0% found this document useful (0 votes)
23 views12 pages

Jurnal Akuntansi Dan Keuangan FEB Universitas Budi Luhur: Capital Adequacy Ratio Loan To Deposit Ratio NON Performing

This study analyzes the effect of capital adequacy ratio, operational costs and income, loan to deposit ratio, and non-performing loans on return on assets of national private foreign exchange banks listed on the Indonesia Stock Exchange from 2014 to 2018. The study uses data from 14 sample banks and employs a panel data regression analysis with fixed effects model. The results indicate that all the independent variables have a significant effect on return on assets.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
23 views12 pages

Jurnal Akuntansi Dan Keuangan FEB Universitas Budi Luhur: Capital Adequacy Ratio Loan To Deposit Ratio NON Performing

This study analyzes the effect of capital adequacy ratio, operational costs and income, loan to deposit ratio, and non-performing loans on return on assets of national private foreign exchange banks listed on the Indonesia Stock Exchange from 2014 to 2018. The study uses data from 14 sample banks and employs a panel data regression analysis with fixed effects model. The results indicate that all the independent variables have a significant effect on return on assets.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 12

Jurnal Akuntansi dan Keuangan FEB Universitas Budi Luhur

Vol. 9 No. 1 April 2020 p-ISSN: 2252 7141


e-ISSN: 2622-5875

ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, BIAYA OPERASIONAL


DAN PENDAPATAN OPERASIONAL, LOAN TO DEPOSIT RATIO, DAN NON
PERFORMING LOAN TERHADAP PROFITABILITAS
(Studi Empiris Pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018)

Retta Oktaviana1
Astrid Dita Meirina Hakim2
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Budi Luhur Jakarta1,2
JL. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Kebayoran Lama, Jakarta 12260
e-mail: [email protected], [email protected]

ABSTRACT
This study aims to determine the effect of capital adequacy ratio, operational
costs and operating income, loan to deposit ratio, and non-performing loans on return
on assets in the national private foreign exchange banks listed on Indonesia Stock
Exchange for the period 2014 - 2018. This study used fourteen samples of National
Private Foreign Exchange listed Banks on the Indonesia Stock Exchange for the period
2014-2018. This study was conducted using panel data regression method with Fixed
Effect Model from Econometric Views 10 Program and Calculated use Microsoft Excel
2010. The results showed that the capital adequacy ratio, operational costs and
operating income, loan to deposit ratio, and non-performing loans have a significant
effect on return on assets.
Keywords: Capital adequacy ratio, operational costs and operating income, loan to
deposit ratio, non-performing loan, profitability, panel data regression, fixed
effect model.

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh capital adequacy ratio, biaya
operasional dan pendapatan operasional, loan to deposit ratio, dan non-performing loans
terhadap return on asset pada bank devisa swasta nasional yang terdaftar di bursa efek
indonesia periode 2014 – 2018. Penelitian ini menggunakan 14 sampel Bank Devisa
Swasta Nasional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Penelitian
ini dilakukan dengan menggunakan metode regresi data panel dengan fixed effect model
dari program econometric views 10 dan dihitung menggunakan microsoft excel 2010.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa capital adequacy ratio, biaya operasional dan
pendapatan operasional, loan to deposit ratio, dan non-performing loan berpengaruh
signifikan terhadap return on assets.
Kata kunci: capital adequacy ratio, biaya operasional dan pendapatan operasional, loan
to deposit ratio, non-performing loan, profitabilitas, regresi data panel, fixed
effect model.

49
Oktaviana dan Hakim - Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Biaya Operasional dan…

PENDAHULUAN
Perbankan adalah industri keuangan yang berfungsi untuk menghimpun dana
yang kurang produktif dari masyarakat dan menyalurkannya menjadi kredit bagi dunia
usaha. Dengan peranannya yang dikenal dengan sebutan fungsi intermediasi keuangan
tersebut, perbankan menjadi salah satu mata rantai dalam sistem keuangan suatu
negara. Perkembangan di dunia perbankan yang sangat pesat serta tingkat
permasalahan yang tinggi, dapat berpengaruh terhadap performa suatu bank.
Permasalahan usaha perbankan yang tinggi dapat meningkatkan resiko yang dihadapi
oleh bank-bank yang ada di Indonesia. Lemahnya kondisi bank seperti manajemen yang
kurang memadai, pemberian kredit kepada kelompok atau grup usaha sendiri serta
modal yang tidak dapat mengcover terhadap resiko resiko yang dihadapi oleh bank
tersebut menyebabkan kinerja bank menurun. Penurunan kinerja bank dapat
menurunkan pula kepercayaan masyarakat.
Berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang RI No.10 Tahun 1998 tentang Perbankan,
pengertian Bank Umum Swasta Nasional Devisa adalah bank yang berbadan hukum
Indonesia yang sebagian atau seluruh modalnya dimiliki oleh Warga Negara Indonesia
dan atau badan hukum Indonesia yang dalam kegiatan usahanya dapat melakukan
transaksi dalam valuta asing setelah memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia,
antara lain menerima simpanan dan memberikan kredit dalam valuta asing termasuk
jasa-jasa keuangan yang terkait dengan valuta asing. Profitabilitas merupakan salah satu
pengukuran bagi kinerja suatu industri salah satunya yaitu industri perbankan. Rasio
profitabilitas suatu industri menunjukkan kemampuan dalam menghasilkan laba selama
periode tertentu pada tingkat penjualan, aset dan modal saham tertentu. Dalam
penelitian ini digunakan lima variabel yaitu Capital Adequacy Ratio, Biaya Operasioanal
dan Pendapatan Operasional, Loan to Deposit Ratio, Non Performing Loan dan Return
On Assets. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Swasta Nasional Devisa
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 -2018.

KAJIAN TEORI
Landasan Teori
1. Capital Adequacy Ratio
Menurut Irfan,Suwendra dan Sujana (2019), Capital Adequacy Ratio merupakan
rasio yang memperhatikan seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung
risiko ikut dibiayai dari dana modal sendiri bank disamping memperoleh dana-dana

50
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 9 No. 1 April 2020 hal 49-60

dari sumber-sumber diluar bank, seperti dana dari masyarakat, pinjaman dan lain-
lain. Rumus yang digunakan :

2. Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional


Menurut Rohmiati,Winarni dan Soebroto (2019), Biaya Operasional dan Pendapatan
Operasional merupakan rasio efisiensi yang digunakan untuk mengukur kemampuan
manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan
operasional.

3. Loan to Deposit Ratio


Menurut Rangga dan Farida, (2018), Loan to Deposit Ratio merupakan rasio yang
menunjukkan tingkat likuiditas bank.

4. Non Performing Loan


Menurut Rahman dan Isynuwardhana (2019) Non Performing Loan resiko kredit
adalah resiko akibat kegagalan debitur dan atau pihak lain dalam memenuhi
kewajiban kepada bank.

51
Oktaviana dan Hakim - Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Biaya Operasional dan…

5. Return On Assets
Return on Assets merupakan rasio keuangan perusahaan yang berhubungan dengan
profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan atau
laba pada tingkat aset tertentu.

Kerangka Teoritis

Gambar 1

Hipotesis Penelitian
1. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Profitabilitas
rasio yang memperlihatkan seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung
risiko ikut dibiayai dari modal sendiri bank disamping memperoleh dana dari sumber
di luar bank, seperti dana dari masyarakat, pinjaman, dan lain-lain. Semakin tinggi
CAR maka peluang mendapatkan laba pun besar. Hipotesis sebagai berikut :
H1 : Capital Adequacy Ratio berpengaruh positif terhadap Profitabilitas.

2. Pengaruh Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap


Profitabilitas
Semakin kecil rasio BOPO berarti semakin efisien biaya operasional yang dikeluarkan
oleh bank yang bersangkutan, dan setiap peningkatan pendapatan operasi akan
berakibat pada bertambahnya laba sebelum pajak yang pada akhirnya akan

52
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 9 No. 1 April 2020 hal 49-60

meningkatkan laba atau profitabilitas bank yang bersangkutan.Hipotesis sebagai


berikut:
H2 : Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional berpengaruh negatif terhadap
Profitabilitas.

3. Pengaruh Laon to Deposit Ratio (LDR) terhadap Profitabilitas


Rasio ini mengukur komposisi jumlah kredit yang diberikan dibandingkan dengan
jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan. Semakin tinggi dana
dari pihak ketiga semakin meningkat peluang bank mendapatan laba dari dana pihak
ketiga tersebut. Hipotesis sebagai berikut :
H3 : Loan to deposit ratio berpengaruh positif terhadap profitabilitas.

4. Pengaruh Non Performing Loan (NPL) terhadap Profitabilitas


Semakin tinggi rasio ini maka akan semakin buruk kualitas kredit bank yang berarti
jumlah kredit bermasalah semakin besar, sehingga kemungkinan suatu bank dalam
kondisi bermasalah semakin besar. Hipotesis sebagai berikut :
H4 : Non performing loan berpengaruh negatif terhadap profitabilitas.

METODE PENELITIAN
Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2014-2018 dengan jumlah populasi sebanyak
19 bank. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode purposive sampling,
dimana peneliti memilih sampel dengan pertimbangan tertentu untuk mendapatkan
sampel yang memenuhi kriteria-kriteria yang sudah ditentukan. Berdasarkan hasil
pengamatan peneliti maka diperoleh sampel sebanyak 14 bank yang akan digunakan
dalam penelitian dengan kriteria sebagai berikut:
Tabel 1
Kriteria Sampel Penelitian
No Kriteria Sampel Penelitian Jumlah
1 Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang Terdaftar di
Bursa Efek Indonesia tahun periode 2014 – 2018 19

2 Bank Umum Swasta Non Nasional (3)

3 Bank yang tidak lengkap mempublikasikan laporan


(2)
keuangannya selama periode 2014 – 2018
Jumlah bank yang memenuhi kriteria sampel 14

53
Oktaviana dan Hakim - Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Biaya Operasional dan…

Model Penelitian
Model yang digunakan untuk menguji hipotesa terkait pengaruh Capital
Adequacy Ratio, Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional, Loan to Deposit Ratio,
Non Performing Loan terhadap Profitbilitas menggunakan regresi data panel. Persamaan
yang digunakan yaitu:

Y = α + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β4X4 + ℇ

Keterangan :
Y : Variabel Dependen
α : Konstanta (nilai Y apabila X1, X2, X3, X4 = 0)
β : Koefisien variabel independen
X1 : Capital Adequacy Ratio
X2 : Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional
X3 : Loan to Deposit Ratio
X4 : Non Performing Loan
ℇ : Error

Alat Analisis
Alat analisis data dalam penelitian ini adalah analisis regresi data panel dan
Econometric Views 10 (EViews10) sebagai alat analisis serta mengolah data pada
penelitian ini.

PEMBAHASAN
Uji Normalitas

Gambar 1: Uji Normalitas

54
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 9 No. 1 April 2020 hal 49-60

Berdasarkan gambar disamping hasil estimasi menunjukan nilai probabilitas


sebesar 0.082754 artinya nilai tersebut lebih besar dari tingkat signifikasi yaitu sebesar
0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi ini berdistribusi normal.

Uji Autokorelasi
Tabel 2
Uji Autokorelasi
Weighted Statistics

R-squared 0.990948 Mean dependent var 3.165285


Adjusted R-squared 0.987989 S.D. dependent var 3.468937
S.E. of regression 0.309649 Sum squared resid 4.985877
F-statistic 334.8706 Durbin-Watson stat 2.450140
Prob(F-statistic) 0.000000

Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai Durbin-Watson Stat yaitu sebesar


2.450140. Nilai tersebut berada diantara 1,54 – 2,46. Maka model regresi ini dikatakan
tidak terjadi autokorelasi.

Uji Multikolienieritas

Tabel 3
Uji Multikolienieritas

ROA CAR BOPO LDR NPL

ROA 1.000000 -0.157046 -0.978293 0.124138 -0.490292


CAR -0.157046 1.000000 0.116621 -0.058765 0.128899
BOPO -0.978293 0.116621 1.000000 -0.156684 0.469617
LDR 0.124138 -0.058765 -0.156684 1.000000 -0.175021
NPL -0.490292 0.128899 0.469617 -0.175021 1.000000
Berdasarkan tabel diatas didapatkan hasil nilai koefisien korelasi antara variabel
yang rendah yaitu dibawah 0.8 artinya model regresi yang digunakan tidak terdapat
masalah multikolinieritas.

55
Oktaviana dan Hakim - Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Biaya Operasional dan…

Uji Heteroskedasitas

RESID01
2

-1

-2

-3

10 - 14
10 - 17
11 - 15
11 - 18
12 - 16
13 - 14
13 - 17
14 - 15
14 - 18
1 - 14
1 - 17
2 - 15
2 - 18
3 - 16
4 - 14
4 - 17
5 - 15
5 - 18
6 - 16
7 - 14
7 - 17
8 - 15
8 - 18
9 - 16
Gambar 3
Uji Heteroskedasitas

Berdasarkan gambar di atas dijelaskan bahwa sebaran titik-titik tidak membentuk


suatu pola tertentu dan titik-titik tersebut menyebar secara acak pada Scatterplot yang
berarti tidak terjadi heteroskedastisitas
Tabel 4
Uji Heteroskedasitas

Weighted Statistics

R-squared 0.990948 Mean dependent var 3.165285


Adjusted R-squared 0.987989 S.D. dependent var 3.468937
S.E. of regression 0.309649 Sum squared resid 4.985877
F-statistic 334.8706 Durbin-Watson stat 2.450140
Prob(F-statistic) 0.000000

Unweighted Statistics

R-squared 0.975378 Mean dependent var 1.474857


Sum squared resid 7.439065 Durbin-Watson stat 2.697887

Dilihat dari tabel diatas besar nilai weighted sum squared resid adalah 4.985877
sedangkan nilai unweighted sum squared resid adalah sebesar 7.439065. Maka dapat

56
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 9 No. 1 April 2020 hal 49-60

disimpulkan jika pada model regresi ini tidak terdapat heteroskedastisitas karena nilai
weighted sum squared resid lebih kecil nilai nya dibandingkan nilai unweighted sum
squared resid.

Uji Determinasi (R2)


Tabel 5
Uji Determinasi (R2)
Weighted Statistics

R-squared 0.990948 Mean dependent var 3.165285


Adjusted R-squared 0.987989 S.D. dependent var 3.468937
S.E. of regression 0.309649 Sum squared resid 4.985877
F-statistic 334.8706 Durbin-Watson stat 2.450140
Prob(F-statistic) 0.000000

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat nilai R-Squared sebesar 0.990948 sehingga
dapat disimpulkan bahwa model persamaan regresi tersebut mampu menjelaskan
hubungan antara variabel y dan x yaitu sebesar 99,09% sedangkan 0,91 % dipengaruhi
oleh variabel lain yang tidak ada dalam penelitian.

Pengujian Hipotesis
Uji F
Tabel 6
Uji F
Weighted Statistics

R-squared 0.990948 Mean dependent var 3.165285


Adjusted R-squared 0.987989 S.D. dependent var 3.468937
S.E. of regression 0.309649 Sum squared resid 4.985877
F-statistic 334.8706 Durbin-Watson stat 2.450140
Prob(F-statistic) 0.000000

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai probabilitas = 0.000000


artinya, nilai probabilitas< tingkat signifikansi dan dapat disimpulkan bahwa H a diterima

57
Oktaviana dan Hakim - Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Biaya Operasional dan…

yang berarti bahwa model persamaan regresi yang diuji dalam penelitian ini layak
digunakan dan keempat variabel independen dapat menjelaskan variabel dependen.

Uji Koefisien (Uji t)


Tabel 7
Uji t

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

CAR -0.024419 0.008065 -3.027722 0.0038


BOPO -0.087080 0.001775 -49.06344 0.0000
LDR 0.007014 0.002880 2.435431 0.0183
NPL -0.093689 0.014150 -6.621205 0.0000
C 8.992797 0.135655 66.29174 0.0000

Interpretasi hasil Penelitian


Pengaruh Capital Adequacy Ratio Terhadap Profitabilitas
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Capital Adequacy Ratio berpengaruh negatif
terhadap Return On Asset. Nilai CAR yang terlalu tinggi juga mengindikasikan bahwa
terjadi idle fund atau dana menganggur yang diakibatkan penyaluran dana kredit yang
rendah kepada masyarakat atau nasabah bank itu sendiri. Hilangnya kesempatan bank
untuk meningkatkan pendapatan karena kurangnya pengalokasian dana kepada aset-
aset yang dapat menghasilkan profit. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Sagala et al (2019) yang mengatakan bahwa Capital
Adequacy Ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas.

Pengaruh Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional Terhadap


Profitabilitas
Dalam penelitian yang dilakukan ini menghasilkan bahwa Biaya Operasional dan
Pendapatan Operasional berpengaruh negatif terhadap Return On Asset. Semakin kecil
rasio ini berarti semakin efisien biaya operasional yang dikeluarkan bank yang
bersangkutan sehingga kemungkinan suatu bank dalam kondisi bermasalah semakin
kecil. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Oktaviani
et al (2019) yang mengatakan bahwa Biaya Operasional Pendapatan Operasional
(BOPO) berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas.

58
Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 9 No. 1 April 2020 hal 49-60

Pengaruh Loan to Deposit Ratio Terhadap Profitabilitas


Dalam penelitian yang dilakukan ini menghasilkan bahwa Loan to Deposit Ratio
berpengaruh positif terhadap Return On Asset. semakin besarnya jumlah dana pihak
ketiga yang dimiliki maka akan semakin besar pula kemampuan bank dalam
menyalurkan kredit serta membayar dana tabungan dan simpanan nasabah yang telah
jatuh tempo. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh
Rahman dan Isynuwardhana (2019) yang mengatakan bahwa Loanto Deposit Ratio
berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas.

Pengaruh Non Performing Loan Terhadap Profitabilitas


Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Non Performing Loan berpengaruh
negatif terhadap ReturnOn Asset. Kewajiban nasabah yang tidak terpenuhi kepada
bank dapat menyebabkan kerugian. Sehingga ketika NPL meningkat maka tidak baik
kualitas kredit bank yang menyebabkan jumlah kredit bermasalah semakin besar.
Karena itu bank harus menanggung kerugian pada kegiatan operasionalnya.

SIMPULAN
Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil yaitu Capital Adequacy Ratio
berpengaruh negatif terhadap Profitabilitas, Biaya Operasional dan Pendapatan
Operasional berpengaruh negatif terhadap Profitabilitas, Loan to Deposit Ratio
berpengaruh positif terhadap Profitabilitas, dan Non Performing Loan berpengaruh
negatif terhadap Profitabilitas.

DAFTAR PUSTAKA
Handayani, Sri Astutik dkk. (2019). Pengaruh Net Interest Margin, Loan To Deposit Ratio,
Dan Biaya Opersional Pendapatan Operasional Terhadap Kinerja Keuangan
Bank Umum Swasta Nasional Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, Vol. 2
No. 2 Tahun 2019 ISSN 2715-8586.
Irfan, Moch dkk. (2019). Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), loan to deposit Ratio
(LDR), dan Net Interest Margin (NIM) terhadap Return On Assets (ROA) Pada
Bank Umum Swasta Nasional Devisa yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Tahun 2015-2017, Vol. 11 No. 1 Tahun 2019 ISSN 2599-1418.
Kasmir. 2016. Pengantar Manajemen Keuangan. Edisi Kedua. Jakarta: Kencana
Maria Suherminingsih dan Vinola Herawaty. (2019). Pengaruh rasio hutang modal (DER),
Rasio Efesiensi Kinerja (BOP), Rasio Kecukupan Modal (CAR) terhadap Kinerja
Perusahaan (ROA) dengan Rasio Pertumbuhan (growth) sebagai variabel

59
Oktaviana dan Hakim - Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Biaya Operasional dan…

moderasi. Seminar Nasional Cendekiawan ke 5 Tahun 2019 ISSN : 2460 –


8696.”Buku 2 Sosial dan Humaniora”.
Ningsukma Hakiim dan Haqiqi Rafsanjani. (2016). Pengaruh Internal Capital Adequency
Ratio (CAR), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan Biaya Operasional Per
Pendapatan Operasional (BOPO) dalam peningkatan profitabilitas industri
bank syariah di indonesia, Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN 2527-6344.
Oktaviani, Selly dkk. (2019). Analysis The Effect of CAR, BOPO, LDR, NIM And Firm Size
On Profitability Of Banks Listed On IDX Period 2012-2017, Vol. 3 No. 2 Tahun
2019 ISSN 2549-5704.
Rangga Maulana dan Farida Titik. (2018). Pengaruh CAR, LDR dan NPL Terhadap
Profitabilitas pada Industry Perbankan Studi Pada Bank Umum Nasional Dan
Bank Swasta Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016, Vol.
5 No. 2 Tahun 2018 ISSN 2355-9357.
Rahman, Ridzki Aulia dan Deannes Isynuwardhana. (2019). Pengaruh CAR, LDR dan NPL
Terhadap Profitabilitas Pada Industri Perbankan Studi Pada Bank Umum Yang
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2017, Vol. 6 No. 1 Tahun 2019
ISSN 2355-9357.
Rohmiati, Evi dkk. (2019), Analisis Pengaruh BOPO, NPL, NIM, dan LDR Terhadap
Profitabilitas Pada Bank Umum Di Indonesia Periode 2012-2017, Vol. 7 No. 1
Tahun 2019 ISSN 2302-9315.
Sagala, Lamria dkk. (2019). Pengaruh CAR, NPL, Dan BOPO Terhadap ROA Pada Bank
Daerah yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia, Vol. 5 No. 2 Tahun 2019 ISSN
2301-6256.
Sarwono, Jonathan. 2016. Prosedur-prosedur Analisis Populer Aplikasi Riset Skripsi dan
Tesis dengan Eview. Yogyakarta: Gava Media
Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Cetakan ke-25.
Sujarweni, V Wiratna. 2015. Statitika Untuk Penelitian. Yogyakarta:
PustakaBaru Press
Suriani Ginting. (2019). Analisis Pengaruh CAR, BOPO, NPM dan LDR Terhadap
Pertumbuhan Laba Dengan Suku Bunga Sebagai Variabel Moderasi Pada
Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-
2016, Vol. 9 No. 1 Tahun 2019 ISSN 2622-6421.
Widarjono, Agus. 2013. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya Disertai
Panduan Ewiews. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.
Widarjono, Agus. 2014. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya disertai Panduan
Eviews. Yogyakarta: UPP STIM YKPN
Winarno, Wing Wahyu. 2015. Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan
Eviews. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

60

You might also like