SURAT KETERANGAN PENDAMPING IJAZAH

Certificate Supplement
No: 0106/URY/S-1 TE/11/10019/2018

Surat Keterangan Pendamping Ijazah ini sebagai pelengkap ijazah yang menerangkan Capaian
Pembelajaran dan Prestasi dari pemegang Ijazah selama masa studi.

This Certificate Supplement serves as a complement to the certificate providing the learning outcome and
achievement of the bearer of this certificate during the study period.

1. INFORMASI TENTANG IDENTITAS DIRI PEMEGANG SKPI

PERSONAL DETAILS OF THE BEARER OF THE CERTIFICATE SUPPLEMENT
1.1. Nama Lengkap/Full Name 1.5. Tanggal Lulus / Date of Completion
Yuvenalis Taha Fatin 06 September 2018 / September 06, 2018
1.2. Tempat dan Tanggal Lahir / Place and Date of 1.6. Nomor Seri Ijasah / Certificate Registration Number
Birth
Tudus, 13 Agustus 1992 / Tudus, August 13 1992. 0106/URY/S-1 TE/11/10019/2018
1.3. Nomor Induk Mahasiswa/Student’s 1.7. Gelar / Academic Degree
Identification Number
11210019/11210019 Sarjana Teknik/ Bachelor Degree of Engineering
1.4. Tanggal Masuk/Date of Admission 1.8. Singkatan / Academik Degree Abbreviation
3 September 2013/ September 3rd, 2013 S.T./S.T

2. INFORMASI TENTANG IDENTITAS PENYELENGGARA PROGRAM

DETAIL OF INSTITUTION
2.1. SK Pendirian Perguruan Tinggi / Awarding 2.7. Persyaratan Penerimaan / Admission
Institution’s Licence Requirement
Nomor: 233/D/O/2008 Lulus SMU/SMK/MA dan Lulus Seleksi Mahasiswa Baru
/ Graduated from Senior Highschool and Pass the New
Students Requirements
2.2. Nama Perguruan Tinggi / The University’s Name 2.8. Bahasa Pengantar Kuliah / Language of Instruction
Universitas Respati Yogyakarta /Respati Yogyakarta Bahasa Indonesia/Indonesian Language
University
2.3. Nama Program Studi / Department 2.9. Sistem Penilaian / Evaluation Systems
Teknik Elektro/ Electrical Engineering A=4, B=3, C=2, D=1, E= 0
2.4. Fakultas / Faculty 2.10. Lama Studi Reguler / Normative Duration of Study.
Sains dan Teknologi/ Science and Technology 4 tahun / 4 years
2.5. Jenis & Jenjang Pendidikan / Type & Level of 2.11. Jenis dan Jenjang Pendidikan Lanjutan / Access to
Education Future Study.
Akademik & Strata 1/ Academic & Bachelor Degree Pasca Sarjana / Postgraduate
2.6. Jenjang Kualifikasi Sesuai KKNI / Qualification Level 2.12. Status Profesi (bila ada) / Professional Status (if
based on Indonesia National Qualifications Frame applicable).
Work.
Level 6 / 6th level -

Halaman 1 dari 8
Page 1 of 8
3. INFORMASI TENTANG CAPAIAN PEMBELAJARAN DAN KUALIFIKASI HASIL YANG DICAPAI
INFORMATION ON LEARNING OUTCOMES AND QUALIFICATIONS
3.1. Capaian Pembelajaran / Learning Outcomes
Keterampilan Khusus Working Capability
 Kemampuan menerapkan pengetahuan matematika,  Ability to apply their knowledge in mathematics,
ilmu pengetahuan alam dan/atau material, teknologi natural and / or material science, information
informasi dan keteknikan untuk mendapatkan technology and engineering to gain thorough
pemahaman menyeluruh tentang prinsip-prinsip understanding of engineering principles.
keteknikan.  Components, systems and / or processes design
 Kemampuan mendesain komponen, sistem dan/atau ability, to meet the expected needs within realistic
proses untuk memenuhi kebutuhan yang diharapkan boundaries such as legal, economic,
di dalam batasan-batasan realistis, misalnya hukum, environmental, social, political, health and safety,
ekonomi, lingkungan, sosial, politik, kesehatan dan sustainability and to recognize and / or utilize local
keselamatan, keberlanjutan serta untuk mengenali and national resource potentials with global
dan/atau memanfaatkan potensi sumber daya lokal insights.
dan nasional dengan wawasan global.  Design and perform the laboratory and / or field
 Kemampuan mendesain dan melaksanakan experiments ability to carry out, analyze, and
eksperimen laboratorium dan/atau lapangan serta interpret data to strengthen technical engineering
menganalisis dan mengartikan data untuk assessment.
memperkuat penilaian teknik.  Identification, formulation, analyzing, and problem
 Kemampuan mengidentifikasi, merumuskan, solving technique based on engineering ability.
menganalisis dan menyelesaikan permasalahan teknik.  Implementing the modern methods, skills and
 Kemampuan menerapkan metode, keterampilan dan technical tools ability for engineering practices.
piranti teknik yang modern yang diperlukan untuk
praktek keteknikan.  Ability to communicate effectively both oral and
 Kemampuan berkomunikasi secara efektif baik lisan written ability.
maupun tulisan  Ability in planning, complete and evaluate tasks
 Kemampuan merencanakan, menyelesaikan dan within existing constraints systematically.
mengevaluasi tugas didalam batasan-batasan yang ada
secara sistematis  Interdisciplinary and cross-cultural team works
 Kemampuan bekerja dalam tim lintas disiplin dan ability.
lintas budaya.  Accountable, society responsible and adhere to
 Kemampuan untuk bertanggung jawab kepada professional ethics in engineering technical
masyarakat dan mematuhi etika profesi dalam problem solving ability.
menyelesaikan permasalahan teknik  Ability to understand the need of lifelong learning,
 Kemampuan memahami kebutuhan akan including knowledge access which is related to the
pembelajaran sepanjang hayat, termasuk akses contemporary relevance issues.
terhadap pengetahuan terkait isu-isu kontemporer
yang relevan  Has the specific knowledge in electronics especially
 Memiliki pengetahuan di bidang Elektronika electromedics.
khususnya Elektromedik  Has the ability in a system design and able to
 Kemampuan untuk mendesain suatu sistem dan conduct the experiment based tasks, including
melakukan eksperimen, komponen atau proses untuk components or processes to obtain desired results,
memperoleh hasil yang diinginkan juga menganalisis and also has the ability to analyze and interpret
dan menginterpretasikan data. data.
 Ability to identify, formulate, and technical
 Kemampuan untuk mengidentifikasi, memformulasi problem solving.
dan memecahkan masalah-masalah teknis  Able to design and formulate the alternative
 Mampu merancang dan merumuskan solusi alternatif solutions within engineering problems by taking
untuk masalah rekayasa dengan memperhatikan insights into economic, health and safety, public,
faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan cultural, social and environmental factors and able
publik, kultural, sosial dan lingkungan serta to understand about the professional and ethical
pemahaman tentang tanggung jawab profesi dan responsibilities.
etika.
Penguasaan Pengetahuan Knowledge Competencies
 Kemampuan mendapatkan dan menerapkan  Has the ability in acquiring and to apply the math
pengetahuan matematika level universitas termasuk knowledge in university-level including differential
kalkulus integral diferensial, aljabar linier, variable integral calculus, linear algebra, complex variables,
kompleks, serta probabilitas dan statistik probabilities, and statistics.
 Kemampuan menerapkan pengetahuan dan praktikum  Able to apply the physics-based practicum
fisika dan sains dasar lain yang sesuai dengan nama knowledge and other basic science in accordance
program studi with the name of their study program.
 Kemampuan menerapkan pengetahuan komputasi  Able to apply the computational knowledge in
yang diperlukan untuk menganalisa dan merancang analyzing and designing with the complex systems
divais atau sistem kompleks. devices.
 Kemampuan menerapkan pengetahuan inti (core  Able to apply their core knowledge in the field of
knowledge) bidang teknik elektro termasuk rangkaian electrical engineering including electrical circuits,
elektrik, sistem dan sinyal, sistem digital, systems and signals, digital systems,

Halaman 2 dari 8
Page 2 of 8
 elektromagnetik, dan elektronika. electromagnetic, and electronics.
 Kemampuan menerapkan pengetahuan keluasan  Able to apply their breadth knowledge which
(breadth knowledge) yang mencakup sejumlah topik includes a number of engineering topics that
kerekayasaan yang sesuai dengan nama program studi match the name of the study program.
 Kemampuan menerapkan setidaknya satu bidang  Able to apply at least one of their depth knowledge
pengetahuan kedalaman (depth knowledge) yang fields based on the name of the study program.
sesuai dengan nama program studi.
 Kemampuan menerapkan dan keterampilan yang  Able to apply their acquired skills from previous
diperoleh dari perkuliahan sebelumnya dalam kegiatan lectures in engineering design activities.
desain rekayasa.
 Menguasai pengetahuan tentang perancangan,  Has the knowledge ability in design, fabrication
fabrikasi dan aplikasi berbagai piranti, rangkaian and application of various appliances, a series of
sistem elektronika termasuk penggunaan paket-paket electronic systems including the use of software
perangkat lunak untuk merancang tata letak rangkaian packages to design the integrated circuit layouts.
terintegrasi.
 Menguasai bidang elektronika tentang pengendalian,  Have the competencies in the field of electronics
pengoperasian dan perawatan peralatan elektromedik control, operation, and maintenance of electro
medical equipment.
 Menguasai prinsip dan isu terkini di bidang elektronika  Have the competencies in the latest principles and
khususnya bidang elektromedik. issues in the field of electronics, especially the
electromedics major.
Sikap Khusus Special Attitude
 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.  Religious, obedient, and believe in GOD.
 Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di  Good personality, doing tasks ethically, and has
dalam menyelesaikan tugasnya. high moral standards.
 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta  Proud to be an Indonesian, good citizen, and has a
tanah air serta mendukung perdamaian dunia. commitment to support peace in all over the world.
 Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial  Has a good ability in teamwork, high social
dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan sensitivity and public cares.
lingkungannya.
 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,  Good personality and respect in cultural, views,
kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan beliefs, and religions diversities as well as the
original orang lain. original opinions or findings from other people.
 Menjunjung tinggi penegakkan hukum serta memiliki  Respect and support the law enforcement and have
semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa the spirit to prioritize the interests of the nation
serta masyarakat luas. and community.
 Mampu menginternalisasi nilai dan norma akademik  Has the ability to internalize the related value of
yang benar terkait dengan kejujuran, etika, atribusi, honesty, ethics, attribution, copyright,
hak cipta, kerahasiaan dan kepemilikan data. confidentiality, and ownership of data in academic
norms.
 Mampu menginternalisasi semangat kewirausahaan.  Has the ability to internalize the entrepreneurial
spirit.
 Berwawasan global.  Has a good global point of views.
Keterampilan Umum General Skills
 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis,  Good personal ability to apply logical, critical,
dan inovatif dalam konteks pengembangan atau systematic, and innovative thinking in the context
implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang of development or implementation of science and
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang technology that contains the implementation of
sesuai dengan bidang keahliannya. the value of humanities which appropriate to its
area of expertise.
 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan  Has the good ability of independent, quality, and
terukur. measurable performance.
 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau  Has the good ability in examining the implications
implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang of developing or implementing the technology
memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora based knowledge, which concerns the value of
sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata humanities according to their expertise based on
cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan rules, procedures, and scientific ethics in order to
solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun produce solutions, ideas, designs or art criticism,
deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi compile the scientific descriptions of the study
atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam results in the form of thesis or report task, and
laman perguruan tinggi. upload it on the college publishing portal.
 Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di  Make a scientific description of the results of study
atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan in the form of a thesis or final project report, and
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi. upload it on the college publishing portal.
 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam  Able to make informed decisions in the context of
konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, problem solving in the area of their expertise,
berdasarkan hasil analisis informasi dan data. based on the results of information and data
analysis.

Halaman 3 dari 8
Page 3 of 8
 Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan  Able to develop and maintain their network with
kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di mentors and colleagues, both inside and outside
dalam maupun di luar lembaganya. their institution.
 Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja  Has the high responsibility for the achievement of
kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi group and teamwork, able to make a good
terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan supervision and evaluate the completion of work
kepada pekerja yang berada di bawah that assigned to workers who are under their
tanggungjawabnya supervision.
 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap  Able to conduct a self-evaluation processes against
kelompok kerja yang berada dibawah tanggung working groups that are under his supervision and
jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran responsibility, and able to manage independent
secara mandiri learning.
 Mampu mendokumentasikan, menyimpan,  Has the good ability in making the documentation,
mengamankan, dan menemukan kembali data untuk storing, securing, and rediscovering data to ensure
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. the validity and to prevent from the plagiarism.

3.2 Informasi Tambahan / Additional Information

3.2.1 Prestasi dan Penghargaan / Achievement and Awards

3.2.2 Pengalaman Organisasi / Organization Experiences

3.2.3 Sertifikat Keahlian / Certificate Of Expertise

3.2.4 Aktivitas Seminar/Workshop/Kunjungan Industri dan Lain-lain

 Sebagai panitia dalam Family Gathering Tanggal 13-14 Oktober 2012.
As a committee of Family Gathering on October 13-14, 2012.
 Sebagai panitia Dalam Kegiatan Masa Inisiasi Dan Transisi Mahasiswa Baru (MITRAMABA) Tanggal 12-14 September
2013
As a committee of Kegiatan Masa Inisiasi Dan Transisi Mahasiswa Baru (Mitramaba) on September 12-14, 2013.
 Sebagai peserta dalam Pelatihan Kalibrasi Alat Medik di PT. Globalindo Maintenance Management pada tanggal 23-
27 Pebruari 2015.
As a participant of Training of Medical Instruments Calibration at PT Globalindo Maintenance on February 23-27,
2015.
 Sebagai peserta Pelatihan Dasar Kepemimpinan Tanggal 19-20 November 2013 di Wisma Duta Wacana
As a participant of Pelatihan Dasar Kepemimpinan on November 19-20, 2013 at Wisma Duta Wacana
 Sebagai Peserta Seminar Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset Dan Peralatan Medik, Tanggal 17 Desember
2012
As participant of Seminar of Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Aset Dan Peralatan Medik, on December 17
2012.
 Sebagai Peserta Seminar Menyongsong Masa Depan Teknologi Elektromedis Dari Membaca Kebutuhan Hingga
Menangkap Peluang pada tanggal 11 Desember 2014 di Wisma Djoglo Yogyakarta
As a participant of Seminar of Menyongsong Masa Depan Teknologi Elektromedis Dari Membaca Kebutuhan
Hingga Menangkap Peluang on December 11, 2014 at Wisma Djoglo Yogyakarta
 Sebagai Peserta Seminar Teknologi Informatika Dan Komunikasi Komputer Forensik,Tanggal 23 November 2011
As a Participant of Seminar of Teknologi Informatika Dan Komunikasi Komputer Forensik on November 23, 2011
 Sebagai Peserta Workshop Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tingkat Mahasiswa, Tanggal 19 Mei 2012
As a Participant of Workshop of Penulisan Proposal Penelitian Tingkat Mahasiswa on May 19, 2012
 Sebagai Peserta Workshop Perancangan Touch-Thermometer Dengan Tampilan 7-Segment, Tanggal 29 Mei 2013
As a Participant of workshop of Perancangan Touch-Thermometer Dengan Tampilan 7-Segment on May 29, 2013.
3.2.5 Kerja Praktek / Magang / Internship
 Praktek Kerja Lapangan I di RSUD Panembahan Senopati Tanggal 7 Juni-26 Juli dan 4-9 Agustus 2014 .
First Field Research and Practices at RSUD Panembahan Senopati from June 7 until July 26 and August 4-9, 2014.
 Praktek Kerja Lapangan II di PT Globalindo Maintenance Management Tanggal 23 Pebruari - 27 Maret 2015
Second Field Research and Practices at PT Globalindo Maintenance Management from February 23 until March 27,
2015.
3.2.6 Bahasa Internasional / International Language
 Bahasa Inggris / English Ability Test (EAT) STBA LIA Yogyakarta dengan Skor 347
English Ability Test (EAT) with score 347 issued by STBA LIA.
3.2.7 Tugas Akhir / Final Project
 Rancang Bangun Alat Waterbath Shaker Berbasis Mikrokontroler AT-Mega328.
Design of Waterbath Shaker based on the AT-Mega328 microcontroller
3.2.8 Pendidikan Karakter / Character Building
 Sebagai Peserta Mitramaba Tanggal 22 -24 September 2011 di UNRIYO
As a participant of Mitramaba on September 22-24, 2011 at UNRIYO
 Sebagai Peserta Mahabrata Tanggal 20 – 21 November 2011 di Cangkringn,Sleman, Yogyakarta
As a Participant of Mahabrata on November 20-21, 2011 at Cangkringn,Sleman, Yogyakarta
4. INFORMASI TENTANG SISTEM PENDIDIKAN TINGGI DI INDONESIA

Halaman 4 dari 8
Page 4 of 8
 INFORMATION ON INDONESIAN HIGHER EDUCATION SYSTEM
Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia Information On Indonesian Higher Education System

Pendidikan tinggi terdiri dari (1) pendidikan akademik The Higher Education in Indonesia includes (1) academic
yang memiliki fokus dalam penguasaan ilmu education that focuses on the mastery of knowledge and
pengetahuan dan (2) pendidikan vokasi yang (2) vocational education that emphasizes on preparing
menitikberatkan pada persiapan lulusan untuk graduates to apply their expertise.
mengaplikasikan keahliannya. Institusi Pendidikan Tinggi The Higher Education Institutions in Indonesia offer
yang menawarkan pendidikan akademik dan vokasi dapat academic and vocational education is recognizable from
dibedakan berdasarkan jenjang dan program studi yang the levels and study programs offered by universities,
ditawarkan seperti universitas, institut, sekolah tinggi, institutes, colleges, polytechnics, academies and
politeknik, akademi dan akademi komunitas. Universitas community colleges.
merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan Universities are a form of higher education institutions
pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan that conduct academic education and may conduct
pendidikan vokasi dalam berbagai rumpun Ilmu vocational education in various disciplines of sciences
Pengetahuan dan/atau Teknologi dan jika memenuhi and/or technology and, if requirements are met,
syarat, universitas dapat menyelenggarakan pendidikan professional education.
profesi. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang Institutes are higher education institutions that conduct
menyelenggarakan pendidikan akademik dan dapat academic education and may conduct vocational
menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam sejumlah education in a number of disciplines of sciences and/or
rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi tertentu certain technology and, if requirements are met,
dan jika memenuhi syarat, institut dapat professional education.
menyelenggarakan pendidikan profesi. Sekolah Tinggi Colleges are higher education institutions that conduct
merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan academic education and may conduct vocational
pendidikan akademik dan dapat menyelenggarakan education in one discipline of sciences and/or certain
pendidikan vokasi dalam satu rumpun Ilmu Pengetahuan technology and, if requirements are met, professional
dan/atau Teknologi tertentu dan jika memenuhi syarat, education.
sekolah tinggi dapat menyelenggarakan pendidikan profesi. Polytechnics are higher education institutions that
Politeknik merupakan Perguruan Tinggi yang conduct vocational education of disciplines of sciences
menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam berbagai and/or certain technology and, if requirements are met,
rumpun Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi dan jika professional education.
memenuhi syarat, politeknik dapat menyelenggarakan Academies are higher education institutions that conduct
pendidikan profesi. Akademi merupakan Perguruan Tinggi vocational education in one discipline of science and/or
yang menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam satu atau certain technology.
beberapa cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi Community Colleges are higher education institutions
tertentu. Akademi Komunitas merupakan Perguruan Tinggi that conduct vocational education in the level of diploma
yang menyelenggarakan pendidikan vokasi setingkat one and/or diploma two of one or several disciplines of
diploma satu dan/atau diploma dua dalam satu atau sciences and/or certain technology based on local
beberapa cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi competitiveness or to meet special demands.
tertentu yang berbasis keunggulan lokal atau untuk
memenuhi kebutuhan khusus.

Jenjang Pendidikan dan Syarat Belajar

Institusi pendidikan tinggi menawarkan berbagai jenjang Levels of Education and Conditions of Learning
pendidikan baik berupa pendidikan akademis maupun Higher education institutions offer several levels of
pendidikan vokasi. Perguruan tinggi yang memberikan education either in the field of academic or vocational
pendidikan akademis dapat menawarkan jenjang education. Higher education institutions that offer
pendidikan Sarjana (S1), Program Profesi, Magister (S2), academic education can offer the bachelor degree
Program Spesialis (SP) dan Program Doktoral (S3). (Sarjana – S1), Professional Programs, Master’s Degree
Sedangkan pendidikan vokasi menawarkan program (Magister – S2), Specialist Programs and Doctoral
Diploma I, II, II dan IV. Programs (S3). On the other hand, vocational education
offers Diploma I, II, III and IV programs.
SKS dan Lama Studi
SKS adalah singkatan dari satuan kredit semester. Dengan Semester Credit Unit and Duration of Study
sistem ini, mahasiswa dimungkinkan untuk memilih sendiri SCU stands for Semester Credit Units. This system allows
mata kuliah yang akan ia ambil dalam satu semester. SKS students to choose their subjects for the semester.
digunakan sebagai ukuran: Semester Credit Units measures:
 Besarnya beban studi mahasiswa.
 Capaian yang diharapkan, jenis instruksi,  The amount of student’s study load.
banyaknya waktu tatap muka, banyaknya waktu  The outcomes expected, the mode of instruction,
untuk tugas terstruktur dan tugas mandiri di the amount of time spent in the class room, and
luar kelas. the amount of outside preparatory work
 Besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha expected for the class.
belajar mahasiswa.  The recognition of student’s study success in their
 Besarnya usaha belajar yang diperlukan study
mahasiswa untu menyelesaikan suatu program,  The amount of time and effort needed by the
baik program semesteran maupun program student to accomplish a program, either in
lengkap. terms of semester program or the overall
 Besarnya usaha penyelenggaraan pendidikan programs.

Halaman 5 dari 8
Page 5 of 8
 bagi tenaga pengajar.
 The amount of time and effort for faculty members
Nilai 1 SKS untuk kegiatan kuliah setara dengan beban to conduct the education.
studi tiap minggu selama satu semester, terdiri dari:
 1 jam kegiatan terjadwal (termasuk 5-10 menit The value of 1 (one) SCU for a course is comparable to
istirahat). the load of study per week during one semester, which
 1-2 jam tugas terstruktur yang direncanakan includes:
oleh tenaga pengasuh mata kuliah  1 hour of scheduled classroom activity (including 5
bersangkutan, misalnya menyelesaikan – 10 minutes breaks).
pekerjaan rumah, tugas pembuatan referat,  1-2 hours of structured assignment planned by the
menerjemahkan suatu artikel dan sebagainya. faculty member, for example to do homework,
 1-2 jam tugas mandiri, misalnya membaca buku referencing assignments, article translations and
rujukan, memperdalam materi, menyiapkan so on.
tugas dan sebagainya.
 1-2 hours of assignments, for example reading
Seorang mahasiswa dapat dinyatakan lulus apabila reference books, deepening material, preparing
telah menyelesaikan jumlah SKS tertentu. Untuk assignments and so on.
menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1), seorang
mahasiswa diwajibkan untuk menyelesaikan beban A student graduates from a level of education only if
studi program sarjana sekurang-kurangnya 144 he or she passes certain number of SCUs. To graduate
(seratus empat puluh empat) SKS dan sebanyak- from a bachelor degree (S1) education, a student has
banyaknya 160 (seratus enam puluh) SKS yang to pass a minimum of 144 (one hundred and forty-
dijadwalkan untuk 8 (delapan) semester dan dapat four) SCU and a maximum of 160 (Semester Credit
ditempuh dalam waktu kurang dan 8 (delapan) Unit) SCU scheduled in 8 (eight) semesters and
semester dan selama-lamanya 14 (empat belas) accomplishable in a minimum of 8 (eight) semesters
semester setelah pendidikan menengah. Pada jenjang and a maximum of 14 (fourteen) semesters after their
Magister (S2), seorang mahasiswa harus high school education. In the Master’s level, a student
menyelesaikan beban studi sekurang-kurangnya 36 has to pass a minimum of 36 (thirty-six) SCU and a
(tiga puluh enam) SKS dan sebanyak-banyaknya 50 maximum of 50 SCU scheduled for 4 (four) semesters
(lima puluh) SKS yang dijadwalkan untuk 4 (empat) and accomplishable between 4 (four) to a maximum
semester dan dapat ditempuh dalam waktu kurang of 10 (ten) semesters which includes the time for
dan 4 (empat) semester dan selama-lamanya 10 thesis writing , after their S1 degree. There are several
(sepuluh) semester termasuk penyusunan tesis, types of study loads for Doctoral Degree (S3)
setelah program sarjana, atau yang sederajat. Sedang depending on the history of their bachelor (S1) and
untuk jenjang doktoral (S3) ada beberapa jenis master’s (S2) degrees:
beban, disesuaikan dengan riwayat pendidikan (a) the load of study for students with similar field of
sarjana (S1) dan magister (S2)-nya. (a) Beban studi study is 76 (seventy-six) SCU scheduled in 8 (eight)
program doktor bagi peserta yang berpendidikan semesters and accomplishable in a minimum of 8
sarjana (S1) sebidang sekurang-kurangnya 76 (tujuh (eight) semesters and a maximum of 12 (twelve)
puluh enam) SKS yang dijadwalkan untuk sekurang- semesters;
kurangnya 8 (delapan) semester dengan lama studi (b) the study load for students whose bachelor’s
selama-lamanya 12 (dua belas) semester. (b) Beban degree is not of the same field of the doctoral degree
studi program doktor bagi peserta yang is 88 (eighty-eight) SCU schedule for 8(eight)
berpendidikan sarjana (S1) tidak sebidang sekurang- semesters and accomplishable in a minimum of 9
kurangnya 88 (delapan puluh delapan) SKS yang (nine) semesters and a maximum of 13 (thirteen)
dijadwalkan untuk 9 (sembilan) semester dan dapat semesters.
ditempuh kurang dan 9 (sembilan) semester dengan (c) The study load for students whose master’s degree
lama studi selama-lamanya 13 (tiga belas) semester. is similar with the doctoral degree is minimum 40
(c) Beban studi program doktor bagi peserta yang (forty) SCU scheduled for 4 (four) semesters and
berpendidikan magister (S2) sebidang sekurang- accomplishable in a minimum of 4 (four) semesters
kurangnva 40 (empat puluh) SKS yang dijadwalkan and a maximum of 10 (ten) semesters.
untuk 4 (empat) semester dan dapat ditempuh (d) The study load for students whose master’s degree
kurang dari 4 (empat) semester dengan lama studi is not similar with the doctoral degree is 52 (fifty-two)
selama-lamanya 10 (sepuluh) semester. SCU scheduled for 5 (five) semesters and
(d) Beban studi program doktor bagi peserta yang accomplishable in a minimum of 5 (five) semesters to
berpendidikan magister (S2) tidak sebidang sekurang- a maximum of 11 (eleven) semesters.
kurangnya 52 (lima puluh dua) SKS yang dijadwalkan
untuk 5 (lima) semester dan dapat ditempuh kurang
dari 5 (lima) semester dengan lama studi selama-
lamanya 11 (sebelas) semester.
Calon mahasiswa D1, D2, D3, D4 dan S1 harus
menamatkan pendidikan menengah atas atau yang
sederajat dan lulus pada ujian masuk masing-masing
perguruan tinggi. Kandidat mahasiswa S2 harus Candidates of D1, D2, D3, D4 and S1 programs have to
memiliki ijazah Sarjana (S1) atau yang sederajat dan graduate from their high school or similar level of
lulus ujian seleksi masuk perguruan tinggi. Untuk S3, education and pass the admission tests of the
Mahasiswa harus memiliki Ijazah S2 atau yang respective higher education. Candidates for master’s
sederajat dan lulus seleksi masuk. degree education have to have S1 or similar degree
diploma and pass the admission tests to the higher

Halaman 6 dari 8
Page 6 of 8
 education institutions. The doctoral degree candidates
have to have a master’s degree diploma and pass the
entrance examinations

5. INFORMASI TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

INFORMATION ON INDONESIAN NATIONAL QUALIFICATION FRAMEWORK

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) adalah The Indonesian National Qualification Framework is a
kerangka penjenjangan kualifikasi dan kompetensi framework denoting levels of Indonesian workforce
tenaga kerja Indonesia yang menyandingkan, qualifications and competence, that compares,
menyetarakan, dan mengintegrasikan sektor equalizes, and integrates the education and training
pendidikann dengan sektor pelatihan dan sectors and work experience in a scheme recognizing
pengalaman kerja dalam suatu skema pengakuan work competence based on the structures of various
kemampuan kerja yang disesuaikan dengan struktur work sectors. The Framework is the manifestation of
di berbagai sektor pekerjaan. KKNI merupakan the quality and identity of the Indonesian people in
perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia relations to the national education system, national

a
terkait dengan sistem pendidikan nasional, sistem workforce training system and national learning
pelatihan kerja nasional serta sistem penilaian outcomes equality evaluation system that Indonesia

k
kesetaraan capaian pembelajaran (learning has in order to produce qualified and productive

u
outcomes) nasional, yang dimiliki Indonesia untuk human resources.
menghasilkan sumberdaya manusia yang bermutu The Indonesian National Qualification Framework is a
dan produktif. framework denoting levels of Indonesian workforce
KKNI merupakan sistem yang berdiri sendiri dan qualifications and competence, that compares,

n
merupakan jembatan antara sektor pendidikan dan equalizes, and integrates the education and training
pelatihan untuk membentuk SDM nasional sectors and work experience in a scheme recognizing
berkualitas dan bersertifikat melalui skema work competence based on the structures of various
pendidikan formal, non formal, in formal, pelatihan work sectors. The Framework is the manifestation of
kerja atau pengalaman kerja. Jenjang kualifikasi the quality and identity of the Indonesian people in
adalah tingkat capaian pembelajaran yang disepakati relations to the national education system, national
secara nasional, disusun berdasarkan ukuran hasil workforce training system and national learning
pendidikan dan/atau pelatihan yang diperoleh outcomes equality evaluation system that Indonesia
melalui pendidikan formal, nonformal, informal, atau has in order to produce qualified and productive
pengalaman kerja seperti yang ditunjukkan pada human resources.
Gambar 1. KKNI terdiri dari 9 (sembilan) jenjang
kualifikasi, dimulai dari kualifikasi 1 sebagai kualifikasi
terendah hingga kualifikasi 9 sebagai kualifikasi
tertinggi.

Yogyakarta, 9 Agustus 2019

Yogyakarta, August 9, 2019
Dekan/Dean,

Halaman 7 dari 8
Page 7 of 8
Hamzah, S.T., M.T.
NIK. 440 203 001

Halaman 8 dari 8
Page 8 of 8