0% found this document useful (0 votes)
57 views

In-Class Training: Enhancing Leadership Skills To Achieve Business Goals

Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
57 views

In-Class Training: Enhancing Leadership Skills To Achieve Business Goals

Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 75

ENHANCING LEADERSHIP

SKILLS TO ACHIEVE
BUSINESS GOALS

Facilitated by
George M. Rifai

Oktober 2022

IN-CLASS TRAINING
MarkPlus Institute
EightyEight@Kasablanka 8th Floor
Jl. Casablanca Raya Kav.88 Jakarta 12870, Indonesia
Tel. +62 21 5790 2338 | Fax. +62 21 5790 2268

Developed by MarkPlus Institute © 2022


S E L A M AT D ATA N G !
Kami mengharapkan:
• Partisipasi dan keterlibatan Anda selama
pelatihan berlangsung
• Agar berbagi pengalaman Anda dengan
peserta lainnya

Kami berharap Anda akan:


• Belajar dan berbagi suatu hal yang bernilai
• Memahami maksud dan tujuan dari pelatihan ini
• Menyimak dengan baik, dan tetap santai
• Apabila ada hal-hal yang kurang berkenan
selama pelatihan ini, silahkan mengirimkan saran
ataupun keluhan melalui e-mail :
[email protected]
JA D WA L P E L AT I H A N
SESSION DAY 1 DAY 2

Mastering Communication:
Collaborative Leadership: Effective Business Communication
08.30 – 10.00
Creating Team-Centric Mindset
Activity:
Self-Assessment
10.00-10.15 Coffee Break

Fostering Team Synergy: Mastering Negotiation:


10.15-12.00
Building Trust Relationship in Workplace Negotiation Strategy and Tactic

12.00-13.00 Lunch Break


Managing People:
Dealing with Conflict
Supportive Environment:
13.00-14.30
Enhancing Cross-Departmental Collaboration Activity:
Self-Assessment

14.30-14.45 Coffee Break

Role Play:
Activity:
14.45-16.00 Implementing Effective
Designing Your Collaborative Strategy
Business Communication & Negotiation
JA D WA L P E L AT I H A N
SESSION DAY 1 DAY 2

Mastering Communication:
Collaborative Leadership: Effective Business Communication
08.30 – 10.00
Creating Team-Centric Mindset
Activity:
Self-Assessment
10.00-10.15 Coffee Break

Fostering Team Synergy: Mastering Negotiation:


10.15-12.00
Building Trust Relationship in Workplace Negotiation Strategy and Tactic

12.00-13.00 Lunch Break


Managing People:
Dealing with Conflict
Supportive Environment:
13.00-14.30
Enhancing Cross-Departmental Collaboration Activity:
Self-Assessment

14.30-14.45 Coffee Break

Role Play:
Activity:
14.45-16.00 Implementing Effective
Designing Your Collaborative Strategy
Business Communication & Negotiation
ENHANCING LEADERSHIP
SKILLS TO ACHIEVE
BUSINESS GOALS

In-Company Education Program Material

MARKPLUS INSTITUTE
EightyEight@Kasablanka 8th Floor
Jl. Casablanca Raya Kav.88 Jakarta 12870, Indonesia
Tel. +62 21 5790 2338 | Fax. +62 21 5790 2268

HARI 2 Mastering Communication:


SESI 1 Effective Business Communication
“Communication is a process by which
we assign and convey meaning in
an attempt to create shared
understanding.”
(Baumeister & Leary)

“Komunikasi adalah proses dimana kita menetapkan


dan menyampaikan makna dalam upaya untuk
menciptakan pemahaman bersama.”
PENTINGNYA KOMUNIKASI
Dengan komunikasi yang baik dan efektif, berbagai manfaat dapat kita ambil.

PEMECAHAN PENGAMBILAN PRODUKTIVITAS HUBUNGAN CITRA


MASALAH KEPUTUSAN yang KERJA PROFESIONAL
lebih cepat yang kuat meningkat lebih kuat akan meningkat

Dalam menghadapi rekan kerja, komunikasi Tetapi komunikasi dapat membantu Anda dalam
bukan hanya sekedar dapat berbicara dan membangun relationship yang baik dengan rekan
menjelaskan suatu kepentingan kerja, sehingga terjadi sinergi tim yang baik.

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 7


COMMUNICATION PROCESS

SENDER ENCODING MEDIA DECODING RECEIVER

message message

Noise FEEDBACK Noise

Noise: Hambatan yang menghalangi pesan terkirim.

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 8


PERHATIKAN NOISE DI SEKITAR

5 TIPE NOISE DALAM KOMUNIKASI

PHYSIOLOGICAL PSYCHOLOGICAL
PHYSICAL NOISE SEMANTIC NOISE CULTURAL NOISE
NOISE NOISE

Environmental Physical Weakness Psychological Different Wrong


sounds & Sickness Factors Meaning Explanation

• Belief, Attitudes,
• Suara hujan • Kondisi sakit kepala • Misspronounciation • Wrong meaning
Behaviors
• Suara petir • Berbicara terlalu • Gramatical error • Gesture
• Krisis keuangan
cepat/lambat
• … • … • … • …
• …

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 9


MODEL 8 ELEMEN KOMUNIKASI

#6 #7
COMMUNICATION COMMUNICATION
STYLE APPROACH

#8
ESSENTIAL
#5 SKILLS
NON-VERBAL
COMMUNICATION

#4 #1
VERBAL COMMUNICATION
COMMUNICATION MINDSET

#3
EFFECTIVE #2
LISTENING PRINCIPLES

Untuk tercapainya kemampuan berkomunikasi interpersonal


secara efektif, diperlukan pemahaman mengenai 8 elemen
penting dalam effective business communication

Source: MarkPlus Institute Analysis (2022) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 10
#1 MINDSET KOMUNIKASI #6
COMMUNIC
#7
COMMUNIC
ATION ATION
STYLE APPROACH

Komunikasi yang efektif harus didasari oleh mindset untuk menciptakan hubungan yang positif.
#8
ESSENTIAL
#5 SKILLS
NON-
VERBAL
COMMUNIC
ATION
#4 #1
VERBAL COMMUNIC
COMMUNICATIO ATION
N MINDSET

#3
EFFECTIVE
#2
LISTENING
PRINCIPL
ES

Interaksi atau
kerjasama antara
Empathy Synergy lebih dari satu orang,
Komunikasi adalah
organisasi, atau
memahami perasaan
departemen yang
dan perspektif orang
lain, serta MINDSET menghasilkan efek
yang lebih besar jika
menggunakannya
dilakukan bersama –
sebagai panduan
sama daripada
suatu aktivitas.
Win/Win dilakukan secara
individual atau
terpisah

Komunikasi yang baik harus membuat kedua


belah pihak merasakan kemenangan.
Artinya, tujuan mereka dalam
berkomunikasi tercapai.

Source: MarkPlus Institute Analysis (2022) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 11
#2 PRINSIP KOMUNIKASI 7C #6
COMMUNIC
ATION
#7
COMMUNIC
ATION
STYLE APPROACH

#8
ESSENTIAL
#5

#1 CLEAR
SKILLS
NON-
VERBAL
COMMUNIC
ATION
#4 #1
VERBAL COMMUNIC
COMMUNICATIO ATION
N MINDSET

Apa tujuan saya dalam berkomunikasi? #3


EFFECTIVE
LISTENING
#2
PRINCIPL
ES

#7 COURTEOUS #2 CONCISE
Apakah pesan saya Bagaimana cara membuat
menampilkan sikap hormat? pesan yang padat?

#6 COMPLETE #3 CONCRETE
Bagaimana membuat Bagaimana membuat
pesan saya lengkap? pesan saya solid?

#5 COHERENT #4 CORRECT
Bagaimana membuat Bagaimana membuat
pesan saya logis? pesan saya benar?
Source: MarkPlus Institute Analysis (2022) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 12
#3 EFFECTIVE LISTENING SKILL #6
COMMUNIC
ATION
#7
COMMUNIC
ATION
STYLE APPROACH

#8
ESSENTIAL
#5 SKILLS

Agar dapat berkomunikasi secara efektif, diperlukan juga kemampuan mendengar secara efektif.
NON-
VERBAL
COMMUNIC
ATION
#4 #1
VERBAL COMMUNIC
COMMUNICATIO ATION
N MINDSET

#3
EFFECTIVE
#2
LISTENING
PRINCIPL
ES

Rata-rata kita hanya


menangkap 10 menit
pertama dari yang kita
Sebagian besar bicarakan, dan kita
orang hanya akan lupa
mendengar kurang setengahnya dalam Mengapa mendengarkan
lebih 25% dari waktu 48 jam
total pembicaraan
secara efektif penting dalam
berkomunikasi?

• Dapat memahami ide yang


disampaikan
• Dapat mengevaluasi ide dengan tepat
• Dapat memberikan tanggapan yang
Meskipun kita
mendengarkan sesuai
perkataan orang,
• Lawan bicara merasa nyaman
terkadang kita tidak
mendengarkan arti dari berbicara dengan kita
perkataan tersebut.

Source: MarkPlus Institute Analysis (2022) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 13
#4 VERBAL & #5 NON-VERBAL SKILL #6
COMMUNIC
ATION
#7
COMMUNIC
ATION
STYLE APPROACH

Bagaimana dengan komunikasi verbal dan non-verbal?


#8
ESSENTIAL
#5 SKILLS
NON-
VERBAL
COMMUNIC
ATION
#4 #1
VERBAL COMMUNIC
COMMUNICATIO ATION
N MINDSET

#3
EFFECTIVE
#2
LISTENING
PRINCIPL
ES

Komunikasi Verbal adalah komunikasi yang Komunikasi Non-Verbal adalah proses


disampaikan dengan menggunakan kata-kata, memahami komunikasi dengan memberi dan
baik diucapkan maupun ditulis menerima pesan tanpa kata

Ekspresi
Wajah

Bahasa Kontak
Oral Communication: Tubuh Mata
The words that spoken
Komunikasi
Non-Verbal

Sentuhan Sikap
Tubuh

Written Communication: Jarak


The words that written Bicara

Source: MarkPlus Institute Analysis (2022) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 14
#5 NON-VERBAL SKILL: PROFESSIONAL GROOMING? #6
COMMUNIC
ATION
#7
COMMUNIC
ATION
STYLE APPROACH

#8
ESSENTIAL
#5 SKILLS
NON-
VERBAL
COMMUNIC
ATION
#4 #1
VERBAL COMMUNIC
COMMUNICATIO ATION
N MINDSET

#3
EFFECTIVE
#2
LISTENING
PRINCIPL
ES

Rambut

Aksesori Wajah RAPI

Personal WA N G I
Grooming
Busana Tangan

BERSIH

Tubuh Mulut &


Gigi

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 15


#5 NON-VERBAL SKILL: PROFESSIONAL ETIQUETTE #6
COMMUNIC
ATION
#7
COMMUNIC
ATION
STYLE APPROACH

#8
ESSENTIAL
#5 SKILLS
NON-
VERBAL
COMMUNIC
ATION
#4 #1
VERBAL COMMUNIC
COMMUNICATIO ATION
N MINDSET

#3
EFFECTIVE
#2
LISTENING
PRINCIPL
ES

Suatu tata nilai dalam komunitas sosial


Courtesy yang timbul dari hasil asimilasi sekelompok
manusia di dalam masyarakat dan dianggap
(Kesopanan)
sebagai tuntunan atau norma dalam
pergaulan sehari-hari masyarakat.

Suatu bentuk penghargaan atau


Etika Respect perasaan nilai atau keunggulan terhadap
seseorang, kualitas pribadi, kemampuan,
Profesional (Rasa Hormat)
atau manifestasi dari kualitas atau
kemampuan pribadi.

Manners Suatu aktivitas dalam berperilaku yang


sesuai dengan tata krama dan sopan
(Tata Krama)
santun dalam kehidupan sosial.

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 16


#6 COMMUNICATION STYLE #6
COMMUNIC
#7
COMMUNIC
ATION ATION
STYLE APPROACH

#8
ESSENTIAL
#5 SKILLS
NON-
VERBAL
COMMUNIC
ATION
#4 #1
VERBAL COMMUNIC
COMMUNICATIO ATION
N MINDSET

#3
EFFECTIVE

SETIAP ORANG MEMILIKI GAYA


#2
LISTENING
PRINCIPL
ES

KOMUNIKASI YANG BERBEDA-BEDA

Bagaimana cara berkomunikasi dengan gaya komunikasi


yang beragam?

MEMAHAMI GAYA KOMUNIKASI


LAWAN BICARA

Gaya komunikasi mempengaruhi


cara orang berbicara, berinteraksi, berbisnis, Dengan memahami gaya komunikasi mereka, Anda akan
bernegosiasi, dan mengambil keputusan mampu membangun kedekatan dengan lawan bicara

Source: MarkPlus Institute Analysis (2022) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 17
#6 IDENTIFYING YOUR COMMUNICATION STYLE #6
COMMUNIC
#7
COMMUNIC
ATION ATION
STYLE APPROACH

#8
ESSENTIAL
#5 SKILLS
NON-
VERBAL
COMMUNIC
ATION
#4 #1
VERBAL COMMUNIC
COMMUNICATIO ATION
N MINDSET

#3
EFFECTIVE
#2
LISTENING
PRINCIPL
ES

Scan QR code ini atau


bisa ketik link ini di
browser Anda untuk
mengetahui tipe
personalitas Anda!

http://bit.ly/MI_ComStyle

Source: MarkPlus Institute Analysis (2022) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 18
#6 COMMUNICATION STYLE #6
COMMUNIC
#7
COMMUNIC
ATION ATION
STYLE APPROACH

#8
ESSENTIAL
#5 SKILLS
NON-
VERBAL
COMMUNIC
ATION
#4 #1
VERBAL COMMUNIC
COMMUNICATIO ATION
N MINDSET

High social ability


#3
EFFECTIVE
#2
LISTENING
PRINCIPL
ES

5
Supportive Emotive
Pembawaan yang tenang dan tutur Menggunakan perasaan dan
kata halus intonasi suara yang bervariasi
Supportive Emotive

Low 1 3 5 High
domination domination
Reflective Directive

Reflective Directive
Menggunakan logika dan data- 1 Cenderung memberi perintah dan
data pendukung Low social dominan
ability
Source: MarkPlus Institute Analysis (2022) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 19
#6 DEALING WITH SUPPORTIVE COMMUNICATION STYLE #6
COMMUNIC
#7
COMMUNIC
ATION ATION
STYLE APPROACH

#8
ESSENTIAL
#5 SKILLS
NON-
VERBAL
COMMUNIC
ATION
#4 #1
VERBAL COMMUNIC
COMMUNICATIO ATION
N MINDSET

Orang yang memiliki pembawaan tenang dan selalu ingin #3


EFFECTIVE
LISTENING
#2
PRINCIPL
ES

membantu orang lain

Rendah hati, Memperlihatkan perhatian Anda kepada


diplomatis mereka sebagai manusia.

Mengakui sikap mereka yang mudah diajak


Menyukai
bergaul dan upaya mereka yang memberikan
Kompromi bantuan.

Berikan mereka kesempatan untuk berpikir,


Tidak tergesa-gesa
bertanya, dan menganalisa

Bertindak tidak agresif, berfokus pada


Suka berteman kepentingan bersama. Menciptakan suasana
Supportive santai dan ramah.

Memperlihatkan pertimbangan akal sehat.


Tangguh Memberi data dan bukti.

Source: MarkPlus Institute Analysis (2022) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 20
#6 DEALING WITH EMOTIVE COMMUNICATION STYLE #6
COMMUNIC
#7
COMMUNIC
ATION ATION
STYLE APPROACH

#8
ESSENTIAL
#5 SKILLS
NON-
VERBAL
COMMUNIC
ATION
#4 #1
VERBAL COMMUNIC

Orang yang mengedepankan perasaan, serta


COMMUNICATIO ATION
N MINDSET

#3
EFFECTIVE
#2

ekspresif dalam berkomunikasi


LISTENING
PRINCIPL
ES

Bersikap optimis sambil menunjukkan


Optimis
sisi positif anda

Cepat, spontan, Bertindak cepat, jangan bersikap agresif


dan ekspresif dan hindari konflik langsung

Tunjukkan anda mengaguminya dan


Emosional
menyukainya

Mencari Lakukan sesuatu bersama-sama,


Kesepahaman pahamilah keyakinan mereka
Emotive
Menyukai Puji secara pribadi, singgung kesuksesan
Kesenangan mereka

Source: MarkPlus Institute Analysis (2022) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 21
#6 DEALING WITH DIRECTIVE COMMUNICATION STYLE #6
COMMUNIC
#7
COMMUNIC
ATION ATION
STYLE APPROACH

#8
ESSENTIAL
#5 SKILLS
NON-
VERBAL
COMMUNIC
ATION
#4 #1
VERBAL COMMUNIC
COMMUNICATIO

Orang yang cenderung berbicara layaknya


ATION
N MINDSET

#3
EFFECTIVE
#2
LISTENING
PRINCIPL

memberi perintah
ES

Puji pencapaian yang telah mereka


Orientasi kendali
lakukan

Tunjukkan pertimbangan logis dan


Berkeinginan kuat
fakta yang ada dalam setiap situasi

Biarkan mereka melakukan hal dengan


Mengambil alih
cara mereka selama dalam batas

Ciptakan rutinitas dan hargai waktu


Workaholic
kerja mereka

Directive
Fokus pada tugas & Buat mereka melihat peluang yang
pencapaian ada, beritahu cara untuk menang

Source: MarkPlus Institute Analysis (2022) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 22
#6 DEALING WITH REFLECTIVE COMMUNICATION STYLE #6
COMMUNIC
#7
COMMUNIC
ATION ATION
STYLE APPROACH

#8
ESSENTIAL
#5 SKILLS
NON-
VERBAL
COMMUNIC
ATION
#4 #1
VERBAL

Orang yang berpikir secara logis, penuh


COMMUNIC
COMMUNICATIO ATION
N MINDSET

#3
EFFECTIVE
#2

pertimbangan dan berhati-hati


LISTENING
PRINCIPL
ES

Berikan mereka ruang untuk bekerja


Individualistis
sendiri

Berikan mereka kesempatan untuk


Berhati-hati
berpikir, bertanya, dan menganalisa

Biarkan mereka terlibat intensif dalam


Inovatif
proyek yang dilakukan

Katakan alasan dan cara logis, berikan


Logis
data yang mendukung argumentasi

Reflective Biarkan mereka memeriksa segala


Akurat
sesuatu terlebih dahulu

Source: MarkPlus Institute Analysis (2022) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 23
#7 COMMUNICATION APPROACH #6
COMMUNIC
ATION
#7
COMMUNIC
ATION
STYLE APPROACH

Terdapat 4 cara dalam berkomunikasi


#8
ESSENTIAL
#5 SKILLS
NON-
VERBAL
COMMUNIC
ATION
#4 #1
VERBAL COMMUNIC
COMMUNICATIO ATION
N MINDSET

#3
EFFECTIVE
#2
LISTENING
PRINCIPL
ES

Membiarkan hak sendiri


Mempertahankan hak sendiri
untuk dilanggar, karena tidak
dengan melanggar hak
mengungkapkan ekspresi
orang lain, tanpa kecuali.
perasaan yang sebenarnya.

Pasif Agresif

Mengungkapkan opini,
Berusaha mempertahankan perasaan, sikap, dan hak
hak sendiri secara tersamar, sendiri dengan jujur &
kemudian diikuti dengan terbuka, tanpa melanggar
tindakan manipulatif. hak-hak atau melukai perasan
orang lain.

Pasif-Agresif Asertif

Source: MarkPlus Institute Analysis (2022) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 24
#7 COMMUNICATION APPROACH - SUMMARY #6
COMMUNIC
ATION
#7
COMMUNIC
ATION
STYLE APPROACH

#8
ESSENTIAL
#5 SKILLS
NON-
VERBAL
COMMUNIC
ATION
#4 #1
VERBAL COMMUNIC
COMMUNICATIO ATION

Body Language Intonasi/Nada Kata-kata verbal


N

Communication Type
MINDSET

#3
EFFECTIVE
#2
LISTENING
PRINCIPL
ES

• Postur pasrah • Menunduk (“Terserah Anda saja...")


• Tidak terdengar
• Tidak ada kontak mata • Permintaan maaf berlebihan
Passive • Suara gemetar
• Menoleh ketika berbicara • Merendahkan diri sendiri (“Saya bodoh sekali
• Nada suara lemah
• Berdiri tidak tegak sih...")

• Mengalihkan pandangan • Pura-pura tidak peduli (“Terserahlah!")


• Sungut
Passive- • Ekspresi yang terkesan bosan • Persetujuan yang tidak ikhlas (“Oke!” – dengan
• Intonasi yang kaku,
Aggressive • Menyilangkan tangan
terkesan tidak peduli
nada negatif)
• Postur tertutup • Membisu atau mengeluh

• Meninggikan badan di depan orang lain • Menghina (“Anda menyedihkan!")


• Membusungkan dada • Berteriak • Menggeneralisasi (“Anda tidak pernah.....")
Aggressive • Genggaman tangan keras dan suka • Merendahkan • Terlalu sensitif (“Anda orang yang pemalas.")
menunjuk-nunjuk • Bullying • Sarkasme (“Hai, orang rajin...")
• Berdiri terlalu dekat dengan lawan bicara • Meremehkan (“Anda tahu apa sih....")

• Melakukan kontak mata • Solid • To the point


Assertive • Postur tegak dan terbuka • Jelas dan terdengar • Memberikan penjelasan rasional
• Berdiri dengan kokoh • Intonasi yang wajar • Berani bertanggung jawab untuk diri sendiri

Source: MarkPlus Institute Analysis (2022) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 25
“Bagaimana
caranya memiliki
KOMUNIKASI
ASERTIF?”
#8 ESSENTIAL SKILLS - ELEMEN KOMUNIKASI ASERTIF #6
COMMUNIC
ATION
#7
COMMUNIC
ATION
STYLE APPROACH

Tiga hal yang harus dikuasai untuk dapat berkomunikasi secara asertif
#8
ESSENTIAL
#5 SKILLS
NON-
VERBAL
COMMUNIC
ATION
#4 #1
VERBAL COMMUNIC
COMMUNICATIO ATION
N MINDSET

#3
EFFECTIVE
#2
LISTENING
PRINCIPL
ES

PROBLEM SOLUTION
EMPATHY
STATEMENT SUGGESTION

PROBLEM SOLUTION
EMPATI STATEMENT SUGGESTION
• Hadapi situasi dengan tenang dan • Sampaikan masalah secara • Ungkapkan ide, sampaikan solusi.
pikiran jernih, cobalah berempati. langsung dan terbuka, jangan Miliki persepsi bahwa tidak selalu
• Hindari rasa marah dan frustrasi terlihat Anda sebenarnya merasa solusi harus datang dari lawan
menghalangi Anda melihat terusik dengan perilaku lawan bicara. bicara.
masalah dari perspektif yang • Gunakan intonasi suara yang • Jadilah mediator terhadap solusi,
logis. tenang dan profesional untuk bukan ‘lawan’ yang berseberangan.
• Ambil napas dalam sebelum mendapatkan perhatian lawan bicara.
• Seorang profesional tidak akan
membuka mulut dan berbicara. • Tidak perlu takut mengungkapkan hanya mengungkapkan apa masalah
Kemarahan besar-besaran sentimen Anda, tetapi hindari yang terjadi, tetapi juga
umumnya hanya akan berujung mencari ‘kambing hitam’ untuk menemukan cara menghadapinya
pada penyesalan kemudian. disalahkan. bersama.

Source : Michael Lee. Assertive Communication Skills: How To Be Assertive Without Losing Your Cool visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 27
LEARN MORE IN LESS
TIME

MARKPLUSINSTITUTE.COM

When you stop learning FOLLOW US:


MARKPLUSINSTITUTE

You stop growing


Kenneth H. Blanchard
T H A N K YO U
JA D WA L P E L AT I H A N
SESSION DAY 1 DAY 2

Mastering Communication:
Collaborative Leadership: Effective Business Communication
08.30 – 10.00
Creating Team-Centric Mindset
Activity:
Self-Assessment
10.00-10.15 Coffee Break

Fostering Team Synergy: Mastering Negotiation:


10.15-12.00
Building Trust Relationship in Workplace Negotiation Strategy and Tactic

12.00-13.00 Lunch Break


Managing People:
Dealing with Conflict
Supportive Environment:
13.00-14.30
Enhancing Cross-Departmental Collaboration Activity:
Self-Assessment

14.30-14.45 Coffee Break

Role Play:
Activity:
14.45-16.00 Implementing Effective
Designing Your Collaborative Strategy
Business Communication & Negotiation
ENHANCING LEADERSHIP
SKILLS TO ACHIEVE
BUSINESS GOALS

In-Company Education Program Material

MARKPLUS INSTITUTE
EightyEight@Kasablanka 8th Floor
Jl. Casablanca Raya Kav.88 Jakarta 12870, Indonesia
Tel. +62 21 5790 2338 | Fax. +62 21 5790 2268

HARI 2 Mastering Negotiation:


SESI 2 Negotiation Strategy and Tactic
Walaupun value sudah ditawarkan dengan sebaik-baiknya,
PENOLAKAN dari REKAN KERJA/ PIHAK LAIN terkadang
masih saja terjadi…

31
PERLU DIINGAT!

Ada beberapa larangan yang sebaiknya diingat untuk menangani


situasi ketika rekan kerja melakukan penolakan.

Argue!
Hindari kata – kata bermakna negatif dan menyudutkan, seperti :
“Tetapi”, “Bukan”, “Salah”

Answer too quickly!


Jangan merespon terlalu cepat. Berikan jeda waktu sebelum
merespon keberatan.

Guess at an answer!
Hindari pemberian informasi yang salah atau tidak jelas. Jangan
berusaha memberikan jawaban saat Anda tidak yakin

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 32


Setelah REKAN KERJA / PIHAK LAIN menyatakan
PENOLAKAN, proses NEGOSIASI akan dimulai…

33
MITOS DALAM NEGOSIASI

MITOS
VS FAKTA

Negotiator merupakan TALENTA ALAMIAH. Kemampuan negosiasi dapat DIPELAJARI.

Negotiator handal bergantung pada INTUISI. Negosiator handal selalu melakukan


PERSIAPAN YANG BAIK.

Untuk menjadi negotiator yang baik, harus MENDENGAR lebih penting daripada
BANYAK BERBICARA. berbicara.

Negotiator berpengalaman SELALU Selalu ada PELUANG untuk KALAH


MENANG.

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 3434


TIPE NEGOSIASI DAN KARAKTERISTIK NEGOSIASI 3.0

Hard Style Negotiation 3.0 Soft Style

Pihak lain adalah pemecah


Pihak lain adalah musuh Pihak lain adalah teman
masalah
Mencapai hasil
Mendapatkan hasil Menjaga hubungan
menguntungkan

Membuat penawaran Membuat penawaran sebagai


Mengubah posisi agar
sebagai persyaratan untuk jalan untuk mendapatkan
hubungan baik yang sudah ada
menjaga hubungan antara hubungan yang saling
dapat dijaga
pihak menguntungkan

Fokus pada kriteria-kriteria


Menjaga posisi Merubah posisi
yang efektif

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 35


NEGOTIATION 3.0
Menjaga hubungan jangka pendek dengan mengutamakan pihak lain seringkali menyebabkan posisi
negosiasi Anda terancam dan merusak keseimbangan jangka panjang.

Negotiation 3.0

Win-win Style
Short-Term Result

“I Win You Win”

Negotiation 1.0

Hard Style
“I Win You Lose”

Negotiation 2.0

Soft Style
“You Win I Lose”

Long-Term Relationship

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 36


NEGOTIATION PRINCIPLES 3.0

PRINSIP #1: Pisahkan Orang dari Masalahnya

Berusahalah untuk menjaga relasi dengan pihak lain dan


berargumen hanya untuk murni masalah yang ingin
diselesaikan

PRINSIP #2: Fokus pada Kepentingan Bukan Posisi

Cari tahu alasan di balik suatu posisi yang diambil oleh


pihak lain demi mengejar kepentingan bersama

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 37


NEGOTIATION PRINCIPLES 3.0

PRINSIP #3: Ciptakan Opsi Solusi untuk Kepentingan Bersama

Formulasikan beberapa opsi kesepakatan yang saling


menguntungkan, lalu diskusikan yang terbaik

PRINSIP #4: Usahakan Menggunakan Kriteria Objektif

Pakailah pendapat pihak ketiga yang dipercaya kedua


belah pihak untuk menyelesaikan kebuntuan negosiasi

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 38


HAL YANG MEMBUAT NEGOSIASI GAGAL

KEGAGALAN KEGAGALAN KEGAGALAN


PERSIAPAN TEKNIK SIKAP
• Persiapan penawaran buruk,
• Gagal meyakinkan pihak lain
tidak mengantisipasi • Merasa harus memberikan
dalam diskusi negosiasi
penolakan jawaban secepatnya
• Membiarkan pihak lainnya
• Tidak mempersiapkan • Memakasakan kehendak
mendominasi jalannya
perspektif pihak lain salah satu pihak
negosiasi
• Tidak benar-benar • Meremehkan negosiasi
• Hanya “memberi” dan tidak
memahami yang diinginkan sebagai proses yang mudah
“berdagang”
oleh pihak lain

Source: MarkPlus Institute Analysis (2022) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 39
NEGOTIATION STEPS

PLAN DEBATE PROPOSE BARGAIN CLOSE

Mempersiapkan Upaya
Menyampaikan Melakukan Kesimpulan
hal – hal yang kompromi
kepentingan pengajuan akhir dari
akan menemukan
setiap pihak penawaran proses negosiasi
dinegosiasikan kesepakatan

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 4040


#1 NEGOTIATION STEPS: PLAN
Pahami kemampuan anda memberi & estimasi yang akan anda terima dengan BATNA

THE BEST ALTERNATIVE TO A NEGOTIATED


AGREEMENT
“… didefinisikan sebagai alternatif yang Anda miliki jika
Anda tidak memperoleh persetujuan dalam sebuah
negosiasi.”
The Harvard Negotiating Institute dalam Donaldson, M. C. dan Mimi Donaldson, Negotiating
for Dummies

“…adalah kemungkinan-kemungkinan yang dapat


diperoleh jika kesepakatan tidak dapat dicapai. BATNA
adalah alternatif paling baik yang masih memenuhi
keinginan mereka yang gagal dalam bernegosiasi.”
Lum, G., The Negotiation Fieldbook

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 4141


B.A.T.N.A: BEST ALTERNATIVE TO NEGOTIATED AGREEMENT

PERIKSA KEMBALI PILIH BATNA ANDA


KEPENTINGAN ANDA Pilihlah alternatif terbaik
Periksa dan telitilah yang memenuhi
alternatif yang bisa kepentingan Anda.
ditempuh untuk Jangan membuang pilihan
memenuhi kepentingan lainnya. Buatlah pilihan
tersebut tanpa harus terbaik, kemudian pilihan
melalui kesepakatan dari terbaik kedua, bahkan yang
negosiasi ketiga.
Life is always about
exercising options.

PREDIKSI BATNA
PIHAK LAIN
PERBAIKI BATNA ANDA
Lakukan estimasi &
Sebelum pergi
prediksi tentang BATNA
bernegosiasi,
pihak lain yang akan
berusahalah untuk
bernegosiasi dengan
memperbaiki BATNA Anda
Anda.
visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 42
#1 NEGOTIATION STEPS: PLAN
Memahami BATNA melalui shopping list

Possible Hasil maksimum yang diharapkan.

Target Titik tengah yang dirasa ideal untuk


didapatkan.

Critical Hasil minimum yang diharapkan, atau


negosiasi batal.

Shopping List Anda Shopping List Pihak Eksternal

Possible Penawaran TINGGI Penawaran RENDAH Possible


Target Penawaran SEDANG Penawaran SEDANG Target
Critical Penawaran RENDAH Penawaran TINGGI Critical
visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 4343
SHOPPING LIST BATNA
Instruksi:
1. Tentukan hal yang akan dinegosiasikan pada negotiation points
2. Tuliskan BATNA pada setiap kategori untuk negotiation points

Negotiation Points Possible Target Critical


POIN 1

POIN 2

POIN 3

POIN 4

POIN 5

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 4444


#2 NEGOTIATION STEPS: DEBATE

Sampaikan kapasitas Anda dan pahami keinginan pihak lawan

PLAN DEBATE PROPOSE BARGAIN CLOSE

• Pada tahap ini, Anda akan mendengarkan hal-hal


yang menjadi kepentingan lawan negosiasi.
• Selanjutnya Anda akan mengatakan hal-hal yang
menjadi kepentingan Anda.
• Aktiflah bertanya untuk memahami hal-hal yang
menjadi tuntutan kunci dari pihak lawan.
• Catat penemuan kepentingan pihak lawan
negosiasi secara cermat.

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 45


#3 NEGOTIATION STEPS: PROPOSE

Sampaikan kapasitas Anda dan pahami keinginan pihak lawan

PLAN DEBATE PROPOSE BARGAIN CLOSE

• Buka penawaran dengan poin negosiasi possible.


Jangan terlalu cepat memberi tahu lawan negosiasi
mengenai target dan critical Anda.

• Pada tahap ini Anda mencoba mengakomodasi


sebagian tuntutan yang bisa diakomodasi dengan
menukarkannya untuk suatu hal yang Anda minta.

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 46


SHOPPING LIST BATNA

Buka penawaran dengan poin negosiasi possible. Jangan terlalu cepat memberi
tahu lawan negosiasi mengenai target dan critical Anda.

Negotiation Points Possible Target Critical


POIN 1

POIN 2

POIN 3

POIN 4

POIN 5

… Gunakan saat tahap


PROPOSE

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 4747


#4 NEGOTIATION STEPS: BARGAIN

Waktunya Mengeluarkan “Kartu As” Anda

PLAN DEBATE PROPOSE BARGAIN CLOSE

• Umumnya proses ini tidak perlu terjadi bila sudah ada


kesepakatan tercipta dari tahap PROPOSE.

• Pada tahap ini waktunya Anda untuk menggunakan titik


critical Anda dari shopping list.

• Akan lebih baik jika Anda juga bisa membuat diajukannya


titik critical lawan negosiasi dari shopping list mereka.

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 48


#5 NEGOTIATION STEPS: CLOSE

KESEPAKATAN TERJADI SERTA MERUPAKAN AWAL DARI PEKERJAAN ANDA SEBENARNYA

PLAN DEBATE PROPOSE BARGAIN CLOSE

• Dalam negosiasi formal, selalu buat kesimpulan dari hasil


negosiasi (notulensi) yang ditandatangani kedua belah pihak
untuk menghindari perubahan sepihak dari poin poin yang
disepakati.

• Selalu bacakan kembali tiap poin yang dinegosiasikan.

• CLARIFY, CLARIFY, CLARIFY.

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 49


LEARN MORE IN LESS
TIME

MARKPLUSINSTITUTE.COM

When you stop learning FOLLOW US:


MARKPLUSINSTITUTE

You stop growing


Kenneth H. Blanchard
T H A N K YO U
JA D WA L P E L AT I H A N
SESSION DAY 1 DAY 2

Mastering Communication:
Collaborative Leadership: Effective Business Communication
08.30 – 10.00
Creating Team-Centric Mindset
Activity:
Self-Assessment
10.00-10.15 Coffee Break

Fostering Team Synergy: Mastering Negotiation:


10.15-12.00
Building Trust Relationship in Workplace Negotiation Strategy and Tactic

12.00-13.00 Lunch Break


Managing People:
Dealing with Conflict
Supportive Environment:
13.00-14.30
Enhancing Cross-Departmental Collaboration Activity:
Self-Assessment

14.30-14.45 Coffee Break

Role Play:
Activity:
14.45-16.00 Implementing Effective
Designing Your Collaborative Strategy
Business Communication & Negotiation
ENHANCING LEADERSHIP
SKILLS TO ACHIEVE
BUSINESS GOALS

In-Company Education Program Material

MARKPLUS INSTITUTE
EightyEight@Kasablanka 8th Floor
Jl. Casablanca Raya Kav.88 Jakarta 12870, Indonesia
Tel. +62 21 5790 2338 | Fax. +62 21 5790 2268

HARI 2 Managing People:


SESI 3 Dealing with Conflict
MANAGING CONFLICT IN YOUR WORK TEAM

Pernahkah tim Anda mengalami konflik?


Apa yang Anda lakukan?
visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 53
DAMPAK APABILA TIDAK MENGELOLA KONFLIK DENGAN BAIK

Sekitar setengah responden menyatakan


bahwa konflik yang terjadi
mengakibatkan orang keluar perusahaan.
Akan menimbulkan cost untuk pergantian.

Konflik harus ditangani sebelum Anda


kehilangan tim dengan kinerja tertinggi
dan talenta terbaik.

Upaya yang tidak berhasil dalam


menyelesaikan konflik pada tahap awal
hanya akan memperpanjang konflik dan
memperburuknya.

Source: Forbes (2021) visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 54


MEMAHAMI KONFLIK

Social Life
Kita hidup dengan partner, tim, jaringan, dan
komunitas Konflik adalah situasi
dimana terjadi perbedaan
tujuan, pemikiran, atau
Different Background emosi dalam hubungan
Setiap manusia memiliki latar belakang
antar individu atau
yang berbeda
kelompok yang
mengakibatkan terjadinya
Harmony in Relationship oposisi atau pertikaian.
Pendapat, ide, dan pendekatan kita tidak bisa
selamanya harmonis dengan orang lain

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 55


APA PENYEBAB KONFLIK?

Terbatasnya Ketidakcocokan
Tekanan & Stress Komunikasi
Sumber Daya Kepribadian

Perbedaan Nilai Tujuan Tidak Jelas Perbedaan Persepsi Persaingan Antar


Internal

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 56


PENDEKATAN DALAM MENYELESAIKAN KONFLIK
Terdapat lima pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengelola konflik berdasarkan pentingnya hubungan dan hasil.

High
Pentingnya Hubungan Akomodasi Kolaborasi

Kompromi

Hindari Kontrol

Low
Pentingnya Hasil
Low High

Source: Thomas-Killman Conflict Mode Instrument visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 57
SOLVING THE CONFLICT : AKOMODASI

Akomodasi

(-) Kekurangan (+) Kelebihan


Pada situasi dimana harmonisasi
lebih penting dibandingkan dengan
outcomes yang Anda harapkan

• Menurunkan kredibilitas diri • Mengurangi kemungkinan


Ada baiknya anda sedikit mengalah • Kehilangan kekuatan terjadinya pertikaian
dengan pihak yang berbeda pendapat • Kehilangan kesempatan • Orang akan menganggap
dengan Anda berkontribusi kita bersifat suportif
• Orang yang berharap pada • Tidak membuang tenaga
Anda bisa hilang
kepercayaan
“You Win – I Lose”
visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 58
SOLVING THE CONFLICT : HINDARI

Hindari

(-) Kekurangan (+) Kelebihan

Menghindari konflik seringkali


merupakan Tindakan yang kurang
bijak.

Penyangkalan, penundaan dan


pengabaian akan konflik hanya akan • Tidak memecahkan masalah • Menghemat tenaga untuk
membawa kerugian bagi • Tidak saling memahami ‘perseteruan’ yang lebih
hubungan Anda dengan orang kebutuhan masing-masing berat
yang berkonflik dengan Anda. • Kurangnya pemahaman
komprehensif akan kondisi
bisnis perusahaan

“You Lose – I Lose”


visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 59
SOLVING THE CONFLICT : KOMPROMI

Kompromi

(-) Kekurangan (+) Kelebihan


Kondisi ini biasanya digunakan apabila
situasi telah menemui jalan buntu.

Masing-masing pihak melepaskan


• Mencapai kesepakatan yang
sebagian kepentingan mereka untuk
• Kehilangan Sebagian menguntungkan kedua
memenangkan pihak lain.
kepentingan kita belah pihak
• Solusi jangka pendek • Tetap mampu untuk
• Karena tidak ada yang menunjukkan kekuasaan
“We Both Win or benar-benar puas, maka kita
konflik bisa terulang • Akan memberikan kesan
We Both Lose” kembali sebagai pihak yang “fair”

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 60


SOLVING THE CONFLICT : KONTROL

Kontrol

(-) Kekurangan (+) Kelebihan

Dalam situasi tertentu mungkin


Anda harus mengambil kendali
agar situasi / kondisi tidak
bertambah parah.

Walaupun Langkah ini yang • Jika kalah, bisa kehilangan • Berjuang agar kepentingan
ditempuh, ingatlah untuk tetap kepentingan kita kita tercapai
menggunakan pendekatan yang • Menimbulkan pertentangan • Mampu menunjukkan
halus dan sopan. yang sengit kekuatan kita
• Membuat kita tidak disukai
orang lain

“I Win – You Lose”


visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 61
SOLVING THE CONFLICT : KOLABORASI

Kolaborasi

(-) Kekurangan (+) Kelebihan

Kolaborasi adalah jalan terbaik


dalam mengatasi konflik

Masing-masing pihak merasa bahwa


hasil yang diperoleh melalui kerja • Kehilangan sedikit otonomi • Kedua pihak sama-sama
sama jauh lebih baik dibandingkan • Kadang cukup memakan menang
dengan diri sendiri waktu • Solusi jangka Panjang
• Memecahkan masalah
• Menjaga hubungan tetap
baik
• Meningkatkan komitmen
bersama
“I Win – You Win”
visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 62
BAGAIMANA ANDA DAPAT MENGELOLA KONFLIK?
Tips dalam Mengelola Konflik

Kontrol emosi dan Pahami isu/ masalah


pikirkan respon sebelum bereaksi

Jaga ekspektasi orang


Cari persamaan tujuan
lain

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 63


M O V I E T I M E FUNNY UNSOLVE CONFLICT

Source: Youtube: Comedy Central (2015): Key & Peele - Turbulance visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 64
AC T I V I T Y MINI CASE STUDY (HBR CASE STUDY)

Situation.
Lance Best merupakan CEO dari Baker Sports
Apparel sebuah perusahaan manufaktur aparel
olahraga. Perusahaan yang dipimpin oleh Lance
Best ini tumbuh dari tahun ke tahun dengan
menerapkan target yang cukup tinggi. Dengan
dorongan ke tiap divisi, target ini berhasil dicapai
perusahaan.
Complication
Pada suatu ketika mulai tercium hubungan tidak baik, hal itu mulai dirasakan karena Ahmed Lund, Head of
Sales dari Baker Sport memberi penilaian yang buruk kepada Damon Even sebagai CFO. Ternyata Ini
merupakan perselisihan yang telah sering berulang. Ahmed menuduh Damon melakukan penghalangan
dan menggunakan kekuatannya untuk melemahkan departemen sales. Damon membalas bahwa
Ahmed menginginkan kehancuran Barker dengan memberikan produk tidak sesuai harganya.

Konflik ini dianggap tidak menimbulkan dampak yang besar ke keuntungan Barker. Mereka berhasil tumbuh
22% pada tahun lalu dan 28% pada tahun sebelumnya. Namun, terdapat beberapa opportunities yang
terlewatkan. Sehingga Lance menyadari jika tidak diperbaiki akan menimbulkan efek lainnya kedepannya.

Source: HBR 2019 https://hbr.org/2019/01/case-study-when-two-leaders-on-the-senior-team-hate-each-other visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 65


AC T I V I T Y MINI CASE STUDY (HBR CASE STUDY)

Complication …. Lanjutan
Opsi yang dimiliki oleh Lance Best antara lain mengubah skema kompensasi perusahaan sehingga
mendorong kolaborasi yang lebih baik, memecat kedua pemimpin ini, memberi mereka masing-
masing seorang coach, dan mengadakan lebih banyak aktivitas team building.

Opsi memecat keduanya semakin kencang, naming Damon mulai berpikir bahwa dia tidak akan bisa
menjalakan perusahaan tanpa Ahmed atau Damon. Mereka adalah bagian penting mengapa perusahaan
bisa mencapai target tiap tahunnya. Mereka membantu perusahaan untuk menang.

Answer:
Masalah Lance bukan terkait personil, tetapi
budaya. Dia harus mengurangi highlight antara
Ahmed dan Damon dan lebih pada silo yang
dijalankan para eksekutifnya. Silo yang telah dia
ciptakan dan bahkan mungkin dia dorong. Jika
Lance memecat salah satu atau keduanya, justru
dia terlihat lemah dan tidak mampu.

Source: HBR 2019 https://hbr.org/2019/01/case-study-when-two-leaders-on-the-senior-team-hate-each-other visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 66


AC T I V I T Y BAGAIMANA PENDEKATAN PENYELESAIAN KONFLIK ANDA?

No Pernyataan Nilai
1 Saya mengekplorasi isu dengan orang lain untuk mendapatkan solusi yang dapat diterima
Beri penilaian dari 15 pertanyaan
semua orang disamping yang mengindikasikan
2 Saya mencoba bernegoisasi dan menggunakan pendekatan give-and-take untuk menyelesaikan
masalah
bagaimana Anda mengelola konflik!.
3 Saya mencoba memuaskan ekspektasi orang lain
4 Saya akan berargumen terhadap pendapat saya dan bertahan atas pandangan yang saya
anggap benar
5 Jika terdapat ketidaksetujuan, saya mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dan menjaga
jalur komunikasi yang terbuka Skala penilaian:
6 Dalam berargumen, biasanya saya sedikit bicara dan ingin pergi secepat mungkin
1 2 3 4 5
7 Saya mencoba melihat konflik dari dua sisi. Apa yang saya butuhkan? Apa yang orang lain Tidak Jarang Kadang Sering Selalu
butuhkan? Apa masalahnya?
Pernah Kadang
8 Saya lebih suka berkompromi dalam menyelesaikan masalah dan terus berjalan

9 Saya merasa konflik adalah hal yang menantang; Saya menikmati pertentangan itu

10 Saya gelisah dan tidak nyaman jika berselisih dengan orang lain
11 Saya mencoba mengakomodasi keinginan teman dan keluarga
12 Saya dapat mengetahui apa yang perlu dilakukan, dan biasanya saya benar Assessment Tools
13 Untuk memecahkan jalan buntu, saya akan bertemu dengan orang lain separuh jalan

14 Saya mungkin tidak bisa mendapatkan yang saya inginkan, tapi itu adalah harga kecil dari
Isi pada form yang telat disediakan
menjaga perdamaian
15 Saya menghindari hard feelings dengan cara menyimpan ketidaksetujuan untuk diri sendiri

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 67


AC T I V I T Y BAGAIMANA PENDEKATAN PENYELESAIAN KONFLIK ANDA?

Gaya Manajemen Konflik Pernyataan Total


Akomodasi 3, 11, 14
Jumlahkan total nilai
Hindari 6, 10, 15 pernyataan berdasarkan
Kompromi 2, 8, 13 gaya manajemen konflik
disamping!
Kontrol 4, 9, 12
Kolaborasi 1, 5, 7

Gaya Manajemen Konflik yang memperoleh nilai terbesar


mengindikasikan gaya dominan Anda dalam menyelesaikan konflik!

Menurut Anda, apakah gaya penyelesaian konflik Anda sudah sesuai


dengan kondisi tim Anda?

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 68


LEARN MORE IN LESS
TIME

MARKPLUSINSTITUTE.COM

When you stop learning FOLLOW US:


MARKPLUSINSTITUTE

You stop growing


Kenneth H. Blanchard
T H A N K YO U
JA D WA L P E L AT I H A N
SESSION DAY 1 DAY 2

Mastering Communication:
Collaborative Leadership: Effective Business Communication
08.30 – 10.00
Creating Team-Centric Mindset
Activity:
Self-Assessment
10.00-10.15 Coffee Break

Fostering Team Synergy: Mastering Negotiation:


10.15-12.00
Building Trust Relationship in Workplace Negotiation Strategy and Tactic

12.00-13.00 Lunch Break


Managing People:
Dealing with Conflict
Supportive Environment:
13.00-14.30
Enhancing Cross-Departmental Collaboration Activity:
Self-Assessment

14.30-14.45 Coffee Break

Role Play:
Activity:
14.45-16.00 Implementing Effective
Designing Your Collaborative Strategy
Business Communication & Negotiation
ENHANCING LEADERSHIP
SKILLS TO ACHIEVE
BUSINESS GOALS

In-Company Education Program Material

MARKPLUS INSTITUTE
EightyEight@Kasablanka 8th Floor
Jl. Casablanca Raya Kav.88 Jakarta 12870, Indonesia
Tel. +62 21 5790 2338 | Fax. +62 21 5790 2268

HARI 2 Role Play:


SESI 4 Implementing Effective Business Communication & Negotiation
MINI ACTIVITY – CUSTOMER MAPPING
MINI ROLE PLAY
LETS SHOW
AC T I V I T Y MINI ROLE PLAY – LETS SHOW

1. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan akan


memerankan cara menghadapi karakter yang berbeda-beda.

2. Peserta diminta untuk mengidentifikasi gaya komunikasi


berdasarkan skenario yang diberikan.
3. Peserta diminta untuk menentukan gaya komunikasi apa
yang akan digunakan untuk menghadapi klien tersebut.
4. Satu peserta dari tiap kelompok akan memainkan salah
satu peran dan akan berhadapan dengan Satu peserta
perwakilan dari kelompok lainnya.
5. Peserta lain akan melakukan observasi dan fasilitator akan
memberikan feedback terkait role play yang diperankan.

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 73


AC T I V I T Y MINI ROLEPLAY: SKENARIO
SKENARIO 1
Pak Jaya selaku Manager Operation baru saja mendapat pesan dari pihak customer
bahwa terdapat kesalahan yang berulang dilakukan oleh salah satu tim lain yang
saat itu tengah dalam satu project dengannya. Ia kemudian menyampaikannya
kepada anda sekaligus mengeluhkan terkait profesionalitas dan meragukan
kapasitas dari salah satu tim tersebut. Ia terlihat penuh kekecewaan. Ia memberikan
selembar notes terkait kesalahan-kesalahan yang dilakukan dari rekan kerja tersebut
yang diamatinya sambil menjelaskan dengan suara yang pelan. Pak Jaya ingin
bahwa project ini tidak perlu melibatkan department lainnya. Disini, Anda berperan
untuk menengahi dan memastikan project berjalan lancar serta menurut Anda
keterlibatan beberapa tim lainnya itu penting untuk jalannya project tersebut
.
SKENARIO 2
Anda menerima laporan dari Manager Facility bahwa ia merasa terjadi fraud yang
dilakukan oleh beberapa orang di dalam Tim. Anda kemudian bertemu dengan Pak
Samuel selaku Senior Manager Procurement dan mendiskusikan terkait hal ini.
Tetapi, Pak Samuel dengan nada bicara yang tinggi tetap bersikeras bahwa fraud
yang diceritakan tidak mungkin terjadi karena sudah ada sistem terbaru yang
mengatur. Disini, anda berperan untuk berupaya mendiskusikan apakah fenomena
fraud tersebut benar terjadi dan apakah diperlukan sistem yang baru untuk
menanggulanginya. Pak Samuel dalam kondisi tidak cukup senang ketika sistemnya
diragukan.

visit markplusinstitute.com | follow @markplusinstitute | ©2022 74


LEARN MORE IN LESS
TIME

MARKPLUSINSTITUTE.COM

When you stop learning FOLLOW US:


MARKPLUSINSTITUTE

You stop growing


Kenneth H. Blanchard
T H A N K YO U

You might also like