0% found this document useful (0 votes)
139 views6 pages

Common Size Analisis & Arus Kas 2015

1) The local government revenue of Banten Province fluctuated slightly from 2013-2015, sometimes increasing and sometimes decreasing. 2) Operational expenditures, unexpected expenditures, and transfers of Banten Province continued to increase from 2013-2015. 3) To cover the increases in expenditures and transfers, Banten Province had to increase its financing receipts from 2013-2015.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
139 views6 pages

Common Size Analisis & Arus Kas 2015

1) The local government revenue of Banten Province fluctuated slightly from 2013-2015, sometimes increasing and sometimes decreasing. 2) Operational expenditures, unexpected expenditures, and transfers of Banten Province continued to increase from 2013-2015. 3) To cover the increases in expenditures and transfers, Banten Province had to increase its financing receipts from 2013-2015.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 6

COMMON SIZE ANALISIS-LAPORAN REALISASI ANGGARAN

2013 % 2014 % 2015 %


PENDAPATAN:
Pendapatan asli daerah 4.118.551.716.459,00 66,106% 4.899.125.741.756,00 69,310% 4.972.737.619.281,00 67,857%
Pendapatan transfer 2.105.148.757.838,00 33,789% 2.161.455.657.122,00 30,579% 2.349.068.014.400,00 32,055%
Lain-lain pendapatan yang sah 6.529.339.502,00 0,105% 7.851.513.776,00 0,111% 6.415.135.746,00 0,088%
Total pendapatan 6.230.229.813.799,00 100,000% 7.068.432.912.654,00 100,000% 7.328.220.769.427,00 100,000%

BELANJA:
Belanja operasi 3.147.590.464.979,00 50,521% 3.736.646.652.313,00 52,864% 4.065.267.918.928,00 55,474%
Belanja modal 813.275.177.115,00 13,054% 691.484.392.957,00 9,783% 1.435.969.706.844,00 19,595%
Belanja tak terduga 0,00 0,000% 0,00 0,000% 4.497.452.726,00 0,061%
Total belanja 3.960.865.642.094,00 63,575% 4.428.131.045.270,00 62,647% 5.505.735.078.498,00 75,131%

TRANSFER:
Bagi hasil pajak 1.334.273.509.903,00 21,416% 1.764.024.522.670,00 24,956% 1.920.559.281.430,00 26,208%
Bagi hasil retribusi 0,00 0,000% 0,00 0,000% 656.126.353.250,00 8,953%
Bagi hasil pendapatan lainnya 0,00 0,000% 0,00 0,000% 1.719.445.816,00 0,023%
Total transfer 1.334.273.509.903,00 21,416% 1.764.024.522.670,00 24,956% 2.578.405.080.496,00 35,185%

SURPLUS (DEFISIT)-LRA 935.090.661.802,00 15,009% 876.277.344.714,00 12,397% (755.919.389.567,00) -10,315%

PEMBIAYAAN:
Penerimaan pembiayaan 450.814.201.639,00 7,236% 1.069.804.863.441,00 15,135% 1.907.994.208.155,00 26,036%
Pengeluaran pembiayaan 316.100.000.000,00 5,074% 38.088.000.000,00 0,539% 22.000.000.000,00 0,300%
Pembiayaan neto 134.714.201.639,00 2,162% 1.031.716.863.441,00 14,596% 1.885.994.208.155,00 25,736%

SILPA 1.069.804.863.441,00 17,171% 1.907.994.208.155,00 26,993% 1.130.074.818.588,00 15,421%


Hasil pengamatan:

Secara umum, pendapatan Pemda Banten mengalami fluktuasi yang tidak terlalu signifikan dari tahun 2013-2015, kadang naik, dan kadang turun.
Pemda Banten harus mulai bisa mengendalikan nilai belanja dan transfer nya, karena dari tahun 2013-2015, nilai belanja dan transfer terus mengalami
kenaikan. Kenaikan tersebut khususnya pada belanja operasional, belanja tak terduga, dan transfer.

Belanja operasional terdiri dari belanja pegawai, belanja barang & jasa, belanja hibah, dan bantuan sosial. Secara detail, naiknya belanja operasional
disebabkan karena:

1. Naiknya gaji PNS


2. Di dalam belanja barang & jasa terdapat pengadaan aset tetap, sehingga nilai belanja barang & jasa semakin naik. Hal itu disebabkan karena
kesalahan dalam penganggaran belanja yang seharusnya dianggarkan sebagai belanja modal
3. Naiknya belanja hibah secara khusus terdapat pada naiknya belanja hibah dana BOS

Belanja modal mengalami kenaikan khusunya pada belanja modal tanah, JIJ (jalan, irigasi, dan jaringan), belanja modal aset tetap lainnya, belanja
modal aset lainnya, serta belanja modal peralatan & mesin. Untuk belanja modal gedung & dan bangunan mengalami penurunan.

Belanja tak terduga pemda Banten tahun 2013 & 2014 bernilai nol karena di Banten relatif jarang ada bencana alam. Untuk tahun 2015 terjadi
kenaikan belanja tak terduga disebabkan karena pemda Banten melakukan penyaluran RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) yang tidak dianggarkan pada belanja
bantuan sosial.

Kenaikan nilai transfer pemda Banten, secara rinci disebabkan karena naiknya transfer bagi hasil pajak, bagi hasil retribusi, dan bagi hasil
pendapatan lainnya.

Akibat dari kenaikan nilai belanja dan transfer tersebut, pemda Banten harus menutupnya dengan menambah pembiayaan, sehingga nilai penerimaan
pembiayaan pemda Banten semakin naik dari tahun 2013-2015.
COMMON SIZE ANALISIS-NERACA

2013 % 2014 % 2015 %


ASET LANCAR:
Kas di kas daerah 1.069.618.555.761,00 9,977% 1.907.621.796.822,00 15,218% 1.128.287.102.245,00 11,131%
Kas di bendahara pengeluaran 191.026.370,00 0,002% 1.587.994.005,00 0,013% 6.819.711,00 0,000%
Kas di bendahara penerimaan 16.115.408,00 0,000% 12.165.852,00 0,000% 11.442.099,00 0,000%
Kas lainnya 0,00 0,000% 0,00 0,000% 1.776.274.143,00 0,018%
Piutang pajak (net) 982.839.840,00 0,009% 982.839.840,00 0,008% 247.726.801.796,81 2,444%
Piutang retribusi (net) 11.515.608,00 0,000% 6.996.500,00 0,000% 2.709.179.134,50 0,027%
Belanja dibayar di muka 0,00 0,000% 0,00 0,000% 4.360.142.698,86 0,043%
Bagian lancar tuntutan ganti rugi (net) 0,00 0,000% 0,00 0,000% 342.542.481,00 0,003%
Piutang lainnya (net) 5.458.137.525,39 0,051% 5.250.338.044,07 0,042% 11.100.524.940,00 0,110%
Persediaan 184.399.050.569,58 1,720% 194.730.387.792,98 1,553% 85.322.131.994,08 0,842%
Total aset lancar 1.260.677.241.081,97 11,759% 2.110.192.518.856,05 16,834% 1.481.642.961.243,25 14,617%

INVESTASI JANGKA PANJANG: 0,000% 0,000% 0,000%


Investasi non permanen 0,00 0,000% 0,00 0,000% 0,00 0,000%
Investasi permanen 508.205.306.980,08 4,740% 566.544.946.814,85 4,520% 586.500.973.361,61 5,786%
Total investasi jangka panjang 508.205.306.980,08 4,740% 566.544.946.814,85 4,520% 586.500.973.361,61 5,786%

ASET TETAP: 0,000% 0,000% 0,000%


Tanah 3.495.111.433.984,00 32,600% 3.630.900.594.740,00 28,965% 3.917.705.028.739,00 38,650%
Peralatan & mesin 878.631.052.313,15 8,195% 1.103.481.099.962,02 8,803% 1.327.660.883.093,28 13,098%
Gedung & bangunan 943.857.010.080,51 8,804% 1.126.405.344.155,71 8,986% 1.189.278.468.983,35 11,733%
Jalan, irigasi, jaringan 3.286.585.672.965,00 30,655% 3.360.338.352.211,00 26,807% 3.603.050.777.270,25 35,546%
Aset tetap lainnya 14.449.307.368,80 0,135% 17.176.068.563,80 0,137% 30.552.898.128,48 0,301%
Konstruksi dalam pengerjaan 305.065.325.219,00 2,845% 592.143.515.375,00 4,724% 810.353.792.147,00 7,995%
Akumulasi penyusutan 0,00 0,000% 0,00 0,000% (2.897.435.523.550,68) -28,585%
Total aset tetap 8.923.699.801.930,46 83,234% 9.830.444.975.007,53 78,422% 7.981.166.324.810,68 78,738%
DANA CADANGAN 0,00 0,000% 0,00 0,000% 0,00 0,000%

ASET LAINNYA 0,000% 0,000% 0,000%


Tuntutan perbendaharaan 114.797.210,00 0,001% 86.967.586,00 0,001% 0,00 0,000%
Tuntutan ganti rugi (net) 878.138.262,00 0,008% 819.659.353,00 0,007% 8.050.000,00 0,000%
Aset tak berwujud (net) 13.731.477.929,00 0,128% 15.881.180.061,76 0,127% 6.054.059.577,10 0,060%
Aset lain 12.901.338.714,92 0,120% 10.389.812.280,84 0,083% 80.974.477.022,19 0,799%
Piutang pajak daluwarsa (net) 981.515.869,00 0,009% 981.515.869,00 0,008% 0,00 0,000%
Piutang retribusi tidak lancar (net) 7.304.000,00 0,000% 0,00 0,000% 0,00 0,000%
Total aset lainnya 28.614.571.984,92 0,267% 28.159.135.150,60 0,225% 87.036.586.599,29 0,859%

TOTAL ASET 10.721.196.921.977,40 100,000% 12.535.341.575.829,00 100,000% 10.136.346.846.014,80 100,000%

KEWAJIBAN JANGKA PENDEK: 0,000% 0,000% 0,000%


Utang PFK 4.863.050 0,000% 76.883.508,00 0,001% 6.819.610,00 0,000%
Pendapatan diterima di muka 0,00 0,000% 0,00 0,000% 0,00 0,000%
Utang belanja 0,00 0,000% 0,00 0,000% 199.946.754.075,00 1,973%
Utang jangka pendek lainnya 159.107.537.622,00 1,484% 411.162.951.910,00 3,280% 19.371.252.482,00 0,191%
Total kewajiban jangka pendek 159.112.400.672,00 1,484% 411.239.835.418,00 3,281% 219.324.826.167,00 2,164%

KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 0,00 0,000% 0,00 0,000% 0,00 0,000%

EKUITAS: 0,000% 0,000% 0,000%


Ekuitas dana lancar 1.101.564.840.409,97 10,275% 1.698.952.683.438,00 13,553% 0,00 0,000%
Ekuitas dana investasi 9.460.519.680.895,46 88,241% 10.425.149.056.973,00 83,166% 0,00 0,000%
Ekuitas dana cadangan 0,00 0,000% 0,00 0,000% 0,00 0,000%
Total ekuitas 10.562.084.521.305,40 98,516% 12.124.101.740.411,00 96,719% 9.917.022.019.847,82 97,836%

TOTAL KEWAJIBAN & EKUITAS 10.721.196.921.977,40 100,000% 12.535.341.575.829,00 100,000% 10.136.346.846.014,80 100,000%
Hasil pengamatan:

Neraca pemda Banten terdiri dari aset, kewajiban, dan ekuitas. Secara umum, kewajiban dan
ekuitas pemda Banten dari tahun 2013-2015 mengalami fluktuasi, kadang naik, kadang turun.

Namun, untuk aset pemda Banten, ada beberapa aset yang mengalami kenaikan. Kenaikan
aset tersebut antara lain terdiri dari Kas lainnya, Piutang pajak (net), Piutang retribusi (net), Belanja
dibayar di muka, Bagian lancar tuntutan ganti rugi (net), Investasi permanen, Peralatan & mesin,
Gedung & bangunan, Aset tetap lainnya, dan Konstruksi dalam pengerjaan.

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS 2015

A. Arus Kas dari Kegiatan Operasi


Arus kas dari kegiatan operasi merupakan indikator yang menunjukkan kemampuan operasi
pemerintah dalam menghasilkan kas yang cukup untuk membiayai aktivitas operasionalnya di
masa yang akan datang tanpa mengandalkan sumber pendanaan dari luar. Untuk tahun 2015,
arus kas masuk dari kegiatan operasi lebih besar dari arus kas keluar dari kegiatan operasi.
Sehingga arus kas dari kegiatan operasi tahun 2015 adalah positif. Arus kas masuk tersebut
berasal dari penerimaan pajak daerah, retribusi daerah, lain-lain PAD yang sah, penerimaan bagi
hasil pajak, penerimaan hibah, penerimaan lainnya, dll. Sedangkan arus keluar berasal dari
pembayaran pegawai, pembayaran beban barang & jasa, pembayaran beban hibah, dll.

B. Arus Kas dari Kegiatan Investasi


Arus kas dari aktivitas Investasi mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas bruto
dalam rangka perolehan dan pelepasan sumber daya ekonomi yang bertujuan untuk
meningkatkan dan mendukung pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Untuk tahun 2015,
arus kas masuk dari kegiatan investasi lebih kecil dari arus kas keluar dari kegiatan investasi.
Sehingga arus kas dari kegiatan investasi tahun 2015 adalah negatif.

C. Arus Kas dari Kegiatan Pendanaan


Untuk tahun 2015, pemda Banten tidak melakukan pendanaan apapun, sehingga nilai arus
kas dari kegiatan pendanaan adalah nol.

D. Arus Kas dari Kegiatan Transitoris


Arus kas dari kegiatan transitoris mencerminkan penerimaan dan pengeluaran kas bruto
yang tidak mempengaruhi anggaran pendapatan, belanja, dan pembiayaan pemerintah. Arus kas
dari aktivitas transitoris merupakan Perhitungan Fihak Ketiga (PFK). PFK menggambarkan kas
yang berasal dari jumlah dana yang dipotong dari Surat Perintah Pengeluaran Dana (SP2D) atau
diterima secara tunai untuk pihak ketiga, seperti potongan Taspen dan Askes, dan penyetoran
PFK tersebut kepada pihak ketiga. Untuk tahun 2015, arus kas masuk dari kegiatan transitoris
lebih rendah dari arus kas keluar dari kegiatan transitoris. Sehingga arus kas dari kegiatan
transitoris adalah negatif.

Berdasarkan pola arus kas pemda Banten tahun 2015: arus kas dari kegiatan operasi (+), arus kas
dari kegiatan investasi (-), arus kas dari kegiatan pendanaan (0), dapat disimpulkan bahwa pemda
Banten hanya menggunakan kas yang berasal dari kegiatan operasi untuk melakukan berbagai
investasi.
Arus kas dari kegiatan transitoris tidak berhubungan dengan kegiatan operasi, investasi, dan
pendanaan karena kegiatan transitoris tidak mempengaruhi pendapatan, belanja, dan pembiayaan
pemerintah.

You might also like