IMPLEMENTASI TEKNOLOGI CLOUD TERHADAP
BIDANG PENDIDIKAN DI MASA
PANDEMI COVID-19
Novitaria Manullang
Jurusan Teknik Informatika, STIKOM Tunas Bangsa
Jl. Jend. Sudirman Blok A No. 1-3 Pematangsiantar, Sumatera Utara, Indonesia
e-mail: [email protected]
Abstract
The Covid-19 pandemic which is endemic in various countries, including Indonesia, has
changed people's behavior patterns in their daily activities. No exception to the world of
education which then held teaching and learning activities from home from last March until the
school year changed. Covid-19 pandemic can be a moment for education to accelerate the
process of transformation to technology-based education. Technological development requires
a variety of activities that can be accessed easily regardless of time and space. The
development of information technology becomes an innovative, dynamic, and economically
useful solution. That information technology is the answer to the problems and challenges faced
by the world of education. Cloud computing is changing the way information technology services
are provided and distributed, so institutions have the opportunity to access educational and
scientific information. Cloud computing is a computing model, where resources such as
processors or computing power, storage, networks, and software become abstract and are
provided as services on networks or the internet using remote access patterns. The use of
cloud-based technology in the learning process can improve efficiency and effectiveness in
improving the quality of learning outcomes.
Keywords: covid-19, education, cloud computing
Abstrak
Pandemi Covid-19 yang mewabah di berbagai negara, termasuk Indonesia, telah mengubah
pola perilaku masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari. Tak terkecuali dunia pendidikan yang
kemudian menyelenggarakan aktivitas belajar mengajar dari rumah sejak Maret yang lalu
hingga tahun ajaran berganti. Pandemi Covid-19 bisa menjadi momen bagi dunia pendidikan
untuk mempercepat proses transformasi ke pendidikan berbasis teknologi. Perkembangan
teknologi membutuhkan variasi kegiatan yang dapat diakses dengan mudah terlepas dari waktu
dan ruang. Perkembangan teknologi informasi menjadi solusi inovatif, dinamis, dan bermanfaat
secara ekonomi. Itu teknologi informasi merupakan jawaban atas masalah dan tantangan yang
dihadapi oleh dunia pendidikan. Komputasi awan mengubah cara layanan teknologi informasi
disediakan dan didistribusikan, sehingga lembaga memiliki kesempatan untuk mengakses
informasi pendidikan dan ilmiah. Cloud computing adalah model komputasi, di mana sumber
daya seperti prosesor atau daya komputasi, penyimpanan, jaringan, dan perangkat lunak
menjadi abstrak dan disediakan sebagai layanan pada jaringan atau internet dengan
menggunakan pola akses jarak jauh. Penggunaan cloud computing berbasis teknologi dalam
proses pembelajaran dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam meningkatkan kualitas
hasil pembelajaran.
Kata Kunci: covid-19, dunia pendidikan, komputasi awan
Pendahuluan
1
Perkembangan teknologi komunikasi storage, network, dan software menjadi
dan informasi yang kian cepat membuat abstrak dan diberikan sebagai layanan di
semakin cepatnya produk-produk teknologi jaringan / internet menggunakan pola akses
menyebar ke seluruh penjuru dunia. remote (Alfatih dan Marco, 2015).
Kebutuhan akan informasi yang selalu up to Pengembangan sistem cloud computing
date ketika suatu peristiwa terjadi dan dapat mempermudah lembaga pendidikan
kabarnya dapat segera tersebar dan dalam pemberian informasi, data peserta
diketahui semua orang. Teknologi didik, pengolahan nilai dan berbagai
komputasi terkini sangat memungkinkan pelaporan akademik. Cloud computing
penyampaian informasi secara lebih cepat dapat mengontrol semua kegiatan didalam
melalui koneksi internet dimana seluruh lingkungan akademik melalui perangkat
penduduk di dunia tersambung melalui mobile, tablet, laptop atau pun PC di
media internet. Kehidupan manusia yang rumah. Cloud computing yang
semakin dinamis dan mobile juga menjadi diintegrasikan dengan sistem kendali
salah satu faktor pendorong perkembangan (automation system) memungkinkan
teknologi komputasi menuju era cloud administrator mengontrol perangkat yang
computing. Kebutuhan user akan digunakan untuk membantu berbagai
availability, reliability, flexibility dan pengelolaan sistem pendidikan agar dapat
scalability menjadi tuntutan yang harus dikendalikan dari jarak jauh (Alfatih dan
dipenuhi sebagai sebuah garansi service Marco, 2015).
atau layanan. Dengan menerapkan
teknologi cloud computing, maka keempat Secara umum ada tiga jenis tipe
hal tadi akan dapat dipenuhi dan nantinya layanan pada cloud computing, dimana
akan mencapai pada tingkat investasi pada ketiga arsitektur tersebut pengguna
dalam term cloud service yang cepat dan tidak mengatur secara langsung yaitu:
mudah. Infrastructure as a Service (IaaS): IaaS
menyediakan layanan sampai pada
Pasca pandemi Covid-19 masuk ke level Sistem Operasi. Jadi pengguna
Indonesia yang kemudian pertengahan dapat memilih sistem operasi yang
Maret 2020 untuk menekan angka akan digunakan dalam bentuk virtual
penderita Covid-19, pemerintah provinsi machine. Pengguna juga dapat
dan pemerintah daerah menghasilkan mengatur sumber daya untuk alokasi
kebijakan dalam dunia pendidikan yaitu hardware seperti ukuran memory,
meniadakan sementara pembelajaran tatap ukuran hardisk, dan ukuran processor.
muka diganti dengan pembelajaran online Contoh dari layanan IaaS adalah
baik tingkat sekolah maupun tingkat Microsoft Azure IaaS, Amazon EC2,
perguruan tinggi. Perkembangan teknologi Rackspace Cloud, dan Open Stack.
informasi menjadi solusi yang inovatif, Platform as a Services (PaaS): PaaS
dinamis, dan memiliki manfaat secara menyediakan layanan pada level
ekonomi. Teknologi informasi ini mampu platform, jadi pengguna tidak lagi
menjawab masalah dan tantangan yang direpotkan dengan instalasi sistem
dihadapi oleh dunia pendidikan. Cloud operasi, web server, database server,
computing mengubah cara bagaimana dan aplikasi lainnya. Penyedia layanan
layanan teknologi informasi disediakan dan PaaS sudah menyediakan sistem
disebarkan, sehingga institusi memiliki operasi lengkap beserta aplikasi yang
kesempatan untuk mengakses informasi dibutuhkan untuk hosting aplikasi
informasi pendidikan dan ilmu seperti web server dan database
pengetahuan. Melalui teknologi informasi server. Pengguna dapat menggunggah
ini, diharapkan pendidikan di perguruan aplikasi yang dibuat melalui panel
tinggi mendapat performa optimal, karena kontrol yang sudah disediakan.
institusi dapat lebih fokus pada proses Pengguna juga dapat memilih paket
utama yang seharusnya dilakukan sesuai kebutuhan untuk kebutuhan
dibanding mengelola teknologi informasi aplikasi kecil dengan pengguna
secara ekstensif (Andriyani dkk., 2013). terbatas, hingga aplikasi dengan
pengguna yang besar. Conton dari
Cloud computing adalah sebuah layanan PaaS adalah: Microsoft Azure
model komputasi, dimana sumber dayanya PaaS (IIS, ASP.NET, Open Source
seperti processor / computing power, technology), Google App Engine,
2
Amazon Elastic Beanstalk, Cloud cloud, infrastruktur cloud yang ada bisa di-
Foundry, dan Heroku. manage oleh salah satu dari organisasi itu,
Software as a Service (SaaS): SaaS ataupun juga oleh pihak ketiga.
menyediakan layanan langsung kepada
pengguna dalam bentuk aplikasi yang 3. Public cloud
sudah jadi. Bentuk layanan aplikasi Sesederhana namanya, jenis cloud
yang ditawarkan seperti layanan ini diperuntukkan untuk umum oleh
aplikasi office, email, layanan penyedia layanannya. Layanan-layanan
penyimpanan data, dll. Contoh layanan yang sudah penulis sebutkan sebelumnya
SaaS adalah: Office 365, Gmail, dapat dijadikan contoh dari public cloud ini.
Google Docs, DropBox, dan
Salesforce. 4. Hybrid cloud
Untuk jenis ini, infrastruktur cloud
Tinjauan Pustaka yang tersedia merupakan komposisi dari
dua atau lebih infrastruktur cloud (private,
community, atau public). Di mana meskipun
secara entitas mereka tetap berdiri sendiri-
sendiri, tapi dihubungkan oleh suatu
teknologi/mekanisme yang memungkinkan
portabilitas data dan aplikasi antar cloud itu.
Misalnya, mekanisme load balancing yang
antar cloud, sehingga alokasi sumberdaya
bisa dipertahankan pada level yang
optimal.
Penerapan teknologi cloud
computing tidak terbatas pada bidang
tertentu. salah satu diantaranya adalah
bidang pendidikan. Kebanyakan layanan ini
Gambar 1. Arsitektur atau diagram digunakan oleh universitas dan akademi.
konseptual dari cloud computing Padahal sebenarnya dapat juga
dimanfaatkan semua tingkat pendidikan,
Berdasarkan penerapannya, seperti SMP, SMA/K dan lembaga kursus.
layanan cloud computing menurut Vouk Syaratnya baik pengajar maupun siswanya
Mladen A, (2008) dapat dibagi menjadi sudah bisa menggunakan media internet.
empat model penerapan, yaitu:
1. Private cloud Siswa/ IaaS Cloud Guru/
Di mana sebuah infrastruktur Mahasiswa Dosen
layanan cloud,dioperasikan hanya untuk
sebuah organisasi tertentu. Infrastruktur SaaS Cloud
cloud itu bisa saja dikelola oleh si
organisasi itu atau oleh pihak ketiga.
Lokasinya pun bisa on-site ataupun off-site. Admin/ PaaS Cloud Peneliti
Biasanya organisasi dengan skala besar Staff
saja yang mampu memiliki/mengelola
private cloud ini.
Gambar 2. Layanan Cloud yang diakses
2. Community cloud oleh pengguna di lingkungan pendidikan
Dalam model ini, sebuah
infrastruktur cloud digunakan bersama- Metode Penelitian
sama oleh beberapa organisasi yang Metode yang digunakan pada jurnal
memiliki kesamaan kepentingan, misalnya ini adalah studi literature dengan
dari sisi misinya, atau tingkat keamanan mengunjungi beberapa halaman atau
yang dibutuhkan, dan lainnya. Jadi, artikel dari world wide web, yang dilakukan
community cloud ini merupakan dengan jenis naratif (pemaparan) terkait
“pengembangan terbatas” dari private dengan topik penggunaan software
cloud. Dan sama juga dengan private berbasis cloud dalam pembelajaran atau
3
perkuliahan di masa pandemi covid-19. akun. File tersebut
Teknik analisis data yang dilakukan penulis bisa digunakan
adalah dengan melakukan penyaringan kapanpun
(apply filter), berdasarkan tahun yakni dibutuhkan. Proses
2019-2020, judulnya yakni yang relevan pembelajaran, seperti
dengan software pembelajaran, dan pemberian tugas dan
topiknya. Kriteria pada judulnya, setidaknya pengumpulan tugas
terdapat kata software, aplikasi, menggunakan
pembelajaran, kampus dan pandemi. fasilitas tersebut.
Dengan demikian penulis dapat lebih 2. Googledocs Googledocs adalah
menyaring artikel dan mencocokkan pokok fasilitas yang
bahasan yang menjadi inti diberikan oleh google
permasalahannya untuk dijadikan bahan untuk memudahkan
bacaan dan rujukan pada ulasan jurnal ini. file sharing dan
pembuatan dokumen
Hasil dan Pembahasan secara online. Untuk
Penulis memperoleh beberapa menggunaan fasilitas
temuan dari beberapa artikel yang menjadi ini pengajar dan
bahan bacaan pada ulasan jurnal ini, seluruh siswa harus
menunjukkan begitu banyaknya mempunyai akun di
penggunaan software (perangkat lunak) www.gmail.com.
dalam proses pembelajaran di masa Pengajar dapat
pandemi covid-19. Terkadang kita mendaftarkan
menyebut software dengan sebutan anggota dengan cara
'aplikasi' atau 'program'. Dengan adanya memasukkan alamat
software, membuat komputer dapat email semua siswa.
difungsikan dengan baik untuk menunjang Selain anggota yang
aktifitas kita, terlebih di masa pandemi. di daftarkan layanan
Contohnya, ketika kita ingin menulis ini tidak bisa diakses
laporan, membuat desain gambar, atau oleh orang lain.
sekedar mendengarkan musik ketika
rebahan #dirumahaja. Apalagi mahasiswa,
yang notabene-nya harus tetap melakukan Tabel 2. Software pembelajaran daring
proses pembelajaran daring, dengan beberapa lembaga pendidikan di Indonesia
banyak membutuhkan berbagai software
pendukung. No
Software Keterangan
.
Berikut beberapa data yang penulis 1. Zoom Zoom adalah layanan
peroleh untuk survey pembelajaran daring konferensi video
pada masa pandemi covid-19 di berbagai berbasis cloud
lembaga pendidikan di Indonesia. computing. Aplikasi ini
mengizinkan
Tabel 1. Teknologi yang diterapkan dalam pengguna untuk
lembaga pendidikan adalah: bertemu dengan
orang lain secara
Teknologi virtual, didirikan pada
No. Keterangan
Cloud tahun 2011 oleh Eric
1. E-mail Teknologi cloud Yuan. Zoom menjadi
computing yang naik daun akibat
paling sederhana, wabah virus covid-19.
dan mudah untuk Laporan terbaru
digunakan. File-file menunjukkan
yang dikirim kan dan pengguna harian
diterima akan zoom mencapai 300
tersimpan di server juta beberapa pekan
penyedia layanan terakhir. Jumlah
online, selama belum tersebut meningkat
dihapus oleh pemilik
4
lebih dari 50 persen. download tertinggi
Kini zoom menjadi adalah Indonesia
nomor satu. Di tengah Mexico, Kanada,
pandemi virus yang Finlandia, Italia,
melemahkan dan Polandia.
perekonomian dunia, 3. Google Google Meet adalah
Eric Yuan menjadi Meet sebuah platform
miliarder yang komunikasi yang
menguasai pasar dikembangkan oleh
saham. Kekayannya Google, termasuk
mencapai USD 20 pesan instan,
juta atau sekitar percakapan video,
Rp300 miliar. SMS, dan fitur VOI,
2. Google Google Classroom dirilis perdana pada
Classroom dikembangkan oleh tahun 2017. Software
Google, dan ini gratis, dan dapat
dirilis perdana pada melakukan video
12 Agustus 2014. konferensi dengan
Dengan Google 100 Anggota serta
Classroom, pengajar tampilan video
dapat menghemat berkualitas di atas
waktu dan kertas. rata- rata. Google
Mereka dapat Meet dahulunya
membuat kelas, terkenal dengan
memberikan tugas, Google Hangout Meet
berkomunikasi, dan mencatat telah
melakukan melewati 100 juta
pengelolaan, pengguna aktif harian
semuanya di dalam dan menambah
satu tempat. Semua sekitar tiga juta
materi kelas otomatis pengguna baru setiap
disimpan dalam folder hari.
google drive. Yang tak 4. Webex Software ini dapat
kalah menarik, melakukan video
Google Classroom konferensi dengan
terjangkau dan aman, jumlah peserta 100
disediakan gratis orang dalam sekali
(feeware) untuk panggilan telefon
sekolah, lembaga dan kualitas sangat
nonprofit, dan baik. Cisco Webex
perorangan serta juga dilengkapi
tidak berisi iklan dan beberapi fitur seperti
tidak pernah screen sharing,
menggunakan konten Google Assistant,
pengguna atau data Google Home Hub,
siswa untuk tujuan fitur pengunggah
periklanan. Appbrain dokumen, fitur
mencatat, di awal perekam percakapan
bulan, aplikasi ini video, bahkan
bahkan masuk daftar tersedia pula papan
100 aplikasi virtual untuk
terpopuler pun tidak. menggambar.
Namun, peringkatnya 5. Whatsapp Whatsapp saat ini
meluncur mulai 10 Group merupakan aplikasi
Maret di daftar 5 obrolan paling laris di
aplikasi terpopuler. dunia. Aplikasi ini
Negara-negara memang sudah
dengan angka memiliki fitur audio
5
call dan video call, mengamankan data pengguna,
namun tampaknya mengumpulkan data secara terpusat,
masih kurang pas mempermudah pertukaran data, dan
atas performanya di memudahkan komunikasi antar pengguna
tengah pandemi ini, pada lingkungan pendidikan tersebut.
sehingga berniat Sistem teknologi cloud computing dapat
meningkatkan dikelola sendiri oleh institusi penyelenggara
kualitasnya besar- pendidikan sehingga dapat menekan biaya
besaran, Saat ini untuk mengakses ke internet, dan
Whatsapp dapat pengguna dapat mengaksesnya cukup
melakukan video call dengan ketersediaanya jaringan lokal di
dengan jumlah lingkungan pendidikan tersebut, atau dapat
peserta terbatas, menggunakan layanan yang disediakan
namun ini akan oleh pihak lain untuk penyelenggara
segera di perbaiki. pendidikan dengan kemampuan
pengadaan infrastruktur yang belum
Kesimpulan memadai sehingga menghemat biaya
Dampak covid-19 sangat terlihat pembangunan infrastruktur teknologi.
jelas terutama pesatnnya penggunaan
beberapa software (perangkat lunak Referensi
komputer) bagi proses pembelajaran. - Mulyono, Sugi dan Agus, Sartono
Kebijakan pembelajaran daring juga (2008). Kumpulan Software Pilihan
membuat perusahaan-perusahaan software yang Paling Dicari. Jakarta: Mediakita
berlomba-lomba memberikan fasilitas- - Sila Wedjo, Silvester (2006). Teknologi
fasilitas komunikasi untuk menunjang Informasi dan Komunikasi. Jakarta:
aktifitas pembelajaran dirumah. Tidak Grasindo.
hanya siswa atau mahasiswa, para guru - Abdulhak, Ishak; & Darmawan, Deni.
dan dosen juga berusaha memberikan 2005. Teknologi Pendidikan, Bandung:
pembelajaran yang menarik dan efektif PT. Remaja Rosdakarya.
demi memenuhi kewajibannya secara - Andriyani, R., M. Ulfa, dan W. Cholil.
maksimal. Banyak guru dan dosen yang 2013. Pengukuran risiko pada
menggunakan software (perangkat lunak) penerapan cloud computing untuk
yang menunjang proses pembelajaran sistem informasi (studi kasus
daring, diantaranya google classroom, universitas bina darma). Prosiding
zoom, google meet, serta aplikasi lainnya. Seminar Nasional Teknologi Informasi
Komunikasi Dan Manajemen.
Teknologi cloud computing dapat 53(9):1689–1699.
dikembangkan untuk mendukung sistem - Alfatih, H. dan R. Marco. 2015. Analisis
pembelajaran dan membantu mengatasi pengembangan dan perancangan
berbagai permasalahan dalam sistem informasi akademik smart
penyelenggaraan pendidikan. Kebutuhan berbasis cloud computing pada sekolah
akan efisiensi dan efektifitas dalam menengah umum negeri (smun) di
penyelenggaraan proses pembelajaran daerah istimewa yogyakarta. Jurnal
sangat diperlukan apalagi dalam hal Telematika. 8(2):63–91.
meningkatkan maupun mempertahankan - Sridhar, T., (2009). Cloud Computing -
kualitas hasil pembelajaran. Implementasi A Primer, The Internet Protocol Journal,
dalam penyelenggaraan pendidikan sangat Volume 12, No.3
perlu didukung dengan kemampuan - Vouk Mladen A., (2008), Cloud
teknologi. Penggunakan teknologi berbasis Computing- Issue,Research and
cloud computing dalam proses Implementations, Journal of Computing
pembelajaran dapat meningkatkan efisiensi and Information Technology-(CIT),Vol
dan efektifitas dalam meningkatkan kualitas 16, no.4
hasil pembelajaran ataupun perkuliahan.
Institusi penyelenggara pendidikan
dapat memanfaatkan sistem pada teknologi
cloud computing untuk memudahkan
pengguna mengakses data secara cepat
ketika berada di lingkungan pendidikan,