0% found this document useful (0 votes)
95 views

Akuntansi Startup 2

This document discusses the impact of technological developments on the IT industry and how it requires companies to improve their business excellence strategies. It examines how companies determine company value through business valuation, using both financial and non-financial information. This includes information from audited financial statements as well as interviews with company directors. The valuation results in an estimated company value that is compared to market prices. The document also discusses how startups in the IT field, like Patriarch, need to calculate their company value to attract investors and determine funding needs.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
95 views

Akuntansi Startup 2

This document discusses the impact of technological developments on the IT industry and how it requires companies to improve their business excellence strategies. It examines how companies determine company value through business valuation, using both financial and non-financial information. This includes information from audited financial statements as well as interviews with company directors. The valuation results in an estimated company value that is compared to market prices. The document also discusses how startups in the IT field, like Patriarch, need to calculate their company value to attract investors and determine funding needs.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 10

Komang Tri Werthi, Ni Luh Ayu Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.3 No.

1, Januari 2017

PENGARUH DATA KEUANGAN DAN NON


KEUANGAN PADA NILAI PERUSAHAAN
(STUDI KASUS PADA STARTUP PATRIAT)

1Komang Tri Werthi, 2Ni Luh Ayu Cherylinda Khrisdayanti

1Sistem
Informasi Akuntansi, STMIK Primakara
Jl. Tukad Badung No.135, Renon, Denpasar Sel., Kota Denpasar, Bali 80226
Telp: (0361) 8956085
[email protected]

2Sistem
Informasi Akuntansi, STMIK Primakara
Jl. Tukad Badung No.135, Renon, Denpasar Sel., Kota Denpasar, Bali 80226
Telp : (0361) 8956085
[email protected]

ABSTRACT
Technological developments influence on technological progress in the world of IT (Information Technology), which is
also growing rapidly. This resulted in the company is required to meningkatkatkan its business excellence strategy. This
strategy can be achieved either by improving the internal conditions of the company, namely by improving the
management strategy, with emphasis on the market for the product, focus, market share and profits, as well as by external
expansion. Behind these strategies is most important is how the company determines the value of the company and do
business over the company's valuation. There is also information that is not written, namely through the interviews to
the directors or officers of the company designated for that activity is corporate secretary. This information is very
important because it is the views and projections about the company in the future. The end result of the valuation is a
value that is always compared with the price in the market. In addition to commercial enterprises, enterprise IT
(Information Technology) or Startup also need minghitung value of the company. Company IT (Information Technology)
or pengembangannnya startup companies that are engaged in IT (Information Technology), one of which is Patriarch.
Patriarch is a company engaged in the sale of splint shaped puzzle making it easier for medical personnel in the process of
supplying and installation. Patriarch in its development requires investment funding from investors. Patriarch need to
know the business value of startupnya, so startup Patriarch can easily tell the investor the amount of funds needed at this
time.

Keywords: Startup, Company Value, Financial, Non-Financial.

ABSTRAK
Perkembangan teknologi berpengaruh pada kemajuan teknologi dalam dunia IT (Information Technology).. Hal
ini menuntut perusahaan untuk meningkatkatkan strategi keunggulan usahanya. Strategi ini dapat dicapai
baik dengan memperbaiki kondisi internal perusahaan, yaitu dengan memperbaiki strategi pengelolaan,
dengan penekanan pada market for product, focus, pangsa pasar dan laba, maupun dengan melakukan
ekspansi eksternal. Dibalik strategi-strategi tersebut yang paling penting adalah bagaimana perusahaan
menentukan nilai perusahaan dan melakukan business valuation atas perusahaan. Ada juga informasi yang
tidak tertulis yaitu melalui hasil interview kepada direksi atau pejabat perusahaan yang ditunjuk untuk
aktifitas tersebut yaitu corporate secretary. Informasi ini sangat penting karena merupakan proyeksi
perusahaan tentang perusahaan di masa mendatang. Hasil akhir dari valuasi merupakan sebuah nilai yang
selalu diperbandingkan dengan harga yang terjadi di pasar. Selain perusahaan komersil, perusahaan IT
(Information Technology) atau Startup juga perlu minghitung nilai perusahaannya. Perusahaan IT (Information
Technology) atau startup yaitu perusahaan yang pengembangannnya bergerak dibidang IT(Information
Technologi), salah satunya yaitu Patriat. Patriat yaitu perusahaan yang bergerak dibidang penjualan bidai
yang berbentuk puzzle sehingga memudahkan tenaga medis dalam proses penyediaan dan pemasangannya.
Patriat dalam pengembangannya memerlukan investasi pendanaan dari investor. Patriat perlu mengetahui
nilai bisnis dari startupnya, dengan begitu startup patriat dapat dengan mudah memberitahukan kepada
investor jumlah dana yang dibutuhkan saat ini.
Kata kunci: Startup, Nilai Perusahaan, Keuangan, Non-Keuangan, Studi Kasus

Informatics and Business Institute Darmajaya 55


Komang Tri Werthi, Ni Luh Ayu Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.3 No.1, Januari 2017

.
1. PENDAHULUAN diinvestasikan bisa berupa aset riil dan
aset finansial. Penilaian kedua aset
Perkembangan teknologi berpengaruh
tersebut memiliki karakteristik yang
pada kemajuan teknologi dalam dunia
berbeda. Aset finansial merupakan aset
IT (Information Technology). Hal ini
yang menyatakan bahwa aset memiliki
menutut perusahaan untuk
aset riil atau hak yang lain. Investor
meningkatkatkan strategi perusahaan.
atau juga analis yang melakukan
Strategi ini dapat dicapai baik dengan
valuasi harus lebih dulu
memperbaiki kondisi internal
mengumpulkan semua informasi yang
perusahaan, yaitu dengan memperbaiki
diperlukan.
strategi pengelolaan, dengan penekanan
pada market for product, focus, pangsa Informasi yang diperlukan merupakan
pasar dan laba, maupun dengan informasi yang tertulis dan umumnya
melakukan ekspansi eksternal. mengenai masa lalu yang bisa
didaperoleh dari perusahaan yaitu
Dibalik strategi-strategi tersebut yang
laporan keuangan yang telah diaudit
paling penting adalah bagaimana
akuntan publik. Ada juga informasi
perusahaan menentukan nilai
yang melalui hasil interview kepada
perusahaan dan melakukan business
direksi atau pejabat perusahaan yang
valuation atas perusahaan. Business
ditunjuk untuk aktifitas tersebut yaitu
Valuation menurut teori adalah
corporate secretary. Informasi ini sangat
penilaian suatu perusahaan, yang
penting karena merupakan proyeksi
merupakan tindakan atau proses
perusahaan tentang perusahaan di masa
kegiatan untuk sampai pada suatu
mendatang. Informasi terus
pendapat atau perkiraan tentang value
berkembang maka perusahaan juga
dari suatu perusahaan atau suatu
harus peka terhadap perubahan
penyertaan dalam perusahaan tersebut.
valuasinya, sehingga valuasi yang

Nilai perusahaan adalah nilai pasar aset dilakukan bisa mengahasilkan data

dikurangi dengan utang lancar. Teori yang terbaru terkait dengan

yang paling diperlukan ketika investor perusahaan.

melakukan investasi salah satunya yaitu


Selain perusahaan komersil, perusahaan
teori valuasi. Teori valuasi membahas
IT (Information Technology) atau Startup
mengenai valuasi atas aset yang
juga perlu minghitung nilai
diinvestasikan dimana aset yang

Informatics and Business Institute Darmajaya 56


Komang Tri Werthi, Ni Luh Ayu Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.3 No.1, Januari 2017

perusahaannya untuk mempermudah startup untuk mengetahui nilai bisnis


investor dalam memberikan investasi startup.
pendanaan kepada perusahaan.
2. KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS
Perusahaan IT (Information Technology)
atau startup yaitu perusahaan yang Perusahaan Digital
pengembangannnya bergerak dibidang
IT (Information Technologi), salah satunya Perusahaan digital adalah suatu

patriat. perusahaan yang hampir seluruh


hubungan bisnis penting dari organisasi
Patriat yaitu perusahaan yang bergerak dengan pelanggan, para pemasok dan
dibidang penjualan bidai yang karyawan dimungkinkan dan
berbentuk puzzle sehingga dijembatani secara digital. Ada empat
memudahkan tenaga medis dalam system utama yang bisa
proses penyediaan dan pemasangan alat menggambarkan pengertian mengenai
bidai. Puzzle splint merupakan satu- perusahaan digital :
satunya inovasi yang menerapkan 1. Sistem manajemen rantai
prinsip interkoneksi antar unitnya persediaan, berfungsi mengotomasi
menggunakan velcro. hubungan antara pemasok dengan
perusahaan.
Velcro merupakan suatu terobosan
2. Sistem manajemen hubungan
yang terinspirasi dari kekuatan
pelanggan, mencoba untuk
cengkraman tokay (geckow) pada
mengembangkan suatu sudut
lingkungan yang selanjutnya disebut
pandang yang tepadu atas semua
sebagai sistem Hook and Loop.
bentuk relasi dengan pelanggan
Keuntungan dari menggunakan sistem
yang dimiliki oleh perusahaan.
interkoneksi ini membuat proses
3. Sistem enterprise, menciptakan
pemasangan menjadi sangat fleksibel
system informasi perusahaan secara
dan cepat. Patriat dalam
terintegrasi untuk mengkoordinasi
pengembangannya memerlukan
proses internal pokok yang
investasi pendanaan dari investor.
menyangkut perusahaan.
Patriat perlu mengetahui nilai bisnis
4. Sistem manajemen pengetahuan,
dari startupnya. Berdasarkan
berfungsi menciptakan, mengambil
permasalahan ini maka dirasa perlu
alih, menyimpan dan
untuk menganalisis pengaruh data
keuangan dan non keuangan pada

Informatics and Business Institute Darmajaya 57


Komang Tri Werthi, Ni Luh Ayu Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.3 No.1, Januari 2017

menyebarluaskan pengetahuan dan jasa yang baru, cara berproduksi yang


keahlian perusahaan. baru, pricing yang inovatif, maupun
inovasi dalam model bisnisnya.
Menurut Baringer dalam Chrismas
Perusahaan dengan konsep franchise
(2007), perusahaan Startup dapat
seperti McDonal’s mungkin adalah hal
dikategorikan berdasarkan tipe
yang biasa di masa sekarang.
usahanya, yakni:
Faktor Pendukung Berkembangnya
1. Salary-subsitute Firm
Startup

Adalah perusahaan yang didirikan


Setiap bisnis pasti memiliki factor-faktor
dengan tujuan mencari penghidupan
yang mendukung keberlangsungan
yang diperkirakan tingkatnya setara
bisnis tersebut. Seperti halnya bisnis
dengan gaji apabila Enterpreneur
Startup ini yang semakin berkembang
bekerja pada perusahaan. Contohnya
karena didukung oleh : Potensi pasar
adalah para pedagang alat-alat
masyarakat Indonesia yang besar,
elektronik dan pengusaha restoran kecil,
Masyarakat Indonesia yang mulai melek
yang menikmati laba sebagai
teknologi dan Kualitas tim founder
penghasilan dimana besar laba yang
bisnis Startup yang keratif, serta, adanya
mereka peroleh tersebut kurang lebih
dukungan pemerintah dan juga
sama dengan gaji level eksekutif.
investor-investor besar yang dapat

2. Lifestyle firm memberikan bantuan dana untuk


pengembangan bisnis Startup tersebut.
Adalah perusahaan yang didirikan
berdasarkan hobi atau kegemaran Valuasi Startup (Startup Valuation)

tertentu yang dimiliki seseorang


Seperti halnya perusahaan komersil
kemudian diimplementasikan dalam
pada umumnya, startup juga harus
sebuah usaha. contoh usaha tipe ini
mengetahui berapa nilai valuasi
adalah perusahaan florist, salon
perusahaannya. Menurut Stephen R.
kecantikan, dan bengkel modifikasi
(2014) hal ini berguna untuk
mobil.
menentukan berapa harga yang harus

3. Enterpreneurial Firm dibayar investor apabila startup menjual


perusahaannya, seberapa besar
Adalah perusahaan yang mampu presentase kepemilikan saham investor
menciptakan inovasi, yakni produk atau

Informatics and Business Institute Darmajaya 58


Komang Tri Werthi, Ni Luh Ayu Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.3 No.1, Januari 2017

dan startup yang perlu disepakati perusahaan meningkat. Semakin tinggi


sebelum investasi terjadi. harga saham, maka semakin tinggi
kemakmuran pemegang saham. Untuk
Nilai Perusahaan
mencapai nilai perusahaan umumnya

Nilai perusahaan merupakan persepsi para pemodal menyerahkan

investor terhadap perusahaan, yang pengelolaannya kepada para

sering dikaitkan dengan harga saham. profesional. Para profesional

Harga saham yang tinggi membuat nilai diposisikan sebagai manajer ataupun

perusahaan juga tinggi. Memaksimalkan komisaris.

nilai perusahaan sangat penting artinya


Jenis-jenis Nilai Perusahaan
bagi suatu perusahaan, karena dengan
memaksimalkan nilai perusahaan Menurut Gitman (2003), terdapat
berarti juga memaksimalkan beberapa jenis nilai perusahaan, yaitu :
kemakmuran pemegang saham yang Nilai Likuiditas (Liquidation Value), Nilai
merupakan tujuan utama perusahaan. Kelangsungan Usaha, Nilai Buku (Book
Nilai perusahaan merupakan persepsi Value), Nilai Pasar (Market Value), dan
investor terhadap tingkat keberhasilan Nilai Intrinsik (Intrinsic Value)
perusahaan yang sering dikaitkan
3. METODE PENELITIAN
dengan harga saham. Harga saham
yang tinggi membuat nilai perusahaan Penelitian ini merupakan penelitian
juga tinggi. studi kasus pada perusahaan Startup
Patriat pada periode 2015-2016. Metode
Nilai perusahaan yang tinggi akan
analisis data menggunakan analisis
membuat pasar percaya tidak hanya
kualitatif dan kuantitatif. Analisa
pada kinerja perusahaan saat ini namun
kuantitatif dalam penelitian ini adalah
juga pada prospek perusahaan di masa
analisa laporan keuangan. Laporan
depan. Nilai perusahaan dalam
keuangan perusahaan di analisa dengan
penelitian ini didefinisikan sebagai nilai
analisis rasio ( rasio profitabilitas, rasio
pasar, seperti halnya penelitian yang
likuiditas, rasio leverage dan rasio
pernah dilakukan oleh Nurlela dan
aktivitas) dan analisis arus kas. Analisis
Islahuddin (2008), karena nilai
kualitatif dalam penelitian ini adalah
perusahaan dapat memberikan
menganalisis faktor–faktor non
kemakmuran pemegang saham secara
keuangan yang menentukan nilai
maksimum apabila harga saham
perusahaan (Sugiono, 2013).

Informatics and Business Institute Darmajaya 59


Komang Tri Werthi, Ni Luh Ayu Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.3 No.1, Januari 2017

4. HASIL DAN PEMBAHASAN dan membina patriat dalam


pengembangannya. Karena sudah
Kompetitor
mendapatkan pendanaan sebelumnya

Patriat di lihat dari segi kompetitornya maka dana tersebut juga membantu

dibidang industri lebih unggul. Saat ini startup ini untuk meningkatkan valuasi

hanya patriat yang menjual bidai patah untuk meningkatkan confidence para

tulang yang berbentuk puzzle splint investor untuk menilai startup tersebut.

yang menggunakan system hook &


Hak Cipta / Hak Paten
loop. Beberapa competitor patriat di
bidang industri : (1) PT Gesunde Velcro merupakan suatu terobosan yang
Medicalindo Persada distributor terinspirasi dari kekuatan cengkraman
sekaligus toko aneka alat kesehatan dan tokay (geckow) pada lingkungan yang
alat medis standar rumah sakit, (2) selanjutnya disebut sebagai sstem Hook
Mulia Gemilang Spalk bergerak and Loop. Keuntungan menggunakan
dibidang pembuatan spalk khususnya system interkoneksi ini membuat proses
untuk spalk penahan infus untuk anak- pemasangan menjadisangat fleksibel
anak namun Mulia Gemilang Spalk juga dan cepat. Keunggulan lainnya yang
menyediakan spalk tangan dan kaki. tidak ada pada bidai konvensional
Mulia Gemilang Spalk telah mensuplai adalah kapabilitas untuk sterilisasi dang
kebeberapa Rumah Sakit Pemerintah penggunaan berulang. Patriat telah
dan swasta di Pulau Jawa dan luar memiliki sistem hook & loop yang di
Pulau Jawa. patenkan. Hak paten ini termasuk
dalam salah satu kekayaan patriat dan
Investor dan Tahap Pendanaan
digunakan patriat sebagai salah satu

Patriat sudah berjalan selama 1 (satu) jaminan dalam mendapatkan

tahun dan berada pada tahap awal pendanaan dan sebagai angunan dalam

pendanaan. Patriat sudah mendapat sistem penyaluran kredit perbankan.

pendanaan dari 2 investor yaitu


Konsumen
Kemenristekdikti dan Inotek. Dana dari
investor tersebut dipergunakan patriat Patriat telah memiliki lebih dari 20
untuk menambah modal untuk konsumen, dseperti : Siloam Hospitals,
pembuatan bidai dan pengembangan Rumah Sakit Bali Jimabaran, Tol Bali
patriat. Investor dalam pemberian Mandara, BIMC Hospital Nusa Dua,
dananya kepada patriat ikut mengontrol dan Rumah Sakit Kasih Ibu.

Informatics and Business Institute Darmajaya 60


Komang Tri Werthi, Ni Luh Ayu Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.3 No.1, Januari 2017

4.1.2.Projeksi Laporan Laba Rugi

Pada tabel di bawah ini menjelaskan


laporan laba rugi:

Projeksi Laporan Laba Rugi


RATE PERTUMBUHAN 10% 10% 10% 10%
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5
Revenue 120,000,000 132,000,000 145,200,000 159,720,000 175,692,000
Cost of 21,960,000 24,156,000 26,571,600 29,228,760 32,151,636
Goods Sold
Gross Profit 98,040,000 107,844,000 118,628,400 130,491,240 143,540,364

Operational 20,000,000 22,000,000 24,200,000 26,620,000 29,282,000


Expense
Salary 30,000,000 33,000,000 36,300,000 39,930,000 43,923,000
Expense
Marketing 10,000,000 11,000,000 12,100,000 13,310,000 14,641,000
Expense

Net Profit 38,040,000 41,844,000 46,028,400 50,631,240 55,694,364

Total Net 232,238,004


Profit
Valuation 144,201,529
Berdasarkan asumsi projeksi laporan 3. Gros Profit Rp. 98.040.000 = Rp.
laba rugi diatas, dapat diuraikan 120.000.000 – Rp. 21.960.000
sebagai berikut :
4. Orepational Expense, Salary expense
1. Revenue Rp. 120.000.000, dibuat dan Marketing Rp. 60.000.000, di
berdasarkan revenue yang di dapat berdasarkan pengeluaran
peroleh oleh patriat selama 1 tahun biaya patriat selama 1 tahun
pertama. pertama.

2. Cost of Good Sold Rp. 21.960.000 = 5. Net Profit Rp. 38.040.000 = Rp.
Rp.60.000 x 366pcs, didapat 98.040.000 – Rp. 60.000.000
berdasarkan produksi puzzle splint
6. Valuation Rp. 144.201.529, di dapat
selama 1 tahun.
dengan menggunakan rumus :

(Estimated value in year) n


Value Today =
(1 + Target return)n

Informatics and Business Institute Darmajaya 61


Komang Tri Werthi, Ni Luh Ayu Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.3 No.1, Januari 2017

Rasio Profitabilitas selama 1 (satu) tahun dan sudah


Gross Magin Gross Profit mendapat pendanaan dari 2 investor
=
Sales
98,040,000 yaitu Kemenristekdikti dan Inotek.
=
120,000,000 Patriat merupakan perusahaan yanag
= 82% bergerak dibidang kesehatan khususnya

Net Profit dalam penjualan bidai patah tulanag


Margin = Net Income yang berbentuk puzzle splint yang
Sales
berbasis teknologi.
38,040,000
=
120,000,000
= 32% Patriat merupakan satu-satunya startup
yang berkonsentrasi dalam bidang
Dari perhitungan rasio profitabilitas
kesehatan khususnya dalam penjualan
tersebut diatas, dapat dinyatakan
bidai patah tulang yang berbentuk
bahwa:
puzzle splint. Selain menjadi satu-

1. Bahwa setiap Rp1,- (satu rupiah) satunya startup dibidangnya, Patriat

penjualan mampu menghasilkan juga telah memiliki system yang sudah

laba kotor sebesar 82%. Semakin di patenkan yaitu system hook & loop.

tinggi profitabilitasnya berarti Selama 1 (satu) tahun berdirinya, patriat

semakin baik. Gross profit margin telah dipercaya oleh lebih dari 20 (dua

sangat dipengaruhi oleh HPP, sebab puluh) lebih rumah sakit dan

semakin kecil HPP semakin besar perusahaan swasta di Bali, yang

gross profit margin yang dihasilkan. kedepannya akan memperluas pasar

2. Apabila gross profit margin selama dan jalur distribusinya di luar kota

sauatu periode tidak berubah, seperti Mataram dan Surabaya. Patriat

sedangkan net profit marginnya merupakan startup yang sedang

mengalami penurunan, berarti biaya berkembang dan saat ini membutuhkan

meningkat relative besar pendanaan dari investor untuk

dibandingkan dengan peningkatan pengembangan startupnya. Penulis

penjualan. meggunakan multiplier dalam analisis


data keuangan dan non keuangan
Pembahasan Patriat untuk mengetahui nilai
perusahaan, penulis berharap dapat
Berdasarkan hasil penelitian yang
memudahkan founder dalam mendapat
dilakukan observasi, wawancara dan
pendanaan.
analisa data. Patriat sudah berjalan

Informatics and Business Institute Darmajaya 62


Komang Tri Werthi, Ni Luh Ayu Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.3 No.1, Januari 2017

5. KESIMPULAN DAN SARAN bidang patah tulang dan kemampuan


leadership
Patriat adalah satu-satunya startup
Indonesia yang mempunyai inovasi Startup Patriat telah memiliki hak cipta
dalam hal kesahatan khususnya dalam untuk sistem hook & loop yang
penjualan bida patah tulang berbentuk digunakan untuk melindungi sehingga
puzzle splint yang berdiri sejak tahun hanya patriat yang bisa menggunakan
2015. Startup Patriat memiliki produk sistem tersebut dan bisa digunakan
dengan keunggulan yang mudah sebagai salah satu jaminan dalam
digunakan dan menyediakan ukuran mendapatkan pendanaan dan sebagai
bidai yang sesuai dengan tubuh atau angunan dalam sistem penyaluran
lokasi fraktur (patah tulang) dan kredit perbankan.
memiliki sistem perekat hook & loop
1. Jika dilihat dari jenis nilai
(Velcro) dan dapat dipakai berulang-
perusahaan, Patriat termasuk dalam
ulang.
nilai perusahaan kelangsungan
Patriat sekarang telah memiliki lebih usaha, yang jika dijual sebagai
dari 20 konsumen dari pihak rumah operasi usaha yang berlanjut.
sakit maupun perusahaan swasta.
2. Setelah dibuatkan projeksi laporan
Startup Patriat telah menargetkan
keuangan selama 5 tahun kedepan
memperluar pangsa pasarnya sampai
bahwa Startup Patriat mempunyai
keluar kota seperti Surabaya dan
valuasi sebesar Rp. 144,201,529.
Mataram.

3. Faktor –faktor yang mempengaruhi


Patriat sudah berjalan selama 1 (satu)
valuasi Patriat yaitu faktor keuangan
tahun dan sudah mendapat pendanaan
yang dapat dilihat dari proyeksi
dari 2 investor yaitu Kemenristekdikti
laporan laba rugi dan analisis rasio
dan Inotek yang digunakan untuk
profitabilitas. Walaupun baru
pengembangan produk yang dibuat.
berjalan selama 1 tahun tetapi
Startup Patriat mempunyai team yang
proyeksi untuk tahun-tahun
ahli dibidangnya masing-masing dan
berikutnya sangat bagus, karena bisa
pendiri patriat adalah seorang doktor
dipastikan pendapatan Patriat akan
lulusan Universitas Udayana (UNUD)
terus meningkat setiap tahunnya.
yang mempunyai keahlian dalam

Informatics and Business Institute Darmajaya 63


Komang Tri Werthi, Ni Luh Ayu Jurnal Bisnis Darmajaya, Vol.3 No.1, Januari 2017

DAFTAR PUSTAKA. Sofyan, S 2004, ‘Analisis Kritis Atas


Laporan Keuangan’, Raja Grafindo
Chrismas, SM 2007, ‘Starup Category’,
Persada, Jakarta, Indonesia.
The Journal of enterpreneur, Vol.
01, No.12, pp. 34-41. Stephen RP, 2014. ‘Foundeer’s Pocket
Guide: Startup Valuation’,
Fama, FE 1970, ‘Efficient Capital
Kindley Publisher, USA.
Markets : A Review of Theory
and Empirical Works’, The
Journal of Finance, Vol. 25, No. 2,
pp. 28-30.

Gitman, LJ 2003, ‘Principles of


Manajerial Finance’,
International Edition, 10th
edition, Pearson Education,
Boston

Harahap, SS 2001. ‘Analisis Kritis Atas


Laporan Keuangan’, Raja Grafindo
Persada, Jakarta, Indonesia.

Nurlela, R & Islahuddin 2008, ‘Pengaruh


Corporate Social Responsibility
Terhadap Nilai Perusahaan
dengan Prosentase Kepemilikan
Manajemen Sebagai Variabel
Moderating’, Simposium
Nasional Akuntansi XI
Pontianak, Indonesia, 14-19
April.

Sugiyono 2013, Metode Penelitian


Kuantitatif Kualitatif dan R & D.
Alfabeta, Bandung, Indonesia.

Informatics and Business Institute Darmajaya 64

You might also like