Hidroksiapatit
Hidroksiapatit
ABSTRACT
Hydroxyapatite is a mineral compound with chemical formula CA10 (PO4)6(OH)2 which can
be used as implants in the human body. Hydroxyapatite can be synthesized from bovine bones
using precipitation method. The aim of this study was to know the effect of pH and time of
reaction to the characterization of hydroxyapatite made from using bovine bone. Bovine
bones calcined at 1000 ℃ to produce calcium oxide (CaO). Then CaO is dissolved into
distilled water and slowly mixed with phosphoric acid (H3PO4) and then set the pH 5, 7, 9,
11, and time of reaction 20, 40, 60, 80, 100, and 120 minutes. Then allowed to stand 24 hours
and the precipitate is filtered. The results calcined sieve then characterized by XRD, FTIR
and SEM. The effect of pH and time of reaction in the synthesis of hydroxyapatite seen in the
XRD analysis showed the higher peaks than the other at the same peaks and the FTIR
analysis looks at the increasingly sharp steepness wavelength at PO43- functional groups and
OH- when the pH is higher. Based on the results , the hydroxyapatite at pH 11 has a purity of
99.7 % and crystanility of 98.33 % , while the pH 5 has a purity of 97.5 % and crystanility
of96.00 %. Time of reaction at 100 minutes showed a purity of 99.8 % and crystanility of
92.82 % and purity of 92.9 % and crystanility of 84.99 % for 20 minutes.
.
dihasilkan dapat ditinjau dari data – data HA (%) 97,50 99 98,80 99,70 98,20
hasil analisa XRD, FTIR, dan SEM. Hasil Lime (%) 0,80 0,00 0,20 0,10 0,20
yang didapat dari pengaturan pH. Portlandite
(%)
1,70 1,00 0,90 0,20 1,60
Pada gambar 1 dengan variasi pH 5 Crystanility
96,00 97,87 97,75 98,33 98,03
(%)
terlihat puncak pada 2θ 25,8915°, Diameter
65,66 60,50 55,79 54,78 54,89
(nm)
31,7679° dan 32,1882° dengan hkl : (002),
Yield (%) 75,79 83,21 86,35 95,37 93,15
(211), dan (300). Begitu pula dengan pH
11 yaitu pada 2θ 25,8127°, 31,7286° dan
32,8700° dengan hkl : (002), (211), dan Pada tabel 2 menunjukan adanya
(300). peningkatan kemurnian seiring dengan
adanya perubahan pH. Semakin tinggi pH
semakin tinggi tingkat kandungan
hidroksiapatit. Tetapi kandungan
hidroksiapatit pada pH 13 lebih rendah
dari pH 7, pH 9 dan pH 11. Ini
menunjukan jika tingkat pH terlalu tinggi
juga akan mempengaruhi kemurnian
hidoksiapatit. Lime dan portlandite
merupakan hasil tidak diharapkan
(Palanivelu dkk, 2014). Pada pH 5
kandungan lime lebih tinggi dibandingkan
dengan yang lain. Lime yang terbentuk ini
akan mempengaruhi kemurnian dari
hidroksiapatit. Portlandite juga terbentuk
pada hasil hidroksiapatit pada semua hasil
hidroksiapatit. Tetapi portlandite pada pH
5 dan 13 menunjukan tingkat
pembentukan portlandite yang tinggi
dibandingkan yang lain. Kedua kandungan
lebih sedikit didapat pada pH 11. Dari
Gambar 1. Hasil Analisa XRD tabel 4.2 juga menunjukan crystanility
Hidroksiapatit Metode Presipitasi Pada pH yang dihasilkan semakin tinggi jika nilai
5 dan 7 pH meningkat. Yield yang didapat juga
menunjukan peningkatan seiring dengan
Selain itu dari hasil analisa XRD peningkatan pH. Tetapi pada pH yang
pada gambar 4.1 juga didapat juga puncak terlalu tinggi menurun, ini diakibatkan
- puncak lain yang menunjukan adanya suasana basa yang terlalu tinggi sehingga
keberadan senyawa selain hidroksiapatit. membentuk senyawa lain yang
Senyawa itu seperti lime dan portlandite. mempengaruhi crystanility dan yield.
Puncak – puncak yang menunjukan Sesuai dengan penelitian Palanivelu
adanya keberadaan lime dan portlandite dkk [2014] pada pH rendah reaksi tidak
yang tampak dari hasil analisia XRD. berlangsung dan kurang atau tidak ada
Kandungan lime dan portlandite dapat interaksi antara Ca2+ dan PO43- . Pada saat
dilihat pada tabel 2. pH tinggi reaksi berlangsung dan interaksi
antara Ca2+ dan PO43- berlangsung tinggi.
Tinggi interaksi Ca2+ juga memungkinkan