0% found this document useful (0 votes)
197 views11 pages

Dampak Perkembangan Pariwisata Terhadap Sosial Dan Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus: Desa Cibodas, Kecamatan Lembang)

This document summarizes a study on the impact of tourism development on the social and economic conditions of the community in Cibodas Village, Lembang Subdistrict. The study found: 1) Tourism activities in Cibodas Village increased employment opportunities as many residents shifted from agriculture to tourism jobs. 2) Based on regression analysis, all tourism development variables influenced social and economic conditions. However, the number of tourists had the most significant impact by increasing the number of workers from Cibodas Village. 3) Socially and economically, tourism led to new jobs, changing livelihoods, higher incomes, fewer unemployed and poor families.

Uploaded by

Abdur Rahman
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
197 views11 pages

Dampak Perkembangan Pariwisata Terhadap Sosial Dan Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus: Desa Cibodas, Kecamatan Lembang)

This document summarizes a study on the impact of tourism development on the social and economic conditions of the community in Cibodas Village, Lembang Subdistrict. The study found: 1) Tourism activities in Cibodas Village increased employment opportunities as many residents shifted from agriculture to tourism jobs. 2) Based on regression analysis, all tourism development variables influenced social and economic conditions. However, the number of tourists had the most significant impact by increasing the number of workers from Cibodas Village. 3) Socially and economically, tourism led to new jobs, changing livelihoods, higher incomes, fewer unemployed and poor families.

Uploaded by

Abdur Rahman
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 11

Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota ISSN: 2460-6480

Dampak Perkembangan Pariwisata Terhadap Sosial dan Ekonomi


Masyarkat
(Studi Kasus : Desa Cibodas Kecamatan Lembang)
1
Fachriani Juliantini dan 2Lely Syiddatul Akliyah
1,2
Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Islam Bandung,
Jalan Tamansari No. 1 Kota Bandung 40116
Email: 1 [email protected], 2 [email protected]

Abstract.The existence of tourism development causes many people in Cibodas Village to move activities
from agriculture to tourism, should have an impact on the social and economic conditions of the people of
Cibodas Village. The purpose of this study is to identify the impact of tourism development on the social
and economic conditions of the community and identify what variable of tourism development has the most
significant effect on the social and economic conditions of the community in Cibodas Village. The analytical
methods used in this study are descriptive analysis of qualitative analysis, percentage analysis, and simple
linear regression analysis. Based on the results of qualitative descriptive analysis that the social and economic
conditions that affect the impact of tourism activities are increased employment opportunities, opening new
jobs, changing livelihoods of society, increasing public income, decreasing the number of unemployed and
the number of poor families. Based on the result of simple linear regression analysis that variable of tourism
development to social and economic condition variable all have influence of each other. However, for the
variable that has the most significant influence is the influence of the number of tourists to increase the
number of workers from Cibodas Village.
Keywords: Impact, Tourism, Economy, Social

Abstrak.Adanya perkembangan pariwisata menyebabkan banyak masyarakat di Desa Cibodas yang


berpindah kegiatan dari pertanian ke pariwisata, seharusnya memberikan dampak terhadap kondisi sosial
dan ekonomi masyarakat Desa Cibodas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dampak
perkembangan pariwisata terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat dan mengidentifikasi variabel
perkembangan pariwisata apa yang paling berpengaruh secara signifikan terhadap kondisi sosial dan
ekonomi masyarakat di Desa Cibodas. Adapun metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
analisis analisis deskriptif kualitatif, analisis prosentase, dan analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan
hasil analisis deskriptif kualitatif bahwa kondisi sosial dan ekonomi yang berdampak akibat kegiatan
pariwisata adalah meningkatnya peluang kerja, terbukanya lapangan kerja baru, berubahnya mata
pencaharian masyarakat, meningkatkan pendapatan masyarakat, penurunan jumlah pengangguran dan
jumlah keluarga miskin. Adapun berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana bahwa variabel
perkembangan pariwisata terhadap variabel kondisi sosial dan ekonomi semuanya mempunyai pengaruh satu
sama lainnya. Akan tetapi untuk variabel yang mempunyai pengaruh paling signifikan adalah pengaruh
jumlah wisatawan terhadap peningkatkan jumlah tenaga kerja asal Desa Cibodas.
Kata Kunci: Dampak, Pariwisata, Ekonomi, Sosial

A. Pendahuluan
Pariwisata merupakan sektor yang tidak jauh berbeda dengan sektor ekonomi
yang lain, yakni dalam proses perkembangannya mempunyai dampak terhadap kondisi
sosial dan ekonomi masyarakat. Begitupun dengan kegiatan pariwisata di Kabupaten
Bandung Barat, khususnya di Kecamatan Lembang. Dimana, jumlah kunjungan wisata
ke wilayah ini mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Salah satu daerah di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat memiliki
banyak daya tarik wisata yang sangat mengandalkan potensi alamnya yang besar adalah
Desa Cibodas. Menurut Camat Lembang dalam berita PikiranRakyat.com tahun 2015
mengatakan bahwa Desa Cibodas akan dirintis sebagai desa wisata ke depannya. Desa
Cibodas terpilih dikarenakan potensi alam dan holtikulturanya yang kaya. Desa Cibodas
98
Dampak Perkembangan Pariwisata terhadap Sosial… | 99

berada di ketinggian 1.260 mdpl dan mempunyai luas wilayah sebesar 615 ha pada tahun
2016. Mata pencaharian utama penduduk Desa Cibodas berasal dari sektor pertanian.
Khususnya yang sangat potensial adalah tanaman pangan, perkebunan dan kehutanan.
Selain itu, Desa Cibodas juga mempunyai potensi wisata alam yang menarik dan
berdaya jual tinggi. Bahkan berpeluang untuk dijadikan alternatif lapangan kerja baru
bagi masyarakat. Berikut merupakan objek-objek wisata yang ada di Desa Cibodas
adalah sebagai berikut :
a. The Lodge Maribaya
b. Maribaya Natural Hot Spring Resort
c. Lembah Boungenville Resort
d. Cibodas Agrowisata Resort
e. Tania Adventure
f. Pine Hill
Menurut Hartono (1974:45) dalam Dewa (2007), kegiatan pariwisata berdampak
terhadap 3 aspek diantaranya ekonomi (sumber devisa dan pajak-pajak), sosial
(penciptaan lapangan kerja) dan budaya. Begitupun di Desa Cibodas perubahan kegiatan
dari pertanian manjadi pariwisata ini, tentunya akan menimbulkan dampak-dampak
seperti sosial dan ekonomi. Sehingga diperlukannya satu kajian untuk mengidentifikasi
dampak-dampak perkembangan pariwisata terhadap sosial dan ekonomi masyarakat di
Desa Cibodas Kecamatan Lembang.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi dampak perkembangan
pariwisata terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di Desa Cibodas. (2)
mengidentifikasi perkembangan pariwisata apa yang paling berpengaruh secara
signifikan terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat di Desa Cibodas.

B. Landasan Teori
Secara umum Leiper (1981) dalam Oka A. Yoeti (2016) mengatakan bahwa
pariwisata adalah suatu sistem terbuka dari unsur-unsur yang saling berinteraksi dalam
suatu lingkungan yang luas, mulai dari unsur manusia seperti wisatawan, tiga unsur
geografis : negara asal wisatawan, negara yang dijadikan tempat transit dan daerah
tujuan wisata serta unsur ekonomi, yaitu industri pariwisata.
Menurut Hadinoto (1996) dalam Isna (2010), sistem pariwisata terdiri dari lima
(5) komponen besar, dimana komponen tersebut merupakan satu kesatuan yang
memerlukan keterkaitan, ketergantungan dan keterpaduan, yakni : (1) atraksi; (2)
promosi; (3) pasar wisata (Masyarakat pengirim wisata); (4) transportasi; dan (5)
fasilitas / pelayanan.
Pelaku pariwisata adalah setiap pihak yang berperan dan terlibat dalam kegiatan
pariwisata. Adapun yang menjadi pelaku pariwisata menurut Damanik (2006) dalam
Windy (2012) yakni: (1) wisatawan; (2) industri pariwisata/penyedia jasa; (3) pelaku
langsung; (4) pelaku tidak langsung; (5) pendukung wisata; (6) pemerintah; (7)
masyarakat lokal; dan (8) lembaga swadaya masyarakat.
Selain itu, menurut Hartono (1974:45) dalam I Gde Pitana, dampak pariwisata
terhadap sosial adalah sebagai berikut :
1. perubahan dalam mata pencaharian;
2. peningkatan jumlah kriminalitas;
3. perubahan dalam fungsi lahan;
4. perubahan nilai/harga lahan; dan
5. penurunan jumlah pengangguran.
Selain itu, menurut Hartono (1974:45) dalam I Gde Pitana, dampak pariwisata
Perencanaan Wilayah dan Kota, Gelombang 1, Tahun Akademik 2017-2018
100 | Fachriani Juliantini, et al.

terhadap ekonomi adalah sebagai berikut :


1. peningkatan penerimaan devisa;
2. peningkatan dalam pendapatan masyaraka;
3. terbukanya lapangan perkerjaan baru;
4. peningkatan peluang kesempatan kerja;
5. perubahan harga-harga barang di pasar; dan
6. perubahan dalam kepemilikan lahan.
Berdasarkan teori-teori di atas, maka variabel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut:
1. variabel perkembangan pariwisata: (a) peningkatan jumlah wisatawan; dan (b)
peningkatan jumlah atraksi wisata.
2. variabel dampak perkembangan pariwisata terhadap sosial: (a) penurunan jumlah
keluarga miskin; dan (b) penurunan jumlah pengangguran.
3. variabel dampak perkembangan pariwisata terhadap ekonomi: (a) perubahan
mata pencaharian; (b) terbukanya lapangan kerja baru; (c) peningkatan peluang
kesempatan kerja; dan (d) peningkatan pendapatan masyarakat.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan


1. Analisis Dampak Perkembangan Pariwisata Terhadap Kondisi Sosial dan
Ekonomi Masyarakat di Desa Cibodas
a. Peningkatan Peluang Kesempatan Kerja
Berikut merupakan analisis prosentase jumlah tenaga kerja asal Desa Cibodas
dari jumah total tenaga kerja yanga ada di setiap objek Wisata Desa Cibodas :
Tabel 1 Analisis Prosentase Jumlah Tenaga Kerja Objek Wisata

Jumlah
Total
Jumlah Analisis
Tenaga
Total Prosentase
Kerja
No Tahun Tenaga Peningkatan
asal
Kerja Tenaga
Desa
(Jiwa) Kerja(%)
Cibodas
(Jiwa)
1 2012 106 182
2 2013 117 194 10
3 2014 141 232 21
4 2015 245 372 74
5 2016 295 422 20
Rata-rata 31

Sumber : Hasil Wawancara, 2017

Tenaga kerja yang asal masyarakat Desa Cibodas juga mengalami peningkatan
setiap tahunnya dengan rata-rata peningkatan setiap tahunnya sebesar 31%.
b. Terbukanya Lapangan Kerja Baru
Jenis usaha baru juga bermunculan di setiap sekitran objek wisata, jenis usaha
yang bermunculan adalah sebagai berikut: (1) Usaha Transportasi (ojek); (2) Usaha
Pedagang Makanan dan Minuman; (3) Usaha Cinderamata; (4) Usaha Pertamina Mini;
(5) Usaha Toilet Umum; (6) Usaha Lahan Parkir; dan (7) Usaha Homestay. Adapun
berdasarkan hasil survey bahwa, usaha tanaman hias, usaha buah-buahan dan sayuran
bukan merupakan jenis usaha baru, tetapi merupakan jenis usaha yang sudah ada
sebelum adanya pariwisata. Namun, perubahannya adalah dulu masyarakat Desa
Volume 4, No.1, Tahun 2018
Dampak Perkembangan Pariwisata terhadap Sosial… | 101

Cibodas kalau menjual tanaman hias, buah-buahan dan sayuran langsung di temapt
perkebunannya, akan tetapi saat ini masyarakat membangun lapak di sekitaran objek
wisata untuk menjual hasil perkebunannya.
c. Perubahan Mata Pencaharian
Dampak perkembangan pariwisata terhadap ekonomi dapat dilihat dari
perubahan jumlah penduduk yang bekerja di indsutri pariwisata.
Tabel 2 Analisis Prosentase Peningkatan Jumlah Penduduk Industri Pariwisata
Pertambahan
Industri Jumlah Analisis
Tahun Pariwisata Industri Prosentase
(orang) Pariwisata (%)
(orang)
2012 20
2013 20 0 0
2014 139 119 595
2015 597 478 343
2016 669 72 12
Rata- 167 237
289
rata

Sumber : Hasil Analisis, 2017

Berdasarkan data tabel diatas bahwa pertambahan jumlah penduduk di bidang


industri pariwisata ini bertambah dengan rata-rata setiap tahunnya sebesar 237%.
d. Peningkatan Pendapatan Masyarakat
Dampak pariwisata terhadap ekonomi dapat dilihat dari perubahan pendapatan
masyarakat.
Tabel 3 Analisis Prosentase Pendapatan Masyarakat
Perubahan
Pendapatan Analisis
Pendapatan
No Tahun Masyarakat Prosentase
Masyarakat
(Rupiah/bulan) (%)
(Rupiah)

1 2012 1.227.273,00

2 2013 1.267.677,00 40.404 3,29

3 2014 1.530.303,00 262.626 20,72

4 2015 1.863.636,00 333.333 21,78

5 2016 2.075.658,00 212.022 11,38

Rata-rata 1.592.658,00 212.096 14,29

Sumber ; Hasil Analisis, 2017

Berdasarkan hasil analisis, bahwa peningkatan pendapatan dengan rata-rata


peningkatan sebesar 14,29% setiap tahunnya
e. Penurunan Jumlah Pengangguran
Berikut merupakan analisis prosentase penurunan jumlah pengangguran.

Tabel 4 Analisis Prosentase Penurunan Jumlah Pengangguran Desa Cibodas

Perencanaan Wilayah dan Kota, Gelombang 1, Tahun Akademik 2017-2018


102 | Fachriani Juliantini, et al.

Penurun
Analisis
Pengangguran Jumlah
Tahun Prosentase
(orang) Pengangguran
(%)
(orang)
2012 2.670
2013 2.582 -88 3,30
2014 2.562 -20 0,77
2015 2.324 -238 9,29
2016 2.150 -174 7,49
Rata- -130 5,00
rata 2.458

Sumber : Hasil Analisis, 2017

Adapaun untuk rata-rata penurunan setiap tahunnya adalah 130 orang dengan
prosentase penurunan sebesar 5%.
f. Penurunan Jumlah Keluarga Miskin
Dampak positive dari adanya pariwisata terhadap ekonomi yaitu penurunan
jumlah keluarga miskin.
Tabel 5 Analisis Prosentase Penurunan Jumlah Keluarga Miskin Desa Cibodas
Jumlah KK Miskin Perubahan Jumlah KK Analisis
Tahun
(orang) (orang) Prosentase(%)
2012 1.902
2013 1.873 -29 1,52
2014 1,827 -46 2,46
2015 865 -962 52,65
2016 498 -367 42,00
Rata-rata 1,393 -351 25,00

Sumber : Hasil Analisis, 2017

Berdasarkan hasil analisis prosentase diatas, bahwa jumlah keluarga miskin di


Desa Cibodas setiap tahunnya mengalami penurunan dengan rata-rata penurunan setiap
tahunnya 25%.
2. Analisis Pengaruh Variabel Perkembangan Pariwisata terhadap Kondisi
Sosial dan Ekonomi Masyarakat di Desa Cibodas
Analisis regresi linier sederhana ini digunakan untuk melihat bagaimana model
dari setiap variabel independen terhadap variabel dependen, adapun variabel yang
digunakan dalam analisis regresi linier sederhana digunakan berdasarkan hasil data
survey primer dapat diketahui variabel-variabel yang digunakan dalam analisis regresi
linier sederhana, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 6 Data Variabel Dependent dan Independent yang digunaka dalam Analisis
Regresi
Tahun X1 X2 Y1 Y2
2012 181.450 23 1.227.273 106
2013 390.050 35 1.267.677 117
2014 678.080 43 1.530.303 141
2015 1.305.180 53 1.863.636 245
2016 2.283.000 67 2.075.758 295

Sumber : Hasil Survey Lapangan, 2017


Ket : X1: Peningkatan jumlah wisatawan (orang/tahun); X2 : Peningkatan jumlah atraksi (unit/tahun); Y1:
Peningkatan pendapatan masyarakat (rupiah/tahun); dan Y2 : Peningkatan jumlah tenaga kerja asal Desa
Cibodas (orang/tahun)

Volume 4, No.1, Tahun 2018


Dampak Perkembangan Pariwisata terhadap Sosial… | 103

a. Peningkatan Jumlah Wisatawan (X1) terhadap Peningkatan Jumlah


Pendapatan Masyarakat (Y1)
a) Persamaan Regresi Linier Sederhana
Secara umum rumus persamaan regresi linier sederhana karena hanya terseleksi
satu variabel maka persamaan regresi adalah sebagai beikut :
Y’ = b0 + b1X
Tabel 7 .Hasil Output Pengaruh Jumlah Wisatawan terhadap Peningkatan Jumlah
Pendapatan Masyarakat
Tabel Coefficientsa
Unstandardized Standardized Collinearity
Model Coefficients Coefficients t Sig. Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 1.183E6 76005.803 15.565 .001
Peningkatan Jumlah
.424 .062 .970 6.854 .006 1.000 1.000
Wisatawan
a. Dependent Variable: Peningkatan Pendapatan Masyarakat

Sumber : Output Analisis Regresi Linier Sederhana, 2018

Berdasarkan output diatas, maka didapat persamaan regresi linier sederhana


yaitu sebagai berikut :
Y = 1,183E6 + 0,424 X
Angka diatas menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi variabel peningkatan
jumlah wisatawan bernilai positif yaitu 0,424. Artinya jika peningkatan jumlah
wisatawan sebesar satu orang maka dapat meningkatkan jumlah pendapatan masyarakat
sebesar Rp. 0,424
1) Uji Hipotesis Membandingkan Nilai Signifikansi
Berdasarkan output tabel coefficients diatas dapat dilihat bahwa nilai
signifikansi adalah 0,006 < probabilitas 0,05, sehingga dapat disimpulkan
bahwa H0 ditolak dan H1 diterima.
2) Uji Hipotesis Membandingkan Nilai t Hitung dengan t Tabel
Berdasarkan output tabel coefficients diatas dapat dilihat bahwa nilai t hitung
adalah 6,854, sedangkan t tabel berdasarkan perhitungan yaitu sebesar 3,182.
Hal ini dapat dilihat bahwa nilai t hitung > t tabel, yang artinya bahwa adanya
ada pengaruh antara peningkatan jumlah wisatawan dengan peningkatan
jumlah pendapatan masyarakat.
3) Melihat Besarnya Pengaruh Jumlah Wisatawan (X1) terhadap Peningkatan
Jumlah Pendapatan Masyarakat (Y1)
Berdasarkan hasil output analisis (tabel model summary) dapat diketahui
besarnya pengaruh jumlah wisatawan terhadap peningkatan jumlah pendapatan
masyarakat, dengan melihat nilai r square.

Tabel 8 .Hasil Output Pengaruh Jumlah Wisatawan terhadap Peningkatan Jumlah


Pendapatan Masyarakat Tabel Model Summaryb

Perencanaan Wilayah dan Kota, Gelombang 1, Tahun Akademik 2017-2018


104 | Fachriani Juliantini, et al.

R Adjusted Std. Error of Durbin-


Model R Square R Square the Estimate Watson
1 .970a .940 .920 104888.644 2.045
a. Predictors: (Constant), Peningkatan Jumlah Wisatawan
b. Dependent Variable: Peningkatan Pendapatan
Masyarakat

Sumber : Output Analisis Regresi Linier Sederhana, 2018

Dari output diatas diketahui nilai r square sebesar 0,940. Nilai ini mengandung
arti bahwa pengaruh jumlah wisatawan terhadap peningkatan jumlah pendapatan
masyarakat adalah sebesar 94%.
a. Peningkatan Jumlah Wisatawan (X1) terhadap Peningkatan Jumlah Tenaga
Kerja Asal Desa Cibodas (Y2)
1. Persamaan Regresi Linier Sederhana
Secara umum rumus persamaan regresi linier sederhana karena hanya terseleksi satu
variabel maka persamaan regresi adalah sebagai beikut :
Y’ = b0 + b1X
Tabel 9
Hasil Output Jumlah Wisatawan terhadap Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja Asal Desa Cibodas
Tabel Coefficientsa
Standar
Unstandardized dized
t Sig.
Coefficients Coeffic
Model ients
Std.
B Beta
Error
1 (Constant) 87.035 15.478 5.623 .011
Peningkatan
9.691E-
Jumlah .000 .976 7.699 .005
5
Wisatawan
a. Dependent Variable: Peningkatan Jumlah Tenaga
Kerja Asal Desa Cibodas
Sumber : Output Analisis Regresi Linier Sederhana, 2018

Berdasarkan output diatas, maka didapat persamaan regresi linier sederhana yaitu
sebagai berikut :
Y = 87,035 + 0,00009691 X
Angka diatas menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi variabel peningkatan
jumlah wisatawan bernilai positif yaitu 0,00009691. Artinya jika peningkatan jumlah
wisatawan sebesar satu orang maka dapat meningkatkan jumlah tenaga kerja asal Desa
Cibodas sebesar 0,00009691 orang
1) Uji Hipotesis Membandingkan Nilai Signifikansi
Berdasarkan output tabel coefficients diatas dapat dilihat bahwa nilai signifikansi
adalah 0,05 ≤ probabilitas 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1
diterima.
2) Uji Hipotesis Membandingkan Nilai t Hitung dengan t Tabel
Berdasarkan output tabel coefficients diatas dapat dilihat bahwa nilai t hitung adalah
7,699, sedangkan t tabel berdasarkan perhitungan yaitu sebesar 3,182. Hal ini dapat
dilihat bahwa nilai t hitung > t tabel, yang artinya bahwa adanya ada pengaruh antara
peningkatan jumlah wisatawan dengan peningkatkan jumlah tenaga kerja asal Desa
Cibodas.
3) Melihat Besarnya Pengaruh Jumlah Wisatawan (X1) Terhadap Peningkatkan Jumlah
Tenaga Kerja Asal Desa Cibodas (Y2)

Volume 4, No.1, Tahun 2018


Dampak Perkembangan Pariwisata terhadap Sosial… | 105

Berdasarkan hasil output analisis (tabel model summary) dapat diketahui besarnya
pengaruh jumlah wisatawan terhadap peningkatkan jumlah tenaga kerja asal Desa
Cibodas, dengan melihat nilai r square.
Tabel 10 Hasil Output Pengaruh Jumlah Wisatawan terhadap
Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja Asal Desa Cibodas Tabel Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson
1 .976a .952 .936 21.359 2.902
a. Predictors: (Constant), Peningkatan Jumlah Wisatawan
b. Dependent Variable: Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja Asal Desa Cibodas
Sumber : Output Analisis Regresi Linier Sederhana, 2018
Dari output diatas diketahui nilai r square sebesar 0,952. Nilai ini mengandung arti
bahwa pengaruh jumlah wisatawan terhadap peningkatkan jumlah tenaga kerja asal Desa
Cibodas adalah sebesar 95,2%.
b. Peningkatan Jumlah Atraksi (X2) terhadap Peningkatan Jumlah Pendapatan
Masyarakat (Y1)
1. Persamaan Regresi Linier Sederhana
Secara umum rumus persamaan regresi linier sederhana karena hanya terseleksi
satu variabel maka persamaan regresi adalah sebagai beikut :
Y’ = b0 + b1X
Tabel 11 Hasil Output Pengaruh Jumlah Atraksi

terhadap Peningkatan Jumlah Pendapatan Masyarakat

Tabel Coefficientsa

Unstandardized Standardized
Model Coefficients Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 652788,604 140703,820 4,639 .019
Peningkatan
Jumlah 21366,836 3025,224 .971 7,063 .006
Wisatawan
a. Dependent Variable: Peningkatan Pendapatan Masyarakat

Sumber : Output Analisis Regresi Linier Sederhana, 2018

Berdasarkan output diatas, maka didapat persamaan regresi linier sederhana


yaitu sebagai berikut :
Y = 652788,604 + 21366,836 X
Angka diatas menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi variabel peningkatan
jumlah atraksi bernilai positif yaitu 21366,836. Artinya jika peningkatan jumlah atraksi
sebesar satu satuan maka dapat meningkatkan jumlah pendapatan masyarakat sebesar
Rp. 21.366,836
1) Uji Hipotesis Membandingkan Nilai Signifikansi
Berdasarkan output tabel coefficients diatas dapat dilihat bahwa nilai
signifikansi adalah 0,006 ≤ probabilitas 0,05, sehingga dapat disimpulkan
bahwa H0 ditolak dan H1 diterima.
2) Uji Hipotesis Membandingkan Nilai t Hitung dengan t Tabel
Berdasarkan output tabel coefficients diatas dapat dilihat bahwa nilai t hitung
adalah 7,063, sedangkan t tabel berdasarkan perhitungan yaitu sebesar 3,182.
Hal ini dapat dilihat bahwa nilai t hitung > t tabel, yang artinya bahwa adanya

Perencanaan Wilayah dan Kota, Gelombang 1, Tahun Akademik 2017-2018


106 | Fachriani Juliantini, et al.

ada pengaruh antara peningkatan jumlah atraksi dengan peningkatan jumlah


pendapatan masyarakat.
3) Melihat Besarnya Pengaruh Jumlah Atraksi (X2) terhadap Peningkatan
Jumlah Pendapatan Masyarakat (Y1)
Berdasarkan hasil output analisis (tabel model summary) dapat diketahui
besarnya pengaruh jumlah atraksi terhadap peningkatkan jumlah tenaga kerja asal Desa
Cibodas, dengan melihat nilai r square
Tabel 12 Hasil Output Pengaruh Jumlah Atraksi terhadap Peningkatan Jumlah
Pendapatan Masyarakat
Tabel Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson
1 .971a .943 .924 101963.964 2.458
a. Predictors: (Constant), Peningkatan Jumlah Wisatawan
b. Dependent Variable: Peningkatan Pendapatan Masyarakat

Sumber : Output Analisis Regresi Linier Sederhana, 2018

Dari output diatas diketahui nilai r square sebesar 0,943. Nilai ini mengandung
arti bahwa pengaruh jumlah wisatawan terhadap peningkatan jumlah pendapatan
masyarakat adalah sebesar 94,3%.
c. Peningkatan Jumlah Atraksi (X2) terhadap Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja
Asal Desa Cibodas (Y2)
Secara umum rumus persamaan regresi linier sederhana karena hanya terseleksi
satu variabel maka persamaan regresi adalah sebagai beikut :
Y’ = b0 + b1X
1. Persamaan Regresi Linier Sederhana
Tabel 5.13 Hasil Output Jumlah Atraksi terhadap Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja
Asal Desa Cibodas
Tabel Coefficientsa
Unstandardized Standardized
t Sig.
Model Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta
1 (Constant) -29,478 39,574 -745
Peningkatan
Jumlah 4,779 .851 .956 5,617
Wisatawan
a. Dependent Variable: Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja
Asal Desa Cibodas

Sumber : Output Analisis Regresi Linier Sederhana, 2018

Berdasarkan output diatas, maka didapat persamaan regresi linier sederhana


yaitu sebagai berikut :
Y = -29,478 + 4,779 X
Angka diatas menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi variabel peningkatan
jumlah atraksi bernilai positif yaitu 4,779. Sedangkan untuk nilai konstantanya sebesar
-29,478, artinya jija jumlah atraksi 0, maka jumlah tenaga kerja akan berkurang sebesar
29 orang.
1) Uji Hipotesis Membandingkan Nilai Signifikansi
Berdasarkan output tabel coefficients diatas dapat dilihat bahwa nilai

Volume 4, No.1, Tahun 2018


Dampak Perkembangan Pariwisata terhadap Sosial… | 107

signifikansi adalah 0,011 ≤ probabilitas 0,05, sehingga dapat disimpulkan


bahwa H0 ditolak dan H1 diterima.
2) Uji Hipotesis Membandingkan Nilai t Hitung dengan t Tabel
Berdasarkan output tabel coefficients diatas dapat dilihat bahwa nilai t hitung
adalah 5,617, sedangkan t tabel berdasarkan perhitungan yaitu sebesar 3,182.
Hal ini dapat dilihat bahwa nilai t hitung > t tabel, yang artinya bahwa adanya
ada pengaruh antara peningkatan jumlah atraksi dengan peningkatkan jumlah
tenaga kerja asal Desa Cibodas.
3) Melihat Besarnya Pengaruh Jumlah Atraksi (X2) Terhadap Peningkatkan
Jumlah Tenaga Kerja Asal Desa Cibodas (Y2)
Berdasarkan hasil output analisis (tabel model summary) dapat diketahui
besarnya pengaruh jumlah atraksi terhadap peningkatkan jumlah tenaga kerja
asal Desa Cibodas, dengan melihat nilai r square
Tabel 5.14 Hasil Output Pengaruh Jumlah Atraksi terhadap Peningkatan Jumlah
Tenaga Kerja Asal Desa Cibodas
Tabel Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson
1 .956a .913 .884 28.678 2.095
a. Predictors: (Constant), Peningkatan Jumlah Wisatawan
b. Dependent Variable: Peningkatan Jumlah Tenaga Kerja Asal Desa Cibodas

Sumber : Output Analisis Regresi Linier Sederhana, 2018

Dari output diatas diketahui nilai r square sebesar 0,913. Nilai ini mengandung
arti bahwa pengaruh jumlah atraksi terhadap peningkatkan jumlah tenaga kerja asal
Desa Cibodas adalah sebesar 91,3%.
Berdasarkan adapun yang mempunyai pengaruh paling besar adalah pengaruh
jumlah wisatawan terhadap peningkatkan jumlah tenaga kerja asal Desa Cibodas. Hal
ini dikarenakan kedua variabel itu mempunyai nilai r square paling besar adalah 0,952
yang artinya memeliki nilai pengaruh sebesar 95,2%.

D. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dari penelitian ini yaitu kajian mengidentifikasi
dampak perkembangan pariwisata terhadap sosial dan ekonomi masyarakat di Desa
Cibodas Kecamatan Lembang maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Kondisi sosial masyarakat yang berdampak akibat adanya kegiatan pariwisata
adalah rata-rata penurunan jumlah pengangguran sebesar 5% tiap tahunnya dan
jumlah keluarga miskin yang mengalami penurunan rata-rata setiap tahunnya
25%
2. dampak perkembangan pariwisata terhadap ekonomi adalah meningkatnya
peluang kesempatan kerja yang setiap tahunnya meningkat sebesar 31% tenaga
kerja yang diserap di seluruh objek wisata, terbukanya lapangan kerja baru di
Desa Cibodas sebanyak 9 jenis usaha baru, berubahnya mata pencaharian
masyarakat sebanyak 237% setiap tahunnya dan meningkatkan pendapatan
masyarakat setiap tahunnya dengan rata-rata prosentase sebesar 14,29%.
3. adapun berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana bahwa variabel
peningkatan jumlah wisatawan mempunyai pengaruh terhadap peningkatan

Perencanaan Wilayah dan Kota, Gelombang 1, Tahun Akademik 2017-2018


108 | Fachriani Juliantini, et al.

jumlah pendapatan masyarakat dan peningkatan jumlah tenaga kerja asal Desa
Cibodas. Selain itu, untuk variabel peningkatan jumlah atraksi mempunyai
pengaruh terhadap peningkatan jumlah pendapatan masyarakat dan peningkatan
jumlah tenaga kerja asal Desa Cibodas. Adapun untuk variabel yang mempunyai
pengaruh paling signifikan adalah pengaruh jumlah wisatawan terhadap
peningkatkan jumlah tenaga kerja asal Desa Cibodas. Hal ini dikarenakan kedua
variabel itu mempunyai nilai r square paling besar yaitu 0,952 yang artinya
memeliki nilai pengaruh sebesar 95,2%.

Daftar Pustaka
Dian, Isna P. 2010. Dampak Pengembangan Pariwisata Terhadap Kehidupan
Masyarakat Lokal (Studi Kasus: Kawasan Wisata Dieng Kabupaten Wonosobo).
Tugas Akhir. Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota, Jurusan Arsitektur,
Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret.
Mardiqa, Windy R. 2012. Mekanisme Hubungan Para Pihak dalam Pengelolaan Wisata
Alam di Kota Bandar Lampung dan Sekitarnya, Provinsi Lampung. Tugas Akhir.
Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Ekowisata, Fakultas Kehutanan
Pertanian Bogor. Institut Pertanian Bogor.
Pikiran Rakyat, 2015. Mampu Kelola Bumdes, Cibodas Bisa Jadi Desa
Percontohan.http://www.pikiranrakyat.com/bandungraya/2015/04/15/323669/m
ampu-kelo-la-bumdes-cibodas-bisa-jadi-desa-percontohan. Diakses pada 9
Januari 2017.
Pitana, I G. dan Gayatari P.G. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Putu, Dewa M. W. 2007. Analisis Dampak Perkembangan Pariwisata Terhadap Kondisi
Sosial Ekonomi dan Budaya Masyarakat Pesisir Desa Gili Indah Kecamatan
Pemenang Kabupaten Lombok Barat Provinsi Nusa Tenggara Barat. Tugas
Akhir. Program Studi Manajemen Bisnis dan Ekonomi Perikanan-Kelautan,
Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Yoeti, Oka A. 1997. Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta Timur: PT.
Balai Pustaka.

Volume 4, No.1, Tahun 2018

You might also like