TUGAS 2

PERENCANAAN PELABUHAN
1. HARBOUR COMPONENTS

 ENTRANCE CHANNEL:-
Water area from which ships enter in the harbour and it
should have sufficient width, 100 for small harbour, 100 to 160m for medium and 160 to
260m for large harbour.
 BREAK WATER:-
A protective barrier made up of Concrete or Course Rubble
Masonry constructed from shore towards the sea to enclose harbour .
 TURNING BASIN:-
It is water area which is required for maneuvering the ship
after entering to the harbour and it is large enough to permit free turning.
 SHELTER BASIN:-
It is area protected by shore and breakwater.
 PIER:-
It is a solid platform at which berthing of ships on both the
sides are possible.
 WHARF:-
It is a docking platform constructed parallel to shoreline
providing berthing facility on one side only.
 QUAY:-
It is also dock parallel to the shore which is solid structure
providing berthing on one side and retaining the earth on the other.
 DRY DOCK:-
It is a chamber provided for maintenance, repairs and
construction of ships. It includes walls, floor and gate.
 WET DOCK:-
Due to variation in tidal level, an enclosed basin is provided
where in number of ships can be berthed. It has an entrance which is controlled by a
lock gate.

 JETTY:-
It is a solid platform constructed perpendicular to the shoreline
for berthing of ships.
 QUAY:-
It is also dock parallel to the shore which is solid structure
providing berthing on one side and retaining the earth on the other.
 DRY DOCK:-
It is a chamber provided for maintenance, repairs and
construction of ships. It includes walls, floor and gate.

2. CLASIFICATION OF PORT
 Ocean Port:-
This is a port intended for large ocean going ships.
 River Port:-
River port is located on the banks of the river inside the land.

 Entry Port:-
 This is location where foreign citizens and goods are cleared
through custom house.
 Free Port:-
This is an isolated and enclosed area within which goods may
be landed, stored, mixed, repacked, manufactured and reshipped without
payment of duties.
3. DAFTAR PELABUHAN DI INDONESIA

TEMPAT
PROVINSI NAMA PELABUHAN
PELABUHAN
1.    Pelabuhan Batu Guluk, Madura, Jawa Timur
2.    Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat
3.    Pelabuhan Merak, Banten
4.    Pelabuhan Kalianget, Madura, Jawa Timur
5.    Pelabuhan Kalimas, Surabaya, Jawa Timur
6.    Pelabuhan Kamal, Madura, Jawa Timur
7.    Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur
8.    Pelabuhan Surindro Supjarso, Popoh, Tulungagung
JAWA 9.    Pelabuhan Ujung, Surabaya, Jawa Timur
10. Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta
11. Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur
12. Pelabuhan Pertiwi, Pamanukan, Subang, Jawa Barat
13. Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta
14. Pelabuhan Tanjung Wangi, Banyuwangi, Jawa Timur
15. Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, Jawa Tengah
16. Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap, Jawa Tengah
17. Pelabuhan Pramuka, Garut, Jawa Barat
SUMATERA 1.      Pelabuhan ASDP Desa Jagoh, Lingga, Kepulauan Riau
2.      Pelabuhan ASDP Dompak, Tanjungpinang, Kepulauan Riau
3.      Pelabuhan ASDP Parit Rempak, Karimun, Kepulauan Riau
4.      Pelabuhan ASDP Tanjung Uban, Bintan, Kepulauan Riau
5.      Pelabuhan ASDP Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau
6.      Pelabuhan Bakauheni, Lampung
7.      Pelabuhan Bakong, Lingga, Kepulauan Riau
8.      Pelabuhan Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau
9.      Pelabuhan Batu Ampar, Batam, Kepulauan Riau
10.  Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara
11.  Pelabuhan Bengkulu, Bengkulu
12.  Pelabuhan Bulang Linggi, Bintan, Kepulauan Riau
13.  Pelabuhan Dabo Singkep, Lingga, Kepulauan Riau
14.  Pelabuhan Harbour Bay, Batam, Kepulauan Riau
15.  Pelabuhan Kijang Sri Bayintan, Bintan, Kepulauan Riau
16.  Pelabuhan Kote, Lingga, Kepulauan Riau
17.  Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh
18.  Pelabuhan Jambi, Jambi
19.  Pelabuhan Idris Sardi, Muara Sabak
20.  Pelabuhan Letung Jemaja, Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau
21.  Pelabuhan Marok Tua, Lingga, Kepulauan Riau
22.  Pelabuhan Midai, Natuna, Kepulauan Riau
23.  Pelabuhan Muara, Padang, Sumatera Barat
24.  Pelabuhan Nongsa, Batam, Kepulauan Riau
25.  Pelabuhan Pancur, Lingga, Kepulauan Riau
26.  Pelabuhan Pangkal Balam, Bangka-Belitung
27.  Pelabuhan Panjang, Lampung
28.  Pelabuhan Penagih, Natuna, Kepulauan Riau
29.  Pelabuhan Penuba, Lingga, Kepulauan Riau
30.  Pelabuhan Pulau Laut, Natuna, Kepulauan Riau
31.  Pelabuhan Pulau Subi, Natuna, Kepulauan Riau
32.  Pelabuhan Sei Tenam, Lingga, Kepulauan Riau
 33.  Pelabuhan Senayang, Lingga, Kepulauan Riau
34. Pelabuhan Sekupang, Batam, Kepulauan Riau
35. Pelabuhan Sijantung, Batam, Kepulauan Riau
36. Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tanjungpinang, Kepulauan Riau
37. Pelabuhan Sri Payung, Tanjungpinang, Kepulauan Riau
38. Pelabuhan Sungai Pakning, Dumai, Riau
39. Pelabuhan Sungai Buluh, Lingga, Kepulauan Riau
40. Pelabuhan Sunggak, Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau
41. Pelabuhan Yoseph Iskandar, Tapaktuan, Aceh
42. Pelabuhan Tanjung Api-api, Palembang, Sumatera Selatan
43. Pelabuhan Tanjung Balai, Sumatera Utara
44. Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Karimun, Kepulauan Riau
45. Pelabuhan Tanjung Buton, Lingga, Kepulauan Riau
46. Pelabuhan Tanjung Pandan, Bangka-Belitung
47. Pelabuhan Tanjung Setelung Serasan, Natuna, Kepulauan Riau
48. Pelabuhan Tarempa, Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau
49. Pelabuhan Telaga Punggur, Batam, Kepulauan Riau
50. Pelabuhan Teluk Bayur, Sumatera Barat
1.  Banjarmasin, Batu Licin, Satui, Kalimantan Selatan
2. Dwikora, Kalimantan Barat
3. Palangkaraya, Sampit-Kotim, Kumai-Kobar, Bagendang-Sampit,
Kuala Pembuang-Seruyan, Kalimantan Tengah
4. Semayang, Balikpapan
5. Malundung, Tarakan
6. Pelabuhan Trisakti, Banjarmasin
KALIMANTAN
7. Pelabuhan Samudera, Batulicin
8. TPK Palaran,Samarinda
9. dermaga ancam, kaltim
10. , Nunukan, Sembakung, Tanjung Selor, Tarakan, Penajam, dan
Kariangau.
11. pelabuahn sungan aki betawol kaltra

1.  Pelabuhan Sulathan Hasanuddin

2. Tanjung Ringgit, Palopo, Sulawesi Selatan
3. Belopa, Sulawesi Selatan
4. Malili, Sulawesi Selatan
5. Pare Pare, Sulawesi Selatan
6. Kendari, Sulawesi tenggara
7. Buton, Sulawesi Tenggara
8. Bitung, Sulawesi Utara
SULAWESI
9. Pelabuhan Gorontalo, Gorontalo
10. Pelabuhan Anggrek, Kwandang, Gorontalo
11.Pelabuhan Pantoloan, Pantoloan, Sulawesi Tengah
12.Polewali, Sulawesi Barat
13.Barru , Sulawesi Selatan
14.Paotere, Makassar
15.Pamatata, Selayar
16.Pelabuhan penyeberangan Bajoe-Watampone, sulawesi selatan
Nusa Tenggara 1.       Benoa, Bali
2.       Lembar, Lombok
3.       Pelabuhan ASDP Kayangan, Lombok
4.       Kantor Unit Penyelenggara Kelas III Labuhan Lombok
5.       Pelabuhan Kabupaten Lombok Timur Labuhan Haji, Lombok
6.       Pelabuhan Kapupaten Lombok Timur Tanjung Luar, Lombok
7.       Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Pemenang
8.       Waingapu, Sumba
9.       Kupang, Timor Barat
10.   Kabupaten Belu, Kantor Pelabuhan Atapupu
11.   Kabupaten Timur Tengah Utara, Kantor Pelabuhan Wini
12.   Kabupaten Flores Timur, Larantuka
 13.   Lorosay,kabupaten sikka,maumere
1.    Pelabuhan Ternate
2.    Pelabuhan Buli
3.    Pelabuhan Daruba
4.    Pelabuhan Sanana
5.    Pelabuhan Tobelo
Maluku Utara
6.    Pelabuhan Labuha
7.    Pelabuhan Gebe
8.    Pelabuhan Jailolo
9.    Pelabuhan Soa Sio
10. Pelabuhan Laiwui
1.    Pelabuhan Yos Soedarso
2.    Pelabuhan Banda
3.    Pelabuhan Tuhelu
4.    Pelabuhan Wahai
5.    Pelabuhan Waisarisa
6.    Pelabuhan Saumlaki
Maluku 7.    Pelabuhan Namlea
8.    Pelabuhan Amahai
9.    Pelabuhan Geser
10. Pelabuhan Leksula
11. Pelabuhan Tual
12. Pelabuhan Dobo
13. Pelabuhan Wonreli
1.    Pelabuhan Sorong
2.    Pelabuhan Manokwari
3.    Pelabuhan Fak-fak
Papua Barat 4.    Pelabuhan Kaimana
5.    Pelabuhan Bintuni
6.    Pelabuhan Taminabuan
7.    Pelabuhan Wasior
1.    Administrasi Pelabuhan Jayapura
2.    Administrasi Pelabuhan Biak
3.    Administrasi Pelabuhan Merauke
Papua 4.    Kantor Pelabuhan Nabire
5.    Kantor Pelabuhan Agats
6.    Kantor Pelabuhan Pomako
7.    Kantor Pelabuhan Amahai
 TUGAS 1
PERENCANAAN PELABUHAN
1. Pengertian Pelabuhan
Pelabuhan adalah sebuah fasilitas di ujung samudera, sungai, atau danau untuk menerima
kapal dan memindahkan barang kargo maupun penumpang ke dalamnya. Pelabuhan biasanya
memiliki alat-alat yang dirancang khusus untuk memuat dan membongkar muatan kapal-
kapal yang berlabuh. Crane dan gudang berpendingin juga disediakan oleh pihak pengelola
maupun pihak swasta yang berkepentingan.
2. Jenis pelabuhan ( PP N.69 Tahun 2001 )

Keadaan

 Pelabuhan terbuka, kapal dapat merapat langsung tanpa bantuan pintu

air,umumnya berupa pelabuhan yang bersifat tradisional.
 Pelabuhan tertutup, kapal masuk harus melalui pintu air seperti dapat kita
temui di Liverpool, Inggris dan terusan Panama.

Pengelolaan

 Pelabuhan Umum, diselenggarakan untuk kepentingan masyarakat yang

secara teknis dikelola oleh Badan Usaha Pelabuhan (BUP).
 Pelabuhan Khusus,dikelola untuk kepentingan sendiri guna menunjang
kegiatan tertentu, baik instansi pemerintah, seperti TNI AL dan Pemda
Dati I/Dati II, maupun badan usaha swasta seperti, pelabuhan khusus PT
BOGASARI yang digunakan untuk bongkar muat tepung terigu.

Jangkauan pelayaran

 Pelabuhan Internasional , utama primer yang melayani nasional dan

internasional dalan jumlah besar. dan merupakan simpul dalam jaringan
laut internasional.
 Pelabuhan International, utama sekunder yang melayani nasional maupun
internasional dalam jumlah besar yang juga menjadi simpul jaringan
transportasi laut internasional.
 Pelabuhan Nasional, utama tersier yang melayani nasional dan
internasional dalam jumlah menengah.
 Pelabuhan Regional,pelabuhan pengumpan primer ke pelabuhan utama
yang melayani secara nasional.
 Pelabuhan Lokal, pelabuhan pengumpan sekunder yang melayani lokal
dalam jumlah kecil.

Pengawasan bea cukai

  Custom port, adalah wilayah dalam pengawasan bea cukai.
 Free port. adalah wilayah pelabuhan yang bebas di luar pengawasan bea
cukai.

Area pelayaran

 Pelabuhan Samudra, contoh: Pelabuhan Tanjung Priok.

 Pelabuhan Nusantara, contoh: Pelabuhan Banjarmasin.
 Pelabuhan Pelayaran Rakyat, contoh: Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta.

2. Fungsi dan peran pelabuhan

Fungsi Pelabuhan

Fungsi pelabuhan terbagi membagi jadi dua, ialah :

 Fungsi perpindahan muatan (transhipment) : Melayani perpindahan

muatan,(barang & penumpang), baik angkutan laut dalam negara
ataupun luar negara 
 Fungsi industri : Pelabuhan laut ialah industri jasa & bisa memadu dgn
industri - industri pabrik sekitarnya, dgn adanya sarana pelabuhan yg
baik dapat mengundang pertumbuhan industri di lebih kurang
pelabuhan maka kawasan pelabuhan dapat berkembang 

Peran Pelabuhan

 Pelabuhan adalah gerakan ekonomi basic yg cukup maka tidak sedikit

kota di dunia di mana aktivitas ekonomi berpusat kurang lebih
pelabuhan seperti Surabaya, Jakarta & Hamburg. Pelabuhan sanggup
mempengaruhi pembangunan ekonomi & sebaliknya pembangunan
ekonomi akan mempengaruhi aktivitas pelabuhan. Antara lain
mempengaruhi pertumbuhan pelabuhan yakni peningkatan jumlah
masyarakat dunia, serta sumber - sumber bahan baku. 

Menurut Peraturan Pemerintah RI Nomer 61 Thn 2009 Berkenaan

Kepelabuhanan, peran pelabuhan yakni :

 Simpul dalam jaringan transportasi tepat dgn hierarkinya 

 Pintu gerbang gerakan perekonomian 
 Area gerakan alih moda transportasi 
 Penunjang aktivitas industri & atau perdagangan
 Lokasi distribusi, produksi, konsolidasi muatan atau barang 
 Wujudkan pengetahuan nusantara & kedaulatan negeri 

3. Tipe pelabuhan

Menurut Peraturan Pemerintah RI Nomer 61 Thn 2009 Berkenaan Kepelabuhanan,

type pelabuhan Hirarki terbagi jadi 3 merupakan :

 1. Pelabuhan Mutlak

Pelabuhan mutlak yakni pelabuhan yg fungsi pokoknya melayani gerakan angkutan
laut dalam negara & internasional, alih muat angkutan laut dalam negara &
internasional dalam jumlah akbar, & sbg ruang asal maksud penumpang & atau
barang juga angkutan penyeberangan bersama jangkauan layanan antarprovinsi.
 2. Pelabuhan Pengumpul
Pelabuhan pengumpul merupakan pelabuhan yg fungsi pokoknya melayani aktivitas
angkutan laut dalam negara, alih muat angkutan laut dalam negara dalam jumlah
menengah, & yang merupakan ruangan asal maksud penumpang & atau barang, juga
angkutan penyeberangan bersama jangkauan layanan antarprovinsi.
 3.  Pelabuhan Pengumpan
Pelabuhan pengumpan ialah pelabuhan yg fungsi pokoknya melayani aktivitas
angkutan laut dalam negara, alih angkutan laut dalam negara dalam jumlah terbatas,
yakni pengumpan bagi pelabuhan mutlak & pelabuhan pengumpul, & sbg lokasi asal
maksud penumpang & atau barang, juga angkutan penyeberangan dgn jangkauan
layanan dalam propinsi
 TUGAS 3
PERENCANAAN PELABUHAN
REGULASI PELABUHAN
1. UU NO.17/2008 Tentang Pelayaran ( pasal 73 ayat 1 )
PASAL 73
(1) Setiap pelabuhan wajib memiliki Rencana Induk
Pelabuhan.
(2) Rencana Induk Pelabuhan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
disusun dengan memperhatikan:
a. Rencana Induk Pelabuhan Nasional;
b. Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi;
c. Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota;
d. keserasian dan keseimbangan dengan kegiatan lain
terkait di lokasi pelabuhan;
e. kelayakan teknis, ekonomis, dan lingkungan; dan
f. keamanan dan keselamatan lalu lintas kapal.

2. PP NO.61/2009 Tentang Kepelabuah ( pasal 20 ayat 1 )

Pasal 20
(1) Setiap pelabuhan wajib memiliki Rencana Induk Pelabuhan.
(2) Rencana Induk Pelabuhan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) disusun oleh penyelenggara pelabuhan dengan
berpedoman pada:
a. Rencana Induk Pelabuhan Nasional;
b. rencana tata ruang wilayah provinsi;
c. rencana tata ruang wilayah kabupaten/kota;
d. keserasian dan keseimbangan dengan kegiatan lain
terkait di lokasi pelabuhan;
e. kelayakan teknis, ekonomis, dan lingkungan; dan
f. keamanan dan keselamatan lalu lintas kapal.
(3) Jangka waktu perencanaan di dalam Rencana Induk
Pelabuhan meliputi:
a. jangka panjang yaitu di atas 15 (lima belas) tahun
sampai dengan 20 (dua puluh) tahun;
b. jangka menengah yaitu di atas 10 (sepuluh) tahun
sampai dengan 15 (lima belas) tahun; dan
c. jangka pendek yaitu 5 (lima) tahun sampai dengan 10 (sepuluh)
tahun.