Readiness of Teenage Pregnant Women in Sukowono, Jember)
Readiness of Teenage Pregnant Women in Sukowono, Jember)
Abstract
Childbirth readiness is a birth planning process and anticipation of actions to prevent complications.
Teenage pregnant women (<20 years) are at risk because at that age the productive and mental
functions are immature. This study aimed to analyze the relationship between husband’s support and
childbirth readiness of teenage pregnant women in Sukowono Community Health Center, Jember. The
study used correlational approach with cross-sectional study design. Sample size was 34 teenage
pregnant women, collected using total sampling. Data was obtained by using questionnaire of husband’s
support (validity: 0.759-0.820 and reliability: 0.789) and childbirth readiness (validity: 0.488-0.835 and
reliability 0.957). Data analysis used the spearman test. The study showed that the respondents had less
husband support, i.e. 19 people and the childbirth readiness was 20 people. The results showed that
there was a relationship between husband’s support and childbirth readiness (p value=0,000) and h
r=0,623. This study indicated that the higher of husband’s support which receive by pregnant women, the
higher of the childbirth readiness. Teenage pregnant women who have good husband’s support will
prepare mature labor plan, and further provides safety to mother and fetus.
Abstrak
Kesiapan persalinan merupakan proses perencanaan kelahiran dan antisipasi tindakan untuk mencegah
terjadinya komplikasi. Ibu hamil usia remaja (<20 tahun) termasuk kelompok berisiko karena pada usia
tersebut fungsi reproduksi dan mental belum matang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
hubungan dukungan suami dengan kesiapan persalinan pada ibu hamil usia remaja di wilayah kerja
Puskesmas Sukowono Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan korelasional dengan rancangan
penelitian cross sectional. Besar sampel 34 ibu hamil usia remaja menggunakan total sampling. Data
diperoleh dengan menggunakan kuesioner dukungan suami (validitas: 0,759-0,820 dan reliabilitas: 0,789)
dan kuesioner kesiapan persalinan (validitas: 0,488-0,835 dan reliabilitas: 0,957). Analisis data
menggunakan uji spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden mendapatkan dukungan
suami kurang yaitu 19 orang dan kesiapan persalinan kategori siap yaitu 20 orang. Hasil penelitian
menunjukkan ada hubungan antara dukungan suami dengan kesiapan persalinan (p-value = 0,000) dan
kekuatan (r= 0,623). Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi dukungan suami yang diterima ibu
hamil, maka semakin tinggi kesiapan persalinan. Ibu hamil usia remaja yang memiliki dukungan suami
yang baik akan mempersiapkan rencana dan program persalinan yang lebih matang, sehingga
persalinan ibu hamil lancar dan memberikan keselamatan pada ibu dan janin.
Berdasarkan tabel 2 menunjukkan bahwa Tabel 5. Indikator Kesiapan Persalinan pada Ibu
status pernikahan suami sebelumnya sebagian Hamil Usia Remaja
besar yaitu belum menikah berjumlah 29 orang
(85,3%). Tingkat pendidikan ibu hamil paling No Indikator Siap Tidak
banyak SMP sejumlah 18 orang (52,9%) dan Kesiapan siap
tingkat pendidikan suami paling banyak SMP persalinan N % N %
sejumlah 13 orang (38,2%). Jenis pekerjaan 1 Fisik 23 67,6 11 32,4
suami paling banyak yaitu wiraswasta 16 orang 2 Psikologis 22 55,9 15 44,1
(47,1%). Sebagian besar pendapatan yang 3 Finansial 17 50 17 50
diperoleh < Rp2.170.917,- yaitu 33 orang 4 Budaya 28 82,4 6 17,6
(97,1%). Suku ibu hamil paling banyak Suku Sumber: Data Primer Peneliti, Januari 2019
Madura yaitu 25 orang (67,6%) dan suku suami
paling banyak Suku Madura yaitu 21 orang Berdasarkan tabel 5 didapatkan nilai
(73,5%). Alasan menikah dini yang paling indikator kesiapan persalinan paling tinggi pada
banyak didapatkan pada ibu hamil usia remaja
indikator budaya dengan jumlah 28 orang
adalah keinginan sendiri 21 orang (61,8%).
(82,4%) dalam kategori siap dan indikator paling
rendah yaitu indikator finansial dengan jumlah
17 orang (50%) dalam kategori siap.
Tabel 6. Distribusi Kesiapan Persalinan pada beradaptasi dengan pengalaman yang baru dan
Ibu Hamil Usia Remaja mengarahkan pada keinginan serta tanggung
jawab yang belum dilakukan sewaktu remaja
Variabel Jumlah Persentase [15]. Suami yang berusia matang atau dewasa
Kesiapan (%) semaksimal mungkin akan memberikan
persalinan dukungan dan mendampingi istri. Hal ini
Siap 20 58,8 dikarenakan kematangan usia suami mampu
Tidak siap 14 41,2 memahami kondisi psikologi saat istri hamil dan
Total 34 100 menghadapi persalinan [18].
Sumber: Data Primer Peneliti, Januari 2019 Status pernikahan suami sebelumnya
pada penelitian ini sebagian besar belum
menikah dan sedikit suami berstatus duda.
Berdasarkan tabel 6 menunjukkan bahwa Pernikahan duda dengan gadis dapat
kesiapan persalinan pada ibu hamil remaja di memberikan dampak positif yaitu bagi umur
wilayah kerja Puskesmas Sukowono dalam suami yang lebih tua maka dapat berpikir secara
katergori siap sebanyak 20 orang (58,8%). matang, berperilaku lebih tegas, dan mampu
menyelesaikan masalah dengan pikiran yang
Tabel 7. Hasil Analisis Hubungan Dukungan sehat [19].
Suami dengan Kesiapan Persalinan Usia kehamilan ibu hamil yaitu 7 sampai 9
pada Ibu Hamil Usia Remaja bulan yang termasuk dalam kehamilan trimester
tiga (28 sampai 40 minggu). Kehamilan trimester
Variabel Dukungan tiga merupakan periode menunggu kelahiran
suami bayi, ibu mulai khawatir terhadap diri dan
Kesiapan persalinan r 0,623 bayinya, dan saat itu juga merupakan persiapan
p value 0,000 yang aktif dalam menunggu kelahiran [20].
n 34 Ibu hamil usia remaja pada penelitian ini
Sumber: Data Primer Peneliti, Januari 2019 paling banyak berpendidikan SMP. Pendidikan
diperlukan ibu hamil agar lebih tanggap apabila
Berdasarkan tabel 7 menunjukkan hasil ada indikasi kehamilan atau persalinan yang
statistik menggunakan uji korelasi spearman bermasalah sehingga dapat cepat dalam
didapatkan p value= 0,000 yang memiliki arti mengambil keputusan [17].
bahwa Ha diterima sehingga dapat diartikan Pendidikan suami paling banyak
bahwa terdapat korelasi antara dukungan suami berpendidikan SMP. Suami yang memiliki
dengan kesiapan persalinan. pengetahuan rendah menyebabkan kurangnya
pemahaman adanya tanda bahaya dan
komplikasi obstetrik dalam kehamilan dan
Pembahasan persalinan sehingga pertolongan yang diberikan
Karakteristik Responden kepada istri akan terhambat [21].
Hasil penelitian menunjukkan bahwa usia Hasil penelitian menjelaskan bahwa
ibu hamil tergolong dalam kategori remaja akhir. semua ibu hamil remaja merupakan ibu rumah
Pertumbuhan dan fungsi reproduktif pada tangga. Semakin tinggi pendidikan ibu hamil,
remaja akhir semakin lengkap dan telah belajar maka semakin baik perencanaan persalinannya
meninjau masalah lebih komprehensif serta [22]. Semakin baik pengetahuan dan sikap pada
telah mampu membentuk hubungan yang lebih ibu hamil maka semakin baik kesiapan dalam
stabil dengan orang lain [15]. Penelitian menghadapi persalinan [23].
sebelumnya menjelaskan bahwa kehamilan Pekerjaan suami pada penelitian ini paling
pada remaja dapat menimbulkan risiko banyak sebagai wiraswasta. Penelitian
psikologis mengenai kesiapan dan penyesuaian sebelumnya menjelaskan bahwa jenis pekerjaan
diri terhadap peran baru menjadi seorang ibu suami juga mempengaruhi perilaku kesehatan
[16]. Usia ibu yang cukup dalam mengawali ibu hamil, suami jenis pekerjaan wiraswasta
kehamilan membantu ibu dalam kematangan memiliki perilaku baik lebih tinggi dibandingkan
menghadapi persoalan baik menghadapi suami pekerja bebas [24]. Friedman 1998
kehamilan dan perubahan ketika hamil [17]. menjelaskan bahwa kepala keluarga berperan
Usia suami menunjukkan bahwa penting dalam meningkatkan pendapatan untuk
tergolong dalam kategori dewasa awal. Pada mencukupi kebutuhan keluarga dan sebagai
dewasa awal, seseorang harus mampu cara mengembangkan kemampuan individu
namun dengan memiliki pikiran terbuka terkait ketidaksiapan ibu remaja dalam kehamilan [33].
informasi pada ibu hamil remaja dapat Dukungan suami menjadi salah satu faktor
meningkatkan perilaku positif dalam kehamilan. dalam menentukan proses pengambilan
Perawatan kehamilan Budaya Madura keputusan mengenai kesiapan persalinan yang
yaitu adanya keterlibatan orang tua atau mertua direncanakan [17]. Dukungan yang diberikan
dalam mengambil peran selama masa suami kepada ibu dapat menimbulkan
kehamilan [26]. Kepercayaan orang tua tersebut ketenangan batin dan perasaan senang sehinga
dapat diterima oleh beberapa ibu hamil usia menimbulkan sikap positif terhadap diri dan
remaja sehingga ada beberapa ibu hamil masih kehamilannya [17].
mempercayai mitos yang muncul. Ibu hamil
tidak diperbolehkan mengkonsumsi terong dan Simpulan dan Saran
udang karena dikhawatirkan bayi tidak akan Penelitian ini menyimpulkan adanya
keluar saat proses persalinan. Ibu hamil dilarang hubungan antara dukungan suami dengan
mengkonsumsi air es karena dianggap bahwa kesiapan persalinan pada ibu hamil usia remaja
air es dapat membesarkan janin sehingga di wilayah kerja Puskesmas Sukowono
menyebabkan persalinan menjadi sulit. Kabupaten Jember. Penelitian ini menunjukkan
Larangan dalam mempersiapkan kelahiran anak lebih dari separuh ibu hamil usia remaja memiliki
juga temui pada penelitian ini, apabila ibu hamil dukungan suami yang kurang dan lebih dari
dan suami telah mempersiapkan kelahiran anak separuh ibu hamil usia remaja memiliki kesiapan
sebelum anak lahir akan mengakibatkan anak persalinan dalam kategori siap.
yang dilahirkan akan meninggal. Persiapan Bagi instansi pendidikan keperawatan dan
persalinan perlu dilakukan untuk membantu pelayanan kesehatan perlu disosialisasikan
proses persalinan yang lancar. tentang pentingnya kesiapan persalinan yang
Indikator kesiapan persalinan paling tidak hanya berfokus pada ibu hamil usia
rendah adalah kesiapan finansial. Kesiapan remaja, namun kepada anggota keluarga
finansial merupakan keperluan yang mutlak khususnya suami. Dukungan suami pada ibu
yang harus dipersiapkan oleh ibu yang akan hamil penting dilakukan karena suami adalah
melahirkan. Persiapan ini membutuhkan biaya pengambil keputusan dalam keluarga terutama
yang cukup, oleh karena itu ibu hamil dan suami mengenai kehamilan hingga persalinan.
sebaiknya sudah memperhitungkan dan
mempersiapkan biaya untuk persalinan [2].
Indikator kesiapan finansial merupakan indikator Ucapan Terima Kasih
terendah pada variabel kesiapan persalinan Penulis mengucapkan terima kasih
pada penelitian ini. Hal ini dimungkinkan kepada pihak-pihak terkait khususnya bidan,
berkaitan dengan pendapatan yang sebagian sekretaris bidan dan kader kesehatan di wilayah
besar <Rp2.170.917,- dan pendapatan tersebut kerja Puskesmas Sukowono yang telah
dipergunakan untuk mencukupi kebutuhan membantu proses penelitian.
sehari-hari.
Daftar Pustaka
Hubungan Dukungan Suami dengan [1] Hailu M, Gebremariam A, Alemseged F,
Kesiapan Persalinan pada Ibu Hamil usia Deribe K. Birth Preparedness and
Remaja Complication Readiness among Pregnant
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Women in Southern Ethiopia. Plos One.
dukungan suami dan kesiapan persalinan pada 2011; 6(6).
ibu hamil usia remaja memiliki hubungan yang [2] Rosyidah SS. Faktor yang Berhubungan
bermakna dengan arah hubungan yang positif dengan Kesiapan Persalinan pada Ibu
dan kekuatan hubungan yang kuat. Sehingga Hamil Trimester III Di Puskesmas Pleret
dapat disimpulkan yaitu semakin tinggi Bantul. Naskah Publikasi. Yogyakarta:
dukungan suami, maka semakin tinggi kesiapan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
persalinan pada ibu hamil remaja. ‘Aisyiyah Yogyakarta; 2017.
Ibu hamil usia remaja memiliki tingkat [3] Gitayanti R. Pengalaman Kehamilan
kematangan pikiran dan perilaku yang masih Perempuan Primigravida dengan Riwayat
kurang dalam menghadapi perubahan dan Menikah Usia Dini di Desa Baletbaru
penyesuaian kehamilan. Semakin muda usia ibu Kecamatan Sukowono Kabupaten. e-Jurnal
maka semakin kurang kepedulian dan Pustaka Kesehatan. 2016; 4 (1):1-6.
pengalaman yang dimiliki ibu hamil karena [4] Permatasari A. Hubungan antara
Pengetahuan Faktor Risiko Kehamilan dan [14] Chomaira N. Five in One, The Series of
Jenis Persalinan di RSUD dr. Moewardi. pregnancy (Panduan Terlengkap
Skripsi. Surakarta: Fakultas Kedokteran Kehamilan) Persiapan Kehamilan. Jakarta:
Universitas Sebelas Maret; 2012. PT Elex Media Komputindo; 2012.
[5] Rahmawati JK. Penerimaan Diri Remaja [15] Potter PA, Perry AG. Fundamental of
Hamil Pra Nikah. Naskah Publikasi. Nursing, 7th Edition. Singapura: Elsevier’s
Bandung: Universitas Pendidikan Health Science Rights Departement. A,
Indonesia; 2014. Ferderika, N. 2010. Fundamental
[6] Amaluddin. Pernikahan Usia Dini di Jawa Keperawatan. Edisi 7. Jakarta:Selemba
Timur. [Internet]. Metro TV News.com; 21 Medika; 2010.
Oktober 2018. [serial online] Available from: [16] Arianiyani M, Kamilia F. Penyesuain Diri
http://jatim.metrotvnews.com/peristiwa/wkB Pada Remaja yang Menjadi Ibu. Jurnal
8o5DN-pernikahan-usia-dini-di-surabaya- Penelitian dan Pengukuran Psikologi. 2015;
tertinggi-se-jawa-timur 4(1): 1-5.
[7] Rohmati. Implementasi Program Bina [17] Johnson JY. Maternal-Newborn Nursing
Keluarga Remaja (BKR) dalam Penurunan Demystified. Keperawatan Maternitas
Angka Pernikahan Dini di Kecamatan Demystified. Edisi 1. Yogyakarta: Rapha
Sukowono Kabupaten Jember. Skripsi. Publishing; 2014.
Jember: Fakultas Kesehatan Masyarakat [18] Retnowati. Hubungan antara Dukungan
Universitas Jember; 2016. Suami dengan Kecemasan saat Persalinan
[8] Purwadi LK, Krismayani I. Kemampuan pada Ibu Primigravida di Puskesmas Mlati
Literasi Informasi Ibu Hamil dalam II Kabupaten Sleman. Skripsi. Yogyakarta:
Persiapan Persalinan di Kecamatan Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah
Wonosobo. Jurusan Ilmu Perpustakaan. Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad
2016; 1-10. Yani Yogyakarta; 2016.
[9] Zamriati WE, Hutagaol E, Ferdinand, W. [19] Munawwaroh A. Fenomena Pernikahan
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Duda dengan Gadis untuk Membentuk
Kecemasan Ibu Hamil Menjelang Keluarga Sakinah di Kecamatan
Persalinan di Poli Kia PKM Tuminting, Kedukandang Malang. Skripsi. Malang:
Journal Keperawatan (e-Kp). 2013; 1(1):1- Fakultas Syari’ah Universitas Islam Negeri
7. Maulana Malik Ibrahim; 2017.
[10] Arifin A, Kundre R, Rompas S. Hubungan [20] Mardiani. Sikap Ibu Hamil Trimester III
Dukungan Keluarga dengan Kecemasan tentang Persiapan Persalinan di
Ibu Hamil Menghadapi Proses Persalinan di Puskesmas Puuwatu Kota Kendaritahun.
Puskesmas Budilatama Kecamatan Skripsi. 2017. Sulawesi Tenggara:
Gadung Kabupaten Buol Propinsi Sulawesi Politeknik Kesehatan Kendari; 2017.
Tengah. eJournal Keperawatan (e-Kp). [21] Lewis S, Lee A, Simkhada P. The Role of
2015; 3(2): 1-7. Husbands in Maternal Health and Safe
[11] Keumalahayati. Dukungan Suami terhadap Childbirth in Rural Nepal: A Qualitative
Kesiapan Ibu Primigravida menghadapi Study. BMC Pregnancy and Childbirth.
Persalinan di Daerah Pedesaan di Langsa 2015; 15(162):1-10.
Nanggroe Aceh Darussalam: Study [22] Rinata E, Andayani GA. Karakteristik Ibu
Grounded Theory. Skripsi. Depok: Fakultas (Usia, Paritas, Pendidikan) dan Dukungan
Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia; Keluarga dengan Kecemasan Ibu Hamil
2008. Trimester III. Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu
[12] Melinda M, Indriyani D. Hubungan Kesehatan. 16(1): 14-20.
Dukungan Suami dengan Kesiapan [23] Putranti VP. Hubungan Pengetahuan dan
Psikologis Ibu Bersalin pada Kondisi Sikap tentang Persalinan dengan Kesiapan
Postdate di RSIA Srikandi IBI Jember, Primigravida menghadapi Persalinan.
2014. Jember: Universitas Muhammadiyah Tesis. Surakarta: Program Pascasarjana
Jember; 2014. Universitas Sebelas Maret Surakarta; 2014.
[13] Yuliana A. Dukungan Suami pada Ibu [24] Astuti Y, Widayatun. Determinan Perilaku
Hamil dalam Menghadapi Masa Persalinan Kesehatan Ibu pada Masa Kehamilan
di Desa Joho Kabupaten Sukoharjo. Kasus Kota Medan. Jurnal Kependudukan
Maternity : Jurnal Kebidanan dan Ilmu Indonesia. 2018; 13(1): 39-54.
Kesehatan. 2015; 2(2):1-7. [25] Sumiati, Dode S, Syafaraenan. Faktor-
Faktor yang Mempengaruhi Kesiapan Ibu [30] Widiarti F. Hubungan Dukungan Suami
Hamil dalam Menghadapi Persalinan di dengan Kecemasan Ibu Hamil Trimester III
Ruang Bersalin Rumah Sakit Umum Dalam Menghadapi Persalinan di BPS Istri
Labuang Baji Makassar. Jurnal Ilmiah Utami Sleman. Naskah Publikasi.
Kesehatan Diagnosis. 2015; 5(6): 1-7. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan
[26] Devy SR, Haryanto S, Hakimi M, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta; 2017.
Prabandari YS, Mardikanto T. Perawatan [31] Aminullah MR. Gambaran Tingkat
Kehamilan dan Perspektif Budaya Madura Kecemasan Suami terhadap Persiapan
di Desa Tambak dan Desa Rapalaok Persalinan Istri di Wilayah Kerja
Kecamatan Omben Kabupaten Sampang. Puskesmas I Baturaden. Naskah Publikasi.
Naskah Publikasi. Yogyakarta: Fakultas Sumatera Selatan: Fakultas Ilmu
Kedokteran Universitas Gajah Mada; 2011. Kesehatan Universitas Muhammadiyah
[27] Utami FT. Penyesuaian Diri Remaja Putri Palembang; 2017.
yang Mneikah Muda. Jurnal Psikologi [32] Kurniasari D, Astuti YA. Hubungan Antara
Islami. 2015; 1(1): 11-21. Karakteristik Ibu, Kondisi Bayi dan
[28] Pousada DS, Arroyo D, Hidalgo L, Perez- Dukungan Sosial Suami dengan
Lopez FR, Chedraui P. Depressive Postpartum Blues pada Ibu dengan
Symptoms and Resilience among Pregnant Persalinan SC di Rumah Sakit Umum
Adolescent: a case-control study. Hindawi Ahmad Yani Metro Tahun 2014. Jurnal
Publishing Corporation Obstetrics and Kesehatan Holistik. 2015; 9(3): 115-125.
Gynecology International. 2010; 3. [33] Riftana FDC. Hubungan Tingkat
[29] Rustiana D. Gambaran Dukungan Suami Pengetahuan tentang Kehamilan Risiko
pada Ibu Hamil Trimester III dalam Tinggi dengan Persiapan Persalinan pada
Melakukan Pemeriksaan Kehamilan di Ibu Hamil Usia Remaja di Wilayah Kerja
Puskesmas Banguntapan II Kabupaten Puskesmas Bangsalsari Kabupaten
Bantul. Naskah Publikasi. Yogyakarta: Jember. Skripsi. Jember: Program Studi
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Ilmu Keperawatan Universitas Jember;
Achmad Yani; 2016. 2013.