BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kerja praktek merupakan salah satu wujud perluasan pemikiran
mahasiswa mengenal ruang lingkup yang telah diketahui dan yang belum
diketahui. Hal tersebut dapat memicu keingin tahuan dengan wawasan
pendukungnya. Secara umum kerja praktek adalah mata kuliah yang
mengacu pada penerapan teori yang telah didapat mahasiswa di kuliah
terhadap praktek lapangan, yang berkenaan dengan partisipasi aktif
mahasiswa dalam meneliti, mengolah dan menganalisa dalam
pengawasan serta penilaian oleh instansi terkait baik itu pemerintah
maupun swasta.
Oleh karena itu penulis mencoba meninjau aktifitas kegiatan kerja
praktek yang dilakukan di PT. Global Tekno Internusa Area Palembang,
yang memulai kegiatan kerja praktek selama dua bulan di lapangan.
Berdasarkan kurikulum Jurusan Teknik elektro khususnya bidang Teknik
kendali komputer guna menghadapi era globalisasi yang makin
kompetitif memandang sangat perlu diadakan kerja praktek guna
menciptakan mahasiswa yang terampil baik secara teoritis maupun
praktek. disamping itu juga melatih mahasiswa untuk dapat bekerjasama
dengan baik terhadap lingkungan masyarakat di tempat bekerja.
Dalam era komputerisasi telah banyak diciptakan berbagai alat
yang memudahkan pekerjaan manusia bahkan mampu menggantikan
manusia. Salah satunya adalah ATM (Automated Teller Machine) yang
berguna untuk memudahkan nasabah bank dalam bertransaksi, penarikan
tabungan, dan berbagai keperluan perbankan lainnya. inilah melatar
belakangi penulis membuat laporan berjudul PROGRAM SIMULASI
SEDERHANA MESIN ATM JAVA ECLIPSE PT. GLOBAL TEKNO
INTERNUSA AREA PALEMBANG.
\

1
 2

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dibahas dalam laporan ini yaitu:
1. Apa yang dimaksud dengan ATM.
2. Apa saja perangkat-perangkat digunakan pada ATM.
3. Apa yang dimaksud dengan Program ATM Java Eclipse
4. Bagaimana proses Program simulasi mesin ATM Java Eclipse

1.3 Pembatasan Masalah

Ruang lingkup yang dibahas pada laporan kerja praktek ini hanya mengenai
Program Simulasi mesin ATM Java Eclipse.

1.4 Tujuan Kerja Praktek

Secara umum tujuan dari pelaksanaan kerja praktek ini sebagai berikut:

Bagi Mahasiswa :
1. Kerja Praktek ini mata kuliah wajib di Jurusan Teknik Elektro Universitas
Sriwijaya
2. Untuk mendapatkan gambaran nyata tentang penerapan dari teori selama
diperoleh melalui kuliah dan membedakan dengan kondisi nyata yang ada
pada lapangan.
3. Mahasiswa diminta untuk mempunyai kemampuan dunia industri (dunia
kerja) dengan dunia pendidikan (perkuliahan) sehingga dapat diharapkan
wawasan mahasiswa semakin berkembang.
4. Mengetahui ruang lingkup dan gambaran tentang PT. Global Tekno
Internusa Area Palembang.
5. Mengetahui perangkat serta aplikasi yang dipakai di lokasi Kerja Praktek
serta fungsinya.
6. Menerapkan hasil yang didapat untuk menggali potensi diri mahasiswa itu
sendiri.
7. Mengetahui Sistem Pembuatan Program ATM Di Java Eclipse
8. Mengetahui berbagai perangkat mesin ATM.
Bagi Universitas Sriwijaya :
1. Merupakan wujud kerja sama antara pihak Universitas dengan PT.
Global Tekno Internusa Area Palembang.
2. Mendapatkan masukan dari pelaksanaan kerja praktek ini.
 3

3. Mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi era globalisasi dengan

kondisi yang penuh dengan persaingan dalam dunia kerja dan dunia
nyata.

Bagi PT. Global Tekno Internusa Area Palembang :

1. Menerima masukan dari mahasiswa untuk laporan dalam melaksanakan
Kerja Praktek.
2. Merupakan wujud kepedulian terhadap peningkatan kualitas pendidikan.

1.5 Metode Penulisan

Selama melaksanakan kerja praktek, Penulis menggunakan tiga metode
pendekatan dalam membuat laporan kerja praktek, yaitu :
1. Metode Studi Lapangan
Metode ini digunakan secara langsung praktek kelapangan. Penulis
mengamati perangkat-perangkat yang ada pada mesin ATM.
2. Metode Konsultasi
Metode ini digunakan dengan melakukan diskusi dan wawancara dengan
dosen pembimbing dan karyawan PT. Global Tekno Internusa Area
Palembang. tentang sesuatu yang berhubungan dengan laporan yang dibuat.
3. Metode Studi Literatur
Metode ini dilakukan pada studi literatur, yaitu melakukan pengambilan
data-data, baik yang diperoleh dari karyawan Global Tekno Internusa,
maupun data dari internet.

1.6 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Penulisan tugas perencanaan ini dilakukan dengan cara yang sistematis dari
satu bab ke bab yang lainnya, yaitu :
BAB 1 PENDAHULUAN
Memberikan gambaran umum tentang pokok bahasan yang dibahas
dan mengemukakan secara garis besar mengenai latar belakang,
rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan kerja praktek, metode
penulisan serta sumber dan teknik pengumpulan data.
 4

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

Menguraikan sejarah perusahaan, visi, misi, budaya perusahaan,
tujuan perusahaan, logo perusahaan, struktur organisasi, tugas dan
tanggung jawab, dan ruang lingkup usaha di PT. Global Tekno
Internusa Area Palembang.

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Membahas teori dasar tentang ATM, Progam JAVA, ECLIPSE.

BAB IV PEMBAHASAN
Membahas tentang Program Simulasi ATM Java Eclipse PT. Global
Tekno Internusa Area Palembang

BAB V PENUTUP
Berisikan tentang kesimpulan dan saran sebagai masukan terhadap
apa yang telah dijelaskan sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

PROFIL PERUSAHAAN

2.1 Sejarah PT. Global Tekno Internusa

 5

PT. Global Tekno Internusa adalah Perusahaan penyedia layanan TI

untuk industri perbankan dan telekomunikasi. Dengan spesialiasi pada
Server Maintenance dan Technical Service untuk mesin ATM. PT Global
Tekno Internusa didirikan di Surabaya pada tahun 2010, merintis bisnis
penjualan dan distribusi PC dan suku cadangnya. Saat ini kantor pusat
perusahaan sudah berpindah ke Jakarta untuk mendukung pertumbuhan
bisnis yang lebih cepat serta memberikan solusi IT service untuk
corporate.
PT. Global Tekno Internusa menyediakan berbagai solusi TI dan
juga merupakan “Mitra Bisnis” beberapa produk TI utama yang memimpin
market global dan lokal, dan juga berpartisipasi memberikan solusi
terhadap berbagai kebutuhan infrastruktur, hardware dan sistem informasi
dan solusi manajemen untuk perangkat yang terkait dengan TI.
PT. Global Tekno Internusa menggabungkan pengalaman teknologi,
dan prosedur yang komprehensif di semua industri dan fungsi bisnis untuk
memberikan solusi terbaik bagi klien. Solusi yang diberikan berdasarkan
pada penilaian yang sangat rinci sehingga solusi yang diberikan benar-benar
sesuai untuk pelanggan, Komitmen tersebut akan memberikan service
excellence dan membuat PT. Global Tekno Internusa tumbuh pesat pada 10
tahun ini.
Sebagai mitra bisnis terdaftar untuk beberapa merek utama di bidang
elektronika dan komputer, PT Global Tekno Internusa Area Palembang
mendukung produk mereka, baik untuk konsumen ritel maupun pengguna
bisnis. PT Global Tekno Internusa juga memperluas layanan dalam bidang
TI lainnya, seperti 3 layanan terkelola diantaranya :

 ATM Maintenance.
ATM Maintenance adalah kombinasi berbagai aktifitas dalam
pencegahan kerusakan mesin dan peralatan agar umur mesin dan
peralatan tersebut dapat bertahan lebih lama.
Layanan yang diberikan sebagai berikut:
 6

 Pemasangan (Instalasi) mesin ATM berbagai Merk.

 Perawatan Mesin ATM secara berkala (Preventive
Maintenance), dan on-call basis.
 Pengadaan supplies ATM.
 Pengadaan kebutuhan perangkas keras seperti komputer,
printer, modem dan lain-lain.

 Server Maintenance
Server Maintenance adalah sebuah sistem komputer yang
menyediakan jenis layanan perbaikan secara berkala lalu
untuk memelihara fasilitas Produksi termasuk mesin dan alat-alat
produksi lainnya atau untuk memperbaikinya sampai pada suatu
kondisi yang dapat diterima tertentu dalam sebuah jaringan
komputer.
pelayanan tambahan bagi klien yang memakai paket
Dedicated Server dan Server Colocation. Artinya konsumen tidak
perlu bersusah payah mengurus server tersebut karena akan diurus
langsung oleh tim server maintenance
Layanan yang diberikan sebagai berikut:
 Perawatan Server, Storage, CPU (Central
Processing Unit), sesuai daftar dan spesifikasinya.
 Perbaikan dan penggantian Server Part.
 Pemasangan (Instalasi) jaringan kabel data (LAN
dan lain-lain).

 IT Hardware Service Center

IT Hardware Service Center adalah sebuah pelayanan yang
berfokus pada perangkat IT Hardware Service untuk melakukan
layanan perbaikan atau perawatan produk.
 7

Layanan yang diberikan sebagai berikut:

 Perbaikan Perangkat IT ,Pc , Laptop, Mobile.
 On Call Service For Office And Corporate.

PT Global Tekno Internusa juga memiliki jaringan area dalam

sebuah Tim Teknisi yang mencakup wilayah-wilayah yang dibagi sebagai
berikut:

1. Divisi Regional Pusat, Jakarta dan sekitarnya

2. Divisi Regional II, Sumatera dan sekitarnya
3. Divisi Regional IV, Kalimantan
4. Divisi Regional V, Sulawesi

2.2 Visi dan Misi Perusahaan

1. Konsisten Memberikan jaminan Kualitas Produk dan jasa

2. Konsisten memberikan produk & service terbaik sesuai dengan
anggaran dan kebutuhan customer.
3. Secara berkala melakukan Perbaikan Berkualitas dalam Mutu,
Pengiriman dan Kinerja

2.3 Peran PT. Global Tekno Internusa

1. Memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa.
2. Memperlancar kegiatan pemerintah dan mendukung tercapainya
tujuan pembangunan.
3. Mendorong upaya mencerdaskan bangsa.
4. Memperlancar pertumbuhan ekonomi nasional.
5. Memperkuat hubungan antar bangsa.

2.4 Arti Logo

Logo juga memberikan persepsi kuat terhadap perusahaan. Adapun
logo dari PT. Global Tekno Internusa yaitu :
 8

Gambar 2.4 Logo Perusahaan Global Tekno Internusa

1. Simbol sayap sebagai simbol dari kelengkapan produk dan

layanan dalam portofolio bisnis PT. Global Tekno Internusa.
2. Simbol lengkungan dimaknai sebuah kecermatan, perhatian,
serta kepercayaan dan hubungn yang erat.
3. Simbol kombinasi sayap dan lengkungan mencerminkan masa
depan yang kuat dan berwarna yang maknanya adalah
perubahan dan awal yang kuat untuk menggapai masa depan.

2.5 Struktur Organisasi Perusahaan

Gambar 2.5 Struktur Organisasi Perusahaan Area Palembang

BAB III
TINJAUAN PUSTAKA

3.1 ATM (Automated Teller Machine)

3.1.1 Pengertian ATM (Automated Teller Machine)
ATM dalam bahasa Indonsia yaitu Ajungan Tunai Mandiri
atau dalam bahasa Inggris Automated Teller Machine atau
Automatic Teller Machine) adalah sebuah alat elektonik yang
 9

melayani nasabah bank untuk mengambil uang dan mengecek

rekening tabungan tanpa perlu dilayani oleh seorang teller. ATM
juga bisa digunakan untuk penyimpanan uang, atau cek, transfer
uang, atau bahkan membeli pulsa telepon seluler. ATM adalah
kepanjangan dari Automatic Teller Machine. Secara harfiah
automatic berbicara otomatis, teller adalah petugas perbankan yang
berada di depan untuk melayani nasabah dalam urusan setor uang
dan tarik dana, sedangkan machine adalah mesin. Dengan demikian
dapat disimpulkan bahwa ATM adalah sebuah mesin yang secara
otomatis dapat bekerja menggantikan peran dari teller .
Kelangsungan operasi ATM dalam melayani transaksi nasabah harus
terpelihara dengan sebaik-baiknya. Keberadaan, kelancaran dan
keberagaman transaksi ATM dapat memberikan image yang baik
khususnya masyarakat yang menjadi nasabah perbankan.

Gambar 3.1 Mesin ATM

ATM terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan layanan yang

diberikan :
1. ATM (Anjungan Tunai Mandiri), yaitu ATM yang melayani
transaksi penarikan tunai dan transaksi non tunai. Merek Mesin
yang digunakan yaitu IBM/Diebold, NCR, Siemens/Wincor
Nixdorf
 10

2. ANT (ATM Non Tunai), yaitu ATM yang melayani transaksi Non
Tunai. Merek mesin yang digunakan yaitu Wincor tipe Certo dan
IBM Eazy Kiosk.
3. AST (ATM Setoran Tunai), yaitu ATM yang melayani transaksi
setoran tunai. Merek mesin yang digunakan yaitu IBM Omron tipe
1718.
Sebuah ATM memerlukan kartu sebagai media perantara antara
manusia dengan mesin. Pada sebuah kartu mempunyai garis yang
dinamakan Magnetic Chip. Magnetik Chip tersebut mempunyai fungsi
sebagai sensor pendeteksi identitas pemilik. Magnetic Chip sangat sensitive
dengan berbagai keadaan, contohnya apabila Magnetic Chip tergesek oleh
sebuah benda maka Magnetic Chip tersebut sudah kehilangan fungsinya.
Karena apabila ada gesekan pada Magnetic Chip maka mesin ATM tidak
bisa mendeteksi kartu ATM yang dimiliki oleh seorang pelanggan. Kejadian
seperti itu merupakan kelemahan dari transaksi melalui ATM. Hal tersebut
terjadi karena kelalaian dari pelanggan sehingga kartunya dalam hal ini
rusak. Bagaimana memperbaharuinya Pelanggan dapat langsung
berkonsultasi dengan bank yang bersangkutan. Adapun kelemahan dari
mesinnya sendiri biasanya berasal dari jaringannya. Jika terjadi kerusakan
pada mesin ATM-nya biasanya operator dari bank yang bersangkutan akan
langsung memperbaikinya

.
Gambar 3.1 Mesin ATM diMaintance

Di Indonesia ini kita juga mengenal ada istilah ATM Bersama, jika
diberi pengertian maka ATM Bersama adalah penggabungan atau kerja sama
 11

dari beberapa bank dalam hal pelayanan nasabah menggunakan satu media
penghubung yaitu ATM, disini dari satu mesin ATM dapat melayani nasabah
untuk melakukan transaksi dari berbagai bank dengan menggunakan system
Komputerisasi dan Telekomunikasi. Sistem Komputerisasi dan
telekomunikasi tersebut bukan hanya digunakan untuk ATM bersama tetapi
juga digunakan untuk ATM Mandiri.
3.1.1 KOMPONEN ATM
Setiap transaksi yang terjadi informasinya akan diterima oleh
komputer kemudian dikirimkan ke pusat data melalui sarana
telekomunikasi bisa line telpon, Vsat maupun radio, ATM ini dapat
dimonitor statusnya dari pusat data sehingga dapat diketahui apakah
ATM ini sedang mati atau uangnya sudah habis.

Mesin ATM terdiri dari 2 bagian :

a. Bagian Atas (Upper Compartement) :
- Monitor
- Customerkeypad
- Card reader
- Journal printer
- Receipt Printer

b. Bagian Bawah (Lower Compartement) :

- Combination lock
- Dispenser module
- Cash cassette
- Reject cassette
- CPU

3.1.2 PENGGUNAAN ATM (AUTOMATIC TELLER MACHINE)

1. Di Dunia
 12

Dengan adanya ATM ini membuat kehidupan kita menjadi lebih

mudah, karena saat ini jaringan ATM sudah bisa lintas Negara
bahkan lintas benua contohnya anda bisa transaksi penarikan
uang tunai di negara manapun apabila anda memegang kartu
Master yang bergambar Cirrus Maestro, anda bisa mengambil
uang tunai di ATM yang ada logo Cirrus Maestro,

2. Di Indonesia
Meskipun ATM sudah sangat populer hampir semua orang di
Indonesia ini mengenal dan mendengar kata-kata ATM tetapi
tingkat penggunaannya masih belum optimal untuk ukuran
Bank besar dengan jaringan luas seperti BCA, transaksi
finansialnya sekitar 800 ribu transaksi perhari, dari sekitar 2500
ATM jadi rata-rata transaksi di ATM hanya sekitar 320 transaksi
perhari, jumlah ini sebenarnya belum optimal.

3.2 CARA KERJA ATM

Komponen ATM terdiri dari kotak ATM, layar monitor, tombol
angka dan kamera (optional) yang biasa terlihat dari luar. Sedangkan di
dalamnya terdiri dari satu unit computer CPU, keyboard, kotak uang, printer
kecil, modem, dan card reader.

Gambar 3.2 Cara Kerja ATM

 13

Cara kerja mesin ATM mudah dan sederhana. Yang pertama kamu
lakukan ialah memasukkan kartu ATM ke dalam mesin. Setelah kartu
dimasukkan, maka kartu akan dibaca oleh magnetic card reader yang
berfungsi sebagai pembaca dan penerima data. Setelah dibaca, data dikirim
ke sistem komputerisasi bank
Magnetic strip merupakan suatu bentuk plastik pendek yang dilapisi
dengan sistem magnet dan biasanya dilekatkan pada kartu kredit ataupun
kartu berharga lainnya. Pada magnetic strip biasanya tertulis data pribadi
pemegang kartu, yang berisi nomor rekening, nomor pribadi serta kode
access-nya. Dan tulisan ini ditulis dalam bentuk kode-kode tertentu, dan
hanya bisa dibaca oleh komputer yang dilengkapi dengan mesin khusus
untuk kartu magnetic strip tersebut. Mesin uang yang digunakan untuk
membaca kartu dengan plastic magnetic-strips ini kemudian dikenal sebagai
ATM (Automated Teller Machine).

3.3 Bahasa Pemrograman JAVA

Java adalah suatu teknologi di dunia software komputer, yang
merupakan suatu bahasa pemrograman, dan sekaligus suatu platform.
Sebagai bahasa pemrograman, Java dikenal sebagai bahasa pemrograman
tingkat tinggi. Java mudah dipelajari, terutama bagi programmer yang telah
mengenal C/C++. Java merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek
yang merupakan paradigma pemrograman masa depan. Sebagai bahasa
pemrograman Java dirancang menjadi handal dan aman. Java juga
dirancang agar dapat dijalankan di semua platform. Dan juga dirancang
untuk menghasilkan aplikasi – aplikasi dengan performansi yang terbaik,
seperti aplikasi database Oracle 8i/9i yang core-nya dibangun
menggunakan bahasa pemrograman Java. Sedangkan Java bersifat neutral
architecture, karena Java Compiler yang digunakan untuk mengkompilasi
kode program Java dirancang untuk menghasilkan kode yang netral
terhadap semua arsitekture perangkat keras yang disebut sebagai Java
Bytecode.
 14

3.4 Eclipse
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment)
untuk mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua
platform (platform independent). Berikut ini adalah sifat dari Eclipse:

a. Multi-platform: Target si stem operasi Eclipse adalah

Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX, Mac
b. Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa
pemrograman Java, akan tetapi Eclipse mendukung
pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman
lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP,
c. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi,
Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus
pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test
perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit

3.5 Use Case Diagram

UML yang merupakan gambaran graphical dari beberapa atau semua
actor,use case, berinteraksi antaranya yang memperkenalkan suatu sistem.
 15

Gambar 3.5 Use Case Diagram ATM

3.8 Flowchart

suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan

urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi)
dengan proses lainnya dalam suatu program.

Berikut ini adalah beberapa simbol yang digunakan dalam

menggambar suatu flowchart :
 16

Gambar 3.8 simbol Flowchart

Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu :

 Flowchart Sistem (System Flowchart)

 Flowchart Flowchart Dokumen (Document Flowchart)

 Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)

 Flowchart Program (Program Flowchart)

 Flowchart Proses (Process Flowchart)

BAB IV
PEMBAHASAN
 17

4.1 Flowchart
Flowchart adalah suatu struktur yang menggambarkan proses
algoritma. Flowchart yang digunakan dalam program ATM ini adalah
sebagai berikut:

Gambar 4.1 Flowchart Program ATM

Setiap Flowchart diawali dan diakhiri dengan Mulai dan Selesai

yang digambarkan dengan bentuk Proses pendeklarasian dilakukan
sekaligus bersamaan dengan input yang digambarkan dengan bentuk jajar
genjang. Kemudian ketika kode pin yang dimasukkan benar, akan masuk
kedecision yang terdiri dari beberapa pilihan yang digambarkan dengan
bentuk belah ketupat . Kemudian akan dilakukan proses dan dihasilkan
output sesuai dengan pilihan yang ditentukan. Sedangkan, apabila salah
memasukkan kode pin maka akan langsung keluar dari program.
4.1.1 Program Mesin ATM dalam bentuk Pseudocode
 18

Algoritma mesin_atm
{cara kerja mesin ATM}
Deklarasi
pin, pilihan, saldo, proses, jum_transfer, no_reken
ing, penarikan : integer
ulang : string
Deskripsi
begin
Saldo 1000000
no_rekening  12345678
jum_transfer 0
penarikan 0
read(pin)
if (pin = 12345)
do
read(pilihan)
switch(pilihan)
case 1: write("SALDO ANDA SAAT INI : ",saldo)
case 2: read(no_rekening)
read(jum_transfer)
for ( int i=0; i<=1; i++ )
read(pin)
if (pin = 1234)
write(" -> PIN COCOK = OK ")
else
write(" -> PIN TIDAK COCOK. Trasaksi Gagal")
if (jum_transfer  (saldo-50000))
write(" -> SALDO = OK")
else
write(" -> SALDO TIDAK CUKUP UNTUK TRANSFER.
Trasaksi Gagal")
if (no_rekening = 12345678)
write(" -> No Rekening = ",no_rekening)
write(" -> Nama = Firizqo Syaihullah")
write(" -> Jumlah Transfer = ",jum_transfer)
else
 19

write("No Rekening tidak terdaftar. Transaksi

BATAL")
saldo ßsaldo-jum_transfer
case 3: read(penarikan)
write("Saldo Awal : ",saldo)
write("Penarikan : ",penarikan)
saldo saldo-penarikan
write("Saldo akhir : ",saldo)
for (int i=0; i<=1; i++)
write("PIN ANDA : ")
read(pin)
if (pin = 1234)
write("-> PIN COCOK ")
else
write("-> PIN NOT COCOK. Trasaksi Batal")
if (penarikan  (saldo-50000))
write("TRANSAKSI BERHASIL")
else {
write("-> SALDO TIDAK CUKUP : TRANSAKSI GAGAL !")
case 4: write("Penarikan Uang :" ,penarikan)
write("Trasfer Uang :",jum_transfer)
write("Saldo Akhir :",saldo)
default: write("TEKAN 0 UNTUK
KEMBALI KE MENU")
write(“TEKAN 1 UNTUK KELUAR”)
read(proses)
++proses
while(proses <= 1)
else
write("PIN SALAH! ATM ANDA DIBLOKIR.")
write("HUBUNGI KANTOR UNIT TERDEKAT atau CALL
082279729713")
endcase
end

Penulisan Pseudocode terdiri atas Judul Algoritma,

Deklarasi, dan Deskripsi. Penulisan Judul Algoritma tidak
diperkenankan menggunakan spasi, sehingga penggunaannya
 20

digantikan dengan tanda underscore “_”. Deklarasi pada program

pada pin, pilihan, saldo, proses,jum_transfer, no_rekening, penari
kan menggunakan tipe data integer. Selain itu, juga digunakan
variabel ulang dengan tipe data string yang digunakan sebagai
pilihan pada proses perulangan. Kemudian pada Deskripsi, berisi
tentang alur program yang dibuat. Pada program ini digunakan 3
fungsi, yaitu percabangan Switch case , perulangan For dan
perulangan While. Digunakan percabangan Switch case karena
percabangan yang digunakan merupakan percabangan multi arah.
Perulangan For digunakan untuk pembatasan pada perulangan.
Sedangkan, digunakan perulangan While untuk melakukan
pengulangan proses.

Kemudian, buka aplikasi Eclipse dan buatlah Package dan

Class baru dengan cara :
1. Klik File>New>Java Project, untuk membuat proyek baru.
2. Klik kanan pada folder, kemudian pilih New>Package, untuk
membuat package baru.
3. Klik kanan pada package, kemudian pilih New>Class, untuk membuat
kelas baru.

Lalu tuliskan listing seperti di bawah ini :

import java.util.Scanner;

public class ProgramATMFirizqo {

public static void main(String[] args) {

// TODO Auto-generated method stub
Scanner firizqo = new Scanner(System.in);
int pin, pilihan, saldo, proses, jum_transfer, no_rekening,
penarikan;
saldo= 1000000;
no_rekening=12345678;
jum_transfer= 0;
penarikan=0;
 21

System.out.println("=============ATM==================");
System.out.println(" SELAMAT DATANG ");
System.out.println(" DI ATM PT. Global Tekno Internusa
");
System.out.println("==================================");
System.out.println("SILAHKAN INPUTKAN PIN ANDA");
System.out.print("--------------> ");
pin=firizqo.nextInt();

if (pin == 12345)
{
do {
System.out.println();
System.out.println("======================");
System.out.println("MENU TRANSAKSI");
System.out.println("Firizqo Syaihullah");
System.out.println();
System.out.println("SILAHKAN PILIH");
System.out.println("1. INFO SALDO");
System.out.println("2. TRANSFER");
System.out.println("3. PENARIKAN");
System.out.println("4. HISTORY TRANSAKSI");
System.out.println("5. KELUAR");
System.out.println("======================");

System.out.print("PILIHAN --------------> ");

pilihan=firizqo.nextInt();

switch (pilihan) {
case 1:

System.out.println("--------------------------------");
System.out.println("SALDO ANDA SAAT INI : "+saldo);

System.out.println("--------------------------------");
break;

case 2:

System.out.println("--------------------------------");
System.out.println("TRANSFER DANA KE BANK LAIN ");

System.out.println("--------------------------------");

System.out.print("Masukan Rekening Anda : ");

no_rekening=firizqo.nextInt();
System.out.print( "Masukan Jumlah Transfer : ");
jum_transfer=firizqo.nextInt();

for ( int i=0; i<=1; i++ ){

System.out.print("PIN ANDA : ");
pin=firizqo.nextInt();
}

if (pin == 12345) {
 22

System.out.println(" -> PIN COCOK = OK

");
}
else {
System.out.println(" -> PIN TIDAK COCOK.
Trasaksi Gagal");
}

if (jum_transfer <= (saldo-50000)) {

System.out.println(" -> SALDO = OK");
}

else {
System.out.println(" -> SALDO TIDAK CUKUP
UNTUK TRANSFER. Trasaksi Gagal");
}

if (no_rekening == 12345678) {
System.out.println(" -> No Rekening =
"+no_rekening);
System.out.println(" -> Nama =
Firizqo Syaihullah");
System.out.println(" -> Jumlah Transfer =
"+jum_transfer);
}
else {
System.out.println("No Rekening tidak
terdaftar. Transaksi BATAL");
}

saldo=saldo-jum_transfer ;
break;

case 3:

System.out.println("--------------------------------");
System.out.println("PENARIKAN UANG ");

System.out.println("--------------------------------");
System.out.print("Masukan jumlah uang >> ");
penarikan=firizqo.nextInt();
System.out.println("Saldo Awal : "+saldo);
System.out.println("Penarikan : "+penarikan);
saldo=saldo-penarikan;
System.out.println("Saldo akhir : "+saldo);

for (int i=0; i<=1; i++){

System.out.print("PIN ANDA : ");
pin=firizqo.nextInt();
}

if (pin == 12345) {
System.out.println("-> PIN COCOK ");
}
else {
 23

System.out.println("-> PIN NOT COCOK.

Transaksi Batal");
}

if (penarikan <= (saldo-50000))

{
System.out.println("TRANSAKSI BERHASIL");
}

else {
System.out.println("-> SALDO TIDAK CUKUP :
TRANSAKSI GAGAL !");
}

break;

case 4:

System.out.println("--------------------------------");
System.out.println("HISTORY TRANSAKSI");

System.out.println("--------------------------------");
System.out.println("Transksi Terakhir");
System.out.println("Penarikan Uang :"+ penarikan);
System.out.println("Trasfer Uang :"+ jum_transfer);
System.out.println("Saldo Akhir :"+ saldo);
break;

default:
}

System.out.println();
System.out.println("TERIMA KASIH TELAH MENGGUNAKAN ATM PT.
Global Tekno Internusa ");
System.out.println("TEKAN 0 UNTUK KEMBALI KE MENU");
System.out.print ("->> ");
proses=firizqo.nextInt();
++proses;
}

while(proses <= 1);

}

else {
System.out.println("PIN SALAH! ATM ANDA DIBLOKIR.");
System.out.println("HUBUNGI KANTOR UNIT TERDEKAT atau CALL
082279729713");
}
}
}

Penjelasan :
 24

1. Deklarasikan variabel, pada Program Mesin

ATM, pin, pilihan, saldo, proses, jum_transfer, no_rekenin
g, penarikan dideklarasikan sebagai tipe data integer karena
bilangan yang digunakan merupakan bilangan bulat,
dan ulang dideklarasikan sebagai tipe data string karena
berupa huruf sebagai pilihan untuk mengulangi maupun
mengakhiri proses.
2. Gunakan perintah System.out.print(); untuk mencetak
perintah memasukkan input.
3. Gunakan perintah System.out.println(); untuk mencetak
output, agar hasil yang muncul otomatis tercetak pada baris
berikutnya.
4. Gunakan percabangan Switch case karena percabangan yang
digunakan merupakan percabangan multi arah. Dimana pada
akhir percabangan dituliskan perintahbreak yang berfungsi
untuk melompati sisa-sisa percabangan.
5. Gunakan perulangan While pada setiap statement
dengan status=true, pada program ini dilakukan ketika input
salah, kemudian akan muncul pilihan untuk mengulangi
proses atau mengakhiri proses.
6. Gunakan perulangan For ketika ingin membatasi perulangan
atau menggunakan decrement dan increment

4.2 Proses Menjalankan Program Atm

 25

Untuk menjalankan program harus dirunning kemudian akan tampil

Perintah pertama pada Program ATM dengan memasukan password
“12345”, maka output akan seperti di bawah ini:

Gambar 4.2 Tampilan Program ATM Dijalankan

selanjutnya Apabila PIN yang dimasukkan benar, maka output akan

menampilkan menu transaksi ATM yang terdiri dari 4 pilihan, tampilan 1.
Informasi saldo dengan saldo 1.000.000 seperti di bawah ini :

Gambar 4.3 Output pilihan transaksi 1. Info Saldo

 26

Gambar 4.4 Output pilihan transaksi 2. Transfer

Sedangkan apabila pin yang dimasukkan salah, maka muncul

informasi pemberitahuan ATM ANDA DIBLOKIR untuk segera
menghubungi call canter seperti gambar di bawah ini :

Gambar 4.5 Tampilan Memasukan Password Salah