Belajar Neo NLP PDF
Belajar Neo NLP PDF
10 – July 2011
www.NeoNLP.com
Visi & Misi
Visi
Neo NLP Society memiliki visi untuk menjadi organisasi profesional yang menjadi
motor penggerak dalam menyebarluaskan pengetahuan dan manfaat Neuro
Linguistic Programming (NLP) kepada masyarakat
Misi
Secara intensif memasyarakatkan bidang pengetahuan NLP melalui berbagai
kegiatan positif.
Membentuk standard pengajaran dan pemanfaatan NLP yang sesuai norma dan
budaya di Indonesia.
Mengembangkan sistem belajar mengajar yang dapat mempercepat penyebaran
bidang keilmuan NLP di Indonesia.
www.NeoNLP.com
Training Path
Catatan:
NNLP Licensed Trainer memperoleh lisensi 1 tahun (dapat diperpanjang) untuk
mengajar pelatihan NNLP Practitioner
www.NeoNLP.com
Table of Content
• Swish Patterns
• Fast Phobia Cure
• Definition of NLP • Six Step Reframing
• History of NLP • Deep Trance Identification
• Elements of NLP • Map Across Sub-modality
• Presuppositions of NLP • Timeline
• Modality • Circle of Excellence
• Sub-modality • Neuro-logical Level
• Rapport • Perceptual Positions
• Pacing Leading • New Behaviour Generator
• Eye Accessing Cues
• Representational System • Sleight of Mouth Patterns
• Meta Model • Meta Model Patterns
• Milton Model • Milton Model Patterns
• Meta Program
• Neuro-Logical Levels
• Chunking
• Modelling
• Analogue Marking
• Beliefs / Values
• Frame
• Strategy
• Reframing
• TOTE Model
• Sleight of Mouth
• State
• Anchor
• Well-Formed Outcome • Glossary
www.NeoNLP.com
Definitions of NLP
Note :
www.NeoNLP.com
History of NLP
1970’s
Fritz Perls
The Structure of Magic
Virginia Satir
www.NeoNLP.com
Elements of NLP
Outcome
Hasil
Sensory Acuity
Berbasiskan indrawi
Behavioural Flexibility
Fleksibel
Rapport
Kedekatan
Hypnotic
Persuasi
www.NeoNLP.com
Presupposition of NLP
• The Map is Not The Territory
• Everyone Lives in Their Own Unique Model of The World
• Experience Has a Structure
• Life, Mind and Body Are One System
• The Meaning of a Communication is The Response You Get
• You Cannot not Communicate
• Underlying Every Behaviour is a Positive Intention
• People Make The Best Choices Available To Them
• There’s No Such Thing As Failure Only Feedback
• If What You Are Doing isn’t Working, Do Something Else
• We Have The Resources Within Us To Achieve What We Want
• If One Person Can Do Something, Anyone Can Learn To Do It
• People Work Perfectly
• If Any System The Person With The Most Flexibility Will Control The System
• Choice is Better Than No Choice
Note :
www.NeoNLP.com
Model of The World
www.NeoNLP.com
Modality – Sensory Acuity
• Visual Penglihatan
• Audio Pendengaran
• Olfactory Penciuman
• Gustatory Pengecapan
Note :
www.NeoNLP.com
Sub-modality
Setiap modalitas (V-A-K-O-G) memiliki perbedaan yang lebih spesifik dimana
perbedaan inilah yang membedakan setiap individu dalam memberikan makna
terhadap suatu pengalaman atau dunia eksternal.
Merubah kualitas Submodality atas pengalaman akan merubah pula makna dan
emosi dari pengalaman.
Note :
www.NeoNLP.com
Map of Sub-modality
Visual : Auditory : Kinesthetic :
Besar - Kecil Banyak suara - sedikit Letak (posisi rasa) ?
Bergerak / diam Keras -Pelan Tekanan kuat - lemah
Asosiasi – Disosiasi Cepat - Lambat Nafas berat - ringan
Jauh – Dekat Jauh - Dekat Arah ?
Letak (posisi gambaran) Letak (posisi suara) ?
Terang / Redup
Berwarna – Hitam putih
Olfactory : Gustatory :
Ada – Tidak ada Ada – Tidak ada
Keterangan :
• Mengalami suatu peristiwa dalam benak (mengingat dan melibatkan VAKOG).
• Lakukan perubahan VAKOG utk mendapatkan state yang diinginkan (Re-Map).
www.NeoNLP.com
Sub-modality
• Re-Map
Mengubah langsung Submodality (editing)
• Map Across
Mempertukarkan Submodality
• Eliciting Submodality
Menggalli spesifikasi submodality
• Critical Driver
Submodality yang paling dominan
• Contrastive Analysis
Analisa 2 hal yang bertolak belakang
• Associate
Terhubung / Terlibat langsung / Pelaku
• Dissociate
Tidak terhubung / Tidak terlibat langsung / Pengamat
www.NeoNLP.com
Rapport
Suatu kondisi dimana terbentuknya rasa kepercayaan dalam suatu
hubungan yang mutual.
• Non Verbal
• Matching : Menyamakan posisi tubuh (posture)
• Mirroring : Mencerminkan gerakan tubuh (gesture)
Note :
www.NeoNLP.com
Pacing - Leading
P P P P P
Yes-Set Conditioning
P P P P L
P P P L L
Pacing
Menyelaraskan peta internal lawan bicara
P P L L L
Leading
P L L L L Mengarahkan
L L L L L
www.NeoNLP.com
Eye Accessing Cues
www.NeoNLP.com
Representational System
melukiskan, membayangkan,
VISUAL
melihat, cerah, kabur, … dll.
• Deletion
Menghilangkan berbagai hal (stimulus eksternal) yang dianggap tidak perlu
• Distortion
Melakukan distorsi berdasarkan pengalaman atau informasi sebelumnya
• Generalization
Melakukan generalisasi berdasarkan pengalaman atau informasi sebelumnya
Note :
www.NeoNLP.com
Meta Model
Fungsi Dasar Meta Model
Violation vs
“Pelanggaran”
Note :
www.NeoNLP.com
Meta Model
Simple Deletion
Deletion Comparative Deletion
Lack of Referential Index
Unspecified Verbs
Note :
www.NeoNLP.com
Milton Model
Note :
www.NeoNLP.com
Meta Program
Berada di tingkatan Deep Structure dan merupakan hasil proses filterisasi atas
informasi yang pernah dialaminya. Proses filterisasi ini hampir sama dengan
bekerjanya Sub-modality. Yang membedakan adalah bahwa Sub-modality
melakukan pembatasan (filterisasi) dengan berbasiskan inderawi, sedangkan Meta
Program didasarkan atas Belief dan Value yang dimilikinya.
Bersifat “By Context“ atau kontekstual, yang berarti bahwa bekerjanya suatu pola
Meta Program tertentu akan didasarkan pada peristiwa atau konteks tertentu pula.
Oleh karena itu tidak diperkenankan untuk menyamakan pola Meta Program
seseorang dalam semua peristiwa atau konteks.
Mengingat Meta Program bekerja di tingkat pikiran bawah sadar maka dengan
menguasai Meta Program akan sangat membantu seorang Hypnotherapist, misalkan
: dalam membangun Rapport, proses Induksi, serta pembuatan Script, dll.
www.NeoNLP.com
Meta Program
Note :
www.NeoNLP.com
Chunking
Note :
www.NeoNLP.com
Analogue Marking
Note :
www.NeoNLP.com
Frame
Note :
www.NeoNLP.com
Frame
Outcome Frame
Berorientasi kepada penyelesaian masalah bukan kepada kendala yang ada
Ecology Frame
Berorientasi kepada keselarasan (harmoni) ke sekitar (lingkungan)
Evidence Frame
Berorientasi kepada fakta (sesuatu hal yang dapat dibuktikan)
As-If Frame
Berorientasi kepada pengandaian, perumpamaan, imajinasi
Contrast Frame
Berorientasi kepada polaritas
Agreement Frame
Berorientasi kepada penetapan titik-titik kesepakatan
Backtrack Frame
Berorientasi kepada konfirmasi
www.NeoNLP.com
Reframing
• Content Reframe
Memberikan makna baru
• Context Reframe
Memberikan alternatif pemikiran baru
Note :
www.NeoNLP.com
Sleight of Mouth
• Consequence
Menegaskan suatu konsekwensi atas suatu keyakinan
• Chunk Down
Mempertanyakan lebih spesifik belief lawan bicara.
Note :
www.NeoNLP.com
Anchor
www.NeoNLP.com
Anchor
Agar Anchor dapat bekerja lebih efektif dan maksimal maka dalam
membentuk Anchor haruslah memenuhi syarat sbb :
• Associate
• Unik / khas
• Pengulangan
• Intensitas emosi
• Ketepatan / moment
www.NeoNLP.com
Anchor
Sliding Anchor
Pembuatan Anchor yang dilakukan dengan cara menggeser (Analog) untuk
mendapatkan intensitas state yang bertahap.
Stacking Anchor
Proses melakukan penumpukan Anchor dengan kualitas state yang sejenis
pada satu lokasi yang sama.
Collapsing Anchor
Salah satu teknik pemanfaatan Anchor untuk therapy dengan memanfaatkan
suatu kondisi yang berlawanan (contrast).
Chaining Anchor
Teknik pembuatan beberapa Anchor sejenis untuk menghasilkan penguatan
secara progresif.
www.NeoNLP.com
Well-Formed Outcome
State the outcome in positive term
Ungkapkan dalam kalimat positif
Ensure the outcome is within your control
Pastikan bahwa outcome berada dalam kendali
Be as spesific possible
Diupayakan se-spesifik mungkin
Have a sensory-based evidence procedure
Memiliki tolok-ukur (bukti indrawi) yang jelas
Consider the context
Kontekstual
Have access to resources
Memiliki sumberdaya
Check the outcome is ecologically sound
Mempertimbangkan keselarasan (ekologis)
Define the first step
Tetapkan langkah awal
www.NeoNLP.com
Sleight of Mouth Patterns
www.NeoNLP.com
Sleight of Mouth Patterns
Intention
Strategy Menyampaikan intensi atau maksud positif dari keyakinan.
Redefining
Strategy Memberikan alternatif definisi lain.
Consequence :
Strategy Menyampaikan konsekuensi atas keyakinan.
Chunk Down :
Strategy Menanyakan penjabaran lebih detil .
www.NeoNLP.com
35
Sleight of Mouth Patterns
Chunk Up
Strategy Menjabarkan lebih luas atas belief.
Analogy
Strategy Menyampaikan analogi (perumpamaan) atas belief.
Another Outcome :
Strategy Menawarkan tujuan lain (issue) di balik keyakinan.
www.NeoNLP.com
36
Sleight of Mouth Patterns
Model of The World :
Strategy Memberikan referensi (positif) yang lain atas belief.
Reality Strategy :
Strategy Mengkalrifikasi secara nyata.
Counter Example :
Strategy Menyampaikan contoh yang bertolak belakang.
Hierarchy of Criteria :
Strategy Menawarkan alternatif atas kriteria nilai.
www.NeoNLP.com
37
Sleight of Mouth Patterns
Apply to Self :
Strategy Mempertanyakan relevansi atas belief.
Meta Frame :
Strategy Memberikan alasan (belief lain) dibalik belief.
www.NeoNLP.com
38
Meta Model Patterns
www.NeoNLP.com
Deletion
Simple Deletion
Violation Hilangnya elemen penting (obyek, orang / pelaku, kejadian) dari kalimat
Comparative Deletion
Violation Perbandingan yang tidak jelas
www.NeoNLP.com
Deletion
Unspecified Verbs
Violation Pembicara menggunakan kata kerja yang tidak jelas.
www.NeoNLP.com
Distortion
Nominalizations
Violation Pembicara menyederhanakan proses
Mind Reading
Violation Pembicara merasa mengetahui pemikiran lawan bicara
www.NeoNLP.com
Distortion
Lost Performatives
Violation Pembicara menyampaikan kalimat yang tidak jelas siapa yang menjadi rujukannya.
Complex Equivalence
Violation Pembicara menyampaikan suatu keyakinan yang seolah menjadi kebenaran nyata
www.NeoNLP.com
Generalization
Universal Quantifiers
Violation Kalimat generalisasi
Contoh Apa yang saya kerjakan akhir-akhir ini selalu tidak beres.
Presuppositions
Violation Pembicara menyisipkan banyak sekali asumsi.
www.NeoNLP.com
Inverse Meta Model Patterns
Gathering Information
Nominalizations
Objective Kata kerja yang diubah menjadi kata benda (untuk mengaburkan proses)
Contoh Begitu banyak pembelajaran yang akan Anda dapatkan ketika masuk dalam kondisi Hipnosis.
Unspecified Verbs
www.NeoNLP.com
Inverse Meta Model Patterns
Deletion
www.NeoNLP.com
Inverse Meta Model Patterns
Semantic ill-formedness
Causal Modelling, or Linkage
Objective Menghubungkan 2 anak kalimat dengan kata “dan”sehingga terkesan memiliki hubungan.
Contoh Anda mendengarkan suara saya , dan anda akan lebih rileks
Mind Reading
Objective Kalimat yang seolah-olah pembicara mengetahui apa yang dipikirkan lawan bicara
Contoh Saya tahu Anda penasaran seperti apa fenomena Hipnosis itu
www.NeoNLP.com
Meta Model
Inverse MetaPatterns
Model Patterns
Lost Performative
www.NeoNLP.com
Meta Model
Inverse MetaPatterns
Model Patterns
Contoh Orang selalu bisa belajar lebih jika dalam kondisi rileks
Modal Operator
www.NeoNLP.com
Additional Milton Model Patterns
Presupposition
Subordinate Clause of Time
Objective Asumsi yang disamarkan dengan menggunakan kalimat majemuk (anak kalimat memiliki ukuran waktu)
Contoh Sebelum nantinya anda mengalami kondisi hipnosis, saya persilahkan anda duduk terlebih dahulu.
Ordinal Numerals
Contoh Pertama-tama rasa rileks bisa anda kenali di sekitar mata anda.
www.NeoNLP.com
Additional Milton Model Patterns
Use of Or
Contoh Perhatikan tangan anda dan rasakan apakah tangan kiri atau tangan kanan yang lebih dulu terasa berat.
Awareness Predicate
Objective Asumsi yang disamarkan bahwa lawan bicara hanya sekedar “tidak tahu” atau “tidak menyadari” sesuatu
Contoh Sadarkah anda bahwa saat ini anda telah mulai masuk dalam kondisi hipnosis?
www.NeoNLP.com
Additional Milton Model Patterns
Objective Asumsi yang disamarkan dengan memberikan kata keterangan dalam kata kerja atau kata sifat
www.NeoNLP.com
Additional Milton Model Patterns
Objective Asumsi yang disamarkan dengan menambahkan adanya rentang waktu (sedang, sudah, berulang)
Objective Asumsi yang disamarkan dgn menambahkan “imbuhan” di awal kalimat berupa kesan
Contoh Untungnya Anda tidak perlu berpikir keras bhw bawah sadar anda ingin menunjukkan di
bagian mana perasaan rileks mulai dpt Anda rasakan saat ini.
Contoh kata : Mujurnya, Begitu mudahnya, dll.
www.NeoNLP.com
Additional Milton Model Patterns
Compounding Presuposition
Objective Merupakan kumpulan dari berbagai asumsi yang terdapat di dalam kalimat.
Contoh Anda dapat dengan mudah melanjutkan pengalaman kondisi rileks seperti sebelumnya.
www.NeoNLP.com
Additional Milton Model Patterns
Analogue Marking
Objective Kalimat perintah yang disampaikan secara tidak langsung dengan menggunakan intonasi dan gerakan
www.NeoNLP.com
Additional Milton Model Patterns
Embedded Question
Contoh Saya jadi ingin tahu, manfaat yang ingin anda dapatkan dari Hipnoterapi.
Negative Commands
Objective Kalimat perintah yang dinegasikan dengan tujuan mendapatkan respon positif
Contoh Anda jangan berpikir bahwa saya akan menghipnosis Anda dengan mudah.
www.NeoNLP.com
Additional Milton Model Patterns
Conversational Postulates
Contoh Anda boleh mulai mengawali dengan menarik nafas anda dan menghembuskannya.
Ambiguity
Contoh Pola : Nominalizations, Unspecified Verbs, Unspecified Referential Index, dan Deletion dapat menimbulkan
ambiguitas .
www.NeoNLP.com
Additional Milton Model Patterns
Patterns in Methapors
Selectional Restriction Violations.
Objective Perumpamaan dengan atribut yang tidak dimiliki oleh sesuatu sehingga atribut ditujukan kepada lawan bicara.
Quote
www.NeoNLP.com
Miscellaneous
www.NeoNLP.com
Neuro Logical Level
Spirituality
Identity
Capability
Behaviour
www.NeoNLP.com
Modeling
Modeling
Simple Modeling : Fisiologi
Complex Modeling :
• Strategy
• Neuro-Logical Level
www.NeoNLP.com
Belief - Value
www.NeoNLP.com
Strategy
www.NeoNLP.com
State
www.NeoNLP.com
TOTE Model
TOTE (Test - Operate - Test - Exit) : merupakan salah satu model yang
ditawarkan NLP untuk membantu kita dalam melakukan verifikasi
serta kalibrasi terhadap proses perubahan dari Present State ke Desire
State.
www.NeoNLP.com
Techniques
www.NeoNLP.com
Swish Patterns
Langkah :
1. Masuk ke dalam pengalaman yang ingin dirubah. Buat salah satu gambaran dari pengalaman
tersebut (Cue Image). Lakukan Re-Map Sub-modality untuk meningkatkan intensitasnya
(ukuran/pencahayaan) – Associate.
2. Ciptakan satu gambaran pengalaman untuk menjadi satu sosok yang diinginkan (Desire Image) -
Dissociate.
3. Buat satu gambaran sebuah bingkai yang kosong dihadapannya dan Isi bingkai tersebut dengan Cue
Image.
4. Letakkan gambaran kecil dari Desire Image di salah sudut bingkai tersebut.
5. Setelah kedua gambaran tersebut terletak dalam bingkai, lakukan pergeseran secara cepat dimana
Cue Image menjadi mengecil dan bingkai terisi oleh Desire Image secara penuh.
6. Bila perlu tambahkan ucapan : “Wuuuzzz…”
7. Nikmati sejenak Desire Image. Setelah itu kosongkan bingkai.
8. Ulangi proses Swish dan lakukan Breaking State diantara pengulangannya.
9. Lakukan test terhadap perilaku lama (Cue Image).
10. Jika masih muncul ulangi proses Swish.
www.NeoNLP.com
Fast Phobia Cure
Langkah :
1. Minta Client menyatakan phobianya (tidak perlu detail).
2. Pandu Client untuk membayangkan duduk di kursi bioskop dengan layar putih
di depan.
3. Pandu Client berimajinasi melayang ke atas balkon / ruang proyektor sehingga
Client dapat melihat dirinya duduk di bangku bawah sedang melihat layar.
4. Pandu Client untuk meletakkan gambaran “awal” sebelum ketakutannya terjadi
di layar dalam gambar warna.
5. Putar film secara cepat ke bagian akhir, dan tepat di “setelah” akhir dijadikan
gambar peristiwa tersebut menjadi “freeze” yang hitam putih.
6. Masuk melayang ke screen secara associated (B/W).
7. Putar mundur film 3 kali kecepatannya sambil diputar lagu lucu, atau suara
kaset mundur (“fwfwfwfwfwfw”).
8. Tepat di “awal” film jadikan lagi layarnya “freeze”.
9. Keluar dari gambar, duduk lagi di bangku.
10. Kosongkan layar jadi putih.
11. Ulang 3 - 6 kali.
12. Breaking state setiap kali sebelum mengulang.
www.NeoNLP.com
Six-Steps Reframing
Langkah :
1. Tarik nafas dan buang dengan perlahan hingga masuk dalam kondisi yang
benar-benar rileks. Pikirkan perilaku yang ingin dirubah.
2. Tanyakan kepada diri : “Maukah kalian berkomunikasi dengan saya kali
ini?” Amati apakah ada signal dari diri melalui sensor inderawi. Perkuat
jika sudah mendapatkan signal. Jika perlu mintalah untuk lebih
memperkuat signal.
3. Tanyakan : “Apakah maksud positif dari perilaku ini?”
4. Katakan : “Bagian kreatif, tolong berikan saya 3 alternatif selain perilaku
yang ada dengan tetap mempertahankan maksud positif”.
5. Tanyakan kepada bagian perilaku apakah mau menerima tiga alternatif lain
6. Tanyakan apakah ada bagian lain yang menolak dengan adanya 3 alternatif
perilaku tersebut. (Jika masih ada ulangi langkah No. 2 dst.)
www.NeoNLP.com
Map Across Sub-modality
Langkah :
www.NeoNLP.com
Timeline
Langkah :
www.NeoNLP.com
Circle of Excellence
Langkah :
1. Tentukan Outcome.
2. Pikirkan sumber daya apa saja yang diperlukan untuk melengkapi Outcome yang
diinginkan tersebut.
3. Carilah pengalaman yang pernah dialami dimana sumber daya tersebut pernah
dimiliki.
4. Jika memang tidak ada cari satu Model yang memiliki ekselensi yang sama
dengan Outcome yang diinginkan.
5. Buat lingkaran dan ciptakan gambaran mental bahwa di dalam lingkaran tersebut
segala sumber daya yang diperlukan telah ada.
6. Melangkah masuk ke dalam lingkaran dan biarkan seluruh sensori inderawi
menangkap sumber daya yang diperlukan. Ikuti gerakan jika memang ada.
7. Perkuat sensainya (Amplify) dan buat Anchor.
8. Keluar dari lingkaran.
9. Breaking State.
10. Picu Anchor dan Future Pacing (Test).
www.NeoNLP.com
Deep Trance Identification
Langkah :
1. Light Trance.
2. Amati Model.
3. Ciptakan gambaran secara utuh dari Role Model.
4. Associate.
www.NeoNLP.com
Perceptual Positions
Langkah :
• Posisi Pertama : Alami secara langsung peristiwa tsb dalam peta mental (libatkan sub-
modality).
• Amati seolah-olah sedang mengamati lawan bicara. Gunakan kata ganti orang pertama “saya”
ketika sdg berbicara dalam hati.
• Break State
• Posisi Kedua : Pindah posisi duduk dan imajinasikan masuk ke dalam diri lawan bicara.
Kenali bahasa tubuh, ekspresi wajah, hingga nada suara. Buatlah gambaran mental sedang
berbicara dengan “diri anda” dan gunakan kata ganti “kamu”. Perhatikan “diri anda” yg ada di
hadapan “anda”.
• Break state
• Posisi Ketiga : Pindah posisi anda dan dalam imajinasia seolah sedang mengamati ada 2
orang sedang berbicara di depan anda seolah sedang melihat sebuah adegan film. Amati dan
dapatkan pembelajaran dari apa yang anda lihat.
• Break State
• Kembali ke posisi pertama sambil meniatkan membawa kebijakan dan perspektif yang baru
dari posisi kedua dan ketiga.
• Ulangi siklus sambil mengamati apakah terdapat pembelajaran baru.
Catatan : Posisi pertama (Self), Posisi Kedua (Other), Posisi Ketiga (Observer)
www.NeoNLP.com
New Behavior Generator
Teknik yang dapat membantu membangun sebuah perilaku baru
yang kita perlukan dalam mencapai suatu outcome dengan cara
meng-install program serta strategi baru.
www.NeoNLP.com
New Behavior Generator
Langkah :
•Tentukan suatu perilaku yang diiginkan. Outcome apakah yg diinginkan dengan
memiliki perilaku tsb.
•Buatlah gambaran di dalam peta mental adanya diri Anda sedang berdiri di depan
Anda sebagai individu yang baru dengan memiliki perilaku baru yang diinginkan
(Disoasiasi).
•Buatlah gambaran tersebut sedemikian nyata dan jika perlu lakukan perubahan
“skenario” layaknya sutradara film.
•Dalam gambaran imajinasi, masukilah diri Anda yang baru (melihat, mendengar,
dan merasakan) dan bandingkan dengan diri Anda yang baru yang tadi Anda amati.
Apakah tidak bertentangan secara ekologis. (Test)
•Jika masih perlu adanya perubahan, kembalilah menjadi “sutradara” untuk
merubahnya. (Operate)
•Apabila sudah sesuai (Test) kembalilah ke diri Anda saat ini dan pikirkan suatu
kondisi di mana perilaku tersebut di perlukan. (Exit)
www.NeoNLP.com