MAKALAH MECHANOTHERAPY

Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas pada mata kuliah fisiotherapy Program Studi Ilmu
Keolahragaan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Singaperbangsa Karawang

Dosen Pengampu Mata Kuliah Fisiotherapy

Dr. konni kurniasih, M.Kes., AIFO.

Disusun Oleh :

Pardede Rahul
Reza Pahlevi
Ilham Maulana
Muhammad Oriza Yasin

Prodi Ilmu Keolahragaan

Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Singaperbangsa Karawang
2022
 Abstrak
Mechanotransduction is the physiological process where cells sense and
respond to mechanical loads. This paper reclaims the term ‘‘mechanotherapy’’
and presents the current scientific knowledge underpinning how load may be
used therapeutically to stimulate tissue repair and remodelling in tendon,
muscle, cartilage and bone. The purpose of this short article is to answer a
frequently asked question ‘‘How precisely does exercise promote tissue
healing?’’ This is a fundamental question for clinicians who prescribe exercise
for tendinopathies, muscle tears, non-inflammatory arthropathies and even
controlled loading after fractures. High-quality randomised controlled trials and
systematic reviews show that various forms of exercise or movement
prescription benefit patients with a wide range of musculoskeletal problems.1–4
But what happens at the tissue level to promote repair and remodelling of
tendon, muscle, articular cartilage and bone? The one-word answer is
‘‘mechanotransduction’’, but rather than finishing there and limiting this paper
to 95 words, we provide a short illustrated introduction to this remarkable,
ubiquitous, non-neural, physiological process. We also re-introduce the term
‘‘mechanotherapy’’ to distinguish therapeutics (exercise prescription
specifically to treat injuries) from the homeostatic role of mechanotransduction.
Strictly speaking, mechanotransduction maintains normal musculoskeletal
structures in the absence of injury. After first outlining the process of
mechanotransduction, we provide well-known clinical therapeutic examples of
mechanotherapy–turning movement into tissue healing.
Pengertian MechanoTherapy
Mekanoterapi digunakan sebagai istilah untuk preskripsi latihan untuk
mempromosikan penyembuhan dan pemulihan.

Penggunaan ini selaras dengan cara 'electrooterapi' merujuk kepada

penyembuhan menggunakan modaliti elektrik seperti ultrasound dan
'pharmacotherapy' merujuk kepada rawatan dengan farmaseutikal.

Mekanisoterapi adalah istilah yang berguna untuk latihan yang

ditetapkan untuk pemulihan kerana pembaikan tisu didorong oleh
proses fisiologi dan dikenali dengan baik 'mekanotransduksi'.
Satu lagi penggunaan yang berkaitan dengan istilah Mekanoterapi
juga kadang-kadang dipanggil Massoterapi, adalah istilah asal untuk
urutan terapeutik.

MECHANOTRANSDUCTION

 Mekanotransduksi mengacu pada proses di mana tubuh

mengubah beban mekanis menjadi respons seluler. Respon
seluler ini, pada gilirannya, mendorong perubahan struktural.

  Contoh klasik dari mekanisme transduksi yang bekerja adalah

adaptasi tulang terhadap beban. Tulang kecil yang relatif lemah
dapat menjadi lebih besar dan lebih kuat sebagai respons
terhadap beban yang sesuai melalui proses mekanotransduksi.

 Mekanotransduksi suatu proses fisiologis dimana sel merasakan

dan merespons beban mekanis. Kertas ini mengklaim kembali
istilah ''mekanoterapi'' dan menyajikan pengetahuan ilmiah saat
ini yang mendasari bagaimana beban dapat digunakan secara
terapeutik untuk merangsang perbaikan jaringan dan remodeling
pada tendon, otot, tulang rawan dan tulang.
 Mekanotransduksi umumnya dipecah menjadi tiga langkah:

 (1) penyambungan mekanis,

 (2) sel-sel komunikasi dan
 (3)respon efektor.

Ke sederhanakan ini untuk pasien, elemen yang sama ini dapat

dianggap sebagai

 (1) pemicu mekanis atau katalis,

 (2) komunikasi di seluruh a jaringan untuk mendistribusikan
pesan pemuatan dan
 (3) respon pada tingkat sel untuk mempengaruhi respon—yaitu,
jaringan ''pabrik'' yang memproduksi dan merakit bahan yang
diperlukan di keselarasan yang benar.

Komunikasi di setiap tahap terjadi melalui pensinyalan sel — sebuah

informasi jaringan protein pembawa pesan, saluran ion dan lemak.
Di bagian berikut, kami merinci ini tiga langkah menggunakan
tendon sebagai ilustrasi; proses fundamental juga berlaku untuk
lainnya jaringan muskuloskeletal.

1. Mekanokopling Mekanokopling

mengacu pada beban fisik (seringkali) geser atau kompresi)

menyebabkan gangguan fisik pada sel-sel yang membentuk jaringan.
Sebagai contoh, dengan setiap langkah tendon Achilles menerima
tarik beban yang dihasilkan oleh tiga elemen kompleks
gastrocnemius-soleus dan dengan demikian, sel-sel yang membuat
tendon mengalami gaya tarik dan geser.
Tendon juga dapat mengalami gaya tekan Gaya-gaya ini
menimbulkan a deformasi sel yang dapat memicu lebar berbagai
respons tergantung pada jenis, besaran, dan durasi pemuatan. Kunci
untuk mekanik, seperti namanya, adalah gangguan fisik sel secara
langsung atau tidak langsung, yang diubah menjadi berbagai bahan
kimia sinyal baik di dalam maupun di antara sel.
2. Komunikasi sel-sel Paragraf sebelumnya mengilustrasikan
kopling mekanis dengan berfokus pada satu sel, tetapi mari kita
menggambar kembali untuk memeriksa area jaringan yang lebih
besar yang mengandung ribuan sel tertanam dalam matriks
ekstraseluler.
Protein pensinyalan untuk ini langkah termasuk kalsium dan inositol
trifosfat. Itu proses komunikasi sel-sel paling baik dipahami dengan
ilustrasi dan animasi (slide tambahan online).
Titik kritisnya adalah rangsangan di satu lokasi mengarah ke sel yang
jauh mendaftarkan sinyal baru meski jauh sel tidak menerima
rangsangan mekanik.

3. Respon sel efektor Untuk mengilustrasikan bagian ketiga dari

mekanotransduksi (respon sel efektor), kami fokus pada batas antara
matriks ekstraseluler dan a sel tunggal Proses ini dapat di manfaatkan
oleh mekanoterapi untuk mempromosikan perbaikan jaringan dan
remodelling.
 Itu langkah utama dalam mekanotransduksi untuk jaringan ikat
memiliki pada dasarnya telah diurai untuk tulang, tetapi masih
ada yang tidak diketahui elemen dalam jalur sinyal yang
diinduksi beban untuk otot, urat daging dan tulang rawan
artikular

 Untuk meringkas secara singkat, tampaknya mekanotransduksi

adalah proses fisiologis yang sedang berlangsung dalam tubuh
manusia, seperti respirasi dan sirkulasi. Pertimbangkan kerangka
sebagai contoh dari jaringan ikat; sensor tubuh adalah osteosit
jaringan dan proses mengatur tulang untuk memuat telah disebut
sebagai ''mechanostat'' Dengan tidak adanya aktivitas, sinyal
mekanotransduksi lemah, sehingga jaringan ikat hilang
(misalnya, osteoporosis). Ketika ada beban di atas jaringan set
point, ada stimulus melalui mekanotransduksi jadi bahwa tubuh
beradaptasi dengan meningkatkan sintesis protein dan
menambahkan jaringan jika memungkinkan (tulang lebih besar
dan lebih kuat).
 Daftar Pustaka
abidah, k. (27 09 2010). artikel. https://kailaabidah.blogspot.com/2019/01/pengertian-
mechanotherapy.html?m=1.

dkk, K. (2009). artikel. https://nt-e.nl/e-learning/mechanotherapy-how-physical-therapists-

prescription-of-exercise-promotes-tissue-repair/.

educalingo. (2022). artikel. https://educalingo.com/ms/dic-en/mechanotherapy.

K M Khan, A. S. (24 Februari 2009). Professo.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2662433/.

Khan, P. K. (24 February 2009). Professor . https://nt-e.nl/assets/blogfiles/Mechanotherapy.-

How-physical-therapists-prescription-of-exercise-promotes-tissue-repair.-Khan-et-
al.-2009.pdf.