NASKAH PUBLIKASI
NOOR IZZATIL FAIZAH
STUDI PENGGUNAAN TRIHEKSIFENIDIL PADA PASIEN
SKIZOFRENIA
(Penelitian Dilakukan di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman
Wediodiningrat Lawang)
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2018
1
STUDY OF TRIHEXYPHENIDYL USE ON SCHIZOPHRENIA PATIENTS
(Research Conducted in Dr. Radjiman Wediodiningrat Lawang Mental Hospital)
Noor Izzatil Faizah1*, Didik Hasmono2*, Hidajah Rachmawati3*
1.3
Program Pharmacy, Faculty of Health Sciences, University of Muhammadiyah
Malang
2
Faculty of Pharmacy, Airlangga University
ABSTRACT
Background: Schizophrenia is a severe mental disorder, characterized by impairments in
thinking, affecting language, perception, and feelings, such as delusions and
hallucinations. Trihexyphenidyl is an anticholinergic drug as a therapy of extrapyramidal
syndrome (EPS) in the form of Parkinson's symptoms in schizophrenic patients induced
by anti-psychotic drugs.
Objective: This study aims to determine the pattern of trihexyphenidyl drug use in
schizophrenic patients at Dr. Mental Hospital. Radjiman Wediodiningrat Lawang
includes type, dose, interval, frequency and route of administration in schizophrenic
patients.
Methods: This study was an observational with retrospective methods in schizophrenic
patients from October to December 2017 at Dr. Mental Hospital. Radjiman
Wediodiningrat Lawang, Malang.
Results and Conclusions: The use of trihexyphenidyl single is not used in outpatients.
The highest pattern of therapy was a combination of 3 as many as 124 patterns of therapy
(57%) with trihexyphenidyl (2x2mg) PO + clozapine (1x25mg) PO + risperidone
(2x2mg) PO and trihexyphenidyl (2x2mg)PO + clozapine (1x50mg)PO + risperidone
(2x2mg)PO each of 9 patients (7%), switching pattern is 43 patterns.
Keywords: Trihexyphenidyl, Anticholinergic, Schizophrenia, Extrapyramidal Syndrome
PENDAHULUAN
Skizofrenia adalah suatu berat terbanyak di DI Yogyakarta, Aceh,
gangguan mental yang ditandai dengan Sulawesi Selatan, Bali, dan Jawa Tengah.
gangguan pemikiran yang sangat besar, Prevalensi skizofrenia pada laki-
mempengaruhi bahasa, persepsi, dan laki dan perempuan sama. Pada pria
perasaan diri. Hal ini bahwa terjadinya muncul pada usia 15-25 tahun sedangkan
perubahan struktur serta fungsional di pada wanita muncul pada usia 25-35 tahun
otak bahkan sejak in utero atau bahwa (Elvira, 2013). Onset awal penderita
perubahan tersebut biasanya terjadi pada skizofrenia mulai mengidapnya pada usia
masa anak-anak, remaja atau keduanya. 16-25 tahun dikarenakan usia tersebut
World Health Organization tahun merupakan usia remaja dan dewasa muda
2016 menyatakan bahwa individu yang yang beresiko tinggi karena kehidupan
menderita penyakit skizofrenia telah yang penuh stressor (Jarut et al, 2013).
mencapai angka 21 juta orang di seluruh Manifestasi skizofrenia terjadi
dunia. Menurut data Riset Kesehatan akibat adanya aktivitas dopaminergik
Daerah tahun 2016 memunjukkan yang berlebihan pada jalur mesolimbik,
prevalensi skizofrenia mencapai sekitar mesokortikal, tuberoinfundibular, dan
400.000 orang atau sebanyak 1,7 per nigrostriatal (Kaplan & Sadock’s, 2017).
1.000 penduduk dengan gangguan jiwa Salah satu terapi skizofrenia
adalah menggunakan antipsikotik yang
2
efektif mengobati skizofrenia. Obat di Rumah Sakit Jiwa Dr. Radjiman
antipsikotik dibagi menjadi 2 yaitu Wediodiningrat Lawang.
antipsikotik tipikal dan atipikal. Obat
antipsikotik tipikal mempunyai afinitas HASIL DAN PEMBAHASAN
antidopaminergik paling tinggi daripada Berdasarkan data Rekam Medik Pasien
obat antipsikotik atipikal sehingga yang diperoleh dari Rumah Sakit Jiwa Dr.
antipsikotik tipikal rentan terhadap efek Radjiman Wediodingrat Lawang pada
samping yaitu sindrom ekstrapiramidal periode Oktober–Desember 2017 di
(EPS) yang terjadi di jalur nigrostriatal dapatkan populasi sebanyak 286 RMK
berupa tardive diskinesia, akatisia, pada pasien rawat jalan. Dari 286 RMK
parkinson dan distonia (Stahl, 2013) yang mendapatkan obat triheksifenidil
Triheksifenidil merupakan obat sebanyak 143 pasien dan yang tidak
antikolinergik untuk mengurangi EPS mendapatkan obat triheksifenidil 143
berupa gejala parkinson dengan pasien. Terdapat keterbatasan dalam
menghambat pelepasan asetilkolin penilitian ini sehingga peneliti mengambil
sehingga meningkatkan dopamin (Stahl, periode yang pada tanggal 10, 11, 12, dan
2013). Dosis triheksifenidil yang 13 oktober yang diikuti 2 bulan
digunakan untuk mengatasi efek samping selanjutnya pada bulan November dan
ekstrapiramidal akibat pengobatan lain Desember dengan nomer RMK sama.
adalah 1-3 x 2 mg/hari. Dosis yang 1. Data Demografi Pasien
disarankan untuk terapi awal adalah 1 mg Tabel. 1 Jenis Kelamin Pasien
dosis tunggal. Pada hari kedua dan Skizofrenia.
selanjutnya dosis ditingkatkan menjadi 2 Hasil
No Jenis Kelamin Jumlah Persentase
mg dengan interval 1-3 kali sehari. Pasien Pasien (%)
yang berusia > 65 tahun perlu diberikan 1 Laki-laki 96 67
2 Perempuan 47 33
dosis yang lebih kecil. Total 143 100
Penggunaan triheksifenidil jangka Sejumlah studi menyebutkan
panjang sering dikaitkan dengan efek bahwa laki-laki cenderung lebih
samping yang merugikan berupa efek mengalami skizofrenia daripada wanita
samping perifer misalnya mulut kering, karena pada wanita mempunyai fungsi
mata kabur, dan konstipasi serta efek sosial yang lebih baik daripada laki-laki
samping pusat misalnya gangguan (Kaplan & Sadock, 2017). Adanya
kognitif, perburukan tardive diskinesia, peningkatan jumlah reseptor dopamin di
dan delirium. Sehingga penggunaannya nukleus kaudatus akumben, dan putamen
harus secara hati-hati. merupakan neuroprotektif dari hormon
estrogen secara tidak langsung sehingga
METODE PENELITIAN mempengaruhi kemunduran onset dan
Penelitian ini dilakukan dengan perjalanan penyakit skizofrenia yang lebih
metode retrospektif dan bersifat baik pada wanita (Mueser & Dilip, 2008).
observasional dan tidak memberikan Tabel. 2 Usia Pasien Skizofrenia
perlakuan kepada sampel. Rancangan Rentang
Hasil
No Jumlah
penelitian ini dilakukan secara deskriptif, Usia
Pasien
Persentase (%)
yaitu dengan mendeskripsikan mengenai 1 < 17 Tahun 0 0
pola penggunaan obat triheksifenidil pada 2 17-25 Tahun 17 12
3 26-35 Tahun 43 30
pasien skizofrenia meliputi dosis, jenis, 4 36-45 Tahun 52 36
rute, bentuk sediaan, serta hal-hal terakit 5 46-55 Tahun 21 15
6 56-65ahun 8 6
data klinik dan Rekam Medik Kesehatan 7 >65 Tahun 2 1
(RMK) periode Oktober – Desember 2017 Total 143 100
3
Usia pasien skizofrenia terbanyak olanzapin memiliki peningkatan berat
pada pasien berjenis kelamin laki-laki badan terbesar sebanyak 4,45 kg dan 4,15
maupun perempuan adalah yang berusia kg. Risperidone juga dikaitkan dengan
antara 26-45 tahun (Fahrul, 2014). Teori kenaikan berat badan 2,1 kg, ziprasidone
lain juga menyatakan bahwa pria dengan kenaikan berat badan rata-rata
mempunyai onset skizofrenia lebih awal 0,04 kg (Citrome & Vreeland, 2015).
daripada wanita. Usia puncak untuk laki- Tabel. 5 Diagnosa Pasien Skizofrenia
laki adalah 15 sampai 25 tahun, sedangkan Hasil
Diagnosis
No Jumlah
untuk wanita usia puncak adalah 25 Pasien Persentase (%)
Pasien*
sampai 35 tahun (Kaplan dkk, 2010). 1 F20.0 27 18
2 F20.1 104 69
Tabel. 3 BB Pasien Skizofrenia 3 F20.2 4 3
Hasil 4 F20.3 6 4
Berat Badan
No Jumlah Persentase 5 F20.4 0 0
Pasien
Pasien (%) 6 F20.5 7 5
1 < 30 Kg 0 0 7 F20.6 3 2
2 31-45 Kg 4 3 8 F20.8 0 0
9 F20.9 0 0
3 46-55 Kg 25 17
Total 151 100
4 56-65 Kg 49 34 Catatan: *Satu pasien dapat memiliki lebih dari satu status
5 > 65 Kg 65 45 Keterangan:
Total 143 100 F20.0 : Skizofrenia Paranoid ( Delusi, halusinasi )
F20.1 : Skizofrenia Hebefrenik (Perilaku kacau, inkoheren,
Tabel. 4 Perubahan BB Pasien gangguan pikiran)
Skizofrenia F20.2 : Skizofrenia Katatonik (Gangguan fungsi motorik,
kaku, echopraxia)
Hasil F20.3 : Skizofrenia Tak Terinci (Ada atau tidak sesuai
No Berat Badan Pasien Jumlah Persentase dengan sub tipe F20.0-F20.2)
Pasien (%) F20.4 : Depresi Pasca Skizofrenia (Depresi setelah
1 Kenaikan BB : skizofrenia)
< 1 Kg 12 8 F20.5 : Skizofrenia Residual (Penarikan sosial, pikiran
1-3 Kg 35 24 tidak logis)
4 -6 Kg 9 6 F20.6 : Skizofrenia Simple (Anhedonia, penarikan sosial,
7 - 10 Kg 1 1 avolition)
> 10 Kg 3 2 F20.8 : Skizofrenia Lain
2 Penurunan BB : F20.9 : Skizofrenia Tidak Spesifik (Tidak dapat
< 1 Kg 4 3 dijelaskan)
1-3 Kg 30 21
4 -6 Kg 3 2
Diagnosis pasien skizofrenia
7 - 10 Kg 2 1 terbanyak yaitu pada kelompok diagnosis
> 10 Kg 1 1 F20.1 Skizofrenia Hebefrenik sebanyak
3 Tidak ada perubahan BB 22 15
4 BB Tidak Terekam 21 15 104 pasien dengan persentase 69%. Hal
Jumlah 143 100 berbeda dengan penelitian lain yang
Dari tabel dapat dilihat bahwa BB menyebutkan dari 100 penderita
pasien skizofrenia paling banyak >65 Kg skizofrenia, bahwa diagnosis terbanyak
sebanyak 65 pasien atau 45% dengan adalah skizofrenia paranoid yaitu
jumlah kenaikan berat badan pasien sebanyak 61 pasien (Fitrikasari dkk,
skizofrenia paling tinggi antara 1–3 kg 2012). Perbedaan ini berkaitan dengan
sebanyak 35 pasien dengan persentase penilaian pada penderita skizofrenia yaitu
24%. Beberapa faktor yang dapat masih terdapatnya gejala-gejala positif
mempengaruhi perbedaan perubahan yang menonjol pada sebagian penderita
berat badan antara lain pola makan yang skizofrenia, sehingga menyebabkan
berbeda, sosial ekonomi yang berbeda, pasien memerlukan evaluasi lebih lanjut
jenis obat yang dipakai dan aktivitas fisik dalam penatalaksanaan baik secara
dilakukan sehari-hari (Covel et al, 2004). farmakologi maupun nonfarmakologi.
Pada penelitian lain juga (Dewi, 2013).
menyebutkan bahwa dapat disebabkan
karena antipsikotik yaitu klozapin dan
4
Tabel. 6 Pola Terapi Triheksifenidil Pada Tabel. 6 dan Tabel. 7 tidak
Hasil
ada penggunaan triheksifenidil secara
No Terapi
Jumlah* Persentase (%)
tunggal dalam terapi skizofrenia dan
1 Tunggal 0 0
2 Kombinasi 2 21 penggunaan kombinasi terbanyak adalah
10
3 Kombinasi 3 124 kombinasi 3. Dalam kasus yang resistan
57
4 Kombinasi 4 61 28
5 Kombinasi 5 13
atau dengan respon buruk dari pasien
6
Total 219 terhadap pengobatan maka pedoman
100
Catatan: *Satu pasien dapat memiliki lebih dari satu pola
terapi
merekomendasikan kombinasi-kombinasi
dalam pengobatan skizofrenia (Lehman
dkk, 2004).
Tabel. 7 Pola Terapi Triheksifenidil Kombinasi-kombinasi
Terapi Golongan %
Kombinasi 2 Triheksifenidil + Antipsikotik 20 95
Triheksifenidil + Penstabil Mood 1 5
Total 21 100
Kombinasi 3 Triheksifenidil + Antipsikotik + Antipsikotik 92 74
Triheksifenidil + Antipsikotik + Benzodiazepin 23 19
Triheksifenidil + Antipsikotik + Penstabil Mood 7 6
Triheksifenidil + Antipsikotik + Antidepresan 1 1
Triheksifenidil + Antikolinergik + Antipsikotik 1 1
Total 124 100
Kombinasi 4 Triheksifenidil + Antipsikotik + Antipsikotik + Antipsikotik 23 38
Triheksifenidil + Antipsikotik + Antipsikotik + Benzodiazepin 14 23
Triheksifenidil + Antipsikotik + Antipsikotik + Penstabil Mood 8 13
Triheksifenidil + Antipsikotik + Benzodiazepin + Penstabil Mood 6 10
Triheksifenidil + Antipsikotik + Antipsikotik + Antikonvulsan 4 7
Triheksifenidil + Antipsikotik + Antipsikotik + Antidepresan 1 2
Triheksifenidil + Antipsikotik + Benzodiazepin + Antidepresan 1 2
Triheksifenidil + Antikolinergik + Antipsikotik + Benzodiazepin 1 2
Triheksifenidil + Antikolinergik + Antipsikotik + Antipsikotik 3 5
Total 61 100
Kombinasi 5 Triheksifenidil + Antipsikotik + Antipsikotik + Antipsikotik +
4 31
Benzodiazepin
Triheksifenidil + Antipsikotik + Antipsikotik + Antidepresan +
2 15
Benzodiazepin
Triheksifenidil + Antipsikotik + Antipsikotik + Benzodiazepin +
4 31
Penstabil Mood
Triheksifenidil + Antipsikotik + Benzodiazepin + Benzodiazepin +
2 15
Penstabil Mood
Triheksifenidil + Antikolinergik + Antipsikotik + Antipsikotik +
1 8
Antipsikotik
Total 13 100
Pada Tabel. 8 Pola terapi antipsikotik adalah antagonis reseptor D2.
kombinasi 2 pada rawat jalan dari 22 Dengan memblokir neurotransmission
pasien yang mendapatkan pola terapi dopaminergik di daerah subkortikal
kombinasi 2 yang tirtinggi yaitu sehingga mampu menghasilkan efek
kombinasi triheksifenidil (2 x 2 mg) PO + samping ekstrapiramidal (EPS), seperti
risperidon (2 x 2 mg) PO sebanyak 7 parkinsonisme (tremor, akinesia, dan
pasien (33%). Pada dasarnya semua kaku) (Miyamoto et al, 2008).
5
Tabel. 8 Pola Terapi Triheksifenidil Kombinasi 2
Terapi Pola Terapi (%)
Triheksifenidil+ Triheksifenidil (2x1 mg)PO + Risperidon (2X1 mg)PO 2 10
Antipsikotik Triheksifenidil (2x2 mg)PO + Risperidon (2X2 mg)PO 7 33
Triheksifenidil (2x2 mg)PO + Risperidon (2X3 mg)PO 1 5
Triheksifenidil (1x2 mg)PO + Klozapin (1x25 mg)PO 1 5
Triheksifenidil (1x2 mg)PO + Klozapin (0-12,5 mg-25 mg)PO 1 5
Triheksifenidil (1x2 mg)PO + Klozapin (12,5 mg-0 mg-25 mg)PO 1 5
Triheksifenidil (2x2 mg)PO + Klozapin (1x 25 mg)PO 1 5
Triheksifenidil (1x2 mg)PO + Klozapin (1X50 mg)PO 1 5
Triheksifenidil (1x2 mg)PO + Haloperidol(1x5 mg)PO 1 5
Triheksifenidil (2x2 mg)PO + Haloperidol(2x5 mg)PO 2 10
Triheksifenidil (1x2 mg)PO + Haloperidol(1x1,5 mg)PO 1 5
Triheksifenidil (2x2 mg)PO + Quetiapin (1 x 300mg)PO 1 5
Total 20 95
Triheksifenidil merupakan obat (Ogino et al, 2014). Triheksifenidil dapat
antikolinergik terutama digunakan untuk ditambahkan dalam pengobatan untuk
mengobati EPS atau mencegah EPS yang mengatasi efek samping motorik dari
diinduksi oleh antipsikotik dalam risperidon (Stahl, 2014).
pengobatan psikosis dan skizofrenia
Tabel. 9 Pola Terapi Triheksifenidil Kombinasi 3
Terapi Pola Terapi %
Triheksifenidil Triheksifenidil (1 x 1 mg)PO + Risperidon (1 x 1 mg)PO + Klorpromazin (1 x 100 mg)PO 1 1
+ Antipsikotik Triheksifenidil (1 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 mg)PO + Klorpromazin (1 x 100 mg)PO 2 2
+ Antipsikotik Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 mg)PO + Klorpromazin (1 x 100 mg)PO 4 3
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 3 mg)PO + Klorpromazin (1 x 50 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 mg)PO + Klorpromazin (50mg-100mg-
1 1
100mg)PO
Triheksifenidil (1 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 3 mg)PO + Klorpromazin (1 x 100 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (1 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 1 mg)PO + Klozapin (1 x 25 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (1 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 mg)PO + Klozapin (1 x 12,5 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (1 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 mg)PO + Klozapin (2 x 25 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 x 1 mg)PO + Risperidon (2 x 1 mg)PO + Klozapin (1 x 25 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 x 1 mg)PO + Risperidon (2 x 2 mg)PO + Klozapin (1 x 25 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 mg)PO + Klozapin (1 x 25 mg)PO 9 7
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 mg)PO + Klorpromazin (1 x 50 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 mg)PO + Klozapin (2 x 25 mg)PO 2 2
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 mg)PO + Klozapin (1 x 50 mg)PO 9 7
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 mg)PO + Klozapin (1 x 100 mg)PO 2 2
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 mg)PO + Klozapin (0-25 mg-100 mg)PO 1
Triheksifenidil (1 X 2 mg)PO + Risperidon ( 2 X 2 mg)PO + Quetiapin (1 X 300 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 X 2 mg)PO + Risperidon ( 2 X 1 mg)PO + Quetiapin (1 X 400 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 X 2 mg)PO + Risperidon ( 2 X 2 mg)PO + Quetiapin (1 X 400 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 X 1 mg)PO + Haloperidol (2 x 1,5 mg)PO + Klorpromazin (1 x 50 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 X 2 mg)PO + Risperidon ( 2 X 2 mg)PO + Quetiapin (1 X 200 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 X 2 mg)PO + Haloperidol (2 x 1,5 mg)PO + Klorpromazin (1 x 100 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (1 X 2 mg)PO + Haloperidol (2 x 5 mg)PO + Klorpromazin (1 x 100 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 X 2 mg)PO + Haloperidol (2 x 5 mg)PO + Klorpromazin (1 x 50 mg)PO 2 2
Triheksifenidil (2 X 2 mg)PO + Haloperidol (2 x 5 mg)PO + Klorpromazin (1 x 100 mg)PO 3 2
Triheksifenidil (2 X 2 mg)PO + Haloperidol (2 x 2,5 mg)PO + Klorpromazin (1 x 100 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 X 2 mg)PO + Haloperidol (2 x 5 mg)PO + Klorpromazin (2 x 100 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 x 1 mg)PO + Haloperidol (2 x 1,5 mg)PO + Klozapin (1 x 25 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Haloperidol (2,5 mg-0-2,5 mg)PO + Klozapin (1 x 25 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Haloperidol (2 x 2,5 mg)PO + Klozapin (1 x 25 mg)PO 2 2
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Haloperidol (2 x 2,5 mg)PO + Klozapin (2 x 25 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Haloperidol (2 x 5 mg)PO + Klozapin (1 x 100 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Haloperidol (2 x 2,5 mg)PO + Klozapin (1 x 50 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Haloperidol (2 x 5 mg)PO + Klozapin (0-12,5-25 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Haloperidol (2 x 1,5 mg)PO + Klozapin (1 x 25 mg)PO 2 2
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Haloperidol (2 x 1,5 mg)PO + Klozapin (2 x 50 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2x2 mg)PO + Haloperidol Decanoat (1x50 mg) IM + Risperidon (2x2mg)PO 1 1
Triheksifenidil (3x2 mg)PO + Haloperidol Decanoat (1x50 mg) IM + Klozapin (2x25mg)PO 1 1
6
Lanjutan Tabel. 9
Terapi Pola Terapi %
Triheksifenidil (2x2 mg)PO + Haloperidol Decanoat (1x50 mg) IM + Klozapin (1x50mg)PO 1 1
Triheksifenidil (1 x 2 mg)PO + Trifluoperazin (1 x 5 mg)PO + Klozapin (1 x 25 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Trifluoperazin (2 x 5 mg)PO + Klozapin (1 x 25 mg)PO 2 2
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Trifluoperazin (2 x 5 mg)PO + Klozapin (2 x 25 mg)PO 2 2
Triheksifenidil (1x2 mg)PO + Trifluoperazin (1x5 mg)PO + Klorpromazin (1x100 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Trifluoperazin (2 x 5 mg)PO + Klorpromazin (1 x 100 mg)PO 2 2
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Quetiapin (1 x 200 mg)PO + Klozapin (1 x 25 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Quetiapin (1 x 300 mg)PO + Klozapin (1 x 25 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Quetiapin (1 x 300 mg)PO + Klozapin (2 x 100 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Quetiapin (1 x 400 mg)PO + Klozapin (1 x 25 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Quetiapin (1 x 400 mg)PO + Klozapin (1 x 100 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Quetiapin (1 x 400 mg)PO + Klozapin (2 x 100 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Quetiapin (1 x 300 mg)PO + Trifluoperazin (2 x 5 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Quetiapin (1 x 400 mg)PO + Trifluoperazin (2 x 5 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (3 x 2 mg)PO + Flufenazin (1 x 25 mg)IM + Risperidon (2 X 2 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Flufenazin (1 x 25 mg)IM + Risperidon (2 X 2 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Flufenazin (1 x 25 mg)IM + Haloperidol (2 X 0.5 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 X 2 mg)PO + Flufenazin (1 X 25 mg)IM + Klozapin (1 X 25 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 X 2 mg)PO + Flufenazin (1 X 25 mg)IM + Klozapin (1 X 50 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (2 X 2 mg)PO + Flufenazin (1 X 25 mg)IM + Klozapin (1 X 100 mg)PO 1 1
Triheksifenidil (1 X 2 mg)PO + Flufenazin (1 X 25 mg)IM + Klorpromazin (1 X 100 mg)PO 1 1
Total 92 74
Pada Tabel. 9 Pasien diberikan mg) PO ditambah trifluoperazin (2x5 mg)
kombinasi klozapin dengan dosis 1x25 mg PO dan flufenazin (1x 25 mg)IM
dan risperidon 2x2 mg, dalam kasus yang merupakan kombinasi tertinggi sebanyak
resistan terhadap pengobatan pedoman 3 pasien.
merekomendasikan klozapin dan hanya Flufenazin adalah antipsikotik
jika upaya ini gagal maka kombinasi tipikal dengan potensi tinggi pada pasien
klozapin dengan antipsikotik kedua dengan skizofrenia. Pasien diberikan
(Lehman dkk. 2004). antipsikotik long-acting flufenazin
Galling dkk melakukan tinjauan decanoate yang digunakan terutama
sistematis dan meta-analisis didapatkan sebagai terapi pemeliharaan untuk
hasil kombinasi antipsikotik lebih unggul skizofrenia kronis dan gangguan psikotik
daripada monoterapi dalam hal terkait pada pasien yang tidak
pengurangan gejala. Secara keseluruhan, mentoleransi formulasi oral atau pada
klozapin dalam kombinasi dengan AP lain pasien di mana kepatuhannya terhadap
lebih unggul daripada klozapin saja meminum obat kurang (Siragusa &
(Galling et al, 2017). Saadabadi, 2017). Penggunaan
Pada Tabel. 10 Penggunaan terapi trifluoperazin paling sering untuk
kombinasi 4 tertinggi yaitu triheksifenidil mengurangi gejala positif tetapi tidak
(2x2 mg) PO ditambah klozapin (1x25 menghilangkannya (Stahl et al, 2014).
Tabel. 10 Pola Terapi Trhiheksifenidil Kombinasi 4
Terapi Pola Terapi %
Triheksifenidil + Antipsikotik Triheksifenidil (1 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 1 mg)PO + Klozapin (1 x 50
1 2
+ Antipsikotik + Antipsikotik mg)PO + Flufenazin ( 1 x 25 mg) IM
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 mg) PO + Klozapin (1 x 50
2 3
mg)PO + Flufenazin (1 x 25 mg)IM
Triheksifenidil (1 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 mg)PO + Klozapin (1 x 25
1 2
mg)PO + Flufenazin ( 1 x 25 mg) IM
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 mg)PO + Klozapin (1 x 25
2 3
mg)PO + Flufenazin ( 1 x 25 mg) IM
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 mg)PO + Klozapin (1 x 12,5
1 2
mg)PO + Flufenazin ( 1 x 25 mg) IM
Triheksifenidil (2 x 3 mg)PO + Risperidon (2 x 2 mg) PO + Klozapin (1 x 50
2 3
mg)PO + Flufenazin (1 x 25 mg)IM
7
Terapi Pola Terapi %
Triheksifenidil ( 2 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 mg)PO + Klozapin (0-25mg-
1 2
100 mg)PO + Flufenazin (1 x 25 mg) IM
Triheksifenidil ( 2 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 mg)PO + Klozapin (0-25mg-
1 2
100 mg)PO + Haloperidol Decanoat (1 x 50 mg)IM
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Trifluoperazin (2 x 5 mg)PO + Quetiapin (1 x
1 2
300 mg)PO + Olanzapin ( 2 x 10 mg) PO
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Trifluoperazin (2 x 5 mg)PO + Quetiapin (1 x
1 2
300 mg)PO + Klorpromazin ( 2 x 50 mg) PO
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Trifluoperazin (2 x 5 mg)PO + Klozapin (1 x
3 5
25 mg)PO + Flufenazin ( 1 x 25 mg) IM
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Trifluoperazin (2 x 5 mg)PO + Klozapin (1 x
1 2
50 mg)PO + Flufenazin ( 1 x 25 mg) IM
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Trifluoperazin (1 x 5 mg)PO + Klozapin (1 x
1 2
25 mg)PO + Flufenazin ( 1 x 25 mg) IM
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Trifluoperazin (2 x 5 mg)PO + Klozapin (2 x
1 2
100 mg)PO + Flufenazin ( 1 x 25 mg) IM
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Haloperidol (2 x 5 mg)PO + Klozapin (1 x 25
1 2
mg)PO + Flufenazin (1 x 25 mg) IM
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Haloperidol (2 x 5 mg)PO + Klozapin (2 x 25
1 2
mg)PO + Flufenazin (1 x 25 mg) IM
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Haloperidol Decanoat (1 x 50 mg)IM Klozapin
1 2
(1 x 50 mg)PO + Risperidon (2 x 2 mg) PO
Triheksifenidil (1 x 2 mg)PO + Klorpromazin (1 x 100 mg)PO + Klozapin (1
1 2
x 25 mg)PO + Flufenazin (1 x 25 mg) IM
Total 23 38
Tabel. 11 Pola Terapi Trhiheksifenidil Kombinasi 5
Terapi Pola Terapi %
Triheksifenidil + Antipsikotik Triheksifenidil ( 2 x 2 mg)PO + Trifluoperazin (2 x 5 mg)PO + Klozapin (1 x
1 8
+ Antipsikotik + Antipsikotik 50 mg)PO + Flufenazin (1 x 25 mg)IM + Klobazam ( 1 x 10 mg) PO
+ Benzodiazepin Triheksifenidil ( 2 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 mg)PO + Flufenazin (1 x 25
1 8
mg)IM + Klozapin (1 x 25 mg)PO + Klobazam ( 1 x 10 mg) PO
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 mg) PO + Flufenazin (1 x 25
1 8
mg/ml)IM + Klozapin (1 x 50 mg)PO + Klobazam (1 x 10 mg)PO
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 3 mg) PO + Flufenazin (1 x 25
1 8
mg/ml)IM + Klozapin (25 mg-25mg-50mg)PO + Klobazam (1 x 10 mg)PO
Total 4 31
Triheksifenidil + Antipsikotik Triheksifenidil ( 2 x 2 mg)PO + Trifluoperazin (2 x 5 mg)PO + Klorpromazin
1 8
+ Antipsikotik + (1x100mg)PO + Klobazam (1x10 mg) PO + Na. Divalproate (2 x 250mg)PO
Benzodiazepin + Penstabil Triheksifenidil (2x2mg)PO + Haloperidol (2x2,5 mg)PO + Quetiapin (1x300
1 8
Mood mg)PO + Lorazepam (1x2mg) PO + Na. Divalproate (2x250 mg)PO
Triheksifenidil ( 2 x 2 mg)PO + Haloperidol (1 x 5 mg)PO + Quetiapin (1 x
1 8
300 mg)PO + Lorazepam ( 1 x 1 mg) PO + Na. Divalproate (2 x 250 mg)PO
Triheksifenidil ( 2 x 2 mg)PO + Haloperidol (2 x 5 mg)PO + Olanzapin (1 x 10
1 8
mg)PO + Lorazepam ( 1 x 2 mg) PO + Na. Divalproate (2 x 250 mg)PO
Total 4 31
Pada Tabel.11 kombinasi 5 penggunaan dikaitkan dengan gejala ekstrapiramidal
yang paling tinggi adalah triheksifenidil yang jauh lebih besar (Sachs et al, 2002).
ditambah 3 antipsikotik ditambah Haloperidol merupakan
benzodiazepin serta kombinasi antipsikotik golongan tipikal yang
triheksifenidil ditambah 2 antipsikotik mempunyai potensi gejala
ditambah benzodiazepin dan penstabil ekstrapiramidal yang tinggi karena
mood sebanyak masing-masing 4 pasien merupakan obat-obatan berkekuatan
dan berdasarkan regimen dosis pola tersebut tinggi yang terikat erat dengan reseptor
masing-masing satu pasien (beragam). Pasien dopamin (Sachs et al, 2002).
yang menerima haloperidol kombinasi Pada pola switching pada Tabel.
penstabil mood dapat menunjukkan 12 dapat berupa pergantian jenis,
perbaikan klinis pada sebagian besar golongan,regimen dosis dan rute
tindakan efikasi, tetapi haloperidol pemakaian obat pasien skizofrenia.
Tabel. 12 Pola Switching pada Pasien Skizofrenia
Pola 1 Pola 2 Pola 3 (%)
Kombinasi 3 Kombinasi 3 Kombinasi 3
Antikolinergik + Antipsikotik + Antipsikotik Antikolinergik + Antipsikotik + Antipsikotik Antikolinergik + Antipsikotik + Antipsikotik
Triheksifenidil (1 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 Triheksifenidil (1 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 mg)PO
1 2
mg)PO + Klorpromazin (1 x 100 mg)PO mg)PO + Klorpromazin (1 x 100 mg)PO + Klorpromazin (1 x 100 mg)PO
Triheksifenidil (2 x 1 mg)PO + Haloperidol (2 x 1,5 Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Haloperidol (2 x 1,5 Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Haloperidol (2 x 1,5
1 2
mg)PO + Klozapin (1 x 25 mg)PO mg)PO + Klozapin (1 x 25 mg)PO mg)PO + Klozapin (1 x 25 mg)PO
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Quetiapin (1 x 300 Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Quetiapin (1 x 400 Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Quetiapin (1 x 400
1 2
mg)PO + Klozapin (2 x 100 mg)PO mg)PO + Klozapin (2 x 100 mg)PO mg)PO + Klozapin (2 x 100 mg)PO
Triheksifenidil (2 X 2 mg)PO + Flufenazin (1 X 25 Triheksifenidil (2 X 2 mg)PO + Flufenazin (1 X 25 Triheksifenidil (2 X 2 mg)PO + Flufenazin (1 X 25
1 2
mg)IM + Klozapin (1 X 25 mg)PO mg)IM + Klozapin (1 X 100 mg)PO mg)IM + Klozapin (1 X 100 mg)PO
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 mg)PO
1 2
mg)PO + Klozapin (1 x 50 mg)PO mg)PO + Klozapin (1 x 50 mg)PO + Klozapin (1 x 100 mg)PO
Triheksifenidil (1 x 2 mg)PO + Trifluoperazin ( 1 x 5 Triheksifenidil (1 x 2 mg)PO + Trifluoperazin ( 1 x Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Trifluoperazin ( 1 x 5
1 2
mg)PO + Klorpromazin (1 x 100 mg)PO 5 mg)PO + Klorpromazin (1 x 100 mg)PO mg)PO + Klorpromazin (1 x 100 mg)PO
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Quetiapin (1 x 400 Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Quetiapin (1 x 400 Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Quetiapin (1 x 400
1 2
mg)PO + Klozapin (1 x 100 mg)PO mg)PO + Klozapin (1 x 25 mg)PO mg)PO + Klozapin (1 x 25 mg)PO
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Flufenazin (1 x 25 Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Flufenazin (1 x 25 Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Haloperidol Decanoat (1
1 2
mg)IM + Risperidon (2 X 2 mg)PO mg)IM + Risperidon (2 X 2 mg)PO X 50 mg)IM + Risperidon (2 X 2 mg) PO
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Haloperidol (2 x 5 Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Haloperidol (2 x Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Haloperidol (2 x 1,5
1 2
mg)PO + Klozapin (0-12,5-25 mg)PO 1,5 mg)PO + Klozapin (2 x 50 mg)PO mg)PO + Klozapin (1 x 50 mg)PO
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Haloperidol (2 x 2,5 Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Haloperidol (2 x 2,5 Trifluoperazin (2 x 5 mg)PO + Haloperidol (2 x 2,5
1 2
mg)PO + Klozapin (1 x 50 mg)PO mg)PO + Klozapin (1 x 50 mg)PO mg)PO + Klozapin (1 x 50 mg)PO
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Haloperidol (2 x 5 Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Haloperidol (2 x 5 Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Haloperidol (2 x 5
1 2
mg)PO + Klorpromazin (1 x 50 mg)PO mg)PO + Klorpromazin (2 x 100 mg)PO mg)PO + Klorpromazin (2 x 100 mg)PO
Triheksifenidil (1 x 2 mg)PO + Flufenazin (1 X 25 Triheksifenidil (1 x 2 mg)PO + Flufenazin (1 X 25 Klozapin (1 x 25 mg)PO + Flufenazin (1 X 25 mg)IM +
1 2
mg)IM + Klorpromazin (1 X 100 mg)PO mg)IM + Klorpromazin (1 X 100 mg)PO Klorpromazin (1 X 100 mg)PO
Triheksifenidil (2 X 2 mg)PO + Flufenazin (1 X 25 Triheksifenidil (2 X 2 mg)PO + Flufenazin (1 X 25 Triheksifenidil (2 X 2 mg)PO + Haloperidol Decanoat (1
1 2
mg)IM + Klozapin (1 X 50 mg)PO mg)IM + Klozapin (1 X 50 mg)PO X 50 mg)IM Klozapin (1 X 50 mg)PO
Triheksifenidil (1 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 mg)PO
1 2
mg)PO + Quetiapin (1 X 300 mg)PO mg)PO + Quetiapin (1 X 400 mg)PO + Quetiapin (1 X 400 mg)PO
Triheksifenidil (3 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 Triheksifenidil (3 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 Triheksifenidil (3 x 2 mg)PO +Risperidon (2 x 2 mg)PO
1 2
mg)PO + Flufenazin (1x25 mg)IM mg)PO + Flufenazin (1x25 mg)IM + Haloperidol Decanoat (1x50 mg)IM
Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 Triheksifenidil (2 x 2 mg)PO + Risperidon (2 x 2 mg)PO
1 2
mg)PO + Klozapin (1 x 50 mg)PO mg)PO + Klozapin (1 x 100 mg)PO + Klozapin (1 x 100 mg)PO
TOTAL 16 25
8
9
Terdapat 43 pola dari 65 pasien 1. Triheksifenidil tidak digunakan
rawat jalan yang melakukan pengantian tunggal pada pasien rawat jalan,
pola (swiching) dimana setiap pasien kombinasi 2 obat sebanyak 21
memiliki pola yang berbeda-beda. Pola pasien (10%), kombinasi 3 obat
switching terbanyak terdapat pada sebanyak 124 pasien (57%),
perpindahan 3 pola sebanyak 16 pasien kombinasi 4 obat sebanyak 61
yang mendapatkan perpindahan pola. pasien (28%), kombinasi 5 obat
Antipsikotik Long Acting sebanyak 13 pasien (6%).
Injections (LAI) direkomendasikan 2. Penggunaan kombinasi tiga
apabila pasien mengalami ketidakpatuhan terbanyak triheksifenidil
pengobatan (Taylor et al, 2015). (2x2mg)PO + Klozapin
Haloperidol decanoat yang merupakan (1x25mg)PO + risperidon
agen antipsikotik tipikal yang mempunyai (2x2mg) PO dan triheksifenidil
efek ekstrapiramidal tinggi untuk pasien (2x2mg) PO + Klozapin (1x50mg)
dengan psikosis dan skizofrenia, PO + risperidon (2x2mg) PO
antikolinergik terutama digunakan untuk sebanyak 9 pasien (8%).
mengobati EPS atau mencegah EPS yang 3. Didapatkan pola switching
diinduksi oleh antipsikotik pedoman sebanyak 43 pola.
pengobatan saat ini untuk skizofrenia
umumnya tidak merekomendasikan SARAN
penggunaan antikolinergik pada 1. Diperlukan adanya penelitian
profilaksis dan kronis (Lehman et al, lebih lanjut mengenai setiap pola
2014). penggunaan pada pasien, baik
Jika obat antikolinergik dengan terapi triheksifenidil
diperlukan untuk mengobati efek samping maupun terapi lainnya
ekstrapiramidal, penggunaannya harus 2. Penelitian selanjutnya diharapkan
ditinjau kembali setelah 3 bulan. dapat mengaitkan nilai PANNS
(Desmarais et al, 2012). Dari hasil dan data laboratorium dengan
penelitian Peluso dkk menjelaskan bahwa perkembangan terapi pasien
efek samping EPS yang muncul bahwa skizofrenia.
pada 1 tahun follow-up tidak ada
DAFTAR PUSTAKA
perbedaan yang signifikan secara klinis
Canuso, C.M., Pandina, G. (2007).
antara kedua kelas obat. Meskipun ada
Gender and schizophrenia.
penurunan yang signifikan secara klinis
Citrome, Leslie., and Vreeland Betty.,
pada parkinsonisme dan akathisia untuk
2015. Schizophrenia, Obesity, and
kelompok antipsikotik golongan atipikal
pada 12 minggu tetapi efek ini berkurang Antipsychotic Medications: What Can
pada 52 minggu masa tindak lanjut serta We Do?. Postgraduate Medicine, Vol
menunjukkan bahwa manfaatnya tidak 120:2, 18-33.
bertahan lama (Pelluso et al, 2012). Covell, E.M., Weissman, E.M., & Essock,
S.M., 2004. Weight Gain With Clozapine
KESIMPULAN Compared to First Generation Antipsychotic
Berdasarkan hasil dari penelitian Medications dalam Schizophrenia Bulletin.
yang telah dilakukan tentang Studi Vol. XXX No. 2.
Penggunaan Triheksifenidil pada Pasien http://schizophreniabulletin.oxfordjournals.
Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Dr. org/content/30/2/229.full.pdf, diakses
Radjiman Wediodiningrat Lawang, dapat tanggal 5 April 2018.
disimpulkan bahwa :
10
Depkes RI. 2011. Riset Kesehatan Dasar. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/
Jakarta: Badan Penelitian dan NBK459145/ diakses pada tanggal 3
pengembangan Kesehatan Kementrian Januari 2018.
Kesehatan RI. Jarut, Yulia Maria., Fatimawali, Weny I.
Depkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Wiyono, 2013. Tinjauan penggunaan
Jakarta: Badan Penelitian dan antipsikotik pada pengobatan
skizofrenia di Rumah Sakit Prof.
pengembangan Kementrian Kesehatan
DR.V.L. RATUMBUYSANG
RI.
Manado Periode Januari 2013- Maret
Desmarais, JE., Beauclair., L and 2013. Vol. 2 No.3
Margolese., HC. 2012. Kaplan, Saddock, & Grebb. (2011).
Anticholinergics in the era of atypical Sinopsis Psikiatri Jilid II. Edisi ke-11.
antipsychotics: Short-term or long- Jakarta : Bina Rupa Aksara.
term treatment. Journal of Lehman, AF., Lieberman, JA., Dixon,
Psychopharmacology 26: 1167–1174. LB., 2004. Practice guideline for the
Dewi, S. (2013). Gambaran Kebutuhan treatment of patients with
Hidup Penyandang Skizofrenia. J schizophrenia, second edition. Am. J.
Indon Med Assoc. 63(3), 84-90. Psychiatry 161: 1–56.
Elvira, S. D. & Hadisukanto, G. 2013. Leucht S, Corves C, Arbter D, Engel RR,
Buku Ajar Psikiatri. Edisi Kedua. Li C, Davis JM. 2009. Second-
Jakarta: Fakultas Kedokteran generation versus first-generation
Universitas Indonesia. antipsychotic drugs for schizophrenia:
Fahrul., Mukaddas A., Faustine I., 2014. A meta-analysis. Lancet, 373: 31–41.
Rasionalitas Penggunaan Antipsikotik Sacsh, Gary S., Grossman F., Ghaemi
pada Pasien Skizofrenia di Instalasi SN., Okamoto A., Bowden C.L., 2002.
Rawat Inap Jiwa RSD Madani Combination of a Mood Stabilizer
Provinsi Sulawesi Tengah Periode With Risperidone or Haloperidol for
Januari-April 2014. Online Jurnal of Treatment of Acute Mania: A Double-
Natural Science, Vol.3(2): 18-29 Blind, Placebo-Controlled
Fitrikasari, Alifiati., Kadarman, A., Comparison of Efficacy and Safety.
Woroasih, S., Sarjana, W., 2012. Vol. 159:1146–1154
Gambaran Beban Caregiver Penderita Sadock, Benjamin J., Virginia A. Sadock.
Skizofrenia di Poliklinik Rawat Jalan 2017. Kaplan & Sadock Buku Ajar
RSJ Amino Gondohutomo Semarang. Psikiatri Klinis. Ed: 2, Buku
Vol. 1 (2) : 118-12 Kedokteran, Jakarta, Hal: 147-167.
Jasdave, Maan S, dan Abdoelreza Stahl, S.M, 2013. Essential
Saadabadi. 2017. Quetiapine. India : psychopharmacology Presbriber.s
Bengal Press. Guide Fifth Edition. UK: Cambridge
University Press.