FAKTOR - FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS

AIR SUNGAI BATANG AYUMI KELURAHAN KANTIN KECAMATAN

PADANGSIDIMPUAN UTARA KOTA PADANGSIDIMPUAN
TAHUN 2013

Oleh:
Dian Akhfiana Fitri1, Wirsal Hasan2, Indra Chahaya2
1
Program Sarjana FKM USU Departemen Kesehatan Lingkungan
2
Departemen Kesehatan Lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Sumatera Utara, Medan, 20155, Indonesia
Email: [email protected]

ABSTRAK

The factors wich relate to the quality of river Batang Ayumi in Kantin on Nort
Padangsidimpuan, Padangsidimpuan 2013. Batang Ayumi River is a river that
flows through the Padangsidimpuan city. In Kantin Village are people living on
the banks / river banks. This has the potential to affect the water quality of the
river Batang Ayumi caused domestic waste (BPS, 2008).
The research aims to study the behavior (knowledge, attitude, practice), the
culture and the role of community leaders the Kantin village regarding
respondent characteristics, Rod Ayumi river water quality before and after
passing through the village canteen (BOD, COD, DO, Detergent, TSS, total
Coliform and Colifecal) and relations between them.
Types of analytic study with cross-sectional study design. Respondents are
mothers who live right on the edge of the river Batang Ayumi numbered 64 people
and the quality of the river water upstream and downstream in the Kantin Village.
The results, there is a relationship between behavior, culture and assessment
TOMA of water quality Batang Ayumi which chemical parameters (BOD, COD,
DO, Detergents), physics parameter (TSS), microbiological parameters (total
coliform and Colifecal). The behavioral significance of the parameter values
chemistry, physics and microbiology is p = 0.003 (P <0.05), the culture with
chemistry parameter, physics parameter, and microbiology parameter is p =
0.016 (P <0.05), with an assessment of the parameters TOMA chemistry
parameter, physics parameter, and microbiology parameter is p = 0.002 (p
<0.05).
For government and community leaders is recommended to keep water quality of
Batang Ayumi river by providing information through counseling and strict rules
about building permits. For society is expected to care and comply the regulations
of water-quality.

Keywords: Quality, Water, River, Batang Ayumi

Pendahuluan sumber kehidupan bagi makhluk
Pencemaran air merupakan hal yang hidup. Permukaan bumi sebagian
sangat perlu diperhatikan. Bumi besar terdiri atas air, karena luas
merupakan satu-satunya planet yang lautan lebih besar bila dibandingkan
memiliki air, yang merupakan dengan luas daratan. Kualitas air

i
sangat berpengaruh terhadap Disamping itu, masyarakat kelurahan
kesehatan makhluk hidup (Sunu, Kantin masih yang menggunakan
2001). sungai untuk mandi, cuci, kakus dan
membuang sampah ke sungai. Hal
Palupi (2006), mengutarakan bahwa tersebut di atas menjadi dasar bagi
sungai merupakan sumber air yang peneliti untuk mengetahui faktor-
sangat dekat dengan kehidupan faktor yang berhubungan dengan
masyarakat. Seiring dengan pencemaran air Sungai Batang
meningkatnya pertumbuhan Ayumi khususnya Kelurahan Kantin
penduduk dan aktifitas yang semakin tahun 2013.
beragam memicu terjadinya
pencemaran air sungai. Masyarakat Metode Penelitian
lupa untuk menjaga kualitas air Jenis penelitian ini adalah analitik
sungai agar tetap bisa digunakan dengan desain studi cross secsional
untuk memenuhi kebutuhan mereka yaitu yang bertujuan untuk
sendiri. Kontaminan yang menjelaskan karakteristik responden,
menimbulkan ancaman terbesar pada perilaku (pegetahuan, sikap dan
lingkungan akuatik adalah air kotor tindakan), budaya dan penilaian
akibat nutrient berlebih, senyawa warga terhadap peran TOMA (Tokoh
organik sintesis/buatan, sampah, Masyarakat) yang berhubungan
plastik, logam, hidrokarbon/minyak, dengan kualitas air Sungai Batang
dan hidrokarbon polisiklik aromatik. Ayumi di Kelurahan Kantin
Kecamatan Padangsidimpuan Utara
Kota Padangsidimpuan merupakan Kota Padangsidimpuan tahun 2013.
salah satu kota di Sumatera utara.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang Hasil dan Pembahasan
dilakukan Badan Lingkungan Hidup Luas wilayah kota
kota Padangsidimpuan diketahui Padangsidimpuaan adalah 114, 65
terdapat dua sungai yang km2. Secara geografis Kota
menimbulkan bau amis dan berwarna Padangsidimpuan terletak pada
coklat, yakni Sungai Batang Ayumi posisi 01° 08’ 07’’ - 01o 28’ 19’’
dan Sangkumpal Bonang (Bahri, Lintang Utara dan 99o 13’ 53’’ - 99o
2011). 21’ 31’’ Bujur Timur.

Kualitas air Sungai Batang Ayumi Tabel 1. Distribusi Responden

Berdasarkan Umur Ibu di Kelurahan
dipengaruhi oleh peningkatan
Kantin Kecamatan Padangsidimpuan
penduduk kota Padangsidimpuan. Utara Kota Padangsidimpuan Tahun
Peningkatan tersebut 2013
mengindikasikan kecenderungan Umur Jumlah Persentase
penduduk untuk membangun rumah (tahun) (%)
di pinggir/tepi sungai dan melanggar 20-30 20 31.3
rambu-rambu tata ruang. Semakin 30-40 12 18.8
dekat letak rumah di seputar bantaran 40-50 12 18.8
50-60 20 31.3
sungai semakin memungkinkan Total 64 100.0
buangan rumahtangga (padat/cair)
dibuang ke sungai (Martua, 2011). Berdasarkan Depkes (2009)
klasifikasi umur tersebut dapat kita
simpulkan bahwa klasifikasi

2
penduduk Kelurahan Kantin Tabel 4. Distribusi Responden
Lombang yang dijadikan responden Berdasarkan Lama Bermukim di
berada pada masa remaja menuju Daerah Aliran Sungai Batang Ayumi
dewasa awal dan dewasa menuju Kelurahan Kantin Kecamatan
lansia. Padangsidimpuan Utara Kota
Padangsidimpuan tahun 2013
Tabel 2. Distribusi Responden Lama Jumlah Persentase
Berdasarkan Tingkat Pendidikan Ibu Bermukim (%)
(tahun)
di Kelurahan Kantin Kecamatan
<5 18 28.1
Padangsidimpuan Utara Kota
5-10 22 34.4
Padangdisimpuan Tahun 2013 >10 24 37.5
Pendidikan Jumlah Persentase Total 64 100,0
(%)
Tdk Sekolah 8 12.5
SD 12 18.8 Diketahui bahwa pada umumnya
SMP 18 28.1 warga yang dijadikan responden
SMA 22 34.4 sudah bermukim >10 tahun. Lama
Perguruan 4 6.3 bermukim adalah waktu yang
Tinggi
dihabiskan untuk bermukim disuatu
Total 64 100.0
tempat. Bermukim Pengertian dasar
permukiman dalam Undang-Undang
Dari data yang didapatkan diketahui
No.1 tahun 2011 adalah bagian dari
bahwa dari 64 responden, tingkat
lingkungan hunian yang terdiri atas
pendidikan terbanyak adalah SMA.
lebih dari satu satuan perumahan
Pendidikan adalah salah satu bentuk
yang mempunyai prasarana, sarana,
perwujudan kebudayaan manusia
utilitas umum, serta mempunyai
yang dinamis dan sarat
penunjang kegiatan fungsi lain
perkembangan (Trianto, 2010).
dikawasan perkotaan atau kawasan
Tabel 3. Distribusi Responden perdesaan.
Berdasarkan Pekerjaan Penduduk di
Kelurahan Kantin Kecamatan Tabel 5. Distribusi Pengetahuan
Padangsidimpuan Utara Kota Responden terhadap Kualitas Air
Padangsidimuan Tahun 2013 Sungai Batang Ayumi Kelurahan
Pekerjaan Jumlah Persentase Kantin Kecamatan Padangsidimpuan
(%) Utara Kota Padangsidimpuan Tahun
Tidak 29 45.3 2013
Bekerja/IRT Kategori Jumlah Persentase
PNS 11 17.2 Pengetahuan (%)
Wiraswasta 24 37.5 Tinggi 22 34.4
Total 64 100.0 Rendah 42 65.6
Total 64 100.0
Sebagian besar ibu yang dijadikan
responden adalah tidak bekerja/IRT Masyarakat di tepi Sungai Batang
(ibu rumah tangga). Pada dasarnya Ayumi pada umumnya masih kurang
ibu rumah tangga akan lebih pengetahuannya, hal ini mungkin
memperhatikan keluarga dan lebih dikarenakan pendidikan yang masih
mengenal lingkungannya. rendah dan kurangnya informasi
yang disampaikan kepada warga.

3
Tabel 6. Distribusi Sikap Responden terwujud bisa saja karena kurangnya
terhadap Kualitas Air Sungai Batang dukungan misalnya, penyuluhan atau
Ayumi Kelurahan Kantin Kecamatan pendidikan yang memberikan
Padangsidimpuan Utara Kota informasi tentang kualitas air sungai
Padangsidimpuan Tahun 2013 atau kurangnya kesadaran untuk
Kategori Jumlah Persentase
Sikap (%)
peduli lingkungan.
Baik 23 35.9
Buruk 41 64.1 Tabel 8. Distribusi Perilaku
Total 64 100.0 Responden terhadap Kualitas Air
Sungai Batang Ayumi Kelurahan
Sikap merupakan kesiapan atau Kantin Kecamatan Padangsidimpuan
kesediaan untuk bertindak, dan Utara Kota Padangsidimpuan Tahun
2013
bukan merupakan pelaksanaan motif
Kategori Jumlah Persentase (%)
tertentu, dengan kata lain sikap Perilaku
belum merupakan tindakan (reaksi Baik 23 35.9
terbuka) atau aktifitas, akan tetapi Buruk 41 64.1
merupakan predisposisi perilaku atau Total 64 100.0
reaksi tertutup (Newcomb dalam
Notoatmodjo, 2005). Dari 64 Berdasarkan analisis yang dilakukan
reponden 64,1% mempunyai sikap didapatkan gambaran bahwa
yang buruk dan dapat diartikan penduduk Kelurahan Kantin pada
bahwa responden tersebut belum umumnya berperilaku buruk yaitu 41
memiliki kesediaan atau kesediaan orang dengan persentase 64,1%.
untuk bertindak walupun dia telah Skinner (1938) dalam Notoatmodjo
memiliki pengetahuan tentang (2010) merumuskan bahwa perilkau
kualitas air sungai dan faktor-faktor merupakan respon atau reaksi
yang berkaitan dengan hal tersebut. seseorang terhadap stimulus
(rangsangan dari luar, dengan
Tabel 7. Distribusi Tindakan demikian perilaku manusia terjadi
Responden terhadap Kualitas Air melalui proses stimulus →organisme
Sungai Batang Ayumi Kelurahan →respons. Hal ini memberikan
Kantin Kecamatan Padangsidimpuan
gambaran kepada kita bahwa
Utara Kota Padangsidimpuan Tahun
2013
perilaku ini akan menjadi salah satu
Kategori Jumlah Persentase sebab dari penurunan kualitas air
Tindakan (%) Sungai Batang Ayumi.
Baik 23 35.9
Buruk 41 64.1 Tabel 9. Distribusi Budaya
Total 64 100.0 Responden tentang Kualitas Air
Sungai Batang Ayumi Kelurahan
Sebagian besar penduduk masih Kantin Kecamatan Padangsidimpuan
dalam zona yang mempunyai Utara Kota Padangsidimpuan Tahun
tindakan buruk. Hal ini merupakan 2013
perwujudan dari tidak meningkatnya Kategori Jumlah Persentase
Budaya (%)
sikap manjadi tindakan atau dari Sesuai 28 43.8
dasar memang belum dimiliki sikap Tidak Sesuai 36 56.3
atau pengetahuan yang baik tentang Total 64 100.0
hal-hal yang berkaitan dengan Sesuai diasumsikan bahwa hasil
kualitas air sungai. Tindakan tidak karya/tindakan responden dalam

4
kelompok memberikan dampak Tabel 11. Hasil Analisis Kualitas Air
positif terhadap lingkungan. Dari Sungai Batang Ayumi Bagian Hulu
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dan Hilir di Kelurahan Kantin
diketahui bahwa 75% jawaban Kecamatan Padangsidimpuan Utara
responden memberi arti negatif Kota Padangsidimpuan Tahun 2013
Parameter Satuan Baktu Hulu Hilir
terhadap kualitas air sunga Batang Mutu
Kimia BOD mg/l 2 15,69 21,12
Ayumi. Budaya sangat melekat COD mg/l 10 26,80 38,5
DO mg/l Min.6 3,20 2,24
dengan masyarakat, diharapkan Deter mg/l 200 0,007 0,012
pihak terkait dapat menjaga kualitas gen
Fisika TSS mg/l 50 11 14,67
air sungai melalui pendekatan Mikro Total Jml/100 1000 23.33 40,33
biologi Colif ml
budaya. orm
Colif Jml/100 100 12,17 19
ecal ml
Tabel 4.10 Distribusi Penilai
Responden terhadap TOMA tentang
Kualitas Air Sungai Batang Ayumi
Diasumsikan dalam sungai Batang
Kelurahan Kantin Kecamatan Ayumi banyak zat organik yang pada
Padangsidimpuan Utara Kota salah satunya berasal dari limbah/
Padangsidimpuan Tahun 2013 sampah rumah tangga. Hsl ini
Kategori Jumlah Persentase (%) ditunjukan dengan Hasil analisis
TOMA yang dilakukan diketahui bahwa
Aktif 22 34.4 perbandingan hasil analisis kualitas
Pasif 42 65.6
air sungai bagian hulu dan hilir
Total 64 100.0
adalah untuk parameter BOD
meningkat, COD meningkat, DO
Pada umumnya warga menganggap
menurun, Detergen meningkat, TSS
TOMA pasif yaitu 42 orang dengan
(total Suspended Solid) meningkat,
persentase 65,6%. Data tersebut
Total Coliform menurun, colifecal
menjelaskan kepada kita bahwa
meningkat. Berdasarkan hasil
responden menganggap bahwa tokoh
tersebut diketahui semua parameter
masyarakat sebagai pemimpin belum
mengalami kondisi semakin buruk
memberikan andil dalam menjaga
kecuali untu parameter Total
kualitas air sungai Batang Ayumi.
Coliform.
Dari pemeriksaan yang dilakukan
Biochemical Oxygen Demand
diketahui bahwa perbandingan hasil
(BOD) adalah jumlah oksigen yang
analisis kualitas air sungai bagian
dibutuhkan oleh mikroorganisme di
hulu dan hilir adalah untuk parameter
dalam air lingkungan untuk
BOD meningkat, COD meningkat,
memecah (mendegradasi) bahan
DO menurun, Detergen meningkat,
buangan organik yang ada di dalam
TSS (total Suspended Solid)
air lingkungan tersebut (Wardhana,
meningkat, Total Coliform dan
2005).
Colifecal meningkat. Pemeriksaan
tersebut menyimpulkan bahwa
Padatan tersuspensi adalah padatan
kualitas air sungai Batang Ayumi
yang menyebabkan kekeruhan air,
mengalami penurunan kualitasnya.
tidak terlarut, dan tidak dapat
mengendap langsung. Padatan
tersuspensi terdiri dari partikel-
partikel yang ukuran maupun
beratnya lebih kecil daripada

5
sedimen, misalnya tanah liat, bahan- Observasi yang dilakukan terhadap
bahan organik tertentu, sel-sel 64 penduduk yang bermukim tepat di
mikroorganisme, dan sebagainya tepi aliran sungai Batang Ayumi
(Fardiaz, 1992). Pemeriksaan maka diketahui rumah penduduk
colifecal adalah pemeriksaan masih dalam keadaan belum
mikrobiologi yang digunakan untuk memenuhi seluruh kriteria memenuhi
mengetahui banyak Escherichia coli kriteria sanitasi dasar.
yang terkandung dalam air sungai
(Fardiaz, 1992). Tabel 13. Hubungan Perilaku,
Budaya dan Peran TOMA dengan
Tabel 12. Hasil Observasi Sanitasi Dasar Parameter Kimia Air Sungai Batang
Rumah Responden Kelurahan Kantin Ayumi Kelurahan Kantin Kecamatan
Kecamatan Padangsidimpuan Utara Kota Padangsidimuan Utara Kota
Padangsidimpuan Tahun 2013 Padangsidimpuan Tahun 2013
No Sarana Sanitasi No Variabel Parameter n p
Dasar Jumlah Persenta Kimia
Kriteria se (%) Hulu Hilir
1 Perilaku
1 Sarana Air Bersih
23 35.9 Baik 8 15 23 0.003
Ada, bukan milik
Buruk 2 39 41
sendiri, berbau,
berwarna, dan 2 Budaya
berasa Sesuai 8 20 28 0.016
Ada, milik sendiri 20 31.3 Tidak 2 34 36
tidak berbau, tidak Sesuai
berwarna, tidak 3 Peran
berasa TOMA 8 14 22 0.002
Ada, bukan milik 21 32.8 Aktif
sendiri, tidak Pasif 2 40 42
berbau, tidak
berwarna, tidak
berasa Berdasarkan tabel 13 dengan hasil uji
2 Sarana Jamban Fisher's Exact Test diketahui bahwa
Tidak memiliki 31 48.4
jamban perilaku, budaya dan penilaian warga
Ada, bukan leher 11 17.2 terhadap peran TOMA berhubungan
angsa, tidak ada
tutup, disalurkan ke dengan parameter kimia air Sungai
sungai/kolam Batang Ayumi yaitu berturut-turut
Ada, bukan leher 22 34.4
angsa, ada tutup, dengan nilai signifikan 0.003;
disalurkan ke 0.0016; dan 0.002 (p < 0,05)
sungai atau selokan
3 Sarana
Pembuangan Air 10 15.6 Tabel 14. Hubungan Perilaku,
Limbah
Tidak ada, Budaya dan Peran TOMA dengan
sehingga tergenang Parameter Fisika Air Sungai Batang
tidak teratur di Ayumi Kelurahan Kantin Kecamatan
halaman
Ada, diresap tetapi 19 29.7 Padangsidimuan Utara Kota
mencemari sumber Padangsidimpuan Tahun 2013
air (jarak sumber No Variabel Parameter n p
air <10 meter) Fisika
Ada, dialirkan ke 35 54.7 Hulu Hilir
selokan terbuka/ ke 1 Perilaku
sungai Baik 8 15 23 0.003
4 Sarana Buruk 2 39 41
Pembuangan 28 43.8
2 Budaya
Sampah
Sesuai 8 20 28 0.016
Tidak ada
Ada, tetapi tidak 26 40.6 Tidak 2 34 36
kedap air Sesuai
Ada, kedap air dan 10 15.6 3 Peran
tidak tertutup TOMA 8 14 22 0.002
Aktif
Pasif 2 40 42

6
Berdasarkan tabel 14. dengan hasil tangga) dan sudah bermukim >10
uji Fisher's Exact Test diketahui tahun.
bahwa perilaku, budaya dan
penilaian warga terhadap peran Hasil pemeriksaan, kualitas air
TOMA berhubungan dengan Sungai Batang Ayumi di hulu dan
parameter fisika air Sungai Batang hilir mengalami penurunan kualitas.
Ayumi yaitu berturut-turut dengan Setelah dilakukan pengolahan data
nilai signifikan 0.003; 0.0016; dan diketahui ada hubungan antara
0.002 (p < 0,05) perilaku, budaya dan penilai warga
terhadap peran TOMA dengan
Tabel 15. Hubungan Perilaku, kualitas air sungai Batang Ayumi
Budaya dan Peran TOMA dengan (parameter kimia, fisika dan
Parameter Mikrobiologi Air Sungai mikrobiologi).
Batang Ayumi Kelurahan Kantin
Kecamatan Padangsidimuan Utara Disarankan memberikan penyuluhan
Kota Padangsidimpuan Tahun 2013
No Variabel Parameter n p
dan informasi berhubungan dengan
Mikrobiologi kualitas air sungai oleh lembaga
Hulu Hilir
1 Perilaku
terkait bekerjasama dengan TOMA
Baik 8 15 23 0.003 dan masyarakat. Selain itu, TOMA
Buruk 2 39 41 sebagai panutan yang dipercaya dan
2 Budaya
Sesuai 8 20 28 0.016 tauladan dimasyarakat lebih aktif
Tidak 2 34 36 untuk mengajak dan bekerjasama
Sesuai
3 Peran dengan masyarakat untuk menjaga
TOMA 8 14 22 0.002 kualitas air sungai Batang Ayumi.
Aktif
Pasif 2 40 42 Diharapkan pula agar warga
bersama-sama menjaga kualitas air
Berdasarkan tabel 15. dengan hasil Sungai Batang Ayumi.
uji Fisher's Exact Test diketahui
bahwa perilaku, budaya dan Daftar Pustaka
penilaian warga terhadap peran Bahri, S. 2011. Kantor LH
TOMA berhubungan dengan Sidimpuan Teliti Air Sungai.
parameter fisika air Sungai Batang <http://www.medanbisnisdaily.
Ayumi yaitu berturut-turut dengan com/new/> [Diakses: 15
nilai signifikan 0.003; 0.0016; dan Januari 2013)
0.002 (p < 0,05)
Depkes RI. 2009. Sistem Kesehatan
Kesimpulan dan Saran Nasional. Jakarta
Pada umumnya perilaku
Fardiaz. S, 1992. Polusi Air dan
(pengetahuan, sikap, tindakan),
Udara. Yogyakarta: Penerbit
dikategorikan buruk; budaya warga
Kanius
tidak sesuai, dan peran tokoh
masyarakat dianggap pasif.
Berdasarkan karakteristik responden
umumnya responden berumur 20-30
tahun dan 50-60 tahun dengan
tingkat pendidikan terbanyak adalah
SMA, tidak bekerja/IRT (ibu rumah

7
Martua, A. 2011. Sungai Batang Palupi, W. 2006. Bahaya Bahan
Ayumi di Kota Padang Kimia pada Kesehatan dan
Sidempuan: Pelestariannya Lingkungan. Jakarta: EGC.
Mulai dari Pemecahan
Masalah Sanitasi. Trianto. 2010. Mendesain Model
<http://waspadamedan.com/> Pembelajaran Inovatif
[Diakses: 15 Januari 2013]. Progresif. Jakarta: Kharisma
Putra Utama.

Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Sunu, P. 2001. Melindungi

penelitian Kesehatan. Edisi lengkungan dengan
ke- 3. Jakarta: Penerbit menerapkan ISO 14001.
Rineka Cipta, Jakarta: Grasindo.

___________. 2010. Pendidikan Wardhana, W. A. 2005. Dampak

dan Perilaku Kesehatan. Pencemaran Lingkungan.
Jakarta: Penerbit Rineka Yogyakarta: Andi
Cipta,