0% found this document useful (0 votes)
12 views

Task 2

Copyright
© © All Rights Reserved
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
12 views

Task 2

Copyright
© © All Rights Reserved
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 7

Berikut adalah data hasil penelitian sebuah perusahaan:

No X1 X2 X3 Y
1 80 30 55 80
2 72 25 64 64
3 80 24 75 80
4 80 40 63 75
5 80 50 66 66
6 80 45 61 61
7 80 48 57 80
8 67 37 49 80
9 63 37 57 57
10 70 38 48 48
11 75 39 70 80
12 60 25 80 54
13 62 26 80 49
14 71 26 70 80
15 62 27 52 52
16 77 27 61 61
17 80 28 66 75
18 77 28 65 64
19 65 29 80 60
20 71 30 80 75
21 65 30 70 80
22 71 30 46 75
23 66 31 44 80
24 69 31 59 80
25 63 32 80 52
26 77 34 59 59
27 80 33 75 80
28 75 33 50 46
29 75 32 65 80
30 70 45 70 53

Keterangan :

X1 : Kepemimpinan Manager

X2 : Umur Karyawan

X3 : Motivasi Kerja

Y : Produktivitas Kerja
1. Persamaan Regresi

Variables Entered/Removeda
Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Motivasi Kerja, . Enter
Kepemimpinan
Manager, Umur
Karyawanb
a. Dependent Variable: Produktivitas Kerja Karyawan
b. All requested variables entered.

Model Summaryb
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate Durbin-Watson
a
1 .425 .181 .086 11.709 2.115
a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Kepemimpinan Manager, Umur Karyawan
b. Dependent Variable: Produktivitas Kerja Karyawan

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 786.581 3 262.194 1.912 .152b
Residual 3564.885 26 137.111
Total 4351.467 29
a. Dependent Variable: Produktivitas Kerja Karyawan
b. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja, Kepemimpinan Manager, Umur Karyawan

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 21.013 28.754 .731 .471
Kepemimpinan Manager .820 .346 .448 2.372 .025 .884 1.132
Umur Karyawan -.294 .335 -.169 -.876 .389 .851 1.175
Motivasi Kerja -.045 .204 -.041 -.222 .826 .948 1.055
a. Dependent Variable: Produktivitas Kerja Karyawan

Collinearity Diagnosticsa
Variance Proportions
Kepemimpinan
Model Dimension Eigenvalue Condition Index (Constant) Manager Umur Karyawan Motivasi Kerja
1 1 3.940 1.000 .00 .00 .00 .00
2 .043 9.563 .00 .00 .45 .27
3 .014 17.025 .06 .19 .54 .55
4 .003 33.633 .94 .80 .00 .18
a. Dependent Variable: Produktivitas Kerja Karyawan

Residuals Statisticsa
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value 59.21 76.15 67.53 5.208 30
Std. Predicted Value -1.598 1.654 .000 1.000 30
Standard Error of Predicted 2.438 5.974 4.186 .886 30
Value
Adjusted Predicted Value 59.60 75.44 67.62 5.219 30
Residual -24.542 17.684 .000 11.087 30
Std. Residual -2.096 1.510 .000 .947 30
Stud. Residual -2.206 1.578 -.004 1.009 30
Deleted Residual -27.196 19.924 -.091 12.613 30
Stud. Deleted Residual -2.400 1.628 -.007 1.034 30
Mahal. Distance .291 6.581 2.900 1.564 30
Cook's Distance .000 .141 .034 .037 30
Centered Leverage Value .010 .227 .100 .054 30
a. Dependent Variable: Produktivitas Kerja Karyawan

Interpretasi :

Pada output variabel entered terlihat bahwa variabel bebas yang dimasukkan adalah
motivasi kerja, kepemimpinan manager, dan umur karyawan. Variabel terikatnya adalah
produktivitas kerja karyawan.
Terlihat nilai R sebesar 0.425 pada output model summary artinya korelasi antara
variabel independen dengan variabel dependen lemah. Nilai R2 0.181 artinya persentase
pengaruh variabel X1 X2 dan X3 terhadap variabel dependen sebesar 18.1%. disimpulkan terdapat
autokorelasi karena nilai dW < dL dan dW > dU yaitu sebesar 1.2138 dan 1.6498.
Output ANOVA memperlihatkan nilai p-value < 0.5 artinya terdapat pengaruh variabel
X1 X2 dan X3 terhadap variabel Y
Persamaan regresi linear berganda dengan 3 variabel independen yang didapatkan adalah
sebagai berikut
Y = 21.013 + 0.820 X1 – 0.294X2 – 0.045 X3
B0= 21.013 ; artinya jika peubah bebas X1 X2 dan X3 bernilai 0, maka rata-rata nilai Y adalah
sebesar 21.013
B1=0.820 : artinya jika terjadi kenaikan peubah bebas X1 satu-satuan dan nilai peubah X2 dan
peubah X3 tetap, maka rata-rata nilai Y akan meningkat sebesar 0.820 satuan.
B2 = -0.294X2 artiya jika terjadi kenaikan peubah bebas X2 satu-satuan dan nilai peubah X1 dan
X3 tetap, maka rata-rata nilai Y akan menurun sebesar 0.294X2
B3 = - 0.045; artinya jika terjadi kenaikan peubah bebas X3 satu-satuan dan nilai peubah X1dan X2
tetap, maka rata-rata nilai Y akan menurun sebesar 0.045.
2. Nilai T hitung

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 21.013 28.754 .731 .471
Kepemimpinan Manager .820 .346 .448 2.372 .025 .884 1.132
Umur Karyawan -.294 .335 -.169 -.876 .389 .851 1.175
Motivasi Kerja -.045 .204 -.041 -.222 .826 .948 1.055
a. Dependent Variable: Produktivitas Kerja Karyawan

Interpretasi :

Pada variabel X1 atau kepemimpinan manager T tabel dengan signifikansi 0.05 diperoleh
nilai sebesar 2.048 serta T hitung sebesar 2.372, maka T hitung > T tabel artinya kepemimpinan
manager parsial berpengaruh terhadap produktivitas karyawan.

Pada variabel X2 atau umur karyawan T tabel dengan signifikansi 0.05 diperoleh nilai
sebesar 2.048 serta T hitung sebesar -0.876, maka T hitung < T tabel artinya umur karyawan
parsial tidak berpengaruh terhadap produktivitas karyawan.
Pada variabel X3 atau motivasi kerja T tabel dengan signifikansi 0.05 diperoleh nilai
sebesar 2.048 serta T hitung sebesar -0.222, maka T hitung < T tabel artinya motivasi kerja
parsial tidak berpengaruh terhadap produktivitas karyawan.

3. Uji multikolinearitas

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 21.013 28.754 .731 .471
Kepemimpinan Manager .820 .346 .448 2.372 .025 .884 1.132
Umur Karyawan -.294 .335 -.169 -.876 .389 .851 1.175
Motivasi Kerja -.045 .204 -.041 -.222 .826 .948 1.055
a. Dependent Variable: Produktivitas Kerja Karyawan

Interpretasi :

Terlihat dari collinearity statistics nilai VIF tidak lebih besar dari 10 artinya tidak ada
variabel yang menyebabkan multikolinearitas.

4. Uji Heteroskedastisitas
Interpretasi :

Dari output yang telah dihasilakan diketahui bahwa titik-titik tidak membentuk pola yang
jelas, dan titil-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, jadi dapat disimpulkan
bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas dalam model regresi.

5. Uji normalitas

Interpretasi :
Dari grafik dapat diketahui bahwa titik-titik menyebar di sekitar garis ddan mengikuti garis
diagonal maka nilai residual tersebut normal.

6. Uji realibilitas

Case Processing Summary


N %
Cases Valid 30 100.0
a
Excluded 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in the
procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.098 4

Interpretasi :
Pada output diketahui bahwa data atau case yang valid berjumlah 30 dengan presentase
100% dan tidak ada data yang dikeluarkan. Kemudian pada output kedua nilai cronbach’s alpha
adalah 0.098, karena nilainya kurang dari 0.6 maka data tidak reliable.

7. Uji validitas

Correlations
Kepemimpinan Produktivitas
Manager Umur Karyawan Motivasi Kerja Kerja Karyawan
Kepemimpinan Manager Pearson Correlation 1 .338 -.117 .396*
Sig. (2-tailed) .067 .537 .030
N 30 30 30 30
Umur Karyawan Pearson Correlation .338 1 -.224 -.008
Sig. (2-tailed) .067 .233 .967
N 30 30 30 30
Motivasi Kerja Pearson Correlation -.117 -.224 1 -.055
Sig. (2-tailed) .537 .233 .772
N 30 30 30 30
*
Produktivitas Kerja Karyawan Pearson Correlation .396 -.008 -.055 1
Sig. (2-tailed) .030 .967 .772
N 30 30 30 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Interpretasi :

Dari output dapat dilihat bahwa variabel yang memiliki signifikansi > 0.05 adalah
variabel X2 atau motivasi kerja sehingga variabel ini tidak valid dan harus diperbaiki.

You might also like