0% found this document useful (0 votes)
36 views6 pages

Pengontrolan Level Air Dan Pendeteksi Kekeruhan Kolam Ikan Berbasis Mikrokontroler

The document discusses a device developed using a microcontroller that can automatically control the water level and detect turbidity in fish ponds. It does this using an ultrasonic sensor to measure water level, a photodiode sensor to measure turbidity, and a motor to open and close the pond outlet. This allows pond farmers to monitor pond conditions and regulate the water level entering the pond to increase fish yields and prevent fish deaths from poor water quality.

Uploaded by

Anggara Nasution
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
36 views6 pages

Pengontrolan Level Air Dan Pendeteksi Kekeruhan Kolam Ikan Berbasis Mikrokontroler

The document discusses a device developed using a microcontroller that can automatically control the water level and detect turbidity in fish ponds. It does this using an ultrasonic sensor to measure water level, a photodiode sensor to measure turbidity, and a motor to open and close the pond outlet. This allows pond farmers to monitor pond conditions and regulate the water level entering the pond to increase fish yields and prevent fish deaths from poor water quality.

Uploaded by

Anggara Nasution
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as DOCX, PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 6

p-ISSN 2085- 6989

e-ISSN 2654 - 4733


Elektron Jurnal Ilmiah Volume xx Nomor x bulan 20xx

Pengontrolan Level Air Dan Pendeteksi


Kekeruhan Kolam Ikan Berbasis
Mikrokontroler
Anton Hidayat1, Suryadi2, Dwivo Arestu Yendrial3
123
Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang
[email protected]
Kampus Politeknik Negeri Padang, Limau Manis Padang

Abstract— The number of freshwater fish ponds found in the Sweet Lemon area of Pauh District, Padang City is
due to the presence of water dams made by the government for irrigating rice fields so that it is used by the
community to collect freshwater fish both in front of homes and unproductive fields, because of abundant water
sources. will be water for fish pond farmers in the sweet limes of Pauh sub-district, Padang City is not a problem. But
the problem will occur if the rain falls where the water in the dam will increase so that this will increase the amount of
debit of water entering the fish pond, this becomes a problem for pond farmers because the fish will easily die, the fish
will come out and also the fish will be diseased due to the many debits of water in a pool due to cloudy water. Based on
these problems I tried to make a device using a microcontroller that can be set using the keypad and control the water
level using an ultrasonic sensor and the level of turbidity of water in a jetted pool displayed on the LCD automatically
by setting open and close the pool water so that the pool water level can arranged as needed. How to regulate the
position of a DC motor can be used by using a microcontroller so that farmers in jetted fish can monitor water
conditions in the pond and also be able to regulate water levels that will enter the pool automatically, to increase fish
yields and prevent fish deaths due to water conditions that are not well.
Keywords: ATMega328 Microcontroller, Ultrasonic Sensor, Photodiode Sensor, LCD, Keypad, DC Motor

Abstrak— Banyaknya tambak ikan air tawar yang terdapat di daerah limau Manis Kecamatan Pauh Kota Padang
ini disebabkan adanya bendungan air yang dibuat pemerintah untuk pengairan sawah sehingga dimanfaatkan oleh
masyarakat untuk berkolam ikan air tawar baik didepan rumah maupun diladang yang tidak produktif, karena
sumber air berlimpah sehingga kebutuhan akan air bagi petani tambak ikan di limau manis kecamatan Pauh Kota
Padang tidaklah menjadi masalah. Namun permasalahan akan terjadi bila hujan turun dimana air pada bendungan
akan meningkat sehingga ini akan meningkatkan jumlah debet air yang masuk pada kolam ikan, ini menjadi
permasalahan bagi petani tambak karena ikan akan mudah mati, ikan akan keluar dan juga ikan akan berpenyakit
disebabkan banyaknya debet air dalam kolam di karenakan air keruh. Berdasarkan permasalahan tersebut saya
mencoba membuat sebuah alat menggunakan mikrokontroler yang dapat diatur menggunakan keypad dan
mengontrol level air menggunakan sensor ultrasonik serta tingkat kekeruhan air pada kolam air deras ditampilkan
pada LCD secara otomatis dengan cara mengatur buka tutup pintu keluar air kolam sehingga tinggi level air kolam
dapat diatur sesuai kebutuhan. Cara mengatur posisi motor DC dapat dimanfaatkan dengan menggunaakan
mikrokontroler agar petani tambak ikan air deras dapat memantau kondisi air pada kolam dan juga dapat mengatur
ketinggian air yang akan masuk keluar kolam secara otomatis, guna meningkatkan hasil panen ikan serta mencegah
kematian ikan akibat kondisi air yang tidak baik.

Kata kunci: Mikrokontroler ATMega328, Sensor Ultrasonik, Sensor Photodioda, LCD, Keypad, Motor DC

© 2017 Elektron Jurnal Ilmiah

I. PENDAHULUAN Namun permasalahan akan terjadi bila hujan turun


dimana air pada bendungan akan meningkat sehingga
Tambak ikan air deras banyak terdapat di daerah
ini akan meningkatkan jumlah debet air yang masuk
limau Manis kecamatan Pauh Kota Padang dimana
pada kolam ikan dan juga akan menumpuknya sampah
banyak petani menjadikan tambak ikan merupakan
pada kolam, ini menjadi permasalahan bagi petani
mata pencaharian hidup. Banyaknya tambak ikan air
tambak karena ikan akan mudah mati, ikan akan
tawar dengan air mengalir pada daerah limau manis
keluar dan juga ikan akan berpenyakit disebabkan
ini disebabkan adanya bendungan air yang dibuat
banyaknya debet air dalam kolam oleh karena itu bagi
pemerintah untuk pengairan sawah sehingga
petani bila hujan turun para petani tambak ikan akan
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkolam ikan
segera munutup pintu air yang masuk kedalam kolam
air tawar baik didepan rumah maupun diladang yang
agar ikan tidak mati dan debet air yang banyak tidak
tidak produktif, karena sumber air melimpah sehingga
masuk kedalam kolam dengan menyebabkan ikan
kebutuhan akan air bagi petani tambak dilimau manis
akan mudah keluar. Berdasarkan permasalahan
tidaklah menjadi masalah.
Diterima Redaksi : xx-xx-20xx | Selesai Revisi : xx-xx-20xx | Diterbitkan Online : xx-xx-20xx

1
Anton Hidayat1, Suryadi2, Dwivo Arestu Yendrial3
Elektron Jurnal Ilmiah Vol. x No. x (20xx) x – x

tersebut pada penelitian ini dikembangkanlah Alat tersebut diatur buka tutup pintu air keluar sehingga air
Pengontrolan Level Air dan Pendeteksi Kekeruhan tersebut sesuai berdasarkan ketinggian yang
Kolam Ikan Berbasis Mikrokontroller. Beberapa diinginkan tersebut dengan gabungan sistem dari
penelitian yang terkait perlah dilakukan sebelumnya. sensor ultrasonik dan motor DC yang dirakit untuk
Rayza dkk [1] telah membuat pengontrolan tinggi membuka dan menutup pintu air keluar.
kolam ikan menggunakan Raspberry Pi dan komputer.
Menggunakan LDR untuk mendeteksi kekeruhan air 2.1 Perancangan Hardware
Tegar dkk[2] membuat pengontrolan tinggi kolam
Pada rancangan ini sensor photodioda digunakan
ikan. Pada penelitian ini mikrokontroler digunakan
untuk mendeteksi warna. Sensor ini mendeteksi
untuk pengaturan pintu air kolam sedangkan
kejernihan air yang ada didalam kolam kemudian
photodiode digunakan untuk mendeteksi kekeruhan
ditampilkan di LCD. Terdapat 3 buah pin yaitu pin1
air. Pintu air kolam secara otomatis dapat digunakan
adalah input sumber tegangan +5V DC, pin 2 adalah
oleh petani tambak ikan air deras untuk mengatur
output nilai yang terbaca pada photodioda, dan pin 3
ketinggian air yang akan masuk kedalam kolam dari
adalah Ground, seperti yang terlihat pada gambar 2.
guna meningkatkan hasil panen ikan dan juga
mencegah kematian ikan akibat kondisi air yang tidak
baik.
II. METODE PENELITIAN
Alat pengontrolan kolam ikan ini menggunakan
mikrokontroller Arduino Uno sebagai pengontrol
utama dari rangkaian-rangkaian elektronika yang
digunakan, Arduino Uno ini memiliki input sebagai
masukan dan output sebagai keluaran yang dapat
mengendalikan komponen-komponen dan peralatan
elektronika. Dalam pembuatan tugas akhir ini,
digunakan keypad sebagai masukan setting point,
sensor ultrasonik untuk pengukur ketinggian, dan
sensor photodioda untuk pengukur kekeruhan air pada
kolam serta untuk output motor DC untuk memutar
ulir guna membuka dan menutup pintu air kolam, Gambar 2. Rangkaian elektronika keseluruhan alat
kemudian output LCD untuk menampilkan nilai
setting point, nilai kekeruhan, dan ketinggian kolam. Liquid Crystal Display berfungsi sebagai tampilan
Proses kerja alat dapat dilihat blok diagram pada Setting Point, nilai kekeruhan air, dan ketinggian air.
gambar 1. LCD tersebut akan dihubungkan ke I2C terlebih
dahulu kemudian ke Arduino Atmega 328.
Pemasangan ke arduino yaitu pada pin A4(SDA),
A5(SCL), +5V DC dan ke Ground . Rangkaian
Ultrasonik berfungsi sebagai pembaca jarak. Pada
kolam ikan berfungsi untuk membaca ketinggian air di
dalam kolam dengan menggunakan paralon yang
diberi pelampung agar pembacaan sensor lebih akurat.
Pemasangan ke Arduino yaitu trigger ke pin digital
13, echo ke pin digital 12, +5V DC, dan Ground.
Rangkaian Keypad berfungsi sebagai memasukkan
nilai input ke Arduino. Pada Pengontrolan Kolam Ikan
digunakan sebagai setting point untuk menentukan
ketinggian air yang diinginkan. Pemasangan ke
Arduino yaitu dipasang di pin digital yaitu pin 2, pin
3, pin 4, pin 5, pin 6, pin 7, pin 8, dan pin 9.
Gambar 1. Blok Diagram Secara Keseluruhan Rangkaian Driver Motor berfungsi sebagai pengatur
putaran motor DC untuk membuka dan menutup pintu
Prinsip kerja pada Pengontrolan Kolam Ikan air kolam. Pemasangan ke Arduino yaitu dipasang di
Otomatis ini yaitu Air yang berada di dalam kolam pin digital 10, 11 dan +12V DC, Ground.
akan dideteksi kejernihannya menggunakan sensor
photodioda. Kemudian air di dalam kolam akan diatur 2.2 Perancangan Software
ketinggiannya sesuai keinginan menggunakan sensor Flowchart proses kerja alat pengontrolan level air
ultrasonik sebagai pengatur level air. Selanjutnya air dan pendeteksi kekeruhan air dapat dilihat pada

Elektron Jurnal Ilmiah Vol. x No. x (20xx) x – x


2
Anton Hidayat1, Suryadi2, Dwivo Arestu Yendrial3
Elektron Jurnal Ilmiah Vol. x No. x (20xx) x – x

gambar 3. Proses dimulai dari inisialisasi Keypad, Gambar 4. Pengontrolan Level Air Dan Pendeteksi Kekeruhan
Kolam Ikan
Ultrasonik, Photodioda. Selanjutnya dilakukan
pengaturan set point menggunakan keypad. Jika nilai
set point melebihi dari nilai yang ditetapkan maka 3.1 Pengujian Sensor Ultrasonik
motor DC berputar membuka pintu air. Jika nilai set Setelah dilakukan pengukuran dan pengujian ,
point kurang dari nilai yang ditetapkan maka motor maka didapat hasil seperti yang terlihat pada Tabel 1
DC berputar menutup pintu air. Selanjutnya jika Jika berikut ini.
nilai set point sama dari nilai yang ditetapkan maka
Tabel 1. Hasil Pengujian Sensor Ultrasonic
motor DC berhenti berputar.
Jarak Jarak
No. Error
Menggunakan Menggunakan
Meteran Sensor Ultrasonik
1.
5 cm 5, 28 cm 0,28 cm

2.
10 cm 10,29 cm 0,29 cm

3.
20 cm 19,48 cm 0,52 cm

4.
30 cm 30,82 cm 0,82 cm

5.
40 cm 39,81 cm 0,19 cm

6.
50 cm 49,94 cm 0,06 cm

7.
60 cm 59,70 cm 0,30 cm

Gambar 3. Flow Chart 8.


70 cm 68,63 cm 1,37 cm
III. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini akan diperlihatkan hasil pengujian 9.
80 cm 78,43 cm 1,57 cm
alat yang telah dibuat. Pertama pengujian sensor
secara keseluruhan. Selanjutnya pengujian motor DC
berdasarkan ketinggian Gambar 4 merupakan gambar 10.
alat secara keseluruhan 90 cm 88,13 cm 1,87 cm

11.
100 cm 97,88 cm 2,12 cm

12.
110 cm 107,07 cm 2,93 cm

13.
120 cm 117 cm 3 cm

14.
130 cm 126 cm 4 cm

Elektron Jurnal Ilmiah Vol. x No. x (20xx) x – x


3
Anton Hidayat1, Suryadi2, Dwivo Arestu Yendrial3
Elektron Jurnal Ilmiah Vol. x No. x (20xx) x – x

No. Waktu
Pergerakan pintu
air
yang Dari hasil pengujian nilai ADC sensor Photodioda
dibutuhkan didapatkan nilai ADC untuk air kolam yang diambil
1 0,5 cm 10 detik
2 1 cm 20 detik
dari kolam sipil didapatkan nilai ADC yaitu 543 dan
3 1,5 cm 30 detik kemudian untuk selanjutnya diberikan tanah liat
4 2 cm 40 detik sedikit demi sedikit sampai pada titik keruh air
5 2,5 cm 50 detik didapatkan nilai ADC yaitu 589. Rumus yang
6 3 cm 60 detik digunakan untuk menguji dengan nilai ADC yaitu
7 3,5 cm 70 detik
8 4 cm 80 detik
ADC = Vin / ( Vref/1023). Untuk pengujian
9 4,5 cm 90 detik berdasarkan jenis ikan saya melakukan pengujian pada
10 5 cm 100 detik peternakan ikan yang berlokasi di Jalan Sawah Laing
15. Balaibaru Kecamatan Kuranji Kota Padang Sumatera
140 cm 136,62 cm 3,38 cm Barat. Berdasarkan dari pengujian yang dilakukan
No. SP Air yang
didapatkan tingkat kekeruhan tertinggi pada kolam
Waktu ikan patin dengan nilai ADC yaitu 633, Sedangkan
16. (Set Point) diberikan
1 150 cm
24 cm 145,96 cm 4,04 cm
2 detik tingkat kekeruhan terendah pada kolam ikan mas
2 22 cm 3 detik dengan nilai ADC 543.
3 20 cm 4 detik
25 cm
4 18 cm 5 detik 3.3 Pengujian Motor DC
5 16 cm 5,5 detik
6 12 cm 6,5 detik Hasil Air Uji (Air Nilai
7 18 cm 2 detik Pengujian Kolam) ADC motor
8 16 cm 3 detik untuk Murni 543
9 14 cm 20 cm 4 detik membuka Tanah Liat 1 546 pintu
10 12 cm 5 detik Tanah Liat 2 550
11 11 cm 5,5 detik
dapat dilihat Tanah Liat 3 557
pada
tabel 4. Tanah Liat 4 563
Dari hasil pengukuran yang dilakukan diperoleh hasil Tanah Liat 5 571
Tabel 4. Hasil
dari tabel di atas diketahui bahwa Sensor Ultrasonik pengujian Motor Tanah Liat 6 577 DC untuk
sebagai pengukuran jarak memiliki error 0,28 cm membuka pintu Tanah Liat 7 581
sampai 4,04 cm dibandingkan dengan alat ukur. Rata- Tanah Liat 8 585
Tanah Liat 9 589
rata error yang dihasilkan oleh perbandingan tersebut
yaitu 26,74 / 16 = 1,67 cm dan bisa mempengaruhi
ketinggian Air untuk jenis Nilai kolam
yang ikan ADC diinginkan
karena Ikan Kalai 585 semakin
Ikan Mas 543
jauh jarak Ikan Lele 583
yang
dibaca Ikan Patin 633 maka
semakin besar juga
nilai error yang dihasilkan oleh perbandingan tersebut.
3.2 Pengujian Sensor Photodioda
Hasil pengukuran dan pengujian dapat dilihat
pada tabel 2. Tabel 4. Hasil pengujian Motor DC untuk menutup pintu
Tabel 2. Hasil pengujian sensor photodiode
Dari data diatas didapatkan analisa bahwa motor
membutuhkan waktu yang berkisar 10 detik setiap 0,5
cm. Dan dengan pengujian kontrol pintu air kolam
untuk mencapai tinggi yang diinginkan tidak terlalu
lama sehingga pengujian pada motor untuk membuka
pintu sangat efisien karena dengan waktu yang
dibutuhkan untuk membuka pintu lebih mudah
mengontrol air yang ada di dalam kolam. Jika motor
membuka pintu terlalu cepat maka air yang didalam
kolam akan cepat berkurang sehingga air yang ada
didalam kolam bisa kurang dari nilai SP yang
Tabel 3 Hasil Pengujian Sensor Photodioda untuk Jenis Ikan diberikan.

Elektron Jurnal Ilmiah Vol. x No. x (20xx) x – x


4
Anton Hidayat1, Suryadi2, Dwivo Arestu Yendrial3
Elektron Jurnal Ilmiah Vol. x No. x (20xx) x – x

IV. KESIMPULAN [6]. Elektronika Dasar. (LCD) Liquid Cristal Display. 2014
(Online) Tersedia di : (http://elektronika-dasar.web.id/lcd-
Setelah dilakukan pengambilan data dan percobaan liquid-cristal-display/, diakses PadaTanggal : 1 Juli 2017).
alat secara langsung dapat diambil kesimpulan sebagai
[7]. Elektronika Dasar. Prinsip Kerja Motor DC. 2013 (Online)
berikut : Tersedia di :
(https://blogs.itb.ac.id/el2244k0112211005billalmaydikaaslam/
1. Jarak jangkauan sensor ultrasonik memiliki 2013/04/29/mesin-dc-teori-dasar-dan-prinsip/, diakses Pada
rata-rata error 1,67 cm. Tanggal 10 September 2017).

2. Hasil uji nilai ADC sensor photodioda yaitu [8]. DataSheethttps://arduino-info.wikispaces.com/L298N-


pada air jernih 543 sampai pada titik keruh DataSheethttp://aiaaocrocketry.org/AIAAOCRocketryDocs/
tertinggi pada 589. SPARC2014/Arduino%20Uno%20Overview.pdf

3. Motor pembuka pintu membutuhkan waktu


10 detik untuk membuka pintu setiap 0,5
cm agar air yang dikontrol sehingga air
tersebut bisa mencapai nilai yang
diinginkan dengan tepat
.REFERENSI
[1]. Rayza Martia Pratama, Rozeff Pramana. 2017. Pengontrolan
Otomatis Suhu Air Pada Kolam http://jurnal.umrah.ac.id/?
p=6657

[2]. Teori Tentang Kolam Ikan


http://seputarpengertian.blogspot.co.id/2015/11/pengertian-
kolam.html

[3]. Azzahratunnisa.2009.MOTOR DC (online)


(https://azzahratunnisa.worpress.com/2009/04/27/motor-dc/,
diakses 22 Agustus 2017)

[4]. Elektronika Dasar. Cara Kerja Motor DC. 2015 (Online)


Tersedia di : (
http://www.robotics-university.com/2015/01/driver-motor-
dcmp-menggunakan-ic-l298.html, diakses Pada Tanggal 10
September 2017).

[5]. Elektroika Dasar. Driver Motor. 2017 (Online) Tersedia di :


(http://elektronika-dasar.web.id/driver-motor-dc-h-bridge-
transistor/, diakses Pada Tanggal 8 Agustus 2017).

Elektron Jurnal Ilmiah Vol. x No. x (20xx) x – x


5
Anton Hidayat1, Suryadi2, Dwivo Arestu Yendrial3
Elektron Jurnal Ilmiah Vol. x No. x (20xx) x – x

Elektron Jurnal Ilmiah Vol. x No. x (20xx) x – x


6

You might also like