Prosiding Seminar Kesehatan Perintis E-ISSN : 2622-2256

Vol. 1 No. 1 Tahun 2018

UJI KESESUAIAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN METODE

STRIP TEST DENGAN METODE AGLUTINASI

Renowati(1), Sri Suharlina(2)

Prodi D.IVAnalis Kesehatan, STIKesPerintis Padang
[email protected]

ABSTRACT

Pregnancy characterized by elevated levels of Human Chorionic Gonadotropin (HCG) in urine in the
first trimester. Detection of pregnancy by measuring urine beta-HCG is by agglutination method
(direct or indirect) and strip method. Both are based on the reaction of antigen-antibody complex
formation. HCG is a hormone produced by young placental tissue and excreted through urine and
centrally in rough endoplasmic reticulum, glycosylation is enhanced by the golgi apparatus. The
purpose of this study is to determine the suitability of pregnancy test result of strip test method with
agglutination method. This research is an analytical study by Cross Sectional Studydand done in
June-July 2016. The population is all patients diagnosed by pregnant by clinician at Dareh River
Health Center. Kappa cohen is 0.917 which means the examination of pregnancy with agglutination
method compared to strip test have a level of appropriateness was good. Reaction formation of
antibody antigen complex between HCG as antigen and anti HCG as antibodies are specific.
Antibodies will recognize antigens at specific locations called epitopes. Polyclonal antibodies are
antibodies that recognize an antigen through bonding with varying epitopes because they come from
different B cells.

Kata Kunci : HCG, Strip test,

1. PENDAHULUAN dihasilkan oleh jaringan plasenta yang

Kehamilan ditandai dengan masih muda dan dikeluarkan lewat urin
meningkatnya kadar Human Chorionik dan disentesa pada retikulum endoplasma
Gonadotropin (HCG) dalam urin pada kasar, glikosilasi disempurnakan apparatus
trimester I. Pada umumnya kehamilan golgi. Hormon ini juga dihasilkan bila
berkembang dengan normal dan terdapat proliferasi yang abnormal dari
menghasilkan kelahiran bayi sehat cukup jaringan epitel korion seperti
bulan melalui jalan lahir. Deteksi molahidatidosa atau suatu chorio
kehamilan dengan mengukur beta-HCG carsinoma. HCG dapat juga digunakan
urin diantaranya adalah dengan metode dalam upaya mesinkronkan ovulasi dan
aglutinasi (direct atau indirect) dan perkawianan yang diperlukan agar terjadi
metode strip. Keduanya berdasarkan reaksi suatu konsepsi. Sistem urinasi bertujuan
pembentukan kompleks antigen-antibodi untuk berlangsungnya ekskresi bermacam-
(immunoassay). Metode aglutinasi dapat macam produk buangan dari dalam tubuh.
mendeteksi adanya beta-HCG di urin Sistem ini juga penting sebagai faktor
minimal 200 mIU/ml sedangkan metode untuk mempertahankan homeokinetis,
strip lebih sensitif yaitu minimal 20-25 yaitu suatu keadaan yang relatif konstan
mIU/ml. Metode strip ini yang lazim dari lingkungan internal di dalam tubuh.
dilakukan karena selain lebih sensitif juga Hal tersebut mencakup faktor-faktor yang
lebih praktis, Pada kehamilan biasanya beragam seperti keseimbangan air, pH,
terjadi perubahan pada seluruh tubuh, tekanan osmotik, tingkat elektrolit dan
terutama oleh pengaruh hormon-hormon konsentrasi banyak zat didalam plasma
somatotropin, estrogen dan progesteron. (Hanifa, 2013). Pada tahap awal untuk
HCG merupakan suatu hormon yang pemeriksaan kehamilan menggunakan urin
pagi.Menurut klinisi biasanya dibutuhkan
3-4 minggu bahwa HCG dapat dideteksi dicampurkan keduanya pada lateks reagen
pada Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT). untuk membuat suspense pada partikel
Pada urin wanita hamil dilakukan lateks. Dikocok dan disuspensikan pada
penelitian untuk mengetahui HCG yang pregnancy lateks reagen, ditambahkan 1
mengadung galaktosa dan heksosamin ke tetes menggunakan vial dropper (40ul)
dalam urin yang terjadi reaksi antigen- untuk setiap lingkaran pada aglutinasi
antibodi. Tujuan dari penelitian ini ialah slide. Diteteskan 1 tetes kontrol negative
Untuk menentukan kesesuaian hasil ke dalam lingkaran agglutinasi slide.
pemeriksaan kehamilan metode strip test Diteteskan 1 tetes kontrol positif ke dalam
dengan metode aglutinasi. lingkaran agglutinasi slide dengan
memakai pipet tetes, diteteskan spesimen
2. METODE PENELITIAN urin pada lingkaran tersebut. Selanjutnya
diaduk secara merata pada area lingkaran
Penelitian ini merupakan penelitian tersebut.
analitik dengan metode Cross Sectional
Study. Karena seluruh variabel diamati dan Analisa Data
diukur pada saat bersamaan, penelitian ini Data yang diperoleh dianalisis dengan
dilakukan pada Bulan Juni-Juli 2016 yang Kappa Statistik. Berdasarkan nilai Kappa
akan dilaksanakan di Laboratorium mengukur sejauh mana reabilitas diantara
Puskesmas Sungai Dareh. Populasinya 2 penilai dan menunjukkan kekuatan dari
adalah seluruh pasien yang didiagnosis persetujuan. Hasil analisa dari dua penilai
hamil oleh klinisi di Puskesmas Sungai akan dimasukkan ke dalam tabel 2x2. Uji
Dareh. kesesuaian menggunakan nilai Kappa
dengan interpretasi (Cunningham, 2009)
Alat dan Bahan menggunakan Microsoft excel SPSS 17.0.
Alat dan bahan yang digunaka pada
penelitian ini adalah urin, objek glass, <0 :Sangat lemah (Less
pipet tetes, timer, test strip, lateks. than chance agreement)
0,0–0, 2 :Lemah (Slight agreement)
Prosedur Kerja 0,21–0,4 :Kurang (Fair agreement)
Metode Strip 0,4–0,6 :Sedang(Moderate
Test agreement)
Dipersiapkan alat dan bahan serta 0,61–0,8 :Baik (subtantial
dikondisikan pada suhu ruang (15-30oC). agreement)
Selanjutnya strip test dibuka dan 0,8 –1,0 :Baik sekali (almost perfect
diharapkan untuk sesegera mungkin agreement)
digunakan, setelah itu strip test dicelupkan
secara vertikal ke dalam urin dengan tanda Range nilai Kappa = - 1 sampai + 1
panah mengarah ke bawah dan saat -1= Menunjukkan ketidaksetujuan
pencelupan urin tidak boleh melewati garis sempurna
maksimal dari strip. Setelah itu dicelupkan +1 = Menunjukkan persetujuan
selama 10-15 detik, kemudian diangkat sempurna
dan diletakkan pada tempat datar dan
kering untuk menghindari kontaminasi.
Hasil test diinterpretasikan dalam waktu 3
menit. Hasil yang dibaca lebih dari 3 menit 1. HASIL DAN PEMBAHASAN
dapat menimbulkan negatif palsu.
Metode Aglutinasi HASIL
Spesimen dan reagen dipersiapkan dan
dibiarkan pada suhu ruangaan 15-30 oC
sebelum digunakan. Setelah itu
Tabel 3.1 Distribusi Pemeriksaan Jumlah 17 9
Kehamilan dengan Metode Strip Test

Variabel F % Dari nilai sensitifitas 94,1% pada

Metode Strip pemeriksaan dengan metode aglutinasi
Test dapat diartikan bahwa metoda aglutinasi
- Hamil 17 65,4 ini memiliki kemampuan mendeteksi
- Tidak 9 34,6 94,1% dengan benar sampel yang positif
hamil hamil. Sementara itu nilai Spesifisitas
100% berarti dengan menggunakan
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa aglutinasi dapat mengidentifikasi dengan
lebih dari separoh sampel (65,4%) yang benar persentase yang tidak positif hamil
melakukan pemeriksaan kehamilan dengan dan terbukti tidak positif hamil sebanyak
metoda strip test mendapatkan hasil yang 100%.
positif hamil. Untuk nilai kesesuaian dihitung
dengan Kappa cohen yaitu 0,917 yang
Tabel 3.2 Distribusi Pemeriksaan berarti pemeriksaan kehamilan dengan
Kehamilan dengan Motode Aglutinasi metoda aglutinasi dibandingkan strip test
memiliki tingkat kesesuaian baik sekali.
Variabel F %

Metode PEMBAHASAN
Aglutinasi Berdasakan hasil penelitian yang
- Hamil 16 61,5 dilakukan untuk mengetahui kehamilan
- Tidak 10 38,5 dengan mendeteksi HCG urin diantaranya
hamil adalah dengan metode aglutinasi dan
metode strip test. Keduanya berdasarkan
Berdasarkan tabel diatas dapat reaksi pembentukan kompleks antigen-
diketahui bahwa sebagian besar sampel antibodi (immunoassay).
(61,5 %) yang di periksa kehamilannya Dalam urin yang normal
dengan metode aglutinasi menunjukkan komposisinya terdiri dari bahan seperti air,
hasil positif hamil. urea, dan natrium klorida (Rose, 2006).
Kadar HCG yang lebih tinggi terjadi pada
Tabel 3.3 Kesesuaian Hasil ibu kembar dan kasus hamil anggur
Pemeriksaan Kehamilan dengan (mola). Sebagian besar merk test pack
Metode Strip yang beredar di pasaran sudah dapat
Test dan Aglutinasi mendeteksi HCG dengan kadar 25 IU/L-50
Metode Strip IU/L, sehingga cukup akurat untuk
Test Jumla menentukan ada atau tidaknya kehamilan
h pada hari pertama keterlambatan
menstruasi (Rose, 2006).
Posit Negat
Reaksi pembentukan kompleks
if if
antigen antibodi antara HCG sebagai
antigen dan anti HCG sebagai antibodi
bersifat spesifik. Antibodi akan mengenali
Metode Positi 16 antigen pada lokasi tertentu yang disebut
Aglutin f 16 0 epitop. Antibodi poliklonal adalah antibodi
asi 10
yang mengenali suatu antigen melalui
Negat 1 9
ikatan dengan epitop yang bervariasi
if
karena berasal dari sel B yang berbeda-
beda. Sedangkan antibodi monoklonal
lebih spesifik mengenali antigen pada satu DAFTAR PUSTAKA
epitop tertentu karena berasal dari satu sel
B yang dibiakan (Dijar,2012). Anonim. 2011. Salah Satu Metode Tes
Pada strip yang berfungsi sebagai Kehamilan.Online. Available :
kontrol akan tetap berwarna merah pada 2011
kondisi positif atau negatif, sehingga Anwar, Ruswana. Endokrinologi
kontrol menjadi tanda acuan ketepatan Kehamilan dan Persalinan,
hasil tes. Hal ini menunjukkan bila kedua Bandung, Mei 2005,
garis di strip tersebut menunjukkan Cunningham M, More Than Just A Kappa
perubahan warna pada kontrol dan tes, Efiicient: A Program To. Fully
maka sampel yang ujikan tersebut Characterized Inter Rater
mengandung HCG dan wanita akan positif Reliability Between Two Raters,
hamil. Sedangkan apabila hanya SAS Global Forum 2009, p: 1-7.
kontrolnya saja yang berubah warna, maka Dijar. 2012. Tes Kehamilan Dengan
urin sampel tidak mengandung HCG dan Deteksi Hormon.
wanita tersebut tidak hamil. Jika pada tes George Adriaans. Asuhan Antenatal,
didapatkan kedua garis kontrol dan tes Jaringan Nasional Pelatihan Klinik
sama-sama tidak mengalami perubahan Kesehatan Reproduksi, hal: 1-2,
warna, maka dapat dipastikan bahwa alat 2008.
tersebut sudah rusak (Rose, 2006). Hanifa,W dan Saifuddin,A.B. 2005. Ilmu
Sedangkan pada pemeriksaan urin Kebidanan Edisi 3. Jakarta:
dengan menggunakan metode latex Yayasan Bina Pustaka Sarwono
menunjukkan gambaran yang positif yaitu Prawirohardjo.
adanya gumpalan atau aglutinasi pada Hefta,R.M. Sardina.Amiruddin,T.Buku
lingkaran setelah diberikan reagen.Hal-hal ajar Biologi
yang perlu diperhatikan dalam Reproduksi.2009.Hefta,R.M.Sardin
pemeriksaan HCG : Urin yang digunakan a.Buku ajar dan Penuntun
harus urin pertama pagi hari, umur Praktikum Fisiologi. 2010.
kehamilan tidak lebih dari 7 bulan, adanya Indriyani. 2011. Buku Asuhan Kehamilan.
proteinuria dapat menyebabkan perubahan Jakarta: CV. Trans Info Media
ketepatan hasil, penyakit imunologi, Marie, Tsampalas. Human Chorionic
penyimpanan reagen dan penghomogenan Gonadotropin: A Hormon With
reagen yang mempengaruhi keakuratan Immunological and Angiogenic
hasil (Panca, 2012). Properties, November 2009
Muhayat, Ali. 2008. Pengaruh Hormon
KESIMPULAN Terhadap Fase Kehamilan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah: Bandung: Surya Aditama Media.
1. Hasil pemeriksaan positif hamil pada Panca. 2012.Laporan Imunoserologi.
metode strip tes 65,4% dan metode Online. Available: 2012 / contoh-
aglutinasi 61,5% laporan-imunoserologi,
2. Metode aglutinasi dibandingkan metode Rose. W. 2006. Panduan Lengkap
strip memiliki tingkat sensitifitas 94,1% Perawatan Kehamilan. Jakarta, Dian
dan 100% Rakyat.
3. Pemeriksaan kehamilan dengan metode Siahaan, Debora. 2014. Laporan
aglutinasi dibandingkan strip test Praktikum. Jakarta.
memiliki tingkat kesesuaian baik sekali Will. 2007. Embriologi Untuk Mahasiswa
Biologi dan Kedokteran. Bandung,
Taksito.
Yoga. 2012. HCG (Human Chorionic 2012,
Gonadothropin)Online. Available :