0% found this document useful (0 votes)
32 views11 pages

Jurnal Rendam Kaki

This document summarizes a literature review that examines the effect of foot soaking in warm water on reducing blood pressure in elderly patients with hypertension. The review identified articles published between 2019-2023 using search terms in English and Indonesian languages. Inclusion criteria required articles to be full-text, published in the specified years, and use pre-experimental, quasi-experimental or statistical research methods. Excluded were laboratory studies, diseases other than hypertension, duplicate articles, systematic reviews and descriptive studies. Selected articles were assessed for relevance to the research topic and quality. The literature review aims to determine the benefits of foot soaking in warm water as a non-pharmacological treatment to lower blood pressure in elderly hypertensive patients.

Uploaded by

NOVI SOLEHAWATI
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
0% found this document useful (0 votes)
32 views11 pages

Jurnal Rendam Kaki

This document summarizes a literature review that examines the effect of foot soaking in warm water on reducing blood pressure in elderly patients with hypertension. The review identified articles published between 2019-2023 using search terms in English and Indonesian languages. Inclusion criteria required articles to be full-text, published in the specified years, and use pre-experimental, quasi-experimental or statistical research methods. Excluded were laboratory studies, diseases other than hypertension, duplicate articles, systematic reviews and descriptive studies. Selected articles were assessed for relevance to the research topic and quality. The literature review aims to determine the benefits of foot soaking in warm water as a non-pharmacological treatment to lower blood pressure in elderly hypertensive patients.

Uploaded by

NOVI SOLEHAWATI
Copyright
© © All Rights Reserved
We take content rights seriously. If you suspect this is your content, claim it here.
Available Formats
Download as PDF, TXT or read online on Scribd
You are on page 1/ 11

Jurnal Keperawatan Priority, Vol 6 No.

2, Juli 2023
ISSN 2614-4719

PENGARUH RENDAM KAKI DENGAN AIR HANGAT TERHADAP


PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI:
SCOPING REVIEW

Ni Komang Mia Sintya Dewi 1, I Made Rio Dwijayanto2, Dwi Prima Hanis
Kusumaningtiyas3
Program Studi S1 Ilmu Keperawatan, Fakultas Kesehatan, Universitas Triatma Mulya, Indonesia
Email: [email protected]

ABSTRACT
Elderly or often called the elderly is an age group that is prone to health problems. The
more a person gets older the experienced will cause all systems and functions to decrease.
One function that has decreased is physiological function. This decrease in physiological
function gives rise to non-communicable and communicable diseases. Some of the non-
communicable diseases experienced by the elderly are hypertension, arthritis, stroke, and
diabetes mellitus. Hypertension ranks first in health problems for the elderly. Hypertension
or high blood pressure is when a person experiences an increase in blood pressure which
is characterized by a systolic number of more than 140 mmHg and a diastolic number of
more than 90 mmHg. Several treatments for lowering blood pressure can be carried out
with pharmacological and non-pharmacological actions. This study aims to determine the
benefits of soaking feet in warm water which can be used as a non-pharmacological
treatment to reduce blood pressure. The literature review uses secondary data taken from
Google Scholar. The results of this literature review present articles regarding the benefits
of soaking feet in warm water to reduce blood pressure in elderly hypertensives.

Keywords: hypertension, warm water, foot soak, elderly

PENDAHULUAN pertama dalam masalah kesehatan bagi


Lanjut usia atau sering disebut lansia lansia (Sakitri & Astuti, 2022).
merupakan kelompok usia yang rentan Menurut data laporan Riset Kesehatan
mengalami masalah kesehatan. semakin dasar (Rikesdas) tahun 2013,
seseorang bertambah usianya yang menunjukkan bahwa pravelensi
dialami akan menyebabkan semua sistem hipertensi di indonesia menenmpati
dan fungsi akan mengalami penurunan. urutan pertama jenis penyakit kronis
Salah satu fungsi yang mengalami tidak menular yang dialami pada
penurunan adalah fungsi fisiologis. kelompok usia dewasa, yaitu sebesar
Penurunan fungsi fisiologis tersebut 26,5%. Pravelensi hipertensi di Indonesia
memunculkan penyakit tidak menular cenderung meningkat seiring
dan menular. Penyakit yang tidak bertambahnya usia, yaitu pravelensi
menular yang dialami oleh lansia hipertensi pada kelompok usia 55-64
beberapa diantaranya adalah hipertensi, tahun sebesar 45,9%, usia 65-74 tahun
artritis, stroke, dan diabetes mellitus. sebesar 57,6%, dan kelompok usia >75
Penyakit hipertensi menempati urutan tahun sebesar 63,8% (Kementerian

1
Jurnal Keperawatan Priority, Vol 6 No.2, Juli 2023
ISSN 2614-4719

Kesehatan RI, 2019). Seseorang yang 25% terhadap total penduduk Asia
dikatakan hipertensi merupakan suatu Tenggara berjumlah kurang lebih 647,45
keadaan sesorang yang mengalami juta jiwa. Prevalensi hipertensi
peningkatan tekanan darah tinggi yang berdasarkan pengukuran pada Riskesdas
mencapai angka sistolik lebih dari 140 tahun 2018 di seluruh Indonesia dengan
mmHg dan angka diastolik lebih dari 90 jumlah penderita sebesar 34,11%.
mmHg (Ria & Novita, 2020). Beberapa Provinsi Kalimantan Selatan memiliki
faktor yang memicu terjadinya hipertensi prevalensi tertinggi sebesar 44,13% dari
yaitu, aktivitas fisik, obesitas, total penduduk 4.244.096, diikuti oleh
mengkonsumsi alkohol, pola makan yang Jawa Barat sebesar 39,60% dari total
tidak seimbang, menopause, jenis penduduk 49.316.712 (Kemenkes RI,
kelamin dan usia. Penderita tekanan 2019).
darah tinggi biasanya mengalami Menurut Peraturan Menteri
beberapa gejala seperti pusing, mudah Kesehatan No. 67 Tahun 2015 tentang
marah, telinga berdenging, sulit tidur, Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
sesak nafas, rasa berat pada kepala Lanjut Usia di Pusat Kesehatan
belakang atau leher bagian belakang, Masyarakat mengemukakan bahwa,
mudah lelah, dan mata berkunang- mengkonsumsi obat-obatan dalam
kunang (Agustin et al., 2019). jangka waktu yang lama seperti captopril
Berdasarkan data Organisasi dapat menyebabkan depresi, amlodipin
Kesehatan Dunia (World Health dapat menyebabkan penumpukan cairan
Organization/ WHO) melaporkan tahun pada kaki. Obat yang tidak disarankan
2019 prevalensi hipertensi merupakan dalam pengobatan standar pada
masalah yang cukup besar secara global hipertensi adalah Clonidine, karena
sebesar 22% dari total penduduk dunia memiliki efek yang tidak baik pada SSP
yang berjumlah kurang lebih 7,6 miliar (Sistem Saraf Pusat) yang dapat
jiwa. Dari sejumlah penderita tersebut, menyebabkan bradikardi dan hipotensi
hanya kurang dari seperlima yang ortostatik (Bete, Dominggas & Mayasari,
melakukan upaya pengendalian terhadap 2022).
tekanan darah yang dimiliki. Wilayah Penatalaksanaan hipertensi dibagi
afrika memiliki prevalensi hipertensi menjadi dua,terapi farmakologis dan
tertinggi sebesar 27% dari total penduduk non-farmakologis. Pengobatan hipertensi
wilayah Afrika kurang lebih 1,3 miliar secara non-farmakologis dapat dilakukan
jiwa. Asia Tenggara berada di posisi ke- dengan mengubah gaya hidup lebih
3 tertinggi dengan pravelensi sebesar sehat, salah satunya terapi merendam

2
Jurnal Keperawatan Priority, Vol 6 No.2, Juli 2023
ISSN 2614-4719

kaki dengan air hangat, secara ilmiah air “Soak Foot” OR “Warm Water Foot
hangat mempunyai dampak pada Soak” AND “Hypertension” AND
pembuluh darah dimana hangatnya air “Elderly”
membuat sirkulasi darah menjadi lancar, Bahasa Indonesia
menstabilkan aliran darah dan kerja “Rendam Kaki” OR “Rendam Kaki
jantug (Lalage, 2015). Terapi non Air Hangat” AND “Hipertensi” AND
farmakologi untuk mengatasi masalah “Lansia”
pada sistem peredaran darah atau Kriteria inklusi:
sirkulasi adalah terapi rendam kaki 1. Artikel yang berbahasa Inggris
dengan air hangat. Terapi rendam kaki dan Bahasa Indonesia
dengan air hangat diketahui secara ilmiah 2. Artikel Full text
memiliki manfaat untuk memperbaiki 3. Tahun terbit 2019-2023
mikrosirkulasi pembuluh darah dan 4. Artikel yang bukan sistematik
vasodilatasi. (Parmana et al., 2020). review
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui 5. Metode penelitian Pre
pemberian rendam kaki dengan air Eksperimen, Quasi Eksperimen
hangat untuk menurunkan tekanan darah dan atau Statistik.
pada lansia hipertensi. Kriteria ekslusi:
1. Metode penelitian laboratorium
METODE 2. Penyakit yang bukan hipertensi
Metode penelitian ini scoping review, 3. Artikel duplikasi
yaitu untuk menggambarkan, 4. Artikel sistematik review
mengakumulasi, dan menyitesis bukti- 5. Jenis penelitian deskriptif
bukti penelitian terdahulu tentang Cara untuk memperoleh artikel yang
pengaruh rendam kaki dengan air hangat relevan dilakukan pencarian secara
terhadap penurunan tekanan darah pada sistematis dari data base. Dari hasil
lansia hipertensi. Dalam penelitian ini search pada data base, artikel yang tidak
dilakukan strategi pencarian untuk sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi
menentukan artikel yang relevan terkait dikecualikan. Tahapan selanjutnya
dengan topik pengaruh rendam kaki artikel diseleksi dari membaca judul dan
dengan air hangat terhadap penurunan abstrak, artikel yang tidak relevan
tekanan darah pada lansia hipertensi. dihapus dengan mempertimbangkan
Strategi pencarian dengan kata kunci: kesesuaian tujuan penelitian. Penilaian
Bahasa Inggris kualitas studi dinilai berdasarkan
currency, relevance, authority, accuracy,

3
Jurnal Keperawatan Priority, Vol 6 No.2, Juli 2023
ISSN 2614-4719

purpose. Hasil penelusuran pada data HASIL DAN PEMBAHASAN


base sesuai dengan kata kunci yang telah Sebanyak 11 artikel pada Tabel 1
ditentukan ditemukan 2.780 artikel, penelitian telah dipertahankan, semua
terdapat 2.731 artikel yang tidak full text, artikel menggunakan eksperimen pre
terbitan dibawah tahun 2019, sistematik posttest dalam menentukan ada tidaknya
review, tidak berbahasa inggris dan pengaruh pemberian rendam kaki air
bahasa indonesia. Sisa artikel setelah di hangat terhadap penurunan tekanan
exclude sebanyak 463, terdapat 433 darah. Beberapa penelitian ada yang
artikel yang terdeteksi duplikat. menggunakan kelompok kontrol dan ada
Kemudian artikel tersebut dibaca dan yang tidak menggunakan kelompok
disaring kembali. Akhirnya diperoleh 11 kontrol. Uji statistik yang digunakan
penelitian yang telah memenuhi syarat yaitu uji paired t-test, uji independent t-
untuk dianalisis pada pembahasan test, dan uji wilcoxon.
pengaruh rendam kaki air hangat
terhadap penurunan tekanan darah.

Hasil pencarian literature


dibeberapa data base (google
scholar) (n= 2.780)
Literature yang dihapus sebelum screening
- Literature duplikat yang dihapus
(n=433)

Literatur yang sudah di


Literatur yang dikecualikan
screening (n=2.347) - Literatur terbit dibawah tahun 2019
(n=1103)
- Literatur yang tidak full text (n=565)
- Literatur dengn metode sistematik
review (n=116)
- Metode penelitian laboratorium dan
Literatur yang dicari untuk jenis penelitian deskriptif (n=206)
digunakan kembali (n=357)

Literatur yang tidak digunakan (n=117)

Literatur yang dinilai


kelayakannya (n=240)
Literatur yang dikecualikan
Artikel yang tidak relevan (dari judul
abstrak) dengan subjek yang ingin di kaji
(n=229)
Literatur yang direview
(n=11)

Gambar 1. Flow Chart Preferred Reporting Item for Systematic Review and Meta-
Analysis Extension for Scoping Reviews (PRISMA)

4
Jurnal Keperawatan Priority, Vol 6 No.2, Juli 2023
ISSN 2614-4719

Tabel 1. Ringkasan Artikel yang Telah Memenuhi Kriteria Inklusi Menurut Tujuan Penelitian

No Penulis dan Tahun Judul Metode Hasil


1 Fadlilah et al. (2020) Soak Feet With Warm Water Penelitian ini menggunakan Penelitian ini menunjukan bahwa terapi ini
Progressive Muscle quasi-experimental dengan berguna untuk menurunkan tekanan sistolik (p
Relaxation Therapy on Blood pretest dan posttest control 0.030) dan diastolik (p0.041). Perbandingan
Pressure in Hypertension grup design. Data dianalisis tekanan darah sistolik dan diastolic intervensi
Elderly menggunakan paired t-test. dengan kontrol diperoleh p 0.018 dan 0.023.
2 Pramono et al. (2021) Reducing Blood Pressure Penelitian ini menggunakan Hasil penelitian menunjukan bahwa intervensi dari
With Slow Stroke Back quasi-experimental dengan teknik pijat punggung stroke lambat dan air hangat
Massage And Warm Water pretest dan posttest without merendam kaki berpengaruh menurunkan tekanan
Foot Soak on Isolate Systolic control grup design. Data darah sistolik, dan keduanya memiliki efektivitas
Hypertension Patiens dianalisis menggunakan yang sama dalam mengurangi sistolik tekanan
independent t-test dan paired t- darah.
test.
3 Sudiartawan dan Efficacy of Hydrotherapy Penelitian ini menggunakan Hasil yang diperoleh dari uji T diperoleh a nilai
Adnyana (2022) Soak Feet In Lowering Blood quasi-experimental dengan probabilitas (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,01.
Pressure of Hypertension pretest dan posttest without Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan
Sufferers in Dauhwaru control grup design. Data bahwa terdapat perbedaan tekanan darah sebelum
Village, Jembrana dianalisis menggunakan paired dan seudah diberikan perawatan hidroterapi
t-test dan descriptive test rendam kaki air hangat pada pasien hipertensi.
4 Hidayat et al. (2022) Foot Soak Therapy With Penelitian ini menggunakan Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan
Warm Water Ginger For quasi-experimental dengan tekanan darah systole sebesar 0,4 mmHg setelah
Families With Elderly pretest dan posttest without dilakukan intervensi. Para responden menyatakan
Hypertension control grup design. rasa nyaman dan rileks saat merendam kaki dengan
jahe, sehingga menurunkan ketegangan otot tubuh.
5 Nurapiani dan Mubin Rendam Kaki Menggunakan Rancangan studi kasus ini Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi
(2021) Air Hangat Pada Lansia menggunakan metode rendam kaki menggunakan air hangat efektik
Dengan Hipertensi deskriptif dengan pendekatan menurunkan tekann darah pada lansia, tekanan
proses asuhan keperawatan darah sebelum diberikan intervensi rendam kaki
pada lansia hipertensi. menggunakan air hangat dengan rata-rata sistolik

5
Jurnal Keperawatan Priority, Vol 6 No.2, Juli 2023
ISSN 2614-4719

166 mmHg diastolic 87 mmHg dan MAP 113


mmHg. Tekanan darah setelah diberikan terapi
rendam kaki menggunakan air hangat selama 3 hari
berturut-turut terdapat penurunan tekanan darah
dengan rata- rata penurunan sistolik 10,5 mmHg
diastolic 7 mmHg dan MAP 8,5 mmHg . Terapi
rendam kaki menggunkan air hangat merupakan
salah satu tindakan nonfarmakologis dalam
menurunkan tekanan darah. Terapi rendam kaki
menggukan air hangat berpengaruh terhadap
penurunan tekanan darah pada lansia.
6 Arafah (2019) Pengaruh Rendam Kaki Penelitian ini menggunakan Hasil penelitian menggunakan uji Friedman
Dengan Menggunakan Air metode penelitian eksperiment diperoleh nilai p=0,000 < α=0,05, maka ada
Hangat Terhadap Penurunan design dengan rancangan one pengaruh yang signifikan antara hasil pengukuran
Tekakan Darah Pada group times series, dengan cara tekanan darah sistolik setelah rendam kaki
Hipertensi di Wilayah Kerja pengukuran tekanan darah menggunakan air hangat. Berdasarkan hasil uji
Puskesmas Pattallassang Kab. sebelumnya kemudian Wilcoxon, ada pengaruh yang signifikan terhadap
Takalar diberikan intervensi Rendam penurunan tekanan darah (p-value = 0,000). Dari
kaki dengan menggunakan air hasil penelitian ini, rendam kaki dengan
hanga dan setelah itu menggunakan air hangat sangat efektif
melakukan pengukuran menurunkan tekanan darah pada kasus hipertensi.
tekanan darah kembali
sebanyak 3 kali.
7 Fildayanti et al. (2020) Pengaruh Pemberian Rendam Penelitian ini menggunakan pre Hasil penelitian menunjukan Ada pengaruh
Kaki Dengan Air Hangat experimental dengan rendam kaki dengan air hangat campuran garam
Campuran Garam Terhadap rancangan one group pre test- terhadap penurunan tekanan darah pada penderita
Penurunan Tekanan Darah post test. hipertensi di Desa Lamboo Wilayah Kerja
Pada Penderita Hipertensi Puskesmas Moramo dimana hasil Uji statistik
menunjukkan p-value sistole = 0,000 (p<0,05) dan
p-value diastole = 0,016 (p<0,05)

6
Jurnal Keperawatan Priority, Vol 6 No.2, Juli 2023
ISSN 2614-4719

8 Parmana et al. (2020) Rendam Kaki Dengan Air Penelitian ini menggunakan Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh
Hangat Terhadap Tekanan true eksperimen dengan rendam kaki air hangat terhadap tekanan darah
Darah Pada Pasien Hipertensi rancangan penelitian pre and pasien hipertensi.
post test control grup design. Berdasarkan hasil uji statistik yang dilakukan
Analisis data yang digunakan menggunkan uji alternatif wilcoxon didapatkan
uji Wilcoxon. nilai p-value tekanan sistolik 0,006 dan diastolic
0.001 < 0.05 maka Ha diterima dan Ho ditolak
9 Malibel et al. (2020) Pengaruh Pemberian Penelitian ini menggunakan Hasil penelitian ini menunjukan ada pengaruh
Hidroterapi (Rendam Kaki rancangan pre post test with pemberian hidroterapi (rendam kaki air hangat)
Air Hangat) Terhadap control grup dengan total terhadap penurunan tekanan darah.
Penurunan Tekanan Darah sampling. Analisis data yang
Pada Pasien Hipertensi di digunakan uji Wilcoxon.
Wilayah Kerja Puskesmas
Sikumana Kota Kupang
10 Chaidir et al. (2022) Pengaruh Terapi Rendam Penelitian ini pre eksperiment Hasil penelitian ini menunjukan ada pengaruh
Kaki Air Hangat Terhadap dengan rancangan two group pemberian terapi rendam kaki air hangat terhadap
Tekanan Darah Pada pretest-posttest. Analisis data penurunan tekanan darah.
Penderita Hipertensi yang digunakan uji paired t-
test.
11 Fitrina et al. (2021) Pengaruh Terapi Rendam Penelitian ini menggunakan Hasil penelitian di dapat pre test tekanan darah
Kaki Air Hangat Dengan Quasi Eksperimen dengan kelompok intervensi yaitu 157,75 dan tekanan
Garam dan Serai Terhadap rancangan yang digunakan darah kelompok kontrol 155,31 sedangkan post test
Tekanan Darah Pada Lansia adalah pre and post test wit tekanan darah pada kolompok intervensi146.38
Hipertensi control grroup design. dan kelompok kontrol yaitu tekanan darah 153.63.
Hasil analisa bivariatdengan uji Independen T- Test
yaitu p-value tekanan darah =(0,000)

7
Jurnal Keperawatan Priority, Vol 6 No.2, Juli 2023
ISSN 2614-4719

Air hangat memiliki manfaat untuk berkurang, diameter arteri melebar dan
melancarkan peredarah darah dengan terjadi pelebaran pada pembuluh darah.
memperlebar pembuluh darah kapiler Sehingga mengakibatkan peredaran
untuk melancarakan suplai oksigen dan darah menjadi lancar sehingga tekanan
pemberian nutrisi keseluruh organ darah menjadi menurun. Pelebaran
(Chaidir et al., 2022). Rendam kaki pembuluh darah mendorong darah masuk
dengan air hangat dengan menggunakan ke jantung sehingga terjadi penurunan
suhu 38-400C secara konduksi tekanan sistolik saat ventrikel
mengakibatkan terjadinya perpindahan berkontraksi. Aliran darah yang sudah
panas dari air hangat ke tubuh sehingga kembali lancar menurunkan tekanan
menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah diastolic pada saat ventrikel
darah (Malibel et al., 2020). Pada berelaksasi (Mirani, 2022).
penelitian Nurapiani dan Mubin (2021) Waktu terapi rendam kaki air hangat
pemberian rendam kaki menggunakan air dilakukan pada pagi hari, alasan
hangat dalam 3 hari selama 20 menit dilakukan pada pagi hari dikarenakan
0
dengan suhu 38-40 C efektif dalam pagi hari adalah waktu yang paling baik
menurunakan tekanan darah terdapat dimana tubuh dan saraf dalam kondisi
penurunan sistolik 10,5 mmHg diastolik bugar dan sarafpada telapak kaki lebih
7 mmHg. sensitive dikarenakan proses setelah
Prinsip teori kerja terapi rendam kaki istirahat dimalam hari (Pristiyani &
dalam air hangat merupakan suatu proses Mujahid, 2020). Penelitian Parmana et al.
perpindahan panas dari air hangat (2020) menunjukkan bahwa terdapat
kedalam tubuh atau secara konduksi dan perbedaan nilai median tekanan darah
konveksi, hal ini mengakibatkan sistolik sebelum dan setelah terapi adalah
terjadinya vasodilatasi pembuluh darah 10 mmHg. Sedangkan diastoliks sebelum
dan sirkulasi darah menjdi lancar. Proses dan setelah terapi adalah 5 mmHg. Hasil
kerja air hangat saat kaki dilakukan uji statistik didapatkan nilai p-value
perendaman akan merangsang syaraf tekanan sistolik 0,006 dan diastolik
yang ada pada kaki untuk menstimulasi 0.001< 0.05 yang menyatakan bahwa ada
baroreseptor sinus kortikus dan arkus perbedaan yang signifikan antara tekanan
aorta yang akan mengirim impuls ke darah sebelum dan setelah rendam kaki
otak. Respon dari impuls akan dengan air hangat pada lansia hipertensi.
meningkatkan aktivitas syaraf Rendam kaki dengan air hangat dapat
parasimpatik yang mengeluarkan dikombinasi dengan tumbuh-tumbuhan
asetikolin sehingga denyut jantung salah satunya jahe rendam kaki dengan

8
Jurnal Keperawatan Priority, Vol 6 No.2, Juli 2023
ISSN 2614-4719

air jahe hangat membuat perpindahan tekanan darah diastole adalah 89.69
panas atau hangat kedalam tubuh dan mmHg dengan nilai terendah adalah 80
kontraksi ventrikel terjadi, kompenen mmHg dan tertinggi adalah 100 mmHg.
utama minyak atsiri dan oleoresin pada
jahe pembentuk rasa pedas dan panas KESIMPULAN DAN SARAN
yang merangsang pelepasan hormon Kesimpulan
adrenalin memperlebar pembuluh darah, Dari beberapa jenis terapi rendam
aliran darah menjai lancar, meringankan kaki dengan air hangat yang memberikan
kerja jantung dalam memompa darah dan dampak yang positif terhadap penurunan
kandungan gingeriol pada jahe bersifat tekanan darah pada lansia hipertensi
antikoagulan yaitu mencegah dapat digunakan sebagai pengobatan non
penggumpalan darah sehingga tekanan farmakologi. Terapi rendam kaki dengan
darah menurun (Djamanmona & Ratih, air hangat diberikan dalam 3 hari selama
2021). Penelitian Hidayat et al. (2022) 20 menit dengan suhu 38-400C pada pagi
menunjukkan bahwa rendam kaki hari efektif dalam menurunakan tekanan
dengan air hangat yang dicampur jahe darah. Selain itu, terapi rendam kaki
dapat menurunkan tekanan darah dengan dengan air hangat dapat dikombinasikan
perbedaan nilai rata-rata 0,4 mmHg dengan garam dan tumbuh-tumbuhan
sebelum dan sesudah diberikan seperti serai dan jahe. Hasil-hasil dari
intervensi. penelitian ini dapat dijadikan sebagai
Penelitian Fildayanti et al. (2020) bahan referensi dalam memberikan terapi
menunjukkan pengaruh pemberian non farmakologis.
rendam kaki dengan air hangat campuran Saran
garam terhadap penurunan tekanan darah Bagi Masyarakat
pada penderita hipertensi diberikan Dapat memberikan informasi dan
selama 15-20 menit dalam 7 hari pengetahuan tentang pengobatan non
menunjukkan bahwa pada pretest rata- farmakologi yaitu rendam kaki air hangat
rata adalah 156.06 mmHg dengan nilai untuk menurunkan tekanan darah pada
terendah adalah 140 mmHg dan tertinggi lansia, sehingga masyarakat dapat
adalah 180 mmHg dan diastole rata-rata menerapkannya sebagai alternative
93.44 mmHg dengan nilai terendah 110 dalam penatalaksanaan hipertensi.
mmHg. Untuk posttest, rata-rata tekanan Bagi Peneliti
darah sistol adalah 125.31 mmHg dengan Diharapkan dapat memberikan
nilai terendah adalah 120 mmhg dan kontribusi terhadap peneliti seputar
tertinggi adalah 130 mmHg, dan rata-rata pengaruh rendam kaki dengan air hangat

9
Jurnal Keperawatan Priority, Vol 6 No.2, Juli 2023
ISSN 2614-4719

terhadap penurunan tekanan darah pada Fildayanti., Dharmawati, T., & Putri L.
A. R. (2020). Pengaruh pemberian
lansia dalam memberikan
rendam kaki air dengan air hangat
penatalaksanaan non farmakologi. campuran garam terhadap penurunan
tekanan darah pada penderita
hipertensi. Jurnal Ilmiah Karya
DAFTAR PUSTAKA Kesehatan, 1(1), 70–76.
Fitrina, Y., Anggraini, D., & Anggraini,
Agustin, W. R., Rosalina, S., Ardiani, N.
L. (2021). Pengaruh terapi rendam
D., & Safitri, W. (2019). Pengaruh
kaki air hangat dengan garam dan
terapi relaksasi genggam jari dan
serai terhadap tekanan darah pada
nafas dalam terhadap penurunan
lansia hipertensi. Prosiding Seminar
tekanan darah pada penderita
Kesehatan Perintis, 4(2), 1–10.
hipertensi di wilayah kerja
Hidayat, T., Widniah, A. Z., & Febriana,
Puskesmas Kartasura. Jurnal
A. (2022). Foot soak therapy with
Kesehatan Kusuma Husada, 108–
warm ginger for families with elderly
114.
hypertension. Community
https://doi.org/10.34035/jk.v10i1.33
Empowerment, 7(12), 2153–2160.
7
https://doi.org/10.31603/ce.8396
Arafah, S. (2019). Pengaruh rendam kaki
Kementerian Kesehatan RI. (2019).
dengan menggunakan air hangat
Hipertensi si pembunuh senyap.
terhadap penurunan tekanan darah
Kementerian Kesehatan RI, 1–5.
pada hipertensi di wilayah kerja
Malibel, Y. A. A., Herwanti E., & Djogo,
Puskesmas Pattallassang Kab.
H. M. A. (2020). Pengaruh
Takalar. Jurnal Media Keperawatan:
pemberian hidroterapi (rendam kaki
Politeknik Kesehatan Makassar,
air hangat) terhadap penurunan
10(2), 85–91.
tekanan darah pada pasien hipertensi
Bete, Dominggas, M. A. K., & Mayasari,
di wilayah kerja Puskesmas
S. I. (2022). Terapi tertawa terhadap
Sikumana Kota Kupang. CHMK
tekanan darah pada lansia dengan
Health Journal, 4(1), 0–7.
hipertensi. Jurnal Keperawatan,
Mirani, N. (2022). Pengaruh kombinasi
14(September), 719–730.
hidroterapi metode inhalasi
Chaidir, R., Aulia, P., & Yantri, K.
aromatherapy neroli terhadap
(2022). Pengaruh terapi rendam kaki
penurunan hipertensi pada
air hangat terhadap tekanan darah
kehamilan. Jurnal Ilmiah Kebidanan
pada penderita hipertensi. Afiyah,
Imelda, 8(1), 1–6.
9(1), 37–44.
Nurapiani, T., & Mubin, M. F. (2021).
Djamanmona, R. F., & Ratih, D. (2021).
Rendam kaki menggunakan air
Efektifitas kombinasi relaksasi otot
hangat pada lansia dengan hipertensi.
progresif dan rendam kaki air jahe
Holistic Nursing Care Approach, 1,
hangat terhadap penurunan tekanan
86–90.
darah pada pasien hipertensi. Nursing
Parmana, T. P., Siringoringo, E., &
Arts, 15(1), 47–59.
Safruddin. (2020). Rendam kaki
https://doi.org/10.36741/jna.v15i1.1
dengan air hangat terhadap tekanan
43
darah pada pasien hipertensi. Jurnal
Fadlilah, S., Erwanto, R., Sucipto, A.,
Kesehatan Panrita Husada, 5(1), 9–
Anita, D. C., & Aminah, S. (2020).
17.
Soak feet with warm water and
https://doi.org/10.37362/jkph.v5i1.1
progressive muscle relaxation
74
therapy on blood pressure in
Pramono, J. S., Arsyawina., & Masita, I.
hypertension elderly. Pakistan
K. (2021). Reducing blood pressure
Journal of Medical and Health
with slow stroke back massage and
Sciences, 14(3), 1444–1448.
warm water foot soak on isolated

10
Jurnal Keperawatan Priority, Vol 6 No.2, Juli 2023
ISSN 2614-4719

systolic hypertension patients.


International Journal of Nursing and
Health Services (IJNHS), 4(4), 414–
422.
Pristiyani, K., & Mujahid, I. (2020).
Efektivitas terapi rendam kaki air
hangat dan pijat refleksi terhadap
tekanan darah pada lansia. Jurnal
Keperawatan, 12(4), 541–554.
Ria, N., & Novita, B. (2020). Pengaruh
pemberian jus semangka merah dan
jus semangka kuning terhadap
tekanan darah pada tekanan darah
tinggi di Desa Sukanagara Kabupaten
Tangerang Tahun 2020. Hipertensi,
1(Hipertensi), 9.
Sakitri, G., & Astuti, R. K. (2022).
Pendidikan kesehatan tentang
metode dietary approaches to stop
hypertension (DASH) untuk
penderita hipertensi di Desa Padokan
Wetan Dusun Sawahan Ngemplak
Boyolali. Jurnal Kreativitas
Pengabdian Kepada Masyarakat
(PKM), 5, 2865–2872.
Sudiartawan, I. P., & Adnyana, I. M. D.
M. (2022). Efficacy of hydrotherapy
soak feet in lowering blood pressure
of hypertension sufferers in
Dauhwaru Village, Jembrana.
Science Midwifery, 10(4), 2954–
2962.
https://doi.org/10.35335/midwifery.v
10i4.715

11

You might also like