0 ratings0% found this document useful (0 votes) 63 views7 pagesRegulagi TTG Kontrak Klinis Dan Non Klinis
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content,
claim it here.
Available Formats
Download as PDF or read online on Scribd
PEDOMAN PEMILIHAN, PENETAPAN, EVALUASI
DAN MENGAKHIRI KONTRAK MANAJERIAL DAN
KONTRAK KLINIS
PEMERINTAH KABUPATEN JEMBER
RUMAH SAKIT DAERAH dr. SOEBANDI
JEMBER 2022LAMPIRAN KEPUTUSAN DIREKTUR RSD dr. SOEBANDI JEMBER
NOMOR : 800 / 320 /610/2022
TANGGAL : ' September 2022
TENTANG
PEMILIHAN, PENETAPAN, EVALUASI DAN MENGAKHIRI KONTRAK
MANAJERIAL DAN KONTRAK KLINIS
A. KONTRAK MANAJERIAL
1. Pemilihan Kontrak Manajerial
Dalam melakukan pemilihan kontrak manajerial, maka rumah sakit
melakukan identifikasi terlebih dahulu terhadap kebutuhan pelayanan
pasien yang bersifat manajerial yang tidak dapat dipenuhi oleh sumber
daya RSD dr. Soebandi Jember.
Cakupain kontrak :
1, Pelayanan cleaning service.
2. Pelayanan keamanan.
3, Pelayanan parker.
4. Pelayanan linen.
* Metode Penelitian dalam evaluasi/seleksi kontrak :
a) Evaluasi Administrasi
- Mampu memberikan penjelasan kepihak Rumah Sakit dengan
jelas.
- Jelas secara administrasi dan hukum.
- Rekomendasi yang baik dari pihak terkait.
- Sesuai dan patuh pada perundang-undangan yang berlaku.
b) Evaluasi Teknis
- Mampu memberikan penawaran di sertai dengan teknis yang baik,
jelas dan detil.
- Mampu menghadirkan tenaga ahli yang berkompeten untuk
melakukan penjelasan.
- Mampu memberikan demonstrasi dan simulasi.
- Mampu memenuhi semua kebutuhan yang diminta oleh Rumah
Sakit.
- Mampu memberikan proses implementasi yang baik.
- Mampu memberikan garansi teknis yang baik.
- Mampu memberikan pendampingan pada saat implementasi dan
sesudah implementasi.
- Adanya call center yang dapat dihubungi bila ada masalah.After sales yang bagus.
Menjamin ketersediaan barang habis pakai selama satu tahun
kedepan.
¢) Evaluasi Harga
Mampu memberikan harga yang bersaing dengan spesifikasi yang
sama.
Mampu memberikan metode pembayaran atau kerjasama yang
menguntungkan.
Mampu memberikan reminder bila ada kebijakan pembayaran
secara bertahap.
Mempunyai internal administrasi yang baik.
Mampu memberikan solusi mengenai biaya pajak yang terkait.
+ Penetapan Kontrak/Pemenang Kontrak :
Kontrak manajerial disusun berdasarkan kebutuhan dan upaya
meningkatkan mutu pelayanan Rumah Sakit.
Pemenang kontrak akan di putuskan oleh manejemen Rumah
Sakit.
Pengumuman pemenang akan di proses selama 2 Minggu
semenjak data vendor sudah terkumpul semua.
Bila tidak ada pemenang, pihak Rumah Sakit akan mengadakan
proses yang sama dari awal dengan vendor yang berbeda.
+ Rancangan Kontrak
Antara lain meliputi:
* Penjelasan pihak terkait.
* Syarat-Syarat Umum Kontrak :
« Kuantitas.
* Harga.
© Waktu.
* Pelaksanaan kontrak.
* Penyelesaian kontrak.
+ Adendum kontrak.
* Pemutusan kontrak.
* Hak dan kewajiban-pihak terkait.
= Pembayaran,
= Pengawasan mutu.
= Sengketa.
+ Syarat-syarat khusus :
+ Spesifikasi umum.
* Spesifikasi khusus.
* Gambar gambar.* Dokumen lain.
* Penandatanganan Kontrak
Penandatanganan kontrak di Jakukan paling lambat 14 hari
kerja.
Yang berhak melakukan penandatanganan kontrak medis
adalah Direktur Rumah Sakit.
+ Tabapan dan Penjadwalan
Pihak vendor harus mampu memberikan tahapan implementasi
dan jadwal yang jelas, dan sudah di setujui oleh pihak Rumah
Sakit.
Proses pengerjaan harus mulai di proses pada saat
penandatanganan kontrak, atau dalam tenggang waktu yang
tercantum di dalam kontrak.
d) Monitoring/Evaluasi Kontrak
Pengawasan pelaksanaan evaluasi kontrak dilakukan oleh Kepala
Unit/Instalasi tersebut dan dilaporkan Kepada Direktur Rumah
Sakit. Evaluasi atau review kontrak dilakukan untuk menilai apakah
kontrak tersebut akan dilakukan perpanjangan atau diakhiri.
Dalami mengevaluasi kontrak, terdapat 2 metode dalam
pengevaluasiannya :
A. Metode Pengawasan
- Pengawasan di lakukan swakelola oleh unit terkait mulai
dari persiapan, implementasi hingga akhir masa kontrak.
Pengawasan administrasi terhadap dokumentasi dan
pelaporan kegiatan.
Pengawasan realisasi teknis baik terhadap barang habis
pakai, peralatan dan tenaga abli.
- Pengawasan finansial meliputi pembayaran, efisiensi dan
efektifitas.
B, Metode Evaluasi
Pengawasan terhadap kinerja dan hasil yang di laporkan
dan di evaluasi secara berkala:
a, Evaluasi dilakukan oleh unit atau dewan pengawas yang
terkait minimal 1 bulan sekali.
b.Unit terkait atau tim pengawas memberikan hasil
evaluasi dan rekomendasi untuk perbaikan dan
peningkatan kinerja pihak ketiga.c.Jika dalam pelaksanaan masa kontrak terdapat
pelayanan yang tidak sesuai dengan kontrak maka unit
terkait atau tim pengawas memberikan rekomendasi
kepada Rumah Sakit untuk menegur atau melakukan
pemutusan kontrak sesuai dengan perjanjian yang telah
disepakati bersama.
e) Mengakhiri Kontrak
Hal hal yang perlu di perhatikan oleh pihak Rumah Sakit tentang
pengakhiran kontrak.
+ Kebijakan mengakhiri kontrak di atur oleh Klausul di dalam
kontrak yang telah disepakati dua belah pihak.
+ Evaluasi akhir sebelum berakhirnya masa kontrak harus
dislakukan 3 bulan sebelumnya.
+ Bila akan dilakukan kontrak baru, maka proses sudah
selesai di lakukan minimal 2 bulan sebelum kontrak
utama habis untuk menjamin _berkesinambungan
(kontinuitas) pelayanan Rumah Sakit.
* Bila sampai waktu habis kontrak, namun belum ada
kontrak baru, maka tertuang di kontrak bahwa
pelayanan akan terus di berikan selama 1 bulan atau
sesuai kesepakatan bersama dengan besaran biaya yang
di sepakati, atau prosentase waktu dan nilai kontrak.
- Bila ada sengketa maka dilakukan dengan tahapan yang ada di
dalam kontrak. Bila tidak tercantum, maka akan di selesaikan
secara kekeluargaan dan bila tidak berhasilakan di tempuh
jalur hukum. Selama proses sengketa, untuk menjamin
kontinuitas pelayanan, kedua belah pihak tetap harus terus di
laksanakan selama 1 bulan.
Teliti sistem kontrak yang ditandatangani/apakah telah tepat,
dan telah sesuai dengan realisasi pelaksanaannya.
Bila ada Klausul pemberian uang muka, pastikan bahwa
uang muka yang diberikan kepada penyedia barang/jasa
telah sesuai dengan ketentuan.
B. KONTRAK KLINIS
a) Pemilihan Kontrak Klinis
Dalam imelakukan pemilihan kontrak Klinis, maka Rumah Sakit
melakukan identifikasi terlebih dahuli terhadap kebutuhan.
pelayanan pasien yang bersifat Klinis yang tidak dapat dipenuhi oleh
ssumber daya RSD dr. Soebandi Jember.b) Penetapan Kontrak Klinis
Kontrak klinis disusun berdasarkan kebutuhan klinis sesuai dengan
kebutuban pelayanan pasien.
Hal hal yang perlu di perhatikan untuk penetapan kontrak Klinis
adalah sebagai berikut :
* Harus di lakukan proses kredensi yang jelas terhadap pihak
penyelenggara.
- Surat ijin yang masih sah secara hukum.
- Surat syarat administrasi lain yang di atur oleh hukum
secara jelas masih berlaku
- Posisi, alamat kerja yang terverifikasi, mudah terjangkau
dan dapat di andalkan.
+ Harus memastikan proses pelayanan tidak membebankan
pasien. -
© Harus mendapatkan kepastian mengenai alur pelayanan yang
di sepakati.
« Harus mendapatkan kepastian waktu yang disepakati
mengenai pelayanan.
* Harus mendapatkan kepastian biaya dengan jelas.
* Harus memastikan mengenai proses penagihan dan
pembayaran,
* Mendapatkan rekomendasi dari unit terkait internal Rumah
Sakit.
* Sudah dirapatkan dan disetujui pihak management Rumah
Sakit.
* Jika kontrak Klinis berkaitan dengan staf profesional, maka
staf tersebut harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan
Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi Jember dan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Proses kontrak
klinis staf professional meliputi :
a. Proses kredensial.
b. Proses rekomendasi.
c. Penetapan kontrak.
d. Evaluasi kontrak (penilaian kinerja).
e. Proses rekredensi,
f, Mengakhiri kontrak.
¢) Evaluasi Mutu Kontrak Klinis
ia
Kontrak klinis yang telah ditetapkan dilakukan evaluasi setiap
tahun oleh instalasi atau unit kerja yang terkait.
2. Para pihak tetap menjaga mutu dan kontinuitas pelayanan.
3.
Jika dalam pelaksanaan masa kontrak terdapat pelayanan yang
tidak sesuai dengan kontrak maka unit terkait memberikanrekomendasi kepada RSD dr. Soebandi Jember untuk menegur
atau melakukan pemutusan kontrak sesuai dengan perjanjian
yang telah disepakati bersama.
d) Mengakhiri Kontrak
Hal hal yang perlu di perhatikan oleh pihak Rumah Sakit tentang
pengakhiran kontrak
- Kebijakan mengakhiri kontrak di atur oleh klausul di dalam
kontrak yang telah di sepakati dua belah pihak.
* Evaluasi akhir sebelum berakhirnya masa kontrak
harus di lakukan 3 bulan sebelumnya.
* Bila akan dilakukan kontrak baru, maka proses sudah
selesai dilakukan minimal 2 bulan sebelum kontrak
utama habis untuk menjamin berkesinambungan
(kontinuitas) pelayanan Rumah Sakit.
« Bila sampai waktu habis kontrak, namun belum ada
kontrak baru, maka tertuang di kontrak bahwa
pelayanan akan terus diberikan selama 1 bulan atau
sesuai kesepakatan bersama dengan besaran biaya
yang disepakati, atau prosentase waktu dan_nilai
kontrak.
Bila ada sengketa maka dilakukan dengan tahapan yang ada di
dalam kontrak. Bila tidak tercantum, maka akan di selesaikan
secara kekeluargaan dan bila tidak berhasil akan di tempuh
| jalur hukum, Selama proses sengketa, untuk menjamin
kontinuitas pelayanan, kedua belah pihak tetap harus terus di
laksanakan selama 1 bulan.
| Teliti sistem kontrak yang ditandatangani/apakah telah tepat,
| dan telah sesuai dengan realisasi pelaksanaannya.
- Bila ada klausul pemberian uang muka, pastikan bahwa
| uang muka yang diberikan kepada penyedia barang/jasa telah
| sesuai dengan ketentuan.
|
Pit. Direktur
RSD dr. Soebandi Jember
Asisten Perekonomian dan Pembangunan
Pembina Tingkat I
~ 19660418 200212 1 001