Monitoring and Evaluation Reproductive Health Program
Monitoring and Evaluation Reproductive Health Program
PROGRAM
(disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Kesehatan Reproduksi II)
Disusun oleh:
Kelompok 4
Ahmad Aviv Mahda 112110101021
Faradyta Wijaya 112110101039
Nur Halima 112110101068
Tujuan Monitoring:
1. Mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah
sesuai dengan rencana
2. Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat
diatasi
3. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang
digunakan sudah tepat untuk mencapai tujuan proyek.
4. Mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk
memperoleh ukuran kemajuan.
5. Menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah,
tanpa menyimpang dari tujuan
C. MACAM-MACAM EVALUASI
1. Jenis-Jenis Evaluasi
a. Evaluasi formative adalah evaluasi yang dilakukan pada
tahap pelaksanaan program dengan tujuan untuk mengubah
atau memperbaki program. Evaluasi ini dilakukan untuk
memperbaiki program yang sedang berjalan dan didasarkan
atas kegiatan sehari-hari, minggu, bulan bahkan tahun, atau
waktu yang relatif pendek . Manfaat evaluasi formative
terutama untuk memberikan umpan balik kepada manajer
program tentang hasil yang dicapai beserta hambatan-
hambatan yang dihadapi. Evaluasi formative sering disebut
sebagai evaluasi proses atau monitoring.
b. Evaluasi summative adalah evaluasi yang dilakukan untuk
melihat hasil keseluruhan dari suatu program yang telah
selesai dilaksanakan. Evaluasi ini dilakukan pada akhir
kegiatan atau beberapa kurun waktu setelah program, guna
menilai keberhasilan program.
2. Menurut Azwar (1996), jenis evaluasi antara lain
(http://www.indonesian-publichealth.com):
a. Evaluasi formatif, yaitu evaluasi yang dilaksanakan pada
tahap pengembangan program dan sebelum program
dimulai. Evaluasi formatif ini menghasilkan informasi yang
akan digunakan untuk mengembangkan program, agar
program bisa lebih sesuai dengan situasi dan kondisi
sasaran.
b. Evaluasi proses, yaitu suatu proses yang memberikan
gambaran tentang apa yang sedang berlangsung dalam
suatu program dan memastikan ada dan terjangkaunya
elemen¬elemen fisik dan struktural dari pada program.
c. Evaluasi sumatif, yaitu evaluasi yang memberikan
pernyataan efektifitas suatu program selama kurun waktu
tertentu dan evaluasi ini menilai sesudah program tersebut
berjalan.
d. Evaluasi dampak, yaitu evaluasi yang menilai keseluruhan
efektifitas program dalam menghasilkan target sasaran.
e. Evaluasi hasil, yaitu evaluasi yang menilai perubahan-
perubahan atau perbaikan dalam hal morbiditas, mortalitas
atau indikator status kesehatan lainnya untuk sekelompok
penduduk tertentu.
G. KENDALA EVALUASI
Ada beberapa faktor yang dapat menghambat evaluasi yaitu:
1. Faktor psikologis, yaitu evaluasi dapat menjadi ancaman dan
orang melihat bahwa evaluasi itu merupakan sarana untuk
mengkritik orang lain.
2. Faktor ekonomis, yaitu untuk melaksanakan evaluasi yang baik
itu mahal dalam segi waktu dan uang, serta tidak selalu
sepadan antara ketersedian data dan biaya
3. Faktor teknis, yaitu kendala yang berupa keterbatasan
kemampuan sumberdaya manusia dalam pengolahan data dan
informasi yang tidak dapat disediakan tepat pada waktunya. Hal
ini biasanya timbul ketika informasi dan data itu belum
dibutuhkan, maka biasanya hanya akan ditumpuk begitu saja
tanpa adanya pengolahan.
4. Faktor politis, yaitu hasil-hasil evaluasi mungkin bukan
dirasakan sebagai ancaman oleh para administrator saja,
melainkan secara politis juga memalukan jika diungkapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Prasetyo, Iis. tanpa tahun. Model Monitoring dan Evaluasi. [serial on line]
http://staff.uny.ac.id/.../MODEL%20MONITORING%20DAN%20E
VALUASI [26 November 2014]