0% found this document useful (0 votes)
23 views95 pages

Strategic Planning

The strategic planning document summarizes profiles of several individuals involved in the project. Melody Dara Puspita is currently pursuing her bachelor's degree and has experience in business and non-profits. Manggala Pasca Wardhana has a marketing background and certificate in digital marketing. Joseph Haryo Tejo has an HR background and experience in general affairs at a bank.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
23 views95 pages

Strategic Planning

The strategic planning document summarizes profiles of several individuals involved in the project. Melody Dara Puspita is currently pursuing her bachelor's degree and has experience in business and non-profits. Manggala Pasca Wardhana has a marketing background and certificate in digital marketing. Joseph Haryo Tejo has an HR background and experience in general affairs at a bank.
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 95

Strategic

Planning
Created by :

Manggala Pasca Wardhana Melody Dara Puspita Joseph Haryo Tejo


Magister Marketing Management - PPM Currently pursuing Bachelor’s degree in Magister HR Management - PPM
School of Management Management Studies at BINUS School of Management
University
Supported by :

Selfi Setianingsih Kezya Faza Indira William Sando Timotius


Currently Pursuing Bachelors Degree, Currently Pursuing Bachelors Degree, Currently Pursuing Bachelors Degree,
Management at BINUS University Psychology at BINUS University Information System at BINUS University
Melody Dara Puspita
Education

● Currently pursuing Bachelor’s degree in Management Studies at BINUS University

Experience

● Director of PT. Aman Dwimitra Mandiri in North Sumatra (2019-present)


● Human Resource Intern at EMTEK Group (Feb 2021-present)
● Studying abroad to New York, USA. Focusing on English studies
● Head of representative Asian Countries in EFLC, New York, USA.
● Managing Coffee Shop (monthly reporting, barista, managing staff and materials) (2019-2021)
● Team Promotion Marketing BINUS Graduate Program
● Tutoring and helping children in needs at Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA) (People Management & Development)
● Delegates Of Entrepreneurship Competition BINUS Festival (2020)
● Model United Nations (UNESCO) representing Mexico (Topics : Implementing the Inclusive Cities and Sustainable Urban
Development)

Passion

● Business Analyst
● Human Resource / Human Capital
● People Development
● Business Strategy
Profile : Manggala Pasca Wardhana
Background
● Magister Marketing Management - PPM School of Management 2020 - until now
● Chemical Engineering - University of Indonesia 2013 - 2019
Experience
● Consultant - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
● Business Development Intern - LEXAR.ID
● Business Analyst Intern - Indotrading
● Process Engineer Intern - PT. Petrokimia Gersik
Certificate
● Digital Marketing - Rakamin Academy
● Prakerja-Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
● Effective & Attractive Design for Presentation Deck - Lingkaran
● Google Ads Display Certification
● Google Ads Search Certification
● Seminar Karir: Preparing For The Professional Life
Skills
● Marketing Strategy
● Business Strategy
● Human Capital
● Basic Finance
Profile : Joseph Haryo Tejo
Background
● Magister HR Management - PPM School of Management 2020 - until now
● Bachelor of Human Resource Management - Atma Jaya Jakarta 2013 - 2018
Experience
● Working
○ Staff general affair Bank Mayapada - July 2018-September 2019
■ Handling attendance and overtime for human outsourcing
■ Handling all reimbursements and payments for general affair including fees for field
labors
■ Scheduling building maintenance including recruiting people for doing the job
■ Scheduling transportation mode for service
■ Managing drivers for transportation
■ Stock recording all things in warehouse
● Organization
○ Equipment Staff World AIDS day 2013
○ Equipment Coordinator World AIDS day 2014
Certificate
● SAP Course - Atma Jaya Jakarta
Skills
● Human Capital
● Management
● Business Strategy
External Analysis
PESTLE Analysis : Politics

● Pemerintah, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru saja tuntas menggelar lelang frekuensi 2,3 Ghz.
Yakni frekuensi yang disebut sebagai layanan teknologi komunikasi generasi ke-5 atau 5G.
● Kebijakan E-commerce ini akan mengutamakan dan melindungi kepentingan nasional, khususnya terhadap UMKM serta
pelaku usaha pemula (start-up). Selain itu, juga mengupayakan peningkatan keahlian sumber daya manusia pelaku
Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik (e-commerce). Kebijakan ini akan menjadi acuan bagi Pemerintah
Pusat dan Pemerintah
● Dalam industri e-commerce, pemerintah mulai memfasilitasi dalam proses logistik, kemudahan impor tujuan ekspor,
dan pembiayaan dalam rangka pengembangan inovasi karena daya saing manufaktur dan potensi ekonomi digital yang
ada di Indonesia harus diimbangi dengan inovasi teknologi.
● Perusahaan dengan pendapatan antara Rp 4,8 miliar – Rp 50 miliar akan dikenakan pajak melalui artikel PPh 29 dengan
tingkat 12,5% dari keuntungan, sedangkan untuk perusahaan dengan pendapatan lebih dari Rp 50 miliar tingkat yang
dikenakan akan 22% dari laba.
● Pemerintah membuat anggaran PEN untuk mendongkrak ekonomi. Total anggaran untuk UMKM dalam PEN tahun
2020 mencapai Rp123,46 triliun, sementara tahun 2021 Pemerintah telah menganggarkan sebesar Rp 48,80 triliun
(Kominfo 2020).
● Pemerintah melakukan percepatan transformasi digital
○ Segera melakukan percepatan perluasan akses dan peningkatan infrastruktur digital dan penyediaan layanan
internet.
○ Mempersiapkan roadmap transformasi digital di sektor-sektor strategis.
○ mempercepat integrasi Pusat Data Nasional. Keempat, mempersiapkan kebutuhan SDM talenta digital.
○ yang berkaitan dengan regulasi, skema pendanaan dan pembiayaan, segera disiapkan secepat-cepatnya.
PESTLE Analysis : Economics

● UMKM menyumbang 61.7% PDB Indonesia (BPKM, 2020).


● Pertumbuhan FinTech user di Indonesia sudah mencapai 84% year-on-year dan ada penekanan
pada UMKM (Wahyu Dhyatmika - Editor in Chief Tempo, Indonesia Fintech Summit 2020).
● Dilansir oleh Katadata, Merchant Machine (sebuah lembaga riset asal Inggris) menyebut bahwa
Indonesia masuk peringkat 10 besar negara dunia dengan pertumbuhan e-commerce tertinggi.
● Data Bank Indonesia menunjukkan nilai transaksi uang elektronik pada Februari 2021 lalu tercatat
sebesar Rp 19,2 triliun atau tumbuh 26,4 persen year on year (Muhtarom, 2021 - Bisnis Tempo)
● Bank Indonesia (BI) mencatat sepanjang tahun 2020 transaksi non tunai mengalami peningkatan
seiring dengan perkembangan digitalisasi. Adapun, nilai transaksi digital banking mencapai Rp
2.774,5 triliun atau meningkat 13,91% secara tahunan (year on year/yoy) (Muhtarom, 2021 - Bisnis
Tempo).
● Bank Indonesia (BI) merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi keseluruhan tahun 2021 di kisaran
4,1% hingga 5,1% (Kontan 2021)
● Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku
bunga acuan (7 Days Reverse Repo Rate/7DDR) sebesar 3,5 persen pada Mei dan Juni 2021
(Koinworks 2021). Pada akhir 2020, tingkat suku bunga acuan adalah 3,75 persen.
PESTLE Analysis : Social
● Hasil sensus penduduk 2020 menunjukkan bahwa jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun)
mencapai 70,72% dari total jumlah penduduk Indonesia (Investor ID 2021)
● 272,1 juta penduduk tersebut 175,4 juta (64.5%) diantaranya merupakan pengguna internet dan
sebanyak 160 juta penduduk aktif di sosial media (Kumparan Tech 2020).
● Belanja secara online menjadi kebiasaan baru dilingkungan masyarakat. Indonesia adalah salah satu
negara pertumbuhan e-commerce tertinggi di dunia dengan tingkat pertumbuhan mencapai 78%
per tahun (Kominfo 2020).
● Pandemi COVID-19 membuat orang-orang cenderung berbelanja online menggunakan metode
pembayaran elektronik (Kominfo, 2020).
● Hingga Maret 2021, jumlah UMKM yang sudah tergabung dalam berbagai marketplace telah
mencapai 4,8 juta. Angka ini naik dari kondisi akhir 2020 sebesar 3,8 juta pelaku usaha (Bisnis.com
2020)
PESTLE Analysis ; Technology

● Penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen atau 202.6 juta
jiwa (Riyanto, 2020).
● Pengguna Cashless Payment di Indonesia Naik 44% Selama Pandemi (Nordiansyah,
2020).
● Operator seluler Telkomsel pada 27 Mei 2021 akan meluncurkan layanan 5G secara
komersial di enam lokasi residensial di Jabodetabek untuk pelanggan mereka (Johny
G Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika, 2021).
● Perkembangan aplikasi e-wallet meningkat drastis sejak 2017 dan sudah tersedia
seperti (DANA, GoPay, OVO, etc) (Liputan6.com, 2021).
● Menurut General Manager Kaspersky Asia Tenggara Yeo Siang Tiong, ada 34,52 juta
serangan siber di Indonesia sepanjang 2020. Lebih dari 4,34 juta di antaranya
menargetkan sektor bisnis [UMKM]. Jumlahnya naik 51 persen dibandingkan 2019 yang
hanya 2,87 juta (Bisnis.com 2021)
● pembangunan palapa ring
PESTLE Analysis : Environment
● Masih banyak bisnis-bisnis merchant dan para UMKM yang berlokasi di wilayah terpencil sehingga
sulit mendapatkan akses perbankan dan internet kecepatan tinggi.
● Pandemi covid
● OJK ingin mengedepankan konsep sustainable finance, di mana industri jasa keuangan saat ini
dituntut untuk berperan dalam membiayai proyek-proyek yang lebih peduli terhadap lingkungan
hidup dan sosial (more environmentally and socially conscious) secara jangka panjang (OJK
Roadmap Keuangan Berkelanjutan 2019)
○ Mencapai keunggulan industri, sosial dan ekonomi dalam rangka mengurangi ancaman
pemanasan global dan pencegahan terhadap permasalahan lingkungan hidup dan sosial
lainnya.
○ Memiliki tujuan untuk terjadinya pergeseran target menuju ekonomi rendah karbon yang
kompetitif
PESTLE Analysis : Legal

● Pelaku usaha E-Commerce dalam menjalankan usahanya wajib memiliki Surat Izin Usaha
Perdagangan Melalui Sistem Elektronik / SIUPMSE dan diatur pada Permendag 50/2020 tentang
Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, Dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam
Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.
● Aktivitas perdagangan di tanah air diatur dengan Undang-Undang (UU) nomor 7/2014
tentang perdagangan. Telah disebutkan secara jelas pada pasal 4 ayat 1 UU 7/2014 bahwa
ruang lingkup perdagangan salah satunya meliputi “Perdagangan melalui Sistem Elektronik”
PESTLE ANALYSIS
POLITICAL ECONOMICAL SOCIAL
● Hasil sensus penduduk 2020 menunjukkan bahwa jumlah penduduk usia
● Pemerintah, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru saja produktif (15-64 tahun) mencapai 70,72% dari total jumlah penduduk
tuntas menggelar lelang frekuensi 2,3 Ghz. Yakni frekuensi yang disebut ● UMKM menyumbang 61.7% PDB Indonesia (BPKM, 2020). Indonesia (Investor ID 2021)
sebagai layanan teknologi komunikasi generasi ke-5 atau 5G. ● Pertumbuhan FinTech user di Indonesia sudah mencapai 84% year-on-year ● 272,1 juta penduduk tersebut 175,4 juta (64.5%) diantaranya merupakan
● Kebijakan E-commerce ini akan mengutamakan dan melindungi dan ada penekanan pada UMKM (Wahyu Dhyatmika - Editor in Chief pengguna internet dan sebanyak 160 juta penduduk aktif di sosial media
kepentingan nasional, khususnya terhadap UMKM serta pelaku usaha Tempo, Indonesia Fintech Summit 2020). (Kumparan Tech 2020).
pemula (start-up). Selain itu, juga mengupayakan peningkatan keahlian ● Dilansir oleh Katadata, Merchant Machine (sebuah lembaga riset asal ● Belanja secara online menjadi kebiasaan baru dilingkungan masyarakat.
sumber daya manusia pelaku Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Inggris) menyebut bahwa Indonesia masuk peringkat 10 besar negara Indonesia adalah salah satu negara pertumbuhan e-commerce tertinggi di
Elektronik (e-commerce). Kebijakan ini akan menjadi acuan bagi dunia dengan pertumbuhan e-commerce tertinggi. dunia dengan tingkat pertumbuhan mencapai 78% per tahun (Kominfo
Pemerintah Pusat dan Pemerintah ● Data Bank Indonesia menunjukkan nilai transaksi uang elektronik pada 2020).
● Dalam indsutri e-commerce, pemerintah mulai memfasilitasi dalam proses Februari 2021 lalu tercatat sebesar Rp 19,2 triliun atau tumbuh 26,4 persen ● Pandemi COVID-19 membuat orang-orang cenderung berbelanja online
logistik, kemudahan impor tujuan ekspor, dan pembiayaan dalam rangka year on year (Muhtarom, 2021 - Bisnis Tempo) menggunakan metode pembayaran elektronik (Kominfo, 2020).
pengembangan inovasi karena daya saing manufaktur dan potensi ● Bank Indonesia (BI) mencatat sepanjang tahun 2020 transaksi non tunai ● Hingga Maret 2021, jumlah UMKM yang sudah tergabung dalam berbagai
ekonomi digital yang ada di Indonesia harus diimbangi dengan inovasi mengalami peningkatan seiring dengan perkembangan digitalisasi. marketplace telah mencapai 4,8 juta. Angka ini naik dari kondisi akhir 2020
teknologi. Adapun, nilai transaksi digital banking mencapai Rp 2.774,5 triliun atau sebesar 3,8 juta pelaku usaha (Bisnis.com 2020)
● Pemerintah membuat anggaran PEN untuk mendongkrak ekonomi. Total meningkat 13,91% secara tahunan (year on year/yoy) (Muhtarom, 2021 -
anggaran untuk UMKM dalam PEN tahun 2020 mencapai Rp123,46 triliun, Bisnis Tempo).
sementara tahun 2021 Pemerintah telah menganggarkan sebesar Rp 48,80 ● Bank Indonesia (BI) merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi keseluruhan
triliun (Kominfo 2020). tahun 2021 di kisaran 4,1% hingga 5,1% (Kontan 2021)
● Pemerintah melakukan percepatan transformasi digital ● Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk
○ Segera melakukan percepatan perluasan akses dan mempertahankan tingkat suku bunga acuan (7 Days Reverse Repo
peningkatan infrastruktur digital dan penyediaan layanan Rate/7DDR) sebesar 3,5 persen pada Mei dan Juni 2021 (Koinworks 2021).
internet. Pada akhir 2020, tingkat suku bunga acuan adalah 3,75 persen.
○ Mempersiapkan roadmap transformasi digital di sektor-
sektor strategis.
○ mempercepat integrasi Pusat Data Nasional. Keempat,
mempersiapkan kebutuhan SDM talenta digital.

TECHNOLOGICAL LEGAL ENVIRONMENT

● Masih banyak bisnis-bisnis merchant dan para UMKM yang berlokasi di


● Penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen atau ● Pelaku usaha E-Commerce dalam menjalankan usahanya wajib memiliki
202.6 juta jiwa (Riyanto, 2020). Surat Izin Usaha Perdagangan Melalui Sistem Elektronik / SIUPMSE dan wilayah terpencil sehingga sulit mendapatkan akses perbankan dan
● Pengguna Cashless Payment di Indonesia Naik 44% Selama Pandemi diatur pada Permendag 50/2020 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, internet kecepatan tinggi.
(Nordiansyah, 2020). Periklanan, Pembinaan, Dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam ● Pandemi covid
● Operator seluler Telkomsel pada 27 Mei 2021 akan meluncurkan layanan 5G Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.
● OJK ingin mengedepankan konsep sustainable finance, di mana industri
secara komersial di enam lokasi residensial di Jabodetabek untuk ● Aktivitas perdagangan di tanah air diatur dengan Undang-Undang (UU)
pelanggan mereka (Johny G Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika, nomer 7/2014 tentang perdagangan. Telah disebutkan secara jelas pada jasa keuangan saat ini dituntut untuk berperan dalam membiayai proyek-
2021). pasal 4 ayat 1 UU 7/2014 bahwa ruang lingkup perdagangan salah satunya proyek yang lebih peduli terhadap lingkungan hidup dan sosial (more
● Perkembangan aplikasi e-wallet meningkat drastis sejak 2017 dan sudah meliputi “Perdagangan melalui Sistem Elektronik”
environmentally and socially conscious) secara jangka panjang (OJK
tersedia seperti (DANA, GoPay, OVO, etc) (Liputan6.com, 2021).
● Menurut General Manager Kaspersky Asia Tenggara Yeo Siang Tiong, ada Roadmap Keuangan Berkelanjutan 2019)
34,52 juta serangan siber di Indonesia sepanjang 2020. Lebih dari 4,34 juta ○ Mencapai keunggulan industri, sosial dan ekonomi dalam
di antaranya menargetkan sektor bisnis [UMKM]. Jumlahnya naik 51 persen
rangka mengurangi ancaman pemanasan global dan
dibandingkan 2019 yang hanya 2,87 juta (Bisnis.com 2021)
● pembangunan palapa ring pencegahan terhadap permasalahan lingkungan hidup dan
sosial lainnya.
○ Memiliki tujuan untuk terjadinya pergeseran target menuju
ekonomi rendah karbon yang kompetitif
PESTLE KEY TREND
FINDINGS
PESTLE KEY TREND FINDINGS

Political
● Pemerintah menggelar 5G di tahun 2021
● Pemerintah mulai mensupport E-commerce dari segi ekosistem bisnis
● Pemerintah membuat anggaran PEN untuk mendongkrak ekonomi. Yang mencapai Rp123,46 triliun
● Pemerintah melakukan percepatan transformasi digital

Economical
● Pertumbuhan FinTech user di Indonesia sudah mencapai 84% year-on-year dan ada penekanan pada UMKM
● Data Bank Indonesia menunjukkan nilai transaksi uang elektronik tumbuh 26,4 persen year on year
● Bank Indonesia (BI) memperrkiraan pertumbuhan ekonomi keseluruhan tahun 2021 di kisaran 4,1% hingga 5,1% (Kontan 2021)
● (BI) memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan sebesar 3,5 persen

Social
● Hasil sensus penduduk 2020 menunjukkan bahwa jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun)
● Sebanyak 160 juta penduduk aktif di sosial media
● Belanja secara online menjadi kebiasaan baru dilingkungan masyarakat. Indonesia adalah salah satu negara pertumbuhan e-commerce tertinggi di
dunia (naik 78% per tahun)

Technological
● Operator seluler Telkomsel pada 27 Mei 2021 akan meluncurkan layanan 5G secara komersial di enam lokasi residensial di Jabodetabek
● Perkembangan aplikasi e-wallet meningkat drastis sejak 2017 dan sudah tersedia seperti (DANA, GoPay, OVO, etc) (Liputan6.com, 2021).
● Ada 34,52 juta serangan siber di Indonesia sepanjang 2020. Lebih dari 4,34 juta di antaranya menargetkan sektor bisnis [UMKM].

Legal
● Pelaku usaha E-Commerce dalam menjalankan usahanya wajib memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan Melalui Sistem Elektronik(SIUPMSE)
● Aktivitas perdagangan di tanah air diatur dengan Undang-Undang (UU) nomer 7/2014 tentang perdagangan. Telah disebutkan secara jelas pada pasal 4
ayat 1 UU 7/2014 bahwa ruang lingkup perdagangan salah satunya meliputi “Perdagangan melalui Sistem Elektronik”

Environment ● Masih banyak bisnis-bisnis merchant dan para UMKM yang berlokasi di wilayah terpencil sehingga sulit mendapatkan akses perbankan dan internet
kecepatan tinggi.
● Pandemi covid menyebabkan segala sesuatunya secara online
PESTLE
IMPLICATIONS
PESTLE IMPLICATION: politiCAL
Trend 1 Trend 2 Trend 3 Trend 4
Pemerintah menggelar 5G di Pemerintah mulai Pemerintah membuat Pemerintah melakukan
tahun 2021 mensupport E-commerce anggaran PEN untuk percepatan transformasi
dari segi ekosistem bisnis mendongkrak ekonomi. digital
Yang mencapai Rp123,46
triliun

● Perusahaan yang bergerak ● Sebagai perusahaan ● Kebutuhan internet


Company & dibidang telekomunikasi harus telekomunikasi dan layanan semakin meningkat
Competitor mengembangkan layanan 5G lainnya seperti BPJS dll, ● Agen pulsa, listrik dll
agar dapat bersaing dengan pendistribusian produk berpotensi terdisrupsi
provider lainnya akan di support oleh bisnisnya
pemerintah
● Agen pulsa, listrik dll
berpotensi terdisrupsi ● Daya beli masyarakat
bisnisnya akan meningkat
sehingga mampu
untuk membeli
● supplier terbatas hanya yang ● persaingan menjadi produk ● Supplier akan
Supplier sudah memiliki jaringan 5G akan terbuka dengan adanya telekomunikasi. diuntungkan karena
lebih diuntungkan fasilitas bantuan yang Profitabilitas kebutuhan akan
diberikan oleh pemerintah perusahan akan internet menjadi suatu
meningkat hal yang absolut

● masyarakat akan memilih ● Masyarakat semakin ● Masyarakat semakin


Buyer kualitas jaringan yang terbaik butuh internet butuh internet
dan tercepat untuk menunjang ● Masyarakat cenderung ● Masyarakat cenderung
operasionalnya membeli segala sesuatu membeli segala sesuatu
di internet di internet
PESTLE IMPLICATION: Economical
Trend 1 Trend 2 Trend 3

Transaksi uang elektronik pada Februari Bank Indonesia (BI) merevisi perkiraan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia
2021 tumbuh 26,4 persen year on year. pertumbuhan ekonomi keseluruhan (BI) memutuskan untuk
tahun 2021 di kisaran 4,1% hingga 5,1%. mempertahankan tingkat suku bunga
acuan sebesar 3,5 persen

Company & ● Masyarakat cenderung ● Dengan suku bunga maka


melakukan pembayaran secara perusahaan membayarkan
Competitor elektronik sehingga agen pulsa bunga lebih sedikit ke bank
yang belum bertransformasi ke ● Daya beli masyarakat dapat
elektronik atau online akan ● Daya beli masyarakat meningkat karena bunga
kalah bersaing. Potensi distrupsi memiliki potensi kenaikan pinjaman masih rendah.
bisnis sehingga layanan yang Potensi pendapatan
terdapat di PPOB ada perusahaan meningkat
potensi kenaikan
● perlunya peningkatan terkait penjualan ● supplier akan lebih mudah
Supplier
kuota penyediaan yang lebih melakukan pengembangan
besar dikarenakan peningkatan yang membutuhkan dana
transaksi secara cashless yang besar dikarenakan
suku bunga yang rendah.

Buyer ● Masyarakat cenderung memilih ● Masyarakat memiliki daya ● Daya beli masyarakat dapat
bertransaksi dengan beli yang lebih tinggi meningkat karena bunga
kemudahan yang diberikan sehingga dapat membeli pinjaman masih rendah.
produk telekomunikasi
PESTLE IMPLICATION: Social
Trend 1 Trend 2 Trend 3

Hasil sensus penduduk 2020 menunjukkan 272,1 juta penduduk tersebut 175,4 Belanja secara online menjadi
jumlah penduduk usia produktif (15-64 juta (64.5%) diantaranya merupakan kebiasaan baru dilingkungan
tahun) pengguna internet dan sebanyak 160 masyarakat (tumbuh 78% per tahun)
juta penduduk aktif di sosial media

● Semakin banyak penduduk ● Agen pulsa, listrik dll


Company & produktif pergerakan dan berpotensi terdisrupsi
Competitor penggunaan telekomunikasi akan bisnisnya
semakin meningkat
● Peningkatan profitabilitas dari ● Kebutuhan internet akan
perusahaan dikarenakan pengguna semakin luas dan potensi
usia produktif pendapatan perusahaan akan
meningkat
● Demand dari perusahaan akan ● Potensi pendapatan
Supplier meningkat terkait layanan jaringan perusahaan akan meningkat

● Masyarakat semakin membutuhkan ● Semakin banyak masyarakat ● Kebutuhan internet akan


Buyer layanan yang cepat dan berkualitas yang akan membutuhkan semakin luas dan
internet karena segala masyarakat akan semakin
sesuatunya akan secara online membutuhkan internet
kedepannya
PESTLE IMPLICATION: LEGAL

Trend

● Pelaku usaha E-Commerce dalam menjalankan usahanya wajib memiliki


Surat Izin Usaha Perdagangan Melalui Sistem Elektronik / SIUPMSE
● Aktivitas perdagangan di tanah air diatur oleh (UU) 7/2014 tentang
perdagangan. Disebutkan pada pasal 4 ayat 1 UU 7/2014 : ruang lingkup
perdagangan meliputi “Perdagangan melalui Sistem Elektronik”

Company & ● New entrant sulit masuk dikarenakan butuh ijin dan peninjauan lebih lanjut
Competitor

Supplier ● Supplier telekomunikasi dan layanan lain menjadi terbatas dalam memasarkan
produknya

Buyer ● Buyer akan diuntungkan karena E-commerce yang ada sudah terseleksi oleh
pemerintah
PESTLE IMPLICATION: TECHNOLOGICAL
Trend 1 Trend 2 Trend 3

Perkembangan aplikasi e-wallet Operator seluler Telkomsel pada Ada 34,52 juta serangan siber di
Indonesia sepanjang 2020. Lebih dari
meningkat drastis sejak 2017 dan sudah Mei 2021 akan meluncurkan
4,34 juta di antaranya menargetkan
tersedia seperti (DANA, GoPay, OVO, layanan 5G di enam lokasi di sektor bisnis [UMKM]. Dan naik 51 %
etc) Jabodetabek dibandingkan 2019.

● Perusahaan PPOB yang belum ● Perusahaan yang bergerak ● Perusahaan harus


Company & terkoneksi dengan E-wallet harus dibidang telekomunikasi dan mengembangkan
perlu mengkoneksikan dengan E- PPOB akan mendapatkan keamanan cyber. Berpotensi
Compe wallet agar dapat bersaing dengan potensi keuntungan karena menambah cost
competitor yang ada kemajuan teknologi 5G
● Agen pulsa, BPJS dlln akan
terdisrupsi bisnisnya bila tidak
terkoneksi dengan E-Wallet

● supplier terbatas dikarenakan ● Supplier terbatas hanya yang ● Penyedia layanan harus
Supplier beberapa customer memilih untuk sudah memiliki jaringan 5G lebih memperhatikan
menggunakan E-Wallet akan lebih diuntungkan layanan terkait keamanan
pengguna untuk menjaga
privasinya

● masyarakat memiliki banyak pilihan ● Masyarakat akan memilih ● Masyarakat akan memilih
Buyer layanan yang bisa digunakan kualitas jaringan yang terbaik layanan yang memang
dan tercepat untuk dipercaya dan dikenal
menunjang operasionalnya banyak kalangan
PESTLE IMPLICATION: ENVIRONMENT
Trend 1 Trend 2

Masih banyak bisnis-bisnis merchant dan para Pandemi covid menyebabkan segala sesuatunya secara online

UMKM yang berlokasi di wilayah terpencil


sehingga sulit mendapatkan akses perbankan dan
internet kecepatan tinggi.

Company & ● Pemerataan kualitas layanan di setiap ● Banyak masyarakat yang akan cenderung membeli
daerah produk telekomunikasi online. Bisnis agen pulsa dan
Competitor token akan terdisrupsi

Supplier ● Supplier harus membangun layanan lebih ● Kebutuhan internet akan semakin luas dan potensi
luas dan merata untuk menunjang fasilitas pendapatan perusahaan akan meningkat
provider

Buyer ● Masyarakat mudah mencari layanan yang ● Kebutuhan internet akan semakin luas dan potensi
memang menunjang di wilayah terkait pendapatan perusahaan akan meningkat
OPPORTUNITIES
Political ●

Pemerintah menggelar 5G di tahun 2021
Anggaran PEN dari pemerintah naik tinggi pada 2021

Economical ●

BImerevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi keseluruhan tahun 2021 di kisaran 4,1% hingga 5,1%.
Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga
acuan sebesar 3,5 persen

Social ● Hasil sensus penduduk 2020 menunjukkan bahwa jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun)
mencapai 70,72% dari total jumlah penduduk Indonesia
● 272,1 juta penduduk tersebut 175,4 juta (64.5%) diantaranya merupakan pengguna internet dan
sebanyak 160 juta penduduk aktif di sosial media

Legal ● Pelaku usaha E-Commerce dalam menjalankan usahanya wajib memiliki Surat Izin Usaha
Perdagangan Melalui Sistem Elektronik / SIUPMSE
● Aktivitas perdagangan di tanah air diatur oleh (UU) 7/2014 tentang perdagangan. Dan ruang
lingkup perdagangan meliputi “Perdagangan melalui Sistem Elektronik”

Environment ● Masih banyak bisnis-bisnis merchant dan para UMKM yang berlokasi di wilayah terpencil
sehingga sulit mendapatkan akses perbankan dan internet kecepatan tinggi.
THREAT
Political ● Pemerintah mulai memfasilitasi dalam proses logistik, kemudahan impor tujuan ekspor,
dan pembiayaan dalam rangka pengembangan inovasi industri e-commerce.
● Pemerintah melakukan percepatan transformasi digital.

Economical ● Transaksi uang elektronik pada Februari 2021 tumbuh 26,4 persen year on year.

Social ● Belanja secara online menjadi kebiasaan baru dilingkungan masyarakat (tumbuh 78%
per tahun)

Technological ●

Pandemi covid menyebabkan segala sesuatunya secara online
Operator seluler Telkomsel pada Mei 2021 akan meluncurkan layanan 5G di enam lokasi
di Jabodetabek
● Ada 34,52 juta serangan siber di Indonesia sepanjang 2020. Lebih dari 4,34 juta di
antaranya menargetkan sektor bisnis [UMKM]. Dan naik 51 % dibandingkan 2019.

Environment ● Pandemi covid menyebabkan segala sesuatunya secara online


PORTER’S FIVE FORCES :
PPOB
5 porter: threat of new entrants
LOW
● Perizinan pembuatan aplikasi transaksi yang cukup sulit yang diatur dalam pada
Permendag 50/2020 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan,
Dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.
● Pemain baru juga harus bersaing dengan E-commerce raksasa lainnya
● Loyalitas pengguna juga rendah sehingga pemain baru harus bersaing dalam hal
promo dan diskon
● Layanan seperti Indomart dan Alfamart semakin mengembangkan layanannya
dengan menyediakan pembayaran listrik, pulsa dlln
5 porter: threat of SUBSTITUTION

HIGH
● Semakin berkembangnya pengguna e-commerce raksasa dan
semakin berkembangnya layanan yang mereka miliki
● Semakin berkembangnya layanan aplikasi masing masing provider
telekomunikasi yang sudah berkerja sama dengan seluruh bank di
indonesia
● Perubahan bank digital secara tidak langsung memudahkan nasabah
melakukan transaksi secara online
● BPJS, PLN yang sudah terintergrasi dengan bank bank di indonesia
● Teknologi 5G yang sudah mulai dikembangkan oleh kompetitor dan
siap launching
5 porter: threat of SUBSTITUTION

HIGH
5 porter: SUPPLIER POWER
HIGH
● Bargaining posisi semakin lemah karena Sakalaguna hanya sebagai
pihak prantara. Akan menjadi problem jika supplier seperti Indosat,
BPJS dlln memilih bertransaksi langsung dengan e-commerce
5 porter: BUYER POWER

HIGH
● Buyer dapat memilih layanan e-commerce yang menawarkan
pulsa dengan bonus promo yang menarik yang hanya bisa
didapatkan di e-commerce
● Buyer dapat membeli token di alfamart indomart yang sudah ada
dimana mana
● Buyer dapat memilih layanan telekomunikasi yang lebih luas dan
lebih baik
5 porter: COMPETITIVE RIVALRY

HIGH
● Harus bersaing dengan sesama agen, PPOB, produk pengganti
seperti e-commerce dll
● Perkembangan teknologi digital sudah semakin maju sehingga cara
konvensional sudah ditinggalkan
● Sakala hanya sebagai pihak ke 3
● Persaingan dunia telekomunikasi sangat besar
Threat of New Entry Buyer Power
LOW
● Perizinan pembuatan aplikasi transaksi yang cukup sulit yang
HIGH
diatur dalam pada Permendag 50/2020 tentang Ketentuan ● Buyer dapat memilih layanan e-commerce yang
Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, Dan Pengawasan Pelaku
Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik. menawarkan pulsa dngan bonus promo yang menarik yang
● Pemain baru juga harus bersaing dengan E-commerce raksasa
lainnya hanya bisa didapatkan di e-commerce
● Loyalitas pengguna juga rendah sehingga pemain baru harus
bersaing dalam hal promo dan diskon
● Buyer dapat membeli token di alfamart indomart yang sudah
● Layanan seperti Indomart dan Alfamart semakin mengembangkan Threat ada dimana mana
layanannya dengan menyediakan pembayaran listrik, pulsa dlln
of New
Entry

Bargaining Power of Supplier


HIGH
● Bergaining posisi semakin
lemah karena pergeseran
pembelian dari agen pulsa Supplier Competitive Buyer
semakin sedikit. Provider
Power Rivalry Power
nothing to loss untuk
kehilangan PPOB karena
profitnya semakin kecil

Competitive Rivalry Threat of Substitution


HIGH HIGH
● Semakin berkembangnya pengguna e-commerce
● Harus bersaing dengan sesama
Threat of raksasa dan semakin berkembangnya layanan yang
agen, PPOB, produk pengganti mereka miliki
Substitution ● Semakin berkembangnya layanan aplikasi masing
seperti e-commerce dlln
masing provider telekomunikasi yang sudah
● Perkembangan teknologi digital
berkerja sama dengan seluruh bank di indonesia
sudah semakin maju sehingga cara ● Perubahan bank digital secara tidak langsung
konvensional sudah ditinggalkan memudahkan nasabah melakukan transaksi secara
online
● Harus bersaingan dengan ebanking
● BPJS, PLN yang sudah terintergrasi dengan bank
bank di indonesia
OPPORTUNITIES
● Perizinan pembuatan aplikasi transaksi yang cukup sulit
● Pemain baru juga harus bersaing dengan E-commerce raksasa lainnya
● Layanan seperti Indomart dan Alfamart semakin mengembangkan layanannya dengan menyediakan
pembayaran listrik, pulsa dll
THREAT
● Loyalitas pengguna juga rendah sehingga pemain baru harus bersaing dalam hal promo dan diskon
● Semakin berkembangnya pengguna e-commerce raksasa dan semakin berkembangnya layanan yang mereka miliki
● Semakin berkembangnya layanan aplikasi masing masing provider telekomunikasi yang sudah berkerja sama dengan
seluruh bank di indonesia
● Perubahan bank digital secara tidak langsung memudahkan nasabah melakukan transaksi secara online
● BPJS, PLN yang sudah terintergrasi dengan bank bank di indonesia
● Teknologi 5G yang sudah mulai dikembangkan oleh kompetitor dan siap launching
● Bargaining posisi semakin lemah karena Sakalaguna hanya sebagai pihak perantara. Akan menjadi problem jika
supplier seperti Indosat, BPJS dlln memilih bertransaksi langsung dengan e-commerce
● Buyer dapat memilih layanan e-commerce yang menawarkan pulsa dengan bonus promo yang menarik yang hanya
bisa didapatkan di e-commerce
● Buyer dapat membeli token di alfamart indomart yang sudah ada dimana mana
● Buyer dapat memilih layanan telekomunikasi yang lebih luas dan lebih baik
● Harus bersaing dengan sesama agen, PPOB, produk pengganti seperti e-commerce dll
● Perkembangan teknologi digital sudah semakin maju sehingga cara konvensional sudah ditinggalkan
● Sakala hanya sebagai pihak ke 3
● Persaingan dunia telekomunikasi sangat besar
Internal Analysis
Company Overview

PT. Sakalaguna Semesta (est. 2003) merupakan perusahaan

distribusi retail dan berkembang menjadi bisnis digital solusi

untuk modern channel dan offline to online channel.

VISI
MISI

● Memberikan kemudahan bagi


● Menjadi retail distributor yang
outlet dan modern channel
tersebar di seluruh wilayah
untuk menjual produk pulsa.
Indonesia.
● Menjadi perusahaan yang go
● Mengembangkan solusi bisnis
digital bisnis.
digital.
BUSINESSES

● Mitra Indosaat yang terpercaya sejak tahun 2003


● Serbaada.id
○ Agen Pulsa (B2B)
Business Analysis
INDOSAT (2020)
● Marketshare
○ 13,43 % (2018)
● Pendapatan
○ 27,925.7 Milyar
● Jumlah Pelanggan
○ 60 juta pelanggan
● BTS
○ 52.776 BTS 4G
● Jangkauan
○ Jawa
○ Sulawesi bawah
○ Kalimantan masih sedikit yang ter cover
○ Sumatra
Company Analysis
Customer Needs and Wants PPOB
Needs
1. Jaminan keamanan terhadap data/informasi (data secure)
2. Dapat melayani semua pembayaran sehari hari
3. Aman dan mudah digunakan
4. Koneksi yang cepat dan instant purchasing
Wants
1. Harga terjangkau
2. Memiliki banyak paket yang murah
3. Pendaftaran yang mudah
4. Banyak promo menarik
5. Satu aplikasi untuk semua kebutuhan
Customer Needs and Wants Telecom
Needs
1. Internet 24 jam
2. Jaringan telekomunikasi
3. Jaringan yang dapat di akses ditempat terpencil di Indonesia
4. Dapat digunakan diluar negeri
5. Pembayaran yang mudah
Wants
1. Harga terjangkau
2. Memiliki banyak paket yang murah
3. Koneksi internet yang super cepat
4. Kuota yang banyak
Customer Decision Process
● Bank
○ M-Banking
○ ATM / Bank
● Counter Pulsa
○ PPOB
● Convience Store
○ Alfamart
○ Indomart
● E-Commerce
○ Tokopedia
○ Shopee
○ Bukalapak
○ DANA
Customer Pain Point

1. Agen pulsa atau token tidak avail 24 jam


2. Jarak yang jauh dari rumah
3. Harus berpergian
4. Resiko kontak dengan COVID 19
5. Agen pulsa tidak menyediakan promo
Competitor Analysis
PPOB Convience Store

● Payfazz ● Indomart
● Lunasin.id ● Alfamart
● Bangbeli ● Family Mart
● Indopulsa ● Alfamidi
● Digital PPOB
● Portalpulsa.com
E-Commerce
● Tokopedia
● Bukalapak
● Shopee
Banking
● Semua e-mobile
Competitor Analysis
TELKOMSEL (2020)

● Marketshare
○ 59,6% (2019)
● Jumlah Pelanggan
○ 171,2 juta (2019)
● Pendapatan Kotor
○ 136.462 Milyar
● Net Profit
○ 11.0 Triliun (2020)
● Infrastruktur
○ Satelit
■ Satelit Merah Putih (60 TPE)
■ Telkom 3S (49 TPE)
■ Telkom-2 (24 TPE)
○ BTS
■ 50.252 BTS 2G
■ 73.397 BTS 3G
■ 107.523 BTS 4G
○ Tower
■ 35.822 tower
STRENGTHS
● Anak perusahaan dari EMTEK group yang mana EMTEK memiliki ekosistem
bisnis yang baik
● Dibeberapa daerah terpencil masih menggunakan counter dalam
pembelian pulsa
● Indosat memenangkan tender 5G
● Brand awareness indosat tinggi
● Harga murah dengan kuota banyak
WEAKNESSES
● Lini bisnis PPOB mulai terdisrupsi dari segala arah
● Marketing PPOB yang masih belum optimal
● Awareness masyarakat terhadap produk PPOB masih rendah
● PPOB hanya dapat digunakan oleh B2B bukan masyarakat umum
● Jangkauan Indosat hanya terdapat di sekitar pulau jawa dan kecepatan
internet masih terhitung rendah
● Ketersediaan infrastruktur yang belum memadai dapat menghambat proses
penjualan terutama Indonesia bagian Timur.
Opportunities
& Threads
OPPORTUNITIES
● Pemerintah menggelar lelang frekuensi 2,3 Ghz yakni 5G.
● Anggaran PEN dari pemerintah naik tinggi pada 2021
● Bank Indonesia (BI) merevisi perkiraan pertumbuhan ekonomi keseluruhan tahun 2021 di kisaran 4,1% hingga
5,1%.
● Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan
sebesar 3,5 persen
● Hasil sensus penduduk 2020 menunjukkan bahwa jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) mencapai
70,72% dari total jumlah penduduk Indonesia
● 272,1 juta penduduk tersebut 175,4 juta (64.5%) diantaranya merupakan pengguna internet dan sebanyak 160
juta penduduk aktif di sosial media
● Pelaku usaha E-Commerce dalam menjalankan usahanya wajib memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan
Melalui Sistem Elektronik / SIUPMSE
● Aktivitas perdagangan di tanah air diatur oleh (UU) 7/2014 tentang perdagangan. Disebutkan pada pasal 4 ayat
1 UU 7/2014 : ruang lingkup perdagangan meliputi “Perdagangan melalui Sistem Elektronik”
● Masih banyak bisnis-bisnis merchant dan para UMKM yang berlokasi di wilayah terpencil sehingga sulit
mendapatkan akses perbankan dan internet kecepatan tinggi.
● Perizinan pembuatan aplikasi transaksi yang cukup sulit yang diatur dalam pada Permendag 50/2020 tentang
Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, Dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan
Melalui Sistem Elektronik.
● Pemain baru juga harus bersaing dengan E-commerce raksasa lainnya
● Layanan seperti Indomart dan Alfamart semakin mengembangkan layanannya dengan menyediakan
pembayaran listrik, pulsa dlln
THREAT
● Pemerintah mulai memfasilitasi dalam proses logistik, kemudahan impor tujuan ekspor, dan
pembiayaan dalam rangka pengembangan inovasi industri e-commerce. Dan pemerintah melakukan
percepatan transformasi digital.
● Pandemi covid menyebabkan segala sesuatunya secara online. Transaksi uang elektronik pada
Februari 2021 tumbuh 26,4 persen year on year. Belanja secara online menjadi kebiasaan baru
dilingkungan masyarakat (tumbuh 78% per tahun)
● Operator seluler Telkomsel pada Mei 2021 akan meluncurkan layanan 5G di enam lokasi di
Jabodetabek
● Ada 34,52 juta serangan siber di Indonesia sepanjang 2020. Lebih dari 4,34 juta di antaranya
menargetkan sektor bisnis [UMKM]. Dan naik 51 % dibandingkan 2019.
● Buyer dapat memilih layanan e-commerce yang menawarkan pulsa dengan bonus promo yang
menarik yang hanya bisa didapatkan di e-commerce. Loyalitas pengguna juga rendah sehingga
pemain baru harus bersaing dalam hal promo dan diskon
● Semakin berkembangnya pengguna e-commerce raksasa dan semakin berkembangnya layanan
yang mereka miliki
THREAT
● Semakin berkembangnya layanan aplikasi masing masing provider telekomunikasi yang sudah
berkerja sama dengan seluruh bank di indonesia
● Perubahan bank digital secara tidak langsung memudahkan nasabah melakukan transaksi secara
online
● BPJS, PLN yang sudah terintergrasi dengan bank bank di indonesia
● Teknologi 5G yang sudah mulai dikembangkan oleh kompetitor dan siap launching
● Bargaining posisi semakin lemah karena Sakalaguna hanya sebagai pihak prantara. Akan menjadi
problem jika supplier seperti Indosat, BPJS dlln memilih bertransaksi langsung dengan e-commerce
● Buyer dapat membeli token di alfamart indomart yang sudah ada dimana mana
● Buyer dapat memilih layanan telekomunikasi yang lebih luas dan lebih baik
● Harus bersaing dengan sesama agen, PPOB, produk pengganti seperti e-commerce dll
● Perkembangan teknologi digital sudah semakin maju sehingga cara konvensional sudah ditinggalkan
● Sakala hanya sebagai pihak ke 3
● Persaingan dunia telekomunikasi sangat besar
Industry Key
Success Factors
Industry key success factors
Order Qualifier
● Mampu menjembatani antara pembeli dan penjual dalam satu platform baik secara online maupun
offline
● Memiliki lisensi dari bank sentral (Bank Indonesia) untuk beroperasi
● Tersedia fitur atau metode pembayaran yang lengkap (Online Mobile payment, EDC, QR Code, Credit
Card, POS, Bank Transfer)
● Bisa menjamin keamanan data pelanggan
● Memiliki layanan telekomunikasi dan internet 24 jam
● Menyediakan internet hingga plosok daerah

Order Winner
● Menawarkan harga yang paling murah
● Menyediakan internet dengan yang cepat dan stabil
● Aplikasi mulai mudah untuk digunakan oleh Agen
● Kemudahan untuk mendaftarkan diri sebagai agen
Industry key succesS factor
TECHNOLOGY RELATED DISTRIBUTION RELATED MARKETING RELATED

- Akses kepada internet dan wireless - Jaringan dan ritel yang kuat - Mampu mempromosikan produk kepada
network - Dapat diakses di seluruh daerah di pasar tujuannya dengan efisien dan akurat
- Hardware solusi pembayaran ((EDC, QR Indonesia, bahkan di daerah terpencil. - Mampu mengkomunikasi positioning dari
Code, POS, etc) - Dapat dijangkau mudah oleh konsumen produknya sehingga dapat diterima dengan
- Teknologi Cloud Computing - Intensive Distribution di kota-kota besar baik oleh konsumen
- Platform produk yang dapat diakses - Membuat online channel seperti website - Mampu membangun kepercayaan
menggunakan berbagai perangkat - Aplikasi yang tersedia di Play Store dan terhadap pelanggannya
elektronik (Desktop, laptop, tablet, & Apps Store - Mampu membangun brand awareness
smartphone) produknya
- Sistem pengamanan siber yang sulit - Mampu menggunakan anggaran
ditembus pemasaran secara efisien

SKILLS RELATED ORGANIZATIONAL CAPABILITY RELATED

- Membutuhkan IT Programmer yang handal untuk membuat cloud - Dapat melakukan analisa bisnis untuk mengantisipasi kondisi
computing system pasar yang terus berubah
- Mampu mengoperasi alat perangkat elektronik dan menggunakan - Memiliki pengalaman manajerial
internet - Memiliki data lengkap terkait perusahaan yang bisa diakses setiap
- Memiliki keterampilan di bidang Operation, Sales, Finance, IT, HR, saat oleh orang-orang tertentu
dan Legal - Mempunyai ilmu yang terkait dalam dunia internet dan e-
- Memiliki keterampilan cyber security commerce
- Membutuhkan Developer untuk memelihara sistem yang sesuai
untuk website dan software
- Application Designer untuk mendesain user interface aplikasi dan
Market Attractiveness &
Competitive Position Index :
PPOB
Market ATTRACTIVENESS: PPOB INDUSTRY
sakalaguna semesta COMPETITIVE POSITION: PPOB INDUSTRY
PPOB Payment

MARKET ATTRACTIVENESS COMPETITIVE POSITION


INDEX
33.8 34
PPOB

PPOB
DEFENSIVE CORE STRATEGY III: Harvest/divest
DEFENSIVE CORE STRATEGY III: Harvest/divest
● Manage for Cash Flow
○ Permintaan pasar diperkirakan akan tetap ada
○ Menjaga cashflow tetap sehat
○ Sumber daya dan pendanaan pemasaran yang harus dikurang
○ Membentuk komunitas para pengusaha agen pulsa untuk meningkatkan
engagement dan customer retention
● Havest or Divest for Cash Flow
○ Harvest bisnisnya jika masih memberikan net profit
■ Menaikkan harga secara perlahan dengan perkiraan penurunan
volume sampai bisnis keluar dari pasar.
■ Tidak memberikan budget marketing
■ Mengumpulkan cash untuk bisnis yang baru
○ Divest jika mencetak rugi
■ Dijual
■ Langsung ditutup
Market Attractiveness &
Competitive Position Index :
Telecommunication
Market ATTRACTIVENESS: Telecommunication INDUSTRY
COMPETITIVE POSITIONING: Telecommunication INDUSTRY
Point-of-Sales Payment

COMPETITIVE POSITION
MARKET ATTRACTIVENESS
INDEX
67,8 69
Telecom
Telecom
Telecom

Offensive Strategies POS II : invest to Improve competitive position


INVEST TO GROW SALES IN EXISTING MARKETS

● Grow Market Share


○ Fokus berkerja sama dengan indomart alfamart atau retail yang lainnya
● Grow Revenue per Customer
○ Bundling package dengan vidio.com
● Enter New Market Segment
○ Berkerja sama dengan perusahaan internet provider lainnya
● Expand Market Demand
○ Membantu indosat mengembangkan layanan ke pulau lain
TELKOMSEL INDOSAT

Telecom PPOB

SERBADA.ID
Perceptual Mapping
PPOB
High PRICE

Complicated TO USE EASY TO USE

LOW PRICE
Perceptual Mapping
Telecommunication
Internet speed high

Range small Range Large

Internet speed low


High Price

low quota high quota

low Price
Strategic Formulation
OPPORTUNITIES
● 5 G akan segera dikembangkan. Kebutuhan akan internet akan semakin tinggi
● Anggaran PEN pemerintah
● perkiraan pertumbuhan ekonomi keseluruhan tahun 2021 di kisaran 4,1% hingga 5,1%
(Kontan 2021)
● Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga acuan (7
Days Reverse Repo Rate/7DDR) sebesar 3,5
● Jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) mencapai 70,72% dari total jumlah
penduduk Indonesia (Investor ID 2021)
THREAT
● Pekembangan e-commerce dari segi fitur, marketshare, consumer behavior yang menyukai 1
aplikasi untuk semua pembayaran
● Perkembangan E-wallet dengan berbagai promo menarik
● Pengguna internet yang sudah 64,5%
● Pandemi covid membuat orang mengurangi aktivitas diluar rumah
● E-commerce, dan m banking avail 24 jam
● Pembayaran yang serba cashless karena tidak harus memegang uang cash
● Mayoritas penduduk indonesia adalah usia produktif yang mana mereka mulai aware dengan
digitalisasi bila dilihat dengan pertumbuhan e-commerce dan transaksi digital
● Loyalitas konsumen yang cenderung rendah yang memilih aplikasi yang menyediakan promo.
Mereka juga dapat memilih aplikasi dan membandingkan harganya karena memiliki switching cost
yang rendah
● Pertumbuhan Convience Store yang semakin besar
● Bergaining of supplier yang tinggi sehingga profit mereka tidak bergantung dari PPOB
● Mobile banking yang semakin mengembangkan fiturnya dan dukungan pemerintah atas
digitalisasi bank
STRENGTHS
● Anak perusahaan dari EMTEK group yang mana EMTEK memiliki ekosistem
bisnis yang baik
● Dibeberapa daerah terpencil masih menggunakan counter dalam
pembelian pulsa
● Indosat memenangkan tender 5G
● Brand awareness indosat tinggi
● Harga murah dengan kuota banyak
WEAKNESSES
● Lini bisnis PPOB mulai terdisrupsi dari segala arah
● Marketing PPOB yang masih belum optimal
● awareness masyarakat terhadap produk PPOB masih rendah
● PPOB hanya dapat digunakan oleh B2B bukan masyarakat umum
● Jangkauan Indosat hanya terdapat di sekitar pulau jawa dan kecepatan
internet masih terhitung rendah
● Ketersediaan infrastruktur yang belum memadai dapat menghambat proses
penjualan terutama Indonesia bagian Timur.
External Opportunities Internal Strengths

● 5 G akan segera dikembangkan. Kebutuhan akan ● Anak perusahaan dari EMTEK group yang
internet akan semakin tinggi mana EMTEK memiliki ekosistem bisnis yang
● Anggaran PEN pemerintah baik
● perkiraan pertumbuhan ekonomi keseluruhan ● Dibeberapa daerah terpencil masih
tahun 2021 di kisaran 4,1% hingga 5,1% (Kontan menggunakan counter dalam pembelian pulsa
2021) ● Indosat memenangkan tender 5G
● Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk ● Brand awareness indosat tinggi
mempertahankan tingkat suku bunga acuan (7 ● Harga murah dengan kuota banyak
Days Reverse Repo Rate/7DDR) sebesar 3,5
● Jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) Strength Opportunity
mencapai 70,72% dari total jumlah penduduk
Indonesia (Investor ID 2021) ● Indosat berkerjasama dengan Video untuk
membuat bundling package product
● Membuat program referral agen pulsa
● Mengembangkan 5G dengan pinjaman bank
yang sudah berkerja sama dengan ™
● Mengajak generasi muda untuk berbisnis
pulsa token didaerah daerah
External Opportunities Internal Weakness

● 5 G akan segera dikembangkan. Kebutuhan ● Lini bisnisnya yang mulai terdistrupsi dari
akan internet akan semakin tinggi
● Anggaran PEN pemerintah segala arah
● perkiraan pertumbuhan ekonomi keseluruhan ● Marketingnya yang masih belum optimal
tahun 2021 di kisaran 4,1% hingga 5,1% (Kontan
2021) ● awareness masyarakat terhadap produknya
● Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk masih rendah
mempertahankan tingkat suku bunga acuan
(7 Days Reverse Repo Rate/7DDR) sebesar 3,5 ● PPOB hanya dapat digunakan oleh B2B bukan
● Jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) masyarakat umum
mencapai 70,72% dari total jumlah penduduk
Indonesia (Investor ID 2021)
Weakness Opportunity

● Fokus mempromosikan secara organik agar


menghemat budget didaerah daerah

● Mempermudah pendaftaran PPOB serta


layanan PPOB dapat digunakan oleh B2C

● Fokus mengembangkan usaha baru yang


masih memiliki potensi growth
External Threats Internal Strengths
● Pekembangan e-commerce dari segi fitur, ● Anak perusahaan dari EMTEK group yang mana
marketshare, consumer behavior yang menyukai 1 EMTEK memiliki ekosistem bisnis yang baik
aplikasi untuk semua pembayaran ● Dibeberapa daerah terpencil masih menggunakan
● Perkembangan E-wallet dengan berbagai promo counter dalam pembelian pulsa
menarik ● Indosat memenangkan tender 5G
● Pengguna internet yang sudah 64,5% ● Brand awareness indosat tinggi
● Pandemi covid membuat orang mengurangi ● Harga murah dengan kuota banyak
aktivitas diluar rumah
● E-commerce, dan m banking avail 24 jam
● Pembayaran yang serba cashless karena tidak
harus memegang uang cash Strength Threats
● Mayoritas penduduk indonesia adalah usia ● Fokus mempromosikan secara organik agar
produktif yang mana mereka mulai aware dengan menghemat budget didaerah daerah
digitalisasi bila dilihat dengan pertumbuhan e-
commerce dan transaksi digital ● Mempermudah pendaftaran PPOB serta
● Loyalitas konsumen yang cenderung rendah yang
memilih aplikasi yang menyediakan promo.
layanan PPOB dapat digunakan oleh B2C
Mereka juga dapat memilih aplikasi dan
● Fokus mengembangkan usaha baru yang
membandingkan harganya karena memiliki
switching cost yang rendah masih memiliki potensi growth
● Pertumbuhan Convience Store yang semakin
besar ● Mengajak generasi muda untuk berbisnis pulsa token
● Bergaining of supplier yang tinggi sehingga profit didaerah daerah
mereka tidak bergantung dari PPOB
● Mobile banking yang semakin mengembangkan
fiturnya dan dukungan pemerintah atas digitalisasi
External Threats Internal Weakness
● Pekembangan e-commerce dari segi fitur, ● Lini bisnis PPOB mulai terdisrupsi dari segala arah
marketshare, consumer behavior yang menyukai 1 ● Marketing PPOB yang masih belum optimal
aplikasi untuk semua pembayaran ● awareness masyarakat terhadap produk PPOB
● Perkembangan E-wallet dengan berbagai promo masih rendah
menarik ● PPOB hanya dapat digunakan oleh B2B bukan
● Pengguna internet yang sudah 64,5% masyarakat umum
● Pandemi covid membuat orang mengurangi aktivitas ● Jangkauan Indosat hanya terdapat di sekitar pulau
diluar rumah jawa dan kecepatan internet masih terhitung rendah
● E-commerce, dan m banking avail 24 jam ● Ketersediaan infrastruktur yang belum memadai
● Pembayaran yang serba cashless karena tidak harus dapat menghambat proses penjualan terutama
memegang uang cash Indonesia bagian Timur.
● Mayoritas penduduk indonesia adalah usia produktif
yang mana mereka mulai aware dengan digitalisasi Weakness Threats
bila dilihat dengan pertumbuhan e-commerce dan ● Fokus mengembangkan bisnis lain
transaksi digital
● Loyalitas konsumen yang cenderung rendah yang ● Mencoba menggaet driver Grab/ Gojek untuk
memilih aplikasi yang menyediakan promo. Mereka menjadi agen pulsa
juga dapat memilih aplikasi dan membandingkan
harganya karena memiliki switching cost yang rendah ● Mempermudah pendaftaran PPOB serta layanan PPOB
● Pertumbuhan Convience Store yang semakin besar dapat digunakan oleh B2C
● Bergaining of supplier yang tinggi sehingga profit
● Terus aktif menambah client Convience Store
mereka tidak bergantung dari PPOB
● Mobile banking yang semakin mengembangkan ● Berkerja sama dengan internet provider lain
fiturnya dan dukungan pemerintah atas digitalisasi
Strength Opportunity Strength Threats
● Indosat berkerjasama dengan Video untuk ● Fokus mempromosikan secara organik agar
membuat bundling package product menghemat budget didaerah daerah
● Membuat program referral agen pulsa
● Mempermudah pendaftaran PPOB serta layanan
● Mengembangkan 5G dengan pinjaman bank
yang sudah berkerja sama dengan ™ PPOB dapat digunakan oleh B2C
● Mengajak generasi muda untuk berbisnis pulsa ● Fokus mengembangkan usaha baru yang masih
token didaerah daerah memiliki potensi growth
● Indosat berkerjasama dengan Video untuk
membuat bundling package product

Weakness Opportunity Weakness Threats


● Fokus mempromosikan secara organik agar
menghemat budget didaerah daerah ● Fokus mengembangkan bisnis lain

● Mempermudah pendaftaran PPOB serta ● Mencoba menggaet driver Grab/ Gojek untuk
layanan PPOB dapat digunakan oleh B2C menjadi agen pulsa

● Fokus mengembangkan usaha baru yang ● Mempermudah pendaftaran PPOB serta layanan
masih memiliki potensi growth PPOB dapat digunakan oleh B2C
● Terus aktif menambah client Convience Store
● Berkerja sama dengan internet provider lain
SWOT STRATEGY
● Indosat berkerjasama dengan Video untuk membuat bundling package product
● Membuat program referral agen pulsa
● Mengembangkan 5G dengan pinjaman bank yang sudah berkerja sama dengan TM
● Mengajak generasi muda untuk berbisnis pulsa token didaerah daerah
● Fokus mempromosikan secara organik agar menghemat budget didaerah daerah

● Mempermudah pendaftaran PPOB serta layanan PPOB dapat digunakan oleh B2C

● Fokus mengembangkan usaha baru yang masih memiliki potensi growth

● Fokus mempromosikan secara organik agar menghemat budget didaerah daerah

● Mengajak generasi muda untuk berbisnis pulsa token didaerah daerah


● Mencoba menggaet driver Grab/ Gojek untuk menjadi agen pulsa
● Mempermudah pendaftaran PPOB serta layanan PPOB dapat digunakan oleh B2C
● Terus aktif menambah client Convience Store
● Berkerja sama dengan internet provider lain
GRAND STRATEGY 2022

● Fokus mengembangkan bisnis baru yang memiliki potensi karena


PPOB sudah pada fase decline
● Mencoba mencari supplier telekomunikasi baru agar tidak tergantung
dengan Indosat
● Mempromosikan PPOB didaerah dan potensial secara efektif dengan
budget yang sedikit
● Menjaga cashflow agar tetap sehat
Porter’s Generic
Strategies
COST LEADERSHIP DIFFERENTIATION

Menawarkan produk atau layanan yang banyak Menawarkan produk atau layanan yang banyak
BROAD SCOPE

diminati dengan harga serendah mungkin. diminati tetapi dengan karakteristik unik dan berbeda
dengan kompetitor.

COST FOCUS DIFFERENTIATION FOCUS


NARROW SCOPE

Menawarkan produk atau layanan kepada suatu Menawarkan produk atau layanan yang memiliki
niche market dengan harga serendah mungkin. karakteristik unik dan berbeda kepada suatu niche
market.

COST DIFFERENTIATION
COST LEADERSHIP DIFFERENTIATION
BROAD SCOPE

COST FOCUS DIFFERENTIATION FOCUS


NARROW SCOPE

COST DIFFERENTIATION
Balanced Scorecard
DEFENSIVE CORE STRATEGY III: Harvest/divest
● Manage for Cash Flow
○ Permintaan pasar diperkirakan akan tetap ada
○ Menjaga cashflow tetap sehat
○ Sumber daya dan pendanaan pemasaran yang harus dikurang
○ Membentuk komunitas para pengusaha agen pulsa untuk meningkatkan
engagement dan customer retention
● Havest or Divest for Cash Flow
○ Harvest bisnisnya jika masih memberikan net profit
■ Menaikkan harga secara perlahan dengan perkiraan penurunan
volume sampai bisnis keluar dari pasar.
■ Tidak memberikan budget marketing
■ Mengumpulkan cash untuk bisnis yang baru
○ Divest jika mencetak rugi
■ Dijual
■ Langsung ditutup
BALANCED SCORECARD PPOB

Vision ● Menjadi retail distributor yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.


● Mengembangkan solusi bisnis digital.

Mission ● Memberikan kemudahan bagi outlet dan modern channel untuk menjual produk pulsa.
● Menjadi perusahaan yang go digital bisnis.

Strategic Priority Customer Retention Increase Market Share Development Product

Strategic Result Mempertahankan basis pelanggan yang Mencoba menambah pelanggan Merancang bisnis yang mampu
kuat dari kalangan pengusaha UMKM di baru di daerah dengan menyasar menjawab kebutuhan UMKM di
Indonesia yang terus menggunakan segment middle - low tengah percepatan ekonomi
Serbada sebagai solusi pembayaran digital
utama dalam menjalankan bisnis.
Business Objective and Strategy Map KPI Budget Strategic Initiatives

Customer retention Satisfaction 80% Kepuasan Membuat loyalty program


Churn Rate Pelanggan Meningkatkan pelayanan
Berusaha meningkatkan kepuasan
pelanggan dengan survey pelanggan

New customer leeds Pertambahan customer baru 10% Penambahan ● Mengurangi biaya pemasaran
customer baru PPOB
● Meningkatkan penjualan PPOB
ke merchant perusahaan yang
masih berbasis penjualan offline
● Menyasar middle - low customer
● Memperbaiki desain UX dan UI
aplikasi Sakalaguna agar
menjadi lebih menarik dan
fungsional kepada para merchant
yang menggunakan.
● Merancang website yang
informatif terkait keunggulan
produk POS

New Improvement Registration New registration model New registration ● Perusahaan mengubah cara
model pendaftara n Serbada.id

New Business Plan New business plan New business plan ● Membuat bisnis baru yang masih
dalam fase growth

You might also like