0% found this document useful (0 votes)
258 views7 pages

Jurnal Praktikum Kimia Medisinal Kel. 2

This document summarizes a study that performed an in silico analysis of the quercetin compound from the stem bark of Sonneratia Alba (Lythraceae) plant against breast cancer. The study aimed to determine the activity of quercetin compounds on HER-2 receptors, which could be used as an anti-breast cancer treatment. Molecular docking was conducted between quercetin and the HER-2 receptor. The docking score of quercetin with HER-2 was -7.58 kcal/mol, indicating it has potential to inhibit HER-2 receptors and could be developed as an anti-breast cancer drug. Toxicity tests of quercetin showed positive results, with no carcinogenic

Uploaded by

Andi
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
258 views7 pages

Jurnal Praktikum Kimia Medisinal Kel. 2

This document summarizes a study that performed an in silico analysis of the quercetin compound from the stem bark of Sonneratia Alba (Lythraceae) plant against breast cancer. The study aimed to determine the activity of quercetin compounds on HER-2 receptors, which could be used as an anti-breast cancer treatment. Molecular docking was conducted between quercetin and the HER-2 receptor. The docking score of quercetin with HER-2 was -7.58 kcal/mol, indicating it has potential to inhibit HER-2 receptors and could be developed as an anti-breast cancer drug. Toxicity tests of quercetin showed positive results, with no carcinogenic

Uploaded by

Andi
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 7

Study In Silico senyawa kuersetin kulit batang Sonneratia Alba (Lythraceae) terhadap kanker

payudara
Studi In Silico Of Compound Quercetin of Sonneratia alba stembark (Lythraceae) against
breast cancer
Andi Prayoga, Jihan Rianti, Mawardah Hasanah, Suciati
Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Tangerang
[email protected]

ABSTRACT
Breast cancer is a malignant tumor that can attack breast tissue which consists of mammary glands
(milk glands), glandular ducts (milk ducts), and breast support tissue. Breast cancer causes the cells
and breast tissue to turn into abnormal and multiply uncontrollably.  Sonneratia Alba is one of the
mangrove plants in the family Lythraceae, widely known on the coast of Indonesia by the name of a
white speech and widely distributed in the coastal regions of Southeast Asia and the Indian Ocean
(Azuma et al., 2002).  This plant has been used traditionally in Indonesian coastal communities for the
treatment of wounds, diarrhea, and fever. Purpose To find out the activity of compounds in silico on
HER-2 receptors which can be used as anti-breast cancer.  Molecular docking is carried out in several
stages, namely ligand preparation, receptor preparation, receptor validation, ligand preparation,
docking process, analysis and visualization of results, predictivity with toxicity.  The docking score of
quercerinterha compound with HER-2 receptor is -7.58 kcal mol, while the docking score of ligand
comparing to 2- {2- (4- (5-chloro-6- (3- (trifluoromethyl) phenoxy) pyndin-3-yl  } amino) -5H-phrorlo
[3,2, -d] Pyrimidin-5-yl] ethoxyl} ethanol which is -8.84 kcal mol. The binding energy shows that
quercetin compounds have potential as anti-breast cancer by inhibiting HER- receptors  2 The toxicity
of quercetin compounds has positive results in carcinogenic and mutagenic tests.
Keyword : quercerinterha compound, HER-2, Breast cancer, molecular docking
ABSTRAK
Kanker payudara adalah tumor ganas yang dapat menyerang jaringan payudara yang terdiri dari
kelenjar susu (kelenjar pembuat air susu), saluran kelenjar (saluran air susu), dan jaringan penunjang
payudara. Kanker payudara menyebabkan sel dan jaringan payudara berubah bentuk menjadi
abnormal dan bertambah banyak secara tidak terkendali. Sonneratia Alba adalah salah satu tanaman
mangrove dalam famili Lythraceae, dikenal luas di pesisir pantai indonesia dengan nama pidara putih
dan terdistribusikan secara luas didaerah pesisir asia tenggara dan samudera hindia (azuma et al.,
2002). Tanaman ini telah digunakan secara tradisional di masyarakat pesisir indonesia untuk
pengobatan luka, diare, dan demam. Tujuan Untuk mengetahui aktivitas senyawa kuersetin secara in
silico pada reseptor HER-2 yang dapat digunakan sebagai anti kanker payudara. Molecular docking
dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu Persiapan Ligan, persiapan reseptor, validasi reseptor,
preparasi ligan, proses docking, Analisis dan visualisasi hasil, prediksi toksisitas dengan toxtree. Nilai
skor docking senyawa kuersetin terhadap reseptor HER-2 yaitu -7,58 kcal/mol, sedangkan skor
docking ligan pembanding 2- {2-(4-(5-chloro-6-(3-(trifluoromethyl) phenoxy) pyridin-3-yl} amino) -5H-
phrorlo [3,2,-d] Pyrimidin-5-yl] ethoxyl} etanol yaitu -8,84 kcal/mol. Energi ikatan tersebut menunjukan
bahwa senyawa kuersetin memiliki potensi sebagai anti kanker payudara dengan menghambat
reseptor HER-2. Toksisitas senyawa kuersetin mempunyai hasil positif pada uji karsinogenik dan
mutagenik.
Kata Kunci : Senyawa Kuersetin, HER-2, Kanker Payudara, molecular docking

PENDAHULUAN Oleh karena itu perlu pemahaman tentang


upaya pencegahan, diagnosis dini,
Di Indonesia, lebih dari 80% kasus
pengobatan kuratif maupun paliatif serta upaya
ditemukan berada pada stadium yang lanjut,
rehabilitasi yang baik, agar pelayanan pada
dimana upaya pengobatan sulit dilakukan.
penderita dapat dilakukan secara optimal.
1
Kanker payudara adalah tumor ganas yang aktif (ligan) berikatan dengan suatu protein
dapat menyerang jaringan payudara yang target untuk membentuk kompleks yang stabil
terdiri dari kelenjar susu (kelenjar pembuat air (Wadood et al., 2013). Dalam hal ini senyawa
susu), saluran kelenjar (saluran air susu), dan kuersetin kulit batang Sonneratia Alba perlu
jaringan penunjang payudara. Kanker diuji interaksinya dengan reseptor HER-2 dan
payudara menyebabkan sel dan jaringan memiliki afnitas lebih baik dibandingkan
payudara berubah bentuk menjadi abnormal dengan kuersetin sebagai ligan bawaan
dan bertambah banyak secara tidak terkendali melalui molecular docking.
(American Cancer Society, 2017).
Tujuan
Tumbuhan mangrove adalah kelompok
Untuk mengetahui aktivitas senyawa
tumbuhan tinggi atau semak yang tumbuh di
kuersetin secara in silico pada reseptor HER-2
pesisir pantai daerah beriklim tropis dan
yang dapat digunakan sebagai anti kanker
subtropis (Tomlinson, 1994). Tumbuhan ini
payudara.
memiliki ciri morfologi yang khas dan dapat
bertahan hidup pada lingkungan dengan kadar METODE PENELITIAN
garam yang tinggi (Popp et al., 1993: Hogarth, Alat
1999). Beberapa tumbuhan mangrove telah
digunakan sebagai tumbuhan obat dan Alat yang digunakan adalah perangkat
ekstraknya memiliki aktivitas biologis terhadap keras Perangkat yang digunakan adalah laptop
manusia, binatang dan bakteri berbahaya asus intel inside (X441M), CPU @ 2,6 GHz,
tetapi penelitian terhadap kandungan metabolit installed memory (RAM) 4,00 GB, windows 7
sekunder yang bertanggung jawab terhadap 64 bit operating system. Pernagkat lunak yang
aktivitas biologis tersebut masih terbatas digunakan yaitu Chem office 2004 (ChemDraw
(Bandaranayake, 1998; Laith et al., 2012). dan Chem 3D Ultra), hyperchem versi 8.03
Autodock 2.4.6, Autodock Tools, Open Babel,
Sonneratia Alba adalah salah satu dan Command Prompt.
tanaman mangrove dalam famili Lythraceae,
dikenal luas di pesisir pantai indonesia dengan Bahan
nama pidara putih dan terdistribusikan secara Reseptor HER-2 kode PDB id 3PPO
luas didaerah pesisir asia tenggara dan yang diunduh dari protein data bank dengan
samudera hindia (azuma et al., 2002). situs http://www.rcsb.org/pdb yang berformat
Tanaman ini telah digunakan secara pdb. ligan uji yang digunakan yaitu senyawa
tradisional di masyarakat pesisir indonesia kuersetin dari Sonneratia Alba yang dirancang
untuk pengobatan luka, diare, dan demam dengan chem draw ultra 8.0.3 dan chem draw
(Noor et al., 2006). 3D. Dan ligan bawaan yang digunakan yaitu 2-
Penyelidikan fitokimia sebelumnya {2-(4-(5-chloro-6-(3-(trifluoromethyl) phenoxy)
pada tanaman genus Sonnetaria telah pyridin-3-yl} amino) -5H-phrorlo [3,2,-d]
dilaporkan adanya senyawa triterpenoid Pyrimidin-5-yl] ethoxyl} etanol
(Chaiyadej et al., 2004; Minqing et al., 2009), Metode
steroid (Priya et al., 2012), asam lemak (Oku
et al., 2003), lipid (Chaiyadej et al., 2004), Metode praktikum ini menggunakan
flavonoid (Minqing et al., 2009) dan bifenil metode molecular docking. Tujuan dari
(Priya et al., 2012). praktikum ini adalah untuk mengetahui
interaksi ikatan dan mengetahui afnitas yang
Studi in silico banyak dikembangkan lebih baik terhadap HER-2 menggunakan
sebagai metode untuk memprediksi senyawa kuersetin dari Sonneratia Alba yang
kemampuan suatu senyawa aktif yang memiliki dibandingkan dengan ligan bawaan kuersetin.
efek biologis secara komputasional dalam
rangka pencarian obat baru. Studi ini Persiapan Ligan
dikembangkan dalam rangka menekan biaya Pencarian ligan dilakukan dengan
yang mahal dan mengurangi lamanya proses mencari literatur yang terkait dengan senyawa
yang dibutuhkan untuk menentukan senyawa yang akan digunakan sebagai ligan.
aktif yang dapat digunakan sebagai obat. Selanjutnya pembuatan struktur 2D dilakukan
Salah satu metode in silico yang digunakan dengan software ChemDraw Ultra 8.0,
adalah molecular docking. Prinsip dari metode sedangkan struktur ligan 3D dibuat dengan
ini ialah memprediksi kemampuan suatu bahan software ChemDraw 3D. Struktur 3D senyawa
2
kuersetin selanjutnya dioptimasi dengan Dock.Gpf). Klik (Docking > Makromolekul > Set
menggunakan program HyperChem. Optimasi rigid > File Name : Open reseptor.pdbqt >
dilakukan dengan metode komputasi semi Docking > Ligan > Choose > Select Accept >
empirik PM3. Klik Docking > Search Parameter > Genetik
Algorithm > Docking > Docking Parameter >
Persiapan Reseptor
Accept > Docking > Output > Lamarckian
Lakukan studi literatur terkait reseptor Geneti Algorithm > Save > Dock.Dpf).
yang berperan dalam penyakit kanker
Proses docking, dengan buka comant
payudara. Struktur reseptor HER-2 diunduh
prompt, dalam satu file terdapat enam file yaitu
pada website www.rscb.org dengan
(Autogrid 4, Autodock 4, Dock.dpf, Dock.gpf,
memasukkan kode PDB yang diperoleh dari
Ligan.pdbqt dan reseptor pdbqt).ketik
literatur.
(autogride 4) ( spasi) –p (spasi) dock.gpf
Validasi Reseptor (spasi)-l (spasi) dock.glg (spasi) & kemudian
Untuk persiapan reseptor dilakukan tekan enter >tunggu hingga muncul perintah
pengunduhan makromolekul HER-2 dari ketik kembali. ketik (autodock4 (spasi) -p
http://www.rcsb.org/pdb makromolekul yang (spasi) dock.dpf(spasi) -l (spasi) dock.dlg
dipilih adalah HER-2 dengan kode PDB id (spasi) & enter. Tunggu hingga proses selesai
3PPO makromolekur protein dipisahkan dari (10-15 menit).
pelarut dan ligan atau residu lainnya. Analisa hasil, dengan cara buka
Pemisahan makromolekul dari molekul yang program notepad pilih file dock.gpf. kemudian
tidak diperlukan dilakukan dengan (cari nilai rmsd dengan menekan ctrl+f, ketik
menggunakan Autodoks Tools-1.5.6 (edit > RMSD T > catat nilai RMSD T dan free binding
delete > residu). Penghilangan molekul air (edit energy > masukan nilai hasil docking ke dalam
> delete > water). Dan penambahan hidrogen tabel).
(edit > hidrogen > polar onli). Untuk
Preparasi ligan
memberikan muatan (edit > charges >
addkollman charges > save > reseptor.pdbq). Pembuatan struktur ligan dengan cara
kembali ke autodok window (grid > buka program chemdraw ultra8.0 (gambar
makromolekul > choose > save > struktur ligan kuersetin menggunakan toolbars
reseptor.pdbqt). yang berada di bagian sebelah kiri > klik file >
save > ligan.cdx). ubah gambar senyawa 2D
Untuk persiapan ligan dilakukan
menjadi bentuk 3D menggunakan software
dengan autodok-1.5.6 untuk penghilangan
chemdraw 3D. Klik (buka file ligan.cdx dengan
molekul air sama seperti persiapan reseptor.
program chem3D ultra 8.0 > save, misal
Pilih ligan ko-kristal dengan klik bagian rantai
ligan.mol).
tersebut (EST1 > select > invert selection >
edit delete > delete select atom). Penambahan Pengubahan format file menggunakan
hidrogen (edit > allhidrogen OK). Untuk software openbabelGUI (ubah format *.mol ke
penambahan muatan (edit > charges > dalam bentuk format *.hin). pilih input format :
compute gasteiger). Pilih hidrogen nonpolar mol-MDL MOL/SDF format. Kemudian buka
(edit > merge nonpolar > continue > save > file ligan.mol. pilih output format : hin-
ligan.pdbq). klik ligan (input > choose > nama hypercamp HIN format, simpan file output ke
ligan > select). Klik ligan (torsion tree > detect dalam polder dengan nama ligan.hin, klik
root > choose torsion > ligan > torsion tree > convert.
set number of torsion > fewest atoms > ligan >
Optimasi geometri dengan cara buka
save > ligan.pdbqt).
file ligaan.hin menggunakan program
Pembuatan file parameter grid dan hyperchem,lakukan optimasi geometri struktur
docking dilakukan dengan Autodok Tools-1.5.6 ligan menggunakan program hyperchem
lalu klik (File > Molekul > Reseptor.Pdbqt > File dengan cara (build > pilih Add H & model build
> Molekul > Ligan.Pdbqt). Selanjutnya klik > klik setup > semi empirical > PM3 > compute
(Grid > Makromolekul > Choose > Select > > geometry optimization, tunggu sampai
Grid > Set map types > Choose > Ligan > optimasi geometri selesai > save as > beri
Select Accept). Klik (Grid > Grid Box > nama ligan opt.hin). lakukan pengubahan
Parameter Grid : tentukan ukuran Grid sama format file ( ubah format *.hin >mol > ligan
dengan ukuran Ligan > Grid > Save >

3
opt.mol. ubah format *.mol > pdb > menjadi Buka program toxtree klik (file > open >
ligan.pdb). pilih senyawa > metode >select a decision tree
> select a tree > carcinogenity > ok). Kemudian
Persiapan ligan uji (buka software
klik estimate.
autodock > klik file > read molecule > cari file
ligan.pdb > open > edit > hydrogen > all Hasil dan Pembahasan
hydrogen > ok > edit > charges > compute
Persiapan ligan
gasteiger > edit > hydrogen > merge non polar
> continue > file > save > write pdbq > beri Ligan yang digunakan pada
nama ligan.pdbq > ligan > input > chose > penelitian ini diperoleh dari studi literatur
ligan > select > ligan > torsion tree > detect dengan judul “Kuersetin Dan Kuersetin – 3
root > chose tosion > ligan > torsion tree > set – 0 – Glukosida Dari Kulit Batang
number of torsion > fewest atoms > ligan > Sonneratia Alba (Lythraceae)” .
output > save > beri nama ligan.pdbqt). Preparasi ligan dilakukan dengan
Proses docking menggambar senyawa kuersetin dalam
bentuk 2D dan 3D menggunakan software
Pembuatan file parameter gride dan
ChemDraw Ultra 8.0 dan ChemDraw 3D.
docking dilakukan menggunakan program
Ligan yang telah digambar selanjutnya
Autodock Tools-1.5.6 (file > read molecule >
dilakukan pengubahan format file dengan
cari file reseptor.pdbqt). kemudian klike file >
software Open Babel GUI agar ligan dapat
read molecule cari file ligan.pdbqt.di jendela
digunakan pada proses docking. Optimasi
ada dua gambar : protein dan ligan (gride >
geometri dilakukan menggunakan program
macromolecle > chose > select > gride > set
Hyperchem dengan metode semi empirik
map types > chose ligand > select > accept).
PM3, dimana tujuan dari dilakukan
Selanjutnya klik gride > gride box > parameter
optimasi tersebut adalah untuk
gride : tentukan ukuran gride sesuai ukuran
meminimalisasi energi agar diperoleh
ligan ( gride > output > save gpf > beri nama
struktur yang paling stabil yang selanjutnya
file dock.gpf).selanjutnya klik (docking >
disimpan dalam format file pdb. Alasan air
macromolecule > set rigid file name > oven file
dihilangkan agar tidak menggangu proses
pdbqt). Selanjutnya klik (docking > ligand >
docking dan dapat memperpanjang durasi
chose > select > accept). Selanjutnya klik
simulasi docking, sehingga dapat
(docking > search parameter > genetic
dipastikan yang berinteraksi adalah
algorithm > accept). Selanjutnya klik ( docking
molekul uji dan molekul target sedangkan
> docking parameter > accept > docking >
untuk penambahan proton berfungsi untuk
output > lamarckian genetic algorithim > save
memunculkan atom hidrogen yang ada
> dock.dpf).
pada struktur sehingga terlihat secara tiga
Proses docking dengan membuka dimensi yang berperan dalam interaksi
program command prompt (research institute > dengan ligan.
autodock 4.2.6). ketik autogride4 –p dock.gpf –
l dock.glg & enter. Tunggu proses selesai.
Analisis dan visualisasi hasil
Analisis hasil dengan cara buka (folder
> file dock.gpf > buka notepad). Cari nilai
RMSD tekan ctrl+F ketik RMSD T.
Visualisasi hasil dengan program
Gambar 1. : a. Struktur 2D Senyawa kuersetin
autodocktools-1.5.6 klik (file > read molecule >
reseptor pdbqt > analyze > macromolecule > b. struktur 3D Senyawa kuersetin
choose > reseptor. Pdbqt). Selanjutnya
(analize > docking > open > pilih dock.dlg .
analize > confirmation > play > analize > Persiapan reseptor
macromolecule > choose > reseptor > analize Reseptor yang digunakan dalam
> docking > show interaction). penelitian ini adalah HER-2. HER-2 adalah
Prediksi toksisitas senyawa dengan toxtree salah satu gen yang memproduksi substansi
protein. Senyawa reseptor HER-2 diperoleh

4
dengan mengunduh file di www.rscb.org Kuersetin
dengan kode PDB id 3PP0.
run RMSD Free energy Ki
binding
(A) (nm)
(kcal/mol)
1 34,480 A -7,57 kcal/mol 2,82
2 34,480 A -7,57 kcal/mol 2,48
3 34,481 A -7,57 kcal/mol 2,84
4 34,483 A -7,57 kcal/mol 2,83
Gambar 2. : Struktur reseptor kuersetin 5 34,516 A -7,57 kcal/mol 2,90
6 34,484 A -7,57 kcal/mol 2,81
Validasi reseptor 7 34,506 A -7,57 kcal/mol 2,83
Validasi reseptor dengan mengitung
8 34,474 A -7,57 kcal/mol 2,83
nilai RMSD. Metode yang digunakan
dinyatakan valid apabila nilai RMSD lebih kecil 9 34,488 A -7,58 kcal/mol 2,78
atau <2 A. nilai RMSD <2 A menunjukan
struktur yang memiliki energi paling rendah 10 34,492 A -7,57 kcal/mol 2,84
yang sangat mirip dengan struktur hasil
docking. Nilai RMSD yang dihasilkan yaitu
sebesar 1,5 A. yang berarti konformasi struktur
ligan referens dari PDB dengan ligan referens
hasil docking mirip dan terpilih dengan baik.

Validasi Metode Docking


Hasil validasi yaitu 2- {2-(4-(5-chloro-6-(3-
(trifluoromethyl) phenoxy) pyridin-3-yl} amino) Gambar 3. Hasil validasi quercitrin
-5H-phrorlo [3,2,-d] Pyrimidin-5-yl] ethoxyl}
etanol.
run RMSD Free energy Ki Analisa dan Visualisasi Hasil Docking
binding Pengujian ligan uji kuersetin dan ligan
(A) (nm)
(kcal/mol) pembanding yaitu ligan pembanding
1 1,564 A -7,64 kcal/mol 3,50 Sonneratia Alba yaitu kuersetin dilakukan
melalui proses docking terhadap reseptor
2 1,546 A -8,84 kcal/mol 332,17 HER-2. Proses docking dilakukan
menggunakan gridbox yaitu 26x38x40.
3 2,594 A -8,62 kcal/mol 477,91
4 2,864 A -8,46 kcal/mol 632,27
5 1,678 A -7,69 kcal/mol 2,30
6 3,003 A -8,02 kcal/mol 1,33
7 1,605 A -8,03 kcal/mol 1.29
8 1,975 A -5,79 kcal/mol 56,77
9 2,997 A -6,97 kcal/mol 7,82 Gambar 4. Proses docking dengan grid box
10 2,857 A -8,40 kcal/mol 698,41 Gridbox berfungsi untuk menentukan
daerah reseptor yang akan di-docking-kan

5
berdasarkan koordinat x, y dan z dari senyawa
pembanding ligan bawaan kulit batang
Sonneratia Alba yaitu kuersetin dengan tujuan
utama untuk mengetahui konformasi energi
ligan terendah. Docking senyawa 2- {2-(4-(5-
chloro-6-(3-(trifluoromethyl) phenoxy) pyridin-
3-yl} amino) -5H-phrorlo [3,2,-d] Pyrimidin-5-yl]
ethoxyl} etanol. Pada grid box 26x38x40
menghasilkan nilai energi -8,84 kcal/mol.
Sedangkan ligan pembanding kulit batang Gambar 5. Interaksi senyawa kuersetin
Sonneratia Alba yaitu kuersetin` memiliki skor terhadap reseptor HER-2
energi docking -7,58 kcal/mol. Hal ini dapat
dilihat pada tabel.
Hasil Docking Gridbox 26x38x40 Prediksi toksisitas
Senyawa 2- {2-(4-(5-chloro-6-(3- Kuersetin Gambar 6. Hasil Prediksi Toksisitas
(trifluoromethyl)
phenoxy) pyridin-3-yl}
amino) -5H-phrorlo
[3,2,-d] Pyrimidin-5-yl]
ethoxyl} etanol.
Free -8,84 kcal/mol -7,58
energy kcal/mol
binding
(kcal/mol)
Ki (nm) 332,17 2,78

Residu ALA 751


ILE 752
VAL 734 Karsinogenik Mutagenik
(QSA48_nogen (QSA60_Ames.
LEU 796
quersetin-type Flavonoids )
THR 798 flavonoid)
VAL 797 Gambar 6. Hasil Prediksi Toksisitas
LEU 726 Uji toksisitas menggunakan aplikasi
MET 801 Toxtree terhadap senyawa quercitrin.
Berdasarkan gambar diatas menunjukkan
SER 783
bahwa senyawa quercitrin bersifat toksik
LEU 241 dengan ditandai hasil yang positif mutagenic
MET 759 dan karsinogenik. Efek karsinogenik adalah zat
atau campuran zat yang dapat meninduksi
ASP 190 kanker atau meningkatkan insidensinya. Zat
ASP 183 yang telah menginduksi tumor jinak dan ganas
MET 187 pada hewan dalam studi eksperimental juga
dianggap atau diduga karsinogen bagi
Ikatan O-O GlY 729 manusia kecuali ada bukti kuat bahwa
hidrogen (1,9009) mekanisme pembentukan tumor tidak relevan
O-O GlY 729 untuk manusia. Sedangkan untuk efek
mutagenitas adalah perubahan permanen
(1,836)
struktur materi genetik dalam sel. Sedangkan
mutagen merupakan agen yang meningkatkan
terjadinya mutasi pada populasi sel dan atau
organisme manusia (marlia et al).

6
Kesimpulan
Berdasarkan tujuan diatas maka dapat
disimpulkan bahwa Nilai skor docking senyawa
kuersetin terhadap reseptor HER-2 yaitu -7,58
kcal/mol, sedangkan skor docking ligan
pembanding 2- {2-(4-(5-chloro-6-(3-
(trifluoromethyl) phenoxy) pyridin-3-yl} amino)
-5H-phrorlo [3,2,-d] Pyrimidin-5-yl] ethoxyl}
etanol yaitu -8,84 kcal/mol. Energi ikatan
tersebut menunjukan bahwa senyawa
kuersetin memiliki potensi sebagai anti kanker
payudara dengan menghambat reseptor HER-
2. Toksisitas senyawa kuersetin mempunyai
hasil positif pada uji karsinogenik dan
mutagenik.

DAFTAR PUSTAKA

American Cancer Society, 2017. Cancer facts


& figures. Atlanta.

Bandaranayake, W.M. 1998. Traditional and


medicinal uses of mangroves. Mangroves salt
Marshes, 2: 133-148.

Azuma, H., Toyota, M. Asakawa, Y., Takaso,


T., & Tobe, H. 2002. Floral scent chemistry of
mangrove plants”, J. Plant Res., 115: 47-53.

Noor, Y.S., Khazali, M., & Suryadipura, I.N.N.,


2006. Introduction guide of Indonesian
mangroves. Directorate general of forest
protection, ministry of forest, Indonesia, Bogor,
Indonesia.
Chaiyadej, K., Wongthap, H., Vadhanavikit, S.
& Chantrapromma, K. 2004. Bioactive
constituents from the twigs of Sonneratia alba”,
Walaik J. Sci. and Tech., 1(1): 15-22.
Minqing, T., Haofu, D., Xiaoming, L. & Bingui,
W. 2009. “Chemical constituents of marine
medicinal mangrove plant Sonneratia
caseolaris”, Chinese J. of Oceanology and
Limnology, 27 (2): 288296.
Priya, P.D., Niranjana, C.S. & Anjali, S.B.
2012. Sonneratia alba J. Smith., “A vital source
og gamma linolenic acid (GLA), Asian J. of
Pharmaceutical and Clinical Research, 5 (1):
171-175.
Wadood, A., Ahmed, N., Shah,L., Ahmad, A.,
Hassan, H., And Shams,S. 2013. In- Silico
Drug Design: An Approach Which
Revolutionarised The Drug Discovery Process.
Oa Drug Design And Delivery., Vol 1(1).
7

You might also like