0% found this document useful (0 votes)
248 views12 pages

Simulasi Sistem Industri

This document summarizes a study on simulating the production process of a traditional tofu factory in Karawang, West Java. The study aims to create simulations using Promodel, Arena, and Vensim software to identify inefficiencies and factors affecting tofu prices. It was found that the manual cutting and transferring processes were not optimal and could be improved with automatic cutting tools and conveyors. The study provides a simulation of the tofu production process and recommends process improvements.

Uploaded by

sarip hidayat
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
248 views12 pages

Simulasi Sistem Industri

This document summarizes a study on simulating the production process of a traditional tofu factory in Karawang, West Java. The study aims to create simulations using Promodel, Arena, and Vensim software to identify inefficiencies and factors affecting tofu prices. It was found that the manual cutting and transferring processes were not optimal and could be improved with automatic cutting tools and conveyors. The study provides a simulation of the tofu production process and recommends process improvements.

Uploaded by

sarip hidayat
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 12

JURNAL SIMULASI SISTEM INDUSTRI TI18G 09 Januari 2022

SIMULASI SISTEM INDUSTRI UMKM TAHU ASIN


SINAR BANDUNG HAJI SAID HIDAYAT
1Doni Tamara Putra, 2Fuad Alfan Hasyim, 3Muhammad Afif Himam Muzaki, 4Sarip,
5Suwito Paramestika
1
18416226201143, 18416226201129, 318416226201115, 418416226201123,
2
5
18416226201148
TI18G
Teknik Industri
Universitas Buana Perjuangan Karawang

E-mail: [email protected] [email protected],


[email protected], [email protected],
[email protected]

ABSTRACT
Simulation is a process of imitation of a real system. Simulation activities are needed to assess
a real system. In the simulation activity, it can be seen that the work of the system should be, in addition
to conducting simulations and analyzing the existing system, it is hoped that it can find out the
deficiencies that exist in the real system. Things like that need to be done also at the Sinar Bandung
Tofu Asin Factory Haji Said Hidayat. The factory, which is located in the Cikampek area, Karawang,
West Java, still uses the traditional system in the process of making tofu. This study aims to determine
how to create a simulation using the software Promodel, Ventana System, and Arena; to find out what
is not yet optimal from the process and simulate it; and to find out what can affect the price of tofu itself
and how to draw SFD and CLD. The method used in this research is descriptive qualitative. The results
of this study obtained a simulation of the process of making salted tofu using software promodel, vensim
and arena; the process that is not optimal from the existing cases is in the cutting process, transferring
tofu after it is cut, improvements are proposed by changing the manual cutting process to using
automatic cutting tools and the use of conveyors after the tah cutting process; The variables that affect
the selling price of tofu are the raw materials used and the quality of the products made which can
attract consumers to buy the product.

Keywords: Simulation, Promodel, Arena, Vensim, SFD, CLD.

Jurnal Teknik Industri Universitas Buana Perjuangan Karawang 1


ABSTRAK
Simulasi merupakan proses peniruan dari sistem nyata. Kegiatan simulasi sangat diperlukan
untuk menilai sebuah sistem nyata. Pada kegiatan simulasi dapat dilihat kerja dari sistem seharusnya,
selain itu dengan melakukan simulasi dan menganalisis sistem yang ada, diharapkan dapat mengetahui
kekurangan yang ada dalam sistem nyata, Hal seperti itu perlu dilakukan juga di Pabrik Tahu Asin Sinar
Bandung Haji Said Hidayat. Pabrik yang berada di daerah Cikampek, Karawang, Jawa Barat ini masih
menggunakan sistem tardisional dalam proses pembuatan tahunya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui cara membuat simulasi dengan menggunakan software Promodel, Ventana System, dan
Arena; untuk mengetahui hal yang belum optimal dari proses dan mensimulasikannya; dan untuk
mengetahui hal yang dapat mempengaruhi harga tahu itu sendiri dan bagaimana cara menggambar SFD
dan CLDnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif Hasil dari
penelitian ini didapatkan simulasi proses pembuatan tahu asin dengan menggunakan software
promodel, vensim dan arena; proses yang belum optimal dari kasus yang ada adalah pada proses
pemotongan, pemindahan tahu setelah dipotong, perbaikan diusulkan dengan mengganti proses potong
manual menjadi menggunakan alat potong otomatis dan penggunaan konveyor setelah proses potong
tah; variabel yang mempengaruhi harga jual tahu adalah bahan baku yang digunakan dan kualitas
produk yang dibuat yang dapat menumbulkan daya tarik konsumen untuk membeli produk.

Kata kunci : Simulasi, Promodel, Arena, Vensim, SFD, CLD.

PENDAHULUAN
Perkembangan perindustrian di Indonesia terus berkembang dalam bidang produksi.
Pemenuhan permintaan dari konsumen melalui peningkatan jumlah kebutuhan sehingga
kebutuhan konsumen dapat terpenuhi dengan baik. Simulasi merupakan proses suatu tools
keteknikan dengan peniruan dari model sistem nyata (Fariza, 2021). Kegiatan simulasi sangat
diperlukan untuk menilai sebuah sistem nyata. Simulasi bertujuan untuk membuat model
proses produksi agar pemenuhan permintaan berjalan sesuai yang diharapkan oleh perusahaan.
Kegiatan simulasi dapat dilakukan dengan menggunakan software seperti ProModel,
Arena, dan Ventana System. ProModel merupakan suatu alat bantu simulasi dan analisis untuk
seluruh tipe dan jenis sistem produksi (Fariza, 2021). Sedangkan menurut Trenggonowati
(2017) adalah salah satu perangkat lunak yang dapat digunakan untuk memodelkan berbagai
sistem manufaktur dan jasa. Software simulasi ini pertama kali dibuat pada tahun 1999 oleh
ProModel Corp. Software simulasi ini pertama kali lebih dikhususkan untuk simulasi dibidang
manufaktur. ARENA adalah suatu program simulasi yang dapat dibilang hasil dari evolusi
bahasa pemograman yang muncul terlebih dahulu (Fariza, 2021). ARENA sebagai sofware
simulasi yang berfungsi melindungi model dengan cara meramalkan dampak dari kondisi-
kondisi yang baru, aturan-aturan dan strategi sebelum pelaksanaan yang akan dilakukan (Teuku
Sybran M.alasy et al., 2013). ARENA juga merupakan sebuah software simulasi yang
diterbitkan oleh Sistem Modelling Corp. Software ini berbasis pada object oriented. Vensim

Jurnal Teknik Industri Universitas Buana Perjuangan Karawang 2


atau Ventana Simulation adalah sebuah tool atau sarana mengembangkan sebuah model yang
memungkinkan untuk membuat konsep mendokumentasikan menyimulasikan dan
menganalisis model sistem dinamik (Fariza, 2021). Dapat diartikan juga perangkat pemodelan
visual yang membolehkan untuk melakukan konseptualisasi, dokumentasi, simulasi, analisis,
dan optimasi model sistem dinamis. Tujuannya adalah untuk membantu perusahaan untuk
menemukan solusi optimal untuk berbagai situasi yang membutuhkan analisis dan di mana itu
diperlukan untuk mengetahui semua hasil yang mungkin dari implementasi masa depan atau
keputusan (Nafiandia, 2018).

Pada kegiatan simulasi dapat dilihat kerja dari sistem seharusnya, selain itu dengan
melakukan simulasi dan menganalisis sistem yang ada, diharapkan dapat mengetahui
kekurangan yang ada dalam sistem nyata. Kegiatan simulasi dapat dilakukan dengan
menggunakan software seperti ProModel, Arena, dan Ventana System. Hal seperti itu perlu
dilakukan juga di Pabrik Tahu Asin Sinar Bandung Haji Said Hidayat. Pabrik yang berada di
daerah Cikampek, Karawang, Jawa Barat ini masih menggunakan sistem tardisional dalam
proses pembuatan tahunya. Dengan simulasi proses produksi diharapkan dapat membantu dari
segi keefisienan produksi yang berlangsung.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara membuat simulasi dengan


menggunakan software Promodel, Ventana System, dan Arena berdasarkan studi kasus di
Pabrik Tahu Asin Sinar Bandung Haji Said Hidayat, kemudian untuk mengetahui hal yang
belum optimal serta bagaimana solusi perbaikannya dan untuk mengetahui hal yang dapat
mempengaruhi harga tahu itu sendiri dan bagaimana cara menggambar SFD dan CLDnya.
Dalam kasus ini peneliti menggunakan beberapa

METODELOGI PENELITIAN
Jenis Penelitian
Adapun penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Menurut Sugiyono (2016) metode deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang
berdasarkan pada filsafat postpositivisme digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang
alamiah (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument
kunci teknik pengumpulan data dilakukan secara trigulasi (gabungan), analisis data bersifat
induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada

Jurnal Teknik Industri Universitas Buana Perjuangan Karawang 3


generalisasi. Penelitian ini berusaha untuk memberikan deskripsi terhadap alur proses produksi
tahu di UMKM Tahu Asin Sinar Bandung, Karawang. Adapun teknik yang digunakan dalam
mengumpulkan data yaitu dengan melakukan observasi langsung ke lapangan dan melakukan
wawancara kepada pemilik UMKM terkait proses produksi di Usaha Mikro Kecil Menengah
(UMKM) tersebut.

Waktu dan Tempat Penelitian


Adapun waktu penelitian ini dilakukan pada hari Sabtu tanggal, 1 Januari 2022. Yang
dilakukan pada UMKM Tahu Asin Sinar Bandung Haji Said Hidayat yang beralamat di Gg.
Cibuntu, Sarimulya, Kec. Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41374, Indonesia.
Target Penelitian
Target penelitian ini adalah dilakukannya sebuah perbaikan pada bagian produksi UMKM
Tahu Asin Sinar Bandung Haji Said Hidayat dengan dilakukanya usulan perbaikan serta
disimulasikan menggunakan software Promodel danARENA serta untuk mmelihat pengaruh
harga terhadap penjualan tahu asin dilakukan simulasi menggunakan software VENSIM.
Teknik Pengumpulan Data
Pada penelitian ini dilakukan teknik pengumpulan data dengan melakukan pengambilan data
secara langsung ke tempat produksi tahu asin dengan cara wawancara dan pengamatan
langsung.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Dari observasi yang dilakukan proses produksi tahu asin Sinar Bandung Haji Said
Hidayat didapatkan alur proses pembuatan produk Tahu di UMKM Tahu Asin Sinar Bandung
(H. Said Hidayat) sebagai Berikut:
1. Lakukan proses pemilihan bahan baku tahu usahakan yang memiliki kualitas bagus.
Proses penyortiran biasanya dilakukan menggunakan Tampi/tampah.
2. Kedelai selanjutnya dicuci, kemudian dan direndam dalam air hangat kurang lebih
selama 6 sampai 12 jam. Hal ini dilakukan sampai tekstur kedelai mudah diolah.
Usahakan seluruh kedelai tenggelam. Dalam proses perendaman ini kedelai akan
mengembang.
3. Selesai direndam kacang kedelai dibersihkan dengan cara dicuci berkali kali. Usahakan
kedelai ini sebersih mungkin untuk menghindari kedelai cepat masam.

Jurnal Teknik Industri Universitas Buana Perjuangan Karawang 4


4. Untuk selanjutnya dihancurkan sampai halus. Di UMKM ini pengahancuran kedelai
menggunakan gilingan atau kalau yang dibuat sedikit bisa juga menggunakan blender.
tambahkan air sedikit-demi sedikit sehingga kedelainya berbentuk bubur.
5. Sari kedelai disaring sedikit demi sedikit sampai ampas kedelai tidak tersisa lagi. Proses
ini biasanya dilakukan berkali-kali agar air kedelai dapat dibuat menjadi tahu yang
halus.
6. bubur kedelai dimasak pada suhu 70-80 derajat (biasanya ditandai dengan gelembung
kecil yang muncul pada kedelai yang dimasak). Ingat untuk menjaga agar kedelai
jangan sampai mengental.
7. Kemudian, tunggu sampai uap panasnya menghilang. Saring bubur kedelai tersebut,
sambil diaduk secara perlahan. Tambahkan bahan pembuat tahu (batu tahu atau asam
cukup) dan aduk rata. Proses ini akan menghasilkan endapan tahu (gumpalan). Endapan
siap untuk di press..
8. Selanjutnya adonan tahu dalam cetakan dikempa/dipress agar air yang terkandung di
dalam adonan tahu tersebut dapat terperas habis tak tersisa untuk menekan ampas
supaya kandungan airnya benar-benar habis.
9. Setelah itu adonan tahu tersebut sudah dapat dipotong-potong sesuai ukuran yang
diinginkan.
10. Setelah dilakukan proses pemotongan, tahu yang sudah terbentuk dimasukan ke tangki
pewarnaan dan pematangan.
11. Selanjutnya tahu yang sudah matang dan diwarnai diangkat dan disaring dalam nampan
dan tahupun sudah jadi dan siap untuk dipasarkan.
Adapun diagram aliran proses pembuatan tahu yang dapat dilihat pada gambar berikut:

Jurnal Teknik Industri Universitas Buana Perjuangan Karawang 5


Kedelai

Air Untuk Pencucian Pencucian Air Limbah

Kedelai Bersih

Air Untuk Perendaman Perendaman Air Limbah

Kedelai Rendaman

Ditiriskan kemudian digiling


dengan ditambah air

Bubur Kedelai

Air Dimasak

Penyaringan Ampas Tahu

Susu Kedelai

Ditambah larutan pengendap sedikit


demi sedikit sambil diaduk pelan-pelan

Campuran padatan tahu dan


cairan

Pembuangan cairan Air Limbah

Pencetakan

Pewarnaan dan Pematangan

Tahu

Gambar 1. Flowchart Pembuatan Tahu Asin Sinar Bandung

Adapun alur proses pembuatan tahu asin sinar bandung disimulasikan menggunakan software
ProModel dan ARENA yakni seperti gambar berikut ini:

Gambar 2. Layout ProModel

Jurnal Teknik Industri Universitas Buana Perjuangan Karawang 6


Gambar 3. Simulasi ARENA
Dari hasil simulasi Promodel dan ARENA pada gambar diatas proses pembuatan tahu
asin Sinar Bandung dimulai dari tempat perendaman kedelai menuju proses penggilingan yang
selanjutnya dilakukan proses pemasakan bubur kedelai. Setelah bubur kedelai masak, bubur
kedelai disaring kemudian disimpan ke dalam tempat pengendapan. Setelah mengendap
kemudian masuk ke proses pencetakkan dan pemotongan tahu yang selanjutnya dilakukan
proses pewarnaan dan pemberian garam untuk cita rasa dari tahu.

Pada observasi ini, penulis mendapatkan ada beberapa proses produksi yang masih
menggunakan sistem manual yang bisa menghambat produksi. Salah satunya adalah pada
proses pemotongan tahu. Pada proses ini pemotongan tahu masih menggunakan penggaris
untuk menentukan ukuran dan pisau untuk memtotong tahu. Risiko yang bisa terjadi pada
proses ini adalah selain kecelakaan kerja akibat tersayat dari pisau, output yang dihasilkan juga
tidak memiliki kualitas yang cukup baik seperti ukuran tahu yang tidak presisi dan tidak
sempurnnya potongan tahu. Permasalahan lain yang ditemukan adalah pada proses pencetakan
dan pemotongan ini cukup membutuhkan waktu yang luamayan banyak karena harus
mengukur ukuran tahu yang akan dibuat sehingga menyebabkan losing time. Proses pencetakan
dan pemotongan tahu dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Gambar 4. Proses Pemotongan Tahu


Permasalah lain yang ditemukan adalah tidak adanya peralatan pemindahan yang
digunakan untuk memnunjang produktivitas kerja karyawan. Pemindahan tahu yang sudah

Jurnal Teknik Industri Universitas Buana Perjuangan Karawang 7


dibentuk disini masih menggunakan tenaga manusia dengan cara mengangkat loyang. Risiko
yang bisa terjadi cedera otot tangan dan juga terjatuh akibat laintai produksi yang licin, maka
peneliti merasa perlunya dilakukan suatu langkah perbaikan dalam proses produksi tahu asin
Sinar Bandung ini.

Pembahasan
Dari temuan permasalahan yang ada maka peneliti ingin memberikan usulan perbaikan
pada proses produksi tahu asin Sinar Bandung dengan pembuatan mesin potong otomatis serta
disimulasikan menggunakan Software ProModel dan ARENA serta untuk mengetahui
pengaruh penjualan tahu maka dilakukan pensimulasian dengan Software VENSIM.
1. Usulan Perbaikan
Pada usulan perbaikan ini dibuatkan mesin pemotong otomatis, dimana mesin ini sudah
disediakan dudukan untuk menyimpan cetakan tahu dan alat pemotong yang mempunyai
ukuran sesuai yang diinginkan. Berikut merupakan gambaran mesin pemotong tahu otomatis
yang diusulkan oleh kelompok kami:

Gambar 5. Alat Pemotong Tahu Otomatis

Dengan usulan ini bisa meningkatkan produktivitas kerja di UMKM Tahu Asin Sinar Bandung
dan dapat mempermudah pekerjaan para karyawan dan juga mengurangi tingkat kecelakaan
kerja yang mungkin bisa terjadi.

Adapun simulasi usulan perbaikan proses pembuatan tahu asin sinar Bandung
disimulasikan menggunakan software Pro Model adalah sebagai berikut:

Jurnal Teknik Industri Universitas Buana Perjuangan Karawang 8


Gambar 6. Layout Simulasi Usulan
Dapat dilihat pada gambar diatas perbaikan yang kami usulkan disini yaitu mengganti
proses pencetakan dan pemotongan tahu yang dari awalnya dilakukan secara manual diganti
menggunakan alat pemotong tahu yang dapat bekerja secara otomatis. Hal ini dilakukan agar
proses pemotongan tahu lebih efisien dan efektif baik dari segi waktu ataupun kualitas.

Untuk simulasi usulan perbaikan proses pembuatan tahu asin sinar Bandung
menggunakan software ARENA seperti gambar di bawah ini:

Gambar 7. Layout Simulasi ARENA Usulan


Dapat dilihat pada gambar diatas, secara umum layout usulan yang digunakan di di
software ARENA masih sama karena menjelaskan tentang alur proses produksi, namun untuk
proses pencetakan dan pemotongan tahu dirubah menjadi otomatis tujuannya adalah agar
proses pemotongan tahu lebih efisien dan efektif baik dari segi waktu ataupun kualitas.

2. Hal Yang Mempengaruhi Harga Tahu Asin Sinar Bandung

Berdasarkan hasil observasi ke lapangan dan juga pembahasan yang telah dikemukakan,
proses produksi tahu asin sinar Bandung sudah bisa dibilang sudah melakukan proses
pembuatan tahu secara modern. Dimana proses pemasakan telah menggunakan mesin uap yang

Jurnal Teknik Industri Universitas Buana Perjuangan Karawang 9


dapat menghasilkan panas untuk proses pemaskan tahu yang menimbulkan sedikit polusi bagi
warga sekitar. Selain itu kualitas rasa dari tahun asin sinar Bandung sudah tidak diragukan
dikarenakan banyaknya konsumen yang datang ke tempat pembuatan tahu. Untuk itu dibuatkan
hal-hal yang mempengaruhi harga jual dari sebuah tahu khususnya tahu asin sinar Bandung
dengan menggunakan software VENSIM seperti gambar dibawah ini.

Gambar 8. Diagram Dalam Software VENSIM


Variabel yang digunakan pada Stock and Flow Diagram (SFD) yaitu sebuah peningkatan
jumlah pembeli yang mempengaruhi berapa jumlah pembeli. Sedangkan variabel yang
digunakan pada Casual Loop Diagram (CLD) adalah variabel kualitas dari sebuah tahu
tersebut dan bahan baku yang digunakan pada proses pembuatan tahu yang mempengaruhi nilai
harga jual tahu.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Dari penjelasan yang telah dikemukakan di atas, kami menyimpulkan beberapa
kesimpulan di antaranya :

1. Cara membuat simulasi dengan menggunakan software Promodel yaitu dengan


menentukan Location (tempat-tempat yang digunakan dalam proses pembuatan tahu asin
sinar Bandung), Entities (bahan yang digunakan untuk proses pembuatan tahu yaitu
kedelai yaitu work in process berupa bubur kedelai dan finish good / produk jadinya
berupa tahu. Sedangakn cara membuat simulasi dengan ARENA seperti pada Gambar
7. alur proses pembuatan tahu asin sinar bandung dimulai dari proses perendaman kedelai
menuju proses penggilingan yang selanjutnya dilakukan proses pemasakan bubur

Jurnal Teknik Industri Universitas Buana Perjuangan Karawang 10


kedelai. Setelah bubur kedelai masak, bubur kedelai disaring kemudian disimpan ke
dalam tempat pengendapan. Setelah mengendap kemudian masuk ke proses pencetakkan
dan pemotongan tahu yang selanjutnya dilakukan proses pewarnaan dan pemberian
garam untuk cita rasa dari tahu. dan cara membuat simulasi dengan menggunakan Arena
2. Pada observasi ini, penulis mendapatkan ada beberapa proses produksi yang masih
menggunakan sistem manual yang bisa menghambat produksi. Salah satunya adalah pada
proses pemotongan tahu yang masih manual, proses pencetakan dan pemotongan ini
cukup membutuhkan waktu yang luamayan banyak karena harus mengukur ukuran tahu
yang akan dibuat sehingga menyebabkan losing time, permasalah lain yang ditemukan
adalah tidak adanya peralatan pemindahan yang digunakan untuk memnunjang
produktivitas kerja karyawan. Perbaikan yang diusulkan adalah mengganti proses potong
yang masih manual menjadi menggunakan alat potong otomatis dan membuat koveyor
pada proses pemndahan tahu yang sudah dipotong menuju tempat pemasakan
3. Hal yang mempengaruhi harga dari sebuah tahu yaitu bahan baku yang digunakn pada
proses pembuatan tahu dan juga kualitas tahu yang telah dibuat yang dapat menambah
daya kepuasan konsumen sehingga tertarik untuk membeli produknya lagi.

Saran
Setelah dilakukan penelitian pembahasan dan juga didapatkan kesimpulan, peneliti
memberikan saran untuk pemilik usaha Tahu Asin Sinar Bandung untuk mengganti proses
pencetakan dan pemotongan tahu secara manual dirubah menjadi penetakan dan pemotongan
secara otomatis agar dapat meningkatkan efisiensi kerja.

DAFTAR PUSTAKA
Teuku Sybran Malasy, M., Bahan Bakar, P., & Kunci, K. (2013). Analisis Sistem Antrian pada
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Industrial Engineering Journal, 2(2), 16–
23.
Fariza, A. N. (2021). Modul Praktikum Simulasi Industri. Program Studi Teknik Industri
Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Universitas Buana Perjuangan Karawang.
Nafiandia, R. E. K. A. (2018). Studi forensik kecelakaan kapal pelayaran rakyat: studi kasus
klm. sampoerna indah.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Tannady, H. (2020). Analisis Perbaikan Terhadap Antrian Pada Pom Bensin Rawalumbu.
Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 8(2), 148–152.

Jurnal Teknik Industri Universitas Buana Perjuangan Karawang 11


Trenggonowati, D. L. (2017). Simulasi Sistem Proses Produksi Di Pt. Jakarta Cakratunggal
Steel Mills. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 4(1), 36–46.

Jurnal Teknik Industri Universitas Buana Perjuangan Karawang 12

You might also like