0% found this document useful (0 votes)
74 views14 pages

Capital Intensity, Leverage, Return On Asset,: Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Agresivitas Pajak

Uploaded by

Nana Alhusna
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
74 views14 pages

Capital Intensity, Leverage, Return On Asset,: Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Agresivitas Pajak

Uploaded by

Nana Alhusna
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 14

Volume 13, Nomor 1, Mei 2021, pp 134-147 Copyright © 2017

Jurnal Akuntansi, Program Studi Akuntansi, Fakultas Bisnis,


Universitas Kristen Maranatha. ISSN 2085-8698 | e-ISSN 2598-4977.
http://journal.maranatha.edu

Capital Intensity, Leverage, Return on Asset,


dan Ukuran Perusahaan Terhadap
Agresivitas Pajak

Andi Prasetyo1
Fakultas Ekonomika dan Bisnis-Program Studi Akuntansi
Universitas Stikubank Semarang
(Jl. Kendeng 5, Bendanduwur, Gajahmungkur, Semarang)
[email protected]

Sartika Wulandari2
Fakultas Ekonomika dan Bisnis-Program Studi Akuntansi
Universitas Stikubank Semarang
(Jl. Kendeng 5, Bendanduwur, Gajahmungkur, Semarang)
[email protected]

Abstract

Tax aggressiveness is the act of manipulating profits carried out through tax planning that
can be both legal and illegal. Measurement of tax aggressiveness using the comparison
formula for tax expense and income (ETR). The purpose of this study is to test whether there
is an effect of Capital Intensity, Leverage, Return on Assets, and Company Size on Tax
Aggressiveness. This type of research includes quantitative research using secondary data
obtained from company financial reports. The population of this study is all manufacturing
companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2017-2019. The sampling
technique used purposive sampling with the criteria of manufacturing companies listed on
IDX, the financial reports in rupiah, and manufacturing companies with an ETR value of
less than one. The sample has met the criteria of 249 companies. The data analysis method
used is panel data regression using Eviews 9.0. The results showed that Capital Intensity,
Leverage, ROA and Firm Size have no effect on Tax Aggressiveness. The result of this study
have implications for the Directorate General of Taxes (DGT) to detect the practice of tax
aggressiveness by companies.

Keywords: Tax Agressiveness, Capital Intensity, Leverage, ROA, and Firm Size

134
Jurnal Akuntansi■ Volume 13 Nomor 1, Mei 2021 : 134 - 147

Abstrak
Agresivitas pajak yaitu tindakan perusahaan guna mengurangi pendapatan kena pajak
melalui perencanaan yang baik secara legal maupun ilegal. Pengukuran agresivitas pajak
dengan rumus perbandingan beban pajak penghasilan dan pendapatan (ETR). Tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk menguji apakah terdapat pengaruh Capital Intensity, Leverage,
Return on Assets, dan Ukuran Perusahaan terhadap Agresivitas Pajak. Jenis penelitian ini
termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari
laporan keuangan perusahaan. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh perusahaan
Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2017-2019. Pengambilan
sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria perusahaan manufaktur
yang terdaftar di BEI pada tahun penelitian, perusahaan manufaktur yang menyampaikan
laporan keuangan dengan mata uang rupiah secara berturut-turut, dan perusahaan
manufaktur dengan nilai ETR kurang dari satu. Sampel terpilih sesuai dengan kriteria
berjumlah 249 perusahaan. Metode analisis data yang digunakan adalah data panel regresi
menggunakan Eviews 9.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Capital Intensity, Leverage,
ROA dan Ukuran Perusahaan tidak memiliki pengaruh terhadap Agresivitas Pajak. Hasil
penelitian ini memberikan implikasi kepada Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam
upayanya untuk mendeteksi adanya praktik kegiatan agresivitas pajak yang dilakukan
perusahaan.

Kata Kunci: Agresivitas Pajak, Capital Intensity, Leverage, ROA, dan Ukuran
Perusahaan

Pendahuluan
memiliki peluang besar untuk mengurangi
Pajak termasuk dalam sumber penerimaan jumlah beban pajak maka perusahaan
terbesar negara. Sebab itu, pemerintah tersebut dianggap semakin agresif terhadap
mengajak para perusahaan dan individu pajak (Mustika, 2017).
untuk membayar pajak dengan berbagai Kasus agresivitas pajak dalam
sosialisasi. Kendati demikian masih banyak bentuk penghindaran pajak masih banyak
perusahaan yang enggan membayar ditemukan. Tax Justice Network
kewajiban pajak dan banyak pula yang melaporkan akibat dari penghindaran pajak,
berusaha meminimalkan pembayaran Indonesia diperkirakan merugi hingga 4,86
kewajiban tersebut dengan tindakan miliar dollar AS per tahun atau setara
agresivitas pajak (Hidayat & Fitria, 2018). dengan Rp 68,7 triliun. Laporan tersebut
Semakin tingginya jumlah beban menyebutkan, perusahaan multinasional
pajak yang akan dibayarkan, maka jumlah mengalihkan labanya ke negara yang
laba yang diperoleh semakin kecil (Putri & dianggap sebagai surga pajak. tujuannya
Lautania, 2016). Perusahaan berusaha untuk untuk tidak melaporkan berapa banyak
memperkecil jumlah beban pajak yang keuntungan yang sebenarnya dihasilkan di
harus dibayarkan dengan cara ilegal (Tax negara tempat berbisnis. Korporasi akhirnya
Avoidance) ataupun ilegal (Tax Evasion) membayar pajak lebih rendah dari yang
dengan cara memanfaatkan peluang yang seharusnya (Sukmana, 2020).
ada dalam peraturan perpajakan merupakan Kasus lain yang terjadi di luar
tindakan agresivitas pajak. Perusahaan yang negeri yaitu penghindaran pajak oleh
135
Jurnal Akuntansi■ Volume 13 Nomor 1, Mei 2021 : 134 - 147

Facebook. Lembaga AS yang bertugas menimbulkan dua kemungkinan yaitu


untuk mengumpulkan pajak (IRS) perusahaan cenderung compliances (patuh)
mengklaim bahwa Facebook belum atau tax avoidance (Kurniasih & Ratna Sari,
membayar pajak senilai USD 9 miliar. 2013).
Facebook menyimpan uangnya di Irlandia Penelitian yang dilakukan oleh
dikarenakan tarif pajak yang dikenakan Hidayat & Fitria (2018) menunjukkan
lebih rendah ketimbang di AS. IRS bahwa capital intensity dan leverage
mengklaim Facebook telah mengecilkan berpengaruh terhadap agresivitas pajak.
jumlah royalty sejak 2010 untuk sedangkan menurut Tiaras & Wijaya
memangkas tagihan pajak domestik (2017), menyatakan bahwa Leverage tidak
perusahaan (Cahya, 2020). memiliki pengaruh signifikan terhadap
Terdapat beberapa faktor yang agresivitas pajak. Hasil penelitian oleh
berkemungkinan mempengaruhi tindakan Indradi (2018) menjelaskan bahwa Capital
agresivitas pajak, salah satunya yaitu Intensity tidak memiliki pengaruh terhadap
capital intensity. Perusahaan menanamkan agresivitas pajak. Leksono et al. (2019)
investasinya dalam bentuk aset tetap. dalam penelitiannya menjelaskan bahwa
Investasi aset tetap tersebut menunjukkan hasil ukuran perusahaan dan ROA memiliki
seberapa besar kekayaan perusahaan yang pengaruh positif terhadap agresivitas pajak.
diinvestasikan. Semakin besar investasi Hasil tersebut tidak sejalan dengan
perusahaan terhadap aset tetap, maka penelitian oleh Anita (2015) yang
semakin besar perusahaan akan menunjukkan bahwa ukuran perusahaan
menanggung beban depresiasi. Beban tidak berpengaruh terhadap agresivitas
depresiasi ini nantinya akan menambah pajak.
beban perusahaan dan menyebabkan Penelitian-penelitian sebelumnya
laba yang dihasilkan perusahaan yang menjadikan agresivitas pajak sebagai
menurun (Andhari & Sukartha, 2017). objek penelitian telah banyak dilakukan
Leverage menjadi salah satu faktor namun menunjukkan ketidakkonsistenan
yang mempengaruhi agresivitas pajak. dalam hasilnya. Hal ini mendorong peneliti
leverage menandakan berapa banyaknya untuk menguji kembali faktor-faktor yang
utang yang dimiliki perusahaan. Apabila mempengaruhi agresivitas pajak dengan
perusahaan memiliki dana pinjaman yang menggunakan empat variabel yaitu Capital
tinggi, maka kewajiban utang yang harus Intensity, Leverage, ROA, dan Ukuran
dibayarkan juga semakin besar (Savitri & Perusahaan.
Rahmawati, 2017). Hasil penelitian ini diharapkan
Profitabilitas juga diperkirakan dapat bermanfaat bagi perusahaan untuk
dapat mempengaruhi agresivitas pajak. menentukan kebijakan khususnya mengenai
profitabilitas menunjukkan kemampuan pajak, dan dapat dijadikan masukan ataupun
perusahaan dalam memperoleh laba pada gambaran untuk perusahaan mengenai
periode tertentu. Apabila profitabilitas akibat agresivitas pajak.
rendah, beban pajak yang dimiliki
perusahaan juga rendah (Andhari &
Sukartha, 2017).
Faktor selanjutnya yang dapat
Kerangka Teoretis dan Hipotesis
mempengaruhi agresivitas pajak yaitu
Ukuran Perusahaan. Ukuran Perusahaan Tinjauan Pustaka
mencerminkan kemampuan perusahaan Teori Keagenan
untuk melakukan aktivitas ekonominya. Agency theory menjelaskan hubungan
Semakin besar ukuran sebuah perusahaan antara prinsipal yaitu pemegang saham
maka semakin diawasi oleh pemerintah dan dengan agen yaitu manajemen. Pemegang
saham tidak terlibat langsung dalam
136
Jurnal Akuntansi■ Volume 13 Nomor 1, Mei 2021 : 134 - 147

aktivitas operasional perusahaan, dengan merupakan salah satu aset yang digunakan
kata lain prinsipal menyediakan fasilitas oleh perusahaan untuk berproduksi dan
dan dana untuk kegiatan operasi mendapat laba. Investasi perusahaan pada
perusahaan. Sementara manajemen tidak aset tetap akan menyebabkan adanya beban
selalu bertindak sesuai dengan keinginan depresiasi dari aset tetap yang
pemegang saham dikarenakan manajemen diinvestasikan (Andhari & Sukartha, 2017).
juga memiliki kepentingan pribadi Undang-undang No. 36 Tahun
(Shapiro, 2005). 2008 Pasal 6 ayat 1 (b) tentang Pajak
Perbedaan kepentingan antara Penghasilan menyatakan bahwa penyusutan
principal dan agen dapat mempengaruhi atas pengeluaran untuk memperoleh harta
berbagai hal yang berkaitan dengan kinerja berwujud dan amortisasi atas pengeluaran
perusahaan, salah satunya yaitu mengenai untuk memperoleh hak dan atas biaya lain
pajak perusahaan. Sistem perpajakan di mempunyai masa manfaat lebih dari satu
indonesia yang menggunakan self tahun merupakan biaya yang boleh
assessment system memberikan wewenang dikurangkan dari penghasilan bruto.
kepada perusahaan untuk menghitung dan Penelitian yang dilakukan oleh Dwiyanti &
melaporkan pajaknya sendiri. Penggunaan Jati (2019) menunjukkan hasil bahwa
sistem ini dapat memberikan kesempatan Capital Intensity berpengaruh positif
bagi agen untuk memanipulasi pendapatan terhadap Agresivitas Pajak karena semakin
kena pajak menjadi lebih rendah sehingga tinggi capital intensity suatu perusahaan,
beban pajak yang ditanggung perusahaan maka akan semakin tinggi pula tingkat
semakin kecil (Nugraha & Meiranto, 2015). penghindaran pajak yang dilakukan. Sejalan
dengan penelitian Hidayat & Fitria (2018)
Agresivitas Pajak yang memberikan hasil capital intensity
Agresivitas pajak merupakan tindakan yang memiliki pengaruh positif pada tindakan
dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan agresivitas pajak.
meminimalkan besarnya biaya pajak yang
telah diperkirakan atau dapat disimpulkan H1 : Capital Intensity berpengaruh positif
sebagai usaha untuk mengurangi biaya terhadap Agresivitas Pajak
pajak (Nugraha & Meiranto, 2015).
Faktor yang dapat menyebabkan Leverage
agresivitas pajak meliputi tarif pajak yang Utang yang dimiliki oleh perusahaan guna
terlalu tinggi, undang-undang yang tidak pembiayaan aktivanya disebut leverage
tepat, hukuman yang tidak memberikan (Kasmir, 2013:151). Berdasarkan Peraturan
efek jera, dan ketidakadilan yang nyata. Perpajakan Pasal 6 ayat 1 huruf 3 UU No.
Agresivitas pajak ada yang bersifat legal 36 Tahun 2008 tentang PPh, bunga
disebut tax avoidance yaitu perencanaan pinjaman adalah biaya yang dapat
pajak dengan cara mengecilkan objek pajak dikurangkan terhadap penghasilan kena
yang menjadi dasar pengenaan pajak sesuai pajak sehingga akan mengakibatkan laba
dengan ketentuan perundang-undangan kena pajak perusahaan berkurang.
yang berlaku. Sedangkan yang bersifat Berkurangnya laba tersebut akan
illegal disebut tax evasion yaitu mengurangi beban pajak yang harus dibayar
memanipulasi sistem perpajakan untuk perusahaan.
mengelak dari pembayaran pajak Penelitian Rahmadani et al. (2020)
(Andrianto & Fadjar, 2017). menyatakan hasil bahwa leverage memiliki
pengaruh positif terhadap agresivitas pajak.
Capital Intensity Hal ini sejalan dengan hasil penelitian
Capital Intensity atau intensitas modal Hidayat & Fitria (2018) bahwa leverage
adalah investasi perusahaan pada aset tetap bepengaruh terhadap agresivitas pajak.

137
Jurnal Akuntansi■ Volume 13 Nomor 1, Mei 2021 : 134 - 147

dengan Ayem & Setyadi (2019) yang


H2 : Leverage berpengaruh positif menyatakan bahwa profitabilitas
terhadap Agresivitas Pajak berpengaruh positif terhadap agresivitas
pajak.
Profitabilitas (ROA)
Profitabilitas menjadi alat yang digunakan H3 : ROA berpengaruh positif terhadap
perusahaan guna melihat sejauh mana Agresivitas Pajak
kemampuan perusahaan dalam memperoleh
laba dengan melihat dari hasil perhitungan Ukuran Perusahaan
rasio-rasio profitabilitasnya. Rasio-rasio Perusahaan yang besar dengan sumber daya
tersebut adalah margin laba kotor (gross yang baik dapat menurunkan Effective Tax
profit margin), margin laba bersih (net Rate (ETR). Tindakan agresivitas pajak
profit margin), dan rasio pengembalian aset dapat diukur menggunakan ETR, sehingga
(return on asset ratio) yaitu rasio ETR yang kecil menunjukkan agresivitas
profitabilitas untuk menilai presentase pajak dalam perusahaan (Ayem & Setyadi,
keuntungan (laba) yang diperoleh 2019).
perusahaan terkait sumber daya atau total Menurut Ayem & Setyadi (2019)
aset sehingga efisiensi suatu perusahaan menyatakan bahwa ukuran perusahaan
dalam mengelola asetnya bisa terlihat dari memiliki pengaruh positif signifikan
presentasi rasio ini (Kasmir, 2013:198). terhadap agresivitas pajak.
Penelitian oleh Savitri &
Rahmawati (2017) menyatakan hasil bahwa H4 : Ukuran Perusahaan berpengaruh
profitabilitas memiliki pengaruh positif positif terhadap Agresivitas Pajak
terhadap tindakan agresivitas pajak. Sejalan
(+)
CI
(+)
LEV Agresivitas
(+) Pajak
ROA
(+)
SIZE

Gambar 1
Model Empiris Penelitian

Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel


Metode Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
perusahaan sektor manufaktur dan sektor
Jenis dan Sumber Data keuangan yang terdaftar di BEI pada
Jenis data yang digunakan dalam penelitian periode 2017-2019 yang berjumlah total
ini adalah data sekunder. Data tersebut 540 perusahaan. Teknik pengambilan
diperoleh dengan mengambil dari laporan sampel yang digunakan yaitu dengan
keuangan perusahaan yang telah diaudit menggunakan teknik purposive sampling
oleh auditor independen dan dan didapatkan sebanyak 249 perusahaan
dipublikasikan. Laporan diperoleh dengan yang sesuai dengan kriteria. Sampel
cara mengakses website resmi Bursa Efek tersebut dipilih berdasarkan kriteria sebagai
Indonesia yaitu www.idx.co.id. berikut :

138
Jurnal Akuntansi■ Volume 13 Nomor 1, Mei 2021 : 134 - 147

1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di cross selection random lebih kecil dari nilai
BEI pada tahun 2017-2019 5%, dapat disimpulkan bahwa fixed effect
2. Perusahaan manufaktur yang model yang digunakan dalam penelitian ini.
menyampaikan laporan keuangannya
secara berturut-turut selama tahun 2017- Pengukuran Variabel
2019
3. Perusahaan manufaktur yang Agresivitas Pajak
menyampaikan laporan keuangannya Capital Intensity
dalam bentuk mata uang rupiah Capital intensity atau intensitas modal
4. Perusahaan manufaktur yang memiliki memberikan gambaran mengenai besarnya
laba secara berturut-turut tahun 2017- kekayaan yang diinvestasikan perusahaan
2019 dalam bentuk aset tetap (Indradi, 2018).
5. Perusahaan manufaktur dengan nilai
ETR kurang dari satu (1) Aset Tetap
𝐶𝐼 =
Total Aset
Metode Analisis Leverage
Metode yang digunakan dalam penelitian Leverage menggambarkan proporsi hutang
ini adalah data panel yang diolah jangka panjang terhadap total aset yang
menggunakan program Eviews 9, terdapat dimiliki perusahaan. Hal ini dapat
tiga pendekatan, yaitu pendekatan Commont digunakan untuk mengetahui keputusan
Effect Model, Fixed Effect Model, dan pendanaan yang dilakukan oleh perusahaan.
Random Effect Model. Untuk memilih Menurut Lanis & Richardson (2012)
model mana yang terbaik maka dibutuhkan leverage dapat dihitung dengan rumus
uji sebagai berikut: sebagai berikut :
Total Hutang
𝐿𝐸𝑉 =
Uji Chow Total Aktiva
Uji Chow bertujuan untuk menentukan
model analisis data yang akan digunakan Profitabilitas
dalam penelitian dan digunakan untuk Profitabilitas dalam penelitian ini
memilih diantara metode common effect menggunakan ROA. ROA adalah indikator
model dan fixed effect model. Dari hasil keuangan yang menggambarkan
probabilitas Cross-selection F jika lebih kemampuan perusahaan dalam
kecil dari 5% maka menggunakan common menghasilkan laba atas total aset yang
effect model dan sebaliknya jika hasil dimiliki perusahaan (Kurniasih & Ratna
menunjukkan lebih besar dari 5% maka Sari, 2013).
yang digunakan fixed effect model. Jika
hasil data panel menunjukkan probabilitas Laba Bersih Setelah Pajak
𝑅𝑂𝐴 =
cross-selection F lebih besar dari nilai 5% 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡
maka fixed effect model yang dipilih untuk
digunakan penelitian. Ukuran Perusahaan
Ukuran perusahaan merupakan salah satu
Uji Hausman karakteristik perusahaan yang sangat
Uji hausman digunakan untuk menentukan penting. Ukuran perusahaan merupakan
pilihan antara metode fixed effect model dan suatu pengukuran yang dikelompokkan
random effect model. Apabila nilai p-value berdasarkan besar kecilnya perusahaan dan
lebih kecil dari 5% maka menggunakan dapat menggambarkan aktivitas serta
fixed effect model, sedangkan lebih besar pendapatan perusahaan (Nugraha &
dari 5% menggunakan random effect model. Meiranto, 2015).
Dari hasil olah data panel nilai p-value

139
Jurnal Akuntansi■ Volume 13 Nomor 1, Mei 2021 : 134 - 147

𝑆𝑖𝑧𝑒 = 𝐿𝑛 (𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡) Uji Statistik Deskriptif


Berdasarkan uji statistika deskriptif, dapat
Hasil Penelitian dan Pembahasan disimpulkan bahwa:

Tabel 1
Uji Statistika Deskriptif
ETR CI LEV ROA SIZE
Mean 0.276274 0.369101 0.410068 0.094200 14.69751
Median 0.253715 0.338725 0.367300 0.055168 14.41637
Maximum 0.971305 0.940379 1.947496 1.620585 19.67902
Minimum 0.000873 0.001193 0.066532 0.000281 11.40006
Std. Dev. 0.126043 0.194436 0.251932 0.146126 1.585906
Skewness 2.795720 0.266772 2.530011 6.136555 0.787448
Kurtosis 14.52208 2.510811 14.73917 55.03937 3.452536
Jarque-Bera 1701.733 5.436236 1695.398 29659.28 27.85780
Probability 0.000000 0.065999 0.000000 0.000000 0.000001
Sum 68.79232 91.90622 102.1068 23.45587 3659.679
Sum Sq. Dev. 3.939959 9.375701 15.74047 5.295485 623.7446
Observations 249 249 249 249 249
Sumber Tabel: Olah Data Eviews 9

Agresivitas Pajak dimiliki oleh PT Multi Prima Sejahtera


Berdasarkan perhitungan olah data eviews 9 Tbk. pada tahun 2019. Sedangkan nilai
pada tabel 1 statistika deskriptif, didapatkan maksimum sebesar 1.94% dimiliki oleh PT
hasil nilai ETR objek penelitian sangat Primarindo Asia Infrastructure Tbk. pada
bervariasi. Nilai minimum 0.00% dimiliki tahun 2017 dan nilai mean untuk leverage
oleh PT Alakasa Industrindo Tbk. tahun adalah 0.41%.
2018 dan nilai maksimum 0.97% dimiliki
oleh PT Star Petrochem Tbk. pada tahun Profitabilitas
2018 dan nilai mean untuk ETR adalah Berdasarkan perhitungan olah data eviews 9
0.27%. pada tabel 1 statistika deskriptif, didapatkan
hasil nilai minimum 0.00%% yang dimiliki
Capital Intensity oleh PT Star Petrochem Tbk. pada tahun
Berdasarkan perhitungan olah data eviews 9 2018. Sedangkan nilai maksimum sebesar
pada tabel 1 statistika deskriptif, didapatkan 1.62% dimiliki oleh PT Nusantara Inti
hasil nilai minimum capital intensity Corpora Tbk. pada tahun 2019 dan nilai
sebesar 0.00% yang dimiliki oleh PT Star mean untuk profitabilitas adalah 0.09%.
Petrochem Tbk. pada tahun 2019.
Sedangkan nilai maksimum sebesar 0,94% Ukuran Perusahaan
yang dimiliki oleh PT Mayora Indah Tbk. Berdasarkan perhitungan olah data eviews 9
pada tahun 2017 dan nilai mean untuk pada tabel 1 statistika deskriptif, didapatkan
capital intensity adalah 0.36%. hasil nilai minimum 11,40% dimiliki PT
Primarindo Asia Infrastructure Tbk. pada
Leverage tahun 2017. Sedangkan nilai tertinggi
Berdasarkan perhitungan olah data eviews 9 sebesar 19.67% dimiliki oleh PT Astra
pada tabel 1 statistika deskriptif, didapatkan International Tbk. tahun 2018 dan nilai
hasil nilai minimum sebesar 0,06% yang mean untuk ukuran perusahaan adalah
14.69%.
140
Jurnal Akuntansi■ Volume 13 Nomor 1, Mei 2021 : 134 - 147

Tabel 2
Hasil Dari FEM

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.


CI 0.018871 0.076323 0.247259 0.8050
LEV 0.055380 0.051333 1.078829 0.2823
ROA -0.104454 0.055154 -1.893866 0.0600
SIZE 0.008304 0.014484 0.573301 0.5672
C 0.134392 0.221151 0.607696 0.5442
Sumber Tabel: Olah Data eviews 9

Analisis Regresi Data Panel Pembahasan


Pada kolom coefficient hasil tersebut
menunjukkan bahwa tanpa adanya Pengaruh Capital Intensity Terhadap
pengaruh dari variabel independen, tetap Agresivitas Pajak
akan mengalami kenaikan yang sangat Pada hasil perhitungan statistika
tinggi sebesar 13%. Sedangkan pengaruh menunjukkan capital intensity memiliki
dari variabel independen dapat dijelaskan nilai probabilitas 0.8050, yang menandakan
jika terdapat peningkatan capital intensity bahwa 0.8050> dari 0,05. Hasil tersebut
sebesar 1%, maka ETR mengalami menunjukkan bahwa capital intensity tidak
kenaikan sebesar 1.88%. Apabila terdapat memiliki pengaruh terhadap tindakan
kenaikan pada leverage sebesar 1%, maka agresivitas pajak (Ida Bagus Putu Fajar
ETR akan mengalami kenaikan sebesar Adisamartha & Naniek Noviari, 2015)
5.53%. Apabila ada kenaikan pada menyatakan tidak berpengaruh dan tidak
profitabilitas sebesar 1%, maka ETR akan signifikannya capital intensity bahwa
mengalami penurunan sebesar 1.04%. perusahaan yang tidak mampu
Apabila ada kenaikan pada ukuran memanfaatkan beban depresiasi untuk
perusahaan sebesar 1%, maka ETR akan mengurangi laba bersih dengan tingginya
mengalami peningkatan sebesar 0.83%. aset tetap yang dimiliki perusahaan. Aset
tetap perusahaan digunakan sebagai
Koefisien Determinasi kebutuhan operasional perusahaan,
Nilai Adjusted R-Square sebesar 0.516527 penggunaan aset tetap digunakan untuk
dan nilai Prob F-statistic 0.000000. Angka membantu dan meningkatkan operasional
Adjusted R-Square 0.516527 menunjukkan perusahaan nantinya akan menaikkan laba
bahwa 51.6% variasi variabel ETR dapat bersih perusahaan dibandingkan beban
dijelaskan oleh variabel capital depresiasi dari aset tetap tersebut.
intensity,leverage, profitabilitas, dan ukuran Jika dikaitkan dengan teori agensi
perusahaan yang merupakan variabel bebas hasil penelitian ini tidak sejalan dengan
pada penelitian ini. Sedangkan sisanya konsep teori agensi yang menyatakan ketika
sebesar 48.4% variasi variabel ETR manajemen (agen) melakukan investasi aset
dijelaskan oleh variabel lain diluar model tetap dengan cara menggunakan dana
penelitian ini. mengganggur perusahaan untuk
mendapatkan keuntungan yang lebih
Uji F maksimal. Beban depresiasi yang dapat
Nilai probabilistic F-statistic sebesar digunakan sebagai tindakan untuk
0.000000 lebih kecil dari significance level mengurangi pembayaran pajak sehingga
0.05 yang menunjukkan bahwa secara perusahaan semakin melakukan tindakan
bersama-sama variabel bebas ini dapat agresivitas pajak. Hasil penelitian ini
mempengaruhi ETR secara signifikan. sejalan dengan Windaswari, Kadek Ayu 
141
Jurnal Akuntansi■ Volume 13 Nomor 1, Mei 2021 : 134 - 147

Merkusiwati (2018), Mustika (2017) yang Jika dikaitkan dengan teori agensi
menyatakan bahwa capital intensity tidak hasil penelitian ini tidak sejalan dengan
berpengaruh terhadap agresivitas pajak. konsep teori agensi. Leverage menunjukkan
Berbeda dengan Hasil penelitian Novitasari kegiatan perusahaan dalam melakukan
et al. (2016) yang menyatakan jika jumlah pendanaannya. Sistem pendanaan dapat
aset tetap yang dimiliki perusahaan menimbulkan konflik kepentingan antara
jumlahnya besar maka dapat berdampak agent dan principal. Terdapat kemungkinan
pada tingginya beban penyusutan tinggi pihak principal tidak menyetujui
yang kemudian dapat mengakibatkan penambahan pendanaan untuk kegiatan
menurunnya laba perusahaan, jika laba perusahaan, sehingga pihak agent
perusahaan turun maka beban pajak memerlukan sumber pendanaan lain yang
perusahaan akan ikut menurun yang berati berasal dari utang untuk dapat menutupi
berpengaruh signifikan terhadap agresivitas kekurangan dana tersebut. Nilai leverage
pajak yang berarti tidak sejalan dengan yang rendah mengindikasikan bahwa aset
hasil penelitian. Pernyataan tersebut perusahaan dibiayai oleh modal sendiri,
diperkuat oleh Andhari & Sukartha (2017) sementara itu leverage yang tinggi
yang menyatakan capital intensity mengindikasikan aset banyak dibiayai oleh
berpengaruh positif signifikan terhadap utang. Hasil penelitian ini sejalan dengan
agresivitas pajak. Penelitian yang dilakukan Mustika (2017) yang menyatakan bahwa
oleh Ayem & Setyadi (2019) juga leverage tidak berpengaruh terhadap
menyatakan bahwa capital intensity agresivitas pajak. Namun bertolak belakang
berpengaruh positif signifikan terhadap dengan penelitian Hidayat & Fitria (2018)
agresivitas pajak, dan menurut Hidayat & yang menyatakan bahwa leverage
Fitria (2018) juga menyatakan bahwa berpengaruh positif terhadap agresivitas
capital intensity berpengaruh positif pajak. Penelitian yang dilakukan Purwanto
signifikan terhadap agresivitas pajak. (2016) juga menyatakan bahwa jika jumlah
leverage yang dimiliki perusahaan tinggi
Pengaruh Leverage Terhadap Agresivitas dapat berpengaruh pada tingginya tingkat
Pajak agresivitas pajak perusahaan tersebut.
Pada hasil perhitungan statistika Sementara jika jumlah leverage yang
menunjukkan leverage memiliki nilai dimiliki perusahaan kecil maka akan
probabilitas 02823, yang berarti bahwa menurunkan tingkat agresivitas pajak. Hal
0.2823 > dari 0,05. Hasil penelitian ini ini berarti bahwa leverage berpengaruh
membuktikan bahwa leverage tidak positif signifikan terhadap agresivitas pajak.
berpengaruh terhadap agresivitas pajak. Demikian penelitian Wulansari et al. (2020)
Semakin tinggi leverage maka semakin menyatakan leverage berpengaruh negatif
tinggi pula risiko yang harus ditanggung terhadap agresivitas pajak.
perusahaan karena perusahaan harus
membayar bunga hutang yang tinggi Pengaruh Profitabilitas Terhadap
menggunakan hasil usahanya sehingga Agresivitas Pajak
mengurangi laba bersih perusahaan. Pada hasil perhitungan statistika
Pengurangan laba perusahaan oleh biaya menunjukkan profitabilitas memiliki nilai
bunga berdampak pada semakin kecilnya probabilitas 0.0600, yang berarti bahwa
beban pajak yang ditanggung perusahaan. 0.0600 > dari 0,05. Hasil penelitian ini
Perusahaan dianggap sengaja melakukan membuktikan bahwa profitabilitas tidak
utang yang tinggi agar mendapatkan berpengaruh terhadap agresivitas pajak.
keuntungan dari pembebanan bunga atas Profitabilitas yaitu kemampuan perusahaan
hutang tersebut dimana dari pembebanan itu untuk mendapatkan laba dari kegiatan yang
akan mengurangi laba perusahaan. dilakukan perusahaan (Mustika, 2017).
142
Jurnal Akuntansi■ Volume 13 Nomor 1, Mei 2021 : 134 - 147

Perusahaan dengan laba yang rendah akan mengurangi laba perusahaan sehingga baik
memiliki beban pajak yang rendah bahkan perusahaan kecil, menengah maupun besar
tidak akan membayar pajak bila perusahaan akan tetap melakukan tindakan agresivitas
mengalami kerugian (Putri & Lautania, pajak untuk mengurangi beban pajak
2016). tersebut (Priscilia & Agoes, 2019).
Jika dikaitkan dengan teori agensi Jika dikaitkan dengan teori agensi,
tidak sejalan dengan konsep teori agensi, maka ukuran perusahaan tidak sejalan
dikarenakan para agen meningkatkan laba dengan konsep teori agensi. Ukuran
perusahaan sehingga jumlah pajak perusahaan merupakan suatu tolak ukur
penghasilan akan meningkat sesuai dengan yang digunakan oleh pihak prinsipal dalam
peningkatan laba perusahaan. Laba melakukan kegiatan investasi. Semakin
perusahaan yang diukur dengan rasio besar aset suatu perusahaan maka
profitabilitas menunjukkan kinerja dari menunjukkan perusahaan dapat mengelola
manajemen, apabila rasio profitabilitas aset dengan baik. Semakin tinggi aset dapat
tinggi, berarti menunjukkan adanya meningkatkan laba perusahaan. Laba yang
efisiensi yang dilakukan oleh pihak tinggi mampu menarik perhatian investor.
manajemen dan tindakan efisiensi tersebut Pihak agen akan berusaha untuk
mengurangi nilai efektif tax rate. Penelitian mendapatkan laba agar pihak principal
ini sejalan dengan Hidayat & Fitria (2018), tidak merasa dirugikan setelah melakukan
Nugraha & Meiranto (2015) dan Mustika investasi. Hasil penelitian ini sejalan
(2017) yang menyatakan bahwa dengan penelitian Windaswari, Kadek
profitabilitas tidak memiliki pengaruh Ayu Merkusiwati (2018) dan Mustika
terhadap agresivitas pajak dan tidak sejalan (2017) yang menyatakan bahwa ukuran
dengan Leksono et al (2019) yang perusahaan tidak memiliki pengaruh
menyatakan bahwa profitabilitas terhadap agresivitas pajak. Namun
berpengaruh positif terhadap agresivitas penelitian ini tidak sejalan dengan
pajak. Demikian penelitian Andhari & penelitian yang telah dilakukan
Sukartha (2017) yang menunjukkan bahwa Setyoningrum & Zulaikha (2019)
profitabilitas berpengaruh positif pada menunjukkan bahwa ukuran perusahaan
agresivitas pajak. berpengaruh positif terhadap agresivitas
pajak dan penelitian Pinandhito & Juliarto
Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap (2016) yang menyatakan bahwa ukuran
Agresivitas Pajak perusahaan berpengaruh signifikan terhadap
Pada hasil perhitungan statistika agresivitas pajak.
menunjukkan ukuran perusahaan memiliki
nilai probabilitas 0.5672, yang berarti
bahwa 0.5672 > dari 0,05. Hasil penelitian
ini membuktikan bahwa ukuran perusahaan
Simpulan dan Saran
tidak berpengaruh terhadap agresivitas
Simpulan
pajak. Perusahaan besar memiliki sumber
Berdasarkan hasil penelitian dapat
daya yang besar pula untuk membuat
disimpulkan bahwa Capital Intensity,
perencanaan pajak dengan baik. Perusahaan
Leverage, Profitabilitas dan Ukuran
yang dapat membuat perencanaan dengan
Perusahaan tidak berpengaruh terhadap
baik dapat mengurangi jumlah pajak yang
agresivitas pajak yang berarti bahwa
harus dibayarkan perusahaan. Namun
variabel tersebut tidak sejalan dengan
ukuran perusahaan tidak mempengaruhi
konsep teori agensi yang menyatakan
secara signifikan agresivitas pajak suatu
capital intensity, ketika manajemen (agen)
perusahaan karena pajak masih dianggap
melakukan investasi aset tetap dengan cara
sebagai beban bagi semua perusahaan yang
menggunakan dana mengganggur
143
Jurnal Akuntansi■ Volume 13 Nomor 1, Mei 2021 : 134 - 147

perusahaan untuk mendapatkan keuntungan Keterbatasan


yang lebih maksimal. Beban depresiasi Keterbatasan berdasarkan hasil kesimpulan
yang dapat digunakan sebagai tindakan penelitian, adapun keterbatasan penelitian
untuk mengurangi pembayaran pajak ini adalah sebagai berikut :
sehingga perusahaan semakin melakukan 1. Rentang waktu penelitian yang
tindakan agresivitas pajak. dilakukan hanya selama 3 tahun, serta
Leverage juga tidak sejalan dengan sampel yang digunakan hanya pada
konsep teori agensi yang menyatakan perusahaan manufaktur.
leverage menunjukkan kegiatan perusahaan 2. Perusahaan manufaktur yang
dalam melakukan pendanaannya. Sistem memberikan data secara lengkap hanya
pendanaan dapat menimbulkan konflik beberapa sehingga penelitian ini hanya
kepentingan antara agent dan principal. menggunakan 249 perusahaan.
Terdapat kemungkinan pihak principal 3. Pada variabel dependen yakni
tidak menyetujui penambahan pendanaan agresivitas pajak hanya menggunakan
untuk kegiatan perusahaan, sehingga pihak pengukuran ETR, sehingga hanya dapat
agent memerlukan sumber pendanaan lain melihat agresivitas pajak perusahaan
yang berasal dari utang untuk dapat dari satu sudut pandang.
menutupi kekurangan dana tersebut. Nilai
leverage yang rendah mengindikasikan
Saran
bahwa aset perusahaan dibiayai oleh modal
Berdasarkan keterbatasan-keterbatasan di
sendiri, sementara itu leverage yang tinggi
atas, maka peneliti memberikan saran bagi
mengindikasikan aset banyak dibiayai oleh
peneliti selanjutnya untuk menambah
utang. rentang waktu penelitian dan menggunakan
Profitabilitas tidak sejalan dengan variabel lain sehingga hasil yang akan
teori agensi yang menyatakan bahwa para didapatkan lebih signifikan, menggunakan
agen meningkatkan laba perusahaan pengukuran agresivitas pajak yang lain
sehingga jumlah pajak penghasilan akan seperti CETR dan penelitian selanjutnya
meningkat sesuai dengan peningkatan laba dapat menggunakan perusahaan-perusahaan
perusahaan. Laba perusahaan yang diukur lainnya yang terdaftar di BEI sebagai objek
dengan rasio profitabilitas menunjukkan penelitian.
kinerja dari manajemen, apabila rasio
profitabilitas tinggi, berarti menunjukkan
adanya efisiensi yang dilakukan oleh pihak
manajemen dan tindakan efisiensi tersebut Daftar Pustaka
mengurangi nilai efektif tax rate.
Ukuran perusahaan juga tidak Adisamartha, I. B. P. F., & Noviari, N.
sejalan dengan konsep teori agensi yang (2015). Pengaruh Likuiditas,
menyatakan bahwa semakin besar aset Leverage, Intensitas Persediaan Dan
suatu perusahaan maka menunjukkan Intensitas Aset Tetap Pada Tingkat
perusahaan dapat mengelola aset dengan Agresivitas Wajib Pajak Badan. E-
baik. Semakin tinggi aset dapat Jurnal Akuntansi, 13(3), 973–1000.
meningkatkan laba perusahaan. Laba yang Https://Ojs.Unud.Ac.Id/Index.Php/Ak
tinggi mampu menarik perhatian investor. untansi/Article/View/14496
Pihak agen akan berusaha untuk Andhari, P. A. S., & Sukartha, I. M. (2017).
mendapatkan laba agar pihak principal Pengaruh Pengungkapan Corporate
tidak merasa dirugikan setelah melakukan Social Responsibility , Profitabilitas ,
investasi. Inventory Intensity , Capital Intensity
Dan Leverage Pada Agresivitas Pajak
Putu Ayu Seri Andhari1 I Made
144
Jurnal Akuntansi■ Volume 13 Nomor 1, Mei 2021 : 134 - 147

Sukartha2 1fakultas Ekonomi Dan Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.2


Bisni. Udayana, E-Jurnal Akuntansi 6533/Eksis.V13i2.289
Universitas, 18(2017), 2115–2142. Indradi, D. (2018). Pengaruh Likuiditas ,
Https://Ocs.Unud.Ac.Id/Index.Php/A Capital Intensity Terhadap
kuntansi/Article/View/25794 Agresivitas Pajak. Jurnal Akuntansi
Andrianto, M. R., & Fadjar, A. (2017). Berkelanjutan Indonesia, 1(1), 147–
Pengaruh Pengungkapan Corporate 167.
Social Responsibility Terhadap Https://Doi.Org/Http://Dx.Doi.Org/10
Agresivitas Pajak. Snab Universitas .32493/Jabi.V1i1.Y2018.P147-167
Widyatama, 862–871. Kasmir. (2013). Analisis Laporan
Http://Localhost:8080/Xmlui/Handle/ Keuangan (Edisi Pert). Pt. Raja
123456789/8505 Grafino Persada.
Anita, F. (2015). Pengaruh Corporate Social Kurniasih, T., & Ratna Sari, M. (2013).
Responbility, Leverage, Likuiditas, Pengaruh Return On Assets,
Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Leverage, Corporate Governance,
Agresivitas Pajak. Jom Fekon, 2(2), Ukuran Perusahaan Dan Kompensasi
1–15. Rugi Fiskal Pada Tax Avoidance.
Https://Jom.Unri.Ac.Id/Index.Php/Jo Buletin Studi Ekonomi, 18(1), 58–66.
mfekon/Article/View/9167 Lanis, R., & Richardson, G. (2012).
Ayem, S., & Setyadi, A. S. (2019). Corporate Social Responsibility And
Pengaruh Profitabilitas , Ukuran Tax Aggressiveness: An Empirical
Perusahaan , Komite Audit Dan Analysis. Journal Of Accounting And
Capital Intensity Terhadap Public Policy, 31(1), 86–108.
Agresivitas Pajak ( Studi Pada Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.1
Perusahaan Perbankan Yang 016/J.Jaccpubpol.2011.10.006
Terdaftar Di Bei Periode Tahun 2013. Leksono, A. W., Albertus, S. S., & Vhalery,
Jurnal Akuntansi Pajak Dewantara, R. (2019). Pengaruh Ukuran
1(2), 228–241. Perusahaan Dan Profitabilitas
Https://Doi.Org/10.24964/Japd.V1i1. Terhadap Agresivitas Pajak Pada
905 Perusahaan Manufaktur Yang Listing
Cahya, I. (2020). Facebook Dituntut Akibat Di Bei Periode Tahun 2013–2017.
Penghindaran Pajak Rp124 Triliun. Jabe (Journal Of Applied Business
Https://Www.Merdeka.Com/Teknolo And Economic), 5(4), 301–314.
gi/Facebook-Dituntut-Akibat- Https://Doi.Org/10.30998/Jabe.V5i4.
Penghindaran-Pajak-Rp124- 4174
Triliun.Html?Page=2 Mustika. (2017). Pengaruh Corporate Social
Dwiyanti, I. A. I., & Jati, I. K. (2019). Responsibility, Ukuran Perusahaan,
Pengaruh Profitabilitas, Capital Profitabilitas, Leverage, Capital
Intensity, Dan Inventory Intensity Intensity, Dan Kepemilikan Keluarga
Pada Penghindaran Pajak. E Jurnal Terhadap Agresivitas Pajak.
Akuntansi Universitas Udayana, 27, Jomfekom, 4(1), 1960–1970.
2293–2321. Http://Ejournal.Stiedewantara.Ac.Id/I
Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.2 ndex.Php/001/Article/View/289
4843/Eja.2019.V27.I03.P24 Novitasari, S., Ratnawati, V., & Silfi, A.
Hidayat, A. T., & Fitria, E. F. (2018). (2016). Pengaruh Manajemen Laba,
Pengaruh Capital Intensity, Inventory Corporate Governance, Dan Intensitas
Intensity, Profitabilitas Dan Leverage Modal Terhadap Agresivitas Pajak
Terhadap Agresivitas Pajak. Eksis, Perusahaan (Studi Empiris Pada
13(2), 157–168. Perusahaan Property Dan Real Estate

145
Jurnal Akuntansi■ Volume 13 Nomor 1, Mei 2021 : 134 - 147

Yang Terdaftar Di Bei Periode Tahun Perusahaan, Profitabilitas, Leverage,


2010-2014). Jurnal Online Manajemen Laba Terhadap
Mahasiswa Fakultas Ekonomi Penghindaran Pajak Dimoderasi Oleh
Universitas Riau, 4(1), 1901–1914. Political Connection: Studi Empiris
Http://Jom.Unri.Ac.Id/Index.Php/Jom Pada Perusahaan Pertambangan Yang
fekon/Article/View/13314 Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Nugraha, N. B., & Meiranto, W. (2015). (Bei) Tahun 2007 - 2018.
Pengaruh Corporate Social Savitri, D. A. M., & Rahmawati, I. N.
Responsibility , Ukuran Perusahaan , (2017). Pengaruh Leverage, Intensitas
Profitabilitas , Leverage Dan Capital. Persediaan, Intensitas Aset Tetap,
Http://Eprints.Undip.Ac.Id/47179/ Dan Profitabilitas Terhadap
Pinandhito, A. K., & Juliarto, A. (2016). Agresivitas Pajak. Jimat (Jurnal
Pengaruh Pengendalian Internal, Ilmiah Mahasiswa Akuntansi)
Kualitas Auditor, Independensi Universitas Pendidikan Ganesha,
Komite Audit, Ukuran Perusahaan, 8(November), 64–79.
Dan Leverage Terhadap Agresivitas Http://203.190.115.143/Jurnal.Stietot
Pajak. Diponegoro Journal Of alwin.Ac.Id/Index.Php/Jimat/Article/
Accounting, 5(4), 1–15. View/142
Https://Ejournal3.Undip.Ac.Id/Index. Setyoningrum, D., & Zulaikha. (2019).
Php/Accounting/Article/View/25737 Pengaruh Corporate Social
Priscilia, A., & Agoes, S. (2019). Faktor Responsibility, Ukuran Perusahaan,
Yang Mempengaruhi Agresivitas Leverage, Dan Struktur Kepemilikan
Pajak Perusahaan Manufaktur Yang Terhadap Agresivitas Pajak.
Terdaftar Di Bei. Jurnal Paradigma Diponegoro Journal Of Accounting,
Akuntansi, I(3), 979–987. 8(3), 1–15.
Https://Doi.Org/Http://Dx.Doi.Org/10 Https://Ejournal3.Undip.Ac.Id/Index.
.24912/Jpa.V1i3.5603 Php/Accounting/Article/View/25555
Purwanto, A. (2016). Pengaruh Likuiditas, Shapiro, S. P. (2005). Agency Theory.
Leverage, Manajemen Laba, Dan Https://Doi.Org/10.1146/Annurev.So
Kopensasi Rugi Fiskal Terhadap c.31.041304.122159
Agresivitas Pajak Perusahaan Pada Sukmana, Y. (2020). Ri Diperkirakan Rugi
Perusahaan Pertanian Dan Rp 68,7 Triliun Akibat Penghindaran
Pertambangan Yang Terdaftar Di Pajak.
Bursa Efek. Journal Of Chemical Https://Money.Kompas.Com/Read/20
Information And Modeling, 01(01), 20/11/23/183000126/Ri-
1689–1699. Diperkirakan-Rugi-Rp-68-7-Triliun-
Putri, C. L., & Lautania, M. F. (2016). Akibat-Penghindaran-Pajak
Pengaruh Capital Intensity Ratio, Tiaras, I., & Wijaya, H. (2017). Pengaruh
Inventory Intensity Ratio, Ownership Likuiditas, Leverage, Manajemen
Structure Dan Profitability Terhadap Laba, Komisaris Independen Dan
Effective Tax Rate (Etr) (Studi Pada Ukuran Perusahaan Terhadap
Perusahaan Manufaktur Yang Agresivitas Pajak. Jurnal Akuntansi,
Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 19(3), 380–397.
Ta. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Https://Doi.Org/10.24912/Ja.V19i3.8
Ekonomi Akuntansi (Jimeka), 1(1), 7
101–119. Windaswari, Kadek Ayu ; Merkusiwati, N.
Http://Www.Jim.Unsyiah.Ac.Id/Eka/ K. L. A. (2018). Pengaruh Koneksi
Article/View/759 Politik , Capital Intensity ,
Rahmadani. (2020). Pengaruh Ukuran Profitabilitas , Leverage Dan Ukuran

146
Jurnal Akuntansi■ Volume 13 Nomor 1, Mei 2021 : 134 - 147

Perusahaan Pada Agresivitas Pajak 4843/Eja.2018.V23.I03.P14


Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Wulansari, T. A., Titisari, K. H., &
Universitas Udayana ( Unud ), Bali , Nurlaela, S. (2020). Pengaruh
Indonesia Email : Leverage, Intensitas Persediaan, Aset
[email protected] / Telp : + Tetap, Ukuran Perusahaan, Komisaris
6285739783520 Fakultas. Fakultas Independen Terhadap Agresivitas
Ekonomi Dan Bisnis Universitas Pajak. Jurnal Akuntansi Dan Feb Un
Udayana (Unud), Bali, Indonesia, Pgri Kediri, 5(1), 69–76.
23(2302–8556), 1980–2008. Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.2
Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.2 9407/Jae.V5i1.14141

147

You might also like