Laporan Enrichment Program Apple Developer Academy
Laporan Enrichment Program Apple Developer Academy
i
LAPORAN ENRICHMENT PROGRAM
Disusun sebagai laporan Enrichment Program
semester enam Business Creation
ii
Universitas Bina Nusantara
Novelia Refinda
2001558113
Selly Novela S.T., M.M. Dr. Drs. Agustinus Dedy Handrimurtjahjo, M.B.M.
D5459 Head of Program Business Creation
iii
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA
ENRICHMENT PROGRAM
ENTREPRENEURSHIP
Semester Genap 2018/2019
BUSINESS START-UP “APPLE DEVELOPER ACADEMY”
Jefri 2001558100
ABSTRACT
The world has always developing and in the current era, the world has get into
industry 4.0. Which is in this Industy 4.0, technology is the heart of the world.
Technological developments that are very fast make giant companies always do
innovation, one of which is the Apple inc. Apple inc. is a technology company that
provides various products including hardware & software with a good UX UI.
Apple created an academy called Apple Developer Academy where the academy
provide a place where junior developers who wanted to learn about apps developer.
Apple Developer Academy will educate junior developers to become world-class
developers, one that helps them to become a world class developers with learning to
be a T-shaped person and open-minded individuals. With the Challenge Based
Learning (CBL) method, participants will be able to create an applications that can
solve world problems.
Dunia selalu mengalami perkembangan dan pada era saat ini, dunia telah memasuki
industry 4.0. Dimana pada industry 4.0 ini, teknologi merupakan jantung dunia.
Perkembangan teknologi yang sangat pesat membuat perusahaan-perusahaan
raksasa selalu berinovasi, salah satunya adalah perusahaan Apple. Apple inc. adalah
perusahaan teknologi yang menyediakan berbagai produk termasuk hardware &
software dengan UI UX yang baik. Apple membuat suatu academy bernama Apple
Developer Academy dimana academy tersebut menampung para junior developer
yang ingin belajar tentang apps developer. Apple Developer Academy akan
mendidik para junior developer menjadi world class developer, salah satu caranya
yaitu mengajarkan semua yang diperlukan untuk menjadi world class developer
termasuk menjadi T-shaped person dan pribadi yang open minded. Dengan metode
pembelajaran Challenge Based Learning (CBL), para peserta akan dapat merancang
aplikasi yang dapat menyelesaikan permasalahan dunia.
Kata Kunci: Teknologi, Apple Developer Academy, Industry 4.0, World Class
Developer
iv
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat dan karunia-Nya maka saya dapat menyelesaikan tugas Laporan Enrichment
Program 3+1 ini dengan lancar dan tepat waktu. Laporan ini diajukan untuk
memenuhi Sistem Kredit Semester (SKS) dan sebagai syarat kelulusan jurusan
Business Creation di Universitas Bina Nusantara (BINUS).
Pada kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih
sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang membantu dalam penyusunan laporan
ini kepada :
1. Prof. Dr. Ir. Harjanto Prabowo, M.M, selaku rektor Universitas Bina
Nusantara.
2. Dr. Ir. Hardijanto Saroso, M.M., M.MT, selaku dekan Universitas Bina
Nusantara bagian program sarjana.
3. Dr. Drs. Agustinus Dedy Handrimurtjahjo, M.B.M, selaku Ketua Jurusan
Business Creation.
4. Selly Novianti S.T., M.M. selaku Mentor Akademik.
5. William Prakarsa Lingga, selaku Mentor Pembimbing di Apple Developer
Academy @BINUS.
6. Orang tua, saudara kandung, serta teman-teman seperjuangan yang selalu
senantiasa memberikan motivasi dan dukungan baik secara moral maupun
materi.
7. Semua pihak yang tidak tersebutkan nama-Nya satu per satu.
Akhir kata, saya menyadari bahwa pembuatan dan penyusunan laporan ini
masih memiliki banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna, oleh karena itu
saya dengan besar hati menerima setiap kritik dan saran yang membangun kearah
perbaikan dan penyempurnaan laporan ini. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi
semua pembaca, Terima kasih.
Penulis
v
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...................................................................................i
HALAMAN JUDUL..................................................................................... ii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS......................................... iii
ABSTRAK...................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR................................................................................... v
DAFTAR ISI................................................................................................ vi
DAFTAR TABEL....................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. x
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................ 1
1.1 Profil Perusahaan............................................................................. 1
1.2 Visi dan Misi.................................................................................... 3
1.3 Posisi dan Peran Mahasiswa............................................................ 3
BAB 2 Laporan Kegiatan.............................................................................. 5
2.1 Proses Bisnis di Perusahaan............................................................. 5
2.2 Kegiatan yang dilakukan sesuai Learning Plan…………………... 7
2.2.1 Project Mini Challenge........................................................... 7
2.2.2 Project Nano Challenge...........................................................9
2.2.3. Project Final Challenge....................................................... 11
2.3 Penuntasan Tugas dan Penanganan Masalah……………………..13
2.3.1 Mini Challenge..................................................................... 13
2.3.2 Nano Challenge.................................................................... 14
2.3.3 Final Challenge.................................................................... 15
2.4 Laporan Berkelanjutan (Sustainability Report) ............................. 16
2.4.1 Informasi Dasar Laporan Berkelanjutan...............................16
2.4.2 Informasi Dasar Laporan Berkelanjutan...............................16
2.4.3 Periode Pelaporan................................................................. 16
2.4.4 Ruang Lingkup Laporan....................................................... 16
2.4.5 Konten Laporan dan Batasan................................................ 16
2.4.6 Topik Materialitas................................................................. 16
vi
vii
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Pemangku Kepentingan…………………………………………………18
viii
DAFTAR GAMBAR
ix
DAFTAR LAMPIRAN
x
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
Apple Inc. memiliki visi dan misi yang luar biasa. Visi dari Apple Inc.
sendiri yaitu Apple di setiap meja. Misinya adalah Apple memicu revolusi
komputer pribadi pada tahun 1970an dengan Apple II dan diciptakan kembali
komputer pribadi pada tahun 1980 dengan Macintosh. Apple berkomitmen untuk
membawa pengalaman komputasi personal terbaik kepada siswa, pendidik,
professional kreatif dan konsumen diseluruh dunia melalui inovasi software,
hardware, dan persembahan internet.
BAB II
LAPORAN KEGIATAN
2.1 Proses Bisnis di Perusahaan
Program Apple Developer Academy @ BINUS adalah program untuk
membangun aplikasi yang menyelesaikan masalah-masalah yang ada di dunia
dengan membentuk para World Class Developer.
Program yang ditawarkan adalah program Foundation dan program
Akademi. Dalam satu cohort program foundation paling banyak 30 peserta
per kelas dan paling banyak 200 peserta untuk program Akademi. Jangka
waktu untuk program foundation yaitu berlangsung selama 20 hari kerja
efektif dan 9 bulan efektif untuk program Akademi.
Setiap kelas akan memberikan program akademik yang berfokus pada
pengembangan dan peningkatan kemampuan terkait dengan platform iOS
untuk peserta yang berpartisipasi. Peserta akan diharapkan untuk bekerjasama
dengan peserta lain untuk membuat prototype aplikasi iOS, tvOS, watchOS,
dan/atau macOS (“Apps”) untuk program Foundation dan program
Akademi.
Proses Pembuatan Apps menggunakan model pembelajaran Challenge
Based Learning, dimana aplikasi yang di rancang harus dapat menyelesaikan
permasalahan-permasalahan yang ada di dunia. Challenge Based Learning
memiliki tiga fase yaitu fase pertama Engage lalu Investigate dan tahap akhir
yaitu Act.
Peserta diberikan challenge-challenge dari skala kecil hingga besar, dari
Nano Challenge yaitu project individu tetapi tetap memiliki kelompok belajar
dalam jangka waktu kurang lebih selama dua minggu. Selain Nano
Challenge, ada pula Mini Challenge yaitu suatu project yang lebih kompleks
dibandingkan dengan Nano Challenge, Mini challenge di kerjakan dengan
berkelompok selama kurang lebih satu bulan. Selain dua challenge tersebut,
pada akhir akademi peserta diberikan Final Challenge, yaitu project terbesar
kami selama Sembilan bulan di academy, Final Challenge dikerjakan secara
berkelompok dengan jangka waktu tiga bulan.
6
saat memasuki tahap coding, para coder dapat membuat aplikasi sesuai
dengan design yang telah di rancang.
Yang kelima yaitu problem solving & decision making, Apple Developer
Academy bertujuan agar para junior developer dapat menjadi world class
developer yang dapat membuat aplikasi yang dapat menyelesaikan
permasalahan-permasalahan yang ada di dunia dengan model pembelajaran
Challenge Based Learning, masalah akan di selesaikan berdasarkan hasil
research pada tahap investigate di CBL, kemampuan problem solving &
decision making akan sangat diperlukan untuk menciptakan apps yang dapat
menyelesaikan masalah para users.
Yang keenam yaitu initiative & enterprise, kemampuan tersebut juga
terapkan di apple developer academy, seperti dalam proses Challenge Based
Learning dimana para T-Shaped Person akan memimpin dalam bidang nya
masing-masing.
Selain itu, pengembangan juga dilakukan melalui challenge project.
Terdapat 3 tipe challenge project yang terdapat di apple developer academy
yaitu mini challenge dan nano challenge, dan final challenge yang akan
dijelaskan pada point berikut:
2.2.1 Project Mini Challenge
Mini Challenge merupakan suatu challenge yang diberikan
kepada para peserta academy, project Mini Challenge ini dikerjakan
berkelompok. Dalam semester ini, kami telah menjalankan satu mini
challenge dan satu final challenge.
Pada Mini Challenge ketiga, saya bersama dengan rekan
kelompok saya membuat aplikasi dengan topik utama sampah. Kami
semua setuju bahwa sampah adalah suatu masalah serius yang belum
terselesaikan di dunia terutama di Indonesia. Indonesia menduduki
posisi ke-2 penghasil sampah plastik terbesar di dunia dan hanya 5%
sampah di Indonesia yang berhasil didaur ulang dengan baik, hal
tersebut dikarenakan minimnya kesadaran masyarakat untuk memilah
sampah. Setelah melakukan research tentang minat pemilahan sampah
masyarakat, ternyata penyebab banyak orang tidak memilah sampah
dikarenakan masih terbatasnya tong sampah sort it di daerah rumah
mereka.
8
.
Gambar 2.2 Logo Run Master
Sumber: Penulis 2019
11
gambaran gambaran
apakah sistem kerja dan
jadwal kerja sudah cukup
efektif.
• Menjadi image bagi
peserta baru
Kualitas peserta yang
telah lulus menjalani 9
bulan program ini akan
menjadi tolak ukur bagi
peserta baru yang ingin
mendaftarkan dirinya di
Apple Developer
Academy @BINUS.
• Meningkatkan daya saing Tatap Muka
Karyawan & perusahaan Social Media Platform
Fasilitator Fasilitator berperan dalam Ryver
meningkatkan kualitas
perusahaan dengan cara
menyeleksi kualitas
pembawa materi,
mamberikan topik yang
bermanfaat, menyeleksi
peserta dengan jeli dan
cermat.
• Menyediakan kurikulum
pembelajaran
Fasilitator melakukan
pembaharuan dan revisi
kurikulum serta pola
pembelajaran sesuai
dengan kebutuhan peserta
agar kualitas peserta dapat
20
selalu ditingkatkan.
• Meningkatkan skill
peserta dalam coding,
design serta market
research
Memberikan materi
penting mengenai coding,
design dan market
research agar peserta
dapat menguasai skill
yang paling dibutuhkan
dalam dunia kerja saat ini.
para stakeholder yang ingin menggunakan aplikasi kami. Untuk aplikasi Uptrash
kami memerlukan kerja sama dengan para bank sampah, sedangkan untuk aplikasi
Teachy kami memerlukan kerja sama dengan para bimbel untuk menyediakan
lowongan kerja untuk mahasiswa.
c. Menurut Anda, apakah laporan keberlanjutan ini berguna untuk perusahaan?
Jelaskan alasannya!
Menurut saya, laporan keberlangsungan ini jelas akan bermanfaat pada
perusahaan dimana laporan ini juga membicarakan tentang sustainability yang
dimana hal tersebut akan membantu perusahaan untuk terus berkembang dan
bertahan. Laporan ini akan lebih tepat bila diterapkan pada perusahaan yang sudah
cukup besar. Hal ini dikarenakan, perusahaan besar telah memiliki pengguna sendiri
yang dapat di analisa. Perusahaan tersebut juga dapat melakukan analisa pasar
tentang dampak yang diberikan perusahaannya terhadap ekonomi, sosial dan
lingkungan. Selain itu, perusahaan dapat melakukan Analisa ke pengguna lain yang
belum mengetahui atau mengenal atau belum pernah menggunakan jasa/produknya
sebagai perbandingan. Sehingga hasil Analisa dan penelitian yang dilakukan dapat
lebih akurat.
d. Sebagai mahasiswa, apakah keuntungan bagi Anda mempelajari dan memiliki
pengalaman menulis laporan keberlanjutan?
Menurut saya, sebagai mahasiswa keuntungan mempelajari dan memiliki
pengalaman menulis laporan berkelanjutan adalah kita telah mengenal lebih dahulu
berbagai kriteria yang diperlukan dalam laporan berkelanjutan,. Mahasiswa akan
lebih mendalami serta mencoba menganalisa berdasarkan apa yang telah ia pelajari
dari laporan berkelanjutan lebih dahulu. Sehingga, memungkinkan saya memiliki
pengalaman dan poin plus dalam perusahaan dibandingkan dengan orang-orang yang
sama sekali belum mengenal GRI laporan keberlanjutan. Karena saya yakin laporan
keberlanjutan akan selalu digunakan oleh perusahaan-perusahaan terutama
perusahaan besar, jika suatu perusahaan tidak mengerti tentang aspek-aspek penting
tentang sustainability, maka besar kemungkinan perusahaan tersebut tidak akan
bertahan dalam jangka waktu panjang. Dengan mempelajari laporan keberlanjutan
ini juga akan sangat membantu baik dalam hal pengalaman kerja maupun
kemampuan analisa mahasiswa, sehingga saya telah terbekali dengan pemahaman
tentang laporan keberlanjutan.
30
e. Apa saja pelajaran yang dapat Anda ambil dari pengalaman menulis laporan
berkelanjutan? Apakah ada perubahan dalam pola pikir, perilaku, dan cara Anda
memandang proses bisnis?
Banyak hal yang dapat saya pelajari dari menulis laporan keberlanjutan GRI ini ,
salah satunya adalah saya jadi dapat berpikir lebih jauh tentang kemana arah projek
ini akan berjalan, dampak apa saja yang dapat project ini berikan kepada ekonomi,
sosial dan lingkungan negara Indonesia ini agar dapat terus bertahan dan
berkembang. Saya juga mengetahui dan mempelajari langkah apa saja yang
diperlukan untuk meningkatkan kinerja project Uptrash & Teachy sehingga dapat
memperluas dan memberikan dampak positif yang lebih maksimal kepada negeri ini.
Tidak hanya menguntungkan pihak kami semata, namun aplikasi tersebut akan tetap
berupaya untuk dapat berkontribusi meningkatkan ekonomi, sosial dan lingkungan
Negara Indonesia.
BAB III
KESIMPULAN
31
REFERENSI
Anonymous, A.S. (2019) The most powerful products for business are the ones
people already love to use. Diambil kembali dari Apple.com:
https://www.apple.com/lae/business/
Fredricka, Indonesia (2016) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 Tentang
Pengelolaan Sampah: Perspektif Penerapan Sanksi Dan Peraturan Daerah. Diambil
kembali dari medianeliti : https://media.neliti.com/media/publications/81002-ID-
undang-undang-no-18-tahun-2008-tentang-p.pdf
Anonymous, Indonesia (2018) Apple Developer Academy @ BINUS. Diambil
kembali dari developer academy : https://developeracademy.apps.binus.ac.id
http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/files/ld/2011/KabupatenTemanggung-2011-29.pdf
32
LAMPIRAN
Lampiran I Mini Challenge 3
L1
L2