0% found this document useful (0 votes)
88 views5 pages

Pengaruh Media Tebak Gambar Terhadap Pengetahuan Jajanan Sehat Siswa SDN 001 Teratak Kabupaten Kampar

This document summarizes a study that analyzed the effect of a guessing picture media method on students' knowledge of healthy snack choices. The study involved 42 5th grade students from SDN 001 Teratak Elementary School in Kampar, Riau, Indonesia. The students were divided into an intervention group that received education using guessing pictures of healthy snacks, and a control group that received education using ordinary guessing pictures. Both groups completed a pre-test and post-test on knowledge of healthy snacks. The results showed a significant increase in knowledge in the intervention group compared to the control group, indicating that the guessing picture media method can effectively improve students' knowledge of healthy snack choices.

Uploaded by

alya salmawati
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
88 views5 pages

Pengaruh Media Tebak Gambar Terhadap Pengetahuan Jajanan Sehat Siswa SDN 001 Teratak Kabupaten Kampar

This document summarizes a study that analyzed the effect of a guessing picture media method on students' knowledge of healthy snack choices. The study involved 42 5th grade students from SDN 001 Teratak Elementary School in Kampar, Riau, Indonesia. The students were divided into an intervention group that received education using guessing pictures of healthy snacks, and a control group that received education using ordinary guessing pictures. Both groups completed a pre-test and post-test on knowledge of healthy snacks. The results showed a significant increase in knowledge in the intervention group compared to the control group, indicating that the guessing picture media method can effectively improve students' knowledge of healthy snack choices.

Uploaded by

alya salmawati
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 5

CORE Metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk
Provided by Jurnal Online Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Volume 4, Nomor 1, April 2020 ISSN 2623-1581 (Online)


ISSN 2623-1573 (Print)

PENGARUH MEDIA TEBAK GAMBAR TERHADAP PENGETAHUAN


JAJANAN SEHAT SISWA SDN 001 TERATAK KABUPATEN KAMPAR

Eka Roshifita Rizqi1, Yuni Sartika2


Program Studi S1 Gizi
Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
[email protected], [email protected]

ABSTRACT

A lot of students consumed snack that has imbalanced food quality and nutritional values.
Preliminary study showed that 54,5% students at 001 Teratak elementary school had low level of
knowledge on healthy snack choice. Nutrition education is needed with efficient and simple method
such as guessing picture. The aim of this study was to analyze the effect of guessing picture media
method on student’s knowledge on healthy snack choice in 001 Teratak Elementary School. This was
quasy experimental study with a pre-test post-test control group design. 42 samples selected from 46
students in class 5 by purposive sampling technique with inclusion and exclusion criteria. Samples
divided into intervention (n=21) and control group (n=21). The intervention group had guessing
healthy snack choice picture while the control group had guessing ordinary pictures. Research
variables were the level of knowledge in intervention and control group based on the value of the pre-
test and post-test. The results showed that there was significant increase of knowledge that were given
nutritional education of healthy snack choice using guessing picture media method (p<0,05). There
was significant difference of knowledge on intervention and control groups (p<0,05). Finally,
nutrition education with guessing picture media method can improve knowledge on healthy snack
choice in elementary school students.

Keywords: Guessing Picture Media, Nutrition Education, Knowledge

ABSTRAK

Banyak siswa mengonsumsi makanan jajanan yang memiliki kualitas makanan dan nilai gizi yang
tidak seimbang. Studi pendahuluan di SDN 001 Teratak menunjukkan sebagian besar siswa (54,5%)
memiliki pengetahuan jajanan sehat yang masih kurang. Pendidikan gizi dibutuhkan untuk menunjang
pengetahuan siswa dengan metode yang efisien dan sederhana seperti media tebak gambar. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh media tebak gambar terhadap pengetahuan
jajanan sehat siswa SDN 001 Teratak. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan
rancangan pre-test post-test with control group. Sampel sebanyak 42 siswa dipilih dari populasi
sebanyak 46 siswa kelas 5 dengan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi dan eksklusi.
Sampel dibagi menjadi kelompok intervensi (n=21) dan kelompok kontrol (n=21). Kelompok
intervensi mendapatkan media tebak gambar jajanan sehat dan kelompok kontrol mendapatkan media
tebak gambar biasa. Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat pengetahuan jajanan sehat kelompok
intervensi dan kelompok kontrol berdasarkan nilai pre-test dan post-test. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan jajanan sehat secara signifikan pada kelompok
intervensi yang diberikan media tebak gambar jajanan sehat (p<0,05). Ada perbedaan pengetahuan
jajanan sehat secara signifikan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol (p<0,05).
Pendidikan gizi dengan metode menggunakan media tebak gambar dapat meningkatkan pengetahuan
mengenai jajanan sehat pada siswa sekolah dasar.

Kata Kunci: Media Tebak Gambar, Pendidikan Gizi, Pengetahuan

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 58


Volume 4, Nomor 1, April 2020 ISSN 2623-1581 (Online)
ISSN 2623-1573 (Print)

PENDAHULUAN pengetahuan baik, 27,2% (3 orang)


memiliki pengetahuan cukup dan 54,5% (6
Siswa Sekolah Dasar (SD) orang) memiliki pengetahuan rendah. Pihak
menghabiskan seperempat waktunya untuk sekolah sudah melarang pedagang berjualan
beraktivitas di sekolah. Mereka lebih di luar sekolah namun hanya dipatuhi
banyak terpapar pada makanan jajanan. Hal beberapa minggu, selanjutnya kembali
yang perlu diperhatikan adalah pemilihan berjualan di gerbang sekolah. Berdasarkan
makanan jajanan yang baik untuk hal tersebut penulis merasa perlu melakukan
dikonsumsi sehingga tidak menimbulkan penelitian “Pengaruh Media Tebak Gambar
masalah kesehatan (Purnamasari, 2018). terhadap Pengetahuan Jajanan Sehat Siswa
Badan Pengawas Obat dan Makanan SDN 001 Teratak Kabupaten Kampar”.
(BPOM) (2013) menemukan 14,7%
makanan jajanan di tingkat sekolah dasar METODE
(SD) tidak memenuhi syarat karena kualitas
mikrobiologis yang buruk dan masih Jenis penelitian ini adalah quasi
mengandung bahan berbahaya yang eksperimental menggunakan rancangan pre-
dilarang digunakan dalam pangan seperti: test post-test with control group. Penelitian
boraks, formalin, pewarna tekstil dan ini dilakukan pada bulan Juli 2019 di SDN
pemanis buatan. Anak sekolah sering 001 Teratak, Kecamatan Rumbio Jaya,
memilih makanan jajanan yang berbahaya Kabupaten Kampar, Riau.
karena belum memiliki pengetahuan yang Sampel sebanyak 42 siswa kelas V
cukup tentang makanan jajanan yang sehat SDN 001 Teratak dipilih dari populasi
(Triasari, 2015). sebanyak 46 siswa menggunakan teknik
Pengetahuan yang baik diharapkan purposive sampling. Sampel dipilih dengan
dapat mempengaruhi konsumsi makanan kriteria inklusi siswa kelas V di SDN 001
yang lebih baik. Pengetahuan termasuk Teratak dan dapat hadir dikelas pada saat
didalamnya pengetahuan gizi dan jajanan penelitian. Kriteria eksklusi dalam
yang dapat diperoleh melalui pendidikan penelitian ini adalah siswa yang sedang
formal maupun informal (Aisyah, 2015). sakit dan tidak bersedia menjadi subjek
Hasil penelitian Briawan (2016) pada penelitian. Persetujuan siswa dalam
siswa SD kelas 5 dari 13 kabupaten/ kota di mengikuti prosedur penelitian dibuktikan
8 provinsi Indonesia diketahui bahwa dengan informed consent. Sampel dibagi
tingkat pengetahuan anak tentang jajanan menjadi kelompok intervensi (n=21) dan
yang baik sebesar 16,2%. Praktik jajanan kelompok kontrol (n=21).
yang baik hanya meningkat 2,7% dan Dilakukan pre-test pada kedua
terjadi penurunan sebesar 13,4%. kelompok. Pengukuran pengetahuan jajanan
Untuk meningkatkan pengetahuan pada sehat menggunakan kuesioner pertanyaan
anak usia sekolah dalam pemilihan jajanan pilihan berganda. Hasil pengukuran
yang baik diperlukan pendidikan gizi. dikelompokkan menjadi baik (76-100%),
Pendidikan gizi dapat disampaikan cukup (56-76%) dan kurang (<56%)
menggunakan media atau alat peraga (Lapau, 2013).
(Briawan, 2016). Salah satu media yang Kelompok intervensi mendapat
dapat digunakan dengan mudah dan efisien pendidikan gizi menggunakan media tebak
namun tetap menyenangkan adalah media gambar mengenai jajanan sehat sedangkan
tebak gambar. kelompok kontrol mendapatkan paparan
Berdasarkan survey pendahuluan di media tebak gambar biasa. Pendidikan gizi
SDN 001 Teratak pada 11 siswa diperoleh diberikan sebanyak 1 kali dalam 1 minggu,
hasil 18,1% (2 orang) memiliki baik pada kelompok intervensi maupun

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 59


Volume 4, Nomor 1, April 2020 ISSN 2623-1581 (Online)
ISSN 2623-1573 (Print)

kelompok kontrol. Setelah itu dilakukan gambar jajanan sehat lebih tinggi
post-test menggunakan kuesioner (89,61±7,66) dibandingkan saat pre-test
pertanyaan pilihan berganda yang sama (65,33±9,02).
diberikan pada saat pre-test. Data dianalisis Berdasarkan hasil uji independent t-test
menggunakan uji paired sample t-test dan pada Tabel 4 diketahui bahwa ada
independent t-test. perbedaan pengetahuan secara signifikan
pada kelompok intervensi dan kelompok
HASIL kontrol (p<0,05) setelah diberikan media
tebak gambar jajanan sehat.
Berdasarkan karakteristik subjek
penelitian diketahui bahwa sebagian besar Tabel 3. Pengaruh Media Tebak Gambar
berjenis kelamin perempuan (52%). Hasil terhadap Pengetahuan Jajanan
pre-test pengetahuan jajanan sehat pada Sehat Siswa
kelompok intervensi dapat dilihat pada
p-
Tabel 1, sebagian besar memiliki tingkat Kelompok Pengetahuan Rerata±SD
value
pengetahuan cukup (76,1%), begitu pula Pre-test 65,33±9,02
Intervensi 0,00*
dengan kelompok kontrol (42,8%). Hasil Post-test 89,61±7,66
post-test pengetahuan gizi pada kelompok Pre-test 62,23±12,85
Kontrol 0,64
intervensi dapat dilihat pada Tabel 2, Post-test 67,28±11,12
Uji paired sample t-test; *= bermakna (p<0,05);
sebagian besar memiliki tingkat SD= standar deviasi
pengetahuan baik (95,2%), sedangkan pada
kelompok kontrol sebagian besar tingkat Tabel 4. Pengetahuan Jajanan Siswa
pengetahuannya cukup (57,1%). Kelompok Intervensi dan Kontrol
p-
Tabel 1. Distribusi Pre-test Pengetahuan Pengetahuan Kelompok Rerata±SD
value
Jajanan Sehat Siswa Intervensi 65,33±9,02
Pre-test 0,37
Kontrol 61,24±12,85
Tingkat Pre-test
Intervensi 88,86±7,82
Pengetahuan Kontrol Intervensi Post-test 0,00*
Kontrol 68,33±11,60
n % n %
Uji independentl t-test; *= bermakna (p<0,05);
Baik (76-100%) 4 19 4 19
SD= standar deviasi
Cukup (56-76%) 9 42,9 16 76,2
Kurang (<56%) 8 38,1 1 4,8
Total 21 100 21 100 PEMBAHASAN
Dari penelitian ini diketahui bahwa ada
Tabel 2. Distribusi Post-test Pengetahuan
Jajanan Sehat Siswa peningkatan pengetahuan jajanan sehat
secara signifikan pada kelompok intervensi,
Tingkat Post-test namun tidak pada kelompok kontrol. Ada
Pengetahuan Kontrol Intervensi perbedaan pengetahuan jajanan sehat pada
n % n % kelompok kontrol dan kelompok intervensi
Baik (76-100%) 7 33,3 20 95,2
Cukup (56-76%) 12 57,1 1 4,8 setelah diberikan pendidikan gizi
Kurang (<56%) 2 9,5 0 0 menggunakan media tebak gambar.
Total 21 100 21 100 Hal ini sejalan dengan penelitian
Septiana dan Suaebah (2018) ditemukan
Berdasarkan hasil uji paired sample t- peningkatan pengetahuan dari sebelum
test pada Tabel 3 diketahui bahwa ada diberikan media kartu bergambar sebesar
peningkatan pengetahuan secara signifikan 89,6 menjadi 97,4. Ada perbedaan nilai
pada kelompok intervensi (p<0,05). Rerata pengetahuan sebelum dan sesudah
skor pengetahuan gizi pada kelompok intervensi menggunakan media kartu
intervensi setelah diberikan media tebak bergambar (p<0,05).

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 60


Volume 4, Nomor 1, April 2020 ISSN 2623-1581 (Online)
ISSN 2623-1573 (Print)

Penelitian mengenai pengaruh merupakan kunci terpenting dalam


pendidikan keamanan jajanan menggunakan menyelesaikan permainan. Siswa dengan
media komik bergambar terhadap sendirinya akan termotivasi untuk
pengetahun gizi siswa menunjukkan bahwa mengikuti apa yang sedang dijelaskan
tidak ada pengaruh signifikan antara karena merasa tertantang untuk mengetahui
pengetahuan pre-test dan post-test pada gambar apa yang dibawa oleh pendidik
kelompok kontrol (Rosita, 2017). (Yulianto, 2017).
Pendidikan gizi dapat membantu
seseorang dalam menerapkan hidup sehat KESIMPULAN
dengan cara memperoleh informasi dalam
pemilihan makanan yang tentunya berguna Ada peningkatan pengetahuan jajanan
bagi tubuh (Supariasa, 2012). Pendidikan sehat secara signifikan pada kelompok
gizi diperlukan untuk meningkatkan intervensi. Ada perbedaan pengetahuan
pengetahuan terutama mengenai pemilihan jajanan sehat pada kelompok kontrol dan
jajanan sehat pada anak sekolah. kelompok intervensi setelah diberikan
Pengetahuan merupakan hasil tahu dari pendidikan gizi menggunakan media tebak
seseorang terhadap objek melalui indera gambar.
yang dimilikinya (mata, hidung, telinga dan Media tebak gambar ini dapat
sebagainya). Sebagian besar pengetahuan diaplikasikan sebagai media baru dalam
diperoleh melalui indera pendengaran proses pembelajaran yang tidak hanya
(telinga) dan indera penglihatan (mata) memberikan informasi tetapi juga hiburan
(Notoatmodjo, 2010). kepada siswa. Hal ini dilakukan agar
Pengetahuan awal seseorang sebelum mampu meningkatkan minat siswa
menerima intervensi menentukan seberapa memahami gizi terutama pemilihan jajanan
tinggi kenaikan skor pengetahuan setelah sehat dengan lebih baik lagi.
intervensi diberikan. Peningkatan
pengetahuan sering dianggap menjadi DAFTAR PUSTAKA
langkah pertama dalam mempengaruhi
Aisyah (2015) Hubungan Pengetahuan dan
perilaku kesehatan (Rosita, 2017).
Sikap Anak terhadap Perilaku
Efektifitas pembelajaran akan
Pemilihan Makanan Jajanan yang
terlaksana jika memanfaatkan media
Sehat di SD Muhammadiyah
pembelajaran dengan baik. Pemakaian
Karangasem Surakarta. Skripsi.
media pembelajaran dalam proses belajar
Surakarta: Universitas Muhammadiyah
mengajar dapat membangkitkan keinginan
Surakarta.
dan minat yang baru, membangkitkan
motivasi dan rangsangan kegiatan belajar
BPOM (2013) Pedoman Pangan Jajanan
dan bahkan membawa pengaruh psikologi
Anak Sekolah untuk Pencapaian Giz
terhadap siswa. Media gambar memegang
Seimbang. Jakarta: Badan Pengawas
peran yang sangat penting dalam proses
Obat dan Makanan Republik Indonesia.
belajar karena dapat memperlancar
pemahaman dan memperkuat ingatan
Briawan, D. (2016) „Perubahan
(Saloso, 2011).
Pengetahuan, Sikap dan Praktik
Pendidikan gizi menggunakan media
Jajanan Anak Sekolah Dasar Peserta
tebak gambar dapat meningkatkan
Program Edukasi Pangan Jajanan‟,
pengetahuan gizi siswa terutama siswa SD
Jurnal Gizi Pangan, 11(3), pp. 210–
karena media ini mudah diterapkan pada
210.
siswa SD yang memiliki ketertarikan yang
tinggi pada permainan. Permainan yang
Lapau, B. (2013) Metode Penelitian
mudah, bermanfaat dan menyenangkan

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 61


Volume 4, Nomor 1, April 2020 ISSN 2623-1581 (Online)
ISSN 2623-1573 (Print)

Kesehatan: Metode Ilmiah Penulisan Media Kartu Bergambar Berpengaruh


Skripsi, Tesis dan Disertasi. Jakarta: terhadap Pengetahuan dan Sikap Anak
Yayasan Pustaka Obor Indonesia. dalam Pemilihan Jajanan Sehat di SD
Negeri Pontianak Utara‟, Pontianak
Notoatmodjo (2010) Promosi Kesehatan Nutrition Journal, 1(2), pp. 56–59.
Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka
Cipta. Supariasa (2012) Pendidikan dan
Konsultasi Gizi. Jakarta: EGC.
Purnamasari (2018) Panduan Gizi dan
Kesehatan Anak Sekolah. Yogyakarta: Triasari, R. (2015) Hubungan Pengetahuan
Penerbit Andi. dan Sikap Mengenai Jajanan Aman
dengan Perilaku Memilih Jajanan pada
Rosita, W. (2017) Pengaruh Pendidikan Siswa Kelas V SD Negeri Cipayung 2
Keamanan Jajanan Menggunakan Kota Depok. Skripsi. Jakarta:
Media Komik terhadap Pengetahuan Universitas Islam Negeri Syarif
Gizi Siswa SDN 003 Bangkinang Kota. Hidayatullah Jakarta.
Skripsi. Bangkinang: Universitas
Pahlawan Tuanku Tambusai. Yulianto (2017) Permainan Tebak Gambar
Berbasis Pretend Play sebagai Solusi
Saloso, I. (2011) Pengaruh Media Audio Peningkatan Daya Ingat Anak.
(Lagu Anak-anak) dan Media Visual Available at:
(Kartu Bergambar) terhadap https://www.academia.edu/34797154/p
Pengetahuan Gizi (PUGS dan PHBS) ermainan_tebak_gambar_berbasis_pret
serta Tingkat Penerimaannya pada end_play_sebagai_solusi_peningkatan_
Anak Usia Sekolah Dasar Negeri di daya_ingat_anak_usia_dini.
Kota Bogor. Skripsi. Bogor: Institut
Pertanian Bogor.

Septiana and Suaebah (2018) „Edukasi

PREPOTIF Jurnal Kesehatan Masyarakat Page 62

You might also like