Prarancangan Pabrik Tetrachlorosilane (Sicl) Dari Purified Rice Husk
Prarancangan Pabrik Tetrachlorosilane (Sicl) Dari Purified Rice Husk
000
Ton/Tahun
Prarancangan Pabrik Tetrachlorosilane (SiCl4) dari Purified Rice Husk
DWIANA AYU KIRANTI N, Chandra Wahyu Purnomo, S.T., M.E., M.Eng., D.Eng.
Ash dengan Kapasitas 18.000 Ton/Tahun
Universitas Gadjah Mada, 2020 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
ABSTRACT
Catherine (16/395178/TK/44470)
Dwiana Ayu Kiranti N. (16/395182/TK/44474) xi
Prarancangan Pabrik Tetrachlorosilane (SiCl4) dari Purified Rice Husk Ash dengan Kapasitas 18.000
Ton/Tahun
Prarancangan Pabrik Tetrachlorosilane (SiCl4) dari Purified Rice Husk
DWIANA AYU KIRANTI N, Chandra Wahyu Purnomo, S.T., M.E., M.Eng., D.Eng.
Ash dengan Kapasitas 18.000 Ton/Tahun
Universitas Gadjah Mada, 2020 | Diunduh dari http://etd.repository.ugm.ac.id/
INTISARI
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam. Produksi
padi menghasilkan biomassa, seperti sekam padi. Salah satu komponen terbesar yang
terkandung dalam sekam padi adalah silika (SiO2), yaitu sebesar 86,9% - 97,3%
berat. Silika dapat digunakan untuk berbagai industri dan dapat dipakai sebagai
bahan baku produksi tetrachlorosilane.
Ada dua tahap utama dalam prarancangan tetrachlorosilane (SiCl4) dari
sekam padi. Tahap pertama adalah pembakaran sekam padi untuk menghasilkan abu
yang mengandung SiO2 dan karbon. Tahap kedua adalah mereaksikan abu dengan
gas klorin (Cl2) untuk menghasilkan tetrachlorosilane (SiCl4) dalam wujud gas
dengan hasil samping berupa karbon monoksida (CO). Gas tetrachlorosilane (SiCl4)
kemudian dikondensasi untuk mendapatkan tetrachlorosilane (SiCl4) cair dengan
kemurnian 99% berat.
Ada lima unit utilitas yang digunakan dalam perancangan pabrik
tetrachlorosilane (SiCl4). Unit pertama adalah unit penyediaan dan pengolahan air,
berupa air untuk keperluan umum sebesar 10.653 kg/jam dan air untuk pendingin
sebesar 6.050 kg/jam. Unit kedua adalah unit penyedia tenaga listrik sebesar 211 kW.
Unit ketiga adalah unit penyedia bahan bakar berupa gas alam sebesar 48 lb/jam dan
solar sebesar 107 kg/jam. Unit keempat adalah unit penyedia udara instrumentasi dan
nitrogen (N2). Unit kelima adalah unit pengolahan limbah padat, cair, dan gas.
Pabrik tetrachlorosilane berlokasi di Cilegon dan membutuhkan karyawan
sebanyak 150 orang. Modal tetap yang dibutuhkan untuk pendirian pabrik
tetrachlorosilane (SiCl4) adalah sebesar $10.818.642,41 + Rp366.559.053.918,79
dan modal kerja sebesar $6.224.513,91 + Rp12.708.891.714,21. Dari hasil
perhitungan, diperoleh return of investment (ROI) sebelum pajak sebesar 46,06% dan
sesudah pajak sebesar 29,84%, pay out time (POT) sebelum pajak sebesar 1,78 tahun
dan sesudah pajak sebesar 2,50 tahun, break even point (BEP) sebesar 42,10%, shut
down point (SDP) sebesar 19,16%, dan discounted cash flow rate of return (DCFRR)
sebesar 43,96%. Berdasarkan hasil perhitungan evaluasi ekonomi tersebut, pabrik
tetrachlorosilane (SiCl4) dari purified rice husk ash dengan kapasitas 18.000
ton/tahun menarik untuk dikaji lebih lanjut.
Catherine (16/395178/TK/44470)
Dwiana Ayu Kiranti N. (16/395182/TK/44474) xii