See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.
net/publication/339740582
BATAKO DARI LIMBAH BOTOL PLASTIK : TINJAUAN KUAT TEKAN
Article in AL ULUM JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI · November 2019
DOI: 10.31602/ajst.v5i1.2560
CITATIONS READS
0 57
5 authors, including:
Lailan Ni`mah Agus Mirwan
Universitas Lambung Mangkurat Universitas Lambung Mangkurat
10 PUBLICATIONS 17 CITATIONS 8 PUBLICATIONS 5 CITATIONS
SEE PROFILE SEE PROFILE
Doni Rahmat Wicakso
Universitas Lambung Mangkurat
17 PUBLICATIONS 16 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
Materials and Energy Engineering View project
Materials and Energy Engineering View project
All content following this page was uploaded by Lailan Ni`mah on 26 August 2020.
The user has requested enhancement of the downloaded file.
Al Ulum Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 1 Nopember 2019 26
BATAKO DARI LIMBAH BOTOL PLASTIK : TINJAUAN KUAT TEKAN
Lailan Ni`mah1, Isna Syauqiah1, Agus Mirwan1, Doni Rahmat Wicakso1, dan Hesti
Wijayanti1
1
Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat
Jalan A. Yani KM. 36, Banjarbaru
Email: [email protected]
ABSTRACT
This research was conducted with the aim of plastic bottle waste utilization in the manufacture of
plastic bricks and to find out how much the compressive strength of plastic bricks produced. The variations
used in this study are plastic bottle waste:glue = 1:1; plastic bottle waste:sand = 1:1 (without layer) and
plastic bottle waste:sand = 1:1 (with 3 layers). From the test results show that the plastic brick with a
variation of plastic bottle waste:glue = 1:1 has a compressive strength of 34980 N / mm2; plastic bottle
waste:sand = 1:1 (without layer) has compressive strength of 18340 N / mm2 and plastic bottle waste:sand =
1:1 (with 3 layers) has compressive strength of 40750 N / mm2.
Keywords: Waste Plastic Bottles, Plastic Bricks, Compressive Strength
PENDAHULUAN dari monomer-monomer yang terikat oleh rantai
Sampah plastik adalah sampah organik yang ikatan kimia.
tidak dapat didegradasi. Data statistik Indonesia Perkembangan dari plastik bermula dari
Solid Waste Association pada tahun 2014 ditemukannya plastik pertama yang berasal dari
menunjukkan jenis sampah plastik menduduki polymer alami, yakni selluloid pada tahun 1869 oleh
peringkat kedua terbanyak, yaitu sebesar 5,4 juta ton investor Amerika John W, Hyatt dan dibentuk pada
per tahun atau 14% dari total produksi sampah, tahun 1872. Plastik pertama tersusun oleh nitrat
sementara data dari Badan Pengelolaan Lingkungan selulosa, kamfer, dan alkohol. Plastik menjadi
Hidup Daerah (BPLHD) Jakarta pada tahun 2014 ini industri modern setelah adanya produksi Bakelite
mencatat, tumpukan sampah di wilayah DKI Jakarta oleh American Chemist L. H Baakeland pada tahun
saja mencapai lebih dari 6.000 ton per hari dan 1909. Bakelite tersusun dari polymer fenol dan
sekitar 13% di antaranya berupa sampah plastik. formaldehid. Dalam perkembangannya, plastik
Kecamatan Cempaka merupakan wilayah digunakan dalam berbagai bentuk dan kegunaan,
studi terpilih, hal tersebut dikarenakan di Kecamatan seperti peralatan makan, pembungkus makanan,
Cempaka pernah mempunyai Pilot Project lensa optik, struktur bangunan, furniture, fiberglass,
pembuatan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu dan lain-lain (Azizah, 2009). Berdasarkan alasan
(TPST) yang salah satunya mengolah sampah tersebutlah penulis ingin melakukan penelitian yang
plastik. Sampah plastik, seperti tas kresek, botol air mendalam tentang pemanfaatan limbah yang dalam
mineral, mainan, ember, paralon, kabel, bungkus hal ini berupa limbah botol plastik.
mie atau makanan, dan lain-lain belum dipilah dari Berdasarkan data serta analisa kandungan
sumber ke gerobak sampai ke tempat penampungan kimia yang terdapat dalam plastik maka sangat
sementara (TPS). Penelitian ini dilakukan untuk dimungkinkan dilakukannya pemanfaatan botol
memberi alternatif pengolahan sampah plastik sesuai plastik jenis PET, lem dan pasir tersebut sebagai
jenisnya agar dapat mengurangi sampah plastik yang bahan subtitusi dalam pembuatan batako. Dengan
saat ini sedang meningkat. demikian meterial tersebut akan dikaji
Komposisi dan material plastik adalah pemanfaatannya sebagai substitusi agregat halus
polymer dan zat additive lainnya. Polymer tersusun
27
pada pembuatan batako yang berasal dari limbah penampang bahan yang mengalami gaya tersebut.
botol plastik.. Kuat tekan batako mengidentifikasi mutu dari
Batako merupakan bahan bangunan yang sebuah struktur. Semakin tinggi tingkat kekuatan
biasanya digunakan untuk pasangan dinding atau struktur yang dikehendaki, semakin tinggi pula mutu
dinding tembok. Jenis batako ada 2 golongan, yaitu beton yang dihasilkan. Untuk cara pengujian kuat
batako padat dan batako berlubang. Sifat peredam tekan pada batako dilakukan dengan metode
panas yang dimiliki oleh batako berlubang lebih baik pengujian kuat tekan untuk batako berdasarkan SNI-
daripada bratako padat dengan menggunakan bahan 03-0348-1989-7. 9 (Mufika, dkk. 2018).
dan ketebalan yang sama.
Tabel 1. Standar daya serap dan kuat tekan
Batako mempunyai sifat–sifat panas dan
Tingkat Mutu
ketebalan total yang lebih baik daripada beton padat. Jenis Satuan
I II III IV
Batako dapat disusun 4 kali lebih cepat dan cukup 2
Kuat Tekan Kg/cm 65 45 30 17
untuk semua penggunaan yang biasanya
Daya Serap % 25 35
menggunakan batu bata. Dinding yang dibuat dari
Sumber : SNI 03-0349-1989
batako mempunyai keunggulan dalam hal meredam
panas dan suara. Semakin banyak produksi batako Untuk memperoleh kuat tekan yang tinggi
semakin ramah terhadap lingkungan daripada maka diperlukan agregat yang sudah diuji melalui
produksi batu bata tanah liat karena tidak harus uji agregat sehingga kuat tekannya tidak lebih
dibakar (Harun Mallisa, 2011). Beberapa jenis bata rendah dari pada pastanya. (Tjokrodimulyo, 1996)
beton menurut SNI 03-0349-1989 yaitu : menerangkan bahwa Sifat agregat yang paling
a. Bata beton pejal berpengaruh terhadap kekuatan beton adalah
b. Bata beton berlubang kekasaran permukaan dan ukuran maksimumnya.
Identifikasi karakteristik kualitas merupakan Sedangkan, kuat tekan batako adalah kekuatan yang
identifikasi faktor-faktor yang dianggap penting dihasilkan dari pengujian tekan oleh mesin uji tekan
yang mempengaruhi karakteristik suatu produk. yang merupakan beban tekan keseluruhan pada
Karakterisitik kualitas yang diukur adalah kuat tekan waktu benda uji pecah dibagi dengan ukuran luas
(satuan kg/cm2). Karakteristik/kualitas, memiliki nominal batako atau besarnya beban persatuan luas.
standar minimum yang jelas pada masing-masing (Syaifuddin, 2018).
tingkat mutu dibanding dengan karakteristik yang
lain. Seperti yang tertera pada Standar Nasional METODOLOGI PENELITIAN
Indonesia (SNI) yang telah di tentukan. (SNI 03- Alat
0349-1989 untuk kuat tekanan). Hal ini disebabkan Alat yang digunakan pada percobaan ini antara lain :
kualitas adalah salah satu faktor pertimbangan 1. Alat untuk melelehkan
konsumen dalam memilih produk atau jasa yang 2. Pencetakan
mereka inginkan. Suatu industri yang mampu 3. Pengepresan
membuat produk atau jasa yang berkualitas memiliki 4. Alat uji untuk menekan beban sampel adalah alat
peluang yang besar dalam memenangkan persaingan uji kuat tekan Forney (ketelitian 50 kg)
yang semakin ketat. Kenyataan inilah yang menjadi
salah satu pendorong bagi dunia industri untuk Bahan
menghasilkan produk yang berkualitas sesuai Bahan yang digunakan pada percobaan ini antara
dengan spesifikasi yang diinginkan pelanggan. sampah plastik botol di Kelurahan Sungai Tiung,
Untuk merealisasikan hal itu, maka pengendalian Kecamatan Cempaka, Kab. Banjar, Kalimantan
dan pengembangan kualitas harus dilaksanakan agar Selatan.
dapat menghasilkan produk atau jasa yang Metode Penelitian
berkualitas sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan Campuran (Mix Design) Benda Uji
harapan konsumen. (Sutoni, 2018). Penelitian ini menggunakan 3 variasi berupa
Kuat tekan (Compressive strength) adalah komposisi (mix design) pasir dengan agregat.
suatu bahan yang merupakan perbandingan besamya Komposisi ini didapatkan dari percobaan
beban maksimum yang dapat ditahan dengan luas pendahuluan (trial & error) dan diambil hasil yang
Batako dari Limbah Botol Plastik : Tinjauan Kuat Tekan (Lailan Ni`mah, Isna Syauqiah, Agus Mirwan, Doni Rahmat Wicakso, dan Hesti Wijayanti)
Al Ulum Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 1 Nopember 2019 28
terbaik. Komposisi ini menggunakan perbandingan perlahan sampai batako tersebut patah atau
berat material pada benda uji kubus yang berukuran hancur.
15 x 15 x 15 cm. 5. Mencatat besarnya nilai beban tekan maksimum
yang terbaca pada jarum alat Forney.
Tabel 2. Komposisi Batako Plastik
No. Bahan Perbandingan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Variasi 1: Plastik dengan Lem
1. Plastik 1 Pengujian Kuat Tekan
Pengujian kuat tekan batako dari plastik
2. Lem 1
diperoleh dari gaya penekan maksimum dibagi
Variasi 2: Plastik dengan isian Pasir
dengan luas penampang yang ditekan, dengan luas
1. Plastik 1
bidang tekan 2.500 mm2. Data hasil pengukuran kuat
2. Pasir 1
tekan batako plastik ditunjukkan pada Tabel 3.
Variasi 3: Plastik dengan isian Pasir (Batako
dengan layer 3 lapis)
Tabel 3. Hasil pengujian kuat tekan batako plastik
1. Plastik 1
Kuat
2. Pasir 1 Ac
No. Bahan Perbandingan Tekan
(mm2)
(N/mm2)
Proses Pelelehan Plastik Variasi 1: Plastik dengan Lem
1. Botol plastik kaca dibersihkan dari kotoran-
1. Plastik 1 2.500
kotoran yang menempel. 34980
2. Penghalusan ukuran botol plastik kaca agar 2. Lem 1 2.500
memudahkan dalam proses pelelehan. Variasi 2: Plastik dengan isian Pasir
1. Plastik 1 2.500
3. Menimbang botol plastik kaca sesuai dengan 18340
2. Pasir 1 2.500
komposisi yang telah ditetapkan
Variasi 3: Plastik dengan isian Pasir (Batako dengan
4. Melelehkan botol plastik kaca yang telah
layer 3 lapis)
ditimbang pada alat leleh yang telah disiapkan. 1. Plastik 1 2.500
40750
Pembuatan Batako Plastik 2. Pasir 1 2.500
1. Plastik yang sudah meleleh dicampurkan sesuai
dengan komposisi yang telah ditetapkan (Tabel 2) Berdasarkan Tabel 3, dapat dilihat bahwa nilai
hingga homogen. uji tekan terbesar terdapat pada Plastik dengan isian
2. Selanjutnya dimasukkan ke media cetak (pencetak Pasir (Batako dengan layer 3 lapis) yakni sebesar
bahan sampel) dengan ukuran 15 x 15 x 15 cm. 40750 N/mm2. Namun, jika hannya satu layer, maka
3. Mengeringkan batako plastik tersebut yang sudah nilai uji tekan terbesar terdapat pada variasi Plastik
dikeluarkan dari cetakan selama 1-2 hari di ruang dengan Lem yakni sebesar 34980 N/mm2. Hal ini
terbuka (terkena sinar matahari). disebabkan dipengaruhi oleh timbulnya void pada
4. Batako plastik yang telah dikeringkan tersebut siap batako, void atau gelembung udara sangat
diuji kuat tekan. mempengaruhi ikatan antara matriks dan filler.
Tahap Pengujian Adanya celah pada plastik yang kurang sempurna
1. Menentukan tingkat ketelitian pada alat uji kuat yang menyebabkan matriks tidak akan mampu
tekan sebelum digunakan. mengisi ruang kosong pada cetakan. Jika batako
2. Meletakkan benda uji batako plastik pada alat uji tersebut menerima beban, maka daerah tegangan
kuat tekan. akan berpindah kedaerah void sehingga akan
3. Mengatur jarum alat kuat tekan Forney tepat pada mengurangi kekuatan batako tersebut. Kekuatan
posisi nol. batako berbanding terbalik dengan void yaitu
4. Menyalakan alat kuat tekan Forney kemudian semakin banyak void maka batako akan semakin
membaca jarum penunjuk beban, sambil rapuh dan apabila voidnya sedikit maka batako akan
memberikan beban tekan (F) dari atas perlahan- semakin kuat (Ni`mah,dkk., 2018). Hal ini dapat
terlihat pada batako plastic dengan layer 3, void
29
tersebut berkurang dengan adanya pembekuan Koswara,Sutrisno. 2006. Bahaya di balik kemasan
plastic secara perlahan-lahan dan sedikit demi plastik. Buletin Kesehatan.
sedikit diberi tambahan campuran plastic dan pasir http://ebookpangan.com. (Akses 29 Oktober
2018).
sehingga terbentuklah layer. Sedangkan lem
memiliki sifat menambah daya adhesive antar Lawrence. J. Gitman. 2003. Principles of
partikel plastik sehingga mengurangi adanya retakan Managerial Finance. Addison Wesley.
besar.
Mufika, N.R., Dewi, S.M., Arifi, E., 2018, Pengaruh
KESIMPULAN DAN SARAN Penggunaan Beton Plastik Untuk Batako
Ringan Berlubang Diuji Terhadap Kuat Tekan
Kesimpulan Dan Kuat Lentur Dengan Variasi Jumlah
Serat Benang, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas
Berdasarkan hasil analisis pada penelitian
Teknik, Universitas Brawijaya.
pengaruh penggunaan pasir, lem maupun bentuk
layer untuk batako plastik diuji terhadap kuat tekan Ni`mah, L., Akbari, M.R., Khan, F.A., Ma’ruf,
dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: M.A., 2018, Manufacture Of Fiber Composite
1. Batako plastik dengan variasi limbah botol Materials Musa Acuminate L. Prepared By
plastik:lem =1:1 memiliki kuat tekan sebesar The Randomized Position With Polymer
34980 N/mm2. Matrix Resin, MATEC Web Conference Vol.
154.
2. Batako plastik dengan variasi limbah botol
plastik:pasir = 1:1 (tanpa layer) memiliki kuat Ni`mah, Ma’ruf, M.A., Kusairi, A.S., 2018,
tekan sebesar 18340 N/mm2. Characteristics of Particle Board Composite
3. Batako plastik dengan variasi limbah botol of Natural Fiber from Musa Acuminate L.
plastik:pasir = 1:1 (dengan 3 layer) memiliki kuat That Was Increased in Abstract Position with
tekan sebesar 40750 N/mm2. Resin Polymer Matrix, Journal of Applied
Environmental and Biological Sciences
(JAEBS), Vol. 8, No.6, ISSN: 2090-4274, pp.
Saran 36-43,
1. Untuk menghasilkan kualitas batako yang baik,
maka seluruh proses perancangan, persiapan SNI 19-3964-1994. Tata Cara Teknik Operasional
Pengelolaan Sampah Perkotaan.
bahan dan alat serta proses pengerjaan batako
sampai proses perawatan perlu diperhatikan SNI 03-0349-1989, Bata Beton untuk Pasangan
dengan sangat teliti. Dinding.
2. Untuk penelitian selanjutnya, pencetakan batako
menggunakan mesin khusus, agar kualitas dari Sutoni, A., 2018, Uji Kuat Tekan dan Daya Serap
batako yang dihasilkan lebih baik dan tidak pada Batako dengan Menggunakan Metode
Taguchi, Jurnal Sistem dan Manajemen
memerlukan waktu yang lama dalam proses
Industri Vol 2 No 2, 93-100.
pencetakannya.
Syaifuddin, 2018, Pembuatan Dan Pengujian Kuat
DAFTAR PUSTAKA Tekan Batako Denganpenambahan Limbah
Tulang Ikan, Skripsi, Jurusan Fisika, Fakultas
Azizah, U., 2009. Polimer Berdasarkan Sifat Sains Dan Teknologi, Universitas Islam
Thermalnya. Chem-is-Try.Org. Negeri Alauddin, Makassar.
Gea, Nur Afni Apriana. 2011. Analisis Karakteristik Tchobanoglous. 1993. “Intregated Solid Waste
Sampah di Tempat Penampungan Sementara. Management : Engineering, Management
Universitas Trisakti. Jakarta. Issu”. McGraw – Hill. Singapore.
Harun Mallisa, 2011, Studi Kelayakan Kualitas Tjokrodimuljo, Kardiyono. 1996. Teknologi Beton.
Batako Hasil Produksi Industri Kecil Di Kota Nafiri: Yogyakarta.
Palu, Media Litbang Sulteng IV (2) : 75 –82.
Batako dari Limbah Botol Plastik : Tinjauan Kuat Tekan (Lailan Ni`mah, Isna Syauqiah, Agus Mirwan, Doni Rahmat Wicakso, dan Hesti Wijayanti)
View publication stats