POLY Lapkeu Auditan 31 Desember 2020
POLY Lapkeu Auditan 31 Desember 2020
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif 4−5 Consolidated Statements of Profit or Loss and Other
Lain Konsolidasian Comprehensive Income
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 − 208 Notes to the Consolidated Financial Statements
Laporan Keuangan – Entitas Induk Saja Lampiran/ Financial Statements – Parent Entity Only
Appendix
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Statements of Profit or Loss and Other
4
Lain Comprehensive Income
No. : 00057/2.1127/AU.1/04/0060-1/1/III/2021
Kami telah mengaudit laporan keuangan konsolidasian We have audited the accompanying consolidated
PT Asia Pacific Fibers Tbk (“Perusahaan”) dan Entitas financial statements of PT Asia Pacific Fibers Tbk
Anaknya terlampir, yang terdiri dari laporan posisi (the “Company”) and its Subsidiaries, which
keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2020, serta comprise the consolidated statement of financial
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain position as at December 31, 2020, and the
konsolidasian, laporan perubahan defisiensi modal dan consolidated statements of profit or loss and other
laporan arus kas konsolidasian untuk tahun yang berakhir comprehensive income, changes in capital deficiency
pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan and cash flows for the year then ended, and a
akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya. summary of significant accounting policies and other
explanatory information.
Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan Management’s responsibility for the consolidated
konsolidasian financial statements
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan Management is responsible for the preparation and
penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut fair presentation of these consolidated financial
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, statements in accordance with Indonesian Financial
dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh Accounting Standards, and for such internal control
manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan as management determines is necessary to enable the
keuangan konsolidasian yang bebas dari kesalahan preparation of consolidated financial statements that
penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan are free from material misstatement, whether due to
maupun kesalahan. fraud or error.
Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu Our responsibility is to express an opinion on these
opini atas laporan keuangan konsolidasian tersebut consolidated financial statements based on our audit.
berdasarkan audit kami. Kami melaksanakan audit kami We conducted our audit in accordance with
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Standards on Auditing established by the Indonesian
Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan Institute of Certified Public Accountants. Those
kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan standards require that we comply with ethical
dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan requirements and plan and perform the audit to
memadai tentang apakah laporan keuangan konsolidasian obtain reasonable assurance about whether the
bebas dari kesalahan penyajian material. consolidated financial statements are free from
material misstatement.
Halaman 2 Page 2
Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk An audit involves performing procedures to obtain
memperoleh bukti audit tentang angka-angka dan audit evidence about the amounts and disclosures in
pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian. the consolidated financial statements. The
Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan procedures selected depend on the auditors’
auditor, termasuk penilaian atas resiko kesalahan penyajian judgment, including the assessment of the risks of
material dalam laporan keuangan konsolidasian, baik yang material misstatement of the consolidated financial
disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam statements, whether due to fraud or error. In making
melakukan penilaian risiko tersebut, auditor those risk assessments, the auditors consider internal
mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan control relevant to the entity’s preparation and fair
dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan presentation of the consolidated financial statements
konsolidasian entitas untuk merancang prosedur audit yang in order to design audit procedures that are
tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan appropriate in the circumstances, but not for the
menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian purpose of expressing an opinion on the effectiveness
internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian of the entity’s internal control. An audit also includes
atas ketepatan kebijakan akuntansi yang digunakan dan evaluating the appropriateness of accounting
kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, policies used and the reasonableness of accounting
serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan estimates made by management, as well as
konsolidasian secara keseluruhan. evaluating the overall presentation of the
consolidated financial statements.
Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh We believe that the audit evidence we have obtained
adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi is sufficient and appropriate to provide a basis for
opini audit kami. our audit opinion.
Opini Opinion
Menurut opini kami, laporan keuangan konsolidasian In our opinion, the accompanying consolidated
terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang financial statements present fairly, in all material
material, posisi keuangan konsolidasian PT Asia Pacific respects, the consolidated financial position of
Fibers Tbk dan Entitas Anaknya tanggal PT Asia Pacific Fibers Tbk and its Subsidiaries as at
31 Desember 2020, serta kinerja keuangan dan arus kas December 31, 2020, and their consolidated financial
konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal performance and cash flows for the year then ended,
tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di in accordance with Indonesian Financial Accounting
Indonesia. Standards.
Tanpa mengubah pendapat kami, kami membawa perhatian Without modifying our opinion, we draw attention to
Saudara pada Catatan 3e atas laporan keuangan Note 3e to the consolidated financial statements,
konsolidasian, yang mengungkapkan perubahan kebijakan which discloses changes in the accounting policies
akuntansi sehubungan dengan penerapan Pernyataan with regard to adoption of Statement of Financial
Standar Akuntansi Keuangan No. 71 "Instrumen Accounting Standards No. 71 “Financial
Keuangan" dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Instruments” and Statement of Financial Accounting
No 72, “Pendapatan Dari Kontrak dengan Pelanggan”. Standards No. 72, “Revenue From Contract with
Informasi komparatif yang diaudit sebelumnya pada dan Customers”. The previously audited comparative
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, information as at and for the year ended
tidak disajikan kembali. PT Asia Pacific Fibers Tbk dan December 31, 2019, has not been restated. PT Asia
Entitas Anaknya menerapkan standar baru ini yang Pacific Fibers Tbk and its Subsidiaries adopted these
dimodifikasi secara retrospektif dan telah mencatat new standards modified retrospectively and has
penyesuaian saldo awal saldo laba per 1 Januari 2020. recorded the adjustments in the opening balance of
retained earnings as at January 1, 2020.
Halaman 3 Page 3
Penekanan suatu hal Emphasis of matters
Laporan keuangan konsolidasian terlampir disusun dengan The accompanying consolidated financial statements
asumsi bahwa PT Asia Pacific Fibers Tbk dan Entitas have been prepared assuming the PT Asia Pacific
Anaknya akan melanjutkan usahanya secara Fibers Tbk and its Subsidiaries will continue as a
berkesinambungan. Tanpa menyatakan pengecualian atas going concern. Without modifying our opinion, we
pendapat kami, kami membawa perhatian Saudara pada draw attention to Note 2 in the consolidated financial
Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian yang statements which indicates that PT Asia Pacific
mengindikasikan bahwa PT Asia Pacific Fibers Tbk dan Fibers Tbk and its Subsidiaries generated a net loss
Entitas Anaknya menghasilkan rugi bersih sebesar of US$ 20,139,803 during the year ended
US$ 20.139.803 untuk tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2020 and, as of that date, PT Asia
31 Desember 2020 dan, pada tanggal tersebut, liabilitas Pacific Fibers Tbk and its Subsidiaries’ current
jangka pendek PT Asia Pacific Fibers Tbk melampaui aset liabilities exceeded its current assets by
lancarnya sebesar US$ 995.049.011, dan mengalami US$ 995,049,011 and experienced a capital deficiency
defisiensi modal sebesar US$ 962.873.091. of US$ 962,873,091. Total current liabilities of the PT
Liabilitas jangka pendek PT Asia Pacific Fibers Tbk dan Asia Pacific Fibers Tbk and its subsidiaries as at
entitas anaknya pada tanggal 31 Desember 2020 sebesar December 31, 2020 of US$ 1,116,475,431 or 85% of
US$ 1.116.475.431 atau sebesar 85% dari jumlah liabilitas total current liabilities represent the secured debts. In
jangka pendek merupakan utang terjamin. Pada bulan September 2020, PT Asia Pacific Fibers Tbk had a
September 2020, Perusahaan melakukan pertemuan dengan meeting with a coordinating team from Ministries of
tim koordinator dari Kementerian Perekonomian, economic affairs, Investments, Finance, and
Penanaman Modal, Keuangan, dan Direktorat Kekayaan Directorate of State Assets (DJKN) and emphasized the
Negara (DJKN) dan menekankan perlunya solusi segera need for an immediate solution to the long-standing
atas masalah restrukturisasi utang yang berkepanjangan. PT issue of its debt restructuring. PT Asia Pacific Fibers
Asia Pacific Fibers Tbk meminta tim untuk Tbk requested the team to consider its earlier proposal
mempertimbangkan dengan baik usulan sebelumnya untuk of conversion of 100% debt into equity which all other
mengubah 100% utang menjadi ekuitas yang telah disetujui secured creditors have agreed and awaiting approval
oleh semua kreditur terjamin lainnya dan menunggu from Ministry of Finance. Based on discussions, PT
persetujuan dari Kementerian Keuangan. Berdasarkan Asia Pacific Fibers Tbk appealed to the Honorable
pembahasan tersebut, PT Asia Pacific Fibers Tbk Minister of Finance through Director General of State
mengajukan banding kepada Menteri Keuangan melalui Assets (Direktur Jenderal Kekayaan Negara) for
Direktur Jenderal Kekayaan Negara untuk menyetujui approval of its Secured Debt Restructuring Proposal of
Usulan Restrukturisasi Utang Terjaminnya atas konversi conversion of 100% of the debt into equity. As of the
100% utang menjadi ekuitas. . Sampai dengan tanggal authorization date of these consolidated financial
otorisasi laporan keuangan konsolidasian ini, PT Asia statements, PT Asia Pacific Fibers Tbk has not yet
Pacific Fibers Tbk belum menerima tanggapan dari Menteri receive response from the Honorable Minister of
Keuangan terkait dengan proposal konversi PT Asia Pacific Finance, relating to PT Asia Pacific Fibers Tbk
Fibers Tbk tersebut. Namun, Damiano Investments B.V., coversion proposal. However, Damiano Investments
Belanda, pemegang saham pengendali (kepemilikan B.V., Netherlands, controlling shareholder of the
57,85%) dan pemegang mayoritas utang terjamin (92,5%), Company (57.85% ownership) and majority secured
masih terus menyediakan fasilitas pengeluaran belanja debt holder (92.5%) have provided capital expenditure
modal sebesar US$ 22.445.000 dan fasilitas Letter of Credit facility of US$ 22,445,000 and letter of credit facility
sebesar US$ 89.234.585 untuk pembelian bahan baku. of US$ 89,234,585 for raw materials procurement.
Damiano Investment B.V., Belanda, telah berkomitmen Damiano Investment B.V., Netherland has committed
untuk memberikan dukungan keuangan yang diperlukan to provide the necessary financial support to the
perusahaan untuk dapat melanjutkan kelangsungan Company to enable it to continue as a going concern.
hidupnya. Selain itu, Damiano Investments B.V., Belanda In addition to that, Damiano Investments B.V.,
membebaskan bunga atas batas LC sebesar US$ 97,30 juta Netherland waived the interest on LC limit of
untuk tahun 2020. Manajemen Perusahaan masih terus US$ 97.30 million for the year 2020. The Company’s
berusaha dan mengharapkan hasil penyelesaian dari management also continues to exert effort and expects
restrukturisasi atas utang terjaminnya dapat segera to obtain the resolution of the secured debt
diperoleh, sehingga Perusahaan dapat memperoleh restructuring in order for the Company to obtain
pinjaman modal kerja dari bank. Laporan keuangan working capital from banks. The consolidated financial
konsolidasian terlampir tidak mencakup penyesuaian yang statements do not include any adjustments that might
berasal dari kondisi tersebut. result from the outcome of this uncertainty.
Halaman 4 Page 4
Hal lain Other matter
Audit kami atas laporan keuangan konsolidasian PT Asia Our audit of the accompanying consolidated
Pacific Fibers Tbk dan Entitas Anaknya pada tanggal financial statements of the PT Asia Pacific Fibers
31 Desember 2020 dan untuk tahun yang berakhir pada Tbk and its Subsidiaries as at December 31, 2020
tanggal tersebut terlampir dilaksanakan dengan tujuan and for the year then ended was performed for the
merumuskan suatu opini atas laporan keuangan purpose of forming an opinion on these consolidated
konsolidasian tersebut secara keseluruhan. Informasi financial statements taken as a whole. The
keuangan tambahan PT Asia Pacific Fibers Tbk (entitas accompanying financial information of PT Asia
induk) terlampir, yang terdiri dari laporan posisi keuangan Pacific Fibers Tbk (parent entity only), which
pada tanggal 31 Desember 2020, serta laporan laba rugi dan comprises the statement of financial position as at
penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan December 31, 2020, and the statements of profit or
defisiensi modal, dan laporan arus kas untuk tahun yang loss and other comprehensive income, changes in
berakhir pada tanggal tersebut (secara kolektif disebut capital deficiency and cash flows for the year then
sebagai “Informasi Keuangan Entitas Induk”), yang ended (collectively referred to as the “Parent Entity
disajikan sebagai informasi tambahan terhadap laporan Financial Information”), which is presented as a
keuangan konsolidasian terlampir, disajikan untuk tujuan supplementary information to the accompanying
analisis tambahan dan bukan merupakan bagian dari consolidated financial statements, is presented for
laporan keuangan konsolidasian terlampir yang diharuskan the purpose of additional analysis and is not a
menurut Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. required part of the accompanying consolidated
Informasi keuangan Entitas Induk merupakan tanggung financial statements under Indonesian Financial
jawab manajemen serta dihasilkan dari dan berkaitan secara Accounting Standards. The Parent Entity Financial
langsung dengan catatan akuntansi dan catatan lainnya Information is the responsibility of management and
yang mendasarinya yang digunakan untuk menyusun was derived from and relates directly to the
laporan keuangan konsolidasian terlampir. Informasi underlying accounting and other records used to
Keuangan Entitas Induk telah menjadi objek prosedur audit prepare the accompanying consolidated financial
yang diterapkan dalam audit atas laporan keuangan statements. The Parent Entity Financial Information
konsolidasian terlampir berdasarkan Standar Audit yang has been subjected to the auditing procedures
ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Menurut applied in the audit of the accompanying
opini kami, Informasi Keuangan Entitas Induk disajikan consolidated financial statements in accordance with
secara wajar, dalam semua hal yang material, berkaitan Standards on Auditing established by the Indonesian
dengan laporan keuangan konsolidasian terlampir secara Institute of Certified Public Accountants. In our
keseluruhan. opinion, the Parent Entity Financial Information is
fairly stated, in all material respects, in relation to
the accompanying consolidated financial statements
taken as a whole.
Catatan/
Notes 2020 2019
US$ US$
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 5 9.532.858 4.266.153 Cash and cash equivalents
Piutang usaha, setelah dikurangi Trade receivables, net of
penyisihan kerugian kredit ekspektasian provision for expected credit loss
sebesar US$ 16.625.533 pada tahun 2020 of US$ 16,625,533 in 2020 and
dan US$ 15.657.945 pada tahun 2019 US$ 15,657,945 in 2019
Pihak ketiga 6 30.921.480 32.691.338 Third parties
Piutang lain-lain, setelah dikurangi Other receivables, net of
penyisihan kerugian kredit ekspektasian provision for expected credit loss
sebesar US$ 67.637.756 pada tahun 2020 of US$ 67,637,756 in 2020 and
dan 2019 2019
Pihak ketiga 7 1.765.262 2.878.340 Third parties
Aset keuangan lancar lainnya 8 4.485.724 4.269.478 Other current financial assets
Persediaan 9 52.289.618 60.207.558 Inventories
Hak pengembalian aset 389.114 − Right of return assets
Uang muka pembelian Purchase advances
Pihak ketiga 10 4.169.684 4.954.051 Third parties
Pajak dibayar dimuka 29a 16.618.229 22.934.776 Prepaid taxes
Biaya dibayar dimuka 11 1.254.451 1.132.315 Prepaid expenses
1
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Catatan/
Notes 2020 2019
US$ US$
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
(DEFISIENSI MODAL) (CAPITAL DEFICIENCY)
2
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Catatan/
Notes 2020 2019
US$ US$
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
(DEFISIENSI MODAL) (CAPITAL DEFICIENCY)
3
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
Catatan/
Notes 2020 2019
US$ US$
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan bersih 38 258,493.941 396.681.665 Net sales
Pendapatan usaha lainnya 39 2.466.839 3.853.197 Other operating revenues
Jumlah pendapatan 260.960.780 400.534.862 Total revenues
Beban umum dan administrasi 43 (15.040.880) (18.042.767) General and administrative expenses
Beban keuangan - bersih 44 (5.720.589) (5.836.349) Finance costs - net
Beban penjualan 42 (8.022.988) (8.590.525) Selling expenses
Rugi selisih kurs, bersih (1.891.541) (5.906.706) Loss on foreign exchange transactions, net
Penyelesaian atas klaim asuransi, bersih 37 44.440 155.579 Insurance claim settlement, net
Loss on sale on disposal of property, plant and
Rugi penjualan atas penghapusan aset tetap − (17.347) equipment
Pendapatan lain-lain, bersih 45 8.622 1.257.221 Miscellaneous income, net
(30.622.936) (36.980.894)
RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (20.121.971) (9.435.866) LOSS BEFORE INCOME TAX
4
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
Catatan/
Notes 2020 2019
US$ US$
Jumlah rugi bersih diatribusikan Total loss attributable to the
kepada pemilik Entitas Induk (20.549.350 ) (11.914.906 ) Owners of the Company
5
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN PERUBAHAN DEFISIENSI MODAL KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
Jumlah rugi bersih tahun berjalan − − − (11.914.906) (11.914.906) Total loss for the year
Rugi komprehensif lain, setelah pajak − − − (5.379) (5.379) Other comprehensive loss, net of tax
Saldo per 31 Desember 2019 635.689.316 624.323.168 2.345.301 (2.203.703.681) (941.345.896) Balance as at December 31, 2019
Jumlah rugi bersih tahun berjalan − − − (20.549.350) (20.549.350) Total loss for the year
Pendapatan komprehensif lain, setelah pajak − − − 409.547 409.547 Other comprehensive income, net of tax
Saldo per 31 Desember 2020 635.689.316 624.323.168 2.345.301 (2.225.230.876) (962.873.091) Balance as at December 31, 2020
6
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019
2020 2019
US$ US$
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 262.261.547 406.363.218 Receipt from customers
Pembayaran kepada pemasok (230.453.835) (371.741.246) Payment to suppliers
Pembayaran gaji (9.351.324) (8.772.568) Payment of salaries
Pembayaran kas operasi lainnya, bersih (12.616.594) (13.220.764) Other operating cash payments, net
Kas yang diperoleh dari operasi 9.839.794 12.628.640 Cash provided by operations
Penghasilan bunga 40.131 12.841 Interest received
Beban bunga dan administrasi bank (4.434.969) (3.635.414) Interest expense and bank charges paid
Penerimaan atas penyelesaian klaim asuransi 44.440 155.513 Cash receipt from insurance claim settlement
Pembayaran pajak penghasilan (836.031) (3.008.483) Payment of income tax
Penerimaan hasil restitusi pajak 8.822.611 2.106.907 Refund of income tax
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi 13.475.976 8.260.004 Net Cash Provided By Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pembelian aset tetap (5.720.282) (7.535.220) Payment to acquire property, plant and equipment
Penjualan aset tetap – 44.583 Proceed from sale of property, plant and equipment
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (5.720.282) (7.490.637) Net Cash Used In Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman jangka pendek – 4.272.196 Receipt of short-term loans
Pembayaran utang kredit pembiayaan (31.807) (72.668) Payment of credit financing payables
Pembayaran pinjaman jangka pendek (1.687.609) (1.569.638) Payment of short term loans
Pembayaran utang bank (502.878) (1.316.291) Payment of bank loan
Pembayaran kewajiban sewa (644.420) – Payment of lease liabilities
PENGARUH SELISIH KURS ATAS MATA UANG EFFECT OF FOREIGN CURRENCY EXCHANGE
ASING 377.725 (2.713.985) RATE CHANGES
7
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
31 Desember 2020 dan 2019
1. UMUM 1. GENERAL
PT Asia Pacific Fibers Tbk (“Perusahaan”) PT Asia Pacific Fibers Tbk (“the Company”) is
memproduksi bahan kimia dan serat sintetis, engaged in manufacturing of chemical and
pertenunan dan perajutan serta aktivitas lainnya synthetic fiber, weaving and knitting, and other
yang berhubungan dengan industri tekstil. activities related to textile industry. The
Perusahaan mempunyai 2 (dua) pabrik, dan Company has 2 (two) manufacturing plants, and
memasarkan produknya di dalam dan di luar market its product both locally and
negeri, diantaranya ke Eropa, Amerika Serikat, internationally, such as in Europe, United States
Asia, Australia dan Timur Tengah. of America, Asia, Australia and the Middle East.
PT Asia Pacific Fibers Tbk didirikan dalam PT Asia Pacific Fibers Tbk was established
rangka Undang-undang Penanaman Modal Dalam within the framework of Domestic Capital
Negeri No. 6 tahun 1968. Undang-undang No. 12 Investment Law No. 6 of year 1968 as amended
tahun 1970 berdasarkan Akta No. 22 tanggal by Law No. 12 of year 1970 based on notarial
15 Pebruari 1984 dari Januar Tirtaamidjaja, S.H., deed No. 22 dated February 15, 1984 of Januar
notaris di Jakarta. Undang-undang diatas Tirtaamidjaja, S.H., public notary in Jakarta.
telah diubah dengan Undang-undang The above laws were subsequently amended by
Perseroan Terbatas Republik the Limited Liability Company Law of Republic
Indonesia No. 40 tahun 2007 tanggal of Indonesia No. 40 in year 2007 dated
16 Agustus 2007. Akta pendirian ini telah August 16, 2007. The deed of establishment was
disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi approved by the Ministry of Law and Human
Manusia Republik Indonesia dengan Surat Rights of the Republic of Indonesia based on
Keputusan No. C2-6107.HT.01.01.TH.84 tanggal decision letter No. C2–6107.HT.01.01.TH.84
26 Oktober 1984 dan diumumkan dalam dated October 26, 1984 and was published in
Tambahan No. 3247 Berita Negara Republik Supplement No. 3247 of State Gazette No. 72
Indonesia No. 72 tanggal 7 September 1990. dated September 7, 1990.
Anggaran Dasar Perusahaan mengalami The Articles of Association has been amended
perubahan dengan akta No. 92 tanggal based on notarial deed No. 92 dated
24 Maret 2009 oleh notaris Sutjipto, S.H., notaris March 24, 2009 of Sutjipto, S.H., notary in
di Jakarta, untuk menyesuaikan Anggaran Dasar Jakarta to adjust the Company’s Articles of
Perusahaan dengan Peraturan Bapepam-LK No. Association with Bapepam-LK No. IX.J.1 dated
IX.J.1 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok May 14, 2008 concerning the Principles of
Anggaran Dasar Perusahaan yang Melakukan Association of Public Offering of Conduct
Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Equity Securities and Public Companies. The
Perusahaan Publik. Akta notaris ini telah disahkan deed of establishment was approved by the
oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Ministry of Law and Human Rights of the
Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Republic of Indonesia based on decision letter
AHU-0052618.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal No. AHU 0052618.AH.01.09.Tahun 2009 dated
14 Agustus 2009. August 14, 2009.
8
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
Anggaran Dasar Perusahaan mengalami The Articles of Association have been amended
perubahan dengan akta No. 50 tanggal based on notarial deed No. 50 dated September
10 September 2009 oleh notaris Sutjipto, S.H., 10, 2009 of Sutjipto, S.H., public notary in
notaris di Jakarta, mengenai perubahan nama Jakarta, concerning the change in the Company’s
Perusahaan dari PT Polysindo Eka Perkasa Tbk name from PT Polysindo Eka Perkasa Tbk to PT
menjadi PT Asia Pacific Fibers Tbk. Akta notaris Asia Pacific Fibers Tbk. The deed was approved
ini telah disahkan oleh Menteri Hukum by the Ministry of Law and Human Rights of the
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Republic Indonesia based on decision letter No.
den gan Sur a t Keput usa n No. A HU - AHU-54294.AH.01.02.Tahun 2009 dated
54294. AH. 01. 02. T ah un 2009 tan gga l November 10, 2009 and was published in
10 Nopember 2009 dan diumumkan dalam Supplement No. 21449 of State Gazette No. 77
Tambahan No. 21449 Berita Negara Republik dated September 24, 2010.
Indonesia No. 77 tanggal 24 September 2010.
Anggaran Dasar Perusahaan mengalami The Company’s Articles of Association have been
perubahan dengan akta No. 107 tanggal amended based on the notarial deed No. 107
23 Februari 2012 oleh notaris Aryanti Artisari, dated February 23, 2012 of Aryanti Artisari, S.H.,
S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, mengenai M.Kn., public notary in Jakarta, concerning the
implementasi dari program pemberian hak opsi implemented Management Employee Stock
kepada manajemen dan karyawan Perusahaan Option Programme (MESOP) based on the
(MESOP) berdasarkan peraturan Badan Indonesian Capital Market and Financial
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK)’s
(BAPEPAM-LK) Indonesia No. IX.D.4. Akta Regulation No. IX.D.4. The deed was approved by
notaris ini telah disahkan oleh Menteri Hukum the Ministry of Law and Human Rights of
dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Republic Indonesia based on decision letter No.
Keput usa n No. AHU-0018443.AH.01.09. AHU-0018443.AH.01.09.Tahun 2012 dated
T a h u n 2 0 1 2 tanggal 29 Pebruari 2012. February 29, 2012.
Anggaran Dasar Perusahaan mengalami The Articles of Association have been amended
perubahan, dengan akta No. 30 tanggal 7 Juli 2015 based on the notarial deed No. 30 dated July 7,
oleh notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notaris 2015 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notary in
di Jakarta. untuk menyesuaikan Anggaran Dasar Jakarta to adjust the Company’s Article of
Perusahaan dengan ketentuan Otoritas Jasa Association with the regulation from Indonesian
Keuangan. Akta notaris ini telah disahkan oleh Financial Services Authority (OJK). The deed of
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia establishment was approved by the Ministry of
dengan Surat Keputusan AHU-AH.01.03- Law and Human Rights of the Republic of
0954603.Tahun 2015 tanggal 31 Juli 2015. Indonesia based on Decision Letter No. AHU-
AH.01.03 0954603.Tahun 2015 dated
July 31, 2015.
9
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
10
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
a. Pendirian dan Informasi Umum (Lanjutan) a. Establishment and General Information
(Continued)
Entitas induk langsung Perusahaan adalah The Company’s immediate parent company is
Damiano Investments B.V., yang didirikan di Damiano Investments B.V., incorporated in
Belanda. sedangkan entitas induk utama Perusahaan Netherland, and its ultimate parent company is
adalah ADM Capital and Spinnaker Capital ADM Capital and Spinnaker Capital Group,
Group, yang masing-masing didirikan dan incorporated and domiciled in Hong Kong and
berdomisili di Hong Kong dan Inggris. United Kingdom, respectively.
b. Penawaran Umum Efek, Wesel Bayar Grup b. Public Offering of Shares, Notes Payable of the
Grup
Pada tanggal 14 Desember 1990, Perusahaan On December 14, 1990, the Company offered
menawarkan 12.000.000 sahamnya kepada 12,000,000 shares to the public through
masyarakat melalui Bursa Efek Jakarta dan Jakarta and Surabaya Stock Exchanges, now
Surabaya, sekarang dikenal dengan Bursa known as Indonesian Stock Exchange.
Efek Indonesia.
Pada tanggal 8 Oktober 1993, Perusahaan On October 8, 1993, the Company obtained
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua the notice effectively from the Chairman of
Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM), Capital Market Supervisory Agency
dengan suratnya No. S-1738/PM/1993, untuk (BAPEPAM), in his letter No. S-
melakukan Penawaran Umum Terbatas 1738/PM/1993, for its limited offering of
Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu 184,000,000 shares through rights issue with
sebesar 184.000.000 saham kepada pemegang preemptive rights to shareholders. These
saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada shares were listed in Jakarta and Surabaya
Bursa Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal Stock Exchanges on November 1, 1993.
1 Nopember 1993.
Pada tanggal 15 Desember 1994, Perusahaan On December 15, 1994, the Company
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua obtained the notice effectively from the
BAPEPAM. No S-2027/PM/1994, perihal Chairman of BAPEPAM, in his decision letter
perubahan nilai nominal per saham dari No. S-2027/PM/1994, for the change of par
Rp 1.000 menjadi Rp 500 per saham. value from Rp 1,000 to Rp 500 per share.
Pada tanggal 20 Mei 1996, Perusahaan On May 20, 1996, the Company obtained the
memperoleh surat pernyataan efektif dari notice effectively from the Chairman of
Ketua BAPEPAM, dengan suratnya No. S- BAPEPAM, in his decision letter No. S-
778/PM/1996, untuk melakukan Penawaran 778/PM/1996, for its offering of 1,104,000,000
Umum Terbatas II dengan Hak Memesan Efek shares through rights issue II with preemptive
Terlebih Dahulu sebesar 1.104.000.000 saham rights to shareholders. These shares were
kepada pemegang saham. Saham-saham listed in Jakarta and Surabaya Stock
tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Exchanges on June 10, 1996.
Jakarta dan Surabaya pada tanggal
10 Juni 1996.
11
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
b. Penawaran Umum Efek, Wesel Bayar b. Public Offering of Shares and Notes Payable of
Grup (Lanjutan) the Group (Lanjutan)
Pada tanggal 11 Desember 1997, Perusahaan On December 11, 1997, the Company
memperoleh pernyataan efektif dari Ketua obtained the notice effectively from the
BAPEPAM, dengan suratnya No. S- Chairman of BAPEPAM, in his decision letter
2844/PM/1997, untuk melakukan Penawaran No. S-2844/PM/1997, for its offering of
Umum Terbatas III dengan Hak Memesan 2,185,920,000 shares through rights issue III
Efek Terlebih Dahulu sebesar 2.185.920.000 with preemptive rights to shareholders. These
saham kepada pemegang saham. Saham- shares were listed in Jakarta and
saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Surabay a St ock E x c hange s on
Efek Jakarta dan Surabaya pada tanggal January 5, 1998.
5 Januari 1998.
Pada tahun 1996, PIFC, dengan Perusahaan In 1996, PIFC, with the Company as a
sebagai penjamin, menerbitkan Secured guarantor, also issued US$ 50,000,000
Floating Rate Notes sebesar US$ 50.000.000 Secured Floating Rate Notes and
dan Guaranteed Secured Notes sebesar US$ 260,000,000 Guaranteed Secured Notes
US$ 260.000.000 yang tercatat di Bursa Efek which were listed in Luxembourg Stock
Luxembourg. Exchange.
Pada tahun 1997, PIFC, dengan Perusahaan In 1997, PIFC, with the Company as
sebagai penjamin, menerbitkan Guaranteed a guarantor, issued US$ 250,000,000
Secured Notes sebesar US$ 250.000.000 yang Guaranteed Secured Notes which were listed
tercatat di Bursa Efek Luxembourg. in Luxembourg Stock Exchange.
Sejak bulan Januari 2000, wesel bayar yang Since January 2000, the above notes issued by
dikeluarkan oleh PIFC sudah tidak tercatat PIFC were delisted from Luxembourg Stock
(delisted) dari Bursa Efek Luxembourg. Exchange.
12
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
b. Penawaran Umum Efek, Wesel Bayar b. Public Offering of Shares and Notes Payable of
Grup (Lanjutan) the Group (Continued)
Mulai bulan Desember 2004, seluruh saham Beginning of December 2004, all of the
Perusahaan sejumlah 4.393.920.000 disuspensi Company’s outstanding shares totaling
sehubungan dengan tuntutan pailit terhadap 4,393,920,000 shares were suspended
Perusahaan dan keterlambatan menyerahkan regarding the bankruptcy proceeding against
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan. the Company and delay in submitting the
Saham-saham Perusahaan tetap disuspensi required consolidated financial statements.
walaupun Perusahaan telah lepas dari pailit. The Company’s shares were still suspended
Akan tetapi, Perusahaan berusaha untuk after the Company removes their bankruptcy.
keluar dari suspensi ini dengan menyerahkan However, the Company took efforts to remove
langkah-langkah yang akan dilakukan oleh its suspension which includes submitting
Perusahaan. Kemudian, pada bulan Company’s future plan of actions. Further in
Juli 2006, saham-saham Perusahaan telah July 2006, all of the Company’s shares
diperdagangkan kembali. resumed trading.
Pada tahun 2006, Perusahaan telah melakukan In 2006, the Company converted the
konversi atas utang tidak terjamin sebagai bagian unsecured debt amounted to 43,144,238,750
dari implementasi perjanjian perdamaian yang shares as part of the implementation of
telah diputuskan oleh Pengadilan Niaga Jakarta Composition Plan which have been approved
Pusat dengan menerbitkan sebanyak and ratified by the Commercial Court. Based
43.144.238.750 lembar saham dimana sesuai on the condition issued by Indonesian Stock
dengan ketentuan Bursa Efek Indonesia. saham Exchange, the new shares cannot be traded for
tersebut tidak dapat diperdagangkan dalam waktu 1 (one) year. Further in October 2007, the new
1 (satu) tahun. Kemudian, pada bulan Company’s shares were traded.
Oktober 2007, saham baru tersebut telah
diperdagangkan.
Menurut Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the Extraordinary General
Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal Stockholders Meeting (RUPSLB) held on
21 Pebruari 2008, para pemegang saham February 21, 2008, the shareholders approved
menyetujui untuk melakukan penggabungan the reverse stock split (split down) with a ratio of
nilai nominal saham (reverse stock split) 20:1 wherein 20 old shares will become 1 new
dengan rasio 20 berbanding 1 yang artinya 20 share. Reverse stock splits are conducted for the
saham lama akan menjadi 1 saham baru. Company’s shares to be more liquid and in line
Reverse stock ini dilakukan agar saham with the Company’s performance. Due to the
Perusahaan lebih likuid dan sesuai dengan changes in the Company’s number of shares and
kinerja Perusahaan. Anggaran Dasar par value, the Company amended its Articles of
Perusahaan ini telah disetujui oleh Menteri Association and the notarial deed regarding the
Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal changes of the Company’s Articles of
3 Maret 2008. Selanjutnya, menurut akta Association which had been approved by the
notaris Sutjipto. S.H. No. 122 tanggal Ministry of Law and Human Rights on
27 Pebruari 2008 tentang perjanjian March 3, 2008. Further, based on the notarial
pembelian sisa saham hasil reverse stock deed of Sutjipto, S.H., No. 122 dated
Perusahaan, dinyatakan bahwa PT Trimegah February 27, 2008 regarding shares purchase
Securities Tbk sebagai pembeli siaga. as the result of reverse stock split named
Disamping itu, jumlah saham hasil reverse PT Trimegah Securities Tbk as “Stand by
stock telah diperdagangkan di Pasar Reguler Buyer”. In addition, all shares from reverse
pada tanggal 14 Maret 2008. stock were traded on March 14, 2008.
13
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
b. Penawaran Umum Efek, Wesel Bayar b. Public Offering of Shares and Notes Payable of
Grup (Lanjutan) the Group (Continued)
Pada tanggal 10 Oktober 2008, saham dari On October 10, 2008, the Subsidiary’s shares
Entitas Anak (PT Texmaco Jaya Tbk) sudah (PT Texmaco Jaya Tbk) have been delisted
tidak tercatat (delisted) di Bursa Efek from the Indonesian Stock Exchange based on
Indonesia melalui surat keputusan No. its letter No. S-04741/BEI.PSR/09/2008 and
S-04741/BEI.PSR/09/2008 dan Peng- Peng-004/BEI.PSR/DEL/09-2008 due to the
004/BEI.PSR/DEL/09-2008 akibat suspensi suspension of trading shares and going
saham PT Texmaco Jaya Tbk dari concern problem of the Subsidiary.
perdagangannya dan masalah kelangsungan
hidupnya.
Sejak tanggal 2 Desember 2009, saham Since December 2, 2009, the Company’s
Perusahaan di Bursa Efek Indonesia sudah shares in Indonesian Stock Exchange have
diganti dengan menggunakan nama been changed with the new Company’s name.
Perusahaan yang baru.
Menurut Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the Extraordinary General
Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal Stockholders Meeting (RUPSLB) held on
24 Maret 2009 yang telah dikukuhkan dalam March 24, 2009 and based on notarial deed
akta notaris Sutjipto. S.H., No. 91 tanggal No. 91 dated March 24, 2009 of Sutjipto, S.H.,
24 Maret 2009, notaris di Jakarta. Pemegang public notary in Jakarta, the shareholders
Saham setuju untuk melakukan penambahan approved the issuance of 118,845,397 new
modal tanpa hak memesan efek terlebih authorized shares series C (5% of issued and
dahulu melalui pemberian hak opsi kepada paid-up capital) without preemptive rights, for
manajemen dan karyawan Perusahaan providing stock options to the Company’s
(Management Employee Stock Option management and employees (Management
Programme / MESOP) sebanyak 118.845.397 Employee Stock Option Programme /
lembar saham seri C (5% dari jumlah saham MESOP). The notarial deed was approved by
yang ditempatkan dan disetor). Akta notaris the Ministry of Law and Human Rights of the
ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Republic of Indonesia based on decision letter
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- 0052619.AH.01.09. Tahun 2009
dengan Surat Keputusan No. AHU- dated August 14, 2009. The Company’s
0052619.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal schedule that was reported to Indonesian
14 Agustus 2009. Berdasarkan rencana Stock Exchange dated March 17, 2009, its
Perusahaan yang telah dilaporkan ke Bursa programme has been implemented on
Efek Indonesia melalui surat tertanggal February 1, 2012.
17 Maret 2009, program ini telah
diimplementasikan pada 1 Pebruari 2012.
14
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
b. Penawaran Umum Efek, Wesel Bayar b. Public Offering of Shares and Notes Payable of
Grup (Lanjutan) the Group (Continued)
Kemudian, berdasarkan akta notaris Aryanti Further, based on the notarial deed No. 107
Artisari, S.H., M.Kn., No. 107 tanggal dated February 23, 2012 of Aryanti Artisari,
23 Pebruari 2012, notaris di Jakarta, program S.H., M.Kn., public notary in Jakarta, the
pemberian hak opsi kepada manajemen dan Management Employee Stock Option
karyawan Perusahaan (Management Employee Programme / MESOP has been implemented
Stock Option Programme / MESOP) telah with the execution price of Rp 45 each. All shares
diimplementasikan dengan harga pelaksanaan under MESOP have been fully paid up through
sebesar Rp 45 per saham. Semua saham telah the Company’s bank accounts dated
disetor penuh melalui rekening bank Perusahaan February 20 and February 21, 2012. It has been
pada tanggal 20 Pebruari 2012 dan registered in the Indonesian Stock Exchange
21 Pebruari 2012, dan telah didaftarkan di Bursa through announcement No. Peng-P-
Efek Indonesia melalui pengumuman 00032/BEI.PPR/03-2012 dated March 5, 2012
No. Peng-P-00032/BEI.PPR/03-2012 tanggal and No. Peng-P-00033/BEI.PPR/03-2012 dated
5 Maret 2012 dan No. Peng-P- March 7, 2012.
00033/BEI.PPR/03-2012 tanggal 7 Maret 2012.
Menurut Rapat Umum Pemegang Saham Luar Based on the Extraordinary General
Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal Stockholders Meeting (RUPSLB) held on
18 Juni 2012 yang telah dikukuhkan dalam June 18, 2012 and based on the notarial deed
akta notaris Aryanti Artisari, S.H., M.Kn. No. No. 88 dated June 18, 2012 of Aryanti Artisari,
88 tanggal 18 Juni 2012, notaris di Jakarta. S.H., M.Kn., notary public in Jakarta, the
Pemegang Saham setuju untuk melakukan shareholders approved the issuance of
penambahan modal tanpa hak memesan efek 74,872,600 new authorized shares series C
terlebih dahulu melalui pemberian hak opsi (3% of issued and paid-up capital) without
kepada manajemen dan karyawan Perusahaan preemptive rights, for providing stock options
(Management Employee Stock Option to the Company’s management and employees
Programme / MESOP) sebanyak 74.872.600 (Management Employee Stock Option
lembar saham seri C (3% dari jumlah saham Programme / MESOP). The Company has sent
yang ditempatkan dan disetor). Perusahaan a letter No. 068/APF-CS/VI/2014 dated
telah mengirimkan surat No. 068/APF- June 25, 2014 and No. 071/APF-CS/VII/2014
CS/VI/2014 tanggal 25 Juni 2014 dan dated July 7, 2014 to Indonesian Financial
No. 071/APF-CS/VIII/2014 tanggal Services Authority (OJK) regarding the
7 Juli 2014 kepada Otoritas Jasa Keuangan cancelation of MESOP implementation due to
(OJK) tentang perihal pembatalan atas the debt restructuring is not completed so the
implementasi MESOP akibat belum Company’s market price is decreasing. Based
selesainya restrukturisasi hutang yang telah on the Extraordinary General Stockholders
mengakibatkan penurunan pada harga pasar Meeting (RUPSLB) held on June 16, 2015
saham Perusahaan. Menurut Rapat Umum notarial deed No. 49 dated June 16, 2015 of
Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang Aryanti Artisari S.H., M.Kn, the shareholders
diadakan pada tanggal 16 Juni 2015 yang telah approved the cancellation of MESOP
dikukuhkan dalam akta notaris Aryanti implementation.
Artisari, S.H., M.Kn. No. 49 tanggal
16 Juni 2015, notaris di Jakarta. Pemegang
Saham setuju untuk melakukan pembatalan
atas implementasi MESOP.
15
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
c. Entitas Anak Yang Dikonsolidasi c. Consolidated Subsidiaries
Perusahaan induk memiliki beberapa entitas anak The Parent Company has the following dormant
yang tidak aktif sebagai berikut: subsidiaries as follows:
Operasi Persentase
Komersial/ kepemilikan
Commercial Percentage of Jumlah Aset/ Total Asset
Anak Perusahaan Lokasi Kegiatan usaha Operations Ownership 2020 2019 Nature of Business Domicile Subsidiaries
% US$ US$
(dalam (dalam
jutaan) jutaan)
/(in million) /(in million)
PT Texmaco Jaya Tbk Karawang Perdagangan, 1972 92 228.735 228.735 Trading, weaving, Karawang PT Texmaco Jaya Tbk
(TJ) pertenunan,perajutan knitting and (TJ)
dan pemrosesan processing
PT Texmaco Graha Jakarta Perdagangan tekstil 1994 91 167 167 Trading of textile Jakarta PT Texmaco Graha
Busana (TGB), dimiliki TJ danproduksi pakaian and producing Busana (TGB),
dengan kepemilikan 99% jadi dan asesoris ready to wear (99% owned by TJ)
garments and
accessories
Polysindo International Belanda Jasa keuangan 1994 100 682 682 Financial services Netherlands PolysindoInternation
Finance Company B.V. al Finance
(PIFC) Company B.V.
(PIFC)
Polysindo (Mauritius) Ltd. Republik Jasa keuangan Pra-operasi/ 100 – – Financial services Republic of Polysindo (Mauritius)
(PML) Mauritius Pre-operation Mauritius Ltd.(PML)
Pada tahun 2001, Perusahaan mengakuisisi In 2001, the Company acquired 10,000 shares
10.000 saham yang merupakan 100% which represent 100% ownership in Polysindo
kepemilikan di Polysindo (Mauritius) Ltd. (Mauritius) Ltd. The shares were acquired for
Saham yang diperoleh sejumlah US$ 10.000. the amount of US$ 10,000. The difference
Perbedaan antara harga perolehan dengan nilai between the acquisition cost and the
aktiva bersih dari PML sejumlah net assets of PML amounted to
Rp 221.924.188 (setara dengan US$ 21.339) Rp 221,924,188 (equivalent to US$ 21,339)
dicatat pada akun ”selisih restrukturisasi was recorded as “difference on restructuring
entitas sepengendali” sebagai bagian dari among companies under common control”
tambahan modal disetor di dalam laporan account as part of the additional paid-in
posisi keuangan konsolidasian (Catatan 32). capital in the consolidated statements of
financial position (Note 32).
Tidak terdapat transaksi antara Perusahaan There were no transactions between the
dengan Polysindo (Mauritius) Ltd dan Company and Polysindo (Mauritius) Ltd and
Polysindo International Finance Company BV Polysindo International Finance Company BV
selama tahun 2020 dan 2019. Perusahaan during 2020 and 2019. The Company intends
berniat untuk menutup kegiatan Entitas Anak to close the operation of its subsidiaries along
tersebut bersama dengan proses restrukturisasi with the restructuring of the Company.
Perusahaan.
Terhitung bulan April 2008, operasional divisi Since April 2008, PT Texmaco Jaya Tbk (TJ)
fleece pada PT Texmaco Jaya Tbk (TJ) telah operations (Fleece division) are conducted by
dioperasikan oleh Perusahaan dengan sistem the Company with tolling basis.
maklon.
Sejak semester kedua tahun 2004, Since the second semester of 2004,
PT Texmaco Graha Busana sudah PT Texmaco Graha Busana has halted its
menghentikan operasional bisnisnya. business operations.
16
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit dan d. Boards of Commissioners and Directors, Audit
Karyawan Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris, Direksi The composition of Boards of Commissioners,
Perusahaan dan Komite Audit (manajemen Directors and Audit Committee (key
kunci) pada tanggal 31 Desember 2020 adalah management) of the Company as at
sesuai dengan Akta Notaris No. 20 tanggal December 31, 2020 is based on the notarial
9 September 2020 dari Aulia Taufani, S.H., deed No. 20 dated September 9, 2020 of Aulia
notaris di Jakarta. Taufani, S.H., notary in Jakarta.
2020 2019
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:
Komisaris Utama : Robert Mc Carthy Robert Mc Carthy President Commissioner
Komisaris Independen : Ir. Agus Tjahajana Ir. Agus Tjahajana Independent Commissioners
Wirakusumah Wirakusumah
Dono Iskandar Djojosubroto Dono Iskandar Djojosubroto
Komisaris : Christoper Ian Teague Christoper Ian Teague Commissioners
Christopher Robert Botsford Christopher Robert Botsford
Alexander Shaik Alexander Shaik
Dewan Direksi: Board of Directors:
Direktur Utama : Vasudevan Ravi Shankar Vasudevan Ravi Shankar President Director
Direktur Independen : DR. Antonius Widyatma Bonar Firman Hasiholan Sirait Independent Directors
Sumarlin
− DR. Antonius Widyatma
Sumarlin
Direktur : Seeniappa Jegatheesan Seeniappa Jegatheesan Directors
Peter Vinzenz Merkle Peter Vinzenz Merkle
Untuk memenuhi Peraturan BAPEPAM No. To comply with BAPEPAM regulation No.
IX.1.5 tentang Pembentukan dan Pedoman IX.1.5 regarding the forming and work
Pelaksanaan Kerja Komite Audit, Dewan guidance of Audit Committee, the Board of
Komisaris telah membentuk Komite Audit. Commissioners has formed its Audit
Committee.
Susunan komite audit Perusahaan pada The members of the Company’s Audit
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 adalah Committee as at December 31, 2020 and 2019
sebagai berikut: are as follows:
17
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
1. U M U M (Lanjutan) 1. G E N E R A L (Continued)
d. Dewan Komisaris dan Direksi, Komite Audit dan d. Boards of Commissioners and Directors, Audit
Karyawan (Lanjutan) Committee and Employees (Continued)
Pada bulan Pebruari 2009, Perusahaan telah In February 2009, the Company formed an
membentuk departemen internal audit untuk internal audit department to comply with
memenuhi ketentuan BAPEPAM-LK. Ketua BAPEPAM-LK regulation. The head of
internal audit adalah Bapak Yohanes Baptis internal audit is Mr. Yohanes Baptis Galuh
Galuh Adjar Pamungkas. Adjar Pamungkas.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, As at December 31, 2020 and 2019, the parent
Perusahaan induk memiliki masing-masing Company had 3,240 and 3,337 permanent
3.240 dan 3.337 orang pegawai tetap. Dan employees, respectively. Also as at
pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, December 31, 2020 and 2019, the Subsidiaries
Entitas Anak tidak memiliki pegawai tetap. does not have permanent employees.
e. Persetujuan dan Otorisasi atas Penerbitan Laporan e. Approval and Authorization for Issuance of the
Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements
Industri Polyester mengalami periode yang The Polyester Industry went through a
menantang yang ditandai dengan kelebihan challenging period characterized by
kapasitas, melemahnya harga, dan penurunan overcapacity, weakening prices, and squeezed
margin, serta gesekan perdagangan. Tahun 2020 margins, and trade frictions. 2020 started to
mulai terjadi pemulihan yang moderat, sebelum shape up with a moderate recovery, before the
virus korona mengirimkan gelombang yang corona virus sent a shock wave through the
mengejutkan ke seluruh industri, mengubah industry, turning consumption upside down and
konsumsi dan secara signifikan memengaruhi significantly impacting demand. The Covid 19
permintaan. Pandemi Covid 19 telah pandemic has caused unprecedented disruption to
menyebabkan gangguan yang belum pernah the global economy and world trade as
terjadi sebelumnya pada ekonomi global dan production and consumption are scaled back
perdagangan dunia karena tingkat produksi dan across the globe.
konsumsi mengalami pengurangan di seluruh
dunia.
18
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Marjin atas Purified Terephthalic Acid (“PTA”), Purified Terephthalic Acid (“PTA”) margins,
yang sangat tidak stabil selama tahun 2019 jatuh which remained highly volatile during 2019
ke 3 (tiga) tahun terendah pada Desember tahun crashed to its 3-year low in December 19. The
2019. Marjin tersebut sedikit pulih dan terus margins marginally recovered and continue to
terkendali dengan jatuhnya harga Minyak Mentah remain subdued with the fall in Crude and PX
dan PX. Harga kapas juga terus turun selama prices. Cotton prices have also continued to fall
periode ini sebagai akibat dari menipisnya tingkat during this period as a result of depleted mill
konsumsi dan meningkatnya tingkat persediaan consumption and increasing stock levels due to
akibat Covid 19. pasokan yang berlebih dan Covid 19 disruptions. Viscose prices also had
meningkatnya tingkat persediaan. Harga viscose been on the declining trend during the year (dip
juga telah mengalami tren menurun sepanjang by almost 20%), keeping the polyester fiber and
tahun, menjaga harga serat polyester dan benang yarn prices constantly under pressure.
terus-menerus di bawah tekanan.
Kelebihan kapasitas dalam rantai polyester Overcapacity in the polyester chain coupled with
ditambah dengan penurunan produksi polyester a decline in polyester production had a knock-on
berdampak pada permintaan global untuk bahan effect on global demand for key raw materials
baku utama paraxylene (PX) dan asam tereftalat paraxylene (PX) and purified terephthalic acid
murni (PTA), pada tahun 2020. Didorong oleh (PTA), in 2020. Driven by the fall in crude prices,
penurunan harga minyak mentah, harga dan the prices and margins PX, MEG, and PTA
margin PX, MEG, dan PTA terus berada di bawah continue to remain under pressure and the
tekanan dan tingkat marjin rata-rata PTA tetap di average margin levels of PTA remained at
US$ 81/MT (spot) dibandingkan dengan US$ 81/MT (spot) as compared to US$ 137/MT
US$ 137/MT (rata-rata tahun sebelumnya). (previous year average).
Dari sisi domestik, sektor TPT (Tekstil) dilanda On the domestic front, TPT (Textile) sector was
pandemi yang menyebabkan pertumbuhan negatif battered by the pandemic leading to negative
di semua sektor. Perkiraan awal menunjukkan growth in all sectors. Preliminary estimates show
bahwa industri pakaian jadi dan tekstil paling that the apparel and textile industries suffer the
menderita akibat tekanan tinggi selama pandemi. most from high pressure during the pandemic.
Pertumbuhan -8,8%, ekspor -17%, tenaga kerja - Growth of -8.8%, exports -17%, labor -13%,"
13%, perlambatan operasi hilir dan penutupan Slowdown of downstream operations and partial
parsial telah menyebabkan pertumbuhan negatif closure had led to a negative growth of 18.5% in
sebesar 18,5% dalam produksi polyester dan 20% polyester output and 20% in viscose fiber. The
dalam serat viskosa. Pembatasan Covid 19 dan Covid 19 restrictions and the resultant
akibatnya Masalah pengangguran menyebabkan unemployment problems led to a significant fall in
penurunan yang signifikan dalam konsumsi tekstil per capita consumption of textiles by 27% (per
per kapita sebesar 27% (konsumsi per kapita capita consumption 6.06Kg in 2020 from 8.27 kgs
6,06 Kg pada tahun 2020 dari 8,27 kg dari tahun for the previous year), severely impacting the
sebelumnya), yang berdampak parah pada kinerja performance of the entire textile chain.
seluruh rantai tekstil.
19
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Dengan tidak adanya permintaan dari pelanggan In the absence of demand from its downstream
hilirnya, Perusahaan harus menutup pabriknya customers, the Company had to shut down its
untuk sementara hingga sebagian aktivitas plant temporarily until activities resumed
dilanjutkan. Bahkan setelah restart, Perusahaan partially. Even after restart, the Company
terus mengoperasikan pabriknya pada tingkat continue to operate its plants at sub optimum
optimal pada triwulan III untuk mengatasi levels in quarter III to cope with the market
perlambatan pasar dan menghindari penumpukan slowdown and avoid inventory buildup. Damiano
persediaan. Damiano Investments B.V., Belanda, Investments B.V., Netherland, the Company’s
pemegang saham mayoritas Perusahaan, terus majority shareholders, continue to provide the
memberikan fasilitas modal kerja sebesar working capital facility of US$ 97.3 million of
US$ 97,3 juta dari batas Letter of Credit melalui Letter of Credit limit through Deutsche Bank,
Deutsche Bank, Hong Kong. Hong Kong.
Harga minyak mentah Brent mulai menguat pada The price of Brent crude oil started strong in
tahun 2020, anjlok pada kuartal ke-2 akibat 2020, plummeted in the 2nd quarter consequent to
merebaknya Covid 19 dan penurunan drastis the outbreak of Covid 19 and a drastic reduction
permintaan minyak global. Harga tersebut in the global oil demand. The prices dipped to as
merosot ke level US$ 9/barel pada April 2020 low as US$ 9/barrel in April 20 when the WTI in
ketika WTI di AS jatuh ke harga negatif yang the USA fell to an unprecedented negative price
belum pernah terjadi sebelumnya yaitu negative of negative US$ 37/barrel. The prices gradually
US$ 37/barel. Harga tersebut berangsur pulih dan recovered and maintained around US$ 40/barrel
terjaga pada kisaran US$ 40/barrel pada semester in the second semester and closed at
kedua dan ditutup pada US$ 50/barrel, Harga US$ 50/barrel, Average price of WTI crude
rata-rata minyak WTI selama tahun 2020 adalah during the year 2020 was US$ 44/barrel as
US$ 44/barrel dibandingkan dengan rata-rata compared to the previous year average of
tahun sebelumnya US$ 64/barrel, mencatat US$ 64/barrel, recording a sharp decline of over
penurunan tajam lebih dari 30% per tahun. 30% Y.O.Y. However, oil prices started to surge
Namun, harga minyak mulai melonjak ke depan ahead and maintained above US$ 65/barrel,
dan dipertahankan di atas US$ 65/barrel, terutama particularly after the Texas severe weather
setelah dampak cuaca buruk Texas dan impacts and outages on refineries and
pemadaman pada kilang dan fasilitas petrokimia. petrochemical facilities. It is expected that the
Diperkirakan harga minyak mentah akan tetap crude prices would remain stable after this
stabil setelah volatilitas ini. volatility.
Pandemi virus Corona telah menghantam industri The Coronavirus pandemic had battered the fiber
serat dan tekstil juga dengan penurunan tajam and textile industry also with a steep fall in global
dalam permintaan dan konsumsi global di seluruh demand and consumption across the Countries.
negara. Dengan beberapa pengecualian, sebagian With a few exceptions, most of the fiber producers
besar produsen serat telah menurunkan tingkat have either lowered the operating rates to below
operasi menjadi di bawah 50% atau menutup 50% or temporarily shut down the plant in the
sementara pabrik karena tidak ada permintaan dari absence of demand from the downstream textile
rantai tekstil hilir. Masing-masing dari tiga chain. Each one of the three segments of fiber
segmen permintaan serat, pakaian jadi, rumah demand, apparel, household, and industrial have
tangga, dan industri telah terpengaruh oleh been affected by Global Pandemic. The Polyester
Pandemi Global. Harga dan marjin rantai chain prices and margins tumbled during the year
Polyester jatuh sepanjang tahun karena buruknya due to poor offtake and falling prices of Crude
kemerosotan dan jatuhnya harga minyak mentah and feedstock.
dan bahan baku.
20
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Di tengah perlambatan permintaan dan aktivitas Amid a slowdown in demand and downstream
hilir, Perusahaan menghentikan sementara operasi activities, the Company had temporarily stopped
kedua pabriknya dari minggu pertama bulan Mei the operations of both of its plants from 1st week
hingga pertengahan bulan Juni 2020 dan secara of May to mid-June 2020 and gradually scaled up
bertahap meningkatkan operasi hingga semester the operations through the second semester.
kedua. Oleh karena itu, pendapatan penjualan untuk Hence, the sales revenue for the year 2020 had
tahun 2020 turun tajam menjadi US$ 258 juta fallen sharply to US$ 258 million as compared
dibandingkan dengan US$ 396 juta untuk tahun to US$ 396 million for the previous year
sebelumnya yang mengalami penurunan sebesar recording a drop of 35% year on year. The loss of
35% per tahun. Hilangnya pendapatan terutama revenue is mainly attributed to a significant drop
disebabkan oleh penurunan yang signifikan dalam in production and sales volumes due to prolonged
produksi dan volume penjualan karena gangguan disruption to downstream activities and
berkepanjangan pada kegiatan hilir dan penerapan imposition of partial lockdowns and social
penguncian parsial dan pembatasan sosial oleh restrictions by GoI to curb the spread of the
Pemerintah Indonesia untuk mengekang penyebaran pandemic. The performance of the manufacturing
pandemi. Kinerja sektor manufaktur sangat sector was severely affected due to prolonged lock
terpengaruh karena penguncian berkepanjangan di downs of several economies leading to a sharp
beberapa negara yang menyebabkan penurunan fall in demand. The Indonesian TPT sector was
tajam dalam permintaan. Sektor TPT Indonesia worst hit by the pandemic and recorded negative
paling parah akibat terkena pandemi dan mencatat growth of 8.80% during the year and the exports
pertumbuhan negatif 8,80% sepanjang tahun dan shrunk by 17%. The Indonesian currency
ekspor menyusut sebesar 17%. Mata uang Indonesia remained highly volatile during the 2nd quarter of
tetap sangat fluktuatif selama kuartal ke-2 tahun ini the year and started stabilizing in the last quarter.
dan mulai stabil di kuartal terakhir.
Volume produksi telah turun tajam sepanjang tahun The production volumes have sharply fallen
karena penutupan pabrik dan penggunaan kapasitas during the year due to plant shut down and lower
yang lebih rendah di sebagian besar tahun ini karena capacity utilization in major part of the year due
penghentian yang berkepanjangan dari aktivitas hilir to prolonged stoppage of downstream activities of
pelanggan kami dan kurangnya permintaan. our customers and lack of demand. The overall
Penurunan keseluruhan produksi Polymer, Fiber dan drop in production of Polymer, Fiber and Yarn
Benang masing-masing adalah 20,50%, 21,3% dan was 20.50%, 21.3% and 20.2% respectively over
20,2% dibandingkan tahun sebelumnya 2019. the previous year 2019.
Namun, Penjualan divisi Performance Fabrics However, Sales of the Performance Fabrics
meningkat signifikan menjadi US$ 5,43 juta pada division increased significantly to US$ 5.43
tahun 2020 dibandingkan dengan US$ 2,86 juta di million in 2020 as compared to US$ 2,86 million
tahun sebelumnya, terutama disumbang oleh for the previous year, primarily contributed by the
penjualan produk Alat Pelindung Diri (APD) dan sale of Personal Protective Equipment (PPE)
Masker selama tahun tersebut. products and Maskers during the year.
21
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
22
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
23
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Rugi komprehensif tahun berjalan sebesar Total comprehensive loss for the year amounting
US$ 20.139.803; to US$ 20,139,803;
Modal kerja negatif sebesar US$ 995.049.011; Negative working capital amounting to
dan US$ 995,049,011; and
Defisiensi Modal sebesar US$ 962.873.091. Capital deficiency amounting to
US$ 962,873,091.
Operasional Entitas Anak (PT Texmaco Jaya Tbk) : Subsidiary’s operations (PT Texmaco Jaya Tbk):
Sebagai konsekuensi dari pernyataan pailit Consequent to declaration of bankruptcy of
PT Texmaco Jaya Tbk berdasarkan keputusan PT Texmaco Jaya Tbk by the commercial court of
Pengadilan pada tanggal 19 Agustus 2011 Jakarta on August 19, 2011 per court order
dengan mengacu pada putusan pengadilan 10/PKPU/2010/PN.NIAGA.JKT.PST.Jo.No:71/PAI
No.10/PKPU/2010/PN.NIAGA.JKT.PST.Jo.No.71/ LIT/2010/ PN.NIAGA.JKT.PST, the management of
PAILIT/2010/PN.NIAGA.JKT.PST,manajemen the Company and enforcer of the liquidation process
Perusahaan dan pelaksana proses likuidasi berada was under the team of curators appointed by the
dibawah tim kurator yang ditetapkan oleh Court who is monitored by the supervisory judge.
Pengadilan dan diawasi oleh Hakim Pengawas The Curator and the Commercial Court of Jakarta
Kurator dan Pengadilan Niaga Jakarta telah had acknowledged and registered the receivable
mengakui dan mendaftarkan piutang sebesar amount of Rp 1,106,832,761,717 as unsecured debt.
Rp 1.106.832.761.717 sebagai utang tidak terjamin. The liquidation process of the Company’s subsidiary
Proses likuidasi dari Entitas Anak masih berjalan. is still under progress.
Untuk saat ini, Pengadilan telah menyetujui untuk In the meantime, the Court has approved continued
melanjutkan kelangsungan usaha dari opera s i ona l operation of its Fleece division as a going concern
divis i Fle e c e untuk mempertahankan nilai dari with a view to maintain the value of the bankrupt
aset pailit. Sesuai dengan persetujuan Pengadilan assets. In accordance with the Court approval and
dan sesuai dengan perjanjian maklon antara tim pursuant to the tolling agreement between the team
kurator dengan PT Asia Pacific Fibers Tbk, maka of curators and PT Asia Pacific Fibers Tbk, the
divisi Fleece akan terus beroperasi dengan dasar Fleece division continued to be operated on tolling
maklon. basis.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan The accompanying consolidated financial
asumsi Perusahaan dan Entitas Anak akan statements have been prepared on a going concern
melanjutkan usahanya secara berkesinambungan basis, and does not include any adjustment that
dan belum mencakup penyesuaian-penyesuaian might result from the outcome of these uncertainties.
yang mungkin timbul dari ketidakpastian tersebut. Related effects will be reported in the consolidated
Efek yang timbul akan dilaporkan pada laporan financial statements as they become known and can
keuangan konsolidasian pada saat diketahui dan be estimated.
dapat diperkirakan.
24
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Hingga saat ini, Perusahaan menjalankan To date, the Company, in running its operations is
operasionalnya dengan dukungan melalui fasilitas supported through the letter of credit facility and other
Letter of Credit dan pinjaman modal kerja dari Capex loans from Damiano Investments B.V.,
Damiano Investments B.V., Belanda dan juga melalui Netherland and through the confidence and s u pp o r t
dukungan dari pemasok dan pelanggan Perusahaan. Selain itu, o f i ts s u p pl i er s a n d c u s t o mer s . I n a d di ti o n ,
Damiano Investments B.V., Belanda juga telah menegaskan Da mi a n o I n v es t men t s B. V., Netherlands
akan menyediakan bantuan kepada Perusahaan dalam confirmed that it will provide the necessary assistance
memperoleh fasilitas Letter of Credit sampai dengan to the Company in obtaining letter of credit facilities
Perusahaan dapat memperoleh fasilitas tersebut dari until such time that the Company can secure a credit
bank dengan kemampuan sendiri. Damiano facility from banks on its own. Damiano Investments
Investments B.V., Belanda juga telah menyediakan B.V., Netherland has also provided the requisite funds
dana yang diperlukan untuk program belanja modal for the Company’s maintenance capital expenses
Perusahaan di tahun 2019 melalui Fourth Loan programs in 2019 through its Fourth Loan Agreement.
Agreement.
Dengan demikian, komite memiliki beberapa putaran Accordingly, the Committee had several rounds of
diskusi dengan manajemen dan mayoritas pemegang discussion with the Management and Majority
saham Perusahaan melalui berbagai kondisi shareholders of the Company on various restructuring
restrukturisasi. Komite melakukan uji kelayakan under the given conditions. The committee had
keuangan dan hukum dari Perusahaan dan juga undertaken financial and legal due diligence of the
dilakukan evaluasi teknis dan penilaian atas aset Company and also done technical evaluation and
Perusahaan dengan maksud untuk merumuskan usulan valuation of the Company’s assets with a view to
restrukturisasi yang cocok. Selama pembicaraan dua formulate a suitable restructuring proposal. During the
pihak dengan komite, APF telah menekankan perlunya bilateral discussions with the committee, the Company
solusi secepatnya atas masalah ini dan meminta agar had emphasized the need for an immediate solution to the
APF harus dipisahkan dari grup Texmaco karena sudah issue and requested that the Company to be de-linked from
tidak lagi sebagai perusahan afiliasi dan saham Texmaco group in as much as it is no more an affiliate
mayoritas telah dipegang oleh Damiano Investments company and the Majority shares are held by Damiano
B.V., Belanda, yang juga merupakan kreditur mayoritas Investments B.V., Netherland, who are the majority
Perusahaan. creditors of the Company as well.
Setelah melakukan diskusi dan mempertimbangkan After a several rounds of discussions and considering
kondisi saat ini dan berbagai faktor ekonomi lainnya. the current conditions and various other economic
Perusahaan telah mengajukan pembaharuan atas usulan factors, the Company had submitted an updated
Restrukturisasi Utang Terjamin kepada Komite dan Secured Debt Restructuring proposal to the Committee
Kementerian Keuangan pada bulan Oktober 2016. and the MoF during October 2016. The final
Rencana restrukturisasi diusulkan oleh Perusahaan restructuring plan proposed by the Company envisages
untuk mengkonversi seluruh utang terjamin menjadi conversion of the entire secured debt into equity
saham melalui pertukaran utang dan ekuitas. through debt equity swap.
25
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Selanjutnya, karena tidak ada keputusan mengenai Subsequently, as no decision was forthcoming on the
proposal restrukturisasi dari Kementerian Keuangan, restructuring proposal from MoF, the Company held
Perusahaan telah mengadakan beberapa pertemuan several meetings with MoF during 2017 and 2018.
dengan Kementerian Keuangan selama tahun 2017 dan
2018.
Dengan mempertimbangkan kesulitan keuangan dan Considering the financial difficulties and the
ketidakmampuan Perusahaan dalam menjaga fasilitas Company’s inability to secure working capital
modal kerja dan untuk mengumpulkan dana dalam facilities and to raise funds to meet its critical and
memenuhi investasi modal kerja yang penting dan strategically important Capex investments, need for
kritikal, dibutuhkan Proposal Restrukturisasi Hutang an updated and workable Debt Restructuring
(Debt Restructuring Proposal) yang diperbarui dan Proposal (DRP) was emphasized to all the Secured
dapat diterapkan kepada semua Kreditur Terjamin Creditors including MoF.
termasuk Kementerian Keuangan.
Setelah mempertimbangkan masukan yang diambil dari After a due consideration of inputs taken from the
para kreditor selama periode tersebut dan perkiraan Creditors over the period and the current and
kondisi bisnis saat ini, Perusahaan mengajukan foreseeable business conditions, the Company
Proposal Restrukturisasi Hutang (Debt Restructuring submitted an updated and revised Debt
Proposal) yang diperbarui dan direvisi pada tanggal 26 Restructure Proposal (DRP) dated
Maret 2018 kepada Kementerian Keuangan dan semua March 26, 2018 to the Ministry of Finance and all
Kreditur Terjamin. Rencana Restrukturisasi Hutang Secured Creditors. The broad terms of the revised
Terjamin (Secured Debt Restructuring Plan) mencakup Debt Restructure Proposal (DRP) are as follows:
sebagai berikut:
a) 100% dari Utang Terjamin akan sepenuhnya a) 100% of the Secured Debt will be fully converted
dikonversi menjadi saham Ekuitas dengan into Equity shares by further issue of 7,487,260,041
penerbitan sejumlah 7.487.260.041 saham ekuitas Equity shares representing 75% expanded equity.
yang mewakili 75% penambahan ekuitas. Dari Out of which 6,988,109,372 shares representing
jumlah tersebut, 6.988.109.372 saham yang 70% of the expanded will be allocated to all
mewakili 70% dari penambahan saham akan Secured Creditors in equal proportion to their
dialokasikan untuk semua Kreditur Terjamin dalam principal debt value.
proporsi yang sama dengan nilai hutang pokok
mereka.
b) Alokasi saham Ekuitas kepada Kreditur Terjamin b) The allocation of Equity shares to the Secured
sebanding dengan nilai pokok Hutang mereka. Creditors are in proportion to the principal value
Hutang Non-US$ akan dikonversi menjadi US$ of the Debt. Non-US$ Debt are converted into US$
dengan nilai tukar BI pada tanggal at BI Exchange rate as of June 30, 2018.
30 Juni 2018.
26
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Pada tanggal 6 Maret 2017, PT Asia Pacific Fibers On March 6, 2017, PT Asia Pacific Fibers Tbk
Tbk mendirikan anak perusahaan yang established a wholly owned subsidiary Asia
sepenuhnya dimiliki oleh Perusahaan, dengan Pacific Fibers Hong Kong Limited, a private
nama Asia Pacific Fibers Hong Kong Limited. limited company established under the laws of the
Anak Perusahaan tersebut merupakan sebuah Hong Kong Special Administrative Region
perusahaan terbatas swasta yang didirikan (“HKSAR”) with corporate registration number
berdasarkan hukum Daerah Administratif Khusus 2493881 and its registered office was in
Hong Kong ("HKSAR") dengan nomor Hong Kong.
registrasi perusahaan 2493881 dan kantor
terdaftar di Hong Kong.
Asia Pacific Fibers Hong Kong Limited melalui The new subsidiary Company, Asia Pacific Fibers
Akta Pendirian akan bertanggung jawab sebagai Hong Kong Limited through the execution of
Penjamin sehubungan dengan utang terjamin Deed Poll will voluntarily assume liability of the
sebesar USD 682,5 juta. Hal ini dimaksudkan Issuer and/or Guarantor in respect of the secured
untuk memfasilitasi restrukturisasi (antara lain) bonds of US$ 682.5 million. This is intended to
Wesel melalui skema pengaturan sesuai dengan facilitate the restructuring of (inter alia) the Notes
bagian 673 dan 674 dari Undang-undang through a scheme of arrangement pursuant to
Perseroan (Cap 622 dari HKSAR) ("Skema") sections 673 and 674 of the Companies Ordinance
dan sebaliknya untuk memberikan manfaat (Cap 622 of the law of the HKSAR) (“Scheme”)
kepada Perusahaan, Perusahaan dan masing- and otherwise in a manner that is beneficial to the
masing pemangku kepentingan, termasuk (namun Company, the Company and each of their
tidak terbatas pada) pemegang Wesel. respective stakeholders, including (but not limited
to) the holders of the Notes.
Karena tujuan didirikannya Asia Pacific Fibers As the purpose for which Asia Pacific Fibers
Hong Kong Limited tidak dapat tercapai, maka Hong Kong Limited was established could not be
Perusahaan mengambil langkah untuk accomplished, steps were taken to deregister the
membatalkan pendaftaran Perusahaan. Company. Accordingly letter was submitted to
Sehubungan dengan hal tersebut, Perusahaan competent authorities in Hong Kong on
telah menyerahkan surat-surat kepada pihak yang July 24, 2018 and “No objection for
berwenang di Hong Kong pada tanggal Deregistration” was received on
24 Juli 2018 dan “No objection for August 22, 2018. Further on January 11, 2019,
Deregistration” telah diterima pada tanggal the Registrar of Companies Hong Kong has
22 Agustus 2018. Selanjutnya pada tanggal issued a letter dissolving Asia Pacific Fibers
11 Januari 2019, Panitera Perusahaan di Hong Hong Kong Limited.
Kong telah mengeluarkan surat pembubaran Asia
Pacific Fibers Hong Kong Limited.
27
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Selanjutnya, pada September 2020, Perusahaan Subsequently, in September 2020, the Company
melakukan pertemuan dengan tim koordinator had a meeting with a coordinating team from
dari Kementerian Perekonomian, Penanaman Ministries of economic affairs, Investments,
Modal, Keuangan, dan Direktorat Kekayaan Finance, and Directorate of State Assets (DJKN)
Negara (DJKN) dan menekankan perlunya solusi and emphasized the need for an immediate
segera atas masalah restrukturisasi utang yang solution to the long-standing issue of its debt
berkepanjangan. Perusahaan meminta tim untuk restructuring. The Company requested the team to
mempertimbangkan dengan baik usulan favorably consider its earlier proposal of
sebelumnya untuk mengubah 100% hutang conversion of 100% debt into equity which all
menjadi ekuitas yang telah disetujui oleh semua other secured creditors have agreed and awaiting
kreditur terjamin lainnya dan menunggu approval from Ministry of Finance. Based on the
persetujuan dari Kementerian Keuangan. discussions, the Company appealed to the
Berdasarkan pembahasan tersebut, Perusahaan Honorable Minister of Finance through Director
mengajukan banding kepada Menteri Keuangan General of State Assets (Direktur Jenderal
melalui Direktur Jenderal Kekayaan Negara pada Kekayaan Negara) on 25th September 2020 for
tanggal 25 September 2020 untuk menyetujui approval of its Secured Debt Restructuring
Usulan Restrukturisasi Hutang Terjaminnya atas Proposal of conversion of 100% of the debt into
konversi 100% hutang menjadi ekuitas. equity.
Perusahaan telah mengadakan perjanjian The Company has executed the restructuring
restrukturisasi dengan para kreditur utang tidak agreement with the unsecured creditors as
terjamin yang disetujui oleh para kreditur dan approved by the creditors and ratified by the
diratifikasi oleh Pengadilan. Pada tanggal Court. On September 29, 2006, the unsecured
29 September 2006, utang tidak terjamin yang terdiri creditors comprising of Banks, PT Bina Prima
dari Bank. PT Bina Prima Perdana, sewa guna usaha Perdana, Leasing, and Notes was restructured
dan wesel bayar telah direstrukturisasi ke dalam wesel into Fixed Rate Notes under custodian of The
bayar dengan tingkat bunga tetap (Fixed Rate Notes) Hong kong and Shanghai Banking Corporation
dan berada dibawah pengawasan (Custodian) The Limited, Hong Kong. Accordingly, total
Hong kong and Shanghai Banking Corporation unsecured loan after the restructuring stands at
Limited, Hong Kong. Dengan demikian, jumlah US$ 18,670,630. As at December 31, 2020, the
utang kepada kreditur tidak terjamin setelah outstanding amount of unsecured new notes is
restrukturisasi adalah sebesar US$ 18.670.630. Pada US$ 29,411,604 including the capitalized interest
31 Desember 2020, besaran saldo wesel tidak of US$ 10,740,974 (Note 22).
terjamin adalah sebesar US$ 29.411.604 termasuk
bunga yang dikapitalisasi sebesar US$ 10.740.974
(Catatan 22).
28
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Perusahaan telah melaksanakan semua langkah- The Company has taken all the required
langkah yang diharuskan untuk ke arah corporate actions towards the implementation of
diterapkannya Rencana Perdamaian (Composition the Composition Plan (“Peace Plan”) as
Plan) sebagaimana disetujui oleh para kreditur approved by the unsecured creditors of the
tidak terjamin Perusahaan dan telah diratifikasi Company and ratified by the Commercial Court.
oleh Pengadilan Niaga. Langkah-langkah tersebut The steps involve the issuance of the new debts
meliputi penerbitan surat-surat baru sebagai ganti secured or unsecured in exchange of the old
surat-surat utang tidak terjamin yang lama serta unsecured debts and issuance of shares for the
penerbitan saham-saham untuk pengurangan reduction of the principal amount of debts as per
jumlah pokok utang sesuai dengan syarat-syarat the terms of the Composition Plan. The Company
didalam Rencana Perdamaian. Perusahaan telah has reduced its unsecured debts per the
menurunkan utang-utang tidak terjaminnya sesuai Composition Plan and increased its share capital
Rencana Perdamaian dan meningkatkan modal as additional capital pending allotment to the
sahamnya sebagai tambahan modal disetor. creditors. The Company has appointed The
Perusahaan telah menunjuk The Hongkong and Hongkong and Shanghai Banking Corporation
Shanghai Banking Corporation Limited, Hong Limited, Hong Kong to act as its Fiscal Agent,
Kong untuk bertindak sebagai Fiscal Agent, Paying Agent and Trustees for its new unsecured
Paying Agent, dan Trustee untuk surat utang tidak notes which are euro-cleared. Currently, Madison
terjamin yang baru yaitu euro-cleared. Saat ini. Pacific Trust Limited has taken over as the Fiscal
Madison Pacific Trust Limited sebagai Fiscal Agent Agent for the Unsecured Notes from The Hong
telah mengambil alih Unsecured Notes dari kong and Shanghai Banking Corporation Limited,
Hongkong and Shanghai Banking Corporation Hong Kong.
Limited, Hong Kong.
Pada bulan Pebruari 2020, Perusahaan juga telah In February 2020, the Company sought and got
menerima dan mendapatkan persetujuan untuk the approval of its Unsecured New Note Holders
penundaan tanggal jatuh tempo atas Surat Utang for the extension of its maturity from
Baru dari Pebruari 2020 sampai Pebruari 2022 February 2020 to February 2022 including the
termasuk kapitalisasi bunga hingga capitalization of interest until February 2020. The
Pebruari 2020. Rinciannya adalah sebagai details are as follows:
berikut:
29
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Tabel Pengembalian (Revisi untuk PIK)/ Redemption Table (Revised for PIK)
Tanggal Pengembalian Permintaan PIK/ Jumlah Terhutang/ Jumlah Pengembalian/ % Pengembalian/ Redemption Date
Subject to PIK Request Outstanding Amount Redemption Amount Redemtion %
30
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Inflasi tetap rendah karena permintaan domestik Inflation remains low on compressed domestic
yang terkompresi dan pasokan yang memadai. demand and adequate supply. In 2020, the
Pada tahun 2020, Indeks Harga Konsumen (IHK) Consumer Price Index (CPI) stood at 1.68%
tercatat sebesar 1,68% per tahun, berada di bawah (yoy), which is below the 3.0% ±1% target
koridor target 3,0% ± 1%. Rendahnya inflasi pada corridor. Low inflation in 2020 was influenced by
tahun 2020 dipengaruhi oleh rendahnya inflasi low core inflation at 1.60% (yoy) in line with weak
utama sebesar 1,60% per tahun sejalan dengan domestic demand, policy consistency by Bank
lemahnya permintaan domestik, konsistensi Indonesia to anchor inflation expectations to the
kebijakan Bank Indonesia untuk menjangkar target corridor as well as decreasing exchange
ekspektasi inflasi ke koridor sasaran, serta rate pass-through. Inflationary pressures on
penurunan nilai tukar. Tekanan inflasi terhadap administered prices were also mild, at just 0.25%
harga juga relatif ringan, hanya 0,25% per tahun, (yoy), in line with restricted public mobility and
sejalan dengan terbatasnya mobilitas masyarakat government efforts to reduce energy prices in
dan upaya pemerintah menurunkan harga energi order to buoy public purchasing
guna menopang daya beli masyarakat. Sementara power. Meanwhile, volatile food inflation
itu, inflasi atas harga makanan tetap terkendali remained under control at 3.62% (yoy) in 2020,
sebesar 3,62% per tahun pada tahun 2020 supported by weak demand and adequate supply
didukung oleh lemahnya permintaan dan pasokan despite seasonal pressures towards
yang memadai di tengah tekanan musiman yearend. Inflation in 2021 is projected to remain
menjelang akhir tahun. Inflasi pada tahun 2021 under control and within the 3.0% ±1% target
diperkirakan masih terkendali dan berada dalam corridor.
koridor sasaran 3,0% ± 1%.
Neraca perdagangan Indonesia menjadi positif Indonesia’s trade balance turned positive at
sebesar US$ 21,74 juta pada tahun 2020 US$ 21.74 million in 2020 as against a trade
dibandingkan dengan defisit perdagangan sebesar deficit of US$ 3.59 billion for the previous year.
US$ 3,59 miliar pada tahun sebelumnya. Posisi Such favorable position was mainly attributed to
yang menguntungkan tersebut terutama a significant dip in imports due to Covid-19
disebabkan oleh penurunan impor yang signifikan disruptions and import substitution policy to
akibat gangguan Covid-19 dan kebijakan control imports.
substitusi impor untuk mengendalikan impor.
Cadangan aset Indonesia mencapai US$ 135,9 Indonesia’s official reserve assets stood at
miliar per akhir Desember 2020, meningkat dari US$ 135.9 billion as of end-December 2020,
US$ 133,6 miliar pada akhir November 2020. increased from US$ 133.6 billion as of end-
Posisi aset cadangan resmi setara untuk November 2020. The position of official reserve
membiayai 10,2 bulan impor atau 9,8 bulan impor assets was equivalent to finance 10.2 months of
dan membayar utang luar negeri pemerintah, dan imports or 9.8 months of imports and servicing the
jauh di atas standar kecukupan internasional government’s external debt, and well above the
impor tiga bulan. Posisi cadangan asset tersebut international adequacy standard of three months
dinilai mampu mendukung ketahanan sektor imports. It is considered that the official reserve
eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi assets position was able to support the external
dan sistem keuangan. sector resilience and maintain macroeconomic
and financial system stability.
31
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
32
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Dalam jangka menengah, pertumbuhan ekonomi It is predicted that in the medium term,
Indonesia diperkirakan akan terus meningkat pada Indonesia’s economic growth will continue to
kisaran 5,5% - 6,1% dengan inflasi yang terjaga pick up to be in the range of 5.5% - 6.1% with
pada level rendah 1,5% - 3,5% dan defisit inflation maintained at a low level of 1.5% - 3.5%
transaksi berjalan di kisaran 1,5% - 2,5% dari and a current account deficit in the range of 1.5%
PDB pada tahun 2025. Secara keseluruhan, - 2.5% of GDP in 2025. Overall, with this
dengan lintasan yang diproyeksikan ini, Indonesia projected trajectory, Indonesia is predicted to
diperkirakan akan menjadi negara maju become a high-income developed country by
berpenghasilan tinggi pada tahun 2045. 2045.
Sementara itu, pemulihan ekonomi lebih terbatas Meanwhile, economic recovery was more limited
di Eropa, India, dan Amerika Latin. Volume in Europe, India, and Latin America. World trade
perdagangan dunia dan harga komoditas juga volume and commodity prices have also
meningkat. Ke depan, pemulihan ekonomi global increased. Going forward, the global economic
diperkirakan akan berlanjut dengan pertumbuhan recovery is predicted to continue with a growth of
5,0% pada tahun 2021, setelah mengalami 5.0% in 2021, after contracting by 3.8% in 2020.
kontraksi sebesar 3,8% pada tahun 2020.
Sebagai mitra dagang utama Tiongkok, kinerja As China being the major trade partner,
perdagangan luar negeri Indonesia akan Indonesia’s foreign trade performance would
berdampak menurun pada prospek ekonominya. have a cascading effect on its economic outlook.
Risiko penurunan pertumbuhan perdagangan luar Downside risks to Indonesia’s growth of foreign
negeri Indonesia akan dipengaruhi oleh harga trade will be subject to commodity prices,
komoditas, arus perdagangan internasional, laju international trade flows, the pace of recovery of
pemulihan perdagangan internasional, sentimen international trade, global business sentiment,
bisnis global, pertumbuhan investasi, dan prospek investment growth, and China’s growth outlook
pertumbuhan Cina serta ketegangan perdagangan and its protracted trade tension with US and
yang berlarut-larut dengan ekonomi AS dan European economies.
Eropa.
33
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Pada bulan Oktober tahun 2020, Presiden Joko Last October 2020, President Joko Widodo
Widodo memaparkan visinya tentang Indonesia presented his vision of Indonesia in 2045. The
pada tahun 2045. Targetnya, pada tahun 2045 goal is that by 2045, Indonesia’s gross domestic
produk domestik bruto Indonesia sudah mencapai product will have reached US$7 trillion.
US$ 7 triliun. Indonesia akan menjadi salah satu Indonesia will have become one of the top five
dari lima besar ekonomi dunia dengan tingkat world economies with a poverty rate nearing zero
kemiskinan mendekati nol persen. percent.
RUU Cipta Kerja merupakan RUU komprehensif The omnibus law is a comprehensive bill that
yang akan mengatur banyak ketentuan di berbagai would regulate many provisions in various
sektor industri menjadi satu undang-undang. Ini industry sectors into one law. It seeks to
berupaya memperkuat ekonomi dengan strengthen the economy by increasing
meningkatkan daya saing, menciptakan lapangan competitiveness, creating jobs and making it
kerja, dan mempermudah untuk melakukan bisnis easier to do business in Indonesia.
di Indonesia.
Pemerintah menyadari bahwa untuk mewujudkan The government realizes that to fulfil this vision,
visi tersebut harus mengatasi masalah over- it must address the problem of over-regulation in
regulasi di Indonesia. Indonesia.
RUU Cipta Kerja dirancang untuk membantu The omnibus law is designed to help meet these
memenuhi tujuan ini, sebagian dengan goals, in part by streamlining the country’s
menyederhanakan lingkungan peraturan negara complex, sometimes redundant regulatory
yang kompleks dan terkadang berlebihan. environment. The law would ease restrictions in
Undang-undang tersebut akan meredakan 11 critical areas, including labour law, capital
pembatasan di 11 bidang penting, termasuk investment, business licensing, corporate tax and
undang-undang ketenagakerjaan, penanaman land acquisition. Needless to say, these measures
modal, perizinan usaha, pajak perusahaan, dan if adopted would make Indonesia a far more
pembebasan tanah. Tak perlu dikatakan lagi, attractive destination for foreign businesses and
langkah-langkah ini jika diterapkan akan investors.
membuat Indonesia menjadi tujuan yang jauh
lebih menarik bagi bisnis dan investor asing.
34
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Hal-hal berikut adalah dampak dari RUU Cipta The following are the areas affected by the
Kerja: Omnibus Law among others are:
Sampai dengan tanggal laporan keuangan ini, As of the date of the consolidated financial
Perseroan masih dalam proses menilai dampak statements, the Company is still in the process of
RUU Cipta Kerja tersebut dalam laporan assessing the impact of the Omnibus Law in its
keuangannya. consolidated financial statements.
COVID-19 COVID-19
Pandemi Covid -19 telah memaksa ekonomi di The Covid -19 pandemic has forced economies
seluruh dunia untuk tutup dan kemajuan menuju around the world to shut down and the progress
pembukaan kembali sepenuhnya sulit. Pemerintah towards full reopening has been difficult.
menanggapi gelombang pertama infeksi dengan Governments responded to the first wave of
pembatasan mobilitas domestik, penutupan infections with domestic mobility restrictions,
perbatasan, pengujian luas, pelacakan, dan isolasi. border closures, widespread testing, tracing and
Indonesia memberlakukan pembatasan mobilitas isolations. Indonesia introduced mobility
pada bulan Maret dan memulai pelonggaran restrictions in March and started a gradual
bertahap pada pertengahan Juni. relaxation in mid-June.
35
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
36
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
ii. Pembagian masker kepada karyawan dan ii. Distribution of masker to the employees and
keluarganya, serta masyarakat sekitar. their family, and surrounding people.
iii. Memasang beberapa wastafel dengan sabun iii. Installing some washbasin with liquid soap
cair untuk cuci tangan di banyak area strategis, for handwashing at many strategic areas,
mendisinfeksi semua ruangan termasuk area disinfected all rooms including production
produksi, mobil, bus perusahaan, dan fasilitas area, cars, company buses, and other
lainnya. facilities.
iv. Kampanye intensif tentang social distancing, iv. Intensive campaign on social distancing,
menghindari keramaian, dan tinggal di rumah. avoiding the crowd, and stay at home.
vi. Seluruh kegiatan pencegahan yang dilakukan vi. All prevention activities conducted by “APF
oleh “APF Task Force Covid-19” juga Task Force Covid-19” also got appreciation
mendapat apresiasi dan penghargaan dari and rewards from the local government at
pemerintah daerah baik di Karawang maupun both Karawang and Kaliwungu.
Kaliwungu.
Selain itu, sebagai warga korporat yang Besides, as a responsible corporate citizen, the
bertanggung jawab, Perusahaan juga membantu Company also helped and supported the
dan mendukung masyarakat sekitar untuk surrounding community to fight the Covid-19
memerangi penyebaran Covid-19 melalui pandemic spreading through the CSR program by
program CSR dengan menyumbangkan beberapa donating some maskers, disinfectants, and other
masker, disinfektan, dan alat kesehatan lain yang necessary medical apparatus directly to the
diperlukan secara langsung kepada masyarakat surrounding community and through the National
sekitar dan melalui Badan Nasional dan Satgas and Local Government Task Force Covid-19,
Pemerintah Daerah Covid-19, Rumah Sakit dan Hospitals and other representative bodies.
badan perwakilan lainnya.
37
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Prospek pemulihan ekonomi Indonesia pada The prospects for Indonesia’s economic recovery in
tahun 2021 akan membaik di tahun-tahun 2021 will improve in the following years and return
berikutnya dan kembali ke lintasan menuju to a trajectory towards an advanced Indonesia in the
Indonesia yang maju dalam jangka menengah. medium term. The acceleration of economic growth
Percepatan pertumbuhan ekonomi dengan with a better economic structure is supported by the
struktur ekonomi yang lebih baik didukung oleh acceleration of economic transformation through a
percepatan transformasi ekonomi melalui series of structural reform policies directed at 5
serangkaian kebijakan reformasi struktural yang (five) main strategies.
diarahkan pada 5 (lima) strategi utama.
1. pengembangan sumber daya manusia yang 1. development of reliable human resources with
andal dengan penguasaan teknologi. mastery of technology.
3. memperbaiki iklim investasi dan usaha yang 3. improving the investment and business climate
lebih baik didukung oleh perampingan that is better supported by the streamlining of
regulasi melalui penerapan UU Cipta Kerja regulations through the implementation of the
serta pengembangan dan pendalaman pasar Job Creation Law and the development and
keuangan yang mendorong penguatan deepening of the financial market which
sumber-sumber pembiayaan pembangunan. encourages the strengthening of sources of
development financing.
38
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Peningkatan kapasitas ekonomi yang didukung The increased economic capacity, which is
oleh peningkatan efisiensi dan produktivitas supported by increased economic efficiency and
ekonomi sebagai hasil dari serangkaian reformasi productivity, as a result of a series of structural
struktural mendorong pertumbuhan ekonomi reforms, promotes higher and more sustainable
yang lebih tinggi dan berkelanjutan menuju economic growth towards an advanced Indonesia
Indonesia yang maju dengan stabilitas yang with maintained stability.
terjaga.
Meski masih sangat dini, cukup untuk While it is still very early, it is rather safe to
mengasumsikan bahwa 2021 tidak akan menjadi assume that 2021 will not be an easy ride for the
perjalanan yang mudah bagi ekonomi global, global economy, including Indonesia. Global
termasuk Indonesia. Kinerja ekonomi global economic performance has begun to show
mulai menunjukkan perbaikan dan akan semakin improvement and will increase even further in
meningkat pada tahun 2021. Pasca kontraksi pada 2021. After the contraction in the second quarter
triwulan II tahun 2020, aktivitas ekonomi dunia of 2020, world economic activity began to
mulai meningkat, meskipun masih dibayangi oleh increase, although it is still overshadowed by the
risiko gelombang kedua COVID-19. Perbaikan risk of a COVID-19 second wave. Economic
ekonomi berbeda dari satu negara ke negara lain, improvements differ from country to country,
tergantung pada besarnya stimulus fiskal dan depending on the size of fiscal and monetary
moneter, serta keberhasilan penanganan stimuli, as well as the successful handling of
COVID-19 dan peningkatan mobilitas manusia. COVID-19 and increased human mobility. The
Perekonomian Cina mulai mencatatkan Chinese economy began to record positive
pertumbuhan positif pada kuartal ketiga tahun growth in the third quarter of 2020 and is
2020 dan diperkirakan menjadi negara pertama estimated to be the first country to begin to
yang mulai pulih pada kuartal keempat tahun recover in the fourth quarter of 2020. Economic
2020. Perbaikan ekonomi juga tercatat di Amerika improvements were also recorded in the United
Serikat (AS), meski diiringi dengan kasus States (US), although accompanied by the highest
tertinggi COVID-19. cases of COVID-19.
39
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Kebijakan akuntasi utama Perusahaan dan Entitas The significant accounting policies of the
Anak yang ditetapkan dalam penyusunan laporan Company and its Subsidiaries adopted in
keuangan konsolidasian adalah seperti yang preparation of the consolidated financial
dijelaskan dibawah ini: statements are set out below:
Perusahaan dan Entitas Anak memilih untuk The Company and its Subsidiaries have been
menyajikan semua pendapatan dan beban dalam elected to present all items of income and expense
laporan tunggal (Single Statement). Sehubungan in the single statement. In relation to the
dengan amandemen PSAK No. 4. “Laporan amendment to SFAS No. 4, “Separate Financial
Keuangan Tersendiri”. Perusahaan telah Statements”, the Company has measured its
mengukur investasi pada Entitas Anak investment in subsidiaries using cost method.
menggunakan metode biaya.
40
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Pada tanggal 19 Agustus 2011, Pengadilan Niaga On August 19, 2011, the Commercial Court had
mengumumkan bahwa Entitas Anak (PT Texmaco declared that its Subsidiary (PT Texmaco Jaya
Jaya Tbk) telah pailit dan insolven efektif per Tbk) is bankrupt and insolvent effective on
tanggal 26 September 2011. Terhitung tanggal September 26, 2011. Effective this period, the
tersebut, pengendalian atas Entitas Anak berada Subsidiary becomes subject to the control of the
dibawah Pengadilan, dan menyebabkan Court, and causing the Company to loss its
Perusahaan hilang pengendalian atas Entitas Anak. control.
Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan The consolidated financial statements have been
dasar pengukuran biaya perolehan, kecuali untuk prepared on the historical cost basis of
beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan accounting, except for the certain accounts which
pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam are prepared based on the other measurement
kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. that are more fully described in the accounting
Laporan keuangan konsolidasian juga disusun policies below. The consolidated financial
berdasarkan basis akrual, kecuali laporan arus kas statements are prepared under the accrual basis
konsolidasian. of accounting, except for the consolidated
statement of cash flows.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan The consolidated statements of cash flows are
menggunakan metode langsung dan menyajikan prepared using the direct method and present the
sumber dan penggunaan kas dan setara kas sources and uses of cash and cash equivalents
dengan mengelompokkan arus kas atas dasar according to operating, investing and financing
kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan. Kas activities. Cash and cash equivalents consist of
dan setara kas terdiri dari kas, bank, dan deposito cash on hand, cash in banks and deposits with
berjangka yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) original maturities of 3 (three) months or less.
bulan atau kurang.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in preparation of the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini consolidated financial statements is
adalah Dolar Amerika Serikat (“US$”), yang juga US Dollar (“US$”), which is also the Company’s
merupakan mata uang fungsional dan mata uang functional and presentation currency. All figures
penyajian perusahaan. Angka-angka yang disajikan presented in the consolidated financial statements
dalam laporan keuangan konsolidasian disajikan are stated at absolute amounts of US$, unless
secara penuh dalam US$, kecuali dinyatakan lain. otherwise specified. Refer to Note 3c for the
Lihat Catatan 3c untuk informasi mata uang information on the functional currency.
fungsional.
41
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
42
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
43
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
44
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
45
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing c. Foreign Currency Transaction and Balances
(Lanjutan) (Continued)
Pihak berelasi dijelaskan sebagai berikut: Related party is principally defined as follows:
Orang atau anggota keluarga orang tersebut a. A person or a close member of that person's
terdekat mempunyai relasi dengan entitas family is related to the reporting entity if that
pelapor jika orang tersebut: person :
(i) memiliki pengendalian atau pengendalian (i) has control or joint control over the
bersama atas entitas pelapor; reporting entity;
(ii) memiliki pengaruh signifikan atas entitas (ii) has significant influence over the reporting
pelapor; atau entity; or
(iii) personil manajemen kunci entitas pelapor (iii) Is a member of the key management
atau entitas induk entitas pelapor. personnel of the reporting entity or of a
parent of the reporting entity.
46
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
d. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi (Lanjutan) d. Transactions with Related Parties (Continued)
b. Suatu entitas mempunyai relasi dengan entitas b. An entity is related to the reporting entity if any
pelapor jika entitas memenuhi salah satu hal of the following conditions applies:
berikut:
(i) entitas dan entitas pelapor adalah anggota (i) the entity and the reporting entity are
dari Perusahaan yang sama (artinya members of the same group (which means
entitas induk, entitas anak, berikutnya that each parent, Subsidiary and fellow
terkait dengan entitas lain); Subsidiary is related to the others);
(ii) satu entitas adalah entitas asosiasi atau (ii) one entity is an associate or joint
ventura bersama dari entitas lain (atau venture of the other entity (or an
entitas asosiasi atau ventura bersama yang associate or joint venture of a member
merupakan anggota suatu grup, yang of a group of which the other entity is a
mana entitas lain tersebut adalah member);
anggotanya);
(iii) kedua entitas tersebut adalah ventura (iii) both entities are joint ventures of the
bersama dari pihak ketiga yang sama; same third party;
(iv) suatu entitas adalah ventura bersama dari (iv) one entity is a joint venture of a third
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entity and the other entity is an associate
entitas asosiasi dari entitas ketiga; of the third entity;
(v) entitas tersebut adalah suatu program (v) the entity is a post-employment defined
imbalan paska kerja untuk imbalan kerja benefit plan for the benefit of employees
dari salah satu entitas pelapor atau entitas of either the reporting entity or an entity
lain yang terkait dengan entitas pelapor. related to the reporting entity. If the
Jika entitas pelapor adalah entitas yang reporting entity in itself such a plan, the
menyelenggarakan program tersebut, sponsoring employers are also related
maka entitas sponsor juga berelasi dengan to the reporting entity;
entitas pelapor;
(vi) entitas yang dikendalikan atau (vi) the entity is controlled or jointly
dikendalikan bersama oleh orang yang controlled by a person identified in (a);
diidentifikasikan dalam huruf a; dan and
(vii) orang yang diidentifikasikan dalam huruf (vii) a person identified in a (i) has significant
a (i) memiliki pengaruh signifikan atas influence over the entity or is a member of
entitas atau personil manajemen kunci the key management personnel of the
entitas (atau entitas induk dari entitas). entity (or of a parent of the entity).
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan The transaction was conducted on terms agreed
yang disetujui oleh kedua belah pihak, dimana by both parties, which terms may not be the same
persyaratan tersebut mungkin tidak sama dengan as other transactions conducted by parties who
transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak are not related.
yang tidak berelasi.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan All transactions and balances with significant
dengan pihak-pihak berelasi, baik yang dilakukan related parties, whether or not conducted with the
dengan atau tidak dengan persyaratan dan kondisi terms and conditions, as was done with third
sebagaimana yang dilakukan dengan pihak-pihak parties, have been disclosed in the relevant notes
yang tidak mempunyai hubungan pihak-pihak to the consolidated financial statements (Note 46).
berelasi, telah diungkapkan dalam catatan atas
laporan keuangan konsolidasian (Catatan 46).
47
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Efektif tanggal 1 Januari 2020, Grup menerapkan Effective January 1, 2020, the Group adopted new
PSAK baru yang berlaku efektif pada tanggal SFAS that are effective for application from that
pelaporan. Perubahan kebijakan akuntansi date. Changes to the Company’s accounting
Perusahaan telah dibuat sesuai kebutuhan, sesuai policies have been made as required, in
dengan ketentuan transisi dalam standar masing- accordance with the transitional provisions in the
masing. respective standards.
Berikut adalah amandemen dan standar baru yang The adoption of the following new standards and
relevan dengan operasi Grup: amendment which are relevant to the Group
operations are follows:
Dampak dari penerapan standar akuntansi baru ini Impact of adoption these new accounting
adalah sebagai berikut: standards are follows:
PSAK 71 menggantikan ketentuan PSAK 55 yang SFAS 71 replaces the provisions of SFAS 55 that
terkait dengan pengakuan, klasifikasi dan relate to the recognition, classification and
pengukuran aset keuangan dan liabilitas measurement of financial assets and financial
keuangan, penghentian pengakuan instrumen liabilities, derecognition of financial instruments,
keuangan, penurunan nilai aset keuangan dan impairment of financial assets and hedge
akuntansi lindung nilai. accounting.
48
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Total dampak pada laba ditahan Grup pada The total impact on the Group retained earnings
1 Januari 2020 adalah sebesar US$ 1.280.235. as at January 1, 2020 is amounting to
US$ 1,280,235.
Pada tanggal 1 Januari 2020, manajemen On January 1, 2020, the Group management has
Perusahaan telah menilai model bisnis mana yang assessed which business models apply to the
berlaku untuk aset keuangan yang dimiliki financial assets held by the company and has
Perusahaan dan telah mengklasifikasikan classified its financial instruments into the
instrumen keuangannya ke dalam kategori PSAK appropriate SFAS 71 categories.
71 yang sesuai.
Tabel berikut menetapkan kategori pengukuran The following table sets out the original
asli berdasarkan PSAK 55 dan kategori measurement categories under SFAS 55 and the
pengukuran baru berdasarkan PSAK 71 untuk new measurement categories under SFAS 71 for
masing-masing aset keuangan dan liabilitas each of the Company’s financial assets and
keuangan Grup pada tanggal 1 Januari 2020. financial liabilities as at January 1, 2020.
Nilai tercatat Nilai tercatat
berdasarkan berdasarkan PSAK
Klasifikasi berdasarkan Klasifikasi baru PSAK 55/ 71/
PSAK 55/ berdasarkan PSAK 71/ Original New
Original New carrying amount carrying amount
Aset keuangan/ classification under classification under under under
Financial assets PSAK 55 PSAK 71 PSAK 55 PSAK 71
49
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
50
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
e. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi e. Changes to the statements of financial accounting
keuangan dan interpretasi pernyataan standar standards and interpretations of statement of
akuntansi keuangan (Lanjutan) financial accounting standards (Continued)
Grup memiliki lima jenis aset keuangan yang The Group has five types of financial assets that
merujuk pada kerugian kredit ekspektasian are subject to PSAK 71’s new expected credit loss
berdasarkan PSAK 71: model:
• Piutang usaha untuk penjualan persediaan; • Trade receivables for sales of inventory;
• Piutang lainnya, dan • Other receivables, and
• Aset keuangan lancar lainnya • Other current financial assets
• Piutang non-usaha • Non-trade receivables
• Aset keuangan tidak lancar lainnya. • Other non-current financial asset.
Grup diwajibkan untuk merevisi metodologi The Group was required to revise its impairment
penurunan nilai berdasarkan PSAK 71 untuk methodology under PSAK 71 for each of these
masing-masing kelompok aset tersebut. Dampak classes of assets. The impact of the change in
dari perubahan metodologi penurunan nilai pada impairment methodology on the Company’s
laba ditahan dan ekuitas sebesar US$ 1.280.235. retained earnings and equity is amounting to
US$ 1,280,235.
Sementara kas dan setara kas juga merujuk pada While cash and cash equivalents are also subject
persyaratan penurunan nilai PSAK 71, kerugian to the impairment requirements of
penurunan nilai yang teridentifikasi tidak PSAK 71, the identified impairment loss was
material. immaterial.
51
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
52
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
e. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi e. Changes to the statements of financial accounting
keuangan dan interpretasi pernyataan standar standards and interpretations of statement of
akuntansi keuangan (Lanjutan) financial accounting standards (Continued)
• PSAK 72 “Pendapatan dari kontrak dengan • SFAS 72 “Revenue from contract with
pelanggan” (Lanjutan) customers” (Continued)
Barang-barang yang diproduksi sering kali dijual Manufactured goods are frequently sold with a
dengan jaminan (atau garansi) bahwa mereka akan warranty (or guarantee) that they will operate
beroperasi dengan memuaskan untuk jangka waktu satisfactorily for a specified period of time. The
tertentu. Perlakuan akuntansi tergantung pada: accounting treatment depends on:
- apakah pelanggan memiliki opsi untuk membeli - whether customers have an option to purchase
garansi secara terpisah; dan the warranty separetly; and
- apakah garansi merupakan bagian dari keseluruhan - whether the warranty is part of the overall
paket barang yang dijual kepada pelanggan dan jika package of goods sold to the customer and if so,
demikian, apakah garansi hanya memberikan whether the warranty simply provides assurance
jaminan bahwa barang tersebut sesuai dengan that the goods are in compliance with the agreed
spesifikasi yang disepakati dalam kontrak. upon specifications in the contract.
Jika pelanggan memiliki opsi untuk membeli garansi If customers have an option to purchase a
secara terpisah dari barangnya sendiri, ini akan warranty separately from the goods themselves,
dihitung secara terpisah. Jika garansi adalah bagian this is accounted for separately. If the warranty is
dari paket keseluruhan dan hanya memberikan part of the overall package and simply provides
jaminan kepatuhan dengan spesifikasi yang an assurance of compliance with agreed upon
disepakati, itu tidak dihitung secara terpisah. specifications, it is not accounted for separately.
Untuk mencerminkan kebijakan perubahan tersebut, To reflect this change policy, the Company has
Perusahaan telah mencatatkan peningkatan recorded increased of warranty provision by
pemberian jaminan sebesar US$ 105.273 pada US$ 105,273 on January 1, 2020.
tanggal 1 Januari 2020.
53
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Grup telah menerapkan PSAK 73 Sewa secara The Group has adopted SFAS 73 Leases modified
retrospektif sejak 1 Januari 2020, tetapi belum retrospectively approach (b) from
menyajikan kembali komparatif untuk periode January 1, 2020, but has not restated
pelaporan 2018, seperti yang diizinkan comparatives for the 2018 reporting period, as
berdasarkan ketentuan transisi spesifik dalam permitted under the specific transition provisions
standar. Oleh karena itu, reklasifikasi dan in the standard. The reclassifications and the
penyesuaian yang timbul dari aturan sewa guna adjustments arising from the new leasing rules
usaha yang baru diakui dalam saldo awal neraca are therefore recognised in the opening balance
pada tanggal 1 Januari 2020. sheet on January 1, 2020.
Berdasarkan penerapan PSAK 73, Grup On adoption of SFAS 73, the Group recognised
mengakui liabilitas sewa sehubungan dengan lease liabilities in relation to leases which had
sewa yang sebelumnya telah diklasifikasikan previously been classified as ‘operating leases’
sebagai 'sewa operasi' berdasarkan prinsip sewa under the principles of SFAS 30 leases. These
PSAK 30. Liabilitas ini diukur pada nilai kini dari liabilities were measured at the present value of
sisa pembayaran sewa, didiskontokan dengan the remaining lease payments, discounted using
menggunakan suku bunga pinjaman tambahan the lessee’s incremental borrowing rate as of
lessee per 1 Januari 2020. Tingkat pinjaman January 1, 2020. The weighted average lessee’s
inkremental rata-rata tertimbang penyewa yang incremental borrowing rate applied to the lease
diterapkan pada liabilitas sewa pada tanggal liabilities on January 1, 2020 was 8.00%.
1 Januari 2020 adalah 8,00%.
54
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
e. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi e. Changes to the statements of financial accounting
keuangan dan interpretasi pernyataan standar standards and interpretations of statement of
akuntansi keuangan (Lanjutan) financial accounting standards (Continued)
Dalam menerapkan PSAK 73 untuk pertama In applying SFAS 73 for the first time, the Group
kalinya, Grup telah menggunakan cara praktis has used the following practical expedients
berikut yang diizinkan oleh standar: permitted by the standard:
• Menerapkan tingkat diskonto tunggal pada • Applying a single discount rate to a portfolio
portofolio sewa dengan karakteristik yang mirip of leases with reasonably similar
secara wajar characteristics;
• Akuntansi untuk sewa operasi dengan sisa • Accounting for operating leases with a
jangka waktu sewa kurang dari 12 bulan pada remaining lease term of less than 12 months
tanggal 1 Januari 2020 sebagai sewa jangka as at January 1, 2020 as short term leases;
pendek; dan and
• Menggunakan peninjauan kembali dalam • Using hindsight in determining the lease term
menentukan jangka waktu sewa di mana where the contract contains options to extend
kontrak berisi opsi untuk memperpanjang atau or terminate the lease.
mengakhiri sewa
Aset hak pakai diukur sebesar jumlah yang sama Right-of-use assets were measured at the amount
dengan liabilitas sewa, disesuaikan dengan jumlah equal to the lease liability, adjusted by the amount
pembayaran sewa yang dibayar di muka atau yang of any prepaid or accrued lease payments relating
masih harus dibayar terkait sewa tersebut yang to that lease recognised in the balance sheet as at
diakui di neraca pada tanggal 31 Desember 2019. December 31, 2019.
Perubahan kebijakan akuntansi mempengaruhi The change in accounting policy affected the
item-item berikut di neraca pada 1 Januari 2020: following items in the balance sheet on
January 1, 2020:
• Biaya dibayar dimuka - turun sebesar • Prepaid expense – decrease by US$ 45,210;
US$ 45.210;
• Aset hak pakai - meningkat sebesar • Right-of-use assets – increase by
US$ 3.604.289; dan US$ 3,604,289; and
• Liabilitas sewa - meningkat sebesar • Lease liabilities – increase by US$ 3,559,079.
US$ 3.559.079.
Penerapan dari standar, interpretasi baru/revisi The adoption of the following new and amended
standar berikut yang berlaku efektif mulai standards and interpretations that are effective
1 Januari 2020, tidak menimbulkan perubahan beginning January 1, 2020 did not result in
substansial terhadap kebijakan akuntansi Grup dan substantial changes to the Group accounting
pengaruh yang material atas jumlah yang policies and had no material effect on the amounts
dilaporkan atas tahun berjalan atau tahun reported for the current or prior financial years.
sebelumnya.
55
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
e. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi e. Changes to the statements of financial accounting
keuangan dan interpretasi pernyataan standar standards and interpretations of statement of
akuntansi keuangan (Lanjutan) financial accounting standards (Continued)
Amendemen tersebut mengklarifikasi beberapa The amendment clarifies several wording and
susunan kata dan definisi material dengan tujuan material definitions in order to align with the
untuk menyelaraskan definisi yang digunakan definitions used in the conceptual framework and
dalam kerangka konseptual dan beberapa PSAK some relevant PSAK.
yang relevan.
Sebagai akibat dari pandemi COVID-19, konsesi As a result of the COVID-19 pandemic, rent
sewa telah diberikan kepada penyewa. Konsesi concessions have been granted to lessees. Such
tersebut dapat diberikan dalam berbagai bentuk, concessions might take a variety of forms,
termasuk pengampunan pembayaran dan including payment holidays and deferral of lease
penangguhan pembayaran sewa. Dewan PSAK 73 payments. The standard board made an
Sewa yang memberi penyewa pilihan untuk amendment to SFAS 73 Leases which provides
memperlakukan konsesi sewa yang memenuhi lessees with an option to treat qualifying rent
syarat dengan cara yang sama seperti jika mereka concessions in the same way as they would if they
bukan modifikasi sewa. Dalam banyak kasus, hal were not lease modifications. In many cases, this
ini akan menghasilkan perlakuan akuntansi untuk will result in accounting for the concessions as
konsesi sebagai pembayaran sewa variabel selama variable lease payments in the period in which
periode pemberiannya. they are granted.
Entitas yang menerapkan kebijakan praktis harus Entities applying the practical expedients must
mengungkapkan fakta ini, apakah kebijakan telah disclose this fact, whether the expedient has been
diterapkan pada semua konsesi sewa yang applied to all qualifying rent concessions or, if
memenuhi syarat atau, jika tidak, informasi not, information about the nature of the contracts
tentang sifat kontrak yang telah diterapkan, serta to which it has been applied, as well as the amount
jumlah yang diakui dalam laba rugi, yang timbul recognised in profit or loss arising from the rent
dari konsesi sewa. concessions.
56
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
e. Perubahan pada pernyataan standar akuntansi e. Changes to the statements of financial accounting
keuangan dan interpretasi pernyataan standar standards and interpretations of statement of
akuntansi keuangan (Lanjutan) financial accounting standards (Continued)
Berikut ini revisi dan Amandemen Standar The following revised and amendment accounting
Akuntansi dan Interpretasi yang tidak mempunyai standards and interpretations did not have a
pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan significant on the Group’s consolidated financial
konsolidasian Grup : statements:
Grup mengklasifikasikan aset keuangannya The Group classifies its financial assets in loans
dalam pinjaman yang diberikan dan piutang. and receivables. The classification depends on the
Klasifikasi tersebut tergantung pada tujuan purpose for which the financial assets were
perolehan aset keuangan tersebut. acquired.
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative
keuangan nonderivatif dengan pembayaran yang financial assets with fixed or determinable
tetap atau dapat ditentukan dan tidak mempunyai payments that are not quoted in an active market.
kuotasi harga di pasar aktif. Pinjaman yang They are included in current assets, except for
diberikan dan piutang dimasukkan sebagai aset maturities greater than 12 months after the end of
lancar, kecuali jika jatuh temponya melebihi 12 reporting period. These are classified as non-
bulan setelah akhir periode pelaporan. Pinjaman current assets.
yang diberikan dan piutang ini dimasukkan
sebagai aset tidak lancar.
57
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Pinjaman yang diberikan dan piutang terdiri dari kas Loans and receivables comprise of cash and cash
dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, asset equivalents, trade receivables, other receivables,
keuangan lancar lainnya, piutang non-usaha, dan other current financial assets, non-trade
asset keuangan tidak lancar lainnya. receivables, and other non-current financial assets.
Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan call Cash and cash equivalents comprise cash balances
deposit dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang and call deposits with maturities of three months or
sejak tanggal akuisisi yang memiliki risiko less from the acquisition date that are subject to an
perubahan nilai wajar yang tidak signifikan, dan insignificant risk of changes in their fair value, and
digunakan oleh Grup dalam pengelolaan komitmen are used by the Group in the management of its
jangka pendek. short-term commitments.
Investasi jangka pendek terdiri dari deposito Short-term investments comprise of time deposits
berjangka dengan jangka waktu lebih dari tiga bulan with maturities of more than three months but within
tetapi dalam waktu satu tahun sejak tanggal akuisisi one year from the acquisition date that are subject to
yang memiliki risiko perubahan nilai wajar yang an insignificant risk of changes in their fair value,
tidak signifikan, diklasifikasikan sebagai investasi are classified as temporary investments and
sementara dan disajikan sebagai aset lancar. presented as current assets.
Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang dari Trade receivables are amounts due from customers
pelanggan atas penjualan barang dagangan atau jasa dalam for products sold in the ordinary course of business.
kegiatan usaha normal. Jika piutang diperkirakan dapat If collection is expected in one year or less (or in the
ditagih dalam waktu satu tahun atau kurang (atau dalam normal operating cycle of the business), they are
siklus operasi normal jika lebih panjang), piutang classified as current assets. If not, they are presented
diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang as non-current assets.
disajikan sebagai aset tidak lancar.
Setoran yang dapat dikembalikan yang diberikan Refundable deposits given by the Company
oleh Perusahaan merupakan hak kontraktual untuk represent a contractual right to receive cash from
menerima uang tunai dari pemegang simpanan ini. the holder of this deposits.
Piutang non-usaha dari pihak berelasi merupakan Other receivables from related parties are
saldo piutang yang terkait dengan pinjaman yang receivables balance reflecting loan given to related
diberikan kepada pihak berelasi Grup. parties of the Group.
Piutang usaha dan piutang non-usaha pada awalnya Trade and other receivables are recognized initially
diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur at fair value and subsequently measured at
pada biaya perolehan diamortisasi dengan amortized cost using the effective interest method, if
menggunakan metode bunga efektif, apabila dampak the impact of discounting is significant, less any
pendiskontoan signifikan, dikurangi provisi atas provision for impairment.
penurunan nilai.
58
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Piutang dan piutang lain-lain (Lanjutan) Trade and other receivables (Continued)
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non- Collectability of trade and other receivables is
usaha ditinjau secara berkala. Piutang yang reviewed on an ongoing basis. Debts which are
diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan known to be uncollectible are written off by
secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. reducing the carrying amount directly. An
Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti allowance account is used when there is objective
yang objektif bahwa Grup tidak dapat menagih evidence that the Group will not be able to collect
seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan all amounts due according to the original terms of
awal piutang. Kesulitan keuangan signifikan yang the receivables. Significant financial difficulties
dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan of the debtor, probability that the debtor will enter
pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan bankruptcy or financial reorganization, and
gagal bayar atau menunggak pembayaran default or delinquency in payments are
merupakan indikator yang dianggap dapat considered indicators that the trade receivable is
menunjukan adanya penurunan nilai piutang. impaired.
Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih The amount of the impairment allowance is the
antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi difference between the asset’s carrying amount
arus kas masa depan pada tingkat suku bunga and the present value of estimated future cash
efektif awal. Arus kas terkait dengan piutang flows, discounted at the original effective interest
jangka pendek tidak didiskontokan rate. Cash flows relating to short term receivables
are not discounted if the effect of discounting is
immaterial.
Pembelian dan penjualan aset keuangan yang Regular purchases and sale of financial assets are
lazim (reguler) diakui pada tanggal perdagangan recognised on the trade-date – the date on which
– tanggal dimana Grup berkomitmen untuk the Group commits to purchase or sell the asset.
membeli atau menjual aset. Aset keuangan Financial assets are derecognised when the rights
dihentikan pengakuannya ketika hak untuk to receive cash flows from the investments have
menerima arus kas dari investasi tersebut telah expired or have been transferred and the Group
jatuh tempo atau telah ditransfer dan Grup telah has transferred substantially all risks and
mentransfer secara substansial seluruh risiko dan rewards of ownership.
manfaat atas kepemilikan aset.
Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada The amount of the impairment loss is recognized
laporan laba rugi dan disajikan dalam “beban in profit or loss within “impairment charges”.
penurunan nilai”. Ketika piutang usaha dan When a trade and nontrade receivable for which
piutang non-usaha, yang rugi penurunan nilainya an impairment allowance had been recognized
telah diakui, tidak dapat ditagih pada periode becomes uncollectible in a subsequent period, it is
selanjutnya, maka piutang tersebut written off against the allowance account.
dihapusbukukan dengan mengurangi akun Subsequent recoveries of amounts previously
penyisihan. Jumlah yang selanjutnya dapat written off are credited against “impairment
ditagih kembali atas piutang yang sebelumnya charges” in the statements of profit or loss and
telah dihapusbukukan, dikreditkan terhadap other comprehensive income.
“beban penurunan nilai” pada laporan laba rugi.
59
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Semua pendapatan dan beban, termasuk kerugian All income and expenses, including impairment
penurunan nilai, yang berkaitan dengan aset losses, relating to financial assets that are
keuangan yang diakui dalam laporan laba rugi recognized in profit or loss are presented as
disajikan sebagai pendapatan bunga dan beban interest income and interest expense in the
bunga pada konsolidasian laporan laba rugi dan consolidated statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain. comprehensive income.
Bunga non-majemuk, pendapatan dividen, dan Non-compounding interest, dividend income and
arus kas lain yang dihasilkan dari kepemilikan other cash flows resulting from holding financial
aset keuangan diakui dalam laporan laba rugi saat assets are recognized in profit or loss when
diperoleh, terlepas dari bagaimana jumlah tercatat earned, regardless of how the related carrying
aset keuangan tersebut diukur. amount of financial assets is measured.
Mulai 1 Januari 2020, Grup mengklasifikasikan From January 1, 2020, the Group classifies its
aset keuangannya pada metode amortisasi. financial assets at amortised cost.
Klasifikasi tersebut tergantung pada model bisnis The classification depends on the entity’s business
entitas untuk mengelola aset keuangan dan model for managing the financial assets and the
persyaratan kontraktual arus kas. contractual terms of the cash flows.
Untuk aset yang diukur pada nilai wajar, For assets measured at fair value, gains and
keuntungan dan kerugian akan dicatat dalam losses will either be recorded in profit or loss or
laporan laba rugi atau penghasilan komprehensif other comprehensive income. For investments in
lain. Untuk investasi pada instrumen utang, hal ini debt instruments, this will depend on the business
akan bergantung pada model bisnis dimana model in which the investment is held. For
investasi tersebut diadakan. Untuk investasi pada investments in equity instruments that are not held
instrumen ekuitas yang tidak dimiliki untuk for trading, this will depend on whether the Group
diperdagangkan, hal ini akan tergantung pada has made an irrevocable election at the time of
apakah Grup telah melakukan pemilihan initial recognition to account for the equity
takterbatalkan pada saat pengakuan awal untuk investment at fair value through other
mencatat investasi ekuitas pada nilai wajar comprehensive income.
melalui penghasilan komprehensif lain.
Pengukuran Measurement
Pada pengakuan awal, Grup mengukur aset At initial recognition, the Group measures a
keuangan pada nilai wajarnya ditambah, dalam financial asset at its fair value plus, in the case of
hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar a financial asset not at fair value through profit or
melalui laporan laba rugi, biaya transaksi yang loss, transaction costs that are directly
dapat diatribusikan secara langsung dengan attributable to the acquisition of the financial
perolehan aset keuangan. Biaya transaksi dari aset asset. Transaction costs of financial assets
keuangan yang dicatat pada nilai wajar melalui carried at fair value through profit or loss are
laporan laba rugi dibebankan pada laporan laba expensed in profit or loss.
rugi.
60
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Biaya perolehan diamortisasi: Aset yang dimiliki Amortised cost: Assets that are held for collection
untuk mengumpulkan arus kas kontraktual of contractual cash flows where those cash flows
dimana arus kas tersebut hanya mewakili represent solely payments of principal and
pembayaran pokok dan bunga diukur dengan interest are measured at amortised cost. A gain or
biaya perolehan diamortisasi. Keuntungan atau loss on a debt investment that is subsequently
kerugian dari investasi utang yang selanjutnya measured at amortised cost and is not part of a
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dan hedging relationship is recognised in profit or
bukan merupakan bagian dari hubungan lindung loss when the asset is derecognised or impaired.
nilai, diakui dalam laporan laba rugi pada saat aset Interest income from these financial assets is
tersebut dihentikan pengakuannya atau penurunan included in finance income using the effective
nilainya. Pendapatan bunga dari aset keuangan interest rate method.
tersebut dimasukkan ke dalam pendapatan
keuangan dengan menggunakan metode suku
bunga efektif.
61
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai At the end of each reporting period, the Company
apakah terdapat bukti objektif bahwa aset assesses whether there is objective evidence that
keuangan atau kelompok aset keuangan telah a financial asset is impaired. A financial asset is
mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau impaired and impairment losses are incurred only
kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan if there is objective evidence of impairment as a
kerugian penurunan nilai terjadi hanya jika result of one or more events that occurred after
terdapat bukti objektif bahwa penurunan nilai the initial recognition of the asset (a loss event)
merupakan akibat dari satu atau lebih peristiwa and that loss event (or events) has an impact on
yang terjadi setelah pengakuan awal aset the estimated future cash flows of the financial
(peristiwa kerugian) dan peristiwa kerugian (atau asset that can be reliably estimated.
peristiwa) tersebut memiliki dampak pada
estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan
atau kelompok aset keuangan yang dapat
diestimasi secara andal.
Aset dicatat sebesar harga perolehan diamortisasi Assets carried at amortised cost
Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan For the loans and receivables category, the
piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih amount of the loss is measured as the difference
antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi between the asset’s carrying amount and the
arus kas masa datang diestimasi (tidak termasuk present value of estimated future cash flows
kerugian kredit masa depan yang belum terjadi) (excluding future credit losses that have not been
yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif incurred) discounted at the financial asset’s
awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset original effective interest rate. The carrying
dikurangi dan jumlah kerugian diakui pada amount of the asset is reduced and the amount of
laporan laba rugi. Jika pinjaman yang diberikan the loss is recognised in the profit or loss. If a loan
memiliki tingkat bunga mengambang, tingkat has a floating interest rate, the discount rate for
diskonto yang digunakan untuk mengukur measuring any impairment loss is the current
kerugian penurunan nilai adalah tingkat bunga effective interest rate determined under the
efektif saat ini yang ditentukan dalam kontrak. contract. As a practical expedient, the Group may
Untuk alasan praktis, Grup dapat mengukur measure impairment on the basis of an
penurunan nilai berdasarkan nilai wajar instrumen instrument’s fair value using an observable
dengan menggunakan harga pasar yang dapat market price.
diobservasi.
62
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
g. Penurunan Nilai atas Aset Keuangan (Lanjutan) g. Impairment of Financial Assets (Continued)
Jika, pada periode selanjutnya, jumlah penurunan If, in a subsequent period, the amount of the
nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat impairment loss decreases and the decrease can
dihubungkan secara objektif dengan peristiwa be related objectively to an event occurring after
yang terjadi setelah penurunan nilai diakui the impairment was recognised (such as an
(misalnya meningkatnya peringkat kredit improvement in the debtor’s credit rating), the
debitur), pemulihan atas jumlah penurunan nilai reversal of the previously recognised impairment
yang telah diakui sebelumnya diakui pada laporan loss is recognised in the profit or loss.
laba rugi.
Dari tanggal 1 Januari 2020, Grup telah menilai From January 1, 2020, the Group assesses
apakah risiko kredit pada instrumen keuangan whether the credit risk on a financial instrument
telah meningkat secara signifikan sejak has increased significantly since initial
pengakuan awal. Saat membuat penilaian, Grup recognition. When making the assessment, the
menggunakan perubahan risiko gagal bayar yang Group uses the change in the risk of a default
terjadi selama perkiraan umur instrumen occurring over the expected life of the financial
keuangan, bukan perubahan jumlah kerugian instrument instead of the change in the amount of
kredit ekspektasian. Untuk membuat penilaian expected credit losses. To make that assessment,
tersebut, Grup membandingkan risiko gagal bayar the Group compares the risk of a default
yang terjadi pada instrumen keuangan pada occurring on the financial instrument as at the
tanggal pelaporan dengan risiko gagal bayar yang reporting date with the risk of a default occurring
terjadi pada instrumen keuangan pada tanggal on the financial instrument as at the date of initial
pengakuan awal dan mempertimbangkan recognition and considers reasonable and
informasi yang wajar dan dapat didukung, yaitu supportable information, that is available without
tersedia tanpa biaya atau upaya yang tidak undue cost or effort, that is indicative of
semestinya, yang merupakan indikasi significant increases in credit risk since initial
peningkatan risiko kredit yang signifikan sejak recognition.
pengakuan awal.
ECL adalah estimasi kerugian kredit tertimbang ECLs are a probability-weighted estimate of
probabilitas. Kerugian kredit diukur sebagai nilai credit losses. Credit losses are measured as the
sekarang dari semua kekurangan kas (yaitu present value of all cash shortfalls (i.e. the
perbedaan antara arus kas yang jatuh tempo pada difference between the cash flows due to the entity
entitas sesuai dengan kontrak dan arus kas yang in accordance with the contract and the cash
diharapkan akan diterima oleh Grup). ECL flows that the Group expects to receive). ECLs are
didiskontokan dengan suku bunga efektif dari aset discounted at the effective interest rate of the
keuangan. financial asset.
63
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
g. Penurunan Nilai atas Aset Keuangan (Lanjutan) g. Impairment of Financial Assets (Continued)
Cadangan kerugian untuk aset keuangan yang Loss allowances for financial assets measured at
diukur pada biaya perolehan diamortisasi amortized cost are deducted from the gross
dikurangkan dari jumlah tercatat bruto aset. Nilai carrying amount of the assets.The gross carrying
tercatat bruto aset keuangan dihapuskan (sebagian amount of a financial asset is written off (either
atau seluruhnya) sepanjang tidak ada prospek partially or in full) to the extent that there is no
pemulihan yang realistis. Ini umumnya terjadi realistic prospect of recovery. This is generally
ketika Grup menentukan bahwa debitur tidak the case when the Group determines that the
memiliki aset atau sumber pendapatan yang dapat debtor does not have assets or sources of income
menghasilkan arus kas yang cukup untuk that could generate sufficient cash flows to repay
membayar kembali jumlah yang dikenakan the amounts subject to the write-off. However,
penghapusan tersebut. Namun demikian, aset financial assets that are written off could still be
keuangan yang dihapusbukukan masih dapat subject to enforcement activities in order to
dikenakan kegiatan penegakan hukum untuk comply with the Group procedures for recovery of
memenuhi prosedur Grup untuk pemulihan amounts due.
jumlah yang telah jatuh tempo.
Pada laporan arus kas konsolidasian, kas dan In the consolidated statement of cash flows, cash
setara kas mencakup kas, simpanan yang and cash equivalents include cash in hand,
sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid deposits held at call with banks, other short-term
jangka pendek lainnya dengan yang jatuh tempo highly liquid investments with original maturities
dalam waktu tiga bulan atau kurang dan cerukan. of three months or less, and bank overdrafts. In
Pada laporan posisi keuangan konsolidasian, the consolidated statement of financial position,
cerukan disajikan bersama sebagai pinjaman bank overdrafts are shown within borrowings in
dalam liabilitas jangka pendek. current liabilities.
i. Piutang usaha dan piutang non-usaha i. Trade and non-trade receivables
Piutang usaha merupakan jumlah yang terutang Trade receivables are amounts due from
dari pelanggan atas penjualan barang dagangan customers for merchandise sold or services
atau jasa dalam kegiatan usaha normal. Jika performed in the ordinary course of business.
piutang diperkirakan dapat ditagih dalam waktu If collection is expected in one year or less (or in
satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi the normal operating cycle of the business if
normal jika lebih panjang), piutang longer), they are classified as current assets. If
diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, not, they are presented as noncurrent assets.
piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.
Piutang non-usaha dari pihak berelasi merupakan Non-trade receivables from related parties are
saldo piutang yang terkait dengan pinjaman yang receivables balance reflecting loan given to
diberikan kepada pihak berelasi Grup. related parties of the Group.
Piutang usaha dan piutang non-usaha pada Trade and non-trade receivables are recognised
awalnya diakui sebesar nilai wajar dan initially at fair value and subsequently measured
selanjutnya diukur pada biaya perolehan at amortised cost using the effective interest
diamortisasi dengan menggunakan metode bunga method, if the impact of discounting is significant,
efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, less any provision for impairment. See notes 4 for
dikurangi provisi atas penurunan nilai. Lihat accounting policies related to impairment
catatan 4 untuk kebijakan akuntansi terkait receivables after adoption SFAS 71.
penurunan nilai setelah penerapan PSAK 71.
64
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
i Piutang usaha dan piutang non-usaha (Lanjutan) i. Trade and non-trade receivables (Continued)
Sebelum 1 Januari 2020, Kolektibilitas piutang Before 1 January 2020, Collectability of trade and
usaha dan piutang non-usaha ditinjau secara non-trade receivables is reviewed on an ongoing
berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih, basis. Debts which are known to be uncollectible
dihapuskan dengan secara langsung mengurangi are written off by reducing the carrying amount
nilai tercatatnya. Akun penyisihan digunakan directly. An allowance account is used when there
ketika terdapat bukti yang objektif bahwa Grup is objective evidence that the Group will not be
tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai able to collect all amounts due according to the
dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan original terms of the receivables. Significant
keuangan signifikan yang dialami debitur, financial difficulties of the debtor, probability that
kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau the debtor will enter bankruptcy or financial
melakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar reorganisation, and default or delinquency in
atau menunggak pembayaran merupakan payments are considered indicators that the trade
indikator yang dianggap dapat menunjukan receivable is impaired. The amount of the
adanya penurunan nilai piutang. Jumlah impairment allowance is the difference between
penurunan nilai adalah sebesar selisih antara nilai the asset’s carrying amount and the present value
tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas of estimated future cash flows, discounted at the
masa depan pada tingkat suku bunga efektif awal. original effective interest rate. Cash flows
Arus kas terkait dengan piutang jangka pendek relating to short term receivables are not
tidak didiskontokan apabila efek diskonto tidak discounted if the effect of discounting is
material. immaterial.
Jumlah kerugian penurunan nilai diakui pada The amount of the impairment loss is recognised
laporan laba rugi dan disajikan dalam “beban in profit or loss within “impairment charges”.
penurunan nilai”. Ketika piutang usaha dan When a trade and non-trade receivable for which
piutang non-usaha, yang rugi penurunan nilainya an impairment allowance had been recognised
telah diakui, tidak dapat ditagih pada periode becomes uncollectible in a subsequent period, it is
selanjutnya, maka piutang tersebut written off against the allowance account.
dihapusbukukan dengan mengurangi akun Subsequent recoveries of amounts previously
penyisihan. Jumlah yang selanjutnya dapat written off are credited against “impairment
ditagih kembali atas piutang yang sebelumnya charges” in profit or loss.
telah dihapusbukukan, dikreditkan terhadap
“beban penurunan nilai” pada laporan laba rugi.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and liabilities are offset and the
disalinghapuskan dan jumlah netonya dilaporkan net amount is reported in the consolidated
pada posisi keuangan ketika terdapat hak yang statements of financial position when there is a
berkekuatan hukum untuk melakukan saling legally enforceable right to offset the recognized
hapus atas jumlah yang diakui tersebut dan amounts and there is an intention to settle on a net
adanya niat untuk menyelesaikan secara neto, atau basis, or realize the asset and settle the liability
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan simultaneously.
liabilitas secara bersamaan.
65
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
k. Persediaan k. Inventories
Persediaan diukur berdasarkan biaya atau nilai Inventories are carried at the lower of cost and
realisasi neto mana yang lebih rendah. Biaya net realizable value. Cost of inventories is
perolehan ditentukan dengan metode rata-rata determined using the weighted average method,
tertimbang, yang meliputi semua biaya dalam and includes expenditure incurred in acquiring
memperoleh persediaan, produksi atau biaya the inventories, production or conversion costs,
konversi, dan biaya lainnya yang terjadi dalam and other costs incurred in bringing them to their
membawanya kedalam lokasi dan kondisi yang existing location and condition. In the case of
ada. Dalam hal persediaan yang diproduksi dan manufactured inventories and work in progress,
barang dalam proses, biaya mencakup bagian cost includes an appropriate share of production
yang sesuai atas overhead produksi terkait overheads based on normal operating capacity.
berdasarkan kapasitas operasi normal. Nilai Net realizable value is the estimated selling price
realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam in the ordinary course of business less the
kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya estimated costs of completion and the estimated
penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan costs necessary to make the sale.
untuk melakukan penjualan tersebut.
Penyisihan penurunan nilai sehubungan dengan A provision for impairment regarding the
persediaan yang usang dan lambat bergerak obsolete and slow moving inventory is determined
ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau on the basis of estimated future usage or sale of
penjualan masing-masing jenis persediaan pada individual inventory items. The amount of any
masa mendatang. Jumlah setiap penurunan nilai write-down of inventories to net realizable value
persediaan menjadi nilai realisasi bersih dan and all losses of inventories are recognized as an
seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban expense in the period the write-down or loss
pada periode terjadinya penurunan atau kerugian occurs. The amount of any reversal of any write-
tersebut. Jumlah setiap pemulihan kembali atas down of inventories, arising from an increase in
penurunan nilai persediaan yang timbul dari net realizable value, is recognized as a reduction
meningkatnya nilai realisasi bersih diakui sebagai in the amount of inventories recognized as an
pengurang terhadap jumlah persediaan yang expense in the period in which the reversal
diakui dan diakui sebagai beban pada periode occurs.
pemulihan kembali terjadi.
l. Biaya yang dibayar di muka dan Uang Muka l. Prepaid Expenses and Advances
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama Prepaid expenses are charged to operations over
manfaat masing-masing biaya dengan the periods benefit using the straight-line method.
menggunakan metode garis lurus.
Uang muka adalah bagian dari kontrak yang Advances is part of contractually due that is paid
dibayarkan atau diterima di muka untuk barang or received in advance for goods and services.
dan jasa. Uang muka dicatat sebagai aset pada Advances are recorded as asset on the
laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated statements of financial positions.
66
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Aset tetap diukur sebesar biaya perolehan, Items of property, plant and equipment are
dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan measured at cost, less accumulated depreciation
akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada. Grup and any accumulated impairment losses, if any,
dan Entitas Anak memilih untuk menerapkan since the Group adopt the cost model.
model biaya.
Biaya perolehan meliputi pengeluaran yang dapat Cost includes expenditure that is directly
diatribusikan secara langsung dengan perolehan attributable to the acquisition of the asset.
aset tersebut.
Ketika bagian dari suatu aset tetap memiliki masa When parts of an item of property, plant and
manfaat yang berbeda, maka aset tetap tersebut equipment have different useful lives, they are
dicatat sebagai item yang terpisah dari aset tetap accounted for as separate items (major
secara keseluruhan (komponen utama). components) of property, plant and equipment.
Keuntungan atau kerugian atas penjualan suatu Any gain or loss on disposal of an item of
aset tetap (yang dihitung sebagai perbedaan antara property, plant and equipment (calculated as the
hasil penjualan bersih dari pelepasan dan jumlah difference between the net proceeds from disposal
tercatat dari aset tetap) diakui dalam laporan laba and the carrying amount of the item) is recognized
rugi dan penghasilan komprehensif lain in the consolidated statements of profit or loss and
konsolidasian other comprehensive income.
Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui hanya Subsequent expenditure is capitalized only when
jika terdapat kemungkinan besar bahwa manfaat it is probable that the future economic benefits
ekonomis di masa depan akan mengalir ke Grup. associated with the expenditure will flow to the
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan Group. Ongoing repairs and maintenance are
pada saat terjadinya. expensed as incurred.
Aset tetap disusutkan dari tanggal dimana aset Items of property, plant and equipment are
tetap tersebut tersedia untuk digunakan atau pada depreciated from the date they are available for
saat dimana aset tersebut diselesaikan dan siap use or, in respect of self-constructed assets, from
untuk digunakan dalam hal aset tersebut dibangun the date that the asset is completed and ready for
sendiri. use.
67
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Penyusutan dihitung berdasarkan biaya perolehan Depreciation is calculated to write off the cost of
dari aset tetap dikurangi dengan estimasi nilai sisa items of property, plant and equipment less their
dari aset tersebut dengan menggunakan metode estimated residual values using the straight-line
garis lurus berdasarkan estimasi masa basis over their estimated useful lives.
manfaatnya. Penyusutan secara umum diakui Depreciation is generally recognized in the
dalam laporan laba rugi dan penghasilan consolidated statements of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian, kecuali jumlah comprehensive income, unless the amount is
tersebut termasuk dalam nilai tercatat aset included in the carrying amount of another asset.
lainnya.
Estimasi masa manfaat aset tetap adalah sebagai The estimated useful lives are as follows:
berikut:
Tahun/ Years
Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal Initial legal costs incurred to obtain legal rights
diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, biaya- are recognized as part of the acquisition cost of
biaya tersebut tidak disusutkan. Biaya terkait the land, and these costs are not depreciated. Cost
dengan pembaharuan hak atas tanah diakui related to renewal of land rights are recognized
sebagai aset tidak berwujud dan diamortisasi as intangible assets and amortized during the
sepanjang umur hukum hak. period of the land rights.
Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan The costs of repairs and maintenance are charged
pada laporan laba rugi dan penghasilan to the statement of profit or loss and other
komprehensif lain pada saat terjadinya; comprehensive income as incurred; significant
pembaruan dan perbaikan yang signifikan renewals and betterments are capitalized.
dikapitalisasi.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Construction in progress is stated at cost and
biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari presented as part of property, plant and
aset tetap. Akumulasi penyusutan akan equipment. The accumulated cost will be
direklasifikasi ke aset tetap ketika konstruksi telah reclassified to appropriate property, plant and
diselesaikan dan aset sudah siap untuk digunakan. equipment account when the construction is
substantially completed and the asset is ready for
its intended use.
68
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Biaya perpanjangan atau pembaharuan hak atas Cost associated with the renewal of legal titles on
tanah diakui sebagai aset tidak berwujud dan akan the landrights are deferred and amortized during
diamortisasi selama dua puluh (20) tahun. twenty (20) years.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai At the end of each reporting period, the Group
apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami assesses whether there is an indication that an
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut asset may be impaired. If any such indication
atau pada saat pengujian tahunan atas penurunan exists, the recoverable amount is estimated by the
nilai aset tertentu diperlukan, maka Grup Group for the individual asset.
membuat estimasi atas jumlah terpulihkan aset
tersebut.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset The recoverable amount of an asset is the higher
individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara of the asset’s fair value less costs to sell and its
nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas dikurangi value in use. Where the carrying amount of the
biaya untuk menjual dengan nilai pakainya. Jika asset exceeds its recoverable amount, the assets is
nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai considered impaired and is written down to its
terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap recoverable amount. Impairment loss of
mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset continuing operations are recognized in the
diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya, consolidated statements of profit or loss and other
dan diakui sebagai “Rugi Penurunan Nilai” pada comprehensive income as “Impairment Loss”.
laporan laba rugi dan penghasilan komprehesif
lain konsolidasian.
Pembalikan atas rugi penurunan nilai diakui pada Reversal of an impairment loss is recognized in
laporan laba rugi dan penghasilan komprehesif consolidated statements of profit or loss and other
lain konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, comprehensive income. After such reversal, the
beban penyusutan atas aset tersebut dikoreksi depreciation charge on that asset is adjusted in
pada periode mendatang dengan dialokasikan future period to allocate the asset’s revised
kepada nilai tercatat aset yang direvisi dikurangi carrying amount, less any residual value, on a
dengan nilai residu, dengan dasar sistematis systematic basis over its remaining useful life.
selama sisa masa manfaat aset.
69
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
q. Sewa q. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, The determination of whether an arrangement is,
atau mengandung, sewa dibuat berdasarkan or content, a lease is based on the substance of the
substansi perjanjian itu sendiri dan penilaian arrangement at inception date and whether the
apakah pemenuhan atas perjanjian bergantung fulfillment of the arrangement is dependent on the
dari penggunaan aset tertentu atau aset, dan use of a specific asset and the arrangement
apakah perjanjian memberikan hak untuk convey’s right to use the asset. A lease that
menggunakan aset. Sewa yang mengalihkan transfers substantially to the lessee all the risks
secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang and rewards incidental to ownership of the leased
terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan asset is classified as a finance lease.
sebagai sewa pembiayaan.
Pembayaran sewa operasi diakui dalam laporan Payments made under operating leases are
laba rugi dengan menggunakan metode garis lurus recognized in profit or loss on a straight-line basis
selama masa sewa. Insentif sewa yang diterima over the term of the lease. Lease incentives
diakui sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari received are recognized as an integral part of the
total biaya sewa, selama masa sewa. total lease expense, over the term of the lease.
Subsequent 1 Januari 2020 Subsequent to January 1, 2020
Grup menyewa berbagai aset tetap. Kontrak sewa The Group leases certains property, plant and
biasanya dibuat untuk periode tetap dari 5 hingga equipments. Rental contracts are typically made
10 tahun tetapi mungkin memiliki opsi ekstensi. for fixed periods of 5 to 10 years but may have
extension.
Kontrak dapat berisi komponen sewa dan Contracts may contain both lease and non-lease
nonsewa berdasarkan harga relatif yang berdiri components based on their relative stand-alone
sendiri. prices.
Persyaratan sewa dinegosiasikan secara Lease terms are negotiated on an individual bases
individual dan berisi berbagai persyaratan dan and contain a wide range of different terms and
ketentuan yang berbeda. Perjanjian sewa tidak conditions. The lease agreements do not impose
memberlakukan perjanjian apa pun selain jaminan any covenants other than the security for
untuk tujuan peminjaman. borrowing purposes.
70
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Aset dan liabilitas yang timbul dari sewa pada Assets and liabilities arising from a lease are
awalnya diukur dengan basis nilai kini. Liabilitas initially measured on a present value basis. Lease
sewa termasuk nilai bersih sekarang dari liabilities include the net present value of the
pembayaran sewa berikut: following lease payments:
- pembayaran tetap (termasuk pembayaran tetap - fixed payments (including in-substance fixed
secara substansi), dikurangi piutang insentif sewa payments), less any lease incentives receivable
- pembayaran sewa variabel yang didasarkan pada - variable lease payment that are based on an index
indeks atau tingkat, pada awalnya diukur or a rate, initially measured using the index or rat as
menggunakan indeks atau tingkat pada tanggal at the commencement date
mulai. - amounts expected to be payable by the lessee under
- jumlah yang diperkirakan akan dibayarkan oleh residual value guarantees
penyewa berdasarkan jaminan nilai residu - the exercise price of a purchase option if the lessee
- harga pelaksanaan dari opsi pembelian jika is reasonably certain to exercise that option, and
penyewa cukup yakin untuk menggunakan opsi - payments of penalties for terminating the lease, if
tersebut, dan the lease term reflects the lessee exercising that
- pembayaran penalti untuk penghentian sewa, jika option.
masa sewa mencerminkan penyewa yang
melaksanakan opsi tersebut.
Pembayaran sewa yang harus dilakukan berdasarkan Lease payments to be made under reasonably
opsi perpanjangan tertentu juga termasuk dalam certain extension options are also included in the
pengukuran liabilitas. measurement of the liability.
Pembayaran sewa didiskontokan dengan The lease payments are discounted using the interest
menggunakan suku bunga implisit dalam sewa. Jika rate implicit in the lease. If the rate cannot be readily
tarif tidak dapat segera ditentukan, di mana hal determined, which is generally the case for leases in
tersebut secara umum terjadi pada sewa dalam grup, the group, the lessee’s incremental borrowing rate is
suku bunga pinjaman incremental penyewa used, being the rate that the individual lessee would
digunakan, yaitu tarif yang harus dibayar oleh have to pay to borrow the funds necessary to obtain
penyewa untuk meminjam dana yang diperlukan an asset of similar value to the right-of-use asset in
untuk memperoleh aset dengan nilai yang sama a similar economic environment with similar terms,
dengan aset hak pakai dalam lingkungan ekonomi security and conditions.
serupa dengan syarat dan ketentuan yang serupa.
Untuk menentukan suku bunga pinjaman tambahan, To determine the incremental borrowing rate, the
Grup Jika memungkinkan, menggunakan Group where possible, uses recent third-party
pembiayaan pihak ketiga terkini yang diterima oleh financing received by the individual lessee as a
penyewa individu sebagai titik awal, disesuaikan starting point, adjusted to reflect changes in
untuk mencerminkan perubahan kondisi financing conditions since third party financing was
pembiayaan sejak pembiayaan pihak ketiga diterima received.
71
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Grup dihadapkan pada potensi kenaikan di masa The Group is exposed to potential future increases
depan dalam pembayaran sewa variabel in variable lease payments based on an index or
berdasarkan indeks atau tarif, yang tidak termasuk rate, which are not included in the lease liability
dalam liabilitas sewa sampai diberlakukan. Ketika until they take effect. When adjustments to lease
penyesuaian pembayaran sewa berdasarkan payments based on an index or rate take effect, the
indeks atau suku bunga mulai berlaku, liabilitas lease liability is reassessed and adjusted against
sewa dinilai kembali dan disesuaikan dengan aset the right-of-use asset.
hak pakai.
Pembayaran sewa dialokasikan antara biaya Lease payments are allocated between principal
pokok dan keuangan. Biaya keuangan dibebankan and finance cost. The finance cost is charged to
pada laporan laba rugi selama masa sewa profit or loss over the lease period so as to
sehingga menghasilkan suku bunga periodik yang produce a constant periodic rate of interest on the
konstan atas sisa saldo liabilitas untuk setiap remaining balance of the liability for each period.
periode.
Aset hak pakai diukur pada biaya perolehan yang Right-of-use assets are measured at cost
terdiri dari berikut ini : comprising the following:
- jumlah pengukuran awal liabilitas sewa - the amount of the initial measurement of lease
- pembayaran sewa yang dilakukan pada atau liability;
sebelum tanggal dimulainya dikurangi insentif - any lease payments made at or before the
sewa yang diterima commencement date less any lease incentives
- biaya langsung awal, dan received;
- biaya restorasi. - any initial direct costs, and
- restoration costs.
Aset hak pakai umumnya disusutkan sepanjang Right-of-use assets are generally depreciated
waktu yang lebih pendek antara lama masa over the shorter of the asset’s useful life and the
manfaat aset dan jangka waktu sewa lease term on a straight-line basis. If the Group is
menggunakan metode garis lurus. Jika Grup reasonably certain to exercise a purchase option,
cukup yakin untuk melaksanakan opsi pembelian, the right-of-use asset is depreciated over the
aset hak pakai disusutkan selama masa manfaat underlying assets’s useful life.
aset yang mendasarinya.
Pembayaran terkait dengan sewa jangka pendek Payments associated with short-term leases and
dan sewa aset bernilai rendah diakui atas dasar leases of low-value assets are recognised on a
garis lurus sebagai beban dalam laporan laba rugi. straight-line basis as an expense in profit or loss.
Sewa jangka pendek adalah sewa dengan masa Short-term leases are leases with a lease term of
sewa 12 bulan atau kurang. Aset bernilai rendah 12 months or less. Low-value assets comprise
terdiri dari forklift dan kendaraan. forklift and small items of vehicle.
72
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Grup mengakui liabilitas pada tanggal The Group initially recognizes liabilities on the
diperdagangkan, yang mana pada tanggal date that they are originated. All other financial
tersebut. Grup menjadi salah satu pihak yang ada liabilities are recognized initially on the trade
di dalam perjanjian kontrak dari suatu instrumen date, which is the date that the Group becomes a
keuangan. party to the contractual provisions of the
instrument.
Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan non- The Group classify non-derivative financial
derivatif kedalam kategori Utang Usaha, Biaya liabilities into the other financial liabilities
yang masih harus dibayar, Pinjaman jangka category which comprise Trade Payables,
pendek, Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek, Accrued Expenses, Short –Term Loans, Short-
Utang Bank, Utang Terjamin, Liabilitas Keuangan term Employee Benefits Liabilities, Bank Loans,
Jangka Pendek Lainnya, dan Pinjaman dari institusi Secured Debts, Other Current Financial
keuangan lain (seperti: utang kredit pembiayaan, Liabilities, and Borrowing from Other Financial
wesel bayar tidak terjamin, dan pinjaman modal). Institution (such as: Credit Financing Payables,
Liabilitas keuangan ini pada saat pengakuan awal Unsecured Notes Payable and Capex Loans).
diakui sebesar nilai wajarnya setelah dikurangi Such financial liabilities are recognized initially
dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan at fair value less any directly attributable
secara langsung. Setelah pengakuan awal, liabilitas transaction costs. Subsequent to initial
keuangan ini diukur sebesar biaya perolehan yang recognition, these financial liabilities are
diamortisasi. Selisih antara penerimaan (dikurangi measured at amortized cost; any difference
biaya transaksi) dan nilai pelunasan dicatat pada between the proceeds (net of transaction costs)
laporan laba rugi dan pendapatan komprehensif and the redemption value is recognized in the
lain konsolidasian selama periode liabilitas dengan consolidated statements of profit or loss and other
menggunakan metode bunga efektif. comprehensive income over the period of the
borrowings using the effective interest method.
Utang Bank, Utang Terjamin, dan Pinjaman dari Bank Loans, Secured Debts, Borrowing from
Institusi Keuangan Lain diterima untuk Other Financial Institution are raised for support
mendukung pendanaan jangka pendek atas of short-term funding of the Group’s operations.
operasional.
73
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Utang usaha adalah kewajiban membayar barang Trade payables are obligations to pay for goods
atau jasa yang telah diterima dalam kegiatan or services that have been acquired in the
usaha normal dari pemasok. Utang usaha ordinary course of business from suppliers.
diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek Accounts payable are classified as current
jika pembayarannya jatuh tempo dalam waktu liabilities if payment is due within one year or less
satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi (or in the normal operating cycle of the business
normal, jika lebih lama). Jika tidak, utang tersebut if longer). If not, they are presented as non-
disajikan sebagai liabilitas jangka panjang. current liabilities. Trade payable are recognized
Hutang usaha pada awalnya diakui pada nilai initially at fair value and subsequently measured
wajar dan selanjutnya diukur pada biaya at amortized cost using the effective interest
perolehan diamortisasi dengan menggunakan method.
metode suku bunga efektif.
Pinjaman jangka panjang pada awalnya diakui Long-term loans are recognized initially at fair
sebesar nilai wajar, setelah dikurangi biaya value, net of transaction costs incurred.
transaksi. Pinjaman selanjutnya dicatat pada biaya Borrowings are subsequently carried at
perolehan diamortisasi; perbedaan antara hasil amortized cost; any difference between the
(setelah dikurangi biaya transaksi) dan nilai proceeds (net of transaction costs) and the
penebusan diakui dalam laporan laba rugi dan redemption value is recognized in the
penghasilan komprehensif lain konsolidasian consolidated statements of profit or loss and other
selama periode pinjaman dengan menggunakan comprehensive income over the period of the
metode bunga efektif. borrowings using the effective interest method.
Grup menghapus suatu liabilitas keuangan hanya The Group and its Subsidiaries derecognizes a
jika liabilitas tersebut dibatalkan atau kadaluarsa. financial liability when its cancelled or expired.
Nilai wajar merupakan jumlah pada instrumen Fair value is defined as the amount at which the
keuangan yang bisa dipertukarkan dalam financial instruments could be exchanged in a
transaksi saat ini dengan pihak-pihak yang current transaction between knowledgeable,
tersedia, selain penjualan secara paksa atau willing parties in an arm’s length transaction,
likuidasi. Nilai wajar diperoleh dari harga pasar other than in a forced sale or liquidation. Fair
atau diskonto arus kas, yang mana yang lebih values are obtained from quoted prices,
sesuai. discounted cash flow models, as appropriate.
Nilai wajar dikurangi estimasi penyesuaian kredit The fair values less any estimated credit
untuk aset dan liabilitas keuangan dengan waktu adjustments for financial assets and liabilities
jatuh tempo kurang dari setahun diasumsikan with a maturity of less than one year are assumed
akan mendekati nilai wajarnya. Nilai wajar dari to approximate their fair values. The fair value of
liabilitas keuangan untuk tujuan pelaporan financial liabilities for disclosure purposes is
diestimasikan dengan cara mendiskontokan arus estimated by discounting the future contractual
kas kontraktual di masa yang akan datang dengan cash flows at the current market interest rate
tingkat bunga pasar kini atas instrumen keuangan available to the entity for similar financial
yang serupa bagi entitas. instruments.
74
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Nilai wajar dikurangi estimasi penyesuaian kredit The fair values less any estimated credit
untuk aset dan liabilitas keuangan dengan waktu adjustments for financial assets and liabilities
jatuh tempo kurang dari setahun diasumsikan with a maturity of less than one year are assumed
akan mendekati nilai wajarnya. Nilai wajar dari to approximate their fair values. The fair value of
liabilitas keuangan untuk tujuan pelaporan financial liabilities for disclosure purposes is
diestimasikan dengan cara mendiskontokan arus estimated by discounting the future contractual
kas kontraktual di masa yang akan datang dengan cash flows at the current market interest rate
tingkat bunga pasar kini atas instrumen keuangan available to the entity for similar financial
yang serupa bagi entitas. instruments.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk Fair value is the price that would be received to
menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar sell an asset or paid to transfer a liability in an
untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu orderly transaction between market participants
transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal at measurement date.
pengukuran.
Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar dari When available, the Group measures the fair
suatu instrumen dengan menggunakan harga value of an instrument using quated prices in an
kuotasi di pasar aktif untuk instrumen terkait. active market for that instrument. A market is
Suatu pasar dianggap aktif bila harga yang regarded as active if quoted prices are readily and
dikuotasikan tersedia sewaktu-waktu dari regularly available from an exchange, dealer,
buharsa, pedagang efek (dealer), perantara efek broker, industry group, pricing service or
(broker), kelompok industri, bahan pengawas regulatory agency and those prices represent
(pricing service or regulatory agency), dan actual and regularly occurring market
merupakan transaksi pasar aktual dan teratur transaction on arm’s length basis.
terjadi yang dilakukan secara wajar.
Untuk instrumen keuangan yang tidak For financial instruments with no quoted market
mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar price, a reasonable estimate of the fair value is
efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai determined by reference to the fair value of other
wajar instrumen lain yang substansinya sama atau instrument which substantially has the same
dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan characteristics or calculated based on the
terhadap aset neto efek-efek tersebut. expected cash flows of the underlaying net asset
base of the marketable securities.
Hibah Pemerintah adalah bantuan Pemerintah Government grants are assistance by Government
dalam bentuk transfer sumber daya untuk suatu in the form of transfers of resources to an entity in
entitas sebagai imbalan atas masa lalu atau masa return for past or future compliance with certain
depan sesuai dengan kondisi tertentu yang conditions relating to the operating activities of
berkaitan dengan kegiatan operasional entitas. the entity. The grants related to assets are
Dan hibah yang terkait dengan aset adalah hibah government grants whose primary condition is
Pemerintah yang kondisi utamanya adalah bahwa that an entity qualifying for them should purchase,
entitas yang memenuhi syarat harus melakukan construct or otherwise acquire long-term assets.
pembelian, membangun, atau membeli aset
jangka panjang.
75
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
76
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Sehubungan dengan program imbalan pasti, The liability recognised in the consolidated
liabilitas diakui pada laporan posisi keuangan statement of financial position in respect of
konsolidasian sebesar nilai kini kewajiban defined benefit pension plans is the present
imbalan pasti pada akhir periode pelaporan value of the defined benefit obligation at the
dikurangi nilai wajar aset program. Kewajiban end of the reporting period less the fair value
imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh of plan assets. The defined benefit obligation
aktuaris yang independen dengan is calculated annually by independent
menggunakan metode projected unit credit. actuaries using the projected unit credit
Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan method. The present value of the defined
dengan mendiskontokan arus kas keluar yang benefit obligation is determined by
diestimasi dengan menggunakan tingkat discounting the estimated future cash outflows
bunga Obligasi Pemerintah (dikarenakan saat using interest rates of Government Bonds
ini tidak ada pasar aktif untuk obligasi (considering currently there is no deep market
perusahaan yang berkualitas tinggi) yang for high-quality corporate bonds) that are
didenominasikan dalam mata uang dimana denominated in the currency in which the
imbalan akan dibayarkan dan memiliki jangka benefits will be paid, and that have terms to
waktu jatuh tempo mendekati jangka waktu maturity approximating to the terms of the
kewajiban pensiun. related pension obligation.
Biaya bunga bersih dihitung dengan The net interest cost is calculated by applying
menerapkan tingkat diskonto terhadap saldo the discount rate to the net balance of the
bersih kewajiban imbalan pasti dan nilai wajar defined benefit obligation and the fair value of
aset program. Biaya ini termasuk dalam beban plan assets. This cost is included in employee
imbalan kerja dalam laporan laba rugi dan benefit expense in the consolidated statement
pendapatan komprehensif lain konsolidasian. of profit or loss and other comprehensive
income.
Keuntungan dan kerugian atas pengukuran Remeasurement gains and loses arising from
kembali yang timbul dari penyesuaian dan experience adjustments and changes in
perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial actuarial assumptions are charged or credited
langsung diakui seluruhnya melalui to equity in other comprehensive income in the
pendapatan komprehensif lainnya pada saat period in which they arise. They are included
terjadinya. Keuntungan dan kerugian ini in retained earnings in the statement of
termasuk didalam laba ditahan pada laporan changes in equity and in the consolidated
perubahan ekuitas dan laporan posisi keuangan statement of financial position.
konsolidasian.
Perubahan nilai kini atas kewajiban imbalan Changes in the present value of the defined
pasti yang timbul dari amandemen rencana benefit obligation resulting from plan
atau pembatasan langsung diakui dalam amendments or curtailments are recognised
laporan laba rugi dan pendapatan immediately in the consolidated statement of
komprehensif lain konsolidasian sebagai biaya profit or loss and other comprehensive income
jasa lalu. as past service costs.
77
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
78
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
79
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Jumlah tambahan kewajiban pajak dan denda yang The amount of additional tax liability and penalty
dikenakan melalui surat ketetapan pajak diakui imposed through a tax assessment letter are
sebagai pendapatan atau beban dalam operasi tahun recognized as income or expense in current
berjalan. Klaim restitusi pajak tidak diakui dalam operation. Claims for tax refunds are not recognized
laporan posisi keuangan sampai memenuhi kriteria in the statement of financial position until they meet
pengakuan aset. the assets recognition criteria.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax assets and liabilities are
dapat saling hapus apabila terdapat hak yang offset when there is a legally enforceable right to
berkekuatan hukum untuk melakukan saling offset current tax assets against current tax
hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas liabilities and when the deferred income taxes
pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak assets and liabilities relate to income taxes levied
tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan by the same taxation authority on either the same
yang sama. baik atas entitas kena pajak yang sama taxable entity or different taxable entities where
ataupun berbeda dan adanya niat untuk there is an intention to settle the balances on a net
melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut basis.
secara neto.
Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan emisi Expenses related to the issuance of the
saham kepada masyarakat ditangguhkan dan Company’s shares to the public were deferred and
diamortisasi dalam jangka waktu sepuluh tahun amortized over a ten-year period using the
berdasarkan metode garis lurus. Pada tahun 1997, straight-line method. In 1997, the Company opted
Perusahaan mempercepat jangka waktu amortisasi to amortize the remaining balance of this account
menjadi lima tahun. Berdasarkan Surat Keputusan over five years. Based on BAPEPAM’s
BAPEPAM KEP–No.06/PM/2000 tanggal decision letter KEP-No.06/PM/2000 dated
13 Maret 2000, beban emisi saham secara March 13, 2000, the share issuance costs were
retrospektif dibukukan pada akun “Tambahan retroactively recorded into “Additional Paid-in
Modal Disetor”. Capital”.
Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan yang Revenue comprises the fair value of the
diterima atau akan diterima dari penjualan barang consideration received or receivable for the sale
dan jasa dalam kegiatan usaha normal Grup. of goods in the ordinary course of the
Pendapatan disajikan neto setelah dikurangi pajak Groupactivities. Revenue is shown net of value-
pertambahan nilai, retur, potongan harga, dan added tax, returns, rebates and discounts.
diskon.
80
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
x. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) x. Revenue and Expense Recognition (Continued)
Grup mengakui pendapatan ketika jumlah The Group recognizes revenue when the amount
pendapatan dapat diukur secara andal, besar of revenue can be reliably measured; it is
kemungkinan manfaat ekonomis masa depan akan probable that future economic benefits will flow
mengalir kepada entitas dan kriteria tertentu telah to the entity; and when specific criteria have been
dipenuhi untuk setiap aktivitas Grup seperti met for each of the Group activities as described
dijelaskan dibawah ini. Grup menggunakan hasil below. The Group bases its estimates on historical
historis, dengan mempertimbangkan tipe results, taking into consideration the type of
pelanggan, tipe transaksi, dan persyaratan setiap customer, the type of transaction and the specifics
transaksi sebagai dasar estimasi. of each arrangement.
Kriteria pengakuan secara khusus harus dipenuhi The following specific recognition criteria must
sebelum pendapatan diakui : also be met before revenue is recognized:
(i) Penjualan barang – Pendapatan diakui pada (i) Sale of goods – Revenue is recognized when
saat risiko dan manfaat dari kepemilikan the risks and rewards of ownership of the
barang berpindah kepada pembeli, biasanya goods have passed to the buyer, i.e.
pada saat barang telah diserahkan kepada generally when the goods are delivered to
pelanggan. the customers.
(ii) Pendapatan bunga – Pendapatan diakui (ii) Interest income – Revenue is recognized as
sebagai pendapatan bunga berdasarkan the interest accrues taking into account the
metode efektif dari aset tersebut. effective yield of the asset.
(iii)Laba atas penjualan aset tetap – pendapatan (iii) Gain on sale of plant and equipment –
diakui ketika kepemilikan atas aset tetap tersebut Revenue is recognized when the title to the
ditransfer kepada pembeli atau ketika hasil assets is transferred to the buyers or when
penjualan aset tetap telah diterima. the collectability of the entire sales price is
reasonably assured.
Beban diakui pada saat pemanfaatan jasa atau Expenses are recognized upon utilization of the
pada tanggal terjadinya. service or at the date they are incurred.
81
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
x. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) x. Revenue and Expense Recognition (Continued)
Sejak 1 Januari 2020, Grup telah menerapkan From January 1, 2020, the Group has applied
PSAK 72 yang membutuhkan pendapatan SFAS 72, which requires revenue recognition to
pengakuan untuk memenuhi 5 langkah penilaian: fulfill 5 steps of assessment: (Continued)
(Lanjutan)
4. Alokasikan harga transaksi untuk setiap 4. Allocate the transaction price to each
kewajiban pelaksanaan atas dasar harga jual performance obligation on the basis of the
berdiri sendiri relatif dari setiap barang atau relative stand-alone selling prices of each
jasa berbeda yang dijanjikan dalam kontrak. distinct goods or services promised in the
Jika hal ini tidak dapat diamati secara contract. Where these are not directly
langsung, harga jual berdiri sendiri relatif observable, the relative stand- alone selling
diestimasi berdasarkan biaya ekspektasian price are estimated based on expected cost
ditambah marjin. plus margin.
Kewajiban pelaksanaan dapat dipenuhi dalam A performance obligation may be satisfied at the
kondisi sebagai berikut: following:
a. Pada waktu tertentu (biasanya untuk janji a. A point in time (typically for promises to
dalam memindahkan barang ke pelanggan); transfer goods to a customer); or
atau
82
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
x. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) x. Revenue and Expense Recognition (Continued)
Kewajiban pelaksanaan dapat dipenuhi dalam A performance obligation may be satisfied at the
kondisi sebagai berikut: (Lanjutan) following: (Continued)
b. Sepanjang waktu (biasanya untuk janji dalam b. Over time (typically for promises to transfer
memberikan layanan pada pelanggan). Untuk services to a customer). For a performance
kewajiban pelaksanaan yang dipenuhi obligation satisfied over time, the Group
sepanjang waktu, Grup memilih ukuran selects an appropriate measure of progress to
kemajuan yang sesuai untuk menentukan determine the amount of revenue that should
jumlah pendapatan yang harus diakui ketika be recognised as the performance obligation
kewajiban pelaksanaan dipenuhi. is satisfied.
Pembayaran harga transaksi berbeda untuk setiap Payment of the transaction price is different for
kontrak. Aset kontrak diakui setelah imbalan yang each contract. A contract asset is recognised once
dibayarkan oleh pelanggan kurang dari saldo the consideration paid by customer is less than the
kewajiban pelaksanaan yang telah dipenuhi. balance of performance obligation which has
Liabilitas kontrak diakui setelah imbalan yang been satisfied. A contract liability is recognised
dibayarkan oleh pelanggan lebih dari saldo once the consideration paid by customer is more
kewajiban pelaksanaan yang telah dipenuhi. than the balance of performance obligation which
has been satisfied.
Grup memproduksi dan menjual serat kimia dan The Group manufactures and sells a chemical and
sintetis, tenun, rajutan, dan aktivitas terkait synthetic fiber, weaving, knitting and other
lainnya untuk tekstil. related activities to textile.
Pendapatan diakui pada suatu waktu atau setelah Revenue is recognized at point in time or upon
dikirimkan ke pelanggannya. Pelanggan delivery to its customer. The customer obtain
memperoleh kendali atas aset yang dijanjikan dan control of a promised asset and the Group's
kewajiban kinerja Grup. Indikator kontrol performance obligation. Indicators of control is
dialihkan ke pelanggan termasuk tetapi tidak transferred to customer include but not limited to
terbatas pada hal-hal berikut: the following:
a. Grup memiliki hak sekarang untuk a. The Group has a present right to payment of
pembayaran aset; the asset;
b. Pelanggan memiliki hak legal atas aset; b. The Customer has legal title to the asset;
c. Grup telah mengalihkan kepemilikan fisik c. The Group has transferred physical possesion
aset; of the asset;
d. Pelanggan memiliki risiko dan manfaat yang d. The Customer has the significant risks and
signifikan atas kepemilikan aset; dan rewards of ownership of the asset; and
e. Pelanggan telah menerima aset tersebut. e. The Customer has accepted the asset.
83
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
x. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) x. Revenue and Expense Recognition (Continued)
Hak untuk membeli Right of return
Untuk memperhitungkan pengalihan produk To account for the transfer of products with a
dengan hak pengembalian, entitas harus right of return, an entity shall recognize all of the
mengakui semua hal berikut: following:
a. Pendapatan untuk produk yang ditransfer a. Revenue for the transferred products in the
sebesar jumlah imbalan yang diharapkan amount of consideration to which the entity
menjadi hak entitas (oleh karena itu pendapatan expects to be entitled (therefore revenue would
tidak akan diakui untuk produk yang not be recognized for the products expected to
diharapkan dikembalikan; be returned;
b. Kewajiban pengembalian uang; dan b. A refund liability; and
c. Produk lain sebagai gantinya. c. Another product in exchange.
Grup tidak memperkirakan adanya kontrak di The Group does not expect to have any contracts
mana jangka waktu antara pengalihan barang atau where the period between the transfer of the
jasa yang dijanjikan kepada pelanggan dan promised goods or services to the customer and
pembayaran oleh pelanggan melebihi satu tahun. payment by the customer exceeds one year. As a
Akibatnya, Grup tidak menyesuaikan harga consequence, the Group does not adjust any of the
transaksi apa pun dengan nilai waktu uang. transaction prices for the time value of money.
y. Laba (Rugi) Per Saham y. Earnings per Share
Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan Basic earnings per share are calculated by
membagi laba (rugi) bersih yang tersedia bagi dividing the profit (loss) attributable to the equity
pemegang saham Grup dengan jumlah rata-rata holders of the Group by the weighted average
tertimbang saham biasa yang beredar pada number of ordinary shares outstanding during the
periode berjalan. period.
Untuk tujuan perhitungan laba per saham For purposes of calculating diluted earnings per
dilusian, Grup disesuaikan laba atau rugi yang share, the profit or loss attributable to the
dapat diatribusikan kepada pemegang saham Group’s ordinary equity holders will be adjusted
biasa Grup disesuaikan dengan efek setelah pajak for the after-tax effects of interest recognized
bunga yang diakui dalam periode tersebut terkait during the period on convertible bonds.
dengan obligasi konversi.
z. Informasi Segmen z. Segment Information
Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang Operating segments are reported in a manner
konsisten dengan pelaporan internal yang consistent with the internal reporting provided to
diberikan kepada pengambil keputusan operasi the chief operating decision-maker. The chief
utama. Pengambil keputusan operasi utama, yang operating decision-maker, who is responsible for
bertanggung jawab mengalokasikan sumber daya allocating resources and assessing performance
dan menilai kinerja segmen operasi, telah of the operating segments, has been identified as
diidentifikasi adalah Dewan Direksi sebagai Board of Directors that makes strategic decisions.
pengambil keputusan strategis.
84
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
1. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana 1. that engages in business activities from which
memperoleh pendapatan dan menimbulkan it may earn revenue and incur expenses
beban (termasuk pendapatan dan beban terkait (including revenue and expenses relating to the
dengan transaksi dengan komponen lain dari transaction with other components of the same
entitas yang sama); entity);
2. yang hasil operasinya dikaji ulang secara 2. whose operating results are reviewed regularly
regular oleh pengambil keputusan operasional by the entity’s chief operating decision maker
untuk membuat keputusan tentang sumber daya to make decision about resources to be
yang dialokasikan pada segmen tersebut dan allocated to the segments and assess its
menilai kinerjanya; dan performance; and;
3. dimana tersedia informasi keuangan yang dapat 3. for which discrete financial information is
dipisahkan. available.
aa. Provisi aa. Provisions
Provisi diakui jika, sebagai akibat dari peristiwa A provision is recognized if, as a result of a past
masa lalu, Grup memiliki kewajiban hukum event, the Group have a present legal or
maupun konstruktif yang dapat diestimasi dengan constructive obligation that can be estimated
handal, dan besar kemungkinan arus keluar reliably, and it is probable that an outflow of
manfaat ekonomi akan diperlukan untuk economic benefits will be required to settle the
menyelesaikan kewajiban tersebut. Provisi obligation. Provisions are determined by
ditentukan dengan mendiskontokan arus kas yang discounting the expected future cash flows at a
diharapkan dimasa depan pada tingkat sebelum pre-tax rate that reflects current market
pajak yang mencerminkan penilaian pasar saat ini assessments of the time value of money and the
atas nilai waktu uang dan risiko spesifik terhadap risks specific to the liability. The unwinding of the
kewajiban tersebut. Unwinding diskon diakui discount is recognized as finance cost.
sebagai beban keuangan.
ab. Kontinjensi ab. Contingencies
Liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam laporan Contingent liabilities are not recognized in the
keuangan konsolidasian tetapi diungkapkan consolidated financial statements but are
dalam catatan atas laporan keuangan disclosed in the notes to the consolidated financial
konsolidasian. Namun pengungkapan tidak statements unless the possibility of an outflow of
diperlukan jika arus keluar sumber daya resources embodying economic benefits is
yang mengandung manfaat ekonomi remote. Contingent assets are not recognized in
kemungkinannya kecil. Aset kontinjensi tidak the consolidated financial statements but are
diakui dalam laporan keuangan konsolidasian disclosed in the notes to the consolidated financial
tetapi diungkapkan dalam catatan atas laporan statements when an inflow of economic benefits is
keuangan konsolidasian jika adanya probable.
kemungkinan arus masuk dari manfaat ekonomi.
85
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Biaya tambahan yang secara langsung dapat Incremental costs directly attributable to the issue
diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau of new ordinary shares or options are shown in
opsi disajikan pada ekuitas sebagai pengurang equity as a deduction, net of tax, from the
penerimaan, setelah dikurangi pajak. proceeds.
ad. Peristiwa setelah tanggal neraca ad. Events after the reporting period
Peristiwa setelah tanggal neraca yang Post year-end events that provide additional
menyediakan informasi tambahan tentang posisi information about the Company and its
Perusahaan pada tanggal pelaporan (peristiwa Subsidiaries’ positions at the reporting date
penyesuaian) disajikan dalam laporan keuangan (adjusting events) are reflected in the
konsolidasian jika material. Peristiwa setelah consolidated financial statements when material.
tanggal neraca yang bukan merupakan peristiwa Post year-end events that are not adjusting events
penyesuaian diungkapkan dalam catatan atas are disclosed in the notes to the consolidated
laporan keuangan konsolidasian apabila material. financial statements when material.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai The preparation of the consolidated financial
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia statements in conformity with PSAK requires
mewajibkan manajemen untuk membuat estimasi dan management to make judgments, estimates and
asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang assumptions that affect the application of accounting
dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian. policies and the reported amounts of assets,
Sehubungan dengan adanya ketidakpastian yang liabilities, income and expenses. Actual results may
melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya differ from these estimates. Estimates and underlying
yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda assumptions are reviewed on an ongoing basis.
dengan jumlah estimasi yang dibuat. Estimasi dan Revisions to accounting estimates are recognized in
asumsi yang mendasarinya direview dengan dasar the period in which the estimates are revised and in
kesinambungan. Revisi terhadap estimasi akuntansi any future periods affected.
diakui dalam suatu periode dengan merevisi estimasi
dan efeknya di periode yang akan datang.
Estimasi dan asumsi yang secara signifikan berisiko The estimates and assumptions that have a significant
menyebabkan penyesuaian material terhadap jumlah risk of causing a material adjustment to the carrying
tercatat aset dan liabilitas selama 12 bulan kedepan amounts of assets and liabilities within the next 12
dipaparkan dibawah ini. months are addressed below.
a. Pertimbangan a. Judgments
Di dalam proses penerapan kebijakan akuntansi, In the process of applying the accounting policies,
manajemen telah membuat penilaian, termasuk management has made the following judgments,
estimasi dan asumsi, yang memiliki pengaruh paling apart from those including estimations and
signifikan terhadap jumlah yang diakui di dalam assumptions, which have the most significant
laporan keuangan konsolidasian. effect on the amounts recognized in the
consolidated financial statements.
86
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Mata uang fungsional dari Grup adalah mata uang The functional currency of the Group are the
dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas currency of the primary economic environment in
beroperasi. Grup mempertimbangkan beberapa which each entity operates. The Group considers
faktor dalam menentukan mata uang some factors in determining its functional
fungsionalnya seperti mata uang yang currency, among others, the currency that mainly
mempengaruhi pendapatan, biaya dan aktivitas influences the revenue, cost and financing
pendanaan serta mata uang yang mana activities, and the currency in which receipts from
penerimaan dari aktivitas operasi pada umumnya operating activities are usually retained.
ditahan.
Berdasarkan substansi ekonomis dari kondisi Based on the economic substance of the
yang sesuai dengan Grup, mata uang fungsional underlying circumstances relevant to the Group,
telah ditentukan berupa Dolar Amerika Serikat the functional currency has been determined to be
(US$), karena hal ini berkaitan dengan fakta United States Dollar (US$), as this reflected the
bahwa mayoritas kegiatan operasional bisnis fact that majority of the Group operational
Grup dipengaruhi oleh penetapan harga di pasar businesses are influenced by pricing in foreign
komoditas internasional Dolar Amerika Serikat commodity markets with United States Dollar
(US$) sebagai lingkungan ekonomi utamanya. (US$) as its primary economic environment.
Estimasi Penyisihan atas Penurunan Nilai dari Estimating Allowance for Impairment Losses on
Piutang Receivables
87
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Estimasi Penyisihan atas Penurunan Nilai dari Estimating Allowance for Impairment Losses on
Piutang (Lanjutan) Receivables (Continued)
Tingkat penyisihan tertentu dievaluasi oleh The level of a specific provision is evaluated by
manajemen berdasarkan faktor-faktor yang management on the basis of factors that affect the
mempengaruhi kolektibilitas akun. Dalam kasus collectibility of the accounts. In these cases, the
ini, Grup menggunakan penilaian berdasarkan Group uses judgement based on the best available
fakta dan keadaan terbaik yang tersedia, termasuk facts and circumstances, including but not limited
namun tidak terbatas pada, lamanya hubungan to, the length of the Group relationship with the
Perusahaan dengan pelanggan dan status kredit customers and customers’ credits status based on
pelanggan berdasarkan laporan kredit pihak third-party credit reports and known market
ketiga dan faktor pasar yang diketahui, untuk factors, to record specific reserves for customers
mencatat cadangan khusus untuk pelanggan against amounts due in order to reduce the Group
terhadap jumlah yang jatuh tempo untuk receivables to amounts that it expects to collect.
mengurangi piutang Grup menjadi jumlah yang
diharapkan dapat ditagih.
Cadangan spesifik ini dievaluasi ulang dan These specific reserves are re-evaluated and
disesuaikan karena informasi tambahan yang adjusted as additional information received
diterima mempengaruhi jumlah yang diestimasi. affects the amounts estimated. In addition to
Selain penyisihan khusus atas piutang yang specific provision against individually significant
signifikan secara individual, Grup juga mengakui receivables, the Group also recognises a
penyisihan penurunan nilai kolektif terhadap collective impairment provision against credit
eksposur kredit debitur yang dikelompokkan exposure of its debtors which are grouped based
berdasarkan karakteristik kredit yang umum, dan on common credit characteristics, and although
meskipun tidak secara spesifik diidentifikasi not specifically identified as requiring a specific
memerlukan penyisihan khusus, memiliki risiko provision, have a greater risk of default than when
gagal bayar yang lebih besar. dibandingkan saat the receivables were originally granted to the
piutang pada awalnya diberikan kepada debitur. debtors.
Pada tanggal 31 Desember 2020, penyisihan As at December 31, 2020, provision for expected
penurunan nilai piutang Grup berjumlah credit loss on the Group receivables is amounting
US$ 16.625.533 (Catatan 6). to US$ 16,625,533 (Note 6).
Grup mengakui pendapatan sebesar The Group has recognised revenue amounting to
US$ 260.960.780 untuk penjualan barang selama Rp 260,960,780 for sales of goods during the
tahun berjalan. Pembeli berhak mengembalikan year. The buyer has the right to return the goods
barang jika konsumennya tidak puas. Berdasarkan if their customers are dissatisfied. Based on past
pengalaman sebelumnya dengan penjualan experience with similar sales, the Group believes
serupa, Grup yakin bahwa tingkat ketidakpuasan that the dissatisfaction rate will not exceed 0.05%.
tidak akan melebihi 0,05%.
Oleh karena itu, Grup mengakui pendapatan dari The Group has, therefore, recognised revenue on
transaksi ini dengan penyisihan terkait this transaction with a corresponding provision
pendapatan untuk estimasi pengembalian. against revenue for estimated returns.
88
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Dalam menentukan umur sewa, manajemen In determining the lease term, management
mempertimbangkan beberapa fakta dan keadaan considers all facts and circumstances that create
yang memberikan insentif ekonomi untuk an economic incentive to exercise an extension
mengambil opsi perpanjangan, atau tidak option, or not exercise a termination option.
mengambil opsi pembatalan. Opsi perpanjangan Extension options (or periods after termination
(atau periode setelah opsi pembatalan) hanya options) are only included in the lease term if the
dimasukkan dalam masa sewa jika secara lease is reasonably certain to be extended (or not
meyakinkan diperpanjang (atau tidak dibatalkan). terminated).
Untuk sewa bangunan dan peralatan, faktor-faktor For leases of properties and equipment, the
berikut biasanya yang paling relevan: following factors are normally the most relevant:
• Jika ada penalti signifikan untuk membatalkan • If there are significant penalties to terminate (or
(atau untuk memperpanjang), Grup yakin untuk not extend), the Group is typically reasonably
memperpanjang (atau tidak membatalkan). certain to extend (or not terminate).
•Jika ada leasehold improvement yang • If any leasehold improvements are expected to
diperkitakan memiliki nilai sisa yang signifikan, have a significant remaining value, the Group is
Grup yakin untuk memperpanjang (atau tidak typically reasonably certain to extend (or not
membatalkan). terminate).
• Selain dari itu, Grup mempertimbangkan factor • Otherwise, the Group considers other factors
mencakup sejarah durasi sewa dan biaya serta including historical lease durations and the
halangan bisnis untuk menggantikan asset sewa. costs and business disruption required to
replace the leased asset.
Umur sewa dinilai kembali ketika opsi sebenarnya The lease term is reassessed if an option is
diambil (atau tidak diambil) atau Grup menjadi actually exercised (or not exercised) or the Group
berkewajiban untuk mengambil (atau tidak becomes obliged to exercise (or not exercise) it.
mengambil) opsi tersebut. Penilaian kepastian The assessment of reasonable certainty is only
yang wajar hanya direvisi ketika peristiwa revised if a significant event or a significant
signifikan atau perubahan signifikan terjadi, yang change in circumstances occurs, which affects
mempengaruhi penilaian ini, dan hal this assessment, and that is within the control of
tersebut dalam pengendalian penyewa. the lessee.
Jaminan Warranties
89
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Provisi jaminan diukur pada jumlah yang secara A warranty provision is measured at the amount
rasional akan dibayar entitas untuk menyelesaikan that the entity would rationally pay to settle the
kewajiban pada akhir periode pelaporan obligation at the end of the reporting period based
berdasarkan informasi historis dari klaim aktual di on historical information of actual claims in the
masa lalu atau untuk mentransfernya ke pihak past or to transfer it to a third party at that time.
ketiga pada saat itu. Risiko dan ketidakpastian Risks and uncertainties are taken into account in
diperhitungkan dalam mengukur pemberian measuring warranty provision.
jaminan.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya dengan Based on past experience with similar sales, the
penjualan serupa, Grup yakin bahwa tingkat Group believes that the warranty rate is
garansi sekitar 0,07% dari total penjualan. approximately 0.07% of total sales.
Pada tanggal 31 Desember 2020, ketentuan As at December 31, 2020 warranty provision is
jaminan sebesar US$ 102.062. amounting to US$ 102,062.
Estimasi Nilai Realisasi Bersih dari Persediaan Estimating Net Realizable Value of Inventories
Dalam menentukan nilai realisasi bersih (NRV) In determining the net realizable value (NRV) of
dari persediaan. Grup mempertimbangkan inventories, the Group considers inventory
persediaan usang, rusak, kerusakan fisik, obsolescence, damages, physical deterioration,
perubahan tingkat harga, perubahan permintaan changes in price levels, changes in consumer
konsumen, atau penyebab lainnya untuk demands, or other causes to identify inventories
mengidentifikasi persediaan yang harus which are to be written down to NRV. The Group
diturunkan ke nilai realisasi bersih. Grup adjusts the cost of inventories to recoverable
menyesuaikan biaya persediaan ke jumlah amount at a level considered adequate to reflect
terpulihkan pada tingkat yang dipertimbangkan market decline in the value of the inventories.
cukup untuk mencerminkan penurunan nilai pasar
dari persediaan.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, total As at December 31, 2020 and 2019, total
penyisihan penurunan nilai atas persediaan yang allowance for impairment losses recognized on
diakui oleh Grup masing-masing sebesar the Group inventories is amounted to
US$ 126.273 dan US$ 155.449 (Catatan 9). US$ 126,273 and US$ 155,449, respectively
(Note 9).
90
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
91
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Estimasi Penyisihan Penurunan Nilai atas Piutang Estimating Allowance for Impairment Loss on
Receivables
Tingkat penyisihan khusus dievaluasi oleh The level of a specific allowance is evaluated by
manajemen atas dasar faktor-faktor yang management on the basis of factors that affect the
mempengaruhi kolektabilitas dari piutang. Penyisihan collectability of the accounts. Any collective
kolektif yang diakui didasarkan pada pengalaman allowance recognized is based on historical loss
kerugian historis dengan mempertimbangkan experience using various factors such as
berbagai faktor seperti kinerja historis dari debitur di historical performance of the debtors within the
dalam kelompok kolektif dan penilaian tentang collective group and judgments on the effect of
pengaruh dari penurunan di pasar dimana debitur deterioration in the markets in which the debtors
beroperasi serta kelemahan struktural yang operate and identified structural weaknesses or
diidentifikasi atau penurunan kinerja arus kas dari deterioration in the cash flows of debtors.
debitur.
Grup mengestimasikan masa manfaat dari aset The Group estimates the useful lives of its
tetap dan aset tidak berwujud berdasarkan pada property, plant and equipment and intangible
ekspektasi dari penggunaan aset seperti yang assets based on expected asset utilization as
dituangkan di dalam rencana dan strategi bisnis anchored on business plans and strategies that
serta juga mempertimbangkan perkembangan also consider expected future technological
teknologi dan pelaku pasar yang diharapkan di developments and market behavior. The
masa yang akan datang. Estimasi mengenai masa estimation of the useful lives of property, plant
manfaat dari aset tetap dan aset tidak berwujud and equipment and intangible assets is based on
didasarkan pada penilaian kolektif Grup terhadap the Group collective assessment of industry
praktik industri. evaluasi teknik internal dan practice, internal technical evaluation and
pengalaman pada aset yang sejenis. Estimasi masa experience with similar assets. The estimated
manfaat ditelaah setidaknya setiap tahun dan useful lives are reviewed at least each financial
diperbaharui jika ekspektasi berbeda dari estimasi year and are updated if expectations differ from
sebelumnya akibat pemakaian dan kerusakan fisik. previous estimates due to physical wear and tear,
teknis atau usang dan adanya keterbatasan hukum technical or commercial obsolescence and legal
atau lainnya atas penggunaan aset tersebut. Hal ini or other limitations on the use of the assets. It is
dimungkinkan, bagaimanapun, bahwa hasil operasi possible, however, that future results of
di masa depan dapat terpengaruh secara material operations could be materially affected by changes
oleh perubahan atas perkiraan yang timbul yang in the estimates brought about by changes in the
diakibatkan dalam faktor-faktor yang disebutkan factors mentioned above. The amounts and timing of
diatas. Jumlah dan waktu dari beban yang diakui recorded expenses for any period are affected by
untuk setiap periode dipengaruhi oleh perubahan changes in these factors and circumstances. A
atas faktor-faktor dan kondisi tersebut. reduction in the estimated useful lives of the Group
Pengurangan masa manfaat dari aset tetap dan aset property, plant and equipment and intangible assets
tidak berwujud pada Grup akan meningkatkan increases the recorded operating expenses and
biaya operasi yang dicatat dan menurunkan nilai decreases non-current assets. An extension in the
dari aset tidak lancar. Perpanjangan masa manfaat estimated useful lives of the Group property, plant
dari aset tetap dan aset tidak berwujud pada Grup and equipment and intangible assets decreases the
akan menurunkan biaya operasi yang dicatat dan recorded operating expenses and increases non-
meningkatkan nilai dari aset tidak lancar. current assets.
92
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Estimasi atas Pensiun dan Imbalan Kerja Estimation of Pension and Employee Benefits
Nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja tergantung The present value of the pension obligations
pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar depends on a number of factors that are determined
aktuaris berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang on an actuarial basis using a number of
digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan) assumptions. The assumptions used in determining
pensiun neto mencakup tingkat diskonto. Perubahan the net cost (income) for pensions include the
asumsi ini akan mempengaruhi nilai tercatat imbalan discount rate and future salary increase. Any
pasca kerja. Tingkat diskonto merupakan tingkat changes in these assumptions will have an impact
suku bunga yang harus digunakan untuk on the carrying amount of pension obligations. The
menentukan estimasi nilai kini atas arus kas keluar discount rate is interest rate that should be used to
di masa depan yang diharapkan untuk determine the present value of estimated future
menyelesaikan liabilitas tersebut. Dalam cash outflows expected to be required to settle the
menentukan tingkat suku bunga yang sesuai. Grup pension obligations. In determining the
mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi appropriate discount rate, the Group considers the
Pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang interest rates of government bonds that are
dimana imbalan akan dibayar dan memiliki jangka denominated in the currency in which the benefits
waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas will be paid and that have terms to maturity
terkait. Untuk tingkat kenaikan gaji. Grup approximating the terms of the related pension
mengumpulkan semua data historis yang obligation. For the rate of future salary increases,
berhubungan dengan perubahan dasar gaji dan the Group collects all historical data relating to
mengoreksinya di dalam rencana bisnis di masa changes in base salaries and adjusts it for future
yang akan datang. business plans.
Asumsi utama liabilitas imbalan pasca kerja Other key assumptions for pension obligations are
ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. based in part on current market conditions.
Informasi tambahan telah dipaparkan di Additional information is disclosed in Note 28.
Catatan 28.
Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Realization of Deferred Tax Assets
Dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan Determining provision for corporate income tax
badan, manajemen diwajibkan untuk membuat requires significant judgment by management.
pertimbangan yang signifikan. Transaksi dan There are certain transactions and computation
perhitungan tertentu dalam penentuan pajak yang for which the ultimate tax determination is
pada akhirnya tidak pasti sepanjang kegiatan uncertain during the ordinary course of business.
usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak The Group recognizes liabilities for expected
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah corporate income tax issues based on estimates of
akan terdapat tambahan pajak penghasilan. Jika whether additional corporate income tax will be
hasil pajak final berbeda dengan jumlah yang due. Where the final tax outcome of these matters
sudah dicatat, selisihnya akan mempengaruhi aset is different from the amount that are initially
dan liabilitas pajak kini dan tangguhan pada recorded, such differences will have an impact on
periode ditentukannya hasil pajak tersebut. the current and deferred tax assets and liabilities
in the period in which such determination is made.
93
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Grup, dalam kegiatan usaha normal, menjalankan The Group, in the ordinary course of business,
sesuai ketentuan untuk kewajiban hukum maupun sets up appropriate provisions for its present legal
konstruktif, jikaada, sesuai dengan kebijakan pada or constructive obligations,if any, in accordance
ketentuan dan kontinjensi. Dalam pengakuan dan with its policies on provisions and contingencies.
pengukuran ketentuan, manajemen mengambil In recognizing and measuring provisions,
pertimbangan risiko dan ketidakpastian. management takes risk and uncertainties in to
account.
Grup tidak mengakui provisi pada tanggal The Group has not recognized any provision as at
31 Desember 2020 dan 2019. December 31, 2020 and 2019.
2020 2019
US$ US$
94
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
5. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (Continued)
2020 2019
US$ US$
Kas di Bank: (Lanjutan) Cash in banks: (Continued)
Pihak Ketiga: (Lanjutan) Third Parties: (Continued)
Pindahan 2.823.706 1.196.848 Brought forward
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Rekening Rupiah 92,976 91.576 Rupiah account
9.480.646 4.218.248
Kas di bank dapat ditarik setiap saat. Cash in banks can be withdrawn at any time.
Rekening di bank memiliki tingkat suku All accounts in banks earn interest at floating
bunga mengambang sesuai dengan tingkat rates based on the offered rate from each bank.
penawaran pada masing-masing bank.
Grup tidak mempunyai hubungan berelasi The Group does not have a related party
dengan bank dimana kas dan setara kas relationship with the banks where cash and
ditempatkan. cash equivalents are placed.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit The maximum exposure to credit risk at the end
pada akhir periode pelaporan adalah senilai of the reporting period is the carrying amount
jumlah tercatat dari setiap kelas kas dan of each class of cash and cash equivalents is
setara kas sebagaimana yang dijabarkan disclosed in Note 52.
pada Catatan 52.
95
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Karena jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat Due to the short-term nature of trade receivables from
piutang usaha dari pihak ketiga kurang lebih sama third parties, their carrying amount approximates their
dengan nilai wajarnya. fair values.
Rincian umur piutang usaha dari pihak ketiga adalah The aging of trade receivables from third parties is as
sebagai berikut: follows:
2020 2019
US$ US$
Sampai dengan 1 bulan 7.296.944 26.540.835 Up to 1 month
> 1 bulan – 3 bulan 21.304.417 2.580.977 > 1 month – 3 months
> 3 bulan – 6 bulan 314.372 2.739.248 > 3 months – 6 months
> 6 bulan – 1 tahun 611,450 58.257 > 6 months – 1 year
> 1 tahun 1.394.297 772.021 > 1 year
Jumlah 30.921.480 32.691.338 Total
Mutasi atas penyisihan atas kerugian kredit The movements in provision for expected credit loss on
ekspektasian dari piutang usaha dari pihak ketiga trade receivables from third parties are as follows:
adalah sebagai berikut:
2020 2019
US$ US$
Saldo awal tahun – – Beginning balance
Penyesuaian terkait penerapan Adjustment in relation to adoption
PSAK 71 630.911 – of PSAK 71
Penyisihan tahun berjalan (Catatan 45) 336.677 – Provision during the year (Note 45)
Pemulihan (Catatan 45) – – Reversal (Note 45)
Saldo akhir 967.588 – Ending balance
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas Management believes that the provision for expected
kerugian kredit ekspektasian piutang tersebut cukup credit loss is adequate to cover loss on uncollectible
untuk menutupi kerugian dari tidak tertagihnya piutang trade receivables.
usaha.
96
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Rincian piutang usaha dari pihak ketiga menurut jenis The details of trade receivables from third parties based
mata uang adalah sebagai berikut: on its original currencies are as follows:
2020 2019
US$ US$
Rupiah
(Rp 168.911.456.870 pada tahun Rupiah
2020 dan Rp 160.510.585.279 (Rp 168,911,456,870 in 2020 and
pada tahun 2019) 11.975.289 11.546.685 Rp 160,510,585,279 in 2019)
Jumlah 30.921.480 32.691.338 Total
Seluruh jumlah piutang usaha dari pihak ketiga tidak All amounts of trade receivables from third parties does
dikenakan bunga dan telah ditelaah ulang untuk tujuan not bear any interest and have been reviewed for
indikasi penurunan nilai. indication of impairment.
2020 2019
US$ US$
Pihak Berelasi: Related party:
PT Texmaco Jaya Tbk (under
PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit) 15.657.945 15.657.945 bankruptcy)
Bersih – – Net
Karena jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat Due to the short-term nature of trade receivables from
piutang usaha dari pihak berelasi kurang lebih sama related party, their carrying amount approximates their
dengan nilai wajarnya. fair values.
Rincian umur piutang usaha dari pihak berelasi adalah The aging of trade receivables from related party is as
sebagai berikut: follows:
2020 2019
US$ US$
97
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Mutasi penyisihan atas kerugian kredit ekspektasian Changes in the provision for expected credit loss from
untuk piutang usaha dari pihak berelasi adalah sebagai related party are as follows:
berikut:
2020 2019
US$ US$
Seluruh jumlah piutang usaha dari pihak berelasi tidak All amounts of trade receivables from related party does
dikenakan bunga dan telah ditelaah ulang untuk tujuan not bear any interest and have been reviewed for
indikasi penurunan nilai. Berdasarkan hasil penelaahan indication of impairment. Based on the review of the
status of the trade receivables from related party,
terhadap status dari piutang usaha kepada pihak berelasi,
management believes that the carrying value is a
manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat reasonable approximation of fair value.
diperkirakan telah mendekati nilai wajar.
Berdasarkan akta notaris DR. H. Teddy Anwar, S.H., No. Based on the notarial deed of DR. H. Teddy Anwar, S.H.
No. 111 dated August 16, 2002, the shares of
111 tanggal 16 Agustus 2002, saham milik
PT Multikarsa Investama (“MKI”) were sold to
PT Multikarsa Investama (MKI) sudah dijual kepada PT PT Bina Prima Perdana (Note 31), thus MKI is no longer
Bina Prima Perdana (Catatan 31), sehingga MKI sudah included as Company’s shareholder.
bukan merupakan pemegang saham Perusahaan.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir The maximum exposure to credit risk at the reporting
periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari date is the carrying value of each class of trade
setiap kelas piutang usaha sebagaimana yang dijabarkan receivable is disclosed in Note 52.
pada Catatan 52.
Piutang usaha masing masing sejumlah Trade receivables amounted to US$ 45,000,000 in 2020
US$ 45.000.000 pada tahun 2020 dan 2019 digunakan and 2019, respectively are used as collateral for the
sebagai jaminan atas utang bank Perusahaan yang Company’s bank loans that were received from Damiano
diperolehnya dari Damiano Investments B.V., Belanda Investments B.V., Netherland (Note 20).
(Catatan 20).
98
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
2020 2019
US$ US$
691.800 1.792.252
99
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Piutang lain-lain dari karyawan merupakan pinjaman Other receivables from employees represent advances to
yang diberikan kepada karyawan. Pinjaman ini tidak employees. These advances are not subject to interest
dikenakan bunga dan pembayarannya dilakukan and the payments are made based on the terms of the
berdasarkan skedul pembayaran yang telah ditentukan. repayment schedule.
Piutang lain-lain dari perusahaan-perusahaan diatas Other receivables from these above companies represent
merupakan pinjaman dan uang muka untuk tujuan modal the loans and advances for working capital purposes.
kerja. Pinjaman dan uang muka ini tidak dikenakan The loans and advances are not subject to interest and
bunga dan tidak ditetapkan jangka waktu have no terms of repayment. Until now, these companies
pembayarannya. Sampai saat ini, perusahaan-perusahaan are unable to pay their payables to the Company and its
tersebut diatas belum dapat membayar utangnya kepada Subsidiaries due to their financial difficulties. Most of the
Perusahaan dan Entitas Anak karena masih mengalami companies have already stopped operations and
kesulitan keuangan. Beberapa perusahaan-perusahaan are still under the restructuring program with
tersebut sudah tidak beroperasi dan masih berada dalam PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA).
program restrukturisasi utang dengan PT Perusahaan As at the date of these consolidated financial statements,
Pengelola Aset (PPA). Sampai dengan tanggal laporan the debt restructuring program has not yet been
keuangan konsolidasian, proses restrukturisasi utang completed.
tersebut belum selesai.
Pembayaran yang dilakukan oleh Perusahaan kepada The payment made by the Company to PT Wismakarya
PT Wismakarya Prasetya (dalam pailit) merupakan Prasetya (under bankruptcy) in excess of the invoice
kelebihan pembayaran atas jumlah yang tertera di dalam amount is treated as other receivables to
tagihan, yang dianggap sebagai piutang lain-lain PT Wismakarya Prasetya (under bankruptcy) in line with
kepada PT Wismakarya Prasetya (dalam pailit) the agreement between PT Wismakarya Prasetya (under
sehubungan dengan adanya perjanjian antara bankruptcy) and the Company on
PT Wismakarya Prasetya dengan Perusahaan pada November 16, 2006, and the working capital provided to
tanggal 16 Nopember 2006, dan modal kerja yang PT Wismakarya Prasetya was towards payment of old
diberikan kepada PT Wismakarya Prasetya di masa lalu dues to PT Perusahaan Gas Negara (PGN),
untuk pembayaran kepada PT Perusahaan Gas Negara PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) and taxation. The
(PGN), PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Company has lodged its claims with the curator for the
perpajakan. Perusahaan telah mengajukan klaim dues amounting to Rp 279,593,977,457 of principal value
kepada kurator untuk nilai pokok sebesar and Rp 206,051,448,529 towards interest amount. As at
Rp 279.593.977.457 dan bunga sebesar the authorization date of these consolidated financial
Rp 206.051.448.529. Sampai dengan tanggal pengesahan statements, it is still being discussed with the curator.
laporan keuangan konsolidasian, hal ini masih
didiskusikan dengan kurator.
Sesuai dengan pernyataan didalam PSAK yang berkaitan In compliance of PSAK requirement with regard to
dengan “Penurunan Nilai Piutang” dan mengingat “Impairment of Receivables” in view of the fact that PT
adanya fakta bahwa PT Wismakarya Prasetya telah Wismakarya Prasetya being declared as bankrupt and
dinyatakan pailit dan proses likuidasi telah dimulai, maka the liquidation process has commenced, the Company
per tanggal 31 Desember 2020, Perusahaan telah have already provided provision for expected credit loss
membuat penyisihan kerugian kredit ekspektasian atas of other receivables as at December 31, 2020. However,
piutang lan-lain. Namun, hal itu terus diusahakan dengan it will continue to pursue with the curator for the
kurator untuk penyelesaian piutang PT Wismakarya settlement of its dues from PT Wismakarya Prasetya.
Prasetya yang telah jatuh tempo.
100
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Karena jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat Due to the short-term nature of other receivables, their
piutang lain-lain kurang lebih sama dengan nilai carrying amount approximates their fair values.
wajarnya.
Mutasi penyisihan kerugian kredit ekspektasian adalah Changes in the provision for expected credit loss are as
sebagai berikut: follows:
2020 2019
US$ US$
Rincian piutang lain-lain menurut jenis mata uang adalah The details of other receivables to third parties based on
sebagai berikut: its original currencies are as follows:
2020 2019
US$ US$
Rupiah Rupiah
(Rp 499.727.173.400 in 2020 and (Rp 499,727,173,400 in 2020 and
Rp 497.033.031.326 in 2019) 35.429.080 35.755.174 Rp 497,033,031,326 in 2019)
Seluruh jumlah piutang lain-lain telah ditelaah ulang All amounts of other receivables have been reviewed for
untuk tujuan indikasi penurunan nilai. Berdasarkan hasil indication of impairment. Based on the review of the
penelaahan terhadap status dari piutang lain-lain secara status of individual other receivables, the Group’s
individual, manajemen Grup berpendapat bahwa management believe that the provision for expected
penyisihan kerugian kredit ekspektasian dari piutang credit loss of other receivables are adequate to cover
lain-lain adalah cukup untuk menutup kerugian yang possible losses on uncollectible other receivables.
mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang lain-lain
tersebut.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir The maximum exposure to credit risk at the reporting
periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dan date is the carrying value of each class of other
setiap kelas piutang lain-lain sebagaimana receivables is disclosed in Note 52.
yang dijabarkan pada Catatan 52.
101
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
2020 2019
US$ US$
Akun ini terdiri dari: This account consists of
Deposito Berjangka: Time deposits:
Pihak ketiga: Third party:
Deutsche Bank, Jakarta 141.794 143.875 Deutsche Bank, Jakarta
1.984.792 1.128.873
Pada tahun 2020, deposito berjangka pada In 2020 time deposit with Deutsche Bank,
Deutsche Bank, Jakarta sebesar Jakarta of Rp 2,000,000,000 (equivalent
Rp 2.000.000.000 (setara dengan US$ 141.794) US$ 141,794) represents 1 (one) year time
merupakan deposito berjangka waktu 1 (satu) deposit with interest rate of 2.52% per annum,
tahun dengan suku bunga sebesar 2,52% setahun, due on October 7, 2021.
dan jatuh tempo pada tanggal
7 Oktober 2021.
Pada tahun 2019, deposito berjangka pada In 2019, time deposit with Deutsche Bank,
Deutsche Bank, Jakarta sebesar Jakarta of Rp 2,000,000,000 (equivalent
Rp 2.000.000.000 (setara dengan US$ 143.875) US$ 143,875) represents 1 (one) year time
merupakan deposito berjangka waktu 1 (satu) deposit with interest rate of 4.00% per annum,
tahun dengan suku bunga sebesar 4,00% setahun, due on October 7, 2020.
dan jatuh tempo pada tanggal
7 Oktober 2020.
102
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Perusahaan dan PT Perusahaan Gas Negara The Company and PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk telah menandatangani perjanjian (Persero) Tbk have signed an agreement
No. 011700.PK/HK.02/USH/2014 untuk No. 011700.PK/HK.02/USH/2014 for the supply of
menyediakan gas kepada Perusahaan. Disamping itu gas to the Company. Additionally per agreement, the
seperti yang diungkapkan didalam perjanjian, Company should pay the past penalty of
Perusahaan juga harus membayar penalti sebesar Rp 22,500,000,000 over a period of 45 months. Based
Rp 22.500.000.000 dalam 45 bulan. Berdasarkan on the amendment of the agreement dated
pembaharuan perjanjian tanggal 20 Oktober 2015, October 20, 2015, both parties agreed to amend the
kedua belah pihak setuju untuk mengubah ketentuan maximum limit for the gas consumption for the period
mengenai batas maksimum pemakaian gas untuk November 1, 2015 until December 31, 2018.
periode 1 November 2015 sampai dengan
31 Desember 2018.
Perusahaan telah menyediakan bank garansi (SBLC) The Company should provide the bank guarantee
untuk memasok gas yang kira-kira setara dengan dua (SBLC) for gas supplies equivalent of approximately
(2) bulan dari nilai konsumsi gas. Untuk itu, two months consumption value. Accordingly the
Perusahaan menerbitkan SBLC melalui Deutsche Company issued SBLC through Deutsche Bank,
Bank, Jakarta sebesar US$ 1.545.264 dengan Jakarta for an amount equal to US$ 1,542,264 which
Pembayaran Obligasi sebesar US$ 1.032.800,48 will be valid until March 2020 with Payment Bond of
melalui PT Jasarahardja Putera. Pada tahun 2020, US$ 1,032,800.48 through PT Jasarahardja Putera.
Perusahaan telah memberikan SBLC kepada PT PGN In 2020, the Company has provided to PT PGN a
sebesar US$ 1.752.827 melalui Deutsche Bank, SBLC of US$ 1,752,827 through Deutsche Bank,
Jakarta yang berlaku hingga Maret 2021. Jaminan ini Jakarta valid until March 2021. These Guarantees
diberikan kepada PT PGN setara dengan 2 bulan were provided to PT PGN is equivalent to 2 months
konsumsi gas. Consumption of gas.
Karena jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat Due to the short-term nature of other current
aset keuangan lancar lainnya kurang lebih sama financial assets, their carrying amount approximates
dengan nilai wajarnya. their fair values.
Rincian aset keuangan lancar lainnya menurut jenis mata The details of other current financial assets based on its
uang adalah sebagai berikut: original currencies are as follows:.
2020 2019
US$ US$
Dolar Amerika Serikat 2.957.531 3.036.263 United States Dollar
Rupiah Rupiah
(Rp 21.555.165.725 pada tahun (Rp 21,555,165,752 in 2020 and
2020 dan Rp 17.142.934.047 pada 1.528.193 1.233.215 Rp 17,142,934,047 in 2019)
tahun 2019)
Jumlah 4.485.724 4.269.478 Total
Tidak terdapat aset keuangan lancar lainnya kepada No other current financial assets are placed with related
pihak yang berelasi. parties.
103
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES
2020 2019
US$ US$
Barang jadi 18.120.963 24.889.780 Finished goods
Barang dalam proses 3.596.966 3.374.809 Work in process
Bahan baku 7.511.715 8.253.905 Raw materials
Bahan pembantu 22.871.969 22.792.663 Indirect materials
Bahan pembantu dalam perjalanan 314.278 1.051.850 Indirect materials in transit
Jumlah 52.415.891 60.363.007 Total
Dikurangi : Penyisihan penurunan Less : Allowance for impairment –
nilai - bersih (126.273) (155.449) net
Bersih 52.289.618 60.207.558 Net
Mutasi atas penyisihan penurunan nilai persediaan adalah Movement in the allowance for inventory write-down
sebagai berikut: are as follows:
2020 2019
US$ US$
Saldo awal 155.449 136.343 Beginning balance
Mutasi selama periode berjalan: Movement during the period:
Penambahan ‒ 19.106 Addition
Pengurangan (29.176) − Deduction
Saldo akhir 126.273 155.449 Ending balance
Berdasarkan hasil penelaahan keadaan fisik persediaan Based on the review of the physical condition of the
pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa inventories at the end of each year, the management
penyisihan penurunan nilai atas persediaan sudah believes that allowance for inventory write-down
memadai. Jumlah atas reversal penurunan nilai provided is adequate. Total amount of reversal of
persediaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal impairment of inventory write-down for the year ended
31 Desember 2020 adalah sebesar US$ 29.176, dan December 31, 2020 is amounting to US$ 29,176, and
dicatat sebagai bagian dari Beban Pokok Penjualan were recorded as part of Cost of Goods Sold accounts in
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif the consolidated statements of profit or loss and other
lain konsolidasian (Catatan 40). Jumlah atas penurunan comprehensive income (Note 40). Total amount of
nilai persediaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal additional impairment of inventory write-down for the
31 Desember 2019 adalah sebesar US$ 19.106. year ended December 31, 2019 is amounting to
US$ 9,106.
104
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
2020 2019
US$ US$
Pihak ketiga: Third parties:
Pembelian bahan baku dan Purchase of material and for
operasional 3.126.815 3.812.452 operational
Purchase of property, plant and
Pembelian aset tetap 1.042.869 1.141.599 equipments
Jumlah 4.169.684 4.954.051 Total
Pada tahun 2020, total uang muka pembelian aset In 2020, total purchases advances of property, plant and
tetap sebesar US$ 1.042.869 (setara dengan equipments was US$ 1,042,869 (equivalent to
Rp 14.770.321.692) merupakan uang muka yang Rp 14,770,321,692) which represents the balance in
berkaitan dengan pembelian mesin dan perlengkapan connection with the purchases of machineries and
pada divisi benang filamen dengan total sebesar equipments with a total amount of US$ 883,659
US$ 883.659 (setara dengan Rp 12.534.867.034) dan (equivalent to Rp 12,534,867,034) in filament yarn
pembelian mesin dan perlengkapan untuk memproduksi division and the purchases of fiber machineries and
fiber dalam rangka ekspansi dengan total sebesar equipments for expansion with total amount of
US$ 159.210 (setara dengan Rp 2.235.454.658). Mesin US$ 159,210 (equivalent to Rp 2,235,454,658). The
dan perlengkapan tersebut akan diterima pada tahun machineries and equipments will be received in 2021.
2021.
Pada tahun 2019, total uang muka pembelian aset In 2019, total purchases advance of property, plant and
tetap sebesar US$ 1.141.599 (setara dengan equipments was US$ 1,141,599 (equivalent to
Rp 16.099.562.405) merupakan uang muka yang Rp 16,099,562,405) which represents the balance in
berkaitan dengan pembelian mesin dan perlengkapan connection with the purchases of machineries and
pada divisi benang filamen dengan total sebesar equipments with a total amount of US$ 1,007,531
US$ 1.007.531 (setara dengan Rp 14.252.881.338) dan (equivalent to Rp 14,252,881,338) in filament yarn
pembelian mesin dan perlengkapan untuk memproduksi division and the purchases of fiber machineries and
fiber dalam rangka ekspansi dengan total sebesar equipments for expansion with total amount of
US$ 134.068 (setara dengan Rp 1.846.681.067). Mesin US$ 134,068 (equivalent to Rp 1,846,681,067). The
dan perlengkapan tersebut akan diterima pada machineries and equipments will be received in 2020.
tahun 2020.
105
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
2020 2019
US$ US$
2020 2019
US$ US$
148.065.188 148.948.950
Dikurangi: Penyisihan kerugian kredit (111.962.653) (111.962.653) Less: Provision for expected credit
ekspektasian loss
Piutang non-usaha dari PT Multikarsa Investama berasal Non-trade receivables from PT Multikarsa Investama
dari penerimaan AR International Limited, Hong Kong represent the cash receipts from AR International
masing-masing sebesar Rp 21.313.289.128 setara dengan Limited, Hong Kong of Rp 21,313,289,128 equivalents
US$ 1.511.045 pada tahun 2020 dan Rp 21.313.289.128 to US$ 1,511,045 in 2020 and Rp 21,313,289,128
(setara dengan US$ 1.533.219 pada tahun 2019 untuk (equivalent to US$ 1,533,219 in 2019) for the refund on
pengembalian uang muka pembelian aset tetap (mesin the Company’s advances for the purchase of property,
dan peralatan) dan sisanya masing-masing sebesar plant and equipment (machinery and equipment). The
US$ 40.143.431 dan US$ 41.005.019 pada tanggal remaining balance of US$ 40.143.431 and
31 Desember 2020 dan 2019 merupakan pinjaman untuk US$ 41,005,019, respectively as at December 31, 2020
uang muka gaji karyawan dan biaya lainnya. and 2019 represents advance payments for salary and
other expenses.
106
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Mutasi penyisihan kerugian kredit ekspektasian adalah Changes in the allowance for espected credit loss
sebagai berikut: are as follows:
2020 2019
Rp Rp
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan piutang Based on the review of the status of the non-trade
non-usaha. manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat receivables, management believes that the carrying value
diperkirakan telah mendekati nilai wajarnya. Per tanggal is a reasonable approximation of fair value. As at
31 Desember 2020, penyisihan kerugian kredit December 31, 2020, the provision expected credit loss of
ekspektasian untuk sisa saldo PT Multikarsa Investama remaining balance of PT Multikarsa Investama
sebesar US$ 36.102.535 tidak dibuat dan akan dilakukan amounting to US$ 36,102,535 was not provided and this
ketika program restrukturisasi utang Perusahaan selesai. will be addressed when the Company’s debt
Lebih lanjut, manajemen berkeyakinan bahwa sisa saldo restructuring is done and the settlement of the non-trade
piutang non-usaha tersebut dapat ditagih di kemudian receivables is completed. Further, management believes
hari. that the remaining balance of non-trade receivables are
collectible in the future.
Rincian piutang non-usaha menurut jenis mata uang The details of non-trade receivables based on its original
adalah sebagai berikut: currencies are as follows:
2020 2019
US$ US$
Rupiah Rupiah
(Rp 587.536.391.658 pada tahun (Rp 587,536,391,658 in 2020 and
2020 dan Rp 591.324.469.451 Rp 591,324,469,451 in 2019)
pada tahun 2019) 41.654.476 42.538.238
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir The maximum exposure to credit risk at the reporting
periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari date is the carrying value of each class of non-trade
setiap kelas piutang non-usaha sebagaimana yang receivables is disclosed in Note 52.
dijabarkan pada Catatan 52.
107
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
13. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA 13. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS
2020 2019
US$ US$
BPPN (PPA): IBRA (PPA):
Dikurangi: Penyisihan atas kerugian kredit Less: Provision for expected credit loss
ekspektasian (989.205) –
Bersih – – Net
Mutasi atas penyisihan atas kerugian kredit ekspektasian The movements in provision for expected credit loss on
dari asset keuangan lancer lainny adalah sebagai berikut: other non-current financial assets are as follows:
2020 2019
US$ US$
Perusahaan dan Entitas Anak sedang dalam proses As the Company and its Subsidiaries are under
restrukturisasi oleh Badan Penyehatan Perbankan Indonesia restructuring process with the Indonesian Bank
(BPPN), maka keseluruhan saldo rekening bank dibatasi Restructuring Agency (IBRA), the aggregate balances of
penggunaannya oleh BPPN. cash in banks were restricted by IBRA.
Pemerintah Indonesia melalui Badan Penyehatan Perbankan The Indonesian government through the Indonesian Bank
Nasional (BPPN) menghentikan izin operasi PT Bank Restructuring Agency (IBRA) suspended the bank operating
Putera Multikarsa, yang merupakan pihak yang berelasi, licences of PT Bank Putera Multikarsa, a related party, on
pada tanggal 28 Januari 2000; PT Bank Dharmala, PT Bank January 28, 2000; PT Bank Dharmala, PT Bank Asia
Asia Pacific dan PT Bank Papan Sejahtera pada tanggal Pacific and PT Bank Papan Sejahtera on March 13, 1999;
13 Maret 1999; dan PT Bank Umum Nasional pada tanggal and PT Bank Umum Nasional on August 21, 1998. As a
21 Agustus 1998. Akibatnya, saldo masing masing sejumlah result, the balance of banks as at December 31, 2020 and
US$ 985.156 and US$ 989.205, yang ada di bank tersebut 2019 amounting to US$ 985,156 and US$ 989,205,
disajikan sebagai aset keuangan tidak lancar lainnya di respectively, is shown as other non-current financial assets
laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal in the consolidated statements of financial position.
31 Desember 2020 dan 2019.
108
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
13. ASET KEUANGAN TIDAK LANCAR LAINNYA 13. OTHER NON-CURRENT FINANCIAL ASSETS
(Lanjutan) (Continued)
Perusahaan berpendapat bahwa nilai pada bank yang The Company is of the opinion that the amount in the
dibatasi penggunaannya perlu disesuaikan selama restricted banks need to be adjusted during the
restrukturisasi utang terjamin dengan PT Perusahaan restructuring of its secured debt with PT Perusahaan
Pengelola Aset (PPA) / Kementerian Keuangan. Namun, Pengelola Aset (PPA) / Ministry of Finance (MoF).
adalah tepat untuk membuat penyisihan kerugian kredit However, it is appropriate to make a provision for
ekspektasian sebesar US$ 985.156. expected credit loss of US$ 985,156.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir The maximum exposure to credit risk at the reporting
periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari date is the carrying value of each class of other non
setiap kelas aset keuangan tidak lancar lainnya current financial assets is disclosed in Note 52.
sebagaimana yang dijabarkan pada Catatan 52.
109
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
14. ASET TETAP (Lanjutan) 14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Rincian aset tetap adalah sebagai berikut: The details of property, plant and equipment are as
follows:
2020 2019
US$ US$
Beban penyusutan dialokasikan pada: Depreciation expenses is allocated to:
110
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
14. ASET TETAP (Lanjutan) 14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Grup memiliki beberapa bidang tanah yang berlokasi di The Company own several pieces of land located in
Karawang dan Kendal seluas 755.071 M² dengan Karawang and Kendal amounted to 755,071 square
sertifikat berupa Hak Guna Bangunan (HGB) yang meters with certificate Building Use Right (Hak Guna
berjangka waktu 20 – 30 tahun yang akan jatuh tempo Bangunan or HGB) for a period of 20 – 30 years which
antara tahun 2006 dan 2044. Pada tahun 2007, sertifikat will be expired between 2006 and 2044. In 2007, the
HGB atas tanah yang berlokasi di Semarang seluas Company has extended the ownership certificate of the
78.111 M² sudah diperpanjang hingga land which were located in Semarang of 78,111 square
29 Nopember 2027. meters up to November 29, 2027.
Dan pada tahun 2014, Perusahaan juga telah Also in 2014, the Company has also extended the
memperpanjang sertifikat hak atas tanah yang berlokasi ownership certificate of the land which were located in
di Karawang seluas 319.755 meter persegi sampai Karawang of 319,755 square meters up to May 3, 2034.
dengan 3 Mei 2034. Manajemen berpendapat tidak Management believes that there will be no difficulties in
terdapat masalah dengan perpanjangan sertifikat hak atas the extension of the certificate of landrights since all the
tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan landrights were acquired legally and supported by
didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. sufficient evidence of ownership.
Sebagian tanah Perusahaan di Karawang, dengan Part of the Company’s land in Karawang, with certificate
sertifikat berupa Hak Guna Bangunan (HGB) No. 13 Building Use Right (HGB) No. 13. of 33,630 square
seluas 33.630 M² dan Hak Guna Bangunan (HGB) No. meters and certificate Building Use Right (HGB) No. 14
14 seluas 35.380 M², dijaminkan kepada PT Bank Negara of 35,380 square meters, are pledged to PT Bank Negara
Indonesia (BNI) dan PT Bina Prima Perdana (BPP) atas Indonesia (BNI) and PT Bina Prima Perdana (BPP)
utang terjamin milik PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit) towards secured debts’ PT Texmaco Jaya Tbk (in
(Catatan 21). bankruptcy) (Note 21).
Pada tanggal 31 Maret 2014, sebagian gedung In March 31, 2014, portion of Company’s building and
Perusahaan beserta mesinnya dengan total harga machinery with total acquisition cost of
perolehan sebesar US$ 43.287.851 dan total akumulasi US$ 43,287,851 and total accumulated depreciation of
depresiasi sebesar US$ 43.065.198 rusak akibat US$ 43,065,198 were affected fully by fire accident. The
kebakaran. Nilai buku aset sebesar US$ 222.653 dicatat book value of the assets of US$ 222,653 was adjusted
sebagai pengurang dari penyelesaian klaim asuransi, against the insurance claim settlement, net (Note 37). As
bersih (Catatan 37). Sampai dengan 31 Desember 2019, at December 31, 2019, the Company has received a total
Perusahaan telah menerima klaim sebesar claim of US$ 12,788,362 from the insurance company.
US$ 12.788.362 dari perusahaan asuransi.
Pada tanggal 31 Desember 2020, mesin dan peralatan As at December 31, 2020, the construction in progress
dalam penyelesaian sebesar US$ 11.854.210 yang terdiri for machinery and equipment of US$ 11,854,210 consist
dari sisa mesin dan peralatan dalam penyelesaian tahun of the remaining balance in the construction in progress
2019 sebesar US$ 9.854.702 dan penambahan selama for machinery and equipment in 2019 of
tahun 2020 sebesar US$ 5.714.077 serta reklasifikasi ke US$ 9,854,702, the addition during the year 2020 of
aset tetap sebesar US$ 2.152.269. Sampai dengan tanggal US$ 5,714,077, and deduction during the year 2020 of
31 Desember 2020, total persentase penyelesaian untuk US$ 2,152,269. Up to December 31, 2020, the total
proyek proyek tersebut adalah sekitar 80% dan sudah percentage of completion for the construction in progress
diselesaikan pada tahun 2021. Manajemen yakin bahwa for machinery and equipment is approximately 80% and
tidak ada indikasi halangan terhadap penyelesaian dari will be completed in 2021. Management believes that
aset dalam penyelesaian ini. there is no impediment to the completion of the
construction in progress.
111
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
14. ASET TETAP (Lanjutan) 14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Pada tanggal 31 Desember 2019, mesin dan peralatan As at December 31, 2019, the construction in progress
dalam penyelesaian sebesar US$ 9.854.702 yang terdiri for machinery and equipment of US$ 9,854,702 consist
dari sisa mesin dan peralatan dalam penyelesaian tahun of the remaining balance in the construction in progress
2018 sebesar US$ 4.624.644 dan penambahan selama for machinery and equipment in 2018 of US$ 4,624,644,
tahun 2019 sebesar US$ 5.460.233 serta reklasifikasi ke the addition during the year 2019 of US$ 5,460,233, and
aset tetap sebesar US$ 229.537. Sampai dengan tanggal reclassification to fixed assets during the year 2019 of
31 Desember 2019, total persentase penyelesaian untuk US$ 229,537. Up to December 31, 2019, the total
proyek proyek tersebut adalah sekitar 80% dan sudah percentage of completion for the construction in progress
diselesaikan pada tahun 2020. Manajemen yakin bahwa for machinery and equipment is approximately 80% and
tidak ada indikasi halangan terhadap penyelesaian dari will be completed in 2020. Management believes that
aset dalam penyelesaian ini. there is no impediment to the completion of the
construction in progress.
Pada bulan Nopember 2014, Perusahaan telah membeli In November 2014, the Company has purchased a Gas
sebuah Gas Turbine senilai US$ 4.217.940 dari kurator Turbine for US$ 4,217,940 from the curator of
PT Wismakarya Prasetya melalui sebuah proses lelang. PT Wismakarya Prasetya on a public auction.
Manajemen berpendapat bahwa estimasi nilai perolehan Management believes that the estimated recoverable
kembali dari aset tetap tersebut sudah melebihi nilai amounts of property, plant and equipment exceed their
bukunya sehingga tidak perlu dilakukan penurunan nilai carrying values, hence, no impairment of property, plant
atas aset tetap pada tanggal pelaporan. and equipment should be recorded as at the reporting
date.
Pada tahun 2020, nilai wajar atas tanah (810.226 M²) In 2020, the fair value of land (810,226 sqm) based on
berdasarkan NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) adalah NJOP (Tax Object Market Value) is Rp 433,500,936,085
sebesar Rp 433.500.936.085 (setara dengan (equivalent to US$ 30,931,212) and the fair value of
US$ 30.931.212) dan nilai wajar atas bangunan building (253,343 M²) based on NJOP is
(253.343 M²) berdasarkan NJOP adalah sebesar Rp 244,580,598,000 (US$ 17,451,345).
Rp 244.580.598.000 (setara dengan US$ 17.451.345).
Berdasarkan laporan jasa penilai KJPP Nirboyo A., Dewi Based in the appraisal’s report of KJPP Nirboyo A.,
A. & Rekan tanggal 2 November 2018, jumlah nilai pasar Dewi A. & Rekan dated November 2, 2018, total market
atas aset tetap Perusahaan adalah sebesar value of the Company’s property, plant and equipment
US$ 417.918.236 dengan nilai likuidasi sebesar were US$ 417,918,236 with the liquidation value of
US$ 271.420.235. US$ 271,420,235.
112
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
14. ASET TETAP (Lanjutan) 14. PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT (Continued)
Penilaian, yang sesuai dengan Standar Penilaian The valuation, which conforms to International
Internasional, ditentukan berdasarkan transaksi pasar Valuation Standards, was determined by reference to
terkini yang dilakukan dalam ketentuan-ketentuan yang recent market transactions on arm’s length terms.
wajar. Metode penilaian yang digunakan adalah Metode Appraisal method used is Market Data Approach
Pendekatan Data Pasar. Elemen-elemen yang digunakan Method. Elements used in data comparison process to
dalam perbandingan data untuk menentukan nilai wajar determine assets’ fair value are as follows:
aset, antara lain:
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, total nilai As at December 31, 2020 and 2019, total acquisition cost
tercatat dari aset tetap yang telah disusutkan penuh of fully depreciated property, plant and equipment is
masing-masing sebesar US$ 1.705.895.437 dan amounted to US$ 1,705,895,437 and US$ 1,704,020,568,
dan US$ 1.704.020.568. Namun Perusahaan masih respectively. But the Company is still using these assets
menggunakannya untuk kegiatan operasional. in their operations.
Seluruh aset tetap Perusahaan, kecuali tanah, telah All of the Company’s property, plant and equipment,
diasuransikan kepada PT MAG sebagai pemimpin dari except land, were insured with PT MAG lead Insurance
perusahaan asuransi, terhadap resiko kerugian kebakaran Company from fire loss and other risks including
dan resiko lainnya termasuk gempa bumi dengan jumlah earthquake valuing in total of US$ 468,800,000 and
pertanggungan masing-masing sebesar US$ 468.800.000 US$ 455,050,000 as at December 31, 2020 and 2019,
dan US$ 455.050.000 pada tanggal 31 Desember 2020 respectively. The Company’s management, believes that
dan 2019. Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa the sum insured as stated above is adequate to cover
nilai pertanggungan tersebut cukup memadai untuk possible losses arising from risks covered.
menutupi kerugian-kerugian yang mungkin timbul.
Sebagian besar tanah, gedung, mesin dan peralatan Most of Company’s land, building, machinery and
digunakan sebagai jaminan atas utang obligasi terjamin equipments are used as collateral for secured bond
yang diperoleh dari PT Bina Prima Perdana (BPP)/ holders from PT Bina Prima Perdana (BPP)/
PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) (Catatan 21). PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) (Note 21). The
Mesin dan peralatan dibawah proyek Batch Poly (diluar machinery and equipment under Batch Poly Project
pekerjaan sipil), Fiber Line, dan proyek Otomotif (excluding civil work), Fiber Line, and Automotive
dengan mesin EFK dengan total sebesar Project with EFK machine of US$ 17,700,000 in 2020
US$ 17.700.000 pada tahun 2020 dan 2019 digunakan and 2019, respectively, are used as collateral for the
sebagai jaminan atas pinjaman modal yang diperoleh dari Capex Loans from Damiano Investments B.V.,
Damiano Investments B.V., Belanda (Catatan 23). Netherland (Note 23).
113
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Penambahan / Addition
Beban depresiasi /
Depreciation charge (249.255 ) – (230.647 ) (185.784 ) (665.686 )
31 Desember 2020 - bersih/
December 31, 2020 – net 1.364.234 5.948 1.194.790 373.631 2.938.603
Jumlah yang diakui dalam laporan laba atau rugi dan Amounts recognised in the consolidated statement of profit or loss
pendapatan komprehensif lain konsolidasian: and other comprehensive income:
2020 2019
Beban penyusutan hak pakai Depreciation charge of right-of-
(Catatan 41 dan 43) use assets (Note 41 and 43)
Bangunan dan Prasarana 249.255 – Building and infrastructure
Perlengkapan kantor – – Office and equipment
Mesin dan Perlengkapan 230.647 – Machinery and equipment
Kendaraan 185.784 – Vehicle
665.686 –
Beban bunga (termasuk dalam Interest expense (included in
biaya keuangan) (Catatan 44) 261.403 – finance cost) (Note 44)
Arus kas keluar total untuk sewa pada tahun 2020 adalah The total cash outflow for leases in 2020 was US$ 644,420.
US$ 644.420
114
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Biaya proses legal hak atas tanah 125.428 125.428 Legal processing of landrights
Dikurangi: akumulasi amortisasi (42.198) (36.424) Less: accumulated amortization
Beban umum dan administrasi (Catatan 43) 5.774 5.774 General and administrative expenses (Note 43)
Aset tidak berwujud merupakan biaya legal sehubungan Intangible assets represent legal cost associated with the
dengan perpanjangan hak atas tanah yang berlokasi di acquisition of landrights for land located at Bandung
Bandung (166 M²) dan perpanjangan hak atas tanah yang (166 square meters) and the acquisition of landrights for
berlokasi di Karawang (319.755 M²). Atas aset tidak land located in Karawang. (319,755 square meters).
berwujud ini diamortisasi sepanjang masa manfaat (Hak These are amortized over the useful life (Hak Guna
Guna Bangunan) selama 20 tahun. Bangunan) of 20 years.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, manajemen As at December 31, 2020 and 2019, the management
berpendapat bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai believes that there was no indication of impairment for
pada aset tidak berwujud. intangible assets.
Rincian umur utang usaha kepada pihak ketiga yang A summary of the aging of trade payables to third parties based on the
dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut: date of invoice is as follows:
2020 2019
US$ US$
Sampai dengan 1 bulan 12.108.884 8.465.589 Up to 1 month
> 1 bulan – 3 bulan 1.185.947 1.468.664 > 1 month – 3 months
> 3 bulan – 6 bulan 1,409.362 94.849 > 3 months – 6 months
> lebih dari 6 bulan 848.671 731.435 > more than 6 months
Jumlah 15.552.864 10.760.537
115
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
116
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
18. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR (Lanjutan) 18. ACCRUED EXPENSES (Continued)
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir The maximum exposure to liquidity risk at the reporting date
periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap is the carrying value of each class of accrued expenses is
kelas biaya yang masih harus dibayar sebagaimana yang disclosed in Note 52.
dijabarkan pada Catatan 52.
Bagian dari biaya bunga sebesar Rp 389.721.852.383 (setara Portion of accrued interest amounted to
dengan US$ 27.630.051 pada tahun 2020) dan Rp 389,721,852,383 (equivalent to US$ 27,630,050
Rp 380.648.007.290 (setara dengan US$ 27.382.759 pada in 2020 and Rp 380,648,007,290 (equivalent to
tahun 2019) merupakan biaya bunga atas utang terjamin US$ 27,382,759 in 2019) represent the interest expenses
yang telah diakui pada tahun 2001 dan 2002, dimana seluruh accrued from secured debt since year 2001 to 2002, while
jumlah tersebut belum dibayarkan dan hutang bunga sampai all the unpaid and accrued interest up to year 2000
dengan tahun 2000 telah dihapuskan berdasarkan DMOA. according to the DMOA had been waived. The interest
Biaya bunga setelah tahun 2002 tidak dicatat oleh Grup expense after the year 2002 has not been recorded by the
karena proses restrukturisasi belum selesai (Catatan 21). Group due to the restructuring process that has not yet been
completed (Note 21).
Rincian biaya masih harus dibayar menurut jenis mata uang The details of accrued expenses based on its original
adalah sebagai berikut: currencies are as follows:
2020 2019
US$ US$
Rupiah Rupiah
(Rp 473.045.739.541 in 2020 dan (Rp 473,045,739,541 in 2020 and
Rp 485.935.048.784 in 2019) 33.537.448 34.956.816 Rp 485.935.048.784 in 2019)
Dolar Amerika Serikat 14.083.691 13.930.586 United States Dollar
Karena jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat biaya Due to their short-term nature, the carrying amount of
yang masih harus dibayar kurang lebih sama dengan nilai accrued expenses approximates their fair value.
wajarnya.
Pada tanggal 8 Agustus 2018, Perusahaan telah On August 8, 2018, the Company has entered into an
menandatangani perjanjian kerjasama antara agreement with PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) distribusi distribution in Central Java Semarang area and PT Bank
Jawa Tengah area Semarang dan PT Bank Bukopin Tbk Bukopin Tbk (Bukopin) regarding the financing of
(Bukopin) tentang pembiayaan tagihan listrik untuk unit electricity bills for Kaliwungu units by prov iding a
Kaliwungu dengan pemberian fasilitas Letter of Le tte r of C re dit f ac ility of Rp 72,000,000,000. As of
Credit sebesar Rp 72.000.000.000. Pada tanggal December 31, 2020, the outstanding balance of short-term
31 Desember 2020, saldo pinjaman jangka pendek kepada loans to Bukopin was US$ 3,337,291. This agreement is
Bukopin sebesar US$ 3.337.291. Perjanjian ini berlaku valid for 6 (six) months and can be extended by mutual
selama 6 (enam) bulan dan dapat diperpanjang atas agreement of the parties.
kesepakatan bersama para pihak.
117
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
19. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 19. SHORT –TERM LOANS (Continued)
Pada tanggal 19 September 2018, Perusahaan telah On September 19, 2018, the Company has entered into
menandatangani perjanjian kerjasama antara an agreement with PT Perusahaan Listrik Negara
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN) distribusi (Persero) distribution in West Java area of Karawang
Jawa Barat area Karawang dan PT Bank Bukopin Tbk and PT Bank Bukopin Tbk regarding the financing of
tentang pembiayaan tagihan listrik untuk unit Karawang electricity bills for Karawang unit by providing a Letter
dengan pemberian fasilitas Letter of Credit sebesa r of Credit facility of Rp 7,500,000,000. As of
Rp 7.500.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2020, December 31, 2020, the outstanding balance of short-
saldo pinjaman jangka pendek kepada Bukopin sebesar term loans to Bukopin was US$ 3,060,907. This
US$ 3.060.907. Perjanjian ini berlaku selama 6 (enam) agreement is valid for 6 (six) months and can be extended
bulan dan dapat diperpanjang atas kesepakatan bersama by mutual agreement of the parties.
para pihak.
Pada tanggal 30 September 2020, Perusahaan telah On September 30, 2019, the Company has entered into
menandatangani perjanjian kerjasama antara an agreement with PT Perusahaan Gas Negara Tbk
PT Perusahaan Gas Negara Tbk distribusi Jawa Barat distribution in West Java area of Karawang and PT Bank
area Karawang dan PT Bank Bukopin Tbk tentang Bukopin Tbk regarding the financing of gas bills for
pembiayaan tagihan gas untuk unit Karawang dengan Karawang unit by providing a Letter of Credit facility of
pemberian fasilitas Letter of Credit sebesar Rp 45,000,000,000. This agreement is valid for 1 (one)
Rp 45.000.000.000. Perjanjian ini berlaku selama year and can be extended by mutual agreement of the
1 (satu) tahun dan dapat diperpanjang atas kesepakatan parties.
bersama para pihak.
Bank Bukopin membiayai pembayaran PLN dan PGN Bank Bukopin was financing the payment of PLN and
melalui metode pembiayaan tagihan Flexi. Namun PGN through the Flexi bill financing method. However
karena adanya perubahan manajemen Bank Bukopin due to the change in the management of Bank Bukopin in
pada awal tahun 2020, bank memutuskan untuk early 2020, the bank has decided to stop extending the
menghentikan pemberian fasilitas kepada Perusahaan. facility to the Company.
Sejak April / Mei 2020, Perusahaan membayar PLN dan Since April / May 2020, the Company was paying PLN
PGN secara langsung karena fasilitas tagihan Flexi ini and PGN directly as this Flexi Bill facility was no longer
sudah tidak tersedia lagi. Hingga Desember 2020, available. Until December 2020, the Company just
Perusahaan baru saja memperpanjang jumlah yang jatuh extended the falling due amount and paid interest to Bank
tempo dan membayar bunga kepada Bank Bukopin. Bukopin. The Group has requested Bank Bukopin to
Perusahaan telah meminta Bank Bukopin untuk convert this balance outstanding amount into a working
mengubah jumlah yang terutang ini menjadi pinjaman capital loan and be repaid over 36 months beginning
modal kerja dan dilunasi selama 36 bulan mulai tahun 2021.
2021.
Pada bulan Maret 2021, Bukopin menginformasikan Bukopin has recently in March 2021 informed the
kepada Perusahaan bahwa sisa saldo akan dikonversi Company that the balance outstanding amount will be
menjadi pinjaman modal kerja dan dibayarkan kembali converted into a working capital loan and repayable over
selama 24 bulan. Syarat dan ketentuan sedang dibahas a period of 24 months. The terms and conditions are
dengan Bank Bukopin dan kesepakatan akhir diharapkan being discussed with Bank Bukopin and the final
selesai sebelum akhir Maret 2021. agreement is expected to be completed before end of
March 2021.
Total saldo terhutang pada Desember 2020 adalah The total amount outstanding as of December 2020 was
Rp 90.246.507.066 (setara dengan US$ 6.398.198) terdiri Rp 90,246,507,066 (equivalent to US$ 6,398,198)
dari Rp 46.972.417.380 (setara dengan US$ 3.330.196) comprising of Rp 46,972,417,380 (equivalent to
di Cabang Semarang dan Rp 43.274.089.686 (setara 3,330,196) in Semarang Branch and Rp 43,274,089,686
dengan US$ 3.068.002) di Cabang Karawang. (equivalent to US$ 3,068,002) in Karawang Branch.
118
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
2020 2019
US$ US$
Pihak berelasi: Related Party:
Damiano Investment B.V., Belanda 89.234.585 89.542.673 Damiano Investment B.V., Netherland
Menurut perjanjian pinjaman tanggal 3 Maret 2006 dan According to the loan agreement dated March 3, 2006
pembaharuannya tanggal 31 Agustus 2006 antara and its amendment dated August 31, 2006 between the
Perusahaan (Peminjam). Damiano Investments B.V., Company (Borrower), and Damiano Investments B.V.,
Belanda (Pemberi Pinjaman), dan PT Ferrier Hodgson Netherland (Lender), and PT Ferrier Hodgson
(Monitoring Agent), pemberi pinjaman menyetujui untuk (Monitoring Agent), the lender agreed to provide the
menyediakan fasilitas letter of credit dengan jumlah Letter of Credit facility in the aggregate principal
keseluruhan sebesar US$ 50.000.000. Dengan demikian, amount of US$ 50,000,000. Accordingly, the Company
Perusahaan juga dapat menggunakan nama pemberi can also use the lender name as guarantor for opening
pinjaman sebagai penjamin untuk membuka Letter of Letter of Credit in Barclays Bank Plc, Hong Kong
Credit di Barclays Bank Plc, Hong Kong (Barclays). (Barclays). In addition, the Company should pay a
Disamping itu, Perusahaan juga membayar biaya financing fee of 2.25% per month on the aggregate
pendanaan sebesar 2,25% per bulan atas jumlah amounts of the facility in Barclays to Damiano
penggunaan fasilitas di Barclays kepada Damiano Investments B.V., Netherland.
Investments B.V., Belanda.
Berdasarkan pembaharuan perjanjian pinjaman tanggal Based on the amendment loan agreement dated
1 Januari 2009 antara Perusahaan (Peminjam). Damiano January 1, 2009 between the Company (Borrower), and
Investments B.V., Belanda (Pemberi Pinjaman), dan Damiano Investments B.V., Netherland (Lender), and
PT Kordamentha (d/h PT Ferrier Hodgson) sebagai PT Kordamentha (previously PT Ferrier Hodgson as
Monitoring Agent, sejak tanggal 3 April 2009, semua Monitoring Agent, from April 3, 2009 onwards, any and
fasilitas “Letter of Credit di Barclays” dipindahkan ke all references to “Barclays Letter of Credit Facility”
“Deutsche Bank AG: Fasilitas Letter of Credit”. Total shall be moved to “Deutsche Bank AG: Letter of Credit
biaya pendanaan yang dibebankan oleh Damiano Facility”. The fee charges by Damiano Investments B.V.,
Investments B.V., Belanda untuk fasilitas ini adalah Netherland on this facility was 1.25% per month.
sebesar 1,25% per bulan.
119
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Fasilitas Letter of Credit ini selalu berubah sesuai dengan The Letter of Credit facility always changed based on the
kebutuhan Perusahaan untuk pembelian bahan baku. Company’s requirements for purchasing of raw
Berdasarkan perubahan perjanjian pada tanggal materials. Based on the recent amendment loan
8 April 2011 antara Perusahaan (Peminjam). Damiano agreement dated April 8, 2011 between the Company
Investments B.V., Belanda (Pemberi Pinjaman), dan (Borrower) and Damiano Investments B.V., Netherland
PT Ferrier Hodgson (Monitoring Agent). pemberi (Lender), and PT Ferrier Hodgson (Monitoring Agent),
pinjaman setuju untuk meningkatkan fasilitas Letter of the lender agreed to increase the Letter of Credit facility
Credit dari jumlah sebesar US$ 50.000.000 menjadi in the aggregate principal amount from US$ 50,000,000
US$ 80.000.000. to US$ 80,000,000.
Berdasarkan perubahan perjanjian pada bulan Juli 2012 Based on the amendment loan agreement on July 2012
antara Perusahaan (Peminjam). Damiano Investments between the Company (Borrower) and Damiano
B.V., Belanda (Pemberi Pinjaman), dan PT Ferrier Investments B.V., Netherland (Lender), and PT Ferrier
Hodgson (Monitoring Agent). Pemberi pinjaman setuju Hodgson (Monitoring Agent), the lender agreed to
untuk meningkatkan fasilitas Letter of Credit dari jumlah increase the Letter of Credit facility in the aggregate
sebesar US$ 80.000.000 menjadi US$ 100.000.000. principal amount from US$ 80,000,000 to
US$ 100,000,000.
Fasilitas yang tersedia per 31 Desember 2020 dan 2019 The available facility as at December 31, 2020 and 2019
adalah sejumlah US$ 97.380.447 dan US$ 99.059.825. was US$ 97,380,447 and US$ 99,059,825, respectively.
Letter of Credit yang telah digunakan oleh Perusahaan The letter of credit used by the Company to purchase of
untuk membeli bahan baku sejumlah US$ 89.234.585 raw materials is US$ 89,234,585 in 2020 and
pada tahun 2020 dan US$ 89.542.673 pada tahun 2019. US$ 89.542.673 in 2019, respectively. All of the bank
Seluruh utang bank dinyatakan dalam mata uang Dolar loans is determined in US Dollar. This is a revolving
Amerika Serikat. Fasilitas ini merupakan revolving facility.
facility.
Perusahaan telah menandatangani perjanjian kerjasama The Company has entered into an agreement on a Letter
atas fasilitas pembiayaan Letter of Credit dengan of Credit financing facility with Deutsche Bank, Jakarta
Deutsche bank, Jakarta pada tanggal 24 September 2018 on September 24, 2018 in the amount of US$ 20,000,000.
sejumlah USD 20.000.000. Ini merupakan bagian (Sub- This sub-limit of the total Letter of Credit loan facility
Limit) dari keseluruhan fasilitas pinjaman Letter of provided by Damiano Investment B.V. through Deutsche
Credit yang diberikan oleh Damiano Invesment B.V. Bank, Hong Kong.
melalui Deutsche Bank, Hong Kong.
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2020, bunga For the year ended December 31, 2020 the interest fee
biaya pendanaan atas utang bank telah dibebaskan oleh on Bank Loan has been waived by Damiano Investments
Damiano Investments B.V., Belanda sesuai dengan B.V., Netherland as per amendment agreement dated
amandemen perjanjian tanggal 30 Desember 2020. December 30, 2020.
Pada tahun 2020, fasilitas Letter of Credit dijamin secara In 2020, the letter of credit facility is secured by fiduciary
fidusia dengan piutang usaha dan persediaan yang transfers of receivables and inventories valuing
masing-masing bernilai US$ 45.000.000 dan US$ 45,000,000 and US$ 60,200,000, respectively
US$ 60.200.000 (Catatan 6 dan 9). (Notes 6 and 9).
120
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Obligasi: Bonds:
13% Guaranteed Secured Notes 122.526.000 122.526.000 13% Guaranteed Secured Notes
Secured Floating Rate Notes 50.000.000 50.000.000 Secured Floating Rate Notes
9,375% Guaranteed Secured Notes 250.000.000 250.000.000 9.375% Guaranteed Secured Notes
11,375% Guaranteed Secured Notes 260.000.000 260.000.000 11.375% Guaranteed Secured Notes
682.526.000 682.526.000
151.491.875 151.344.157
Kyoa Investment Limited, British Virgin Island Kyoa Investment Limited, British Virgin Island
(Ex. Bangkok Bank, Singapore) 500.000 500.000 (Ex. Bangkok Bank, Singapore)
Sverige Financing Limited, British Virgin Sverige Financing Limited, British Virgin Island
Island
(Ex. Bangkok Bank, Singapore) 500.000 500.000 (Ex. Bangkok Bank, Singapore)
31.900.002 30.461.457
121
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Pada bulan November 2010 dan Desember 2010, In November 2010 and December 2010, PT Perusahaan
PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) mengumumkan Pengelola Aset (PPA) announced the “Sale of Texmaco
program “Penjualan aset dan saham Grup Texmaco” Assets and Shares” programme which includes the fixed
yang meliputi pabrik di Semarang. Namun karena assets held as security by PPA in the Company-
beberapa alasan, program ini kemudian dibatalkan. Semarang’s site. However for some reasons, the
programme was later called off and cancelled.
Damiano Investments B.V., Belanda yang memiliki Damiano Investments B.V., Netherland currently hold
sekitar 93% utang terjamin yang berupa obligasi dan approximately 93% of the secured bonds and ex. banks
bank telah menyetujui usulan restrukturisasi tersebut. are willing to approve the new Secured Debt Restructure
Pada bulan Pebruari 2014, Perusahaan telah Proposal. In February 2014, the Company has submitted
mengirimkan revisi dari usulan restrukturisasi (SDRP) a revised Secured Debt Restructuring Plan (SDRP) to
kepada PPA (Catatan 2a) sejalan dengan tren bisnis saat PPA (Note 2a) in line with the current business trend and
ini dan keberlanjutan dari utang. Menurut revisi dari the sustainability of debts. According to the Revised
usulan restrukturisasi, utang terjamin akan dikonversi Proposal, the secured debt will be converted into a
menjadi utang yang ditahan sebesar US$ 80 juta dan retained debt of US$ 80 million and the balance
sisanya akan dikonversi menjadi ekuitas. Utang baru converted into equity. The new debt is repayable over 8
akan dibayarkan lebih dari 8 tahun. Ekuitas yang ada years. The existing equity will be diluted by 45.10% by
akan terdilusi sebesar 45,10% dengan adanya penerbitan issuance of 54.90% of new equity which will be issued to
54,90% ekuitas baru yang akan dikeluarkan untuk para the secured creditors for swapping the debt.
kreditur terjamin atas penukaran utangnya.
Perusahaan juga telah mengajukan pembaharuan atas The Company has also submitted an updated Secured
usulan Restrukturisasi Utang Terjamin kepada Komite Debt Restructuring proposal to the Committee and the
dan Kementerian Keuangan pada tanggal 26 Maret 2018. Ministry of Finance on March 26, 2018.
Selanjutnya, pada September 2020, Perusahaan Subsequently, in September 2020, the Company had a
melakukan pertemuan dengan tim koordinator dari meeting with a coordinating team from Ministries of
Kementerian Perekonomian, Penanaman Modal, economic affairs, Investments, Finance, and Directorate
Keuangan, dan Direktorat Kekayaan Negara (DJKN) dan of State Assets (DJKN) and emphasized the need for an
menekankan perlunya solusi segera atas masalah immediate solution to the long-standing issue of its debt
restrukturisasi utang yang berkepanjangan. Perusahaan restructuring. The Company requested the team to
meminta tim untuk mempertimbangkan dengan baik favorably consider its earlier proposal of conversion of
usulan sebelumnya untuk mengubah 100% hutang 100% debt into equity which all other secured creditors
menjadi ekuitas yang telah disetujui oleh semua kreditur have agreed and awaiting approval from Ministry of
terjamin lainnya dan menunggu persetujuan dari Finance. Based on the discussions, the Company
Kementerian Keuangan. Berdasarkan pembahasan appealed to the Honorable Minister of Finance through
tersebut, Perusahaan mengajukan banding kepada Director General of State Assets (Direktur Jenderal
Menteri Keuangan melalui Direktur Jenderal Kekayaan Kekayyan Negara) on September 25, 2020 for approval
Negara pada tanggal 25 September 2020 untuk of its Secured Debt Restructuring Proposal of conversion
menyetujui Usulan Restrukturisasi Hutang Terjaminnya of 100% of the debt into equity.
atas konversi 100% hutang menjadi ekuitas.
122
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
A.13% Guaranteed Secured Notes, US$ 122.526.000. A.13% Guaranteed Secured Notes, US$ 122,526,000.
Pada bulan Juni 1994, Perusahaan menerbitkan Unsecured The Company issued US$ 125,000,000 Unsecured Senior
Senior Notes sebesar US$ 125.000.000 dengan tingkat Notes in June 1994 carrying an interest rate of 13% per
bunga sebesar 13% per tahun. Wesel ini telah jatuh tempo annum. The notes are due for repayment in 2001.
pada tahun 2001. Pada bulan Mei 1996. Perusahaan In May 1996, the Company offered to the holders of the
menawarkan kepada para pemegang Utang tidak terjamin said unsecured notes to exchange their notes with 13%
untuk menukarkan wesel mereka ke Guaranteed Secured Guaranteed Senior Notes due in 2001 which were listed
Notes dengan tingkat bunga 13% per tahun dan jatuh tempo in Luxembourg Stock Exchanges and issued by PIFC
pada tahun 2001 yang terdaftar pada Bursa Efek with the Company as the guarantor. All holders of the
Luxembourg dan diterbitkan oleh PIFC dengan Perusahaan unsecured notes exchanged their notes with the new
sebagai penjamin. Seluruh pemegang Utang tidak terjamin secured notes except for the holders of unsecured notes
menukar Utang tidak terjamin menjadi Utang terjamin. amounting to US$ 2,474,000. In August 1997, the
kecuali pemegang Utang tidak terjamin sebesar Company paid part of the 13% Unsecured Senior Notes
US$ 2.474.000. Pada bulan Agustus 1997. Perusahaan amounting to US$ 1,250,000.
membayar sebagian Unsecured Senior Notes dengan
tingkat bunga 13% sejumlah US$ 1.250.000.
B. Secured Floating Rates Notes, US$ 50.000.000. B. Secured Floating Rates Notes, US$ 50.000.000.
Pada bulan Pebruari 1996, PIFC, dimana perusahaan In February 1996, PIFC, with the Company as a
bertindak sebagai penjamin, menerbitkan Secured Floating guarantor, issued the US$ 50,000,000 Secured Floating
Rate Note sebesar US$ 50.000.000 yang tercatat pada Rate Notes which were listed in Luxembourg Stock
Bursa Efek Luxembourg dengan tingkat bunga 3% di atas Exchanges with carrying interest rate of 3% above
LIBOR per tahun yang jatuh tempo pada tahun 1999. LIBOR and were due in 1999.
C. 9,375% Guaranteed Secured Notes, US$ 250.000.000. C. 9.375% Guaranteed Secured Notes, US$ 250.000.000.
Pada bulan Juli 1997, PIFC, dimana perusahaan bertindak In July 1997, PIFC, with the Company as a guarantor,
sebagai penjamin, menerbitkan Guaranteed Secured Notes issued the US$ 250,000,000 Guaranteed Secured Notes
sebesar US$ 250.000.000 yang tercatat pada Bursa Efek due in 2007 which were listed in Luxembourg Stock
Luxembourg, dengan tingkat bunga 9,375% per tahun dan Exchange with carrying interest rate of 9.375% per
jatuh tempo pada tahun 2007. Dana dari wesel ini annum. The proceeds from issuance of these notes were
digunakan untuk mendanai sebagian dari program used to finance a portion of phase I of the Company’s
pengembangan yang baru tahap I. expansion program.
D. 11,375% Guaranteed Secured Notes, US$ 260.000.000. D. 11.375% Guaranteed Secured Notes, US$ 260.000.000.
Pada bulan Juni 1996, PIFC menerbitkan Guaranteed In June 1996, PIFC with the Company as a guarantor,
Secured Notes sebesar US$ 260.000.000 yang tercatat pada issued the US$ 260,000,000 Guaranteed Secured Notes
Bursa Efek Luxembourg, dimana Perusahaan bertindak due in 2006 which were listed in Luxembourg Stock
sebagai penjamin dengan tingkat bunga 11,375% per tahun Exchange. The notes carry an interest rate of 11.375%
dan jatuh tempo pada tahun 2006. Dana dari wesel ini per annum. The proceeds from issuance of these notes
digunakan untuk melunasi utang bank dan utang lainnya. were used to pay off other debts and loans.
Saat ini, wesel-wesel tersebut di atas tidak tercatat pada Currently all these notes have been delisted from
Bursa Efek Luxemburg dan dijamin oleh hak gadai dengan Luxembourg Stock Exchanges and are secured by liens
jaminan properti, aset-aset bergerak (selain dari of the collateral, which consist of real property, movable
persediaan) dan hasil dari penjualan jaminan tersebut assets (other than inventories) and proceeds of collateral
secara pari-passu dengan wesel bayar dan liabilitas lainnya on a pari-passu basis with the other notes payable and
dari Perusahaan (Catatan 14). Dari jumlah total utang obligations of the Company (Note 14). Of the total
terjamin sebesar US$ 682.526.000. Damiano Investments Secured Bonds of US$ 682,526,000, Damiano
B.V., Netherland memegang porsi sebesar Investments B.V., Netherland is holding around
US$ 663.665.003 (97,2%). US$ 663,665,003 (97.2%).
123
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Pinjaman kepada PT Bina Prima Perdana (BPP) Loans to PT Bina Prima Perdana (BPP) represent loans
merupakan pinjaman pada PT Bank Negara Indonesia from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk which
(Persero) Tbk yang telah jatuh tempo dan had been defaulted and transferred to BPPN. Further,
administrasinya telah dialihkan ke BPPN. Kemudian pursuant to debt restructuring scheme in Master
sesuai dengan skema restrukturisasi utang yang termuat Restructuring Agreement (MRA) dated
dalam Master Restructuring Agreement (MRA) May 23, 2001, in 2002 the Company’s debts to BPPN
tertanggal. 23 Mei 2001, pada tahun 2002 utang have been transferred to BPP. For this transfer, BPP
Perusahaan berdasarkan program restrukturisasi dengan issued Exchangeable Bond (EB) to BPPN. But, on
BPPN telah dialihkan kepada BPP. Untuk pengalihan February 26, 2004, BPPN issued a letter of default notice
tersebut. BPP menerbitkan Exchangeable Bond (EB) to PT Bina Prima Perdana. The letter stated that PT Bina
kepada BPPN. Akan tetapi, pada tanggal Prima Perdana as the textile holding company had failed
26 Pebruari 2004. BPPN mengeluarkan pernyataan to pay the Exchangeable Bond (EB) coupons due on
pemberitahuan default kepada PT Bina Prima Perdana. August 18, 2003.
Di dalam surat tersebut dinyatakan bahwa PT Bina Prima
Perdana sebagai perusahaan holding tekstil telah gagal
membayar kupon Exchangeable Bond (EB) yang jatuh
tempo tanggal 18 Agustus 2003.
Perusahaan tidak mengakui adanya beban bunga atas The Company did not recognize the interest expenses on
utang terjamin sejak tahun 2002 dimana Perusahaan secured debts since 2002 since the Company is under
masih dalam proses restrukturisasi, dan utang bunga restructuring process, and the interest payable will not
tidak akan diperhitungkan nantinya. Pada tanggal be counted. As at December 31, 2020 and 2019, t he
31 Desember 2020 dan 2019, Perusahaan mempunyai Company had i nte re st pay abl e of
utang bunga sebesar Rp 389.721,852.383 (setara dengan Rp 389,721,852,383 (equivalent to US$ 27,630,050 in
US$ 27.630.050 pada tahun 2020) dan 2020) and Rp 380,648,007,290 (equivalent to
Rp 380.648.007.290 (setara dengan US$ 27.382.759 US$ 27,382,759 in 2019) and was presented as part of
pada tahun 2019) dan disajikan sebagai bagian dari biaya accrued expenses in the consolidated statements of
yang masih harus dibayar di dalam laporan posisi financial position (Note 18).
keuangan konsolidasian (Catatan 18).
Berdasarkan Akta Perjanjian Utang tanggal Based on the Deed of Debt Assignment dated
11 Juni 2014, Damiano Investments B.V., Belanda setuju June 11, 2014, Damiano Investments B.V., Netherland
untuk memberikan hak, nama dan kepemilikannya atas agree to assign rights, title and interest of Company’s
utang terjamin Perusahaan kepada Kyoa Investment secured debts to Kyoa Investment Limited, Sverige
Limited, Sverige Financing Limited, Sverige Netherland Financing Limited, Sverige Netherland B.V., and
B.V., dan Sasando Pte. Ltd. sesuai dengan proporsi yang Sasando Pte. Ltd. in the proportion set out below:
tertera dibawah ini:
124
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Kemudian, berdasarkan Transfer Certificate tanggal Futher, based on the Transfer Certificate dated
30 April 2015, Sverige Financing Limited mengalihkan April 30, 2015, Sverige Financing Limited agree to
sebagian pokok utang terjamin Perusahaan sejumlah transfer the principal on secured debt amounted
US$ 490.400 kepada pihak lain dan sisanya sebesar US$ 490,400 to some people, and hold for itself
US$ 9.600 tetap dimiliki oleh Sverige Financing amounted US$ 9,600. Then, the proportion of
Limited. Sehingga proporsi kepemilikan atas utang Company’s secured debts are shown as below:
terjamin Perusahaan menjadi sebagai berikut:
Sebagai konsekuensinya, Perusahaan harus Consequently, the Company should be paid in respect
membayarkan utang sesuai dengan jumlah utang yang of the Purchase Debt to each of the creditors above in
dibeli oleh masing-masing kreditur diatas sesuai dengan accordance with the proportion of the Purchase Debt
proporsi dari nilai pembelian yang dimiliki oleh masing owned by each creditor as stated at the table above.
masing kreditur seperti yang dinyatakan pada tabel
diatas.
125
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Rincian utang terjamin menurut jenis mata uang adalah The breakdown of secured debts based on its original
sebagai berikut: currencies are as follows:
2020 2019
US$ US$
Rupiah Rupiah
(Rp 1.341.051.955.403 pada tahun 2020 dan 95.076.352 96.471.548 (Rp 1,341,051,955,403 in 2020 and
Rp 1.341.051.955.403 pada tahun 2019) Rp 1,341,051,955,403 in 2019)
Karena jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat Due to their short-term nature, the carrying amount of
utang terjamin kurang lebih sama dengan nilai wajarnya. secured debts approximates their fair value.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir The maximum exposure to liquidity risk at the reporting
periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari date is the carrying value of each class of secured debts
setiap kelas utang terjamin sebagaimana yang is disclosed in Note 52.
dijabarkan pada Catatan 52.
Rincian utang terjamin menurut jenis mata uang adalah The breakdown of secured debts based on its original
sebagai berikut: currencies are as follows:
2020 2019
US$ US$
Madison Pacific Trust Limited 29.411.604 28.245.325 Madison Pacific Trust Limited
126
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
22. WESEL BAYAR TIDAK TERJAMIN (Lanjutan) 22. UNSECURED NOTES PAYABLE (Continued)
Perusahaan telah mengambil langkah untuk The Company has taking steps to implement the
implementasi Rencana Perdamaian (Composition Plan) Composition Plan (Peace Plan) as approved by the
yang telah disetujui oleh para kreditur tidak terjamin unsecured creditors of the Company and ratified by the
Perusahaan dan diratifikasi oleh Pengadilan Niaga. Pada Commercial Court. On September 29, 2006, the
tanggal 29 September 2006, utang tidak terjamin yang unsecured creditors comprising of Banks, PT Bina Prima
terdiri dari Bank, PT Bina Prima Perdana, sewa guna Perdana, Leasing, and Notes stand at
usaha dan wesel bayar sebesar US$ 18.670.630 telah US$ 18,670,630 was restructured into Fixed Rate Notes
direstrukturisasi ke dalam wesel bayar dengan tingkat under custodian of The Hongkong and Shanghai Banking
bunga tetap (Fixed Rate Notes) dan berada dibawah Corporation Limited, Hong Kong.
pengawasan (Custodian) The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited, Hong Kong.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, jumlah utang As at December 31, 2020 and 2019, the total restructured
tidak terjamin setelah direstrukturisasi masing masing unsecured debt were US$ 29,411,604 and
sebesar US$ 29.411.604 dan US$ 28.245.325, yang US$ 28,245,325, respectively, which comprising of
terdiri dari utang pokok US$ 18.670.630 ditambah principal notes at US$ 18,670,630 plus unpaid
dengan utang bunga yang dikapitalisasi masing-masing capitalized interest of US$ 10,741,820 in 2020 and
sebesar US$ 10.741.820 pada tahun 2020 dan US$ 9,574,695 in 2019.
US$ 9.574.695 pada tahun 2019.
Pada bulan Pebruari 2020, Perusahaan telah menerima In February 2020, the Company sought and got the
dan mendapatkan persetujuan untuk penundaan tanggal approval of its Unsecured New Note Holders for the
jatuh tempo atas Surat Utang Baru dari Pebruari 2020 extension of its maturity from February 2020 to February
sampai Pebruari 2022 termasuk kapitalisasi bunga hingga 2022 including the capitalization of interest until
Pebruari 2020. Rinciannya adalah sebagai berikut: February 2020. The details are as follows:
Tahun Amortisasi
Years Amortizations
2022 5,00%
2023 17,50%
2024 17,50%
2025 17,50%
2026 20,00%
2027 22,50%
Seluruh wesel bayar tidak terjamin dinyatakan dalam All unsecured notes payable are denominated in United
mata uang Dolar Amerika Serikat. States Dollar.
127
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
22. WESEL BAYAR TIDAK TERJAMIN (Lanjutan) 22. UNSECURED NOTES PAYABLE (Continued)
Berdasarkan Akta Novasi dan Aksesi tanggal Based on the Deed of Novation and Accession dated
28 April 2016 antara Perusahaan, Damiano April 28, 2016 between the Company, Damiano
Investments, B.V., Belanda, Deutsche Bank AG, Investments, B.V., Netherlands, Deutsche Bank AG,
PT Pilot Asia Capital, The Hongkong and Shanghai PT Pilot Asia Capital, The Hongkong and Shanghai
Banking Corporation Limited, dan Madison Pacific Trust Banking Corporation Limited, and Madison Pacific
Limited, para pihak setuju untuk mengganti jasa Agen Trust Limited, the parties agreed to changed the Fiscal
Fiskal atas Wesel Bayar tidak Terjamin dari The Agency services of Unsecured New Notes from The
Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Hongkong and Shanghai Banking Corporation.
menjadi Madison Pacific Trust Limited.
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended December 31, 2020 and 2019, the
31 Desember 2020 dan 2019, beban bunga atas wesel interest charges on the unsecured notes payable were
bayar tidak terjamin masing-masing sebesar US$ 1,167,125 and US$ 1,120,495 respectively, and are
US$ 1.167.125 dan US$ 1.120.495, dan disajikan sebagai presented as part of finance costs accounts in the
bagian dalam beban keuangan pada laporan laba rugi dan consolidated statements of profit or loss and other
penghasilan komprehensif lain konsolidasian comprehensive income (Note 44).
(Catatan 44).
Nilai wajar dari liabilitas keuangan jangka panjang The fair value of long-term financial liabilities have been
ditentukan dengan cara memperhitungkan nilai kini pada determined by calculating their present value at the
saat tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. reporting date, using fixed effective market interest rates
dengan menggunakan metode suku bunga efektif tetap available to the Company. No fair value changes have
yang tersedia pada Perusahaan. Tidak ada perubahan been included in the consolidated statements of profit or
nilai wajar yang dibukukan pada laporan laba rugi dan loss and other comprehensive income for the period as
pendapatan komprehensif konsolidasian selama tahun financial liabilities are carried at amortized cost in the
berjalan sebagai liabilitas keuangan yang dinyatakan consolidated statements of financial position.
sebesar nilai amortisasi pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir The maximum exposure to liqidity risk at the reporting
periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari date is the carrying value of each class of unsecured
setiap kelas wesel bayar tidak terjamin sebagaimana yang notes payable is disclosed in Note 52.
dijabarkan pada Catatan 52.
Rincian utang terjamin menurut jenis mata uang adalah The breakdown of secured debts based on its original
sebagai berikut: currencies are as follows:
2020 2019
US$ US$
128
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Berdasarkan Perjanjian Pinjaman Modal Kerja antara Based on the Working Capital Loan Agreement between
Perusahaan dan Damiano Investments B.V., Belanda the Company and Damiano Investments B.V., Netherland
tanggal 1 Juni 2006. Damiano Investments B.V., Belanda dated June 1, 2006, Damiano Investments B.V.,
setuju untuk menyediakan fasilitas pinjaman modal kerja Netherland has provided the working capital loans
kepada Perusahaan. Suku bunga yang dibebankan atas facility for the Company. The interest chargeable on this
pinjaman tersebut adalah 9% per tahun sampai dengan loan is 9% per annum until the implementation of the
diimplementasikannya Rencana Perdamaian. Setelah Composition Plan. Upon implementation of the
Rencana Perdamaian diimplementasikan, tingkat suku Composition Plan, the rate of interest as per the terms of
bunga akan mengikuti surat utang baru atas pinjaman the “New Notes / Loan restructure”. The working capital
yang direstrukturisasi. Fasilitas pinjaman modal kerja ini loan shall be repayable on the earlier of 5 (five) years
tersedia sampai dengan tahun ke 5 (lima) sejak tanggal from the date of this agreement.
perjanjian ini.
Berdasarkan pembaharuan kedua atas Perjanjian Based on the second amendment of working capital loan
Pinjaman Modal Kerja pada tanggal 1 Juni 2011, jangka agreement dated June 1, 2011, the repayment date has
waktu pelunasan telah diperbaharui dari been extended from 5 (five) years to be 7 (seven) years.
5 (lima) tahun menjadi 7 (tujuh) tahun.
Berdasarkan pembaruan ketiga atas Perjanjian Pinjaman Based on the third amendment of third working capital
Modal Kerja pada tanggal 1 Agustus 2013, jangka waktu loan agreement dated August 1, 2013, the repayment date
pelunasannya kembali diperbaharui dari 7 (tujuh) tahun has been re-extended from 7 (seven) years to be 9 (nine)
menjadi 9 (sembilan) tahun. years.
Berdasarkan pembaruan keempat atas Perjanjian Based on the fourth amendment of third working capital
Pinjaman Modal Kerja pada tanggal 1 Juni 2015, jangka loan agreement dated June 1, 2015, the repayment date
waktu pelunasannya kembali diperbaharui dari 9 has been re-extended from 9 (nine) years to be 11
(sembilan) tahun menjadi 11 (sebelas) tahun. Manajemen (eleven) years. The management informed that the loan
menginformasikan bahwa pinjaman akan diperpanjang will be extended by 2 (two) more years when it expires by
selama 2 (dua) tahun lebih ketika berakhir pada bulan June 2017.
Juni 2017.
Sepanjang tahun 2011, Damiano Investments B.V., During the year 2011, Damiano Investments B.V.,
Belanda telah menyediakan pinjaman modal kerja Netherland has provided US$ 8,500,000 as part of the
sebesar US$ 8.500.000 sebagai bagian atas belanja Company’s capital expenditure. Part of these working
barang modal. Bagian dari pinjaman modal kerja ini capital loans of US$ 4,100,000 have been repaid by the
sebesar US$ 4.100.000 telah dilunasi oleh Perusahaan Company in 2012, while the remaining balance of
pada tahun 2012, dan sisanya sebesar US$ 4.400.000 US$ 4,400,000 is still outstanding as at
masih terhutang pada tanggal 31 Desember 2016 dan December 31, 2016 and 2015.
2015.
Sepanjang tahun 2012, Damiano Investments B.V., During the year 2012, Damiano Investments B.V.,
Belanda juga telah menyediakan pinjaman modal kerja Netherland has also provided US$ 12,940,000 as part of
sebesar US$ 12.940.000 sebagai bagian atas belanja the Company’s capital expenditure. It was still
barang modal. Atas pinjaman ini masih terhutang pada outstanding as at December 31, 2016 and 2015,
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. respectively.
129
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Seluruh pinjaman modal kerja dinyatakan dalam mata uang This loan is denominated in United States Dollar. The loan
Dolar Amerika Serikat. Pinjaman ini dijaminkan secara is secured by fiduciary transfer of certain assets in
fidusia dengan aset-aset tertentu di Karawang dan Semarang K ar awang and Se m ar ang for a v alue of
dengan nilai sebesar US$ 17.700.000 (Catatan 14). US$ 17,700,000 (Note 14).
Selama tahun 2016, Damiano Investments B.V., Belanda In 2016, Damiano Investments B.V., Netherland has also
juga menyediakan US$ 1.500.000 sebagai bagian dari provided US$ 1,500,000 as part of the Company’s capital
belanja modal Perusahaan. Perusahaan telah melakukan expenditure. The Company has repaid US$ 875,000 during
pelunasan sebesar US$ 875.000 selama tahun berjalan dan the year and the outstanding amount as at
pada tanggal 31 Desember 2017 sisa saldo terutang adalah December 31, 2017 was US$ 625,000.
sebesar US$ 625.000.
Berdasarkan perjanjian tanggal 3 Juli 2017 antara Based on the agreement dated July 3, 2017 between the
Perusahaan dan Damiano Investments B.V., Belanda, bunga Company and Damiano Investments B.V., Netherland, the
untuk periode Juni 2017 sampai dengan Agustus 2017 telah interest for the period June 2017 to August 2017 was
dihapus. waived.
Berdasarkan Perjanjian Pinjaman Keempat antara Based on the Fourth Loan Agreement between the Company
Perusahaan dengan Damiano Investments B.V., Belanda and Damiano Investments B.V., Netherland dated November
tanggal 5 Nopember 2014, Damiano Investments B.V., 5, 2014, Damiano Investments B.V., Netherland agree to
Belanda setuju untuk menyediakan fasilitas Pinjaman untuk provide a loan facility for the Company amounting of
Perusahaan dengan total sebesar US$ 4.750.000. Biaya US$ 4,750,000. The interest chargeable on this loan is 6%
bunga yang dibebankan atas perjanjian ini adalah sebesar per annum since the first anniversary of the first drawdown
6% per tahun yang dihitung sejak tahun pertama dari tanggal date, and shall be repayable on the earlier of 5 (five) years
pencairan, dan harus dikembalikan sampai dengan tahun ke- from the date of this agreement. This loan is used for the
5 (lima) sejak tanggal perjanjian ini. Pinjaman ini digunakan purpose of purchase of Gas Turbine (ABB) on a public
untuk membeli Gas Turbine (ABB) melalui proses lelang auction from the curator of PT Wismakarya Prasetya.
dari kurator PT Wismakarya Prasetya.
Kemudian, berdasarkan surat pencairan pinjaman tertanggal Further based on the drawdown notice dated
5 Nopember 2014 dan 14 Nopember 2014. Perusahaan telah November 5, 2014 and November 14, 2014, the Company
menerima fasilitas pinjaman keempat dengan total sebesar has receive part of fourth loan facility of US$ 4,730,000.
US$ 4.730.000. Pencairan Pinjaman tersebut digunakan These drawdown are used for purchasing of 1 (one) of gas
untuk membeli 1 (satu) buah Gas Turbin milik PT turbine from PT Wismakarya Prasetya.
Wismakarya Prasetya.
Berdasarkan perjanjian tanggal 3 Juli 2017 antara Based on the agreement dated July 3, 2017 between the
Perusahaan dan Damiano Investments B.V., Belanda, bunga Company and Damiano Investments B.V., Netherland, the
pada Perjanjian Pinjaman Keempat untuk periode dari Juni interest in Fourth Loan for a period from
2017 sampai dengan Agustus 2017 telah dihapuskan. Pada June 2017 to August 2017 was waived. The outstanding
tanggal 31 Desember 2018, sisa saldo atas perjanjian ini amount under this agreement was US$ 4,730,000 as at
adalah sebesar US$ 4.730.000. December 31, 2018.
Berdasarkan amandemen perjanjian ketujuh tanggal Based on the seventh amendment agreement dated
19 Oktober 2020 antara Perusahaan dan Damiano October 19, 2020 between the Company and Damiano
Investments B.V., Belanda, periode pinjaman diperpanjang Investments B.V., Netherland, the loan period was extended
dari tanggal 30 Oktober 2020 sampai dengan from October 30, 2020 to November 30, 2022.
30 Nopember 2022.
130
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended December 31, 2020 and 2019, the
31 Desember 2020 dan 2019, beban bunga atas pinjaman interest expense on the capex loans from Damiano
modal kerja dari Damiano Investment B.V., Belanda Investments B.V., Netherland were US$ 2,926,936 and
masing-masing sebesar US$ 2.926.936 dan US$ 3,248,747 respectively, and are presented as part of
US$ 3.248.747 dan disajikan sebagai beban keuangan finance costs accounts in the consolidated statements of
pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif profit or loss and other comprehensive income (Note 44).
lain konsolidasian (Catatan 44).
Nilai wajar dari liabilitas keuangan jangka panjang The fair value of long-term financial liabilities have been
ditentukan dengan cara memperhitungkan nilai kini pada determined by calculating their present value at the
saat tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian reporting date, using fixed effective market interest rates
dengan menggunakan metode suku bunga efektif tetap available to the Company. No fair value changes have
yang tersedia pada Perusahaan. Tidak ada perubahan been included in the consolidated statements of profit or
nilai wajar yang dibukukan pada laporan laba rugi dan loss and other comprehensive income for the period as
pendapatan komprehensif konsolidasian selama tahun financial liabilities are carried at amortized cost in the
berjalan sebagai liabilitas keuangan yang dinyatakan consolidated statements of financial position.
sebesar nilai amortisasi pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir The maximum exposure to liquidity risk at the reporting
periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari date is the carrying value of each class of capex loans as
setiap kelas pinjaman modal sebagaimana yang disclosed in Note 52.
dijabarkan pada Catatan 52.
2020 2019
US$ US$
Total credit financing payables 14.266 46.188 Total credit financing payables
Dikurangi: Utang kredit pembiayaan yang jatuh Less: current maturity of credit
tempo dalam satu tahun financing payable
PT Astra Sedaya Finance (7.772) (9.567) PT Astra Sedaya Finance
PT BCA Finance (4.332) (3.960) PT BCA Finance
PT Maybank Indonesia Finance ‒ (13.089) PT Maybank Indonesia Finance
PT Mandiri Tunas Finance ‒ (5.097) PT Mandiri Tunas Finance
131
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
24. UTANG KREDIT PEMBIAYAAN (Lanjutan) 24. CREDIT FINANCING PAYABLES (Continued)
Berdasarkan perjanjian tanggal 3 Oktober 2018, Based on agreement dated October 3, 2018,
Perusahaan memperoleh kredit pembiayaan dari the Company obtained a credit financing from PT Astra
PT Toyota Astra Sedaya Finance untuk membeli sebuah Sedaya Finance for purchasing for a car (Toyota All New
mobil (Toyota All New Fortuner) sebesar Fortuner) amounting to Rp 393,373,400 with effective
Rp 393.373.400 dengan suku bunga efektif sebesar interest rate of 10.52% per annum, repayable in monthly
10,52% setahun, yang dibayarkan secara cicilan setiap installments from September 7, 2018 up to
bulannya terhitung 7 September 2018 sampai dengan September 3, 2021. As at December 31, 2020 and 2019,
3 September 2021. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan the outstanding credit financing payable balance was
2019, saldo utang kredit pembiayaan sebesar Rp 109,632,039 (equivalent to US$ 7,772) and
Rp 109.632.039 (setara dengan US$ 7.772) dan Rp 242,623,971 (equivalent to US$ 17,454).
Rp 242.623.971 (setara dengan US$ 17.454).
Berdasarkan perjanjian tanggal 8 November 2016, Based on agreement dated November 8, 2016,
Perusahaan memperoleh kredit pembiayaan dari the Company obtained a credit financing from PT Mandiri
PT Mandiri Tunas Finance untuk membeli dua Toyota Tunas Finance for purchasing of two (2) Toyota forklift
forklift sebesar Rp 702.000.000 dengan suku bunga amounting to Rp 702,000,000 with effective interest rate of
efektif sebesar 13% setahun, yang dibayarkan secara 13% per annum, repayable in monthly installments from
cicilan setiap bulannya terhitung 10 Maret 2017 sampai March 10, 2017 up to January 10, 2020. As at
den gan 10 Jan uar i 2020. Pa da tan gga l December 31, 2020 and 2019, the outstanding credit
31 Desember 2020 dan 2019, saldo utang kredit financing payable balance were Rp Nil (equivalent to
pembiayaan sebesar Rp Nil (setara dengan US$ Nil) dan US$ Nil) and Rp 17,713,421 (equivalent to US$ 1.274).
Rp 17.713.421 (setara dengan US$ 1.274).
Berdasarkan perjanjian tanggal 3 Mei 2017, Perusahaan Based on agreement dated May 3, 2017, the Company
memperoleh kredit pembiayaan dari obtained a credit financing from PT Mandiri Tunas Finance
PT Mandiri Tunas Finance untuk membeli dua Toyota for purchasing of two (2) Toyota forklift amounting to
forklift sebesar Rp 702.000.000 dengan suku bunga Rp 702,000,000 with effective interest rate of 13% per
efektif sebesar 13% setahun, yang dibayarkan secara annum, repayable in monthly installments from
cicilan setiap bulannya terhitung 10 Maret 2017 sampai March 10, 2017 up to January 10, 2020. As at
dengan 10 Januari 2020. Pada tanggal December 31, 2020 and 2019, the outstanding credit
31 Desember 2020 dan 2019, saldo utang kredit financing payable balance was Rp Nil (equivalent to
pembiayaan sebesar Rp Nil (setara dengan US$ Nil) dan US$ Nil) and Rp 53,141,310 (equivalent to US$ 3,823).
Rp 53.141.310 (setara dengan US$ 3.823).
Berdasarkan perjanjian tanggal 27 Juli 2018, Perusahaan Based on agreement dated July 27, 2018, the Company
memperoleh kredit pembiayaan dari obtained a credit financing from PT Maybank Indonesia
PT Maybank Indonesia Finance untuk membeli sebuah Finance for purchasing of a car (BMW All New 5301
mobil (BMW All New 5301 Luxury) sebesar Luxury) amounting to Rp 1,213,000,000 with effective
Rp 1.213.000.000 dengan suku bunga efektif sebesar interest rate of 3.73% per annum, repayable in monthly
3,73% setahun, yang dibayarkan secara cicilan setiap installments from July 30, 2018 up to June 30, 2020. As of
bulannya terhitung 30 Juli 2018 sampai dengan December 31, 2020 and 2019, the outstanding credit
30 Juni 2020. Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, financing payable balance was Rp Nil (equivalent to
saldo utang kredit pembiayaan sebesar Rp Nil (setara US$ Nil) and Rp 181,950,000 (equivalent to US$ 13,089).
dengan US$ Nil) dan Rp 181.950.000 (setara dengan
US$ 13.089).
132
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
24. UTANG KREDIT PEMBIAYAAN (Lanjutan) 24. CREDIT FINANCING PAYABLES (Continued)
Berdasarkan perjanjian tanggal 8 Juli 2019, Perusahaan Based on agreement dated July 8, 2019, the Company
memperoleh pembiayaan kredit dari PT BCA Indonesia obtained a credit financing from PT BCA Indonesia
Finance untuk pembelian New Innova 2.4 Venturer Finance for purchasing of New Innova 2.4 Venturer
sebesar Rp 433.200.500 dengan tingkat bunga efektif amounting to Rp 433,200,500 with effective interest rate
9,21% per tahun, dibayarkan dengan cicilan bulanan of 9.21% per annum, repayable in monthly installments
mulai 7 Agustus 2019 hingga 7 Juni 2022. Pada tanggal from August 7, 2019 up to June 7, 2022. As at December
31 Desember 2020 dan 2019, saldo hutang kredit 31, 2020 and 2019, the outstanding credit financing
pembiayaan sebesar Rp 91.591.472 (setara dengan payable balance was Rp 91,951,472 (equivalent to
US$ 6.494) dan Rp 146.632.625 (setara dengan US$ 6,494) and Rp 146,632,625 (equivalent to
US$ 10.548). US$ 10,548).
Jumlah beban bunga atas utang kredit pembiayaan yang The interest expenses incurred on this credit financing
telah dibayar untuk tahun-tahun yang berakhir pada for the years ended December 31, 2020 and 2019 were
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing Rp 41,832,069 (equivalent to US$ 2,868) and
sebesar Rp 41.832.069 (setara dengan US$ 2.868) dan Rp 149,190,069 (equivalent to US$ 10,180), respectively,
Rp 149.190.069 (setara dengan US$ 10.180), dan and is shown as part of the finance costs account in the
disajikan pada beban keuangan pada laporan laba rugi consolidated statements of profit or loss and other
dan pendapatan komprehensif lain konsolidasian comprehensive income (Note 44).
(Catatan 44).
Nilai wajar dari liabilitas keuangan jangka panjang – The fair value of long-term financial liabilities credit
utang kredit pembiayaan pada tanggal pelaporan financing payables have been determined by calculating
ditentukan dengan memperhitungkan nilai kini pada saat their present value at the reporting date, using fixed
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, dengan effective market interest rates available to the Company.
menggunakan metode suku bunga pasar yang efektif No fair value changes have been included in the
tersedia pada Perusahaan. Tidak ada perubahan nilai consolidated statements of profit or loss and other
wajar yang dibukukan pada laporan laba rugi dan comprehensive income for the period as financial
pendapatan komprehensif konsolidasian selama tahun liabilities are carried at amortized cost in the
berjalan sebagai liabilitas keuangan yang dinyatakan consolidated statements of financial position.
sebesar nilai amortisasi pada laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir The maximum exposure to liquidity risk at the reporting
periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari date is the carrying value of each class of credit financing
setiap kelas utang kredit pembiayaan sebagaimana yang payables is disclosed in Note 52.
dijabarkan pada Catatan 52.
25. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK 25. OTHER CURRENT FINANCIAL LIABILITIES
LAINNYA
2020 2019
US$ US$
Uang muka dari pelanggan 1.861.658 1.581.121 Advance receipts from customers
PT Pacific Poly 626.260 457.069 PT Pacific Poly
Pengangkutan dan transportasi 214.119 206.978 Freight and transportation
Lainnya 4.364.041 3.387.299 Others
133
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
25. LIABILITAS KEUANGAN JANGKA PENDEK 25. OTHER CURRENT FINANCIAL LIABILITIES
LAINNYA (Lanjutan) (Continued)
Rincian liabilitas keuangan jangka pendek lainnya menurut The details of other current financial liabilities based on its
jenis mata uang adalah sebagai berikut: original currencies are as follows:
2020 2019
US$ US$
Rupiah Rupiah
(Rp 80.270.962.590 in 2020 and (Rp 80,270,962,590 in 2020 and
Rp 68.535.676.967 in 2019) 5.690.958 4.930.266 Rp 68,535,676,967 in 2019)
Dolar Amerika Serikat 1.375.120 702.201 United States Dollar
Jumlah 7.066.078 5.632.467 Total
Karena jatuh temponya yang pendek, jumlah tercatat Due to their short-term nature, their carrying amount of
liabilitas keuangan jangka pendek lainnya kurang lebih other current financial liabilities approximates their fair
sama dengan nilai wajarnya. value.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir The maximum exposure to liquidity risk at the reporting date
periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari setiap is the carrying value of each class of other current financial
kelas liabilitias keuangan jangka pendek lainnya liabilities is disclosed in Note 52.
sebagaimana yang dijabarkan pada Catatan 52.
2020 2019
US$ US$
Pendapatan ditangguhkan merupakan bantuan Pemerintah Deferred revenue represents the government grant related
yang berhubungan dengan pembelian mesin EFK Multi to purchase of machinery EFK Multi Spindel Texturing and
Spindel Texturing and EFK Coolflex senilai EFK Coolflex of Rp 37,629,356,188 (equivalent to
Rp 37.629.356.188 (setara dengan US$ 3.972.862). Mesin US$ 3,972,862). The machinery was located at Semarang,
tersebut berlokasi di Semarang, Jawa Tengah. Central Java.
Bantuan Pemerintah tersebut didasarkan pada Surat The government grant is based on the Letter of Agreement
Perjanjian Pemberian Hibah untuk Program Revitalisasi dan to give the grant for Revitalization Programme and
Pertumbuhan Industri melalui Restrukturisasi Industrial Growth through Restructuring of machinery /
Mesin/Peralatan Industri TPT serta IAK dari Kementerian industry equipment TPT, and also IAK from the Ministry of
Perindustrian No. 0043/BIM.5/SPPB-TL/A/5/2013 tanggal Industry No. 0043/BIM.5/SPPB-TL/A/5/2013 dated
10 Mei 2013, yang menyatakan bahwa Perusahaan May 10, 2013, which stated that the Company obtain the
mendapatkan bantuan atas pembelian mesin sebesar grant f or pur c has ing of m ac hiner y am ounting to
Rp 2.388.181.818 (setara dengan US$ 246.027). Dan atas Rp 2,388,181,818 (equivalent to US$ 246,027). The
bantuan Pemerintah ini diamortisasi selama masa manfaat government grant will be amortized over the useful life of
mesin (20 tahun). machinery (20 years).
134
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek pada tanggal Short-term employee benefit liabilities on
31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar December 31, 2020 and 2019 is amounting to
US$ 273.622 dan US$ 318.358 merupakan liabilitas atas US$ 273,622 and US$ 318,358, respectively. This
bonus untuk karyawan, pensiun, gaji, tunjangan account represent liabilities on bonus for employee,
kesehatan, dan tunjangan karyawan lainnya. pension, salary, medical, and other benefits.
Eksposur maksimum terhadap risiko kredit pada akhir The maximum exposure to liquidity risk at the reporting
periode pelaporan adalah senilai jumlah tercatat dari date is the carrying value of each class of other current
setiap kelas liabilitias keuangan jangka pendek lainnya financial liabilities is disclosed in Note 52.
sebagaimana yang dijabarkan pada Catatan 52.
28. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA JANGKA 28. POST EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
PANJANG
Pada tanggal 20 Juni 2000. Menteri Tenaga Kerja On June 20, 2000, the Ministry of Manpower issued
menerbitkan Keputusan No. Kep-150/Men/2000 Decree No. KEP-150/Men/2000 regarding the settlement
mengenai aturan besarnya kompensasi disertai ketentuan of work dismissal and determination of separation,
yang mendasari pemberian kompensasi tersebut, yang appreciation and compensation payment to employees,
mengharuskan entitas untuk membayar uang jasa dan which requires companies to pay their employees
kompensasi sehubungan dengan pengunduran diri gratuity and compensation benefits in case of employees
karyawan atas dasar jumlah tahun masa kerja dan gaji, resignation based on the employee’s number of years of
apabila pengunduran diri memenuhi ketentuan yang service and salaries, provided the conditions set forth in
diatur dalam Keputusan tersebut. the decree are met.
Kemudian pada bulan April 2003. Pemerintah In April 2003, the Government of the Republic Indonesia
Republik Indonesia mengeluarkan Undang-Undang issued Labour Law No. 13/2003 replacing the Decree
Ketenagakerjaan No. 13/2003 menggantikan Keputusan No. KEP-150/Men/2000.
No. KEP-150/Men/2000.
Perusahaan mempunyai perencanaan imbalan pasti yang The Company has defined benefit pension plans covering
melindungi seluruh karyawan tetap yang mempunyai substantially all of their eligible permanent employees.
syarat. Saldo imbalan pasca kerja jangka The balances of post employee benefit liabilities as at
panjang pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 December 31, 2020 and 2019 amounted to
masing-masing sebesar US$ 14.727.053 dan US$ 14,727,053 and US$ 14,395,516, respectively. This
US$ 14.395.516, dihitung oleh aktuaris independen is calculated by independent actuary on
secara tahunan, seperti yang terdapat pada laporan a yearly basis, as set out in their reports dated
aktuaris tertanggal 28 Pebruari 2021 dan 28 Pebruari February 28, 2021 and February 28, 2020.
2020.
Sebagai tambahan, Perusahaan telah membuat provisi In addition, the Company has provided long-term
atas liabilitas imbalan kerja jangka panjang bagi senior employee benefit liabilities to its senior management
manajemen berdasarkan Undang – Undang Tenaga Kerja using provision based on Indonesian Manpower Law No.
No. 13 Tahun 2003 untuk tahun yang berakhir pada 13 of year 2003 for the year ended
tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, masing-masing December 31, 2020 and 2019, amounting to
sebesar US$ 2.056.069 dan US$ 1.514.990 dan diakui US$ 2,056,069 and US$ 1,514,990, respectively, and is
sebagai biaya jasa kini pada laporan laba rugi dan recognized as current service cost in the consolidated
penghasilan komprehensif lain konsolidasian. statements of profit or loss and other comprehensive
income.
135
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
28. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA JANGKA 28. POST EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
PANJANG (Lanjutan) (Continued)
Jumlah yang diakui di dalam laporan posisi keuangan The amounts recognized in the consolidated statements
konsolidasian adalah sebagai berikut: of financial position are determined as follows:
2020 2019
US$ US$
Nilai kini liabilitas imbalan pasti 14.727.053 14.395.516 Present value of unfunded benefit obligations
Nilai wajar aset program − − Fair value of plan assets
Mutasi dari nilai kini liabilitas imbalan pasti selama The movements in the present value of defined obligation
tahun berjalan adalah sebagai berikut: over the year are as follows:
2020 2019
US$ US$
Present value of defined benefit obligations
Saldo Awal 15.910.506 14.198.243 at beginning of the period
Biaya jasa kini 1.556.911 1.043.728 Current service costs
Biaya bunga 1.093.216 1.067.952 Interest costs
Keuntungan aktuarial dari asumsi demografis (740) − Actuarial gain in demographic assumptions
Kerugian (keuntungan) aktuarial dari penyesuaian
pengalaman (1.428.215) 25.588 Actuarial loss (gain) from experience adjustment
Actuarial loss (gain) from change in financial
Kerugian (keuntungan) perubahan asumsi keuangan 903.895 (18.416) assumptions
Pembayaran manfaat (1.044.259) (940.770) Benefits paid
Rugi (laba) selisih kurs (208.192) 534.181 Foreign exchange loss (gain) - net
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019 seluruh As at December 31 2020 and 2019 all of defined benefit
liabilitas imbalan pasti tidak didanai sehingga tidak obligation is unfunded obligation so there is no fair value
terdapat nilai wajar dari aset yang direncanakan. of plan assets.
Jumlah yang diakui di dalam laporan laba rugi dan The amounts recognized in the consolidated statements
pendapatan komprehensif konsolidasian adalah sebagai of profit or loss and other comprehensive income are as
berikut: follows:
2020 2019
US$ US$
136
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
28. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA JANGKA 28. POST EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
PANJANG (Lanjutan) (Continued)
Mutasi liabilitas bersih di dalam laporan posisi keuangan The movements in the net liability recognized in the
konsolidasian adalah sebagai berikut: consolidated statements of financial position are as
follows:
2020 2019
US$ US$
Perhitungan aktuaria tersebut di atas telah dihitung oleh The cost of providing post-employment benefits is
aktuaris PT Sienco Aktuarindo Utama dengan calculated by independent actuary, PT Sienco
menggunakan asumsi sebagai berikut: Aktuarindo Utama using the following key assumptions:
Tingkat diskonto :7,5% setahun pada tahun 2020 dan 8,0% setahun pada tahun 2019/ :Discont rate
7.5% p.a. in 2020 and 8.0% p.a. in 2019
Tingkat kenaikan gaji :8% setahun pada tahun 2020 dan 2019 / :Salary growth rate
8% p.a. in 2020 and 2019
Tingkat mortalita :Tabel Mortalitas di Indonesia tahun 2019 / :Mortality rate
Table Mortality in Indonesia 2019
Usia pensiun normal :10% pada usia 20 tahun dan menurun sampai dengan usia 55 tahun / :Normal retirement age
10% in 20 years old and decline until 55 years old
Tingkat kemungkinan :1% dari tingkat mortalita / :Disability rate
pengunduran diri 1% of mortality rate
Metode pendanaan :Projected Unit Credit :Fund method
Perkiraan sisa masa kerja :15,98 tahun pada tahun 2020 dan 15,44 tahun pada tahun 2019 / :Average remaining service
rata - rata 15.98 years in 2020 and 15.41 in 2019
Asumsi yang berhubungan dengan pengalaman Assumptions regarding future mortality experience are
mortalitas masa depan ditentukan berdasarkan saran set based on actuarial advice in accordance with
aktuaris menurut statistik yang telah diterbitkan dan published statistics and experience in each territory. In
pengalaman setiap wilayah. Di Indonesia. asumsi Indonesia, the mortality assumptions used are based on
mortalitas yang digunakan adalah berdasarkan Tabel Mortality Table in Indonesia 2019 (“TMI 2019”).
Mortalitas di Indonesia tahun 2019 (“TMI 2019”).
Manajemen telah menelaah asumsi yang digunakan dan Management reviewed the assumptions used and is of the
berpendapat bahwa asumsi tersebut telah memadai dan opinion that the assumptions are reasonable.
juga berpendapat bahwa provisi atas uang jasa telah Management believes that the provision for severance
memadai untuk menutup liabilitas yang ditentukan oleh provided is adequate to cover the potential liability
UU Ketenagakerjaan No. 13/2003. required by Labour Law No. 13/2003.
Durasi rata-rata tertimbang dari kewajiban manfaat untuk The weighted average duration of the Company’s
Perusahaan per tanggal 31 Desember 2020 adalah 15,98 benefits liabilities as at December 31, 2020 is 15.98
tahun. years.
137
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
28. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA JANGKA 28. POST EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
PANJANG (Lanjutan) (Continued)
Perkiraan jumlah manfaat imbalan kerja yang akan jatuh Expected maturity analysis of undiscounted future
tempo sesuai dengan rata-rata durasi tertimbang adalah cashflow are as follows:
sebagai berikut:
2020 2019
Sensitivitas nilai kini kewajiban imbalan pasti dan biaya The sensitivity of the present value of defined benefit
jasa kini terhadap perubahan asumsi utama sebesar 1% obligation and current service cost to changes in the
adalah sebagai berikut: weighted principal assumptions of 1% is as follows:
Tingkat Diskonto / Tingkat Diskonto /
Discount Rate Discount Rate Descriptions
Deskripsi 6,10% 8,10%
US$ % US$ %
31 Desember 2020: December 31, 2020:
Present value of defined
Nilai kini kewajiban pasti 16.010.953 8,72% 13.620.503 -7,51% obligation
Biaya jasa kini 1.156.980 13,89% 900.918 -11,31% Current service cost
Informasi historis atas nilai kini liabilitas imbalan pasti Historical information of present value of experience
dan penyesuaian pengalaman pada liabilitas program adjustment on plan liabilities was as follows:
adalah sebagai berikut:
2020 2019 2018 2017 2016
US$ US$ US$ US$ US$
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 14.727.053 14.395.516 12.803.091 13.908.649 11.154.807 Present value of defined benefit obligation
Nilai wajar aset program ─ ─ ─ ─ ─ Fair value of plan assets
Defisit program 14.727.053 14.395.516 12.803.091 13.908.649 11.154.807 Deficit in the plan
138
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
2020 2019
US$ US$
Lebih bayar atas pajak penghasilan badan: Overpayment of corporate income tax:
2018 ‒ 3.304.233 2018
2019 3.008.483 3.008.483 2019
2020 836.031 ‒ 2020
Pajak pertambahan nilai 12.773.715 16.622.060 Value added Tax
2020 2019
US$ US$
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum taksiran pajak A reconciliation between loss before income tax as
penghasilan menurut laporan laba rugi dan pendapatan shown in the consolidated statements of profit or loss
komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran laba and estimated taxable loss which was calculated by the
(rugi) fiskal yang dihitung oleh Perusahaan untuk Company for the years ended December 31, 2020 and
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 2019 are as follows:
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
2020 2019
US$ US$
Rugi sebelum pajak penghasilan menurut Loss before income tax per statements of profit or loss
laporan laba rugi dan penghasilan and other comprehensive income of the Parent
komprehensif lain Perusahaan Induk (20.121.971) (9.435.866) Company
139
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum taksiran pajak A reconciliation between profit (loss) before income tax
penghasilan menurut laporan laba rugi dan pendapatan as shown in the consolidated statements of profit or loss
komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran laba estimated taxable profit (loss) which was calculated by
(rugi) fiskal yang dihitung oleh Perusahaan induk untuk the Parent Company for the years ended
tahun-tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2020 and 2019 are as follows: (Continued)
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
(Lanjutan)
2020 2019
US$ US$
Penyesuaian fiskal terdiri dari: Fiscal adjustments consisted of:
Beda tetap: Permanent differences:
Beban yang tidak diperkenankan (penghasilan kena
pajak final): Non deductible expenses (non taxable income):
Pajak penghasilan pasal 21 1.197.709 1.519.782 Income tax article 21
Beban pajak 410.078 397.008 Tax expense
Perjamuan dan representasi 53.910 118.299 Entertainment and representation
Sumbangan 142.001 184.849 Donation
Penghasilan bunga (40.131) (25.105) Interest income
Rugi bersih atas selisih kurs (15.141.161) 49.275.171 Loss on foreign exchange rate. net
(13.377.594 ) 51.470.004
Beda waktu: Timing differences:
Beban penyusutan aset tetap 533.156 (11.548.215) Depreciation expense of property. plant and
Liabilitas imbalan pasca kerja jangka panjang (2.297.677) 1.705.091 Post employee benefits liabilities
Aset tidak berwujud 20.115 6.271 Intangible assets
Amortisasi pendapatan ditangguhkan 48.301 12.563 Amortization of deferred revenues
Amortisasi beban tangguhan (639.093) (91.869) Amortization of deferred charges
Beban penyusutan hak pakai aset dan Depreciation expense of rigth of use and interest
beban bunga SFAS 73 72.856 ‒ expense SFAS 73
Liabilitas klaim pelanggan SFAS 72 (3.211) ‒ Claim of customer liability SFAS 72
Liabilitas pengembalian SFAS 72 (13.758) ‒ Refund liability SFAS 72
Cadangan kerugian piutang tak tertagih 336.677 Allowance for doubtful account
(1.942.634 ) (9.916.159 )
Taksiran laba (rugi) fiskal tahun berjalan sebelum Estimated taxable profit (loss) for the year before
kompensasi kerugian tahun sebelumnya (35.442.199 ) 32.117.979 fiscal loss carry forward
Akumulasi rugi fiskal tahun sebelumnya (15.279.150 ) (72.379.528 ) Fiscal loss carry forward
Jumlah taksiran akumulasi rugi fiskal (50.721.349 ) (40.261.549) Total estimated accumulated taxable loss
Taksiran lebih bayar pajak penghasilan badan (836.031 ) (3.008.483 ) Estimated overpayment of corporate income tax
140
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Perusahaan telah melaporkan kelebihan pajak The Company has reported the overpayment of corporate
penghasilan badan tahun 2019 pada SPT pajak income tax for year 2019 amounting to
penghasilan badan tahun 2019 sebesar Rp 41,238,128,000, and the yearly 2019 corporate
Rp 41.238.128.000 , dan SPT pajak penghasilan badan income tax return was submitted to the tax office in
tersebut telah dilaporkan kepada kantor pajak pada bulan June 2020, after the issuance of audit report. The tax
Juni 2020, setelah penerbitan laporan audit. Pemeriksaan examination by the Tax Authorities relating to this
pajak oleh Direktorat Jenderal Pajak terkait dengan overpayment of corporate income tax is still ongoing.
kelebihan pembayaran pajak penghasilan badan ini masih
berlangsung.
Perusahaan menerima dan mencatat pengembalian atas The Company received and recorded its 2017 yearly
kelebihan pajak penghasilan badan tahun 2017 sebesar corporate income tax return was US$ 2,106,907
US$ 2.106.907 (Rp 28.181.983.000) pada bulan (Rp 28,181,983,000) in July 2019. There is no differences
Juli 2019. Tidak ada selisih antara taksiran lebih bayar between the estimated overpayment of corporate income
pajak penghasilan badan tahun 2017 dengan tax in the year 2017 against the amount receive based on
pengembalian uang yang yang diterima oleh Perusahaan Corporate Income Tax assessment letter from the
berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan Badan Indonesian Tax Authorities (Direktorat Jenderal Pajak
dari Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua) No.
Pajak Wajib Pajak Besar Dua No. 00026/240/17/092/19. 00026/240/17/092/19. The tax refund has been fully
Pengembalian uang telah diterima sepenuhnya oleh received by the Company on July 3, 2019.
Perusahaan pada tanggal 3 Juli 2019.
Perusahaan menerima dan mencatat pengembalian atas The Company received and recorded its 2018 yearly
kelebihan pajak penghasilan badan tahun 2018 sebesar corporate income tax return was US$ 3,376,535
US$ 3.376.535 (Rp 48.912.490.000) pada bulan (Rp 48,912,490,000) in June 2020. There is no
Juni 2020. Tidak ada selisih antara taksiran lebih bayar differences between the estimated overpayment of
pajak penghasilan badan tahun 2018 dengan corporate income tax in the year 2018 against the
pengembalian uang yang yang diterima oleh Perusahaan amount receive based on Corporate Income Tax
berdasarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan Badan assessment letter from the Indonesian Tax Authorities
dari Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak
Pajak Wajib Pajak Besar Dua No. 00074/406/18/092/20. Wajib Pajak Besar Dua) No. 00074/406/18/092/20. The
Pengembalian uang telah diterima sepenuhnya oleh tax refund has been fully received by the Company on
Perusahaan pada tanggal 13 Juli 2020. July 13, 2020.
Rekonsiliasi jumlah estimasi rugi fiskal antara jumlah Reconciliation of the estimated taxable loss between the
yang diperhitungkan berdasarkan mata uang amounts computed by functional/presentation currency
fungsional/penyajian dengan mata uang untuk tujuan and for taxation purposes for the years ended
perpajakan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal December 31, 2020 and 2019 are as follows:
31 Desember 2020 dan 2019 adalah sebagai berikut:
141
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Beban penyusutan aset tetap (18.452.535.366 ) 34.610 533.156 533.156 Property, plant and equipment
Liabilitas imbalan pasca kerja Long-term employee benefits
jangka panjang (28.720.567.870 ) 12.500 (2.297.677) (2.297.677) liabilities
Aset tidak berwujud 233.153.736 11.591 20.115 20.115 Intangible assets
Amortisasi pendapatan Amortization of deferred
ditangguhkan 468.859.680 9.707 48.301 48.301 revenue
Amortisasi beban tangguhan (1.411.715.671 ) 2.209 (639.093) (639.093) Amortization of deferred charges
Beban penyusutan hak pakai aset Depreciation expense of rigth of use
dan beban bunga SFAS 73 (14.652.029 ) 201 72.856 72.856 and interest expense SFAS 73
Liabilitas klaim pelanggan Claim of customer liability
SFAS 72 (44.089.114 ) 13.732 (3.211) (3.211) SFAS 72
Liabilitas pengembalian SFAS 72 (192.021.556 ) 13.957 (13.758) (13.758) Refund liability SFAS 72
Cadangan kerugian piutang
tak tertagih 4.877.525.199 14.487 336.677 336.677 Allowance for doubtful account
(43.256.042.991 ) (1.942.634 ) (1.942.634 )
Taksiran rugi fiskal Perusahaan
sebelum kompensasi Estimated taxable loss for the year
kerugian tahun sebelumnya (504.271.655.132 ) 14.228 (35.442.199 ) (35.442.199 ) before fiscal loss carry forward
Akumulasi rugi fiskal tahun
Sebelumnya (208.553.429.874 ) 13.650 (15.279.150 ) (15.279.150 ) Fiscal loss carry forward
Jumlah taksiran akumulasi Total estimated accumulated
rugi fiskal (712.825.085.006) (50.721.349 ) (50.721.349) taxable loss
142
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
143
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Estimasi rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada The estimated taxable profit for the year ended
tanggal 31 Desember 2019 yang dilaporkan pada SPT December 31, 2019 as reported in the 2019 corporate
pajak penghasilan badan tahun 2019 adalah sebesar income tax return amounted to Rp 15,723,212,225 and
Rp 15.723.212.225 dan SPT tersebut telah dilaporkan the tax return was submitted to the tax office in
kepada kantor pajak pada bulan Juni 2020. June 2020.
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini jumlah rugi In these consolidated financial statements, the amount of
fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal taxable loss as at December 31, 2020 amounted to
31 Desember 2020 sebesar US$ 35.442.199 didasarkan US$ 35,442,199 is based on preliminary calculations, as
atas perhitungan sementara karena Perusahaan belum the Company has not yet submitted its Annual 2020
menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Corporate Income Tax Returns.
Penghasilan Badan 2020.
d. Aset (liabilitas) Pajak Tangguhan d. Deferred Tax Assets (Liabilities)
2020
Dikreditkan
(dibebankan) pada
laporan laba rugi
dan penghasilan
komprehensif lain
konsolidasian /
Credited (charged)
Pada tanggal to the consolidated Dikreditkan Pada tanggal
31 Desember 2019 statements of profit (dibebankan) pada 31 Desember 2020
/ or loss and other ekuitas / /
As at January 1. comprehensive Credited (charged) As at December 31.
2020 income to equity 2020
Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan: Deferred Tax Assets (Liabilities):
Akumulasi rugi fiskal 10,064,806 1,410,984 ‒ 11,475,790 Accumulated taxable loss
Penyisihan Penilaian (10,064,806 ) (1,410,984 ) ‒ (11,475,790 ) Valuation allowance
Depreciation expense of
Beban Penyusutan Aset Tetap (10,542,946 ) 117,294 ‒ (10,425,652 ) property. plant and equipment
Liabilitas Imbalan Pasca Kerja
Jangka Panjang 3,977,627 (505,489 ) (115,513 ) 3,356,625 Post employee benefit liabilities
Aset Tidak Berwujud (22,126 ) 4,425 ‒ (17,701 ) Intangible assets
Amortisasi Pendapatan Amortization of deferred revenues
Ditangguhkan (40,568 ) 10,626 ‒ (29,942 )
Amortisasi Beban Tangguhan 615,727 (140,600 ) ‒ 475,127 Amortization of deferred charges
Beban penyusutan hak pakai aset Depreciation of right of use asset
dan beban bunga ‒ 16,028 ‒ 16,028
Liabilitas klaim pelanggan 23,160 (707 ) ‒ 22,453 Customer claim liabilities
Liabilitas pengembalian 7,064 (3,028 ) ‒ 4,036 Right of return liabilities
Cadangan kerugian piutang Allowance for doubtful accounts
tak tertagih 335.832 74,072 ‒ 409.904
Jumlah liabilitas pajak tangguhan (5.646.230 ) (427,379 ) (115,513 ) (6.189.122 ) Total deferred tax liabilities
144
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
d. Aset (liabilitas) Pajak Tangguhan (Lanjutan) d. Deferred Tax Assets (Liabilities) (Continued)
2019
Dikreditkan
(dibebankan) pada
laporan laba rugi
dan penghasilan
komprehensif lain
konsolidasian /
Credited (charged)
to the consolidated Dikreditkan
Pada tanggal statements of profit (dibebankan) pada Pada tanggal
31 Desember 2018 or loss and other ekuitas / 31 Desember 2019
/ comprehensive Credited (charged) /
As at December 31. income to equity As at December 31.
2018 2019
Pengakuan aset pajak penghasilan yang ditangguhkan The recognition of the Group deferred tax assets is based
oleh Grup adalah berdasarkan perkiraan dari manajemen on management’s estimates of the results of future
akan hasil di masa mendatang termasuk perkiraan atas operations including an estimate of output levels and
tingkat produksi dan harga komoditi atas produk Grup, commodity prices for the Group products, the timing and
waktu dan sifat penyelesaian atas liabilitas pajak extent of the reversal of certain deferred tax liabilities,
tangguhan serta strategi perencanaan pajak. Berdasarkan and certain tax planning strategies. Based on these
perkiraan tersebut, manajemen berpendapat bahwa estimates, management believes that the Group will not
kemungkinan besar Perusahaan dan Entitas Anak tidak realize its deferred tax asset from fiscal loss carry
dapat merealisasikan aset pajak tangguhannya yang forward. Accordingly, the management had made a
timbul dari rugi fiskal kumulatif. Oleh karena itu, valuation allowance of US$ 11,475,790 and
manajemen membentuk penyisihan penilaian yang US$ 10,064,806 as at December 31, 2020 and 2019,
masing-masing sebesar US$ 11.475.790 dan respectively.
US$ 10.064.806 yang dicadangkan pada tanggal
31 Desember 2020 dan 2019.
Dasar rincian atas pengakuan dari aset pajak tangguhan The basis of supporting recognition of the deferred tax
ditelaah secara regular oleh manajemen. assets is reviewed regularly by the Company’s
management.
• Rekonsiliasi antara jumlah beban dan jumlah yang • A reconciliation between the total tax expense and the
dihitung dengan menggunakan tarif pajak efektif amounts computed by applying the effective tax rate to
terhadap rugi sebelum pajak penghasilan adalah loss before income tax is as follows:
sebagai berikut:
145
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
d. Aset (liabilitas) Pajak Tangguhan (Lanjutan) d. Deferred Tax Assets (Liabilities) (Continued)
2020 2019
US$ US$
Rugi sebelum pajak penghasilan menurut Loss before income tax per consolidated
laporan laba rugi dan penghasilan statements of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian (20.121.971) (9.435.866) comprehensive income
Laba Entitas Anak sebelum pajak penghasilan ‒ Profit before income tax of the Subsidiaries
Rugi sebelum pajak penghasilan menurut Loss before income tax per statements of profit or
laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif loss and other comprehensive income of the
lain Perusahaan (20.121.971) (9.435.866) Parent Company
Keuntungan pajak pada tarif 25% ‒ (2.358.966 ) Tax benefit at tax rate 25%
Keuntungan pajak pada tarif 22% (4.426.834 ) ‒ Tax benefit at tax rate 22%
Laba pajak pada tarif 25% ‒ (8.029.495) Taxable profit at tax rate 25%
Rugi pajak pada tarif 22% 7.797.284 ‒ Taxable loss at tax rate 22%
Pengaruh pajak atas beban yang tidak Tax effect of non-deductible expense
diperkenankan (penghasilan kena pajak final): (2.943.071) 12.867.501 (non-taxable income)
2020 2019
US$ US$
(427.379 ) (2.479.040 )
146
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
147
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
• Pada tanggal 24 Juni 2020, Direktorat Jenderal • On June 24, 2020, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued an Income
Penghasilan Pasal 23 untuk periode Januari s.d. Tax Article 23 assessment letter for period
Desember 2018. Berdasarkan Surat Direktorat January until December 2018. Based on the
Jenderal Pajak No. 00068/203/18/092/20, Indonesian Tax Authorities letter
Perusahaan mempunyai tambahan utang pajak No. 00068/203/18/092/20, the Company had
sebesar Rp 87.220.843. additional tax liability of Rp 87,220,843.
• Pada tanggal 24 Juni 2020, Direktorat Jenderal • On June 24, 2020, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued an Income
Penghasilan Pasal 4(2) untuk periode Januari s.d. Tax Article 4(2) assessment letter for period
Desember 2018. Berdasarkan Surat Direktorat January until December 2018. Based on the
Jenderal Pajak No. 00022/240/18/092/20, Indonesian Tax Authorities letter
Perusahaan mempunyai tambahan utang pajak No. 00022/240/18/092/20, the Company had
sebesar Rp 123.267.294. additional tax liability of Rp 123,267,294.
• Pada tanggal 24 Juni 2020, Direktorat Jenderal • On June 24, 2020, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued an Income
Penghasilan Pasal 26 untuk periode Januari s.d. Tax Article 26 assessment letter for period
Desember 2018. Berdasarkan Surat Direktorat January until December 2018. Based on the
Jenderal Pajak No. 00045/240/18/092/20, Indonesian Tax Authorities letter
Perusahaan mempunyai tambahan utang pajak No. 00045/204/18/092/20, the Company had
sebesar Rp 1.047.860.220. additional tax liability of Rp 1,047,860,220.
• Pada tanggal 19 Mei 2020, Direktorat Jenderal • On May 19, 2020, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued an Value
pertambahan nilai untuk periode Agustus 2018. Added Tax assessment letter for period
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. August 2018. Based on the Indonesian Tax
00321/207/18/092/20, Perusahaan mempunyai Authorities letter No. 00321/207/18/092/20, the
tambahan utang pajak sebesar Rp 48.118.884. Company had additional value added tax liability
of Rp 48,118,884.
148
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
• Pada tanggal 19 Mei 2020, Direktorat Jenderal • On May 19, 2020, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued an Value
pertambahan nilai untuk periode Oktober s.d Added Tax assessment letter for period October -
November 2018. Berdasarkan Surat Direktorat November 2018. Based on the Indonesian Tax
Jenderal Pajak No. 00322/207/18/092/20, Authorities letter No. 00322/207/18/092/20, the
Perusahaan mempunyai tambahan utang pajak Company had additional value added tax liability
sebesar Rp 117.065.770. of Rp 117,065,770.
• Pada tanggal 19 Mei 2020, Direktorat Jenderal • On May 19, 2020, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued an Value
Pertambahan nilai untuk periode Desember 2018. Added Tax assessment letter for period December
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak 2018. Based on the Indonesian Tax Authorities
No. 00098/407/18/092/20, Perusahaan mempunyai letter No. 00098/407/18/092/20, the Company
lebih bayar pajak Rp 28.960.985.312. Perusahaan had overpayment of Rp 28,960,985,312. The
telah menerima pengembalian lebih bayar pajak Company has received the refund of overpayment
pertambahan nilai pada 17 Juni 2020 sebesar of value added tax in June 17, 2020 amounted to
Rp 28.795.800.658. Rp 28,795,800,658.
• Pada tanggal 20 Februari 2020, Direktorat Jenderal • On February 20, 2020, the Indonesian Tax
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued
pertambahan nilai untuk periode April 2018. an Value Added Tax assessment letter for period
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak April 2018. Based on the Indonesian Tax
No. 00030/407/18/092/20, Perusahaan mempunyai Authorities letter No. 00030/407/18/092/20, the
tambahan utang pajak sebesar Rp 474.030.864. Company had additional value added tax liability
of Rp 474,030,864.
• Pada tanggal 20 Februari 2020, Direktorat Jenderal • On February 20, 2020, the Indonesian Tax
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued
Pertambahan nilai untuk periode May 2018. an Value Added Tax assessment letter for period
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak May 2018. Based on the Indonesian Tax
No. 00056/407/18/092/20, Perusahaan mempunyai Authorities letter No. 00056/407/18/092/20, the
lebih bayar pajak Rp 16.031.688.148. Perusahaan Company had overpayment of Rp 16,031,688,148.
telah menerima pengembalian lebih bayar pajak The Company has received the refund of
pertambahan nilai pada 20 Maret 2020 sebesar overpayment of value added tax in March 20,
Rp 16.031.688.148. 2020 amounted to Rp 16,031,688,148.
• Pada tanggal 20 Februari 2020, Direktorat Jenderal • On February 20, 2020, the Indonesian Tax
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued
pertambahan nilai untuk periode Juni 2018. an Value Added Tax assessment letter for period
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak June 2018. Based on the Indonesian Tax
No. 00031/407/18/092/20, Perusahaan mempunyai Authorities letter No. 00031/407/18/092/20, the
tambahan utang pajak sebesar Rp 1.217.646.034. Company had additional value added tax liability
of Rp 1,217,646,034.
149
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
• Pada tanggal 20 Februari 2020, Direktorat Jenderal • On February 20, 2020, the Indonesian Tax
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued
Pertambahan nilai untuk periode May 2018. an Value Added Tax assessment letter for period
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak July 2018. Based on the Indonesian Tax
No. 00057/407/18/092/20, Perusahaan mempunyai Authorities letter No. 00057/407/18/092/20, the
lebih bayar pajak Rp 19.371.238.773. Perusahaan Company had overpayment of Rp 19,371,238,773.
telah menerima pengembalian lebih bayar pajak The Company has received the refund of
pertambahan nilai pada 20 Maret 2020 sebesar overpayment of value added tax in
Rp 19.371.238.773. March 20, 2020 amounted to Rp 19,371,238,773.
• Pada tanggal 20 Februari 2020, Direktorat Jenderal • On February 20, 2020, the Indonesian Tax
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor
Dua mengeluarkan Surat tagihan Pajak Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued
Pertambahan nilai untuk periode Januari, Februari an Value Added Tax penalties letter for period
dan Maret 2018. Berdasarkan Surat Direktorat April, May, June and July 2018, based on the
Jenderal Pajak No. 00032/107/18/092/20, Indonesian Tax Authorities letter No.
00033/107/18/092/20, 00034/107/18/092/20 dan 00032/107/18/092/20, 00033/107/18/092/20,
00035/107/18/092/20, Perusahaan mempunyai 00034/107/18/092/20 and 00035/107/18/092/20,
utang pajak pertambahan nilai sebesar respectively, the Company had value added tax
Rp 545.175.560. liability of Rp 545,175,560.
• Pada tanggal 13 Februari 2020, Direktorat Jenderal • On February 13, 2020, the Indonesian Tax
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued
Pertambahan nilai untuk periode September 2018. an Value Added Tax assessment letter for period
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak September 2018. Based on the Indonesian Tax
No. 00054/407/18/092/20, Perusahaan mempunyai Authorities letter No. 00054/407/18/092/20, the
lebih bayar pajak Rp 13.132.467.218. Perusahaan Company had overpayment of Rp 13,132,467,218.
telah menerima pengembalian lebih bayar pajak The Company has received the refund of
pertambahan nilai pada 16 Maret 2020 sebesar overpayment of value added tax in
Rp 10.895.614.761. March 16, 2020 amounted to Rp 10,895,614,761.
• Pada tanggal 29 May 2019, Direktorat Jenderal • On May 29, 2019, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued an Value
Pertambahan nilai untuk periode November 2017. Added Tax assessment letter for period November
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak No. 2017. Based on the Indonesian Tax Authorities
00094/407/17/092/19, Perusahaan mempunyai letter No. 00094/407/17/092/19, the Company
lebih bayar pajak pertambahan nilai sebesar had overpayment value added tax of
Rp 12.002.543.309. Perusahaan telah menerima Rp 12,002,543,309. The Company has received
pengembalian lebih bayar pajak pertambahan nilai the refund of overpayment of value added tax in
pada 3 Juli 2019 sebesar Rp 12.002.543.309. July 3, 2019 amounted to Rp 12,002,543,309.
150
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
• Pada tanggal 5 Agustus 2019, Direktorat Jenderal • On August 5, 2019, the Indonesian Tax
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued
Pertambahan nilai untuk periode an Value Added Tax assessment letter for period
Januari 2018. Berdasarkan Surat Direktorat January 2018. Based on the Indonesian Tax
Jenderal Pajak No. 00029/207/18/092/19, Authorities letter No. 00029/207/18/092/19, the
Perusahaan mempunyai tambahan utang pajak Company had additional value added tax liability
pertambahan nilai sebesar Rp 23.560.000. of Rp 23,560,060.
• Pada tanggal 5 Agustus 2019, Direktorat Jenderal • On August 5, 2019, the Indonesian Tax
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued
Pertambahan nilai untuk periode an Value Added Tax assessment letter for period
Februari 2018. Berdasarkan Surat Direktorat February 2018. Based on the Indonesian Tax
Jenderal Pajak No. 00030/207/18/092/19, Authorities letter No. 00030/207/18/092/19, the
Perusahaan mempunyai tambahan utang pajak Company had additional value added tax liability
pertambahan nilai sebesar Rp 36.535.158. of Rp 36,535,158.
• Pada tanggal 5 Agustus 2019, Direktorat Jenderal • On August 5, 2019, the Indonesian Tax
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued
Pertambahan nilai untuk periode an Value Added Tax assessment letter for period
Maret 2018. Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal March 2018. Based on the Indonesian Tax
Pajak No. 00064/407/18/092/19, Perusahaan Authorities letter No. 00064/407/18/092/19, the
mempunyai lebih bayar pajak pertambahan nilai Company had overpayment value added tax of
sebesar Rp 12.623.243.538. Perusahaan telah Rp 12,623,243,538. The Company has received
menerima pengembalian lebih bayar pajak the refund of overpayment of value added tax in
pertambahan nilai pada 5 September 2019 sebesar September 5, 2019 amounted to
Rp 11.621.025.884. Rp 11,621,025,884.
• Pada tanggal 5 Agustus 2019, Direktorat Jenderal • On August 5, 2019, the Indonesian Tax
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor
Dua mengeluarkan Surat tagihan Pajak Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued
Pertambahan nilai untuk periode an Value Added Tax penalties letter for period
Januari, Februari dan Maret 2018. Berdasarkan January, February and March 2018, based on the
Surat Direktorat Jenderal Pajak No. Indonesian Tax Authorities letter
00123/107/18/092/19, 00124/107/18/092/19 dan No. 00123/107/18/092/19, 00124/107/18/092/19
00125/107/18/092/19, Perusahaan mempunyai and 00125/107/18/092/19, respectively
utang pajak pertambahan nilai sebesar the Company had value added tax liability of
Rp 821.234.638. Rp 821,234,638.
151
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
• Pada tanggal 31 Mei 2019, Direktorat Jenderal • On May 31, 2019, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued an Income
Penghasilan Pasal 21 untuk periode Tax Article 21 assessment letter for period
Desember 2017. Berdasarkan Surat Direktorat December 2017. Based on the Indonesian Tax
Jenderal Pajak No. 00049/201/17/092/19, Authorities letter No. 00049/201/17/092/19, the
Perusahaan mempunyai tambahan utang pajak Company had additional tax liability of
sebesar Rp 823.635.264. Rp 823,635,264.
• Pada tanggal 31 Mei 2019, Direktorat Jenderal • On May 31, 2019, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued an Income
Penghasilan Pasal 26 untuk periode Juli 2017. Tax Article 26 assessment letter for period
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak July 2017. Based on the Indonesian Tax
No. 00055/204/17/092/19, Perusahaan mempunyai Authorities letter No. 00055/204/17/092/19, the
tambahan utang pajak sebesar Rp 45.198.029. Company had additional tax liability of
Rp 45,198,029.
• Pada tanggal 31 Mei 2019, Direktorat Jenderal • On May 31, 2019, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued an Income
Penghasilan Pasal 26 untuk periode Tax Article 26 assessment letter for period
Desember 2017. Berdasarkan Surat Direktorat December 2017. Based on the Indonesian Tax
Jenderal Pajak No. 00026/240/17/092/19, Authorities letter No. 00026/240/17/092/19, the
Perusahaan mempunyai tambahan utang pajak Company had additional tax liability of
sebesar Rp 365.652.544. Rp 365,652,544.
• Pada tanggal 18 Juli 2019, Direktorat Jenderal • On July 18, 2019, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratamma Batang (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan Pajak Pratamma Batang) issued an Income Tax
Pasal 4(2) untuk periode Januari 2017. Berdasarkan Article 4(2) assessment letter for period January
Surat Direktorat Jenderal Pajak 2017. Based on the Indonesian Tax Authorities
No. 00022/240/17/513/19, Perusahaan mempunyai letter No. 00022/240/17/513/19, the Company
tambahan utang pajak sebesar Rp 15.340.034. had additional tax liability of Rp 15,340,034.
• Pada tanggal 18 Juli 2019, Direktorat Jenderal • On July 18, 2019, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batang (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan Pajak Pratama Batang) issued an Income Tax
Pasal 4(2) untuk periode Pebruari 2017. Article 4(2) assessment letter for period February
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak 2017. Based on the Indonesian Tax Authorities
No. 00023/240/17/513/19, Perusahaan mempunyai letter No. 00023/240/17/513/19, the Company
tambahan utang pajak sebesar Rp 3.828.924. had additional tax liability of Rp 3,828,924.
152
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
153
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
• Pada tanggal 18 Juli 2019, Direktorat Jenderal • On July 18, 2019, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batang (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan Pajak Pratama Batang) issued an Income Tax
Pasal 4(2) untuk periode September 2017. Article 4(2) assessment letter for period
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal September 2017. Based on the
Pajak No. 00030/240/17/513/19, Perusahaan Indonesian Tax Authorities letter
mempunyai tambahan utang pajak sebesar No. 00030/240/17/513/19, the Company had
Rp 9.066.400. additional tax liability of Rp 9,066,400.
• Pada tanggal 18 Juli 2019, Direktorat Jenderal • On July 18, 2019, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batang (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan Pajak Pratama Batang) issued an Income Tax
Pasal 4(2) untuk periode Oktober 2017. Article 4(2) assessment letter for period October
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal 2017. Based on the Indonesian Tax Authorities
Pajak No. 00031/240/17/513/19, Perusahaan letter No. 00031/240/17/513/19, the
mempunyai tambahan utang pajak sebesar Company had additional tax liability of
Rp 8.936.880. Rp 8,936,880.
• Pada tanggal 18 Juli 2019, Direktorat Jenderal • On July 18, 2019, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batang (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan Pajak Pratama Batang) issued an Income Tax
Pasal 4(2) untuk periode Nopember 2017. Article 4(2) assessment letter for period
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal November 2017. Based on the Indonesian
Pajak No. 00032/240/17/513/19, Perusahaan Tax Authorities letter No. 00032/240/17/513/19,
mempunyai tambahan utang pajak sebesar the Company had additional tax liability of
Rp 8.807.360. Rp 8,807,360.
• Pada tanggal 18 Juli 2019, Direktorat Jenderal • On July 18, 2019, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Pratama Batang (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Penghasilan Pajak Pratama Batang) issued an Income Tax
Pasal 4(2) untuk periode Desember 2017. Article 4(2) assessment letter for period
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak December 2017. Based on the Indonesian Tax
No. 00033/240/17/513/19, Perusahaan mempunyai Authorities letter No. 00033/240/17/513/19, the
tambahan utang pajak sebesar Rp 18.178.440. Company had additional tax liability of
Rp 18,178,440.
154
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Pada tanggal 22 Mei 2018, Direktorat Jenderal On May 22, 2018, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued an Income
Penghasilan pasal 26 untuk bulan Desember 2016. Tax Article 26 assessment letter for period
Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pajak December 2016. Based on the Indonesian Tax
No. 00035/204/16/092/18, Perusahaan mempunyai Authorities letter No. 00035/204/16/092/18, the
tambahan utang pajak sebesar Rp 497.852.737. Company had additional tax liability of
Rp 497,852,737.
Perusahaan telah menyampaikan surat keberatan ke The company has submitted an objection letter to
Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak the Indonesian Tax Authorities (Direktorat
Wajib Pajak Besar Dua atas penerbitan Surat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib
Ketetapan Pajak Penghasilan pasal 26 tahun pajak Pajak Besar Dua) for the issuance of the Income
2016, dengan alasan bahwa berdasarkan putusan Tax Article 26 Assessment Letter fiscal year 2016,
Pengadilan Pajak yang dikuatkan dengan putusan arguing that based on the Tax Court’s decision
Mahkamah Agung atas peninjauan kembali which was corroborated by the Supreme Court’s
terhadap kasus yang sama tahun pajak 2013, decision on a review petition of the same case in
Perusahaan telah menerima putusan atas dasar 10%, fiscal year 2013, The company has received a
sehingga putusan tersebut dapat digunakan wajib decision on the basis of 10%, so that the decision
pajak sebagai perlakuan atas kasus yang sama untuk can be used by taxpayers as the treatment for the
tahun 2016. same case for 2016.
Perseroan telah menerima surat pemeriksaan bukti The Company has received the preliminary
permulaan melalui surat dari Direktorat Jenderal evidence examination letter by letter from the
Pajak No. PEMB. BP-12/PJ.05/2017 tanggal 09- Directorate General of Taxes No. PEMB. BP-12 /
02.2017 yang diterima oleh Perusahaan pada PJ.05 / 2017 dated 09-02.2017 which was received
tanggal 28 Pebruari 2017. Pemeriksaan telah by the Company on February 28, 2017. The
berlangsung lebih dari 3 tahun. Pada tanggal 29 examination has been going on for more than 3
Juni 2020, DJP telah menerbitkan SPDP (Surat years. On June 29, 2020, Tax Authority has issued
Perintah Dimulainya Penyidikan) melalui suratnya SPDP (Commencement of Investigation) through its
No. S-11/SPDP/TSK/PJ.05/2020. Sampai dengan letter No. S-11 / SPDP / TSK / PJ.05 / 2020. As of
tanggal laporan audit, penelaahan dari pihak the date of the audit report, the assessment by the
Kejaksaan Agung Republik Indonesia masih Attorney General's Office of the Republic of
sedang dalam proses. Indonesia is still in process.
155
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
• Pada tanggal 30 September 2010, Direktorat • On September 30, 2010, the Indonesian Tax
Jenderal Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Authorities (Direktorat Jenderal Pajak Kantor
mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued an
No. 00015/204/06/092/10 atas pajak penghasilan Income Tax Article 26 assessment letter for fiscal
pasal 26 untuk tahun fiskal 2006. Berdasarkan surat year 2006. Based on the Indonesian Tax Authorities
tersebut, Perusahaan mempunyai kelebihan letter No. 00015/204/06/092/10, the Company had
pembayaran sebesar Rp 8.844.864.229. an overpayment of Income Tax Article 26 of
Perusahaan juga menerima bunga sebesar Rp 8,844,864,229. In addition to that, the
Rp 4.245.534.829 atas keseluruhan bunga sebesar Company also received the interest of
Rp 13.090.399.058, yang diterima pada tanggal R p 4, 245, 534, 829. Tot al amount of
24 Nopember 2010. Direktorat Jenderal Pajak telah R p 13, 09 0, 399, 058 had bee n re ce i v e d on
mengajukan permohonan Peninjauan Kembali (PK) November 24, 2010. Direktorat Jenderal Pajak has
terhadap putusan pengadilan. Jika permohonan filed a Review Petition (PK) against the verdict of
diterima dan disetujui, Perusahaan harus refund. If Review Petition is accepted and
mengembalikan jumlah tersebut bersama dengan approved, the Company has to refund the above
bunga yang masih harus dibayar. Sampai dengan amount along with accrued interest. As at the
tanggal pengesahan laporan keuangan authorization date of these consolidated financial
konsolidasian ini, hasilnya belum ditentukan. statements, the result has not been determined yet.
• Pada tanggal 21 April 2010, Direktorat Jenderal • On April 21, 2010, the Indonesian Tax Authorities
Pajak Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar (Direktorat Jenderal Pajak Kantor Pelayanan
Dua mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak Pajak Wajib Pajak Besar Dua) issued an Income
Penghasilan pasal 26 masa pajak Januari sampai Tax Article 26 assessment letter for January to
dengan Desember 2008. Berdasarkan Surat December 2008. Based on t he Di re ct orat e
D i r e k t o r a t J e n d e r a l P a j a k N o . 00014/ Ge ne ral of Tax No. 00014/204/08/092/10, the
204/08/092/10. Perusahaan mempunyai tambahan Company had additional tax liability of
utang pajak sebesar Rp 5.280.764.328 dan Rp 5,280,764,328 and administrative penalties
sanksi administratif sebesar Rp 1.689.844.585. amounting to Rp 1,689,844,585. The Direktorat
Direktorat Jenderal Pajak telah mengajukan Jenderal Pajak has filed a Review Petition (PK)
Peninjauan Kembali (PK) pada tanggal against the verdict of refund on January 8, 2015 for
8 Januari 2015 atas putusan pengadilan the decision letter No. Put.55433 / PP / M.XIA /
pajak No.Put.55433/PP/M.XIA/13/2014. Sampai 13/2014. As at the authorization date of these
dengan tanggal pengesahan laporan keuangan consolidated financial statements, the result has not
konsolidasian ini, hasilnya belum ditentukan. been determined yet.
156
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
g. Administrasi g. Administration
• Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang • Under the taxation laws of Indonesia, the Group
berlaku di Indonesia. Grup menghitung submits tax returns on the basis of self assessment.
menetapkan dan membayar sendiri besarnya Under prevailing regulations the Director
jumlah pajak yang terhutang secara individu. General of Tax (“DGT”) may assess or amend
Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang taxes within a certain period. For the fiscal years
berlaku Direktorat Jenderal Pajak (“DJP”) dapat of 2007 and before, this period is within 10 (ten)
menetapkan atau mengubah jumlah pajak years of the time the tax become due, but not later
terhutang dalam jangka waktu tertentu. Untuk than 2013, while for the fiscal years of 2008 and
tahun pajak 2007 dan sebelumnya jangka waktu onwards, the period is within 5 (five) years of the
tersebut adalah sepuluh (10) tahun sejak saat time the tax becomes due.
terutangnya pajak tetapi tidak lebih dari tahun
2013 sedangkan untuk tahun 2008 dan seterusnya,
jangka waktunya adalah lima (5) tahun sejak saat
terutangnya pajak.
• Manajemen Grup berpendapat bahwa Perusahaan • The Company and its Subsidiaries’ management
dan Entitas Anak telah patuh terhadap peraturan believes that the Group have complied with the
perpajakan yang ada. prevailing tax regulations.
Tabel berikut menunjukkan rincian liabilitas sewa dalam The table shows details of lease liabilities in the
laporan posisi keuangan konsolidasian: consolidated statement of financial position :
2020 2019
US$ US$
157
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Pembayaran sewa pembiayaan minimum di masa Future minimum lease payments under finance leases
mendatang, serta nilai kini atas pembayaran minimum together with the present value of the minimum lease
sewa pembiayaan pada tanggal 31 Desember 2020 dan payments as of 31 December 2020 and 2019 were as
2019 adalah sebagai berikut: follows:
2020 2019
US$ US$
Liabilitas sewa pembiayaan bruto Gross finance lease liabilities -
Pembayaran sewa minimum minimum lease payments
Tidak lebih dari 1 tahun 794.273 – No later than 1 year
Lebih dari 1 tahun dan kurang Later than 1 year and no later
dari 5 tahun 2.805.374 – than 5 years
Lebih dari 5 tahun 89.399 – Later than 5 years
3.018.744 –
Tidak ada pembatasan signifikan yang ditetapkan oleh There is no significant restriction imposed by lease
lessor dalam perjanjian sewa pembiayaan dengan arrangements between lessor and the Company on use of
Perusahaan terkait dengan penggunaan aset atau the assets or maintenance of certain financial
pencapaian kinerja keuangan tertentu. performance.
158
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Berdasarkan akta notaris Aulia Taufani. SH. No. 12 tanggal Pursuant to the notarial deed of Aulia Taufani, S.H., No. 12
4 Juli 2006 tentang perubahan Anggaran Dasar Perusahaan dated July 4, 2006 regarding the amendment of the
dan Rapat Luar Biasa Pemegang Saham dengan akta notaris Company’s Articles of Association and the Extraordinary
Aulia Taufani, S.H., No. 111 tanggal 21 Juni 2006, para Shareholders’ Meeting with notarial deed of the same
pemegang saham telah menyetujui beberapa hal sebagai notary No. 111 dated June 21, 2006, the shareholders
berikut: approved the following:
• Modal dasar Perusahaan sebesar Rp 16.000.000.000.000, • The authorized capital of the Company amounts to
modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Rp 16,000,000,000,000, issued and fully paid up capital
Rp 4.174.224.000.000. amounts to Rp 4,174,224,000,000.
• Alokasi 83.484.480.000 lembar saham baru (seri C) • The allocation of 83,484,480,000 new shares (series C)
dengan nilai nominal Rp 2 per saham berdasarkan par value Rp 2 each with to regard to the debt to equity
konversi utang menjadi modal. Saham baru sebesar conversion. The new shares of 43,144,238,750 shares for
43.144.238.750 lembar untuk kreditur tidak terjamin dan the unsecured creditors and new working capital lender
pemberi fasilitas modal kerja baru sedangkan sisanya and 40,340,241,250 shares for secured creditors.
sebanyak 40.340.241.250 lembar saham untuk kreditur
terjamin.
• Membukukan agio saham hasil konversi saham menjadi • To record the paid in capital in excess of par value fr o m
modal sebesar Rp 5.574.513.535.500 (setara dengan US$ de bt to e quity c onv e rs ion of
618.017.022). Rp 5,574,513,535,500 (e quiv ale nt to
US$ 618,017,022).
Akta notaris tersebut telah disetujui oleh Menteri The deed was approved by the Ministry of Law and Human
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Rights in decision letter No. C-25038 HT.01.04.TH.2006
keputusannya No. C-25038.HT.01.04.TH.2006 tanggal 28 dated August 28, 2006 and registered in the Department of
Agustus 2006 dan telah didaftarkan di Departemen Industri Industry and Trade under No. 233/BH-1/IX/2006 dated
dan Perdagangan No. 233/BH-1/IX/2006 tanggal September 1, 2006.
1 September 2006.
Pada tanggal 31 Desember 2006, modal dasar Perusahaan As at December 31, 2006, the authorized capital of the
sebesar Rp 16.000.000.000.000 terdiri dari 247.145.100.800 Company amounted to Rp 16,000,000,000,000 consisting of
lembar saham dengan pengelompokkan sebagai berikut: 247,145,100,800 shares with the following classifications.
• 17.000.000.000 lembar saham seri A dengan nilai nominal • Series A of 17,000,000,000 shares with par value of
Rp 500 per saham. Rp 500 each.
• 146.660.620.800 lembar saham seri B dengan nilai • Series B of 146,660,620,800 shares with par value of
nominal Rp 50 per saham. Rp 50 each.
• 83.484.480.000 lembar saham seri C dengan nilai nominal • Series C of 83,484,480,000 shares with par value of
Rp 2 per saham. Rp 2 each.
159
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Dan modal ditempatkan dan disetor penuh sebesar Issued and fully paid up capital was
Rp 2.283.248.477.500 yang terdiri dari 4.393.920.000 Rp 2,283,248,477,500 consisting of Series A of
lembar saham seri A dan 43.144.238.750 lembar saham 4,393,920,000 shares, and Series C of 43,144,238,750
seri C. shares.
Pada bulan Pebruari 2008, Perusahaan melakukan In February 2008, the Company amended its Articles of
perubahan Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan Association in connection with the reverse stock split
reverse stock yang dilakukan dengan rasio 20 berbanding with ratio 20: 1. Based on the notarial deed of Sutjipto
1. Dan menurut akta notaris Sutjipto, S.H., No. 91 S.H., No. 91 dated February 21, 2008 regarding the
tanggal 21 Pebruari 2008 tentang Perubahan Anggaran changes of the Articles of Association, the authorized
Dasar Perusahaan, modal saham Perusahaan sebesar c api t al of t he Company amount s t o
Rp 16.000.000.000.000 terbagi atas 12.357.255.040 Rp 16,000,000,000,000 consisting of 12,357,255,040
lembar saham dengan pengelompokan sebagai berikut: shares with following classifications:
• 850.000.000 lembar saham seri A dengan nilai nominal • Series A of 850,000,000 shares with par value of
Rp 10.000 per saham. Rp 10,000 each.
• 7.333.031.040 lembar saham seri B dengan nilai • Series B of 7,333,031,040 shares with par value of
nominal Rp 1.000 per saham. Rp 1,000 each.
• 4.174.224.000 lembar saham seri C dengan nilai • Series C of 4,174,224,000 shares with par value of
nominal Rp 40 per saham. Rp 40 each.
Modal ditempatkan dan disetor penuh seluruhnya sebesar Issued and fully paid in capital amounted to
Rp 4.174.224.000.000 (26%) terbagi atas: Rp 4,174,224,000,000 (26%) consist of:
• 219.696.000 lembar saham dengan nilai nominal • 219,696,000 shares with par value of Rp 10,000 each
sebesar Rp 10.000 per saham atau seluruhnya sebesar or totaling Rp 2,196,960,000,000.
Rp 2.196.960.000.000.
• 1.890.975.522 lembar saham dengan nilai nominal • 1,890,975,522 shares with par value of Rp 1,000 each
sebesar Rp 1.000 per saham atau seluruhnya sebesar or totaling Rp 1,890,975,522,000.
Rp 1.890.975.522.000.
• 2.157.211.950 lembar saham dengan nilai nominal • 2,157,211,950 shares with par value of Rp 40 each or
sebesar Rp 40 per saham atau seluruhnya sebesar totaling Rp 86,288,478,000.
Rp 86.288.478.000.
160
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Akta notaris tersebut telah disetujui oleh Menteri The deed was approved by the Ministry of Law and
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Human Rights in decision letter No. AHU-
berdasarkan keputusannya No. AHU-10588.AH.01.02 10588.AH.01.02 Tahun 2008 dated March 3, 2008.
Tahun 2008 tanggal 3 Maret 2008.
Menurut Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Based on the Extraordinary General Stockholders
(RUPSLB) yang diadakan pada tanggal Meeting (RUPSLB) held on March 24, 2009 and based
24 Maret 2009 yang telah dikukuhkan dalam akta notaris on notarial deed No. 91 dated March 24, 2009 of Sutjipto,
Sutjipto, S.H., notaris di Jakarta, No. 91 tanggal 24 Maret S.H., notary in Jakarta, the shareholders approved the
2009. Pemegang Saham setuju untuk melakukan issuance of 118,845,397 new authorized shares series C
penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih (5% of issued and paid-up capital) without preemptive
dahulu melalui pemberian hak opsi kepada manajemen rights in the framework of Grant Date I of stock options
dan karyawan Perusahaan (Management Employee programme to the Company’s management and
Stock Option Programme / MESOP) Tahap 1. Saham employees (Management Employee Stock Option
yang dikeluarkan adalah sebanyak 5% dari jumlah saham Programme / MESOP). The notarial deed was approved
yang ditempatkan dan disetor (sebanyak 118.845.397 by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic
lembar saham seri C). Akta notaris ini telah disahkan oleh of Indonesia based on decision letter No. AHU-
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik 0052619.AH.01.09.Tahun 2009 dated
Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU August 14, 2009. Based on the Company’s schedule that
0052619.AH.01.09.Tahun 2009 tanggal 14 Agustus was reported to PT Bursa Efek Indonesia dated
2009. Berdasarkan rencana Perusahaan yang telah March 17, 2009, this program will be implemented on the
dilaporkan ke Bursa Efek Indonesia melalui surat period below:
tertanggal 17 Maret 2009, program ini akan
diimplementasikan pada periode sebagai berikut:
161
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
I 5 (lima) hari bursa dimulai dari 1 April 2009 5 (five) trading days starting from April 1, 2009 I
II 5 (lima) hari bursa dimulai dari 1 Oktober 2009 5 (five) trading days starting from October 1, 2009 II
III 5 (lima) hari bursa dimulai dari 1 April 2010 5 (five) trading days starting from April 1, 2010 III
IV 5 (lima) hari bursa dimulai dari 1 Oktober 2010 5 (five) trading days starting from October 1, 2010 IV
V 5 (lima) hari bursa dimulai dari 1 April 2011 5 (five) trading days starting from April 1, 2011 V
VI 5 (lima) hari bursa dimulai dari 3 Oktober 2011 5 (five) trading days starting from October 3, 2011 VI
VII 5 (lima) hari bursa dimulai dari 1 Pebruari 2012 5 (five) trading days starting from February 1, 2012 VII
Berdasarkan akta notaris dari Aryanti Artisari, S.H., Based on the notarial deed of Aryanti Artisari, S.H.,
M.Kn. No. 107 tanggal 23 Pebruari 2012, pemegang M.Kn. No. 107 dated February 23, 2012, the
saham setuju bahwa harga eksekusi saham tanpa hak shareholders approved the exercise price for the first
memesan efek terlebih dahulu melalui pemberian hak stock option programme of Rp 45 per share. On
opsi kepada manajemen dan karyawan Perusahaan Tahap March 5, 2012, the Company issued 118,845,397 new
1 adalah sebesar Rp 45 per lembar saham. Dan pada authorized shares series C with par value of
tanggal 5 Maret 2012. Perusahaan telah mengeluarkan Rp 40 each or Rp 4,753,815,880 (equivalent to
118.845.397 lembar saham seri C tersebut dengan nilai US$ 524,125). The deed was approved by the Ministry of
nominal sebesar Rp 40 per lembar saham atau total Law and Human Rights in decision letter
sebesar Rp 4.753.815.880 (setara dengan US$ 524.125). No. AHU-0018443.AH.01.09.Tahun 2012 dated
Akta notaris ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan February 29, 2012.
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat
Keputusan No.AHU-0018443.AH.01.09.Tahun 2012
tanggal 29 Pebruari 2012.
162
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Saham Seri C yang belum diambil merupakan saham Unsettled shares series C represent the creditors that
baru yang belum ditukarkan oleh kreditur (melalui The have not exchanged with the new shares (through The
Hong kong and Shanghai Banking Corporation Limited. Hong kong and Shanghai Banking Corporation Limited,
Hong Kong – custodian). Sehingga nama pemegang Hong Kong – the custodian). The shareholders’ name is
sahamnya belum didaftarkan di PT Datindo Entrycom not yet registered in PT Datindo Entrycom (share
(administrator saham). administrator).
Kemudian, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Further, based on the Extraordinary General
Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan pada tanggal 18 Stockholders Meeting (RUPSLB) held on June 18, 2012
Juni 2012 yang telah dikukuhkan dalam akta notaris and based on notarial deed No. 88 dated June 18, 2012
Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta. No 88 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notary in Jakarta, the
tanggal 18 Juni 2012. Pemegang Saham setuju untuk shareholders approved the issuance of 74,872,600 new
melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek authorized shares series C (3% of issued and paid-up
terlebih dahulu sebanyak 74.872.600 lembar saham seri capital) without preemptive rights in the framework of
C (3% dari jumlah saham yang ditempatkan dan disetor) Grant Date II of stock options programme to the
melalui pemberian hak opsi kepada manajemen dan Company’s management and employees (Management
karyawan Perusahaan (Management Employee Stock Employee Stock Option Programme / MESOP). The
Option Programme / MESOP) tahap 2. Berdasarkan Company’s schedule that was reported to PT Bursa Efek
rencana Perusahaan yang telah dilaporkan kepada Indonesia dated March 17, 2012 is as follows:
PT Bursa Efek Indonesia tanggal 17 Maret 2012,
program ini akan diimplementasikan pada periode
sebagai berikut:
I Mulai tanggal 15 Desember 2012 sampai dengan 22 Desember 2012 Starting from December 15, 2012 up to December 22, 2012 I
II Mulai tanggal 18 Juni 2013 sampai dengan tanggal 24 Juni 2013 Starting from June 18, 2013 up to June 24, 2013 II
III Mulai tanggal 18 Desember 2013 sampai dengan 24 Desember 2013 Starting from December 18, 2013 up to December 24, 2013 III
IV Mulai tanggal 2 Juni 2014 sampai dengan 24 Juni 2014 Starting from June 2, 2014 up to June 24, 2014 IV
163
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Perusahaan telah mengirimkan surat No. 068/APF- The Company has sent a letter No. 068/APF-CS/VI/2014
CS/VI/2014 tanggal 25 Juni 2014 dan No. 071/APF dated June 25, 2014 and No. 071/APF-CS/VII/2014
CS/VII/2014 tanggal 7 Juli 2014 kepada Otoritas Jasa dated July 7, 2014 to Authority of Financial Services
Keuangan (OJK) sehubungan dengan pembatalan atas (OJK) regarding the cancellation of MESOP
implementasi MESOP akibat dari belum selesainya implementation due to the non-completion of secured
proses restrukturisasi hutang berjaminan. Lebih lanjut, debts restructuring. Further, based on the Extraordinary
berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar biasa General Stockholders Meeting (RUPSLB) held on June
yang diadakan pada tanggal 16 Juni 2015 yang 16, 2015 notarial deed No. 49 dated June 16, 2015 of
dikukuhkan dengan akta notaris dari Aryanti Artisari, Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., the shareholders approved
S.H., MKn., No. 49 tanggal 16 Juni 2015, para pemegang the cancellation of MESOP implementation.
saham Perusahaan menyetujui pembatalan atas
implementasi MESOP ini.
Berdasarkan akta notaris DR. H. Teddy Anwar, S.H., According to notarial deed of DR. H. Teddy Anwar, S.H.,
Spn. No. 111 tanggal 16 Agustus 2002, sebagian saham Spn. No. 111 dated August 16, 2002, part of
PT Multikarsa Investama sebanyak 2.454.081.290 saham PT Multikarsa Investama’s shares of 2,454,081,290 (or
(atau 122.704.064 saham setelah penggabungan saham) after reverse stock 122,704,064 shares) were sold to
telah dijual kepada PT Bina Prima Perdana. Namun PT Bina Prima Perdana. However, based on the data
menurut catatan yang dibuat oleh PT Datindo Entrycom issued by PT Datindo Entrycom, the shares are still
masih terdaftar atas nama PT Multikarsa Investama. registered under the name of PT Multikarsa Investama.
Pada tanggal 31 Desember 2020 dan 2019, jumlah saham As at December 31, 2020 and 2019, the shares owned by
yang dimiliki oleh publik termasuk saham yang dimiliki the public included those owned by the Directors of the
oleh Direktur Perusahaan dengan rincian sebagai berikut: Company are as follows:
2020 2019
164
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Selisih antara nilai nominal dari hasil konversi utang Paid-in capital in excess of par value from
ke modal pada tahun 2006 618.017.022 618.017.022 conversion of debt to equity in 2006
Selisih antara nilai nominal dengan hasil MESOP Paid-in capital in excess of par value from
tahap 1 pada tahun 2012 65.516 65.516 1st MESOP in 2012
Biaya emisi saham (46.612) (46.612) Shares issuance cost
Menurut usulan restrukturisasi (Rencana Perdamaian), Per Composition Proposal (Peace Plan) the Company is
Perusahaan telah menerbitkan sebanyak 16.780.718.747 issuing 16,780,718,747 shares series C to unsecured
lembar saham seri C kepada para kreditur utang tidak creditors and 26,363,520,000 shares series C for
terjamin dan 26.363.520.000 lembar saham seri C untuk Damiano Investments B.V., Netherland in regard to debt
Damiano Investments B.V., Belanda, sehubungan to equity conversion of Rp 5,660,802,013,000.
dengan konversi utang menjadi saham sebesar
Rp 5.660.802.013.000.
Kemudian, berdasarkan perubahan anggaran dasar Further, based on the amendment of the Company’s
Perusahaan tanggal 4 Juli 2006 melalui akta notaris Aulia Articles of Association dated July 4, 2006 by notarial
Taufani, S.H., No. 12, Perusahaan telah m en ca t a t deed No. 12 of Aulia Taufani, S.H., the Company has
sa h am ya n g di t er bi t kan sebesa r recognized the advances for future stock subscription of
Rp 5.660.802.013.000, modal ditempatkan dan disetor Rp 5,660,802,013,000 as issued and paid-in capital
penuh sebesar Rp 86.288.477.500 dan tambahan modal amounting to Rp 86,288,477,500 and as additional paid-
disetor sebesar Rp 5.574.513.535.500 (setara dengan in capital amounting to Rp 5,574,513,535,500
US$ 618.017.022). (equivalent to US$ 618,017,022).
Kemudian. melalui program pemberian hak Further, through the framework of Grant Date I of stock
opsi kepada manajemen dan karyawan Perusahaan options programme in February 23, 2012, the Company
(Management Employee Stock Option received Rp 5,348,042,865 for the issuance of
Programme/MESOP) tahap 1 pada tanggal 118,845,397 new authorized shares series C, with a
23 Pebruari 2012. Perusahaan menerima sebesar nominal value amounting to Rp 40 per share. The
Rp 5.348.042.865 untuk penerbitan saham sebanyak conversion rate of US$ 1 is Rp 9,070.
118.845.397 lembar saham seri C dengan nilai nominal
sebesar Rp 40 per lembar saham. Tarif konversi yang
digunakan adalah sebesar Rp 9.070.
165
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Berdasarkan Undang-undang Perseroan Terbatas. Under Indonesian Limited Company Law, the Company
Perusahaan diharuskan untuk membuat penyisihan is required to set up a statutory reserve amounting to at
cadangan wajib hingga sekurang-kurangnya 20% dari least 20% of the Company’s issued and paid up capital.
jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.
Dan berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang And based on the Annual General Stockholders’ meeting
Saham Tahunan sebagaimana tercantum dalam akta No. as stated in notarial deed No. 351 dated
351 tanggal 23 Juni 1997 dan akta No. 402 tanggal 24 June 23, 1997 and No.402 dated June 24, 1996 of Adam
Juni 1996 dari Adam Kasdarmadji. S.H., notaris di Kasdarmadji S.H., notary public in Jakarta, the
Jakarta, disetujui penyisihan cadangan umum sebesa r shareholders agreed to appropriate a general reserve
Rp 8. 28 0. 000. 000 (set a r a den gan aggregating Rp 8,280,000,000 (equivalent to
US$ 2.345.301) dari saldo laba. guna memenuhi US$ 2,345,301) from retained earnings in accordance
ketentuan pasal 61 Undang-undang No. 1 tahun 1995 with article 61 of the Corporate Law No. 1 year 1995 for
tentang Perseroan Terbatas. Pada tahun 2020 dan 2019, Limited Liability Companies. In 2020 and 2019, the
Perusahaan tidak membuat tambahan cadangan karena Company was exempted from reserving additional
akumulasi defisitnya. amounts due to its accumulated deficit.
2020 2019
US$ US$
Jumlah rugi bersih tahun berjalan (20.549.350 ) (11.914.906 ) Total loss for the year
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar 2.495.753.347 2.495.753.347 Weighted average number of shares outstanding
Rugi per saham dasar yang diatribusikan kepada Basic loss per share attributable to the
Pemilik Entitas Induk (0,008 ) (0,008 ) owners of the Company
Pada tahun 2020 dan 2019, transaksi non-cash yang In 2020 and 2019, the principal non-cash transaction
penting adalah sebagai berikut: consist of:
a. Perolehan kendaraan melalui utang kredit a. An acquisition vehicles by means of credit financing
pembiayaan sebagaimana yang telah dijabarkan payable as discussed in Notes 14 and 24.
dalam Catatan 14 dan 24.
b. Reklasifikasi hutang bunga dari biaya yang masih b. A reclassification of interest payables from accrued
harus dibayar ke wesel bayar tidak terjamin expenses to unsecured notes payables as discussed in
sebagaimana yang telah dijabarkan dalam Catatan 18 Notes 18 and 22.
dan 22.
166
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
36. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 36. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS INFORMATION
Berikut ini adalah ikhtisar pergerakan liabilitas keuangan The following summarize the movements of financial
sesuai dengan PSAK 2, laporan arus kas konsolidasian: liabilities in accordance with PSAK 2, consolidated
statements of cash flows:
Pergerakan
valuta asing /
Saldo 1 Januari 2020 / Foreign Saldo 31 Desember 2020 /
Balance as of Arus kas,Neto / exchange Lain-lain / Balance as of December
January 1, 2020 Cash-flows, net movement Others 31, 2020
37. PENYELESAIAN ATAS KLAIM ASURANSI, 37. INSURANCE CLAIM SETTLEMENT, NET
BERSIH
2020 2019
US$ US$
Penerimaan klaim asuransi atas mesin SDY − 9.663 Receipt insurance claim for SDY machinery
Penerimaan klaim asuransi atas kerugian persediaan Receipt insurance claim on transit inventory
yang rusak atau hilang 17.440 959 loss or damage
Pada bulan Maret 2014, salah satu unit manufaktur In March 2014, a manufacturing unit comprising of
Perusahaan yang terdiri dari gedung dan mesin di pabrik building and machinery at Semarang plant were affected
Semarang telah habis terbakar. Perusahaan telah by fire. The Company has fully received the insurance
menerima seluruh penyelesaian atas klaim asuransi dari settlement from the Insurance Company up to 2019.
Perusahaan Asuransi sampai dengan tahun 2019.
167
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
2020 2019
US$ US$
Lokal Local
Fibre 89.281.392 141.373.915 Fiber
Yarn 90.067.887 138.183.646 Yarn
Chips 18.164.265 26.393.649 Chips
Fleece (Pemintalan) 4.350.119 2.316.372 Fleece (Knitting)
201.863.663 308.267.582
Ekspor Export
Yarn 42.786.306 59.694.543 Yarn
Chips 9.798.313 754.760 Chips
Fibre 2.969.864 27.422.487 Fiber
Fleece (Pemintalan) 1.075.795 542.293 Fleece (Knitting)
56.630.278 88.414.083
Pada tahun 2020 dan 2019, total penjualan bersih f l e ec e In 2020 and 2019, net sales of fleece (knitting) were
(pem i n ta l an ) m a sin g -ma sin g sebesa r US$ 5,425,914 and US$ 2,858,665, respectively consists
US$ 5.425.914 dan US$ 2.858.665 merupakan penjualan of sales to third parties. The product is manufactured by
kepada pihak ketiga. Produk ini diproduksi oleh PT Texmaco Jaya Tbk (under bankruptcy) based on
PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit) berdasarkan sistem tolling basis.
maklon.
Pada tahun 2020 dan 2019, tidak ada penjualan kepada In 2020 and 2019, there were no sales earned from
pihak yang berelasi. related parties.
Pada tahun 2020 dan 2019, tidak terdapat penjualan In 2020 and 2019, no sales to third parties exceeded 10%
kepada pihak ketiga yang melebihi 10% dari jumlah of the operating revenues.
pendapatan usaha.
2020 2019
US$ US$
Barang pembantu rusak 205.023 256.623 Indirect materials damage
Produk tidak standar dan lainnya 2.261.816 3.596.574 Product non-standard and others
Jumlah 2.466.839 3.853.197 Total
168
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
39. PENDAPATAN USAHA LAINNYA (Lanjutan) 39. OTHER OPERATING REVENUES (Continued)
Pada tahun 2020 dan 2019, pendapatan usaha lainnya In 2020 and 2019, other operating revenues of fleece
dari fleece masing-masing sebesar US$ 43,858 dan were US$ 43,858 and US$ 6,291, respectively represents
US$ 6,291 yang merupakan pendapatan usaha lain dari the other operating revenues to third parties. The product
pihak ketiga. Produk ini diproduksi oleh is manufactured by PT Texmaco Jaya Tbk (under
PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit) berdasarkan sistem bankruptcy) based on tolling basis.
maklon.
Pada tahun 2020 dan 2019, tidak terdapat penjualan In 2020 and 2019 there were no other operating revenues
kepada pihak yang berelasi. earned from related parties.
Pada tahun 2020 dan 2019, tidak terdapat pendapatan In 2020 and 2019, no sales to third parties exceeded 10%
usaha lainnya yang diterima dari pihak ketiga yang of the operating revenues.
melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha.
Beban pabrikasi (Catatan 41) 52.703.276 65.845.784 Manufacturing expense (Note 41)
169
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
40. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 40. COST OF GOODS SOLD (Continued)
Pada tahun 2020 dan 2019, bahan baku dan bahan In 2020 and 2019, total raw material and indirect
pembantu yang digunakan mencakup bahan baku yang material used included the raw material used for fleece
digunakan untuk produk fleece (pemintalan) setelah (knitting) product after eliminating intercompany
dieliminasi dengan akun intercompany masing masing account of US$ 676,661 and US$ 501,116, respectively.
sebesar US$ 676.661 dan US$ 501.116.
Pada tahun 2020 dan 2019, tidak ada pembelian dari In 2020 and 2019, there are no purchases to related
pihak yang berelasi. parties.
Pada tahun 2020 dan 2019, pembelian dari pihak ketiga In 2020 and 2019, purchases to third parties exceeded
yang melebihi 10% dari jumlah pembelian: 10% of total purchases are as follows:
2020
Persentase/
US$ Percentage
PT Polychem Indonesia 62.457.602 24,33% PT Polychem Indonesia
2019
Persentase/
US$ Percentage
PT Polychem Indonesia 135.946.579 26,21% PT Polychem Indonesia
2020 2019
US$ US$
170
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
2020 2019
US$ US$
Beban ekspor 4.498.072 4.587.376 Export charges
Pengangkutan 2.824.262 3.204.810 Freight
Pemasaran 531.588 662.424 Marketing expenses
Klaim pelanggan 164.329 126.571 Customer claim
Iklan dan promosi 4.737 9.344 Advertising and promotion
Jumlah 8.022.988 8.590.525 Total
43. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 43. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2020 2019
US$ US$
Gaji, upah dan tunjangan 8.251.704 10.098.265 Salaries, wages and benefits
Imbalan paska kerja (Catatan 28) 2.650.127 2.111.680 Employees’ entitlement (Note 28)
Jasa profesional 560.004 775.996 Professional fees
Perjalanan bisnis 586.138 993.708 Business travelling
Beban Pajak 466.895 479.657 Tax expense
Sewa 346.959 942.080 Rent
Komunikasi 294.270 348.617 Communication
Depreciation expense of property, plant and
Beban penyusutan aset tetap (Catatan 14) 242.568 197.878 equipment (Note 14)
Alat tulis dan fotokopi 235.824 298.679 Stationery and fotocopy
Penyusutan hak pakai kendaraan (Catatan 15) 185.784 – Depreciation of right of use vihecle (Note 15)
Sumbangan dan tanggung jawab sosial 142.000 184.849 Donation and corporate social responsibility
Asuransi 84.914 88.421 Insurance
Perjamuan dan representasi 62.766 130.993 Entertainment and representation
Perbaikan dan pemeliharaan 53.159 67.770 Repairs and maintenance
Listrik dan air 36.538 39.912 Electricity and water
Amortisasi aset tidak berwujud (Catatan 16) 5.774 5.774 Amortization expenses (Note 16)
Lain-lain 835.456 1.278.488 Others
2020 2019
US$ US$
171
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
44. BEBAN KEUANGAN, BERSIH (Lanjutan) 44. FINANCE COSTS, NET (Continued)
2020 2019
US$ US$
Administrasi bank (1.402.388) (1.482.032) Bank charges
2020 2019
US$ US$
Amortisasi atas pendapatan ditangguhkan
(Catatan 26) 12.563 12.563 Amortization of deferred revenues (Note 26)
Penyisihan piutang atas kerugian kredit
ekspektasian (336.677 ) − Receivables provision for expected credit loss
Penghapusan utang − 786.933 Payables’written-off
Lain-lain 332.736 457.725 Others
Perusahaan dikendalikan oleh Damiano Investments The Company is controlled by Damiano Investments
B.V., (berdomisili di Belanda) yang memiliki B.V., (domiciled in Netherland) which owns
1.443.805.382 saham Perusahaan (57,85%). Induk utama 1,443,805,382 of the Company’s shares (57.85%).
Perusahaan adalah ADM Capital dan Spinnaker Capital The ultimate parent of the Company is ADM Capital and
Group, yang masing-masing berdomisili di Hong Kong Spinnaker Capital Group, which are incorporated and
dan Inggris. domiciled in Hong Kong and United Kingdom,
respectively.
172
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
46. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 46. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (Continued)
(Lanjutan)
Sifat Hubungan dan Transaksi (Lanjutan) / Nature of Relationship and Trans (Continued)
Biaya manufaktur yang dibayarkan kepada pihak berelasi Manufacturing expenses to related parties is
pada tahun-tahun yang berakhir pada tanggal approximately 37.47% and 0.46% for the years ended
31 Desember 2020 dan 2019 masing-masing sebesar December 31, 2020 and 2019, respectively (Note 41).
37,47% dan 0,46% (Catatan 41).
173
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
46. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 46. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (Continued)
(Lanjutan)
Rincian atas biaya proses (jasa maklon) dan biaya sewa The details of processing fee (tolling) and rental expenses
kepada pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut: to related parties are as follows:
2020 2019
US$ US$
PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit) 9 1.411.994 673.658 PT Texmaco Jaya Tbk (under bankruptcy)
Perjanjian Maklon dengan PT Texmaco Jaya Tbk Tolling Agreement with PT Texmaco Jaya Tbk (under
(dalam pailit) bankruptcy)
Pada tanggal 1 April 2008, Perusahaan mengadakan On April 1, 2008, the Company arranged the tolling /
perjanjian sewa dan maklon dengan PT Texmaco Jaya rental agreement with PT Texmaco Jaya Tbk for a period
Tbk untuk periode 12 bulan dan dapat of twelve (12) months and can be renewed. This
diperbaharui. Perjanjian ini dibuat karena agreement is prepared because the Subsidiary does not
PT Texmaco Jaya Tbk tidak mempunyai modal kerja have the necessary working capital to service the orders
yang cukup untuk melayani permintaan dari para from its customers. Based on this agreement, the
pelanggannya. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan Company should pay the conversion charges that consist
harus membayar biaya yang terdiri dari biaya maklon, of tolling fee, building and machinery rental to PT
sewa gedung dan sewa mesin kepada PT Texmaco Jaya Texmaco Jaya Tbk each month. The tolling fees are
Tbk setiap bulannya. Biaya maklon diperhitungkan calculated based on the production results.
berdasarkan hasil produksi.
174
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Perjanjian Maklon dengan PT Texmaco Jaya Tbk Tolling Agreement with PT Texmaco Jaya Tbk (under
(dalam pailit) (Lanjutan) bankruptcy) (Continued)
Pada tanggal 3 Agustus 2009, Perusahaan mengadakan On August 3, 2009, the Company arranged the
pembaharuan perjanjian maklon dengan PT Texmaco amendment of tolling agreement with PT Texmaco Jaya
Jaya Tbk untuk periode tiga (3) bulan dan dapat Tbk for a period of three (3) months and can be renewed.
diperbaharui. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan Based on this agreement, the Company should pay the
harus membayar biaya maklon sebesar US$ 1,20 per tolling fee of US$ 1.20 per yard with the minimum
yard dengan hasil produksi minimum sebesar 100.000 production results of 100,000 yards to
yards kepada PT Texmaco Jaya Tbk setiap bulannya. PT Texmaco Jaya Tbk each month. On
Pada tanggal 23 Oktober 2009, Perusahaan setuju untuk October 23, 2009, the Company renewed the tolling /
memperpanjang perjanjian maklon untuk periode tujuh rental agreement for seven (7) months from
(7) bulan dari tanggal 1 November 2009 sampai dengan November 1, 2009 up to June 30, 2010.
30 Juni 2010.
Pada tanggal 15 Juli 2010, Perusahaan mengadakan On July 15, 2010, the Company arranged the amendment
pembaharuan perjanjian maklon dengan PT Texmaco of tolling agreement with PT Texmaco Jaya Tbk for
Jaya Tbk untuk perpanjangan periode selama lima belas fifthteen (15) months from July 1, 2010 up to
(15) bulan yang dimulai dari tanggal September 30, 2011 and can be renewed. Based on this
1 Juli 2010 sampai dengan 30 September 2011 dan agreement, the Company should pay the tolling fee of
dapat diperbaharui. Berdasarkan perjanjian ini, US$ 1.20 per yard for the contract period from
Perusahaan harus membayar biaya maklon sebesar July 1, 2010 up to September 30, 2010, and US$ 0.75 per
US$ 1,20 per yard untuk periode tanggal 1 Juli 2010 yard for the contract period from October 1, 2010 up to
sampai dengan 30 September 2010 dan US$ 0,75 per September 30, 2011.
yard untuk periode dari tanggal 1 Oktober 2010 sampai
dengan 30 September 2011.
Pada tanggal 10 Januari 2011, Perusahaan mengadakan On January 10, 2011, the Company arranged the
pembaharuan perjanjian maklon dengan PT Texmaco amendment of tolling agreement with PT Texmaco Jaya
Jaya Tbk untuk perpanjangan periode selama lima (5) Tbk for five (5) years from January 1, 2011 up to
tahun yang dimulai dari tanggal December 30, 2016 and can be renewed for three (3)
1 Januari 2011 sampai dengan 30 Desember 2016 dan years later. Based on this agreement, the Company
dapat diperbaharui untuk periode tiga (3) tahun should pay the tolling fee of US$ 0.30 per kgs and at least
kemudian. Berdasarkan perjanjian ini, Perusahaan US$ 50,000 per month.
harus membayar biaya maklon sebesar US$ 0,30 per
kgs dan minimal sebesar US$ 50.000 setiap bulannya.
Kemudian, berdasarkan pembaharuan perjanjian Further, based on the amendment of tolling agreement
maklon dengan PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit) with PT Texmaco Jaya Tbk (under bankruptcy) dated
pada tanggal 23 Maret 2012, Perusahaan setuju untuk March 23, 2012, the Company agreed to pay the tolling
membayar biaya maklon sebesar US$ 0,30 per kgs dan fee of US$ 0.30 per kgs and subject to minimum fee of
dikenakan biaya minimum sebesar US$ 64.000 setiap US$ 64,000 per month. Effective September, 2017, the
bulannya. Efektif bulan September 2017, biaya maklon tolling fees will be at least Rp 350,000,000 per month
menjadi paling kecil Rp 350.000.000 per bulan sesuai following the amendment agreement No.
dengan amandemen perjanjian No. 007/APF/IX/2017 007/APF/IX/2017 dated September 11, 2017.
tanggal 11 September 2017.
175
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Perjanjian Sewa Gudang dengan PT Texmaco Jaya Tbk Warehouse Agreement with PT Texmaco Jaya Tbk
(dalam pailit) (under bankruptcy)
Berdasarkan perjanjian sewa tanah tanggal Based on the land rental agreement dated
15 Juni 2009 antara Perusahaan dengan PT Texmaco June 15, 2009 between the Company and PT Texmaco
Jaya Tbk (dalam pailit). Perusahaan setuju untuk Jaya Tbk (under bankruptcy), the Company agreed to
menyewa tanah yang digunakan untuk 950 meter rent the land for 950 meters of gas pipe, 1,500 meters of
saluran pipa gas, 1.500 meter saluran pipa air, 800 water pipe, 800 meters of water pump facility and 1,000
meter untuk fasilitas air pompa dan 1.000 meter kabel meters of electricity cable. This agreement is valid for
listrik. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu tiga thirty (30) years from January 1, 2010 up to
puluh (30) tahun yang terhitung sejak tanggal December 31, 2040. Consequently, the Company should
1 Januari 2010 sampai dengan 31 Desember 2040. pay the rental expenses amounted to
Sebagai konsekuensinya, Perusahaan harus membayar Rp 100,000,000 per month.
biaya sewa sebesar Rp 100.000.000 setiap bulannya.
Berdasarkan perjanjian sewa gudang tanggal Based on the warehouse rental agreement dated
30 Maret 2011 antara Perusahaan dengan March 30, 2011 between the Company and
PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit), Perusahaan setuju PT Texmaco Jaya Tbk (under bankruptcy), the Company
untuk menyewa gudang selama sepuluh (10) bulan agreed to rent the warehouse for ten (10) months from
yang dimulai dari tanggal 1 Maret 2011 sampai dengan March 1, 2011 up to December 31, 2011. The agreement
31 Desember 2011. Perjanjian ini telah diperbaharui has been extended several times. Based on the
beberapa kali. Berdasarkan pembaharuan perjanjian amendment agreement dated July 1, 2016, this
tanggal 1 Juli 2016, perjanjian ini telah diperpanjang agreement has been extended until December 31, 2016.
sampai dengan tanggal 31 Desember 2016. Lebih Further, based on the latest amendment agreement dated
lanjut, berdasarkan pembaharuan terakhir tanggal January 1, 2017, the Company agreed to
1 Januari 2017, Perusahaan setuju untuk extend the warehouse rental up to
memperpanjang sewa gudang sampai dengan June 30, 2017. Consequently, the Company should pay
30 Juni 2017. Sebagai konsekuensinya, Perusahaan the rental expenses amounted to Rp 43,200,000 per
harus membayar biaya sewa sebesar Rp 43.200.000 month.
setiap bulannya.
Berdasarkan perjanjian sewa gudang tanggal Based on the warehouse rental agreement dated
2 Januari 2012 antara Perusahaan dengan January 2, 2012 between the Company and
PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit), Perusahaan setuju PT Texmaco Jaya Tbk (under bankruptcy), the Company
untuk menyewa gudang Coating selama satu (1) tahun agreed to rent the Coating’s warehouse for one (1) year
yang terhitung sejak tanggal 2 Januari 2012 sampai from January 2, 2012 up to December 31, 2012. The
dengan 31 Desember 2012. Kemudian, berdasarkan agreement has been extended several times. On the latest
pembaharuan perjanjian tanggal 30 Mei 2015. amendment agreement dated December 31, 2015,
Perusahaan setuju untuk memperpanjang masa sewa wherein the Company agreed to extend the warehouse
gudang sampai dengan tanggal 31 Desember 2016. Dan rental up to May 31, 2016. Consequently, the Company
berdasarkan pembaharuan perjanjian yang terakhir should pay the rental expenses amounted to Rp 5,000,000
tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan setuju untuk per month.
memperpanjang masa sewa gudang sampai dengan
tanggal 31 Mei 2016. Sebagai konsekuensinya,
Perusahaan harus membayar biaya sewa sebesar
Rp 5.000.000 per bulan.
176
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Perjanjian Sewa Gudang dengan PT Texmaco Jaya Tbk Warehouse Agreement with PT Texmaco Jaya Tbk
(dalam pailit) (Lanjutan) (under bankruptcy) (Continued)
Berdasarkan perjanjian sewa gudang tanggal Based on the warehouse rental agreement dated
28 November 2012 antara Perusahaan dengan November 28, 2012 between the Company and
PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit), Perusahaan setuju PT Texmaco Jaya Tbk (under bankruptcy), the Company
untuk menyewa mesin chiller selama satu (1) tahun agreed to rent the chiller machinery for one (1)
yang terhitung sejak tanggal 1 Januari 2013 sampai year from January 1, 2013 up to
dengan 31 Desember 2013. Perjanjian ini telah December 31, 2013. The agreement has been extended
diperpanjang bebrapa kali. Berdasarkan pembaharuan several times. Based on the amendment agreement dated
perjanjian tanggal 31 Desember 2017, Perusahaan December 31, 2017, the Company agreed to extend the
setuju untuk memperpanjang masa sewa sampai rental of the chiller machinery up to December 31, 2018.
dengan 31 Desember 2018. Kemudian, berdasarkan Further, based on the latest amendment agreement dated
pembaharuan perjanjian terakhir tanggal December 31, 2018, the Company agreed to extend the
30 Desember 2018, Perusahaan setuju untuk rental of the chiller machinery up to December 31, 2019.
memperpanjang sewa mesin chiller sampai dengan Consequently, the Company should pay the rental
31 Desember 2019. Sebagai konsekuensinya, expenses amounted to Rp 5,000,000 per month. As at the
Perusahaan harus membayar biaya sewa sebesar date of the consolidated financial statements, there has
Rp 5.000.000 per bulan. Sampai dengan tanggal no extension of this rent agreement.
laporan keuangan konsolidasian, belum ada
perpanjangan atas perjanjian sewa ini.
Perjanjian sewa gudang dengan PT Texmaco Taman Warehouse Agreement with PT Texmaco Taman
Synthetics Synthetics
Berdasarkan perjanjian sewa tanggal 1 Agustus 2011 Based on the rental agreement dated August 1, 2011
antara Perusahaan dengan PT Texmaco Taman between the Company and PT Texmaco Taman
Synthetics, Perusahaan setuju untuk menyewa gudang Synthetics, the Company agreed to rent the warehouse to
guna menempatkan peralatan laboratorium selama lima put the laboratory equipments for five (5) years. Based
(5) tahun. Berdasarkan perjanjian terakhir tanggal on the latest agreement dated January 29, 2020, the
Ja n uar y 29, 2020, Per usa ha an set uju unt uk Company agreed to extend the rental from
memperpanjang sewa gudang dari tanggal February 1, 2020 until January 31, 2021 with the rental
1 Pebruari 2020 sampai dengan tanggal payment amounting to Rp 160,000,000 per month
31 Januari 2021 dengan membayar biaya sewa sebesar Further, based on the agre e me nt dat e d
Rp 160.000.000 setiap bulannya. Lebih lanjut, February 1, 2021, the Company agreed to extend the
berdasarkan perjanjian tanggal 1 Pebruari 2021, rental from February 1, 2021 until July 31, 2021 with the
Perusahaan setuju untuk memperpanjang sewa dari rental payment amounting to Rp 120,000,000 per month.
tanggal 1 Pebruari 2021 sampai dengan 31 Juli 2021
dengan membayar sewa sebesar Rp 120.000.000 setiap
bulannya.
177
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Perjanjian Gas Turbin dengan PT Wismakarya Prasetya Gas Turbine with PT Wismakarya Prasetya
Berdasarkan pada surat korespondensi tertanggal Based on the correspondence letter dated March 27,
27 Maret 2013, Perusahaan setuju untuk membayar 2013, the Company agreed to pay the extra charges
biaya tambahan masing-masing sebesar US$ 250.000 amounted to US$ 250,000 per month for 6 (six) months.
per bulan selama 6 (enam) bulan. Perusahaan telah Accordingly, the Company has paid US$ 250,000 per
membayar sejumlah US$ 250.000 per bulan untuk month beginning April 2013 until June 2013 for 3 (three)
periode 3 (tiga) bulan, yang dimulai pada bulan months. PT Wismakarya Prasetya (WKP), which is
April 2013 sampai dengan Juni 2013. supplying 100% energy requirement of the Company’s
PT Wismakarya Prasetya (WKP), yang menyediakan facility at Karawang, has been declared
100% kebutuhan energi pada fasilitas Perusahaan di bankrupt effective on October 22, 2013
Karawang telah dinyatakan pailit, berdasarkan pada by the Supreme Court, Jakarta per verdict
klaim hutang yang diajukan oleh krediturnya, oleh No:440k/Pdt.sus.PAILIT/2013 dated October 22, 2013,
Mahkamah Agung Jakarta dalam Putusan based on the debt claim filed by its creditors. However,
No. 440k/Pdt.sus.PAILIT/2013 tanggal 22 Oktober the Court has decided to keep WKP as a going concern
2013, yang terhitung efektif pada tanggal 22 Oktober as it is supplying the energy requirement
2013. Bagaimanapun, Pengadilan telah memutuskan of Karawang facility vide its decision vide
untuk menjaga kelangsungan usaha dari WKP akibat No:440K/PDT.SUS/PAILIT/2013j.o.No:05/Pdt.sus/PKP
adanya faktor dalam penyediaan kebutuhan energi bagi U/2013/PN.Niaga.Jkt.Pst. dated on February 13, 2014.
fasilitas Perusahaan di Karawang melalui Keputusan
No. 440K/PDT.SUS/PAILIT/2013 j.o. No:
05/Pdt.sus/PKPU/2013/PN. Niaga.Jkt.Pst. pada
tanggal 13 Pebruari 2014.
Berdasarkan perjanjian penyediaan atas peralatan Based on the equipment rental agreement dated
listrik dan uap tanggal 16 April 2014 antara Perusahaan April 16, 2014 between the Company and
dan PT Wismakarya Prasetya (dalam pailit). PT Wismakarya Prasetya (under bankruptcy), the
Perusahaan setuju untuk menyewa peralatan selama 5 Company agreed to rent the power and supply equipment
(lima) tahun yang terhitung sejak for five (5) years from January 1, 2014 up to December
1 Januari 2014 sampai dengan 31 Desember 2018. 31, 2018. This equipments consist of 4 (four) power
Peralatan disini terdiri dari 4 (empat) buah gas turbine supply “Cogen Mitsubishi with capacity 12.50 MW +
“Cogen Mitsubishi with capacity 12.50 MW + HRSG” HRSG” and 1 (one) power supply “ABB/Siemens with
dan 1 buah gas turbine “ABB/Siemens with capacity 20 capacity 20 MW + HRSG”. Consequently, the Company
MW + HRSG”. Sebagai konsekuensinya, Perusahaan should pay the rental expenses amounted to US$ 40,800
harus membayar biaya sewa sebesar per month. On November 5, 2014, the “ABB/Siemens
US$ 40.800 per bulan. Pada tanggal Turbine with capacity 20 MW + HRSG” has been bought
5 Nopember 2014, 1 buah gas turbine “ABB/Siemens by the Company on a public auction from the curator
with capacity 20 MW telah dibeli oleh Perusahaan pada through 4th Loan facility from Damiano Investments
proses lelang dari Kurator melalui fasilitas B.V., Netherland.
Fourth Loan dari Damiano Investments
B.V., Belanda.
178
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Perjanjian Gas Turbin dengan PT Wismakarya Prasetya Gas Turbine with PT Wismakarya Prasetya (Continued)
(Lanjutan)
Kemudian. berdasarkan pembaharuan perjanjian Further based on the amendment agreement dated
tanggal 24 Nopember 2014 antara Perusahaan dan November 24, 2014 between the Company and
PT Wismakarya Prasetya (dalam pailit), biaya sewa PT Wismakarya Prasetya (under bankruptcy), the rental
telah diubah dari US$ 40.800 menjadi US$ 30.600 per expenses has been changed from US$ 40,800 to
bulan. yang merupakan biaya sewa untuk untuk US$ 30,600 each month towards the rental for the
4 (empat) buah gas turbine. Perjanjian ini berlaku untuk balance of 4 (four) turbines. This agreement is valid for
periode 4 (empat) tahun yang dimulai pada t an ggal 4 (f our ) y e ars f rom J anuary 1, 2015 up t o
1 Jan uar i 2015 sa m pa i den gan December 31, 2018.
31 Desember 2018.
Berdasarkan pembaharuan perjanjian tanggal Based on the amendment agreement dated
18 Desember 2015 antara Perusahaan dan December 18, 2015 between the Company and
PT Wismakarya Prasetya (dalam pailit), biaya sewa PT Wismakarya Prasetya (under bankruptcy), the rental
t el a h di uba h dari US$ 30. 600 m en ja di expenses has been changed from US$ 30,600 to
Rp 210.375.000 per bulan, yang merupakan biaya sewa Rp 210,375,000 each month towards the rental for the
untuk untuk 4 (empat) buah gas turbine. Perjanjian ini balance of 4 (four) turbines. This agreement is valid for
berlaku untuk periode 3 (tiga) tahun yang dimulai pada 3 (three) years from January 1, 2016 up to
tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan December 31, 2018. Further, based on the amendment
31 Desember 2018. Lebih lanjut, berdasarkan agreement dated December 21, 2018 between the
pembaharuan perjanjian tanggal 21 Desember 2018 Company and PT Wismakarya Prasetya (under
antara Perusahaan dan PT Wismakarya Prasetya (dalam bankrupt), the rental period of gas turbine was extended
pailit), masa sewa gas turbine diperpanjang untuk for January 1, 2019 until December 31, 2021.
jangka waktu 1 Januari 2019 sampai dengan tanggal
31 Desember 2021.
Perjanjian Sewa Rumah dengan PT Wismakarya Rental House Agreement with PT Wismakarya Prasetya
Prasetya
Perusahaan mengadakan perjanjian dengan The Company has entered into an agreement with
PT Wismakarya Prasetya untuk menyewa 53 buah PT Wismakarya Prasetya for house rental for 53 houses.
rumah. Sesuai dengan amandemen perjanjian tanggal Per amendment of the agreement dated
29 Desember 2017, perjanjian ini akan berlaku untuk 1 December 29, 2017, this agreement will valid for 1
(satu) tahun. Berdasarkan perpanjangan perjanjian (one ) y e ar. Based on the extension agreement dated
tanggal 31 Desember 2020, m a sa sewa t el a h December 31, 2020, the rental period was extended for
di per pan jan g dar i tan gga l 1 Januari 2021 sampai January 1, 2021 until December 31, 2021. Consequently,
dengan 31 Desember 2021. Sebagai konsekuensinya, the Company should pay the rental expenses amounted to
maka Perusahaan harus membayar beban sewa Rp 159,000,000 per month.
sejumlah Rp 159.000.000 per bulan.
179
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik dengan Power Supply Agreement with PT Perusahaan Listrik
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Negara (Persero) (PLN)
Berdasarkan perjanjian tanggal 17 Oktober 2016 antara Based on the agreement dated October 17, 2016 between
Perusahaan dengan PT Perusahaan Listrik Negara the Company and PT Perusahaan Listrik Negara
(Persero) (“PLN”), PLN setuju untuk memberikan (Persero) ("PLN"), PLN agreed to provide the Premium
layanan jasa listrik Premium Bronze kepada Bronze electricity supply to the Company. Under this
Perusahaan. Dalam perjanjian ini. PLN akan agreement, PLN will provide 150 kV high voltage
menyalurkan tenaga listrik tegangan tinggi 150kV ke electrical to the Company’s installation which located in
instalasi listrik milik Perusahaan yang berlokasi di Kendal, Central Java. This service will be effective
Kendal, Jawa Tengah. Layanan ini akan efektif mulai starting in November 2016, and consequently the
bulan November 2016 dan atas jasa ini maka Company will be subject to subscription price adjustment
Perusahaan akan dikenakan penyesuaian uang jaminan amounting to Rp 18,917,000,000 and will be paid in
langganan sebesar Rp 18.917.000.000 dan akan installments for 60 months.
dibayarkan secara cicilan selama 60 bulan.
Perjanjian Sewa dengan PT Pacific Poly Rental Agreement with PT Pacific Poly
Perusahaan mengadakan perjanjian dengan The Company has entered into an agreement with
PT Pacific Poly untuk penggunaan mesin, tanah, dan PT Pacific Poly for the usage of machinery, land, and
bangunan (fasilitas) melalui sewa. Berdasarkan building (facility) on rental basis. Per amendment of the
a m an dem en a t a s per jan ji an sewa t a n ggal agreement dated January 1, 2016, the rental amount has
1 Januari 2016, besarnya nilai sewa telah direvisi been revised to US$ 50,000 per quarter. This
menjadi US$ 50.000 per kuartal. Perjanjian sewa ini rental agreement is valid until
berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2018. December 31, 2018. Based on the amendment agreement
Ber da sar kan pem bah ar uan per jan ji an dated December 4, 2018, the parties agreed that the
t an gga l 4 Desember 2018, para pihak setuju untuk rental period shall be extended until
memperpanjang masa sewa sampai dengan December 31, 2020. Further, based on the Third
31 Desember 2020. Lebih lanjut, berdasarkan Amendment Agreement dated January 1, 2021, the
Amandemen Perjanjian Ketiga tanggal 1 Januari 2021, parties agreed that the rental period shall be extended
para pihak setuju untuk memperpanjang masa sewa untuk December 31, 2023.
sampai dengan 31 Desember 2023.
Perjanjian Flexy Bill dengan PT Perusahaan Listrik Flexy Bill Agreement with PT Perusahaan Listrik Negara
Negara (PLN) (Persero) Area Semarang dan PT Bank (PLN) (Persero) Semarang Area and PT Bank Bukopin
Bukopin Tbk. Tbk.
Pada tanggal 8 Agustus 2018, Perusahaan On August 8, 2018, the Company entered into a Flexy Bill
mengadakan perjanjian Flexy Bill dengan agreement with PT Perusahaan Listrik Negara (PLN)
PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) Area (Persero) Semarang Area and PT Bank Bukopin Tbk.
Semarang dan PT Bank Bukopin Tbk. (Bukopin). (Bukopin). Under the agreement, PLN will receive
Berdasarkan perjanjian, PLN akan menerima payments from Bukopin for the Company's electricity
pembayaran dari Bukopin atas pemakaian listrik usage. Furthermore, the Company will pay its electricity
Perusahaan. Selanjutnya, Perusahaan akan melunasi bill to Bukopin at the maximum due date (Note 19).
tagihan listriknya kepada Bukopin maksimal saat
tanggal jatuh tempo (Catatan 19).
180
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Pendirian Asia Pacific Fibers Hong Kong Limited The establishment of Asia Pacific Fibers Hong Kong
Limited
Pada tanggal 6 Maret 2017, PT Asia Pacific Fibers Tbk On March 6, 2017, PT Asia Pacific Fibers Tbk
mendirikan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki established a wholly owned subsidiary Asia Pacific
oleh Perusahaan. dengan nama Asia Pacific Fibers Fibers Hong Kong Limited, a private limited company
Hong Kong Limited. Anak Perusahaan tersebut established under the laws of the Hong Kong Special
merupakan sebuah perusahaan terbatas swasta yang Administrative Region (“HKSAR”) with corporate
didirikan berdasarkan hukum Daerah Administratif registration number 2493881 and its registered office in
Khusus Hong Kong ("HKSAR") dengan nomor Hong Kong.
registrasi perusahaan 2493881 dan kantor terdaftar di
Hong Kong.
Hal ini dimaksudkan untuk memfasilitasi This is intended to facilitate the restructuring of the
restrukturisasi Utang Terjamin melalui skema Secured Bonds through the scheme of arrangement. The
pengaturan ini. Perusahaan akan melaporkan segala Company will report suitably in future any action in takes
tindakan apapun di masa depan yang diambil melalui through the Subsidiary in the process restructuring to the
Anak Perusahaan dalam proses restrukturisasi kepada regulator.
regulator.
Karena tujuan didirikannya Asia Fibers Hong Kong As the purpose for which Asia Pacific Fibers Hong Kong
Limited tidak dapat tercapai, maka Perusahaan Limited was established could not be accomplished, steps
mengambil langkah untuk membatalkan pendaftaran were taken to deregister the Company. Accordingly letter
Perusahaan. Sehubungan dengan hasil tersebut, surat was submitted to competent authorities in Hong Kong on
pembatalan telah diserahkan kepada pihak yang 24th July 2018 and “No objection for Deregistration”
berwenang di Hong Kong pada tanggal 24 Juli 2018 was received on August 22, 2018. Further by notice
dan surat “No objection for Deregistration” telah publish on January 11, 2019 under Gazette Notice No.
diterima pada tanggal 22 Agustus 2018. Selanjutnya 214, the Registrar of Companies Hong Kong has offcially
dengan pemberitahuan yang diterbitkan pada tangal dissolved Asia Pacific Fibers Hong Kong Limited as from
11 Januari 2019 berdasarkan Surat Pemberitahuan No. the date of the publication of the said Gazette Notice.
214, Panitera Perusahaan di Hong Kong secara resmi
telah membubarkan Asia Pasifik Hong Kong Limited,
terhitung sejak tanggal tersebut.
181
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Jumlah tersebut sehubungan dengan komitmen The outstanding amount above is relating to
yang dibuat oleh Perusahaan dalam rangka commitment made by the Company in development
ekspansi dan peningkatan kapasitas produksi and increase in the Company’s filament yarn and
benang dan fiber Perusahaan. Komitmen tersebut fiber capacity. The commitment has to be realized
harus direalisasi paling lambat tahun 2021. during the year 2021.
• Berdasarkan surat koresponden dengan • Based on the correspondence letter from PT Bina
PT Bina Prima Perdana tanggal 8 Agustus 2011, PT Prima Perdana dated August 8, 2011, PT Bina Prima
Bina Prima Perdana mengajukan klaim terhadap Perdana claims from the Company being the
Perusahaan selaku pemberi garansi atas beberapa guarantor of the Subsidiary’s loans from Bank
pinjaman yang diberikannya kepada Entitas Anak Dharmala and Bank Arya. However, the management
dari Bank Dharmala dan Bank Ar ya . Na m un, of the Company mentioned that the above guarantees
m an a jem en Per usah aan menyatakan bahwa (promissory note) were not registered by PT Bina
garansi (promisory note) tersebut tidak pernah Prima Perdana during the debt verification by the
didaftarkan oleh PT Bina Prima Perdana selama curator of PT Asia Pacific Fibers Tbk (formerly PT
proses verifikasi utang yang dilakukan oleh kurator Polysindo Eka Perkasa Tbk) during its bankruptcy
PT Asia Pacific Fibers Tbk (dahulu PT Polysindo process in 2005. Consequently, the above claims of
Eka Perkasa Tbk) dalam proses pailit pada tahun PT Bina Prima Perdana were not valid. In addition,
2005 dan sebagai konsekuensinya, klaim dari PT the restructuring process of unsecured debt in PT
Bina Prima Perdana tersebut adalah tidak sah. Asia Pacific Fibers Tbk has been completed.
Disamping itu, proses restrukturisasi utang tidak
terjamin PT Asia Pacific Fibers Tbk telah selesai
dilakukan.
182
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
• Sertifikat tanah Perusahaan dengan HGB No. 13 dan • The Company’s land certificates with HGB No. 13
HGB No. 14 yang berlokasi di Kiara Payung, and HGB No. 14 located in Kiara Payung, Kec. Klari,
Kecamatan Klari, Karawang dijaminkan kepada Karawang have been pledged to PT Bank Negara
PT Bank Negara Indonesia / PT Bina Prima Perdana Indonesia / PT Bina Prima Perdana in respect of
sehubungan dengan utang terjamin milik secured debts of PT Texmaco Jaya Tbk (under
PT Texmaco Jaya Tbk (dalam pailit). PT Bina Prima bankruptcy). PT Bina Prima Perdana has claimed
Perdana telah mengajukan klaim kepada Perusahaan with its letter dated February 21, 2013 amounted to
melalui suratnya tertanggal 1 Pebruari 2013 sebesar Rp 19 billion from the Company for the release of the
Rp 19 miliar untuk membebaskan jaminan tersebut. pledge. This is under discussion with PT Bina Prima
Hal ini sedang dalam proses diskusi dengan PT Bina Perdana (Note 21).
Prima Perdana (Catatan 21).
Dewan Direksi adalah pengambil keputusan operasional The Board of Directors is the Company’s chief operating
Perusahaan. Manajemen telah menentukan segmen decision-maker. Management has determined the
operasi berdasarkan informasi yang ditelaah oleh Dewan operating segments based on the information reviewed
Direksi dan ditujukan untuk mengalokasikan sumber by the Board of Directors for the purposes of allocating
daya dan menilai kinerja Perusahaan dan Entitas Anak. resources and accessing performance of the Company
and its Subsidiaries.
Perusahaan dikelola dan dikelompokkan ke dalam The Company is managed and classified into business
segmen usaha yang terdiri dari pabrik-pabrik yang segments consist of plants which are located as follows:
terletak di lokasi sebagai berikut:
183
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Dewan Direksi mempertimbangkan bisnis baik dari The Board of Directors considers the business from both
perspektif geografis maupun dari perspektif produk. a geographic and product perspective. Geographically,
Secara geografis, manajemen mempertimbangkan management considers the performance in Indonesia,
kinerja di Indonesia, Asia, Amerika, Eropa, Australia dan Asia, America, Europe, Australia and Africa. From a
Afrika. Namun dari perspektif produk, manajemen secara product perspective, management separately considers
terpisah mempertimbangkan segmen bisnis sebagai the business segment as follows:
berikut:
1. Industri kimia dan benang sintetis 1. Chemical industry and synthetic fibre
2. Pertenunan dan perajutan 2. Weaving and knitting
Walaupun segmen pertenunan dan perajutan tidak Although the weaving and knitting segment does not meet
memenuhi batas kuantitatif yang diisyaratkan PSAK 5 the quantitative thresholds required by PSAK 5 for
sebagai segmen yang dapat dilaporkan, manajemen reportable segments, management has conclude that this
menyimpulkan bahwa segmen ini harus dilaporkan, segment should be reported, as it is closely monitored by
karena dimonitor secara ketat oleh Dewan Direksi the strategic steering committee as a potential growth
sebagai segmen yang memiliki potensi pertumbuhan dan and is expected to materially contribute to the
diharapkan akan berkontribusi secara signifikan terhadap Company’s revenue in the future.
pertumbuhan pendapatan Perusahaan di masa yang akan
datang.
Jumlah penjualan segmen 332.776.676 5.469.772 (77.285.668 ) 260.960.780 Total segment sales
Beban yang tidak dapat dialokasikan (29.622.888 ) (990.340 ) ‒ (9.708) (30.622.936 ) Unallocated expenses
Jumlah rugi bersih tahun berjalan (20.549.350 ) Total loss for the year
Pendapatan komprehensif lain,
setelah pajak Other comprehensive income, net of tax
409.547
Jumlah rugi komprehensif Total comprehensive loss
tahun berjalan (20.139.803 ) for the year
184
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Jumlah penjualan segmen 527.220.695 2.864.955 – (129.550.788 ) 400.534.862 Total segment sales
Beban yang tidak dapat dialokasikan (36.355.087 ) (640.959 ) – 15.152 (36.980.894 ) Unallocated expenses
Jumlah rugi bersih tahun berjalan (11.914.906 ) Total loss for the year
Rugi komprehensif lain, setelah pajak (5.379 ) Other comprehensive loss, net of tax
Jumlah rugi komprehensif Total comprehensive loss
tahun berjalan (11.920.285 ) for the year
185
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Tabel berikut ini menunjukkan bahwa nilai tercatat dari The following table shows the carrying amount of
segmen aset tidak lancar dan penambahan aset tetap segment non-current assets and additions to property,
berdasarkan area geografis dimana aset tersebut plant and equipment by geographical area in which the
ditempatkan adalah sebagai berikut: assets are located:
Nilai Tercatat dari Aset Tidak Tetap / Penambahan Aset Tetap dan Aset Tidak
Carrying amount non-current assets Berwujud /
Additions to property, plant and equipment
and Intangible assets
31 Desember / 31 Desember / 31 Desember / 31 Desember /
December 31, December 31, December 31, December 31,
2020 2019 2020 2019
US$ US$ US$ US$
186
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
51. ASET DAN LIABILITAS MONETER BERSIH 51. NET MONETARY ASSETS AND LIABILITIES
DALAM MATA UANG ASING DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES
Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki aset dan The Company and its Subsidiaries have assets and
liabilitas dalam mata uang asing sebagai berikut: liabilities denominated in foreign currencies as follows:
2020 2019
Setara dalam / Setara dalam /
Mata uang Asing / Equivalent in Mata uang Asing / Equivalent in
Foreign Currency US$ Foreign Currency US$
Aset: Assets:
Kas dan setara kas IDR 72.261.633.092 5,123,121 42.062.283.081 3.025.845 Cash and cash equivalents
EUR 155 190 654 734
SGD 2.461 1.857 4.309 2.999
NOK ‒ ‒ – –
Aset keuangan lancar lainnya IDR 21.555.165.725 1.528.193 17.142.934.047 1.233.215 Other current financial assets
Liabilitas: Liabilities:
Biaya yang masih harus dibayar IDR 473.045.709.541 33.537.448 485.935.048.784 34.956.816 Accrued expenses
Pinjaman jangka pendek IDR 90.246.568.881 6.398.198 105.453.174.820 7.586.008 Short-term loans
Utang kredit pembiayaan IDR 201.223.511 14.266 642.059.849 46.188 Credit financing payables
Aset dan liabilitas moneter diatas dijabarkan Monetary assets and liabilities mentioned above are
menggunakan kurs penutup Bank Indonesia per translated using Bank Indonesia closing rate as at
31 Desember 2020 dan 2019. December 31, 2020 and 2019.
187
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
Perusahaan memiliki beragam eksposur risiko yang The Company and its Subsidiaries have exposure to the
berasal dari pengunaan instrumen keuangan diantaranya: following risks from its use of financial instruments:
Catatan ini menyajikan informasi tentang eksposur This note presents information about the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak terhadap setiap risiko its Subsidiaries’ exposure to each of the above risks, the
diatas, tujuan, kebijakan dan proses Perusahaan dan Company and its Subsidiaries’ objectives, policies and
Entitas Anak dalam mengukur dan mengelola risiko, processes for measuring and managing risks, and the
serta manajemen modal atas Perusahaan dan Entitas Company and its Subsidiaries’ management of capital.
Anak. Tujuan utama Perusahaan dan Entitas Anak dalam The main purpose of the Company and its Subsidiaries’
melakukan instrumen keuangan adalah untuk membiayai dealings in financial instruments is to fund their
operasional dan belanja modal. Perusahaan dan Entitas respective operations and capital expenditures. The
Anak tidak aktif terlibat dalam perdagangan aset Company and its Subsidiaries do not actively engage in
keuangan untuk tujuan spekulasi atau opsi. Dewan the trading of financial assets for speculative purposes
Direksi secara keseluruhan bertanggung jawab untuk nor does it write options. The BOD has overall
membentuk dan mengawasi kerangka kerja dari responsibility for the establishment and oversight of the
manajemen risiko atas Perusahaan dan Entitas Anak. Company and its Subsidiaries’ risk management
Dewan Direksi juga bertanggung jawab untuk framework. The BOD is also responsible for developing
mengembangkan dan memonitor kebijakan serta and monitoring the Company and its Subsidiaries’ risk
manajemen risiko dari Perusahaan dan Entitas Anak. management policies.
Kebijakan manajemen risiko Perusahaan dan Entitas The Company and its Subsidiaries’ risk management
Anak dibentuk untuk mengidentifikasi dan menganalisa policies are established to identify and analyze the risks
risiko yang dihadapi oleh Perusahaan dan Entitas Anak, faced by the Company and its Subsidiaries, to set
untuk menetapkan batas risiko dan pengendalian yang appropriate risk limits and controls, and to monitor risks
tepat, serta memonitor risiko dan kepatuhan terhadap and adherence to limits. Risk management policies and
batas yang telah ditentukan. Kebijakan dari sistem dan systems are reviewed regularly to reflect changes in
manajemen risiko ditelaah secara berkala untuk market conditions of the Company and its Subsidiaries’
mencerminkan setiap perubahan dalam kondisi pasar dan activities. All risks faced by the Company and its
setiap kegiatan Perusahaan dan Entitas Anak. Semua Subsidiaries are incorporated in the annual operating
risiko yang dihadapi oleh Perusahaan dan Entitas Anak budget. Mitigating strategies and procedures are also
tergabung dalam anggaran operasional secara tahunan. devised to address the risks that inevitably occur so as
Mitigasi dari strategi dan prosedur juga dirancang untuk not to affect the Company and its Subsidiaries’
mengatasi risiko yang pasti terjadi sehingga tidak operations and forecasted results. The Company and its
mempengaruhi operasional dan hasil yang diperkirakan Subsidiaries, through its training and management
dari Perusahaan dan Entitas Anak. Perusahaan dan standards and procedures, aims to develop a disciplined
Entitas Anak, melalui pelatihan dan kebijakan serta and constructive control environment in which all
prosedur manajemen memiliki tujuan untuk employees understand their roles and obligations.
mengembangkan lingkungan pengendalian secara
disiplin dan konstruktif dimana semua karyawan akan
memahami peran dan kewajibannya.
188
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
52. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 52. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)
Dewan Direksi melakukan pengawasan atas fungsi The BOD performs oversight role over financial
pelaporan keuangan, khususnya di bidang pengelolaan reporting functions, specifically in the areas at managing
kredit, likuiditas, pasar dan risiko lainnya terhadap credit, liquidity, market and other risks of the Company
Perusahaan dan Entitas Anak. Dewan Direksi juga and its Subsidiaries. The BOD undertakes reviews of risk
melakukan penelaahan atas pengendalian dan prosedur management controls and procedures and ensures the
manajemen risiko serta memastikan integritas dari integrity of internal control activities which affect the
kegiatan pengendalian internal yang akan mempengaruhi financial reporting system of the Company and its
sistem pelaporan keuangan dari Perusahaan dan Entitas Subsidiaries.
Anak.
a. Risiko Kredit a. Credit Risks
Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan dan Credit risk represents the risk of loss the Company
Entitas Anak akan mengalami kerugian yang timbul and its Subsidiaries would incur if customers and
jika pelanggan atau rekanan gagal dalam memenuhi counterparties fail to perform their contractual
kewajiban kontraktualnya. Informasi keuangan obligations. Financial information of the Company
Perusahaan dan Entitas Anak serta eksposur and its Subsidiaries’ maximum exposure to credit risk
maksimal atas risiko kredit pada tanggal as at December 31, 2020 and 2019, without
31 Desember 2020 dan 2019, tanpa considering the effects of collaterals and other risk
mempertimbangkan adanya efek agunan dan teknik mitigation techniques, is presented below:
risiko mitigasi lainnya. adalah seperti yang disajikan
dibawah ini:
2020 2019
US$ US$
Kas dan setara kas 9.532.858 4.266.153 Cash and cash equivalents
Piutang usaha, bersih 30.921.480 32.691.338 Trade receivables, net
Piutang lain-lain, bersih 1.765.262 2.878.340 Other receivables, net
Aset keuangan lancar lainnya 4.485.724 4.269.478 Other current financial assets
Piutang non-usaha 36.102.535 36.986.297 Non-trade receivables
Aset keuangan tidak lancar lainnya ‒ 989.205 Other non-current financial assets
(a) Kas dan Setara Kas (a) Cash and Cash Equivalents
189
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
52. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 52. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)
a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risks (Continued)
(a) Kas dan Setara Kas (Lanjutan) (a) Cash and Cash Equivalents (Continued)
2020 2019
US$ US$
Dengan pihak yang memiliki peringkat kredit Counterparties with external credit rating:
eksternal:
- Fitch: - Fitch:
F1+ 3.281.933 2.736.118 F1+
F3 3.211.038 450.572 F3
- Pefindo: - Pefindo:
idAAA 92.976 939.982 idAAA
idAA+ 2.894.698 91.576 idAA+
9.480.645 4.218.248
Dengan pihak yang tidak memiliki peringkat Counterparties without external credit
kredit eksternal: 52.213 47.905 rating
Jumlah kas dan setara kas 9.532.858 4.266.153 Total cash and cash equivalents
Perusahaan memiliki jenis aset keuangan berikut yang The Company has following types of financial assets that
menjadi subjek kerugian pada kredit yang diharapkan: are subject to the expected credit loss model:
• Piutang usaha untuk penjualan persediaan; • Trade receivables for sales of inventory;
• Piutang lainnya, dan • Other receivables, and
• Aset keuangan lancar lainnya • Other current financial assets
• Piutang non-usaha • Non-trade receivables
• Aset kuangan tidak lancar lainnya. • Other non-current financial asset.
Sementara kas dan setara kas serta piutang lain-lain dari While cash and cash equivalents and other receivables
pihak berelasi juga termasuk subjek dari penurunan nilai from related parties are also subject to impairment
PSAK 71, kerugian penurunan nilai yang teridentifikasi requirements of SFAS 71, the identified impairment loss
tidak material. was immaterial.
Perusahaan menerapkan pendekatan sederhana PSAK 71 The Company applies the SFAS 71 simplified approach
untuk mengukur kerugian kredit ekspektasian yang to measuring expected credit losses which uses a lifetime
menggunakan penyisihan kerugian ekspektasian expected loss allowance for all trade receivables and
sepanjang umurnya untuk semua piutang usaha dan aset contract assets.
kontrak.
Untuk mengukur kerugian kredit ekspektasian, piutang To measure the expected credit losses, trade receivables
usaha dan aset kontrak telah dikelompokkan berdasarkan and contract assets have been grouped based on shared
karakteristik risiko kredit bersama dan hari jatuh tempo. credit risk characteristics and the days past due. The
Aset kontrak terkait dengan pekerjaan yang belum contract assets relate to unbilled work in progress and
tertagih dan secara substansial memiliki karakteristik have substantially the same risk characteristics as the
risiko yang sama dengan piutang usaha untuk jenis trade receivables for the same types of contracts. The
kontrak yang sama. Oleh karena itu, Perusahaan Company has therefore concluded that the expected loss
menyimpulkan bahwa tingkat kerugian yang diharapkan rates for trade receivables are a reasonable
untuk piutang usaha adalah perkiraan yang wajar dari approximation of the loss rates for the contract assets.
tingkat kerugian untuk aset kontrak.
190
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
52. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 52. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)
a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risks (Continued)
(a) Kas dan Setara Kas (Lanjutan) (a) Cash and Cash Equivalents (Continued)
Tingkat kerugian yang diharapkan didasarkan The expected loss rates are based on the
pada profil pengumpulan penjualan untuk tahun collection profiles of sales for the year ended
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 December 31, 2019 and December 31, 2018
dan 31 Desember 2018 masing-masing dan respectively including the corresponding
kerugian kredit historis terkait yang dialami historical credit losses experienced within this
dalam periode ini. Tingkat kerugian historis period. The historical loss rates are adjusted to
disesuaikan untuk mencerminkan arus dan reflect current and forward-looking information
informasi berwawasan ke depan mengenai on macroeconomic factors affecting the ability
faktor makroekonomi yang mempengaruhi of the customers to settle the receivables. The
kemampuan pelanggan dalam melunasi piutang. Company has identified the GDP of Indonesia
Perusahaan telah mengidentifikasi PDB in which it sells its goods to be the most relevant
Indonesia di mana ia menjual barang-barangnya factors, and accordingly adjusts the historical
sebagai faktor yang paling relevan, dan loss rates based on expected changes in these
karenanya menyesuaikan tingkat kerugian factors.
historis berdasarkan perubahan yang diharapkan
pada faktor-faktor ini.
Atas dasar itu, penyisihan kerugian pada tanggal On that basis, the loss allowance as at
31 Desember 2020 dan 1 Januari 2020 (dengan December 31, 2020 and January 1, 2020 (on
penerapan PSAK 71) ditetapkan sebagai berikut adoption of SFAS 71) was determined as follows
untuk piutang usaha dan aset keuangan tidak for both trade receivables and other non-current
lancar lainnya: financial assets:
Desember/December 31, Januari/January 1,
2020 2020
Cadangan untuk
(pemulihan dari) Cadangan untuk
kerugian kredit (pemulihan dari)
ekspektasian/ kerugian kredit
Tingkat kerugian Provision for ekspektasian/
ekspektasian/ (recovery from) Tingkat kerugian Provision for
Expected loss expected credit ekspektasian/ expected credit
rate loss Expected loss rate loss
191
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
52. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 52. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)
(b) Kas dan Setara Kas (Lanjutan) (b) Cash and Cash Equivalents (Continued)
Piutang usaha dan aset kontrak dihapuskan jika Trade receivables and contract assets are written
tidak ada ekspektasi pemulihan yang wajar. off when there is no reasonable expectation of
Indikator bahwa tidak ada ekspektasi pemulihan recovery. Indicators that there is no reasonable
yang wajar mencakup, antara lain, kegagalan expectation of recovery include, amongst others,
debitur untuk terlibat dalam rencana pembayaran the failure of a debtor to engage in a repayment
kembali dengan grup, dan kegagalan melakukan plan with the group, and a failure to make
pembayaran kontraktual untuk jangka waktu lebih contractual payments for a period of greater than
dari 365 hari lewat jatuh tempo. 365 days past due.
Kerugian penurunan nilai piutang usaha dan aset Impairment losses on trade receivables and
kontrak disajikan sebagai kerugian penurunan nilai contract assets are presented as net impairment
bersih dalam laba operasi. Pemulihan selanjutnya losses within operating profit. Subsequent
dari jumlah yang dihapuskan sebelumnya recoveries of amounts previously written off are
dikreditkan ke item baris yang sama. credited against the same line item.
192
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
52. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 52. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)
193
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
52. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 52. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)
Kualitas kredit aset keuangan baik yang The credit quality of financial assets that
belum jatuh tempo atau tidak mengalami are neither past due or impaired, and past
penurunan nilai, dan jatuh tempo tetapi due but not impaired can be assessed by
tidak mengalami penurunan nilai dapat reference to historical information about
dinilai dengan mengacu pada informasi counterparty default rates.
historis mengenai tingkat gagal bayar dari
debitur:
2020 2019
Penyisihan Penyisihan
kerugian kredit kerugian kredit
ekspektasian / ekspektasian /
Provision for Provision for
Jumlah Bruto / expected credit Jumlah Bruto / expected credit
Gross Amount loss Gross Amount loss
Pada tanggal pelaporan, tidak ada eksposur As at reporting date, there were no
risiko kredit yang signifikan. significant concentrations of credit risk.
194
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
52. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 52. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)
Kualitas kredit aset keuangan baik yang The credit quality of financial assets that
belum jatuh tempo atau tidak mengalami are neither past due or impaired, and past
penurunan nilai, dan jatuh tempo tetapi due but not impaired can be assessed by
tidak mengalami penurunan nilai dapat reference to historical information about
dinilai dengan mengacu pada informasi counterparty default rates.
historis mengenai tingkat gagal bayar dari
debitur:
2020 2019
Penyisihan
kerugian kredit Penyisihan kerugian
ekspektasian / kredit ekspektasian /
Jumlah Bruto / Provision for Jumlah Bruto / Provision for
Gross Amount expected credit loss Gross Amount expected credit loss
195
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
52. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 52. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)
a. Risiko Kredit (Lanjutan) a. Credit Risks (Continued)
(d). Piutang Non-usaha (d). Non-trade Receivables
Piutang non-usaha merupakan piutang Non-trade receivables represent the
kepada PT Multikarsa Investama. receivables from PT Multikarsa Investama.
Manajemen Perusahaan dan Entitas Anak The Company and its Subsidiaries’
menyatakan bahwa tidak ada indikasi management stated that there is no
penurunan nilai yang dapat diukur dari impairment indication that could be
estimasi arus kas di masa yang akan datang, counted from the estimated cash flow in the
karena PT Multikarsa Investama sedang future, due to PT Multikarsa Investama is
dalam proses restrukturisasi dengan PT still in the debt restructuring process with
Perusahaan Pengelola Aset (PPA). PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). In
Disamping itu, nilai tercatat akan addition, the said value will be suitably
disesuaikan pada waktu restrukturisasi adjusted at the time of restructuring.
selesai.
(e) Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya (e) Other Non-current Financial Assets
Perusahaan berpendapat bahwa nilai pada bank yang The Company is of the opinion that the amount in the
dibatasi penggunaannya perlu disesuaikan selama restricted banks need to be adjusted during the
restrukturisasi utang terjamin dengan PT Perusahaan restructuring of its secured debt with PT Perusahaan
Pengelola Aset (PPA) / Kementerian Keuangan. Namun, Pengelola Aset (PPA) / Ministry of Finance (MoF).
adalah tepat untuk membuat penyisihan kerugian kredit However, it is appropriate to make a provision for
ekspektasian sebesar US$ 985.156. expected credit loss of US$ 985,156.
196
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
52. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 52. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)
Manajemen terus memonitor liabilitas Management closely monitors the Company and
Perusahaan dan Entitas Anak di masa depan dan its Subsidiaries’ future and contingent
juga untuk liabilitas kontinjensinya, serta obligations and sets up required cash reserves
mengatur cadangan kas yang diperlukan as necessary in accordance with internal
menurut kebutuhan internal. requirements.
Berikut ini adalah liabilitas keuangan The following are the contractual maturities of
kontraktual berdasarkan jatuh temponya, yang financial liabilities, including estimated interest
termasuk estimasi pembayaran bunga dan tidak payments and excluding the impact of netting
termasuk dampak dari perjanjian saling hapus agreements of the Company and its
Perusahaan dan Entitas Anak: Subsidiaries:
197
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
52. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 52. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)
Risiko pasar adalah risiko dimana terdapat Market risk is the risk that changes in market
perubahan harga pasar, seperti suku bunga, prices, such as interest rates, foreign exchange
nilai tukar mata uang asing, dan harga pasar rates, and other market prices will affect the
l a inn ya ya n g a kan m em pen gar uh i Company and its Subsidiaries’ income or the
penghasilan Perusahaan dan Entitas Anak value of its holdings of financial instruments.
serta nilai kepemilikan atas instrumen The objective of market risk management is to
keuangan. Tujuan pengelolaan risiko pasar manage and control market risk exposures
adalah untuk mengelola dan mengendalikan within acceptable parameters, while optimizing
eksposur risiko pasar dalam parameter yang the return.
da pa t di t er i ma , seka l i gus un t uk
mengoptimalkan pengembaliannya.
Perusahaan dan Entitas Anak memiliki The Company and its Subsidiaries are subject to
beberapa eksposur terhadap risiko pasar yang various market risks, including risks from
terdiri dari risiko suku bunga dan risiko nilai interest rates, and foreign currency exchange
tukar mata uang asing. rates.
Risiko tingkat suku bunga merupakan Interest rate risk is the impact of rate
dampak dari perubahan suku bunga pada changes on interest bearing assets and
aset dan liabilitas Perusahaan dan Entitas liabilities. The interests risk exposure is
Anak. Risiko tingkat suku bunga pada mainly from changes in fixed rate and
umumnya disebabkan karena perubahan floating interest rates. When considered
dari suku bunga tetap dan appropriate, in order to manage the
suku bunga mengambang. Ketika interest rate risk, interest rate swaps are
mempertimbangkan risiko tingkat suku entered into to mitigate the fair value risk
bunga, lindung nilai atas suku bunga relating to fixed-interest assets or liabilities
merupakan salah satu cara untuk and the cash flow risk related to variable
mengurangi risiko nilai wajar yang interest rate assets and liabilities.
berhubungan dengan aset dan liabilitas
dengan suku bunga tetap serta risiko arus
kas yang berhubungan dengan aset dan
liabilitas dengan suku bunga
mengambang.
198
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
52. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 52. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)
(1) Risiko Tingkat Suku Bunga (Lanjutan) (1) Interest Rate Risk (Continued)
Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak The Company and its Subsidiaries’ policy are
adalah untuk meminimalkan eksposur risiko to minimize interest rate risk exposure on
arus kas pendanaan jangka panjang. Bunga long-term financing. Long-term borrowings
atas pinjaman jangka panjang biasanya are therefore usually at fixed rates. At
dalam tingkat suku bunga tetap (fixed December 31, 2020 and 2019, the Company
interest rates). Pada tanggal and its Subsidiaries have applied the fixed
31 Desember 2020 dan 2019. Perusahaan interest rates for their loans to banks, third
dan Entitas Anak mempunyai tingkat bunga parties and related parties, so there is no
tetap (fixed interest rates) atas pinjaman interest rate risk exposure in the Company and
kepada pihak bank, pihak ketiga dan pihak its Subsidiaries.
berelasi, dengan demikian, tidak terdapat
risiko tingkat bunga pada Perusahaan dan
Entitas Anak.
(2) Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (2) Foreign Currency Risks
Mayoritas transaksi Perusahaan dan Entitas Most of the Company and its Subsidiaries’
Anak dilakukan dalam beberapa mata uang transactions are carried out in foreign
asing. Eksposur terhadap nilai tukar mata currencies. Exposure to currency exchange
uang asing timbul karena transaksi aktivitas rates arise from the Company and its
operasional Perusahaan dan Entitas Anak Subsidiaries’ operational activities, which are
yang didominasi dalam mata uang Rupiah denominated in Indonesian Rupiah and
dan mata uang lainnya, selain Dolar currencies other than United States Dollar.
Amerika Serikat.
Perusahaan dan Entitas Anak juga peduli The Company and its Subsidiaries are aware
terhadap risiko pasar yang timbul dari of the market risk due to foreign exchange
fluktuasi nilai tukar. Manajemen telah fluctuation. Management has set up a policy to
menentukan kebijakan yang meminta require Company and its Subsidiaries to
Perusahaan dan Entitas Anak untuk menjaga manage their foreign exchange risk against
risiko nilai tukar terhadap mata uang their functional currency. There are no
fungsional. Tidak ada perjanjian spesifik specific arrangements to reduce such risk
untuk mengurangi risiko melalui instrumen exposures through derivatives and other
derivatif dan lindung nilai. Risiko nilai tukar hedging instruments. Foreign exchange risk
timbul ketika transaksi komersial dimasa arises when future commercial transactions or
yang akan datang terjadi atau pada saat recognized assets or liabilities are
pengakuan aset dan liabilitas yang denominated in a currency that is not the
dinyatakan dalam mata uang selain mata Company and its Subsidiaries’ functional
uang fungsional. currency.
199
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
52. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 52. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)
(2) Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (2) Foreign Currency Risks (Continued)
(Lanjutan)
Untuk mengurangi risiko terhadap risiko To mitigate the Company and its Subsidiaries’
nilai tukar mata uang asing. Perusahaan exposure to foreign currency risk, the
dan Entitas Anak selalu memonitor arus Company and its Subsidiaries actively
kas dalam mata uang asingnya. Aset dan monitors the foreign currency movements and
liabilitas keuangan dalam mata uang asing, together with principal to manage the impact
dijabarkan ke Dolar Amerika Serikat of the foreign exchange fluctuations. Foreign
dengan kurs tengah Bank Indonesia yang currency denominated financial assets and
telah dijabarkan dalam Aset dan Liabilitas liabilities, translated into United States Dollar
Moneter dalam Mata Uang Asing at the middle rate, are stated in Assets and
(Catatan 51). Liabilities in Foreign Currency (Note 51).
Manajemen berpendapat bahwa Perusahaan The management believes that the Company
dan Entitas Anak pada dasarnya telah and its Subsidiaries are naturally hedged
melakukan lindung nilai terhadap risiko nilai against foreign exchange risk. The risk is
tukar. Risiko ini diukur dengan menggunakan measured using cash flow forecasts with
rencana arus kas di dalam analisa sensitivitas. sensitivity analysis. The table below
Tabel dibawah ini merangkum analisa summarizes the sensitivity analysis to the
sensitivitas terhadap kemungkinan perubahan possible changes of foreign exchange rates,
kurs mata uang asing, dengan pertimbangan while considering all other factors are held
semua faktor lainnya adalah konstan, constant, to the consolidated statements of
terhadap laporan laba rugi dan pendapatan profit or loss and other comprehensive income
komprehensif konsolidasian untuk tahun yang for the year ended December 31, 2020:
berakhir pada tanggal 31 Desember 2020:
2020
US$
200
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
52. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 52. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)
(2) Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing (2) Foreign Currency Risks (Continued)
(Lanjutan)
Kebijakan Perusahaan dan Entitas Anak untuk The Company and its Subsidiaries’ policy is to
mengelola aset keuangannya dalam mata uang manage the financial assets denominated in
asing yang dilakukan dengan menyediakan foreign currencies which are available to settle
dana guna menyelesaikan liabilitas keuangan the financial liabilities denominated in foreign
dalam mata uang asing. Pada tanggal currencies. At December 31, 2020, the financial
31 Desember 2020, liabilitas keuangan dalam liabilities denominated in foreign currencies are
mata uang asing telah melebihi jumlah aset in excess of financial assets denominated in
keuangan dalam mata uang asing sebesar foreign currencies at amount of US$ 115,839,387
US$ 115.839.387. Hal ini disebabkan karena due to un-restructured long-term secured debts
adanya utang terjamin milik Perusahaan yang are shown in their full value. If the above
belum selesai direstrukturisasi. Jika utang mentioned secured debts denominated in
terjamin yang dinyatakan dalam mata uang Indonesian Rupiah and currencies other than
Rupiah dan mata uang lainnya selain Dolar US Dollar are not considered, there are no excess
Amerika Serikat tidak dipertimbangkan, maka of financial liabilities over the assets. This is a
tidak ada selisih lebih liabilitas keuangan manageable level as the loans are repayable over
diatas aset keuangan. Jumlah ini a period of time.
menggambarkan nilai yang akan dibayarkan
saat jatuh tempo.
201
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
52. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 52. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)
Perusahaan memiliki fasilitas letter of credit dari The Company has letter of credit facility from Deutsche
Deutsche Bank sejumlah US$ 100.000.000. Fasilitas Bank amounting to US$ 100,000,000. The facility is
ini tersedia dalam beberapa periode sampai dengan available on various periods up to
31 Desember 2020. Pada tanggal 31 Desember 2020, December 31, 2020. As at December 31, 2020, the
porsi yang belum digunakan adalah US$ 97.830.447. unused portion was US$ 97,830,447.
Estimasi Nilai Wajar Fair Value Estimation
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi The fair value of financial assets and financial liabilities
untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk must be estimated for recognition and measurement or
keperluan pengungkapan. for disclosure purposes.
PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan” PSAK 60, “Financial Instruments: Disclosures”
mensyaratkan pengungkapan atas pengukuran nilai requires disclosure of fair value measurements by level
wajar dengan tingkat hirarki nilai wajar sebagai berikut: of the following fair value measurement hierarchy:
1. Harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar 1. Quoted prices (unadjusted) in active markets for
aktif untuk aset atau liabilitas yang identik identical assets or liabilities (level 1).
(tingkat 1).
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang The fair value of financial instrument traded in active
diperdagangkan di pasar aktif ditentukan markets is based on quoted market prices at the
berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal reporting date. The quoted market price used is the
pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan current bid price, while financial liabilities use ask
untuk aset keuangan adalah harga penawaran, price.
sedangkan untuk liabilitas keuangan adalah harga
jual.
2. Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam 2. Inputs other than quoted prices included within level
tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau 1 that are observable for the assets or liability, either
liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) directly (as prices) or indirectly (derived from prices)
atau secara tidak langsung (misalnya derivasi dari (level 2), and
harga) (tingkat 2), dan
Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak The fair value of financial instruments that are not
diperdagangkan pada pasar aktif (misalnya derivatif traded in active market (such as derivative over-the-
over-the-counter) ditentukan dengan teknik counter) is determined using valuation techniques.
penilaian. Teknik penilaian tersebut These valuation techniques maximize the use of
memaksimumkan penggunaan data pasar yang observable market data where it is available and rely
dapat diobservasi apabila tersedia dan sedapat as little as possible on estimates. If all significant
mungkin meminimalisir penggunaan estimasi yang inputs required to fair value an instrument are
bersifat spesifik dari entitas. Jika seluruh input yang observable, the instrument is included in level 2.
dibutuhkan untuk menentukan nilai wajar
instrumen keuangan dapat diobservasi, instrumen
tersebut termasuk dalam tingkat 2.
202
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
52. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 52. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)
Estimasi Nilai Wajar (Lanjutan) Fair Value Estimation (Continued)
3. Input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan 3. Inputs for the asset and liability that are not based on
data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak observable market data (unobservable inputs)
dapat diobservasi) (tingkat 3). (level 3).
Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak If one or more of the significant inputs is not based on
berdasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi, observable market data, the instrument is included in
instrumen ini termasuk dalam tingkat 3. level 3.
Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan Specific valuation techniques used to value financial
nilai instrumen keuangan yang mencakup: instruments include:
(a) Penggunaan harga yang diperoleh dari bursa atau (a) The use of quoted market prices or dealer quotes for
pedagang efek untuk instrumen sejenis. dan similar instruments, and
(b) Teknik lain, seperti analisis arus kas yang (b)Other techniques, such as discounted cash flow
didiskontokan, digunakan untuk menentukan nilai analysis, are used to determine fair value for the
wajar instrumen keuangan lainnya. remaining financial instruments.
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan dan Entitas The Company and its Subsidiaries’ financial assets and
Anak diukur dan diakui dengan hirarki tingkat liabilities are measured and recognized using the fair
pengukuran nilai wajar tingkat 2 dan tingkat 3. value measurement of level 2 and 3.
31 Desember 2020 / December 31, 2020 31 Desember 2019 / December 31, 2019
Nilai tercatat / Nilai wajar / Nilai tercatat / Nilai wajar /
Carrying amount Fair value Carrying amount Fair value
US$ US$ US$ US$
Aset Keuangan: Financial assets:
Aset Lancar: Current Assets:
Kas dan setara kas 9.532.858 9.532.858 4.266.153 4.266.153 Cash and cash equivalents
Piutang usaha, bersih 30.921.480 30.921.480 32.691.338 32.691.338 Trade receivables, net
Piutang lain-lain, bersih 1.765.262 1.765.262 2.878.340 2.878.340 Other receivables, net
Other current financial
Aset keuangan lancar lainnya 4.485.724 4.485.724 4.269.478 4.269.478 assets
Aset tidak lancar: Non-current assets:
Piutang non-usaha 36.102.535 36.102.535 36.986.297 36.986.297 Non-trade receivables
Aset keuangan tidak lancar Other non-current financial
lainnya – – 989.205 989.205 Assets
Jumlah aset keuangan 82.807.859 82.807.859 82.080.811 82.080.811 Total financial assets
Jumlah liabilitas keuangan 1.167.028.955 1.167.028.955 1.160.929.315 1.160.929.315 Total financial liabilities
203
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
52. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 52. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)
Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo Short-term financial assets and liabilities with remaining
satu (1) tahun atau kurang (kas dan setara kas, piutang maturities of one (1) year or less (cash and cash
usaha, piutang lain-lain, aset keuangan lancar lainnya, equivalents, trade receivables, other receivables, other
utang usaha, biaya yang masih harus dibayar, liabilitas current financial assets, trade payables, accrued
imbalan kerja jangka pendek, pinjaman jangka pendek, expenses, short – term employee benefits liabilities,
utang terjamin, dan liabilitas keuangan lancar lainnya). short-term loans, secured debts, and other current
Nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangan ini financial liabilities). The net carrying value of these
dipertimbangkan telah mendekati nilai wajarnya karena financial assets and liabilities is considered a reasonable
merupakan jangka pendek. approximation of their fair value due to their short-term
maturities.
Instrumen keuangan jangka panjang dengan jatuh Long-term fixed-rate financial instruments with
tempo lebih dari satu (1) tahun. Nilai wajar dari aset remaining maturities are over one (1) year. The fair
dan liabilitas keuangan ini diperhitungkan dengan value of these financial assets and liabilities is
menggunakan diskonto arus kas di masa yang akan determined by discounting future cash flows using
datang dengan menggunakan tingkat suku bunga yang applicable interest rates from observable current market
dapat diobservasi pada pasar dari transaksi instrumen transactions for instruments with similar terms, credit
dengan kondisi, risiko kredit dan waktu jatuh tempo risk and remaining maturities.
yang sama.
Berdasarkan tingkatan nilai wajar yang berbeda-beda, Based on the above different level from fair value
tabel dibawah ini merupakan aset dan liabilitas hierarchy, the following table represents the Company’s
keuangan Perusahaan dan Entitas Anak yang diukur assets and liabilities that are measured at fair value as at
pada nilai wajar pada tanggal 31 Desember 2020 December 31, 2020 and 2019:
dan 2019:
31 Desember 2020 /
December 31, 2020
Tingkat 1 / Tingkat 2 / Tingkat 3 / Jumlah /
Level 1 Level 2 Level 3 Total
US$ US$ US$ US$
204
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
52. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 52. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)
31 Desember 2020 /
December 31, 2020
Tingkat 1 / Tingkat 2 / Tingkat 3 / Jumlah /
Level 1 Level 2 Level 3 Total
US$ US$ US$ US$
31 Desember 2019 /
December 31, 2019
Tingkat 1 / Tingkat 2 / Tingkat 3 / Jumlah /
Level 1 Level 2 Level 3 Total
US$ US$ US$ US$
205
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
52. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 52. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)
31 Desember 2019 /
December 31, 2019
Tingkat 1 / Tingkat 2 / Tingkat 3 / Jumlah /
Level 1 Level 2 Level 3 Total
US$ US$ US$ US$
Tabel dibawah ini merupakan mutasi dari instrumen The following table presents the changes in Level 3
tingkat 3: instruments are as follows:
206
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
52. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 52. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)
Jumlah liabilitas mencakup jumlah utang terjamin yang Total borrowings include the unrestructured secured
belum direstrukturisasi sebesar US$ 949.011.598. debts of US$ 949,011,598. The Company endevours to
Perusahaan akan merestrukturisasi utang ini pada tingkat restructure this debt to a sustainable level and for which
yang berkelanjutan dimana tahap negosiasi dengan kreditur the negotiations are underway with its secured creditors
terjamin termasuk PPA/BPP sedang berlangsung. Jika including PPA/BPP. If the proposal of the Company
usulan Perusahaan mengenai konversi utang menjadi modal which includes debt to equity swap and waiver of the past
diterima, maka hal ini akan memperbaiki struktur modal interest amounts is accepted by its creditors, it will
gearing Perusahaan dan Entitas Anak. considerably improve the capital gearing structure of the
Company and its Subsidiaries.
207
PT ASIA PACIFIC FIBERS Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)
31 Desember 2020 dan 2019
53. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 53. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD
Pada bulan Maret 2021, Grup menerima Putusan In March 2021, the Group accepted the Tax Court
Pengadilan Pajak yang mengabulkan seluruhnya Decision which fully granted the Group's appeal against
permohonan banding Grup terhadap Keputusan Direktur the Decree of the Director General of Taxes No .: KEP-
Jenderal Pajak No.: KEP-00735/KEB/WPJ.19/2019 00735 / KEB / WPJ.19 / 2019 dated May 8, 2019
tanggal 8 Mei 2019 mengenai keberatan Grup atas Surat regarding the Group's objection to the Underpayment
Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan pasal Income Tax Letter Article 26 for the period
26 untuk periode Januari – Desember 2016. January - December 2016.
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Institut Akuntan The Board of Financial Accounting Standards of the
Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan atau Indonesian Institute of Accountants has issued new and
mengubah Standar Akuntansi Keuangan Indonesia improvement of the following the Indonesian
(PSAK), yang akan berlaku efektif atau berlaku untuk Financial Accounting Standards (“SFAS”),
laporan keuangan konsolidasian Perusahaan, untuk the accounting standards will be effective or applicable
periode yang dimulai pada atau setelah tanggal on the Company’s financial statement for the period
1 Januari 2021: beginning on or after January 1, 2021:
Sampai dengan tanggal otorisasi laporan keuangan As at authorization date of these consolidated financial
konsolidasian ini, manajemen Perusahaan masih statements, the Company’s management is still
mengevaluasi dampak potensial terhadap standar dan evaluating the potential impact on these new and
interpretasi akuntansi perubahan dan standar baru ini amendment accounting standards and interpretations
terhadap laporan keuangan konsolidasiannya. on its consolidated financial statements.
208
Lampiran -1
Appendix -1
2020 2019
US$ US$
ASET ASSETS
2020 2019
US$ US$
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
(DEFISIENSI MODAL) (CAPITAL DEFICIENCY)
2020 2019
US$ US$
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
(DEFISIENSI MODAL) (CAPITAL DEFICIENCY)
2020 2019
US$ US$
PENDAPATAN REVENUES
Pendapatan bersih 258.493.941 396.681.665 Net sales
Pendapatan usaha lainnya 2.466.839 3.853.197 Other operating revenues
Jumlah pendapatan 260.960.780 400.534.862 Total revenues
(30.622.936 ) (36.980.894 )
RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (20.121.971 ) (9.435.866 ) LOSS BEFORE INCOME TAX
BEBAN PAJAK TAX EXPENSE
Tangguhan (427.379) (2.479.040) Deferred tax expense - net
Jumlah Beban Pajak (427.379 ) (2.479.040 ) Total tax expense
JUMLAH RUGI BERSIH TAHUN
BERJALAN (20.549.350 ) (11.914.906 ) TOTAL LOSS FOR THE YEAR
LABA (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN, OTHER COMPREHENSIVE INCOME (LOSS),
SETELAH PAJAK NET OF TAX
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi Items that will not be reclassified to profit or loss:
Pengukuran kembali imbalan pasca kerja Remeasurement of post employment benefit
525.060 (7.172) obligations
Manfaat pajak terkait (115.513) 1.793 Related income tax benefit
Jumlah laba (rugi) komprehensif lain, setelah Total Other Comprehensive Income (Loss), net of
pajak dari imbalan pasca kerja 409.547 (5.379) tax from post employment benefit obligations
Saldo per 31 Desember 2018 635.689.316 624.344.507 2.345.301 (2.189.060.082 ) (926.680.958 ) Balance as at December 31, 2018
Jumlah rugi bersih tahun berjalan – – – (11.914.906 ) (11.914.906 ) Total loss for the year
Rugi komprehensif lain, setelah pajak – – – (5.379 ) (5.379 ) Other comprehensive loss, net of tax
Saldo per 31 Desember 2019 635.689.316 624.344.507 2.345.301 (2.200.980.367 ) (938.601.243 ) Balance as at December 31, 2019
Jumlah rugi bersih tahun berjalan – – – (20.549.350 ) (20.549.350 ) Total loss for the year
Saldo per 31 Desember 2020 635.689.316 624.344.507 2.345.301 (2.222.507.562) (960.128.438) Balance as at December 31, 2020
Lampiran -6
Appendix-6
2020 2019
US$ US$
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 262.261.547 406.363.218 Receipt from customers
Pembayaran kepada pemasok (230.453.835) (371.741.246) Payment to suppliers
Pembayaran gaji (9.351.324) (8.772.568) Payment of salaries
Pembayaran kas operasi lainnya, bersih (12.616.594) (13.220.764) Other operating cash payments, net
Kas yang diperoleh dari operasi 9.839.794 12.628.640 Cash provided by operations
Penghasilan bunga 40.131 12.841 Interest received
Beban bunga dan administrasi bank (4.434.969) (3.635.414) Interest expense and bank charges paid
Penerimaan atas penyelesaian klaim asuransi 44.440 155.513 Cash receipt from insurance claim settlement
Pembayaran pajak penghasilan (836.031) (3.008.483) Payment of income tax
Penerimaan hasil restitusi pajak 8.822.611 2.106.907 Refund of income tax
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi 13.475.976 8.260.004 Net Cash Provided By Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Pembelian aset tetap (5.720.282) (7.535.220) Payment to acquire property. plant and equipment
Penjualan aset tetap – 44.583 Proceed from sale of property. plant and equipment
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Investasi (5.720.282) (7.490.637) Net Cash Used In Investing Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan pinjaman jangka pendek – 4.272.196 Receipt of short-term loans
Pembayaran utang kredit pembiayaan (31.807) (72.668) Payment of credit financing payables
Pembayaran pinjaman jangka pendek (1.687.609) (1.569.638) Payment of short term loans
Pembayaran utang bank (502.878) (1.316.291) Payment of bank loan
Pembayaran kewajiban sewa (644.420) – Payment of lease liabilities
PENGARUH SELISIH KURS ATAS MATA UANG EFFECT OF FOREIGN CURRENCY EXCHANGE
ASING 377.725 (2.713.985) RATE CHANGES