130 orang penilai

evaluate employees. We expect that ultimately all

kompetensi

employees will be certified through the assessment

agar

dengan

mereka

dapat

mengevaluasi

karyawan. Kami berharap pada akhirnya semua


karyawan

akan

disertifikasi

kompeten

process as competent in their fields.

dalam

bidangnya setelah melalui proses penilaian tersebut.

During 2009, we also focused on contractor training.


Nearly 140 supervisors and project managers

Pada tahun 2009, kami juga memfokuskan pada

completed programs to enrich their skills in overseeing

pelatihan kontraktor. Hampir 140 supervisor dan

projects, resulting in improved performance.

manajer proyek menyelesaikan program-program yang

Person-Hours of Training

memperkaya keterampilan mereka dalam memimpin


proyek dan akhirnya meningkatkan kinerja.

Jumlah Jam Pelatihan


35,30

23,28
16,64
8,38

Manajemen Keselamatan
Management
Safety
Skills
Skills

6,70

TI
IT Skills

Bahasa
Language
Skills

Teknik
Technical

29

30

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

Rencana Suksesi

Succession Planning

Rencana suksesi adalah satu di antara aspek-aspek

Succession planning is one of the most important

terpenting manajemen sumber daya manusia pada

aspects of human resource management at PTI and is

PTI, dan merupakan kunci kesinambungan jangka

vital to our near-term and long-range sustainability. It

pendek dan jangka panjang Perseroan. Rencana

is also key to helping employees secure more senior

suksesi juga penting untuk menolong karyawan

positions within the organization.

memastikan posisi lebih senior dalam organisasi.


However, in 2009, the Company reviewed the needs
Namun demikian, pada tahun 2009, Perseroan mengkaji

of the organisation and, as part that process, certain

keperluan organisasi dan sebagai bagian dari proses

roles were re-evaluated. Therefore, as a result of the

tersebut beberapa jabatan dievaluasi ulang. Oleh

foregoing, we recorded only 378 promotions during

karena itu, sebagai hasilnya kami hanya mencatatkan

the year, a 64% decrease from the prior year.

378 promosi sepanjang tahun, berkurang 64% dari


tahun sebelumnya.

1200
1,022
1000

923

800
600
378
400
200
0

07

08

09

Akademi Teknik Sorowako (ATS)

Sorowako Technical Academy

ATS (Akademi Teknik Sorowako) didirikan pada tahun

ATS

1991 dan secara resmi diterima sebagai lembaga

Technical Academy) was established in 1991 and

pendidikan tinggi non pemerintah di bawah Direktorat

formally accepted as a non-governmental school

Pendidikan Tinggi Nasional (DIKTI) pada tahun 1993.

of higher education in 1993 under the National

ATS memiliki program diploma tiga teknik mesin.

(Akademi

Teknik

Sorowako

Sorowako

Education Government Directorate. ATS offers a


three-year diploma in mechanics.

Sejak ATS didirikan PTS telah mempekerjakan 44%


dari lebih dari 444 lulusannya; dan banyak dari sisanya

Since ATS was established, PTI has employed 44%

dipekerjakan oleh kontraktor-kontraktor kami.

of its more than 444 graduates; many others have


worked for our contractors.

Dalam

program-program

pendidikannya

ATS

menggunakan sistem manajemen kualitas yang sesuai

In training mechanics, ATS uses a quality management

dengan standar ISO 9001:2000 dan disertifikasi oleh

system that conforms to ISO 9001:2000 standards

TV International pada bulan Mei 2006.

and was certified in May 2006 by TV International.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE

Program Pelatihan Industri (PPI)

Industrial Training Program

PTI mendanai sebuah Program Pelatihan Industri

An Industrial Training Program funded by PTI prepares

yang mempersiapkan generasi muda di wilayah

young people in the CoW area for positions across

Kontrak Karya untuk mengisi posisi-posisi terkait di

Indonesia. The one-to-two-year program focuses on

seluruh Indonesia. Program satu sampai dua tahun

technical and behavioural skills development. About

ini difokuskan pada pengembangan ketrampilan

30% of students time is spent in classrooms and 70%

teknik dan perilaku. Sekitar 30% jam pelajaran untuk

in on-the-job training. PTI provides school facilities,

kegiatan dalam kelas dan 70% untuk praktek kerja.

teachers, equipment and direct training at its work

PTI menyediakan fasilitas sekolah, guru, peralatan

sites. The Company and local governments determine

dan pelatihan langsung di lokasi kerja. Perseroan dan

which applicants are accepted into the program.

Pemerintah Daerah menentukan siswa yang diterima.


The first group of graduates (2004 to 2006) included 121
Kelompok

lulusan

pertama

(tahun

2004-2006)

students from Luwu Timur who were trained as heavy

mencakup 121 siswa dari Luwu Timur yang dilatih

equipment and process plant operators. PTI hired 98

menjadi operator alat berat dan pabrik pengolahan.

of these individuals and the rest were employed by

PTI mempekerjakan 98 dari mereka, dan sisanya

Company contractors or other businesses.

dipekerjakan oleh kontraktor-kontraktor Perseroan


dan usaha-usaha lain.

The second group of graduates (2006 to 2008)


included 158 students from Luwu Timur, Bahudopi

Kelompok

lulusan

kedua

(tahun

2006-2008)

and Pomalaa who trained as mine and process plant

mencakup 158 siswa dari Luwu Timur, Bahudopi dan

operators, heavy equipment mechanics and logistics

Pomalaa yang dilatih menjadi operator tambang dan

operators. PTI plans to hire some of these graduates

pabrik pengolahan, mekanik alat berat, dan operator

to replace retirees, beginning in 2010. About 44% of

logistic. PTI merencanakan untuk mempekerjakan

the graduates have already been hired by companies

sebagian dari mereka untuk menggantikan karyawan

in Papua and Kalimantan.

yang pensiun mulai tahun 2010. Sekitar 44% dari


lulusan ini telah dipekerjakan oleh perusahaanperusahaan di Papua dan Kalimantan.

31

32

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PENGHARGAAN D AN PENGAKUAN KHUSUS
awards and special recognition

PTI mendapat kehormatan menerima sejumlah penghargaan pada


tahun 2009, yang mencerminkan komitmen kami terhadap kinerja
yang kuat, komunikasi yang efektif, penatalayanan lingkungan,
tata kelola yang baik, dan kepekaan terhadap kebutuhan
masyarakat di wilayah kami beroperasi.
PTI was honored to receive a number of awards in 2009, reflecting our commitment to strong
performance, effective communication, environmental stewardship, good corporate governance and
sensitivity to the needs of the communities in which we operate.

Penghargaan-penghargaan ini
mencakup:

These acknowledgements
included:

Perusahaan-Perusahaan Terbaik di Asia tahun 2009


PTI menempati peringkat 10 Perusahaan dengan
Pengelolaan Terbaik dan peringkat 5 Perusahaan
Paling Berkomitmen terhadap Kebijakan Dividen
yang Kuat, oleh majalah Finance Asia.
Majalah SWA dan perusahaan konsultan
manajemen Stern Stewart & Co. memperingkat
PTI sebagai wealth creator terbaik di antara
perusahaan-perusahaan publik di Indonesia dan
sebagai satu di antara perusahaan-perusahaan
paling dipercaya di Indonesia.
Bisnis Indonesia menghargai PTI sebagai perusahaan
publik terbaik dalam sektor pertambangan.
Laporan Tahunan kami tahun 2008 diakui sebagai
yang terbaik dalam bagian laporan pengembangan
masyarakat, oleh Pusat Kesinambungan Pelaporan
Nasional.
Kami menerima Sertifikat Penghargaan dari Duta
Sasaran Pengembangan Milenium dan Metro
TV atas komitmen kami mencapai Sasaran
Pengembangan Milenium PBB di Indonesia.
Kami menerima Penghargaan Dharma Karya Energi
dan Sumber Daya Mineral Muda 2009 dari Menteri
Energi dan Sumber Daya Mineral atas respon darurat
kami terhadap krisis-krisis kemanusiaan di Jogja,
Jakarta, Sulawesi Tengah & Sulawesi Selatan.
PTI menerima 5 Penghargaan Emas (Aditama)
atas pengelolaan tanah penutup, pengendalian
erosi dan sedimen, reklamasi, pembibitan, dan
pemantauan lingkungan; dan 2 Penghargaan Perak
(Utama) atas pengelolaan fasilitas pendukung dan
kinerja keselamatan dari Departemen Energi dan
Sumber Daya.

Asias Best Companies 2009 ranked 10th Best


Managed Company and fifth Most Committed to a
Strong Dividend Policy by Finance Asia magazine.
SWA magazine and management consultancy
firm Stern Stewart & Co. ranked PTI as the
best wealth creator among public materials
companies in Indonesia and one of Indonesias
most trusted companies.
Bisnis Indonesia honored PTI as the best public
company in the mining sector.
Our 2008 Annual Report was acknowledged as having
the best community development report section by
the National Centre for Sustainability Reporting.
We received a Certificate of Recognition
from Millenium Development Goals (MDG)
Ambassador and Metro TV for our commitment to
achieving the United Nations MDG in Indonesia.
We were honored with the Dharma Karya Energy
and Young Mineral Resources Award 2009 from
the Minister of Energy and Mineral Resources
in recognition of our emergency response to
humanitarian crises in Jogja, Jakarta, Central
Sulawesi and South Sulawesi.
PTI received five Gold Awards for overburden
management, erosion and sediment control,
reclamation, our nursery, and environmental
monitoring, and two Silver Awards for support
facility management and safety performance, from
the Department of Energy and Mineral Resources.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


PENGHARGAAN DAN PENGAKUAN KHUSUS
a wa r ds a n d s p e c i a l r e c ognition

PEN G HAR

awar
d
s
and s
p
e
recog cial
nition
G AAN

DAN PEN
G AKUAN

KHUSUS

33

34

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


INFORMASI PEN T ING UN T UK MENGHU B UNGI
KEY CON T AC T INFORMA T ION

INFORMASI

MEN G HUBUN
UNTUK
G
PENTIN

GI

KEY CONTACT
INFORMATION
Alamat Perseroan dan Kantor
Cabang

Addresses of the Company and


Branch Offices

Kantor pusat Perseroan berlokasi di Plaza Bapindo,


Citibank Tower, Lantai 22, Jl. Jend. Sudirman Kav.
54-55, Jakarta 12190, Indonesia. Kantor operasional
kami berlokasi di Sorowako, yaitu Sorowako 92984,
Sulawesi Selatan. Perseroan juga memiliki kantor
di Jl. Somba Opu, PO.BOX 1143, Makassar 90001,
Sulawesi Selatan, Indonesia.

The head office of the Company is located at Plaza


Bapindo, Citibank Tower, 22nd Floor, Jl. Jend.
Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190, Indonesia. Our
operations office is in Sorowako at Sorowako 92984,
South Sulawesi. The Company also has an office
located at Jl. Somba Opu, PO.BOX 1143, Makassar
90001, Sulawesi Selatan, Indonesia.

Bursa Efek Indonesia (BEI)

Indonesia Stock Exchange (IDX)

Saham biasa Perseroan tercatat di BEI dengan


simbol INCO. BEI berlokasi di Jl. Jend. Sudirman
Kav. 54-55, Jakarta 12190.

The Companys common shares are listed on the


IDX under the symbol INCO. The IDX is located at
Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190.

Profesi Penunjang Pasar


Modal

Capital Market Professional


Support

Registrasi Efek/Biro Administrasi. Perseroan


mengelola secara internal administrasi saham
biasa sejak awal ditawarkan kepada publik pada
tahun 1990. Biro Administrasi ini berlokasi di
kantor PTI di Plaza Bapindo, Citibank Tower,
Lantai 22, Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta
12190, telepon +62215249031, atau e-mail pti.
[email protected].
Auditor Independen. Laporan-laporan keuangan
PTI diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Haryanto
Sahari & Rekan PricewaterhouseCoopers,
Jakarta (Auditor) yang telah mengaudit laporanlaporan keuangan PTI sejak tahun 2004. Kantor
Auditor berlokasi di Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-7
No.6 Jakarta 12940, telepon +62-21-5212901.
Penasehat Hukum. Mochtar Karuwin Komar telah
menjadi penasehat hukum eksternal Perseroan
sejak tahun 1971. Kantor perusahaan ini berlokasi di
Wisma Metropolitan II, Lantai 14, Jl. Jend. Sudirman,
Jakarta 12920, telepon +62-21-5711130.

Share Registrar/Administration Bureau. The


Company has managed its common share
administration in-house since it went public in 1990.
The Registrar is located at PTIs office at Plaza
Bapindo, Citibank Tower, 22nd Floor, Jl. Jend.
Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190, telephone: +6221-5249031, or e-mail [email protected].
Independent Auditor. PTIs financial statements
are audited by Kantor Akuntan Publik Haryanto
Sahari & Rekan PricewaterhouseCoopers, Jakarta
(the Auditor). The Auditor has been auditing PTIs
books since 2004. The Auditors office is located at
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No.6 Jakarta 12940,
telephone: +62-21-5212901.
Legal Counsel. Mochtar Karuwin Komar has been
retained as external legal counsel to the Company
since 1971. Its office is located at Wisma Metropolitan
II, 14th Floor, Jl. Jend. Sudirman, Jakarta 12920,
telephone: +62-21-5711130.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ULASAN T AHUNAN
YEAR IN RE V IEW

ta h u
n
a
ulas

n
i
r
yea

nan

w
e
i
rev

35

36

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


2009 secara ringkas
2009 in brief

f
e
i
r
b
2009 in

s
r a r in g k a
a
c
e
s
9
0
0
2

KEPEMIMPINAN

LEADERSHIP

Tito Martins menjadi Presiden dan Chief Executive

Tito Martins became Vale Incos President and Chief

Officer Vale Inco pada tanggal 1 Januari 2009. Mr.

Executive Officer on January 1, 2009. Mr. Martins

Martins dipilih menjadi Presiden Komisaris dari Dewan

was elected President Commissioner of the Board of

Komisaris PTI pada tanggal 26 Februari 2009. Beliau

Commissioners on February 26, 2009. He stepped

mengundurkan diri dari peran Presiden Komisaris

down from his role as President Commissioner on

pada tanggal 5 Maret 2010, namun tetap sebagai

March 5, 2010, but remains a Commissioner. Also

Komisaris. Juga pada tanggal 5 Maret 2010 Peter

on March 5, 2010, Peter Poppinga was appointed

Poppinga diangkat sebagai Presiden Komisaris dan

President

Tony Wenas sebagai Presiden Direktur dan Presiden

appointed President Director and President and Chief

Commissioner

and

Tony

Wenas

was

dan Chief Executive Officer Perseroan. Pada bulan

Executive Officer of the Company. In February 2010,

Februari 2010, Arif S. Siregar mengundurkan diri dari

Arif S. Siregar resigned as PTIs President Director and

jabatan Presiden Direktur dan Presiden dan Chief

President and Chief Executive Officer.

Executive Officer PTI.

HASIL-HASIL KEUANGAN

FINANCIAL RESULTS
Although the world economic situation remained

Meskipun situasi ekonomi dunia masih tidak pasti

uncertain, which affected nickel demand, we achieved

pada tahun 2009, dan mempengaruhi permintaan

another profitable year in 2009. Net sales were

nikel, kami mencapai tahun yang menguntungkan

US$761.0 million, down from US$1,312.1 million in

lagi. Penjualan bersih sebesar AS$761,0 juta, turun

2008. Net earnings were US$170.4 million (US$0.02

dari AS$1.312,1 juta pada tahun 2008. Laba bersih

per share) compared to US$359.3 million (US$0.04 per

AS$170,4 juta (AS$0,02 per saham) dibandingkan

share) in 2008.

dengan AS$359,3 juta (AS$0,04 per saham) pada


tahun 2008.

PRODUKSI DAN HARGA NIKEL


DALAM MATTE

NICKEL IN MATTE
PRODUCTION AND PRICE
We produced 67,329 metric tons of nickel in matte in
2009, down 7.5% from 72,385 metric tons in 2008. Our

Kami memproduksi 67.329 metrik ton nikel dalam

average realized price per metric ton fell to US$11,227

matte pada tahun 2009, turun 7,5% dari 72.385

in 2009 from US$17,724 in 2008.

metrik ton pada tahun 2008. Harga rata-rata realisasi


per metrik ton turun menjadi AS$11.227 pada tahun
2009 dari AS$17.724 pada tahun 2008.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


2009 secara ringkas
2009 in brief

HARGA SAHAM

SHARE PRICE

Harga saham PTI di BEI meningkat 89,1% pada tahun

The price of PTIs shares on the IDX rose 89.1% in

2009 dari harga penutupan tahun lalu. Harga tunai nikel

2009 from the prior years closing level. The London

di London Metal Exchange (LME) meningkat hanya

Metal Exchange (LME) cash price for nickel rose only

separuhnya, yaitu 45,4%. Rata-rata volume perdagangan

about half as much, or 45.4%. Average daily trading

harian saham PTI naik 12% menjadi 18,4 juta saham

volume in PTIs shares rose to 18.4 million from 16.4

dari 16,4 juta saham pada tahun 2008. Saham PTI telah

million in 2008. Shares of PTI have traded on the IDX

diperdagangkan di BEI sejak tahun 1990.

since 1990.

KEBIJAKAN DIVIDEN

DIVIDEND POLICY

Kebijakan dividen kami adalah melakukan pembayaran

Our dividend policy is to make payments based on

berdasarkan kas yang tersedia, sampai sejumlah laba

available cash, up to the amount of retained earnings,

ditahan, setelah melakukan provisi yang berhati-hati

after prudently making provision for working capital,

untuk modal kerja, kewajiban pembayaran hutang

debt service requirements and capital expenditures.

dan belanja barang modal. Meskipun tidak melakukan

While no dividend was declared in the first half of 2009,

pembayaran dividen untuk semester pertama tahun

an interim 2009 dividend of US$0.01107 per share was

2009, kami membayarkan dividen interim tahun

paid on December 29, 2009 to shareholders of record

2009 sebesar AS$0,01107 per saham pada tanggal

on December 14, 2009.

29 Desember 2009 kepada pemegang saham yang


terdaftar pada tanggal 14 Desember 2009.

TATA KELOLA PERUSAHAAN

GOOD CORPORATE
GOVERNANCE
We adopted a Code of Ethical Conduct (the Code)

Kami mengadopsi Kode Etik Perilaku (Kode),

which is not required in Indonesia but demonstrates

yang

namun

our commitment to outstanding governance and

memperlihatkan komitmen kami terhadap tata kelola

corporate social responsibility. We also introduced a

yang baik dan tanggung jawab sosial perusahaan.

Delegation of Authority Matrix that outlines controls

Kami juga meluncurkan Matriks Delegasi Otoritas

to be followed for the approval of all spending. A

yang mengatur struktur pengendalian yang wajib

corporate governance implementation team was

dipatuhi untuk persetujuan semua pengeluaran. Tim

established to ensure that good corporate governance

implementasi tata kelola perusahaan telah dibentuk

initiatives are consistently reflected in practices at

untuk memastikan agar inisiatif-inisiatif tata kelola

every level of our organization.

tidak

diwajibkan

di

Indonesia

tercermin secara konsisten dalam semua praktek di


setiap tingkat organisasi kami.

SAFETY

KESELAMATAN KERJA

PTI experienced three lost-time injuries in 2009 and

Kami mengalami 3 kecelakaan yang mengakibatkan

one million person-hours worked. Our goal is always zero

hilangnya waktu kerja pada tahun 2009 dan mencapai

and we are determined to eliminate workplace injuries.

tingkat frekuensi Lost-Time Injury sebesar 0,19 per 1


juta jam kerja. Sasaran kami adalah menghapuskan
sama sekali kecelakaan kerja.

achieved a Lost-Time Injury Frequency rate of 0.19 per

37

38

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


2009 secara ringkas
2009 in brief

PENATALAYANAN LINGKUNGAN
HIDUP

ENVIRONMENTAL
STEWARDSHIP

Kami memiliki dedikasi untuk melindungi lingkungan,

We are dedicated to protecting the environment,

khususnya

terpengaruhi

specifically areas affected by our mining activities. We

oleh kegiatan-kegiatan pertambangan kami. Kami

spent a capital expenditure of US$23.0 million on these

menghabiskan belanja barang modal sebesar AS$23,0

activities in 2009. Among our initiatives were: replacing

juta untuk kegiatan-kegiatan ini pada tahun 2009.

wet scrubber system with electrostatics precipitators

Inisiatif-inisiatif kami antara lain: mengganti sistem

on all our reduction kilns, advancing toward our goal of

wet scrubber dengan electrostatic precipitator di

planting one million native trees on post-mining lands,

semua tanur pereduksi; melanjutkan tindakan untuk

and preparing for the establishment and funding in

mencapai sasaran menanam satu juta tanaman lokal di

2010 of a Lake Scientific Review Committee.

wilayah-wilayah

yang

kawasan pasca penambangan; dan mempersiapkan


pembentukan dan pendanaan Komite Kajian Ilmiah
Danau pada tahun 2010.

CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY

TANGGUNG JAWAB SOSIAL


PERUSAHAAN

We are focused on generating value for Indonesias

Kami memfokuskan diri untuk menghasilkan nilai

social responsibilty programs totaled US$7.2 million.

bagi bangsa dan masyarakat Indonesia melalui

We concentrate on improving the local economy and

tanggung jawab sosial perusahaan. Belanja untuk

education, promoting health, providing social and

program-program tanggung jawab sosial perusahaan

humanitarian assistance and developing infrastructure.

people and communities through corporate social


responsibility. In 2009, expenditures on corporate

mencapai AS$7,2 juta pada tahun 2009. Kami


memusatkan perhatian untuk memperbaiki ekonomi
dan pendidikan daerah, mempromosikan kesehatan,

ENERGY CONSERVATION

menyediakan bantuan kemanusiaan dan sosial, dan

Construction of our third hydroelectric generating

membangun infrastruktur.

facility at Karebbe on the Larona River was 42%


complete at year-end 2009. This US$410 million

KONSERVASI ENERGI

project is the highlight of our energy cost reduction

Pembangunan fasilitas pembangkit listrik tenaga air

annual hydroelectric power generation by 33%, or

yang ketiga di Karebbe di Sungai Larona telah 42%

90 megawatts, and reduce PTIs cost structure by

selesai per akhir tahun 2009. Proyek senilai AS$410

replacing expensive thermal power in our energy-

juta ini menggaris-bawahi program pengurangan biaya

intensive operations. Karebbe is expected to be up

energi kami. Proyek Karebbe akan meningkatkan

and running in the second half of 2011. We introduced

kapasitas pembangkit listrik tenaga air tahunan

a formal Energy Policy in 2009 with guidelines to

program. The Karebbe project will increase our

sebesar 33%, atau 90 megawatt, dan merampingkan


struktur

biaya

PTI

melalui

penggantian

daya

listrik thermal yang mahal dalam seluruh kegiatan


operasional padat energi. Karebbe diharapkan mulai
beroperasi dalam semester kedua tahun 2011. Kami

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


2009 secara ringkas
2009 in brief

meluncurkan Kebijakan Energi formal pada tahun

continuously enhance energy efficiency in all aspects

2009 sebagai pedoman untuk terus meningkatkan

of our business. A team of employees is responsible

efisiensi energi dalam seluruh aspek bisnis kami. Satu

for energy improvement efforts across the Company.

tim karyawan bertanggung jawab atas usaha-usaha


perbaikan energi di seluruh Perseroan.

STRUCTURAL COST
REDUCTION

PENGURANGAN BIAYA
STRUKTURAL

Notwithstanding the impacts on PTIs performance and


output of reductions in the nickel price and consumption

Tanpa mengabaikan dampak penurunan harga

of thermal energy, we were successful in achieving

nikel dan konsumsi energi thermal terhadap kinerja

structural costs reduction in a number of areas, such

dan output produksi PTI, kami berhasil mencapai

as services and contracts.

pengurangan

biaya

struktural

dalam

sejumlah

bidang, seperti jasa dan kontrak.

RESERVES

CADANGAN

Proven and probable reserves declined to 121 million

Cadangan bijih terbukti dan terduga turun menjadi

1.79% metric tons grading 1.77% in 2008. This change

121 juta metrik ton dengan kadar nikel 1,79%

is largely due to an incomplete feasibility study of

pada tahun 2009 dari 153 juta metrik ton dengan

process plant improvement and a change in the end

kadar nikel 1,77% pada tahun 2008. Perubahan ini

of mine life.

metric tons grading nickel in 2009 from 153 million

terutama disebabkan oleh belum selesainya kajian


pra-kelayakan atas perbaikan pabrik pengolahan
dan perubahan usia tambang.

DEVELOPMENT
OPPORTUNITIES
We submitted a report to the Department of Energy

PELUANG-PELUANG
PENGEMBANGAN

and Mineral Resources on the economic and technical


feasibility of building a high-pressure acid leach
kepada

processing facility at Pomalaa. The report was based

Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral

on a feasibility study conducted by experienced

mengenai

dari

independent consultants who concluded that the

pembangunan fasilitas pengolahan high-pressure

Pomalaa project is not economically feasible at this

acid leach di Pomalaa. Laporan ini didasarkan pada

time. We continue to consider this project along with

kajian kelayakan yang dilakukan oleh konsultan

alternative development strategies for the Pomalaa

independen yang berpengalaman. Kajian tersebut

area. We are also planning in 2010 to mine saprolitic

menyimpulkan

ore in Bahudopi.

Kami

telah

menyampaikan

kelayakan

bahwa

ekonomi

proyek

laporan
dan

teknis

Pomalaa

tidak

layak secara ekonomi pada saat ini. Kami terus


mempertimbangkan proyek ini bersama dengan
strategi pengembangan lain untuk wilayah Pomalaa.
Kami juga merencanakan untuk menambang bijih
saprolitik di Bahudopi pada tahun 2010.

39

40

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


data-data penting keuangan tertentu
selected key financial data

keuangan
g
in
t
n
e
p
a
d ata - d at

t e rt e n t u

y
e
k
d
e
t
c
sele
a
t
a
d
l
a
financi

Dalam ribuan Dolar AS (kecuali disebutkan lain).

Bagan yang memperlihatkan harga saham tertinggi,

In thousands of United States dollars (except as


otherwise indicated).

Lapotan tahunan ini.

A chart showing the highest, lowest and closing share


price for each quarter for the last two financial years can
be found under the heading entitled Investor Information
in this Annual Report.

Hasil-hasil Operasi
Results of Operations

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember


Year ended December 31,

terendah dan penutupan setiap triwulan selama dua tahun


terakhir dapat dilihat pada bagian Informasi Investor dari

Produksi Nikel dalam matte Nickel in matte production


- juta pon million pounds
- metrik ton metric tons
Penjualan Nikel dalam matte Nickel in matte deliveries
- juta pon million pounds
- metrik ton metric tons
Realisasi Harga Jual Rata-rata Average realized price
- per pon per pound
- per metrik ton per metric ton
Laporan Data Pendapatan
Statement of Earnings Data:
Penjualan Sales
Harga pokok penjualan Cost of goods sold
Laba kotor Gross profit
Biaya Penjualan Umum dan Administrasi
Selling, General and Administrative Expenses
Laba operasi Operating profit
(Beban)/Pendapatan lain-lain Other income (expenses)
Biaya bunga Interest expense
Lainnya, bersih Others, net
Selisih kurs Currency translation adjustments
Jumlah (beban) pendapatan lain-lain bersih
Total other income (expense), Net
Laba sebelum pajak penghasilan
Earnings before income tax
Beban pajak penghasilan Income tax expense
Laba bersih Net Earnings
Saham yang dikeluarkan dan dibayar penuh (dalam ribuan)
Fully paid and issued shares (in thousands)(b
Jumlah saham yang diperdagangkan
Number of shares traded (000s)(b
Modal kerja bersih Net working capital
Modal kerja tahunan rata-rata
Average yearly working capital

2009

2008

2007

2006

2005(a

148.4
67,329

159.6
72,385

169.2
76,748

157.9
71,622

168.4
76,385

147.5
66,890

161.0
73,048

169.0
76,657

158.1
71,713

167.8
76,113

5.09
11,227

8.04
17,724

13.55
29,881

8.33
18,356

5.27
11,629

$760,952

$1,312,097

$2,325,858

$1,337,735

$885,087

516,059
244,893

808,472
503,625

682,867
1,642,991

569,913
767,822

444,299
440,788

13,018

25,367

47,518

32,181

20,691

231,875

478,258

1,595,473

735,641

420,097

-190
5,699
-680
4,829

-605
-12,190
-2,211
-15,006

-1,503
83,778
-1,305
80,970

-1,990
12,248
-1,006
9,252

-5,480
-31,030
-796
-37,306

236,704

463,252

1,676,443

744,893

382,791

66,287
170,417

103,936
359,316

503,407
1,173,036

231,535
513,358

115,037
267,754

9,936,339

9,936,339

9,936,339

9,936,339

9,936,339

4,472,088

3,979,295

2,194,155

1,898,770

1,503,980

542,274
462,590

382,905
383,830

384,754
546,606

708,457
520,642

332,826
295,854

Produksi Nikel dalam Matte


Nickel in Matte Production

Penjualan
Sales

(dalam ribuan metrik ton in thousand metric tons)

(Jutaan AS$ US$ million)

76.4

76.7
71.6

2,326
72.4

67.3

1,312

1,338

761

885

05

06

07

08

09

05

06

07

08

09

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


data-data penting keuangan tertentu
selected key financial data

Hasil-hasil Operasi
Results of Operations

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember


Year ended December 31,

Jumlah Aset Total assets


Belanja barang modal kas Cash capital expenditures
Jumlah kewajiban Total liabilities
Jumlah hutang Total debt
Jumlah ekuitas Total equity
EBITDA EBITDA(c
Harga saham pada akhir tahun (Rp) (jumlah penuh)
Share price at year-end (Rp) (full amount)(b
Rupiah/AS $ kurs tengah pada akhir tahun
Rupiah/USD mid rate at year-end (full amount)
Jumlah karyawan tetap pada akhir tahun
Permanent employees at year-end

2009
2,038,000
137,927
456,694
151,708
1,581,306
327,838
3,650

2008
1,843,186
185,277
322,302
7,725
1,520,884
550,064
1,930

2007
1,887,196
102,317
500,668
14,487
1,386,528
1,759,742
9,625

2006
2,122,732
109,999
439,954
13,760
1,682,778
821,445
3,100

2005(a
1,649,665
105,751
370,955
58,554
1,278,720
442,355
1,315

9,500

11,100

9,300

9,100

9,900

3,319

3,610

3,735

3,440

3,368

0.32
0.30
0.22
0.08
0.11
14.5%

0.38
0.36
0.27
0.19
0.24
31.6%

0.71
0.69
0.50
0.62
0.85
108.2%

0.57
0.55
0.38
0.24
0.31
49.1%

0.50
0.47
0.30
0.16
0.21
29.2%

0.02

0.04

0.12

0.05

0.03

7.24
0.27

4.76
0.21

2.53
0.20

4.60
0.33

3.65
0.20

0.29
0.22
0.07
0.10
0.46
0.04
1.36
1.57

0.21
0.17
0.00
0.01
0.01
0.00
37.50
0.03

0.36
0.27
0.01
0.01
0.01
0.00
96.71
0.07

0.26
0.21
0.01
0.01
0.02
0.00
36.39
(0.66)

0.29
0.22
0.04
0.05
0.13
0.05
4.79
0.34

0.65

1.02

1.02

0.41

0.03

0.12

0.15

0.08

0.27
1.48

0.22
1.59

0.60
12.08

0.37
4.54

0.32
2.60

Rasio Profitabilitas Profitability Ratios


Laba kotor penjualan Gross profit/sales
Laba operasi/penjualan Operating profit/sales
Laba bersih/penjualan Net earnings/sales
Laba bersih/jumlah aset Net earnings/total assets
Laba bersih/ekuitas Net earnings/equity
Tingkat pengembalian rata-rata modal
Return on average capital employed (%)(e
Laba bersih/per saham dasar (AS$/saham)(b
Earnings per share (US$/share)(b
Rasio likuiditas Liquidity ratios
Aset lancar/kewajiban lancar Current assets/current liabilities
(Aset lancar-kewajiban lancar)/jumlah aset
(Currents assets-current liabilities)/Total assets
Analisa struktur modal/rasio hutang
Capital structure analysis ratios/financial leverage ratios
Kewajiban/ekuitas Liabilities/equity
Kewajiban/aset Liabilities/assets
Hutang/jumlah aset Debt/total assets
Hutang/jumlah ekuitas Debt/total equity
Hutang/EBITDA Debt/EBITDA
Hutang/nilai perusahaan Debt/enterprise value
Arus kas dari operasi/jumlah hutang Operating cash flow/total debt
Hutang/(arus kas dari operasi dikurangi dividen)
Debt/(operating cash flow minus dividends)
Rasio Dividen Dividend Ratios
Dividen/sumber dana untuk dividen
Dividends/income sourced for dividends
Dividen per saham/harga saham Dividends per share/share price
Rasio pemanfaatan arus kas Cash flow coverage ratios
Arus kas operasi/penjualan Operating cash flow/sales
Arus kas operasi/belanja barang modal
Operating cash flow/Capital expenditures
Arus kas operasi/dividen Operating cash flow/dividends

1.88

1.17

0.96

2.56

Rasio analisa pasar modal


Capital market analysis ratios
Kapitalisasi pasar (AS$ juta)(d Market capitazation (US$ million)(d
Nilai perusahaan (AS$ juta)(d Enterprise value (US$ million)(d
Harga terhadap nilai buku (kali)(f Price to book value (times)(f

3,818
3,708
2.41

1,728
1,569
1.14

10,284
10,004
7.42

3,385
2,921
2.01

1,320
1,129
1.03

Dolar yang dimaksud dalam laporan ini adalah Dolar AS (AS$).


a) Disajikan kembali untuk pelaksanaan kewajiban penghentian pengoperasian aset.
b) Disajikan kembali untuk mencerminkan pemecahan saham Perusahaan dari satu
menjadi sepuluh saham yang mulai berlaku efektif tanggal 15 Januari 2008.
c) EBITDA = laba sebelum pajak + biaya bunga + penyusutan, deplesi dan
amortisasi.
d) Nilai perusahaan = kapitalisasi pasar + total hutang - kas dan setara kas;
Kapitalisasi pasar = jumlah saham x harga saham (Rp)/nilai tukar.
e) Pendapatan sebelum pajak penghasilan dibagi oleh rata-rata modal tahunan
yang digunakan (total ekuitas + total hutang).
f) Harga saham akhir tahun dalam dolar dibagi ekuitas per saham (total ekuitas/
total saham yang dikeluarkan).

Dollar amounts in this report are expressed in United States currency.


a) Restated for adoption of asset retirement obligation.
b) Restated to reflect split of the Companys shares on a four-for-one basis
effective August 3, 2004 and a ten-for-one basis effective January 15,2008.
c) EBITDA= Profit before tax + interest expense + depreciation, depletion and
amortization.
d) Enterprise value = market capitalization + total debt - cash and cash equivalents;
Market capitalization = number of shares x share (Rp)/exchange rate.
e) Earnings before income tax divided by yearly average capital employed (total
equity + total debt).
f) Share price at year-end in dollars divided by equity per share (total equity/total
issued shares).

Laba Bersih
Net Earnings

Indeks Biaya Kas per Unit


Indexed Unit Cash Cost

(Jutaan Dolar AS US$ millions)

2005 = 100

1,173

196
155
137

125

100

513
359
268
170

05

06

07

08

09

05

06

07

08

09

41

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


informasi pemegang saham
investor information

pemegang
in f o r m a s i

saham

r
o
t
s
e
v
n
i
n
o
i
t
a
m
infor
Kinerja Saham. Grafik di bawah ini memperlihatkan

Stock Performance. The graph below shows the

tingkat pengembalian hasil saham PTI dibandingkan

2009 relative return on PTIs stock compared with

dengan Indeks Harga Saham Gabungan Bursa

the IDX Composite Index and the LME cash price,

Efek Indonesia dan harga tunai nikel di LME serta

as well as PTIs stock trading volume. In aggregate,

jumlah perdagangan saham PTI. Secara keseluruhan

the Companys shares appreciated 89% year over

harga saham Perseroan naik 89% dibandingkan

year compared to increases in the LME cash price of

tahun sebelumnya sementara harga tunai nikel

45%, for the IDX Composite Index of 87% and for the

LME naik sebesar 45%, IHSG naik 87% dan indeks

IDX Mining Index of 151%.

pertambangan IHSG naik 151%.


Average daily trading volume in 2009 rose 12% to
Jumlah rata-rata perdagangan saham harian tahun

18.4 million shares from 16.4 million shares in the

2009 naik 12% menjadi 18,4 juta saham dari 16,4

prior year.

180

350,000

140

300,000

100

250,000

60

200,000

20

150,000

-20

100,000

-60

50,000

-100

1/5

2/2

3/2

4/1

5/1

6/1

7/1

8/3

9/1

10/1

11/2

2009
Volume Perdagangan Harian (Saham)
Daily Trading Volume (Shares)

Indeks Harga Saham Gabungan (%)


IDX Composite Index (%)

Saham PTI (%)


PTIs Stock (%)

Tunai LME (%)


LME Cash (%)

12/1

12/31

Daily Trading Volume (Thousands)

juta saham tahun sebelumnya.

Relative Return (%)

42

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


informasi pemegang saham
investor information

Tabel berikut ini menunjukkan pergerakan triwulan

The table below shows the quarterly changes in PTIs

saham dan volume perdagangan rata-rata harian

share price and the average daily trading volume in

saham PTI tahun 2009 dibandingkan 2008.

2009 compared to 2008.

2009

2008

Triwulan
Quarter

Terrendah
Lowest

Tertinggi
Highest

Penutupan
Closing

Jumlah Saham yang


diperdagangkan
Trading Volume 000s

1,950

2,825

2,225

744,399

2,200

4,750

4,150

1,487,984

3,525

5,100

4,150

1,253,119

3,000

4,375

3,650

986,584

Triwulan
Quarter

Terrendah
Lowest

Tertinggi
Highest

Penutupan
Closing

Jumlah Saham yang


diperdagangkan
Trading Volume 000s

6,600

10,100

7,000

821,417

5,750

7,850

6,050

1,027,784

1,800

6,150

3,075

1,029,195

1,140

3,050

1,930

1,100,899

Sejarah Dividen. Berikut ini ringkasan dividen yang

Dividend History. Below is a summary of dividends

dibayarkan pada lima tahun terakhir.

paid in the past five years.

Tahun
Year

2009

Dividen
Dividend

Tanggal Pembayaran
Payment Date

Jumlah Dividend
Dividend Amount*
US$/Saham Share

Rp/Saham Share

09 Interim Interim

29 Desember December

0.01107

107,720

08 Akhir Final

2008

08 Interim Interim

07 Akhir Final

06 Mei May

0.02264

208,150

2007*

07 Interim Interim

7 Desember December

0.09787

918,021

06 Akhir Final

11 Mei May

0.05000

454,500

06 Interim Interim

5 Desember December

0.00250

22,858

05 Akhir Final

12 Mei May

0.00850

74,588

05 Interim Interim

8 Desember December

0.00250

25,150

04 Akhir Final

10 Mei May

0,00975

94,039

2006*
2005*

* Jumlah saham yang diperdagangkan telah disesuaikan dengan


pemecahan nilai nominal saham 1:10 yang telah efektif pada 15
Januari 2008.

* Restated to reflect a split of the Companys shares on a 10-for-1


basis effective on January 15, 2008.

43

44

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


informasi pemegang saham
investor information

Dividen dinyatakan dalam Dolar AS. Dividen bagi

Dividends are declared in U.S. dollars. Indonesian

pemegang saham Indonesia dibayar dalam Rupiah

shareholders are paid dividends in the rupiah equivalent

yang nilainya setara dengan dividen yang dinyatakan

of the dividend declared in U.S. dollars. Foreign

dalam Dolar AS. Dividen bagi pemegang saham asing

shareholders are paid dividends in U.S. dollars.

dibayarkan dalam Dolar AS.


Shareholders Profile.

The major holders of our

Profil Pemegang Saham. Pemegang saham utama

common shares, as of December 31, 2009, are as

kami per 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut:

follows:

Pemegang Saham Mayoritas Major Holders of Common Shares

Persentase % of class

Vale Inco Limited

58.73

Sumitomo Metal Mining Co., Ltd.

20.09

Public Shareholders

20.14

Vale Inco Japan Limited

0.55

Mitsui & Co., Ltd.

0.35

Sumitomo Corporation

0.14

Sebagai hasil dari penjualan 2,07% saham PTI yang

As a result of Vale Incos sale of 2.07% of PTIs

dimiliki Vale Inco pada bulan Agustus 2009, jumlah

shares in August 2009, the free float of our shares

saham kami yang diperdagangkan kembali menjadi

returned to 20%. In addition, Sojitz Corporation, a

20%. Selain itu, Sojitz Corporation, pemegang

founding shareholder, sold its holdings in PTI on the

saham pendiri, telah menjual saham PTI melalui

IDX, increasing the public float to 20.14%.

BEI yang meningkatkan jumlah saham yang dimiliki


Shares of the Company owned by members of the

publik menjadi 20,14%.

Board of Commissioners and Board of Directors


Saham Perseroan yang dimiliki oleh anggota Dewan

(included as public shareholders above) are shown

Komisaris dan Direksi (termasuk dalam pemegang

in the table below:

saham publik di atas) dapat dilihat pada tabel berikut:

Ciho D. Bangun

Jumlah Saham Total Shares

2,080

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


informasi pemegang saham
investor information

Tabel berikut memperlihatkan jumlah pemegang

The table below shows the number of shareholders

saham PT (berdasarkan kategori rentang kepemilikan

of PTI (as categorized by range of shares owned) in

saham) pada tahun 2009 dibandingkan tahun 2008.

2009 as compared to 2008.

2009
Jumlah
Kepemilikan Saham
Range of Share
Owned

2008

Jumlah Saham
Number of Shares

Jumlah
Pemegang Saham
Number of
Shareholders

Jumlah Saham
Number of Shares

Jumlah
Pemegang Saham
Number of
Shareholders

1-1,000

2,048,173

2,481

1,891,888

2,282

1,001-5,000

31,942,159

9,168

28,257,908

8,100

5,001-10,000

26,357,711

3,138

142,734,460

6,270

10,001-100,000

186,632,071

5,594

194,509,310

694

100,001-1,000,000

298,260,424

1,005

491,757,283

149

>1,000,000

9,391,098,182

256

9,077,187,871

35

Tabel berikut memperlihatkan 20 pemegang saham

The holdings of PTIs 20 largest shareholders in 2009

terbesar tahun 2009 dan tahun 2008.

and 2008 are shown below.

2009
Pemegang Saham
Shareholder

1 VALE INCO LIMITED


2 SUMITOMO METAL MINING CO., LTD
3 REKSA DANA SCHRODER DANA
PRESTASI PLUS 90829.40.00
4 PT JAMSOSTEK (PERSERO) - JHT

2008
Jumlah
Saham
Number of
Shares
5,835,607,960
1,996,281,680
85,666,500
75,927,000

Pemegang Saham
Shareholder

Jumlah
Saham
Number of
Shares

58.73 VALE INCO LIMITED


20.09 SUMITOMO METAL MINING CO., LTD
0.86 THE NOTHERN TRUST S/AAVFC

6,041,287,960
1,996,281,680
79,899,867

60.80
20.09
0.80

78,913,000

0.79

57,008,500

0.57

55,927,000

0.56

5 vale inco JAPAN LIMITED

54,083,720

6 SSB H61B DYNAMIC VALUE FUND OF


CANADA-2144604194
7 JPMCB-JPMORGAN FUND ICVC-JPM
NATURAL RESOURCES FUND8 FORTIS EKUITAS -89763.4000

47,304,200

0.76 JPMORGAN BANK LUXEMBOURG


SA-2157804020
0.54 REKSA DANA SCHRODER DANA
PRESTASI PLUS 90829.40.00
0.48 PT JAMSOSTEK (PERSERO) - JHT

43,500,000

0.44 vale inco JAPAN LIMITED

54,083,720

0.54

37,146,000

0.37 JPMORGAN CHASE BANK NA RE


CHASE NOMINEES LIMITED
0.36 BANK OF NEW YORK

53,879,500

0.54

52,782,642

0.53

0.35 SSB 2R26 SANFORD C. BERNSTEIN


FUND, INS.-EMERGING
0.32 SSB H61 B DYNAMIC VALUE FUND
OF CANADA -2144604194
0.31 FORTIS BANK (NEDERLAND) N.V
0.30 JPMORGAN CHASE BAND NA RE
NORBAX INC. -2157804007
0.30 CITIBANK NEW YORK S/A
DIMENSIONAL EMERG MARK
0.30 MITSUI & CO., LTD
0.27 GOVT. OF SINGAPORE INY.CORP PTE.,
LTD.AIC C
0.23 BBH BOSTON S/A VANGUARD INTL.
VF-ALIANCE BERNSTEIN
0.23 BBH LUXEMBOURG S/A FIDELITY

52,456,500

0.53

47,304,200

0.48

45,010,000
38,996,000

0.45
0.39

38,454,000

0.39

35,060,640
23,405,992

0.35
0.24

22,800,000

0.23

21,090,500

0.21

0.22 PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCEREF


0.21 SSB H69A DYNAMIC CANADIAN
VALUE CLAS-214460198

20,505,500

0.21

20,345,400

0.20

9 CITIBANK NEW YORK S/A DIMENSIONAL


EMERGING MARKETS
10 MITSUI & CO., LTD

35,816,500

11 PT JAMSOSTEK (PERSERO) - NON JHT

32,095,000

12 JPMCB-JPMORGAN FUNDS- 2157804185


13 GIC S/A GOVERNMENT OF SINGAPORE

30,879,500
30,129,485

14 FORTIS BANK (NEDERLAND) N.V

30,010,000

15 PT PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE-REF


16 PT AIA FINL - UL EQUITY

29,393,000
27,055,000

17 RD FORTIS INFRASTRUKTUR PLUS

22,953,000

18 JPMCB-VANGUARD PRCS METALS AND


MINING FUND-2157804101
19 CB HONGKONG S/A CFSILAC WS
GLOBAL RESOURCES FUND
20 BNYM SA/NV AS CUST OF EMPLOYEES
PROVIDENT FUND

22,500,000

35,060,640

21,649,500
21,247,500

45

46

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


l ap o r an d ewan k om is a r is
REPORT OF T HE B OAR D OF COMMISSIONERS

Bagi PTI, mewujudkan


nilai adalah lebih dari
sekedar mencapai tujuantujuan keuangan dan
mewujudkan imbal hasil
yang sangat baik bagi
pemegang saham,
meskipun semua ini
jelas diprioritaskan.
For PTI, generating value
extends far beyond achieving
financial objectives and
delivering outstanding returns
to investors, although these
are clear priorities.

PETER POPPINGA
presiden komisaris
President Commissioner

ri s
la po ra n de wa n ko mi sa

REPORT OF THE BOARD


OF COMMISSIONERS

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


l a p or a n de wa n komisaris
REPOR T OF THE B OAR D OF COMMISSIONERS

MEWUJUDKAN NILAI
MELALUI PENATALAYANAN
PERUSAHAAN YANG
BERTANGGUNG JAWAB DAN
RESPONSIF

GENERATING VALUE
THROUGH RESPONSIBLE AND
RESPONSIVE CORPORATE
STEWARdSHIP

Bagi PTI, menghasilkan nilai adalah lebih dari sekedar

financial objectives and delivering outstanding returns

mencapai tujuan-tujuan keuangan dan mewujudkan

to investors, although these are clear priorities.

imbal hasil yang sangat baik bagi pemegang saham,

Economic, social, environmental and cultural benefits

meskipun semua ini jelas diprioritaskan. Manfaat

that we produce for Indonesias communities and

ekonomi, sosial, lingkungan dan budaya yang kami

our own employees are extremely important to us.

hasilkan bagi bangsa Indonesia dan karyawan kami.

We recognize the highly significant role we have to

Kami menyadari peranan penting yang kami miliki dalam

generate substantial and sustainable value for our

menghasilkan nilai substansial dan berkesinambungan

stakeholders. We believe that responsiveness to their

bagi para pemangku kepentingan kami. Kami percaya

needs, and responsible stewardship of the resources

bahwa sikap responsif terhadap kebutuhan mereka dan

we manage, are the keys to attaining our goals.

For PTI, generating value extends far beyond achieving

penatalayanan yang bertanggung jawab atas sumbersumber daya yang kami kelola merupakan kunci untuk

The Companys strengths include:

mencapai sasaran.

CoW, good stakeholder relationships, large nickel

a long-term

ore reserves that provide secure, continuing sources


Kekuatan Perseroan mencakup: Kontrak Karya jangka

of feed, growing access to low-cost hydroelectric

panjang; hubungan baik dengan para pemangku

power, an efficient and effective organization, and

kepentingan;

great potential for future expansion.

cadangan

bijih

nikel

berlimpah

yang merupakan sumber umpan yang aman dan


berkelanjutan; daya listrik tenaga air yang murah dan

PTI was profitable in 2009 despite turbulence affecting

semakin mudah; organisasi yang efisien dan efektif;

global markets. Net sales were US$761.0 million,

dan potensi besar untuk ekspansi di masa depan.

down from US$1,312.1 million in 2008. Net earnings


were US$170.4 million (US$0.02 per share), lower

PTI mencatatkan laba pada tahun 2009 meskipun

than US$359.3 million (US$0.04 per share) in 2008.

turbulensi mempengaruhi pasar global. Penjualan bersih


AS$761,0 juta, turun dari AS$1.312,1 juta pada tahun
2008. Laba bersih AS$170,4 juta (AS$0,02 per lembar
saham), lebih rendah dari AS$359,3 juta (AS$0,04 per
lembar saham) pada tahun 2008.

Menyesuaikan Produksi untuk


Memenuhi Permintaan dan
Mengelola Biaya
Tiga pendorong utama kinerja PTI adalah harga nikel,
tingkat produksi, dan kemampuan manajemen untuk
mengendalikan biaya. Manajemen dapat dan memang
mengambil keputusan-keputusan terkait relasi antara

Adjusting Production to Meet


Demand and Manage Costs
Three principal drivers affect PTIs performance:
nickel price, product output levels, and the ability of
management to control costs. Management can, and
does, make decisions regarding the relationships
between these factors.

For instance, when nickel

prices are low and thermal energy is expensive,

47

48

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


l ap o r an d ewan k om is a r is
REPORT OF T HE B OAR D OF COMMISSIONERS

3 faktor ini. Sebagai contoh, ketika harga nikel rendah

management can choose to limit production to the

dan energi thermal mahal, manajemen dapat memilih

amount of nickel in matte that we can make by

untuk membatasi produksi nikel dalam matte sejumlah

relying principally or entirely on available lower cost

yang dapat dihasilkan hanya dengan menggunakan

hydroelectric power. This is the course we chose

daya listrik tenaga air yang murah. Inilah keputusan

for 2009 until nickel prices rose significantly and we

kami pada tahun 2009 sampai harga nikel naik secara

resumed using thermal power in August 2009.

signifikan dan kami menggunakan kembali pembangkit


listrik thermal pada bulan Agustus 2009.

Entering 2010, the world economic situation remains in


a state of uncertainty that is affecting nickel demand.

Memasuki tahun 2010 situasi ekonomi dunia masih

While we had projected our nickel in matte output

dalam ketidakpastian yang mempengaruhi permintaan

would decline 20% in 2009 from a range of 70,000-

nikel. Meskipun kami telah memperkirakan produksi

to-79,000 metric tons, due to our expectation that we

nikel dalam matte tahun 2009 akan turun 20% dari

would rely solely on hydroelectric power, production

kisaran 70.000 sampai 79.000 metrik ton karena

was actually stronger than we forecasted at 67,329

ekspektasi kami hanya akan menggunakan pembangkit

metric tons, down 7.5% from 72,385 metric tons in

listrik tenaga air, produksi aktual sebesar 67.329 metrik

2008. Our average realized price per metric ton fell to

ton, lebih tinggi dari perkiraan, turun hanya 7,5% dari

US$11.227 in 2009 from US$17.724 in 2008.

72.385 metrik ton pada tahun 2008. Rata-rata harga


realisasi per metrik turun menjadi

AS$11,227 pada

tahun 2009 dari AS$17,724 pada tahun 2008.

Komitmen untuk Menjalin


Hubungan Sangat Baik dengan
Pemangku Kepentingan
Pemerintah

Indonesia.

Commitment to Excellent
Stakeholder Relationships
Indonesias

Governments.

Our

stakeholders

are instrumental to our achievements and we are


dedicated to ongoing strong relationships that fulfill
our economic and social contract with Indonesia.

kepentingan

We have valued this trust for more than 40 years,

sangat penting bagi prestasi kami dan kami berdedikasi

since signing the Original CoW with the Indonesian

menjalin hubungan sangat baik yang berkelanjutan untuk

Government in 1968.

memenuhi kontrak ekonomi dan sosial kami dengan

benefits from our strong value generation over the

Indonesia. Kami telah menghargai kepercayaan ini

years, as our commitment translates into substantial

selama lebih dari 40 tahun, yaitu sejak penandatanganan

tax revenue and other economic advantages that

Kontrak Karya Awal dengan Pemerintah Indonesia pada

a world-scale company like PTI represents. The

tahun 1968. Pemerintah memperoleh manfaat dari nilai

Modification Agreement continued our Original CoW

yang kami hasilkan selama ini, berupa penghasilan

through to 2025 over a reduced area of 218,529

pajak dalam jumlah substansial dan manfaat-manfaat

hectares in three provinces on the Island of Sulawesi.

ekonomi lain yang dihasilkan oleh perusahaan berskala

Some terms of the Modification Agreement came into

Pemangku

dunia seperti PTI. Perjanjian Perubahan memperpanjang


Kontrak Karya sampai tahun 2025 atas wilayah yang telah
diciutkan menjadi 218.529 hektar dalam tiga propinsi di
Pulau Sulawesi. Beberapa ketentuan dalam Perjanjian
Perubahan berlaku efektif sejak akhir Desember 1995,
dan selebihnya berlaku efektif sejak tanggal 1 April 2008.

The Government, in turn,

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


l a p or a n de wa n komisaris
REPOR T OF THE B OAR D OF COMMISSIONERS

Pelanggan Kami. Salah satu kekuatan utama kami

effect in late December 1995, while the remainder

adalah hubungan dengan pelanggan. Seluruh produksi

became applicable on April 1, 2008.

nikel dalam matte dijual melalui komitmen dengan


Vale Inco dan Sumitomo. Perjanjian ini berjangka

Our Customers. One of our major strengths is our

panjang, harus-ambil, dalam mata uang U.S. dollar,

customer relationships. All of our nickel in matte

dan berakhir pada tahun 2025 jika tidak diperpanjang,

production is committed to be sold to Vale Inco

diubah atau diperbaharui. Harga jual adalah yang lebih

and Sumitomo. These arrangements are long-

besar antara nilai yang ditentukan dengan formula

term, must-take, U.S. dollar-denominated sales

berdasarkan rata-rata harga realisasi bersih Vale Inco

agreements that end in 2025, unless extended,

untuk nikel dengan nilai yang ditentukan dengan formula

modified or renewed. The selling price is the greater

berdasarkan harga kas nikel di LME. Seluruh produksi

of the value determined by a formula based on Vale

nikel dalam matte kami ditujukan untuk pasar Asia,

Incos net average realized price for nickel and the

yang masih merupakan pasar baja nirkarat terbesar

value determined by a formula based on the LME cash

dan dengan pertumbuhan paling pesat di dunia. Kami

price for nickel. Our nickel in matte is all destined for

menghasilkan nilai bagi pelanggan dengan memastikan

Asia, which remains the worlds largest and fastest

mereka memperoleh sumber pasokan berkualitas tinggi

growing stainless steel market. We generate value

dan sangat efisien.

for our customers by making certain that they have a


high quality and highly efficient source of supply.

Karyawan Kami.

PTI berkomitmen menumbuhkan

dan mempertahankan hubungan yang kuat dan

Our Employees. At PTI, we are committed to cultivating

menghormati karyawan. Kami memiliki tenaga kerja

and maintaining strong and respectful relationships

berketrampilan

berkebangsaan

with employees. We maintain an excellent skilled

Indonesia. Kesepakatan Kerja Bersama kami saat

tinggi

yang

workforce consisting of 98% Indonesian employees.

ini akan berakhir pada bulan Desember 2010,

Our current collective labour agreement will expire in

dengan negosiasi dijadualkan untuk dimulai segera.

December 2010, with negotiations scheduled to begin

Kesepakatan Kerja Bersama PTI diperbaharui setiap

in the near future. PTIs collective labor agreement is

dua tahun.

renewable every two years.

Melalui inisiatif-inisiatif restrukturisasi yang mencakup

Through

tidak menggantikan karyawan yang pensiun dan

not replacing retiring employees and eliminating

menghapuskan

redundant positions, the workforce numbers fell

posisi-posisi

98%

redundant,

tenaga kerja turun 8% menjadi 3.319

jumlah

pada tahun

restructuring

8% to 3,319

intiatives

that

included

in 2009 from 3,610 in 2008. Our

2009 dari 3.610 pada tahun 2008. Kami fokus untuk

attention is focused on enhancing productivity

meningkatkan produktifitas dan menghasilkan nilai

and generating value for employees by providing

bagi karyawan dengan memberikan kesempatan

them with excellent opportunities for professional

yang luas bagi keberhasilan, pertumbuhan dan

success, growth and development.

pengembangan profesional.
PTI experienced three lost-time injuries in 2009
PTI

mengalami

tiga

kecelakaan

kerja

yang

mengakibatkan kehilangan jam kerja pada tahun 2009


dan mencapai tingkat frekuensi Lost-Time Injury 0,19 per
1 juta jam kerja. Namun sasaran kami menghapuskan
sama sekali tingkat kecelakaan kerja.

and achieved a Lost-Time Injury Frequency rate of

49

50

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


l ap o r an d ewan k om is a r is
REPORT OF T HE B OAR D OF COMMISSIONERS
Kami melakukan perawatan pabrik
secara berkala untuk mendukung
operasional yang efisien dan
memaksimalkan kinerja.
We conduct regular plant maintenance
to support efficient operations and
maximize performance.

Investor Kami. Menyadari bahwa komunikasi yang

0.19 per one million person-hours worked. Still, our

efektif dengan investor berarti memastikan alur informasi

goal is always zero harm and we are committed to

selalu komprehensif dan tepat waktu, pada tahun 2009

eliminating workplace injuries.

kami terus melakukan presentasi publik, menerbitkan


siaran pers, dan mempublikasikan dokumen-dokumen

Our Investors. We recognize that communicating

keterbukaan informasi. Semua ini bertujuan untuk

effectively with investors means ensuring the flow

mematuhi persyaratan peraturan dan mewujudkan

of information remains comprehensive and timely.

komitmen terhadap keterbukaan dan transparansi. Kami

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


l a p or a n de wa n komisaris
REPOR T OF THE B OAR D OF COMMISSIONERS

mengadakan pertemuan dengan investor di Jakarta,

In 2009, we continued to make public presentations,

Singapura, Hong Kong, London, New York, Boston

issue news releases and publish disclosure documents

dan Tokyo. Kami juga melakukan Paparan Publik di

in order to comply with regulatory requirements and to

BEI. Perseroan melakukan pertemuan dengan investor

fulfill our commitment to openness and transparency.

membahas trend industri tambang dan memperbarui

We held investor meetings in Jakarta, Singapore,

informasi tentang kinerja operasi dan keuangan PTI.

Hong Kong, London, New York, Boston and Tokyo.

Pertemuan-pertemuan ini meningkatkan keterbukaan

We also presented a Public Expose at the IDX. The

perusahaan kepada investor dan lebih membantu

Company met with investors to discuss the trends

komitmen PTI terhadap tata kelola yang baik.

in the mining industry and to update the investors


on the operational and financial performance of PTI.

Dalam Penghargaan Laporan Tahunan terbaru di

These meetings increased the transparency of the

Indonesia, Laporan Tahunan 2008 kami memperoleh

company to its investors, as well as helped further

peringkat terbaik keempat di antara 62 laporan

PTIs commitment to good governance.

tahunan yang dihasilkan oleh perusahaan-perusahaan


non-keuangan dan non-BUMN yang terdaftar di BEI,

At Indonesias most recent Annual Report Awards,

keseluruhan atau sebagian.

our 2008 Annual Report was ranked fourth best


among 62 produced by IDX-listed companies that

Kami menghasilkan nilai bagi investor melalui kinerja

are non-financial and not state-owned, in whole or

Perseroan dan sikap tanggap dalam mengkomunikasikan

in part.

nilai kami, dan ini tercermin dalam harga saham PTI dan
pembayaran dividen. Harga saham kami di BEI naik

We generate value for investors when the Companys

89,1% pada tahun 2009 dari harga pada penutupan

performance and our adeptness in communicating

tahun lalu, mengindikasikan antara lain pemulihan dari

our value proposition are reflected in the price of PTIs

dampak resesi dunia, sedangkan harga kas LME untuk

shares and through dividend payments. The price of

nikel hanya naik separuhnya, yaitu 45,4%. Rata-rata

the shares on the IDX rose 89.1% in 2009 from the

volume perdagangan harian saham PTI naik menjadi

prior years closing level, signaling in part a recovery

18,4 juta dari 16,4 juta pada tahun 2008. Saham PTI

from the impact of the worldwide recession, while

telah diperdagangkan di BEI sejak tahun 1990.

the LME cash price for nickel rose only about half as
much, or 45.4%. Average daily trading volume in PTIs

Vale Inco menjual 205,680,000 lembar saham PTI pada

shares rose to 18.4 million from 16.4 million in 2008.

tahun 2009 2,07% dari saham yang diperdagangkan

Shares of PTI have traded on the IDX since 1990.

untuk memegang 58,73% saham Perseroan. Sebagai


hasilnya, saham PTI yang diperdagangkan di bursa

Vale Inco sold 205,680,000 shares of PTI in 2009

kembali menjadi 20%. Seperti dibahas sebelumnya,

2.07% of the shares outstanding to hold 58.73%

PTI memenuhi kewajiban divestasi dalam Kontrak

of the Company. As a result, the free float of PTIs

Karya Awal dengan melepaskan 20% saham kepada

shares returned to 20%. As previously discussed,

publik

tahun

PTI met its divestiture obligation in the Original CoW

1990. Kontrak Karya juga mewajibkan Vale Inco

when 20% of its shares were sold in an initial public

mempertahankan posisi pemegang saham pengendali

offering in 1990. The CoW also requires that Vale

dalam PTI. Sumitomo memegang 20.09% dari saham

Inco maintain a control position in PTI. Sumitomo

yang diterbitkan, dan beberapa pemegang saham lain

owns 20.09% of the outstanding shares and several

memiliki selebihnya.

other shareholders hold the remainder.

melalui

penawaran

perdana

pada

51

52

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


l ap o r an d ewan k om is a r is
REPORT OF T HE B OAR D OF COMMISSIONERS

Laporan Keuangan Tahunan. Dewan Komisaris

Annual

telah mengkaji laporan keuangan PTI untuk tahun

of

yang berakhir 31 Desember 2009, yang telah diaudit

statements of PTI for the year ended December 31,

oleh Kantor Akuntan Publik Haryanto Sahari & Rekan

2009, which were audited by the accounting firm of

PricewaterhouseCoopers. Laporan keuangan dan

Kantor Akuntan Publik Haryanto Sahari & Rekan

Laporan Dewan Komisaris dan Laporan Direksi akan

PricewaterhouseCoopers. Our financial statements

Financial

Commissioners

Statements.
has

reviewed

The
the

Board
financial

disampaikan untuk memperoleh persetujuan pada

and the Reports of the Board of Directors and Board

Rapat Umum Pemegang Saham di Jakarta pada

of Commissioners will be presented for approval

tanggal 16 April 2010.

at the Annual General Meeting of Shareholders in


Jakarta on April 16, 2010.

Kebijakan Dividen. Kebijakan dividen kami adalah


melakukan pembayaran dividen berdasarkan kas

Dividend Policy. Our dividend policy is to make

yang tersedia, sampai sejumlah laba ditahan, setelah

payments based on available cash, up to the amount

melakukan provisi yang berhati-hati untuk modal

of retained earnings, after prudently making provision

kerja, kebutuhan pembayaran hutang dan belanja

for working capital, debt service requirements and

barang modal.

capital expenditures.

Berdasarkan kondisi pasar dan ekonomi, Dewan

In view of market and economic conditions, the

Komisaris tidak melakukan pembayaran dividen pada

Board of Commissioners did not declare a dividend

semester pertama tahun 2009. Dividen interim 2009

payment in the first half of 2009. An interim 2009

sebesar AS$0,01107 per saham dibayarkan pada

dividend of US$0.01107 per share was paid on

tanggal 29 Desember 2009 kepada para pemegang

December 29, 2009 to shareholders of record on

saham yang tercatat pada tanggal 14 Desember 2009.

December 14, 2009. Indonesian shareholders were

Pemegang saham Indonesia menerima pembayaran

paid the rupiah equivalent of the U.S. dollar and

dalam rupiah dalam jumlah setara dengan Dolar AS dan

foreign shareholders were paid in U.S. dollars. The

pemegang saham asing menerima pembayaran dalam

decision to pay a dividend was based on PTIs good

mata uang Dolar AS. Keputusan membayar dividen

financial performance and solid financial position

didasarkan pada kinerja keuangan PTI yang baik dan

through the first nine months of the year.

posisi keuangan yang kuat sepanjang 9 bulan pertama


Environmental

tahun berlangsung.

Responsibility.

In

2009,

Indonesias Government passed Law No. 32 on


Tanggung Jawab Lingkungan.

Pada tahun 2009,

Environmental Protection and Management which,

Pemerintah Indonesia mengeluarkan Undang-Undang

once implemented, will require all mining companies

No.

Pengelolaan

to operate under an environmental license and

Lingkungan Hidup, yang jika dilaksanakan akan

impose greater sanctions than in the past for non-

mewajibkan semua perusahaan tambang beroperasi

compliance or violation of environmental regulations.

dengan ijin lingkungan dan mengenakan sanksi yang

As well, new financial levies will be introduced, such

lebih berat dari sebelumnya terhadap ketidak patuhan

as environmental taxes and environmental bonds.

atau pelanggaran peraturan lingkungan hidup. Demikian

PTI is assessing the implications of this law for our

juga, kewajiban keuangan baru akan diterbitkan,

operations and developing processes to ensure

32

tentang

Perlindungan

dan

seperti pajak lingkungan dan dana jaminan lingkungan.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


l a p or a n de wa n komisaris
REPOR T OF THE B OAR D OF COMMISSIONERS

PTI sedang mengkaji implikasi dari UU ini terhadap

compliance. The 2009 Environmental Law establishes

kegiatan operasional kami dan menyusun tahapan-

a broad regulatory structure but leaves many details

tahapan untuk memastikan kepatuhan. UU Lingkungan

to be spelled out in implementing regulations, which

Hidup tahun 2009 menetapkan struktur peraturan yang

must be issued by October 3, 2010.

luas namun memerlukan banyak pengaturan yang


lebih rinci dalam peraturan pelaksanaan yang harus

PTI spent capital expenditure of US$23.0 million in

diterbitkan sebelum tanggal 3 Oktober 2010.

2009 on environmental programs as we recognize


that

substantial

expenditures

are

essential

to

PTI menghabiskan belanja barang modal sebesar

generating value for the people of Indonesia and

AS$23,0 juta pada tahun 2009 untuk program-program

preserving resources for the benefit and enjoyment

lingkungan karena kami menyadari bahwa pembiayaan

of future generations.

yang substansial diperlukan untuk menghasilkan


nilai bagi bangsa Indonesia dan untuk melestarikan

Contributing to Communities. PTI invested US$7.2

sumber-sumber

million in community development programs in

daya

untuk

dimanfaatkan

dan

dinikmati oleh generasi mendatang.

Indonesia in 2009 a 54% increase from the year


before. This underscores our steadfast commitment

Kontribusi bagi Masyarakat. PTI menginvestasikan

to corporate social responsibility and sustainable

AS$7,2 juta untuk program-program pembangunan

value generation that touches peoples lives in

masyarakat di Indonesia pada tahun 2009 meningkat

vital ways. The profits of our business enable us

54% dari tahun sebelumnya. Ini mencerminkan

to continue making large-scale investments in

komitmen kokoh kami terhadap tanggung jawab sosial

economic, infrastructure, educational, agricultural

perusahaan dan penghasilan nilai berkesinambungan

and social programs.

yang menyentuh kehidupan banyak orang dalam halhal yang penting. Laba usaha memampukan kami terus

PTI was honored with the Dharma Karya Energy

melakukan investasi berskala besar dalam program-

and

program ekonomi, infrastaruktur, pendidikan, pertanian

from Indonesias Minister of Energy and Mineral

dan sosial.

Resources, in recognition of our emergency response

Young

Mineral

Resources

Award

2009

to humanitarian crises in Jogja, Jakarta, Central


PTI menerima Penghargaan Dharma Karya Sumber

Sulawesi and South Sulawesi.

Daya Energi dan Mineral Muda 2009 dari Menteri Energi


dan Sumber Daya sebagai penghargaan atas respon

Based on our dedication to achieving Indonesias

darurat kami terhadap krisis-krisis kemanusiaan di Jogja,

MDG, Metro TV and The United Nations for MDG in

Jakarta, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.

the Asia-Pacific region in 2009 presented PTI with


a Certificate of Recognition, in appreciation of our

Berdasarkan dedikasi kami untuk mencapai MDG


Indonesia, Metro TV dan MDG PBB untuk wilayah
Asia Pasifik pada tahun 2009 memberikan kepada
PTI Sertifikat Penghargaan sebagai penghargaan atas
usaha-usaha kami untuk menghapuskan kemiskinan
ekstrim dan kelaparan.

efforts to eradicate extreme poverty and hunger.

53

54

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


l ap o r an d ewan k om is a r is
REPORT OF T HE B OAR D OF COMMISSIONERS

Dewan Komisaris yang Kuat

Strong Board of Commissioners

Perubahan Kepemimpinan.

Leadership Changes. Tito Martins became Vale Incos

Tito Martins menjadi

President dan Chief Executive Officer Vale Inco pada

President and Chief Executive Officer on January

tanggal 1 Januari 2009, dan dipilih menjadi Presiden

1, 2009 and was elected President Commissioner

Komisaris pada Dewan Komisaris PTI pada tanggal

of the Board of Commissioners on February 26,

26 Februari 2009. Selanjutnya, pada tanggal 5

2009. On March 5, 2010, Mr. Martins stepped

Maret 2010 Mr. Martins melepaskan peran Presiden

down from his role as President Commissioner but

Komisaris namun tetap berada pada Dewan Komisaris.

he remains on the Board of Commissioners as a

Peter Poppinga, Mark Travers, Arief Surowidjojo dan

Commissioner. Peter Poppinga, Mark Travers, Arief

Nicolaas Kanter bergabung dengan Dewan Komisaris

Surowidjojo and Nicolaas Kanter joined the Board of

pada tahun 2009. Bapak Surowidjojo dan Bapak

Commissioners in 2009; the latter two as independent

Kanter adalah komisaris independen. Dalam Rapat

commissioners. At the Extraordinary General Meeting

Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 5

of Shareholders held on March 5, 2010, Mr. Poppinga

Maret 2010, Mr. Poppinga diangkat menjadi Presiden

was appointed President Commissioner. Continuing

Komisaris. Anggota Dewan Komisaris adalah Tito

as Commissioners were Tito Martins, Jennifer Maki,

Martins, Jennifer Maki, Roberto Moretzsohn, Naoyuki

Roberto Moretzsohn, Naoyuki Tsuchida, Takeshi

Tsuchida, Takeshi Kubota dan Rozik Soetjipto.

Kubota and Rozik Soetjipto.

Terima kasih kepada Mr. Martins atas jasanya kepada

Thanks are due to Mr. Martins for his excellent service

PTI sebagai Presiden Komisaris pada tahun lalu. Dan

to PTI as President Commissioner over the last year.

terima kasih atas kontribusi para Komisaris yang

And, for their contributions, to the Commissioners

meninggalkan Dewan Komisaris pada tahun 2009:

who departed in 2009: Rumengan Musu, Marco

Rumengan Musu, Marco Pires, Achmad Amiruddin

Pires, Achmad Amiruddin and Subarto Zaini. The

dan Subarto Zaini. Komite Audit tidak berubah,

Audit Committee remained unchanged with Rozik B.

dengan Rozik B. Soetjipto sebagai Ketua, dan Jusuf

Soetjipto as Chairman and Jusuf Halim and Kanaka

Halim dan Kanaka Puradireja sebagai anggota.

Puradireja as members.

Pada bulan Februari 2010, Arif S. Siregar mengundurkan

In February 2010, Arif S. Siregar resigned as PTIs

diri dari posisi Presiden Direktur dan Presiden dan Chief

President Director and President and Chief Executive

Executive Officer. Dewan Komisaris menghargai prestasi

Officer. The Board of Commissioners is pleased to

beliau dalam memimpin PTI selama 3 tahun terakhir.

acknowledge

Kami menyambut Tony Wenas sebagai Presiden Direktur

guiding PTI over the past three years. We are

dan Presiden dan Chief Executive Officer PTI, efektif

delighted to welcome Tony Wenas as PTIs President

his

achievements

in

successfully

sejak tanggal 5 Maret 2010. Ketrampilan kepemimpinan,

Director and President and Chief Executive Officer,

pengetahuan dan pengalaman beliau dalam industri

effective March 5, 2010. His proven leadership skills,

akan sangat mendukung pencapaian ekspektasi kami

industry knowledge and depth of experience are an

atas pertumbuhan berkelanjutan dan profitabilitas.

excellent complement to our expectations of ongoing


growth and profitability.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


l a p or a n de wa n komisaris
REPOR T OF THE B OAR D OF COMMISSIONERS

Komite-Komite di bawah Pengawasan Dewan

Committees

Komisaris. Dua komite membantu Dewan Komisaris

Commissioners. Two committees assist the Board

melaksanakan peran penatalayanan: Komite Audit

of Commissioners in carrying out its stewardship

dan Komite Tata Kelola, Nominasi, Sumber Daya dan

role:

Kompensasi

Governance, Nomination, Management Resources

Manajemen.

Masing-masing

Komite

an

Supervised

Audit

by

Committee

the

and

Board

of

Corporate

bertanggung jawab atas hal-hal dalam lingkup Piagamnya

and Compensation Committee. Each Committee

dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

considers matters within the scope of its Charter and


reports to the Board of Commissioners.

Investasi untuk Masa Depan


Potensi Listrik Tenaga Air. Pembangunan fasilitas

Investing for the Future

pembangkit listrik tenaga air di Karebbe di Sungai

The Promise of Hydroelectricity. Construction of

Larona telah 42% selesai pada akhir tahun 2009.

our third hydroelectric generating facility at Karebbe

Proyek senilai AS$410 juta ini merupakan fokus utama

on the Larona River was 42% complete at year-

program pengurangan biaya energi kami. Konservasi

end 2009. This US$410 million project is the main

energi merupakan keharusan, bukan hanya bagi PTI

focus of our energy cost reduction program. Energy

melainkan juga bagi Indonesia dan seluruh dunia.

conservation is imperative not only for PTI but for

Karebbe akan benar-benar menghasilkan nilai

Indonesia and worldwide as well. Karebbe will truly

bukan hanya bagi PTI, namun juga komunitas global,

generate value not just for PTI but for the global

dengan meminimalkan penggunaan energi thermal.

community, by helping to minimize the use of thermal

Jika Karebbe telah beroperasi, pembangkit listrik

energy. When Karebbe comes online, hydroelectricity

tenaga air akan menggantikan seluruh pembangkit

will replace all of our thermal power generation.

listrik thermal kami.


The Karebbe project will increase our annual
Proyek Karebbe akan meningkatkan produksi listrik

hydroelectric power generation by 33%, or 90

tenaga air kami sebesar 33%, atau 90 megawatt, dan

megawatts, and reduce PTIs cost structure by

memperkecil struktur biaya PTI dengan menggantikan

replacing expensive thermal power in our energy-

pembangkit listrik thermal yang mahal dalam kegiatan-

intensive operations. Karebbe is expected to be

kegiatan operasional padat energi. Karebbe diharapkan

up and running in the second half of 2011 and will

siap beroperasi pada semester kedua tahun 2011 dan

produce enough hydroelectric energy to displace

akan menghasilkan cukup banyak energi listrik tenaga

all existing oil and diesel now required by electric

air untuk menggantikan semua BBM dan diesel yang

furnaces at our Sorowako production facility.

saat ini diperlukan oleh tanur-tanur listrik di fasilitas


produksi di Sorowako.

The Karebbe project also generates value for local


communities through job opportunities for local

Proyek Karebbe juga menghasilkan nilai bagi masyarakat

contractors. Moreover, PTI plans to supply three

setempat melalui kesempatan kerja bagi kontraktor

megawatts of electricity each year from Karebbe

lokal. Selain itu, PTI berencana memasok 3 megawatt

to surrounding communities. We expect this to

listrik setiap tahun dari Karebbe bagi masyarakat sekitar.

stimulate the growth of nearby small and medium-

Kami harap ini akan mendorong pertumbuhan industri

sized industries.

kecil dan menengah di wilayah itu.

55

56

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


l ap o r an d ewan k om is a r is
REPORT OF T HE B OAR D OF COMMISSIONERS

PTI memperoleh pinjaman sebesar AS$300 juta

PTI secured a US$300 million loan to finance the

untuk membiayai proyek Karebbe melalui perjanjian

Karebbe project through a senior export facility

fasilitas ekspor yang ditandatangani pada tanggal

agreement signed on November 30, 2009.

30 November 2009.
Development Prospects within our CoW. We aim to
Prospek

Kontrak

ensure that our growth projects generate sustainable

Karya. Kami bertujuan memastikan agar proyek-

Pengembangan

value for both our Company and the people of

proyek

pertumbuhan

berkesinambungan

dalam

kami

baik

menghasilkan

nilai

Indonesia. In meeting our CoW obligations, we are

perusahaan

kami

addressing a number of opportunities for investment.

bagi

maupun bagi bangsa Indonesia. Untuk memenuhi


kewajiban dalam Kontrak Karya, kami mengkaji

We submitted a report to the Department of Energy

berbagai kesempatan untuk melakukan investasi.

and Mineral Resources on the economic and


technical feasibility of building a high-pressure acid

Kami telah menyampaikan laporan kepada Departemen

leach (HPAL) processing facility at Pomalaa. The

Energi dan Sumber Daya Mineral mengenai kelayakan

report was based on a feasibility study conducted by

ekonomi dan teknis dari pembangunan fasilitas

experienced independent consultants. They concluded

pengolahan

(HPAL)

that the Pomalaa project is not economically feasible

di Pomalaa. Laporan ini didasarkan pada kajian

high-pressure

acid

leach

at this time. We continue to consider this project

kelayakan yang dilakukan oleh konsultan independen

along with alternative development strategies for the

yang berpengalaman. Kajian tersebut menyimpulkan

Pomalaa area.

bahwa proyek Pomalaa tidak layak secara ekonomi


pada saat ini. Kami terus mempertimbangkan proyek

In Bahudopi, PTI plans to mine saprolitic ore to blended

ini bersama dengan alternatif strategi pengembangan

with Sorowako ore to feed our existing smelting

untuk wilayah Pomalaa.

facility. This activity is still subject to permitting


issuance and approval from the government. In 2009,

Di Bahudopi PTI berencana untuk menambang

we initiated excavation of a bulk sample as a technical

bijih saprolitik yang akan dicampur dengan bijih

prerequisite for this mine development. The mine will

nikel Sorowako untuk menjadi umpan bagi fasilitas

create significant employment and generate royalty

peleburan yang ada. Aktifitas ini masih bergantung

income for the Morowali region. In addition, we have

pada pemberian izin dan persetujuan dari pemerintah.

begun work on an 80-kilometre road from Sorowako

Pada tahun 2009, kami memulai pekerjaan bulk sample

to Bahudopi, which will support our development

sebagai satu persyaratan teknis untuk pengembangan

objectives and bring substantial economic and other

tambang. Tambang ini akan menciptakan lapangan

benefits to local communities.

kerja yang signifikan dan menghasilkan pendapatan


royalti bagi wilayah Morowali. Selain itu, kami telah
mulai membangun 80 km jalan raya dari Sorowako ke
Bahudopi, yang akan mendukung tujuan pengembangan
kami dan menghasilkan manfaat ekonomi dan manfaatmanfaat lain bagi masyarakat daerah.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


l a p or a n de wa n komisaris
REPOR T OF THE B OAR D OF COMMISSIONERS

Mewujudkan Nilai bagi Semua


Pemangku Kepentingan

Generating Value for All


Stakeholders

Perusahaan kami telah dan akan selalu menjadi

Our Company has always been and will remain

kontributor penting bagi kemakmuran dan pembangunan

a key contributor to Indonesias prosperity and

Indonesia, dengan komitmen kami untuk menghasilkan

development,

manfaat melalui pertumbuhan jangka panjang yang

through profitable, low-cost and long-term growth.

menguntungkan dan berbiaya rendah. Kami bertekad

We intend to accomplish our objectives through

mencapai

hubungan

strong relationships with governments, employees,

yang kuat dengan pemerintah, karyawan, investor,

investors, communities and customers. Thanks are

masyarakat dan pelanggan. Terima kasih kepada

due to them and to our Boards of Commissioners

mereka dan kepada Dewan Komisaris dan Direksi atas

and Directors for their support during 2009. We have

dukungan mereka sepanjang tahun 2009. Kami telah

established relationships that generate tremendous

membangun hubungan yang menghasilkan nilai luar

value not only from an economic perspective but in

biasa tidak hanya dari perspektif ekonomi, melainkan

social and environmental terms as well.

tujuan-tujuan

kami

melalui

committed

juga dari sudut pandang sosial dan lingkungan.

Peter Poppinga
Presiden Komisaris President Commissioner

to

delivering

benefits

57

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


l ap o r an d i r ek si
repo r t o f t h e b o a r d o f d ir e ct o r s

po

ra

ir

ek

si

re
bo po
ar rt
d o
of f t
di he
re
ct
o

rs

tony wenas
Presiden direktur President Director

la

58

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


l a p or a n direksi
r e p or t of th e boa r d of di r ectors

Kesempurnaan operasional PTI penting


untuk mewujudkan aspirasi pemegang
saham, karyawan, pelanggan, masyarakat
dan pemerintah.
Operational excellence by PTI is important to realizing
the aspirations of shareholders, employees, customers,
communities and governments.

MEWUJUDKAN NILAI MELALUI


KESEMPURNAAN OPERASIONAL

GENERATING VALUE THROUGH


OPERATIONAL EXCELLENCE

Kesempurnaan operasional PTI penting untuk


mewujudkan aspirasi pemegang saham, karyawan,
pelanggan, masyarakat dan pemerintah. Para
pemangku kepentingan ini berinvestasi pada masa
depan kami dan seluruh usaha kami ditujukan untuk
memastikan agar mereka menerima imbal hasil
substansial melalui berbagai manfaat ekonomi, sosial,
pendidikan dan budaya.

Operational excellence by PTI is important to


realizing the aspirations of shareholders, employees,
customers, communities and governments. These
stakeholders invest in our future and all of our efforts
are directed at ensuring that they receive substantial
returns through wide ranging economic, social,
educational and cultural benefits.

Produksi 2009. Produksi PTI pada tahun 2009 adalah


67.329 metrik ton, turun 7,5% dari 72.385 metrik ton
pada tahun 2008, karena kami terutama menggunakan
pembangkit listrik tenaga air pada tahun 2009. Karena
kondisi pasar nikel, kami hanya mengoperasikan
generator thermal selama 15 minggu pada tahun 2009,
dibandingkan 43 minggu pada tahun 2008. Penjualan
nikel dalam matte turun menjadi 66.890 metrik ton pada
tahun 2009 dari 73.048 metrik ton pada tahun 2008,
konsisten dengan penurunan produksi. Rata-rata harga
realisasi per metrik ton adalah AS$11.227 pada tahun
2009, jauh lebih rendah dari AS$17.724 pada tahun
2008. Tanpa mengabaikan dampak penurunan harga

2009 Production. PTIs output was 67,329 metric


tons, down 7.5% from 72,385 metric tons in 2008, as
we relied mainly on hydroelectric power in 2009. Due
to nickel market conditions, we operated our thermal
generators for only 15 weeks in 2009, compared to 43
weeks in 2008. Nickel in matte deliveries decreased
to 66,890 metric tons in 2009 from 73,048 metric
tons in 2008, consistent with lower production.
Average realized price per metric ton was US$11,227
in 2009, considerably lower than US$17,724 in 2008.

59

60

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


l ap o r an d i r ek si
repo r t o f t h e b o a r d o f d ir e ct o r s

nikel dan konsumsi energi thermal terhadap kinerja


dan output produksi PTI, kami berhasil mencapai
pengurangan biaya struktural dalam bidang-bidang
jasa dan kontrak, yang dijelaskan dalam Laporan
Tahunan ini.
Kinerja Keuangan 2009.
Disiplin dan fokus
pengelolaan yang efektif, termasuk usaha-usaha
berkelanjutan di seluruh Perseroan untuk menurunkan
biaya, memungkinkan PTI mengatasi turbulensi
ekonomi secara efektif dan tetap membukukan laba.
Penjualan bersih adalah AS$761 juta pada tahun 2009,
turun dari AS$1.312,1 juta pada tahun sebelumnya.
Laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi
(EBITDA) adalah AS$327,8 juta pada tahun 2009,
turun dari AS$550,1 juta pada tahun sebelumnya.
Laba bersih adalah AS$170,4 juta (AS$0,017 per
saham) dibandingkan dengan AS$359,3 juta (AS$0.036
per saham) pada tahun 2008. Seperti diperkirakan
sebelumnya, penurunan hasil-hasil pada tahun 2009
terutama disebabkan oleh penurunan signifikan
harga nikel dan pengiriman yang lebih rendah karena
pengurangan produksi.
Di tengah tantangan-tantangan pada tahun 2009,
marjin kami hanya turun sedikit, yaitu menjadi 32% dari
38% pada tahun 2008.
Harga pokok penjualan turun 36% menjadi AS$516,1
juta pada tahun 2009 dari AS$808,5 juta pada tahun
2008. Penurunan substantial ini disebabkan oleh
penurunan konsumsi bahan bakar dan harga bahan
bakar, dan juga pengurangan komponen-komponen
biaya utama lain, termasuk kontrak dan jasa, royalti dan
biaya karyawan.
Biaya produksi turun sebesar AS$282,4 juta menjadi
AS$519,5 juta pada tahun 2009 dari AS$801,9 juta
pada tahun 2008. Perbaikan terutama disebabkan
oleh penurunan biaya bahan bakar, bahan pembantu,
kontrak dan jasa, dan karyawan, dan juga pengurangan
produksi dan royalti dan retribusi air yang dibayarkan
kepada Pemerintah Indonesia. Ini sebagian diimbangi
oleh kenaikan depresiasi, amortisasi dan deplesi, dan
biaya pengembangan masyarakat.

Notwithstanding the impacts on PTIs performance


and output of reductions in the nickel price and
consumption of thermal energy, we were successful
in achieving structural costs reductions in areas such
as services and contracts, which are outlined in this
Annual Report.
2009 Financial Performance. Effective management
discipline and focus, including continuing efforts
across the Company to lower costs, enabled PTI to
effectively weather worldwide economic turbulence
in 2009 and remain profitable.
Net sales were US$761.0 million in 2009, a decline
from US$1,312.1 million in the prior year. Earnings
before interest, taxes, depreciation and amortization
(EBITDA) were US$327.8 million in 2009, down from
US$550.1 million in the prior year. Net earnings were
US$170.4 million (US$0.017 per share) compared
to US$359.3 million (US$0.036 per share) in 2008.
As expected, the softer results in 2009 were driven
mainly by the significant decline in nickel prices and
lower deliveries due to less production.
Despite the challenges that 2009 presented, our
gross margin declined only modestly to 32% from
38% in 2008.
Cost of goods sold fell 36% to US$516.1 million in
2009 from US$808.5 million in 2008. The substantial
decline was due to a decrease in fuel consumption
and fuel prices for the year, as well as reductions in
other major cost components, including services and
contracts, royalties and employment costs.
Production costs fell by US$282.4 million to
US$519.5 million in 2009 from US$801.9 million in
2008. The improvement resulted mainly from lower
costs for fuel, supplies, services and contracts, and
employees, as well as lower production and lower
royalty and water levies paid to the Government
of Indonesia. These items were partly offset by
higher depreciation, amortization and depletion and
community development costs.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


l a p or a n direksi
r e p or t of th e boa r d of di r ectors

Pada tahun 2009, kas yang diperoleh dari kegiatankegiatan operasional adalah AS$206,5 juta, turun dari
AS$289,7 juta pada tahun sebelumnya. Perubahan ini
terutama disebabkan oleh penurunan laba.

In 2009, cash provided by operating activities was


US$206.5 million, down from US$289.7 million in
the prior year. The change resulted mainly from the
decline in earnings.

Pengeluaran barang modal kas turun menjadi AS$137,9


juta pada tahun 2009 dari AS$185,3 juta pada tahun
2008. Ini disebabkan perubahan prioritas dan lingkup
proyek-proyek yang berlangsung, dan juga karena
inisiatif-inisiatif penghematan biaya dalam proyekproyek modal sebagai respon kami terhadap tantangan
kondisi ekonomi.

Cash capital spending fell to US$137.9 million in 2009


from US$185.3 million in 2008. This was due to changes
in the priority and scope of existing projects, as well as
ongoing cost saving initiatives in capital projects as our
response to challenging economic conditions.

Seiring dengan membaiknya kondisi pasar, dan dengan


mempertimbangkan kas yang dihasilkan dari kegiatan
operasi selama tahun ini ditambah saldo kas awal,
kami memutuskan untuk membayar dividen interim
di triwulan keempat tahun 2009, berdasarkan laba
bersih sembilan bulan pertama. Proposal manajemen
ini, disetujui Dewan Komisaris, sejalan dengan
kebijakan dividen dan mencerminkan keputusan yang
diambil pada RUPS tahunan pada tahun 2009, ketika
pemegang saham menunda deklarasi dividen karena
skenario ekonomi yang belum pasti.
Keputusan ini dibuat dengan mempertimbangkan kas
dari kegiatan operasi selama triwulan keempat sebesar
Dolar AS$93,5 juta yang menaikkan saldo kas.
Pada bulan Maret 2009 kami menerima pembayaran
klaim asuransi kerugian sebesar AS$26,25 juta atas
kerugian karena gangguan usaha setelah terjadi
kebakaran transformer pada bulan Mei 2006.
Pada akhir tahun (30 Desember), kami telah menarik
AS$150 juta sesuai dengan fasilitas pinjaman sebesar
AS$300 juta dari sekelompok bank Jepang pada tahun
2009, didukung oleh Nippon Export and Investment
Insurance (NEXI). Dengan sumber pendanaan ini PTI
memperoleh kembali sebagian pengeluaran yang telah
dilakukan untuk proyek Karebbe dan penarikan yang
kedua dapat dilakukan sampai dengan dua tahun untuk
membiayai penyelesaian Karebbe.
Sampai dengan saat itu, PTI pada dasarnya adalah
perusahaan dengan ekuitas seluruhnya, namun
pinjaman jangka panjang dan murah ini memperkenan
perbaikan struktur modal, dengan profil risiko yang
kecil karena rasio total hutang yang baru, meskipun

In light of improving market conditions and considering


such cash generated by the operating during the
year in addition to initial cash balance, we decided to
pay an interim dividend in the fourth quarter of 2009,
based on the net earnings in the first nine months.
This management proposal approved by the Board of
Commissioners, was aligned with our dividend policy
and reflected the decision taken in our 2009 AGMS,
when the shareholders deferred the dividend declaration,
while the economic scenario was still unclear.
This decision was made after considering the cash
provided by operating activities in the fourth quarter
of 2009 of US$93.5 million which increased the
cash balance.
In March 2009 we received a US$26.25 million
insurance payment for business interruption loss
coverage, which was claimed following a transformer
fire in May 2006.
At the end of the year (December 30), we have drawn
down US$150 million, under a US$300 million loan
facility provided by a group of Japanese banks,
with the support of Nippon Export and Investment
Insurance (NEXI). With these resources PTI
recovered a portion of the disbursements made
on our Karebbe hydroelectric project and a second
drawdown maybe done up to two years time to fund
Karebbe completion.
Until then, PTI has been basically a full equity
company, but this long term and low cost loan
allowed to improving its capital structure, under

61

62

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


l ap o r an d i r ek si
repo r t o f t h e b o a r d o f d ir e ct o r s

n kegiatan
Pemandanga
salah satu
tapping pada
mi; kegiatan
tanur listrik ka
ur
untuk meleb
ini ditujukan
el.
ikan bijih nik
dan memurn
ities aimed
Tapping activ
d purifying
at smelting an
pictured
nickel ore are
r electric
at one of ou
furnaces.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


l a p or a n direksi
r e p or t of th e boa r d of di r ectors

setelah penarikan yang kedua, akan berada di bawah


satu kali EBITDA (laba satu tahun, sebelum bunga,
pajak, depresiasi dan amortisasi). Dengan kata lain,
kami memiliki kesempatan yang besar untuk berhutang
untuk memperbaiki kemampuan kami dalam investasi
untuk pertumbuhan.

a very low risk profile, as the new total debt ratio,


event after the second drawdown, we still be below
one EBITDA (one year earnings before interest, tax,
depreciation and amortization). In other words, we
had a great opportunity to leverage the Company to
improve its capability to invest in its growth.

Sebagai hasilnya, terjadi peningkatan kas dan setara kas


sebesar AS$94,9 juta menjadi AS$261,1 juta per akhir
tahun 2009 dari AS$166,1 juta per 31 Desember 2008.

As a result, the 2009 year end cash and cash


equivalents balance increased US$94.9 million to
US$261.1 million from US$166.1 million at December
31, 2008.

PTI mematuhi Peraturan Pemerintah yang mengubah


peraturan sebelumnya mengenai rencana penutupan
tambang dan garansi untuk reklamasi tambang,
termasuk restorasi kawasan. Perusahaan-perusahaan
tambang di Indonesia harus menyisihkan sejumlah
tertentu modal untuk mendanai biaya-biaya yang
akan timbul jika tambang ditutup. Peraturan tersebut
menetapkan bahwa perusahaan harus menyediakan
garansi reklamasi tambang dan penutupan tambang,
yang dapat berupa deposito berjangka, garansi bank
atau asuransi, dengan jangka waktu yang sesuai
dengan jadual reklamasi.

Kendala pada Kinerja Perseroan


Meskipun
banyak
keputusan
penting
yang
mempengaruhi masa depan PTI berada di tangan
kami, ada beberapa faktor penting yang berada di luar
kendali kami, seperti harga nikel, perubahan dalam
tingkat permintaan atau persediaan, kondisi politik
dan ekonomi nasional dan internasional, dan undangundang serta peraturan baru, khususnya dalam bidang
pertambangan. Kami mempertimbangkan kondisikondisi ini dalam keputusan-keputusan bisnis kami.
Sebagai contoh, PTI menghentikan pemakaian
pembangkit listrik thermal ketika harga nikel turun
sementara harga-harga minyak bakar berkadar sulfur
tinggi (HSFO) dan minyak disel tetap tinggi.
Harga, Permintaan dan persediaan Nikel. Meskipun
harga tunai nikel di LME pada tahun 2009 turun 30%
dari tahun sebelumnya, menjadi rata-rata AS$14.700
per metrik ton, harga mulai menguat pada bulan Mei.
Secara keseluruhan, harga nikel tahun 2009 merupakan
harga nominal tertinggi keempat (kedelapan tertinggi
setelah disesuaikan dengan inflasi) sejak perdagangan
di LME dimulai pada tahun 1979. Harga jual nikel dalam

PTI is in compliance with a recent Government


regulation modifying previous requirements for mine
closure plans and guarantees for mine reclamation,
including land restoration. Indonesian mining
companies must set aside prescribed amounts of
capital to cover costs that may be incurred if mines
were closed. The regulation states that a company
must provide mine reclamation and mine closure
guarantees, which may be in the form of a time
deposit, bank guarantee or insurance, with durations
according to the reclamation schedule.

Constraints on the Companys


Performance
While many decisions crucial to PTIs future remain
in our hands, there are key factors that we cannot
control, such as the nickel price, changes in nickel
demand or stock levels, political and economic
conditions domestically and internationally, fuel prices
and new laws and regulations, especially in the mining
industry. We take these conditions into account as
business decisions are made.
For example, PTI turned off its thermal generators
when nickel prices declined and while high sulphur
fuel oil (HSFO) and diesel prices remained high.
Nickel Price, Demand and Stocks. While the LME
cash nickel price fell 30% in 2009 from the prior
years level, to an average of US$14,700 per metric
ton, prices began to strengthen in May. For the year
as a whole, nickel posted the fourth highest nominal

63

64

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


l ap o r an d i r ek si
repo r t o f t h e b o a r d o f d ir e ct o r s

matte kami dihitung dengan formula yang didasarkan


pada rata-rata harga penutupan harian di LME atau
rata-rata harga realisasi bersih Vale Inco.
Kinerja keuangan PTI diperkirakan tetap terkait erat
dengan harga nikel. Setiap perubahan sebesar AS$220
per metrik ton dalam harga nikel di LME sepanjang
tahun berdampak sebesar AS$0,01 per lembar saham
dalam laba bersih kami.
Estimasi
Dana
Moneter
Internasional
(IMF)
mengindikasikan output nikel turun 0,8% di tengah
perlemahan ekonomi pada tahun 2009. Konsumsi baja
nirkarat dan permintaan yang kuat dari Cina membantu
menopang harga nikel. Meskipun estimasi pasokan
nikel dunia turun 5% dari tahun 2008, persediaan di
LME pada akhir tahun 2009 adalah 158.424 metrik
ton, lebih dari dua kali lipat akhir tahun 2008 sebesar
78.822 metrik ton. Permintaan nikel diperkirakan
akan terus pulih dalam jangka pendek seiring dengan
perbaikan ekonomi dunia. Pertumbuhan negara-negara
berkembang diharapkan mendorong permintaan nikel
dalam jangka panjang.
Kondisi Politik dan Ekonomi Nasional dan
Internasional. Kondisi politik dan ekonomi yang stabil
dan mendukung merupakan faktor penting bagi kinerja
PTI dan nilai aset kami. Dari perspektif politik, Indonesia
relatif stabil tahun-tahun belakangan ini. Timbulnya
ketidakstabilan akan berpengaruh negatif terhadap
ekonomi Indonesia dan, akibatnya, dapat berdampak
buruk secara material terhadap kondisi keuangan dan
hasil-hasil operasional Perseroan.
Harga Bahan Bakar. Bahan bakar tetap menjadi
komponen biaya produksi terbesar PTI, yaitu 34%.
Kami terutama menggunakan HSFO dan high
speed diesel (HSD) untuk mengoperasikan pabrik
pengolahan dan armada tambang dan pembangkit
listrik thermal. Pada tahun 2009, biaya HSFO turun 44%
dari 2008, sekitar 70% dari penurunan ini disebabkan
oleh rata-rata harga HSFO yang lebih murah dan 30%
oleh pengurangan penggunaan HSFO selaras dengan
penurunan produksi. Karena alasan yang sama, biaya
HSD turun 74% pada tahun 2009 dari 2008.
Pada tahun 2009, produksi PTI lebih tinggi dari
yang diperkirakan sedangkan penggunaan energi

price (eighth highest adjusting for inflation) since LME


trading began in 1979. The price we receive for our
nickel in matte is tied to formulas based on either the
average daily LME closing settlement price for nickel
or Vale Incos average net realized price for nickel.
PTIs financial performance is expected to remain
closely linked to the nickel price. Every US$220 change
per metric ton in the LME nickel price over a full year
has a US$0.01 per share impact on our net earnings.
International Monetary Fund estimates indicate that
world nickel output fell 0.8% in the weak economic
environment of 2009. Consumption of stainless steel
and strong demand from China helped support the
nickel price. While estimated world nickel supply
decreased 5% from 2008 levels, LME stocks finished
the year at 158,424 metric tons, more than twice the
year-end 2008 total of 78,822 metric tons. Nickel
demand is expected to continue recovering in the
short term, as the global economy improves. The
growth of emerging countries should drive nickel
demand over the longer term.
Domestic and International Political and
Economic Conditions.
Stable and hospitable
political and economic conditions are important to
PTIs performance and the value of our assets. From
a political perspective, Indonesia has been relatively
stable in recent years; however, a resurgence of
instability would likely negatively affect the Indonesian
economy and, consequently, could have a material
adverse impact on the Companys financial condition
and results of operations.
Fuel Costs. Fuels continue to be the largest
components of PTIs manufacturing cost at about
34%. We mainly use HSFO and high speed diesel
(HSD) to operate our process plant and mining fleet
and to fuel our thermal power generators. In 2009,
HSFO costs fell 44% from 2008 levels, with 70%
of this decrease driven by a lower average HSFO
price and 30% by less HSFO usage, in line with
lower production. For the same reason, HSD costs
declined 74% in 2009 from 2008 levels.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


l a p or a n direksi
r e p or t of th e boa r d of di r ectors

lebih rendah dari rencana. Sepanjang tahun kami


menggunakan lebih sedikit daya listrik tenaga air,
batubara dan minyak dari yang diperkirakan. Konsumsi
diesel dan HSFO lebih tinggi dari rencana karena dalam
semester kedua kami memutuskan untuk mengaktifkan
pembangkit listrik thermal di tengah peningkatan
harga nikel dan karena pasokan air untuk pembangkit
listrik tenaga air lebih rendah dari perkiraan. Kami
mengoperasikan generator thermal hanya selama 15
minggu pada tahun 2009 dibandingkan dengan 43
minggu pada tahun 2008.
Setiap kenaikan harga minyak sebesar AS$1 per barel
sepanjang tahun menyebabkan kenaikan biaya kas
nikel sebesar AS$442 per metrik ton.

Undang-Undang Pertambangan
Baru
Pada tanggal 16 Desember 2008 pemerintah Indonesia
mengeluarkan Undang-Undang Pertambangan Mineral
dan Batubara (UU Pertambangan Baru) untuk
menggantikan UU Pertambangan tahun 1967. UU
Pertambangan Baru berlaku efektif sejak tanggal 12
Januari 2009. Pada tahun 2010 dikeluarkan beberapa
peraturan pelaksanaan UU Pertambangan Baru,
tetapi beberapa hal belum diatur. PTI mengamati
perkembangan yang terjadi dan mengkaji dampak yang
mungkin terjadi atas kegiatan operasional kami.
Pemerintah Indonesia telah menyampaikan kepada
Perseroan suatu daftar berisikan 10 hal yang ingin dibahas
sehubungan dengan Kontrak Karya. 10 hal ini terkait
dengan wilayah Kontrak Karya, kewajiban pajak dan
penerimaan negara bukan pajak, arbitrase dalam negeri,
ketentuan divestasi dan pengolahan di dalam negeri,
dengan kemungkinan ada penyesuaian. Perseroan akan
membahas lebih lanjut hal-hal ini dengan Departemen
Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM).
Terkait dengan skema perijinan penambangan
yang baru diperkenalkan, UU Pertambangan Baru
menetapkan aturan-aturan mengenai luas wilayah
maksimum untuk tahap eksplorasi dan tahap
produksi, namun pemegang Kontrak Karya mungkin
dikecualikan dari penerapan aturan-aturan ini,
tergantung pada hasil kajian pemerintah atas rencana
kegiatan pemegang Kontrak Karya tersebut. Sesuai

In 2009, PTIs production was higher than anticipated,


while energy usage was lower than planned. Over
the course of the year, we used less hydroelectricity,
coal and gasoline than expected. Diesel and HSFO
consumption were higher than planned because of
our decision in the second half to turn on thermal
power when nickel prices improved and due to lower
than projected water supply for hydroelectricity. In
total, we operated our thermal generators for just 15
weeks in 2009 compared to 43 weeks in 2008.
A US$1 increase in the price of a barrel of oil over the
course of a year represents a US$442 per metric ton
increase in PTIs nickel cash costs.

New Mining Law


On December 16, 2008, the Indonesian Government
passed Law on Mineral and Coal Mining (the New
Mining Law) superseding the 1967 Mining Law.
The New Mining Law was promulgated and became
effective on January 12, 2009. In 2010, certain
Government regulations implementing the New
Mining Law were promulgated, but some remain
outstanding. PTI is following the developments and
evaluating the impacts these regulatory changes
may have on its operations.
The Indonesian Government has presented to the
Company a list of 10 items it wishes to discuss in
respect of the CoW. These 10 items relate to the
CoW area, tax and non-tax state revenue obligations,
domestic arbitration, divestment requirement and
domestic processing, with a view towards possible
adjustments. The Company will be pursuing further
discussions with the Department of Energy and
Mineral Resources (DEMR) on these matters.
In relation to the new mining licensing scheme being
introduced, the New Mining Law provides for certain
maximum exploration and production phase area
size rules, however, contract of work holders may be
excempted from application of these rules depending
on the outcome of the Governments review of the
respective holders activity plan. As called for by
the New Mining Law, the Company will be making

65

66

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


l ap o r an d i r ek si
repo r t o f t h e b o a r d o f d ir e ct o r s

dengan ketentuan dalam UU Pertambangan Baru,


Perseroan akan mempresentasikan rencana kegiatan
untuk wilayah Kontrak Karya kepada DESDM.
Seluruh cadangan mineral Perseroan yang dilaporkan
berlokasi di Sorowako, wilayah yang saat ini aktif
ditambang oleh PTI.
Masih banyak perubahan lain dan ketentuan baru dalam
UU Pertambangan Baru dan peraturan pelaksanaan
yang dikeluarkan sampai saat ini, dan masih ada hal-hal
yang perlu dijelaskan dalam peraturan pelaksanaan.
PTI bekerja sama dengan penasehat hukumnya
di Indonesia sedang mempelajari dampak UU
Pertambangan Baru dan peraturan-peraturannya
terhadap operasional PTI saat ini dan prospek pada
masa yang akan datang di Indonesia. Sampai dengan
semua peraturan pelaksanaan diterbitkan, kami tidak
akan dapat mengevaluasi menyeluruh bagaimana dan
seberapa besar dampaknya terhadap Kontrak Karya
dan operasional PTI.

Keselamatan dan Efisiensi


Kegiatan Operasional untuk
Menghasilkan Nilai
Memprioritaskan Keselamatan. Tujuan utama PTI
adalah beroperasi dengan selamat. Kami mengalami
tiga kecelakaan yang mengakibatkan hilangnya waktu
kerja pada tahun 2009 dan mencapai tingkat frekuensi
Lost-Time Injury sebesar 0,19 per juta jam kerja.
Sasaran kami adalah menghapuskan sama sekali
kecelakaan kerja. Ketiga karyawan yang mengalami
kecelakaan pada tahun 2009 telah kembali bekerja
seperti sediakala.
Fokus penting pada tahun 2009 adalah meningkatkan
program pelatihan keselamatan kerja. Semua
materi pelatihan dasar keselamatan kerja dikaji dan
ditingkatkan, dan disampaikan kepada karyawan
melalui sesi-sesi pelatihan. Kami terus mengusahakan
peningkatan sistem pengelolaan lingkungan, kesehatan
dan keselamatan. Salah satu inisiatif kami pada tahun
2009 adalah peningkatan pemantauan lingkungan.
Kami juga meluncurkan Aturan Emas yang mengatur
dan mewajibkan praktek keselamatan kerja dan sanksi
bagi karyawan yang melanggar aturan tersebut.
Pada tahun 2009, PTI menerima penghargaan
Utama (perak) dari Departemen Energi dan Sumber

a presentation to the DEMR on its activity plan for


the CoW area. All reported mineral reserves of the
Company are located in Sorowako, an area currently
actively mined by PT Inco.
There are numerous other changes and new features
under the New Mining Law and regulations passed to
date and there are other areas still to be disclosed in
implementing regulations.
PTI, in collaboration with its Indonesian legal advisors,
is investigating the impact that the New Mining Law
and regulations may have on PTIs current operations
and its future prospects in Indonesia. Until all of the
implementing regulations are promulgated, we will
be unable to fully assess how, and to what extent,
the CoW and PTIs operations will be affected.

Operating Safely and


Efficiently to Generate Value
Putting Safety First. PTIs foremost objective is
to operate safely. We experienced three lost-time
injuries in 2009 and achieved a Lost-Time Injury
Frequency rate of 0.19 per one million person-hours
worked. Still, our goal is always zero harm, as we
are committed to eliminating workplace injuries. The
three employees affected in 2009 have returned to
their usual positions.
An important focus in 2009 was improving our
safety training program. All of our basic safety
training materials were reviewed and enhanced,
with the contents passed on to employees through
training sessions. We work steadily on improving
our environmental, health and safety management
system. Among our initiatives in 2009 were
improvements in environmental monitoring. We
also introduced our Golden Rules, which describe
mandatory safe work practices as well as employee
sanctions for breaking the rules.
In 2009, PTI received Utama (Silver) awards from the
Department of Energy and Mineral Resources for
support facility management and safety performance.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


l a p or a n direksi
r e p or t of th e boa r d of di r ectors

Daya Mineral untuk pengelolaan fasilitas pendukung


dan kinerja keselamatan kerja. Sistem pengelolaan
lingkungan, kesehatan dan keselamatan dan sumber
daya mineral PTI mematuhi standar internasional ISO
14001 dan OHSAS 18001.
Memastikan Efisiensi Energi. Sasaran-sasaran utama
kami mencakup pengelolaan biaya secara efektif,
khususnya dalam hal konsumsi energi, dan peningkatan
kemampuan operasional dan produktifitas. Energi
merupakan komponen biaya terbesar PTI; karena itu,
mencapai pengurangan struktural dalam penggunaan
energi sangat penting untuk menghasilkan nilai melalui
kesempurnaan operasional. Pada tahun 2009 kami
mendemonstrasikan kemampuan mencapai sasaran
ini melalui inisiatif-inisiatif yang segera menghasilkan
penghematan biaya dan juga proyek-proyek modal
yang kami harapkan akan meningkatkan secara
substansial kinerja kami di masa depan.
Proyek terpenting adalah proyek pembangkit lisrik
tenaga air Karebbe, yang merupakan prioritas belanja
barang modal pada tahun 2009. Proyek-proyek
lain termasuk penyelesaian proyek electrostatic
precipitators dan berinvestasi dalam kesinambungan
jangka panjang kegiatan operasional kami. Karena
rasio yang tidak baik antara biaya langsung dengan
manfaat jangka pendek, kami menunda proyek
konversi dan transportasi batubara, yang merupakan
inisiatif-inisiatif penting yang semula diharapkan selesai
pada tahun 2010. Proyek konversi batubara akan
mendiversifikasikan pilihan penggunaan pembangkit
listrik thermal dan membantu mengurangi biaya melalui
keleluasaan mengganti HSFO dengan bubuk batubara
ketika lebih murah. Proyek transportasi batubara terkait
dengan inisiatif konversi.
Pembangunan fasilitas pembangkit listrik tenaga air
ketiga di Karebbe di Sungai Larona berjalan dengan
baik. Pada tahun 2009, kami menyelesaikan pengalihan
sungai dan pemasangan penstock yang mengalirkan
air dari bendungan ke powerhouse generator. Kami
memulai pekerjaan beton untuk penstock, service
bay powerhouse, intake dan monolith bendungan.
Pengalihan jalan dan jalur pipa minyak telah dikerjakan
dan sebuah jalur transmisi 20-kilovolt ditempatkan
sebagai pengganti. Sebagian besar komponen turbin
dan generator telah dikerjakan.

PTIs environmental, health and safety and mineral


resources management system complies with
international standards ISO 14001 and OHSAS 18001.
Ensuring Energy Efficiency. Our primary goals
include effectively managing costs, especially with
respect to energy consumption, and enhancing
operating capabilities and productivity. Energy is
the biggest component of PTIs costs and therefore
achieving structural reductions in energy usage is
fundamental to generating value through operational
excellence. In 2009 we demonstrated our strong
ability to meet this goal through initiatives with
immediate cost-saving benefits, as well as capital
projects that we anticipate will substantially enhance
our future performance.
Foremost among these is our Karebbe hydroelectric
project, which was our principal capital expenditure
priority in 2009. Others included completing our
electrostatic precipitators project and investing in
the long-term sustainability of our operations. Due
to unfavorable immediate costs relative to the shortterm benefits, we put on hold our coal conversion
and coal transportation projects; major initiatives that
were previously expected to be completed in 2010.
The coal conversion project will diversify our thermal
power generation options and help to reduce costs
by allowing us to replace HSFO with pulverized coal
when it is more economical. The coal transportation
project is related to the conversion initiative.
Construction of a third hydroelectric generating
facility at Karebbe on the Larona River is well
underway. In 2009, we completed a river diversion
and finished installing the penstock that channels
water from the dam to the powerhouse generator.
We began concrete work to encase the penstock,
service bay powerhouse, intake and dam monoliths.
Diversions of a road and oil pipeline were done and a
20-kilovolt transmission line was put in place. Most
components of the turbine and generators have
been fabricated.

67

68

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


l ap o r an d i r ek si
repo r t o f t h e b o a r d o f d ir e ct o r s

Proyek Karebbe diharapkan akan semakin menurunkan


struktur biaya PTI dan membantu memaksimalkan
profitabilitas jangka panjang. Kami memutuskan tidak
menggunakan fasilitas kredit jangka pendek dari Vale
International S.A., yang disetujui oleh pemegang saham
pada bulan April 2009, untuk membiayai pembangunan
Karebbe. Sebaliknya, kami memanfaatkan pendanaan
jangka panjang yang menarik dari pihak ketiga
karena kinerja keuangan Perseroan dan kondisi pasar
membaik. Pada bulan Desember 2009 kami mengikat
perjanjian pinjaman sampai AS$300 juta dengan Bank
of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. dan Mizuho Corporate
Bank, Ltd. Perjanjian fasilitas ekspor ini digaransi oleh
Vale dan Union Bank, N.A. sebagai penjamin. Per 31
Desember 2009 sejumlah AS$150 juta dari pinjaman ini
telah ditarik.

The Karebbe project is expected to further lower


PTIs cost structure and help maximize our longterm profitability. We decided not to utilize a shortterm revolving credit facility agreement with Vale
International S.A., approved by our shareholders
in April 2009, to finance Karebbes construction.
Instead, we took advantage of attractive third-party
long-term funding available to PTI as our Companys
financial performance and market conditions
improved. In December 2009, we announced a loan
agreement for up to US$300 million with the Bank
of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. and Mizuho Corporate
Bank, Ltd. This Senior Export Facility Agreement is
guaranteed by Vale and Union Bank, N.A. as collateral
agent. As of December 31, 2009, US$150 million of
this loan had been drawn down.

Selaras dengan perubahan prioritas dan lingkup


proyek-proyek utama kami, pada bulan Mei 2009 kami
mengurangi anggaran belanja barang modal untuk
tahun berjalan menjadi AS$166,4 juta dari sebelumnya
AS$228,8 juta. Pada tahun 2010 kami menganggarkan
belanja barang modal sebesar AS$257,7 juta, termasuk
AS$112,1 juta untuk sustaining capital, AS$141,3 juta
untuk growth capital, dan AS$4,3 juta untuk kesehatan,
keselamatan dan lingkungan.

As the priority and scope of our major projects


changed, in May 2009 we reduced our previously
announced capital expenditure budget for the year to
US$166.4 million from US$228.8 million. In 2010, we
are planning US$257.7 million in capital expenditures,
including US$112.1 million for sustaining capital,
US$141.3 million for growth capital and US$4.3
million for health, safety and the environment.

Meskipun pusat strategi konservasi energi kami adalah


proyek Karebbe, kami melakukn banyak inisiatif
dalam bidang energi. Pada tahun 2009, ini termasuk
meluncurkan suatu Kebijakan Energi formal dengan
pedoman untuk terus meningkatkan efisiensi energi
dalam segala aspek usaha kami. Satu tim karyawan
didedikasikan untuk usaha-usaha perbaikan energi di
seluruh Perseroan, termasuk kampanye konservasi
energi berkesinambungan.
Keberhasilan strategi konservasi energi kami didasarkan
pada satu ukuran penting: intensitas energi, yang diukur
dengan mengkonversikan seluruh konsumsi energi
Perseroan dalam gigajoules dan membagi angka ini
dengan produksi nikel dalam ton pada periode yang
sama. Pada tahun 2009 intensitas energi PTI meningkat
lebih dari 5% dari tahun 2008, melampaui target kami.
Strategi energi penting pada tahun 2009 adalah
penggunaan pembangkit listrik tenaga air untuk
produksi selama hampir sepanjang tahun. Pilihan ini
diambil karena harga bahan bakar tinggi sedangkan

While the centerpiece of our energy conservation


strategy is the Karebbe project, we are pursing
many energy improvement initiatives. In 2009, these
included introducing a formal Energy Policy with
guidelines to continuously enhance energy efficiency
in all aspects of our business. A dedicated team of
employees is responsible for energy improvement
efforts across the Company, including our ongoing
energy conservation campaign.
The success of our energy conservation strategy is
based on one key metric: energy intensity. This is
measured by converting all energy consumed by the
Company into gigajoules and dividing this number by
nickel tons produced over time. In 2009, PTIs energy
intensity improved by more than 5% from the 2008
level, exceeding our target.
A key energy strategy in 2009 was the use of
hydroelectricity for most of the year to power

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


l a p or a n direksi
r e p or t of th e boa r d of di r ectors

permintaan nikel lemah. Aliran air ke sistem danau


kami sangat tinggi dalam semester pertama 2009
sehingga kami harus membuang air dari reservoir untuk
menghindari banjir. Musim hujan ini segera disusul
oleh musim kering yang ekstrim dan menyebabkan air
danau turun tajam dalam semester kedua tahun 2009.
Pada bulan Agustus, ketika harga nikel menguat kami
mengaktifkan kembali generator thermal pada kapasitas
maksimum untuk menghemat air dan mencapai
produksi yang lebih tinggi daripada rencana semula.
Selain itu, kami memulai kembali program penyemaian
awan pada bulan Desember setelah berhenti selama 18
bulan untuk memastikan permukaan air cukup untuk
produksi dengan kapasitas penuh.

production. We made this choice because of high


fuel prices and low nickel demand. Water inflow to
our lake system was very high during the first half of
2009, requiring us to spill water from the reservoir
to avoid flooding. This wet period was immediately
followed by extremely dry conditions, causing lake
levels to drop dramatically in the second half of the
year. In August, with nickel prices strengthening,
we restarted our thermal generators at maximum
capacity to conserve water and achieved higher
production than originally planned for the year. In
addition, we restarted our cloud seeding program in
December after an 18-month hiatus to ensure water
levels were sufficient to support full production.

Pengendalian Biaya. Untuk lebih mengendalikan


biaya, kami mengubah praktek dalam hal kontrak dan
jasa, konsumsi komoditi, sumber daya internal dan
struktur organisasi.

Controlling Costs. In order to better control costs,


we changed our practices with respect to contracts
and services, consumption of commodities, internal
resources and our corporate structure.

Kerangka Sistem Kontraktor Terpadu diperkenalkan pada


tahun 2008 untuk lebih menyelaraskan kinerja kontraktor
dengan obyektif pekerjaan melalui pengurangan jumlah
perubahan kontrak, pekerjaan tambahan, variasi
pekerjaan dan pekerjaan ulang. Pada tahun 2009, kami
merealisasikan pengurangan biaya sebesar hampir
AS$500.000 dari program ini, dan tingkat keberhasilan
perusahaan lokal dalam memperoleh kontrak dari PTI
meningkat hampir 8% menjadi 17% dari total nilai
seluruh kontrak yang disetujui.

Our Integrated Contractor System Framework was


introduced in 2008 to improve the alignment of
contractors performance with work objectives by
reducing the number of contract changes, additional
work, variance of work and rework. In 2009, we
realized cost benefits from this program of nearly
US$500,000 and the success of local companies in
winning contracts from PTI rose nearly 8% to more
than 17% of the total value awarded.

Kami mengurangi penggunaan jasa kontraktor luar


dalam fungsi keamanan, memperbaharui sistem
keamanan elektronik, dan memaksimalkan peran
karyawan PTI. Ini menghasilkan penghematan biaya
lebih dari AS$575.000. Kami juga memperbaiki fungsi
teknologi informasi kami dengan mengoptimalkan
penggunaan perangkat keras dan outsourcing fungsi
help desk, menghasilkan penghematan biaya sebesar
AS$160.000.
Kami meningkatkan pengelolaan arus kas dengan
mengadopsi praktek just-in-time untuk barangbarang yang diperlukan dalam proses penambangan
dan pengolahan. Melalui Program Pengadaan Global
Vale, kami tidak hanya mencapai penghematan
biaya, melainkan juga memperoleh pasokan yang
lebih handal untuk barang-barang penting seperti
ban dan peralatan berat. Pengelolaan yang lebih baik

We reduced the use of outside contractors for


security functions, upgraded our electronic security
system and maximized the role of PTI employees
with ensuing cost savings of more than US$575,000.
Meanwhile, we improved our information technology
functionality by optimizing hardware use and
outsourcing our help desk, producing costs savings
of US$160,000.
We improved cash flow management by adopting
just-in-time practices for items needed in the mining
and manufacturing processes. Through Vales Global
Procurement Program we are not only achieving

69

70

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


l ap o r an d i r ek si
repo r t o f t h e b o a r d o f d ir e ct o r s

atas sewa transportasi untuk pengiriman pasokan ke


operasional kami juga membantu menekan biaya. Suku
cadang yang diperlukan untuk memperbaharui 3 tanur
dimanufaktur di PTI, daripada dibeli dari pemasok,
sehingga menghemat biaya sebesar AS$500.000.
Selain itu, penggunaan kelebihan bahan yang biasanya
dibuang memungkinkan kami mengurangi biaya
pengadaan lebih dari AS$175.000 pada tahun 2009.
Kami mengoptimalkan biaya produksi antara lain
dengan melancarkan proses untuk meningkatkan
hasil. PTI menjadualkan waktu shutdown selama
10 minggu pada tahun 2009 dan merencanakan 8
minggu untuk tahun 2010. Kami mengurangi biaya
dengan menghentikan semua kegiatan tambang dan
produksi pada hari-hari libur publik. Kami memperbaiki
perencanaan dan jadual perawatan, menstandarisasi
peralatan,
mengurangi
sewa
peralatan,
dan
menempatkan peralatan berbiaya tinggi yang jarang
digunakan pada posisi standby. Perencanaan bisnis
yang terpadu ditujukan untuk menurunkan biaya
produksi. Tim kami telah mengidentifikasikan sekitar
200 inisiatif yang potensial untuk menurunkan biaya
produksi selama 5 tahun mendatang dan memastikan
kami mencapai target biaya kas per unit.

cost savings but also have a more reliable supply


of critical items such as tires and heavy equipment.
Better management of vessel charters for delivering
supplies to our operations also helped us hold
down costs. Parts needed to upgrade three kilns
were manufactured at PTI, rather than purchased
from suppliers, for a cost saving of US$500,000.
In addition, efficient use of surplus materials that
otherwise might have been wasted enabled us to
avoid procurement costs of more than US$175,000
in 2009.
We optimized production economics in part through
debottlenecking projects that enhance our results.
PTI scheduled 10 weeks of shutdown time in 2009
and we have eight weeks planned for 2010. We
reduced costs in 2009 by suspending all mining and
production activity on public holidays. We improved
maintenance planning and scheduling, standardized
equipment, decreased equipment rentals and put
high-cost equipment with low utilization on standby.
Integrated business planning aims to reduce the
cost of production. Our team has identified about
200 initiatives with the potential to lower production
costs over the next five years and ensure that we
achieve our unit cash cost targets.

Kami mengurangi tenaga kerja secara signifikan pada


tahun 2009 melalui pensiun, tidak memperbaharui
kontrak karyawan lepas yang telah berakhir, PHK,
dan menghapuskan duplikasi dalam beberapa
bidang fungsional. Kami juga mengendalikan biaya
dengan mengutamakan program pelatihan internal
daripada eksternal.

We significantly reduced our workforce in 2009


through retirements, the expiry and non-renewal of
agreements with contract personnel and layoffs and
eliminating duplication in certain functional areas. We
also controlled costs by emphasizing internal rather
than external training programs.

Memastikan Tata Kelola dan


Kepemimpinan yang Baik

Ensuring Good Corporate


Governance and Leadership

Direksi melakukan inisiatif atas beberapa rencana


aksi selama 2009 untuk meningkatkan tata kelola
perusahaan yang baik, termasuk peluncuran Kode Etik,
adopsi matriks delegasi otoritas dan pembentukan tim
pelaksanaan tata kelola.

The Board of Directors initiated several action plans


in 2009 to enhance good corporate governance,
including the roll-out of the Code, adoption of the
delegation of authority matrix and establishing the
corporate governance implementation team.

Arif S. Siregar mengundurkan diri dari posisi Presiden


Direktur dan Presiden dan Chief Executive Officer
Perseroan pada bulan Februari 2010. Pada saat
yang sama Perseroan mengumumkan pencalonan
Tony Wenas sebagai Presiden Direktur dan Presiden

Arif S. Siregar tendered his resignation as President


Director and President and Chief Executive Officer
of the Company in February 2010. At that time, the
Company announced the nomination of Tony Wenas

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


l a p or a n direksi
r e p or t of th e boa r d of di r ectors

dan Chief Executive Officer. Pengunduran diri Bapak


Siregar dan pencalonan Bapak Wenas disetujui oleh
pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa pada tanggal 5 Maret 2010.
Sebelumnya, dua orang meninggalkan Direksi pada
bulan April 2009: Ricardo Saad, yang kembali menjabat
posisi korporat dalam Vale, dan Eddie Arsyad, yang
pensiun dari PTI. Kami mengucapkan terima kasih
atas kontribusi mereka. Dedikasi seluruh Direksi yang
menjabat pada tahun 2009 sangat kami hargai dan
sangat penting bagi pencapaian kami saat itu.
PTI terus memantau dan segera mengadopsi
peraturan-peraturan Badan Pengawas Pasar Modal
dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) dan BEI.
Kami mematuhi sepenuhnya ketentuan dan peraturan
dari kedua organisasi tersebut. Sebagian besar
rekomendasi dari kajian tata kelola yang dilakukan
pada tahun 2007 telah diterapkan pada tahun 2008
dan selebihnya pada tahun 2009, menyelaraskan PTI
dengan praktek tata kelola terbaik di Indonesia. Sesuai
rekomendasi, Dewan Komisaris mengadopsi Piagam
Audit Internal pada bulan November 2009. Demikian
juga, Anggaran Dasar kami diamandemen untuk
memastikan kepatuhan pada peraturan Bapepam.
Amandemen ini disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi pada bulan November 2009.
Kode Etik Perilaku (Kode) disetujui oleh Dewan
Komisaris PTI dan diluncurkan oleh Direksi pada tahun
2009. Meskipun Kode tidak diharuskan di Indonesia,
kami mengadopsinya sebagai indikasi atas komitmen
tehadap tanggung jawab tata kelola dan tanggung
jawab sosial, juga sebagai sikap menghasilkan nilai yang
meningkatkan dampak positif PTI melalui hubungan
yang kuat dengan seluruh pemangku kepentingan
kami. Prosedur disusun untuk memberikan saluran
bagi karyawan untuk melaporkan pelanggaran Kode.
Kami juga mengadopsi Matriks Delegasi Kewenangan
Otoritas yang menggambarkan garis kendali yang
harus diikuti untuk persetujuan seluruh pengeluaran,
meningkatkan disiplin yang baik dalam standarisasi
dan konsolidasi proses-proses bisnis penting.
Komitmen PTI terhadap praktek Tata Kelola Perusahaan
yang baik telah diakui oleh sejumlah kelompok
terpandang. Berdasarkan survey terhadap analis dan

as President Director and President and Chief


Executive Officer. Both Mr. Siregars resignation
and Mr. Wenas nomination were approved by our
shareholders at an Extraordinary General Meeting of
Shareholders on March 5, 2010.
In addition, two individuals left the Board of Directors
in April 2009: Ricardo Saad, who assumed a corporate
position within Vale, and Eddie Arsyad, who retired
from PTI. We extend our thanks for their contributions.
The dedication of all Directors who served in 2009 is
very much appreciated and was instrumental in our
accomplishments during that time.
PTI regularly monitors and quickly adopts regulations
of the Indonesian Capital Markets and Financial
Institutions
Supervisory
Agency
(BapepamLK) and the IDX. We are fully compliant with the
rules and regulations of both organizations. Most
recommendations of a corporate governance review
conducted in 2007 were implemented in 2008 and
the remainder in 2009, aligning PTI with Indonesian
best practices in corporate governance. As
recommended, the Board of Commissioners adopted
an Internal Audit Charter in November 2009. As well,
our Articles of Association were amended to ensure
that they comply with Bapepam regulations. These
amendments were approved in November 2009 by
Indonesias Minister of Law and Human Rights.
The Code was approved by PTIs Board of
Commissioners and rolled out by the Board of Directors
in 2009. While a Code is not required in Indonesia, we
regard its adoption as an indication of our commitment
to outstanding governance and corporate social
responsibility, as well as of value-generating behavior
that enhances PTIs positive impact through strong
relationships with all of our stakeholders. Procedures
were put in place to give employees a channel to report
violations of the Code. We also adopted a Delegation
of Authority Matrix that outlines controls to be followed
for the approval of all spending; enforcing good
discipline in the standardization and consolidation of
key business processes.
PTIs commitment to Good Corporate Governance
practices has been recognized by a number of

71

72

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


l ap o r an d i r ek si
repo r t o f t h e b o a r d o f d ir e ct o r s

investtor, PTI memenangkan penghargaan Tata Kelola


Perusahaan sebagai salah satu perusahaan paling
dipercaya di Indonesia. Penghargaan in diberikan oleh
firma konsultan Stern Stewart & Co. dan majalah SWA.
Selain itu, kedua organisasi ini memperingkat PTI sebagai
the best wealth creator pada tahun 2009 di antara
perusahaan-perusahaan publik di Indonesia. Majalah
FinanceAsia magazine memberikan peringkat kelima
terbaik pada PTI di antara semua perseroan di Indonesia
dalam hal paling berkomitmen terhadap kebijakan dividen
yang kuat, dan peringkat kesepuluh terbaik dalam kategori
Best Managed Company. Sebagai pengakuan atas
kinerja keseluruhan kami, PTI dianugerahkan sertifikat
oleh Bisnis Indonesia sebagai Perusahaan Publik Terbaik
di bidang Sektor Pertambangan.

respected groups. Based on a survey of analysts and


investors, PTI won a Good Corporate Governance
Award as one of Indonesias most trusted companies.
This award was conferred by consulting firm Stern
Stewart & Co. and SWA magazine. In addition,
these two organizations ranked PTI as the best
wealth creator in 2009 among public companies in
Indonesia. During 2009 FinanceAsia magazine ranked
PTI fifth best among all corporations in Indonesia
most committed to a strong dividend policy, and
10th best in the Best Managed Company category.
In recognition of our overall performance, PTI was
awarded a certificate by Bisnis Indonesia for being
the Best Public Company in the Mining Sector.

PTI berkomitmen memastikan agar Tata Kelola menjadi


bagian fundamental dalam operasional sehari-hari kami.
Untuk mencapai sasaran ini, Direksi telah membentuk
tim kerja yang bertugas memastikan inisiatif-inisiatif
Tata Kelola konsisten dicerminkan dalam praktek di
setiap tingkat dalam organisasi kami.

PTI is committed to ensuring that Good Corporate


Governance becomes a fundamental part of our
everyday operation. In furtherance of this goal, our
Board of Directors has established a task force to
ensure that Good Corporate Governance initiatives
are consistently reflected in practices at every level
of our organization.

Pandangan Ke Depan bagi PTI

Outlook for PTI

Prospek PTI mencerminkan pertumbuhan baik untuk


jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Pada
tahun 2010 produksi nikel dalam matte kami diharapkan
meningkat dari tahun 2009, berdasarkan ketersediaan
pabrik dan energi yang meningkat. Kami bermaksud
terus mengoperasikan pembangkit listrik thermal dalam
kondisi harga nikel saat ini.

PTIs prospects reflect a growth story both in the


immediate future and over the long term. In 2010, our
nickel in matte production is expected to be higher
than in 2009, based on increasing plant and energy
availability. We intend to continue operating our
thermal power generators, given the nickel price.

Setelah tahun 2010, fokus program investasi modal


kami akan tetap pada subsitusi dan efisiensi energi,
penghematan biaya, perbaikan lingkungan, dan
peningkatan produksi. Proyek Karebbe ditargetkan
selesai dalam semester kedua tahun 2011 dan
akan secara signifikan akan mengurangi biaya
operasional pada kapasitas penuh pabrik dengan
menghapuskan keperluan untuk membakar bahan
bakar fosil untuk menghasilkan energi. Demikian juga,
kami mengantisipasi melanjutkan proyek konversi
dan transportasi batubara dalam waktu dekat yang
dihentikan selama tahun 2009 untuk mengurangi
pengeluaran modal untuk merespon keadaan pasar
pada saat itu. Kami juga sedang mengkaji bagaimana
mengoptimalkan operasional peleburan di Sorowako

Beyond 2010, the focal points of our capital investment


program will remain energy substitution and efficiency,
cost reduction, environmental improvement, as well
as increased production. The Karebbe project is
targeted for completion in the second half of 2011 and
will significantly lower our operating costs at full plant
capacity by eliminating our need to burn fossil fuels to
create power. As well, we anticipate resuming our coal
conversion and transportation project, which was put
on hold part way through 2009 in order to lower capital
expenditure in response to market conditions at that
time. Moreover, we are evaluating how to optimize the
operation of the smelter in Sorowako and are trying

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


l a p or a n direksi
r e p or t of th e boa r d of di r ectors

dan sedang berusaha mengidentifikasi bidang-bidang


baru untuk perbaikan efisiensi dan produktifitas,
termasuk meningkatkan stabilitas proses dan
kehandalan peralatan.
Pada bulan Oktober 2004, kami mengumumkan maksud
kami untuk menambah pengeluaran modal untuk
meningkatkan kapasitas produksi tahunan menjadi
sekitar 90.000 metrik ton nikel dalam matte atau 25%
dari kapasitas rancang fasilitas pengolahan kami.
Bersamaan dengan peningkatan kapasitas pembangkit
listrik, hal ini akan dicapai melalui de-bottlenecking
fasilitas pengolahan. Beberapa elemen dari program
optimalisasi produksi tahun 2004 tersebut telah
diselesaikan dan telah menyumbang pada produksi PTI
tercatat yang direalisasikan di tahun 2007. Beberapa
inisiatif yang belum selesai, dan beberapa inisiatif baru,
kini pada tahap studi pra-kelayakan. Sebagai hasil dari
analisa kami, kami tidak dapat menyimpulkan bahwa
target peningkatan kapasitas produksi tahunan sampai
sekitar 90.000 metrik ton nikel dalam matte akan dapat
dicapai dalam waktu dekat tanpa sumbangsih dari
faktor-faktor lain yang tidak diperhitungkan pada awal
program optimisasi produksi. Perseroan kini sedang
mengevaluasi hasil dari studi-studi tersebut dan akan
mempertimbangkan ke depan cara yang memungkinkan
untuk meningkatkan kapasitas produksi tahunan, namun
dengan senantiasa memastikan dihasilkannya nilai yang
berarti bagi PTI dan seluruh pemangku kepentingannya.
Kami yakin PTI memiliki kemampuan teknologi,
keuangan, manajemen dan operasional yang
diperlukan untuk mempertumbuhkan bisnis, termasuk
melalui proyek-proyek pembangunan baru di wilayah
Kontrak Karya. Kinerja yang baik dan disiplin keuangan
memberikan kami kekuatan dan keleluasaan untuk
mempertahankan kegiatan operasional berkelas
dunia yang menghasilkan nilai bagi seluruh pemangku
kepentingan kami.

CLAUDIO R.C. BASTOS


Wakil Presiden Direktur
Vice-President Director

to identify new areas for efficiency and productivity


improvements, including enhancing process stability
and equipment reliability.
In October 2004, we announced our intention to
make additional capital expenditures to increase
our annual production capacity to approximately
90,000 metric tons of nickel in matte or by about
25% from our processing plants present design
capacity. Along with an increase in power generating
capacity, this was to be achieved through process
plant de-bottlenecking. Several elements of the 2004
production optimization program were completed
and these have contributed towards the record
production PTI realized in 2007. Some remaining
initiatives, and several new ones, are currently being
studied at the pre-feasibility stage. As a result of
our analysis, we do not believe that we will achieve
our goal of increasing annual production capacity
to approximately 90,000 metric tons of nickel in
matte in the near future without the assistance
of other factors not contemplated by the original
production optimization program. The Company is
presently evaluating the results of the studies and
will be considering possible paths forward in order to
increase annual production capacity, while continuing
to ensure that it generates strong and reliable value
for PTI and all of its stakeholders.
We are confident that PTI has the technological,
financial, management and operational capabilities
necessary to grow our business, including through
new development projects in our CoW area. Our
solid performance and financial discipline provide us
with the strength and flexibility we need to maintain
world-class operations that generate value for all of
our stakeholders.

CIHO D. BANGUN
Direktur Director

NURMAN DJUMIRIL
Direktur Director

73

74

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


laporan komite audit
REPOR T OF T HE AU D I T COMMI T T EE

it
o m it e a u d
laporan k

THE
OF
REPORT
AUDIT COMMITTEE
Komite Audit adalah sebuah komite yang bertanggung

The Audit Committee is a committee of the Board

jawab kepada Dewan Komisaris, beranggotakan

of Commissioners. The members of the Audit

pihak-pihak yang independen terhadap Perseroan

Committee are independent of the Company and

dan dipimpin oleh seorang Komisaris Independen.

the Audit Committee is chaired by an Independent

Tugas-tugas Komite Audit diatur dalam Piagam

Commissioner. The tasks of the Audit Committee are

Komite Audit, yang telah disetujui oleh Dewan

stipulated in the Audit Committee Charter, which has

Komisaris.

membantu

been approved by the Board of Commissioners. The

Dewan Komisaris melaksanakan tanggung jawab

functions of the Audit Committee are to assist the

pengawasan dalam hal-hal yang terkait dengan

Board of Commissioners in discharging its oversight

laporan keuangan dan efektifitas proses-proses

responsibilities regarding matters involving financial

audit eksternal dan internal, dengan tujuan untuk

reporting and the effectiveness of the external and

memastikan kelayakan pengendalian internal serta

internal audit processes, with the aim of ensuring

kualitas dan integritas laporan keuangan Perseroan.

the adequacy of internal controls and the quality and

Komite

Audit

berfungsi

integrity of the Companys financial reporting.


Pada tahun 2009, Komite Audit mengadakan 15 rapat,
dan seluruh anggota aktif hadir dalam setiap rapat

During 2009, the Audit Committee held 15 meetings

tersebut. Selain itu, Komite Audit mengadakan rapat-

and all members then in office were in attendance at

rapat dengan manajemen, dan juga dengan auditor

each meeting. In addition, the Audit Committee held

eksternal dan internal, untuk membahas: Laporan

meetings with management, as well as external and

Keuangan Tahunan Perseroan, laporan keuangan

internal auditors, regarding: the Companys Annual

dan kinerja triwulanan; rencana audit eksternal,

Financial Statements, quarterly financial reporting

kemajuan audit dan temuan audit yang signifikan;

and performance; the external audit plan, the

rencana audit internal, temuan audit yang signifikan

progress of the audit, and significant audit findings;

dan tindak-lanjutnya; dan profil risiko Perseroan.

the internal audit plan, significant audit findings, and


follow-up actions; and the Companys risk profile.

Selain itu, Komite Audit menyusun rencana kerja


tahunan dan mengkaji Piagam Komite Audit.

In addition, the Audit Committee prepared an annual


work plan and reviewed its Charter.

ROZIK B. SOETJIPTO
Ketua Komite Audit Chairman of the Audit Committee

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


T A T A KELOLA PERUSAHAAN
GOO D CORPORA T E GO V ERNANCE

haa

e
t
a
r
o
p
r
e
o
c
c
n
a
d
o
n
go gover
kelo
a
t
a
t

la

sa
peru

75

76

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


T A T A KELOLA PERUSAHAAN
GOO D CORPORA T E GO V ERNANCE

Tata Kelola yang baik adalah fondasi komitmen

Good Corporate Governance is a cornerstone of the

Perseroan terhadap para pemangku kepentingan.

Companys commitment to its stakeholders. The

Dewan Komisaris dan Direksi berkomitmen untuk

Board of Commissioners and Board of Directors are

merancang dan menerapkan praktek-praktek tata

committed to designing and implementing corporate

kelola yang memastikan agar PTI dikelola secara

governance practices that ensure PTI is managed

efektif dan konsisten berdasarkan standar integritas

effectively and in a manner consistent with the highest

tertinggi untuk memaksimalkan nilai bagi pemegang

standards of integrity, in order to maximize long-term

saham dalam jangka panjang dan mengembangkan

shareholder value and improve the communities in

masyarakat di wilayah kami beroperasi.

which we operate.

PELAKSANAAN REKOMENDASI
KAJIAN TATA KELOLA
Pada tahun 2009, Dewan Komisaris mengawasi

IMPLEMENTING THE
RECOMMENDATIONS OF OUR
GOVERNANCE REVIEW

pelaksanaan dua rekomendasi terakhir dari kajian

In 2009, the Board of Commissioners oversaw

independen atas standar dan praktek Tata Kelola

implementation of the final two recommendations

PTI. Hampir seluruh rekomendasi telah dilaksanakan

of the independent study of PTIs Good Corporate

pada tahun 2008. Kajian ini dilakukan pada tahun

Governance standards and practices. Most of the

2007 oleh firma hukum Mochtar Karuwin Komar.

recommendations were implemented in 2008. The


study was carried out in 2007 by the law firm of

Beberapa

rekomendasi

penting

yang

telah

Mochtar Karuwin Komar.

dilaksanakan adalah sebagai berikut:


Below are a few of the more significant implemented
Pada tanggal 27 Agustus 2009 para pemegang

recommendations:

saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham


Luar

Biasa

menyetujui

perubahan

Anggaran

On August 27, 2009, shareholders at the Companys

Dasar PTI untuk mengimplementasikan modifikasi

Extraordinary

yang diperlukan agar sesuai dengan perubahan-

amendments to PTIs Articles of Association,

perubahan

Peraturan

implementing modifications necessary to conform

Bapepam-LK. Perubahan Anggaran Dasar disetujui

to changes required by the Bapepam regulations.

oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada

The

tanggal 23 November 2009.

approved by the Indonesian Minister of Law and

yang

disyaratkan

oleh

Sesuai ketentuan dalam Peraturan Bapepam-LK

amended

General

Articles

Meeting

of

approved

Association

were

Human Rights on November 23, 2009.

No.IX.1.7, perusahaan-perusahaan publik yang

As stipulated in Bapepam regulation No.IX.1.7,

telah memiliki Audit Internal sebelum peraturan

public companies that had an Internal Audit Unit

tersebut diberlakukan harus mengadopsi Piagam

prior to the enactment of the regulation must

Audit Internal sebelum tanggal 28 November

adopt an Internal Audit Charter by November

2009. Dewan Komisaris Perseroan mengadopsi

28, 2009. The Board of Commissioners of the

Piagam Internal Audit dalam rapat tanggal 19

Company adopted an Internal Audit Charter at

November

its meeting on November 19, 2009. The Internal

2009.

Piagam

persyaratan-persyaratan

tersebut

audit

mengatur

tertentu

dan

Audit Charter sets out certain audit requirements

menekankan independensi fungsi Audit Internal.

and emphasizes the independence of the internal

Contoh-contohnya adalah: rencana audit tahunan

audit function. Examples of this are: yearly audit

harus disetujui oleh Direksi; informasi tertentu

plans must be approved by the Board of Directors;

dapat disampaikan langsung ke tingkat Dewan

certain Company information can go straight to

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


T A T A KELOLA PERUSAHAAN
GOO D CORPORA T E GO V ERNANCE

Komisaris (tanpa harus dilaporkan berdasarkan

the Board of Commissioners level (without having

jenjang) dan kewenangan untuk mempekerjakan

to be reported up the employment chain); and the

atau memberhentikan Ketua Audit Internal berada

authority to hire or fire the Head of Internal Audit

pada Dewan Komisaris.

rests with the Board of Commissioners.

Selanjutnya, Dewan Komisaris berkomitmen untuk

The Board of Commissioners is committed to regular

melakukan kajian berkala atas kebijakan, praktek dan

reviews of PTIs Good Corporate Governance policies,

prosedur Tata Kelola PTI, untuk memastikan agar

practices and procedures to ensure that they are

semua itu konsisten dengan hukum, peraturan dan

consistent with applicable laws, regulations and stock

standar pencatatan bursa efek yang berlaku, serta

exchange listing standards, and that they appropriately

mencerminkan dengan tepat praktek-praktek terbaik

reflect best practices suggested by recognized Good

yang disarankan oleh badan dan otoritas Tata Kelola

Corporate Governance bodies and authorities.

Perusahaan yang diakui.


In addition to the foregoing, the Board of Directors
Selain

itu,

Direksi

Perseroan

melaksanakan

beberapa rencana tindakan pada tahun 2009 untuk

initiated several action plans in 2009 to enhance


Good Corporate Governance, including:

meningkatkan Tata Kelola Perusahaan, termasuk:


Code of Ethical Conduct Roll-Out
Peluncuran Kode Etik Perilaku

The Board of Commissioners adopted a Code of

Dewan Komisaris mengadopsi Kode Etik Perilaku

Ethical Conduct and is responsible for ensuring

dan bertanggung jawab memastikan kepatuhan

that it is followed. The Code sets standards,

terhadapnya. Kode tersebut menetapkan standar,

guides actions and establishes conditions for

arah tindakan dan kondisi bagi hubungan kerja.

employment. Furthermore, the Code reaffirms

Selain itu, Kode meneguhkan kepercayaan kami

our belief that business can only be conducted

bahwa bisnis hanya dapat dilakukan secara

in a sustainable manner based on professional

berkesinambungan

hubungan

relationships and respect towards people, inside

profesional dan sikap hormat terhadap orang

and outside the Company. Our reputation and

lain, di dalam dan di luar Perseroan. Reputasi dan

integrity depend on each of us assuming personal

integritas kami tergantung pada setiap karyawan

responsibility for our business conduct.

berdasarkan

yang melaksanakan tanggung jawab pribadi dalam


setiap kegiatan bisnis kami.

Delegation of Authority Matrix


On August 24, 2009, PTI adopted a Delegation of

Matriks Delegasi Kewenangan

Authority Matrix that has since been updated to

Pada tanggal 24 Agustus 2009 PTI mengadopsi


Matriks

Delegasi

yang

reflect current Company conditions. The Matrix

telah

represents an improved decision making process

diperbaharui agar mencerminkan kondisi perusahaan

and flow of information by outlining the controls

saat ini. Matriks tersebut mencerminkan perbaikan

to be followed for the approval of all spending.

proses pengambilan keputusan dan alur informasi

The Matrix provided approval limits according to

dengan menetapkan jenjang pengendalian yang

hierarchical levels, and requires Board of Directors

wajib dipatuhi untuk memperoleh persetujuan atas

and/or Board of Commissioners approval above

pengeluaran.

Kewenangan

Matriks ini memberikan batasan

certain limits. The implementation of this Matrix

persetujuan berdasarkan tingkatan hirarki, dan

enforces good discipline in the standardization

memerlukan persetujuan Direksi dan/atau Dewan

and consolidation of key business processes.

Komisaris di atas batas tertentu. Implementasi


Matriks meningkatkan disiplin yang baik bagi

77

78

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


T A T A KELOLA PERUSAHAAN
GOO D CORPORA T E GO V ERNANCE

standarisasi dan konsolidasi dalam proses-proses


bisnis yang penting.

Key business processes and procedures will


be replaced by the controls outlined in this
Matrix through a process of consolidation and

Proses dan prosedur bisnis penting akan digantikan

standardization for better governance. The Matrix

oleh sistem pengendalian yang digambarkan

will provide the discipline necessary to ensure

dalam matriks ini melalui proses konsolidasi dan

compliance by all employees.

standarisasi untuk mencapai tata kelola yang lebih


baik. Matriks tersebut menetapkan disiplin yang

Corporate Governance Implementation Team

diperlukan untuk memastikan kepatuhan oleh

In order to create a continuing culture of

seluruh karyawan.

compliance, the Board of Directors has appointed


a Corporate Governance Implementation Team

Tim Pelaksanaan Tata Kelola


Untuk

menciptakan

budaya

led by the Corporate Secretary, supported by


kepatuhan

yang

the legal compliance officer, and at

operation

berkesinambungan, Direksi telah menunjuk Tim

level led by the Chief Financial Officers delegate.

Pelaksanaan Tata Kelola yang dipimpin oleh

The team has the authority to communicate and

Sekretaris

provide

Perusahaan,

didukung

oleh

officer

clarification

regarding

company-wide

kepatuhan hukum, dan pada tingkat operasi

policies, practices and/or procedures in line with

dipimpin oleh wakil Chief Financial Officer. Tim

requests from the PT Inco Board of Directors and

ini

dan

is accountable for doing so. During the first four

mengklarifikasikan kebijakan, praktek dan/atau

months of 2010, the team will be rolling out the

prosedur perusahaan secara keseluruhan atas

new updated Authority Matrix and Procurement

permintaan Direksi PTI; dan bertanggung jawab

Norm. This Team is responsible not only for

melaksanakannya. Dalam 4 bulan pertama tahun

implementing new practices of good corporate

2010 tim ini akan meluncurkan Matriks Otoritas

governance, top-down, but also by presenting

dan Norma Pengadaan yang diperbaharui. Tim ini

bottom-up to the Board of Directors requests of

tidak hanya bertanggung jawab atas penerapan

decisions required to support the operation and

praktik-praktik baru tata kelola yang baik, dari atas

the business support activities. Integrating, in both

ke bawah, namun juga memaparkan dari bawah

ways, the senior management and the day-to-day

ke atas sampai Direksi akan keputusan-keputusan

operational management team.

memiliki

yang

otoritas

diperlukan

mengkomunikasikan

untuk

mendukung

kegiatan

operasi dan bisnis. Terintegrasi, dari dua arah, yaitu


manajemen senior dan manajemen operasional.

PTIS SYSTEM OF GOOD CORPORATE


GOVERNANCE PRACTICES
Generally speaking, our system of governance

SISTEM PRAKTEK TATA KELOLA

practices is stated in the Articles of Association, as

Secara umum, sistem praktek tata kelola kami diatur

well as in the Charters of the Board of Commissioners,

dalam Anggaran Dasar dan juga dalam: Piagam Dewan

its committees and the Board of Directors. PTIs

Komisaris; komite-komite Dewan Komisaris; dan

Good Corporate Governance practices are intended

Direksi. Praktek-praktek Tata Kelola PTI dimaksudkan

to ensure that the Board of Commissioners and

untuk

dan

Board of Directors maintain the necessary authority,

Direksi memiliki otoritas, prosedur dan praktek yang

memastikan

agar

Dewan

Komisaris

procedures and practices to effectively review and

diperlukan untuk mengkaji dan mengevaluasi secara

evaluate the Companys business and operations.

efektif bisnis dan operasional Perseroan.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


T A T A KELOLA PERUSAHAAN
GOO D CORPORA T E GO V ERNANCE

DEWAN KOMISARIS
Komposisi.

BOARD OF COMMISSIONERS
menetapkan

Composition. PTIs Articles of Association stipulate

bahwa Dewan Komisaris harus terdiri tidak kurang

that its Board of Commissioners must consist of not

dari 10 dan tidak lebih dari 15 anggota. Jumlah

less than 10 and not more than 15 members. The

anggota saat ini ditetapkan 10 orang. Tiga anggota

number of members is currently fixed at 10. Three

Dewan Komisaris PTI Nicolaas D. Kanter, Rozik B.

members of PTIs Board of Commissioners Nicolaas

Soetjipto dan Arief T. Surowidjojo adalah Komisaris

D. Kanter, Rozik B. Soetjipto and Arief T. Surowidjojo

Independen sebagaimana dimaksud dalam undang-

are Independent Commissioners as defined under

undang dan peraturan pasar modal Indonesia.

Indonesian capital market laws and regulations.

Tugas, Peran dan Tanggung Jawab. Fungsi utama

Duties, Roles and Responsibilities. The principal

Dewan Komisaris adalah melakukan pengawasan

function of the Board of Commissioners is to

atas

penatalayanan

supervise the Board of Directors and to provide

secara menyeluruh atas bisnis dan urusan-urusan

overall stewardship of the business and affairs of the

Perseroan. Untuk memenuhi tugas dan tanggung

Company. To fulfill these duties and responsibilities,

jawab ini Dewan Komisaris mengkaji dan menyetujui

the Board of Commissioners reviews and approves

terlebih dahulu semua keputusan Direksi yang

in advance all fundamental decisions relating to

bersifat mendasar dan terkait dengan manajemen

PTIs management made by the Board of Directors.

PTI. Usulan keputusan atau tindakan penting yang

Major proposed decisions or actions subject to

harus disetujui terlebih dahulu oleh Dewan Komisaris

the prior approval of the Board of Commissioners

mencakup, antara lain: status badan usaha Perseroan;

include, among other matters: the Companys

struktur modal; rencana bisnis dan strategi tahunan

corporate status, capital structure, annual and long-

dan jangka panjang; laporan keuangan triwulanan

term business and strategic plans, quarterly and

dan

penting;

annual financial statements, major acquisitions or

dan aliansi strategis dan tindakan-tindakan lain

divestitures, and strategic alliances and other actions

sebagaimana dipersyaratkan dalam Anggaran Dasar.

as required under the Articles of Association. Capital

Investasi modal dan pengeluaran-pengeluaran lain

investments and other expenditures that exceed

yang melebihi tingkat yang ditetapkan oleh Dewan

levels established by the Board of Commissioners

Komisaris juga harus disetujui terlebih dahulu oleh

are also subject to its prior approval. The Board of

Dewan Komisaris. Sebagai bagian dari proses untuk

Commissioners expects that, as part of a continuous

terus meningkatkan praktek Tata Kelola, Dewan

process of improving Good Corporate Governance

Komisaris berharap agar daftar tersebut direvisi

practices, this list will be revised from time to time

dari waktu ke waktu untuk menyediakan peran

to provide for a supervisory role consistent with

pengawasan yang konsisten dengan praktek-praktek

prevailing best practices.

Anggaran

Direksi

tahunan;

dan

Dasar

PTI

menyediakan

akuisisi

dan

divestasi

terbaik yang berlaku.


In compliance with its Charter, the Board of
Sesuai dengan ketetapan dalam Piagam, Dewan

Commissioners has been reviewing reports provided

Komisaris telah mengkaji laporan-laporan Direksi

by the Board of Directors relating to the management

terkait dengan, antara lain, manajemen Perseroan,

of the Company, operations and corporate social

operasional dan tanggung jawab sosial perusahaan

responsibility, among other matters, and is in the

(CSR), dan sedang dalam proses pelaksanaan

process of implementing additional requirements

ketentuan-ketentuan

such as mandatory retirement and training.

wajib dan pelatihan.

tambahan,

seperti

pensiun

79

80

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


T A T A KELOLA PERUSAHAAN
GOO D CORPORA T E GO V ERNANCE

Kompensasi. Seluruh biaya perjalanan, akomodasi

Compensation.

dan biaya-biaya lain yang timbul terkait dengan

and

setiap rapat Komisaris Independen dibayar oleh

Commissioners in connection with each meeting

other

All

expenses

travel,
incurred

accommodation
by

Independent

Perseroan. Disamping itu, Komisaris Independen

of the Board of Commissioners are paid for by the

menerima honor secara triwulanan. Komisaris lainnya

Company. In addition Independent Commissioners

tidak menerima kompensasi dari Perseroan. Pada

receive a quarterly honorarium on a basis. Other

tahun 2009 masing-masing Komisaris Independen

Commissioners do not receive compensation from

menerima kompensasi dan tunjangan sebesar AS$1

PTI. In 2009, the Independent Commissioners each

sampai AS$100.000.

received compensation and allowances of US$1.00to-US$100,000.

Rapat. Untuk melaksanakan mandatnya, Dewan


Komisaris mengadakan tiga rapat yang terjadual

Meetings. In order to carry out its mandate, the Board

rutin setiap tahun dan rapat-rapat tambahan jika

of Commissioners holds three regularly scheduled

diperlukan. Pada tahun 2009 Dewan Komisaris

meetings annually and additional meetings if required.

melaksanakan tiga rapat. Seluruh Komisaris yang

In 2009, there were three meetings. All Commissioners

menjabat hadir dalam semua rapat tersebut.

then in office attended these meetings.

DIREKSI

BOARD OF DIRECTORS

Komposisi. Anggaran Dasar PTI menetapkan bahwa

Composition. PTIs Articles of Association stipulate

Perseroan dikelola oleh Direksi yang terdiri dari tidak

that the Company be managed by a Board of Directors

kurang dari tiga dan tidak lebih dari 10 anggota.

consisting of not less than three and not more

Anggaran Dasar juga menetapkan bahwa Direksi

than 10 members. The Articles of Association also

diawasi oleh Dewan Komisaris PTI. Saat ini ada empat

stipulate that the Board of Directors be supervised

anggota Direksi.

by the Board of Commissioners. There are currently


four members of the Board of Directors.

Tugas,

Peran

dan

Tanggung

Jawab.

Direksi

bertanggung jawab atas pengelolaan Perseroan yang

Duties, Roles and Responsibilities. The Board of

efektif, efisien dan berhati-hati, serta tunduk pada

Directors is responsible for the effective, efficient

peran pengawasan menyeluruh Dewan Komisaris.

and prudent management of the Company, subject

Selaras dengan itu, Dewan Komisaris mengharapkan

to the Board of Commissioners overall supervisory

manajemen memenuhi tujuan-tujuan penting berikut:

role. Accordingly, the Board of Commissioners

(a) melaporkan secara komprehensif, akurat dan tepat

expects management to meet the following key

waktu penyelenggaraan bisnis dan urusan-urusan

objectives: (a) report, in a comprehensive, accurate

Perseroan secara umum, dan urusan-urusan spesifik

and timely fashion, on the business and affairs of

yang manajemen anggap material atau membawa

the Company generally, and on any specific matters

konsekuensi signifikan bagi Perseroan, pemegang

that management considers to be of material or

saham dan pemangku kepentingan; (b) bertindak

significant consequence for the Company, its

tepat waktu dan memutuskan secara tepat semua

shareholders and other stakeholders; (b) take timely

keputusan yang diperlukan terkait dengan bisnis dan

action and make all appropriate decisions necessary

operasional Perseroan, sesuai dengan seluruh hukum

with respect to the Companys business and

dan ketentuan atau kewajiban yang berlaku dan dalam

operations, in accordance with all applicable legal

kerangka kebijakan perusahaan yang berlaku, dengan

and other requirements or obligations and within

tujuan untuk memaksimalkan nilai bagi pemegang

the framework of corporate policies in effect, with a

saham

view to maximizing long-term shareholder value; (c)

jangka

panjang;

(c)

melakukan

proses

conduct a comprehensive annual budgeting process

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


T A T A KELOLA PERUSAHAAN
GOO D CORPORA T E GO V ERNANCE

penetapan anggaran tahunan secara komprehensif dan

and monitor closely the Companys financial and

memantau kinerja finansial dan operasional Perseroan

operating performance in conjunction with its annual

secara

bisnis

business plan approved by the Board; (d) review on

tahunan yang disetujui Dewan Komisaris; (d) mengkaji

an ongoing basis the Companys near-term and long-

secara berkesinambungan rencana-rencana strategis

term strategic plans and their implementation in all

jangka pendek dan jangka panjang Perseroan serta

key areas of activity in light of, among other critical

pelaksanaannya dalam semua bidang kegiatan utama,

factors, evolving market conditions and changes in

dengan memperhatikan, antara lain, faktor-faktor

applicable laws, regulations and technology; and

penting, kondisi pasar yang berubah, dan perubahan

(e) implement appropriate policies, procedures and

dalam hukum, peraturan dan teknologi yang berlaku;

processes to ensure the highest level of conduct

dan (e) menerapkan kebijakan, prosedur dan proses

and integrity of the Companys management and

yang tepat untuk memastikan perilaku dan integritas

employees worldwide.

seksama

sesuai

dengan

rencana

tertinggi dari manajemen dan karyawan Perseroan di


seluruh dunia.

The Articles of Association require that the Board


of Directors obtain the prior written approval of

Anggaran Dasar mewajibkan Direksi mendapatkan

the Board of Commissioners for major proposed

persetujuan Dewan Komisaris atas usulan-usulan

decisions

keputusan atau tindakan penting yang mencakup,

matters: the Companys corporate status, capital

antara lain, status badan usaha Perseroan; struktur

structure, annual and long-term business and

modal; rencana bisnis dan strategis tahunan dan

strategic plans, quarterly and annual financial

jangka panjang; laporan keuangan triwulanan dan

statements, major acquisitions or divestitures, and

tahunan; akuisisi atau divestasi penting; dan aliansi

strategic alliances and other actions as required

strategis dan tindakan-tindakan lain sebagaimana

under the Articles of Association. The Board of

dipersyaratkan dalam Anggaran Dasar. Sebagai

Directors expects that, as part of a continuous

bagian dari proses untuk terus meningkatkan praktek

process of improving Good Corporate Governance

Tata Kelola, Direksi berharap agar daftar tersebut

practices, this list will be revised from time to time

direvisi dari waktu ke waktu untuk mencerminkan

to reflect prevailing best practices.

or

actions

including,

among

other

praktek-praktek terbaik yang berlaku.


In compliance with the Board of Directors Charter
Sesuai dengan Piagam Direksi yang diadopsi pada

adopted in 2008, the Board of Directors has been

tahun 2008, Direksi telah menyampaikan laporan-

providing reports to the Board of Commissioners

laporan kepada Dewan Komisaris terkait dengan, antara

relating to the management of the Company, its

lain, manajemen Perseroan, operasional dan CSR.

operations

and

corporate

social

responsibility,

among other matters.


Direksi

yang

dipimpin

oleh

Presiden

Direktur

mengawasi 4 bidang fungsional dalam Perseroan,

The Board of Directors, led by our President

yaitu: operasional, urusan-urusan korporat, hukum,

Director, oversees the following four functional

dan keuangan.

areas of the Company: operations, corporate


affairs, legal and finance.

Kompensasi. Kompensasi tahunan Direksi dikaji


dan disetujui oleh Komite Tata Kelola, Nominasi,

Compensation. Annual compensation of the Board of

Sumber Daya dan Kompensasi Manajemen di bawah

Directors is reviewed and approved by the Corporate

Dewan Komisaris. Tingkat kompensasi diharapkan

Governance, Nomination, Management Resources

mencerminkan norma-norma pasar dan keinginan

and Compensation Committee of the Board of


Commissioners. Compensation levels are intended to

81

82

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


T A T A KELOLA PERUSAHAAN
GOO D CORPORA T E GO V ERNANCE

PTI untuk mencerminkan dan mempertahankan

reflect market norms and PTIs desire to attract and

ketrampilan manajemen yang terbaik. Pada tahun

retain outstanding management talent. In 2009, most

2009 sebagian besar anggota Direksi memperoleh gaji

members of the Board of Directors received a salary

dan tunjangan sejumlah total lebih dari AS$300.000.

and allowances in an aggregate amount of more than

Kisaran gaji dan tunjangan Direksi pada tahun 2009

US$300,000. The range of salaries and allowances of

adalah sebagai berikut:

the Board of Directors in 2009 was as follows:

Dolar AS Nilai Penuh


US$ full amount

31 Desember December 31, 2009


US$

Direksi: Anggota
Board of Directors: Member

$1-$100,000

$100,001$200,000

$200,001$300,000

$300,000$800,000

Rapat. Untuk melaksanakan mandatnya, Direksi

Meetings. In order to carry out its mandate, the Board

mengadakan rapat sesuai keperluan. Pada umumnya,

of Directors holds meetings as required. Generally,

rapat dijadualkan untuk membicarakan laporan

meetings are scheduled to consider quarterly

keuangan triwulanan dan rekomendasi dividen, tetapi

financial results and dividend recommendations,

rapat dapat dilakukan untuk membahas masalah

but meetings can be called to deal with matters that

yang timbul dari waktu ke waktu. Sebelum setiap

may arise from time to time. Prior to the meeting,

rapat, Direksi akan menerima agenda rapat yang

the Board of Directors will be provided with a formal

resmi dan notulen rapat yang telah disetujui untuk

agenda and approved minutes for decision follow up

keperluan tindak lanjut dan penelusuran audit.

and audit tracking.

Pada tahun 2009 Direksi mengadakan 20 rapat. Tabel

In 2009, there were 20 meetings. The table below shows

berikut menggambarkan kehadiran masing-masing

the attendance of each member at 2009 meetings:

anggota Direksi dalam rapat tahun 2009:


Anggota Direksi
Members of Board of Directors

Jumlah Rapat yang Dihadiri


Number of Meetings Attended

Arif S. Siregar

16

Claudio Bastos

19

Ciho Bangun

20

Nurman Djumiril

19

Eddie A. Arsyad

Ricardo Saad

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


T A T A KELOLA PERUSAHAAN
GOO D CORPORA T E GO V ERNANCE

Peningkatan Berkesinambungan. PTI berkomitmen

Continuous Improvement.

untuk memberikan kesempatan dan dukungan

to providing Directors with the opportunity and

yang diperlukan bagi Direksi untuk terus menerus

support necessary to continuously develop and

mengembangkan dan meningkatkan ketrampilan dan

upgrade their skills and ensure that only superior

untuk memastikan hanya praktek manajemen terbaik

management practices are followed. In order to meet

PTI is committed

yang dilaksanakan. Untuk memenuhi komitmen ini,

this commitment, PTIs Directors participated in or

Direksi PTI berpartisipasi atau menghadiri program-

attended the following programs: Global Human

program berikut: Konsili Sumber Daya Manusia

Resources Council within the Vale group of companies,

Global dalam kelompok usaha Vale, konferensi-

mining industry conferences, leadership meetings, and

konferensi

international human resources conferences.

industri

pertambangan,

rapat-rapat

kepemimpinan, dan konferensi-konferensi sumber

COMMITTEES

daya manusia internasional.

The Board of Commissioners has established the

KOMITE-KOMITE

following committees to help with its stewardship

Dewan Komisaris telah menetapkan komite-komite

role:

berikut untuk membantu dalam peran penatalayanan:

Governance, Nomination, Management Resources

(a)

Audit

Committee

and

(b)

Corporate

(a) Komite Audit dan (b) Komite Tata Kelola, Nominasi,

and Compensation Committee.

Sumber Daya dan Kompensasi Manajemen.

AUDIT COMMITTEE
KOMITE AUDIT

Composition. PTIs Audit Committee consists of

Komposisi. Komite Audit PTI terdiri dari 3 anggota

three members and is chaired by Rozik B. Soetjipto,

dan diketuai oleh Rozik B. Soetjipto, yang juga adalah

an Independent Commissioner. The other members

Komisaris Independen. Anggota-anggota yang lain

are Jusuf Halim and Kanaka Puradiredja. Mr. Halim

adalah Jusuf Halim dan Kanaka Puradiredja. Bapak

who was appointed to a second term on March 25,

Halim yang diangkat untuk masa jabatan kedua pada

2008 has no other relationship with the Company.

tanggal 25 Maret 2008 tidak memiliki hubungan lain

Mr. Puradiredja who was appointed on March

dengan Perseroan. Bapak Puradiredja yang diangkat

25, 2008 also has no other relationship with the

pada tanggal 25 Maret 2008 juga tidak memiliki

Company. Members of the Audit Committee are only

hubungan lain dengan Perseroan. Anggota-anggota

permitted to serve a maximum of two consecutive

Komite Audit hanya diperkenankan menjabat selama

two-year terms. Mr. Soetjipto was appointed to the

dua masa jabatan berturut-turut, masing-masing

Audit Committee on March 30, 2007.

selama 2 tahun. Bapak Soetjipto diangkat menjadi


anggota Komite Audit pada tanggal 30 Maret 2007.

ROZIK B. SOETJIPTO
Ketua Komite Audit
Chairman of Audit
Committee

Bapak Soetjipto adalah Ketua Komite Audit

Rozik B. Soetjipto is Chairman of the Audit Committee

dan

Independen.

and is also an Independent Commissioner. For a

Biografi singkat Bapak Soetjipto dapat dibaca

brief biography of Mr. Soetjipto, please refer to the

dalam tulisan mengenai Dewan Komisaris pada

discussion regarding the Board of Commissioners

bagian Profil Perusahaan dalam Laporan

found under the section entitled Company Profile

Tahunan ini.

in this Annual Report.

juga

adalah

Komisaris

83

84

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


T A T A KELOLA PERUSAHAAN
GOO D CORPORA T E GO V ERNANCE

yusuf halim

Anggota Komite Audit


Member of Audit
Committee

Yusuf Halim meraih gelar sarjana dalam bidang

Yusuf Halim obtained his Bachelors degree in

Akuntansi dari Universitas Indonesia dan gelar

Accounting from the University of Indonesia and

magister dalam bidang Hukum Perusahaan (cum

holds a Masters in Business Law (cum laude)

laude) dari Universitas Pelita Harapan. Beliau

degree from Pelita Harapan University. He is a

adalah dosen akuntansi dan perpajakan pada

lecturer in accounting and taxation at the Faculty

Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.

of Economics, University of Indonesia.

Bapak Halim adalah anggota Dewan Kehormatan

Mr. Halim was a Member of the Disciplinary

Asosiasi Kurator dan Pengurus Indonesia dari

Board, Indonesian Receivers and Administrators

periode tahun 2001-2002, dan pada periode


tahun 1994 sampai 1998 beliau menjabat sebagai
Ketua Komite Standar Akuntansi Keuangan
Ikatan Akuntan Indonesia.

Association from 2001 to 2002, and from


1994 until 1998 he served as Chairman of the
Indonesian

Financial

Accounting

Standards

Board Indonesian Institute of Accountants.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


T A T A KELOLA PERUSAHAAN
GOO D CORPORA T E GO V ERNANCE

en
Departem
Rapat staf
embahas
m
ng
ba
Tam
pai
tuk menca
strategi un
a yang
ay
bi
i
ns
ie
efis
ilkan nilai.
menghas
t staff
epartmen
D
g
in
Min
uss
eet to disc
m
rs
be
luemem
achieve va
to
es
gi
te
stra
iencies.
g cost effic
tin
ra
ne
ge

Beliau juga menjabat sebagai Ketua Dewan

He also served as Chairman of the CPA

Penguji CPA Ikatan Akuntansi Indonesia periode

Examination Board the Indonesian Institute

tahun 2003 sampai 2007. Saat ini Bapak Halim

of Accountants from 2003 to 2007. Mr. Halim

adalah Wakil Ketua Ikatan Komite Audit Indonesia

is currently Vice-Chairman of the Indonesian

(IKAI), posisi yang dijabat sejak tahun 2004. Beliau

Institute of Audit Committees, a position that

juga menjadi anggota komite audit pada beberapa


perusahaan publik.

KANAKA PURADIREDJA

Anggota Komite Audit


Member of Audit
Committee

he has held since 2004. He sits on the audit


committees of several listed companies.

Kanaka Puradiredja berpengalaman lebih dari

Kanaka Puradiredja has more than 30 years of

30 tahun dalam bidang akuntansi publik. Beliau

experience in public accounting. He is a former

adalah mantan Managing Partner dan Chairman

Managing Partner and Chairman of KPMG

KPMG Indonesia and mantan Senior Partner

Indonesia and former Senior Partner in Kanaka

KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono. Saat ini

Puradiredja, Suhartono Public Accounting Firm.

beliau adalah Ketua Dewan Kehormatan Ikatan

Currently, he is the Chairman of the Honorary

Akuntan Indonesia dan Ketua Dewan Pengurus

Board of the Indonesian Institute of Accountants

Ikatan Komite Audit Indonesia. Beliau juga adalah

and Chairman of the Executive Board of the

anggota Dewan Kehormatan Asosiasi Profesional


Manajemen Risiko dan anggota Dewan Pengawas
Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Aceh-Nias.
Bapak Puradiredja adalah mantan anggota Dewan
Pengurus Transparansi Internasional dan anggota
atau mantan anggota komite audit pada berbagai
perusahaan publik. Bapak Puradiredja meraih
gelar sarjana dalam bidang Akuntansi dari Fakultas
Ekonomi, Universitas Pajajaran, Bandung.

Indonesian Institute of Audit Committees. He


is also a member of the Honorary Board of
Professionals in Risk Management Association
and a member of the Supervisory Board of the
Aceh-Nias Rehabilitation and Reconstruction
Agency. Mr. Puradiredja is a former member of
the Executive Board of International Transparency
and a member or former member of the audit
committee of various public companies. Mr.
Puradiredja graduated from the Faculty of
Economics of Padjajaran University, Bandung,
where he majored in Accounting.

85

86

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


T A T A KELOLA PERUSAHAAN
GOO D CORPORA T E GO V ERNANCE

Tugas, Peran dan Tanggung Jawab. Fungsi Komite

Duties, Roles and Responsibilities. The function of

Audit secara umum adalah melakukan pengawasan

the Audit Committee is generally oversight and it: (a)

dan

Dewan

provides an opinion to the Board of Commissioners on

Komisaris mengenai laporan atau hal-hal yang

any reports or other matters conveyed by the Board of

disampaikan Direksi kepada Dewan Komisaris; (ii)

Directors to the Board of Commissioners; (b) identifies

mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian

matters that require the attention of the Board of

Dewan Komisaris; dan (iii) melaksanakan fungsi-fungsi

Commissioners; and (c) carries out other functions

(i)

memberikan

pendapat

kepada

lain terkait dengan tugas-tugas Dewan Komisaris,

related to the duties of the Board of Commissioners,

mencakup: (a) mengkaji laporan keuangan Perseroan;

including: (i) reviewing the Companys financial

(b) mengkaji independensi dan obyektifitas auditor

statements; (ii) reviewing the independence and

independen; (c) mengkaji lingkup dan kecukupan

objectivity of its independent auditor; (iii) reviewing

audit-audit yang dilakukan oleh auditor independen

the scope and sufficiency of the audits conducted

Perseroan; (d) mengkaji efektifitas kegiatan-kegiatan

by the Companys independent auditor; (iv) reviewing

audit internal; dan (e) mengkaji kepatuhan Perseroan

the effectiveness of internal audit activities; and (v)

terhadap undang-undang dan peraturan pasar modal

reviewing the Companys compliance with applicable

yang berlaku. Selain itu, Komite Audit diwajibkan

capital markets laws and regulations. In addition, the

melaporkan secara triwulanan kegiatan-kegiatannya

Audit Committee is required to report quarterly on its

kepada Dewan Komisaris dan menyusun ringkasan

activities to the Board of Commissioners and prepare

kegiatan tahunan untuk dimasukkan ke dalam

a summary of its annual activities for inclusion in the

Laporan Tahunan.

Annual Report.
untuk

Meetings. The Audit Committee is required to have

rapat

no fewer than four meetings each year and to meet

setiap tahun dan mengadakan rapat setidaknya

at least once every quarter. During 2009, the Audit

setiap triwulan. Pada tahun 2009 Komite Audit

Committee held six meetings and all members then

melaksanakan 6 rapat dan semua anggota yang

in office were in attendance at each meeting. During

menjabat hadir dalam semua rapat tersebut. Pada

2009, the Audit Committee also held: four meetings

tahun 2009 Komite Audit juga mengadakan: 4 rapat

with the external auditors to discuss the audit plan,

dengan auditor eksternal untuk membahas rencana

scope of audit, key audit findings, adequacy of

audit, lingkup audit, temuan-temuan penting audit,

internal controls and other financial reporting issues;

kecukupan

isu-isu

four meetings with the Companys internal audit

pelaporan keuangan lainnya; 4 rapat dengan tim audit

group to discuss the audit plan, adequacy of internal

internal Perseroan untuk membahas rencana audit,

controls, significant audit findings and follow-up

kecukupan pengendalian internal, temuan-temuan

actions; and one meeting with the Risk Management

audit penting dan tindak-lanjutnya; dan 1 rapat

Team to discuss risk management issues.

Rapat.

Komite

menyelenggarakan

Audit

diwajibkan

sekurang-kurangnya

pengendalian

internal

dan

dengan Tim Manajemen Risiko untuk membahas isuisu manajemen risiko.

KOMITE TATA KELOLA, NOMINASI,


SUMBER DAYA DAN KOMPENSASI
MANAJEMEN

CORPORATE GOVERNANCE,
NOMINATION, MANAGEMENT
RESOURCES AND COMPENSATION
COMMITTEE
Composition. The Corporate Governance, Nomination,

Komposisi. Komite Tata Kelola, Nominasi, Sumber

Management Resources and Compensation Committee

Daya dan Kompensasi Manajemen dibentuk pada

was established in January 2006. It consists of

bulan Januari 2006. Komite ini terdiri dari empat

four members elected annually from the Board of

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


T A T A KELOLA PERUSAHAAN
GOO D CORPORA T E GO V ERNANCE

anggota yang dipilih setiap tahun dari anggota

Commissioners, including two nominees of Vale Inco,

Dewan Komisaris, termasuk dua anggota dari Vale

one nominee of Sumitomo and one Independent

Inco, 1 anggota dari Sumitomo dan satu Komisaris

Commissioner. The current members of the Committee

Independen. Anggota Komite saat ini adalah Tito

are Tito Martins, Peter Poppinga, Rozik B. Soetjipto

Martins, Peter Poppinga, Rozik B. Soetjipto dan

and Takeshi Kubota. For a brief biography of each

Takeshi Kubota. Biografi singkat masing-masing

member of the Corporate Governance, Nomination,

anggota Komite Tata Kelola, Nominasi, Sumber Daya

Management

dan Kompensasi Manajemen dapat dibaca pada bagian

Committee, please refer to the section entitled

Profil Perusahaan dalam Laporan Tahuanan ini.

Company Profile in this Annual Report.

Tugas, Peran dan Tanggung Jawab. Tugas dan

Duties, Roles and Responsibilities. The main

tanggung jawab utama Komite Tata Kelola, Nominasi,

duties

Sumber Daya dan Kompensasi Manajemen adalah

Governance, Nomination, Management Resources

membantu Dewan Komisaris dalam hal-hal seperti:

and Compensation Committee are to assist the

memberikan rekomendasi perubahan ukuran Dewan

Board of Commissioners with respect to matters

Komisaris atau komite-komite di bawahnya, mengisi

such as: making recommendations to change

posisi yang lowong dalam komite-komite, menyusun

the size of the Board of Commissioners or any

dan merekomendasikan kepada Dewan Komisaris

of

its

pedoman tata kelola dan mengkaji pedoman tersebut

on

any

sekurang-kurangnya sekali setahun, menetapkan

recommending to the Board of Commissioners

prosedur bagi Komite untuk melakukan pengawasan

guidelines on corporate governance, and reviewing

terhadap evaluasi Dewan Komisaris dan Direksi, dan

those guidelines at least once a year, establishing

and

Resources

and

responsibilities

standing
standing

of

committees,
committee,

Compensation

the

filling

Corporate

vacancies

developing

and

menilai kinerja Dewan Komisaris dan Direksi secara

procedures for the Committee to exercise oversight

keseluruhan, mengkaji dan menyetujui kompensasi

of the evaluation of the Board of Commissioners and

Direksi dan posisi-posisi senior dalam Perseroan,

Board of Directors, and to assess the performance

termasuk Presiden Direktur, mengawasi administrasi

of the Board of Commissioners and Board of

program

dan

Directors as a whole, reviewing and approving the

menyetujui pemberian kompensasi insentif dalam

compensation of the Companys Board of Directors

program tersebut, memantau perkembangan praktek-

and senior officers, including the President Director,

praktek tata kelola terbaik, dan mempertimbangkan

overseeing the administration of the Companys

pertanyaan-pertanyaan

incentive

kompensasi

insentif

Perseroan

mengenai

kemungkinan

benturan kepentingan.

compensation

plans

and

approving

awards of incentive compensation under such plans,


monitoring developments in corporate governance

Rapat. Komite Tata Kelola, Nominasi, Sumber Daya

best practices, and considering questions of possible

dan Kompensasi Manajemen wajib menyelenggarakan

conflicts of interest.

sekurang-kurangnya 2 rapat setiap tahun. Pada tahun


2009, Komite melaksanakan 2 rapat, yaitu pada tanggal
15 April 2009 dan pada tanggal 19 November 2009.

87

88

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


T A T A KELOLA PERUSAHAAN
GOO D CORPORA T E GO V ERNANCE

Semua anggota yang menjabat hadir dalam rapat-

Meetings. The Corporate Governance, Nomination,

rapat tersebut. Kegiatan yang dilaksanakan mencakup

Management

mempertimbangkan implementasi rekomendasi tata

Committee is required to hold at least two meetings

kelola dari sebuah kajian independen, dan mengkaji

each year. During 2009, two meetings took place, one

prosedur tata kelola.

on April 15, 2009 and one on November 19, 2009. All

Resources

and

Compensation

members then in office were in attendance. Activities

TATA KELOLA OPERASIONAL


Perseroan

memiliki

memastikan

Contracts

kepatuhan

included considering implementation of the governance

Board

terhadap

untuk

perjanjian

kerjasama dalam semua pengadaan jasa dan untuk

recommendations of the independent study, and


reviewing corporate governance procedures.

memastikan ketaatan dengan pengawasan internal

OPERATIONAL GOVERNANCE

Perseroan yang kuat. Komite ini terdiri dari dua grup.

In order to ensure contractual compliance for all

Grup pertama memiliki hak suara yang terdiri dari

services and to ensure compliance with PTIs strong

beberapa General Manager PTI dari area Strategic

internal controls over procurement, the Company

Procurement,

Services,

has appointed a Contracts Board. This committee

Mining, Utilities, Environmental, Health and Safety,

consists of two groups, the first group with voting

External Relations and the Comptroller.

rights comprising of the PTI General Managers from

Process

Plant,

Shared

the areas of Strategic Procurement, Shared Services,


Grup yang kedua, tidak memiliki hak suara, terdiri

Mining,

dari Manajer Audit Internal dan Manajer Procurement

Health and Safety, Government Relations and the

dan Warehouse. Tugas Manajer Audit Internal adalah

Comptroller.

Process Plant,

Utilities,

Environmental,

memberikan masukan atas kontrol dan praktikpraktik terbaik yang diperlukan selama rapat-rapat
komite ini.

The second group consists of the Manager, Internal


Audit and the Manager Procurement and Warehouse
with no voting rights. The role of the Internal Audit

Manajer

Procurement

dan

Warehouse

bertindak

sebagai Sekretaris dalam rapat-rapat yang dilakukan.

Manager is to provide input on controls and best


practices during these meetings as required.

Komite ini dipimpin oleh Ketua yaitu General

This committee is headed by the Chairman who is

Manajer Strategic Procurement dan Wakil Ketua

the General Manager, Strategic Procurement and

yaitu Comptroller.

the Vice Chairman is the Comptroller. The Manager,


Procurement and Warehousing acts as the Secretary

Fungsi utama dari komite manajemen Contract

at these meetings.

Board adalah mengkaji semua kontrak-kontrak dan


memastikan pemilik proyek, sponsor dan manajer

The primary objectives of the Contracts Board

proyek

rekomendasi

Management Committee are to review all contracts

berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang baik dan

and ensure that PTI Project Owners, Sponsors and

mematuhi

Perseroan

Project Managers are making recommendations

tentang perjanjian kerjasama. Hal ini merupakan

based on sound business principles and that they are

fokus perhatian yang kuat oleh PTI atas tata kelola

in compliance with the Companys contracting policy

operasional dan komitmen atas praktik bisnis yang

and procedures. This is part of PTIs during focus and

etikal dan pengawasan internal yang kuat. Mereka

corporate governance and commitment to ethical

akan mengevaluasi setiap permohonan kontrak guna

business practices and strong internal controls. They

dalam

PTI

kebijakan

memberikan
dan

prosedur

memastikan bahwa reputasi PTI atas profesionalisme,

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


T A T A KELOLA PERUSAHAAN
GOO D CORPORA T E GO V ERNANCE

kesetaraan dan kesadaran akan keselamatan kerja


untuk hal-hal dalam kontrak tetap dapat dijaga;
bahwa terdapat perencanaan yang cukup untuk
memastikan jangka waktu proses persetujuan telah
sesuai dengan nilai kontrak telah dimasukkan dan
komitmen yang mengikat Perseroan hanya akan
terjadi setelah kontrak resmi dikeluarkan.
Komite ini mengadakan rapat setiap minggu dan
kuorum untuk setiap rapat adalah empat orang

Indra ginting
direktur hubungan investor
dan sekretaris perusahaan
director of investor relations
and corporate secretary

anggota dengan hak suara dan harus dihadiri salah


satu dari Ketua atau Wakil Ketua komite.

SEKRETARIS PERUSAHAAN DAN


HUBUNGAN INVESTOR

will review each contract request to ensure to confirm

Bapak Indra Ginting saat ini menjabat sebagai Direktur

that PTIs reputation for professionalism, fairness and

Hubungan Investor dan Sekretaris Perusahaan. Bapak

safety awareness in respect of contractual matters is

Ginting telah bergabung bersama PT Inco sejak

maintained, that there has been adequate planning

bulan Desember 2003 sebagai Direktur Hubungan

to ensure that the timelines for the approval process

Investor dan menjalankan tugas sebagai Sekretaris

according to the value of the contract have been

Perusahaan pada bulan September 2004. Beliau

incorporated and commitments binding the company

memulai karirnya sebagai Manufacturing Engineer

will only occur after the formal issue of the contract.

di Mitsubishi Electric Jakarta. Dari tahun 1995


hingga 1999 beliau bekerja sebagai analis saham

This Committee meets on a weekly basis and

di berbagai perusahaan sekuritas sebelum akhirnya

the quorum for each meeting must be four Board

menjabat sebagai Presiden Direktur dan Principal

Members with voting rights including either the

Fund Manager di MLC Investment Indonesia. Bapak

Chairman or the Vice Chairman.

Ginting mendapat gelar sarjana di bidang Teknik


dan memperoleh gelar Master of Management dari

CORPORATE SECRETARY AND


INVESTOR RELATIONS

Universitas Indonesia.

Indra Ginting serves as the Companys Director of

Tugas dan Tanggung Jawab. Sebagai Sekretaris

Ginting joined PTI in December 2003 as Director of

Perusahaan, Bapak Ginting mengisi jabatan yang

Investor Relations and assumed the role of Corporate

ditetapkan oleh peraturan pasar modal Indonesia

Secretary in September 2004. He began his career

dengan mematuhi peraturan-peraturan tersebut,

as a Manufacturing Engineer with Mitsubishi Electric

dan bertindak sebagai pejabat penghubung antara

in Jakarta. From 1995 to 1999, he was an equities

PT Inco dan masyarakat, dan juga antara Perseroan

analyst with various securities companies and later

dengan Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia.

became President Director and Principal Fund

Selain itu, Bapak Ginting bertanggung jawab atas

has a Bachelors degree in Chemical Engineering

berbagai program komunikasi dengan pemegang

from Bandung Institute of Technology, Indonesia and

Kimia dari Institut Teknologi Bandung, Indonesia

Investor Relations and Corporate Secretary. Mr.

Manager with MLC Investment Indonesia. Mr. Ginting

saham. Beliau bertugas untuk memberikan jawaban

a Masters degree in Management from the University

atas setiap pertanyaan yang diajukan oleh para

of Indonesia.

89

90

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


T A T A KELOLA PERUSAHAAN
GOO D CORPORA T E GO V ERNANCE

Martifia Fradevita
Penyelia Audit Internal
Supervisor, Internal Audit

pemegang saham dan membahas umpan balik

Duties

dari para pemegang saham dengan kaji ulang dari

Secretary, Mr. Ginting fulfills the role required by

and

Responsibilities.

manajemen kunci dan Direksi bilamana perlu. Fungsi

Indonesian capital market regulations by keeping

hubungan investor dan pemegang saham PT Inco

abreast of these regulations and acting as a liaison

mencakup pertemuan triwulan dengan para analis

between PTI and the public, as well as between the

industri yang bersamaan dengan dikeluarkannya

Company, Bapepam and the IDX.

As

Corporate

hasil-hasil keuangan Perseroan, termasuk presentasi


rutin kepada atau rapat dengan para analis industri
dan investor lembaga.

In addition, Mr. Ginting is responsible for various


shareholder communications programs. He responds
to shareholder inquiries and addresses feedback

UNIT AUDIT INTERNAL

from shareholders, with review, as appropriate, by

Saat ini posisi kepala unit audit internal sedang


lowong.

Proses

pencarian

dan

seleksi

untuk

mengisi jabatan ini sedang berjalan. Sementara itu,


Martifia Fradevita, yang menjabat sebagai Penyelia
Audit Internal menjabat sebagai kepala unit audit
internal. Ibu Fradevita bergabung dengan PTI pada
Januari 2004 sebagai Auditor Senior dana kemudian

senior management and the Board of Directors. PTIs


shareholder and investor relations function includes
quarterly meetings with industry analysts in conjunction
with the release of the Companys financial results,
as well as regular presentations to or meetings with
industry analysts and institutional investors.

dipromosikan menjadi Penyelia, Audit Internal pada

INTERNAL AUDIT UNIT

bulan Desember 2005. Sebelum bergabung dengan

The position of Head of Internal Audit at PTI is

PTI, beliau bekerja dengan berbagai kantor akuntan

currently vacant.

publik. Ibu Fradevita memiliki gelar sarjana akuntansi

this role is in progress. In the meantime, Martifia

The search for someone to fill

dari Universitas Padjajaran di Bandung, Indonesia dan

Fradevita, who holds the position of Supervisor,

saat ini beliau sedang menempuh kualifikasi Certified

Internal Audit, is acting as Head of Internal Audit.

Internal Audit dan Certified Fraud Examiners.

Ms. Fradevita joined PTI in January 2004 as Senior

Tugas dan tanggungjawab. Kepala unit audit internal


memimpin departemen audit internal dalam memenuhi

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


T A T A KELOLA PERUSAHAAN
GOO D CORPORA T E GO V ERNANCE

mandatnya untuk memberikan pendapat yang objektif

Auditor and was promoted to Supervisor, Internal

dan independen dan jasa konsultasi yang dirancang

Audit, in December 2005. Prior to joining PTI, she

untuk memberikan nilai tambah bagi operasi PTI.

worked with different public accounting firms. Ms.

Pemegang jabatan ini juga mengelola tim audit untuk

Fradevita has a Bachelor of Accountancy degree from

mendukung organisasi dalam memenuhi tujuannya

the University of Padjadjaran in Bandung, Indonesia

dengan memberikan pendekatan yang sistematik dan

and is currently pursuing the Certified Internal Auditor

disiplin dalam mengkaji dana memperbaiki efektifitas

and Certified Fraud Examiners designations.

dari proses-proses manajemen risiko, pengendalian


Duties and Responsibilities. The Head of Internal

dan tata kelola.

Audit leads the Internal Audit Department in fulfilling


Kepala unit audit internal melapor kepada Direksi dan

its mandate to provide independent and objective

menyampaikan laporan rutin mengenai tindak lanjut

assurance and consulting services designed to

temuan yang signifikan dana rencana audit tahunan

add value to PTIs operations. This individual also

kepada Direksi dan Komite Audit.

manages an audit team to support the organization in


accomplishing its objectives by bringing a systematic

Rencana Audit Tahunan. Kepala unit audit internal

and disciplined approach to evaluating and improving

memimpin pengembangan rencana audit tahunan

the effectiveness of risk management, control and

berbasiskan risiko, dengan masukan dari manajemen

governance processes.

senior dan evaluasi oleh Direksi.

Rencana audit

tahunan dijalankan oleh staf audit internal sepanjang

The Head of Internal Audit reports to the Board of

tahun dan terdiri dari audit operasi PTI, proyek-proyek

Directors and provides regular updates on the status of

permodalan, dan proses-proses dan sistem teknologi

significant audit action items and the annual audit plan

informasi.

to the Board of Directors and the Audit Committee.

Kajian triwulanan atas manajemen dari

rencana aksi audit juga dilakukan.


The Annual Audit Plan. The Head of Internal Audit

PENGENDALIAN INTERN ATAS


PELAPORAN KEUANGAN
PTI merupakan anak perusahan tidak langsung dari
Vale. Vale adalah perusahan publik yang tercatat di
Amerika Serikat. Oleh karena itu, Vale diharuskan
untuk patuh pada ketentuan pada Section 404 dari
Undang-Undang Sarbanes-Oxley Tahun 2002, suatu
peraturan yang diberlakukan di AS terkait dengan
pelaporan perusahaan dan berbagai ketentuan terkait.
Vale telah mengembangkan kerangka pengendalian
internal

atas

pelaporan

keuangan

berdasarkan

leads the development of the annual risk-based audit


plan, with input from senior management and review
by the Board of Directors. The annual audit plan is
carried out by Internal Audit staff throughout the year
and consists of audits of PTIs operations, capital
projects and information technology systems and
processes. Quarterly reviews of managements audit
action plans are conducted.

INTERNAL CONTROL OVER FINANCIAL


REPORTING

kerangka kerja yang telah dibuat dalam Internal

PTI is an indirect subsidiary of Vale.

Vale is a

Control Integrated Framework yang dikeluarkan

public company registered in the United States. As

oleh Committee of Sponsoring Organizations of

such, Vale is required to comply with Section 404

the Treadway Commission (COSO). Kerangka ini

requirements of the Sarbanes-Oxley Act 2002, a

berlaku bagi seluruh anak perusahaan Vale, termasuk


Vale Inco dan PTI.

91

92

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


T A T A KELOLA PERUSAHAAN
GOO D CORPORA T E GO V ERNANCE

Kami

percaya

atas

pelaporan

bahwa

pengendalian

internal

related requirements. Vale has developed an internal

didefinisikan dalam kerangka kerja pengawasan

control framework over financial reporting based

internal kelas dunia seperti COSO secara signifikan

on the framework established in Internal Control

akan menegakkan budaya pengawasan di dalam

Integrated Framework issued by the Committee

Perseroan,

of Sponsoring Organizations of the Treadway

selanjutnya

sebagaimana

U.S. regulation dealing with corporate reporting and

yang

dan

keuangan,

akan

mewujudkan

komitmen kami ke arah tata kelola yang baik.

Commission (COSO). This framework is applied in


all subsidiaries of Vale, including Vale Inco and PTI.

MEKANISME WHISTLE-BLOWER
Sesuai

dengan

komitmen

kami

atas

standar

perilaku bisnis dengan etika tertinggi, Perseroan


telah mengadopsi kebijakan whistle-blower yang
memberikan saluran bagi seluruh karyawan untuk
melaporkan setiap insiden atas kegiatan-kegiatan
yang tidak etis. Direksi Perseroan dari waktu ke
waktu akan memperbaiki efektifitas mekanisme
whistle-blower ini.

We believe that the internal controls over financial


reporting, as defined in a world-class internal
control framework such as COSO, significantly
strengthen the culture of control within the
Company and further illustrate our commitment to
good corporate governance.

whistle-blowER mechanism
In accordance with our commitment to the highest

MANAJEMEN RISIKO

ethical standards of business conduct, the Company

Ulasan mengenai risiko yang teridentifikasi atau


dijumpai oleh Perseroan dan berbagai upaya yang
dilakukan untuk mengelola risiko-risiko ini akan
dijelaskan lebih lanjut secara rinci pada bagian
Analisa

dan

Pembahasan

Manajemen

dalam

Laporan Tahunan ini.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL


PERSEROAN: KEGIATAN DAN BIAYA
Ulasan mengenai berbagai kegiatan tanggung jawab
sosial Perusahaan dan biaya-biaya yang dikeluarkan
selama tahun 2009 dijelaskan lebih lanjut secara rinci
pada bagian PTI dan Masyarakat dalam Laporan
Tahunan ini.

KASUS HUKUM
Aksi Buruh. Pada bulan November 2007, sejumlah
karyawan terlibat dalam aksi mogok kerja selama
11 hari di lokasi perusahaan di Sorowako. Aksi
mogok kerja ini dilakukan terkait dengan tuntutan
pembayaran kompensasi dari Serikat Pekerja. PT Inco
telah melakukan pemotongan pembayaran terhadap
karyawan yang ikut mogok kerja atas dasar kesepakatan
bersama yang masih belaku saat aksi mogok kerja

adopted a whistle-blower policy to provide all


employees with a channel to report any incidents
of unethical activities. The Board of Directors will
enhance the effectiveness of the whistle-blower
mechanism from time to time.

RISK MANAGEMENT
A description of risks identified or encountered by
the Company and the efforts undertaken to manage
these risks are described in further detail under the
section entitled Managements Discussion and
Analysis in this Annual Report.

CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY: ACTIVITIES AND
EXPENSES
The

corporate

social

responsibility

activities

undertaken and expenses incurred in 2009 are


described in further detail in section entitled PTI and
the Community in this Annual Report.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


T A T A KELOLA PERUSAHAAN
GOO D CORPORA T E GO V ERNANCE

terjadi dan karenanya asas tidak kerja, tidak dibayar


telah diberlakukan. Aksi mogok ini menyebabkan
kerugian produksi di tahun 2007 sebesar 2,268 metrik
ton nikel dalam matte.

memprotes keputusan tersebut dan masalah ini


berlanjut pada proses mediasi perselisihan hubungan
industri. Pada tanggal 7 Januari 2008, mediator
mengeluarkan suatu rekomendasi yang menyatakan
bahwa pemotongan gaji oleh PT Inco adalah sah
secara hukum.

waktu 10 hari sejak dikeluarkannya keputusan


tersebut, Serikat Pekerja dianggap telah menolak
rekomendasi dari pihak mediator. Serikat Pekerja
melayangkan surat kepada Pengadilan Hubungan
Industri di Makassar memohon agar dilaksanakan
Penyelesaian

Perselisihan

yang

ditandatangani oleh PTI dan Serikat Pekerja pada


tanggal 25 November 2007 dan bukan mengajukan
gugatan mengenai rekomendasi yang diajukan oleh
mediator (yang semestinya menjadi pembuka jalan
sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan
dalam hubungan industri). Serikat Pekerja menuduh
PTI telah melanggar perjanjian dengan memotong gaji
karyawan sebelum keputusan yang final dan mengikat
tentang perselisihan tidak kerja, tidak dibayar. Serikat
Pekerja meminta pengadilan agar PTI membayar gaji
kepada karyawan yang bersangkutan.

resmi

menolak

proposal

yang

diajukan oleh Serikat Pekerja untuk melaksanakan


Perjanjian

PTI deducted pay from the striking workers on the


basis that there was a valid collective agreement still
in force when the strike occurred and thus the no
work, no pay principle applied. The strike resulted
in a 2007 production loss of about 2,268 metric tons
of nickel in matte.

Penyelesaian

Perselisihan

the decision and this matter proceeded through the


industrial relations dispute settlement mediation
process. On January 7, 2008, the mediator issued a
recommendation stating that the salary deduction by
PT Inco was lawful.
Since the labor union did not give its acceptance to
the mediators recommendation in writing within 10
days, it is deemed to have rejected the mediators
recommendation. The union submitted a letter to the
Industrial Relations Court in Makassar asking to enforce
the Settlement Agreement signed by PT Inco and the
Union on November 25, 2007, rather than filing a lawsuit
concerning the recommendation of the mediator (as
would otherwise be the avenue under the Industrial
Relations laws and regulations). The Union alleged that
PT Inco had violated the agreement by deducting the
employees salaries prior to a final and binding decision
on the no work, no pay dispute. The Union asked the

Di bulan November 2008, Pengadilan Hubungan


secara

the Companys Sorowako site engaged in an 11-

The labor union that organized the strike protested

Karena tidak melayangkan surat penerimaan dalam

Industri

Labor Action. In November 2007, some workers at


day strike related to union compensation demands.

Serikat Pekerja yang mengorganisir aksi mogok ini

Perjanjian

LITIGATION

karena

ketiadaan condemnatory clause dalam dokumen

court to order PT Inco to pay the deducted salaries to


the affected employees.

93

94

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


T A T A KELOLA PERUSAHAAN
GOO D CORPORA T E GO V ERNANCE

gugatan. Selanjutnya, Pengadilan Hubungan Industri

In November 2008, the Industrial Relations Court

menyarankan agar melayangkan gugatan apabila

officially rejected the Unions proposal to enforce

salah satu pihak percaya bahwa pihak lain telah gagal

the Settlement Agreement, due to the absence of a

melaksanakan Perjanjian Penyelesaian Perselisihan.

condemnatory clause in the document. Furthermore,


the Industrial Relations Court suggested filing a lawsuit

Pada tanggal 23 November 2009, Serikat Pekerja

if one of the parties believes that the other party has

mengajukan

failed to implement the Settlement Agreement.

gugatan

di

Pengadilan

Hubungan

Industri di Makassar memohon Pengadilan untuk


memerintahkan PTI membayar gaji pemohon yang

On November 23, 2009, the Union filed a lawsuit at the

dipotong (jumlah gugatan sekitar AS$86.000).

Industrial Relations Court in Makassar requesting the


Court to order PT Inco to pay the deducted salaries

INFORMASI TAMBAHAN
Bagi para pemegang saham atau masyarakat umum
yang tertarik untuk memperoleh informasi tambahan
mengenai Perseroan dapat menghubungi personil

of the plaintiffs (the claims amount is approximately


US$86,000).

ADDITIONAL INFORMATION

Investor Relations PTI melalui situs kami di www.pt-

Shareholders or other members of the general public

inco.co.id, atau telepon ke nomor +62-21-5249000,

who are interested in obtaining additional information

faksimili ke nomor +62-21-5249020, atau mengirim

about the Company are invited to contact PTIs

permohonan tertulis ke alamat berikut ini:

investor relations personnel through our website, at


www.pt-inco.co.id, by telephone at +62-21-5249000,

PT International Nickel Indonesia Tbk

by fax at +62-21-5249020, or by submitting a written

Plaza Bapindo - Citibank Tower, Lantai 22

request to the following address:

Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55


Jakarta 12190 Indonesia

PT International Nickel Indonesia Tbk


Plaza Bapindo - Citibank Tower, 22nd Floor
Jl. Jend. Sudirman Kav. 54-55
Jakarta 12190 Indonesia

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


MEWUJU D KAN NILAI PEMEGANG SAHAM
GENERA T ING SHAREHOL D ER V ALUE

95

g
n
i
t
a
r
e
r
n
e
e
d
g
l
o
h
e
e
r
u
a
l
sh
va
MEWU

J UDKAN

NILAI

PEME

G AN

G SAHAM

96

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


MEWUJU D KAN NILAI PEMEGANG SAHAM
GENERA T ING SHAREHOL D ER V ALUE

Kami meningkatkan produksi saat


permintaan pasar meningkat.
Nikel dalam matte sedang dipak
di Pelabuhan Balantang sebelum
dikapalkan ke Jepang.
We raise production as warranted
when market demand increases. Our
nickel in matte is packed at the Port of
Balantang prior to shipment to Japan.

Pandangan tentang Pasar


Nikel

Nickel Market Outlook

Kinerja pasar nikel sangat penting bagi prospek


PTI karena kami menghasilkan produk nikel dalam
matte berkandungan tinggi yang dijual kepada dua
pelanggan Vale Inco dan Sumitomo berdasarkan
kontrak jangka panjang. Bagaimanapun kondisi harga
nikel, PTI berusaha beroperasi se-efektif dan se-efisien
mungkin untuk memaksimalkan nilai yang dihasilkan
dari kegiatan operasional kami dan untuk memenuhi
kebutuhan seluruh pemangku kepentingan kami.

PTIs prospects as we produce a high-grade nickel

Rata-rata harga tunai nikel di LME adalah AS$14.700


per metrik ton pada tahun 2009, turun 30% dari tahun
2008. Tahun ini diawali dalam kondisi pesimis di
tengah perjuangan ekonomi dunia untuk mengatasi
kesulitan yang disebabkan oleh krisis keuangan
yang mulai terjadi pada tahun 2008. Rata-rata harga
hanya AS$10.630 per metrik ton sepanjang 4 bulan

metric ton in 2009, a decrease of 30% from the 2008

The nickel markets performance is fundamental to


in matte product that is sold to two customers Vale
Inco and Sumitomo under long-term contracts. In
any nickel price environment, PTI strives to operate
as efficiently and effectively as possible in order to
maximize value generation from our operations and
meet the needs of all our stakeholders.
LME nickel cash prices averaged US$14,700 per
level. The year started on a pessimistic note, with
global economies struggling to manage the turmoil
caused by the financial crisis that began in 2008.
Prices averaged only $10,630 per metric ton in the
first four months of the year. However, in May prices

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


MEWUJU D KAN NILAI PEMEGANG SAHAM
GENERA T ING SHAREHOL D ER V ALUE

pertama tahun 2009. Namun pada bulan Mei harga


nikel dan komoditi lain mulai menguat seiring dengan
bangkitnya ekspektasi akan stabilitas dan pemulihan
ekonomi. Secara keseluruhan, pada tahun 2009 harga
nikel meningkat pesat, dan merupakan harga nominal
tertinggi ke-empat sejak perdagangan dimulai di LME
pada tahun 1979 dan tertinggi kedelapan setelah
penyesuaian dengan inflasi.
Estimasi
Dana
Moneter
Internasional
(IMF)
mengindikasikan output ekonomi dunia turun 0,8%
pada tahun 2009 dibandingkan 2 tahun sebelumnya:
3,0% pada tahun 2008 dan 5,2% pada tahun 2007.
Tanpa mengabaikan kondisi ekonomi yang lemah,
permintaan nikel menunjukkan stabilitas, ditopang
oleh konsumsi baja nirkarat dan permintaan
yang kuat dari Cina. Meskipun pada tahun 2009
produksi baja nirkarat dunia mengalami penurunan,
diperkirakan 1%, konsumsi nikel primer untuk baja
nirkarat diperkirakan tetap meningkat karena ketidaktersediaan baja nirkarat bekas.
Produksi baja nirkarat mengalami penurunan
terbesar pada triwulan pertama tahun 2009, yaitu
33% dibandingkan dengan periode yang sama pada
tahun sebelumnya; namun produksi mulai pulih pada
triwulan kedua, terutama karena perbaikan di Cina.
Impor bersih Cina untuk nikel sangat kuat, yaitu
sekitar 44% permintaan nikel dunia. Permintaan
yang kuat dari Cina disebabkan oleh penyimpanan
kembali dan tingkat produksi baja nirkarat yang
memecahkan rekor. Sementara itu, permintaan nikel
dunia untuk aplikasi selain baja nirkarat turun pada
tahun 2009 karena dampak negatif perlambatan
ekonomi dunia atas banyak industri, termasuk
otomotif dan pesawat terbang.
Merespon kondisi pasar yang melemah, pasokan
nikel diperkirakan turun 4% dari tahun 2008; ini
merupakan 2 tahun berturut-turut produksi melemah.
Namun persediaan di LME tercatat sebesar 158.424
metrik ton per akhir tahun, lebih dari dua kali lipat
catatan akhir tahun 2008 sebesar 78.822 metrik ton.
Dalam jangka pendek, permintaan nikel diperkirakan
terus pulih bersamaan dengan ekonomi dunia. Dalam
jangka lebih panjang, pertumbuhan berkelanjutan
dari negara-negara berkembang diharapkan akan
meningkatkan permintaan nikel dunia.

for nickel and other commodities began to strengthen


as expectations for economic stability and recovery
rose. Nickels fortunes improved markedly for 2009
as a whole, which featured the fourth highest nominal
nickel price since trading began on the LME in 1979
and the eighth highest adjusting for inflation.
According to International Monetary Fund estimates,
world economic output declined 0.8% in 2009
compared with growth in the two prior years: 3.0%
in 2008 and 5.2% in 2007. Notwithstanding the weak
economic environment, nickel demand showed
stability, helped by consumption in stainless steel
and strong demand from China. While world stainless
steel production suffered another year of decline,
falling an estimated 1%, primary nickel consumption
in stainless is estimated to have increased, given the
lower availability of stainless scrap.
Stainless steel production cuts were greatest in the
first quarter of 2009, with production decreasing 33%
from the same period in the prior year, output picked
up in the second quarter, led by improvements in
China. Chinese net imports of nickel were very
strong with China representing an estimated total of
about 44% of world nickel demand. Robust Chinese
demand

resulted

from

restocking

and

record

stainless steel production levels. Meanwhile, world


demand for nickel in non-stainless steel applications
suffered in 2009 as the global economic slowdown
negatively impacted a wide range of industries,
including automotive and aerospace.
In response to weaker market conditions, nickel
supply is estimated to have declined 4% from
2008 levels; the second consecutive year of lower
production. While LME stocks finished the year at
158,424 metric tons, more than double the year-end
2008 total of 78,822 metric tons.
In the short-term, nickel demand is anticipated to
continue to recover, along with the global economy.
In the longer term, ongoing growth from emerging
countries is expected to drive world nickel demand.

97

98

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


MEWUJU D KAN NILAI PEMEGANG SAHAM
GENERA T ING SHAREHOL D ER V ALUE

CADANGAN MINERAL

MINERAL RESERVES

Tabel, diskusi dan catatan berikut menunjukkan


perkiraan kami mengenai Cadangan Bijih Terbukti
dan Terduga dan data terkait per 31 Desember 2009
dan 2008. Perkiraan-perkiraan yang terdapat pada
tabel, diskusi dan catatan berikut merefleksikan
pembulatan karenanya mungkin saja tidak konsisten
dengan beberapa angka yang ada.

The following table, discussion and notes show our


estimates of Proven and Probable Mineral Reserves
and related data as of December 31, 2009 and
2008. The estimates shown in the table, discussion
and notes may reflect rounding differences and,
accordingly, may be inconsistent with certain of the
numbers shown.

Per 31 Desember
As of December 31,
2008

Per 31 Desember
As of December 31,
2009

Juta ton
Mt

% Kadar
% Grade

Juta ton
Mt

% Kadar
% Grade

Terbukti
Proven

88.7

1.81

82.3

1.84

Terduga
Probable

64.0

1.72

38.8

1.70

152.7

1.77

121.1

1.79

Cadangan Bijih Mineral Reserves


(1)(2)(3 )(4)(5)(6)
(dalam jutaan ton (Mt))
(in million metric tons (Mt))

Total Terbukti dan Terduga


Total Proven and Probable

CATATAN:

NOTES:

(1) Perkiraan cadangan mewakili, sesuai dengan peraturan

(1) Estimated reserves represent, in accordance with

dan

termasuk

applicable rules and regulations of the SEC, including the

definisinya, bagian endapan atau kandungan mineral yang

definitions thereunder, the portion of a mineral deposit that

keputusan

yang

diberlakukan

SEC,

dapat secara ekonomis dan sah diekstraksi atau diproduksi


pada saat cadangan ditentukan. Cadangan Terbukti
adalah cadangan yang (i) jumlahnya dihitung dari dimensidimensi yang terungkap pada galian, pari dan lubang-lubang
penambangan dan pemboran; dimana kadar dan kualitasnya
dihitung dari hasil pengambilan sampel yang rinci; dan (ii)

could be economically and legally extracted or produced at


the time the mineral reserve is determined. Proven Mineral
Reserves are mineral reserves for which (i) the quantity is
calculated from dimensions revealed in outcrops, trenches,
workings or drill holes; grade and quality are assessed from

lokasi inspeksi, pengambilan sampel serta pengukurannya

the results of detailed sampling; and (ii) the sites for inspection,

berjarak sedemikian dekatnya dan karakter geologinya

sampling and measurement are spaced so closely and the

didefinisikan sedemikian baiknya sehingga ukuran, bentuk,

geologic character is so well defined that size, shape, depth

kedalaman dan kandungan mineral dari cadangan tersebut

and mineral content of reserves are well established.

dapat ditentukan dengan baik.


Cadangan Terduga adalah cadangan yang jumlah dan
kadar dan/atau kualitasnya ditentukan dari keterangan serupa
dengan yang digunakan untuk cadangan terbukti, namun
lokasi inspeksi, jarak pengambilan sampel dan pengukurannya

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


MEWUJU D KAN NILAI PEMEGANG SAHAM
GENERA T ING SHAREHOL D ER V ALUE

lebih berjauhan atau sebaliknya, tidak berjarak. Tingkat

Probable Mineral Reserves are mineral reserves for which

kepastiannya, meskipun lebih rendah daripada tingkat

the quantity and grade and/or quality are determined from

kepastian cadangan terbukti adalah cukup tinggi untuk

information similar to that used for proven mineral reserves,

mengasumsikan keberlanjutan antar titik-titik pengamatan.

but the sites for inspection, sampling, and measurement are

Sehubungan dengan ketentuan dan peraturan SEC, total


perkiraan cadangan bijih dihitung berdasarkan pada sejumlah
asumsi, seperti metode penambangan, biaya produksi dan
biaya-biaya lain, tingkat pemulihan logam, pemulihan bijih

farther apart or are otherwise less adequately spaced. The


degree of assurance, although lower than for proven mineral
reserves, is high enough to assume continuity between
points of observation.

dan faktor-faktor dilusi. Nilai ekonomi dari cadangan bijih


yang diperkirakan per akhir tahun 2009 ditentukan dengan

For the purposes of SEC rules and regulations, total mineral

menggunakan dua skenario harga. Harga perkiraan yang

reserve estimates are based on a number of assumptions,

didapat dari Vale Inco, termasuk harga nikel jangka panjang

such as mining methods, production and other costs, metal

pada $6,35/lb, dan asumsi harga yang diperoleh dari harga

recovery rates and ore recovery and dilution factors. The

metal rata-rata selama tiga tahun terakhir, berdasarkan

economic viability of the estimated mineral reserves as of

harga tunai LME sesi pagi setiap hari dalam setiap bulan dari

year-end 2009 was determined using two pricing scenarios.

periode 1 Januari 2007 hingga 31 Desember 2009, untuk

These were price forecasts from Vale Inco, including long-

nikel adalah AS$11,02/lb dengan penyesuaian terhadap


diskon yang mencerminkan produk nikel dalam matte PTI.
Berkenaan dengan nilai tukar, digunakan rata-rata nilai tukar
Dolar AS Rupiah Indonesia (Rp) selama tiga tahun terakhir
yaitu AS$1=Rp9.705.

term nickel prices at $6.35/lb, and price assumptions derived


from the last three-year average metal prices, based on LME
daily morning cash prices each day of the months for the
period from January 1, 2007 to December 31, 2009, for
nickel at US$11.02/lb, with adjustments made for discounts

Guna menunjukkan kelayakan ekonomis atas perkiraan

reflecting the intermediate nature of PTIs nickel in matte

cadangan mineral tahun 2009, biaya operasi dan biaya tetap

product. With respect to currencies, the latest three-year

didasarkan pada biaya anggaran kami untuk penggunaan

average U.S. dollar-Indonesian rupiah (Rp) exchange rate of

jangka panjang pada tahun 2010. Hal ini menunjukkan

US$1.00 = Rp9,705 was used.

pengurangan biaya bahan bakar minyak dan disel yang


diakibatkan oleh harga bahan bakar minyak dan disel

For the demonstration of the economic viability of the 2009

yang lebih rendah, penurunan konsumsi bahan bakar

year-end mineral reserve estimates, operating and fixed costs

minyak ketika proyek Karebbe dapat memasok listrik


tenaga air, pengurangan konsumsi bahan bakar minyak
pada pengoperasian pengering dengan konvesi menjadi
pemakaian batubara, dan menghentikan penyemaian awan
setelah Karebbe beroperasi. Faktor pemulihan nikel pabrik
pengolahan kami juga didasarkan pada rencana operasi
tahunan tersebut yang disesuaikan setiap tahun.

were based on our 2010 annual budget plan costs for longterm usage. These reflected reductions in future oil and diesel
costs due to lower future oil and diesel prices, a decrease in oil
consumption when our Karebbe project supplies hydroelectric
power, a decline in future oil consumption in dryer operations
from converting to coal, and the elimination of cloud seeding
once Karebbe comes on line. The nickel recovery factor of our

(2) Perseroan memperkirakan cadangan mineral sesuai

process plant is based on its annual historical achievement

dengan definisi dalam Standar-standar CIM mengenai

and is adjusted each year.

Definisi dan Pedoman Sumber Daya Mineral dan Cadangan


yang ditetapkan oleh Dewan CIM Lembaga Pertambangan,

(2) The Company estimates mineral reserves in accordance

Metalurgi dan Petroleum Kanada pada bulan November

with: the definitions under the CIM Standards on Mineral

2004 (Pedoman CIM);


Sesuai dengan Pedoman CIM tersebut, total perkiraan
cadangan mineral dihitung berdasarkan sejumlah asumsi
seperti metode pertambangan, produksi dan biaya-biaya

Resources and Reserves Definitions and Guidelines adopted by


the CIM Council of the Canadian Institute of Mining, Metallurgy
and Petroleum in November 2004 (the CIM Guidelines).

99

100

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


MEWUJU D KAN NILAI PEMEGANG SAHAM
GENERA T ING SHAREHOL D ER V ALUE

lain, tingkat pemulihan logam dan pemulihan bijih serta

For the purposes of the CIM Guidelines, total mineral reserve

faktor-faktor dilusi. Kami mengembangkan rencana usaha

estimates are based on a number of assumptions, such as

kami menggunakan cakupan waktu yang mencerminkan

mining methods, production and other costs, metal recovery

pandangan kami atas harga-harga logam untuk jangka

rates and ore recovery and dilution factors. We develop

panjang dan siklus historis yang relevan untuk tiap logam


dan asumsi-asumsi utama jangka panjang lainnya. Hargaharga logam jangka panjang dan asumsi-asumsi kunci
lainnya berbeda (dalam beberapa hal perbedaannya sangat
mencolok) dari rata-rata tiga tahunan untuk logam yang kami
hasilkan dan nilai tukar yang sesuai. Akan tetapi, apabila

our business plans using a time horizon that reflects our


view of long-term metal prices over the relevant historical
cycle for each metal and other key long-term assumptions.
These long-term metal prices and other key assumptions are
different (in some cases materially different) from the latest

asumsi-asumsi jangka panjang ini digunakan lebih untuk

three-year averages for the metals we produce and relevant

mengembangkan perkiraan-perkiraan tersebut daripada

exchange rates. However, if these long-term assumptions for

perkiraan rata-rata tiga tahunan sebagaimana dimaksud

metal prices and other key related assumptions were used

dalam Catatan (1) di atas, perkiraan cadangan mineral dalam

in developing our estimates, rather than the approximately

tabel pada bagian Cadangan Mineral ini per akhir tahun

three-year averages referred to in Note (1) above, the mineral

2009 juga akan ekonomis dan perkiraan-perkiraan ini tidak

reserves estimates in the table in this Mineral Reserves

akan berubah drastis mengingat sifat dasar mineralisasi

Section as of year-end 2009 would also be economic and

dalam kandungan yang kami miliki dan kepentingan relatif


dari sejumlah faktor lainnya yang digunakan dalam menyusun
perkiraan-perkiraan ini. Untuk tahun 2009, asumsi harga
jangka panjang kami tidak melebihi harga tunai nikel ratarata historis LME sesi pagi selama tiga tahun terakhir (2007hingga-2009) sebesar AS$11,02/lb dengan penyesuaian

they would not change to any significant degree, given the


nature of the mineralization in our deposits and the relative
importance of a number of other factors that were used in
developing the estimates. For 2009, our long-term price
assumptions did not exceed the three-year (2007-to-2009)

dilakukan untuk diskonto bagi produk matte yang diproduksi

historical average LME daily morning cash price for nickel

oleh PTI.

of US$11.02/lb, with adjustments made for discounts for the


matte product produced by PTI.

(3) Perkiraan cadangan mineral untuk daerah penambangan


kami di Sorowako dan Petea mewakili produk kami dari

(3) The mineral reserve estimates for our Sorowako and

tanur pengering (Dry Kiln Product). Cadangan mineral yang

Petea mining area represent the product from dryer kilns

diperkirakan di wilayah penambangan Sorowako meliputi

(Dry Kiln Product). The estimated mineral reserves at the

faktor-faktor dilusi dan hilangnya bijih karena proses


pemulihan tambang dan penyaringan selama penyiapan bijih
nikel. Cadangan mineral yang diperkiriakan tidak meliputi
nikel yang hilang karena peleburan. Rata-rata pemulihan
nikel setelah pengolahan, yang digunakan untuk perkiraan
cadangan mineral akhir tahun 2009 adalah 86,6%.

Sorowako mining area include factors for dilution and ore


losses due to mining and screening recovery during ore
preparation. The estimated mineral reserves do not include
nickel losses due to smelting. The average nickel recovery
after processing, used for our year-end 2009 mineral
reserve estimates, was 86.6%.

(4) Cadangan mineral kami diperkirakan dengan menggunakan


teknik-teknik pembuatan model blok dan metode-metode

(4) Our mineral reserves are estimated using block modeling

interpolasi

techniques

geostatistik.

Ukuran-ukuran

blok

standar

and

geostatistical

interpolation

methods.

digunakan dengan parameter-parameter yang berbeda yang

Standard block sizes are used with different parameters

diterapkan pada setiap kandungan dan dalam setiap lapisan

applied to each deposit and in each of the limonite and

limonit dan saprolit. Volume penambangan diperkirakan

saprolite layers. Mining volumes were estimated using a

dengan menggunakan ketebalan bijih minimum dua meter


dan material di bawah cut-off grade diklasifikasikan sebagai
material buangan apabila ketebalannya sama dengan atau
kurang dari dua meter. Volume mineral dikonversi ke tonase

minimum ore thickness of two metres and material below


cut-off grade was classified as internal waste if it was equal
to or less than two metres thick. The mineral volumes were

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


MEWUJU D KAN NILAI PEMEGANG SAHAM
GENERA T ING SHAREHOL D ER V ALUE

dengan menggunakan faktor-faktor tonase basah yang sesuai.

converted to tonnages using appropriate wet tonnage factors.

Faktor-faktor pemulihan melalui pengayakan yang didasarkan

Screening recovery factors based on actual production are

pada produksi aktual diterapkan untuk mengkonversikan

applied to convert the run of mine product to equivalent Dry

produk run of mine guna menyetarakan dengan produk tanur

Kiln Product. Mining recovery and dilution are included in the

pengering (Dry Kiln Product). Pemulihan tambang dan dilusi


dimasukkan dalam perkiraan cadangan mineral.
Untuk kepentingan pengumpulan data, verifikasi data,
pembuatan model geologi, pembuatan blok model untuk
perkiraan Cadangan Mineral, kami menerapkan Pedoman

estimation of the mineral reserves.

For the purposes of data collection, data verification,


geological modeling, block modeling, and Mineral Reserve
estimation, we apply the Canadian Institute of Mining,

Praktek Terbaik untuk Eksplorasi Mineral dan Perkiraan

Metallurgy

and

Petroleum

Mineral

Exploration

Best

Sumber Daya Mineral dan Cadangan Pedoman Praktek

Practice Guidelines and Estimation of Mineral Resources

Terbaik (tahun 2003) dari Lembaga Penambangan dan

and Reserves Best Practice Guidelines (2003) for all our

Metalurgi Kanada (CIM) bagi seluruh kegiatan operasional

current operations and mineral properties.

dan properti mineral kami.


(5) The table above shows mineral reserves based on a mine
(5)

Tabel

di

atas

memperlihatkan

cadangan

mineral

berdasarkan rencana tambang yang diperpanjang sampai


sedikit di atas 2035 dan termasuk kelebihan produksi 3
juta metrik ton yang dinyatakan dalam rencana keuangan
yang berakhir pada 31 Desember 2035. Rencana tambang
ini tidak dimodifikasi karena perbedaan ini mencerminkan
kesalahan atas perkiraan yang kurang dari 3% sepanjang
periode 25 tahun.

RINGKASAN PERUBAHAN
PERKIRAAN CADANGAN MINERAL
ANTARA TAHUN 2008 DAN 2009
Jumlah cadangan mineral terbukti dan terduga di
wilayah operasional Sorowako telah berkurang
sekitar 32 juta ton (DKP/dmt) (atau 21%) dari catatan
cadangan tahun 2008, sebagai akibat dari:

plan extending slightly beyond 2035 and includes an extra 3


million metric tons produced in excess of that contemplated
by the financial plan which ends on December 31, 2035.
The mine plan was not modified because this difference
represents an error in the estimate of less than 3% over a
25 year time period.

SUMMARY OF CHANGES TO
ESTIMATED MINERAL RESERVES
BETWEEN 2008 AND 2009
The total Proven and Probable mineral reserves
at the Sorowako Operations have decreased by
approximately 32 million tons (DKP/dmt) (or 21%)
from the 2008 reserves statement, as a result of:
3.6 million metric tons due to mine depletion;

3,6 juta metrik ton karena deplesi tambang;


4,8 juta metrik ton pengurangan karena perubahan
jenis bijih;
karena tidak diperlukan lagi sebagai umpan pabrik
pengolahan;
juta

changes;
3.4 million metric tons reduction in limonite

3,4 juta metrik ton pengurangan cadangan limonit

8,18

4.8 million metric tons reduction due to ore type

reserves as they are no longer required to meet


plant feed chemistry;
8.18 million metric tons reduction due to a change

metrik

ton

pengurangan

karena

in end of mine life from 2037 to 2035 to reflect

perubahan usia tambang dari 2037 menjadi

the possibility that under the New Mining Law PTI

2035 untuk mencerminkan kemungkinan bahwa

may only be able to obtain one 10 year renewal of

di bawah UU Pertambangan Baru, PTI mungkin

its CoW;

hanya memperoleh masa perpanjangan Kontrak


Karya sepanjang satu kali 10 tahun;

101

102

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


MEWUJU D KAN NILAI PEMEGANG SAHAM
GENERA T ING SHAREHOL D ER V ALUE

14,92 juta metrik ton pengurangan karena perbaikan

14.92 million metric tons reduction due to process

pabrik pengolahan belum menyelesaikan tahap

plant improvements not having completed a pre-

kajian pra-kelayakan; dan

feasibility level study; and

3,33

juta

metrik

ton

penambahan

karena

perubahan model blok dan sumber daya untuk

3.33 million metric tons increase due to block model


changes and resources to reserve conversions.

konservasi cadangan.
No mineral reserve estimates are reported in 2009
Pada tahun 2009 tidak ada laporan perkiraan
cadangan mineral untuk Pomalaa, Bahudopi, wilayah
di luar Sorowako atau sedimen pantai Sulawesi.
Perseroan telah memutuskan untuk tidak lagi
melaporkan sumber daya mineral. Keputusan ini
dibuat bukan dikarenakan perubahan material
atas sumber daya mineral kami. PTI berkomitmen
untuk memberikan keterbukaan cadangan mineral
secara rinci sesuai dengan petunjuk peraturan yang
ada. Cadangan mineral kami mendukung rencana
tambang hingga berakhirnya Kontrak Karya dan saat
ini kami bekerja untuk program-program eksplorasi
yang merubah sumber daya menjadi cadangan
mineral di wilayah Kontrak Karya kami sesuai dengan
kerangka rencana tambang jangka panjang yang
telah disampaikan kepada Departemen Energi dan
Sumber Daya Mineral.

for Pomalaa, Bahudopi, Sorowako Outer Areas or


Sulawesi Coastal Deposits.
The Company has made the decision to no longer
report resources. The decision was not prompted
by a material change in our resources. PTI is
committed to providing detailed reserve disclosure in
accordance with regulatory guidelines. Our reserves
support a mining plan beyond the expiry of the CoW
and we are working on exploration programs to
convert resources to reserves in our CoW area under
the framework of a long term mining plan submitted
to the Departmen of Energy and Mineral Resources.

RISKS AND UNCERTAINTIES


Mineral reserves are estimates based on assumptions
and parameters currently available. The level of

RISIKO DAN KETIDAK-PASTIAN


Cadangan mineral diestimasikan berdasarkan asumsi
dan parameter yang ada saat ini. Tingkat keyakinan
estimasi tergantung pada beberapa ketidak-pastian,
termasuk tetapi tidak terbatas pada: perubahan
harga nikel dan/atau biaya produksi di masa depan;
selisih antara ekspektasi dan actual dari ukuran,
kandungan dan tingkat pemulihan; dan perubahanperubahan parameter proyek karena perubahan
dalam rencana produksi. Volume dan kandungan
cadangan mineral aktual yang dipulihkan dapat
kurang atau lebih dari perkiraan karena ketidakpastian ini. Selain itu, fluktuasi harga nikel dan
nilai tukar, serta perubahan biaya-biaya modal dan
operasional, dapat mengakibatkan jumlah cadangan
tertentu tidak ekonomis untuk ditambang.

confidence in the estimates depends on uncertainties


including, but not limited to: future changes in nickel
prices and/or production costs, differences in size,
grade and recovery rates from those expected, and
changes in project parameters due to alterations in
production plans. The volume and grade of mineral
reserves actually recovered from the Companys
current mineral reserve estimates may be less or
more than estimated due to these uncertainties. In
addition, price fluctuations in nickel and exchange
rates, and changes in operating and capital costs,
may in the future render certain reserves uneconomic
to mine.
New Mining Law
As discussed above, on December 16, 2008,

UU Pertambangan Baru

the Indonesian Government passed Law on

Seperti dibahas di atas, pada tanggal 16 Desember

Minerals and Coal Mining Law (New Mining

2008 pemerintah Indonesia mengeluarkan UndangUndang Pertambangan Mineral dan Batubara (UU

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


MEWUJU D KAN NILAI PEMEGANG SAHAM
GENERA T ING SHAREHOL D ER V ALUE

Pertambangan Baru) untuk menggantikan UU

Law), superseding the 1967 Mining Law. The

Pertambangan tahun 1967. UU Pertambangan

New Mining Law was promulgated and became

Baru berlaku efektif sejak tanggal 12 Januari

effective on January 12, 2009. In 2010, certain

2009. Pada tahun 2010 dikeluarkan beberapa

government regulations implementing the New

peraturan pelaksanaan UU Pertambangan Baru,

Mining Law were promulgated, but some remain

tetapi beberapa hal belum dikeluarkan peraturan

outstanding. PTI is following the development of

perubahannya. PTI mengamati perkembangan

these regulations and evaluating the impacts these

yang terjadi dan mengkaji dampak yang mungkin

regulatory changes may have on its operations.

terjadi atas kegiatan operasional kami.


The Indonesian Government has presented to the
Pemerintah Indonesia telah menyampaikan kepada

Company a list of 10 items it wishes to discuss in

Perseroan suatu daftar berisikan 10 hal yang ingin

respect of the CoW, with a view towards possible

dibahas sehubungan dengan Kontrak Karya. 10 hal

adjustments to the CoW terms. These 10 items

ini terkait dengan wilayah Kontrak Karya, kewajiban

include the CoW area, tax and non-tax state revenue

pajak dan pendapatan negara bukan pajak,

obligations,

arbitrase dalam negeri, ketentuan divestasi dan

requirements

pengolahan di dalam negeri, dengan kemungkinan

Company will be pursuing further discussions with

domestic
and

arbitration,

domestic

divestment

processing.

The

ada penyesuaian. Perseroan akan membahas lebih

the DEMR on these matters. In relation to the new

lanjut hal-hal ini dengan DESDM. Terkait dengan

mining licensing scheme being introduced, the New

skema ijin pertambangan yang diperkenalkan, UU

Mining Law sets a maximum area for exploration

Pertambangan Baru menetapkan aturan-aturan

and production phases. However, contract of

mengenai luas wilayah maksimum baik untuk

work holders may be excempted from application

eksplorasi maupun untuk tahap produksi, namun

of these rules depending on the outcome of the

pemegang Kontrak Karya mungkin dikecualikan

Governments review of the respective holders

dari penerapan aturan-aturan ini, tergantung pada

activity plan. As called for by the New Mining

hasil kajian pemerintah atas rencana kegiatan

Law, the Company will be making a presentation

pemegang

Sesuai

to the DEMR on its activity plan for the CoW area.

dengan

Kontrak

dalam

tersebut.

Pertambangan

All reported mineral reserves of the Company are

Baru, Perseroan akan mempresentasikan rencana

located in Sorowako, an area currently actively

kegiatan untuk wilayah Kontrak Karya kepada

mined by PT Inco.

DESDM.

ketentuan

Karya

UU

Seluruh cadangan mineral Perseroan

yang dilaporkan berlokasi di Sorowako, wilayah


yang saat ini aktif ditambang oleh PTI.

PTI, in collaboration with its Indonesian legal


advisors, is investigating the impact that the New
Mining Law and regulations may have on PTIs

PTI bekerja sama dengan penasehat hukumnya

current operations and its future prospects in

di Indonesia sedang mempelajari dampak UU

Indonesia. Until all of the implementing regulations

Pertambangan Baru dan peraturan-peraturannya

are promulgated, we will be unable to assess how,

terhadap operasional PTI saat ini dan prospek pada

and to what extent, the CoW and PTIs operations

masa yang akan datang di Indonesia. Sebelum

will be affected.

seluruh peraturan pelaksanaan diterbitkan, kami


tidak akan dapat mengevaluasi bagaimana dan
seberapa besar dampaknya terhadap Kontrak
Karya dan operasional PTI.

103

104

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


MEWUJU D KAN NILAI PEMEGANG SAHAM
GENERA T ING SHAREHOL D ER V ALUE

UU Kehutanan

Forestry Law

UU Kehutanan Indonesia No. 41 tahun 1999

Indonesian Law No. 41 of 1999 restricts open

membatasi kegiatan penambangan terbuka dan

pit mining and certain other activities within

beberapa

dalam

areas designated as protected forest, without

kawasan yang ditentukan sebagai hutan lindung

incorporating transitional provisions with respect

tanpa mengatur ketentuan peralihan bagi kuasa

to pre-existing mining contracts and licenses,

pertambangan dan kontrak penambangan yang

such as the CoW.

sudah ada, seperti Kontrak Karya. Sejumlah besar

area PTI is authorized to mine under the CoW is

luas wilayah penambangan PTI di bawah Kontrak

considered to be protected forest. To avoid the

Karya dianggap sebagai hutan lindung. Untuk

legal uncertainties with respect to pre-existing

mengatasi ketidak-pastian hukum mengenai kontrak

mining contracts, the Indonesian Government

penambangan yang telah ada sebelumnya, pemerintah

issued Law No. 19 of 2004, which protects pre-

Indonesia mengeluarkan UU No. 19 tahun 2004,

existing mining contracts and Presidential Decree

yang melindungi kontrak-kontrak pertambangan

No. 41 of 2004 identifying holders of 13 pre-

yang telah ada sebelumnya, dan Keputusan Presiden

existing mining contracts and licenses, including

No. 41 tahun 2004 yang mengidentifikasikan 13

PTIs, and allows them to continue their mining

pemegang

kontrak

activities within protected forest subject to a lend-

pertambangan yang telah ada sebelumnya, termasuk

use permit. Initially, PTI took the position that the

PTI,

CoW granted all necessary permits and therefore

dan

tersebut

kegiatan

kuasa

tertentu

lainnya

pertambangan

mengijinkan
melanjutkan

di

dan

perusahaan-perusahaan
kegiatan

A significant portion of the

penambangan

it was not required to apply for a lend-use permit.

dalam kawasan hutan lindung setelah memperoleh

However, in 2008, at the request of the Department

ijin pinjam pakai. Pemahaman PTI semula adalah

of Forestry, the Company applied for the forestry

bahwa Kontrak Karya telah memberikan semua ijin

lend-use permit subject to the condition that its

yang diperlukan, dan karena itu PTI tidak diharuskan

rights as provided in the CoW are not abrogated.

memperoleh ijin pinjam pakai. Namun pada tahun

PTI has submitted all documents within its control

2008, atas permintaan Departemen Kehutanan,

as required by the Department of Forestry and

Perseroan mengajukan permohonan ijin pinjam pakai

is working diligently to conclude the process,

kehutanan dengan syarat hak-hak PTI sebagaimana

including working with the relevant government

diatur dalam Kontrak Karya tidak diabaikan. PTI

authorities. The regulations issued under the

telah menyampaikan seluruh dokumen yang berada

Forestry Law and the forestry permit imposes

dalam kendalinya seperti yang dipersyaratkan oleh

additional operational burdens on PTI. One of the

Departemen Kehutanan dan tengah menyelesaikan

additional burdens is in the form of an annual non-

seluruh proses dengan sungguh-sungguh termasuk

tax state revenue payment to be calculated based

bekerjasama dengan pejabat pemerintah terkait.

on a specific formula of fixed tariffs depending on

Peraturan yang dikeluarkan di bawah UU Kehutanan

the purpose of the proposed use and type of forest

dan ijin kehutanan menambah beban operasional

area being used multiplied by the size of forest

pada PTI. Salah satu beban tambahan tersebut adalah

area being used. The fixed tariffs range from Rp1.2

dalam bentuk pembayaran tahunan penerimaan

to Rp3.0 million per hectare per annum.

negara bukan pajak setiap tahunnya yang dihitung


berdasarkan formula khusus penetapan tarif tetap
yang tergantung pada maksud rencana penggunaan
dan jenis kawasan hutan yang akan digunakan
dikalikan dengan luas kawasan hutan yang akan
digunakan. Tarif tetap ini berkisar antara Rp1,2
sampai Rp3,0 juta per hektar per tahun.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

J EMEN

105

t
n
e
m
e
d
g
n
a
a
n
a
n
m ussio sis
y
c
l
s
a
di
an
MANA

ANALISA

DAN

PEMBAHASAN

106

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

Pembahasan dan Analisa Manajemen atas Kondisi

The following Managements Discussion and Analysis

Keuangan dan Hasil-Hasil Operasional berikut ini wajib

of Financial Condition and Results of Operations

dibaca bersamaan dengan Laporan Keuangan PTI dan

should be read in conjunction with PTIs financial

catatan terkait yang dimuat dalam Laporan Tahunan ini,

statements and related notes included elsewhere

yang dinyatakan dalam Dolar AS dan disusun sesuai

in this Annual Report, which are expressed in U.S.

dengan prinsip-prinsip akuntansi yang umum berlaku

dollars and prepared in accordance with generally

di Indonesia.

accepted accounting principles in Indonesia.

ANALISA MANAJEMEN dan


PEMBAHASAN ATAS KONDISI
KEUANGAN DAN HASIL-HASIL
OPERASIONAL

MANAGEMENTS DISCUSSION AND


ANALYSIS OF FINANCIAL CONDITION
AND RESULTS OF OPERATIONS
The Nickel Industry

Industri Nikel

Nickel is a versatile metal with a unique combination

Nikel adalah logam serbaguna dengan kombinasi kualitas

of qualities that makes it suitable for use in a

yang unik sehingga cocok digunakan untuk berbagai

diverse range of functions. Among nickels notable

fungsi yang berbeda. Satu di antara karakteristik utama

characteristics are that it is hard, yet malleable,

nikel adalah keras namun bisa ditempa, tahan terhadap

has good resistance to corrosion and retains its

korosi dan mempertahankan unsur-unsur mekanis dan

mechanical and physical properties even when

fisik meskipun dipanaskan pada temperatur sangat

heated to very high temperatures. Primary nickel

tinggi. Nikel primer diproduksi terutama dari bijih

is produced principally from nickel ores. The other

besi. Jenis nikel lain yang digunakan dalam aplikasi

type of nickel used in industrial applications is

industri adalah nikel sekunder, yang sebagian besar

secondary nickel, which is recovered largely

diperoleh dari pembuatan baja nirkarat austenitic dan

from austenitic stainless steel manufacturing and

operasi rekayasa dan rongsokan mengandung nikel

fabricating operations and nickel-containing scrap

dari pabrik dan peralatan lawas. Aplikasi utama nikel

from obsolete plant and equipment. Stainless

adalah untuk baja nirkarat, yang saat ini mencapai

steel is the main application for nickel, currently

sekitar 60% dari konsumsi nikel primer global tahunan.

accounting for approximately 60% of annual global

Sisanya digunakan dalam besi campuran, logam-logam

primary nickel consumption. The remainder is used

campuran non-besi, pembuatan plat, pengecoran

in alloy steel, non-ferrous alloys, plating, foundry

logam dan aplikasi-aplikasi lain.

and other applications.

Kesempatan penggunaan nikel terus bertumbuh. Baja

The opportunities for nickel use continue to grow.

nirkarat yang mengandung nikel hadir dalam berbagai

Nickel-containing stainless steel is present in a

ragam penggunaan dan peralatan karena sangat tahan

broad range of utensils and equipment because it

lama dan mudah dibersihkan. Baja nirkarat dan produk

is so durable and easy to clean. Stainless steel and

lainnya dapat ditemukan hampir di mana saja, dalam

other products can be seen almost everywhere, in

begitu banyak aplikasi yang berdampak bagi hidup kita

a host of applications that impact our daily lives,

sehari-hari, dari peralatan sederhana sampai peralatan

from simple tools to sophisticated technology. Low

teknologi canggih. Baja campuran dengan tipikal

alloy steel, with a nickel content of typically less than

kandungan nikel kurang dari 1% sering digunakan

1%, is frequently used in products such as support

untuk produk-produk seperti penyangga bangunan dan

beams for buildings and electrical appliances. Non-

jembatan, serta perkakas dan peralatan listrik. Logam

ferrous alloys, containing nickel and little or no iron,

campuran non-besi, yang mengandung nikel dan sedikit


atau tanpa besi, banyak digunakan dalam pembuatan

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

komponen pesawat terbang. Nikel adalah material

are widely used in the manufacture of aeronautical

terbaik untuk memproses produk berbentuk plat seperti

components. Nickel is the best material for plating

furnitur metal.

products such as metal furniture.

Nikel mulai diperdagangkan di LME pada tahun 1979

Nickel began trading on the LME in 1979 and has

dan sejak itu telah mengalami beberapa siklus harga.

since been subject to several price cycles. From 1979

Pada periode tahun 1979 sampai 2003, harga nikel rata-

to 2003, the LME nickel price averaged US$7,200

rata tahunan di LME adalah AS$7.200 per metrik ton.

annually per metric ton. However, strong growth

Namun pertumbuhan pesat konsumsi baja nirkarat di

in stainless steel consumption in China, currently

Cina, yang saat ini merupakan konsumen baja nirkarat

the worlds largest consumer of stainless steel,

terbesar di dunia, dikombinasikan dengan pulihnya

combined with a recovery in demand for high nickel

permintaan logam campuran mengandung banyak

alloys, contributed to shortages in nickel supply.

nikel, menyebabkan kekurangan pasokan nikel. Ini

This resulted in increasing nickel prices from 2003

mengakibatkan harga nikel terus naik dari tahun 2003

to 2007, peaking at US$52,179 per metric ton. Nickel

sampai 2007, dan mencapai puncaknya pada harga

demand and prices fell due to significant global

AS$52.179 per metrik ton. Kemudian permintaan dan

economic weakness, beginning in the second half

harga nikel jatuh karena pelemahan ekonomi global

of 2008 and continuing in the first half of 2009. The

yang signifikan, dimulai pada semester kedua tahun

annual average LME prices in 2008 and 2009 were

2008 dan berlanjut sampai semester pertama tahun

US$22,723 per metric ton and US$14,700 per metric

2009. Harga rata-rata tahunan di LME pada tahun 2008

ton, respectively.

dan 2009 adalah berturut-turut AS$22.723 per metrik


ton dan AS$14.700 per metrik ton.

Gambaran Umum Perusahaan

Company Overview
PTI operates one of the worlds largest integrated
laterite nickel mining and processing operations. Our

PTI mengoperasikan satu di antara tambang nikel

operations are in a remote location near Sorowako on

laterit dan pabrik pengolahan terpadu terbesar di dunia.

the island of Sulawesi in the Republic of Indonesia.

Kegiatan-kegiatan operasional kami berlokasi di daerah

We produce nickel in matte, an intermediate product

terpencil dekat Sorowako di pulau Sulawesi di Republik

used in making saleable nickel. Despite the impact of

Indonesia. Kami memproduksi nikel dalam matte,

global economic challenges, our annual production

produk antara yang digunakan dalam pembuatan nikel

of about 67,000 to 76,700 metric tons of contained

layak jual. Meskipun mengalami dampak tantangan

nickel represents more than 5% of the worlds nickel

ekonomi global, total produksi kami yang berjumlah

supply. Given our excellent nickel reserves and

sekitar 67.000 sampai 76.700 metrik ton kandungan

resources, we provide reliable long-term supply to

nikel merupakan lebih dari 5% dari pasokan nikel dunia.

downstream nickel consumers, especially in Japan,

Bersandarkan pada cadangan nikel dan sumber daya

where our output is shipped. From the perspective

yang melimpah, kami menyediakan pasokan jangka

of our business, Indonesia is well situated within the

panjang yang handal bagi para konsumen hilir nikel,

Asia-Pacific region, which has recorded the worlds

khususnya Jepang, negara tujuan pengapalan kami.

highest growth rates in nickel consumption over the

Dari sudut pandang bisnis, Indonesia berada tepat

past 30 years, and strong growth rates are expected

di dalam wilayah Asia-Pasifik, yang telah mencatat

to continue.

pertumbuhan konsumsi nikel tertinggi di dunia selama


30 tahun terakhir, dan tingkat pertumbuhan yang kuat
ini diharapkan akan terus berlanjut.
Kegiatan-kegiatan operasional kami di Indonesia
dilaksanakan berdasarkan Kontrak Karya. Kontrak
Karya awal ditanda-tangani pada tanggal 27 Juli 1968.

107

108

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

Setelah itu, PTI memulai eksplorasi wilayah Kontrak

Our operations in Indonesia are conducted pursuant

Karya, yang saat ini seluas 218.000 hektar, termasuk

to the CoW. The Original CoW was entered into on

sekitar 12.000 hektar di Sorowako Timur dan Sorowako

July 27, 1968. Following the signing of the Original

Barat, 8.000 hektar di Petea, 20.000 hektar di Pomalaa,

CoW, PTI began exploring the CoW area, which

dan 32.000 hektar di Bahudopi. Kami memulai produksi

currently covers about 218,000 hectares, including

komersial pada bulan April 1978. Pada tahun 1993,

approximately: 12,000 hectares at the Sorowako East

kami menyelesaikan perluasan fasilitas pengolahan dari

and Sorowako West blocks, 8,000 hectares at Petea,

kapasitas produksi tahunan nominal semula 36.300

20,000 hectares at Pomalaa, and 32,000 hectares

metrik ton (80 juta pon) nikel dalam matte menjadi

at Bahudopi. We started commercial production in

45.400 metrik ton (100 juta pon).

April 1978. In 1993, we completed an expansion


of our processing facility from the original nominal

Pada tanggal 15 Januari 1996, kami menandatangani

annual production capacity of approximately 36,300

Perjanjian

untuk

metric tons (80 million pounds) of nickel in matte to a

mengubah dan memperpanjang Kontrak Karya sampai

nominal annual production capacity of approximately

tahun 2025. Sesuai dengan Perjanjian Perubahan

45,400 metric tons (100 million pounds).

Perubahan

dengan

pemerintah

tersebut, kami menyelesaikan perluasan berskala besar


yang meningkatkan kapasitas terpasang tahunan dari

On January 15, 1996, we signed the Modification

fasilitas pengolahan kami menjadi 68.000 metrik ton

Agreement with the Government to modify and

(150 juta pon) nikel dalam matte pada akhir tahun 1999,

extend the CoW to the year 2025. Pursuant to our

dan menambah satu fasilitas pembangkit listrik tenaga

undertakings in the Modification Agreement, we

air baru di Balambano yang juga diselesaikan pada

completed a major expansion that increased the

tahun 1999. Kami telah melampaui kapasitas produksi

processing facilitys nominal annual production

tahunan nominal kami sejak tahun 2003.

capacity to approximately 68,000 metric tons (150


million pounds) of nickel in matte in late 1999 and

Kegiatan

operasional

bisnis

kami

terdiri

dari

added a new hydroelectric power generating facility

penambangan bijih besi dan pengolahan bijih besi

at Balambano, which was also completed in 1999.

tersebut menjadi produk nikel antara, yaitu nikel dalam

We have exceeded our nominal annual production

matte, yang dijual berdasarkan perjanjian penjualan.

capacity since 2003.

Karena keragaman mutu bijih besi dalam wilayah Kontrak


Karya kami, diperlukan perencanaan yang seksama,

Our business operations consist of mining ore

pengujian, pemilihan dan pencampuran sumber daya

and processing ore to an intermediate nickel in

bijih besi untuk memastikan dan mempertahankan

matte product, which is sold pursuant to our sales

umpan yang konsisten bagi pabrik pengolahan. Bijih

agreements. Due to the variability of ore grades within

besi yang telah ditambang dan melalui berbagai proses

our CoW area, careful planning, sampling, selection

penyaringan menjadi produk yang kami namakan produk

and blending of ore sources is required to ensure

stasiun penyaringan, yang mengandung besi, magnesia,

and maintain a consistent feedstock for the process

mineral-mineral silika, kerikil dan sejumlah kecil kobal.

plant. Ore mined goes through various screening

Di pabrik pengolahan, produk stasiun penyaringan ini

processes and becomes what we call screening

melalui sebuah sarung bijih putar yang secara mekanis

station product, which contains iron, magnesia, silica

membuang sebagian material, lalu dipanaskan dengan

minerals, boulders and minor amounts of cobalt. At

proses yang disebut calcining, dan kemudian dilebur

the process plant, the screening station material is

untuk memperoleh produk nikel dalam matte yang

run through a trommel to mechanically remove some

mengandung sekitar 78% nikel dan 20% sulfur.

of these materials, heated using a process called

Pabrik peleburan kami berlokasi di Sorowako dan


mencakup tiga pengering berbahan bakar minyak,

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

lima tanur pereduksi, empat tanur listrik, dan tiga

calcining, and then smelted to recover and produce

pengkonversi

a saleable nickel in matte product containing

Pierce-Smith.

Kami

membangun

infrastruktur sendiri yang mencakup: fasilitas pelabuhan

approximately 78.0% nickel and 20.0% sulphur.

yang kami kelola sendiri; jalan untuk menunjang


pengiriman mentransportasikan dan mengapalkan

Our smelting plant located at Sorowako includes three

produk akhir kami; terminal bahan bakar minyak yang

oil-fired rotary dryers, five reduction kilns, four electric

kami kelola sendiri di Mangkasa, didukung oleh pompa

furnaces and three Pierce-Smith converters. We built

BBM kompresi tinggi dan dihubungkan dengan pipa-

our own supporting infrastructure, which includes:

pipa 12 inci ke tangki penyimpanan BBM di lokasi

port facilities that we maintain, roads to transport and

pabrik kami; dan pemukiman modern dengan fasilitas

ship our final granulated product, a fuel oil terminal

lengkap, termasuk rumah sakit, sekolah dari TK sampai

that we maintain at Mangkasa Point, supported by

SMA, fasilitas perbankan, kantor pos, kantor polisi,

high compressor fuel pumps and connected by a

stasiun bis, pasar swalayan milik perusahaan, pusat

12-inch pipeline to the fuel storage tank at our plant

perbelanjaan, mesjid, gereja, sistem air minum, sistem

site area and modern town sites with full facilities,

air kotor, bandar udara, dan berbagai fasilitas olah raga

including a hospital, schools from nursery through

dan rekreasi. Kami juga memiliki dan mengoperasikan

high school, a banking facility, a post office, a police

fasilitas-fasilitas pembangkit listrik tenaga air. Kami

station, a bus service, a company supermarket,

memiliki sebuah fasilitas pembangkit listrik tenaga air

shopping complexes, markets, a mosque, churches,

dengan kapasitas rata-rata 165 megawatt (MW) yang

drinking water system, sewage systems, an airport

berlokasi di hulu Sungai Larona dan sebuah fasilitas

and sports and recreational facilities. We also own

pembangkit listrik tenaga air dengan kapasitas rata-

and operate our own hydroelectric power generating

rata 110 MW yang berlokasi delapan kilometer ke

facilities. We have a hydroelectric power generating

hilir di Balambano, sekitar 25 kilometer dari fasilitas

facility with an average generating capacity of 165

pengolahan kami di Sorowako. Saat ini kami sedang

megawatts (MW) located on the upper Larona River

membangun bendungan ketiga di Karebbe dengan

and a hydroelectric power generating facility with an

kapasitas rata-rata 90 MW, yang diharapkan selesai

average generating capacity of 110 MW located eight

dalam semester kedua tahun 2011. Selain itu, kami

kilometres downstream at Balambano, approximately

mengoperasikan sebuah fasilitas pembangkit listrik

25 kilometres from our processing facilities at

thermal berkapasitas 80 MW dengan generator disel 56

Sorowako. We are currently building a third dam,

MW (Mirrless Blackstone dan Caterpillar) dan generator

at Karebbe, with an average generating capacity of

HSFO 24 MW yang berlokasi di Sorowako.

90 MW, which is expected to be completed in the


second half of 2011. In addition, we support an 80

Vale Inco, satu di antara pemimpin pasar produsen

MW thermal power facilities with a 56 MW diesel

nikel dunia, saat ini memiliki 58,73% saham kami, dan

generator (Mirrless Blackstone and Caterpillar) and

Sumitomo, satu di antara perusahaan tambang dan

24 MW HSFO generators located at Sorowako.

peleburan terbesar di Jepang, memiliki 20,09% saham


kami. Sisanya, 21,18% saham kami, dimiliki oleh publik

Vale Inco, one of the worlds leading nickel

dan pemegang saham lain.

producers, currently owns 58.73% of our shares,


and Sumitomo, one of Japans largest mining and

Kekuatan Kami
Produsen nikel dalam matte berbiaya rendah. Kami
percaya penyokong posisi berbiaya-rendah kami
mencakup sumber daya bijih nikel yang berkualitas
tinggi, tenaga kerja yang terlatih dan berpengalaman,
dan fasilitas pembangkit listrik tenaga air yang murah.
Kedua fasilitas pembangkit listrik tenaga air kami

smelting companies, owns 20.09% of our shares.


The remaining 21.18% of our shares are owned by
public and other shareholders.

109

110

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

menghasilkan sekitar 1,97 juta MWH dan 1,83 juta MWH


listrik, yang merupakan 95% dan 82% dari kebutuhan
daya listrik kami pada tahun 2009 dan 2008 berturutturut. Pembangkit listrik tenaga air mengurangi risiko
kami terhadap harga BBM yang mahal dan memberikan
keuntungan

biaya

yang

signifikan

dibandingkan

kebanyakan produsen nikel lateritik lain.


Kontrak penjualan jangka-panjang dan kontrakkontrak lain dengan pemegang saham mayoritas.
Seluruh produksi kami dijual kepada dua pemegang
saham mayoritas kami, yang wajib membeli seluruh

Our Strengths
Low-cost producer of nickel in matte.

We

believe the drivers of our low-cost position include


our high quality ore reserves, well-trained and
highly experienced workforce and captive low-cost
hydroelectric power generating facilities. Our two
hydroelectric power generating facilities produced
about 1.97 million MWH and 1.83 million MWH,
representing about 95% and 82% of our electric
power requirements in 2009 and 2008, respectively.
Our access to hydroelectric power reduces our

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

bangkit listrik
Pembangunan pem
g
di Karebbe, yan
tenaga air baru
si pada
era
op
ber
lai
mu
diharapkan
ningkatkan secara
tahun 2011, me
aga
si energi listrik ten
duk
pro
signifikan
dan ramah
rah
mu
ya
bia
air yang ber
lingkungan.
be
on our new Kareb
Work continues
ich is expected
wh
nt,
pla
tric
hydroelec
cantly
in 2011 signifi
to be operational
produce
to
lity
abi
our
furthering
ndly
ironmentally frie
low-cost and env
er.
hydropow

produksi nikel dalam matte kami (Vale Inco 80% dan

exposure to expensive fossil fuels and provides us

Sumitomo 20%). Perjanjian penjualan ini bersifat

with a significant cost advantage over most other

jangka panjang, harus ambil, dan dalam mata uang

lateritic nickel producers.

Dolar AS, dengan jangka waktu sampai Kontrak Karya


berakhir. Vale Inco dan Sumitomo memiliki kepentingan

Long-term sales and other contracts with major

strategis jangka panjang dalam meneruskan keberhasilan

shareholders. All of our production is committed

operasional kami. Vale Inco adalah satu di antara

to our two major shareholders, which are obligated

produsen nikel terbesar di dunia dan Sumitomo adalah

to purchase all of the nickel in matte we produce

satu di antara perusahaan tambang dan peleburan

(Vale Inco 80% and Sumitomo 20%). These

terbesar di Jepang. Kami juga memperoleh manfaat dari

commitments are set forth in long-term, must-take,

perjanjian bantuan manajemen dan teknologi jangka

U.S.-dollar-denominated sales agreements, with

panjang dengan Vale Inco, yang berlangsung sampai

terms that continue until the expiration of the CoW.

Kontrak Karya berakhir.

Vale Inco and Sumitomo have long-term strategic


interests in the continuing success of our operations.

111

112

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

Cadangan bijih besi berlimpah. Perkiraan cadangan

Vale Inco is one of the worlds largest producers of

bijih nikel kami per tanggal 31 Desember 2009 adalah

nickel and Sumitomo is one of Japans largest mining

82,3 juta metrik ton cadangan bijih nikel terbukti

and smelting companies. We also benefit from our

dengan kandungan nikel 1,84% dan 38,8 juta metrik ton

long-term management and technology assistance

cadangan bijih nikel terduga dengan kandungan nikel

agreements with Vale Inco, which continue until the

1,70%. Kami percaya perkiraan cadangan bijih nikel

expiration of the CoW.

terbukti dan terduga kami cukup untuk mendukung


operasional kami selama sekitar 25 tahun lagi pada

Substantial ore reserves. Our estimated ore reserves

tingkat produksi saat ini.

at December 31, 2009 were 82.3 million metric tons


of proven ore reserves grading 1.84% nickel and 38.8

Profil keuangan yang kuat dengan risiko terbatas

million metric tons of probable ore reserves grading

terhadap mata uang lokal. Kami selalu membukukan

1.70% nickel. We believe our estimated proven and

laba setiap tahun sejak tahun 1987, termasuk di tengah

probable ore reserves are sufficient to support our

krisis ekonomi dunia pada tahun 2009. Meskipun

operations for approximately 25 years at current

beroperasi di Indonesia, risiko kami terhadap mata

production levels.

uang lokal terbatas karena seluruh penghasilan kami


dalam mata uang Dolar AS, sesuai dengan perjanjian

Strong financial profile with limited local currency

penjualan kami; terlebih lagi, selama ini rata-rata biaya

exposure. We have been profitable every year since

kas kami hanya 15% dalam mata uang Rupiah.

1987, including during the world economic crisis in


2009. Although we operate in Indonesia, we have

Tim manajemen yang berpengalaman dan memiliki

limited local currency exposure because all of our

sejarah panjang di Indonesia. Tim kami terdiri

revenue is denominated in U.S. dollars, pursuant to

dari orang-orang yang memiliki pengalaman dan

our sales agreements; moreover, on average over the

pengetahuan luas dalam industri, bekerja sama dengan

years only about 15% of our total cash costs were

pemerintah pusat dan daerah, serta mematuhi Kontrak

denominated in Rupiah.

Karya. Selain itu, kami memiliki lebih dari 40 tahun


pengalaman menambang dan beroperasi di Indonesia.

Experienced management team with extensive


history in Indonesia. Our team consists of people

pencapaian OPERASIONAL 2009


DIBANDINGKAN DENGAN 2008
Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi dan
Amortisasi dan Laba Bersih. Meskipun menghadapi
krisis ekonomi dunia, yang sulit diatasi oleh banyak
perusahaan, PTI mencapai EBITDA dan laba bersih

who have extensive experience and knowledge


of the industry, working with central and regional
governments and adhering to the CoW. Additionally,
we have more than 40 years of mining and operating
experience in Indonesia.

dicapai melalui keputusan-keputusan manajemen yang

RESULTS OF OPERATIONS 2009


COMPARED WITH 2008

berhati-hati, dan juga usaha terus menerus dari semua

Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation and

departemen untuk memperbaiki struktur biaya kami

Amortization and Net Earnings. Despite the world

secara signifikan. Pada tahun 2009, EBITDA adalah

economic crisis, which many companies struggled

AS$327,8 juta dan laba bersih AS$170,4 juta (AS$0,02

to overcome, PTI achieved positive EBITDA and

per lembar saham). Pada tahun 2008, EBITDA dan

net earnings in 2009. These good results were

laba bersih adalah berturut-turut AS$550,1 juta dan

attained through prudent management decisions,

AS$359,3 juta (AS$0,04 per lembar saham). Hasil yang

as well as continuous efforts by all departments to

lebih rendah pada tahun 2009 terutama disebabkan

significantly improve our cost structure. In 2009,

positif pada tahun 2009. Hasil-hasil yang baik ini

oleh penurunan harga nikel yang signifikan dan jumlah

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

pengiriman yang lebih rendah akibat penurunan

EBITDA was US$327.8 million and net earnings

produksi yang sebagian diimbangi dengan biaya

were US$170.4 million (US$0.02 per share). In 2008,

produksi per unit yang lebih rendah.

EBITDA and net earnings were US$550.1 million and


US$359.3 million (US$0.04 per share), respectively.

Produksi. Produksi nikel dalam matte kami adalah

The softer results in 2009 were primarily driven by

67.329 metrik ton pada tahun 2009, berkurang 5.056

the significant decline in nickel prices and lower

metrik tons dari tahun lalu sejumlah 72.385, karena

deliveries due to less production, partly offset by

mengandalkan penggunaan pembangkit listrik tenaga

lower unit cost of production.

air pada tahun 2009, dan hanya mengoperasikan


minggu

Production. Our nickel in matte production was

dibandingkan dengan 43 minggu pada tahun 2008.

67,329 metric tons in 2009, a decrease of 5,056

Kami

thermal

metric tons from the prior years total of 72,385, as

sebentar pada triwulan ketiga dan memutuskan untuk

we relied mainly on hydro generating power in 2009,

memulai penggunaan pembangkit listrik thermal pada

only operating the thermal generators for 15 weeks

bulan Agustus 2009 untuk memproduksi nikel dalam

compared to 43 weeks in 2008. We ran some of

matte, yang merupakan keputusan yang layak secara

our thermal generators for a brief period in the third

ekonomi karena kenaikan harga nikel. Keputusan

quarter and decided to restart our thermal generators

ini juga mencerminkan upaya untuk menghemat

in August 2009 to produce more nickel in matte,

pemakaian air. Selain itu, produksi tahun 2009 kami

which was an economically feasible decision due to

mengalami gangguan karena kerusakan tanur listrik

increased nickel prices. This decision also reflected

yang disebabkan oleh kebocoran logam panas pada

an effort to conserve water. In addition, our 2009

tanggal 7 September 2009. Hal ini mengakibatkan

production was interrupted by a run-out of an electric

penurunan produksi sekitar 1.225 metrik ton dan

furnace caused by a hot metal leak on September 7,

biaya perbaikan sebesar AS$0,83 juta. Dampak

2009. This caused a production decrease of about

negatif terhadap produksi ini sebagian diimbangi oleh

1,225 metric tons and resulted in US$0.83 million in

peningkatan pemulihan pabrik sebesar 4,5% pada

repair costs. These negative impacts on production

tahun 2009 dibandingkan dengan tahun 2008.

were partially offset by an increase in plant recovery

pembangkit

listrik

menggunakan

thermal

selama

pembangkit

15

listrik

of 4.5% in 2009 as compared to 2008.


Penjualan. Penjualan kami sebesar AS$761.0 juta
pada tahun 2009, turun 42% dari AS$1.312,1 juta pada

Sales. Our sales reached US$761.0 million in 2009,

tahun 2008. Penurunan dalam penjualan disebabkan

a 42% decline from US$1,312.1 million in 2008.

oleh harga realisasi jual yang turun secara signifikan dan

The decrease in sales was driven by a significantly

pengiriman yang lebih rendah. Rata-rata harga realisasi

reduced realized selling price and lower deliveries. In

nikel dalam matte kami pada tahun 2009 adalah yang

2009, the average realized price of our nickel in matte

terendah selama 5 tahun terakhir, yaitu AS$11.227 per

was the lowest in the past five years, at US$11,227

metrik ton, turun 37% dari AS$17.725 per metrik ton

per metric ton, down 37% from US$17,725 per

pada tahun 2008. Pengiriman nikel dalam matte turun

metric ton in 2008. Nickel in matte deliveries fell to

menjadi 66.890 metrik ton pada tahun 2009 dari 73.048

66,890 metric tons in 2009 from 73,048 metric tons

metrik ton pada tahun 2008, selaras dengan produksi

in 2008, in line with lower production. Cobalt content

yang lebih rendah. Pengiriman kobal yang terkandung

in our deliveries were 891 metric tons in 2009 and

adalah 891 metrik ton pada tahun 2009 dan 981 metrik

981 metric tons in 2008 and are valued at the nickel

ton pada tahun 2008 dan dinilai dengan harga nikel

in matte price.

dalam matte.
Harga Pokok Penjualan dan Laba Kotor. Komponen
terbesar dari harga pokok penjualan adalah biaya bahan

113

114

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

bakar minyak, bahan pembantu, jasa dan kontrak,

Cost of Goods Sold and Gross Profit. The largest

biaya karyawan dan depresiasi, amortisasi dan deplesi.

components of cost of goods sold are: fuels,

Harga pokok penjualan turun 36% menjadi AS$516,1

supplies, services and contracts, employee costs,

juta pada tahun 2009 dari AS$808,5 juta pada tahun

and

2008. Penurunan ini disebabkan oleh biaya produksi

Cost of goods sold fell 36% to US$516.1 million in

per unit yang lebih rendah dan pengiriman yang lebih

2009 from US$808.5 million in 2008. This decrease

sedikit. Tantangan dari penurunan harga nikel dan biaya

resulted from lower unit costs of production and

bahan bakar minyak yang relatif tinggi dapat diantisipasi

lower deliveries. The challenges of significantly

oleh manajemen, sehingga kami dapat mengurangi

declining nickel prices and relatively high fuel cost

dampaknya. Ini tampak jelas dalam keberhasilan PTI

were anticipated by management, which allowed us

mempertahankan marjin kotor yang relatif tinggi. Pada

to mitigate the impact. This is evident in PTIs success

depreciation,

amortization

and

depletion.

tahun 2009 marjin kotor kami hanya turun sedikit menjadi

in maintaining a relatively high gross margin. In 2009,

32% dari 38% pada tahun 2008. Penurunan AS$292,4

our gross margin declined only modestly to 32%

juta pada harga pokok penjualan terdiri dari AS$282,4

from 38% in 2008. The US$292.4 million decrease

juta penurunan biaya produksi tahun berjalan dan

in cost of goods sold comprised of US$282.4 million

AS$10,0 juta perubahan dalam saldo nikel dalam matte.

decrease in current year cost of production and


US$10.0 million change in nickel in matte balance.

Harga Pokok Produksi. Harga pokok produksi


turun sebesar AS$282,4 juta menjadi AS$519,5 juta

Cost of Production.

pada tahun 2009 dari AS$801,9 juta pada tahun

US$282.4 million to US$519.5 million in 2009 from

2008. Penurunan terutama disebabkan oleh biaya-

US$801.9 million in 2008. The decline was primarily

biaya yang lebih rendah dari BBM, bahan pembantu,

due to lower costs for fuel, supplies, services and

jasa dan kontrak dan biaya karyawan, dan juga

contracts and employees, as well as decreased

penurunan royalti dan retribusi air kepada Pemerintah

royalty and water levy payments to the Government

Indonesia. Penurunan ini sebagian diimbangi dengan

of Indonesia. These items were partly offset by

depresiasi, amortisasi, dan deplesi yang lebih tinggi

higher depreciation, amortization and depletion and

serta biaya pengembangan masyarakat yang lebih

higher community development costs compared to

tinggi dibandingkan dengan pengeluaran tahun 2008.

2008 spending. The Company benefited from lower

Perseroan memperoleh keuntungan dari harga BBM

fuel prices but also undertook many important steps

yang lebih rendah, tetapi juga melakukan banyak

that enabled us to achieve a structural operating cost

hal penting yang memungkinkan kami mencapai

reduction; reducing fixed costs and improving overall

pengurangan

productivity. Details of these initiatives are outlined

biaya

produksi

secara

struktural;

pengurangan biaya-biaya tetap dan peningkatan

Cost of production fell by

elsewhere in this Annual Report.

produktifitas secara keseluruhan. Pembahasan rinci


dari inisiatif-inisiatif ini dimuat di bagian lain dari
Laporan Tahunan ini.

Fuels are the largest components of our manufacturing


cost at about 34%. We primarily use HSFO and HSD
to operate our process plant and mining fleet and to

BBM adalah komponen terbesar dari biaya produksi

fuel our thermal power generators. HSFO accounted

kami, yaitu sekitar 34%. Kami terutama menggunakan

for about 79% of our fuels and lubricants cost in

HSFO

pabrik

2009, compared to 64% in 2008. Meanwhile, HSD

pengolahan dan armada tambang dan untuk bahan

accounted for about 19% of our fuels and lubricants

bakar

cost in 2009, compared to 34% in 2008. Other fuels

dan

HSD

pembangkit

untuk
listrik

mengoperasikan
thermal

kami.

HSFO

merupakan 79% dari biaya BBM dan pelumas pada


tahun 2009, dibandingkan dengan 64% pada tahun
2008. Sementara itu, HSD merupakan 19% dari biaya

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

BBM dan pelumas pada tahun 2009, dibandingkan

and lubricants accounted for about 2% of our fuels

dengan 34% pada tahun 2008. BBM dan pelumas

and lubricants costs. The lower proportion of HSD to

lain menempati 2% dari biaya BBM dan pelumas

overall fuel cost in 2009 resulted from less usage due

kami. Proposi HSD yang lebih rendah dalam biaya

to longer shutdowns of thermal power generators

BBM keseluruhan pada tahun 2009 disebabkan oleh

and lower production.

berkurangnya penggunaan karena pembangkit listrik


thermal lebih jarang dipakai dan tingkat produksi yang

Fuels and lubricants costs declined by US$204.5

lebih rendah.

million in 2009 compared to 2008. In 2009, US$106.5

Biaya-biaya BBM dan pelumas turun sebesar AS$204,5

related to HSD and US$1.0 million was associated

juta pada tahun 2009 dibandingkan dengan tahun

with other fuels and lubricants.

million was attributable to HSFO, US$97.0 million

2008. Pada tahun 2009 biaya HSFO sebesar AS$106,5


juta, HSD AS$97.0 juta dan AS$1.0 juta untuk BBM dan

HSFO costs fell 44% in 2009 from 2008 levels, with

pelumas lain.

70% of this decrease driven by the lower average


HSFO price and 30% by less HSFO usage in line

Biaya HSFO pada tahun 2009 turun 44% dari tahun

with lower production. Our HSFO consumption was

2008, 70% dari penurunan ini disebabkan oleh rata-

2.35 million barrels in 2009 at an average cost of

rata harga HSFO yang lebih rendah dan 30% oleh

approximately US$59 per barrel, versus 2.70 million

pengurangan penggunaan HSFO karena penurunan

barrels at an average cost of US$91 per barrel in

produksi. Konsumsi HSFO tahun 2009 adalah 2,35 juta

2008. Included in the 2009 amount were 81 kilo

barel dengan biaya rata-rata sekitar AS$59 per barel,

barrels at a total cost of US$5.5 million, used to

dibandingkan dengan 2,70 juta barel dengan biaya rata-

operate our thermal generators. Our HSFO price was

rata AS$91 pada tahun 2008. Konsumsi 2009 tersebut

based on Singapore Platts indices. The Company

mencakup 81 kilo barel dengan total biaya AS$5,5 juta

recognizes the significance of HSFO to overall costs;

yang digunakan untuk mengoperasikan pembangkit

accordingly, various ways of increasing the efficiency

listrik thermal. Harga HSFO kami didasarkan pada

of our HSFO consumption are being studied and we

Singapore Platts. Perseroan menyadari signifikansi

are intent on finding alternative and less expensive

HSFO terhadap biaya keseluruhan; karena itu sedang

energy sources.

dilakukan telaah mengenai cara-cara peningkatan


efisiensi konsumsi HSFO dan kami bertekad menemukan

HSD costs decreased 74% in 2009 from 2008

sumber energi alternatif yang lebih murah.

levels, primarily because of lower usage. In addition,


the average HSD price was 38% below the prior

Biaya HSD berkurang 74% pada tahun 2009 dibandingkan

years average. In 2009, HSD usage decreased to

tahun 2008, terutama karena penggunaan yang lebih

60 million litres from 145 million litres in 2008 and

rendah. Selain itu, rata-rata harga HSD turun 38% dari

average cost fell to US$0.56 per litre from US$0.90

tahun sebelumnya. Pada tahun 2009 penggunaan HSD

per litre. A key factor in the decreased usage of

berkurang menjadi 60 juta liter dari 145 juta liter pada

HSD was the longer period in which thermal power

tahun 2008 dan biaya rata-rata turun menjadi AS$0,56 per

was on standby compared to the year before. From

liter dari AS$0,90. Faktor penting penyebab berkurangnya

late October 2008 to mid-August 2009, we shut

penggunaan HSD adalah periode tidak difungsikannya

down all thermal generators in order to maintain the

pembangkit listrik thermal untuk jangka waktu yang

Companys profitability in light of declining nickel

lebih panjang dibandingkan tahun sebelumnya. Sejak


akhir Oktober 2008 sampai pertengahan Agustus 2009,
kami menutup semua pembangkit listrik thermal untuk
mempertahankan profitabilitas Perseroan di tengah
penurunan harga nikel dan tingginya biaya energi. Selama

115

116

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

periode tersebut, permukaan air danau relatif stabil

prices and high energy costs. During the period, lake

dan memenuhi kebutuhan kami. Selanjutnya, dengan

water levels were relatively stable and met our energy

peningkatan harga nikel dan penurunan permukaan air

needs. Subsequently, with the nickel price higher

danau, manajemen mengaktifkan pembangkit listrik

and lake water levels falling, management turned on

thermal dan menggunakannya pada kapasitas penuh

the thermal generators, utilizing full thermal power

sejak Oktober 2009. Keputusan menggunakan kembali

capacity beginning in October 2009. The decision to

pembangkit listrik thermal menimbulkan konsumsi HSD

resume using thermal power led to HSD consumption

sebesar 13,5 juta liter dengan biaya AS$7,6 juta pada

of 13.5 million litres at a cost of US$7.6 million in

tahun 2009. Selain itu, implementasi berbagai inisiatif

2009. In addition, the implementation of various

penghematan biaya yang dijelaskan di bagian lain dalam

cost-saving initiatives described elsewhere in this

Laporan Tahunan ini menyebabkan pengurangan HSD

Annual Report contributed to a greater decrease in

yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.

HSD usage than in the previous year.

Biaya bahan-bahan pembantu mencapai 19% dari

Supplies

biaya produksi kami pada tahun 2009, merupakan

manufacturing cost in 2009, the second largest

komponen biaya terbesar kedua. Komponen utama

component of the total. The major components of

biaya bahan pembantu adalah komoditi berjumlah

supply costs are bulk commodities, tires, spare parts

besar, ban, suku cadang dan peralatan mekanis

and other mechanical consumables for equipment.

habis pakai untuk peralatan. Biaya semua jenis bahan

All types of supply costs were lower in 2009 than

pembantu lebih rendah pada tahun 2009, dan ini

in 2008 and this contributed to a 24% decline

menyebabkan penurunan 24% dibandingkan tahun

compared to the prior year. The major decrease

sebelumnya. Penurunan besar berasal dari peralatan

came from mechanical consumables, spare parts,

mekanis habis pakai, suku cadang, komoditi berjumlah

bulk commodities and tires, mainly as a result of

besar, dan ban, terutama karena penurunan produksi

lower production, as well as the implementation of

dan juga karena pelaksanaan inisiatif penghematan

cost-saving initiatives. A 25% decrease in the sulphur

biaya. Penurunan harga sulfur sebesar 25% juga

price also drove lower bulk commodities costs.

accounted

for

about

19%

of

our

menurunkan biaya komoditi berjumlah besar.


Services and contracts accounted for about 9%
Jasa dan kontrak meliputi sekitar 9% biaya kas

of our manufacturing cash cost in 2009. The major

produksi kami pada tahun 2009. Komponen utama

components were mechanical, consulting, mining,

adalah jasa mekanik, konsultansi, tambang, tenaga

labour and transportation services. Total costs fell

kerja, dan transportasi. Total biaya turun 52% dari

52% in 2009 from the 2008 level. All aspects of

tahun sebelumnya. Seluruh aspek biaya jasa turun

services costs declined year over year, although the

dari tahun ke tahun, meskipun faktor-faktor utamanya

major factors were lower mining contract, mechanical,

adalah

tambang,

consulting, transportation and rental costs. In

mekanik, konsultansi, transportasi dan sewa. Selain

addition to lowering production, PTI tightened the use

karena pengurangan produksi, PTI memperketat

of contract services in light of the general economic

penggunaan jasa kontrak karena situasi ekonomi.

situation. Departments were encouraged to use

Departemen didorong untuk menggunakan sumber

internal resources whenever possible, rather than

daya internal sejauh mungkin daripada melakukan

outsourcing work. PTI also reduced activities with

outsourcing. PTI juga mengurangi kegiatan-kegiatan

no direct impact on production, such as the number

yang tidak berdampak langsung terhadap produksi,

of light vehicle rentals, office space leased, usage

pengurangan

biaya

kontrak

seperti jumlah kendaraan ringan yang disewa, luas


ruang kantor yang disewa, penggunaan peralatan
kantor habis pakai dan biaya transportasi (melalui

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

optimalisasi volume, kargo kontainer dan perbaikan

of office consumables and transportation costs (as

operasional pelabuhan setempat).

cargo container volumes were optimized and local


port operations improved).

Biaya karyawan turun 8% pada tahun 2009 dibandingkan


tahun 2008 dan meliputi sekitar 13% dari biaya produksi

Employee costs were down 8% in 2009 from 2008

kami, dibandingkan dengan 9% pada tahun 2008

levels and accounted for approximately 13% of our

karena biaya produksi keseluruhan turun lebih besar

manufacturing costs, compared to 9% in 2008,

dibandingkan biaya karyawan. Sumbangsih utama pada

since overall manufacturing costs fell more than

penurunan biaya karyawan adalah program Perseroan

employee costs. The main contributor to the decline

yang dimulai pada tahun 2008 untuk meningkatkan

in employee costs was a Company program that

produktifitas tenaga kerja, yang mencakup pengkajian

began in 2008 to improve manpower productivity,

ulang struktur organisasi, evaluasi ulang profil pekerjaan,

which involved reviewing organizational structure,

dan menghilangkan kegiatan-kegiatan yang tidak bernilai

re-evaluating job profiles and eliminating activities

tambah. Program tersebut mencakup juga kebijakan

that did not add value. A corporate hiring freeze was

tidak melakukan rekrutmen.

also part of the program.

Royalti, pajak, dan asuransi pada tahun 2009 turun

Royalties, taxes and insurance in 2009 were down

sekitar 30% dari tahun 2008. Pengurangan pembayaran

about 30% from the 2008 level. Decreased royalty

royalti dan retribusi air konsisten dengan pengurangan

payments and water levies were consistent with

pengiriman dan penurunan harga nikel pada tahun

lower shipments and lower nickel prices in 2009

2009 dan sebagian diimbangi oleh pembayaran premi

and were partly offset by higher insurance premium

asuransi yang lebih tinggi. Sejak tanggal 1 April 2008,

payments. Since April 1, 2008, the effective date of

tanggal efektif Perjanjian Perubahan, perhitungan

the Modification Agreement, the calculation of the

pembayaran royalti didasarkan pada jumlah metrik

royalty payment has been based on metric tons

ton yang dikirim. Sebelum itu, perhitungan royalti

of nickel delivered. Prior to that time, our royalty

berdasarkan jumlah produksi dan harga LME.

payment was a function of our production and the


LME price.

Komponen

biaya

produksi

yang

lain

terutama

dihubungkan dengan pengembangan masyarakat,

Other costs of production are mainly associated with

donasi,

pinjaman

community development, donations, a Company

perumahan karyawan dan biaya relokasi karyawan.

subsidy on employee housing loans and employee

subsidi

perusahaan

untuk

Biaya lain-lain meningkat sebesar AS$2,0 juta dari

relocation costs. Other costs rose US$2.0 million in

tahun sebelumnya, terutama karena pengeluaran

2009 from the 2008 level, mainly because of higher

untuk pengembangan masyarakat sebesar AS$2,5

community development expenses of US$2.5 million,

juta yang sebagian diimbangi oleh pengurangan

partially offset by lower donations and subsidies on

donasi dan subsidi pinjaman perumahan karyawan.

employee housing loans. Despite challenging economic

Di tengah tantangan kondisi ekonomi, dedikasi kami

conditions, our dedication to helping communities

untuk menolong masyarakat dicerminkan dalam

was reflected in higher financial contributions for

kontribusi keuangan yang lebih besar untuk tujuan

this purpose. Increases in community development

ini. Peningkatan kontribusi bagi pengembangan

contributions were mainly in the areas of health, social

masyarakat terutama untuk bidang-bidang kesehatan,

services and sports infrastructure.

layanan sosial dan infrastruktur olahraga.


Sejak akhir 2007 PTI telah melaksanakan inisiatifinisiatif penghematan biaya di seluruh organisasi.
Hal ini tepat khususnya untuk tahun 2009 di tengah
lingkungan

resesi

dunia.

Inisiatif-inisiatif

kami

ditujukan untuk memperbaiki struktur biaya secara

117

118

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

Sullivan,
Michael O
ctor
Project Dire
dro
Karebbe Hy
kasi
Project di lo
proyek.
Sullivan,
Michael O
ctor
Project Dire
bbe
for the Kare
ric
hydroelect
seen
project, is
at the
on location
n site.
constructio

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

permanen, bukan untuk mewujudkan pengurangan

Since late 2007, PTI has implemented many cost

biaya sementara. Pada tahun 2009 tanggung jawab

containment initiatives across the organization. This

inisiatif penghematan biaya distrukturkan secara

was especially true in 2009, given the recessionary

formal sebagai proyek Perencanaan Bisnis Terpadu

environment worldwide. Our initiatives were aimed at

(IBP) yang ditujukan untuk memperbaiki arus kas dan

improving our cost structure on a permanent basis,

memastikan kesinambungan bisnis kami. Tim IBP terdiri

rather than realizing a temporary reduction in cost.

dari karyawan dari sejumlah departemen penting.

In 2009, the responsibility for our cost containment


initiatives was formally structured as an Integrated

peningkatan

Business Planning (IBP) project, intended to

efisiensi lima tahun yang difokuskan pada: pencapaian

improve cash flow and ensure the sustainability of

produktifitas yang lebih baik dan peningkatan struktur

our business. Our IBP team consists of personnel

organisasi, optimalisasi sumber-sumber daya internal,

from a number of key departments.

Proyek

IBP

memajukan

menghasilkan

sistem

dan

rencana

proses,

meningkatkan

kepatuhan terhadap persyaratan sistem dan proses,

The IBP project resulted in a five-year efficiency

memastikan

dan

improvement action plan, focused on: achieving

memaksimalkan kesempatan untuk menghindari biaya

better productivity and enhancing organizational

dan menaikkan produksi.

structure, optimizing internal resources, upgrading

standar

terbaik

dilaksanakan,

systems and processes, increasing compliance with


Implementasi yang berhasil dan tepat waktu dari rencana

system and process requirements, ensuring the best

perbaikan efisiensi ini akan berkontribusi terhadap

standards are in place and maximizing opportunities

arus kas yang lebih kuat sampai tahun 2013. Ini akan

to avoid cost and raise production.

meningkatkan profitabilitas jangka panjang PTI dan


membantu kami tetap kompetitif di tengah pasar nikel

The successful and timely implementation of our

global tanpa tergantung pada keadaan iklim ekonomi.

efficiency improvement action plan will contribute


to stronger cash flow through 2013. It will enhance

Berikut ini adalah contoh-contoh inisiatif perusahaan kami:

PTIs long-term profitability and help keep us


competitive in the global nickel market, irrespective

Memperbaiki produktifitas dan struktur organisasi

of the prevailing economic climate.

dengan mengisi posisi wajib yang lowong dengan


karyawan yang ada, mengevaluasi ulang profil

The following are examples of our Companys

pekerjaan,

initiatives:

menghilangkan

kegiatan-kegiatan

yang tidak bernilai tambah, mengkombinasikan


tanggung jawab dan departemen yang saling

improving productivity and organizational structure


by filling vacant mandatory positions with existing

terkait, dan membekukan rekrutmen;


Mengoptimalkan sumber daya internal dengan

employees, re-evaluating job profiles, eliminating

mengurangi penggunaan jasa konsultan eksternal

activities that do not add value, combining related

jika dinilai layak;

responsibilities and departments and implementing

Meningkatkan
kepatuhan

sistem

dengan

dan
cara

proses,

termasuk

instalasi

sistem

pengendalian penggunaan BBM di bidang-bidang

a hiring freeze;
optimizing internal resources by reducing the use
of external consultants whenever feasible;

Kerangka

enhancing systems and processes, including

Sistem Kontraktor Terpadu untuk memperbaiki

compliance, by installing systems for fuel usage

kapabilitas dan kinerja kontraktor-kontraktor lokal,

control in key areas of our operations, implementing

operasional

penting,

implementasi

terus berpartisipasi dalam program pengadaan


global

Vale,

mengamankan

kontrak

jangka

119

120

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

panjang

dengan

memberikan

pemasok-pemasok

pelatihan

penting,

to improve local contractors capability and

memperbaiki operasi peralatan dengan tujuan

performance, continuing to participate in Vales

untuk memperpanjang masa pakai dan mengurangi

global procurement program, securing long-term

biaya perawatan, dan memperbaiki pengendalian

contracts with key suppliers, providing employee

atas penggantian pengeluaran tertentu; dan,

training to improve operation of equipment in order

standar-standar

meningkatkan
perubahan

karyawan

an Integrated Contractor System Framework

untuk

Implementasi

pada

konservasi

pendekatan

terbaik
energi

terhadap

dengan

to extend its life and reduce maintenance costs

melalui

and improving controls on disbursements related

penggunaan

to discretionary spending; and,

energi dan mencapai kemajuan kasat mata dalam

implementing the best standards by enhancing

pengurangan konsumsi, perbaikan kondisi jalan

energy conservation through changes in our

dan pengelolaan armada untuk memperpanjang

approach to energy usage and achieving tangible

masa pakai ban, pengurangan konsumsi BBM dan

progress in reducing consumption, improving

penurunan biaya perawatan.

road conditions and fleet management to extend


tire life, cutting fuel consumption and lowering

Manajemen terus memantau harga-harga komoditi

maintenance costs.

penting termasuk nikel dan minyak dan


menganalisa secara seksama semua keputusan

Management continuously monitors key commodity

yang berdampak terhadap biaya, seperti tindakan

prices including those for nickel and oil and

menon-aktifkan pembangkit listrik thermal saat

thoroughly analyzes any decisions that can impact

biaya operasionalnya melebihi nilai tambah yang

our costs, leading to actions such as shutting down

dihasilkan. Kami juga terus melakukan kajian untuk

thermal generators when their operating costs

menurunkan konsumsi HSFO dalam tanur pereduksi

outweigh the added value they generate. We also

di pabrik pengolahan melalui kinerja yang lebih baik

continuously study how to lower HSFO consumption

dan mempertimbangkan alternatif bagi minyak dalam

in our process plants reduction kiln through

aspek-aspek tertentu operasional kami.

improved performance and consider alternatives to


oil in certain aspects of our operations.

Pada bulan Mei tahun 2009, kami mendirikan shared


services centre di dalam Perusahaan untuk memperbaiki

In May 2009, we established a shared services

proses

kesempurnaan

centre in our Company to improve our processing

operasional, dan sentralisasi kendali untuk memastikan

of transactions, maximize operational excellence

kepatuhan terhadap kebijakan-kebijakan kami. Proses-

and centralize controls to ensure compliance with

proses yang dicakup dalam inisiatif ini berkaitan dengan

our policies. Processes covered by this initiative

teknologi informasi, karyawan dan jasa penggajian,

relate to information technology, employee and

pengadaan, administrasi kontrak, gudang, pelatihan

payroll services, procurement services, contract

dan rekrutmen. Kami mengharapkan pada bulan

administration and services, warehouses, training,

Maret 2010 semua kegiatan dimaksud akan dikelola

and recruitment. We expect that by about March

oleh shared services centre. Untuk memfasilitasi

2010, all of the designated activities will be handled

perbaikan bisnis dan memastikan realisasi tujuan-

by the shared services centre. In order to facilitate

tujuan kami, kami membentuk Komite Perbaikan Bisnis

business improvement and ensure the realization

yang melakukan rapat dua minggu sekali dan diwakili

of our objectives, we established a Business

oleh berbagai bidang dalam organisasi kami. Inisiatif

Improvement Committee that meets every two

perbaikan bisnis yang telah berdampak signifikan

weeks and has representatives from different areas

adalah terkait dengan pembayaran tagihan, ketepatan

of our organization. Business improvement initiatives

perkiraan kas, dukungan dan produktifitas teknologi

that have already had a significant impact are

transaksi,

memaksimalkan

informasi dan jangka waktu pengadaan.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

Biaya produksi non-kas yang terdiri dari depresiasi,

related to invoice payments, cash forecast accuracy,

amortisasi dan deplesi meningkat 5% pada tahun 2009

information technology support and productivity and

dibandingkan tahun 2008 karena kapitalisasi proyek-

procurement lead times.

proyek pengeluaran modal yang telah selesai dalam dua


tahun terakhir.

Non-cash cost of production, which consists of


depreciation, amortization and depletion, rose 5% in

Biaya Penjualan, Umum dan Administrasi.

Pada

tahun 2009 biaya penjualan, umum dan administrasi

2009 from 2008, due to capitalization of completed


capital projects over the last two years.

turun sebesar AS$12,4 juta menjadi AS$13,0 juta dari


AS$25,4 juta pada tahun 2008. Penurunan ini terutama

Selling, General and Administration Expenses. In

disebabkan oleh pengurangan sebesar AS$9,4 juta biaya

2009, selling, general and administration expenses

jasa bantuan manajemen dan teknis yang dibayarkan ke

fell US$12.4 million to US$13.0 million from US$25.4

Vale Inco berdasarkan formula yang telah disetujui. Biaya

million in 2008. This decrease was primarily due

jasa bantuan manajeman dan teknis dikaitkan dengan

to a US$9.4 million reduction in management and

realisasi proyek-proyek kami, kebutuhan pendanaan,

technical assistance fees paid to Vale Inco, under

konstruksi dan operasional dari fasilitas-fasilitas kami,

an established formula. The management and

dan pemasaran produk kami. Seperti disebutkan

technical assistance fees relate to the realization of

sebelumnya, produksi nikel dalam matte PTI dijual pada

our projects, our financing needs, construction and

Vale Inco dan Sumitomo berdasarkan perjanjian harus-

operation of our facilities, and the marketing of our

ambil untuk diproses lebih lanjut di fasilitas-fasilitas di

products. As mentioned earlier, all of PTIs nickel

Asia untuk memproduksi nikel yang digunakan dalam

in matte is sold to Vale Inco and Sumitomo under

berbagai aplikasi. Pemasaran produk jadi nikel pada

must-take agreements for further processing at

pelanggan seperti pabrik-pabrik baja nirkarat dan

facilities in Asia to produce nickel for use in a wide

produsen-produsen besi campuran dilaksanakan oleh

range of applications. The marketing of finished

tenaga penjualan Vale Inco dan Sumitomo. Sebagai

nickel to customers such as stainless steel mills

hasil dari perjanjian ini, kami tidak mengeluarkan biaya

and alloy steel producers is carried out by the

pemasaran dan penjualan. Selain itu, biaya-biaya

sales force of Vale Inco and Sumitomo. As a result

lain yang terutama terdiri dari biaya jasa konsultansi

of this arrangement, we do not incur any marketing

berkurang AS$4,8 juta. Pengurangan ini sebagian

and selling expenses. In addition, other costs, which

diimbangi oleh peningkatan biaya jasa profesional

mostly consist of consulting fees, decreased by

yang disebabkan oleh biaya jasa hukum terkait dengan

US$4.8 million. This decrease was partially offset by

interpretasi Undang-Undang Pertambangan yang baru.

higher professional fees due to legal fees in relation


to interpretation of the New Mining Law.

Pendapatan dan Biaya Lain-Lain. Pendapatan dan


biaya lain-lain terdiri dari pendapatan bunga, biaya

Other income and expenses. Other income and

penyisihan untuk bahan pembantu usang, beban

expenses consist of interest income, allowance for

bunga, rugi selisih kurs, rugi pelepasan aset tetap dan

obsolete supplies, interest expense, loss on currency

lain-lainnya. Pembahasan lebih lanjut atas masing-

translation adjustments, loss on disposal of property,

masing hal ini terdapat pada daftar di bawah ini.

plant and equipment, and other miscellaneous items.

Kami mencatatkan jumlah pendapatan lain-lain bersih

Further discussion on each of these items is contained

sebesar AS$4,8 juta pada tahun 2009, peningkatan


sebesar AS$19,8 juta dari beban sebesar AS$15,0 juta
pada tahun 2008.
Pendapatan Bunga. Pendapatan bunga turun
menjadi AS$0,4 juta pada tahun 2009 dari AS$5,4
juta pada tahun 2008, terutama akibat lebih

121

122

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

rendahnya saldo rata-rata deposito seiring dengan

in the bulleted list below. We recorded other income of

menurunnya pendapatan dan turunnya suku bunga

US$4.8 million in 2009, a US$19.8 million improvement

deposito dalam Dolar AS sebagai akibat dari krisis

from expenses of US$15.0 million in 2008.

pinjaman di Amerika Serikat.


Penyisihan untuk Bahan Pembantu Usang.

Interest Income. Interest income fell to US$0.4

Penyisihan untuk bahan pembantu usang naik

million in 2009 from US$5.4 million in 2008, mainly

menjadi AS$2,9 juta pada tahun 2009 dari AS$0,4

due to lower average time deposit balances in line

juta pada tahun 2008. Penyisihan untuk bahan

with reduced income and a decreased average

usang dan persediaan yang perputarannya lambat

interest rate on U.S. dollar deposits as a result of

ditentukan

berdasarkan

estimasi

penggunaan

the credit crunch in the United States.


Allowance for Obsolete Supplies. The allowance

persediaan di masa yang akan datang.


Beban Bunga. Beban bunga turun sebesar

for obsolete supplies increased to US$2.9 million in

AS$0,4 juta disebabkan oleh turunnya saldo

2009 from US$0.4 million in 2008. The provision for

sewa pembiayaan pada tahun 2009 dibandingkan

obsolete and slow-moving inventory is determined on

dengan tahun 2008.

the basis of estimated future usage of inventory items.

Rugi Selisih Kurs. Dolar AS melemah relatif terhadap

Interest Expense. Interest expense decreased

Rupiah pada tahun 2009 dan hal ini mengakibatkan

by US$0.4 million due to a lower financial lease

rugi selisih kurs untuk biaya operasi dalam denominasi


Rupiah. Namun demikian, jumlah aset dalam Rupiah

balance in 2009 than in 2008.


Loss on Currency Translation Adjustments. The

yang jauh lebih besar mengimbangi sebagian

U.S. dollar weakened relative to the Indonesian

kerugian dari biaya operasi dalam denominasi

rupiah in 2009 and this drove the loss on currency

Rupiah, yang mengakibatkan penurunan bersih rugi

translation for Indonesian rupiah denominated

selisih kurs sebesar AS$1,5 juta.

operating expenses. However, a substantially

Rugi Pelepasan Aset Tetap. Penghapusbukuan

higher level of assets valued in Indonesian rupiah

aset tetap turun menjadi AS$1,2 juta pada tahun

partially offset the loss from Indonesian rupiah

2009 dari AS$4,1 juta pada tahun 2008. Penghapus

denominated operating expenses, resulting in

bukuan ditentukan berdasarkan hasil verifikasi fisik

a net decrease in loss on currency translation

aset tahunan.

adjustments of US$1.5 million.

Lain-Lainnya. Lain-lain merupakan faktor terbesar

Loss on Disposal of Property, Plant and

Beban

Equipment. Property, plant and equipment write-

Lainnya dari tahun 2008 ke tahun 2009. Pada

offs fell to US$1.2 million in 2009 from US$4.1

tahun 2008 beban tercatat sebesar AS$13,1 juta,

million in 2008. Write-offs are determined based on

dalam

perubahan

Pendapatan

dan

sementara pada tahun 2009 tercatat pendapatan

the results of annual physical assets verification.

sebesar AS$9,4 juta. Perubahan yang signifikan ini

Miscellaneous Items. Miscellaneous items are

disebabkan oleh penerimaan klaim asuransi pada

the major factor contributing to the change in

tahun 2009 sebesar AS$26,6 juta (2008: nihil),

Other Income and Expenses from 2008 to 2009.

yang dicatatkan sebagai pendapatan lain-lain,

Expenses of US$13.1 million were reported in 2008.

penurunan biaya pengembangan proyek sebesar

In 2009, income of US$9.4 million was reported.

AS$16,5 juta dan penurunan dalam biaya eksplorasi

The significant change was due to the receipt of an

sebesar

sebagian

insurance claim in 2009 in the amount of US$26.6

diimbangi oleh penurunan penerimaan bersih dari

million (2008: nil), which was recorded as other

Perjanjian Kerjasama Sumber Daya (CRA) yang

income, a decrease in project development costs

AS$6,6

juta.

Perolehan

ini

telah dihentikan pada bulan Juli 2008. Pendapatan


bersih dari pengiriman bijih nikel ke PT Antam sesuai
dengan CRA adalah AS$24,1 juta pada tahun 2008

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

(2009: nihil). Studi kelayakan kami terhadap fasilitas

of US$16.5 million and a decline in exploration

pengolahan di Pomalaa selesai pada bulan Mei 2009

costs of US$6.6 million. These impacts were

dan merupakan penyebab utama turunnya biaya

partially offset by a decrease in net income from

pengembangan proyek di tahun 2009 dibandingkan

a Cooperative Resources Agreement (CRA) that

dengan tahun 2008. Selain itu, biaya eksplorasi pada

was terminated in July 2008. Net income from the

tahun 2009 turun disebabkan oleh lebih sedikitnya

delivery of ore to PT Antam under the CRA was

kegiatan eksplorasi.

US$24.1 million in 2008 (2009: nil). Our feasibility


study for a processing facility at Pomalaa was

Pajak Penghasilan. Beban pajak penghasilan terdiri

concluded in May 2009 and was the major reason

dari beban pajak penghasilan kini dan tangguhan.

for lower project development cost in 2009

Pajak penghasilan turun menjadi AS$66,3 juta pada

compared to 2008. In addition, exploration costs

tahun 2009 dari AS$103,9 juta pada tahun 2008.

fell in 2009 due to lower exploration activities.

Penurunan beban pajak penghasilan kini sebesar


AS$75,1 juta sebagian diimbangi oleh perubahan

Income Taxes. Income tax expenses consist of a

pajak penghasilan tangguhan sebesar AS$37,4 juta.

current income tax expense and a deferred income

Pajak penghasilan yang lebih rendah ini konsisten

tax expense. Income taxes fell to US$66.3 million

dengan penurunan laba sebelum pajak penghasilan

in 2009 from US$103.9 million in 2008. A decline

yang menyebabkan laba kena pajak yang lebih rendah.

in current income tax expense of US$75.1 million

Laba sebelum pajak turun 51% pada tahun 2009

was partially offset by a US$37.4 million change

dibandingkan dengan tahun 2008. Lebih lanjut, tarif

in deferred income tax. The lower current income

pajak penghasilan turun menjadi 28% pada tahun 2009

tax expense is consistent with reduced earnings

dari 30% pada tahun 2008. Pada tanggal 3 September

before income tax, which drove lower taxable profit.

2008, Dewan Perwakilan Rakyat telah menyetujui

Taxable profit decreased by 51% in 2009 compared

perubahan atas Undang-Undang Pajak Penghasilan

to 2008. Furthermore, the corporate income tax

yang telah ditandatangani oleh Presiden Indonesia

rate declined from 30% in 2008 to 28% in 2009. On

pada tanggal 23 September 2008. Salah satu dari

September 3, 2008, the House of Representatives

perubahan ini menyatakan bahwa pajak penghasilan

approved amendments to the income tax law, which

perusahaan ditetapkan pada tarif tetap sebesar 28%

were signed into law by the Indonesian President

berlaku sejak tanggal 1 Januari 2009 dan diturunkan

on September 23, 2008. One of these amendments

lebih lanjut menjadi 25% pada tanggal 1 Januari 2010.

stipulates that the income tax for corporations will be

Perseroan telah melakukan analisa untuk periode aset

set at a flat rate of 28% beginning January 1, 2009

dan kewajiban pajak tangguhan akan dipulihkan dan

and further reduced to 25% on January 1, 2010.

telah menyesuaikan aset dan kewajiban pajak tangguhan

The Company has performed an analysis of the

sejalan dengan perubahan tarif dimaksud itu. Perubahan

periods in which its deferred tax assets and liabilities

pajak penghasilan tangguhan sebesar AS$37,4 juta

will reverse and has valued its deferred tax assets

terutama diakibatkan oleh tahun pertama pengakuan

and liabilities accordingly. The US$37.4 change in

dampak tarif pajak penghasilan baru.

INVESTASI MODAL PROYEKPROYEK MODAL PENTING PADA


TAHUN 2009
Investasi modal diperlukan untuk menopang tingkat
produksi saat ini dan menumbuhkan usaha kami.
Substitusi dan efisiensi energi, pengurangan biaya
perbaikan lingkungan dan pertumbuhan produksi

123

124

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

merupakan fokus program investasi modal kami saat

deferred income tax expense resulted mainly from

ini. Pada tahun 2009 kami melakukan kemajuan yang

the first year of recognition of the impact of the new

signifikan dalam pembangunan fasilitas pembangkit

corporate tax rate.

listrik tenaga air di Karebbe dan menyelesaikan


instalasi ESP pada tiga dari lima tanur pereduksi
untuk menggantikan sistem wet scrubber saat ini;
dan penggantian pengering bijih besi kami dengan
pengapian berbahan bakar ganda HSFO atau bubuk
batubara yang memungkinkan penggunaan bahan
bakar tersebut secara bergantian. Ketiga proyek
tersebut mencakup 75% dari saldo aset tetap dalam
penyelesaian tahun 2009 sebesar AS$319,2 juta dan
60% dari saldo AS$242,5 juta pada tahun 2008.

dalam mata uang Dolar AS, yang merupakan mata


uang fungsional kami. Karena itu, kami mengharapkan
tidak ada risiko mata uang yang signifikan.

Pada bulan Oktober 2004 proyek Karebbe diumumkan


sebagai komponen pembangkit energi dari program
untuk

meningkatkan

produksi

tahunan dan untuk mengurangi biaya operasional


dengan

menghapuskan

kebutuhan

PTI

untuk

membakar bahan bakar fosil untuk menghasilkan listrik.


Fasilitas pembangkit listrik tenaga air yang ketiga ini
akan mengurangi variabilitas produksi pada kapasitas
pengolahan saat ini akibat dari variasi curah hujan
tahunan, sementara meningkatkan kapasitas untuk
menyediakan energi rendah biaya untuk ekspansi di
masa mendatang. Pembangunan di Karebbe dihentikan
pada bulan Januari 2006 tetapi dilanjutkan kembali
mulai tanggal 1 Oktober 2007 sesudah Departemen
Kehutanan mengeluarkan ijin yang diperlukan bagi
proyek tersebut pada akhir Agustus 2007. Biaya total
proyek saat ini diperkirakan AS$410 juta. Setelah
semua

kontrak

ditandatangani

dan

konstruksi

bendungan dimulai, sekarang kami perkirakan proyek


Karebbe akan mulai beroperasi dalam semester kedua
tahun 2011. Untuk memperoleh informasi lebih lanjut
mengenai fasilitas pinjaman yang diraih PTI untuk
mendanai proyek Karebbe, silahkan baca pada bagian
berjudul Struktur Modal dan Hutang dalam Laporan
Tahunan ini.

current levels of production and grow our business.


Energy substitution and efficiency, cost reduction,
environmental improvement and production growth
are focal points of our current capital investment
program. In 2009, we made significant progress on
facility at Karebbe and completed the installation of
Electrostatic Precipitator (ESP) on three of our
five reduction kilns to replace existing wet scrubber
systems and the conversion of our ore dryer burners
to dual fuel fire using HSFO or pulverized coal,

Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Karebbe.

Perseroan

Capital investments are required to sustain our

the construction of a hydroelectric power generating

Sebagian besar dari pengeluaran barang modal kami

modal

CAPITAL INVESTMENT MAJOR


CAPITAL PROJECTS IN 2009

which allows for the flexibility to switch between


these fuels. These three projects constituted 75%
of our 2009 construction in progress balance of
US$319.2 million and 60% of the US$242.5 million
balance in 2008.
A large portion of our capital expenditures are
denominated in U.S. dollars, which is our functional
currency. Therefore, we do not expect significant
foreign currency exposure.
Karebbe Hydroelectric Generation Project. The
Karebbe project was announced in October 2004 as
the energy generation component of the Companys
capital program to increase annual production of nickel
in matte and to reduce operating costs by eliminating
PTIs need to burn fossil fuels to generate electricity.
This third hydropower plant will mitigate variability in
production at current process plant capabilities due to
variations in annual rainfall, while providing additional
capacity to provide future expansions with low cost
power. Construction at Karebbe was suspended
in January 2006 but resumed on October 1, 2007
following the issuance of the forestry permit required
for the project in late August 2007. The total cost of

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

Karebbe diperkirakan akan meningkatkan kapasitas

the project is currently estimated as US$410 million.

pembangkit listrik tenaga air PTI sebesar 90MW menjadi

With all main contracts awarded and construction of

365 MW dari 275 MW, sembari mengurangi risiko

the dam progressing well, we now anticipate that the

pasokan energi pada musim kemarau, dan menurunkan

Karebbe project will be operational in the second half

biaya kas per unit produksi nikel dengan menggantikan

of 2011. Please refer to the section entitled Capital

pembangkit listrik thermal dengan pembangkit listrik

Structure and Debt in this Annual Report for further

tenaga air. Proyek Karebbe akan menambah pasokan

information regarding the credit facility that PTI

listrik tenaga air yang memungkinkan Perseroan

entered into to fund the Karebbe project.

mengoperasikan tanur-tanur listrik di Sorowako dan


inisiatif utama kami dalam program efisiensi energi dan

Karebbe is expected to raise PTIs hydroelectric

pengurangan biaya. Kami harapkan proyek Karebbe

power generating capacity by 90 MW to 365 MW

dapat melengkapi tujuan perubahan iklim. Sumber

from 275 MW, while reducing energy supply risk in

energi terbarukan ini akan menghilangkan beberapa

dry years, and lowering the unit cash cost of nickel

ratus ribu metrik ton per tahun emisi gas rumah kaca

production by replacing expensive thermal power

yang diakibatkan oleh pembangkit listrik thermal. Selain

with hydroelectricity. The Karebbe project will add

itu, PTI berencana memasok tenaga listrik dari Karebbe

enough hydroelectric energy to allow the Company

sebesar 3 MW setiap tahun bagi masyarakat sekitar.

to operate the electric furnaces at our Sorowako

Kami harap ini akan mendorong pertumbuhan industri-

facility and is the main initiative in our energy

industri kecil dan menengah di sana.

efficiency and cost reduction program. We expect


the Karebbe project to complement our climate

Pada tahun 2009 sekitar AS$60,9 juta dikeluarkan

change objectives. This renewable energy source will

untuk proyek Karebbe. Per tanggal 31 Oktober 2009

eliminate several hundred thousand metric tons per

tercatat sekitar AS$167,9 juta untuk aset tetap dalam

year of greenhouse gas emissions associated with

penyelesaian dengan komitmen yang tersedia sekitar

conventional thermal power supplies. In addition, PTI

AS$168,9 juta.

plans to supply three MW of electricity each year from


Karebbe to surrounding communities. We expect this

Proyek ESP pada Tanur Pereduksi No.1, No. 2 dan

to stimulate the growth of nearby small and medium-

No. 3. Proyek ini adalah instalasi ESP pada sisa 3

sized industries.

tanur pereduksi yang masih menggunakan sistem wet


scrubber. Proyek ini diharapkan akan mengurangi emisi

In

debu sehingga semua tanur kami mematuhi ketentuan

spent on the Karebbe project. On December 31,

Bank Dunia mengenai emisi partikel dan meningkatkan

2009, approximately US$167.9 million had been

pemulihan nikel. Studi kelayakan diselesaikan pada

recorded in our construction in progress account,

tahun 2007 dan pembangunan dimulai pada tahun

with outstanding commitments of approximately

2008. Ketiga ESP telah dipasang dan per tanggal 31

US$168.9 million.

2009,

approximately

US$60.9

million

was

Desember 2009 berada pada tahap awal penggunaan.


Hasil-hasilnya sampai saat ini memenuhi tujuan,

Reduction Kilns No.1, No. 2 and No. 3 ESP Project.

yaitu tingkat emisi jauh di bawah batas rancangan.

This project provides for the installation of ESPs on

Lingkungan kerja juga menjadi lebih baik karena

our three remaining reduction kilns that use wet

tidak ada lagi lumpur limbah. Pekerjaan konstruksi

scrubber systems. This project is expected to further

diselesaikan dalam 18 bulan mulai dari tahap fondasi

reduce dust emissions, bringing all of our kilns into

pada April 2008 dan instalasi ESP diselesaikan empat

compliance with World Bank statutory requirements

bulan lebih cepat dari jadwal. Proyek ini menelan 1,2 juta

in particulate emission and improve nickel recovery.

jam-karyawan di lapangan tanpa kecelakaan kerja yang

A feasibility study was completed in 2007 and

menyebabkan hilangnya waktu kerja. Penghancuran

construction started in 2008. All three ESPs were

sistem lama sedang berlangsung pada akhir tahun


2009. Total biaya proyek sampai selesai diperkirakan

125

126

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

AS$55,0 juta, jauh di bawah anggaran yang disetujui

installed and were in the commissioning stage as of

sebesar AS$72,0 juta. Pada tahun 2009 sekitar

December 31, 2009. The results to date meet project

AS$20,4 juta dihabiskan untuk proyek ini dan sekitar

objectives, with emission levels well below the

AS$53,7 juta telah dicatat dalam akun aset tetap dalam

design limit. The workplace environment was also

penyelesaian per 31 Desember 2009. Proyek ini jelas

improved by the absence of slurry. Construction was

mengindikasikan komitmen kami terhadap perbaikan

completed within 18 months from the groundbreaking

lingkungan dan bahkan di tengah tantangan ekonomi

in April 2008 and the ESP installations were finished

diselesaikan lebih cepat dari jadwal.

four months ahead of schedule. The person-hours


on site exceed 1.2 million without any lost-time

Pembaharuan Generator di Larona. Kami melanjutkan

injury. The demolition of the old off-gas system was

pembaharuan dua generator di Pembangkit Listrik

in progress at year-end 2009. The total project cost

Tenaga Air Larona yang telah beroperasi hampir tanpa

to completion is estimated at US$55.0 million, well

henti selama 30 tahun dan segera mencapai akhir

below the approved budget of US$72.0 million.

masa pakai sesuai rancangannya. Generator ketiga

In 2009, about US$20.4 million was spent on this

diperbaharui pada tahun 2002 dari 65 Mega Volt

project and approximately US$53.7 million had been

Ampere (MVA) menjadi 85 MVA. Proyek kami adalah

recorded in our construction in progress account as

memperbaharui Generator No. 1 (LGS1) dan No. 2

of December 31, 2009. This project is another strong

(LGS2) dari 65 MVA menjadi 85 MVA, dan mengganti

indication of our commitment to environmental

sistem

improvement and, even in challenging economic

pembangkit,

perlindungan,

pengatur

dan

pengendali unit. Proyek ini diharapkan selesai dengan

times, it was completed ahead of schedule.

biaya lebih kecil daripada anggaran sebesar AS$37


juta. Instalasi pada LGS2 dan LGS1 dijadualkan selesai

Larona generator upgrades. We are continuing to

berturut-turut pada bulan Februari 2011 dan Desember

upgrade two generators at the Larona Hydroelectric

2011. Kami telah menggunakan AS$25,0 juta dari total

Power Plant, which have been operating almost

anggaran proyek per 31 Desember 2009.

continuously for 30 years and are reaching the


end of their expected design life. A third generator

Konversi

Batubara

dan

Transportasi.

was upgraded in 2002 from 65 Mega Volt Ampere

Kami memulai tahap pertama dari proyek 2 tahap

(MVA) to 85 MVA. Our project includes upgrading

untuk menggantikan HSFO dengan bubuk batubara

Generators No. 1 (LGS1) and No. 2 (LGS2) from

dalam kegiatan operasional tertentu dan mencakup

65 MVA to 85 MVA, and replacing their excitation,

pembaharuan infrastruktur pengelolaan material dalam

protection, governor and unit control systems.

jumlah besar saat ini. Tujuan utama tahap pertama

The project is expected to be completed below

adalah mengganti sumber energi pengering dari HSFO

our budget of US$37 million. Installation at units

menjadi bubuk batubara, termasuk memperbaharui

LGS2 and LGS1 should be completed in February

infrastruktur

jumlah

2011 and December 2011, respectively. We spent

besar saat ini. Tahap kedua adalah konversi tanur

US$25.0 million of the total budget for the project as

pereduksi. Studi kelayakan untuk tahap pertama

of December 31, 2009.

penanganan

Proyek

material

dalam

telah diselesaikan pada awal tahun 2008 dan proyek


dimulai pada triwulan pertama tahun 2008. Proyek ini

Coal conversion and transportation project. We

akan memberikan keleluasaan bagi PTI untuk memilih

initiated the first phase of a two-phase project that will

menggunakan batubara atau HSFO tergantung pada

replace HSFO with pulverized coal in certain of our

kondisi ekonomi terkait dengan sumber energi. Total

operations and involves the upgrade of our existing

biaya tahap pertama diperkirakan sekitar AS$100 juta.

bulk commodity material handling infrastructure. The

Pada tahun 2009 sekitar AS$13,2 juta dihabiskan untuk

main objective of phase one is to convert the energy

proyek ini dan sekitar AS$21,9 juta dicatat pada akun


aset tetap dalam penyelesaian per 31 Desember 2009.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

Semula proyek diharapkan selesai pada tahun 2010.

source in our dryers from HSFO to pulverized coal,

Namun mempertimbangkan perkiraan pasar nikel yang

including upgrading our existing bulk commodity

sulit dalam jangka pendek, penurunan perbedaan harga

material handling infrastructure. The second phase

HSFO relatif terhadap batubara, dan manfaat-manfaat

will involve conversion of the kilns. A feasibility study

jangka pendek dibandingkan biaya langsung, manajemen

for phase one was completed in early 2008 and the

memperlambat pekerjaan proyek tetapi memperkirakan

project started at the end of the first quarter of 2008.

akan segera kembali pada kegiatan normal.

This project will provide PTI with the flexibility to use


either coal or HSFO depending on the prevailing

Reaktor Adaptif Tanur Listrik No. 4. Lingkup proyek

economics associated with these fuel sources. The

ini adalah instalasi sistem stabilisasi power demand

estimated total cost for phase one is about US$100

pada Tanur No. 4. Tujuan utama proyek adalah

million. In 2009, about US$13.2 million was spent on

mengurangi fluktuasi daya listrik pada Tanur No.

this project and approximately US$21.9 million was

4 agar dapat beroperasi pada skala 85MW secara

recorded in our construction in progress account as

menerus dan meminimalkan downtime tanur semasa

of December 31, 2009.

instalasi. Ini diharapkan memberikan sumbangsih


terhadap peningkatan produksi nikel. Reaktor ini

Initially, the project was expected to be completed

adalah prototipe dan jika proyek senilai AS$16,4 juta

in 2010. However, considering the challenging short-

ini berhasil, kami akan memasang reaktor pada tanur-

term outlook for the nickel market, the softening price

tanur lain juga. Per 31 Desember 2009 uji integrasi

of HSFO relative to coal, and the near-term benefits

pabrik dan teknik telah diselesaikan, bagian-bagian

compared to immediate costs, management slowed

bangunan modular telah tiba di lokasi dan sejumlah

down work on the project but expects to ramp up to

AS$11,6 juta telah dikeluarkan. Proyek melambat pada

normal activity again soon.

tahun ini karena evaluasi ulang prioritas menghadapi


Adaptive Reactor Furnace No. 4. The scope of this

tantangan kondisi ekonomi.

project is to install a power demand stabilization


Pembaharuan Papan Pengatur 3,3 KV B4 dan B5.

system on Furnace No. 4. The primary project

Proyek ini mencakup penggantian papan pengatur

objectives are to reduce Furnace No. 4s power

lama, B4 dan B5, dan penambahan 2 unit transformer 20

fluctuation so that it can operate at an average 85

MVA. Tujuan proyek adalah meningkatkan kehandalan

MW continuously and minimize furnace downtime

distribusi daya listrik bagi peleburan dan memberikan

during installation. This eventually is expected to

fleksibilitas tambahan dalam hal distribusi tenaga listrik

contribute to further increases in nickel production.

di pabrik pengolahan kami. Papan pengatur yang ada

This adaptive reactor is a prototype and if the US$16.4

telah beroperasi selama sekitar 30 tahun dan dipasang

million project is successful, we will install adaptive

di tempat yang terbatas sehingga tidak dapat diperluas.

reactors on other furnaces as well. As of December

Per 31 Desember 2009 papan pengatur baru telah

31, 2009, engineering and factory integration tests

dipasang dalam sebuah bangunan yang dirancang untuk

have been completed, modular building sections

pengumpan cadangan di masa yang akan datang. Pada

have arrived on site and US$11.6 million has been

tahun 2009 sekitar AS$0,7 juta dihabiskan untuk proyek

spent. The project was slowed down this year due

ini dan sekitar AS$6,6 juta telah dicatat dalam akun aset

to a reassessment of priorities in view of challenging

tetap dalam penyelesaian per 31 Desember 2009.

economic conditions.

Pembaharuan Perlindungan terhadap Kebakaran.

3.3KV Switchgear B4 and B5 Upgrade. This project

Perseroan

involves replacing old switchgear, B4 and B5, and

mengoperasikan

fasilitas

penyimpanan

bahan bakar berskala besar di Mangkasa, yang memiliki


tiga tangki penyimpanan yang dapat menyimpan sampai
45.000 m3 minyak diesel dan BBM. Kami akan mengganti

127

128

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

dan memperbaharui sistem perlindungan terhadap

adding two units of 20 MVA transformers. The projects

kebakaran di Mangkasa. Konstruksi dimulai pada bulan

objective is to increase power distribution reliability

Januari 2009 dan saat ini hampir selesai. Sekitar AS$1,6

for our smelter and provide additional flexibility in

juta dihabiskan untuk proyek ini pada tahun 2009 dan

our process plants electric power distribution. The

sekitar AS$3,2 juta dicatat dalam akun aset tetap dalam

existing switchgear has been operating for about

penyelesaian per 31 Desember 2009.

30 years and was installed in limited space that


cannot be expanded. As of December 31, 2009, the

Kajian Pengembangan Proyek. PTI terus mempelajari

new switchgear has been installed in a new building

berbagai kesempatan untuk bertumbuh, melakukan

designed for future use of spare feeders. In 2009,

efisiensi, pengurangan biaya dan perbaikan lingkungan.

about US$0.7 million was spent on this project and

Inisiatif-inisiatif penting yang sedang dievaluasi, antara

approximately US$6.6 million has been recorded in

lain adalah pengurangan SO2 agar mematuhi batasan


saat ini dan kesempatan di sekitar sumber-sumber

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

Kegiatan pe
nambangan
yang dilaku
kan di buki
t
Konde yang
menghadap
danau Tow
uti.
Mining op
erations ar
e
underway
at Konde
Hill,
which face
s Lake To
wuti.

daya di Bahudopi dan Pomalaa. Biaya kajian-kajian

our construction in progress account as of December

ini dilaporkan sebagai pengeluaran lain-lain dalam

31, 2009.

Laporan Laba Rugi.


Fire Protection Upgrade. The Company operates

ARUS KAS TAHUN 2009


DIBANDINGKAN DENGAN TAHUN
2008
Kas yang diperoleh dari kegiatan operasional sebelum
belanja barang modal adalah AS$206,5 juta pada tahun
2009 dibandingkan dengan AS$289,7 juta pada tahun
2008. Perubahan terutama disebabkan oleh penurunan

a bulk fuel storage facility at Mangkasa Point in


which three storage tanks can store up to 45,000
cubic meters of diesel and fuel oil. We will replace
and upgrade the fire protection system at Mangkasa
Point. Construction began in January 2009 and is

129

130

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

penerimaan kas dari pelanggan sebesar AS$681,1 juta,

close to completion. About US$1.6 million was spent

penurunan penerimaan lain-lain sebesar AS$11,7 juta,

on this project in 2009 and approximately US$3.2

dan kenaikan pembayaran lain-lain sebesar AS$4,8

million was recorded in our construction in progress

juta, yang sebagian diimbangi dengan penurunan

account as of December 31, 2009.

pembayaran pajak penghasilan perusahaan sebesar


kepada

Project Development Studies. PTI continues to

pemasok sebesar AS$329,3 juta dan penurunan

study various opportunities for growth, efficiency, cost

pembayaran kepada karyawan dan pihak-pihak lain

reduction and environmental improvement. Among

secara keseluruhan sebesar AS$22,8 juta dibandingkan

major initiatives being evaluated are SO2 abatement

dengan tahun 2008. Pada tahun 2009 penerimaan lain-

to comply with current limits, and opportunities

lain terutama terdiri dari penerimaan klaim asuransi

around Bahudopi and Pomalaa resources. The

sebesar

costs of these studies are reported as part of other

AS$262,3

juta,

penurunan

AS$26,2

juta

dan

pembayaran

pendapatan

bunga.

Pembayaran lain-lain terutama terdiri dari pembayaran

expenses in our Statements of Earnings.

royalti, retribusi air dan pengembangan masyarakat.


Belanja

barang

modal

tunai

berkurang

menjadi

AS$137,9 juta pada tahun 2009 dari AS$185,3 juta tahun


2008. Ini disebabkan perubahan prioritas dan lingkup
proyek-proyek yang berlangsung, dan juga karena
inisiatif-inisiatif penghematan biaya dalam proyekproyek modal sebagai respon kami terhadap tantangan
kondisi ekonomi. Belanja barang modal utama adalah
proyek Karebbe, ESP tanur 123, konversi batubara dan
proyek-proyek transportasi, pembaharuan generator di
Larona dan pembelian berbagai peralatan berat, yang
secara total meliputi 75% dari total belanja barang
modal. Tidak ada bangunan, pabrik dan mesin yang
dibeli dengan pinjaman pada tahun 2009 or 2008.
Arus kas yang diperoleh dari kegiatan pembiayaan
adalah positif AS$26,4 juta tahun 2009 dibandingkan
dengan

kas

yang

digunakan

untuk

kegiatan

pembiayaan $232,6 juta tahun 2008. Perubahan


signifikan ini terutama disebabkan oleh penerimaan
penarikan pertama pinjaman Senior Export Facility
Agreement (SEFA) sebesar AS$150 juta pada
tanggal 30 Desember 2009. Ini adalah jumlah sebelum
pembayaran sebesar AS$10,4 juta untuk biaya-biaya
keuangan terkait dengan pinjaman. Penarikan dilakukan
untuk memulihkan sebagian dari pengeluaran yang
dilakukan untuk proyek Karebbe. Penarikan kedua
akan diselesaikan sebelum dua tahun usia perjanjian
tersebut. Dana dari penarikan ini akan digunakan untuk
menyelesaikan proyek Karebbe. Mempertimbangkan
ketidakpastian karena turbulensi ekonomi dunia, dan
kebutuhan Perseroan untuk melakukan investasi dalam

CASH FLOWS 2009 COMPARED WITH


2008
Cash provided by operating activities but before
capital expenditures was US$206.5 million in 2009
compared to US$289.7 million in 2008. The change
was mainly due to a US$681.1 million decrease in cash
receipts from customers, a US$11.7 million decline in
other receipts, and a US$4.8 million increase in other
payments, partially offset by a US$262.3 million
reduction in corporate tax payments, a US$329.3
million decrease in payments to suppliers and a
US$22.8 million decline in payments to employees
and other parties in aggregate, compared to 2008
levels. In 2009, other receipts consisted primarily of
a receipt on an insurance claim of US$26.2 million
and interest income. Other payments consisted
primarily of payments for royalties, water levies and
community development.
Cash capital spending decreased to US$137.9
million in 2009 from US$185.3 million in 2008. This
was due to changes in the priority and scope of
existing projects, as well as ongoing cost saving
initiatives in capital projects as our response to
challenging economic conditions. Major capital
spending involved the Karebbe project, kiln ESP 123,
coal conversion and transportation projects, Larona
generator upgrades and various heavy equipments
purchases, which in total constituted 75% of total
cash capital spending. There was no property, plant

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

proyek-proyek modal yang besar dan pengembangan

and equipment acquired through finance leases in

untuk

2009 or 2008.

mempromosikan

pertumbuhan

PTI,

serta

kegiatan operasional berbiaya efektif dan bertanggung


jawab lingkungan, Perseroan memutuskan untuk tidak

Cash flow from financing activities was US$26.4

membayar dividen tahun 2008. Keputusan ini disetujui

million in 2009 compared with cash used for financing

oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang

of $232.6 million in 2008. This significant movement

Saham Luar Biasa pada tanggal 17 April 2009.

was primarily due to the receipt of the first drawdown


of the

Arus

kas

dari

kegiatan-kegiatan

Senior Export Facility Agreement (SEFA)

pembiayaan

loan in the amount of $150 million on December 30,

memperoleh dampak positif dari pembayaran pinjaman

2009. This amount is prior to payments of US$10.4

keuangan dan bunga yang berkurang $1,2 juta pada

million made for financial charges in relation to the

tahun 2009 dibandingkan tahun 2008.

loan. The drawdown was made to recover a portion


of the disbursements made for the Karebbe project.

Faktor-faktor ini menjelaskan peningkatan saldo kas

A second drawdown will be completed before the

dan setara kas sebesar AS$94,9 juta menjadi AS$261,1

second anniversary of the agreement. The funds from

juta per akhir tahun 2009 dari AS$166,1 juta per akhir

the drawdown will be used to finance the completion

tahun 2008.

of the Karebbe project. In light of uncertainties


related to worldwide economic turbulence, and the

NERACA
Pada tahun 2009, 31% dari total aset kami adalah
dalam bentuk aset lancar dan 69% aset tidak lancar.
Pada tahun 2008, 26% dari total aset kami adalah
aset lancar dan 74% aset tidak lancar. Perubahan ini
terutama disebabkan oleh kenaikan saldo kas, saldo
piutang usaha, piutang pajak yang melebihi kenaikan
dalam bangunan, pabrik dan mesin, aset lain-lain,
penurunan persediaan dan biaya dibayar di muka.
Total aset meningkat AS$194,8 juta, atau 11%,
terutama karena peningkatan aset lancar sebesar
AS$144,6 juta dan peningkatan aset tidak lancar
sebesar AS$50,2 juta.
Aset lancar per 31 Desember 2009 meningkat
AS$144,6 juta atau 30% dari 31 Desember 2008. Ini

Companys need to invest in large capital projects


and development to promote PTIs growth, as well
as cost-effective and environmentally responsible
operations, the Company chose not to pay a dividend
in 2008. This decision was approved by shareholders
at the Companys Annual General Meeting on April
17, 2009.
Our cash flow from financing activities was favourably
impacted by payments for financial leases and interest
that were $1.2 million less in 2009 than in 2008.
These factors explain the US$94.9 million increase in
the cash and cash equivalents balance to US$261.1
million at year-end 2009 from US$166.1 million at
year-end 2008.

terjadi terutama karena peningkatan kas dan setara

BALANCE SHEET

kas sebesar AS$94,9 juta, peningkatan piutang usaha

In 2009, 31% of our total assets were in the form

AS$34,2 juta dan peningkatan piutang pajak sebesar

of current assets and 69% were non-current assets.

AS$50,1 juta, sebagian diimbangi oleh pengurangan

In 2008, 26% of our total assets were current and

persediaan sebesar AS$29,4 juta dan penurunan biaya

74% were non-current. This change was mainly

dibayar di muka dan uang muka sebesar AS$6,0 juta.

driven by higher cash, trade receivable balances, tax


receivables that outweigh the increase in property,

Piutang usaha per 31 Desember 2009 naik AS$34,2

plant and equipment, other assets, lower inventories

juta (atau 54%) dari 2008 disebabkan oleh rata-

and prepaid expenses.

rata harga penjualan yang lebih tinggi dari piutang


belum terbayar, selaras dengan kenaikan harga nikel,

131

132

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

diimbangi oleh jumlah piutang belum terbayar yang

Total assets rose by US$194.8 million, or 11%, mainly

lebih rendah. Seluruh produksi nikel dalam matte

due to an increase in current assets of US$144.6 million

kami dijual berdasarkan perjanjian penjualan jangka

and a rise in non-current assets of US$50.2 million.

panjang, harus ambil, dan dalam mata uang Dolar


AS, kepada dua pemegang saham terbesar, Vale Inco

Current assets at December 31, 2009 were up

dan Sumitomo; dengan demikian, seluruh piutang

US$144.6 million or 30% from December 31, 2008.

usaha kami terhutang pada pihak-pihak yang memiliki

This occurred primarily because of an increase in

hubungan istimewa. Vale Inco dan Sumitomo adalah

cash and cash equivalents of US$94.9 million, an

perusahaan-perusahaan

dan

increase in trade receivables of US$34.2 million and

memiliki kepentingan strategis jangka panjang terhadap

an increase in tax receivables of US$50.1 million,

kesinambungan

kami.

partly offset by a reduction in inventories of US$29.4

Biasanya piutang usaha kami dibayar dalam waktu 30

million and a US$6.0 million decrease in prepaid

sampai 60 hari setelah pengapalan. Berdasarkan fakta-

expenses and advances.

tambang

keberhasilan

terkemuka

operasional

fakta ini, tidak ada jumlah yang tidak akan tertagih.


Trade receivables at December 31, 2009 were up
Piutang lainnya meningkat AS$0,7 juta, atau 9%,

US$34.2 million (or 54%) from 2008 levels, due to a

disebabkan oleh kenaikan piutang Dana Pensiun

higher average sales price of outstanding receivables,

International Nickel Indonesia (DPI) sebesar AS$1,5

in line with higher global nickel prices, offset by a lower

juta, sebagian diimbangi oleh penurunan tagihan ke

quantity of outstanding receivables. All of our nickel in

kontraktor dan lain-lain sebesar AS$0,5 juta, dan

matte is sold under long-term, must-take U.S. dollar-

penurunan piutang karyawan sebesar AS$0,3 juta.

denominated sales contracts with our two largest

Pada tahun 2009, tingkat hasil investasi DPI jauh lebih

shareholders, Vale Inco and Sumitomo; accordingly,

tinggi daripada tahun 2008, sedangkan kewajibannya

all of our trade receivables are due to related parties.

turun konsisten dengan pengurangan jumlah karyawan;

Vale Inco and Sumitomo are both reputable mining

menyebabkan saldo piutang bersih lebih tinggi dari

companies and have long-term strategic interests in

tahun 2008. Pengurangan tagihan kepada kontraktor

the continuing success of our operations. Normally

selaras dengan inisiatif Perseroan untuk memperbaiki

our trade receivables are collected within 30-to-60

pengelolaan arus kas. Penurunan piutang karyawan

days of shipment. Based on these facts, no accounts

terutama disebabkan oleh penurunan uang muka

were determined to be uncollectible.

kas untuk karyawan yang sejalan dengan penerapan


pengendalian yang lebih ketat, sebagian diimbangi

Other receivables increased by US$0.7 million, or 9%,

oleh kenaikan pinjaman perumahan bagi karyawan.

due to an increase in receivables to Dana Pensiun

Kenaikan pinjaman perumahan konsisten dengan

International Nickel Indonesia (DPI) of US$1.5

strategi Perseroan untuk mempertahankan karyawan

million, partially offset by a decrease in recoveries

berkebangsaan Indonesia tertentu.

from contractors and others of US$0.5 million, and a


decrease in employee receivables of US$0.3 million.

Penyisihan persediaan bersih untuk bahan pembantu

In 2009, return on investments made by DPI was much

usang turun AS$29,4 juta atau 20% pada tahun 2009

higher than in 2008, while its liabilities decreased

dari tahun 2008 disebabkan oleh penurunan persediaan

consistent with fewer employees, driving the higher

bahan pembantu sebesar AS$22,5 juta dan persediaan

net receivables balance in 2009 compared to 2008.

nikel sebesar AS$6,9 juta. Persediaan bahan pembantu

Decrease in recoveries from contractors was in line

turun terutama karena pengurangan rata-rata harga

with the Companys initiatives to improve cash flow

bahan bakar diesel, persediaan batubara, sulfur dan

management. A decrease in employee receivables

ban, sesuai dengan tingkat produksi yang lebih rendah

was mainly due to lower employee cash advances

dan usaha-usaha kami untuk memperbaiki manajemen

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

modal kerja. Penurunan diimbangi oleh kenaikan

in line with stricter controls in place, partly offset by

persediaan HSFO karena penggunaan pembangkit

increases in employee housing loans. The increase

listrik thermal dalam triwulan keempat tahun 2009.

in housing loans was consistent with the Companys

Penurunan persediaan nikel didorong oleh persediaan

strategy to retain selected Indonesian employees.

persediaan dalam proses yang lebih rendah, sebagian


diimbangi oleh peningkatan persediaan nikel dalam

Inventory net of allowance for obsolete supplies fell

matte. Penurunan persediaan dalam proses terutama

by US$29.4 million or 20% in 2009 from the 2008

disebabkan oleh biaya unit produksi yang lebih

level, due to decreases in supplies inventories of

rendah, seperti dijelaskan dalam bagian Hasil-Hasil

US$22.5 million and in nickel inventories of US$6.9

Operasional. Kenaikan nikel dalam matte terutama

million. Supplies inventories declined mainly due to

disebabkan oleh penggunaan pembangkit listrik tenaga

decreases in average diesel fuel price, coal stocks,

air dan pembangkit listrik thermal untuk memanfaatkan

sulphur stocks and tire stocks, in line with our lower

harga nikel yang lebih tinggi pada triwulan keempat

production level and our efforts to improve our

tahun 2009.

working capital management. The decrease was


offset by higher HSFO inventory due to the utilization

Biaya dibayar dimuka dan uang muka turun AS$6,0

of thermal power during the fourth quarter of 2009.

juta, atau 33,6%, terutama disebabkan oleh penurunan

The decrease in nickel inventories was driven by

biaya asuransi dibayar dimuka,

sebagian diimbangi

lower in-process inventories, partially offset by an

oleh kenaikan uang muka untuk kontraktor dan

increase in nickel in matte inventory. The decrease

pemasok. Penurunan asuransi dibayar dimuka terutama

in in-process inventories was mainly due to a lower

disebabkan oleh jadual pembayaran premi asuransi all-

unit cost of production, as explained in the Results

risk. Kami membayar premi asuransi all-risk pada bulan

of Operations section. The increase in nickel in matte

November 2008 dan pembayaran berikutnya akan jatuh

was mainly due to the utilization of hydroelectric and

tempo pada bulan Mei 2010; dengan demikian asuransi

thermal power to raise production to take advantage

dibayar dimuka per 31 Desember 2008 mencerminkan

of the higher global nickel price during the fourth

pembayaran dimuka untuk 16 bulan, sedangkan asuransi

quarter of 2009.

dibayar dimuka per 31 Desember 2009 mencerminkan


pembayaran dimuka untuk 4 bulan. Peningkatan

Prepaid expenses and advances fell by US$6.0 million,

uang muka kepada kontraktor dan pemasok terutama

or 33.6%, primarily due to lower prepaid insurance,

disebabkan oleh reklasifikasi pembayaran uang muka

partially offset by higher advances to contractors and

jangka pendek untuk proyek Karebbe sejumlah AS$6,4

suppliers. The decrease in prepaid insurance was

juta, yang dibukukan sebagai aset lain-lain pada tahun

mainly due to the payment schedule for our all-risk

2008, sebagian diimbangi oleh penurunan uang muka

insurance premium. We paid our all-risk insurance

umum bagi kontraktor dan pemasok, sejalan dengan

premium in November 2008 and another payment will

usaha Perseroan untuk mengurangi pembayaran uang

be due in May 2010; accordingly, prepaid insurance

muka untuk memperbaiki arus kas.

on December 31, 2008 reflected prepayment for


16 months, while prepaid insurance on December

Aset tidak lancar naik AS$50,2 juta, atau 4%, didorong

31, 2009 reflected prepayment for four months.

oleh peningkatan dalam bangunan, pabrik dan mesin

Meanwhile, the increase in advances to contractors

sebesar AS$43,0 juta dan peningkatan aset lain-lain

and suppliers was mainly due to reclassification of

sebesar AS$7,2 juta.

the short-term portion of an advance for the Karebbe


project in the amount of US$6.4 million, which was

Bangunan, pabrik dan mesin meningkat AS$43,0


juta, didorong oleh akuisisi modal sebesar AS$139,3
juta pada tahun 2009, seperti ditunjukkan dalam

133

134

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

peningkatan aset tetap dalam penyelesaian. Ini

reported as other assets in 2008, partially offset by

sebagian diimbangi oleh: depresiasi tahun 2009

lower general advances to contractors and suppliers,

sebesar AS$90,9 juta; penghapusan bangunan, pabrik

in line with the Companys efforts to reduce advance

dan mesin sebesar AS$1,2 juta; dan pengurangan

payments to improve cash flows.

perkiraan biaya penghentian pengoperasian aset


sebesar AS$4,2 juta. Silahkan baca bagian berjudul

Non-current assets were up by US$50.2 million, or

Proyek-Proyek Penting dalam Laporan Tahunan ini

4%, driven by a net increase in property, plant and

untuk memperoleh informasi mengenai peningkatan

equipment of US$43.0 million and an increase in

aset tetap dalam penyelesaian. Penghapusan catatan

other assets of US$7.2 million.

bangunan, pabrik dan mesin ditentukan berdasarkan


hasil verifikasi tahunan atas fisik aset. Pengurangan

Property,

dalam perkiraan biaya penghentian pengoperasian

million, driven by the 2009 capital acquisition of

aset disebabkan oleh perubahan dalam asumsi-asumsi

US$139.3 million, as shown through increased

yang digunakan untuk menghitung biaya.

construction in progress. This was partially offset

plant

and

equipment

rose

US$43.0

by 2009 depreciation of US$90.9 million, property,


Aset lainnya meningkat AS$7,2 juta, atau 32%,

plant and equipment write-offs of US$1.2 million

terutama oleh pembayaran biaya jasa dimuka dan premi

and a decrease in estimated asset retirement costs

NEXI terkait dengan pinjaman SEFA masing-masing

of US$4.2 million. Please refer to the section entitled

sejumlah AS$4,8 juta dan AS$5,7 juta. Biaya jasa

Major Projects in this Annual Report for information

dimuka dan premi NEXI akan diamortisasi sepanjang

on the increase in construction in progress. Property,

periode pinjaman. Pinjaman karyawan juga naik

plant and equipment write-offs were determined based

sebesar AS$3,1 juta seiring dengan program Perseroan

on the result of annual physical assets verification. The

untuk mempertahankan karyawan-karyawan Indonesia

decrease in estimated asset retirement costs was due

yang potensial. Kenaikan-kenaikan ini diimbangi oleh

to changes in assumptions used to calculate the cost.

klasifikasi ulang pembayaran uang muka proyek


Karebbe untuk bagian jangka pendek sebesar AS$6,4

Other assets rose US$7.2 million, or 32%, mainly

juta menjadi biaya dibayar dimuka dan uang muka.

driven by payments of an upfront fee and NEXI

Silakan baca dalam analisa mengenai biaya dibayar

premium in relation to the SEFA loan in the amounts

dimuka dan uang muka untuk pembahasan lebih lanjut.

of US$4.8 million and US$5.7 million, respectively.

Bagian jangka panjang dari uang muka ini sebesar

The upfront fee and NEXI premium will be amortized

AS$7 juta tetap dicatat dalam aset lainnya.

through the loan period. Employee loans were also


higher by US$3.1 million in line with the Companys

Pada tahun 2009, proporsi kewajiban lancar dan tidak

program of retaining talented Indonesian employees.

lancar masing-masing adalah 19% dan 81%, sedangkan

These increases were offset by reclassification of the

proporsi tersebut pada tahun 2008 adalah 32% dan

short-term portion of the Karebbe project advance

68%. Penurunan proporsi kewajiban lancar disebabkan

payment in the amount of US$6.4 million to prepaid

oleh pengurangan signifikan dalam hutang usaha, biaya

expenses and advances. See the foregoing analysis

yang masih harus dibayar, dan sewa pembiayaan.

of prepaid expenses and advances for further


discussion. The long-term portion of this advance,

Hutang usaha pada pihak ketiga pada tahun 2009 turun

US$7 million, remains in other assets.

AS$10,4 juta selaras dengan penurunan produksi.


In 2009, the proportions of current and non-current
Pengurangan biaya yang masih harus dibayar sebesar

liabilities were 19% and 81%, respectively. However,

AS$5,3 juta berasal dari pencatatan akrual yang

in 2008, the proportions of current and non-current

lebih rendah untuk barang dan jasa dan retribusi air.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

Pengurangan akrual untuk barang dan jasa konsisten

liabilities were 32% and 68%. The decrease in

dengan pengurangan produksi, sedangkan penurunan

the proportion of current liabilities was due to the

akrual untuk retribusi air selaras dengan penurunan

significant reduction in trade payables, accrued

harga nikel.

expenses and finance leases.

Kewajiban lancar lainnya naik AS$3,5 juta atau 34%.

Trade payables to third parties in 2009 were down

Hal ini terutama disebabkan oleh kenaikan akrual

US$10.4 million, in line with lower production.

imbalan setara opsi saham dan bonus karyawan


dibandingkan tahun 2008 karena harga pasar saham

A decrease of US$5.3 million in accrued expenses

yang relatif lebih tinggi daripada harga opsi dan kinerja

resulted from lower accruals for goods and services

keseluruhan Perseroan yang lebih baik dibandingkan

and water levies. The decrease in accruals for goods

target yang ditetapkan untuk tahun 2009. Selain itu,

and services was consistent with lower production,

Perseroan mengubah program bonus pada tahun 2009

while lower accruals for water levies were in line with

agar lebih berorientasi pada kinerja. PTI memberikan

the decline in the nickel price.

kepada karyawan-karyawan penting Indonesia opsi


untuk memperoleh imbalan setara opsi saham

Other current liabilities rose US$3.5 million, or 34%.

Perseroan pada harga yang ditentukan sebelumnya.

This was mainly due to higher accrued share option

Selembar imbalan setara opsi saham bernilai setara

equivalents and employee bonuses compared to

dengan selisih antara harga saham biasa Perseroan

2008, as a result of the higher market share price

yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia pada

relative to the option price and the Companys better

penutupan perdagangan pada tanggal jatuh tempo

overall performance compared to the target set for

dengan harga opsi saham. Penjualan opsi oleh

2009. In addition, the Company changed its bonus

karyawan dibayarkan dalam kas.

plan in 2009 to make it more performance oriented.


PTI awards key Indonesian employees the option to

Pinjaman tidak lancar meningkat AS$149,1 juta atau

purchase share option equivalents of the Company

68%, terutama disebabkan oleh kenaikan pinjaman

at a predetermined exercise price. A share option

jangka panjang sebesar AS$150 juta dan kenaikan

equivalent has a value equal to the difference

kewajiban pajak penghasilan tangguhan sebesar

between the closing price of a common share of the

AS$3,2 juta, diimbangi oleh pengurangan dalam

Company traded on the Indonesia Stock Exchange

kewajiban penghentian pengoperasian aset dan sewa

and the exercise price. The exercise of these options

pembiayaan jangka panjang. Pinjaman jangka panjang

is settled in cash.

mencerminkan penarikan pertama pinjaman SEFA untuk


pembiayaan proyek Karebbe. Analisa rinci mengenai

Non-current liabilities rose US$149.1 million, or 68%,

fasilitas ini dapat dibaca pada bagian berjudul Struktur

primarily due to an increase in long-term borrowing

dan Kebijakan Modal dalam Laporan Tahunan ini.

of US$150 million and an increase in deferred income

Kenaikan kewajiban pajak penghasilan tangguhan

tax liabilities of US$3.2 million, offset by a decrease

disebabkan oleh selisih waktu antara depresiasi pajak

in asset retirement obligation and long-term financial

dan akuntansi depresiasi untuk bangunan, pabrik

leases. The long-term borrowing reflected the

dan mesin, dan juga oleh pengurangan dari selisih

first drawdown of the SEFA loan for financing the

waktu dari akrual/penyisihan. Kewajiban penghentian

Karebbe project. Please refer to section entitled

pengoperasian aset merupakan kewajiban hukum yang

Capital Structure and Policy in this Annual Report

dikaitkan dengan penghentian pengoperasian aset

for a detailed analysis of this facility. The increase in

berwujud jangka panjang yang dihasilkan oleh akuisisi,

deferred income tax liabilities mainly resulted from

konstruksi atau pengembangan dan/atau operasi


normal aset jangka panjang. Kewajiban penghentian

135

136

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

pengoperasian aset yang lebih rendah disebabkan oleh

a timing difference between tax and accounting

pengurangan provisi untuk pembongkaran aset karena

depreciation for property, plant and equipment, as

perubahan asumsi.

well as a decrease in timing difference from accruals/


provision. The asset retirement obligation provides

Per 31 Desember 2009 kewajiban PTI di bawah sewa

for legal obligations associated with the retirement

pembiayaan 3 tahun dengan opsi untuk membeli

of a tangible long-lived asset that results from the

seharga AS$1,00 pada akhir masa sewa sebesar AS$1,7

acquisition, construction or development and/or the

juta dan jatuh tempo dalam 12 bulan. Saldo berkurang

normal operation of a long-lived asset. The lower

sebesar AS$6,0 juta dari AS$7,7 juta pada akhir tahun

asset retirement obligation was due to a reduction

2008 disebabkan oleh pembayaran pada tahun 2009.

in the provision for dismantling assets as a result of

Tidak ada sewa pembiayaan baru pada tahun 2009.

changes in assumptions.

Kewajiban kami di bawah sewa pembiayaan per 31


Desember 2009 terutang kepada PT Citigroup Finance.

At December 31, 2009, PTIs obligations under

Tingkat bunga rata-rata kewajiban ini pada tahun 2009

three-year finance leases with options to purchase

adalah 2,9% dan tingkat bunga rata-rata pada tahun

for US$1.00 at the end of the lease term were

2008 adalah 5,4%. Kami tidak terikat pada pembatasan

US$1.7 million and were all due within 12 months.

dalam perjanjian sewa pembiayaan ini.

The balance decreased US$6.0 million from US$7.7


million at year-end 2008 due to repayments in 2009.

Kewajiban imbalan kerja terdiri dari imbalan kesehatan

No new finance leases were entered into during

pasca kerja dan imbalan berdasarkan Undang-Undang

2009. Our obligation under finance leases as at

Ketenagakerjaan. Perseroan memperoleh persetujuan

December 31, 2009 is due to PT Citigroup Finance.

Menteri Keuangan dalam Surat Keputusan No. Kep-

The average rate of interest on this obligation during

434/KM.17/1997 tanggal 31 Juli 1997 sebagaimana

2009 was 2.9% and the average rate in 2008 was

diumumkan dalam Lembaran Negara No. 73/1997

5.4%. We are not subject to any covenants under

tanggal 12 September 1997 untuk mendirikan DPI,

the finance lease agreements.

yaitu dana pensiun yang secara badan hukum terpisah


dari Perseroan, yang membayarkan manfaat pasti atas

The employee benefits liability consists of post-

pensiun, cacat atau kematian kepada karyawan yang

employment medical benefits and benefits in relation

telah memenuhi masa kerja tertentu. Saldo tahun 2009

to labor law. The Company received approval from the

adalah AS$2,5 juta, sedikit lebih rendah daripada saldo

Indonesian Minister of Finance in Decision Letter No.

tahun 2008 sebesar AS$2,8 juta.

Kep-434/KM.17/1997 dated July 31, 1997, as published

Total ekuitas meningkat AS$60,4 juta disebabkan oleh

1997, to establish DPI, a separate trustee administered

laba bersih tahun 2009 sebesar AS$170,4 juta. Jumlah

pension fund, from which all employees, after serving

ini sebagian diimbangi oleh pembayaran dividen pada

a qualifying period, are entitled to a defined benefit on

tahun berjalan sebesar AS$110,0 juta. Berdasarkan

retirement, disability or death. The 2009 balance was

Surat Keputusan Direktorat Jenderal Mineral, Batubara

US$2.5 million, marginally lower than the 2008 balance

dan Panas Bumi No. 1912/87/DJB/2009 tanggal 6

of US$2.8 million.

in State Gazette No. 73/1997 dated September 12,

Juli 2009 untuk wilayah Sorowako dan No. 1126/87/


DJB/2009 tanggal 6 April 2009 untuk wilayah Pomalaa,

Total equity increased by US$60.4 million due to 2009

AS$2,5 juta telah ditambahkan ke saldo laba ditahan

net earnings of US$170.4 million. This was partly

pada tahun 2009 untuk cadangan jaminan reklamasi.

offset by dividends paid during the year of US$110.0

Sesuai dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas

million. Based on Decision Letters of the Directorate

Indonesia No. 40/2007, PTI telah membentuk cadangan


sebesar minimum 20% dari jumlah modal ditempatkan
dan disetor sebesar AS$5,34 juta, berdasarkan

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

jumlah modal ditempatkan dan disetor sebesar


Rp248.408.468.000 (nilai penuh).

General of Mineral, Coal and Geothermal No. 1912/87/


DJB/2009 dated July 6, 2009 for the Sorowako area
and No. 1126/87/DJB/2009 dated April 6, 2009 for

Piutang pajak meningkat sebesar AS$50,1 juta terutama

the Pomalaa area, US$2.5 million was transferred

disebabkan oleh kenaikan piutang Pajak Pertambahan

during 2009 from the reclamation guarantee reserve

Nilai (PPN) dan bea impor sebesar AS$45,9 juta dan

to retained earnings. In accordance with Indonesian

peningkatan piutang pajak penghasilan perusahaan

Limited Liability Company Law No. 40/2007, PTI

sebesar AS$4,2 juta dibandingkan tahun 2008. Piutang

has set up a reserve amounting to a minimum of

PPN dan bea impor berasal dari 12 bulan piutang

20% of its issued and paid-up capital of US$5.34

PPN dan bea impor pajak dapat diklaim yang belum

million, based on the issued and paid up-capital of

dibayar (2008: 2 bulan belum dibayar). Akibatnya PTI

Rp248,408,468,000 (full amount).

akan terkena audit pajak oleh Kantor Pajak sebelum


pembayaran penggantian piutang PPN dan bea

Taxes receivables increased by US$50.1 million

impor dapat diklaim dengan periode penggantian

mainly due to higher Value Added Tax (VAT)

maksimum 12 bulan sejak tanggal penyerahan klaim

receivables and import duties of US$45.9 million and

pengembalian dana kepada Kantor Pajak. Laporan

a US$4.2 million increase in corporate income tax

keuangan Perseroan tahun 2008 menunjukkan bahwa

receivables compared to 2008. The VAT receivables

pada tanggal 31 Desember 2008 Perseroan mencatat

and import duties represent 12 months outstanding of

kelebihan pembayaran pajak penghasilan perusahaan

claimable VAT and import duties (2008: two months

sebesar AS$67,5 juta, tidak termasuk cicilan terakhir

outstanding). As a result, PTI will be subject to a tax

sebesar

penghasilan

audit by the Tax Office prior to reimbursement of the

perusahaan tahun 2008 yang telah dibayarkan dan

claimable VAT and import duties with a maximum

AS$4,2

juta

untuk

pajak

dibukukan pada bulan Januari 2009. Untuk tahun

reimbursement period of 12 months from the date of

2009 Perseroan pada posisi memiliki hutang pajak.

submission of the refund claim to the Tax Office. The

Hutang pajak meningkat sebesar AS$3,0 juta terutama

Companys 2008 financial statements showed that

disebabkan oleh hutang pajak penghasilan tahun 2009

on December 31, 2008, it had overpaid its corporate

sebesar AS$4,8 juta. Pada tahun 2008, Perseroan

income taxes by US$67.5 million, not including a

pada posisi kelebihan bayar, sebagian diimbangi oleh

US$4.2 million final instalment for 2008 corporate

penurunan hutang PPN sebesar AS$1,6 juta.

income tax, which was paid and booked in January


2009. For 2009, the Company is in a tax payable

Perseroan tidak melakukan transaksi derivatif pada

position. Taxes payable increased by US$3.0 million

tahun 2009 atau 2008 dan tidak memiliki outstanding

mainly due to corporate income tax payable in 2009

futures contracts per 31 Desember 2009 atau 31

of US$4.8 million. In 2008, the Company was in an

Desember 2008.

overpaid position, partially offset by a decrease in


VAT payable of US$1.6 million.

Cadangan Bijih Nikel. Pada akhir tahun 2009 cadangan


yang kami memiliki diperkirakan sejumlah 82,3 juta

The Company did not undertake any derivative

metrik ton cadangan bijih nikel terbukti dengan kadar

transactions in 2009 or 2008 and did not have any

nikel 1,84% dan 38,8 juta metrik ton cadangan bijih besi

outstanding futures contracts as at December 31,

terduga dengan kadar nikel 1,70%. Ini dibandingkan

2009 or December 31, 2008.

dengan perkiraan akhir tahun 2008 sebesar 88,7 juta


metrik ton cadangan bijih nikel terbukti dengan kadar
nikel 1,81% dan 64,0 juta metrik ton cadangan bijih
nikel terduga dengan kadar nikel 1,72%. Pengurangan
31,6 juta metrik ton perkiraan cadangan terbukti dan
cadangan terduga terutama karena perubahan asumsi
mengenai kapasitas operasional peleburan kami,

137

138

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

tatic
Tiga electros
ng dipasang
precipitator ya
09 untuk
pada tahun 20
emisi debu
meminimalkan
ngolahan.
dari pabrik pe
tatic
Three electros
installed
precipitators
minimize
in 2009, which
s from our
dust emission
process plant.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

perubahan asumsi atas akhir masa pakai tambang,

Ore Reserves. At year-end 2009, we had an estimated

perubahan jenis bijih nikel, perubahan spesifikasi

82.3 million metric tons of proven ore reserves grading

kimia, dan deplesi tambang, sebagian diimbangi oleh

1.84% nickel and 38.8 million metric tons of probable

konversi dari sumber daya ke cadangan. Analisa lebih

ore reserves grading 1.70% nickel. This compared

rinci dapat dibaca pada bagian berjudul Cadangan

with 2008 year-end estimates of 88.7 million metric

Mineral dalam Laporan Tahunan ini.

tons of proven ore reserves grading 1.81% nickel


and 64.0 million metric tons of probable ore reserves

IMBAL HASIL DAN RASIO KEUANGAN


Imbal hasil dan rasio-rasio keuangan PTI pada tahun
2009 tetap kuat meskipun menghadapi tantangan yang
disebabkan oleh penurunan signifikan harga nikel dan
pengurangan sementara produksi nikel kami.
Perseroan bersikap proaktif dalam menghasilkan nilai
di tengah tantangan kondisi ekonomi dunia pada tahun
2009. Kami masih dapat mencapai hasil-hasil keuangan
yang sangat positif, termasuk tingkat pengembalian aset
8%, tingkat pengembalian ekuitas 11%, dan tingkat

grading 1.72% nickel. The decrease of 31.6 million


metric tons in estimated proven and probable
reserves occurred primarily as a result of a change in
assumption regarding our smelter operating capacity,
a change in assumption regarding the end of mine
life, a change in ore type, a change in chemistry
specification, and mining depletion, partially offset
by conversions from resources to reserves. For a
more detailed analysis, please refer to the section
entitled Mineral Reserves in this Annual Report.

pengembalian rata-rata modal 15%. Rasio-rasio ini

FINANCIAL RETURNS AND RATIOS

berada di bawah tingkat pengembalian aset 19%, tingkat

PTIs financial returns and ratios remained strong in

pengembalian ekuitas 24%, dan tingkat pengembalian

2009 despite challenges due to the significant fall

rata-rata modal 32% pada tahun 2008 disebabkan oleh

in nickel prices and a temporary reduction in our

penurunan tajam harga nikel dan tingkat pengiriman

nickel output.

yang lebih rendah. Namun hasil-hasil keuangan kami


tetap positif, sebagian besar karena pengurangan

The Company was proactive in generating value amid

signifikan dalam seluruh aspek biaya.

challenging world economic conditions in 2009. We


were still able to achieve strongly positive financial

Perseroan memiliki satu kelas saham dan sebagai hasil

return ratios, including an 8% return on assets, an

dari pemecahan nilai nominal saham 1:10 yang disetujui

11% return on equity and a 15% return on average

pemegang saham pada tanggal 17 Desember 2007

capital employed. Due to a sharp decline in nickel

dan berlaku efektif pada Bursa Efek Indonesia pada

prices and lower deliveries, these ratios were below

tanggal 15 Januari 2008, Perseroan saat ini memiliki

the 19% return on assets, 24% return on equity and

9.936.338.720 saham yang dikeluarkan dan beredar.

32% return on average capital employed in 2008.

Laba per lembar saham adalah AS$0,02 pada tahun

However, our returns remained positive based largely

2009 dibandingkan AS$0,04 pada tahun 2008 karena

on significant decreases in all aspects of our costs.

penurunan laba.
The Company has one class of shares and, as a result
Harga saham Perseroan pada akhir tahun 2009

of a 10-for-1 stock split approved by shareholders on

meningkat 89% menjadi Rp3.650 dari Rp1.930 pada

December 17, 2007 and effective on the Indonesia

akhir tahun 2008, yang menyebabkan rasio harga

Stock Exchange on January 15, 2008, currently has

pasar-berbanding-nilai buku naik sebesar 111%, dari

9,936,338,720 shares issued and outstanding. Earnings

1,14 pada tahun 2008 menjadi 2,41 pada tahun 2009,

per share were US$0.02 in 2009 compared to US$0.04

dan juga peningkatan kapitalisasi pasar sebesar 121%,

in 2008, as earnings declined year over year.

menjadi AS$3,8 milyar pada tahun 2009 dari AS$1,7


milyar pada tahun sebelumnya. Nilai perusahaan

139

140

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

Perseroan naik menjadi AS$3,7 juta pada tahun 2009

The Companys share price at year-end 2009 rose

dari AS$1,6 juta pada tahun 2008, disebabkan oleh

by 89% to Rp3,650 from Rp1,930 at year-end 2008,

harga saham yang lebih tinggi dan peningkatan hutang,

which led to an increase in the price-to-book value

sebagian diimbangi oleh kenaikan kas dan setara

ratio of 111%, from 1.14 in 2008 to 2.41 in 2009, as

kas. Selain itu, angka-angka tahun 2009 juga positif

well as an increase in market capitalization of 121%,

oleh pengaruh penguatan rupiah terhadap Dolar AS.

to US$3.8 billion in 2009 from US$1.7 billion the prior

Volume perdagangan saham kami meningkat 12% dari

year. The Companys enterprise value rose to US$3.7

4,0 juta lembar saham (rata-rata 6.443 lembar saham

million in 2009 from US$1.6 million in 2008, driven by

per hari) pada tahun 2008 menjadi 4,5 juta lembar

the higher share price and increases in debt, partially

saham (rata-rata 18.404 lembar saham) pada tahun

offset by higher cash and cash equivalents. In

2009. Peningkatan volume perdagangan menunjukkan

addition, the 2009 value was also positively affected

peningkatan likuiditas saham Perseroan di pasar modal.

by the strengthening of the Indonesian rupiah against


the U.S. dollar. The trading volume of our shares

Rasio lancar per 31 Desember 2009 adalah 7,24,

increased 12% from 4.0 million shares (average daily:

meningkat 52% dari 4,76 pada tahun 2008, disebabkan

16,443 shares) in 2008 to 4.5 million shares (average

oleh penurunan kewajiban lancar sebesar 14% dan

daily: 18,404 shares) in 2009. This increased trading

peningkatan aset lancar sebesar 30%. Penurunan

volume demonstrated the greater liquidity of the

kewajiban lancar disebabkan oleh penurunan hutang

Companys shares in the market.

usaha dan akrual, selaras dengan penurunan produksi;


juga sewa pembiayaan jangka pendek turun disebabkan

The current ratio at December 31, 2009 was 7.24,

oleh cicilan-cicilan yang dibayarkan sepanjang tahun.

an increase of 52% from 4.76 in 2008, due to a 14%

Peningkatan aset lancar disebabkan oleh peningkatan

decrease in current liabilities and a 30% increase

kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang pajak.

in current assets. The decline in current liabilities


was driven by lower trade payables and accruals, in

Modal kerja bersih per 31 Desember 2009 42% lebih

line with lower production; also, short-term financial

tinggi dari tahun 2008, disebabkan oleh aset lancar yang

lease liabilities fell due to repayments during the

lebih tinggi dan kewajiban lancar yang lebih rendah.

year. The increase in current assets was driven by

Perseroan telah melakukan usaha-usaha signifikan

higher cash and cash equivalents, trade receivables

dan mencapai perbaikan berarti dalam pengelolaan

and taxes receivables.

modal kerja, yang ditunjukkan melalui pengurangan


persediaan dan saldo biaya dibayar dimuka dan uang

Net working capital at December 31, 2009 was 42%

muka; namun ini diimbangi oleh beberapa peristiwa di

higher than on the same date in 2008, driven by

akhir tahun, seperti penarikan pertama pinjaman SEFA,

higher current assets and lower current liabilities.

kenaikan harga nikel di LME, dan kehilangan status

The Company has made significant efforts and

pembayar pajak klasifikasi emas, yang menyebabkan

achieved meaningful improvement in working capital

peningkatan dalam kas dan setara kas, dan saldo

management, which is demonstrated by decreases

piutang usaha dan piutang pajak. Kewajiban lancar lebih

in inventories, prepaid expenses and advances

rendah sesuai dengan produksi yang lebih rendah.

balances; however, these were offset by certain


events at year-end, such as the first drawdown of

Perputaran

adalah

9,43

the SEFA loan, an increase in the LME nickel price,

tahun

2008.

and the loss of golden taxpayer status, which led to

Penurunan signifikan ini terutama disebabkan oleh

higher cash and cash equivalents, trade receivables

penjualan yang lebih rendah pada tahun 2009 sebagai

and taxes receivables balances. The lower current

akibat dari penurunan harga nikel dan pengiriman yang

liabilities were in line with lower production.

dibandingkan

piutang
dengan

tahun
11,77

2009
pada

lebih rendah. Perputaran persediaan (5,8) turun 38%


dari tahun 2008 (9,2) disebabkan oleh harga pokok
penjualan yang lebih rendah. Perputaran aset turun

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

44% dari 0,39 pada tahun 2009 menjadi 0,70 pada

The receivables turnover was 9.43 in 2009 compared

tahun 2008, terutama karena penjualan lebih rendah.

to 11.77 in 2008. The significant decrease was


mainly driven by lower sales in 2009 as a result of

Rasio kewajiban terhadap ekuitas adalah 0,29 pada

the significant decline in the nickel price and lower

tahun 2009 dibandingkan 0,21 pada tahun 2008. Rasio

deliveries. Inventory turnover (5.8) was 38% lower

kewajiban terhadap aset adalah 0,22 pada tahun 2009

than in 2008 (9.2) due to lower cost of goods sold.

dibandingkan dengan 0,17 pada tahun 2008. Rasio

Asset turnover fell 44% from 0.39 in 2009 to 0.70 in

hutang terhadap ekuitas adalah 0,1 pada tahun 2009

2008, mainly driven by lower sales.

dibandingkan dengan 0,01 pada tahun 2008. Rasio


hutang terhadap EBITDA adalah 0,46 pada tahun 2009

The liabilities-to-equity ratio was 0.29 in 2009

dan 0,01 pada tahun 2008. Rasio hutang terhadap nilai

compared to 0.21 in 2008. The liabilities-to-asset

perusahaan adalah 0,04 pada tahun 2009 dan 0,00

ratio was 0.22 in 2009 compared to 0.17 in 2008. The

pada tahun 2008. Rasio hutang terhadap arus kas

debt-to-equity ratio was 0.1 in 2009 compared to 0.01

operasional dikurangi dividen adalah 1,57 pada tahun

in 2008. The debt-to-EBITDA ratio was 0.46 in 2009

2009 dibandingkan dengan 0,03 pada tahun 2008.

and 0.01 in 2008. Debt-to-enterprise value was 0.04

Peningkatan dalam rasio-rasio kewajiban terutama

in 2009 and 0.00 in 2008. Total debt-to-operating

disebabkan oleh kenaikan signifikan dalam kewajiban

cash flow minus the dividend ratio was 1.57 in 2009

akibat penarikan sebesar AS$150 juta dari pinjaman

compared to 0.03 in 2008. The increases in the

jangka panjang SEFA; namun rasio-rasio ini relatif

liabilities ratios were mainly due to a significant rise

masih rendah dan mencerminkan kebijakan modal

in liabilities as a result of the drawdown of US$150

kami yang konservatif.

million of our long-term SEFA loan; however, these


ratios were still relatively low, which underscored our

Marjin laba bersih pada tahun 2009 tetap kuat, yaitu

conservative capital policies.

0,22 dibandingkan dengan 0,27 pada tahun 2008.


Marjin turun hanya 18% meskipun harga jual nikel turun

Net profit margin in 2009 remained strong at 0.22

signifikan dan pengiriman lebih rendah. Ini dicapai

compared to 0.27 in 2008. The margin decreased

melalui perbaikan signifikan dalam struktur biaya

by just 18% despite a significantly lower nickel sales

sepanjang tahun.

price and lower deliveries. This was achieved through


significant improvements in our cost structure during

Rasio

pembayaran

dividen

adalah

0,65

pada

the year.

tahun 2009 dan nihil pada tahun 2008. Kami tidak


membagikan dividen atas laba tahun 2008 disebabkan

The dividend payout ratio in 2009 was 0.65 and

oleh ketidakpastian resesi ekonomi dunia, dan juga

nil in 2008. We did not declare dividends based

kebutuhan PTI untuk melakukan investasi dalam

on 2008 earnings, due to uncertainties created by

proyek-proyek modal penting dan pengembangan

the worldwide economic recession, as well as the

untuk meningkatkan pertumbuhan dan memastikan

need for PTI to invest in large capital projects and

operasional berbiaya efektif dan bertanggung jawab

developments to enhance its growth and ensure cost-

lingkungan. Silahkan baca pembahasan lebih rinci

effective and environmentally responsible operations.

pada bagian berjudul Analisa Kebijakan Dividen dan

Please refer to the section entitled Dividend Policy

Rasio Pembayaran Payout Ratio Analysis dalam

and Payout Ratio Analysis in this Annual Report for

Laporan Tahunan ini.

further discussion on this topic.

Rasio arus kas operasional terhadap penjualan adalah


27% pada tahun 2009 dan 22% pada tahun 2008.
Peningkatan terutama disebabkan oleh penurunan
signifikan

pembayaran

kepada

pemasok

pembayaran pajak penghasilan perusahaan.

dan

141

142

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

KEBIJAKAN DAN STRUKTUR MODAL


Kebijakan
sehingga

struktur
dapat

modal

Perseroan

memfasilitasi

ditetapkan

pendanaan

untuk

pertumbuhan usaha kami dan memenuhi keperluan


dividen pemegang saham, sementara tetap menjaga
neraca keuangan yang sehat. Oleh karena itu, kami

The operating cash flow-to-sales ratio was 27% in


2009 and 22% in 2008. The increase was mainly due
to a significant decrease in payments to suppliers
and payments of corporate income tax.

CAPITAL STRUCTURE AND POLICY

menekankan kebijakan hutang yang rendah pada saat

The Companys capital structure policy is set to

pasar nikel sedang baik sehingga siap menghadapi

facilitate the financing of our growth and satisfy the

akibat dari arus kas yang lemah ketika pasar nikel

dividend needs of our shareholders, while maintaining

sedang turun. Kami senantiasa berusaha untuk

a sound balance sheet. Accordingly, we emphasize

menjaga profil keuangan yang konservatif dan sesuai

low leverage when nickel markets are strong in

dengan jenis industri kami.

order to prepare for the impact of weaker cash flows


during downcycles. We always strive to maintain a

Sejak Maret 2006 hingga November 2009, Perseroan

conservative financial profile that is appropriate for

tidak terikat dengan perjanjian hutang jangka panjang.

our industry.

Selama periode tersebut, struktur modal ekuitas kami


terdiri dari modal dasar sebesar Rp993.633.872.000

From March 2006 to November 2009, the Company did

dan modal disetor dan ditempatkan penuh sebesar

not enter into any long-term loan agreement. During

Rp248.408.268.000 dengan nilai nominal Rp25 per

that period our equity capital structure consisted of

saham. Perseroan memiliki modal saham sebesar

authorized capital of Rp993,633,872,000 and issued

AS$136,4 juta dan tambahan modal disetor sebesar

and paid capital of Rp248,408,268,000 with nominal

AS$277,8 juta masing-masing pada tanggal 31

value of Rp25 per share. The Company recorded

Desember 2009 dan 2008.

share capital of US$136.4 million and Additional


Paid-in Capital of US$277.8 million on December 31,

Mengingat harga nikel yang rendah dan kondisi

2009 and 2008, respectively.

pasar hutang dunia (termasuk kapasitas perbankan


yang sangat terbatas dan rendahnya keinginan

Given the low nickel prices and global credit market

untuk memberikan pinjaman dari akhir 2008 hingga

conditions (including the extremely limited capacity

pertengahan 2009), Perseroan pada saat itu percaya

and appetite of banks to lend from late 2008 until

bahwa

untuk

mid-2009), the Company at the time believed that

memperoleh pinjaman dari Vale International S.A.

it was prudent and advisable to secure credit from

adalah

bijaksana

dan

dianjurkan

sampai kondisi pasar cukup baik sehingga dapat

Vale International S.A. until market conditions

menggantikannya atau melunasi fasilitas tersebut.

improved sufficiently to allow for the replacement

perjanjian

or prepayment of the facility with Vale International.

hutang bergulir jangka pendek akan memungkinkan

An extension of credit under a short-term revolving

Perseroan memenuhi komitmen keperluan modal dan

credit facility agreement would allow the Company to

operasi dan menghindari kemungkinan kekurangan

meet its existing capital and operating commitments

kas. PTI akan membayar bunga atas pinjaman

and avoided a potential cash shortfall. PTI would

sejak tanggal pengambilan hutang sampai pinjaman

pay interest on each outstanding advance from the

tersebut dibayarkan kembali pada tingkat suku bunga

drawdown date until the advance is repaid at an

berdasarkan LIBOR (suku bunga yang berlaku atas

interest rate of LIBOR (the interest rates applicable to

Perpanjangan

hutang

sesuai

dengan

deposito dalam Dolar AS di pasar antar bank London,

U.S. dollar deposits in the London Interbank Market,

seperti yang dikutip oleh kantor berita komersial)

as quoted by commercial news services) plus 5%,

ditambah 5%, dihitung berdasarkan 360 hari dalam


setahun untuk hari hari yang telah berlalu.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

Di samping perjanjian-perjanjian pengikatan sesuai

calculated on the basis of a year of 360 days for the

dengan transaksi hutang bagi perusahaan untuk (a)

actual number of days elapsed.

mematuhi semua undang-undang dan perjanjianperjanjian material, (b) menjaga dan mempertahankan

In addition to the customary covenants provided in

aset-asetnya, (c) beroperasi sesuai dengan praktik-

a loan transaction for a company to (a) comply with

praktik pertambangan yang wajar dan Kontrak Karya, (d)

all laws and material agreements, (b) maintain and

mengasuransikan aset-asetnya dan usahanya, dan (e)

preserve its assets, (c) operate in accordance with

membebaskan pejabat-pejabat dan agen-agen pemberi

normal mining practices and the CoW, (d) insure its

hutang dalam hal terjadi pelanggaran perjanjian tersebut,

assets and business, and (e) indemnify officers and

Perseroan juga setuju untuk mendepositkan semua hasil

agents of the lender in the event of a breach of such

penjualan dan sejumlah lainnya yang diterima di rekening

covenants, the Company also agrees to deposit all

di Kota New York, di mana Perseroan boleh menyimpan

revenues and other amounts received in accounts

sejumlah hingga AS$20 juta pada rekening di Republik

in the City of New York, provided that the Company

Indonesia atau di tempat lain.

maintains up to US$20 million in accounts in the


Republic of Indonesia or elsewhere.

Berdasarkan

pendapat

dari

penasihat

hukum

independen, transaksi ini tidak memperlihatkan konflik

Based on the opinion of independent legal counsel,

kepentingan. Transaksi ini telah disetujui pada RUPS

this transaction does not represent a conflict of

Luar Biasa PTI yang diadakan pada tanggal 17 April

interest. The transaction was approved at PTIs Annual

2009. Namun demikian, seiring dengan membaiknya

General Shareholders meeting held on April 17, 2009.

kinerja

pasar

However, in light of the subsequent improvement

keuangan yang lebih baik, Perseroan memutuskan

in the Companys financial performance and better

keuangan

Perseroan

dan

kondisi

untuk tidak mengeksekusi perjanjian fasilitas pinjaman

financial market conditions, the Company decided

bergulir jangka pendek dengan Vale International

not to execute the short-term revolving credit facility

S.A. ini. Pada akhir tahun 2009, PTI memilih untuk

agreement reached with Vale International S.A. Later

mengambil keuntungan dengan adanya pendanaan

in the year, PTI chose to take advantage of available

jangka panjang dari pihak ketiga yang lebih menarik

and attractive third-party long-term funding for the

untuk proyek Karebbe dalam bentuk fasilitas ekspor.

Karebbe project in the form of an export facility.

Perkiraan biaya proyek Karebbe adalah AS$410 juta,

The Karebbe project cost is estimated at US$410

menggambarkan arus kas keluar yang besar bagi

million, representing a significant cash outflow for the

Perseroan. Sampai pada tanggal 31 Desember 2009,

Company. As at December 31, 2009, PTI had spent

PTI telah mengeluarkan biaya sebesar AS$67,9 juta

US$167.9 million and anticipates future expenditures

dan mengantisipasi belanja modal sebesar AS$242,1

of US$242.1 million. Due to the uncertainty in the

juta. Oleh karena ketidakpastian dalam pasar hutang

credit markets and given the Companys cash flow, in

dan dengan melihat arus kas Perseroan, dengan

view of weak nickel price conditions, PTI proceeded

mempertimbangkan kondisi harga nikel yang lemah, PTI

with an export facility.

telah memutuskan untuk mengambil fasilitas eskpor.


Accordingly, on November 30, 2009, the Company
Sehingga pada tanggal 30 November 2009, Perseroan

entered into a SEFA with Mizuho Corporate Bank,

menandatangani SEFA dengan Mizuho Corporate Bank,

Ltd. and Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., as

Ltd. dan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., masing-

the Lender, Facility Agent and Collateral Agent,

masing sebagai Peminjam, Agen Fasilitas dan Agen

respectively, with Vale, S.A. as the guarantor. The

Kolateral, dengan Vale, S.A. sebagai pihak Penjamin.

facility of US$300 million (consisting of loans from the

Fasilitas sebesar AS$300 juta (terdiri dari pinjaman dari

Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd. of US$200 million

bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. sebesar $AS200 juta

and from Mizuho Corporate Bank, Ltd. of US$100

dan Mizuho Corporate Bank, Ltd. sebesar AS$100 juta)


dengan tingkat bunga menggunakan LIBOR ditambah

143

144

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

1.5% per tahun untuk tiap periode pembayaran bunga

million) is subject to interest at LIBOR plus 1.5% per

yang dimulai dari tanggal 19 Pebruari 2010. Pokok

annum for the relevant interest period; interest will be

hutang akan dibayar dalam 16 kali setengah tahunan

paid starting on February 19, 2010. The principal will

mulai tanggal 19 Pebruari 2012.

be repaid in 16 semi-annual instalments beginning


on February 19, 2012.

Selama pengeluaran barang modal memenuhi syarat


untuk Asuransi Energi dan Sumber Daya Alam, pemberi

To the extent that the expenditures are eligible for

pinjaman akan memberikan pinjaman kepada Perseroan

Energy and Natural Resources Insurance, lenders

melalui NEXI (sampai dengan jumlah fasilitas yang

will make loans to the Company through NEXI (up to

disepakati) untuk membiayai Proyek Karebbe.

NEXI

their committed facility amounts) to fund the Karebbe

adalah agen asuransi Jepang yang setuju untuk menutup

project. NEXI is a Japanese insurance agency that

100% dari setiap kerugian yang disebabkan oleh

agreed to cover 100% of any loss caused by Brazilian

peristiwa politik Brasil dan 97,5% dari setiap kerugian

political events and 97.5% of any loss caused by

yang disebabkan oleh kejadian-kejadian komersial.

commercial events. Loans are available from the

Pinjaman tersedia dari tanggal penandatanganan SEFA

date of the SEFA up to two years from that date.

hingga dua tahun dari tanggal itu.


As of December 31, 2009, the Company had paid
Hingga 31 Desember 2009, Perseroan telah membayar

upfront fees and agency fees of US$4.5 million, NEXI

biaya jasa dimuka dan biaya agen sebesar AS$4,5

insurance premium of US$5.7 million, and other fees

juta, premi asuransi NEXI sebesar AS$5,7 juta; dan

of US$240,000. These amounts have been recognized

biaya-biaya lainnya sebesar AS$240.000. Biaya-biaya

as deferred borrowing costs in other assets.

tersebut telah diakui sebagai biaya tangguhan pinjaman


dalam aset lainnya.

The following fees are to be paid over the life of the


SEFA loan by the Company:

Biaya-biaya berikut merupakan biaya yang harus


dibayar sepanjang masa umur pinjaman SEFA:

agency fee to the Facility Agent, amounting to


US$20,000 per annum, on every November 30,

Biaya agen kepada Agen Fasilitas, sebesar


AS$20.000 per tahun, setiap tanggal 30 November,
sampai semua pinjaman telah dibayar penuh;
Biaya Agen Kolateral sekitar AS$15.000 per tahun;
Biaya jaminan kepada penjamin dihitung dari
1,5% per tahun dari jumlah pinjaman yang belum
dilunasi; dan

until all loans have been paid in full;


Collateral Agent fees of approximately US$15,000
annually;
guarantee fee to the guarantor of 1.5% per annum
on the outstanding loan amount; and
commitment fee of 0.5% of the average daily
unused amount of the committed amount of each

Biaya komitmen sebesar 0,5% dari rata-rata harian

lender under the facility, payable every six months.

jumlah komitmen dari tiap-tiap peminjam yang


tidak digunakan, dibayarkan setiap enam bulan.

The SEFA facility is subject to certain covenants,


among others:

Fasilitas

tersebut

terikat

pada

persyaratan-

persyaratan tertentu antara lain:

to furnish the facility agent within 180 days and


90 days from the end of each fiscal year and

Untuk menyerahkan kepada kreditor dalam jangka

period, respectively, with PTIs audited financial

waktu masing-masing 180 hari dan 90 hari pada

statements with an unqualified opinion and the

setiap akhir tahun dan periode, laporan keuangan

unaudited quarterly financial statements;

yang telah diaudit dengan pendapat wajar tanpa


pengecualian, dan laporan keuangan triwulanan.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

Dana dari pada pinjaman akan digunakan hanya

proceeds of the loan will be used solely to finance

untuk membiayai konstruksi, pembangunan dan

the construction, development and operation of

operasi dari proyek Karebbe.

the Karebbe project;

Keuntungan akan diurutkan secara tanggung

gain pari passu ranking for all other present and

renteng untuk semua peminjaman uang dari

future senior unsecured and unsubordinated

Peminjam dan Penjamin.

indebtedness of the obligor;

Sehubungan dengan Periode Penilaian (setiap

with respect to the measurement period (six

enam bulan), nilai pasar dari Designated Off-take

months basis), the market value of the Designated

Agreement (setiap perjanjian ekspor awal dan

Off-Take Agreement (each of the initial export

setiap perjanjian ekspor lainnya yang dibentuk

agreements and each other export agreement from

oleh Peminjam dari waktu ke waktu) tidak kurang

time-to-time designated by the borrower under

dari 110% debt service (bunga ditambah dengan

the facility) will be not less than 110% of the debt

pokok angsuran).

service amount (interest plus principal instalment)

Selalu menjaga agar nilai pasar dari Designated

with respect to the measurement period;

Off-take Agreement tidak kurang dari 110%

at all times the market value of the Designated Off-

jumlah komitmen ditambah dengan jumlah pokok

Take Agreement will not be less than 110% of the

pinjaman dan jumlah debt service coverage.

then sum of the commitments plus the outstanding

Peminjam akan memerintahkan JP Morgan Chase


Bank, N.A. untuk mentrasfer cicilan dengan porsi
sebagai berikut :

principal amount of the loans outstanding and the


debt service coverage amount;
the borrower will instruct JP Morgan Chase Bank,

- Periode bulan kalender pertama bunga 20%;

N.A. to transfer the instalment portion as follows:

- Periode bulan kalender kedua bunga 40%;

- in the first calendar month of the interest

- Periode bulan kalender ketiga bunga 60%;


- Periode bulan kalender keempat bunga 80%; dan
- Periode bulan kalender kelima bunga 100%;
Peminjam tidak akan memberikan hak atas
penjaminan asetnya kepada Pemberi Pinjaman
lain selain dari Pemberi Pinjaman yang disebutkan
dalam Perjanjian Penjaminan.

period 20%;
- in the second calendar month of the interest
period 40%;
- in the third calendar month of the interest
period 60%;
- in the fourth calendar month of the interest
period 80%; and

Peminjam dan Penjamin tidak akan melakukan


penggabungan usaha dengan perseroan lain atau

- in the fifth calendar month of the interest period


100%;

memindahkan keseluruhan atau bagian signifikan

the borrower will not create or permit to exist any

dari asetnya ke pihak lain, tanpa ijin dari Pemberi

lien on any collateral, except for the lien created by

Pinjaman.
Tidak

diperbolehkan

the Security Agreement;


menghapus

aset

yang

no obligor will, without the consent of the lenders,

berkaitan dengan Karebbe tanpa pemberitahuan

consolidate with or merge into any other corporation

terlebih dahulu.

or convey or transfer all or substantially all of its

Pemberi Jaminan akan menjaga agar, hasil


pemeriksaan untuk setiap akhir periode fiskal dari
Pemberi Jaminan, persyaratan posisi Keuangan
sebagai berikut:
- Rasio Hutang terhadap EBITDA yang telah
disesuaikan tidak lebih dari 4,5:1,0; dan
- Rasio EBITDA yang telah disesuaikan terhadap
biaya bunga tidak kurang dari 2,0:1,0

assets to any other person;


no disposal of assets related to the Karebbe
project without prior consent;
the guarantor will maintain, for each financial test
period ending on the last day of each fiscal semester
of the Guarantor, the following financial covenants:
- Debt-to-Adjusted EBITDA ratio of not more than
4.5:1.0; and

145

146

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

Kejadian wanprestasi dipicu oleh beberapa keadaan


berikut: tidak membayar pokok pinjaman, tidak membayar

- Adjusted EBITDA-to-Interest Expense ratio of


not less than 2.0:1.0;

biaya atau bunga, tidak memenuhi persyaratan perjanjian,


dan kebangkrutan atau tidak solven.

An event of default will be triggered under the


following circumstances: non-payment of principal,

Hingga tanggal 31 Desember 2009, Perseroan telah

non-payment of fee or interest, failure to perform any

menarik AS$150 juta dari fasilitas SEFA ini. Fasilitas

covenant, involuntary proceedings and bankruptcy

SEFA ini telah merubah struktur modal PTI. Rasio

or insolvency.

hutang terhadap EBITDA kami adalah 0,46 pada tahun


2009 (0,01 pada tahun 2008); rasio hutang terhadap

As of December 31, 2009, the Company had drawn

nilai perusahaan adalah 0,04 pada tahun 2009 (0,00

down US$150 million of the SEFA facility. This facility

pada tahun 2008); dan rasio hutang terhadap arus kas

has changed PTIs capital structure. Our debt-to-

dari operasi dikurangi rasio dividen kami adalah 1,52

EBITDA ratio was 0.46 in 2009 (0.01 in 2008); our

pada tahun 2009 (0,12 pada tahun 2008). Meskipun

debt-to-enterprise ratio was 0.04 in 2009 (0.00 in

panarikan pertama fasilitas SEFA di bulan Desember

2008) and our debt-to-operating cash flow minus

2009 telah meningkatkan rasio hutang kami, namun

dividend ratio was 1.52 in 2009 (0.12 in 2008). While

besaran-besaran tersebut relatif rendah, sesuai dengan

the first drawdown of the SEFA loan in December

kebijakan struktur modal kami yang konservatif.

2009 increased our debt ratios, they remained


relatively low, consistent with our conservative

Pada 31 Desember 2009 dan 2008, kewajiban sewa

capital structure policy.

pembiayaan Perseroan masing-masing adalah AS$1,7


juta dan AS$7,7 million.

On December 31, 2009 and 2008, the Companys


obligations under financial leases were US$1.7

PEMBAYARAN HUTANG DAN


TINGKAT KOLEKTIBILITAS KREDIT

million and US$7.7 million, respectively.

terdiri dari hutang jangka panjang sebesar AS$150 juta

DEBT PAYMENT AND CREDIT


COLLECTIBILITY LEVEL

dan kewajiban sewa pembiayaan sebesar AS$1,7 juta,

Our debt as of December 31, 2009 consisted of a

yang jika dijumlahkan kurang dari setengah EBITDA PTI

long-term loan of US$150 million and financial leases

pada tahun 2009, yang terkena dampak krisis global.

liabilities of US$1.7 million, which together represent

Jumlah keseluruhan fasilitas pinjaman sebesar AS$300

less than half of PTIs 2009 EBITDA, which has been

juta adalah kurang dari separuh EBITDA Perseroan pada

impacted by global crisis. The full facility value of

tahun 2009 dan belum harus dibayar hingga Pebruari

US$300 million is less than the Companys 2009

2012. Dengan melihat rasio hutang terhadap EBITDA

EBITDA and is not due to be repaid until February

yang rendah, kami percaya kemampuan pembayaran

2012. Given the relatively low ratio of outstanding

kembali kami sangat tinggi.

loan to EBITDA, we believe our repayment capability

Jumlah hutang kami per tanggal 31 Desember 2009

is very high.
Seluruh piutang usaha kami adalah dengan dua
pemegang saham terbesar kami, Vale Inco dan

All of our trade receivables are due to our two largest

Sumitomo; sehingga piutang tersebut merupakan

shareholders, Vale Inco and Sumitomo; accordingly,

kewajiban kepada pihak-pihak yang memiliki hubungan

they are due to related parties. Vale Inco and

istimewa. Vale Inco Sumitomo memiliki kepentingan

Sumitomo have a long-term strategic interest in the

strategik jangka panjang atas keberhasilan operasi

continuing success of our operations. Vale Inco is

kami yang terus menerus. Vale Inco merupakan salah

one of the worlds largest producers of nickel and

satu produsen nikel terbesar dunia dan Sumitomo

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

merupakan salah satu perusahaan tambang dan

Sumitomo is one of Japans largest mining and

peleburan terkemuka di Jepang. Biasanya seluruh

smelting companies. Normally our trade receivables

piutang usaha kami dapat ditagih dalam waktu 30

are collected within 30-to-60 days of shipment; there

hingga 60 hari setelah pengapalan; belum pernah

has never been any difficulty with collection and we

mengalami kesulitan dalam penagihan piutang dan

are confident that this will continue to be the case.

kami yakin bahwa hal ini akan terus terjadi.

KEBIJAKAN DIVIDEN AND RASIO


PEMBAYARAN DIVIDEN

DIVIDEND POLICY AND DIVIDEND


PAYOUT RATIO
The Companys policy is to make dividend payments

Kebijakan Perseroan adalah melakukan pembayaran

based on available cash, up to the amount of

dividen berdasarkan tersedianya kas, sampai sejumlah

retained earnings, after prudently making provision

laba yang ditahan, setelah dengan hati-hati melakukan

for working capital, debt service requirements and

penyisihan untuk modal kerja, keperluan pembayaran

capital expenditures.

kembali hutang dan belanja barang modal.


The following is our historical record of dividend
Berikut ini adalah sejarah pembayaran dividen dan

payments and ratios:

rasionya selama lima tahun terakhir:

Dividen yang diumumkan dari laba tahunan (AS$ juta)


Dividends declared from annual earnings (US$ million)

2009

2008

2007

2006

2005

110.00

1,197.43

521.66

109.30

0.12

0.05

0.01

Dividen yang diumumkan dari laba tahunan (AS$/saham)


Dividends declared from annual earnings (US$/share)

0.01

Rasio pembayaran dividen Dividend payout ratio

0.65

1.02

1.02

0.41

110.00

224.96

1,469.29

109.30

121.72

Jumlah pembayaran dividen kas dalam setahun (AS$ juta)


Total cash dividends paid out in a year (US$ million)

Oleh karena ketidakpastian yang tinggi akibat resesi

In light of high uncertainties brought about by the

ekonomi global, PTI perlu melakukan investasi dalam

worldwide economic recession, PTIs need to invest

proyek-proyek besar dan pengembangan usaha untuk

in large capital projects and developments to ensure

memastikan pertumbuhannya dan fokus kami atas

its growth and our focus on cost-effective and

operasi dengan biaya yang efektif dan bertanggungjawab

environmentally responsible operations, we chose

secara lingkungan, kami memilih untuk tidak membayar

not to pay a dividend in 2008. This decision was

dividen pada tahun 2008. Keputusan ini disetujui oleh

approved by the shareholders at the Companys

pemegang saham Perseroan pada RUPS Tahunan pada

Annual General Meeting on April 17, 2009. However,

tanggal 17 April 2009. Namun demikian, seiring dengan

with market conditions improving, we decided to pay

membaiknya kondisi pasar, kami memutuskan untuk

a dividend in the fourth quarter of 2009. This decision

membayar dividen interim di triwulan keempat tahun

was made after considering the cash provided by

2009. Keputusan ini dibuat dengan mempertimbangkan

operating activities in the fourth quarter of 2009 of

kas dari kegiatan operasi selama triwulan keempat

US$93.5 million which, added to the cash balance at

2009 sebesar AS$93,5 juta yang jika ditambahkan ke

the beginning of the quarter, allowed PTI to pay an

saldo kas pada awal triwulan, memperkenankan PTI


untuk membayar dividen interim sebesar AS$106 juta

147

148

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

(AS$0,01107 per saham) pada tanggal 29 Desember

interim dividend of US$106 million (US$ 0.01107 per

2009. Secara historis kami telah mempertahankan

share) on December 29, 2009. Historically, we have

rasio pembayaran dividen yang tinggi, seperti yang

maintained a high dividend payout ratio, as shown in

diperlihatkan dalam tabel di atas.

the table above.

PEMASARAN

MARKETING

Perseroan membayar biaya atas bantuan manajemen dan

The Company paid management and technical

teknis terkait dengan realisasi proyek-proyek, kebutuhan

assistance fees related to the realization of our

atas

pengoperasian

projects, our financing needs, construction and

fasilitas kami, serta pemasaran produk kami. Seperti

operation of our facilities and the marketing of our

telah dibahas sebelumnya, semua nikel dalam matte

products. As discussed above, all of PTIs nickel

PTI dijual kepada Vale Inco dan Sumitomo sesuai

in matte is sold to Vale Inco and Sumitomo under

dengan perjanjian harus-ambil yang selanjutnya diolah

must-take agreements for further processing at

di fasilitas pengolahan di Asia, untuk menghasilkan

facilities in Asia to produce nickel for use in a wide

produk akhir nikel yang dapat dipakai untuk berbagai

range of applications. The marketing of finished

penggunaan. Pemasaran produk akhir nikel ini kepada

nickel to customers such as stainless steel mills

pelanggan, seperti pabrik pengolahan baja nirkarat,

and alloy steel producers is carried out by the sales

pembiayaan,

konstruksi

dan

produsen logam campuran dan lainnya dilakukan oleh

forces of Vale Inco and Sumitomo. As a result of this

tenaga pemasar Vale Inco dan Sumitomo. Sebagai hasil

arrangement, we do not incur any marketing and

dari perjanjian ini, kami tidak perlu menanggung biaya-

selling expenses.

biaya penjualan dan pemasaran.

RELATED PARTY TRANSACTIONS


TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

Our largest related party transactions are our sales,

Transaksi

yang

to be sold to Vale Inco and Sumitomo. These

mempunyai hubungan istimewa adalah penjualan,

arrangements are set forth in long-term, must-take,

karena semua produksi nikel dalam matte kami terikat

U.S. dollar-denominated sales agreements that end

pada komitmen untuk dijual kepada Vale Inco dan

in 2025, unless extended, modified or renewed. The

Sumitomo. Pengikatan ini ditetapkan dalam perjanjian

selling price is the greater of the value determined by

terbesar

kami

dengan

pihak

as all of our nickel in matte production is committed

penjualan jangka panjang yang bersifat harus-ambil

a formula based on Vale Incos net average realized

dalam denominasi Dolar AS yang berlaku hingga 2025,

price for nickel and the value determined by a formula

kecuali diperpanjang, dimodifikasi atau diperbaharui.

based on the LME cash price for nickel. Sales to Vale

Harga jual nikel dalam matte adalah harga tertinggi

Inco were US$610.3 million in 2009 and US$1,051.5

dari harga bersih realisasi rata-rata nikel Vale Inco atau

million in 2008, while our sales to Sumitomo amounted

nilai yang dihitung dengan menggunakan formula yang

to US$150.6 million in 2009 and US$260.6 million in

berdasarkan harga tunai nikel di Bursa Saham London

2008. Trade receivables outstanding from Vale Inco

(LME). Penjualan kapada Vale Inco pada tahun 2009

and Sumitomo on December 31, 2009 were US$78.5

adalah AS$610,3 juta dan AS$1.051,5 juta pada tahun

million (2008: US$48.9 million) and US$19.3 million

2008, sedangkan penjualan kami kepada Sumitomo

(2008: US$14.7 million), respectively.

sebesar AS$150,6 juta pada tahun 2009 dan AS$260,6


juta pada tahun 2008. Jumlah masing-masing piutang
usaha dari Vale Inco dan Sumitomo pada 31 Desember
2009 adalah AS$78,5 juta (2008: AS$48,9juta) dan
AS$19,3 juta (2008: AS$14,7 juta).

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

Biaya-biaya dibayarkan kepada Vale Inco berdasarkan

Fees are paid to Vale Inco based on management

pada pernjanjian bantuan manajemen dan teknis yang

and technical assistance agreements related to

terkait dengan realisasi proyek-proyek, kebutuhan

the realization of our projects, our financing needs,

pembiayaan, konstruksi dan pengoperasian fasilitas

construction and operation of our facilities, and the

serta pemasaran produk kami. Sebagai hasilnya,

marketing of our products. As a result, we do not

kami tidak menanggung beban penjualan. Biaya yang

incur selling expenses. The fee is the lower of 1.8%

dibayarkan dihitung dari nilai terendah antara 1,8% dari

of net sales or 4% of net taxable income, provided

penjualan bersih atau 4% dari pendapatan bersih kena

that the amount payable for each quarter is not less

pajak, dengan catatan jumlah yang harus dibayarkan

than US$25,000. The fee paid in 2009 was US$9.013

untuk setiap triwulan tidak kurang dari AS$25.000.

million, which represented 69% of our selling, general

Biaya yang dibayarkan

tahun 2009 sebesar

and administration expenses; the fee paid in 2008

AS$9,013 juta atau 69% dari beban penjualan, umum

was US$18.4 million, which represented 73% of our

dan administrasi; biaya dibayar pada tahun 2008

selling, general and administration expenses.

pada

adalah AS$ 18,4 juta, yang merupakan 73% dari beban


penjualan, umum dan administrasi.

Related party transactions also included the salaries


and allowances of our Independent Commissioners

Transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan

and Directors, loans to key Indonesian personnel,

istimewa juga termasuk gaji dan tunjangan Komisaris

and the funding of our pension plan. The total of

Independen dan Direksi, pinjaman karyawan kunci

these transactions was not a significant percentage

berkebangsaan

of all related transactions.

Indonesia,

dan

pendanaan

dari

program dana pensiun. Total dari transaksi ini tidak


signifikan terhadap seluruh jumlah transaksi dengan

Salaries

pihak yang memiliki hubungan istimewa.

Commissioners and Directors were US$2.3 million

and

allowances

of

the

Boards

of

in 2009, representing 3% of total employee costs,


Gaji dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi

and US$2.5 million in 2008, representing 3% of total

sebesar AS$2,3 juta pada tahun 2009, mewakili 3%

employee costs.

dari total biaya karyawan, dan AS$2,5 juta pada tahun


2008, mewakili 3% dari total biaya karyawan.

The Company has also awarded key Indonesian


employees options to purchase share equivalents

Perseroan juga memberi opsi kepada karyawan kunci

of the Company at a predetermined exercise price. A

berkebangsaan Indonesia untuk membeli setara

share equivalent has the same value as a common

saham Perseroan dengan harga yang telah ditentukan

share of the Company traded on the Indonesia Stock

terlebih dahulu. Setara saham mempunyai nilai yang

Exchange. The exercise of these options is usually

sama dengan saham Perseroan yang diperdagangkan

settled in cash. Options exercised are included in

di Bursa Efek Indonesia. Pengeksekusian opsi

compensation expense. Options exercised for the

biasanya dilakukan dengan pembayaran kas. Opsi

year ended December 31, 2009 were 289,905.95

yang dieksekusi dicatat sebagai biaya kompensasi

share equivalents (2008: Nil). For the year ended

karyawan. Opsi yang dieksekusi untuk tahun yang

December 31, 2009 share equivalent compensation

berakhir pada 31 Desember 2009 adalah 289.905,95

cost was US$10.2 million (2008: Nil). On December

setara saham (2008: Nihil). Untuk tahun yang berakhir

31, 2009, there were outstanding options to purchase

tanggal 31 Desember 2009 biaya kompensasi setara

an aggregate of 13,452,500 share equivalents (2008:

saham adalah AS$10,2 juta (2008: Nihil). Pada

14,185,000 share equivalents) with predetermined

tanggal 31 Desember 2009, terdapat opsi yang belum

prices ranging from Rp156 to Rp7,350 (2008: from

dilaksanakan untuk membeli 13.452.500 setara saham


(2008: 14.185.000 setara saham) dengan harga yang

149

150

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

ditentukan terlebih dahulu berkisar antara Rp156

Rp156 to Rp1,910). On December 31, 2009, the

sampai dengan Rp7.350 (2008: antara Rp156 sampai

Companys obligation relating to this benefit was

dengan Rp1.910). Pada tanggal 31 Desember 2009,

US$1.97 million (2008: US$0.4 million).

kewajiban Perseroan sehubungan dengan imbalan ini


The Companys outstanding loans to employees on

berjumlah AS$1,97 juta (2008: AS$0,4 juta).

December 31, 2009 amounted to US$17.6 million


Jumlah pinjaman karyawan kepada perusahaan per

(2008: US$14.7 million).

tanggal 31 Desember 2009 sebesar AS$17,6 juta


We reimburse our other overseas affiliated companies

(2008: AS$14,7 juta).

for certain expenditures incurred in providing service


Kami membayarkan kembali biaya-biaya tertentu

or acting on behalf of PTI. Outstanding trade payables

yang ditagih oleh pihak terkait lainnya di luar negeri

related to these transactions on December 31, 2009

berkenaan dengan jasa yang dikerjakan untuk PTI.

were US$4.3 million and on December 31, 2008 were

Jumlah hutang usaha terkait dengan transaksi ini per

US$5.5 million.

tanggal 31 Desember 2009 adalah AS$4,3 juta dan


PTI announced on March 18, 2009 that in order to fund

AS$5,5 juta per tanggal 31 Desember 2008.

its operations it was seeking short-term financing from


PTI mengumumkan pada tanggal 18 Maret 2009 bahwa

its affiliate, Vale International S.A., of up to US$250

dalam rangka untuk mendanai kegiatan operasinya,

million. An extension of credit under a short-term

Perseroan mencari pendanaan jangka pendek dari

revolving credit facility agreement would allow the

perusahaan terafiliasi, Vale International S.A., sejumlah

Company to meet its existing capital and operating

sampai dengan AS$250 juta. Perpanjangan hutang

commitments and avoid a potential cash shortfall. Given

sesuai dengan perjanjian hutang bergulir jangka pendek

current nickel prices and global credit market conditions

akan memungkinkan Perseroan memenuhi komitmen

(including the extremely limited capacity and appetite

keperluan

of banks to lend), we believed that it was prudent and

modal

dan

operasi

dan

menghindari
harga

advisable to secure credit from Vale International S.A.

nikel yang rendah dan kondisi pasar hutang dunia

until market conditions improve sufficiently to allow for

(termasuk kapasitas perbankan yang sangat terbatas

replacement or prepayment of the proposed facility.

dan rendahnya keinginan untuk memberikan pinjaman),

Terms and conditions of the proposed transaction

kemungkinan

kekurangan

kas.

Mengingat

kami percaya bahwa adalah bijaksana dan dianjurkan

were published on March 18, 2009. This transaction

untuk memperoleh pinjaman dari Vale International

was approved at an Extraordinary General Meeting of

S.A. sampai kondisi pasar cukup baik sehingga dapat

Shareholders of the Company on April 17, 2009. In light

menggantikannya atau melunasi fasilitas tersebut.

of the Companys improved financial performance and

Syarat dan ketentuan dari rencana transaksi yang

better financial market conditions, we decided not to

diusulkan ini telah diumumkan pada tanggal 18 Maret

execute this facility.

2009. Transaksi ini telah disetujui dalam RUPS Luar


Biasa Perseroan pada tanggal 17 April 2009. Seiring

On November 30, 2009, the Company entered into

dengan membaiknya kinerja keuangan Perseroan

the SEFA facility. PTI pays a fee of 1.5% per annum

dan kondisi pasar keuangan yang lebih baik, kami

to Vale in consideration of the guarantee.

memutuskan untuk tidak mengeksekusi perjanjian


fasilitas pinjaman ini.
Pada

tanggal

30

November

2009,

Perseroan

menandatangani fasilitas SEFA. PTI membayar biaya


sebesar 1,5% per tahun kepada Vale sebagai biaya
jaminan fasilitas ini.

Seluruh tanur pereduksi PTI telah


terpasang dengan electrostatic
precipitators yang menghasilkan emisi
debu jauh dibawah batasan pemerintah.
All of PTIs reduction kilns have been
equipped with electrostatic precipitators
that keep dust emissions well within
regulatory requirements.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

KOMITMEN DAN KONTIJENSI YANG


SIGNIFIKAN

SIGNIFICANT COMMITMENTS AND


CONTINGENCIES

Sesuai dengan Kontrak Karya Perpanjangan, Perseroan

Under the Modification Agreement, the Company

memiliki kesanggupan, bergantung pada studi kelayakan

has undertaken, subject to economic and technical

teknis dan ekonomis, untuk mengembangkan potensi

feasibility, to explore the potential development of its

deposit nikel PTI di Pomalaa di Sulawesi Tenggara dan

nickel deposits at Pomalaa in Southeast Sulawesi and

di Bahudopi di Sulawesi Tengah. Silahkan merujuk pada

at Bahudopi in Central Sulawesi. Please refer to the

analisa terkait dengan studi pengembangan proyek.

foregoing analysis of project development studies.

Hingga 31 Desember 2009, kami memiliki belanja

As of December 31, 2009, we have capital expenditure,

barang modal, komitmen barang dan jasa kepada

goods and services commitments to 219 third party

219 pemasok pihak ketiga (714 pada tahun 2008);


komitmen-komitmen ini merupakan hutang untuk tahun

151

152

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

2010 hingga 2019 dengan jumlah AS$405,3 juta (2008:

suppliers (714 in 2008); these commitments are

AS$373,9 juta).

payable between 2010 and 2019 and amount to


US$405.3 million (2008: US$373.9 million).

Klaim terhutang berikut ini memiliki nilai lebih dari AS$1


juta pada tanggal 31 Desember 2009:

The following claims with a value of more than US$1


million were outstanding on December 31, 2009:

Pada

bulan

mengeluarkan

Maret

2006,

Pengadilan

keputusan

Negeri

memenangkan

In March 2006, the District Court issued a decision

Perseroan berkenaan dengan klaim yang dibuat

in favour of the Company with regard to the claims

oleh PT Tri Machmud Jaya (TMJ) mengenai

made by PT Tri Machmud Jaya (TMJ) regarding

dugaan pelanggaran terhadap suatu penyelesaian

an alleged breach of a settlement agreement

kesepakatan antara Perseroan dan TMJ. Total klaim

between the Company and TMJ. The total claim is

adalah sebesar AS$15,1 juta. Berdasarkan keputusan

US$15.1 million. Based on the decision, TMJ filed

ini, TMJ mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi.

an appeal to the High Court. In April 2007, the High

Pada bulan April 2007, Pengadilan Tinggi menolak

Court denied TMJs appeal. In March 2008, TMJ

banding TMJ.

through its legal counsel raised the alleged dispute

Pada bulan Maret 2008, TMJ

melalui penasihat hukumnya meningkatkan dugaan

to the International Chamber of Commerce in Paris

sengketa ini ke International Chamber of Commerce

(ICC) as the appointing authority. In response to

di Paris (ICC) sebagai pihak yang ditunjuk. Sebagai

the request, on June 2008 the ICC requested TMJ

tanggapan atas permintaan tersebut, pada bulan

to pay an administrative fee to ICC. To date, there

Juni 2008 ICC meminta TMJ untuk membayar biaya

has been no notice regarding the appointment of

administrasi kepada ICC. Sampai saat ini, belum ada

an arbitrator from either TMJ or ICC. The Company

pemberitahuan mengenai penunjukan arbiter baik

has rejected TMJs claims and has denied that

dari TMJ atau ICC. Perusahaan telah menolak klaim


TMJ dan telah membantah bahwa TMJ memiliki
dasar hukum untuk penyelesaian melalui arbitrase.
Pada

bulan

September

2006,

TMJ has legal grounds to arbitrate.


In September 2006, the Company offset a
payment to PT Dewi Rahmi (DR), a vendor

Perseroan

assigned to do the river dredging work in Malili,

memotong pembayaran kepada PT Dewi Rahmi

following an overpayment made to DR, which was

(DR), perusahaan yang ditunjuk untuk melakukan

acknowledged by DR. DR rejected the offset and

pengerukan sungai di Malili, setelah terjadinya

threatened to sue the Company, claiming losses

kelebihan pembayaran kepada DR, yang telah

in the amount of US$1.7 million. In August 2008 a

diakui oleh DR. DR menolak pemotongan tersebut

new attorney for DR requested that PTI settle the

dan mengancam akan menggugat Perseroan,

claim; we reaffirmed our rejection of the claim.

dengan klaim mengalami kerugian sebesar AS$1,7

There is a dispute involving Kajima Corporation

juta. Bulan Agustus 2008 pengacara baru untuk DR

and PT Pembangunan Perumahan, which together

meminta agar PT Inco menyelesaikan klaim; kami

are operating as contractor for certain parts of the

kembali menegaskan penolakan klaim tersebut.

Karebbe hydroelectric project. The disagreement

Terdapat

sengketa

yang

Kajima

centres on the contractors claim for approximately

Corporation dan PT Pembangunan Perumahan,

US$38 million related to a request for more time,

yang

and for additional expenditures required to meet

bersama-sama

melibatkan
bertindak

sebagai

kontraktor untuk bagian-bagian tertentu pada


proyek pembangkit listrik tenaga air Karebbe.
Ketidaksepakatan ini berupa klaim kontraktor
sekitar AS$38 juta terkait dengan permintaan
untuk

perpanjangan

waktu

penyelesaian

proyek, dan pengeluaran biaya tambahan yang


dibutuhkan untuk memenuhi target penyelesaian

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

proyek yang dikerjakan. Selain itu, kontraktor

the target completion date for its work. As well,

juga mengklaim sebesar AS$2,7 juta yang terkait

the contractor claims that it is owed an additional

dengan pemotongan pajak penghasilan. PT Inco

US$2.7 million related to withholding tax. PTI

dan kontraktor sedang melakukan negosiasi untuk

and the contractor are negotiating to resolve this

menyelesaikan sengketa ini secara damai.

dispute amicably.

Fasilitas pembangkit listrik tenaga air Perseroan

The Companys existing hydroelectric facilities

yang ada pada saat ini dibangun dan beroperasi

were constructed and are currently operated

berdasarkan

Indonesia

pursuant to a 1975 decree of the Indonesian

tahun 1975. Keputusan ini, yang secara efektif

Government. This decree effectively covers the

juga

Balambano

Balambano generating capacity in addition to

yang merupakan tambahan dari fasilitas Larona,

the original Larona facility, which was part of the

Keputusan

mencakup

Pemerintah

pembangkit

listrik

memberikan hak kepada Pemerintah Indonesia untuk

expansion project. It vests an Indonesian Ministry

mengambil alih fasilitas listrik tenaga air tersebut

with the right, upon two years prior written notice

dengan pemberitahuan tertulis kepada Perseroan

to the Company, to acquire the hydroelectric

dua tahun sebelum pengambilalihan. Tidak ada

facilities. No such notice has been given to date.

pemberitahuan tertulis yang diterima oleh Perseroan

If this right is exercised, the decree also provides

sampai saat ini. Apabila hak tersebut digunakan,

that the hydroelectric facilities would be acquired

fasilitas tersebut akan dialihkan sebesar nilai bukunya

at their net book value subject to the ministry

dengan syarat Pemerintah menyediakan tenaga listrik

providing the Company with sufficient power to

yang cukup untuk memenuhi kebutuhan operasi

meet its operating requirements, at a rate based on

Perseroan, yang tarifnya ditentukan berdasarkan

cost plus a normal profit margin, for the remaining

biaya ditambah dengan marjin laba yang normal,

term of the CoW.

selama sisa masa Kontrak Karya.

SIGNIFICANT EVENTS IN 2009


PERISTIWA PENTING PADA TAHUN 2009

Tito

Tito Martins dipilih masuk ke jajaran Dewan Komisaris

Commissioners

Martins

was
and

elected

to

appointed

the
as

Board

of

President

dan diangkat sebagai Presiden Komisaris pada RUPS

Commissioner at an Extraordinary General Meeting

Luar Biasa pada tanggal 26 Pebruari 2009.

of Shareholders held on February 26, 2009.

Kami mencapai kesepakatan dengan pihak asuransi

We reached a settlement with our insurers in

pada bulan Maret 2009 untuk klaim asuransi atas

March 2009 for an insurance claim resulting from a

terbakarnya

dan

transformer fire in 2006 and received payment of the

menerima pembayaran sebesar AS$26,25 juta. Jumlah

settlement amount of US$26.25 million. This amount

ini dibukukan pada laporan keuangan tahun 2009

was recorded in our 2009 financial statements as

sebagai pendapatan lain-lain.

other income.

Pada RUPS Tahunan yang diadakan pada tanggal 17

At an Annual General Meeting of Shareholders held

April 2009, pemegang saham menyetujui: pengangkatan

on April 17, 2009, the shareholders approved: the

Peter Poppinga sebagai Komisaris, penetapan Nicolaas

appoinment of Peter Poppinga as Commissioner,

D. Kanter dan Arief T. Surowidjojo sebagai Komisaris-

the appointment of Nicolaas D. Kanter and Arief T.

Komisaris Independen; dan menerima pengunduran

Surowidjojo as Independent Commisioners and the

diri Rumengan Musu, Achmad Amiruddin dan Subarto

resignation of Rumengan Musu, Achmad Amiruddin

Zaini sebagai Komisaris. Pada rapat yang sama ,

and Subarto Zaini as Commissioners. At the same

transformer

pada

tahun

2006

pemegang saham juga menyetujui pengunduran diri


Eddie A. Arsyad dan Ricardo Eugene Jorge Saad
sebagai Direktur Perseroan.

153

154

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

Dalam rangka untuk mendanai kegiatan operasinya,

meeting, the Shareholders approved the resignation

Perseroan mengumumkan pada tanggal 18 Maret 2009

of Eddie A. Arsyad and Ricardo Eugene Jorge Saad

bahwa sedang mencari pendanaan jangka pendek

as Directors of the Company.

dari perusahaan terafiliasi, Vale International S.A.,


sejumlah sampai dengan AS$250 juta. Perpanjangan

In order to fund its operations, the Company announced

hutang sesuai dengan perjanjian hutang bergulir

on March 18, 2009 that it was seeking short-term

jangka

Perseroan

financing from its affiliate, Vale International S.A., in

memenuhi komitmen keperluan modal dan operasi dan

pendek

akan

memungkinkan

the amount of up to US$250 million. The extension

menghindari kemungkinan kekurangan kas. Mengingat

of credit under the short-term revolving credit facility

harga nikel yang rendah dan kondisi pasar hutang dunia

agreement would allow PTI to meet its existing capital

(termasuk kapasitas perbankan yang sangat terbatas

and operating commitments and avoid a potential

dan rendahnya keinginan untuk memberikan pinjaman),

cash shortfall. Given current nickel prices and global

kami percaya bahwa adalah bijaksana dan dianjurkan

credit market conditions (including the extremely

untuk memperoleh pinjaman dari Vale International

limited capacity and appetite of banks to lend), the

S.A. sampai kondisi pasar cukup baik sehingga dapat

Company believed that it was prudent and advisable

menggantikannya atau melunasi fasilitas tersebut.

to secure credit from Vale International S.A. until

Syarat dan ketentuan dari rencana transaksi yang

market conditions improved sufficiently to allow for

diusulkan ini telah diumumkan pada tanggal 18 Maret

replacement or prepayment of the proposed facility.

2009. Transaksi ini telah disetujui dalam RUPS Luar

Terms and conditions of the proposed transaction

Biasa Perseroan pada tanggal 17 April 2009. Seiring

were published on March 18, 2009. This transaction

dengan membaiknya kinerja keuangan Perseroan

was approved at an Extraordinary General Meeting

dan kondisi pasar keuangan yang lebih baik, kami

of Shareholders of the Company on April 17, 2009.

memutuskan untuk tidak mengeksekusi perjanjian

In light of PTIs improved financial performance and

fasilitas pinjaman ini.

better financial market conditions, the Company


decided not to execute this facility.

Pada bulan Agustus 2009, kami telah memutuskan


untuk

listrik

Beginning in August 2009, we decided to restart

tenaga thermal untuk meningkatkan produksi sejalan

menggunakan

thermal power generators to raise production in line

dengan membaiknya harga-harga nikel. Pembangkit

with the increase in nickel prices. The generators

ini digunakan kembali secara bertahap dan telah

were turned on in stages and have been operating at

beroperasi secara penuh sejak November 2009.

full capacity since November 2009.

Pada

On August 27, 2009, the Company held an

tanggal

27

kembali

Agustus

pembangkit

2009,

Perseroan

menyelenggarakan RUPS Luar Biasa yang mengangkat

Extraordinary General Meeting of Shareholders

Mark J. Travers sebagai Komisaris (menggantikan

at which the appointment of Mark J. Travers as a

Marco Pires) untuk periode yang berakhir sampai RUPS

Commissioner (to replace Marco Pires) was approved

Tahunan Perseroan pada tahun 2010.

for the period ending at the Companys Annual


General Meeting of Shareholders in 2010.

Pada tanggal 27 Agustus 2009, PTI diberitahu bahwa


Vale Inco menjual 205.680.000 sahamnya di PTI,

On August 27, 2009, PTI was informed that Vale Inco

mewakili 2,07% jumlah saham yang dikeluarkan

sold 205,680,000 shares of PTI, representing 2.07%

Perseroan. Penjualan ini dilakukan melalui proses book

of the Companys outstanding shares. The sale was

building. Setelah transaksi ini, komposisi pemegang

conducted through a book building process. After this

saham utama Perseroan menjadi 58,73% dimiliki oleh


Vale Inco, 20,09% oleh Sumitomo dan 21,18% oleh
pemegang saham publik.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

Pada

Perseroan

transaction, the composition of common share major

menandatangani fasilitas SEFA. Fasilitas ini memiliki

tanggal

30

November

2009,

ownership was 58.73% owned by Vale Inco, 20.09%

suku bunga pinjaman LIBOR ditambah 1,5% per tahun

by Sumitomo and 21.18% by public shareholders.

untuk periode pembayaran bunga. Perseroan telah


menerima penarikan yang pertama sebesar AS$150

On November 30, 2009, the Company entered into

juta pada tanggal 30 Desember 2009.

the SEFA facility. The facility is subject to interest of


LIBOR plus 1.5% per annum for the relevant interest

Kami telah menyelesaikan pemasangan ESP pada

period. The Company received the first loan drawdown

sisa tiga tanur pereduksi pada tahun 2009 jauh lebih

of US$150 million on December 30, 2009.

dini dari jadual semula. Dengan ini emisi debu tanur


pereduksi telah turun dan memenuhi persyaratan wajib

We completed the installation of ESPs at our three

Bank Dunia.

remaining reduction kilns in 2009 well ahead of


schedule. This brought the kilns particulate emissions

BAGAIMANA KAMI MENGELOLA


RISIKO

down to meet World Bank statutory requirements.

PTI memahami bahwa risiko adalah bagian tak terpisahkan

HOW WE MANAGE RISK

dari operasi kami dan keberhasilan kami tergantung pada

PTI acknowledges that risk is present in all operations

seberapa baik kami mengelola risiko-risiko tersebut.

and our success depends on how well we manage it.

Kami menerapkan pendekatan manajemen risiko yang

We take a proactive and systematic approach to the

proaktif dan sistematis dan terus-menerus meningkatkan

management of risk and to continuously improving our

kemampuan manajemen risiko kami. Kami memiliki Tim

management capability. We have a Risk Management

Manajemen Risiko yang mengkaji rencana manajemen

Team to review our risk management plan. This team

risiko kami.

Tim ini terdiri wakil-wakil dari berbagai

consists of representatives from various departments

departemen

dalam perseroan dan mengadakan

within our Company and meets on a quarterly basis.

rapat setiap triwulan. Program manajemen risiko kami

Our risk management program begins with an

dimulai dengan evaluasi untuk mengidentifikasi dan

assessment that identifies and ranks all significant

mengurutkan semua risiko yang signifikan, termasuk

risks, including annually determining appropriate

secara tahunan menentukan pengendalian yang tepat

controls to mitigate risks. This assessment forms the

untuk mengatasi risiko-risiko. Evaluasi ini akan menjadi

basis of our risk management plan.

dasar dari rencana manajemen risiko.


PTIs financial and operational performance is
Kinerja keuangan dan operasional PTI dipengaruhi oleh

affected by a variety of risks that, in some cases,

berbagai risiko yang terkadang berada di luar kendali

are beyond the Companys control. Following is a

Perseroan. Berikut ini diskusi mengenai risiko-risiko

discussion of the most important of these risks and

yang paling penting dan bagaimana kami mengelola

how we manage or minimize their impact if their

risiko-risiko tersebut atau meminimalkan dampak dari

onset is beyond our control.

risiko yang berada di luar kendali kami.


Structural Risks.
Risiko

Struktural.

Seluruh

operasi

dan

All PTIs material assets and

aset

operations are located in Indonesia. The Companys

material PTI berada di Indonesia. Kinerja Perseroan

performance could be affected by certain risks

dapat dipengaruhi oleh risiko-risiko tertentu yang

beyond our control that are associated with this fact.

berkaitan dengan fakta ini dan berada di luar kendali

Examples of these risks include social instability and

kami.

terrorism, political, economic and legal instability

Beberapa contoh risiko tersebut mencakup

ketidakstabilan sosial dan terorisme, ketidakstabilan


politik, ekonomi dan hukum yang disebabkan oleh

155

156

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

terjadinya perubahan dalam kebijakan pemerintah dan

caused by changes in government policies and the

penerapan kebijakan pemerintah yang tidak konsisten,

inconsistent application of governmental jurisdiction,

peristiwa-peristiwa geofisika seperti banjir, lumpur, atau

geophysical events such as floods, mudflows, or

gempa bumi, dan peristiwa-peristiwa geopolitik seperti

earthquakes and geopolitical events such as a global

resesi ekonomi dunia. Terjadinya salah satu peristiwa

economic recession. The occurrence of any of these

ini dapat sangat mempengaruhi kondisi keuangan dan

events could adversely affect PTIs financial condition

hasil operasional PTI, mengikis kepercayaan investor

and results of operations, erode investor confidence

terhadap Indonesia dan menyebabkan nilai saham

in Indonesia and cause the value of our shares to

kami turun secara signifikan.

decline significantly.

Risiko-Risiko

Undang-

CoW and New Mining Law Risks. PTIs CoW is

Undang Pertambangan yang Baru. Kontrak Karya

Kontrak

Karya

dan

the fundamental legal instrument under which we

PTI merupakan landasan hukum bagi kami dalam

conduct our business. Indonesia continued to be

melakukan usaha. Indonesia terus menerus dipengaruhi

impacted by political and legal uncertainties during

ketidakpastian politik dan hukum sepanjang tahun 2009.

2009. Some of these uncertainties stem from the

Beberapa dari ketidakpastian ada dalam beberapa pasal

passage of the New Mining Law. For further details,

dari UU Pertambangan baru. Untuk penjelasan lebih rinci

please see the section entitled Mineral Reserves in

dapat dilihat pada bagian Cadangan Mineral dalam

this Annual Report.

Laporan Tahunan ini.


Nickel Price Risks. The price of nickel represents
Risiko Harga Nikel. Harga nikel merupakan faktor utama

the major factor influencing our financial condition

yang mempengaruhi kondisi keuangan dan hasil-hasil

and

operasional kami. Penjualan PTI diperoleh dari perjanjian

overwhelmingly derived from its sales agreements

penjualan dengan Vale Inco dan Sumitomo. Harga nikel

with Vale Inco and Sumitomo. The price for nickel

dalam matte dalam perjanjian penjualan tersebut terkait

in matte sold under our sales agreements is tied to

dengan rata-rata harian harga nikel pada penutupan LME

the average daily LME closing price for nickel or Vale

atau harga realisasi bersih Vale Inco untuk nikel. Dengan

Incos average net realized price for nickel. Thus our

demikian, kinerja keuangan kami telah dan diharapkan

financial performance has been, and is expected to

akan tetap sangat berkaitan dengan harga nikel. Harga

remain, closely linked to the price of nickel. This price

nikel bergejolak dan sangat dipengaruhi oleh faktor

is volatile and is largely influenced by global supply

permintaan dan pasokan global dan oleh ketersediaan

and demand factors as well as by the availability and

dan harga produk substitusi nikel.

prices of other sources of or substitutes for nickel.

Karena harga nikel berada di luar kendali, maka kami

As the nickel price is beyond our control, we maintain

terus mengusahakan praktik manajemen biaya yang

prudent cost management practices and continuously

bijak dan terus mencari kesempatan-kesempatan

explore further opportunities to enhance our cost

lainnya untuk memperbaiki efisiensi biaya guna

efficiencies to ensure our competitiveness.

results

of

operations.

PTIs

revenue

is

memastikan daya saing kami.


Rainfall Risks. In 2009 and 2008, approximately
Risiko Curah Hujan.

Pada tahun 2009 dan 2008,

95% and 82% of our electric power requirements

sekitar 95% dan 82% kebutuhan tenaga listrik dipasok

were obtained from low-cost hydroelectric power

dari pembangkit listrik tenaga air yang berbiaya

generation. Our hydroelectric power generating

murah.

ability depends on the availability of water flowing

Kemampuan pembangkit listrik tenaga air

kami bergantung pada ketersediaan air yang mengalir


melalui turbin. Sumber air utama berasal dari curah
hujan. Jika curah hujan di bawah rata-rata, ketinggian
air akan berkurang, dan jumlah tenaga listrik yang

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

dihasilkan pun akan berkurang. Penurunan daya akan

through our turbines. The principal source of water

menghambat volume produksi dan mengharuskan

is rainfall. Lower than average rainfall can reduce

kami untuk mengunakan pembangkit listrik tenaga

water levels and consequently reduce the amount

thermal yang lebih mahal atau mengharuskan kami

of power we generate. Reduced power generation

untuk melakukan usaha-usaha yang cukup memakan

can constrain production volumes and require us

biaya untuk meningkatkan ketinggian air.

Sejak

to use more expensive thermal power, or engage

triwulan keempat tahun 2008, ketinggian permukaan air

in costly efforts to increase water levels. Since

danau lebih tinggi dari perkiraan kami yang mendukung

the fourth quarter of 2008, our lake water levels

keputusan

menghentikan

have been higher than expected, which supported

pemakaian pembangkit listrik tenaga thermal untuk

managements decision to turn off thermal power

mengimbangi harga nikel yang menurun. Akan tetapi,

generators in light of declining nickel prices.

sejak pertengahan tahun 2009, ketinggian permukaan

However, since mid-2009, lake water levels have

air danau terus menurun dan mencapai titik terendah

continuously declined and reached a low point in

di dua minggu teakhir tahun tersebut. Sejak saat itu,

the second last week of the year. Since that time,

ketinggian permukaan air kembali naik.

water levels have begun rising again.

Kami

terus

dicanangkan

manajemen

berusaha
pada

untuk

mencapai

bulan

sasaran

Oktober

2004

yang

We continue to work toward our goal, announced

untuk

in October 2004, of building a new dam and

membangun bendungan dan fasilitas pembangkit

generating facility at Karebbe on the Larona River.

listrik baru di Karebbe di Sungai Larona. Fasilitas ini

This facility is expected to raise PTIs hydroelectric

diharapkan akan meningkatkan kapasitas pembangkit

power generating capacity by 90 megawatts to 365

listrik tenaga air yang dimiliki PTI sebesar 90 megawatt

megawatts from the current 275 megawatts, while

sehingga menjadi 365 megawatt dari 275 megawatt

reducing energy supply risk in dry years, and lowering

saat ini, sementara itu mengurangi risiko kurangnya

the unit cash cost of nickel production by replacing

pasokan energi di musim kemarau, dan menurunkan

expensive thermal power with hydroelectricity. In

biaya tunai per unit produksi nikel dengan mengganti

late August 2007, we finalized the terms of a forestry

pembangkit listrik tenaga thermal yang mahal dengan

permit with the Indonesian Government, enabling the

pembangkit listrik tenaga air. Pada akhir bulan Agustus

project to proceed. We currently anticipate that the

2007

Karebbe hydroelectric power generating facility will

kami

berhasil

merampungkan

persyaratan

dengan Pemerintah Indonesia untuk memperoleh izin

be completed in the second half of 2011.

kehutanan yang memungkinkan proyek dilanjutkan.


Saat ini kami memperkirakan fasilitas pembangkit listrik

Fuel Cost Risks. Although our financial performance

tenaga air di Karebbe ini akan selesai pada semester

is most sensitive to nickel, it can also be significantly

kedua tahun 2011.

affected by the price of oil. Fuel costs represented


about 34% and 47% of our production cash costs

Risiko Harga Bahan Bakar.

Walaupun kinerja

in 2009 and 2008, respectively. Our highest cost

keuangan kami sangat sensitif terhadap harga nikel,

fuel source is HSFO, which represented about 79%

kinerja ini juga sangat dipengaruhi oleh harga bahan

of our fuels and lubricants cost in 2009 and about

bakar.

Biaya bahan bakar dan pelumas mencapai

64% in 2008. This included the cost of HSFO used in

masing-masing sekitar 34% dan 47% dari biaya tunai

our dryers and kilns during the processing of ore and

produksi kami pada tahun 2009 dan 2008. Sumber

to fuel our thermal power generators. In 2009, we

biaya bahan bakar tertinggi kami adalah HSFO, yang

consumed 2.35 million barrels of HSFO to operate

merupakan 79% dari total biaya minyak dan pelumas


pada tahun 2009 dan 64% pada tahun 2008. Angka
ini mencakup biaya HSFO yang digunakan pada tanur
pengering dan tanur pereduksi selama pengolahan
bijih nikel dan digunakan untuk pembangkit listrik
tenaga thermal. Pada tahun 2009, kami menggunakan

157

158

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

2,35 juta barel HSFO untuk mengoperasikan tanur

our dryers, kilns and other oil-fired facilities, including

pengering, tanur pereduksi, dan fasilitas pembangkit

our thermal generators. HSFO prices decreased by

lainnya, termasuk pembangkit listrik tenaga thermal.

about 35% in 2009 to approximately US$59 per barrel

Harga HSFO menurun sekitar 35% pada tahun 2009

from an average price of US$91 per barrel in 2008.

hingga kurang lebih AS$59 dari rata-rata AS$91 per

The HSFO price increased during 2008, beginning at

barel pada tahun 2008. Harga HSFO naik selama tahun

US$78 per barrel and reaching a peak in August 2008

2008, mulai dari harga AS$78 dan mencapai puncaknya

of US$114 per barrel. However, in December 2008

pada bulan Agustus 2008 pada harga AS$114. Namun,

and January 2009 the HSFO purchase price declined

harga pembelian HSFO pada bulan Desember 2008

and reached low points of US$54 per barrel and

dan bulan Januari 2009 menurun dan mencapai titik

US$38 per barrel, respectively; far below the average

terendah pada masing-masing AS$54 per barel dan

HSFO price during 2008. Later in 2009, the HSFO

AS$38, jauh di bawah harga rata-rata HSFO selama

price began increasing again and finished the year at

2008. Pada akhir 2009, harga HSFO kembali naik dan

about US$74 per barrel.

ditutup pada harga AS$74 pada akhir tahun.


Leverage Risk. PTI had no long-term loans from
Risiko Pinjaman. PTI tidak memiliki pinjaman jangka

March 2006 until November 30, 2009, when we

panjang sejak Maret 2006 hingga 30 November 2009

entered into a SEFA to fund our Karebbe project.

ketika kami menandatangani SEFA untuk mendanai

The first drawdown under this facility occurred on

proyek Karebbe. Penarikan pertama dari fasilitas ini

December 30, 2009 and was in the amount of US$150

dilakukan pada tanggal 30 Desember 2009 dengan

million. The Companys other debt is in the form of

jumlah AS$150 juta. Pinjaman lain perusahaan ada

finance leases and constituted only 0.004% and 2%

dalam bentuk sewa pembiayaan yang hanya mewakili

of our total liabilities in 2009 and 2008, respectively.

masing-masing total kewajiban sebesar 0,004% pada

Although, as a result of the SEFA financing, our debt-

tahun 2009 dan 2% pada tahun 2008. Meskipun

to-equity ratio increased to 10% in 2009 from nearly

sebagai akibat dari pembiayaan SEFA, rasio hutang

nil in 2008, the value of our facility is just one time

terhadap ekuitas naik menjadi 10% pada tahun 2009

our 2009 EBITDA. As a result, we believe that our

dari hampir nol pada 2008, nilai fasilitas ini hanya satu

leverage risk is very minimal.

kali EBITDA 2009 kami. Oleh karena itu, kami percaya


Operational Risks. Operational risk includes risks to

bahwa risiko pinjaman kami sangat minimal.

our employees, the environment, production, assets,


Risiko Operasional.

Risiko operasional mencakup

reputation and the local communities in which we

risiko terhadap karyawan, lingkungan, produksi, aset,

operate. We have programs targeting the minimization

reputasi dan masyarakat di sekitar wilayah operasi kami.

of these risks, such as: a Fire and Emergency Services

Kami memiliki program-program dengan tujuan untuk

Improvement Program, our Major Hazard Standards

meminimalkan risiko-risiko tersebut, seperti: Program

Program (a program designed to reduce the risk of

Perbaikan Layanan Darurat dan Kebakaran, Standar

serious accidents), an Asset Integrity Program, a

Keadaan Darurat Utama (untuk mencegah kecelakaan

Hydrocarbon Improvement Program for preventing

fatal dan cidera berat), program Asset Integrity, program

environmental spills, Lake Impact Studies (conducted

Perbaikan Hidrokarbon untuk mencegah limbah pada

by internationally recognized aquatic toxicologists) to

lingkungan, Studi Dampak Danau (dilakukan oleh ahli

address the protection of lakes in our CoW area and a

aquatic toxicologists internasional) untuk melindungi

zero-accident policy. We are continuously improving

danau di wilayah Kontrak Karya kami dan kebijakan

our safety system. In addition, we have placed

tanpa cidera berat.

adequate insurance to cover potential significant

Kami secara terus menerus

meningkatkan sistem keselamatan kerja.

Selain itu,

kami telah mengasuransikan secara layak potensi

financial losses from operations.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

kerugian keuangan signifikan yang disebabkan oleh

Reserve and Exploration Risks. As a mining company,

kegiatan operasional.

we face the risk that our reserve estimates could be


higher than what we can recover in an economically

Risiko

Cadangan

dan

Eksplorasi.

Sebagai

feasible manner. In order to minimize these risks, we

perusahaan tambang, kami menghadapi risiko bahwa

estimate our reserves and conduct our exploration in

perkiraan cadangan kami bisa lebih tinggi dari jumlah

accordance with international standards.

yang dapat kami realisasikan secara ekonomis.


Untuk meminimalkan risiko ini, kami memperkirakan

Currency and Interest Rate Risks. Since our sales

cadangan dan melakukan eksplorasi sesuai dengan

agreements primary procurement contracts and

standar internasional.

major capital spending are denominated in U.S.


dollars, PTIs exposure to foreign exchange rate risk

Risiko Valuta dan Tingkat Bunga.

Oleh karena

is limited to salary and local supply/service payments

perjanjian penjualan kontrak pembelian utama dan

that are rupiah denominated. We expect the currency

pengeluaran barang modal utama dalam mata uang

risk of exchange rates between the rupiah and the

Dolar AS, risiko PTI terhadap kurs mata uang asing

U.S. dollar to be insignificant in 2010 and we have

terbatas pada gaji dan pembayaran jasa/pasokan

no currency hedges in place. On December 31,

lokal dalam mata uang Rupiah. Kami berharap bahwa

2008, our debt was in the form of finance leases

fluktuasi kurs Rupiah terhadap Dolar AS tidak akan

only and constituted just 2% of our total liabilities.

signifikan pada tahun 2010 dan memilih untuk tidak

On December 31, 2009 we had an outstanding loan

melakukan transaksi lindung nilai mata uang. Pada

of US$150 million from the first drawdown of SEFA

31 Deseber 2008, hutang kami hanya dalam bentuk

financing on December 30, 2009. We have not yet

sewa pembiayaan dan hanya sebesar 2% dari total

paid any interest on this loan, however, considering

kewajiban kami.

Pada 31 Desember 2009, kami

that the amount received so far under this facility is

memiliki hutang sebesar AS$150 juta yang merupakan

only 46% of our 2009 EBITDA and the interest rate is

penarikan pertama dari pendanaan SEFA pada tanggal

LIBOR plus 1.5% per annum for the relevant interest

30 Desember 2009. Kami belum membayarkan bunga

period, we believe our exposure to interest rates is

atas pinjaman ini; akan tetapi, dengan pertimbangan

also insignificant.

bahwa sejauh ini jumlah yang diterima dari fasiltas ini


hanya 46% dari EBITDA 2009 kami dan tingkat bunga

Marketing Risks. All of our nickel in matte production

LIBOR plus 1,5% per tahun untuk periode bunga yang

is committed to be sold to Vale Inco and Sumitomo

terkait, kami percaya cakupan tingkat bunganya juga

pursuant to long-term, must-take, U.S. dollar-

tidak signifikan.

denominated sales agreements that end in 2025


unless extended, modified or renewed. This is also

Risiko Pemasaran. Seluruh produksi nikel dalam matte

the year of expiry of our current CoW, the agreement

kami terikat pada komitmen untuk dijual kepada Vale

with the Indonesian Government under which we

Inco dan Sumitomo berdasarkan perjanjian penjualan

mine and produce our nickel in matte. Considering

jangka panjang bersifat harus-ambil dalam denominasi

the must-take nature of our sales agreements, our

Dolar AS, yang akan berakhir pada tahun 2025 kecuali

marketing risks are marginal.

diperpanjang, dimodifikasi, atau diperbaharui.

Tahun

tersebut juga merupakan tahun berakhirnya perjanjian


Kontrak Karya kami, yaitu perjanjian dengan Pemerintah
Indonesia yang memungkinkan kami menambang dan
memproduksi nikel dalam matte. Mengingat kontrak

159

160

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

matan
an kesela
Memastik
sar, dan
n menda
ra
sa
sa
atan
adalah
keselam
n catatan
ik, target
meskipu
cukup ba
i
m
ka
sekali
kerja
ah sama
kami adal
kerja.
an
ka
la
kan kece
ty is a
fe
meniada
sa
g
Ensurin
d although
tal goal an
r
fundamen
good, ou
is
record
hieve
ac
our safety
to
be
always
dents.
target will
zero acci

penjualan kami yang bersifat wajib-beli maka risiko


pemasarkan kami menjadi minimum.

CHANGES TO LAW THAT AFFECT OUR


BUSINESS
New Mining Law. The Government of Indonesia

PERUBAHAN UNDANG-UNDANG
YANG MEMPENGARUHI BISNIS KAMI

passed a new Mining Law that became effective on

Undang-Undang Pertambangan Baru. Pemerintah

discussion in section entitled Mineral Reserves in

Indonesia

this Annual Report.

mengeluarkan

Undang-Undang

Pertambangan baru yang berlaku efektif sejak tanggal


12 Januari 2009. Silahkan baca penjelasan lebih rinci

January 12, 2009. For further details, please see the

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

pada bagian berjudul Cadangan Mineral dalam

Environmental Law. Law No. 32 on Environmental

Laporan Tahunan ini.

Protection and Management was promulgated and


became effective on October 3, 2009. It sets out a

Undang-Undang Lingkungan Hidup.

UU No. 32

broad regulatory structure and provides that many

tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan

important details will be clarified in later implementing

Hidup dikeluarkan dan berlaku efektif sejak tanggal 3

regulations which the law calls should be issued

Oktober 2009. UU ini menetapkan struktur pengaturan

within one year of its effective date.

yang umum dan mengatur banyak hal-hal penting


untuk diklarifikasikan lebih lanjut dalam peraturan

Ministerial Regulation No. 18/2008. On May 29,

pelaksanaan yang wajib dikeluarkan dalam waktu satu

2008, the Minister of Energy and Mineral Resources

tahun sejak tanggal efektif UU.

announced

new

regulation

regarding

mine

reclamation and mine closure, as detailed in Ministerial


Peraturan Menteri No. 18/2008.

Pada tanggal 29

Regulation No. 18/2008. It stated that a company

Mei 2008 Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

is required to provide mine reclamation and mine

mengumumkan peraturan baru mengenai reklamasi

closure guarantees. Concerning mine reclamation

tambang dan penutupan tambang, melalui Peraturan

guarantee, it may take the form of a time deposit,

Menteri No. 18/2008. Peraturan tersebut mensyaratkan

bank guarantee or insurance, each with a duration

perusahaan untuk menyediakan jaminan reklamasi

in accordance with the reclamation schedule. The

tambang dan penutupan tambang. Berkaitan dengan

mine reclamation guarantee may also be in the form

jaminan reklamasi, dapat dalam bentuk deposito

of an accounting reserve, if the company is either a

berjangka, bank garansi atau asuransi, masing-masing

publicly listed company or has paid-up capital of at

dengan jangka waktu sesuai jadwal reklamasi. Garansi

least US$25 million as stated in its audited financial

reklamasi tambang dapat juga dalam bentuk cadangan

statements. For the mine closure guarantee, however,

akuntansi, jika perusahaan tersebut adalah perusahaan

the regulation requires the placing of funds in a time

publik atau memiliki modal disetor sekurang-kurangnya

deposit, either in Indonesian rupiah or U.S. dollars,

AS$25 juta sebagaimana dinyatakan dalam laporan

with a state-owned bank in Indonesia, on behalf

keuangan yang telah diaudit. Namun demikian, untuk

of the Minister of Energy and Mineral Resources,

jaminan penutupan tambang, peraturan mensyaratkan

Governor or Mayor of the relevant jurisdiction. The

penempatan dana dalam bentuk deposito berjangka,

guarantee must have a duration consistent with the

dalam mata uang rupiah atau U.S. dollar pada bank

mine closure schedule and the formation can be

milik negara di Indonesia atas nama Menteri Energi

gradually stepped up depending on the life of mine.

dan Sumber Daya Mineral, Gubernur atau Walikota


dari yurisdiksi yang relevan. Jaminan ini harus dengan

No such placement (deposit) is contemplated or

jangka waktu yang konsisten dengan jadual penutupan

required under the Modification Agreement. In view

tambang dan pembentukannya dapat meningkat secara

of the foregoing, the Company has taken or will take

bertahap bergantung pada usia tambang.

the following actions:

Penempatan (deposito) tersebut tidak disebutkan atau

For

mining

reclamation,

the

Company

has

dipersyaratkan dalam Perjanjian Perubahan. Berkaitan

established an accounting reserve. DEMR through

dengan hal ini, Perseroan telah atau akan mengambil

its letter dated September 17, 2008, No. 2082/87/

tindakan-tindakan berikut:

DJB/2008, has accepted the establishment of the


accounting reserve.

Perseroan telah membentuk cadangan akuntansi

For mine closure, the Company plans to seek the

untuk reklamasi tambang. Menteri ESDM melalui

approval of the DEMR for an accounting reserve.

surat No. 2082/87/DJB/2008 tanggal 17 September

The Company plans to meet with the DEMR to

2008 telah menyetujui pembentukan cadangan

discuss consideration of this proposal.

akuntansi tersebut.

161

162

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

Perseroan akan meminta persetujuan Menteri

Government Regulation No. 2/2008. On February

ESDM untuk membentuk cadangan akuntansi

4, 2008, Government Regulation No. 2/2008 was

bagi penutupan tambang. Perseroan berencana

issued relating to the type and tariff of non-tax

untuk menemui Menteri ESDM untuk membahas

state revenue from the use of forestry area for non-

pertimbangan atas proposal ini.

forestry development. Non-tax state revenue is


calculated based on a fixed tariff according to the

Peraturan Pemerintah No. 2/2008. Pada tanggal 4

purpose of the proposed use and type of forest area

Februari 2008 dikeluarkan Peraturan Pemerintah No.

being used, multiplied by the size of the forestry area

2/2008 mengenai jenis dan tarif Penerimaan Negara

being use. The tariffs are in Rupiah and range from

Bukan Pajak (PNBP) dari penggunaan kawasan

Rp1.2 to Rp3.0 million (approximately US$120 to

kehutanan untuk kepentingan pembangunan di luar

US$300) per hectare per annum. Later in 2008, the

kegiatan kehutanan. PNBP dihitung berdasarkan tarif

Minister of Forestry issued implementing regulation

tetap sesuai dengan maksud rencana penggunaan

No. P.56/Menhut II/2008, clarifying what constitutes

dan jenis kawasan hutan yang digunakan dikalikan

use of forest area for PNBP calculation purposes.

dengan luas kawasan hutan yang digunakan. Tarif

As of December 31, 2009 US$55,934 was recorded

ditetapkan dalam rupiah dan berkisar dari Rp1,2

in the Companys financial statements relating to

sampai Rp3,0 juta (sekitar AS$120 sampai AS$300) per

this regulation.

hektar per tahun. Kemudian pada tahun 2008, Menteri


Kehutanan menerbitkan peraturan pelaksanaan No.

Ministerial Regulation No. 25 of 2008. On August 5,

P.56/Menhut II/2008, yang mengklarifikasikan jenis-

2008, the Minister of Energy and Mineral Resources

jenis penggunaan kawasan hutan untuk keperluan

announced a new regulation (Ministerial Regulation

perhitungan PNBP. Per 31 Desember 2009 tercatat

No. 25/2008) relating to the procedure for the

AS$55.934 dalam laporan keuangan Perseroan terkait

determination of production limitations. Basically,

dengan peraturan ini.

the regulation is procedural in nature and sets out the


procedures for planning, formulating and execution

Peraturan Menteri No. 25 of 2008. Pada tanggal 5

of production limitation policies. While a production

Agustus 2008 Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

quota policy is to be designated at the national level,

mengeluarkan peraturan baru (Peraturan Menteri No.

individual limits are to be allocated on a region by

25/2008) terkait dengan prosedur untuk menentukan

region basis (down to the Regency level), for those

pembatasan produksi. Pada dasarnya peraturan ini

regions where a particular mineral is located.

bersifat prosedural dan menetapkan prosedur untuk


melakukan perencanaan, perumusan dan pelaksanaan

The Director General will make a recommendation

kebijakan pembatasan produksi. Kebijakan kuota

to the Minister of Energy and Mineral Resources

produksi ditetapkan untuk tingkat nasional, sedangkan

regarding production limitations for any mineral

pembatasan individual ditetapkan untuk masing-

product.

masing wilayah (sampai tingkat Kabupaten) bagi

among others, tin, nickel, gold, copper and iron. Final

wilayah-wilayah lokasi mineral tertentu.

authority in determining the limitations rests with the

The

regulation

specifically

mentions,

Minister of Energy and Mineral Resources.


Direktur Jenderal akan menyampaikan rekomendasi
pada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

This regulation is a basis for the Minister to place

mengenai pembatasan produksi untuk setiap produk

a limit on PTIs production level. In conceptual

mineral. Peraturan ini mengatur secara spesifik, antara

substance, the regulation is in conflict with PTIs

lain, timah, nikel, emas, tembaga dan besi. Otoritas

rights as provided in its CoW, which currently

tertinggi untuk menentukan batasan berada pada

leaves production levels at the discretion of PTI. It

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

Peraturan ini menjadi dasar bagi Menteri untuk

is not clear how or to what extent the system will be

menentukan batasan bagi tingkat produksi PTI. Secara

implemented and it is possible that a governmental

substansi, peraturan ini berbenturan dengan hak-hak

regulation relating to production limitations may be

PTI yang diatur dalam Kontrak Karya, yang saat ini

issued in connection with the New Mining Law.

memberikan keleluasaan pada PTI untuk menentukan


tingkat produksi. Belum jelas bagaimana sistem ini akan

Bapepam-LK Regulation No. IX.I.7. On November

dilaksanakan dan mungkin akan diterbitkan peraturan

28, 2008, Bapepam issued Regulation No. IX.I.7. on

pemerintah terkait dengan pembatasan produksi sesuai

the Formation of and Guidelines for Preparing the

dengan Undang-Undang Pertambangan Baru.

Internal Audit Unit Charter. This required PTI to make


adjustments to its existing internal audit function and

Pada tanggal 28

its Internal Audit Charter by December 31, 2009. In

November 2008 Bapepam-LK menerbitkan Peraturan

November 2009, we completed the required changes

No. IX.I.7. mengenai Pembentukan dan Pedoman untuk

and the Board of Commissioners approved an

Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Peraturan

Internal Audit Charter.

Peraturan Bapepam No. IX.I.7.

ini mewajibkan PTI melakukan penyesuaian pada


fungsi audit internal dan Piagam Audit Internal saat ini
sebelum tanggal 31 Desember 2009. Kami melakukan
perubahan yang diperlukan dan Komisaris menyetujui
Piagam Audit Internal pada bulan November 2009.

ACCOUNTING PRONOUNCEMENTS
EFFECTIVE IN 2009
On January 1, 2009, the Company adopted several
Statements

of

Financial

Accounting

Standards

(SFAS) that are mandatory for application from that

STANDAR AKUNTANSI BERLAKU


TAHUN 2009

date. Changes to the Companys accounting policies


have been made as required, in accordance with the

Pada tanggal 1 Januari 2009, Perseroan mengadopsi

transitional provisions in the respective SFAS. The

beberapa perubahan Pedoman Standar Akuntansi

only amended SFAS that is relevant to the Company

Keuangan (PSAK) yang harus diaplikasikan pada

is SFAS 14 (Revised 2008) Inventories (applicable

tanggal tersebut. Perubahan pada kebijakan akuntansi

for financial statements covering periods beginning

Perseroan telah dilakukan dan sesuai dengan ketentuan

on or after January 1, 2009). The adoption of this

masa transisi di PSAK yang bersangkutan. Satu-satunya

SFAS did not result in any substantial changes to the

PSAK yang telah direvisi yang relevan bagi Perseroan

Companys accounting policies nor did it have any

adalah PSAK 14 (Revisi 2008) Persediaan (berlaku

significant impact on these financial statements.

untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada


atau setelah tanggal 1 Januari 2009). Adopsi PSAK di
atas tidak menimbulkan perubahan yang mendasar
terhadap

kebijakan

akuntansi

Perseroan

atau

berdampak signifikan terhadap laporan keuangan ini.

SIGNIFICANT EVENTS SINCE


DECEMBER 31, 2009
As part of our commitment to conducting business
with the highest level of integrity, guided by moral
and ethical standards in all business practices, we

PERISTIWA-PERISTIWA PENTING
SEJAK 31 DESEMBER 2009

have adopted a set of principles, which will maximize


our returns to our stakeholders while maintaining
untuk

credibility, reliability, efficiency and trust. We

menyelenggarakan kegiatan usaha dengan menjunjung

are expected to disseminate and practice these

tinggi kejujuran yang berpedoman pada moral dan etika

values with the utmost integrity and objectivity,

yang berlaku pada setiap kegiatan usaha, kami telah

striving at all times to enhance the reputation and

mengadopsi serangkaian

prinsip dasar yang akan

performance of the Company. These principles

memaksimalkan nilai tambah bagi para pemangku

reinforce the Companys commitment to performing

kepentingan sambil memelihara kredibilitas, dapat

in a fair and responsible manner with respect to

Sebagai

bagian

diandalkan,

efisien

dari

dan

komitmen

dapat

kami

dipercaya.

Kami

163

164

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

diharapkan menyebarluaskan dan menjalankan nilai-

its stakeholders: shareholders, clients, employees,

nilai ini dengan jujur dan obyektifitas tinggi, senantiasa

unions, suppliers, service providers, competitors,

berjuang untuk meningkatkan reputasi dan kinerja

Governments, communities and society in general.

Perusahaan. Prinsip-prinsip ini menguatkan kembali

To

komitmen Perusahaan untuk berperan secara seimbang

principles, in February 2009, we launched a Code

dan bertanggung jawab terhadap para pemangku

of Ethical Conduct and every individual who works

kepentingan: para pemegang saham, klien-klien, para

for us directly or in partnership is required to sign

karyawan, serikat pekerja, para rekan usaha, para

a commitment to this Code.

reaffirm

and

ensure

adherence

to

these

pemasok, para penyedia jasa, pesaing, pemerintah,


masyarakat dan komunitas dan lingkungan secara

Good Corporate Governance is a cornerstone

umum. Untuk mempertegas kembali prinsip-prinsip

of our commitment to our stakeholders. We are

tersebut serta menjamin pelaksanaanya, pada bulan

dedicated to implementing and executing good

Februari 2009 kami membuat Kode Etik Perilaku dan

corporate governance practices that ensure we are

setiap individu atau organisasi yang terlibat diwajibkan

managed effectively and in a manner consistent

menandatangani ketentuan penerimaan dan komitmen

with the highest standards of integrity, in order

terhadap Kode Etik ini.

to

maximize

long-term

shareholder

value

and

improve the communities in which we operate. In


Tata Kelola Perusahaan yang Baik merupakan suatu

accordance with this objective, we have appointed

tonggak penting dari komitmen kami terhadap para

a Corporate Governance Implementation Team that

pemangku kepentingan. Kami memiliki komitmen untuk

has accountability and authority to roll out and clarify

mewujudkan dan melaksanakan praktik-praktik tata

Company-wide policies, practices and/or procedures.

kelola perusahaan yang baik untuk memastikan bahwa

This is intended to ensure Company-wide alignment

perusahaan dikelola efektif dan konsisten dengan

and maintain the necessary authority, procedures

standar integritas yang tinggi, guna memaksimalkan

and practices to effectively review and evaluate our

nilai pemegang saham dalam jangka panjang dan

business operations.

mengembangkan masyarakat sekitar di mana kami


berusaha. Sesuai dengan tujuan ini, kami telah

In February 2010, Arif Siregar tendered his resignation

menetapkan tim implemetasi tata kelola yang memiliki

as President Director of PTI. Shareholders of the

tanggung jawab dan wewenang untuk menggulirkan,

Company represented at its Extraordinary General

mensosialisasikan

Meeting on March 5, 2010 approved the acceptance

dan

memberi

penjelasan

atas

pelaksanaan kebijakan yang berlaku dalam perusahaan,

of Mr. Arif Siregars resignation.

praktik-praktik dan/atau tata cara. Tujuannya adalah


untuk memastikan penyelarasan di dalam perusahaan

Shareholders of PTI at extraordinary meeting

dan menegaskan wewenang, prosedur-prosedur dan

of shareholders on March 5, 2010 approved an

praktik-praktik yang diperlukan untuk mengkaji dan

extraordinary dividend of US$0.0141 per share of

mengevaluasi operasi perusahaan secara efektif.

2008 retained earnings. The decision to pay this

Pada bulan Februari 2010, Arif Siregar menyampaikan

strong financial condition. The dividend is payable

pengunduran dirinya sebagai Presiden Direktur PTI.

on April 13, 2010 to shareholders of record as of

Pemegang saham Perseroan pada RUPS Luar Biasa

March 29, 2010.

pada tanggal 5 Maret 2010 menyetujui untuk menerima

be paid the rupiah equivalent of the U.S. dollar

pengunduran diri beliau.

amount, based on the Bank of Indonesia middle

Pemegang saham PTI dalam RUPS Luar Biasa pada

shareholders will be paid in U.S. dollars.

dividend was made in light of current Companys

Indonesian shareholders will

rate of exchange on March 29, 2010. Foreign


tanggal 5 Maret 2010 menyetujui dividen luar biasa
senilai AS$ 0,0141 per saham dari laba ditahan tahun

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

2008. Keputusan untuk membayarkan dividen ini dibuat


setelah mempertimbangkan kinerja Perseroan yang
baik saat ini. Dividen akan dibayarkan pada tanggal 13
April 2010 kepada pemegang saham yang namanya
telah tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada
tanggal 29 Maret 2010. Pemegang saham Indonesia
akan menerima dividen dalam rupiah yang nilainya
setara dengan jumlah dividen yang dibayarkan dalam
Dolar AS berdasarkan kurs tengah yang ditetapkan
Bank Indonesia pada tanggal 29 Maret 2010. Pemegang
saham asing akan menerima dividen dalam Dolar AS.

PERKEMBANGAN TERAKHIR
STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN
Seperti telah dibahas sebelumnya, pada tanggal 1 Januari

PROSPECTIVE ACCOUNTING
STANDARD PRONOUNCEMENTS
As discussed earlier, on January 1, 2009, PTI adopted
the certain SFAS that were mandatory for application
from that date. Changes to our accounting policies
have been made as required, in accordance with the
transitional provisions in the respective SFAS. The
SFAS 14 (Revised 2008) Inventories (applicable
for financial statements covering periods beginning
on or after January 1, 2009) is the only SFAS that is
relevant to PTI.
The adoption of the above SFAS did not result in any
substantial changes to our accounting policies or in
any significant impact on these financial statements.

2009, Perseroan mengadopsi beberapa perubahan


Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang

The Indonesian Institute of Accountants has also

harus diaplikasikan pada tanggal tersebut. Perubahan

issued the following revised accounting standards

pada kebijakan akuntansi Perseroan telah dilakukan

that are applicable for financial statements covering

dan sesuai dengan ketentuan masa transisi di PSAK

periods beginning on or after January 1, 2010.

yang bersangkutan. Satu-satunya PSAK yang telah


direvisi yang relevan bagi PTI adalah PSAK 14 (Revisi

SFAS 26 (Revised 2008) Borrowing Costs;

2008) Persediaan (berlaku untuk laporan keuangan

SFAS 50 (Revised 2006) Financial Instruments:

yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1


Januari 2009).

Presentation and Disclosures; and


SFAS 55 (Revised 2006) Financial Instruments:
Recognition and Measurement.

Adopsi PSAK di atas tidak menimbulkan perubahan


yang

akuntansi

The adoption of the above SFAS has not resulted in

Perseroan atau berdampak signifikan terhadap laporan

mendasar

terhadap

kebijakan

a substantial change to PTIs accounting policies or

keuangan ini.

in any significant impact on its financial statements


to date.

Ikatan Akuntan Indonesia juga telah menerbitkan beberapa


standar akuntansi revisi sebagai berikut yang mempunyai

The Indonesian Institute of Accountants has also issued

dampak terhadap laporan keuangan yang periodenya

the following revised accounting standards that may be

dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2010:

applicable to the Companys financial statements:

PSAK 26 (Revisi 2008) Biaya Pinjaman;

SFAS 1 (Revised 2009) Presentation of Financial

PSAK 50 (Revisi 2006) Instrumen Keuangan:


Penyajian dan Pengungkapan; dan

covering periods beginning on or after January

PSAK 55 (Revisi 2006) Instrumen Keuangan:


Pengakuan dan Pengukuran.
Adopsi PSAK di atas tidak menimbulkan perubahan
yang

mendasar

Perseroan

atau

terhadap
berdampak

laporan keuangan Perseroan.

kebijakan
signifikan

Statements (applicable for financial statements

akuntansi
terhadap

1, 2011);

165

166

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

Ikatan Akuntan Indonesia juga telah menerbitkan

SFAS 2 (Revised 2009) Statement of Cash Flows

beberapa standar akuntansi revisi sebagai berikut

(applicable

yang mungkin mempunyai dampak terhadap laporan

periods beginning on or after January 1, 2011);

keuangan Perseroan:

for

financial

statements

covering

SFAS 4 (Revised 2009) Consolidated and


Separate Financial Statements (applicable for

PSAK 1 (Revisi 2009) Penyajian Laporan


Keuangan (berlaku untuk laporan keuangan yang
periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1
Januari 2011);

financial statements covering periods beginning


on or after January 1, 2011);
SFAS 5 (Revised 2009) Operating Segments
(applicable

PSAK 2 (Revisi 2009) Laporan Arus Kas (berlaku


untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011);

financial

statements

covering

SFAS 12 (Revised 2009) Interest in Joint Ventures


(applicable

PSAK 4 (Revisi 2009) Laporan Keuangan

for

periods beginning on or after January 1, 2011);


for

financial

statements

covering

periods beginning on or after January 1, 2011);

Konsolidasi dan Terpisah (berlaku untuk laporan

SFAS 15 (Revised 2009) Investments in Associates

keuangan yang periodenya dimulai pada atau

(applicable for financial statements covering periods

setelah tanggal 1 Januari 2011);

beginning on or after January 1, 2011);

PSAK 5 (Revisi 2009) Segmen Operasi (berlaku

SFAS 25 (Revised 2009) Accounting Policies,

untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai

Changes in Accounting Estimates and Errors

pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011);

(applicable

PSAK 12 (Revisi 2009) Pelaporan Keuangan


Mengenai Bagian Partisipasi Dalam Pengendalian
Bersama Operasi dan Aset (berlaku untuk laporan
keuangan yang periodenya dimulai pada atau
setelah tanggal 1 Januari 2011);
PSAK

15

(Revisi

Perusahaan

2009)

Asosiasi

(berlaku

for

financial

statements

covering

periods beginning on or after January 1, 2011);


SFAS 48 (Revised 2009) Impairment of Assets
(applicable

for

financial

statements

covering

periods beginning on or after January 1, 2011);


SFAS 57 (Revised 2009) Provisions, Contingent

Investasi

Dalam

Liabilities and Contingent Assets (applicable for

untuk

laporan

financial statements covering periods beginning

keuangan yang periodenya dimulai pada atau


setelah tanggal 1 Januari 2011);

on or after January 1, 2011); and


SFAS 58 (Revised 2009) Non-current Assets Held

PSAK 25 (Revisi 2009) Kebijakan Akuntansi,

for Sale and Discontinued Operations (applicable

Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Kesalahan

for financial statements covering periods beginning

(berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya

on or after January 1, 2011).

dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011);


PSAK 48 (Revisi 2009) Penurunan Nilai Aset

PTI is still evaluating the possible impact of these

(berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya

standards on the Companys financial statements

dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011).

and at this time believes that the adoption of these

PSAK 57 (Revisi 2009) Kewajiban Diestimasi,


Kewajiban Kontinjensi dan Aset Kontinjensi (berlaku
untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011); dan
PSAK 58 (Revisi 2009) Aktiva Tidak Lancar
Tersedia

Untuk

Dijual

dan

Operasi

Dalam

Penghentian (berlaku untuk laporan keuangan


yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal
1 Januari 2011).

amended SFAS will not result in any substantial

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS
Perawatan dan perbaikan peralatan berat PTI
dilakukan secara berkala.
Maintenance and repair of PTIs heavy
equipment is carried out on a regular basis.

167

168

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

PTI masih mengevaluasi dampak yang mungkin

changes to our accounting policies or in any

timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap

significant impact on our financial statements.

laporan keuangan Perseroan dan pada saat ini


Perseroan

berkeyakinan

bahwa

pengadopsian

terhadap perubahan PSAK tersebut di atas tidak akan


mengakibatkan perubahan yang substansial terhadap
kebijakan akuntansi Perseroan ataupun pengaruh
signifikan terhadap laporan keuangan Perseroan.

2010 OUTLOOK
We expect our nickel in matte production in 2010 to
be higher than in 2009, based on increasing plant
and energy availability. The Company is planning to
continue operating its thermal power generators to
avoid a potential significant decrease in our water

PANDANGAN TAHUN 2010

levels, as we expect an El Nino event in 2010, and

Kami berharap produksi nikel dalam matte kami pada

to support increased production in view of a higher

tahun 2010 lebih tinggi dibandingkan tahun 2009,

nickel price.

berdasarkan

meningkatnya

kapasitas

pabrik

dan

ketersediaan energi. Perseroan berencana untuk terus

The Company plans to spend US$257.7 million on

mengoperasikan pembangkit listrik tenaga thermal

capital expenditures in 2010, consisting of US$112.1

untuk mencegah penurunan tingkat permukaan air yang

million for sustaining capital US$141.3 million for

signifikan, karena kami memperkirakan terjadinya El

growth capital, and US$4.3 million for health, safety

Nino di tahun 2010, dan untuk mendukung peningkatan

and the environment. This amount is 85% higher

produksi dengan pertimbangan harga nikel yang tinggi.

than actual 2009 capital expenditures. The following


major projects represent approximately US$191

Perseroan merencanakan untuk mengeluarkan belanja

million of 2010 capital expenditures: construction of

barang modal pada tahun 2010 sebesar AS$257,7

the Karebbe hydroelectric power generating facility,

juta, yang terdiri dari AS$112,1 juta biaya modal

the rebuilding and upgrading of our electric furnace

kesinambungan usaha, AS$141,3 juta untuk biaya

No. 2 and the rebuilding of kiln No. 1 and kiln No.

modal pertumbuhan, dan AS$4,3 juta untuk biaya modal

3. In addition, we also set aside funds in our capital

terkait dengan pengelolaan lingkungan, kesehatan

plan to build a road from Bahudopi to Sorowako

dan keselamatan kerja. Jumlah ini 85% lebih tinggi

as part of our CoW undertakings, and to develop a

dibandingkan dengan realisasi belanja barang modal

Bahudopi mine.

tahun 2009. Beberapa proyek besar berikut ini mewakili


pengeluaran barang modal tahun 2010, kira-kira sebesar

Studies relating to project development will continue

AS$191 juta: pembangunan fasilitas pembangkit

in 2010, particularly with respect to development

listrik tenaga air Karebbe; pembangunan kembali dan

of the Bahudopi and Pomalaa areas, production

pembaruan tanur listrik No.2, pembangunan kembali

optimization at our Sorowako smelter and sulphur

tanur pereduksi No.1 dan No.3. Selain itu, kami juga

dioxide emissions reduction.

menyisihkan dana dalam rencana modal kami untuk


membangun jalan dari Bahudopi ke Sorowako sebagai
satu dari kesanggupan dalam Kontrak Karya kami, dan
mengembangkan pertambangan di Bahudopi.
Kajian-kajian terkait dengan pengembangan proyek terus
berlanjut di tahun 2010, khususnya berkenaan dengan
pengembangan wilayah-wilayah Bahudopi dan Pomalaa,
proyek optimisasi produksi di pabrik pengolahan
Sorowako dan pengurangan emisi sulfur dioksida.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

SETELAH TAHUN 2010

BEYOND 2010

Substitusi dan efisiensi energi, penurunan biaya,

Energy substitution and efficiency, cost reduction,

perbaikan lingkungan hidup dan pertumbuhan produksi

environmental

merupakan fokus utama dari program investasi modal

growth remain the focal points of our future capital

masa depan kami. Pada semester kedua tahun 2011,

investments program. In the second half of 2011,

kami berharap menyelesaikan proyek Karebbe, yang

we expect to complete the Karebbe project,

merupakan salah satu inisiatif utama kami dalam

the main initiative of our energy efficiency and

program efisiensi energi dan penurunan biaya.

Dari

cost reduction program. From an environmental

perspektif lingkungan, sumber energi yang terbarukan

perspective, this renewable energy source will

ini akan mengurangi beberapa ratus ribu metrik ton emisi

eliminate several hundred thousand metric tons per

gas rumah kaca, dibandingkan dengan pembangkit

year of greenhouse gas emissions, compared to

thermal yang konvensional. Pada saat yang bersamaan,

conventional thermal power supplies. At the same

proyek tersebut dapat menghapuskan kebutuhan kami

time, it will eliminate our need to purchase and burn

untuk membeli dan membakar bahan bakar fosil untuk

fossil fuels to run the plant and auxiliary facilities.

menjalankan fasilitas pengolahan dan lainnya. Selain

Furthermore, the addition of this 90 MW hydropower

itu, penambahan fasilitas pembangkit listrik tenaga

plant will mitigate production and operating cost

air berdaya 90 MW ini akan mengurangi varian biaya

variance impacted by water levels at main catchment

produksi dan operasional sebagai dampak dari kondisi

areas. It will also provide low cost power to future

curah hujan yang tidak menentu di wilayah drainase

expansions. We also expect to resume construction

danau. Selain itu juga akan menghasilkan energi rendah

of our coal conversion and transportation project.

biaya untuk ekspansi di masa mendatang. Kami juga

The main objective of this project is to convert the

berencana

proyek

energy source in the dryers from HSFO to pulverized

konversi dan transportasi batubara. Proyek ini bertujuan

coal, and it includes upgrading our existing bulk

mengkonversi sumber energi di tanur pengering dari

commodity material handling infrastructure. The

HSFO dengan batubara bubuk, termasuk memperbarui

project, which will provide flexibility to use either coal

infrastruktur penanganan material komoditas dalam

or HSFO depending on the economics associated

jumlah besar yang ada saat ini. Proyek ini akan

with either fuel source, should reduce our operating

memberikan fleksibilitas untuk menggunakan batubara

cash cost.

menyelesaikan

pembangunan

improvement

and

production

maupun HSFO tergantung pada nilai ekonomis dari


kedua sumber bahan bakar ini dan dapat mengurangi

In addition, we are looking at increasing our

biaya operasional kami.

production capacity. We are in the middle of multiyear studies on how to further optimize the operation

Selain itu, kami juga melakukan kajian atas peningkatan

of our smelter in Sorowako, primarily by eliminating

kapasitas produksi kami. Saat ini, kami berada di

bottlenecks in the current process. We are reviewing

tengah-tengah studi beberapa tahun mengenai cara

our business to identify areas for efficiency and

untuk selanjutnya mengoptimalkan operasi peleburan

productivity

kami di Sorowako, khususnya dengan mengurangi

process stability and equipment reliability. This on-

hambatan pada proses yang ada sekarang. Kami

going optimization project sets the stage for further

sedang mengevaluasi bisnis kami guna mengidentifikasi

production increases.

bagian-bagian

untuk

perbaikan

efisiensi

dan

produktifitas, termasuk meningkatkan stabilitas proses


dan keandalan peralatan. Proyek optimisasi produksi
yang sedang berlangsung ini merupakan landasan bagi
peningkatan produksi.

improvements,

including

enhancing

169

170

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


ANALISA D AN PEM B AHASAN MANAJEMEN
MANAGEMEN T S D ISCUSSION AN D ANALYSIS

Kami juga sedang melakukan studi berbagai pilihan

We are also investigating options for reducing sulphur

untuk mengurangi konsentrasi sulfur dioksida dalam gas

dioxide concentration in our smelter off-gases in order

cerobong pada pabrik peleburan kami dalam rangka

to achieve compliance with emissions requirements.

mencapai tingkat kepatuhan emisi yang dipersyaratkan.


In May 2009, PTI submitted its report on the economic
Pada bulan Mei 2009, PTI telah menyerahkan laporan

and technical feasibility of a processing facility at

kelayakan ekonomi dan teknis atas fasilitas pengolahan

Pomalaa to Indonesias Department of Energy and

di Pomalaa kepada Departemen Energi dan Sumber

Mineral Resources. This detailed feasibility study,

Daya Mineral (DESDM). Studi kelayakan rinci ini, yang

which was conducted by a number of experienced,

dilakukan oleh sejumlah konsultan pihak ketiga yang

independent third-party consultants, determined

berpengalaman dan independen, menetapkan bahwa

that this project is not economically feasible based

proyek ini tidak layak secara ekonomi atas dasar kondisi

on current conditions and independent analysis.

saat ini dan analisa independen. Meskipun demikian, kami

Nevertheless,

terus melaukan kajian kemungkinan-kemungkinan dan

alternative development opportunities and strategies

startegi alternatif bagi pengembangan wilayah Pomalaa.

for the Pomalaa area.

Di Bahudopi, kami memiliki rencana untuk menambang

In Bahudopi, we have a plan to mine a saprolitic nickel

bijih nikel saprolitik. Bijih dari Bahudopi ini kemudian

ore body. Ore from Bahudopi would be combined

akan digabungkan dengan bijih dari Sorowako untuk

with ore from the Sorowako area to feed the existing

menjadi bahan baku bagi fasilitas dengan teknologi

pyrometallurgical processing facility in Sorowako.

pyrometallurgical yang ada di Sorowako.

Kami

We are studying various options with respect to

pilihan

constructing a processing facility in Bahudopi. We

berkenaan dengan pembangunan fasilitas produksi di

are also evaluating the construction of a road from

Bahudopi. Kami juga sedang melaksanakan evaluasi

Bahudopi to Sorowako. Construction of processing

pembangunan jalan dari Bahudopi ke Sorowako.

facilities at Pomalaa and Bahudopi and the building

Pembangunan fasilitas pengolahan di Pomalaa dan

of a road between Bahudopi and Sorowako are parts

Bahudopi dan pembangunan jalan antara Bahudopi

of our CoW undertakings.

juga

sedang

melakukan

kajian

berbagai

dan Sorowako merupakan bagian dari kesanggupan


dalam Kontrak Karya kami dan tetap akan dipenuhi.

we

are

continuing

to

examine

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


KOMI T MEN PA D A IN D ONESIA
COMMI T T MEN T T O IN D ONESIA

171

o
t
t
n
e
m
a
t
i
i
s
m
e
m
n
o
co
d
in
pa d a

KOMITMEN

INDONESIA

172

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


p t i n c o D AN LINGKUNGAN
pt inco and the environment

KUN
DAN LIN G
o
c
n
i
t
p

G AN

o
c
n
i
pt
e
h
t
d
an
t
n
e
m
n
o
r
i
v
n
e
Keberhasilan kami
merehabilitasikan dan
memperbaiki wilayah
yang terpengaruh oleh
kegiatan penambangan
kami, dan bahkan lebih luas
lagi, merupakan ukuran
utama dari nilai yang kami
hasilkan.
Our success in rehabilitating
and enhancing areas
affected by our mining
activities, and even beyond
their scope, is a key
measure of the value we
generate.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


p t i n c o D AN LINGKUNGAN
pt inco and the environment

MEWUJUDKAN Nilai Melalui


Tanggung Jawab Lingkungan

Generating Value Through


Environmental Responsibility

Komitmen PTI terhadap perlindungan lingkungan sangat

PTIs commitment to protecting the environment is

penting bagi etika perusahaan kami. Keberhasilan

fundamental to our corporate ethic. Our success in

kami merehabilitasikan dan memperbaiki wilayah yang

rehabilitating and enhancing areas affected by our

terpengaruh oleh kegiatan penambangan kami, dan

mining activities, and even beyond their scope, is a

bahkan lebih luas lagi, merupakan ukuran utama dari

key measure of the value we generate.

nilai yang kami hasilkan.


In 2009, the Indonesian Government passed Law No.
Pada tahun 2009 pemerintah Republik Indonesia

32 on Environmental Protection and Management,

menetapkan

tentang

described in more detail elsewhere in this Annual

Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,

Undang-Undang

No.

32

Report. Among other provisions, once implemented,

yang telah dijelaskan lebih rinci pada bagian lain dalam

the law will require all mining companies to operate

Laporan Tahunan ini. Salah satu ketentuannya, jika

under an environmental license and provide for

diberlakukan, mewajibkan semua perusahaan tambang

more severe sanctions for non-compliance or violation

beroperasi dengan ijin lingkungan dan memberikan

of environmental regulations. Many elements of this

sanksi lebih berat terhadap ketidak-patuhan atau

law remain to be clarified and PTI is developing a

pelanggaran atas peraturan lingkungan hidup. Banyak

process to ensure our compliance.

elemen dari hukum ini perlu diklarifikasi lebih lanjut, dan


PTI sedang menyusun suatu tahapan untuk memastikan
kepatuhan kami.

Our major capital project is the construction of a


third hydroelectric generating facility at Karebbe on
the Larona River. This project reflects several key

Proyek modal besar kami adalah pembangunan fasilitas

goals, including the need for us to maximize our use

pembangkit listrik tenaga air di Sungai Larona di

of renewable and environmentally friendly energy

Karebbe. Proyek ini mencerminkan beberapa sasaran

resources. Once in operation, our Karebbe plant alone

utama, termasuk kebutuhan kami untuk memaksimalkan

will eliminate several hundred thousand metric tons

penggunaan sumber energi terbaharui dan ramah

per year of greenhouse gas emissions that would have

lingkungan. Setelah beroperasi, pabrik di Karebbe saja

resulted from conventional thermal power generation,

akan meniadakan beberapa ratus ribu metrik ton emisi gas

as well as helping to reduce our production of sulphur

rumah-kaca per tahun yang dikeluarkan oleh pembangkit

dioxide and particulate matter.

listrik tenaga uap konvensional, dan juga membantu


mengurangi produksi sulfur dioksida dan partikelnya.

In addition to our work on Karebbe, which is expected


to cost US$410 million over a number of years, in 2009

Selain proyek di Karebbe, yang diperkirakan akan

we spent US$25.1 million on environmental programs.

menelan biaya sebesar AS$410 juta dalam beberapa


tahun ke depan, pada tahun 2009 kami menghabiskan

The replacement of wet scrubber systems with ESPs

AS$25,1 juta untuk program-program lingkungan.

on all of our reduction kilns was completed in 2009.


This brought our final three kilns into compliance

Penggantian sistem penangkap debu basah dengan

with World Bank guidelines for particulate emissions.

penangkap debu ESP diselesaikan pada tahun 2009.

Retrofitting the ESPs demonstrates our dedication

Ini berarti tiga tanur pereduksi kami yang terakhir

to improving environmental performance at our

telah mematuhi pedoman Bank Dunia mengenai emisi

Sorowako operations and underscores the strong

partikel. Penggantian dengan ESP mendemonstrasikan

link that can and should exist between corporate

dedikasi terhadap perbaikan kinerja lingkungan di

173

174

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


p t i n c o D AN LINGKUNGAN
pt inco and the environment

wilayah operasional kami di Sorowako dan menggaris-

environmental

bawahi keterkaitan yang kuat yang dapat dan

The ESPs not only significantly reduce particulate

responsibility

and

productivity.

seharusnya terjadi antara tanggung jawab lingkungan

emissions but also improve our nickel recovery by

dan produktifitas perusahaan. ESP tidak hanya

processing captured materials. The projects target

mengurangi emisi partikel secara signifikan, tetapi juga

was particulate emissions of 50 milligrams at normal

meningkatkan pemulihan nikel dengan memproses

temperature and pressure. Actual emissions measure

materi yang terperangkap. Target proyek ini adalah

less than 20 milligrams an outstanding result that is

emisi partikel sebesar 50 miligram pada suhu dan

far below government mandated levels.

tekanan normal. Emisi aktual kurang dari 20 miligram


hasil yang luar biasa dan jauh di bawah tingkat yang

We are conducting studies to establish the best

diwajibkan pemerintah.

methods for reducing sulphur dioxide emissions from


stacks in order to achieve compliance with emissions

Kami sedang menyelesaikan kajian untuk memperoleh

requirements. Meeting this objective represents

metode terbaik untuk mengurangi emisi sulfur dioksida

significant technological and capital costs. Ambient

dari cerobong, untuk mencapai kepatuhan terhadap

levels of sulphur dioxide emissions remain well within

persyaratan emisi. Pencapaian tujuan ini memerlukan

normal limits in community villages, located about

biaya modal dan teknologi yang signifikan. Tingkat emisi

6-to-15 kilometre from the processing plant.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


p t i n c o D AN LINGKUNGAN
pt inco and the environment

175

i
n kam
bibita
n
n pem merupaka
Kebu
ih
g
ia dan
ng
n
a
u
c
d
g
yan
rkelas
angsih
as be
sumb
fasilit
rikan
asilan
e
b
e
m
eb rh
me
bagi k ram
g
n
ti
g
pen
pro
cadalam
n pas
kami
wasa
asi ka
m
la
k
re
an.
bang
penam
art
f-thetate-o orld-class
Our s
w
a
nt
is
ry
porta
nurse
an im
ss in
y and
succe
it
r
il
u
c
o
fa
on in
r to
ti
a
to
u
m
ib
cla
contr
tal re
n
e
m
n
as.
enviro
g are
minin
post-

sulfur dioksida saat ini masih berada dalam batasan

PTI is progressing toward the target we announced

normal bagi daerah perumahan masyarakat yang

in 2006 of planting one million native tree species on

berlokasi sekitar 6-15 kilometer dari pabrik pengolahan.

lands rehabilitated from mining activities. We are more


than one-third of the way to this total. In 2009 alone, we

PTI sedang menuju target yang kami umumkan

planted nearly 73,500 trees over almost 140 hectares

pada tahun 2006, yaitu menanam satu juta pohon

of new post-mining areas and we also maintained

spesies asli di tanah yang direhabilitasi dari kegiatan

200 hectares of previously rehabilitated land to

penambangan. Saat ini kami sudah menanam lebih

ensure optimal vegetation growth. We added about

dari sepertiga jumlah tersebut. Pada tahun 2009 saja,

25 native species of trees to an off-site conservation

kami menanam hampir 73.500 pohon pada wilayah

area, bringing the total number of species planted

rehabilitasi baru seluas hampir 140 hektar dan kami

there to 48. We also worked with the Balai Konservasi

juga merawat 200 hektar tanah yang direhabilitasi

Sumberdaya Alam Forestry Department to care for

sebelumnya untuk memastikan pertumbuhan vegetasi

wild deer captured without permits.

yang optimal. Kami menambahkan sekitar 25 spesies


pohon asli pada sebuah wilayah konservasi off-site
sehingga jumlah spesies yang ditanam di sana adalah
48. Kami juga bekerja sama dengan Balai Konservasi
Sumberdaya Alam, Departemen Kehutanan, untuk
merawat rusa liar yang ditangkap tanpa ijin.

176

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


p t i n c o D AN LINGKUNGAN
pt inco and the environment

Kebun pembibitan kami tetap menjadi model bagi

Our nursery remains a model for other companies:

perusahaan-perusahaan

etalase

a world-class, 2.5-hectare showcase of state-of-

infrastruktur dan metode penanaman pohon muda yang

the-art infrastructure and methodology in cultivating

canggih dan berkualitas sangat tinggi, dengan lebih dari

young trees, with more than 700,000 in various stages

700.000 pohon dalam berbagai tahap pertumbuhan.

of growth. The nursery doubles as an educational

Kebun pembibitan ini juga berfungsi sebagai fasilitas

facility and park for community use.

lain:

2,5

hektar

pendidikan dan taman bagi masyarakat.


Management of run-off water to Lake Matano
Pengelolaan air limbah yang dibuang ke Danau Matano

is a critical issue for PTI. In 2009, we were 100%

merupakan isu sangat penting bagi PTI. Pada tahun

compliant with run-off water regulations, largely as

2009 kami 100% memenuhi syarat dalam kepatuhan

a result of our sound planning and programs to treat

pada peraturan air limbah, terutama karena perencanaan

hexavalent chromium in lake water overflow. We

yang baik dan program pengelolaan heksavalen

maintained our very good performance in controlling

kromium dalam aliran air danau. Kami mempertahankan

suspended solids in run-off water.

kinerja sangat baik dalam pengendalian limbah padat


dalam air limbah.

In recognition of the importance of the Matano lakes


system, in 2010 we will fund the establishment

Menyadari pentingnya sistem danau Matano, pada

of a Lake Scientific Review Committee. Among

tahun 2010 kami akan mendanai pembentukan Komite

the members will be representatives of PTI and

Kajian Sistematik Danau. Anggota-anggotanya akan

Government departments, as well as scientists,

terdiri dari perwakilan PTI dan departemen-departemen

working together to monitor the health needs of the

Pemerintah dan juga pakar-pakar sains yang bekerja

lakes and guide ecological research. This effort will

sama untuk memantau kebutuhan kesehatan danau

build on strategic studies already underway that are

dan menentukan arah riset ekologi. Usaha ini didukung

aimed at increasing our knowledge of ecological

oleh kajian-kajian strategis yang sedang dilaksanakan

processes within the lakes and how to manage PTIs

dengan

operations to protect their diversity.

tujuan

meningkatkan

pengetahuan

kami

mengenai proses-proses ekologi di dalam danau dan


bagaimana mengelola operasional PTI untuk melindungi

In 2009, PTI received seven awards from the

keragaman proses tersebut.

Department of Energy and Mineral Resources in


recognition of our environmental health and safety

Pada tahun 2009 PTI meraih seven penghargaan dari

management activities. Among these were Gold

Departemen Energi dan Sumberdaya Mineral sebagai

Awards for overburden management, erosion and

penghargaan

pengelolaan

sediment control, reclamation, our nursery and

kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan kami.

environmental monitoring. We received a Blue minus

Beberapa di antaranya adalah Penghargaan Emas untuk

rating from the Department of the Environments

pengelolaan tanah penutup, pengendalian erosi dan

PROPER

sedimen, reklamasi, kebun pembibitan, dan pemantauan

placing us in the top half of Indonesia companies

lingkungan. Kami memperoleh peringkat Biru minus

evaluated, and we will strive to move up in this

dari program penilaian lingkungan PROPER oleh

ranking over time.

atas

kegiatan-kegiatan

Departemen Lingkungan Hidup, yang menempatkan


kami dalam paruh atas dari perusahaan-perusahaan
Indonesia yang dievaluasi, dan kami akan berusaha
untuk kelak meraih peringkat lebih tinggi lagi.

environmental

assessment

program,

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


p t i n c o D AN LINGKUNGAN
pt inco and the environment

Tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar wilayah


tambang mencakup perlindungan satwa liar, termasuk
rusa, yang telah kami pelihara sejak diserahkan kepada
kami oleh masyarakat.
Environmental responsibility around our mining area
includes protecting wildlife, including deer, which we
have been caring for since they were brought to us by
members of the community.

177

178

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


pt inco dan masyarakat
pt inco and the community

MEWUJUDKAN Nilai Melalui


Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan

Generating Value Through


Corporate Social Responsibility
PTI has consistently demonstrated that generating

PTI telah mendemonstrasikan secara konsisten bahwa

value for the people and communities of Indonesia

menghasilkan nilai bagi bangsa dan masyarakat

through corporate social responsibility is fundamental

Indonesia melalui tanggung jawab sosial perusahaan

to how we conduct our business. We have shown

adalah hal yang mendasar dalam cara kami melakukan

an unwavering commitment through our support

bisnis. Kami telah menunjukkan komitmen yang kokoh

of initiatives to advance skills, health, knowledge

melalui dukungan terhadap inisiatif-inisiatif untuk

and relationships that enhance the quality of life

memajukan ketrampilan, kesehatan, pengetahuan dan

for individuals and society as a whole. In 2009,

hubungan yang meningkatkan kualitas hidup perorangan

we increased our spending on corporate social

dan masyarakat secara keseluruhan. Pada tahun 2009

responsibility by 54% from the prior years level to

kami meningkatkan pengeluaran untuk tanggung jawab

US$7.2 million, despite challenging global economic

sosial perusahaan sebesar 54% dari tahun sebelumnya,

conditions that continued to affect our business. Note

yaitu menjadi AS$7,2 juta, di tengah kondisi ekonomi

that the amount of the spending is not including certains

dunia yang terus mempengaruhi bisnis kami. Perlu

expenditures under GRI reporting such as school

dicatat bahwa pengeluaran ini tidak termasuk beberapa

foundation and medical supplies. Our corporate social

kriteria pengeluaran sesuai pelaporan GRI seperti

responsibility expenditures are administered through

yayasan pendidikan dan obat-obatan. Pengeluaran-

our Community Development program, which focuses

pengeluaran

perusahaan

on improving the local economy and education,

dilakukan melalui program Pengembangan Masyarakat,

promoting health, providing social and humanitarian

yang difokuskan untuk memperbaiki ekonomi dan

assistance and developing infrastructure.

kesehatan

tanggung

daerah,

jawab

sosial

mempromosikan

kesehatan,

menyediakan bantuan sosial dan kemanusiaan, dan


membangun infrastruktur.

Pada tahun 2009 kami meningkatkan pengeluaran untuk


tanggung jawab sosial perusahaan sebesar 32% dari tahun
sebelumnya, yaitu menjadi AS$7,2 juta, di tengah kondisi ekonomi
dunia yang terus mempengaruhi bisnis kami.
In 2009, we increased our spending on corporate social
responsibility by 32% from the prior years level to US$7.2
million, despite challenging global economic conditions that
continued to affect our business.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


pt inco dan masyarakat
pt inco and the community

pt inco dan masyara kat

pt inco
and the
community

179

180

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


pt inco dan masyarakat
pt inco and the community

Memperbaiki Ekonomi Daerah

Improving The Local Economy

Membangun ekonomi daerah adalah fokus utama

Building the local economy was a major focus of

usaha-usaha

melalui

our efforts in 2009, as we took steps to increase

langkah-langkah meningkatkan kesempatan bagi

opportunities for small and medium-sized businesses

usaha kecil dan menengah untuk memperbaiki

to improve community standards of living.

kami

pada

tahun

2009,

standar hidup masyarakat.


In Malili, we helped women from poor families
Di Malili kami menolong para wanita dari keluarga

learn to make and market cookies (called bagea,

miskin belajar membuat dan memasarkan kue-kue

developing their small businesses to supply local

(yang dinamakan bagea); mengembangkan usaha kecil

stores with their products. Bagea packages have

mereka untuk memasok toko-toko setempat dengan

become popular souvenirs for visitors to East Luwu

produk mereka. Bagea telah menjadi cendera-mata

District and this enterprise provides each woman

populer bagi turis-turis yang datang ke Distrik Luwu

with average monthly earnings of US$150.

Timur, dan usaha ini menghasilkan penghasilan rataIn Towuti, we assisted local entrepreneurs who

rata AS$150 bagi setiap wanita.

make briquettes from sawmill waste, which is used


Di Towuti kami membantu wirausahawan daerah

as an alternative source of energy for cooking.

yang mengolah limbah gergaji menjadi briket yang

This business was established in 2008 and it grew

digunakan sebagai alternatif sumber energi untuk

substantially in 2009. PTI provided financial aid to

memasak. Usaha ini dimulai pada tahun 2008 dan

buy equipment that enabled production increases.

berkembang pesat pada tahun 2009. PTI menyediakan

Initially, the business could only produce 10 kilograms

bantuan keuangan untuk membeli peralatan yang

of briquettes per day, but in 2009 the total rose to

memungkinkan peningkatan produksi. Usaha yang

65-to-100 kilograms per day, or 3,000 kilograms per

semula hanya dapat memproduksi 10 kg briket per hari

month. The briquettes are sold in East Luwu, with a

meningkat menjadi 65 sampai 100 kg per hari atau 3.000

marketing agent in Kalimantan.

kg per bulan. Produksi briket tersebut dijual di Luwu


Timur dan melalui agen pemasaran di Kalimantan.

In Wasuponda, we provided US$159,000 to 120


women who operate various businesses ranging

Di Wasuponda kami menyediakan AS$159.000 bagi

from cookie making to small grocery stores.

120 wanita yang mengelola berbagai usaha mulai dari


We also worked toward the implementation of the

pembuatan kue sampai toko kelontong kecil.

MDG Program:

eight international development

Kami juga mempersiapkan implementasi Program

goals that 192 United Nations member countries

MDG: 8 sasaran pengembangan internasional yang

and at least 23 international organizations have

telah disetujui untuk direalisasikan sebelum tahun 2015

agreed to realize by the year 2015. These include

oleh 192 negara anggota PBB dan sekurang-kurangnya

eradicating extreme poverty and hunger, achieving

23 organisasi internasional. Sasaran-sasaran ini adalah

universal

menghapuskan kemiskinan ekstrim dan kelaparan,

mortality, promoting maternal health, encouraging

mencapai pendidikan dasar universal, mengurangi

gender equality and empowering women, fighting

tingkat kematian anak, mempromosikan kesehatan ibu,

epidemics such as AIDS, ensuring environmental

mendorong kesetaraan gender dan memberdayakan

responsibility and establishing a global partnership

wanita,

for development.

memerangi

penyakit

epidemik

seperti

AIDS, memastikan tanggung jawab lingkungan dan


membangun kemitraan global untuk pengembangan.

primary

education,

reducing

child

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


pt inco dan masyarakat
pt inco and the community
PTI memberikan bantuan pagar kepada
Pak John, seorang petani setempat, untuk
melindungi ladang jagung seluas 2 hektar.
PTI provided John, a local farmer, with
fences on his two-acre property to protect his
cornfields from animals.

Sasaran-sasaran ini dirumuskan dari target-target

The

goals

are

derived

from

international

pengembangan internasional yang disetujui pada

development targets established in 2000, when a

tahun 2000, ketika sekelompok besar pemimpin dunia

large group of world leaders adopted the United

mengadopsi Deklarasi Milenium PBB.

Nations Millennium Declaration.

PTI sangat mendukung program MDG dan, tidak seperti

PTI strongly supports the MDG program and, unlike

inisiatif dalam masyarakat lain yang pada umumnya

initiatives in other communities that generally focus

berfokus pada hanya 1 dari 8 sasaran, program

on just one of the eight goals, our program in Malili

kami di Malili berusaha mewujudkan semuanya.

attempts to further all of them. Malilis poor and often

Masyarakat pantai Malili yang miskin dan sering

remote coastal communities are in much need of this

terpencil sangat membutuhkan pertolongan seperti ini.

kind of help. We regard our efforts in Malili as a pilot

Kami memandang usaha-usaha kami di Malili sebagai

program and hope to expand our activities in support

program perintisan, dan berharap akan memperluas

of the MDG program to other parts of East Luwu.

181

182

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


pt inco dan masyarakat
pt inco and the community

kegiatan-kegiatan kami untuk mendukung program

There are many elements to our program, such as

MDG di wilayah-wilayah lain di Luwu Timur.

our support of the seaweed agribusiness. Prior to our


involvement, seaweed farmers generally carried out

Program kami memiliki banyak elemen, seperti dukungan

only traditional and limited scale farming. In 2008 and

terhadap agribisnis rumput laut. Sebelum kami terlibat,

2009, PTI supported more sophisticated training for

para petani rumput laut pada umumnya menggunakan

farmers in cultivation, harvesting and crop handling

metode pertanian tradisional dan dalam skala terbatas.

methods, including the pressing and packaging

Pada tahun 2008 dan 2009 PTI mendukung pelatihan

of the final product. We also assisted farmers in

yang lebih canggih bagi para petani dalam metode

finding markets and accessing a large production

penanaman, penuaian, dan pengelolaan hasil panen,

facility in Tangerang. As well, in 2009, we helped

termasuk pemrosesan dan pengepakan produk akhir.

build a US$26,000 facility that can store up to 3,000

Kami juga membantu para petani mencari pasar dan

tons of dry seaweed. We furnished a boat to make

memasuki sebuah fasilitas produksi besar di Tangerang.

transportation to the storage facility easier.

Pada tahun 2009 kami juga membantu pembangunan


fasilitas penyimpanan berbiaya AS$26.000 yang dapat

As a result, 300 farmers in Malili, Angkona, Wotu

menyimpan sampai 3.000 ton rumput laut kering. Kami

and Angkona increased the quality and quantity

menyediakan boat untuk mempermudah transportasi

of their harvest, producing a cumulative 2,000

ke fasilitas penyimpanan.

tons of seaweed per year from 400 acres of land.


Working cooperatively with governments and non-

Sebagai hasilnya, 300 petani di Malili, Wotu dan

governmental organizations, we have committed

Angkona meningkatkan kualitas dan kuantitas panen

more than US$50,000 to date to developing the

mereka, menghasilkan total 2.000 ton rumput laut kering

seaweed agribusiness.

per tahun dari 400 are tanah. Bekerja-sama dengan


organisasi-organisasi pemerintah dan non-pemerintah,

Our concern for the health aspects of the MDG

kami telah mengucurkan lebih dari AS$50.000 untuk

Program is reflected in our expenditure in 2009 of

mengembangkan agribisnis rumput laut.

US$15,000 in support of monthly visits by medical


and healthcare personnel to remote coastal areas of

Kepedulian kami terhadap aspek kesehatan dalam

Malili. In particular, we focused on educating women

program MDG tercermin dalam pengeluaran tahun

about nutrition and infectious diseases.

2009 sebesar AS$15.000 untuk mendukung kunjungan


bulanan oleh petugas medis dan kesehatan ke daerah-

To foster gender equality and strengthen womens

daerah pantai terpencil di Malili. Secara khusus kami

roles, we helped the wives of fishermen in Malili form

memfokuskan pada usaha mendidik wanita tentang

a group that develops small businesses to generate

nutrisi dan penyakit menular.

family income. These women make a shredded and


dried fish product, called abon, which is sold in East

Untuk mendorong kesetaraan gender dan memperkuat

Luwu and Makassar.

peran wanita, kami menolong para isteri pelaut di Malili


membentuk kelompok usaha kecil untuk menambah

As a result of our dedication, Metro TV and the

penghasilan keluarga. Para wanita ini memproduksi

United Nations for MDG Programs in the Asia-Pacific

abon ikan yang dijual di Luwu Timur dan Makassar.

region awarded a Certificate of Recognition to PTI in


appreciation of our attempts to end extreme poverty

Sebagai hasil dari dedikasi kami, Metro TV dan


Program

MDG

PBB

untuk

wilayah

Asia-Pasifik

menganugerahkan Sertifikat Penghargaan kepada PTI

and hunger.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


pt inco dan masyarakat
pt inco and the community

sebagai penghargaan atas usaha-usaha kami untuk

Environmentally-friendly agricultural practices were

mengakhiri kemiskinan ekstrim dan kelaparan.

adopted in Wasuponda and Towuti after we provided


training and consultants to local farmers, who

Praktek-praktek agrikultur ramah lingkungan diadopsi

learned how to make fertilizer from domestic waste.

di Wasuponda dan Towuti setelah kami memberikan

PTI also helped the farmers to find markets in Jakarta

pelatihan dan konsultansi kepada para petani daerah,

and Makassar for their organic rice, corn, vegetables,

yang belajar membuat pupuk dari limbah rumah tangga.

peppers and cocoa.

PTI juga menolong para petani mencari pasar di Jakarta


dan Makassar untuk memasarkan produk beras,

In Towuti, PTI provided US$15,500 in financial aid

jagung, sayuran, lada, dan coklat organik mereka.

during 2009 to assist in the agricultural development


of 700 acres of rice fields and 300 acres of pepper

Di Towuti PTI menyediakan bantuan dana sebesar

plantations in the Towuti villages of Pekaloa,

AS$15.500

Timampu, Tokalimbo and Bantilang.

pada

tahun

2009

untuk

membantu

pengembangan agrikultur seluas 700 are sawah dan


300 are perkebunan lada di perkampungan Pekaloa,
Timampu, Tokalimbo dan Bantilang di wilayah Towuti.

We supported 56 goat and cow breeders in


Wasuponda through donations of US$28,000 in
financial aid. As well, we spent US$55,000 helping

Kami mendukung 56 peternak kambing dan sapi

about 220 chicken farmers with training, technology

di

and marketing opportunities.

Wasuponda

melalui

donasi

dana

sejumlah

AS$28,000. Kami juga menghabiskan $55.000 untuk


menolong 220 peternak ayam melalui pelatihan,

In

teknologi dan pemasaran.

development of local fisheries.

Di Kawata kami menyumbangkan AS$7,000 untuk

Delivering Quality Education

mengembangkan perikanan daerah.

Kawata,

we

contributed

US$7,000

to

the

In 2009, we provided educational assistance to our

Menyediakan Pendidikan
Berkualitas
Pada tahun 2009 kami menyediakan bantuan pendidikan
bagi karyawan kami dan masyarakat daerah. Beasiswa
tahun 2009 diberikan kepada 79 anak karyawan PTI
untuk pendidikan menengah atas dan perguruan tinggi.
Anggota masyarakat yang lain juga menerima beasiswa.
Kami memberikan beasiswa kepada 114 siswa SD
sampai universitas di Sulawesi Selatan dan kepada 21
mahasiswa di Sulawesi Tenggara. Total jumlah beasiswa
ini lebih dari AS$52.600 dan diberikan kepada siswa
berprestasi akademik tinggi dari keluarga miskin.
Pada tahun 2007 dan 2008 kami memulai pembangunan
sebuah perpustakaan publik di Malili. Pada tahun 2007
kami membeli 5.000 buku senilai total AS$6.000 dan

employees and local communities. Scholarships for


the children of PTI employees in 2009 covered 79
students at high school and undergraduate levels.
Other members of the community were beneficiaries
as well. We gave scholarships to 114 students from
primary school through university in South Sulawesi
and to 21 university students in Southeast Sulawesi.
The scholarships were worth more than US$52,600
in total and rewarded strong academic achievers
from poor families.
In 2007 and 2008, we began building a public library
in Malili. In 2007, we purchased 5,000 books worth
US$6,000 and the library was completed in 2009 at a
total cost of US$37,000.

183

184

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


pt inco dan masyarakat
pt inco and the community

kegiatan
PTI mendukung
rowako
kebudayaan di So
dengan mendanai
u-buku
pembagian buk
dalam
yang diterbitkan
kerja sama dengan
anak-anak
UNICEF kepada
sekolah.
cultural
PTIs support of
ako
activities in Sorow
funding
includes providing
t deliver
for programs tha
in
books published
h UNICEF,
cooperation wit
en.
to school childr

PTI menyediakan buku-buku bagi SD Negeri


250 di Wasuponda untuk meningkatkan
peluang pendidikan bagi pelajar.
PTI provided books to State Elementary
School 250 in Wasuponda to improve
educational opportunities for students.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


pt inco dan masyarakat
pt inco and the community

perpustakaan selesai dibangun pada tahun 2009

In the Wasuponda area, we helped develop a public

dengan biaya total AS$37.000.

library that included 2,000 books worth US$7,200.


We also paid for construction of a US$17,000

Di wilayah Wasuponda kami membantu pembangunan

library building.

perpustakaan publik yang mencakup 2.000 buku senilai


total AS$7.200. Kami juga membiayai pembangunan

PTIs internship program is aimed at local youth who

perpustakaan senilai AS$17.000.

attended universities or earned a Bachelors degree


but had no work experience. We brought 764 interns

Program magang PTI ditujukan bagi generasi muda

into our program in 2009 and they worked in 20

daerah yang berpendidikan universitas atau meraih gelar

PTI departments for periods ranging from three to

sarjana tetapi belum memiliki pengalaman kerja. Pada

six months. Our cost of funding this program was

tahun 2009 kami menerima 764 karyawan yang bekerja

US$66,700.

di 20 departemen untuk periode 3 sampai 6 bulan.


Total biaya untuk program ini adalah AS$66.700.

We also allowed university undergraduate students


to conduct research at PTI and seven students

Kami juga menerima mahasiswa yang melakukan riset

participated in 2009. We permitted undergraduates

di PTI, dan 7 mahasiswa berpartisipasi pada tahun

to work at PTI for up to two months to get experience

2009. Kami juga mengijinkan mahasiswa bekerja

in one of 11 departments related to their areas of

selama maksimum 2 bulan pada satu di antara 11

study and, in 2009, 94 participated. As well, 46 local

departemen di PTI untuk memperoleh pengalaman yang

vocational school students received work experience

relevan dengan bidang studi mereka. 94 mahasiswa

at PTI in 2009. The total cost of funding these

berpartisipasi pada tahun 2009. Demikian juga 46

programs in 2009 was more than US$45,000.

siswa sekolah kejuruan memperoleh pengalaman kerja


di PTI pada tahun 2009. Total biaya untuk program ini

PTI continues to collaborate with INSTYD, a local

pada tahun 2009 mencapai lebih dari AS$45.000.

organization, on a program to tutor high school


students to pass entrance tests for admission to

PTI melanjutkan kerja sama dengan INSTYD, sebuah

universities in Indonesia. From 2004 through 2009

organisasi daerah, dalam program bimbingan bagi

this program has helped nearly 250 students pass

siswa sekolah menengah tingkat atas agar dapat lulus

standardized or university-specific tests. Funding for

ujian masuk universitas di Indonesia. Pada periode

this program is provided by PTI and local government

tahun 2004 sampai 2009 program ini telah membantu

in East Luwu.

hampir 250 lulus ujian standar atau spesifik universitas.


Pendanaan program ini disediakan oleh PTI dan

PTI has joined forces with the State University of

pemerintah daerah Luwu Timur.

Makassar (UNM) in providing special classes that


enable local teachers to upgrade their professional

PTI bekerja sama dengan Universitas Negeri Makassar

qualifications. Since this program was established

menyediakan kelas-kelas khusus yang menolong para

in 2007, more than 20 teachers have obtained their

guru di daerah meningkatkan kualifikasi profesional

185

186

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


pt inco dan masyarakat
pt inco and the community

mereka. Sejak program ini dimulai pada tahun 2007

Certificate IV and 100 others will earn their Bachelors

telah lebih dari 20 guru meraih ijazah Akta IV dan 100

degree in the next year or two. Based on this success,

guru akan meraih gelar sarjana dalam 1 atau 2 tahun

East Luwu plans to expand the program.

mendatang. Meneruskan keberhasilan ini, Luwu Timur


berencana memperluas program.

In 2009, PTI provided supplemental financial aid


amounting to US$39,000 to 67 teachers, including

Pada tahun 2009 PTI menyediakan bantuan keungan

interns working in remote areas.

tambahan sejumlah AS$39.000 bagi 67 guru, termasuk


guru magang yang bekerja di daerah-daerah terpencil.

In 2009, we marked the final year of our three-year


cooperative arrangement with the United Nations

Tahun 2009 adalah tahun ketiga dari perjanjian

Childrens Fund (UNICEF) and East Luwu district

kerjasama 3 tahun kami dengan UNICEF dan Kabupaten

to

Luwu Timur untuk mempromosikan program Sekolah

and Creating Learning Communities for Children

promote

UNICEFs

Ramah Anak dan Menciptakan Komunitas Belajar bagi

(CFS-CLCC) program. PTI contributed more than

Anak (CFS-CLCC) yang diprakarsai oleh UNICEF.

$270,000 to this program over its duration, aimed

Selama periode ini PTI menyumbangkan lebih dari

at the establishment of safe, healthy and productive

AS$270.000 untuk program tersebut yang ditujukan

learning environments, particularly in primary schools.

untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman,

The project involved 33 elementary schools in Nuha,

sehat dan produktif, khususnya di sekolah-sekolah

Towuti,

dasar. Proyek ini mencakup 33 SD di Nuha, Towuti,

and Angkona, representing nearly 7,300 students,

Wasuponda, Malili, Wotu, Mangkutana dan Angkona,

400 teachers, more than 30 principals and about

Wasuponda,

Child-Friendly

Malili,

Wotu,

Schools

Mangkutana

dengan total hampir 7.300 siswa, 400 guru, lebih dari

100 parent representatives. CFS-CLCC provided

30 kepala sekolah dan sekitar 100 wakil orang tua

30 supervisors and 45 facilitators to work with the

murid. CFS-CLCC menyediakan 30 penyelia dan 45

schools. An important element of the program was

fasilitator untuk bekerja di sekolah-sekolah tersebut.

teacher training.

Elemen penting dari program ini adalah pelatihan guru.


Evaluation of the programs impact indicated that
Hasil

bahwa

students were better able to express their feelings

siswa dapat lebih baik mengekspresikan perasaan

evaluasi

and opinions and that greater flexibility in learning

dan pendapat mereka, dan bahwa ada peningkatan

opportunities within classrooms was achieved.

keleluasaan dalam proses belajar di kelas. Materi

Educational

pendidikan menjadi lebih bervariasi, spesifik dan

school-specific and widely available. Students were

tersedia luas. Siswa diberikan lebih banyak keleluasaan

permitted more flexibility in their schoolwork, which

dalam karya-karya mereka, yang dipamerkan di kelas,

was displayed in classrooms, and their test scores

dan hasil test mereka menunjukkan perbaikan.

showed improvement.

Berdasarkan

program

mengindikasikan

ini

sedang

became

more

diverse,

disusun

Given this success, plans are in place to replicate

rencana untuk menduplikasi program pada tahun

the program in 2010 and beyond in the remaining

2010 dan selanjutnya di sekolah-sekolah dasar lain

elementary schools in East Luwu.

di Luwu Timur.

keberhasilan

materials

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


pt inco dan masyarakat
pt inco and the community

nan
berikan laya
Untuk mem
gi
lebih baik ba
ng
ya
n
ta
mi
keseha
uponda, ka
as
W
di
t
ka
masyara
dalam kerja
Puskesmas
membangun
an Pemda.
sama deng
unity
ilt a Comm
bu
we
da
th
In Wasupon
operation wi
co
in
re
nt
tter
Health Ce
establish be
to
t
en
m
.
local govern
healthcare
access to

Meningkatkan Kesehatan
Masyarakat

Enhancing Community Health

Rumah sakit modern PTI di Sorowako tidak hanya

excellent healthcare for our employees but also offers

menyediakan layanan kesehatan terbaik bagi karyawan

the same high quality medical services free or at

kami, melainkan juga memberikan layanan medis

affordable cost to the local community. Our hospital

setara bagi masyarakat setempat secara gratis atau

received more than 2,400 visits in 2009 from non-

dengan biaya terjangkau. Rumah sakit kami melayani

PTI patients and medical expenses incurred by the

lebih dari 2.400 kunjungan dari pasien non PTI dan

Company on their behalf exceeded US$250,000.

biaya medis yang dibayarkan Perseroan bagi mereka


melebihi AS$250.000.

PTIs modern hospital in Sorowako not only provides

187

188

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


pt inco dan masyarakat
pt inco and the community

gun
Kami memban
n air
penampunga
220.000
berkapasitas
nda
liter di Wasupo
k air
untuk memaso
-desa
bersih ke desa
sekitar.
da
We constructe
reservoir
220,000-litre
a to
at Wasupond
water to
supply clean
.
nearby villages

Kami bekerja
TNI
sama dengan
mpa
membangun po
untuk
air tanpa mesin
di
petani-petani
wilayah Towuti.
ed with
We colloborat
Army
the Indonesian
ti-area
wu
To
ly
pp
su
to
nual
farmers with ma
water pumps.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


pt inco dan masyarakat
pt inco and the community

Kami bekerja sama dengan Unversitas Hasanuddin

In collaboration with Hasanuddin University, we have

mendanai riset pada tahun 2007 dan 2008 yang

funded research in 2007 and 2008 that resulted in several

menghasilkan beberapa gagasan menjanjikan untuk

promising ideas for health program development.

pengembangan program kesehatan.


In Towuti, we gave US$8,600 to support health
Di

Towuti

kami

memberikan

AS$8.600

untuk

campaigns at six local kindergartens and 10 primary

mendukung kampanye kesehatan di enam TK dan

schools in Bantilang, Tokalimbo, Loeha, Timampu,

10 SD di Bantilang, Tokalimbo, Loeha, Timampu,

Mahalona and Pekaloa. Two local government

Mahalona, dan Pekaloa. 2 Puskesmas pemerintah

public health centres joined in these campaigns to

daerah mendukung kampanye ini dengan menyediakan

provide milk and eggs to local students twice a week,

susu dan telur bagi para siswa dua kali seminggu, dan

educate them about the importance of hygiene and

memberikan pendidikan tentang pentingnya kebersihan

monitor their growth.

dan memantau pertumbuhan mereka.


In Wasuponda, PTI sponsored the construction of a
Di Wasuponda PTI mensponsori pembangunan sebuah

community health centre at a cost of US$140,000. In

Puskesmas dengan biaya AS$140.000. Selain itu,

addition, we worked with a local non-governmental

kami bekerja sama dengan organisasi daerah non-

organization, EMPATI, to offer medical counseling in

pemerintah, EMPATI, memberikan bimbingan medis

various communities at a cost to PTI of US$15,000.

dalam berbagai komunitas dengan biaya AS$15.000.

Encouraging Infrastructure
Building

Mendorong Pembangunan
Infrastruktur
Proyek-proyek

kami

mencakup

Our projects include the Sumasang development in

pembangunan

Sorowako. This four-acre housing complex has been

Sumasang di Sorowako. Kompleks peruamhan

under construction since 2004 and will accommodate

seluas 4 are ini telah mulai dibangun sejak tahun

400 families indigenous to the area. In 2009, we funded

2004 dan akan memberikan tempat tinggal bagi 400

road repairs and drainage and water supply projects.

keluarga asli daerah tersebut. Pada tahun 2009 kami


mendanai proyek-proyek perbaikan jalan, drainage

We also funded the provision of community housing in

dan pasokan air.

Sorowako through subsidies for low-end apartments


during the final year of a three-year cooperative

Kami

juga

mendanai

penyediaan

perumahan

program with local and central governments.

masyarakat di Sorowako dengan memberikan subsidi


bagi rumah susun murah pada tahun terakhir dari

PTI provided waste system management workshops

program kerjasama 3 tahun dengan pemerintah daerah

for government and youth organizations. We are

dan pusat.

encouraging

the

adoption

of

sustainable

and

efficient waste management practices, with local


PTI menyediakan pelatihan pengelolaan sistem limbah

governments and communities joining forces to

bagi organisasi pemerintah dan generasi muda. Kami

achieve this objective.

mendorong penggunaan sistem pengelolaan limbah


yang efisien dan berkesinambungan, dan bekerja sama
dengan pemerintah dan masyarakat daerah untuk
mencapai tujuan ini.

189

190

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


pt inco dan masyarakat
pt inco and the community

Di Wasuponda kami membangun sistem air bersih

In the Wasuponda area, we built a clean water

yang

dan

system that will benefit PTI employees and the

masyarakat sekitar. Kami juga membangun sistem

broader community. We also constructed a similar

serupa di Koropansu, sebuah daerah terpencil dan

system for Koropansu, a remote and poor area, at

miskin, dengan biaya AS$37.000. Di Towuti kami

a cost of US$37,000. In Towuti, we funded a water

mendanai sistem air bersih senilai AS$200.000. Di

system worth US$200,000. In Mahalona, we paid

Mahalona kami membiayai instalasi sistem generator

for the installation of a generator and cable system

dan kabel senilai AS$9.500 untuk memasok listrik

worth US$9,500 that supplies electricity to about

bagi sekitar 350 rumah tangga dan kami membantu

350 households and we helped build a US$6,000

akan

menguntungkan

karyawan

PTI

pembangunan jembatan senilai AS$6.000 di Sungai

bridge at the Tole River. In Malili, we constructed a

Tole. Di Malili kami membangun pusat kerajinan dan

carpentry and handicrafts centre at a cost of more

usaha kayu dengan biaya lebih dari AS$62.000, yang

than US$62,000, demonstrating our commitment and

mendemonstrasikan komitmen dan kemitraan kami

partnership with local government in fostering skills

dengan

development and reducing the unemployment rate.

pemerintah

daerah

untuk

meningkatkan

ketrampilan dan mengurangi pengangguran.

Supporting Cultural Programs


Mendukung Program
Kebudayaan

PTI in collaboration with a local youth organization.

Festival Danau Matano diadakan pada bulan Juni 2009

The festival honors and preserves traditional games,

oleh PTI bekerja sama dengan organisasi pemuda

dances, and music. We provided US$4,200 in

daerah. Festival ini menghormati dan melestarikan

financial support for the festival.

permainan,

tarian

dan

musik

The Matano Lake Festival was held in June 2009 by

tradisional.

Kami

menyediakan dukungan dana sebesar AS$4.200 bagi

PTI remains dedicated to providing the community

festival ini.

resources necessary to ensure an increasingly bright


future for the Indonesian people.

PTI tetap berdedikasi menyediakan sumber-sumber daya


yang diperlukan masyarakat untuk memastikan masa
depan yang semakin cerah bagi bangsa Indonesia.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


KON T RI B USI NIKEL UN T UK MASYARAKA T
NICKEL S CON T RI B U T ION T O SOCIE T Y

Kesempatan penggunaan
nikel terus bertumbuh. Baja
nirkarat dapat ditemukan
hampir di mana saja, dalam
begitu banyak aplikasi yang
berdampak bagi hidup kita
sehari-hari, dari peralatan
sederhana sampai peralatan
teknologi canggih.
The opportunities for nickel use
continue to grow. Stainless steel
can be seen almost everywhere, in
a host of applications that impact
our daily lives, from simple tools
to sophisticated technological
equipment.

kont

nicke
l
cont s
r
to so ibutio
ciety n
ribu

si ni
kel
untu
k ma
s ya r
a k at

191

192

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


KON T RI B USI NIKEL UN T UK MASYARAKA T
NICKEL S CON T RI B U T ION T O SOCIE T Y

Nikel adalah logam serbaguna dengan kombinasi kualitas


yang unik sehingga cocok digunakan untuk berbagai
fungsi yang berbeda. Satu di antara karakteristik utama
nikel adalah keras namun bisa ditempa, tahan terhadap
korosi, dan mempertahankan unsur-unsur mekanis dan
fisik meskipun dipanaskan pada temperatur sangat
tinggi. Logam putih keabu-abuan yang diproduksi PTI
diperoleh dari bijih nikel dan pada umumnya dikenal
sebagai nikel primer karena dihasilkan langsung
dari tambang (sedangkan nikel sekunder dihasilkan
melalui proses lanjutan). Secara lebih spesifik, PTI
menghasilkan produk antara, yaitu nikel dalam matte,
yang diproses dari bijih besi di fasilitas penambangan
dan pengolahan terpadu. Seluruh produksi nikel dalam
matte PTI dijual kepada dua pemegang saham terbesar,
Vale Inco dan Sumitomo, untuk diproses lebih lanjut di
fasilitas-fasilitas di Asia dan menghasilkan nikel yang
dapat digunakan untuk berbagai aplikasi.
Aplikasi utama nikel adalah baja nirkarat, yang mencapai
60% sampai 65% konsumsi nikel primer global tahunan.
Bahkan dengan permintaan yang melemah akhir-akhir
ini, baja nirkarat telah mencatat pertumbuhan yang
kuat selama 10 tahun terakhir, dengan output yang
meningkat rata-rata 4% per tahun sejak tahun 1994
sampai 2009. Dalam tahun-tahun terakhir sekitar 70%
sampai 76% produksi baja nirkarat global adalah baja
nirkarat austenitic, yang memiliki kandungan nikel 7%
sampai 8%.
Kesempatan penggunaan nikel terus bertumbuh. Baja
nirkarat dapat ditemukan hampir di mana saja, dalam
begitu banyak aplikasi yang berdampak bagi hidup kita
sehari-hari, dari peralatan sederhana sampai peralatan
teknologi canggih. Baja nirkarat adalah bagian integral
dari ribuan produk, dari tampak muka bangunan
apartemen dan pencakar langit sampai watafel
dapur. Baja nirkarat yang mengandung nikel hadir
dalam berbagai ragam penggunaan dan peralatan, di
rumah tangga perorangan sampai pabrik pengolahan
makananan berskala besar, karena sangat tahan lama
dan mudah dibersihkan.

Nickel is a versatile
metal with a unique
combination of qualities
that make it suitable for use
in a diverse range of functions.
Among nickels notable characteristics
are that it is hard, yet malleable, has good
resistance to corrosion, and retains its mechanical
and physical properties even when heated to very
high temperatures. Derived from nickel ore, the
grayish-white metal produced by PTI is generally
known as primary nickel because it comes directly
from a mine (whereas secondary nickel comes
from subsequent sources). More specifically, PTI
produces an intermediate product, nickel in matte,
which is made from lateritic ores at our integrated
mining and processing facilities. All of PTIs nickel
in matte is sold to our two largest shareholders,
Vale Inco and Sumitomo, for further processing at
facilities in Asia, to produce nickel for use in a wide
range of applications.
The main application for nickel is in stainless steel,
which accounts for 60% to 65% of annual global
primary nickel consumption. Even with recent
weakness in demand, stainless steel has seen
strong growth over the past 10 years, with output
increasing on average 4% per annum from 1994 to
2009. In recent years, approximately 70% to 76% of
global stainless steel production has been austenitic
stainless steel, which has an average nickel content
of 7% to 8%.
The opportunities for nickel use continue to grow.
Stainless steel can be seen almost everywhere, in
a host of applications that impact our daily lives,
from simple tools to sophisticated technological
equipment. Stainless steel is an integral part of
thousands of products, from the facades of apartment
buildings and skyscrapers to kitchen sinks. From
individual households to vast food processing plants,
nickel-containing stainless steel is present in a broad

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


KON T RI B USI NIKEL UN T UK MASYARAKA T
NICKEL S CON T RI B U T ION T O SOCIE T Y

Namun manfaat nikel bukan hanya itu. Baja campuran


dengan tipikal kandungan nikel kurang dari 1%
sering digunakan untuk produk-produk seperti
penyangga bangunan dan jembatan, serta perkakas
dan peralatan listrik.
Logam campuran non-besi, yang mengandung nikel
dan sedikit atau tanpa besi, banyak digunakan dalam
pembuatan komponen pesawat terbang dan banyak
komponen berkekuatan tinggi lainnya. Penggunaan
nikel sebagai bahan utama uang logam adalah contoh
aplikasi yang lebih umum.
Logam campuran besi, baja dan non-besi banyak
digunakan dalam industri pengecoran logam. Contoh
hasil pengecoran logam yang mengandung nikel adalah
katup-katup raksasa dalam stasiun pembangkit listrik,
dan juga baling-baling raksasa yang menggerakkan
kapal menembus ombak laut.
Daftar penggunaan nikel primer murni nyaris tanpa
akhir: nikel adalah material terbaik untuk memproses
produk berbentuk plat seperti furnitur metal; garam
nikel digunakan sebagai katalis dalam industri
petrokimia; batere-batere nickel cadmium dan nickel
metal hydride yang dapat dicharge ulang ditemukan
dalam berbagai produk, seperti peralatan listrik, power
tools dan kendaraan listrik hybrid.
Penggunaan yang sangat luas dan banyaknya
manfaat nikel memberikan indikasi kuat bagi prospek
pertumbuhan PTI yang berkesinambungan dan
kapasitas kami untuk terus menghasilkan nilai, tidak
hanya bagi pemegang saham, pelanggan dan karyawan
Perseroan, melainkan juga bagi bangsa Indonesia dan
pengguna nikel di seluruh dunia.

range of utensils and equipment because it is so


durable and easy to clean.
However, the benefits of nickel dont end there. Low
alloy steel, with a nickel content of typically less than
1%, is frequently used in products such as support
beams for buildings and bridges, and in tools and
electrical appliances.
Non-ferrous alloys, containing nickel and little or no
iron, are widely used in the manufacture of aeronautical
and many other high-strength components. The use
of nickel as a key ingredient in coins is an example of
its more general applications.
Iron alloys, steel alloys and non-ferrous alloys are
widely used in the casting industry. Examples of
massive casts that contain nickel can be found in the
enormous valves in power generating stations, as
well as the giant propellers that drive ships through
the ocean waves.
The list of uses of pure primary nickel is almost
endless: nickel is the best material for plating
products such as metal furniture; nickel salts are
used as catalysts in the petrochemical industry;
and rechargeable nickel cadmium and nickel metal
hydride batteries can be found in many different
products, such as electrical equipment, power tools
and hybrid electric vehicles.
The vast range of uses and the many advantages of
nickel provide a strong indication of PTIs sustainable
growth prospects and our ongoing capacity to deliver
value, not only for the Companys shareholders,
customers and employees, but also for the people of
Indonesia and users of nickel worldwide.

193

194

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


T ANGGUNG JAWA B A T AS LAPORAN T AHUNAN 2 0 0 9
RESPONSI B ILI T Y FOR T HE 2 0 0 9 ANNUAL REPOR T

TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2009


RESPONSIBILITY FOR THE 2009 ANNUAL REPORT
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung penuh atas

The Board of Commissioners and the Board of Directors

kebenaran dari Laporan Tahunan ini berikut laporan

are fully responsible for the correctness of this Annual

keuangan dan informasi keuangan lain yang terkait.

Report, and the accompanying financial statements


and related financial information.

Jakarta, 29 Maret 2010 March 29, 2010

DEWAN KOMISARIS Board of Commissioners

PETER POPPINGA
Presiden Komisaris President Commissioner

JENNIFER MAKI
Komisaris Commissioner

TITO MARTINS
Komisaris Commissioner

ROBERTO MORETZSOHN
Komisaris Commissioner

MARK TRAVERS
Komisaris Commissioner

TAKESHI KUBOTA
Komisaris Commissioner

NAOYUKI TSUCHIDA
Komisaris Commissioner

NICOLAAS D. KANTER
Komisaris Independen
Independent Commissioner

ROZIK B. SOETJIPTO
Komisaris Independen
Independent Commissioner

ARIEF T. SUROWIDJOJO
Komisaris Independen
Independent Commissioner

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


T ANGGUNG JAWA B A T AS LAPORAN T AHUNAN 2 0 0 9
RESPONSI B ILI T Y FOR T HE 2 0 0 9 ANNUAL REPOR T

DIREKSI Board of Directors

TONY WENAS*
Presiden Direktur President Director

CLAUDIO R.C. BASTOS


Wakil Presiden Direktur
Vice-President Director

CIHO D. BANGUN
Direktur Director

* Tony Wenas menjadi Presiden Direktur Perseroan sejak 5 Maret 2010.


Oleh karena itu, Bapak Wenas tidak membubuhkan tanda tangannya
di atas.

NURMAN DJUMIRIL
Direktur Director

* Tony Wenas become President Director of the Company on March


5, 2010. As a result, Mr. Wenas was not requested to provide his
signature above.

195

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

197

198

Edited by Foxit Reader


Copyright(C) by Foxit Corporation,2005-2009
For Evaluation Only.
PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report
LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan
atas Laporan Keuangan
Neraca
PT
Nickel
Indonesia
Tbk
PerInternational
31 Desember
2009
dan 2008
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


Balance Sheets
PT International Nickel Indonesia
AtTbk
December 31, 2009 and 2008
December 31, 2009 and 2008

PT International Nickel Indonesia Tbk


PT International Nickel Indonesia Tbk

2009

Catatan/Notes

2008

(Dalam ribuan Dolar AS)

(US$, in thousands)

ASET

ASSETS

Aset Lancar

Current Assets

Kas dan Setara Kas


Piutang Usaha - Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa (setelah dikurangi

261,050
97,752

2.1& 3
2.3, 4 & 29d

166,107
63,566

Cash and Cash Equivalents


Trade Receivables Related parties (net of allowance

penyisihan piutang ragu-ragu sebesar nihil


per 31 Desember 2009 dan 2008)

Piutang Lainnya
Piutang Pajak
Persediaan, bersih
Biaya Dibayar Dimuka dan Uang Muka

for doubtful accounts of nil


at December 31, 2009 and 2008)

8,310
132,695
117,649
11,780

5
2.12 & 12a
2.4 & 6
2.5 & 7

7,609
82,580
147,015
17,734

Other Receivables
Taxes Receivable
Inventories, net
Prepaid Expenses and Advances

629,236

Jumlah Aset Lancar


484,611

Total Current Assets

Aset Tidak Lancar

Non-Current Assets

Aset Tetap

2.6, 2.7, 2.8,

(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan


sebesar AS$1.189.949 per 31 Desember 2009 dan
AS$1.105.944 per 31 Desember 2008)

Aset Lainnya

1,379,103

1,336,122

Property, Plant and Equipment

2.9, 8 & 9

2.15 & 10


Jumlah Aset Tidak Lancar

Jumlah Aset

(Net of accumulated depreciation


of US$1,189,949 at December 31, 2009 and
US$1,105,944 at December 31, 2008)

29,661

22,453

1,408,764

Total Non-Current Assets

1,358,575

2,038,000

Other Assets

Total Assets

1,843,186

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

Edited by Foxit Reader


Copyright(C) by Foxit Corporation,2005-2009
For Evaluation Only.
PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report
LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


Neraca
PT International Nickel Indonesia Tbk
PerDesember
31 Desember
2009
dan 2008
31
2009 dan
2008

Notes to the Financial Statements


Balance Sheets
PT International Nickel Indonesia Tbk
At December 31, 2009 and 2008
December 31, 2009 and 2008

PT International Nickel Indonesia Tbk

PT International Nickel Indonesia Tbk

Catatan/Notes

2009

2008

(Dalam ribuan Dolar AS)

(US$, in thousands)

KEWAJIBAN DAN EKUITAS


Kewajiban Lancar
Hutang Usaha - Pihak yang mempunyai

hubungan istimewa

- Pihak ketiga
Biaya yang Masih Harus Dibayar
Hutang Pajak
Bagian Kewajiban Jangka Panjang
yang Akan Jatuh Tempo dalam Satu Tahun :
- Sewa Pembiayaan
Kewajiban Lancar Lainnya

LIABILITIES AND EQUITY

2.11, 11 & 29e

4,307

5,527

2.11 & 11
2.11 & 13
2.12 & 12b

28,597
29,969
8,712

38,972
35,276
5,740

2.7 & 15
14

1,708
13,669

6,017
10,174

86,962

101,706

182,762

179,569

Jumlah Kewajiban Lancar


Kewajiban Tidak Lancar
Kewajiban Pajak Penghasilan Tangguhan, bersih

Current Liabilities
Trade Payables - Related parties
- Third parties
Accrued Expenses
Taxes Payable
Current Maturities of
Long-Term Liabilities:
- Finance Leases
Other Current Liabilities
Total Current Liabilities
Non-Current Liabilities

2.12 & 12d

Deferred Income Tax Liabilities, net

Kewajiban Jangka Panjang

Long-Term Liabilities

(Setelah dikurangi bagian yang akan jatuh tempo


dalam satu tahun):

(Net of current maturities):

- Sewa pembiayaan
- Pinjaman
Kewajiban Imbalan Kerja
Kewajiban Penghentian Pengoperasian Aset

2.7 & 15
16
2.13 & 17
2.10 & 25a

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar


Jumlah Kewajiban
Ekuitas
Modal Saham - Modal dasar 39.745.354.880

18

150,000
2,452
34,518

1,708
2,794
36,525

- Finance leases
- Borrowings
Employee Benefits Liability
Asset Retirement Obligation

369,732

220,596

Total Non-Current Liabilities

456,694

322,302

Total Liabilities

136,413

136,413

Equity
Share Capital - Authorized capital

(2008: 39.745.354.880 ) saham, ditempatkan dan disetor


penuh 9.936.338.720 (2008: 9.936.338.720) saham
dengan nilai nominal Rp25 (2008: Rp25)
per saham (nilai penuh)

Tambahan Modal Disetor


Cadangan Jaminan Reklamasi
Cadangan Umum
Saldo Laba Ditahan
Jumlah Ekuitas
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas

39,745,354,880 (2008: 39,745,354,880) shares,


issued and fully paid 9,936,338,720 (2008:
9,936,338,720) shares at par value of Rp25
(2008: Rp25) per share (full amount)

20
2.10 & 21a
21b

277,760
24,344
5,342
1,137,447

277,760
26,875
5,342
1,074,494

Additional Paid-in Capital


Reclamation Guarantee Reserve
General Reserve
Retained Earnings

1,581,306

1,520,884

Total Equity

2,038,000

1,843,186

Total Liabilities and Equity

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

199

200

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan
atas Laporan
Keuangan
Laporan
Laba-Rugi
PT International Nickel Indonesia Tbk
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


Statements of Earnings
PT International Nickel Indonesia Tbk
For the years ended
December 31, 2009 and 2008

31 Desember 2009 dan 2008


PT International Nickel Indonesia Tbk

December 31, 2009 and 2008


PT International Nickel Indonesia Tbk

2009

Catatan/Notes

2008

(Dalam ribuan Dolar AS, kecuali


laba bersih per saham dasar)

(US$, in thousands, except


basic earnings per share)

Penjualan
Harga Pokok Penjualan
Laba Kotor
Beban Penjualan, Umum
dan Administrasi
Laba Usaha

2.11 & 29a


2.11 & 22

760,952
516,059
244,893

1,312,097
808,472
503,625

2.11 & 23

13,018
231,875

25,367
478,258

358

5,448

Pendapatan/(Beban) Lainnya
Pendapatan Bunga
Penyisihan untuk Bahan Pembantu
Usang, bersih
Beban Bunga
Rugi Selisih Kurs

Rugi Pelepasan Aset Tetap


Lainnya, bersih
Jumlah Pendapatan/(Beban) Lainnya, bersih

Laba Sebelum Pajak Penghasilan


Beban Pajak Penghasilan
Laba Bersih
Laba Bersih Per Saham Dasar (dalam Dolar AS)

2.4 & 6

(2,872)
(190)

(377)
(605)

2.2

(680)

(2,211)

2.6 & 8
24

(1,182)
9,395
4,829

(4,133)
(13,128)
(15,006)

2.12 & 12c


2.14 & 27

236,704
66,287
170,417
0.02

Other Income/(Expenses)
Interest Income
Allowance for Obsolete
Supplies, net
Interest Expense
Loss on Currency Translation
Adjustments
Loss on Disposal of Property,
Plant and Equipment
Others, net
Total Other Income/(Expenses), net

463,252
103,936
359,316
0 .04

Laporan Perubahan Ekuitas

Earnings Before Income Tax


Income Tax Expense
Net Earnings
Basic Earnings per Share (in US$)

Statements of Changes in Equity

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal


31 Desember 2009 dan 2008
PT International Nickel Indonesia Tbk
Catatan/
Notes

Sales
Cost of Goods Sold
Gross Profit
Selling, General and
Administration Expenses
Operating Profit

For the years ended


December 31, 2009 and 2008
PT International Nickel Indonesia Tbk

Modal Tambahan
Saham/
Modal
Share
Disetor/
Capital Additional
Paid-in
Capital

Cadangan
Jaminan
Reklamasi/
Reclamation
Guarantee
Reserve

Cadangan
Umum/
General
Reserve

Saldo Laba
Ditahan/
Retained
Earnings

Jumlah/
Total

(Dalam ribuan Dolar AS)

(US$, in thousands)

Saldo 1 Januari 2008

136,413

277,760

25,662

946,693

1,386,528

Laba Bersih

359,316

359,316

Dividen yang Dideklarasikan


2.16 & 19
Dipindahkan ke Cadangan Umum
21b

5,342

(224,960)
(5,342)

(224,960)
-

Dipindahkan ke Cadangan
Jaminan Reklamasi

1,213

(1,213)

Saldo 31 Desember 2008

136,413

277,760

26,875

5,342

1,074,494

1,520,884

Balance at December 31, 2008

Saldo 1 Januari 2009

136,413

277,760

26,875

5,342

1,074,494

1,520,884

Balance at January 1, 2009

170,417
(109,995)

170,417
(109,995)

21a

Laba Bersih
Dividen yang Dideklarasikan
Dipindahkan dari Cadangan
Jaminan Reklamasi
Saldo 31 Desember 2009

2.16 & 19
21a

(2,531)

2,531

136,413

277,760

24,344

5,342

1,137,447

1,581,306

Balance at January 1, 2008


Net Earnings
Dividends Declared
Transfer to General Reserve
Transfer to Reclamation
Guarantee Reserve

Net Earnings
Dividends Declared
Transfer from Reclamation
Guarantee Reserve
Balance at December 31, 2009

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan

Notes to the Financial Statements


Statements
of Cash
PT International Nickel
Indonesia Tbk
Forand
the2008
years ended
December 31, 2009

Laporan
Arus
Kas
PT International
Nickel
Indonesia Tbk

Untuk
tahun-tahun
yang
31 Desember
2009 dan
2008berakhir pada tanggal
31 Desember 2009 dan 2008
PT International Nickel Indonesia Tbk

Flows

December 31, 2009 and 2008


PT International Nickel Indonesia Tbk

2009

2008

(Dalam ribuan Dolar AS)

(US$, in thousands)

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Cash Flows from Operating Activities

Penerimaan dari Pelanggan

726,766

Pembayaran ke Pemasok

(379,956)

(709,240)

Payments to Suppliers

Pembayaran Pajak Penghasilan Perseroan

(62,571)

(324,822)

Payments of Corporate Income Tax

Pembayaran ke Karyawan

(67,386)

(88,582)

(3,118)

(4,702)

Payments of Employee Benefits Contributions

Pembayaran Kontribusi Imbalan Kerja

1,407,896

Receipts from Customers

Payments to Employees

Penerimaan Lainnya

27,002

38,661

Other Receipts

Pembayaran Lainnya

(34,284)

(29,530)

Other Payments

Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari

Net Cash Flows Provided from

Aktivitas Operasi

206,453

289,681

(137,927)

(185,277)

(137,927)

(185,277)

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Cash Flows from Financing Activities

Penerimaan Pinjaman Jangka Panjang

150,000

Pembayaran Beban Pinjaman

(10,444)

(106,912)

(225,130)

(6,017)

(6,762)

Pembayaran Dividen
Pembayaran Sewa Pembiayaan

(210)

Pembayaran Bunga Sewa Pembiayaan

Proceeds of Long-term Borrowings


Payments of Finance Charges
Payments of Dividends
Payments of Finance Leases

(711)

Arus Kas Bersih yang Diperoleh dari/


26,417

94,943

(128,199)

Cash and Cash Equivalents


Cash and Cash Equivalents at the Beginning

166,107

294,306

261,050

166,107

Kas dan Setara Kas pada


Akhir Tahun

Net Increase/(Decrease) in

Kas dan Setara Kas pada


Awal Tahun

Payments of Interest on Finance Leases


(Used for) Financing Activities

(232,603)

Kenaikan/(Penurunan) Kas
dan Setara Kas

Net Cash Flows Provided from/

(Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan

Payments for Property, Plant and Equipment


Investing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Net Cash Flows Used for

Aktivitas Investasi

Operating Activities

Cash Flows from Investing Activities

Pembayaran Aset Tetap

Arus Kas Bersih yang Digunakan untuk

of the Year
Cash and Cash Equivalents at the End
of the Year

Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan.
The accompanying notes form an integral part of these financial statements.

201

202

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

1. Umum

1. General

a. Informasi Umum

a. General Information

PT International Nickel Indonesia Tbk. (PT Inco atau Perseroan)

PT International Nickel Indonesia Tbk (PT Inco or the Company)

didirikan pada tanggal 25 Juli 1968 dengan akta notaris Eliza Pondaag,

was established on July 25, 1968 by deed No. 49 prepared by Eliza

No. 49 di Jakarta. Anggaran Dasar Perseroan disetujui oleh Menteri

Pondaag, a public notary in Jakarta. The Companys Articles of

Kehakiman dalam Surat Keputusan No. JA5/69/18 tanggal 26 Juli

Association were approved by the Minister of Justice in decision letter

1968 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 62 tanggal 2 Agustus

No. JA5/69/18 dated July 26, 1968 and the letter was published in State

1968. Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami

Gazette No. 62 dated August 2, 1968. These Articles of Association

perubahan dan yang terakhir diubah dengan akta Nomor 18 tanggal

have been amended several times and the latest amendment was made

14 Oktober 2009 yang dibuat dihadapan Poerbaningsih Adi Warsito

by deed No. 18, dated October 14, 2009, prepared by Poerbaningsih

S.H., notaris di Jakarta yang memuat tentang Perubahan Anggaran

Adi Warsito S.H., a public notary in Jakarta, to reflect amendments to

Dasar Perseroan dalam rangka menyesuaikan lebih lanjut dengan

the Companys Articles of Association to conform with Bapepam-LK

Peraturan Bapepam-LK no. IX.J.1. Perubahan ini telah diterima oleh

Regulation no. IX.J.1. This amendment was received by the Minister

Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dalam Surat Keputusan

of Justice and Human Rights in letter No. AHU-AH.01.10.21039 dated

No. AHU-AH.01.10.21039 tanggal 23 Nopember 2009 dan telah

November 23, 2009 and registered with the South Jakarta District

didaftarkan pada Kantor Pendaftaran Kotamadya Jakarta Selatan

Registration Office in letter No. 09.03.1.13.29245 dated January 6,

dengan surat No. 09.03.1.13.29245 tanggal 6 Januari 2010. Sekitar

2010. Approximately 58.7% of the Companys outstanding shares

58,7% saham Perseroan dimiliki oleh Vale Inco Limited, sekitar

are currently owned by Vale Inco Limited, approximately 20.1% by

20,1% oleh masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia, dan sekitar

the public through the Indonesia Stock Exchange, and approximately

20,1% oleh Sumitomo Metal Mining Co., Ltd.

20.1% by Sumitomo Metal Mining Co., Ltd.

Entitas pengendali utama Perseroan adalah Vale S.A., sebuah

The ultimate parent entity of the Company is Vale S.A., a company

perusahaan yang terdaftar di Brasil.

registered in Brazil.

Pabrik Perseroan berlokasi di Sorowako, Sulawesi Selatan dan

The Companys plant is located in Sorowako, South Sulawesi and

kantor pusatnya berlokasi di Jakarta.

the head office is located in Jakarta.

Operasi

yang

The Companys operations are conducted pursuant to a Contract

ditandatangani oleh Pemerintah Republik Indonesia (Pemerintah)

Perseroan

didasarkan

atas

Kontrak

Karya

of Work entered into with the Government of the Republic of

dan Perseroan. Kontrak Karya ini memberikan hak kepada Perseroan

Indonesia (the Government). The Contract of Work grants the

untuk mengembangkan dan mengoperasikan proyek nikel dan

Company the right to develop and operate a project for nickel and

mineral-mineral tertentu lainnya di daerah yang sudah ditentukan

certain other minerals in defined areas within the island of Sulawesi.

di pulau Sulawesi. Kontrak Karya ini pada awalnya ditandatangani

The original Contract of Work entered into on July 27, 1968 (the

pada tanggal 27 Juli 1968 (Kontrak Karya 1968) dan berakhir pada

1968 Contract) expired on March 31, 2008. On January 15,

tanggal 31 Maret 2008. Pada tanggal 15 Januari 1996, Perseroan

1996, the Company and the Government signed the Agreement on

dan Pemerintah menandatangani Persetujuan Perubahan dan

Modification and Extension of the 1968 Contract (the Extension

Perpanjangan Kontrak Karya 1968 (Persetujuan Perpanjangan),

Agreement), extending the Companys operations to 2025. The

yang memperpanjang izin operasi Perseroan sampai tahun 2025.

Extension Agreement may be further extended beyond 2025 with

Persetujuan Perpanjangan ini akan dapat diperpanjang lagi setelah

the agreement of the Government.

tahun 2025 dengan adanya persetujuan Pemerintah.


Sebagai tambahan, Perseroan telah menyepakati, tergantung pada

In addition, the Company has undertaken, subject to economic

kelayakan ekonomis dan teknis, untuk mengembangkan potensi

and technical feasibility, to explore the potential development of its

endapan nikel di Pomalaa (Sulawesi Tenggara) dan di Bahudopi

nickel deposits at Pomalaa in Southeast Sulawesi and at Bahudopi

(Sulawesi Tengah).

in Central Sulawesi.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

Menurut Persetujuan Perpanjangan, ketentuan-ketentuan dan

According to the Extension Agreement, the terms and conditions of

kondisi-kondisi dari Kontrak Karya 1968 secara umum tetap

the 1968 Contract generally remained in place until March 31, 2008,

berlaku sampai 31 Maret 2008, kecuali untuk aturan-aturan tertentu

except for certain fiscal related provisions. Effective December 29,

yang terkait dengan bidang fiskal. Mulai tanggal 29 Desember

1995 (defined as the Effective Date in the Extension Agreement),

1995 (ditetapkan sebagai Tanggal Efektif dalam Persetujuan

these provisions of the 1968 Contract, notably in the area of

Perpanjangan), ketentuan-ketentuan perpajakan tertentu dari

withholding taxes and investment credits, were modified to bring

Kontrak Karya 1968, khususnya di bidang pemotongan pajak dan

them more in line with current tax legislation in Indonesia. As of April

kredit investasi, telah diubah untuk lebih sejalan dengan peraturan

1, 2008, all of the remaining terms and conditions of the Extension

perpajakan yang sedang berlaku di Indonesia. Per tanggal 1 April

Agreement took effect.

2008, semua ketentuan-ketentuan dan kondisi-kondisi Persetujuan


Perpanjangan diberlakukan.
Berikut adalah perubahan-perubahan prinsip dalam Persetujuan

The following are the principal changes in the Extension Agreement

Perpanjangan yang berlaku mulai tanggal 1 April 2008:

that had immediate impact beginning on April 1, 2008:

royalti bijih nikel (garnierite) akan dibayarkan berdasarkan

- royalties on nickel ore (garnierite) are payable at a fixed rate

tarif tetap sebesar AS$70,00 hingga AS$78,00 per ton,

of US$70.00 to US$78.00 per metric ton, depending on total

tergantung jumlah produksi;


- tarif sewa tanah per tahun akan naik menjadi AS$1,50 per
hektar dari AS$1,00 per hektar;

production;
- land rent increased to US$1.50 per hectare per annum from
US$1.00 per hectare;

- aset yang tidak berhubungan dengan kegiatan ekspansi yang

- assets not related to expansion undertakings and placed in

disepakati dalam Persetujuan Perpanjangan dan digunakan

service after March 31, 2008 could be subject to different

setelah tanggal 31 Maret 2008 untuk tujuan perhitungan Pajak

formulas of depreciation for corporate income tax calculation

penghasilan Badan dapat diatur dengan formula depresiasi


yang berbeda dari formula yang digunakan sebelumnya;

purposes;
- dividends paid to the founding shareholders until March 31,

- dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham pendiri

2008 are exempt from withholding tax. Payment of dividends

hingga 31 Maret 2008 dibebaskan dari pungutan pajak.

to the founding shareholders declared between April 1, 2008

Pembayaran dividen kepada pemegang saham pendiri

up to and including April 1, 2010 will also be exempted from

yang dideklarasikan antara tanggal 1 April 2008 hingga dan

withholding tax, in an aggregate amount not to exceed the

meliputi tanggal 1 April 2010 juga akan dibebaskan dari

amount of the Companys retained earnings as reported in

pemotongan pajak jika jumlahnya tidak melebihi saldo laba


ditahan Perseroan seperti yang dilaporkan dalam neraca
Perseroan pada tanggal 31 Maret 2008;
-

Perseroan wajib membayar pajak bumi dan bangunan.


Berdasarkan Kontrak Karya 1968 Perseroan tidak perlu
membayar pajak bumi dan bangunan; dan

the Companys balance sheet on March 31, 2008;


- the Company must pay land and building taxes. Under the
1968 Contract the Company was not required to pay these
taxes; and
- the Company pays levies, taxes, charges and duties imposed
by local governments with jurisdiction over the Companys

- Perseroan membayar berbagai retribusi, pajak, beban dan

area, if approved by the central government. The rates must

pungutan yang diberlakukan oleh pemerintah daerah di area

be no higher than those prevailing on December 29, 1995

operasional Perseroan sepanjang hal tersebut disetujui oleh

(the date stipulated in the Extension Agreement) and will be

pemerintah pusat. Tarif yang dikenakan tidak boleh melebihi

imposed on all other mining companies in the applicable

tarif yang berlaku pada tanggal 29 Desember 1995 (tanggal

jurisdiction on the same terms and conditions.

yang dimuat dalam Perjanjian Perpanjangan). Ketentuan ini


berlaku untuk semua perusahaan tambang lainnya dengan
ketentuan dan persyaratan yang sama.
Fasilitas pembangkit listrik tenaga air Perseroan yang ada pada saat

The Companys existing hydroelectric facilities were constructed and

ini dibangun dan beroperasi berdasarkan Keputusan Pemerintah

are currently operated pursuant to a 1975 decree of the Indonesian

Indonesia tahun 1975. Keputusan ini, yang secara efektif juga

Government. This decree, which effectively covers the Balambano

203

204

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

mencakup pembangkit listrik Balambano yang merupakan tambahan

generating capacity in addition to the original Larona facility,

dari fasilitas Larona, memberikan hak kepada Pemerintah Indonesia

which was part of the expansion project, vests an Indonesian

untuk mengambil alih fasilitas listrik tenaga air tersebut dengan

ministry with the right, upon two years prior written notice to the

pemberitahuan tertulis kepada Perseroan dua tahun sebelum

Company, to acquire the hydroelectric facilities. No such notice

pengambilalihan. Tidak ada pemberitahuan tertulis yang diterima

has been given to date. If this right is exercised, the decree also

oleh Perseroan sampai saat ini. Apabila hak tersebut digunakan,

provides that the hydroelectric facilities would be acquired at their

fasilitas tersebut akan dialihkan sebesar nilai bukunya dengan syarat

net book value subject to the ministry providing the Company

Pemerintah menyediakan tenaga listrik yang cukup untuk memenuhi

with sufficient power to meet its operating requirements, at a rate

kebutuhan operasi Perseroan, yang tarifnya ditentukan berdasarkan

based on cost plus a normal profit margin, for the remaining term

biaya ditambah dengan marjin laba yang normal, selama sisa masa

of the Contract of Work.

Kontrak Karya.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, kegiatan utama

As stated in Article 3 of its Articles of Association, the Companys

Perseroan adalah dalam eksplorasi dan penambangan, pengolahan,

main activities are exploration and mining, processing, storage,

penyimpanan, pengangkutan dan pemasaran nikel beserta produk

transportation and marketing of nickel and associated mineral

mineral terkait lainnya. Perseroan memulai kegiatan komersialnya

products. The Company started its commercial operations in 1978.

pada tahun 1978.


Pada tahun 1990, Perseroan melakukan Penawaran Umum Saham

In 1990, the Company conducted an Initial Public Offering (IPO)

Perdana sejumlah 49,7 juta lembar saham atau 20% dari 248,4 juta

of 49.7 million shares or 20% of the 248.4 million shares issued and

lembar saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Saham yang

fully paid. The shares offered to the public in the IPO were registered

ditawarkan kepada masyarakat dalam Penawaran Umum Perdana

on the Jakarta Stock Exchange (now the Indonesia Stock Exchange)

tersebut dicatatkan di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek

on May 16, 1990.

Indonesia), pada tanggal 16 Mei 1990.


Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)

At an Extraordinary General Meeting of Shareholders held on

yang diselenggarakan pada tanggal 6 Juli 2004, para pemegang

July 6, 2004, the shareholders approved a four-for-one stock

saham menyetujui dilakukannya pemecahan saham biasa, dari satu

split of the Companys common shares. This became effective

saham menjadi empat saham. Hal ini berlaku efektif mulai tanggal

on August 3, 2004.

3 Agustus 2004.
Pada RUPSLB yang diselenggarakan pada tanggal 17 Desember

At an Extraordinary General Meeting of Shareholders held on

2007, para pemegang saham menyetujui pemecahan saham biasa,

December 17, 2007, the shareholders approved a 10-for-one

dari satu saham menjadi sepuluh saham, yang bertujuan untuk

stock split of the Companys common shares, with the objective

meningkatkan likuiditas saham Perseroan. Hal ini berlaku efektif

of increasing the liquidity of the Companys shares. This became

di Bursa Efek Indonesia mulai tanggal 15 Januari 2008, sehingga

effective on the Indonesia Stock Exchange on January 15, 2008 and

jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh Perseroan naik

therefore the Companys total issued and fully paid shares were

menjadi 9.936.338.720 lembar saham dengan nilai nominal Rp25

increased by a factor of 10-to-one to 9,936,338,720 shares with a

(nilai penuh) per saham.

nominal value of Rp25 (full amount) per share.

Per 31 Desember 2009 dan 2008, komposisi Dewan Komisaris,

As of December 31, 2009 and 2008, the composition of the

Komite Audit dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

Companys Board of Commissioners, Audit Committee and Board


of Directors were as follows:

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

2009

31 Desember

Presiden Komisaris/President Commissioner: Tito Botelho Martins


Jennifer Maki

Komisaris/Commissioners:

Roberto Moretzsohn

2008
Murilo Ferreira
Jennifer Maki
Roberto Moretzsohn

Peter Poppinga

Rumengan Musu

Mark J. Travers

Marco Aurelio Lopes Pires

Naoyuki Tsuchida

Takeshi Kubota

Takeshi Kubota
Achmad Amiruddin*)

Rozik B. Soetjipto*)

Rozik B. Soetjipto*)

Nicolaas D. Kanter*)

Naoyuki Tsuchida

Arief T. Surowidjojo*)

December 31

Subarto Zaini*)

Ketua Komite Audit/


Rozik B. Soetjipto

Chairman of Audit Committee:

Jusuf Halim

Komite Audit/Audit Committee:

Kanaka Puradireja


Presiden Direktur/President Director:

Arif Soeleman Siregar**)

Rozik B. Soetjipto
Jusuf Halim
Kanaka Puradireja
Arif Soeleman Siregar**)

Wakil Presiden Direktur/


Vice President Director:

Claudio Renato Chavez Bastos

Direktur/Directors:

Ciho D. Bangun

Claudio Renato Chaves Bastos


Ciho D. Bangun

Helwanurrachman Djumiril

Ricardo Eugenio Jorge Saad

Eddie A. Arsyad

Helwanurrachman Djumiril

*) Komisaris Independen
**) Arif Soeleman Siregar telah mengajukan pengunduran diri sebagai Presiden Direktur
Perseroan yang akan berlaku efektif pada 5 Maret 2010 menunggu persetujuan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa.

*) Independent Commissioners
**) Arif Soeleman Siregar tendered his resignation as President Director which will become
effective on March 5, 2010 upon approval of an Extraordinary General Meeting of
Shareholders.

Pada 31 Desember 2008, Murilo Ferreira mengundurkan diri

On December 31, 2008 Murilo Ferreira resigned as President

sebagai Presiden Komisaris Perseroan. Pada tanggal 26 Pebruari

Commissioner of the Company. On February 26, 2009, the Company

2009, Perseroan menyelenggarakan RUPSLB yang menyetujui

held an Extraordinary General Meeting of Shareholders, which

pengangkatan Tito Botelho Martins menggantikan Murilo Ferreira

approved the appointment of Tito Botelho Martins, replacing Murilo

sebagai Presiden Komisaris Perseroan.

Ferreira, as President Commissioner of the Company.

Pada tanggal 17 April 2009 Perseroan menyelenggarakan RUPS

At an Annual General Meeting of Shareholders held on April 17,

yang menyetujui pengangkatan Peter Poppinga sebagai Komisaris

2009, shareholders approved the appointment of Peter Poppinga

Perseroan, Nicolaas D. Kanter dan Arief T. Surowidjojo sebagai

as a Commissioner, Nicolaas D. Kanter and Arief T. Surowidjojo as

Komisaris Independen, dan menyetujui pengunduran diri Rumengan

Independent Commissioners and the resignations of Rumengan

Musu, Achmad Aminuddin dan Subarto Zaini sebagai Komisaris

Musu, Achmad Amiruddin and Subarto Zaini as Commissioners

Perseroan. Pada RUPS yang sama pemegang saham menyetujui

of the Company. At the same meeting, shareholders approved the

pengunduran diri Eddie A. Arsyad dan Ricardo Eugenio Jorge Saad

resignation of Eddie A. Arsyad and Ricardo Eugenio Jorge Saad as

sebagai Direksi Perseroan.

Directors of the Company.

205

206

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

Pada tanggal 27 Agustus 2009, Perseroan menyelenggarakan

On August 27, 2009, the Company held an Extraordinary General

RUPSLB

Travers

Meeting of Shareholders that approved the appointment of Mark J.

menggantikan Marco Aurelio Lopes Pires sebagai Komisaris

Travers, replacing Marco Aurelio Lopes Pires, as a Commissioner

Perseroan sampai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2010.

of the Company for the period ending at the Companys Annual

yang

menyetujui

pengangkatan

Mark

J.

General Meeting of Shareholders in 2010.


Jumlah seluruh karyawan pada tanggal 31 Desember 2009 adalah

The total number of employees at December 31, 2009 was 3,319

3.319 (2008: 3.610) - tidak diaudit.

(2008: 3,610) - unaudited.

b. Wilayah Eksplorasi dan Eksploitasi/Pengembangan

b. Exploration and Exploitation/Development Areas

Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh ahli geologi Perseroan,

Based on a survey report by the Companys geologists, dated

tertanggal 31 Desember 2009, jumlah cadangan terbukti nikel pada

December 31, 2009, the proven reserves of nickel on that date were

tanggal 31 Desember 2009 adalah sebagai berikut (tidak diaudit):

as follows (unaudited):

Lokasi/
Location

Tanggal izin penambangan/


Acquired date

Tanggal jatuh tempo/


Expiry date

Jumlah cadangan terbukti/


Total proven reserves

Jumlah produksi
tahun berjalan/
Current year production

juta Metrik Ton/million Dry Metric Tonnes


Sorowako

Kontrak Karya/
Contract of Work
27 Juli/July 27, 1968

28 Desember/
December 28, 2025

82.29

0.067

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan

2. Summary of Significant Accounting Policies

Ikhtisar kebijakan akuntansi Perseroan yang signifikan berikut ini

The following summary of the significant accounting policies of

disajikan untuk membantu pembaca dalam mengevaluasi laporan

the Company is presented to assist the reader in evaluating the

keuangan terlampir. Kebijakan akuntansi ini telah diterapkan secara

accompanying financial statements. These policies have been

konsisten dalam semua hal yang material untuk periode yang

followed consistently in all material respects for the periods

tercakup oleh laporan keuangan ini. Laporan keuangan Perseroan

covered in the financial statements. The Companys financial

dibuat dan disetujui oleh Direksi pada tanggal 25 Pebruari 2010.

statements were prepared and approved by the Board of Directors


on February 25, 2010.

2.1. Penyajian Laporan Keuangan

2.1. Presentation of Financial Statements

Berdasarkan Kontrak Karya dengan Pemerintah, pembukuan

As required by its Contract of Work with the Government, the

Perseroan dilakukan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (Dolar

Company maintains its books in United States dollars (U.S. dollars

AS atau AS$) dan dalam Bahasa Inggris.

or US$) and in English.

Laporan keuangan disusun sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi

The financial statements are prepared in conformity with accounting

yang berlaku umum di Indonesia, yang didasarkan pada konsep

principles generally accepted in Indonesia, based on the historical

harga perolehan historis kecuali instrumen derivatif yang dinyatakan

cost concept except for derivative financial instruments, which

dengan harga wajar. Laporan keuangan ini juga disusun berdasarkan

are stated at fair value. The financial statements have also been

peraturan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal

prepared in conformity with Regulation of the Capital Market and

dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM & LK) No. VIII.G.7 mengenai

Financial Institutions Supervisory Board (BAPEPAM & LK) No. VIII.

Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan Surat Edaran BAPEPAM

G.7 for Guidance on Financial Statement Presentation and Circular

& LK No. SE-02/BL/2008 tertanggal 31 Januari 2008 mengenai

Letter of BAPEPAM & LK No. SE-02/BL/2008 dated 31 January 2008

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten

for Preparation and Disclosure Guidance for Financial Statements of

atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum.

an Issuer or Public Company in the General Mining Industry.

Laporan keuangan juga disusun berdasarkan konsep akrual kecuali

The financial statements have also been prepared on the basis of

Laporan Arus Kas.

the accrual concept, except for the Statements of Cash Flows.

Laporan Arus Kas disusun dengan menggunakan metode langsung

The Statements of Cash Flows are prepared based on the direct

dengan mengelompokkan arus kas berdasarkan kegiatan operasi,

method by classifying cash flows on the basis of operating, investing

investasi dan pendanaan. Untuk tujuan penyusunan Laporan Arus

and financing activities. For the purpose of the Statements of Cash

Kas, kas dan setara kas mencakup kas, bank dan investasi jangka

Flows, cash and cash equivalents includes cash on hand, cash in

pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang,

banks and short-term investments with a maturity of three months

setelah dikurangi cerukan.

or less, net of overdrafts.

Dalam penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan prinsip

The preparation of financial statements in conformity with

akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, dibutuhkan estimasi

accounting principles generally accepted in Indonesia requires the

dan asumsi yang mempengaruhi nilai aset dan kewajiban yang

use of estimates and assumptions that affect the reported amount

dilaporkan, dan pengungkapan atas aset dan kewajiban kontinjensi

of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and

pada tanggal laporan keuangan, serta jumlah pendapatan dan

liabilities at the date of the financial statements and the reported

beban selama periode pelaporan. Walaupun estimasi ini dibuat

amount of revenues and expenses during the reporting period.

berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan

Although these estimates are based on managements best

tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah

knowledge of current events and actions, actual results ultimately

yang diestimasi semula.

may differ from these estimates.

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, kecuali dinyatakan

Figures in the financial statements are rounded to and stated in

secara khusus, dibulatkan menjadi ribuan Dolar AS yang terdekat.

thousands of U.S. dollars unless otherwise stated.

2.2. Penjabaran Mata Uang

2.2. Translation of Currencies

Pada setiap tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter yang

At each balance sheet date, significant monetary assets and liabilities

signifikan dalam mata uang selain Dolar AS dijabarkan ke Dolar AS

in currencies other than U.S. dollars are translated into U.S. dollars

dengan kurs yang berlaku pada akhir periode. Penjabaran dari aset

at period-end exchange rates. The translation of all other assets and

dan kewajiban lainnya umumnya dilakukan dengan menggunakan

liabilities generally recognizes the rates historically applicable.

kurs yang berlaku pada tanggal transaksi.


Dalam periode berjalan, transaksi-transaksi dalam mata uang selain

During the period, transactions in currencies other than U.S.

Dolar AS dijabarkan ke Dolar AS dengan kurs rata-rata tertimbang

dollars are translated at weighted average rates prevailing during

yang berlaku pada bulan berjalan. Keuntungan atau kerugian selisih

each month. Gains or losses resulting from the translation and

kurs yang timbul dari penjabaran dan transaksi dalam mata uang

from foreign exchange transactions are included in the Statements

asing dibukukan pada Laporan Laba-Rugi.

of Earnings.

2.3. Piutang Usaha

2.3. Trade Receivables

Piutang usaha disajikan dalam jumlah neto setelah dikurangi

Trade receivables are recorded net of an allowance for doubtful

dengan penyisihan piutang ragu-ragu, berdasarkan penelaahan

accounts based on a review of the collectibility of the outstanding

atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan dalam periode

amounts. Accounts are written off as bad debts during the period in

dimana piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih.

which they are determined to be uncollectible.

207

208

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

2.4. Persediaan

2.4. Inventories

Persediaan dinyatakan dengan nilai terendah antara biaya perolehan

Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. Cost

dan nilai realisasi bersih. Nilai dari persediaan barang jadi nikel

of finished nickel inventory is determined on a first-in, first-out basis,

ditetapkan dengan metode masuk pertama keluar pertama (first-

while nickel in process is determined on an average production cost

in first-out method), sedangkan nikel dalam proses dinilai dengan

basis and supplies at an average purchase cost basis.

metode biaya produksi rata-rata dan persediaan bahan pembantu


(supplies) dinilai dengan metode harga pembelian rata-rata.
Harga perolehan barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari

Cost of finished goods and work in progress is comprised of

biaya bahan baku, tenaga kerja serta alokasi biaya overhead yang

materials, labor and an appropriate proportion of directly attributable

terkait secara langsung baik yang bersifat tetap maupun variabel.

fixed and variable overheads. Net realizable value is the estimate of

Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan

the selling price in the ordinary course of business, less the costs of

usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan estimasi

completion and the estimated selling expenses.

biaya penjualan.
Penyisihan untuk persediaan usang dan yang perputarannya lambat

A provision for obsolete and slow-moving inventory is determined

ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau harga jual

on the basis of estimated future usage or sale proceeds of individual

masing-masing persediaan dimaksud di masa yang akan datang.

inventory items.

2.5. Biaya Dibayar Dimuka

2.5. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka dibebankan ke laba-rugi periode berjalan

Prepaid expenses are charged to earnings on a straight-line basis

berdasarkan metode garis lurus selama masa manfaatnya.

over the expected period of benefit.

2.6. Aset Tetap Pemilikan Langsung

2.6. Property, Plant and Equipment Direct Ownership

Aset tetap yang diperoleh secara langsung diakui berdasarkan

Property, plant and equipment directly acquired are stated at cost,

harga perolehan, dikurangi akumulasi penyusutan. Harga perolehan

less accumulated depreciation. Historical cost includes expenditures

mencakup semua pengeluaran yang terkait secara langsung dengan

that are directly attributable to the acquisition of the items.

perolehan aset tetap.


Biaya pengembangan tambang merupakan biaya-biaya yang terjadi

Mine development costs represent expenditures incurred in a mining

di area penambangan sebelum aktivitas penambangan dimulai.

area before mining activities commence. Included in these costs are

Termasuk kedalam biaya ini adalah biaya-biaya untuk pembuatan

construction of roads providing access to mining areas.

jalan yang memberikan akses ke area-area tambang.


Harga perolehan aset tetap yang diakui pada awal perolehan

The cost of an item of property, plant and equipment initially

mencakup harga pembelian dan biaya lainnya yang terkait langsung

recognized includes its purchase price and any cost that is directly

untuk membawa aset tersebut ke lokasi dan kondisi yang diperlukan

attributable to bringing the asset to the location and condition

untuk dapat mengoperasikannya sesuai dengan yang dikehendaki

necessary for it to be capable of operating in the manner intended

oleh manajemen, termasuk didalamnya adalah biaya pinjaman untuk

by management, including borrowing costs incurred for the property

aset dalam pengembangan, bila ada.

under development, if any.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

Biaya pemugaran aset tetap dalam jumlah yang signifikan yang

Significant refurbishment costs of property, plant and equipment

memperpanjang umur aset diakui sebagai bagian dari nilai tercatat

that extend the useful life of the assets are included in the carrying

aset yang bersangkutan.

amount of the asset.

Biaya eksplorasi dibebankan pada saat terjadinya.

Exploration costs are expensed as incurred.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan rutin dibebankan sebagai biaya

Routine maintenance and repair costs are charged as production

produksi pada saat terjadinya. Apabila aset tetap tidak digunakan

costs during the financial period in which they are incurred. When

lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya

assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values

dikeluarkan dari laporan keuangan, dan keuntungan atau kerugian

and the related accumulated depreciation are eliminated from the

yang terjadi sebagai akibat dari penghapusan aset tetap tersebut

financial statements, and the resulting gains and losses on the

diakui dalam Laporan Laba-Rugi.

disposal of property, plant and equipment are recognized in the


Statements of Earnings.

Pada tanggal neraca, Perseroan menelaah ada atau tidaknya indikasi

At the balance sheet date, the Company reviews whether there is any

penurunan nilai aset. Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya,

indication of asset impairment. Property, plant and equipment and

termasuk aset tak berwujud ditelaah untuk mengetahui apakah

other non-current assets, including intangible assets, are reviewed

telah terjadi kerugian akibat penurunan nilai sebagai akibat dari

for impairment losses whenever events or changes in circumstances

terjadinya kondisi atau perubahan keadaan yang mengindikasikan

indicate that the carrying amount may not be recoverable. An

bahwa nilai tercatat aset tersebut mungkin tidak dapat diperoleh

impairment loss is recognized for the amount by which the carrying

kembali. Kerugian akibat penurunan nilai diakui sebesar selisih

amount of the asset exceeds its recoverable amount, which is

antara nilai tercatat aset dengan nilai yang dapat diperoleh kembali

the higher of an assets net selling price and value in use. For the

dari aset tersebut, yaitu nilai yang lebih tinggi antara harga jual

purpose of assessing impairment, assets are grouped at the lowest

bersih dan nilai pakai aset. Dalam rangka menguji penurunan nilai,

level for which there are separately identifiable cash flows. Reversal

aset dikelompokkan hingga unit terkecil yang menghasilkan arus

of an impairment charge is recorded as income in the period when

kas terpisah. Pemulihan penyisihan penurunan nilai diakui sebagai

the reversal occurs.

pendapatan dalam periode dimana pemulihan tersebut terjadi.


2.7. Aset Tetap dengan Sewa Pembiayaan

2.7. Property, Plant and Equipment under Finance Leases

Apabila dalam suatu kontrak sewa porsi yang signifikan atas risiko

Leases in which a significant portion of the risks and rewards of

dan manfaat kepemilikan aset tetap berada ditangan lessor, maka

ownership are retained by the lessor are classified as operating

sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran

leases. Payments made under operating leases are charged to the

sewa operasi dibebankan ke Laporan Laba-Rugi atas dasar garis

Statements of Earnings on a straight-line basis over the period of

lurus selama masa sewa.

the lease.

Sewa aset tetap dimana Perseroan memiliki secara substansi seluruh

Leases of property, plant and equipment where the Company has

risiko dan manfaat kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa

substantially all the risks and rewards of ownership are classified

pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa

as finance leases. Finance leases are capitalised at the leases

sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini pembayaran

commencement at the lower of the fair value of the leased property

sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar.

and the present value of the minimum lease payments.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara bagian yang

Each lease payment is allocated between the liability and finance

merupakan pelunasan kewajiban dan bagian yang merupakan beban

charges so as to achieve a constant rate of interest on the finance

keuangan sedemikian rupa sehingga menghasilkan tingkat suku

balance outstanding. The interest element of the finance cost is

bunga yang konstan atas saldo pembiayaan. Unsur bunga dalam

charged to the Statements of Earnings over the lease period so

beban keuangan dibebankan di Laporan Laba-Rugi selama masa

as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining

209

210

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

sewa sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku

balance of the liability for each period. Property, plant and equipment

bunga periodik yang konstan atas saldo kewajiban setiap periode.

acquired under finance leases are depreciated similarly to owned

Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan

assets. If there is no reasonable certainty that the Company will hold

dengan metode yang sama dengan metode penyusutan aset tetap

the ownership by the end of the lease term, the asset is depreciated

yang dimiliki sendiri. Jika tidak terdapat kepastian yang memadai

over the shorter of the useful life of the asset and the lease term.

bahwa Perseroan akan mendapatkan kepemilikan atas aset pada


akhir masa sewa, aset tersebut disusutkan selama jangka waktu
yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa.
2.8. Aset Tetap Dalam Penyelesaian

2.8. Construction in Progress

Biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengembangkan tambang

Costs incurred to develop mineral properties and construct facilities

mineral dan membangun fasilitas tambang dikapitalisasi sebagai aset

are capitalized as construction in progress until these assets are put

tetap dalam penyelesaian sampai aset tersebut siap digunakan.

into service.

Pada saat aset tetap siap untuk digunakan, biaya-biaya yang

When completed facilities are ready to be used, capitalized costs

dikapitalisasi tersebut dipindahkan ke masing-masing kategori

are transferred to the various categories of property, plant and

aset tetap dan disusutkan sesuai dengan metode penyusutan dari

equipment and are depreciated in accordance with the applicable

masing-masing aset tetap.

depreciation method.

Biaya bunga dan biaya pinjaman lain, seperti biaya diskonto atas

Interest and other borrowing costs, such as discount fees on loans

pinjaman baik yang secara langsung ataupun tidak langsung

either directly or indirectly used in financing construction of a

digunakan untuk mendanai proses pembangunan aset tertentu

qualifying asset, are capitalised up to the date when construction

yang memenuhi syarat, dikapitalisasi sampai proses pembangunan

is complete. For borrowings directly attributable to a qualifying

tersebut selesai. Untuk pinjaman yang dapat diatribusi secara

asset, the amount to be capitalised is determined as the actual

langsung pada suatu aset tertentu yang memenuhi syarat, jumlah

borrowing costs incurred during the year, less any income earned

yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi

on the temporary investment of these borrowings. For borrowings

selama tahun berjalan, dikurangi pendapatan investasi jangka

that are not directly attributable to a qualifying asset, the amount

pendek dari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak dapat

to be capitalised is determined by applying a capitalisation rate to

diatribusi secara langsung pada suatu aset tertentu yang memenuhi

the amount expended on the qualifying asset. The capitalisation

syarat, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan

rate is the weighted average of the borrowing costs applicable

mengalikan tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk aset

to the total borrowings outstanding during the period, excluding

tertentu yang memenuhi syarat. Tingkat kapitalisasi adalah rata-

borrowings directly attributable to financing the qualifying asset

rata tertimbang biaya pinjaman dibagi dengan jumlah pinjaman dari

under construction.

suatu periode tertentu, tidak termasuk pinjaman yang secara khusus


digunakan untuk perolehan aset tertentu yang memenuhi syarat.
2.9. Penyusutan, Deplesi dan Amortisasi

2.9. Depreciation, Depletion and Amortization

Penyusutan aset tetap dihitung dengan metode garis lurus yang

Depreciation of property, plant and equipment is calculated on the

didasarkan atas taksiran masa manfaat suatu aset, estimasi masa

straight-line method based on the earlier of the estimated useful life

produksi cadangan bijih, atau selama masa berlakunya Kontrak

of the asset, the estimated period of production from ore reserves, or

Karya yang mana yang lebih dulu. Pengecualian terhadap kebijakan

the period of the Contract of Work. An exception to this policy is the

ini adalah untuk fasilitas bendungan air yang penyusutannya

hydroelectric dam facilities, which are depreciated over a 40-year

dilakukan selama masa manfaat 40 tahun berdasarkan Keputusan

useful life based on the 1975 decree of the Indonesian Government,

Pemerintah Indonesia tahun 1975, seperti yang dijelaskan pada

referred to in Note 1 to these financial statements.

Catatan 1 atas laporan keuangan ini.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

Estimasi masa manfaat untuk penyusutan aset tetap adalah

The estimated useful lives of property, plant and equipment used for

sebagai berikut:

depreciation are as follows:

Tahun

Years

Bangunan bendungan dan fasilitas PLTA

40

Hydroelectric dam buildings and facilities

40

Jalan dan jembatan

30

Roads and bridges

30

Bangunan

30

Buildings

30

Pengembangan tambang

30

Mine development

Pabrik dan mesin

5 - 30

Perabotan dan peralatan kantor

Plant and machinery

30
5 - 30

Furniture and office equipment

Perseroan mengidentifikasi bagian dari aset tetap yang biaya

The Company allocates significant parts of the property, plant and

perolehannya

equipment costs and depreciates separately each significant part if

signifikan

dan

mendepresiasikan

komponen

tersebut secara terpisah jika bagian tersebut memiliki masa

those parts have different useful lives.

manfaat yang berbeda.


Amortisasi biaya pemugaran dihitung berdasarkan taksiran masa

Amortization of refurbishment costs is calculated on the estimated

manfaat ekonomisnya dengan menggunakan metode garis lurus.

economic useful life of the refurbishment using a straight-line method.

2.10. Pengeluaran untuk Lingkungan Hidup

2.10. Environmental Expenditures

Operasi Perseroan telah, dan di masa akan datang mungkin

The operations of the Company have been, and may be in the

akan

dipengaruhi oleh perubahan-perubahan dalam peraturan

future, affected from time to time to varying degrees by changes

perundangan mengenai lingkungan hidup. Kebijakan Perseroan

in environmental regulations. The Companys policy is to meet or,

adalah memenuhi atau, jika mungkin, melampaui semua ketentuan

if possible, surpass the requirements of all applicable regulations

Pemerintah tersebut, dengan menerapkan langkah-langkah yang

issued by the Government by application of technically proven and

secara teknis telah teruji dan layak secara ekonomis.

economically feasible measures.

Pengeluaran-pengeluaran yang berhubungan dengan program

Expenditures that relate to ongoing environmental and reclamation

lingkungan hidup dan reklamasi yang sedang berjalan dibebankan

programs are charged to the Statements of Earnings as incurred,

pada Laporan Laba-Rugi pada saat terjadinya atau dikapitalisasi

or capitalized and depreciated depending on their future economic

dan disusutkan tergantung pada masa manfaat ekonomisnya.

benefits. A Reclamation Guarantee Reserve has also been set up

Cadangan Jaminan Reklamasi juga telah dibentuk sesuai dengan

in accordance with applicable Government requirements (see Note

Peraturan Pemerintah yang berlaku (lihat Catatan 21a). Disamping

21a). In addition, an asset retirement obligation has been recognized

itu, kewajiban penghentian pengoperasian aset telah diakui sebesar

for the estimated costs of mine closure.

taksiran biaya penutupan area tambang.


Kewajiban

penghentian

pengoperasian

aset

dicatat

untuk

The asset retirement obligation provides for legal obligations

mengakui kewajiban hukum yang berkaitan dengan penghentian

associated with the retirement of a tangible long-lived asset that

penggunaan aset tetap yang berasal dari akuisisi, pembangunan

results from the acquisition, construction or development and/or the

atau pengembangan dan/atau operasi normal aset tetap.

normal operation of a long-lived asset. The retirement of a long-lived

Penghentian aset tetap ini tidak termasuk penghentian pemakaian

asset is its other than temporary removal from service, including its

yang sifatnya sementara, namun termasuk penjualan, penelantaran,

sale, abandonment, recycling or disposal in some other manner.

pendaurulangan atau penghapusan dengan cara lainnya.


Kewajiban penghentian pengoperasian aset diakui sebagai kewajiban

Asset retirement obligations are recognized as liabilities when a

pada saat kewajiban hukum yang berkaitan dengan penghentian

legal obligation with respect to the retirement of an asset is incurred,

pengoperasian sebuah aset timbul, dan pada awalnya diakui sebesar

with the initial measurement of the obligation at fair value. These

211

212

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

nilai wajarnya. Kewajiban ini bertambah dari waktu ke waktu sampai

obligations are accreted to full value over time through charges to

mencapai jumlah yang seharusnya melalui pembebanan ke Laporan

the Statements of Earnings. In addition, an asset retirement cost

Laba-Rugi. Disamping itu, biaya penghentian pengoperasian aset

equivalent to the liabilities is capitalized as part of the related assets

dalam jumlah yang sama dengan jumlah kewajibannya dikapitalisasi

carrying value and is subsequently depreciated or depleted over the

sebagai bagian dari aset yang berkaitan yang kemudian disusutkan

assets useful life. A liability for an asset retirement obligation is

nilainya sepanjang masa manfaat aset tersebut. Kewajiban

incurred over more than one reporting period when the events that

penghentian pengoperasian aset dibebankan pada lebih dari satu

create the obligation occur over more than one reporting period.

periode pelaporan, jika kejadian yang menimbulkan kewajiban

For example, if a facility is permanently closed but the closure plan

itu timbul dalam lebih dari satu periode pelaporan. Misalnya, bila

is developed over more than one reporting period, the cost of the

ada sebuah fasilitas yang ditutup untuk selamanya tetapi rencana

closure of the facility is incurred over the reporting periods when

penutupan ditetapkan lebih dari satu periode pelaporan, biaya

the closure plan is finalized. Any incremental liability incurred in a

penutupan tersebut akan diakui selama periode pelaporan sampai

subsequent reporting period is considered to be an additional layer

rencana penutupan selesai. Adanya penambahan kewajiban yang

of the original liability. Each layer is initially measured at fair value.

terjadi setelah periode pelaporan akan dianggap sebagai tambahan

A separate layer will be measured, recognized and accounted for

terhadap kewajiban awal. Setiap tambahan kewajiban akan diakui

prospectively. The Companys asset retirement obligation consists

sebesar nilai wajar. Tambahan kewajiban akan dinilai terpisah, diakui

of costs associated with mine reclamation, dismantling of facilities

dan dicatat tanpa mempengaruhi kewajiban masa lalu. Kewajiban

and mine closure activities.

penghentian pengoperasian aset Perseroan mencakup biaya biaya


yang berkaitan dengan reklamasi tambang, pembongkaran fasilitas
dan aktivitas penutupan tambang.
Untuk hal-hal yang berkaitan dengan lingkungan yang tidak

For environmental issues that may not involve the retirement

berkaitan dengan penghentian pengoperasian aset, dimana

of an asset, where the Company is a responsible party and it is

Perseroan merupakan pihak yang bertanggung jawab dan

determined that a liability exists, and amounts can be quantified,

diidentifikasikan adanya suatu kewajiban serta jumlahnya dapat

the Company accrues for the estimated liability. In determining

diukur, maka Perseroan akan mencatat estimasi kewajiban tersebut.

whether a liability exists in respect of such environmental issues,

Dalam menentukan keberadaan kewajiban yang berkaitan dengan

the Company applies the criteria for liability recognition under

lingkungan, Perseroan mengacu pada kriteria pengakuan kewajiban

applicable accounting standards.

sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku.


2.11. Pengakuan Pendapatan dan Beban

2.11. Revenue and Expense Recognition

Penjualan merupakan penghasilan yang diperoleh dari penjualan

Sales represent revenue earned from the sale of the Companys

produk Perseroan. Penjualan diakui sebagai penghasilan ketika

products. Sales are recognized as revenue when there has been

terjadi pengalihan risiko kepada pelanggan berdasarkan ketentuan

passing of the risk of ownership to the customer, based on the

dalam kontrak penjualan, dan:

terms of the contract, and:

- Produk tersebut berada dalam kondisi yang layak untuk

dikirimkan dan tidak diperlukan proses lebih lanjut oleh, atau


kemungkinan

Perseroan

memperoleh

manfaat

ekonomis dari transaksi tersebut;


- Produk telah diserahkan kepada pelanggan dan secara fisik
sudah tidak berada dalam pengendalian Perseroan (atau
kepemilikan atas produk telah terlebih dahulu beralih ke
pelanggan); dan

processing is required by, or on behalf of, the Company;


- Economic inflow related to the transaction is probable;

atas nama, Perseroan;


- Besar

The product is in a form suitable for delivery and no further

- The product has been dispatched to the customer and is


no longer under the physical control of the Company (or
ownership in the product has earlier been passed to the
customer); and

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

- Harga dan serta biaya penjualan dapat ditentukan dengan

- The selling price and expenses can be determined with

tingkat akurasi yang memadai.

reasonable accuracy.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan metode akrual.

Expenses are recognized as incurred on an accrual basis.

2.12. Pajak Penghasilan

2.12. Income Taxes

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan memakai metode

Deferred income taxes are provided, using the balance sheet

kewajiban di neraca, untuk semua perbedaan temporer yang

liability method, for all temporary differences arising between the

ditimbulkan oleh adanya perbedaan antara dasar perpajakan untuk

tax bases of assets and liabilities and their carrying values for

aset dan kewajiban dengan nilainya dalam laporan keuangan. Untuk

financial reporting purposes. Currently enacted tax rates are used to

menentukan jumlah pajak penghasilan tangguhan digunakan tarif

determine deferred income taxes.

pajak yang berlaku saat ini.


Aset pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah

Deferred tax assets are recognized to the extent that it is probable

laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk dimanfaatkan.

that future taxable profits will be available against which the


temporary differences can be utilized.

Koreksi terhadap kewajiban perpajakan Perseroan diakui pada saat

Amendments to the Companys taxation obligations are recorded

surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan banding, pada

when an assessment is received or, if appealed, when the result of

saat keputusan banding tersebut ditetapkan.

the appeal is determined.

2.13. Kewajiban Imbalan Kerja

2.13. Employee Benefits Liability

a. Kewajiban Imbalan Pensiun

a. Retirement Benefits Liability

Perseroan memiliki program pensiun imbalan pasti yang sesuai

The Company maintains a defined benefit pension plan in

dengan peraturan dan perundang-undangan yang berhubungan

accordance with prevailing labor-related laws and regulations

dengan ketenagakerjaan dan/atau kebijakan yang dimiliki oleh

and/or the Companys policies. The plan is generally funded

Perseroan. Program ini pada umumnya didanai melalui pembayaran

through payments to trustee-administered funds as determined

kepada pengelola dana pensiun yang besarnya ditentukan dengan

by periodic actuarial calculations. A defined benefit plan is a

perhitungan aktuarial berkala. Suatu program pensiun imbalan pasti

pension plan that defines an amount of pension benefits to be

adalah sebuah program pensiun yang menyatakan jumlah imbalan

provided, usually as a function of one or more factors such as

pensiun yang akan diberikan, biasanya berdasarkan pada satu

age, years of service or compensation.

faktor atau lebih seperti usia, masa kerja atau kompensasi.


Kewajiban program pensiun imbalan pasti yang diakui di neraca

The liability recognized in the balance sheet in respect of defined

adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca

benefit pension plans is the present value of the defined benefit

dikurangi dengan nilai wajar aset program, setelah disesuaikan

obligation at the balance sheet date less the value of plan assets,

dengan keuntungan/kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya

together with adjustment for unrecognized actuarial gains or losses

jasa lalu. Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris

and past service costs. The defined benefit obligation is calculated

independen menggunakan metode projected unit credit. Nilai kini

annually by an independent actuary using the projected unit credit

kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi

method. The present value of the defined benefit obligation is

arus kas keluar di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga

determined by discounting the estimated future cash outflows

obligasi pemerintah yang berkualitas tinggi (dengan pertimbangan

using interest rates of high quality government bonds (considering

saat ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi perusahaan berkualitas

currently there is no deep market for high-quality corporate bonds)

tinggi) dalam mata uang yang sama dengan mata uang imbalan

that are denominated in the currency in which the benefits will be

213

214

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

yang akan dibayarkan dan saat jatuh tempo yang kurang lebih sama

paid and that have terms to maturity approximating the term of the

dengan saat jatuh tempo kewajiban pensiun yang bersangkutan.

related pension liability.

Keuntungan dan kerugian aktuaria yang timbul dari penyesuaian

Actuarial gains and losses arising from adjustments based on

yang dibuat berdasarkan pengalaman dan perubahan asumsi

experience, and changes in actuarial assumptions (including

aktuarial (termasuk laba dan rugi investasi) dicatat di Laporan

investment gains and losses) are recognized in the Statements of

Laba-Rugi dengan cara mengamortisasi keuntungan dan kerugian

Earnings by amortizing the excess of net actuarial gains and losses,

aktuarial bersih, apabila nilainya melebihi 10% dari kewajiban

where exceeding 10% of the greater of the post-retirement benefits

imbalan pensiun atau dari nilai wajar aset program, yang mana yang

obligation or fair value of plan assets, over the expected average

lebih besar, selama sisa masa kerja rata-rata para karyawan.

remaining service life of employees.

Biaya masa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut

Past service costs are directly expensed if benefits are already

menjadi hak (vested). Jika belum menjadi hak (non-vested) akan

vested. Where benefits are not yet vested, the past service costs

diakui sebagai beban selama periode rata-rata sampai imbalan

are recognized over the average vesting period under a straight-

tersebut menjadi vested dengan metode garis lurus.

line method.

Termasuk didalam kewajiban imbalan pensiun ini adalah bonus

Included in the liabilities recognized for retirement benefits, is an

masa kerja yaitu tambahan imbalan yang diberikan oleh Perseroan

additional benefit provided by the Company, referred to as a service

kepada karyawan yang mencapai usia pensiun normal (55 tahun).

bonus, which is provided to employees who reach normal retirement

Imbalan ini merupakan tambahan dari program pensiun reguler.

age (55 years). This benefit is in addition to the regular pension

Besarnya imbalan ini dihitung oleh Perseroan berdasarkan golongan

benefit provided under the plan. The Company has calculated this

dan usia karyawan.

benefit based on the grade and age of employees.

Perseroan harus menyediakan program pensiun dengan imbalan

The Company is required to provide a minimum amount of pension

minimal sesuai dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003. Karena

benefits in accordance with Labor Law No. 13/2003. Since the

UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu dalam menghitung

Labor Law sets the formula for determining the minimum amount

jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun

of pension benefits, in substance, pension plans under Labor Law

berdasarkan UU ketenagakerjaan adalah program imbalan pasti.

represent defined benefit plans.

Perhitungan imbalan pensiun yang dilakukan oleh aktuaris

The calculation of the benefit obligation performed by the

menunjukkan bahwa perkiraan imbalan yang disediakan oleh

actuary shows that the expected benefits provided by the

dana pensiun Perseroan akan melebihi persyaratan minimal yang

Companys pension plan will exceed the minimum requirements

ditentukan oleh UU Ketenagakerjaan.

of the Labor Law.

b. Kewajiban Imbalan Kesehatan Pasca-Kerja

b. Post-Retirement Medical Benefits Liability

Perseroan memberikan imbalan kesehatan pasca-kerja untuk para

The Company provides post-retirement healthcare benefits to

karyawan yang telah pensiun. Hak atas imbalan ini pada umumnya

eligible retirees. The entitlement to these benefits is usually given

diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun.

to those employees who remain in service up to retirement age.

Perkiraan biaya imbalan ini diakru sepanjang masa kerja karyawan,

The expected costs of these benefits are accrued over the period

dengan menggunakan metodologi akuntansi yang sama dengan

of employment, using an accounting methodology similar to that

metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun

for defined benefit pension plans. A qualified independent actuary

imbalan pasti. Kewajiban ini dinilai setiap tahun oleh aktuaris

values these obligations annually.

independen yang berkualifikasi.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

c. Kewajiban Imbalan Pesangon

c. Termination Benefits Liability

Pesangon pemutusan hubungan kerja terhutang pada saat karyawan

Termination benefits are payable whenever an employees

diberhentikan sebelum usia pensiun normal. Perseroan mengakui

employment is terminated before the normal retirement date. The

pesangon pemutusan hubungan kerja pada saat Perseroan

Company recognizes termination benefits when it is demonstrably

menunjukkan komitmennya untuk melakukan pemutusan hubungan

committed to terminate the employment of current employees

kerja dengan karyawan berdasarkan suatu rencana formal terinci

according to a detailed formal plan with low possibility of withdrawal.

yang kecil kemungkinannya untuk dibatalkan. Pesangon yang akan

Benefits falling due more than 12 months after the Balance Sheet

dibayarkan dalam waktu lebih 12 bulan setelah tanggal neraca

date are discounted to present value.

didiskontokan untuk mencerminkan nilai kininya.


d. Program Bagi Laba dan Bonus

d. Profit Sharing and Bonus Plans

Perseroan mengakui kewajiban dan beban untuk bonus dan

The Company recognizes a liability and an expense for bonuses

pembagian laba, berdasarkan suatu rumus yang memperhitungkan

and profit sharing, based on a formula that takes into consideration

laba yang tersedia bagi para pemegang saham Perseroan setelah

the profit attributable to the Companys shareholders after certain

dilakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu. Perseroan mengakui

adjustments. The Company recognizes a provision where it is

adanya kewajiban ini apabila terdapat kewajiban kontraktual atau

contractually obligated or when a past practice has created a

apabila praktek di masa lalu telah menimbulkan kewajiban ini.

constructive obligation.

e. Imbalan Opsi Setara Saham

e. Share Option Equivalents

Perseroan memberikan imbalan opsi saham kepada karyawan

The Company awards certain employees share option equivalents

tertentu yang besarnya setara dengan kas, sebesar selisih antara

to receive cash, equal to the excess of the market price of the

harga pasar saham dengan harga opsi saham pada tanggal jatuh

Companys shares at the exercise date over the option price. The

tempo. Biaya imbalan ini dicatat ketika harga pasar melebihi

cost is measured as the amount by which the quoted market value

harga opsi saham, sebesar selisih antara kedua harga tersebut.

of the vested shares covered by the grant exceeds the option price.

Perubahan yang terjadi pada harga pasar saham antara tanggal

The changes in the quoted market value of the shares between the

pemberian imbalan dan tanggal pencatatan akan dicatat sebagai

date of the grant and the measurement date result in a change in the

perubahan estimasi biaya imbalan tersebut dan diakui pada

estimate of the compensation and are recognized in the Statements

Laporan Laba-Rugi.

of Earnings.

2.14. Laba Bersih per Saham Dasar

2.14. Basic Earnings Per Share

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih

Basic earnings per share is calculated by dividing net earnings by

dengan jumlah rata-rata saham biasa yang beredar dalam periode

the weighted average number of common shares outstanding for

yang bersangkutan.

the relevant period.

2.15. Biaya Pinjaman Ditangguhkan

2.15. Deferred Financing Costs

Biaya-biaya

pinjaman

Costs incurred to obtain financing are deferred and are amortized

ditangguhkan dan diamortisasi sebagai penyesuaian atas biaya

yang

as an adjustment to finance charges on an effective interest method

keuangan menggunakan metode bunga efektif sepanjang masa

over the term of the related financing agreements. Commitment

perjanjian pinjaman yang bersangkutan. Biaya-biaya komitmen

fees incurred subsequent to obtaining the financing are expensed

yang terjadi sesudah mendapatkan pinjaman dibiayakan sebagai

as finance charges.

beban keuangan.

terjadi

untuk

mendapatkan

215

216

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

2.16. Dividen

2.16. Dividends

Pembayaran dividen kepada pemegang saham Perseroan diakui

Dividend distributions to the Companys shareholders are recognized

sebagai kewajiban dalam laporan keuangan Perseroan pada periode

as a liability in the Companys financial statements in the period in

dimana dividen tersebut dideklarasikan.

which the dividends are declared.

3. Kas dan Setara Kas

3. Cash and Cash Equivalents

31 Desember

2009

2008

December 31

(Dalam ribuan Dolar AS)


Kas

37

42

(US$, in thousands)
Cash on Hand

Bank:
Cash in Bank:
Dalam Mata Uang Dolar AS Denominated in US dollars
JP Morgan Chase Bank N.A.
2,115
2,013 JP Morgan Chase Bank N.A.
Citibank N.A.
394
285 Citibank N.A.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
2
38 PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Dalam Mata Uang Rupiah Denominated in Rupiah
Citibank N.A.
1,216
161
Citibank N. A.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
521
1,989
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
104
889
PT Bank CIMB Niaga Tbk.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
1
2
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Lainnya

26
Others
Dalam Mata Uang Dolar Singapura Denominated in Singapore dollars
Citibank N.A.

3 Citibank N.A.

4,353

5,406

Deposito Berjangka
Time Deposits
Dalam Mata Uang Dolar AS Denominated in US dollars
Standard Chartered Bank
113,532
38,716 Standard Chartered Bank
JP Morgan Chase Bank N.A.
69,078
1,273 JP Morgan Chase Bank N.A.
UBS AG
39,003
UBS AG
BNP Paribas Inc.
35,008
77,163 BNP Paribas Inc.
ABN AMRO Bank N.V.

43,500 ABN AMRO Bank N.V.

Dalam Mata Uang Rupiah Denominated in Rupiah
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
39
7 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

256,660

160,659

Jumlah Kas dan Setara Kas

261,050

166,107

Total Cash and Cash Equivalents

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

Rata-rata suku bunga Deposito Berjangka di atas adalah:

The average interest rates on the above Time Deposits are as follows:

31 Desember
2009

0.23%
Deposito Dolar AS
Deposito Rupiah
6%

4. Piutang Usaha

31 Desember

2008
2.3%
6%

December 31
US dollar Deposits
Rupiah Deposits

4. Trade Receivables

2009

December 31

2008

(US$, in thousands)

(Dalam ribuan Dolar AS)


Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa

97,752

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:


31 Desember

63,566

Related parties

Aging analysis of trade receivables is as follows:


2009

December 31

2008

(US$, in thousands)

(Dalam ribuan Dolar AS)


Lancar*

97,752

63,566

Current*

* Jumlah piutang di atas adalah lancar sesuai dengan ketentuan pembayaran seperti disepakati
dalam kontrak penjualan.

* All amounts are current within the payment terms as set out in the sales contracts.

Semua piutang usaha adalah dalam mata uang Dolar AS.

All trade receivables are denominated in U.S. dollars.

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing

Based on a review of the status of each customers receivable accounts

pelanggan pada akhir periode, manajemen Perseroan berkeyakinan

at the end of the period, the Companys management believes that

bahwa tidak diperlukan adanya penyisihan piutang ragu-ragu untuk

no allowance for doubtful accounts is necessary to provide for losses

menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang usaha.

from the potential non-collection of these accounts.

Lihat Catatan 29d untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak-

Refer to Note 29d for details of related party balances

pihak yang memiliki hubungan istimewa.

and transactions.

5. Piutang Lainnya

5. Other Receivables

31 Desember

2009

2008

December 31

(Dalam ribuan Dolar AS)

(US$, in thousands)

Tagihan kepada kontraktor dan lain lain


Tagihan kepada karyawan
Dana Pensiun International Nickel Indonesia

774
5,409
2,127

1,250
5,696
663

Recoveries from contractors and others


Employee receivables
Dana Pensiun International Nickel Indonesia

Jumlah

8,310

7,609

Total

217

218

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

Perseroan tidak membuat penyisihan piutang ragu-ragu karena

The Company has not provided an allowance for doubtful accounts

manajemen berpendapat bahwa piutang dapat tertagih seluruhnya.

as management is of the opinion that these receivables will be


collected in full.

Lihat Catatan 29d untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak-

Refer to Note 29d for details of related party balances

pihak yang memiliki hubungan istimewa.

and transactions.

6. Persediaan, bersih

6. Inventories, net

31 Desember
2009
2008

(Dalam ribuan Dolar AS)
Nikel
Dalam proses
31,305
41,610
Barang jadi
4,279
868

35,584

42,478

Bahan Pembantu
Dikurangi: Penyisihan untuk bahan pembantu usang

88,358
(6,293)

107,958
(3,421)

82,065

104,537

117,649

147,015

Jumlah

Mutasi penyisihan bahan pembantu usang adalah sebagai berikut:


31 Desember

2009

December 31
(US$, in thousands)

Nickel
In process
Finished

Supplies
Less: Allowance for obsolete supplies

Total

Movement in the allowance for obsolete supplies is as follows:


2008

December 31

(Dalam ribuan Dolar AS)

(US$, in thousands)

Saldo Awal 1 Januari


Penyisihan untuk Bahan Pembantu Usang, bersih
Penghapusan bahan pembantu

(3,421)
(2,872)

(3,126)
(377)
82

Beginning Balance January 1


Allowance for Obsolete Supplies, net
Write-off of supplies inventory

Saldo Akhir

(6,293)

(3,421)

Ending Balance

Manajemen Perseroan yakin bahwa penyisihan untuk bahan

The Companys management believes that the provision for

pembantu usang telah mencukupi terhadap kemungkinan kerugian

obsolete supplies is adequate to cover possible losses from

yang timbul dari bahan pembantu usang.

obsolete supplies.

Pada tanggal 31 Desember 2009, semua aset Perseroan termasuk

As of December 31, 2009, all of the Companys assets including

persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian atau

inventories were insured against the risk of direct physical loss

kerusakan yang disebabkan oleh semua risiko industri berikut,

or damage caused by industrial all risks, including but not limited

tapi tidak terbatas pada gempa bumi, kebakaran, kerusakan

to earthquake, fire and electrical or mechanical breakdown and

mekanis atau elektris termasuk gangguan usaha lainnya. Total

including related business interruption. The total insured value of

pertanggungan untuk seluruh aset Perseroan pada saat ini adalah

all assets as of this date was up to a maximum of US$3,096 million

AS$3.096 juta dengan batasan sebesar AS$1.500 juta per kejadian.

with policy limits of US$1,500 million per occurrence. Supplies are

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

Bahan pembantu diasuransikan sebesar biaya penggantian, nikel

insured at replacement cost, metals in process at the cost of raw

dalam proses sebesar biaya bahan baku bijih dan tenaga kerja

materials and labor expended plus a proper proportion of overhead

ditambah proporsi tertentu biaya tidak langsung, sedangkan untuk

charges, while nickel in matte finished goods are insured at the

barang jadi nikel dalam matte sebesar mana yang lebih tinggi

regular net cash selling price or at reproduction cost, whichever

antara harga jual tunai bersih atau biaya memproduksinya kembali.

is higher. In managements opinion, the insurance is adequate to

Menurut pendapat manajemen Perseroan, pertanggungan asuransi

cover possible losses from such risks.

telah memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari


risiko-risiko tersebut.
7. Biaya Dibayar Dimuka dan Uang Muka

7. Prepaid Expenses and Advances

31 Desember
2009
2008

(Dalam ribuan Dolar AS)
Uang muka untuk kontraktor dan pemasok
Asuransi dibayar dimuka
Lainnya
Jumlah

(US$, in thousands)

8,868
2,826
86

7,106
10,561
67

Advances to contractors and suppliers


Prepaid insurance
Others

11,780

17,734

Total

8. Aset Tetap

December 31

8. Property, Plant and Equipment


1 Januari 2009/ Penambahan/
January 1, 2009
Additions

Transfer/
Transfers

Pengurangan/
Disposals

31 Desember 2009/
December 31, 2009

(Dalam ribuan Dolar AS)

(US$, in thousands)

Harga Perolehan

Cost

Pemilikan langsung
Direct ownership
Bangunan bendungan dan





Hydroelectric dam buildings and
fasilitas PLTA
404,800

8,287

413,087 facilities
Jalan dan jembatan
28,995

548

29,543
Roads and bridges
Bangunan
570,116

7,412
(45)
577,483
Buildings
Pabrik dan mesin
1,114,790

50,726
(12,257)
1,153,259
Plant and machinery
Perabotan dan peralatan kantor
31,752

827

32,579
Furniture and office equipment
Pengembangan tambang
29,175



29,175
Mine development
Aset tetap dalam penyelesaian
242,517
139,288
(62,642)

319,163
Construction in progress

2,422,145

139,288

5,158

(12,302)

2,554,289

Aset dengan sewa pembiayaan


Mesin
19,921

(5,158)

14,763

Jumlah

2,442,066

139,288

(12,302)

Assets under finance leases


Machinery

2,569,052

Akumulasi Penyusutan

Total

Accumulated depreciation

Pemilikan langsung
Direct ownership
Bangunan bendungan dan
Hydroelectric dam buildings and
fasilitas PLTA
(149,929)
(13,008)
16

(162,921) facilities
Jalan dan jembatan
(9,933)
(1,171)


(11,104)
Roads and bridges
Bangunan
(338,832)
(14,350)

34
(353,148)
Buildings
Pabrik dan mesin
(567,380)
(58,064)
(3,030)
6,905
(621,569)
Plant and machinery
Perabotan dan peralatan kantor
(29,176)
(1,188)


(30,364)
Furniture and office equipment
Pengembangan tambang
(7,125)
(1,142)
1,486

(6,781)
Mine development

(1,102,375)

(88,923)

(1,528)

6,939

(1,185,887)

Aset dengan sewa pembiayaan


Mesin
(3,569)
(2,021)
1,528

(4,062)

Jumlah

Nilai Buku Bersih


Assets under finance leases


Machinery

(1,105,944)

(90,944)

6,939

(1,189,949)

1,336,122

48,344

(5,363)

1,379,103

Lihat Catatan 9 untuk rincian aset tetap dalam penyelesaian.

Total

Net Book Value

Refer to Note 9 for details of construction in progress.

219

220

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008


1 Januari 2008/ Penambahan/ Transfer/ Pengurangan/ 31 Desember 2008/

January 1, 2008
Additions Transfers
Disposals
December 31, 2008

(Dalam ribuan Dolar AS)
Harga Perolehan

(US$, in thousands)
Cost

Pemilikan langsung
Direct ownership
Bangunan bendungan dan
Hydroelectric dam buildings and
fasilitas PLTA
403,783

1,017

404,800 facilities
Jalan dan jembatan
23,957

5,038

28,995
Roads and bridges
Bangunan
556,164
3,622
10,330

570,116
Buildings
Pabrik dan mesin
1,085,738
6,275
47,654
(24,877)
1,114,790
Plant and machinery
Perabotan dan peralatan kantor
30,855

897

31,752
Furniture and office equipment
Pengembangan tambang
29,175



29,175
Mine development
Aset tetap dalam penyelesaian
131,827
172,271
(61,581)

242,517
Construction in progress

2,261,499

182,168

3,355

(24,877)

2,422,145

Aset dengan sewa pembiayaan


Mesin
23,276

(3,355)

19,921
Jumlah

2,284,775

182,168

(24,877)

Assets under finance leases


Machinery

2,442,066

Akumulasi Penyusutan

Total

Accumulated depreciation

Pemilikan langsung
Direct ownership
Bangunan bendungan dan
Hydroelectric dam buildings and
fasilitas PLTA
(139,740)
(10,189)


(149,929) facilities
Jalan dan jembatan
(8,990)
(943)


(9,933)
Roads and bridges
Bangunan
(325,678)
(13,180)

26
(338,832)
Buildings
Pabrik dan mesin
(530,776)
(56,492)
(830)
20,718
(567,380)
Plant and machinery
Perabotan dan peralatan kantor
(27,338)
(1,838)


(29,176)
Furniture and office equipment
Pengembangan tambang
(5,827)
(1,298)


(7,125)
Mine development

(1,038,349)

(83,940)

(830)

20,744

(1,102,375)

Aset dengan sewa pembiayaan


Mesin
(2,132)
(2,267)
830

(3,569)

Assets under finance leases


Machinery

Jumlah

(1,040,481)

(86,207)

20,744

(1,105,944)

Total

Nilai Buku Bersih


1,244,294

95,961

(4,133)

1,336,122

Net Book Value

Lihat Catatan 9 untuk rincian aset tetap dalam penyelesaian.

Refer to Note 9 for details of construction in progress.

Seluruh biaya penyusutan untuk untuk tahun-tahun yang berakhir pada

All depreciation expenses for the years ended December 31, 2009

tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 dibebankan ke biaya produksi.

and 2008 were allocated to production costs.

Pelepasan aset tetap untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31

Disposals of property, plant and equipment for the years ended

December 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

December 31, 2009 and 2008 were as follows:

31 Desember

2009

2008

December 31

(Dalam ribuan Dolar AS)

(US$, in thousands)

Nilai buku aset tetap yang dilepas, tidak termasuk


1,182
4,133
Book value of disposed property, plant and
pelepasan penyisihan kewajiban penghentian equipment, excluding de-recognition of asset
pengoperasian aset (lihat Catatan 25a) retirement obligation (refer to Note 25a)
Kas yang diterima dari pelepasan aset tetap
-
-
Proceeds from disposals of property, plant and equipment
Kerugian atas penjualan aset tetap

(1,182)

(4,133)

Loss on disposal of property, plant and equipment

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

Pada tanggal 31 Desember 2009, semua aset Perseroan termasuk

As of December 31, 2009, all of the Companys assets including

aset tetap telah diasuransikan terhadap risiko kerugian atau

property, plant and equipment were insured against the risk of direct

kerusakan yang disebabkan oleh semua risiko industri dan, tapi tidak

physical loss or damage caused by industrial all risks, including but

terbatas pada gempa bumi, kebakaran, kerusakan mekanis atau

not limited to earthquake, fire and electrical or mechanical breakdown

elektris termasuk gangguan usaha lainnya. Total pertanggungan

and including related business interruption. The total insured value

untuk seluruh aset Perseroan pada saat ini adalah AS$3.096 juta

for all assets as of this date was up to a maximum of US$3,096

dengan batasan sebesar AS$1.500 juta per kejadian. Sebagian besar

million, with policy limits of US$1,500 million per occurrence.The

dari aset tetap diasuransikan sebesar biaya pengganti. Menurut

property, plant and equipment are mostly insured at replacement

pendapat manajemen Perseroan, pertanggungan asuransi telah

cost. In managements opinion, the insurance is appropriate and

memadai untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari risiko-

adequate to cover possible losses arising from such risks.

risiko tersebut.
9. Aset Tetap dalam Penyelesaian

9. Construction in Progress

Aset tetap dalam penyelesaian terdiri dari proyek yang belum selesai

Construction in progress represents capital projects that have not

pada tanggal neraca.

been completed at the Balance Sheet dates.

Aset tetap dalam penyelesaian terdiri dari:

The construction in progress is as follows:

31 Desember


% penyelesaian/

2009 % of completion

December 31
Perkiraan waktu
penyelesaian/
Estimated
completion date

(Dalam ribuan Dolar AS)


Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Karebbe
Kiln 1,2,3 ESP
Konversi Batubara tahap I
Pemutakhiran Pembangkit Listrik Larona Unit 2
Pemutakhiran Pembangkit Listrik Larona Unit 1
Reaktor Tanur Listrik No. 4
Pemutakhiran Papan Pengatur 3.3 KV
Proyek Transportasi Batubara
Konversi MBDG
Pemutakhiran Proteksi Kebakaran
Pemutakhiran Pompa Otuno
Lainnya di bawah AS$2.500

167,850
53,714
16,468
13,307
11,725
11,592
6,567
5,393
4,534
3,200
2,780
22,033

42
75
28
73
64
72
99
14
76
98
53

2011
2010
2011
2011
2011
2011
2010
2011
2011
2010
2010

Jumlah

319,163

(US$, in thousands)
Karebbe Hydroelectric Project
Kiln 1,2,3 ESP
Coal Conversion Phase 1
Larona Unit 2 Generator Upgrade
Larona Unit 1 Generator Upgrade
Adaptive reactor Furnace No. 4
3.3 KV Switchboard Upgrade
Coal Transportation Project
MBDG Conversion
Fire Protection Upgrade
Otuno Pump Upgrade
Others below US$2,500
Total

221

222

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

31 Desember

December 31

Perkiraan waktu

% penyelesaian/

penyelesaian/

% of completion

Estimated

completion date

2008

(Dalam ribuan Dolar AS)


Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air Karebbe

(US$, in thousands)

106,956

26

2011

Karebbe Hydroelectric Project

33,361

46

2010

Kiln 1,2,3 ESP

Reaktor Tanur Listrik No. 4

8,602

53

2010

Adaptive reactor Furnace No. 4

Pemutakhiran 33 KV Gardu Utama

7,276

91

2009

33 KV Main Bus Upgrade

Pemutakhiran Pembangkit Listrik Larona Unit 2

6,166

34

2011

Larona Unit 2 Generator Upgrade

Peralatan Tambahan

5,994

99

2009

Additional Equipment

Pemutakhiran Papan Pengatur 3.3 KV

5,890

95

2009

3.3 KV Switchboard Upgrade

Pemutakhiran Pembangkit Listrik Larona Unit 1

5,819

32

2011

Larona Unit 1 Generator Upgrade

62,453

Kiln 1,2,3 ESP

Lainnya di bawah AS$2.500


Jumlah

242,517

10. Aset Lainnya


31 Desember

Others below US$2,500


Total

10. Other Assets


2009

2008

December 31

(Dalam ribuan Dolar AS)

(US$, in thousands)

Pinjaman perumahan pegawai jangka panjang

12,171

9,041

Biaya pinjaman yang ditangguhkan (lihat Catatan 16)

10,444

Uang muka kepada pemasok untuk Proyek Karebbe

7,046

13,412

Advance to supplier for Karebbe Project

29,661

22,453

Total

Jumlah

Employee housing loans long term


Deferred borrowing costs (refer to Note 16)

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

11. Hutang Usaha

11. Trade Payables

31 Desember

2009

2008

December 31

(Dalam ribuan Dolar AS)

(US$, in thousands)

Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa


Dalam Mata Uang Dolar AS
Dalam Mata Uang Dolar Kanada

4,306

5,524

4,307

5,527

Related parties
Denominated in U.S. dollars
Denominated in Canadian dollars




Pihak ketiga

Third parties

Dalam Mata Uang Dolar AS

25,020

29,704

Dalam Mata Uang Yen Jepang

1,561

664

Dalam Mata Uang Rupiah

761

2,544

Dalam Mata Uang Pounds Sterling Inggris

378

480

Dalam Mata Uang Krone Norwegia

338

Dalam Mata Uang Dolar Singapura


Dalam Mata Uang Dolar Australia
Dalam Mata Uang Dolar Kanada

136

1,113

Denominated in Canadian dollars

34

652

Denominated in Euro

Dalam Mata Uang Euro

Denominated in U.S. dollars


Denominated in Japanese Yen
Denominated in Rupiah
Denominated in UK Pounds Sterling

Denominated in Norwegian Krone

220

810

Denominated in Singapore dollars

148

493

Denominated in Australian dollars

Dalam Mata Uang Dolar Selandia Baru

2,305

Dalam Mata Uang Lainnya

207

28,597

38,972

Jumlah

32,904

44,499

Denominated in New Zealand dollars


Denominated in other currencies

Total

Hutang usaha timbul dari pembelian barang dan jasa. Semua jumlah yang

The trade payables arose from the purchase of goods and services.

disebutkan di atas adalah lancar sesuai dengan ketentuan pembayaran

All amounts are current within the payment terms as set out in the

seperti yang tertuang dalam perjanjian yang bersangkutan.

relevant agreement.

Rincian pemasok dengan saldo melebihi 10% dari total hutang

Details of suppliers that make up more than 10% of the trade

usaha, selain saldo pihak yang memiliki hubungan istimewa yang

payables balance, other than related party balances disclosed in

dijelaskan di Catatan 29e adalah sebagai berikut:

Note 29e are:

31 Desember

2009

2008

(Dalam ribuan Dolar AS)


Pihak ketiga


Kuo Oil (S) Pte Ltd


Kajima PP
Prism Sulphur Corp.

8,811
3,238
1,577

December 31
(US$, in thousands)

Third party

4,725

1,406
6,182

Kuo Oil (S) Pte Ltd


Kajima PP
Prism Sulphur Corp.

223

224

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

12. Perpajakan

12. Taxation

a. Piutang Pajak

a. Taxes Receivable
2009

31 Desember

2008

December 31

(Dalam ribuan Dolar AS)

(US$, in thousands)

Piutang PPN

60,741

14,866

211

211

71,743

67,503

Corporate Income Tax 2008

132,695

82,580

Total

Pajak dalam proses banding


Pajak Penghasilan Badan 2008
Jumlah

b. Hutang Pajak

VAT receivable
Tax in dispute

b. Taxes Payable
2009

31 Desember

2008

December 31

(Dalam ribuan Dolar AS)

(US$, in thousands)

Pajak Penghasilan Badan 2009

4,763

Hutang pajak lainnya

Corporate Income Tax 2009


Other taxes payable

2,445

4,076

Pasal 21

828

729

Article 21

Pasal 23 dan 26

676

935

Articles 23 and 26

8,712

5,740

PPN terhutang

Jumlah
c. Beban Pajak Penghasilan

VAT payable

Total

c. Income Tax Expense

Beban pajak penghasilan untuk tahun-tahun yang berakhir pada

The income tax expense for the years ended December 31, 2009

tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

and 2008 was as follows:

31 Desember

2009

2008

December 31

(Dalam ribuan Dolar AS)

(US$, in thousands)

Kini
Tangguhan
Beban pajak penghasilan
Termasuk penyesuaian atas pemberlakuan tarif baru pajak penghasilan.
Lihat Catatan 12e.

*)

63,094
3,193*)
66,287

138,179

Current

(34,243) *)

Deferred

103,936

Income tax expense

Includes an adjustment from impact of new corporate tax rate enacted.


Refer to Note 12e.

*)

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

Perhitungan pajak penghasilan kini adalah berdasarkan estimasi

Current income tax calculations are based on estimated taxable

penghasilan kena pajak. Jumlah tersebut mungkin disesuaikan ketika

income. The amounts may be adjusted when annual tax returns are

surat pemberitahuan pajak tahunan disampaikan ke kantor pajak.

filed with the tax authorities.

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan yang disajikan

The reconciliation between earnings before income tax as shown

dalam laporan keuangan dengan taksiran penghasilan kena pajak

in these financial statements and the estimated taxable income is

adalah sebagai berikut:

as follows:

31 Desember

2009

2008

(Dalam ribuan Dolar AS)


Laba sebelum pajak penghasilan

236,704

463,252

December 31
(US$, in thousands)

Earnings before income tax

Perbedaan temporer:

Temporary differences:

Perbedaan antara penyusutan

komersial dan fiskal


(7,895)

(16,004)


Manfaat pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya

(342)

Difference between commercial and


tax depreciation

Employee benefits and other

527

post-retirement obligations

Penyisihan bahan pembantu usang

2,872

2,903

Kewajiban penghentian pengoperasian asset

(2,007)

11,421

Asset retirement obligation

Penyisihan imbalan opsi setara saham

1,532

(9,127)

Provision for share option equivalents

Penyisihan lain-lain

(6,311)

6,311

Other provision

224,553

Allowance for obsolete inventory

459,283

Perbedaan permanen:

Permanent differences:

Pendapatan bunga kena pajak final

(69)

Beban yang tidak dapat dikurangkan

851

1,471

782

1,320

Laba kena pajak

225,335

460,603

Taxable profit

Pajak penghasilan kini pada tarif 28% (2008: 30%)

(63,094)

(138,179)

Income tax current at 28% (2008: 30%)

Pajak yang dibayar dimuka

58,331

205,682

Prepaid tax

(Kurang)/lebih bayar pajak

(4,763)

67,503

(151)

Interest income subject to final tax


Non-deductible expenses

(Underpayment)/overpayment of tax

225

226

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil

The reconciliation of the income tax expense to the theoretical

perhitungan teoritis dari laba sebelum pajak penghasilan Perseroan

tax amount on the Companys earnings before income tax is

adalah sebagai berikut:

as follows:
2009

31 Desember

2008

December 31

(Dalam ribuan Dolar AS)

(US$, in thousands)

Laba sebelum pajak penghasilan

236,704

463,252

Earnings before income tax

Tax calculated at 28% (2008: 30%)

66,277

138,975

Pendapatan bunga kena pajak final

(19)

(45)

Interest income subject to final tax

Beban yang tidak dapat dikurangkan

238

441

Non-deductible expenses

Pajak dihitung pada tarif 28% (2008: 30%)

Penyesuaian atas pemberlakuan tarif


(209)

baru pajak penghasilan badan (Catatan 12e)

66,287

Beban pajak penghasilan

d. Kewajiban Pajak Penghasilan Tangguhan, bersih

Adjustment from impact of new corporate

(35,435)

income tax rate enacted (Note 12e)

103,936

Income tax expense

d. Deferred Income Tax Liabilities, net

Perubahan kewajiban pajak penghasilan tangguhan untuk 2009 dan

Changes in the deferred income tax liabilities for 2009 and 2008 are

2008 adalah sebagai berikut:

shown below:


Dibebankan/

(Dikreditkan)

ke Laporan
Laba-Rugi atas
Pemberlakuan
Tarif Baru Pajak

Dibebankan/
Penghasilan/

(Dikreditkan)
Charged/

ke Laporan
(Credited) to

1 Januari/
Laba-Rugi/
Statements of
31 Desember/

January 1,
Charged/
Earnings from
December 31,

2009
(Credited) to New Corporate
2009

Statements
Tax Rate

of Earnings
Enacted *
(Dalam ribuan Dolar AS)

(US$, in thousands)

Perbedaan temporer: Temporary differences:


Penyusutan dan amortisasi
192,269
2,210
(93)
194,386
Depreciation and amortization
Kewajiban imbalan kerja
(698)
96
(11)
(613) Employee benefits liability
Penyisihan bahan pembantu usang
(855)
(804)
86
(1,573) Allowance for obsolete inventory
Kewajiban penghentian
pengoperasian aset
(9,131)
562
(61)
(8,630) Asset retirement obligation
Penyisihan imbalan opsi setara saham
(123)
(429)
59
(493) Provision for share option equivalents
Akrual/penyisihan lain-lain
(1,893)
1,767
(189)
(315) Other accrual/provision
Kewajiban pajak tangguhan, bersih
*Lihat Catatan 12e

179,569

3,402

(209)
*See Note 12e

182,762

Deferred income tax liabilities, net

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008







Dibebankan/
(Dikreditkan)

ke Laporan

1 Januari/
Laba-Rugi/

January 1,
Charged/

2008 (Credited) to

Statements

of Earnings

Dibebankan/
(Dikreditkan)
ke Laporan
Laba-Rugi atas
Pemberlakuan
Tarif Baru Pajak
Penghasilan/
Charged/
(Credited) to
Statements of 31 Desember/
Earnings from December 31,
New Corporate
2008
Tax Rate
Enacted *

(Dalam ribuan Dolar AS)

(US$, in thousands)

Perbedaan temporer: Temporary differences:


Penyusutan dan amortisasi
225,047
4,802
(37,580)
192,269 Depreciation and amortization
Kewajiban imbalan kerja
(679)
(158)
139
(698) Employee benefits liability
Penyisihan bahan pembantu usang
(155)
(871)
171
(855) Allowance for obsolete inventory
Kewajiban penghentian
pengoperasian aset
(7,531)
(3,426)
1,826
(9,131) Asset retirement obligation
Penyisihan imbalan opsi setara saham
(2,870)
2,738
9
(123) Provision for share option equivalents
Akrual/penyisihan lain-lain
-
(1,893)
-
(1,893) Other accrual/provision
Kewajiban pajak tangguhan, bersih

213,812

1,192

* Lihat Catatan 12e

e. Dampak Pemberlakuan Tarif Baru Pajak

(35,435)

179,569

Deferred income tax liabilities, net

* See Note 12e

e. Impact of New Corporate Income Tax Rate Enacted

Penghasilan Badan
Pada 3 September 2008 Dewan Perwakilan Rakyat menyetujui

On September 3, 2008 the House of Representatives approved

perubahan undang-undang pajak penghasilan. Undang-Undang

the amendments to the income tax law. This was signed into law

ini kemudian ditandatangani Presiden pada tanggal 23 September

by the President on September 23, 2008 and hence is considered

2008, sehingga telah dianggap berlaku. Salah satu dari perubahan

enacted. One of the amendments stipulates that the income tax for

tersebut adalah ditetapkannya tarif tetap untuk pajak penghasilan

corporations will be set at a flat rate of 28% commencing January 1,

badan menjadi 28% mulai 1 Januari 2009 dan kemudian dikurangi

2009 and further reduced to 25% from January 1, 2010.

menjadi 25% mulai 1 Januari 2010.


Perseroan telah melakukan analisa terhadap periode dimana aktiva

The Company has performed an analysis of the periods in which

dan kewajiban pajak tangguhan akan dipulihkan dan telah melakukan

its deferred tax assets and liabilities will reverse and has valued its

penilaian terhadap aktiva dan kewajiban pajak tangguhan tersebut.

deferred tax assets and liabilities accordingly.

227

228

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

f. Surat Ketetapan Pajak

f. Tax Assessment Letters

Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009,

During the year ended December 31, 2009, the Company has

Perseroan telah menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak dalam

received several tax assessment letters denominated in Indonesian

Rupiah Indonesia (IDR) berkaitan dengan kelebihan bayar PPN

Rupiah (IDR) related to November and December 2008 VAT

untuk masa Nopember dan Desember 2008 sebagai berikut:

overpayments, as follows:

31 Desember
Tanggal diterima/
Date Received



2009

2008

Surat Perintah
Periode/
Kelebihan Bayar Kekurangan bayar
Membayar
Period
(IDR nilai penuh)/ (IDR nilai penuh)/
Kelebihan Pajak
Overpayment
Underpayment
(IDR nilai penuh)/
(IDR full amount) (IDR full amount)
Instruction Letter to
Pay (IDR full amount)

December 31
Jumlah bersih yang
akan diterima
(IDR Nilai Penuh)/
Net amount to be received
(IDR full amount)

Dalam ribuan
Dolar AS/
US$, in
thousands

77,806,480,875

8,277

(3,194,233,230)

57,410,202,612

6,107

10 Desember 2009/ 091-0002-2010


December 10, 2009

Nopember 2008/ 77,806,480,875


November 2008

10 Desember 2009/ 091-0001-2010


December 10, 2009

Desember 2008/ 60,604,435,842


December 2008

Kelebihan bayar diatas diterima di bulan Januari 2010.

The above tax refunds were received in January 2010.

Pajak Perseroan untuk tahun-tahun 2004, 2006 dan 2008 belum

The Companys taxes for the years 2004, 2006 and 2008 have not

diaudit oleh kantor pajak.

yet been audited by the tax office.

g. Administrasi

g. Administration

Sesuai dengan Undang-Undang Perpajakan Indonesia, Perseroan

Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax

menyampaikan surat pemberitahuan pajak berdasarkan metode

returns on a self-assessment basis. As provided under the 1968

self-assessment (menetapkan dan membayar sendiri besarnya

Contract, the tax authorities may audit the tax returns and issue an

jumlah pajak yang terhutang). Sebagaimana dinyatakan dalam

assessment within five years (10 years effective April 1, 2008 under

Kontrak Karya 1968, Direktorat Jenderal Pajak berhak melakukan

the Extension Agreement) of the due date of the tax liability. Also

pemeriksaan pajak dan menerbitkan surat ketetapan dalam kurun

under the terms of the 1968 Contract, corporation taxes should be

waktu lima tahun sejak tanggal terhutangnya pajak (sepuluh tahun

calculated in U.S. dollars and paid in U.S. dollars. It was confirmed

efektif 1 April 2008 berdasarkan Persetujuan Perpanjangan). Dalam

in the Extension Agreement that the calculation of the tax payment

Kontrak Karya 1968 juga disebutkan bahwa pajak penghasilan harus

to be made by the Company in any year will be made in U.S. dollars

dihitung dan dibayar dalam Dolar AS. Hal ini dipertegas lagi dalam

based on the Net Taxable Income of the Company expressed in

Persetujuan Perpanjangan yang menyatakan bahwa perhitungan

U.S. dollars, and that all payments of income tax should be made in

dan pembayaran pajak Perseroan harus dilakukan dalam Dolar AS

U.S. dollars. Installments paid in excess of tax payable are classified

berdasarkan pendapatan bersih kena pajak yang juga dinyatakan

as Taxes Receivable.

dalam Dolar AS. Kelebihan cicilan pembayaran pajak penghasilan


atas pajak yang terhutang dicatat sebagai Piutang Pajak.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

13. Biaya Yang Masih Harus Dibayar

13. Accrued Expenses


2009

31 Desember

2008

December 31

(Dalam ribuan Dolar AS)

(US$, in thousands)

18,055

20,263

Barang modal

8,632

9,223

Capital items

Royalti, retribusi air, sewa tanah dan lain-lain

3,245

5,734

Royalties, water levy, land rent and others

37

56

29,969

35,276

Barang dan jasa

Beban bunga
Jumlah

14. Kewajiban Lancar Lainnya

Goods and services

Interest expense
Total

14. Other Current Liabilities


2009

31 Desember

2008

December 31

(Dalam ribuan Dolar AS)

(US$, in thousands)

Gaji, upah dan manfaat karyawan lainnya

12,431

8,928

Salaries, wages and other employee benefits


Dividends payable

1,229

1,074

Lainnya

172

Jumlah

13,669

10,174

Hutang dividen

Others
Total

Lihat Catatan 29f untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak-

Refer to Note 29f for details of related party balances

pihak yang memiliki hubungan istimewa.

and transactions.

15. Sewa Pembiayaan

15. Finance Leases

Pembayaran pokok sewa pembiayaan adalah sebagai berikut:

Principal payment obligations under finance leases are as follows:

31 Desember
2009
2008

(Dalam ribuan Dolar AS)
Kurang dari satu tahun
Antara satu dan dua tahun

1,737

6,313
1,737

1,737

8,050

December 31
(US$, in thousands)

Payable within one year


Payable between one and two years

Less:
Dikurangi:
Beban bunga yang belum jatuh tempo
(29)
(325) Future finance charges
Nilai tunai sewa pembiayaan
Dikurangi: Bagian jangka pendek
Bagian jangka panjang

1,708
(1,708)

7,725
(6,017)

Present value of finance leases


Less: Current maturities

1,708

Non-current portion

229

230

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

Jumlah hutang sewa pembiayaan untuk setiap perusahaan sewa

Total amount of finance lease payable for each lessor is as follows:

pembiayaan adalah sebagai berikut:


31 Desember

2009

2008

December 31

(Dalam ribuan Dolar AS)


Bagian Jangka Pendek:

(US$, in thousands)
Current:

PT Citigroup Finance Indonesia

1,708

6,017

1,708

6,017

PT Citigroup Finance Indonesia


Bagian Jangka Panjang:

Non-Current:

PT Citigroup Finance Indonesia

1,708

1,708

Jumlah

1,708

7,725

PT Citigroup Finance Indonesia

Total


Tidak ada jaminan yang diberikan sehubungan dengan sewa

There is no collateral given in respect of the leases. Interest expense

pembiayaan ini. Beban bunga selama tahun yang berakhir pada

on the obligations during the year ended December 31, 2009 was

tanggal 31 Desember 2009 adalah AS$190 ribu (2008: AS$605

US$190 thousand (2008: US$605 thousand) with an average rate of

ribu) dengan rata-rata tingkat bunga pinjaman sebesar 2,9% (2008:

interest of 2.9% (2008: 5.4%). In addition, there are no covenants

5,4%). Selain itu, tidak ada pembatasan-pembatasan kepada

stipulated in the lease agreements. The finance leases are related to

Perseroan dalam perjanjian sewa pembiayaan tersebut. Sewa

machinery and equipment and are procured for operations.

pembiayaan terkait dengan mesin dan peralatan yang dibeli untuk


kepentingan operasi.
16. Pinjaman Jangka Panjang

16. Long-term Borrowings

Pada Tanggal 30 November 2009, Perseroan menandatangani

On November 30, 2009, the Company entered into a Senior Export

Perjanjian Fasilitas Ekspor Senior dengan Mizuho Corporate Bank,

Facility Agreement (SEFA) with Mizuho Corporate Bank, Ltd. and

Ltd. dan Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., dengan Vale S.A. (entitas

Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd., with Vale S.A. (the Companys

pengendali utama Perseroan) yang bertindak sebagai penjamin.

ultimate parent entity) acting as the guarantor.

Fasilitas sebesar AS$300 juta (terdiri dari pinjaman dari bank of

The facility of US$300 million (consisting of loans from the Bank

Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. sebesar

$AS200 juta dan Mizuho

of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. of US$200 million and from Mizuho

Corporate Bank, Ltd. sebesar AS$100 juta) dengan tingkat bunga

Corporate Bank, Ltd. of US$100 million) is subject to interest at

menggunakan LIBOR ditambah 1.5% per tahun untuk tiap periode

LIBOR plus 1.5% per annum for the relevant interest period; interest

pembayaran bunga yang di mulai dari tanggal 19 Pebruari 2010.

will be paid starting on February 19, 2010. The principal will be repaid

Pokok Hutang akan dibayar dalam 16 kali setengah tahunan mulai

in 16 semi-annual installments commencing February 19, 2012.

tanggal 19 Pebruari 2012.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

Hingga 31 Desember 2009, Perseroan telah membayar biaya dimuka

As of December 31, 2009, the Company has paid upfront fees

dan biaya agen sebesar AS$4,5 juta; premi asuransi yang terikat

and agency fees of US$4.5 million; insurance premium tied to the

kepada perjanjian ini sebesar AS$5,7 juta; dan biaya biaya lainnya

agreement of US$5.7 million; and other fees of US$240.000. These

sebesar AS$240,000. Biaya-biaya tersebut telah diakui sebagai

amounts have been recognized as deferred charges (see Note 10).

biaya tangguhan (lihat Catatan 10).


Biaya-biaya berikut merupakan biaya yang harus dibayar sepanjang

The following fees are to be paid over the life of the loan by the

masa umur pinjaman:

Company:

Biaya agen kepada Facility Agent, sebesar AS$20 ribu per tahun,

Agency fee to the Facility Agent, amounting to US$20 thousand

setiap tanggal 30 November, sampai semua pinjaman telah

per annum, on every November 30, until all loans have been paid

dibayar penuh.
Biaya jaminan kepada penjamin dihitung dari 1,5% per tahun dari
jumlah pinjaman yang belum dilunasi (lihat Catatan 29g).
Fasilitas tersebut terikat pada persyaratan-persyaratan tertentu

in full.
Guarantee fee to the guarantor of 1.5% per annum on the
outstanding loan amount (see Note 29g).
The facility is subject to certain covenants; among others:

antara lain:
Untuk menyerahkan kepada kreditor dalam jangka waktu

To furnish to the Facility Agent within 180 days and 90 days

masing-masing 180 hari dan 90 hari pada setiap akhir tahun dan

of the end of each fiscal year and quarter, respectively, the

periode, laporan keuangan yang telah diaudit dengan pendapat

audited financial statements with an unqualified opinion and the

wajar tanpa pengecualian, dan laporan keuangan kuartalan.

unaudited quarterly financial statements.

Dana dari pada pinjaman akan digunakan hanya untuk membiayai


konstruksi, pembangunan dan operasi dari proyek Karebbe.

Proceeds of the loan will be used solely to finance the construction,


development and operation of the Karebbe project.

Memastikan paling tidak perlakuan secara pari passu dengan

Ensure at least pari passu ranking with all other present and

semua pinjaman senior lain yang tidak dijaminkan dan

future senior unsecured and unsubordinated indebtedness of

unsubordinated baik saat ini maupun di masa datang.

the obligor.

Sehubungan dengan Periode Penilaian (setiap 6 bulan), nilai

With respect to each Measurement Period (six-month basis), the

pasar dari Designated Off-take Agreement (setiap perjanjian

market value of the Designated Off-take Agreements (each of

ekspor awal dan setiap perjanjian ekspor lainnya yang dibentuk

the initial Export Agreements and each other Export Agreement

oleh Peminjam dari waktu ke waktu) tidak kurang dari 110% debt

from time to time designated by the Borrower) will be not less

service (bunga ditambah dengan pokok angsuran).

than 110% of the debt service amount (interest plus principal

Selalu menjaga agar nilai pasar dari Designated Off-take Agreement


tidak kurang dari 110% jumlah komitmen ditambah dengan jumlah
pokok pinjaman dan jumlah debt service coverage.
Peminjam akan memerintahkan JP Morgan Chase Bank, N.A.
untuk mentrasfer cicilan dengan porsi sebagai berikut :
- Periode bulan kalender pertama bunga 20%

installment) with respect to the Measurement Period.


At all times the market value of the Designated Off-take
Agreements will be not less than 110% of the then sum of the
commitments plus the outstanding principal amount of the loans
together with the debt service coverage amount.
The borrower will instruct JP Morgan Chase Bank, N.A. to transfer

- Periode bulan kalender kedua bunga 40%

the installment portion as follows:

- Periode bulan kalender ketiga bunga 60%

- in the 1st calendar month of the interest period 20%

- Periode bulan kalender keempat bunga 80%

- in the 2nd calendar month of the interest period 40%

- Periode bulan kalender kelima bunga 100%

- in the 3rd calendar month of the interest period 60%

Peminjam tidak akan memberikan hak atas penjaminan asetnya


kepada Pemberi Pinjaman lain selain dari Pemberi Pinjaman
yang disebutkan dalam Perjanjian Penjaminan.

- in the 4th calendar month of the interest period 80%


- in the 5th calendar month of the interest period 100%
The borrower will not create or permit to exist any lien on any

Peminjam dan Penjamin tidak akan melakukan penggabungan

collateral, except for the lien created by the Security Agreement.

usaha dengan perseroan lain atau memindahkan keseluruhan

No obligor will, without the consent of the Lenders, consolidate

atau bagian signifikan dari asetnya ke pihak lain, tanpa ijin dari

with or merge into any other corporation or convey or transfer all

Pemberi Pinjaman.

or substantially all of its assets to any other person.

231

232

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

Tidak diperbolehkan menghapus aset yang berkaitan dengan

No disposal of assets related to Karebbe project without

Karebbe tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.

prior consent.

Pemberi Jaminan akan menjaga agar, hasil pemeriksaan untuk

The Guarantor will maintain, for each Financial Test Period

setiap akhir periode fiscal dari Pemberi Jaminan, persyaratan

ending on the last day of each fiscal semester of the Guarantor,

posisi Keuangan sebagai berilkut :

the following financial covenants:

- Rasio Hutang terhadap EBITDA yang telah disesuaikan tidak

- Debt to Adjusted EBITDA ratio not more than 4.5 : 1.0


- Adjusted EBITDA to Interest Expense ratio not less than

lebih dari 4,5 : 1,0


- Rasio EBITDA yang telah disesuaikan terhadap biaya bunga

2.0 : 1.0

tidak kurang dari 2,0 : 1,0


Kejadian Default : tidak membayar pokok pinjaman; tidak

Events of default: non-payment of principal; non-payment of fee or

membayar fee atau bunga; tidak memenuhi persyaratan perjanjian;

interest; failure to perform any covenant; involuntary proceedings

kebangkrutan atau tidak solven.

and bankruptcy or insolvency.

Pada tanggal 31 December 2009, Perseroan telah menarik AS$150

As of December 31, 2009 the Company has drawn down US$150

Juta dari fasilitas ini.

million of the facility.

17. Kewajiban Imbalan Kerja

17. Employee Benefits Liability

Perseroan memperoleh persetujuan dari Menteri Keuangan

The Company received approval from the Minister of Finance of the

Republik Indonesia melalui Surat Keputusannya No. Kep-434/

Republic of Indonesia in Decision Letter No. Kep-434/KM.17/1997

KM.17/1997, tanggal 31 Juli 1997 seperti diumumkan dalam Berita

dated July 31, 1997, as published in State Gazette No. 73/1997

Negara No. 73/1997 tanggal 12 September 1997 untuk mendirikan

dated September 12, 1997, to establish Dana Pensiun International

Dana Pensiun International Nickel Indonesia, suatu dana pensiun

Nickel Indonesia, a separate trustee administered pension fund, from

yang dikelola secara tersendiri, dimana seluruh karyawan yang

which all employees, after serving a qualifying period, are entitled to

telah memenuhi persyaratan masa kerja tertentu berhak untuk

a defined benefit on retirement, disability or death.

memperoleh imbalan tertentu, apabila karyawan tersebut pensiun,


cacat atau meninggal dunia.
Kewajiban di neraca terdiri dari:
31 Desember

Liability in the balance sheet consists of:


2009

2008

(Dalam ribuan Dolar AS)


Imbalan Kesehatan Pasca-Kerja
Imbalan berdasarkan Peraturan Ketenagakerjaan
Jumlah

December 31
(US$, in thousands)

1,746

1,593

Post-Employment Medical Benefits

706

1,201

Labor Law Benefits

2,452

2,794

Total

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

18. Modal Saham

18. Share Capital

Pemegang saham Perseroan, jumlah kepemilikan saham dan nilai

The Companys shareholders, number of shares and the related par

nominal Rp25 (nilai penuh) per saham adalah sebagai berikut:

value Rp25 (full amount) per share were as follows:

Per 31 Desember 2009



At December 31, 2009


Jumlah Saham/

Ribuan AS$/

Total Shares US$ in thousands

Vale Inco Limited

5,835,607,960

80,115

58.73

Vale Inco Limited

Sumitomo Metal Mining Co., Ltd.

1,996,281,680

27,406

20.09

Sumitomo Metal Mining Co., Ltd.

Publik

2,001,284,160

27,476

20.14

Public

743

0.55

Vale Inco Japan Limited

Vale Inco Japan Limited

54,083,720

Mitsui & Co., Ltd.

35,060,640

481

0.35

Mitsui & Co., Ltd

Sumitomo Corporation

14,018,480

192

0.14

Sumitomo Corporation

2,080

Ciho D. Bangun

Jumlah saham yang ditempatkan


dan disetor penuh

Ciho D. Bangun
Total shares issued and

9,936,338,720

136,413

100 fully paid

Jumlah Saham/

Ribuan AS$/

Total Shares

US$ in thousands

Vale Inco Limited

6,041,287,960

82,940

60.80

Vale Inco Limited

Sumitomo Metal Mining Co., Ltd.

1,996,281,680

27,406

20.09

Sumitomo Metal Mining Co., Ltd.

Publik

Public

Per 31 Desember 2008

At December 31, 2008


%

1,780,463,160

24,444

17.92

Vale Inco Japan Limited

54,083,720

743

0.54

Vale Inco Japan Limited

Mitsui & Co., Ltd.

35,060,640

481

0.36

Mitsui & Co., Ltd.

Sojitz Corporation

14,018,480

192

0.14

Sojitz Corporation

Sumitomo Corporation

14,018,480

192

0.14

Sumitomo Corporation

1,104,560

15

0.01

Rumengan Musu

Eddie A. Arsyad

17,960

Eddie A. Arsyad

Ciho D. Bangun

2,080

Ciho D. Bangun

Rumengan Musu

Jumlah saham yang ditempatkan


dan disetor penuh

9,936,338,720

136,413

Total shares issued and

100 fully paid

Tidak ada pemegang saham publik yang memiliki lebih dari lima

No public shareholder owned more than 5% of the total shares

persen dari total modal saham yang ditempatkan dan disetor penuh.

issued and fully paid.

233

234

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

19. Deklarasi Dividen

19. Dividends Declared

Dividen yang telah diumumkan untuk tahun-tahun yang berakhir

Dividends declared during the years ended December 31, 2009 and

pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

2008 were as follows:

Tanggal
Dideklarasikan/
Date
Declared

Tanggal
Pembayaran/
Date
Paid

Tahun
Dideklarasikan/
Year
Declared

Dividen Per
Lembar Saham
AS$ (nilai penuh)/
Dividend Per Share
US$ (full amount)

Jumlah AS$,
dalam ribuan/
Amount US$,
in thousands


19 Nopember/
29 Desember/
2009
0.01107
109,995
Interim untuk tahun 2009 November 19, 2009 December 29, 2009
Akhir dan luar biasa
untuk tahun 2007 26 Maret/March 26, 2008 6 Mei/May 6, 2008
2008
0.02264
224,960

Interim for 2009


Final and extraordinary

for 2007

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan

At the Annual General Meeting of Shareholders held on April 17,

pada tanggal 17 April 2009, Perseroan mengumumkan bahwa tidak

2009, the Company announced that there would be no dividend

ada dividen yang dibagikan untuk hasil usaha tahun 2008. Pada

declared in relation to the 2008 financial results. At the Board of

Rapat Dewan Komisaris yang diselenggarakan pada tanggal 19

Commissioners Meeting held on November 19, 2009, the Company

Nopember 2009, Perseroan mengumumkan interim dividen sebesar

announced an interim dividend of US$0.01107 per share.

AS$0,01107 per lembar saham.


20. Tambahan Modal Disetor

20. Additional Paid-in Capital

Saldo Tambahan Modal Disetor senilai AS$277,76 juta merupakan

The Company has an Additional Paid-in Capital balance of

sisa atas surplus yang terjadi akibat penerbitan saham di atas

US$277.76 million representing the remaining surplus arising from

nilai nominal dan penurunan nilai nominal saham yang terjadi di

the issuance of shares in excess of par value and a reduction in the

tahun 1983. Di tahun 1983, Perseroan melakukan restrukturisasi

par value of its shares in 1983. In 1983, the Company underwent

modal (kuasi-reorganisasi) sehingga terjadi alokasi bersih sebesar

a capital restructuring (quasi reorganization) that resulted in the

AS$205,9 juta ke Akumulasi Defisit pada saat itu.

allocation of a net amount of US$205.9 million to the Accumulated


Deficit at the time.

21. Cadangan Modal


a. Cadangan Jaminan Reklamasi

21. Capital Reserves


a. Reclamation Guarantee Reserve

Direktur Jenderal Pertambangan mengeluarkan peraturan yang

A financial surety, or reclamation guarantee, is required under

mengharuskan Perseroan menyediakan jaminan keuangan atau

regulations issued by the Director General of Mining. The regulations

jaminan reklamasi. Peraturan tersebut mengharuskan setiap

require that an annual study be undertaken by a mining company

perusahaan pertambangan yang beroperasi di Indonesia untuk

operating in Indonesia to estimate its reclamation costs and that a

melakukan studi tahunan yang memperkirakan besarnya jumlah

plan be submitted to the Government. The plan includes an estimate

biaya reklamasi dan melaporkan rencana reklamasinya. Rencana

of the cost of performing the rehabilitation work by an outside

tersebut mencakup perkiraan biaya dari pekerjaan untuk pemulihan

contractor. For any work a company does not carry out in the period

lahan tambang bila dikerjakan oleh kontraktor luar. Untuk setiap

pursuant to the plan, the Government can require payment for the

pekerjaan yang tidak dilaksanakan sendiri oleh Perseroan sesuai

outstanding work to be carried out by the contractor. The surety can

dengan rencana pada periode tersebut, Pemerintah dapat menuntut

be in the form of cash, letter of credit or, in certain circumstances

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

pembayaran untuk pekerjaan yang masih harus dikerjakan oleh para

involving public companies, a financial reserve recorded in the

kontraktor. Jaminan tersebut dapat berupa kas, letter of credit atau,

accounts of the Company. In accordance with the Decision Letter

pada kondisi tertentu yang menyangkut perusahaan-perusahaan

of the Director General of Mining No.336.K/271/DDJP/1996 dated

publik, dapat berupa cadangan yang dicatat dalam buku Perseroan.

August 1, 1996, the Company established in 1998 a financial

Sesuai dengan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pertambangan

reserve, by transfer from retained earnings, in an amount sufficient

No.336.K/271/DDJP/1996 tanggal 1 Agustus 1996, Perseroan

to cover its planned direct and indirect costs of reclamation for the

membentuk cadangan pada tahun 1998 dengan cara mengalokasikan

next five years. A plan was agreed upon with the Government for

dari saldo laba suatu jumlah yang dianggap cukup untuk menutup

the period to December 31, 2008, as set out in the Decision Letters

biaya langsung dan biaya tidak langsung yang direncanakan untuk

of the Directorate General of Minerals, Coal and Geothermal No.

reklamasi pada lima tahun mendatang. Rencana reklamasi untuk

2283/87/DJB/2008 dated October 22, 2008 for Sorowako area and

tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2008 telah disetujui oleh

No. 2082/87/DJB/2008 dated September 17, 2008 for Pomalaa

Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi sesuai dengan

area. During 2008 the Company transferred US$1,213 thousand

Surat Keputusan No. 2283/87/DJB/2008 tanggal 22 Oktober 2008

from Retained Earnings to the Reclamation Guarantee Reserve to

untuk wilayah Soroako dan Surat Keputusan No. 2082/87/DJB/2008

reflect the reclamation activities to be performed as required in the

tanggal 17 September 2008 untuk wilayah Pomalaa. Selama tahun

above letters. A plan was agreed upon with the Government for the

2008, Perseroan memindahkan sejumlah AS$1.213 ribu dari Saldo

period to December 31, 2009, as set out in the Decision Letters of the

Laba Ditahan ke Cadangan Jaminan Reklamasi untuk memenuhi

Directorate General of Minerals, Coal and Geothermal No. 1912/87/

ketentuan mengenai aktivitas reklamasi yang akan dilakukan,

DJB/2009 dated July 6, 2009 for Sorowako area and No. 1126/87/

seperti yang diharuskan dalam surat di atas. Rencana reklamasi

DJB/2009 dated April 6, 2009 for Pomalaa area. During 2009 the

untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2009 telah disetujui

Company transferred US$2,531 thousand from the Reclamation

oleh Direktorat Jenderal Mineral, Batubara dan Panas Bumi sesuai

Guarantee Reserve to Retained Earnings to reflect the reduction in

dengan Surat Keputusan No. 1912/87/DJB/2009 tanggal 6 Juli

the reserve as required in the above mentioned letters.

2009 untuk wilayah Soroako dan Surat Keputusan No. 1126/87/


DJB/2009 tanggal 6 April 2009 untuk wilayah Pomalaa. Selama
tahun 2009, Perseroan memindahkan sejumlah AS$2.531 ribu
dari Cadangan Jaminan Reklamasi ke Saldo Laba Ditahan untuk
merefleksikan pengurangan cadangan seperti yang diharuskan
dalam surat di atas.
b. Cadangan Umum

b. General Reserve

Sesuai dengan Undang-undang Perseroan No. 40/2007, Perseroan

In accordance with Indonesian Limited Company Law No. 40/2007,

telah membentuk cadangan minimum sampai jumlah minimum

the Company has set up a reserve amounting to a minimum of 20%

sebesar 20% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor sebesar

of its issued and paid up capital of US$5.34 million, based upon the

AS$5,34 juta, berdasarkan jumlah modal ditempatkan dan disetor

issued and paid up capital of Rp248,408,468,000 (full amount).

sebesar Rp248.408.468.000 (nilai penuh).

235

236

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

22. Harga Pokok Penjualan

22. Cost of Goods Sold

Harga pokok penjualan untuk tahun-tahun yang berakhir pada

Cost of goods sold for the years ended December 31, 2009 and

tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:

2008 were as follows:

31 Desember

2009

2008

December 31


(Dalam ribuan Dolar AS)

(US$, in thousands)

174,553

379,146

Fuels and lubricants

Bahan pembantu

95,041

124,792

Supplies

Depresiasi, amortisasi dan deplesi

90,944

86,207

Depreciation, amortization and depletion

Biaya karyawan

66,531

72,652

Employee costs

Kontrak dan jasa

43,994

94,033

Services and contracts

Pajak dan asuransi

Bahan bakar minyak dan pelumas

17,984

20,097

Taxes and insurance

Royalti

5,286

13,202

Royalties

Lainnya

14,832

12,878

Others

509,165

803,007

Barang dalam proses

Inventory in process

Persediaan awal

41,610

40,482

Beginning balance

Persediaan akhir

(31,305)

(41,610)

Ending balance

Harga pokok produksi

519,470

801,879

Barang jadi

Cost of production
Finished goods

Persediaan awal

868

7,461

Persediaan akhir

(4,279)

(868)

Harga pokok penjualan

516,059

808,472

Beginning balance
Ending balance

Cost of goods sold

Rincian pemasok dengan transaksi pembelian melebihi 10%

Details of suppliers having transactions representing more than

total pembelian:

10% of total purchases:

31 Desember

2009

2008

December 31


(Dalam ribuan Dolar AS)
Pihak ketiga

(US$, in thousands)
Third parties

142,143

239,492

PT Pertamina (Persero) UPDN VII

24,454

54,697

PT Pertamina (Persero) UPDN VII

PT Trakindo Utama Services

17,786

29,049

PT Trakindo Utama Services

Kuo Oil (S) Pte Ltd

Kuo Oil (S) Pte Ltd

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

23. Beban Penjualan, Umum, dan Administrasi

23. Selling, General and Administration Expenses

Rincian beban penjualan, umum dan administrasi adalah

The components of selling, general and administration expenses

sebagai berikut:

were as follows:

31 Desember

2009

2008

(Dalam ribuan Dolar AS)


Beban bantuan manajemen dan teknis
Biaya jasa profesional
Biaya karyawan
Lainnya
Jumlah

December 31
(US$, in thousands)

9,013
2,657
1,172
176

18,424
1,459
536
4,948

Management and technical assistance fees


Professional fees
Employee costs
Others

13,018

25,367

Total

Lihat Catatan 29c untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak

Refer to Note 29c for details of related party balances

yang memiliki hubungan istimewa.

and transactions.

24. Pendapatan/(Beban) Lainnya

24. Other Income/(Expenses)

31 Desember

2009

2008

(US$, in thousands)

(Dalam ribuan Dolar AS)


Perjanjian Kerjasama Sumberdaya
Biaya eksplorasi
Biaya pengembangan proyek
Klaim asuransi
Lainnya
Jumlah

December 31


(2,365)
(11,968)
26,644
(2,916)

24,116
(8,999)
(28,462)

217

Cooperative Resources Agreement


Exploration costs
Project development costs
Insurance claim proceeds
Others

9,395

(13,128)

Total

Perseroan menandatangani sebuah Perjanjian Kerjasama Sumberdaya

The Company signed a Cooperative Resources Agreement

(Cooperative Resources Agreement) dengan PT Antam (Persero)

with PT Antam (Persero) Tbk. in 2003. Under this agreement, the

Tbk. pada tahun 2003. Berdasarkan perjanjian ini, Perseroan

Company transfers its nickel ore from Pomalaa area to PT Antam

mengirimkan bijih nikel dari wilayah Pomalaa ke PT Antam (Persero)

(Persero) Tbk. This agreement was effective from the first delivery

Tbk. Perjanjian ini mulai berlaku efektif sejak saat pengiriman bijih

of ore, which occurred in June 2005, until its termination by both

pertama yang terjadi pada bulan Juni 2005 sampai dengan diputus

parties. The value of the transferred nickel ore is determined by using

oleh kedua belah pihak. Nilai dari bijih nikel yang dikirim ini dihitung

a formula related to the Companys mining costs and the London

dengan menggunakan suatu rumus yang terkait dengan biaya

Metal Exchange price for nickel. This agreement was terminated on

penambangan Perseroan dan harga nikel di Pasar Bursa Logam

July 18, 2008.

London (the London Metal Exchange). Perjanjian ini telah berakhir


sejak 18 Juli 2008.
Lihat Catatan 33d untuk rincian Kesanggupan Kontrak Karya yang

Refer to Note 33d for details of the Contract of Work Undertaking in

berkaitan dengan wilayah Pomalaa.

relation to the Pomalaa area.

237

238

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

25. Pengeluaran untuk Lingkungan Hidup

25. Environmental Expenditures

a. Kewajiban Penghentian Pengoperasian Aset

a. Asset Retirement Obligation

Pergerakan di saldo kewajiban penghentian pengoperasian aset

Movement in the asset retirement obligation balance is as follows:

adalah sebagai berikut:

2009

31 Desember

2008

(Dalam ribuan Dolar AS)

(US$, in thousands)

36,525

25,104

Beginning balance

Pembebanan

2,174

1,524

Accretion expense

Pelepasan penyisihan

(4,181)

9,897

34,518

36,525

Saldo awal

Pengakuan kewajiban baru


Saldo akhir

December 31

De-recognition of provision
Recognition of new obligation
Ending balance

Penyisihan yang dibuat pada tahun 2008 terdiri dari pengakuan

Provision made during 2008 consists of recognition of new liabilities

kewajiban baru sebesar AS$9,9 juta dan pembebanan ke Laporan

of US$9.9 million and accretion expense charged to the Statements

Laba Rugi sebesar AS$1,5 juta.

of Earnings of US$1.5 million.


mencerminkan

De-recognition of provision during 2009 represents adjustment of

penyesuaian terhadap kewajiban penghentian pengoperasian aset

the estimated asset retirement obligation, based on an assessment

berdasarkan penilaian yang dilakukan Perseroan di tahun 2009.

performed by the Company during 2009.

Pelepasan

penyisihan

selama

tahun

2009

b. Pengeluaran untuk Lingkungan Hidup Lainnya

b. Other Environmental Expenditures

Pada tahun 1993, Perseroan memperoleh persetujuan Pemerintah

In 1993, the Company received approval from the Government for

atas Studi Evaluasi Lingkungan Hidup, Rencana Pengelolaan

its Environmental Evaluation Study, Environmental Management

Lingkungan

Lingkungan

Plan and Environmental Monitoring Plan. These reports provided

Hidup yang disusun oleh Perseroan. Laporan-laporan tersebut

the Government with information and preliminary plans regarding

memberikan informasi dan rencana-rencana pendahuluan kepada

the Companys current environmental programs. During the year

Pemerintah mengenai program-program pelestarian lingkungan

ended December 31, 2009, a number of initiatives, representing part

hidup yang dilakukan Perseroan saat ini. Selama periode sembilan

of the Companys commitments under these plans, were completed

bulan yang berakhir 31 Desember 2009, sejumlah inisiatif, yang

while others were still in progress. Ongoing initiatives include the

merupakan sebagian dari komitmen Perseroan di dalam rencana-

revegetation of mined-out areas to match the stripping rates of new

rencana tersebut, telah diselesaikan, sementara yang lainnya

mining areas.

Hidup

dan

Rencana

Pemantauan

masih sedang berlangsung. Inisiatif-inisiatif yang kini sedang terus


berlangsung termasuk penghijauan daerah purna tambang untuk
menyeimbangkannya dengan tingkat pembukaan wilayah tambang
yang baru.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

Pengeluaran untuk lingkungan hidup yang dibebankan ke laporan

Environmental expenditures charged to earnings were US$2.7 million

laba-rugi adalah sebesar AS$2,7 juta untuk tahun yang berakhir

for the year ended December 31, 2009 (2008: US$6.1 million). Capital

pada tanggal 31 Desember 2009 (2008: AS$6,1 juta). Pengeluaran

expenditures for environmental projects were US$25.1 million for the

barang modal yang berhubungan dengan proyek lingkungan hidup

year ended December 31, 2009 (2008: US$46.9 million). In addition,

berjumlah AS$25,1 juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

a Reclamation Guarantee Reserve has been set up in accordance

Desember 2009 (2008: AS$46,9 juta). Di samping itu, Cadangan

with applicable Government requirements (refer to Note 21a).

Jaminan Reklamasi telah dibentuk sesuai dengan Peraturan


Pemerintah yang berlaku (lihat Catatan 21a).
26. Biaya karyawan

26. Employee Costs

Jumlah biaya karyawan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

Total employee costs for the year ended December 31, 2009

Desember 2009 adalah sebesar AS$68,5 juta (2008: AS$75,5 juta).

amounted to US$68.5 million (2008: US$75.5 million).

27. Laba Bersih per Saham Dasar

27. Basic Earnings per Share

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba

Basic earnings per share is calculated by dividing net earnings

bersih yang diperuntukkan kepada pemegang saham dengan rata-

attributable to shareholders by the weighted average number of

rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode

common shares outstanding during the period. There is no diluted

bersangkutan. Tidak ada laba bersih per saham yang terdilusi.

earnings per share.

31 Desember

2009

2008

December 31


(Dalam ribuan Dolar AS, kecuali

(US$, in thousands, except basic

nilai laba bersih per saham dasar)

earnings per share)

Laba bersih untuk


pemegang saham

170,417

359,316

Rata-rata tertimbang jumlah


saham biasa yang beredar (dalam ribuan)
Laba bersih per saham dasar (dalam AS$)

9,936,339

9,936,339

0.02

0.04

Net income attributable to


shareholders

Weighted average number of ordinary shares


outstanding (in thousands)

Basic earnings per share (in US$)

28. Ikatan dan Perjanjian-Perjanjian Penting yang Signifikan

28. Significant Commitments and Agreements

Pada tanggal 31 Desember 2009, Perseroan mempunyai komitmen

As of December 31, 2009, the Company had capital expenditure,

pembelian barang modal, barang dan jasa kepada 219 pemasok

goods and services commitments with 219 third party suppliers,

pihak ketiga, yang harus dilunasi dalam periode 2010 2019

which are payable from 2010 - 2019, amounting to US$405 million.

sejumlah AS$405 juta.

239

240

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

29. Informasi Mengenai Pihak yang Mempunyai

29. Related Party Information

Hubungan Istimewa

Perseroan berada di bawah pengendalian Vale Inco Limited. Induk

The Company is controlled by Vale Inco Limited. The ultimate

perusahaan Perseroan adalah Vale S.A. Transaksi dengan pihak

holding company is Vale S.A. Transactions with related parties are

yang memiliki hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

as follows:

a. Penjualan

a. Sales

Seluruh penjualan Perseroan dilakukan berdasarkan kontrak-kontrak

The Companys sales are made based on long-term, must take,

penjualan harus ambil jangka panjang dalam mata uang Dolar AS,

U.S. dollar-denominated sales contracts, with prices determined by

di mana harga ditentukan dengan formula yang didasarkan atas

a formula that is based on the London Metal Exchange cash price for

harga tunai nikel di Pasar Bursa Logam London (the London Metal

nickel and Vale Inco Limiteds average net realized price for nickel.

Exchange) dan harga realisasi rata-rata nickel Vale Inco Limited.

Article 6 of the 1968 Contract states that the Company is obliged to

Pasal 6 dari Kontrak Karya 1968 menyatakan bahwa Perseroan

sell its product at prices and on terms compatible with world market

harus menjual hasil produksinya dengan harga dan syarat-syarat

conditions. The article also states that the Government has the right

yang sesuai dengan keadaan pasar dunia. Juga dinyatakan

to review adjustments in the pricing formula.

bahwa Pemerintah berhak untuk meninjau setiap perubahan atas


perumusan harga.
Penjualan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31

Sales for the years ended December 31, 2009 and 2008 consist of:

Desember 2009 dan 2008 terdiri dari:


2009

31 Desember

2008

December 31

(Dalam ribuan Dolar AS)


Penjualan kepada Vale Inco Limited

610,313

1,051,535

Penjualan kepada Sumitomo Metal Mining Co., Ltd.

150,639

260,562

760,952

1,312,097

(Persentase penjualan kepada pihak-pihak yang mempunyai


hubungan istimewa terhadap total penjualan)

b. Gaji dan Tunjangan untuk Dewan Komisaris dan


Direksi

100%

(US$, in thousands)
Sales to Vale Inco Limited
Sales to Sumitomo Metal Mining Co., Ltd.

(Related party sales

100%

b. Salaries

and

as a percentage of total sales)

Allowances

of

the

Boards

of

Commissioners and Directors

Gaji dan tunjangan untuk Dewan Komisaris dan Direksi terdiri dari

Salaries and allowances of the Boards of Commissioners and

gaji dan tunjangan, imbalan triwulanan, program insentif manajemen,

Directors consist of compensation, quarterly fees, management

pensiun dan imbalan kesehatan pasca kerja.

incentive plans, pension and post-retirement medical plans.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

2009

31 Desember

2008

December 31

(Dalam ribuan Dolar AS)

(US$, in thousands)

Gaji dan tunjangan untuk Dewan Komisaris


2,266

dan Direksi
(Sebagai persentase terhadap total biaya karyawan)

Salaries and allowances of the Boards

2,534

3%

3%

of Commissioners and Directors

(As a percentage of total employee costs)

Kisaran jumlah gaji dan tunjangan untuk anggota Dewan Komisaris

Range of salaries and allowances of the members of Boards of

dan Direksi yang pernah dan masih bertugas selama satu tahun

Commissioners and Directors in office at any time during the year

adalah sebagai berikut:

were as follows:

Dolar AS (nilai penuh)

31 Desember/December 31, 2009

US$ (full amount)

$1-

$100,001-

$200,001-

$300,000-

$100,000

$200,000

$300,000

$800,000

Dewan Komisaris:
Anggota

Board of Commissioners:
9

Direksi:
Anggota

Board of Directors:

Dolar AS (nilai penuh)

$1-

$100,001-

$200,001-

$300,000-

$100,000

$200,000

$300,000

$800,000

US$ (full amount)

Board of Commissioners:

Direksi:
Anggota

Member

31 Desember/December 31, 2008

Dewan Komisaris:
Anggota

Member

Member
Board of Directors:

Member

Perseroan juga memberi opsi kepada karyawan kunci dan

The Company has also awarded key Indonesian employees and

para direktur berkebangsaan Indonesia untuk membeli setara

directors options to purchase share equivalents of the Company

saham Perseroan dengan harga yang telah ditentukan terlebih

at a predetermined exercise price. A share equivalent has the

dahulu. Setara saham mempunyai nilai yang sama dengan

same value as a common share of the Company traded on the

saham Perseroan yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Indonesia Stock Exchange. The exercise of such options is usually

Pengeksekusian opsi biasanya dilakukan dengan pembayaran kas.

settled in cash. Options exercised are included in compensation

Opsi yang dieksekusi dicatat sebagai biaya kompensasi karyawan.

expense. Options exercised for the year ended December 31,

Opsi yang dieksekusi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember

2009 were 289,905.95 share equivalents (2008: Nil). For the year

241

242

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

2009 adalah 289.905,95 setara saham (2008: Nihil). Untuk tahun

ended December 31, 2009 share equivalent compensation cost was

yang berakhir tanggal 31 Desember 2009 biaya kompensasi setara

US$10.2 million (2008: Nil).

saham adalah AS$10,2 juta (2008: Nihil).


Pada tanggal 31 Desember 2009, terdapat opsi yang belum

As at December 31, 2009, there were outstanding options to

dilaksanakan untuk membeli 13.452.500 setara saham (2008:

purchase an aggregate of 13,452,500 share equivalents (2008:

14.185.000 setara saham) dengan harga yang ditentukan terlebih

14,185,000 share equivalents) with predetermined prices ranging

dahulu berkisar antara Rp156 sampai dengan Rp7.350 dalam nilai

from Rp156 to Rp7,350 in full amount (2008: from Rp156 to Rp1,910).

penuh (2008: antara Rp156 sampai dengan Rp1.910). Pada tanggal

As at December 31, 2009, the Companys obligation relating to this

31 Desember 2009, kewajiban Perseroan sehubungan dengan

benefit was US$1.97 million (2008: US$438,449 full amount).

imbalan ini berjumlah AS$1,97 juta (2008: AS$438.449 nilai penuh).


c. Beban Bantuan Manajemen dan Teknis

c. Management and Technical Assistance Fees

Bantuan manajemen dan teknis merupakan bantuan Vale Inco

Management and technical assistance represents Vale Inco

Limited untuk merealisasikan proyek-proyek Perseroan, mekanisme

Limiteds assistance for realization of the Companys projects, its

pembiayaannya, konstruksi dan operasi dari fasilitas Perseroan, dan

financing scheme, the construction and operation of the Companys

pemasaran produk Perseroan.

facilities, and the marketing of the Companys products.

Imbalan untuk bantuan manajemen dan teknis digolongkan sebagai

Management and technical assistance fees are classified as selling,

beban penjualan, umum dan administrasi di dalam Laporan Laba-

general and administration expenses in the Statements of Earnings.

Rugi. Imbalan bantuan manajemen dan teknis dihitung dari nilai

The management and technical assistance fee is calculated as the

terendah antara 1,8% dari nilai penjualan bersih atau 4% dari laba

lower of 1.8% of net sales or 4% of net taxable income, provided

kena pajak, tetapi dengan syarat jumlah terhutang per kuartal tidak

that the amount payable for each quarter should not be less than

kurang dari AS$25.000 (nilai penuh).

US$25,000 (full amount).

31 Desember

2009

2008

December 31

(Dalam ribuan Dolar AS)


Vale Inco Limited

9,013

18,424

(US$, in thousands)
Vale Inco Limited

(Sebagai persentase terhadap jumlah beban

(As a percentage of total selling,

penjualan, umum dan administrasi dalam

general and administration expenses

Laporan Laba-Rugi)

in the Statements of Earnings)

69%

73%

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

d. Aset

d. Assets

(i) Piutang Usaha


31 Desember

(i) Trade Receivables


2009

2008

December 31

(Dalam ribuan Dolar AS)

(US$, in thousands)

Vale Inco Limited

78,495

48,904

Vale Inco Limited

Sumitomo Metal Mining Co., Ltd.

19,257

14,662

Sumitomo Metal Mining Co., Ltd.

Jumlah

97,752

63,566

Total

100%

100%

(Sebagai persentase terhadap piutang usaha)

(ii) Piutang lainnya


31 Desember

(As a percentage of trade receivables)

(ii) Other receivables


2009

2008

(US$, in thousands)

(Dalam ribuan Dolar AS)


Pinjaman kepada karyawan diatas Rp1 milyar*

1,251

890

Pinjaman kepada karyawan dibawah Rp1 milyar

4,158

4,806

Dana Pensiun International Nickel Indonesia

2,127

663

Jumlah

7,536

6,359

91%

84%

(Sebagai persentase terhadap piutang lainnya)

Jumlah aset yang terkait dengan pihak yang


mempunyai hubungan istimewa

(Sebagai persentase terhadap jumlah aset)

105,288

69,925

5%

4%

* Karyawan yang mempunyai saldo pinjaman lebih dari Rp1 milyar per 31 Desember 2009 adalah
Ratih Amri, Harry Asmar, Mappaselle, Edi Permadi, Kuyung Andrawina, Jannus Siahaan,
Valentinus Geta dan Andi Suntoro (2008: Ratih Amri, Harry Asmar, Mappaselle, Edi Permadi
dan Defiandri Taslim).

December 31

Loans to personnel above Rp1 billion*


Loans to personnel below Rp1 billion
Dana Pensiun International Nickel Indonesia
Total
(As a percentage of other receivables)
Total assets associated with
related parties
(As a percentage of total assets)

* Employees with a loan balance of more than Rp1 billion at December 31, 2009 are
Ratih Amri, Harry Asmar, Mappaselle, Edi Permadi, Kuyung Andrawina, Jannus Siahaan,
Valentinus Geta and Andi Suntoro (2008: Ratih Amri, Harry Asmar, Mappaselle, Edi Permadi
and Defiandri Taslim).

243

244

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

e. Hutang usaha
31 Desember

e. Trade payables
2009

2008

(Dalam ribuan Dolar AS)


Vale Inco Limited
Vale Inco Technical Services Limited
Vale Inco Europe Limited
Jumlah
(Sebagai persentase terhadap jumlah hutang usaha)

3,694
489
124
4,307
13%

f. Kewajiban Lancar Lainnya


31 Desember

1,949

(US$, in thousands)

3,418
160

5,527
12%

Vale Inco Limited


Vale Inco Technical Services Limited
Vale Inco Europe Limited
Total

(As a percentage of total trade payables)

f. Other Current Liabilities


2009

2008

(Dalam ribuan Dolar AS)


Penyisihan untuk opsi setara saham
Diatas Rp1 milyar*
Dibawah Rp1 milyar
Jumlah
(Sebagai persentase terhadap kewajiban lancar lainnya)

Provision for share option equivalents

360

Above Rp1 billion*

335

78

Below Rp1 billion

1,971

438

Total

14%

4%

(As a percentage of other current liabilities)

2009

* Share option equivalents have been provided to certain key personnel (see Note 29b). The
person with a balance of share option equivalents with a market value of more than Rp1 billion
at December 31, 2009 is Ciho D. Bangun (2008: Ciho D. Bangun and Sri Kuncoro).

2008

(Dalam ribuan Dolar AS)


Jumlah kewajiban yang terkait dengan pihak yang
mempunyai hubungan istimewa
(Sebagai persentase terhadap jumlah kewajiban)

December 31
(US$, in thousands)

1,636

* Opsi setara saham telah diberikan kepada beberapa karyawan kunci (lihat Catatan 29b). Pihakpihak yang mempunyai saldo opsi setara saham dengan nilai pasar lebih dari Rp1 milyar per 31
Desember 2009 adalah Ciho D. Bangun (2008: Ciho D. Bangun dan Sri Kuncoro).

31 Desember

December 31

6,278

5,965

1%

2%

December 31
(US$, in thousands)

Total liabilities associated


with related parties

(As a percentage of total liabilities)

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

g. Lainnya

g. Other

Berkaitan dengan Perjanjian Fasilitas Ekspor Senior (lihat Catatan 16),

In connection with the SEFA (refer to Note 16), the Company and

Perseroan dan Vale S.A., entitas pengendali utama dari Perseroan,

Vale S.A., the ultimate parent entity of the Company, entered into

melakukan perjanjian jaminan dimana Vale S.A. setuju untuk

a loan guarantee agreement whereby Vale S.A. has agreed to

menjamin AS$300 juta fasilitas hutang yang diterima Perseroan.

guarantee a US$300 million debt facility obtained by the Company.

Biaya jaminan sebesar 1,5% per tahun dari setiap jumlah pinjaman

A guarantee fee of 1.5% per annum on each loan drawdown made

yang diambil oleh Perseroan dari Perjanjian Fasilitas Ekspor Senior

by the Company under the SEFA is payable to Vale S.A. by the

akan terhutang kepada Vale S.A. pada setiap tanggal pembayaran

Company on each interest payment date (the first interest payment

bunga (tanggal pembayaran bunga pertama akan dimulai pada hari

date will be the last business day in February 2010, and thereafter,

kerja terakhir di bulan Pebruari 2010, dan selanjutnya pada setiap

the last business day of each August and February).

hari kerja terakhir bulan Agustus dan Pebruari).


Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak yang mempunyai

The nature of transactions and relationships with related parties are

hubungan istimewa adalah sebagai berikut:

as follows:

Pihak yang mempunyai


hubungan istimewa
Related parties

Sifat hubungan dengan


pihak yang mempunyai hubungan istimewa
Nature of relationship with the related parties

Transaksi
Transaction

Vale S.A.
Entitas pengendali utama/Ultimate parent entity Penjamin dari pinjaman Perseroan dengan

kompensasi biaya jaminan/Guarantee of loans to

the Company in return for guarantee fee
Vale Inco Limited
Perusahaan induk/Parent entity


Penjualan barang jadi, Jasa profesional,


Jasa manajemen dan teknis/
Sale of finished goods; Professional
services; Management and technical services

Vale Inco Europe Limited


Perusahaan Afiliasi/Affiliated Company

Tagihan atas beban yang dibayarkan


atas nama Perseroan/
Reimbursement of expenses

Vale Inco Japan Limited


Pemegang saham/Shareholder

Tagihan atas beban yang dibayarkan


atas nama Perseroan/
Reimbursement of expenses

Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. Pemegang saham/Shareholder

Penjualan barang jadi/Sale of finished goods

Vale Inco Technical Services


Limited

Jasa teknis/Technical services

Perusahaan Afiliasi/Affiliated Company

Inco Australia
Perusahaan Afiliasi/Affiliated Company
Management Pty Ltd.

Tagihan atas beban yang dibayarkan


atas nama Perseroan/Reimbursement of expenses

Dana Pensiun International


Nickel Indonesia

Pendanaan program pensiun/


Funding of pension plan

Dana pensiun pemberi kerja untuk


karyawan Perseroan/Trustee administered
pension fund for Company employees

Manajemen kunci/
Karyawan kunci dari Perseroan/
Key management
Key employees of the Company

Pinjaman rumah dan pinjaman pribadi;


Opsi setara saham/Housing and personal loans;
Share option equivalents

245

246

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

Kebijakan Perseroan terkait penetapan harga untuk transaksi

The Companys pricing policy related to the transactions with related

dengan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa adalah

parties is as follows:

sebagai berikut:

- Sale of finished goods:

- Penjualan barang jadi

Based on long-term, must take U.S. dollar denominated sales

Berdasarkan kontrak-kontrak penjualan harus ambil jangka

contracts, with price determined based on the London Metal

panjang dalam mata uang Dolar AS dengan penentuan harga

Exchange cash price for nickel and Vale Inco Limiteds average

jual berdasarkan harga tunai nikel di Pasar Bursa Logam London

net realized price for nickel (Note 29a).

(the London Metal Exchange) dan harga realisasi rata-rata nikel

- Management and technical assistance fee:

Vale Inco Limited (Catatan 29a).

Calculated as the lower of 1.8% of net sales or 4% of net taxable

- Beban bantuan manajemen dan teknis:

income, provided that the amount payable for each quarter

Dihitung dari nilai terendah antara 1,8% dari nilai penjualan bersih

should not be less than US$25,000 (full amount). This is based on

atau 4% dari laba kena pajak, dengan syarat jumlah terhutang per

a management and technical assistance fee agreement between

kuartal tidak kurang dari AS$25.000 (nilai penuh). Ini didasarkan


pada perjanjian beban manajemen dan teknis antara Perseroan
dan Vale Inco Limited (Catatan 29c).
- Jasa teknis, tagihan atas beban yang dibayarkan atas nama
Perseroan ditagih pada harga perolehan.
- Biaya jaminan terhadap pinjaman jangka panjang sebesar

the Company and Vale Inco Limited (Note 29c).


- Technical assistance and reimbursement of expenses and
expenditures on the Companys behalf are charged at cost.
- Guarantee fee on US$300 million long-term borrowings is 1.5% of
each loan drawdown by the Company based on a loan guarantee
agreement between the Company and Vale S.A.

AS$300 juta dihitung dari 1,5% dari setiap hutang yang diambil
oleh Perseroan berdasarkan perjanjian jaminan pinjaman antara
Perseroan dan Vale S.A.
30. Kebijakan Manajemen Resiko

30. Risk Management Policy

Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Perseroan terekspos

The Companys activities expose it to a variety of financial risks,

terhadap berbagai risiko keuangan, termasuk dampak nilai tukar

including the effects of foreign currency exchange rates, commodity

mata uang asing, tingkat harga komoditas dan tingkat bunga.

prices and interest rates. The Companys overall risk management

Program manajemen risiko keseluruhan yang dimiliki Perseroan

program focuses on the unpredictability of financial markets

ditujukan untuk menghadapi ketidakpastian yang dihadapi dalam

and seeks to minimize potential adverse effects on the financial

pasar keuangan dan untuk meminimalkan dampak yang tidak

performance of the Company.

diharapkan pada kinerja keuangan Perseroan.


Manajemen risiko dijalankan oleh Direksi Perseroan. Direksi

Risk management is carried out by the Companys Board of

Perseroan bertugas melakukan identifikasi, evaluasi dan lindung

Directors. The Board identifies, evaluates and hedges financial risks,

nilai terhadap risiko-risiko keuangan dengan melakukan kerjasama

where considered appropriate. The Board of Directors provides

yang erat dengan departemen lainnya. Direksi menentukan prinsip

principles for overall risk management, as well as policies covering

manajemen risiko keseluruhan, juga risiko-risiko dalam bidang-

specific areas, such as foreign exchange risk, interest rate risk, use

bidang tertentu, seperti risiko nilai tukar mata uang asing, risiko

of derivative financial instruments and investing excess liquidity.

tingkat bunga, penggunaan instrumen keuangan derivatif dan


investasi kelebihan likuiditas.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

Perseroan tidak melakukan transaksi lindung nilai mata uang

The Company does not currently enter into currency hedges,

pada saat ini, mengingat semua penerimaan Perseroan adalah

considering that all of the Companys receipts are denominated in U.S.

dalam mata uang Dolar Amerika Serikat, sedangkan pengeluaran

dollars, and most of the Companys expenditures are denominated

terbesar Perseroan juga dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.

in U.S. dollars. Certain expenditures, including employee costs, are

Pengeluaran-pengeluaran tertentu, termasuk biaya karyawan,

denominated in Indonesian Rupiah; however management is of the

dibayar dalam mata uang Rupiah, namun manajemen berpendapat

opinion that volatility in the Rupiah/US$ exchange rate is not likely

risiko volatilitas nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat

to have a significant impact on the Company.

tidak akan berdampak signifikan terhadap Perseroan.


Selain itu, Perseroan terekspos terhadap perubahan harga nikel,

In addition, the Company is exposed to movements in nickel price;

namun demikian hal ini diatasi dengan produk nikel dalam matte

however, this is mitigated by the fact that the Companys nickel in

Perseroan, yang merupakan produk setengah jadi, dijual di pasar

matte, an intermediate product, is sold in export markets pursuant

ekspor menggunakan kontrak harus ambil jangka panjang dalam

to long-term, U.S. dollar denominated must take contracts. The

mata uang Dolar Amerika Serikat. Operasi dan kinerja keuangan

Companys operations and financial performance may be adversely

Perseroan dapat dipengaruhi secara negatif oleh harga nikel, yang

affected by the price of nickel, which in turn will be determined by

pada saatnya juga tergantung pada permintaan dan penawaran

the worldwide nickel supply and demand, oil price and sufficient

nikel di dunia, harga minyak dan curah hujan yang memadai untuk

rainfall to maintain hydroelectric power generation. Management

menjalankan pembangkit listrik tenaga air. Manajemen secara

actively manages these risks and adjusts production schedules and

aktif mengatur risiko-risiko ini dan menyesuaikan jadwal-jadwal

mining operations as necessary to reduce the impact of volatility.

produksi dan operasional aktivitas penambangan seperlunya untuk


mengurangi dampak dari risiko volatilitas.
31. Aset dan Kewajiban Moneter Dalam Mata Uang Selain
Dolar AS

31. Monetary

Assets

and

Liabilities

Denominated

in

Currencies Other Than U.S. Dollars

Aset dan kewajiban moneter dalam mata uang Rupiah pada 31

At December 31, 2009 monetary assets and liabilities denominated

Desember 2009 telah dikonversikan ke dalam mata uang Dolar AS

in Rupiah have been translated into US$ using an exchange rate of

dengan menggunakan kurs AS$1=9.500.

US$1 = Rp9,500.

Hingga 24 Pebruari 2010 kurs bergerak dari AS$1 = Rp9.500

As of February 24, 2010 the exchange rate has moved from US$1

menjadi AS$1 = Rp9.321. Ada kemungkinan bahwa Rupiah akan

= Rp9,500 to US$1 = Rp9,321. It is possible that the Indonesian

makin berfluktuasi di masa yang akan datang, dan mungkin akan

Rupiah may become more volatile in the future, and may depreciate

terdepresiasi atau terapresiasi secara signifikan.

or appreciate significantly.

Apabila aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing pada tanggal

If assets and liabilities in foreign currency as at December 31, 2009

31 Desember 2009 dijabarkan dengan menggunakan kurs yang

are translated using the exchange rate at February 24, 2010, the

berlaku pada tanggal 24 Pebruari 2010, maka aktiva bersih dalam

total net foreign currency assets of the Company will increase by

mata uang asing Perseroan akan naik sebesar AS$1,2 juta.

approximately US$1.2 million.

247

248

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

31 Desember

2009
Mata uang Asing
(Jutaan)/

December 31
Dolar AS
Equivalen
(Ribuan)/

Foreign
currencies

US$ Equivalent

(Millions)

(Thousands)

Aset

Assets

Kas dan Setara Kas

IDR

17,866

1,881

Cash and Cash Equivalents

Piutang Lainnya

IDR

46,646

4,910

Other Receivables

Piutang Pajak

IDR

577,040

60,741

Taxes Receivable

Biaya Dibayar Dimuka dan uang Muka

IDR

956

101

Aset Lainnya

IDR

115,616

12,171

Jumlah Aset Moneter Dalam


79,804

Kewajiban
Pihak Ketiga

Other Assets
Total Foreign Currency

Mata Uang Asing

Hutang Usaha

Prepaid Expenses and Advances

Monetary Assets
Liabilities

AUD

(0.17)

(148)

Trade Payables

CAD

(0.14)

(136)

Third Parties

EUR

(0.02)

(34)

GBP

(0.24)

(378)

JPY

(145.81)

(1,561)

IDR

(7,232.90)

(761)

NOK

(1.98)

(338)

NZD

(0.00)

(1)

SGD

(0.31)

(220)

Pihak yang Mempunyai


(0.00)

(1)

Related Parties

Hutang Pajak

IDR

(35,847.11)

(3,773)

Taxes Payable

Kewajiban Lancar Lainnya

IDR

(119,050.79)

(12,532)

Hubungan Istimewa

CAD

Jumlah Kewajiban Moneter Dalam


Mata Uang Asing

Total Foreign Currency


(19,883)

Aset Moneter Bersih Dalam


Mata Uang Asing

Other Current Liabilities

Monetary Liabilities
Net Foreign Currency

59,921

Monetary Assets

32. Informasi Segmen

32. Segment Information

Perseroan beroperasi hanya dalam satu segmen usaha dan

The Company operates in only one business and geographical

geografis, yaitu penambangan dan pengolahan nikel di Indonesia.

segment: nickel mining and processing in Indonesia. All of the

Seluruh produk Perseroan dijual berdasarkan kontrak penjualan

Companys products are delivered under long-term sales contracts.

jangka panjang.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

33. Aset dan Kewajiban Kontinjensi

33. Contingent Assets and Liabilities

a. Proyek Bendungan Karebbe

a. Karebbe Dam Project

Pada tahun 2005 Perseroan mendapat informasi bahwa sebagian

The Company became aware during 2005 that part of the area to

dari wilayah yang akan digunakan untuk pembangunan proyek

be developed for the Karebbe Dam project (which is part of the

bendungan Karebbe (sebagai bagian dari rencana ekspansi

Companys planned expansion), falls within a forest area. The

Perseroan), berada dalam kawasan hutan. Total proyek Karebbe

total Karebbe project covers 265 hectares of which 70 hectares

mencakup wilayah seluas 265 hektar, dimana 70 hektar diantaranya

falls inside of the Contract of Work (CoW) area and 195 hectares

berada di dalam wilayah Kontrak Karya sementara 195 hektar berada

outside of the CoW area. Of the area outside the CoW, 16 hectares

di luar wilayah Kontrak Karya. Dari wilayah yang berada di luar area

are within a protected forest area and the remainder is located in

Kontrak Karya ini, 16 hektar diantaranya berada di kawasan hutan

limited production forest. As a result, the Company was required to

lindung, sementara sisanya berada di kawasan hutan produksi

obtain approval from the Ministry of Forestry for use of the land.

terbatas. Sehingga, untuk menggunakan area tersebut, Perseroan


harus mendapatkan izin dari Departemen Kehutanan.
Persetujuan prinsip untuk menggunakan area tersebut telah

An approval in-principle for the use of land was received in October

diperoleh pada bulan Oktober 2005. Sebagai bagian dari

2005. As part of the conditions, the Company is required to provide

persyaratannya, Perseroan diharuskan untuk menyediakan lahan

to the Ministry of Forestry compensation land covering an area of two

kompensasi sebesar dua kali dari 195 hektar kawasan hutan yang

times the 195 hectares of the affected forest area. The underlying

digunakan kepada Departemen Kehutanan. Peraturan Kehutanan

Forestry Regulation for the approval in-principle was issued in 1994,

yang mendasari diterbitkannya persetujuan prinsip dikeluarkan pada

lastly changed in 1998 (the 1994 Forestry Regulation).

tahun 1994 sebagaimana dirubah terakhir tahun 1998 (Peraturan


Kehutanan 1994).
Pada 10 Maret 2006, Departemen Kehutanan mengeluarkan

On March 10, 2006, the Ministry of Forestry issued a Ministerial

Peraturan Menteri No. P.14/Menhut-II/2006 (Peraturan Kehutanan

Regulation No. P.14/Menhut-II/2006 (the 2006 Forestry Regulation)

2006) mengenai Pedoman Pinjam Pakai Kawasan Hutan yang

regarding Guidelines for Lend-Use of Forest Areas describing the

mengatur izin penggunaan hutan untuk aktivitas non-kehutanan.

permit to use forests for non-forestry activities. This 2006 Forestry

Peraturan Kehutanan 2006 ini mencabut Peraturan Kehutanan

Regulation superseded the 1994 Forestry Regulation in its entirety.

1994 secara keseluruhan. Berdasarkan Peraturan Kehutanan 2006

Pursuant to the 2006 Forestry Regulation, a company may be given

tersebut, suatu perusahaan dapat diberikan izin kehutanan untuk

a forestry permit to use a forest area for non-forestry activities (e.g.

menggunakan kawasan hutan untuk aktivitas non-kehutanan

commercial activities), subject to a number of pre-conditions, for

(misal kegiatan komersial) dengan beberapa persyaratan yang

a period of five years (extendable). As also required by the 1994

telah ditentukan,

untuk jangka waktu lima tahun (yang dapat

Forestry Regulation (and the Companys approval in-principle),

diperpanjang). Sebagaimana juga dipersyaratkan dalam Peraturan

one of the most significant preconditions under the 2006 Forestry

Kehutanan 1994 (dan persetujuan prinsip kepada Perseroan),

Regulation is to provide non-forest land in the size of two times

salah satu prasyarat penting yang ditentukan dalam Peraturan

the forest area to be used (compensation land). There are also

Kehutanan 2006 tersebut adalah menyediakan kawasan non-

technical requirements for the compensation land, i.e. the status

hutan sebesar dua kali luas kawasan hutan yang digunakan (lahan

should be clean and clear, it should be adjacent to a forest area,

kompensasi). Terdapat juga persyaratan teknis berkaitan dengan

it should be in the same sub-watershed (or watershed) as the forest

lahan kompensasi, yaitu statusnya harus clean and clear, letaknya

area being used and it can be reforested by conventional means.

berbatasan langsung dengan kawasan hutan, terletak dalam sub-

The compensation land must then be reforested. To ensure that the

daerah aliran sungai (atau daerah aliran sungai) yang sama dengan

status is clean and clear, compensation land should be covered

kawasan hutan yang digunakan dan dapat dihutankan kembali

by a land title. Alternatively, if within two years the company cannot

dengan cara konvensional. Kemudian, lahan kompensasi tersebut

provide the required compensation land, the company must pay on

harus dijadikan hutan. Untuk meyakinkan status clean and clear,

an annual basis non-tax state revenue to the Ministry of Forestry.

249

250

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

lahan kompensasi harus mempunyai suatu hak kepemilikan atas

The formula of the non-tax state revenue is provided in Government

tanah. Atau, sebagai alternatif, jika dalam dua tahun Perseroan tidak

Regulation No.2/2008, as explained in Note 33b.

dapat menyediakan lahan kompensasi yang disyaratkan, Perseroan


harus membayar penerimaan negara bukan pajak secara tahunan
kepada Departemen Kehutanan. Formula penerimaan negara bukan
pajak dimaksud dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah No 2/2008,
seperti diuraikan dalam Catatan 33b.
Pada tanggal 28 Juli 2006, Perseroan menerima Surat Keputusan

On July 28, 2006, the Company received a Decision Letter from the

Menteri Kehutanan No.SK.410/MenhutII/2006 yang memberikan

Ministry of Forestry No. SK 410/Menhut-II/2006, which granted the

izin sementara (atau dispensasi) kepada Perseroan untuk memulai

Company an interim permit (or dispensation) to start the project

pembangunan di kawasan hutan seluas 195 hektar meskipun

in the forest area of 195 hectares, although the Company was not

Perseroan belum dapat menyediakan lahan kompensasi. Izin

yet able to provide the compensation land. The interim permit was

sementara tersebut berlaku maksimum sampai tanggal 28 Juli 2007

valid until July 28, 2007 and extendable for a maximum period and

dan dapat diperpanjang untuk periode dan berakhir tanggal 20

ended on October 20, 2007 (the expiration date of the approval

Oktober 2007 (tanggal berakhirnya persetujuan prinsip).

in-principle).

Pada tanggal 5 Januari 2007, Perseroan menyampaikan permohonan

On January 5, 2007, the Company submitted to the Minister of

resmi kepada Menteri Kehutanan untuk memperoleh izin pinjam

Forestry an official request for a final lend-use permit. In late August

pakai final. Pada akhir Agustus 2007, Perseroan telah memperoleh

2007, the Company obtained a final permit from the Minister of

izin final dari Menteri Kehutanan yang memberikan hak kepada

Forestry, which provided the Company with the right to use the

Perseroan untuk menggunakan kawasan hutan yang letaknya

forest area adjacent to the Companys CoW concession area.

berbatasan langsung dengan wilayah konsesi Kontrak Karya

On September 28, 2007, the Board of Commissioners of the

Perseroan. Pada tanggal 28 September 2007, Dewan Komisaris

Company approved the resumption of construction at the Karebbe

Perseroan menyetujui dimulainya kembali pembangunan proyek

hydroelectric project. The Company expects to complete the

PLTA Karebbe. Perseroan memperkirakan akan menyelesaikan

Karebbe hydroelectric project in the first half of 2011.

proyek pembangkit listrik tenaga air ini pada paruh pertama 2011.
b. Peraturan Pemerintah No. 2/2008

b. Government Regulation No. 2/2008

Pada tanggal 4 Pebruari 2008, Peraturan Pemerintah No 2/2008 (PP

On February 4, 2008 Government Regulation No. 2/2008 (GR

No. 2/2008) mengenai jenis dan tarif atas jenis penerimaan negara

No. 2/2008) regarding the type and tariff of non-tax state revenue

bukan pajak yang berasal dari penggunaan kawasan hutan untuk

from the use of forestry land for non-forestry development was

kepentingan pembangunan di luar kegiatan kehutanan dikeluarkan.

issued. The non-tax state revenue is calculated based on a specific

Penerimaan negara bukan pajak tersebut dihitung berdasarkan

formula of fixed tariff depending on the purpose of the proposed use

suatu formula tertentu atas tarif-tetap tergantung pada maksud,

and type of forest area being used, multiplied by the size of forest

rencana, penggunaan, dan jenis kawasan hutan yang digunakan

area being used. The tariffs range from Rp1.2 to Rp3 million per

dikalikan dengan luasnya kawasan hutan yang digunakan. Tarif

hectare per annum. Based on Regulation of the Minister of Forestry

tersebut berkisar antara Rp1,2 sampai Rp3 juta per hektar per

No. P.43/Menhut-II/2008 dated July 10, 2008 which requires 13

tahun. Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan No. P.43/Menhut-

permits or contracts (including the Company) to apply for a lend-

II/2008 tanggal 10 Juli 2008 yang mewajibkan 13 izin atau perjanjian

use permit, the Company will apply for a lend-use permit for forest

pertambangan perusahaan tambang (termasuk Perseroan) untuk

areas within its CoW area, but with strong reservation that its rights

mengajukan izin pinjam pakai, maka Perseroan akan mengajukan

as provided in the CoW are not abrogated. The terms of the CoW

permohonan izin pinjam pakai bagi kawasan hutan di dalam wilayah

provide the Company with all licenses and permits to construct and

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

Kontrak Karya Perseroan, tetapi dengan reservasi tegas bahwa

operate the enterprise as well as all authorization needed to conduct

hak-hak Perseroan sebagaimana tertuang dalam Kontrak Karya

mining activities in the areas covered by the CoW.

Perseroan tidak diabaikan. Ketentuan dalam Kontrak Karya telah


memberikan Perseroan semua lisensi dan izin yang diperlukan untuk
membangun dan menjalankan perusahaannya serta kewenangan
yang diperlukan untuk melakukan aktivitas pertambangan di dalam
area yang tercakup dalam Kontrak Karya.
Perseroan belum menerima izin pinjam-pakai kawasan hutan di

The Company has not yet received the lend-use permit for the

wilayah Kontrak Karya Perseroan kecuali untuk kawasan hutan

forest areas within the Companys CoW area except for the forestry

untuk proyek Karebbe, untuk dimana Perseroan telah membayar

areas for the Karebbe project, for which the Company paid US$50

pendapatan negara bukan pajak sebesar AS$50 ribu untuk

thousand in non-tax state revenue for the disturbed forest area on

kawasan hutan yang terganggu pada tanggal 29 Desember 2009.

December 29, 2009. Based on Minister of Finance regulation No.

Berdasarkan peraturan Menteri Keuangan No. 91/PMK.02/2009

91/PMK.02/2009 the non-tax state revenue is payable for areas

pendapatan negara bukan pajak terhutang berdasarkan area yang

covered by a valid lend-use permit. Therefore, as of the date of

tercantum dalam izin pinjam-pakai tersebut. Oleh karena itu sampai

these financial statements, no accrual has been made for the non-

dengan tanggal laporan keuangan ini, Perseroan belum mengakui

tax state revenue regulated by GR No. 2/2008 for areas other than

kewajiban untuk pendapatan negara bukan pajak yang diatur dalam

Karebbe, as lend-use permits have not been issued.

PP No. 2/2008 untuk area selain Karebbe dikarenakan izin pinjam


pakai untuk area tersebut belum dikeluarkan.
c. Peraturan Menteri No. 18/2008

c. Ministerial Regulation No. 18/2008

Pada tanggal 29 Mei 2008, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

On May 29, 2008, the Minister of Energy and Mineral Resources

mengumumkan peraturan baru mengenai reklamasi tambang dan

announced a new regulation regarding mine reclamation and

penutupan tambang yang termaktub dalam Peraturan Menteri

mine closure as detailed in Ministerial Regulation No. 18/2008.

No. 18/2008. Dalam peraturan tersebut ditetapkan bahwa suatu

The regulation states that a company is required to provide mine

perusahaan disyaratkan untuk menyediakan jaminan untuk reklamasi

reclamation and mine closure guarantees, which may be in the

tambang dan penutupan tambang yang dapat berupa deposito

form of a time deposit, bank guarantee or insurance, with durations

berjangka, Jaminan Bank, atau Asuransi, yang mana semuanya

according to the reclamation schedule. The mine reclamation

dengan jangka waktu sesuai dengan jadwal reklamasi. Jaminan

guarantee may also be in the form of an accounting reserve, if the

Reklamasi dapat juga diberikan dalam bentuk cadangan akuntansi,

company is either a publicly listed company or the company has

apabila perusahaan yang bersangkutan merupakan Perseroan Terbuka

paid up capital of at least US$25 million, as stated in the audited

atau perusahaan dengan modal disetor tidak kurang dari AS$25 juta

financial statements. The mine closure guarantee may be placed in

sebagaimana disebutkan dalam laporan keuangan yang diaudit, yang

IDR or US$ funds, with a state owned bank in Indonesia, on behalf

telah dilaporkan kepada Departemen Keuangan. Jaminan penutupan

of the Minister of Energy and Mineral Resources, Governor or Mayor

tambang ditempatkan dalam bentuk IDR atau AS$, di bank milik

qq the relevant company, with a duration consistent with the mine

negara di Indonesia atas nama Menteri Energi dan Sumber Daya

closure schedule.

Mineral, Gubernur atau Walikota qq perusahaan yang bersangkutan,


dengan jangka waktu sesuai dengan jadwal reklamasi.

251

252

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

Penempatan (deposito) tersebut tidak tercermin atau disyaratkan

Such a placement (deposit) is not contemplated or required

di dalam Perjanjian Perpanjangan yang ditandatangani pada tahun

under the Companys Extension Agreement signed in 1996. In

1996. Berkaitan dengan hal tersebut, Perseroan telah mengambil

view of the foregoing, the Company has taken or will take the

tindakan-tindakan sebagai berikut:

following actions:

untuk reklamasi tambang, Perseroan telah membuat cadangan

for mining reclamation the Company has established an accounting

akuntansi. Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral melalui

reserve. The Ministry of Energy and Mineral Resources, through

surat tertanggal 17 September 2008, No. 2082/87/DJB/2008,

its letter dated September 17, 2008, No. 2082/87/DJB/2008, has

telah menerima pembentukan cadangan akuntansi tersebut.


untuk

penutupan

tambang,

Perseroan

berencana

accepted the establishment of the accounting reserve.

untuk

for mine closure, the Company plans to seek the approval of

memperoleh persetujuan Departemen Energi dan Sumber Daya

the Ministry of Energy and Mineral Resources for an accounting

Mineral atas cadangan akuntansi. Perseroan melalui Asosiasi

reserve. The Company, through the Indonesian Mining Association,

Pertambangan Indonesia telah mengkomunikasikan hal dimaksud

has communicated its intention to the Ministry of Energy and

kepada Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral, dan

Mineral Resources and was informed by the Ministry that a

Departemen memberitahukan bahwa keputusan lebih lanjut akan

further decision will be made once the draft of the implementing

dikeluarkan setelah peraturan pelaksanaan atas peraturan dimaksud

regulation related to this Ministerial Regulation is announced. On

diumumkan. Pada tanggal 13 Oktober 2009, Departemen Energi

October 13, 2009, the Ministry of Energy and Mineral Resources

dan Sumber daya Mineral telah menetapkan bahwa Perseroan

confirmed its position that the Company should establish a time

harus menyediakan deposito untuk provisi penutupan tambang.

deposit for the mine closure provision. The Company is in the

Perseroan sedang dalam proses untuk menanggapi persyaratan

process of determining how it will respond to this requirement of

Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral ini.

the Ministry of Energy and Mineral Resources.

d. Kesanggupan Kontrak Karya

d. Contract of Work Undertaking

Pada 3 Pebruari 2003, Pemerintah Indonesia mengindikasikan bahwa

On February 3, 2003, the Government of Indonesia indicated that

kesanggupan Perseroan untuk membangun pabrik pengolahan di

the Companys undertaking to construct a production plant in

Pomalaa sebagaimana diatur di dalam Perjanjian Perpanjangan

Pomalaa, as stipulated in the Extension Agreement, will be satisfied

dianggap telah terpenuhi sampai dengan tanggal 31 Desember

at the later of December 31, 2008 or upon the termination of the

2008 atau pada saat berakhirnya Perjanjian Kerjasama Sumberdaya

Cooperative Resources Agreement (CRA) with PT Antam (Persero)

dengan PT Antam (Persero) Tbk. Dimana setelahnya Perseroan

Tbk., following which the Company will be obliged to report to the

diharuskan untuk melaporkan kepada Pemerintah Indonesia evaluasi

Government of Indonesia on the economic and technical feasibility

keekonomian dan kelayakan teknis pembangunan pabrik pengolahan

of constructing such a production plant. As the CRA has now been

tersebut. Dengan berakhirnya Perjanjian Kerjasama Sumberdaya,

discontinued, the Company is required to prepare this report.

Perseroan diwajibkan untuk menyerahkan laporan tersebut.


Berdasarkan surat Pebruari 2003 tersebut, Perseroan mempunyai

Based on the February 2003 letter, there is a 120 day waiting

kesempatan selama 120 hari waktu tunggu terhitung sejak 31

period from December 31, 2008 for the Company to submit a report

Desember 2008 untuk melaporkan evaluasi keekonomian dan

evaluating the economic and technical feasibility of constructing a

kelayakan pembangunan pabrik pengolahan di Pomalaa.

production plant in Pomalaa.

Pada bulan April 2009, Perseroan telah menyampaikan laporan

In April 2009, the Company submitted the feasibility report to the

studi

kepada

Ministry of Energy and Mineral Resources, explaining that the

Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral yang menjelaskan

construction of a production plant in Pomalaa is not currently

bahwa pembangunan pabrik pengolahan diatas tidak layak secara

economically feasible given the unfavourable metal price and

ekonomis untuk kondisi saat ini sehubungan dengan harga nikel

requested a two-year waiting period for an optimization study. The

yang tidak menguntungkan. Perseroan meminta waktu dua tahun

Ministry has requested that the Company prepare a new study by

untuk mengoptimalkan hasil studi kelayakan dimaksud. Akan tetapi,

the end of 2009. As of the date of this report, the Company has

kelayakan

pembangunan

pabrik

dimaksud

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

Departemen meminta Perseroan untuk melaporkan hasil studi

not yet submitted the revised feasibility study and is currently in

kelayakan terbaru paling lambat pada akhir tahun 2009. Hingga

negotiation to extend the timeline to July 2010.

laporan ini dikeluarkan, Perseroan belum menyampaikan laporan studi


kelayakan yang terbaru dan Perseroan sedang menegosiasikan untuk
memundurkan tenggat waktu yang dimaksud hingga Juli 2010.
e. Undang-undang Pertambangan baru

e. New Mining Law

Pada tanggal 16 Desember 2008, Dewan Perwakilan Rakyat

On December 16, 2008, the Indonesian Parliament passed a new

menyetujui Undang-undang Pertambangan Mineral dan Batubara

Law on Mineral and Coal Mining (the Law), which received the

yang baru (Undang-undang), yang telah disahkan oleh Presiden

assent of the President on January 12, 2009, becoming Law No.

pada tanggal 12 Januari 2009 dan menjadi UU No. 4/2009. Undang-

4/2009. While the Law indicates that existing CoWs, such as the

undang tersebut mengindikasikan bahwa walaupun Kontrak Karya

Companys, will be honored, the transition provisions are unclear,

yang ada sekarang, seperti yang dimiliki oleh Perseroan, akan tetap

and will require clarification in separate government regulations.

berlaku namun ketentuan peralihan dalam Undang-undang ini tidak

There are a number of issues that existing CoW holders, including

jelas, dan perlu di klarifikasi lebih lanjut oleh Peraturan Pemerintah

the Company, are currently analyzing. Among these are:

yang terpisah. Ada beberapa hal yang sedang dianalisa oleh para
pemegang Kontrak Karya, termasuk oleh Perseroan, antara lain:
Ketentuan peralihan sehubungan dengan Kontrak Karya.

The transitional provisions related to CoWs. The new Law notes

Undang-undang baru menyatakan bahwa Kontrak Karya

that existing CoWs will be honored until their expiration. However,

yang ada pada saat ini akan tetap berlaku hingga akhir masa

it also states that existing CoWs must be adjusted within one year

berlakunya. Namun Undang-undang ini juga menyatakan bahwa

to conform with the provisions of the new Law (other than terms

Kontrak Karya harus disesuaikan dalam jangka waktu satu

related to State Revenue which is not defined, but presumably

tahun dengan ketentuan dalam Undang-undang ini (selain dari

includes royalties and taxes);

ketentuan-ketentuan yang berhubungan dengan Penerimaan

The requirement for CoW holders that have already commenced

Negara yang tidak dijelaskan, tetapi mungkin termasuk royalti

some form of activity to, within one year of enactment of the new

dan pajak);

Law, submit a mining activity plan for the entire contract area. If

Kewajiban para pemegang Kontrak Karya yang telah memulai

this plan is not fulfilled, the contract area may be reduced to that

aktivitasnya, dalam jangka waktu satu tahun sejak berlakunya

allowed for licences under the new Law (which is significantly

Undang-undang,

untuk

menyerahkan

rencana

aktivitas

smaller than the Companys current area); and

penambangannya di seluruh wilayah kontrak. Jika kewajiban ini

The requirement for holders of existing CoWs, within five years

tidak dipenuhi, maka wilayah kontrak karyanya akan dikurangi,

of the enactment of the Law, to comply with the obligation under

seluas yang diizinkan oleh Undang-undang baru (yang luasnya jauh

the Law to conduct onshore processing of their ore. Onshore

lebih kecil dari wilayah yang sekarang dimiliki Perseroan); dan

processing is not clearly defined.

Kewajiban para pemegang Kontrak Karya bahwa dalam


jangka waktu lima tahun sejak berlakunya Undang-undang
baru, diwajibkan untuk membuat pabrik pemrosesan barang
tambangnya didalam negeri. Apa yang dimaksud dengan
pemrosesan dalam negeri tidak cukup jelas.
Diharapkan oleh para pemegang kontrak karya, dengan dukungan

It is expected that CoW holders, with the support of industry

dari asosiasi-asosiasi pertambangan Indonesia, akan dapat

associations, will vigorously defend their rights under their existing

mempertahankan hak mereka sesuai dengan yang dimuat dalam

contracts. It is possible that the arbitration provisions of the CoWs

Kontrak Karya. Akan tetapi terdapat kemungkinan bahwa hal ini

will be invoked if the Government attempts to force changes in CoW

akan dibawa ke tingkat arbitrasi jika Pemerintah memaksakan

terms without the agreement of the contractors. The Company is

kehendaknya untuk merubah ketentuan-ketentuan yang dimuat

analyzing the impact of this situation on its operations, and believes

253

254

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

dalam Kontrak Karya tanpa persetujuan dari para pemegang kontrak

that there will be no significant impact in the near term, as the industry

terkait. Perseroan sedang menganalisa dampak dari Undang-

and Government work towards a consensus on these issues.

undang baru ini, dan berkeyakinan bahwa dalam waktu dekat ini
tidak akan ada dampak yang signifikan, karena para pelaku industri
dan Pemerintah kini sedang berusaha untuk mencari jalan keluar
untuk mengatasi masalah ini.
Pada tanggal 16 Juni 2009, Perseroan bersama-sama dengan

On June 16, 2009, the Company, together with other mining

perusahaan tambang lainnya menghadiri rapat yang diadakan oleh

companies, attended a meeting held by the Ministry of Energy and

Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral tentang rancangan

Mineral Resources in which the Ministry announced the proposed

usulan penyesuaian atas struktur Kontrak Karya yang berlaku

adjustments to the current CoW structure applicable to all CoW

saat ini pada seluruh pemegang Kontrak Karya. Perseroan telah

holders. The Company has submitted a formal response to the

mengirimkan tanggapan resminya ke Departemen menyatakan

Ministry explaining its intention to conduct further dialogue to

kesediaan untuk berdialog lebih lanjut mengenai rancangan usulan

discuss the best solution in respect to the proposed changes. It is

penyesuaian dimaksud. Untuk saat ini mungkin belum dapat

not possible at this time to determine whether the results of this

ditentukan apakah hasil dari dialog nantinya akan berdampak buruk

dialogue will have an adverse impact on the operations or financial

terhadap operasi atau posisi keuangan Perseroan.

position of the Company.

Pada tanggal 4 Januari 2010, Perseroan menyerahkan rencana

On January 4, 2010, the Company submitted a mining activity plan

aktivitas penambangannya kepada Departemen Energi dan Sumber

to the Ministry of Energy and Mineral Resources in order to satisfy

Daya Mineral dalam rangka memenuhi persyaratan tersebut diatas.

the requirement noted above.

34. Perkembangan Terakhir Standar Akuntansi Keuangan

34. Prospective Accounting Standard Pronouncements

Pada tanggal 1 Januari 2009, Perseroan mengadopsi perubahan

On January 1, 2009, the Company adopted amended Statements

Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang harus

of Financial Accounting Standards (SFAS) that are mandatory for

diaplikasikan pada tanggal tersebut. Perubahan pada kebijakan

application from that date. Changes to the Companys accounting

akuntansi Perseroan telah dilakukan dan sesuai dengan ketentuan

policies have been made as required, in accordance with the

masa transisi di PSAK yang bersangkutan. Berikut adalah merupakan

transitional provisions in the respective SFAS. The following is the

PSAK yang telah direvisi yang relevan bagi Perseroan:

amended SFAS that is relevant to the Company:

- PSAK 14 (Revisi 2008) Persediaan (berlaku untuk laporan

- SFAS 14 (Revised 2008) Inventories (applicable for

keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1


Januari 2009).

financial statements covering periods beginning on or after


January 1, 2009).

Adopsi PSAK di atas tidak menimbulkan perubahan yang mendasar

The adoption of the above SFAS did not result in any substantial

terhadap kebijakan akuntansi Perseroan atau berdampak signifikan

changes to the Companys accounting policies nor any significant

terhadap laporan keuangan ini.

impact on these financial statements.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

Ikatan Akuntan Indonesia juga telah menerbitkan beberapa standar

The Indonesian Institute of Accountants has also issued the following

akuntansi revisi sebagai berikut yang mempunyai dampak terhadap

revised accounting standards that are applicable for financial

laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah

statements covering periods beginning on or after January 1, 2010:

tanggal 1 Januari 2010:


- PSAK 26 (Revisi 2008) Biaya Pinjaman;

- SFAS 26 (Revised 2008) Borrowing Costs

- PSAK 50 (Revisi 2006) Instrumen Keuangan: Penyajian dan

- SFAS 50 (Revised 2006) Financial Instruments: Presentation

Pengungkapan dan
- PSAK 55 (Revisi 2006) Instrumen Keuangan: Pengakuan dan
Pengukuran.

and Disclosures and


- SFAS 55 (Revised 2006) Financial Instruments: Recognition
and Measurement.

Adopsi PSAK di atas tidak menimbulkan perubahan yang mendasar

The adoption of the above SFAS has not resulted in a substantial

terhadap kebijakan akuntansi Perseroan atau berdampak signifikan

change to the Companys accounting policies nor any significant

terhadap laporan keuangan Perseroan.

impact on its financial statements to date.

Ikatan Akuntan Indonesia juga telah menerbitkan beberapa standar

The Indonesian Institute of Accountants has also issued the

akuntansi revisi sebagai berikut yang mungkin mempunyai dampak

following revised accounting standards that may be applicable to

terhadap laporan keuangan Perseroan:

the Companys financial statements:

- PSAK 1 (Revisi 2009) Penyajian Laporan Keuangan (berlaku

- SFAS 1 (Revised 2009) Presentation of Financial Statements

untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau

(applicable for financial statements covering periods beginning

setelah tanggal 1 Januari 2011);

on or after January 1, 2011);

- PSAK 2 (Revisi 2009) Laporan Arus Kas (berlaku untuk laporan

- SFAS 2 (Revised 2009) Statement of Cash Flows (applicable

keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1

for financial statements covering periods beginning on or after

Januari 2011);

January 1, 2011);

PSAK 4 (Revisi 2009) Laporan Keuangan Konsolidasi dan

- SFAS 4 (Revised 2009) Consolidated and Separate Financial

Terpisah (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya

Statements (applicable for financial statements covering periods

dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011);

beginning on or after January 1, 2011);

- PSAK 5 (Revisi 2009) Segmen Operasi (berlaku untuk laporan

- SFAS 5 (Revised 2009) Operating Segments (applicable for

keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1

financial statements covering periods beginning on or after

Januari 2011);

January 1, 2011);

- PSAK 12 (Revisi 2009) Pelaporan Keuangan Mengenai Bagian

- SFAS 12 (Revised 2009) Interest in Joint Ventures (applicable

Partisipasi Dalam Pengendalian Bersama Operasi dan Aset

for financial statements covering periods beginning on or after

(berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada


atau setelah tanggal 1 Januari 2011);
- PSAK 15 (Revisi 2009) Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi
(berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada
atau setelah tanggal 1 Januari 2011);
- PSAK 25 (Revisi 2009) Kebijakan Akuntansi, Perubahan
Kebijakan Akuntansi dan Kesalahan (berlaku untuk laporan
keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1
Januari 2011);
- PSAK 48 (Revisi 2009) Penurunan Nilai Aset (berlaku untuk
laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2011);

January 1, 2011);
- SFAS 15 (Revised 2009) Investments in Associates (applicable
for financial statements covering periods beginning on or after
January 1, 2011);
- SFAS 25 (Revised 2009) Accounting Policies, Changes in
Accounting Estimates and Errors (applicable for financial statements
covering periods beginning on or after January 1, 2011);
- SFAS 48 (Revised 2009) Impairment of Assets (applicable
for financial statements covering periods beginning on or after
January 1, 2011);
- SFAS 57 (Revised 2009) Provisions, Contingent Liabilities and
Contingent Assets (applicable for financial statements covering
periods beginning on or after January 1, 2011);

255

256

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


LAPORAN KEUANGAN
F I N A N C I A L S TAT E M E N T S

Catatan atas Laporan Keuangan


PT International Nickel Indonesia Tbk
31 Desember 2009 dan 2008

Notes to the Financial Statements


PT International Nickel Indonesia Tbk
December 31, 2009 and 2008

- PSAK 57 (Revisi 2009) Kewajiban Diestimasi, Kewajiban

- SFAS 58 (Revised 2009) Non-current Assets Held for Sale and

Kontinjensi dan Aset Kontinjensi (berlaku untuk laporan

Discontinued Operations (applicable for financial statements

keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal

covering periods beginning on or after January 1, 2011).

1 Januari 2011);
- PSAK 58 (Revisi 2009) Aktiva Tidak Lancar Tersedia Untuk
Dijual dan Operasi Dalam Penghentian (berlaku untuk laporan
keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1
Januari 2011).
Perseroan masih mengevaluasi dampak yang mungkin timbul

The Company is still evaluating the possible impact of these

dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan

standards on the Companys financial statements and at this time

Perseroan dan pada saat ini Perseroan berkeyakinan bahwa

believes that the adoption of these amended SFAS will not result in

pengadopsian terhadap perubahan PSAK tersebut di atas tidak akan

any substantial changes to the Companys accounting policies nor

mengakibatkan perubahan yang substantial terhadap kebijakan

any significant impact on the financial statements of the Company.

akuntansi Perseroan ataupun pengaruh signifikan terhadap laporan


keuangan Perseroan.
35. Reklasifikasi Akun

35. Reclassification of Accounts

Angka komparatif pada laporan keuangan untuk tahun yang berakhir

Certain comparative figures in the financial statements for the year

pada tanggal 31 Desember 2008 telah diubah untuk menyesuaikan

ended 31 December 2008 have been amended to conform with

dengan penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir

the basis on which the financial statements for the year ended 31

pada tanggal 31 Desember 2009.

December 2009 have been presented.

PT INCO Laporan Tahunan 2009 Annual Report


KON T RI B USI NIKEL UN T UK MASYARAKA T
NICKEL S CON T RI B U T ION T O SOCIE T Y

g
n
i
n
i
m
f
o
y
r
a
s
s
s
m
glo
r
e
t
g
n
i
s
s
e
c
o
r
and p

p r o s e s n ya
n
a
d
n
a
g
n
r ta m b a
is t il a h p e

Kalsin adalah produk yang dihasilkan tanur pereduksi dan


berfungsi sebagai bahan untuk tanur peleburan listrik.

KALSIN
CALCINE

The output of a reduction kiln. Calcine serves as the feed


material for our electric smelting furnaces.

Jenis bijih yang banyak terdapat di blok pertambangan Sorowako


Timur dan juga di daerah pertambangan Petea. Kandungan
mineral dari tipe bijih ini lebih seragam bila dibandingkan dengan
tipe bijih di Sorowako Barat, karena bijih itu berada dalam batubatuan peridotite yang mengandung mineral serpentine dan tanah
liat saprolite dengan kandungan serpentine.

BIJIH DARI TIMUR


EAST-TYPE ORE

The type of ore prevalent in our Sorowako East


mining block and also in our Petea mining location.
Mineralization in this type of ore is more uniform than in
West-type ore, since it is contained within serpentinized
peridotite boulders and serpentine saprolite clay.

Matte tanur adalah hasil dari proses peleburan, dan digunakan


sebagai umpan untuk alat pengubah.

MATTE TANUR
FURNACE MATTE

The product of the smelting process, used as the feed


product for the converters.

Tanah merah yang terdiri dari tanah liat yang diperkaya dengan
kandungan nikel, sebagai bahan untuk membuat bijih nikel.
Laterite juga mengandung banyak besi, magnesium dan kobalt.
Laterite merupakan hasil dari proses laterisasi batu yang terbentuk
oleh panas, peridotite. Laterite terdiri dari dua lapisan, lapisan
bawah yang mengandung saprolite dan lapisan diatasnya yang
mengandung limonite.

Laterite

A red-colored soil composed of clay that is sufficiently


enriched in nickel to make nickel ore. Laterite is also
enriched in iron, magnesium and cobalt. It results from
the laterization (a weathering process) of a type of
igneous rock called peridotite. Laterite consists of two
layers: a lower layer of saprolite and an overlying zone
of limonite.

Bursa Logam London (LME) adalah pasar komoditas untuk


perdagangan bahan dasar dan logam, termasuk nikel. Setiap hari,
produsen, pembeli dan penjual mengunakan LME sebagai akses
ke harga nikel di pasar terbuka yang banyak digunakan di industri
sebagai harga acuan dalam transaksi.

Bursa
Logam London
LME

The London Metal Exchange, a terminal market for


the trading of materials and metals, including nickel.
Producers, consumers and traders use the LME to reach,
on a daily basis, open market prices for nickel, which are
widely used throughout the industry as reference prices
for physical transactions.

Kumpulan mineral dengan kandungan logam secara alami yang


memiliki nilai jual.

ENDAPAN MINERAL
MINERAL DEPOSIT

Produk setengah jadi yang dapat dijual secara komersial yang


berasal dari bijih yang mengandung nikel. Nikel dalam matte
adalah produk utama kami.

Nikel dalam matte


Nickel in matte

An intermediate product in the production of commercially


saleable nickel, made from nickel containing ores. Nickel
in matte is our principal product.

Jenis pertambangan di mana seluruh kegiatan penambangannya


dilakukan di permukaan tanah.

Tambang terbuka
Open pit mining

A type of mining where all activity occurs above ground.

Bagian dari endapan mineral yang diekstraksi.

Bijih
Ore

A naturally occurring concentration


containing metals of economic interest.

of

minerals

The portion of a mineral deposit that is extracted.

Lapisan sisa bernilai rendah yang harus dibuang untuk mencapai


bijih di daerah pertambangan kami.

Lapisan sisa
Overburden

The low-value waste layer that must be removed at a


mining site in order to access ore.

Tabung panjang berputar dengan diameter besar yang


digunakan untuk memanaskan bijih sampai 750 derajat Celcius
dan pada titik tersebut, bijih bereaksi secara kimiawi dan sudah
siap untuk dimasukkan kedalam tanur peleburan listrik.

TANUR PEREDUKSI
REDUCTION KILN

A long, large diameter rotating cylinder that is used


to heat ore to about 750 degrees Celsius. At this
temperature the ore undergoes a chemical reaction,
making it suitable for introduction into the electric
smelting furnace.

Persiapan dan pembentukan permukaan tanah dari daerah purna


tambang untuk mengatur erosi dan memungkinkan revegetasi.

Reklamasi
Reclamation

The preparation and landscaping of formerly mined-out


areas in order to control erosion and allow revegetation.

Penanaman dengan tanaman penutup dan pelopor pada daerah


paska reklamasi.

Revegetasi
Revegetation

The planting with cover crops and pioneer trees of


areas post-reclamation.

Penanaman tanaman lokal di daerah revegetasi setelah satu sampai


dua tahun untuk mengembalikan daerah ke bentuk alaminya.

Rehabilitasi
Rehabilitation

Planting of native trees in areas one to two years after


revegetation in order to return each area to its original state.

Lokasi pada pertambangan kami, di mana bahan mentah


dimasukkan ke dalam proses pengolahan awal, termasuk
pembersihan dari batu-batuan dan lain lainnya.

Stasiun penyaring
Screening station

A location at a mining site where run-of-mine material is


brought for initial processing, including removal of lowgrade boulders and other waste material.

Proses pengolahan kalsin, sebagai hasil dari tanur pereduksi,


dilebur dengan tanur listrik untuk memisahkan terak dari
campuran nikel-sulfur-besi yang terdapat dalam kalsin. Proses ini
menghasilkan matte tanur listrik.

Peleburan
Smelting

A process whereby calcine, the output of the reduction


kiln, is melted through the use of an electric arc furnace,
separating slag from the denser nickel-sulfur-iron
mixture. This process produces electric furnace matte.

Jenis bijih ini banyak terdapat di blok tambang Sorowako Barat.


Mineralisasi bijih dari jenis ini terkonsentrasi di tanah liat saprolite
yang kaya dengan goethite; batu-batuan peridotite yang tidak
mengandung mineral serpentine di dalam bijih jenis ini termasuk
berkadar nikel sangat rendah.

Bijih dari Barat


West-type ore

The type of ore prevalent in our Sorowako West mining


block. Mineralization in this type of ore is concentrated
in goethite-rich saprolite clay. The unserpentinized
peridotite boulders present in this ore type have a very
low nickel content.

Satu ton material, termasuk berat air yang terkandung di dalamnya.

Ton basah
Wet tonne

One metric ton of material and the free water


associated with it.

Editorial services: Clodman Hecht Communications Inc.


Design: Optima Communications
Printed in Indonesia

Halaman isi dicetak di atas kertas bersertifikat FSC


Content page is printed on FSC certified paper

197

You might also like