03+JP+23 (2) +2022+Yunia,+Pengaruh+Bahan+Ajar+E-modul ,++101-106
03+JP+23 (2) +2022+Yunia,+Pengaruh+Bahan+Ajar+E-modul ,++101-106
*Corresponding Author
Abstract: The results of the observations show that there are no teaching materials in the form of e-
modules used by mathematics teachers in junior high schools. Based on the problem and research
objectives, this type of research is quasi-experimental. This research was conducted in two groups,
namely the learning experiment class using e-modules with a CTL approach and the control class
using conventional learning. The population in this study were all seventh-grade students at Blue
Junior High School for the 2020/2021 academic year which consisted of 2 classes. To obtain the
sample class, namely the experimental and control classes, a random sampling technique was used.
VII B was the experimental class, and class VII A was chosen as the control class. The instrument
used is a test consisting of 5 questions about conceptual understanding test. Data analysis using the
t-test. From the students' responses to the e-module, the criteria were "very interesting" with a
percentage of 90.6%. The calculation results obtained is 2.704 with a significance level of 0.009.
Based on the results of the hypothesis test, Ho is rejected, this means that there is a significant effect
on the use of e-module teaching materials with a CTL approach to improving students' conceptual
understanding abilities.
Abstrak: Hasil pengamatan menunjukkan bahwa tidak ada bahan ajar berupa e-modul yang
digunakan oleh guru matematika di SMP. Berdasarkan masalah dan tujuan penelitian, jenis
penelitian ini adalah quasi eksperimen. Penelitian ini dilakukan pada dua kelompok, yaitu kelas
eksperimen pembelajaran menggunakan e-modul berpendekatan CTL dan kelas kontrol
menggunakan pembelajaran konvensional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta
didik kelas VII SMP Lazuardi Haura untuk tahun akademik 2020/2021 yang terdiri dari 2 kelas.
Untuk mendapatkan kelas sampel, yaitu kelas eksperimen dan kontrol, teknik random sampling
yang digunakan. VII B sebagai kelas eksperimen dan kelas VII A dipilih sebagai kelas kontrol.
Instrumen yang digunakan adalah tes yang terdiri dari 5 soal pertanyaan tentang tes pemahaman
konsep. Analisis data menggunakan uji t. Dari respon peserta didik terhadap e-modul
memperoleh kriteria “sangat menarik” dengan presentase 90,6%. Hasil perhitungan diperoleh
thitung yaitu 2,704 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,009. Berdasarkan hasil tes hipotesis maka
Ho ditolak, ini berarti terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan bahan ajar e-modul
berpendekatan CTL terhadap peningkatan kemampuan pemahaman konsep peserta didik.
METODOLOGI
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan
desain Posttest-Pretest Control Group Design. Quasy Eksperimental Design merupakan
metode penelitaian yang memiliki kelompok kontrol tetapi tidak berfungsi sepenuhnya
untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen
(Sugiyono, 2016). Desain penelitian disajikan pada Tabel 1.
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan maka dapat diambil simpulan bahwa
kemampuan pemahaman konsep peserta didik yang mengikuti pembelajaran
menggunakan e-modul berpendekatan CTL lebih baik daripada pemahaman konsep
peserta didik yang mengikuti pembelajaran dengan pembelajaran konvensional, serta
terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan bahan ajar e-modul berpendekatan CTL
terhadap peningkatan kemampuan pemahaman konsep peserta didik.