0% found this document useful (0 votes)
73 views

Laporan Praktikum Sensor Dan Instrumentasi Sensor Kimia Ii: Herdiana Sri Wahyuningsih 16306144012 Fisika E 2016

The document reports on a laboratory experiment to determine the relationship between resistance (R) and the distance between electrodes, and the relationship between R and the concentration of a solution. Graphs of R vs. distance and R vs. concentration are presented for different volumes and concentrations of the solution. The resistance is highest at shorter distances and lower concentrations as expected based on principles of chemical sensors.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
73 views

Laporan Praktikum Sensor Dan Instrumentasi Sensor Kimia Ii: Herdiana Sri Wahyuningsih 16306144012 Fisika E 2016

The document reports on a laboratory experiment to determine the relationship between resistance (R) and the distance between electrodes, and the relationship between R and the concentration of a solution. Graphs of R vs. distance and R vs. concentration are presented for different volumes and concentrations of the solution. The resistance is highest at shorter distances and lower concentrations as expected based on principles of chemical sensors.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 8

LAPORAN PRAKTIKUM SENSOR DAN INSTRUMENTASI

SENSOR KIMIA II

OLEH:
Herdiana Sri Wahyuningsih
16306144012
FISIKA E 2016

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2018
A. Tujuan
1. Menentukan hubungan antara hambatan (R) terhadap jarak antar elektroda
2. Menentukan hubungan antara hambatan (R) terhadap konsentrasi larutan

B. Data
1. Hubungan antara hambatan dengan jarak antar elektroda
a. Co

Volume 600 cc Volume 500 cc Volume 400 cc


R(cm
R(cm) Ohm rata" R(cm) Ohm rata" ) Ohm rata"
30790 56400000 1,88E+0
2 76000 35900 2 0 176800 2 0 8
13230
13500 0 26390
18200 90200 9320
23960 134866,
3 28500 77100 3 0 7 3 291000 148066,7
13060
0 91800 86000
72200 73200 67200
131833, 29040
4 19200 3 4 0 156200 4 372800 184233,3
27210 10090
0 0 102000
10420
0 77300 77900
31700
5 0 123270 5 647 17049 5 133200 90433,33
21470 23370 73200
31340 27130 64900
230973,
6 38600 3 6 32080 73760 6 319600 158233,3
65100 10710
0 0 86600
3320 82100 68500

Volume 300 cc Volume 200 cc


R (cm) Ohm rata" R (cm) Ohm rata"
2 128200 98866,67 2 38450 36340
90800 35570
77600 35000
3 169900 179866,7 3 183500 129700
100500 117600
85900 95200
4 239000 142066,7 4 185100 145800
101700 135200
85500 117100
5 238300 141166,7 5 200500 343200
103200 109100
82000 720000
6 28030 28980 6 175000 175000
28650 165400
30260 184600

b. 0,5 Co

Volume 600 cc Volume 500 cc Volume 400 cc


R(cm R(cm R(cm
) Ohm rata" ) Ohm rata" ) Ohm rata"
239000 1223000
2 312800 188800 2 0 1198000 2 0 4462000
143400 745000 721000
110200 459000 435000
153600 705506, 206633,
3 0 7 3 352100 3 3 161900 148600
560000 149700 145000
20520 118100 138900
186300 819946, 164233, 242633,
4 0 7 4 232000 3 4 387500 3
586000 143900 185300
10840 116800 155100
464766,
5 392500 218000 5 317100 192500 5 823000 7
154800 145500 531000
106700 114900 40300
238500 207133, 198666,
6 0 989290 6 380200 3 6 391800 7
557000 137600 129100
25870 103600 75100
Volume 300 cc Volume 200 cc
R (cm) Ohm rata" R (cm) Ohm rata"
2 248100 173400 2 212700 166133,3
146100 150800
126000 134900
3 224300 179866,7 3 165800 129700
167200 130600
148100 92700
4 259700 204133,3 4 178300 136833,3
188300 124700
164400 107500
5 247900 187300 5 198100 140333,3
167100 122600
146900 100300
6 224900 185533,3 6 189100 136066,7
172900 122400
158800 96700

2. Hubungan antara hambatan (R) terhadap konsentrasi larutan

R= 2 cm R= 3 cm R= 4 cm
C Ohm C Ohm C Ohm
0,52 35900 0,52 77100 0,52 131833,333
0,43 176800 0,43 134866,667 0,43 156200
0,34 1,88E+08 0,34 148066,667 0,34 184233,333
0,25 98866,67 0,25 179866,667 0,25 142066,667
0,17 36340 0,17 129700 0,17 145800

R=5 cm R= 6 cm
C Ohm C Ohm
0,52 123270 0,52 230973,3
0,43 17049 0,43 73760
0,34 90433,333 0,34 158233,3
0,25 141166,67 0,25 28980
0,17 343200 0,17 175000

C. Analisis Data
1. Hubungan antara hambatan dengan jarak antar elektroda
a. Co
600 mL
250000

200000

150000

100000

50000

0
0 1 2 3 4 5 6 7

500 mL 400 mL
200000 200000000

150000 150000000

100000 100000000

50000 50000000

0 0
0 2 4 6 8 0 2 4 6 8

300 mL 200 mL
200000 400000

150000 300000

200000
100000

100000
50000
0
0 0 2 4 6 8

b. 0,5 Co
600 mL
1200000

1000000

800000

600000

400000

200000

0
0 1 2 3 4 5 6 7

500 mL 400 mL
1500000 5000000
4000000
1000000
3000000
2000000
500000
1000000
0 0
0 2 4 6 8 0 2 4 6 8

300 mL 200 mL
210000 200000

200000 150000

190000 100000

180000 50000

170000 0
0 2 4 6 8 0 2 4 6 8

2. Hubungan antara hambatan dengan konsentrasi


2 cm
200000000

150000000

100000000

50000000

0
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6

-50000000

3 cm 4 cm
200000
200000

150000 150000

100000 100000

50000 50000

0 0
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0 0.2 0.4 0.6

5 cm 6 cm
400000 250000
350000
200000
300000
250000 150000
200000
150000 100000

100000
50000
50000
0 0
0 0.1 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0 0.2 0.4 0.6

D. Pembahasan

Pada percobaan kali ini adalah untuk mengkarakterisasi alat ukur sensor kimia Al dan Al
dengan garam sebagai perantara pengantar elektroda. Dimana kita akan mengukur hasil
keluaran dari sensor ini berupa hambatan, yang nantinya akan dibandingkan dengan
parameter konsentrasi dan jarak antar celah.

Pada parameter antar celah ini kami membandingkan dengan jarak antara 2 cm, 3 cm, 4 cm, 5
cm, dan 6 cm. Pada awal mula, kita memasukkan air 600 mL dan garam 50 gram untuk
kemudian kita mengukur hambatan pada setiap perubahan jarak antar celah elekktroda.
Dikarenakan keluaran yang ditunjukkan pada multimeter digital tidak sepenuhnya konsisten,
maka kami mmelakukan pengukuran berulang pada volume yang sama dan jarak antar celah
yang sama sebanyak 3 kali, lalu kami jadikan rata – rata sehingga terbentuk grafik hasil rata –
rata hambatan dari pengukuran berulang tersebut. Berdasarkan grafik yang telah tersaji
diatas, didapatkan data yang tidak konsisten akan tetapi cenderung turun, yang artinya bahwa
semakin jauh jarak antar celah maka didapatkan hambatan yang makin kecil.

Pada parameter selanjutnya yaitu hubungan antara perbandingan beda konsentrasi pada
𝑚 𝑣
hambatan. Kami mengukur konsentrasi dengan rumus molaritas yaitu 𝑀𝑟 × 1000 dimana
volume data yang kami ambil berbeda – beda yaitu 600 mL, 500 mL, 400 mL, 300 mL, dan
200 mL. Maka didapatkan data sesuai tabel diatas. Berdasarkan grafik yang terbentuk dari
data diatas dapat dilihat grafik tersebut menunjukkan pola yang tidak teratur, akan tetapi
menunjukkan kecenderungan turun sama seperti pada grafik hubungan hambatan dengan
jarak antar celah. Hal ini dikarenakan dengan prosentase katalis yang semakin tinggi dapat
mereduksi hambatan pada elektrolit. Sehingga transfer electron dapat lebih lambat meng-
elektrolisis elektrolit dan didapat ditarik garis lurus bahwa terjadi hubungan sebanding
terhadap prosentase katalis dengan transfer electron.

E. Kesimpulan
1. Ketika jarak antar eletroda semakin turun maka besar hambatan pun semakin kecil.
2. Semakin besar konsentrasi suatu larutan pereaksi maka akan semakin besar pula laju
reaksinya. Ini dikarenakan dengan prosentase katalis yang semakin tinggi dapat
mereduksi hambatan pada elektrolit.

F. Daftar Pustaka
Sumarna. 2016. Petunjuk Praktikum Sensor dan Instrumentasi Fisika. Yogyakarta :
Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Yogyakarta.

You might also like