Annual Report 2019
Annual Report 2019
Digital Economy
Revolution
2019
Annual Report
Laporan Tahunan
Annual Report
Laporan Tahunan
DAFTAR ISI
TABLE OF CONTENTS
DAFTAR ISI 1
TABLE OF CONTENTS
Tonggak Sejarah 28
Milestone
Struktur Organisasi 30
Organizational Structure
KILAS KINERJA 2019
PERFORMANCE OVERVIEW 2019
3 Profil Dewan Komisaris 31
Profile of Board of Commissioners
Ikhtisar Keuangan 4 Profil Direksi 38
Financial Highlights Profile of Board of Directors
Ikhtisar Saham 6 Sumber Daya Manusia 45
Stock Highlights Human Resources
Kronologis Pencatatan Saham 6 Komposisi Pemegang Saham 45
Stock Listing Chronology Shareholders Composition
Komposisi Kepemilikan Saham 45
Dewan Komisaris dan Direksi
Share Ownership Composition of the Board of
Commissioners and the Board of Directors
LAPORAN MANAJEMENT
MANAGEMENT REPORT
7 Struktur Kepemilikan Saham 46
Share Ownership Structure
Laporan Dewan Komisaris 8 Sertifikasi 47
Report from the Board of Commissioners
Certifications
Laporan Direksi 13
Report from the Board of Directors Entitas Anak dan atau Entitas Asosiasi 48
Subsidiaries and or Associated Entities
Profesi Penunjang Pasar Modal 48
Capital Market Supporting Profession
PROFIL PERUSAHAAN
COMPANY PROFILE
18
Informasi Perusahaan 20 ANALISA DAN PEMBAHASAN
Company Information MANAJEMEN 49
Riwayat Singkat Perusahaan 20 MANAGEMENT DISCUSSION
A Brief History of the Company AND ANALYSIS
Kegiatan Usaha 21 Tinjauan Ekonomi 50
Business Activities Economic Review
Produk Kabel Fiber Optic 23 Tinjauan Industri 51
Fiber Optic Cable Product Industrial Review
Produk Pipa HDPE 24 Tinjauan Operasi per Segmen Usaha 53
HDPE Pipes Product Operation Review by Business Segment
Jasa Instalasi dan Reparasi Kabel fiber Optic 53
25
Installation and Repair Services Fiber Optic Cable
Laba Bersih Tahun Berjalan 55.521.996 34.933.018 20.012.960 Net Income Current Year
AS ET ASSETS
LIABILITAS LIABILITIES
Total Liabilitas dan Ekuitas 451.906.621 347.465.023 370.543.303 Total Liabilities and Equity
Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas 38,22% 55,68% 92,17% Debt to Equity Ratio
Rasio Liabilitas Terhadap Aset 27,65% 35,77% 47,96% Debt to Assets Ratio
Aset
Ekuitas
Assets
Equity
(dalam Jutaan Rupiah / in milions Rupiah)
(dalam Jutaan Rupiah / in milions Rupiah)
500,000
350,000
450,000
300,000
400,000
250,000 350,000
200,000 300,000
150,000 250,000
200,000
100,000
326.938
223.190
192.815
150,000
451.906
347.465
370.543
50,000 100,000
0 50,000
2019 201 8 201 7 0
2019 2018 2017
Liabilitas
Laba per Saham
Liability Profit per Share
(dalam Jutaan Rupiah / in milions Rupiah)
200,000 0,25
180,000
160,000 0,20
140,000
120,000 0,15
100,000
80,000 0,1
60,000
124.967
124.274
177.727
40,000 0,05
0.06
0.23
0.13
20,000
0 0
2019 201 8 2017 2019 2018 2017
444.993
256.265
55.521
34.933
20.012
100,000
10,000
50,000
0 0
2019 2018 2017 2019 2018 2017
Ikhtisar Saham
Stock Highlights
LAPORAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT
REPORT
Laporan Dewan Komisaris
Report from the Board
of Commissioners
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan We are grateful for the presence of God Almighty for
Yang Maha Esa atas berkah dan rahmat yang the blessings and grace bestowed upon us all, especially,
dilimpahkan kepada kita semua khususnya PT PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk. We
Communication Cable Systems Indonesia Tbk. Kami faithfully follow and monitor the Company’s
senantiasa mengawasi dan mengikuti perkembangan development. We would like to take this wonderful
Perseroan. Pada kesempatan yang baik ini, opportunity to submit an annual report on the
perkenankanlah kami untuk menyampaikan laporan Company’s performance for the fiscal year 2019. In this
tahunan atas kinerja Perseroan tahun buku 2019. report, we provide detailed information about our views
Dalam laporan ini kami memberikan informasi secara on the performance of the Company’s Board of
lengkap, baik tentang pandangan kami terhadap Directors, business prospects, and corporate
kinerja Direksi Perseroan, prospek usaha hingga governance.
pandangan kami tentang tata kelola Perseroan.
Apresiasi Appreciation
Kami mengucapkan terima kasih kepada para We would like to sincerely thank the Shareholders for
Pemegang Saham atas kepercayaan yang diberikan. their trust in us. We also would like to extend
Apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya our sincere gratitude and appreciation to all directors
juga kami sampaikan kepada seluruh Direksi dan and employees for the Company's significant
karyawan atas capaian kinerja Perseroan yang achievements. We hope that in the coming years,
tumbuh secara signifikan. Kami berharap di tahun the Company's performance will continue to grow.
mendatang, kinerja Perseroan terus tumbuh
berkelanjutan.
Peter Djatmiko
Direktur Utama
President Director
Pemegang Saham yang terhormat Dear Shareholders,
Tahun 2019 merupakan tahun yang penuh dengan The year of 2019 was a year full of challenges. We are
tantangan. Kami bersyukur Perseroan dapat grateful that the Company managed to get through it with
melaluinya dengan capaian kinerja yang sangat baik. excellent performance. As part of our duty in managing
Sebagai bagian dari kewajiban kami dalam the Company's business activities, we would like to
menjalankan kegiatan usaha Perseroan, submit an annual report for the fiscal year 2019,
perkenankanlah kami untuk menyampaikan laporan consisting detailed information on global industrial and
tahunan tahun buku 2019, meliputi informasi secara economic conditions, performance, and also the
lengkap baik dari kondisi perekonomian dan industri Company's business prospect.
secara global, kinerja hingga prospek Perseroan di
masa mendatang.
Peter Djatmiko
(Direktur Utama)
(President Director)
Deskripsi
Description
Nama Perusahaan
PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk
Company Name
Kode Saham CCSI
Stock Code
Pencatatan Saham
18 Juni 2019
Listing Date
Alamat Perusahaan Grand Slipi Tower 45th
Company Address Jalan Letjen S. Parman Kav. 22 - 24 Rt. 001 RW. 004 Kel. Palmerah,
Kec. Palmerah, Jakarta Barat 11480 P: (021) 2986 5963 ; F: (021) 2986 5984
KIEC
Alamat Pabrik
kav. E3, Jalan Eropa II, Cilegon 42435 - Indonesia
Manufacturer Address
P: (0254) 382 480; F: (0254) 382 481
E-mail [email protected]
Email Address
Website www.ccsi.co.id
Bidang Usaha Industri Kabel Serat Optik, Industri Kabel Listrik dan Elektronik lainnya,
Business Sector Industri Pipa Plastik dan Perlengkapannya
Tanggal Pendirian
11 Oktober 1995
Date of Establishment
Dasar Hukum Pendirian Akta Notaris Trisnawati Mulia, SH. No.66 tanggal 11 Oktober 1995
Legal Framework of Establishment
Modal Dasar
Rp 320.000.000.000,-
Authorized Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Rp 100.000.000.000, -
Capital Issued and Paid-up
Jumlah Karyawan
262 Karyawan
Number of Employees
Selanjutnya, pada bulan Juni 2019 Perseroan Subsequently, in June 2019 the Company conducted an
melakukan Penawaran Umum Perdana (Initial Public Initial Public Offering by issuing 200.000.000 (two
Offering) dengan mengeluarkan 200.000.000 (dua ratus hundred million) new shares contain Registered
juta) lembar saham baru jenis Saham Biasa Atas Nama Common Stock listed on the Indonesia Stock Exchange
dan tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 18 Juni on June 18, 2019. Thus, the status of the company
2019. Dengan demikian status perseroan berubah changed to become public listed company, and the name
menjadi terbuka dan nama Perseroan menjadi PT of the Company became PT Communication Cable
Communication Cable Systems Indonesia Tbk. Systems Indonesia Tbk.
1. ADSS (Aerial Dielectric Self Supporting) 1. ADSS (Aerial Dielectric Self Supporting)
Kabel ini digunakan untuk instalasi luar sebagai kabel The cable is applicable for outdoor and installed at
udara sampai dengan tiang berjarak mulai dari 50m existing high voltage power transmission line towers
hingga 1.200m, atau sebagai kabel duct yang dipasang with span distance from 50 m to 1,200 m or installed
dalam pipa HDPE di bawah tanah. underground as duct cable inside HDPE duct.
2. Subduct 2. Subduct
Pipa HDPE (PE-100) diklasifikasikan sebagai HDPE duct (PE-100) is classified as High Density
senyawa High Density Polyethylene (HDPE) PE-100 Polyethylene (HDPE) PE-100 compound with
yang tahan ultraviolet (UV), tahan korosi dan non ultraviolet (UV) resistance, corrosion resistance, and is
conductive. Material PE-100 merupakan keseimbangan nonconductive. PE-100 material is an excellent balance
antara 3 (tiga) sifat utama: Stress Cracking, between 3 (three) main properties: Stress Cracking,
Pressure Resistance dan Impact Resistance, Pressure Resistance and Impact Resistance, which
membuatnya aman untuk memasang pipa pada makes it safe to install the pipes at severe conditions
kondisi yang parah seperti tanpa menggunakan teknik even without applying proper digging technique or
penggalian atau pemasangan parit tanpa pasir. sandless trench installation.
3. Splicing 3. Splicing
Perseroan juga menyediakan layanan penyambungan The Company also offers complete fusion splicing
fusi lengkap untuk customer di seluruh Indonesia. services for customers across Indonesia. They can
Customer dapat menghubungi perseroan untuk reach out to the Company for a quotation.
mendapatkan penawaran.
4. Training 4. Training
Perseroan memberikan pemahaman praktis dan The Company provides practical understanding and
keterampilan yang diperlukan untuk memesan, skills required to properly order, install, and maintain
memasang, dan memelihara kabel serat optik. Perseroan fiber optic cable. The Company also provides
juga menyediakan teknologi dan peralatan OTDR serta technology and OTDR equipment and training users
melatih pengguna bagaimana untuk menyambung dan how to connect and test in order to increase efficiency,
menguji guna meningkatkan efisiensi, keandalan, dan reliability, and on-the-job safety as well as reduce cost
keamanan serta mengurangi biaya dan waktu henti. and downtime.
Aksesoris Accessories
1. Slack Management System 1. Slack Management System
Perseroan dalam berkontribusi paradigma baru ini The Company, in contributing to this new paradigm,
telah meluncurkan banyak pilihan untuk has launched many options for resolving the congestion
menyelesaikan kemacetan kabel dan lubang kabel. of manhole and handhole cables. With a focus on
Pendekatan estetika dan penghematan biaya providing aesthetic and cost-saving value, the
mendorong CCSI untuk memperkenalkan sistem Company introduces its manhole slack cable
manajemen kabel dan slack dalam manhole. Perseroan management system. The Company reengineers the
merekayasa konsep yang memiliki kontrol penuh atas concept and has full control over slack cables, fiber
kabel slack, closure serat optik, dan pemeliharaan optic closures, and future repair maintenance. This
perbaikan di masa mendatang. Manajemen slack kabel cable slack management shall be a new standard for
ini akan menjadi standar baru untuk sistem kabel microduct cable system.
microduct.
Visi Vision
Untuk menjadi produsen kabel optik terkemuka di To become the leading manufacturer of optic cable in
lndonesia dan pipa plastik untuk tujuan khusus, yang Indonesia and plastic pipe for special purposes, that can
dapat memberikan nilai kepada pemegang saham provide value to shareholders and employees while
dan karyawan dengan memprioritaskan kesehatan dan prioritizing occupational health and safety, and
keselamatan dalam bekerja serta mencegah preventing environmental pollution.
pencemaran lingkungan.
Misi Mission
Untuk mendukung teknologi komunikasi dan To support communication technology and
infrastruktur dengan menyediakan produk berkualitas infrastructure by providing high quality products,
tinggi, kinerja tinggi, pelayanan terbaik dan biaya yang optimum performance, and best service at competitive
kompetitif untuk para pelanggan. price for the customers.
Nilai-nilai Perusahaan
Company Values
1997
1. Mendapatkan beberapa penghargaan dan
sertifikat bergengsi antara lain :
- ISO 9001 Quality Management System
- STEL Telkom Product Certification dan
2. Ekspor produk pertama ke Thailand
1. Received numerous honorable awards and
certifications including:
- ISO 9001 Quality Management System
- STEL Telkom Product Certification
2. First time to export the Company’s product
to Thailand
1995 1996
PT Communication Cable Pembangunan pabrik dan
Systems Indonesia didirikan produksi komersial pertama
dengan nama PT Siemens PT Siemens Kabel Optik.
Kabel Optik. PT Siemens Kabel Optik Produksi kabel hybrid
PT Communication Cable constructed its first physical submarine pertama
factory and started its first First production of 1998
Systems Indonesia was
established under the name commercial production. hybrid submarine cable.
of PT Siemens Kabel Optik.
2017 2018
2015
Produksi komersil kabel microduct pertama
Peningkatan kapasitas menjadi 20.000 km kabel optik
atau 1.600.000 km serat optik per tahun
First commercial production of microduct cable
Upgraded its annual production capacity to 20,000
km of optic cable or 1,600,000 km of fiber optic
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Komisaris Utama : Ir. Adi Tanuarto
President Commissioner
Komisaris : Amelia Gozali
Commissioner
Komisaris : P. Sartono
Commissioner
Komisaris : John F. Agusalim
Komite Audit
Independent Commissioner
Direktur Utama Audit Committee
Komisaris : Triana Mulyatsa P. Sartono
President Director
Independent Commissioner Triana Mulyatsa
Peter Djatmiko
Mike Linggawati
Investor Relation
Investor Relation HSE / ISO
Irawan Mario Didik Supriyono
N Palilingan
Manajer Logistik
& PPIC
Produksi
PPIC & Logistic
Manager
Sarjoko
Beliau merupakan Warga Negara Indonesia, berusia 61 Adi Tanuarto is a 61 years-old Indonesian citizen,
tahun dan berdomisili di Jakarta. Saat ini beliau menjabat domiciled in Jakarta. He was appointed as the President
sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tahun 2015. Commissioner of the Company in 2015. He was
Beliau diangkat berdasarkan keputusan para pemegang appointed based on the decision of the Shareholders
saham yang telah tertuang di dalam Akta Pernyataan stipulated in the Deed of Resolutions of Shareholders
Keputusan Para Pemegang Saham No. 113 tanggal 14 No. 113 dated September 14, 2015. In addition, he also
September 2015 Selain itu, Beliau juga menjabat sebagai serves as President Commissioner of PT Amarta Jaya
Presiden Komisaris di PT Amarta Jaya Telekomindo, Telekomindo, President Director of PT Omega
Presiden Direktur di PT Omega Propertindo dan Pengajar Propertindo and Lecturer at the University of Police
di PTIK. Beliau memiliki pengalaman menduduki Science. He has occupied several significant positions,
beberapa jabatan penting, diantaranya Presiden Komisaris including President Commissioner of PT Iforte Solusi
PT Iforte Solusi Infotek (2002-2005), Presiden Infotek (2002-2005), President Director/Executive Vice
Direktur/Executive Vice President PT Jaya Sakti Mandiri President of PT Jaya Sakti Mandiri Unggul (2001-2018),
Unggul (2001-2018), Managing Director of Infrastructure Managing Director of Infrastructure Group PT Ometraco
Group PT Ometraco Corp. Tbk (1996-1999), Highway, Corp. Tbk (1996-1999), Highway, Traffic & Transport
Traffic & Transport Specialist di PT Paminotori Cipta Specialist at PT Paminotori Cipta Ltd. (1987-1989),
Ltd. (1987-1989), Dosen Traffic Engineering & Lecturer in Traffic Engineering & Management at the
Beliau meraih gelar Bachelor of Science jurusan Civil He earned a Bachelor degree in Civil Engineering from
Engineering, The University of East London, United the University of East London, United Kingdom on 1982
Kingdom pada tahun 1982 dan Master of Science dari and Master degree in Highway & Traffic Engineering
Highway & Traffic Eng, University of Birmingham, from the University of Birmingham, United Kingdom on
United Kingdom pada tahun 1984. 1984.
Beliau merupakan Warga Negara Indonesia, berusia 35 Beliau merupakan Warga Negara Indonesia, berusia 52
tahun dan berdomisili di Jakarta. Saat ini beliau tahun dan berdomisili di Jakarta. Saat ini beliau menjabat
menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2016. Beliau
2009. Beliau diangkat berdasarkan keputusan para diangkat berdasarkan keputusan para pemegang saham
pemegang saham yang telah tertuang di dalam Akta yang telah tertuang di dalam Akta Pernyataan Keputusan
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 03 Para Pemegang Saham No. 03 tanggal 3 Oktober 2016
tanggal 4 November 2009. Selain itu, Beliau juga menjabat Selain itu, Beliau juga sedang bekerja di Global Internet.
sebagai Wakil Presiden Direktur PT Plaza Indonesia Dalam karirnya, Beliau pernah bekerja di PT iForte Solusi
Realty Tbk, Komisaris PT Indonesian Paradise Property Infotek (2002-2014).
Tbk, Komisaris PT POP Property Indonesia.
Sebelumnya Beliau menduduki jabatan Wakil Presiden Beliau meraih gelar BBA dengan Konsentrasi Keuangan
Komisaris di PT Indonesian Paradise Property Tbk dari University of Houston, Texas, Amerika Serikat pada
(2010-2016). Dalam karirnya, Beliau pernah bekerja tahun 1996 dan Associate of Art Houston Community
sebagai Analis di A.T. Kearney Consultans, Jakarta Collage, Texas, Amerika Serikat pada tahun 1994. Beliau
(2007-2008), Merrill Lynch, Global Private Wealth meraih gelar MBA dengan Konsentrasi Keuangan dari
Management, Beverly Hills, Los Angeles (2006-2007), University of Houston, Texas, Amerika Serikat pada tahun
Marketing & Komunikasi di Starbucks, Jakarta, di 1987.
Phelps Group Santa Monica, CA, & di World Harvest
Arcadia, CA. (2004-2005).
Amelia Gozali is a 35 years-old Indonesian citizen, John Agusalim is a 52 years-old Indonesian citizen,
domiciled in Jakarta. She was appointed as the domiciled in Jakarta. He was appointed as the
Commissioner of the Company in 2009. She was Commissioner of the Company in 2016. He was appointed
appointed based on the decision of the Shareholders based on the decision of the shareholders stipulated in the
stipulated in the Deed of Resolutions of Shareholders No. Deed of Resolutions of Shareholders No. 03 dated October
03 dated November 4, 2009. In addition, she also serves as 3, 2016. He also serves at PT iForte Global Internet. In his
Vice President Director of PT Plaza Indonesia Realty career, he has served at PT iForte Solusi Infotek
Tbk., Commissioner of PT Indonesian Paradise Property (2002-2014).
Tbk., Commissioner of PT POP Property Indonesia.
Previously, she served as Vice President Commissioner of He earned a Bachelor degree in Finance from the
PT Indonesian Paradise Property Tbk. (2010-2016). In her University of Houston, Texas, USA in 1996; An associate
career, she has served as an Analyst at A.T. Kearney degree from Houston Community College, Texas, USA on
Consultants, Jakarta (2007-2008), Merrill Lynch, Global 1994; and a Master degree in Finance from the University
Private Wealth Management, Beverly Hills, Los Angeles of Houston, Texas, USA in 1987.
(2006-2007), Marketing & Communication at Starbucks,
Jakarta, at Phelps Group Santa Monica, CA, and
at World Harvest Arcadia, CA (2004-2005).
Affiliation Affiliation
She has affiliation with one of the shareholders i.e. He does not have any affiliations with fellow members of
PT Grahatama Kreasibu. the Board of Directors and/or with shareholders.
Beliau merupakan Warga Negara Indonesia, berusia 76 Beliau merupakan Warga Negara Indonesia, berusia 61
tahun dan berdomisili di Jakarta. Saat ini beliau tahun dan berdomisili di Jakarta. Saat ini beliau menjabat
menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak tanggal 4
tanggal 4 Maret 2019. Beliau diangkat berdasarkan Maret 2019. Beliau diangkat berdasarkan keputusan para
keputusan para pemegang saham yang telah tertuang di pemegang saham yang telah tertuang di dalam Akta
dalam Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 11
No. 11 tanggal 4 Maret 2019. Selain itu, Beliau juga sedang tanggal 4 Maret 2019. Selain itu, Beliau juga sedang
menjabat sebagai Komisaris di PT Wesolve Solusi menjabat sebagai Senior Advisor PT Daya Mitra Mandiri
Indonesia dan Komisaris di Trias Mitra Group. Dalam Telekomunikasi. Dalam karirnya, Beliau pernah
karirnya, Beliau pernah menduduki beberapa jabatan menduduki beberapa jabatan penting antara lain
penting antara lain Senior Advisor Dewan Komisaris PT Corporate Secretary Telkom Indonesia (2014-2015),
Telkom Indonesia, Tbk (2011-2014), Komisaris Head of CRM 7 GA Telkom Indonesia (2013-2014),
Independen PT Telkom Indonesia, Tbk. & Anggota Direktur Utama Telkom Vision (2012-2013), Direktur
Komite Audit (2002-2010), Komisaris PT Telekomindo Perencanaan & Pembangunan PT Daya Mitra
Prima Bhakti (1998-2002), Presiden Direktur PT Telekomunikasi (2011-2012), Kepala Divisi Telkom Flexi
Telekomindo Prima Bhakti (1998-2002), Sekretaris (2010-2011), Kepala Divisi Regional Telkom Jawa Timur
Perusahaan PT Telkom Indonesia, Tbk. (1991-1995), (2009-2010), Kepala Divisi Regional Telkom
Kasubdit Hukum & Hubungan Luar Negeri Perumtel Kalimantan (2007-2009), Deputy Kepala Divisi Regional
(1988-1991), Kabag Hukum & Hubungan Luar Negeri Jabar-Banten (2006-2007), Kepala Kantor Telkom Jakarta
Perumtel (1986-1988), Ditjen Postel (1973-1986), Barat (2005-2006), Kepala Kantor Telkom Jakarta Selatan
Perumtel Kantor Pusat Bandung, Urusan Hukum (2003-2005), Deputy Kepala Divisi Sales & Marketing
1972-1973), Pegawai Negeri Sipil Departement Kehakiman pada Telkom Regional Jateng-DIY (1998-2003), Kepala
(1968-1972). Kantor Daerah Telkom Samarinda (1997-1998), Kepala
Kantor Daerah Telkom Balikpapan (1991-1997), Menjabat
di PT Telekomunikasi Indonesia (1986-1991).
P. Sartono is a 76 years-old Indonesian citizen, domiciled Triana Mulyatsa is a 61 years-old Indonesian citizen,
in Jakarta. He was appointed as the Independent domiciled in Jakarta. He was appointed as the
Commissioner of the Company on March 4, 2019. He was Independent Commissioner of the Company on March 4,
appointed based on the decision of the shareholders 2019. He was appointed based on the decision of the
stipulated in the Deed of Resolutions of Shareholders No. shareholders stipulated in the Deed of Resolutions of
11 dated March 4, 2019. In addition, he also serves as Shareholders No. 11 dated March 4, 2019. In addition, He
Commissioner of Trias Mitra Group. In his career, he had also serves as Senior Advisor of PT Daya Mitra Mandiri
occupied several important positions, including Senior Telekomunikasi. In his career, He had occupied several
Advisor to the Board of Commissioners of PT Telkom important positions, including Corporate Secretary of
Indonesia, Tbk. (2011-2014), Independent Commissioner Telkom Indonesia (2014-2015), Head of CRM 7 GA of
of PT Telkom Indonesia, Tbk & Audit Committee Telkom Indonesia (2013-2014), President Director of
(2002-2010), Commissioner of PT Telekomindo Prima Telkom Vision (2012-2013), Director of Planning &
Bhakti (1998-2002), President Director of PT Development of PT Daya Mitra Telekomunikasi
Telekomindo Prima Bhakti (1998-2002), Secretary of PT (2011-2012), Head of Division of Telkom Flexi
Telkom Indonesia, Tbk. (1991-1995), Head of Law and (2010-2011), Head of Regional Division of Telkom in
Foreign Affairs Sub-directorate of Perumtel (1988-1991), East Java (2009-2010), Head of Regional Division of
Head of Law and Foreign Affairs of Perumtel Telkom in Kalimantan (2007-2009), Deputy Head of
(1986-1988), Directorate General of Post and Regional Division in West Java-Banten (2006-2007),
Telecommunications (1973-1986), Legal Affairs Officer Head of Office of Telkom in West Jakarta (2005-2006),
at Perumtel Bandung Headquarters (1972-1973), Civil Head of Office of Telkom in South Jakarta (2003-2005),
servants in the Ministry of Justice (1968-1972). Deputy Head of Sales & Marketing Division of Telkom in
He earned a Bachelor degree from the Faculty of Law, Central Java-DIY (1998-2003), Head of Regional Office
University of Indonesia in 1970, and Master of of Telkom in Samarinda (199-1998), Head of Regional
Management from IPWI-Institute of Economic Science in Office of Telkom in Balikpapan (1991-1997), Officer at
2001, and Master of Laws from IBLAM Higher School of PT Telekomunikasi Indonesia (19986-1991).
Law in 2001. He earned a Bachelor degree in Management from the 17
Agustus 1945 University, Semarang.
Dual position Dual position
His dual position does not contravene the Financial His dual position does not contravene the Financial
Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014
concerning the Board of Directors and the Board of concerning the Board of Directors and the Board of
Commissioners of Issuers of Public Companies. Commissioners of Issuers of Public Companies.
Affiliation Affiliation
He does not have any affiliations with fellow members of He does not have any affiliations with fellow members of
the Board of Directors and/or with shareholders. the Board of Directors and/or with shareholders.
Peter Djatmiko
Direktur Utama
President Director
Beliau merupakan Warga Negara Indonesia, berusia 60 Peter Djatmiko is a 60 years-old Indonesian citizen,
tahun dan berdomisili di Jakarta. Beliau menjabat sebagai domiciled in Jakarta. He was appointed as the President
Direktur Utama Perseroan sejak tahun 1997. Beliau Director of the Company in 1997. He was appointed
diangkat berdasarkan keputusan para pemegang saham based on the decision of the shareholders stipulated in the
yang telah tertuang di dalam Akta Pernyataan Keputusan Deed of Resolutions of Shareholders No. 27 dated
Para Pemegang Saham No. 27 tanggal 11 November November 11, 1997. In addition, he was the co-founder
1997. Selain itu, Beliau juga merupakan pendiri dan saat ini and currently, the President Commisioner of PT iForte
menjabat sebagai President Commissioner di PT iForte Solusi Infotek. In his career, he had occupied several
Solusi Infotek. Dalam karirnya, Beliau berpengalaman important positions, including President Director of PT
dalam menduduki jabatan penting antara lain President Trafindo Perkasa (1997-2001), President Commissioner
Director PT Trafindo Perkasa (1997-2001), Komisaris of PT Mega Gelar Elektronik Ometraco (1997-2000),
Utama PT Mega Gelar Elektronik Ometraco Managing Director of PT Ometraco Corporation
(1997-2000), Managing Director PT Ometraco (1997-2000), Chairman of Konsorsium Telekomindo
Corporation (1997-2000), Chairman Konsorsium Intertel (1995-1997), Commissioner of PT Dwimitra
Telekomindo Intertel (1995-1997), Komisaris PT Aerolintas Wisata (1994-1997), Director of PT Mobilkom
Dwimitra Aerolintas Wisata (1994-1997), Direktur PT Telekomindo (1994-1997), President Commissioner of
Mobilkom Telekomindo (1994-1997), President PT Buana Bintang Bayu (1995-1997), President Director
Komisioner PT Buana Bintang Bayu (1995-1997), of PT Telekomindo Seluler Raya (1995-1997), President
Beliau meraih Bachelor of Science in Mechanical He received his degree of Bachelor of Science in
Engineering dari University of Kansas, Lawrence, Mechanical Engineering from University of Kansas,
Kansas, Amerika Serikat pada tahun 1983 dan Master of Lawrence, Kansas, USA in 1983; Master of Science from
Science Massachusetts Institute of Technology (M.I.T.) Massachusetts Institute of Technology (M.I.T.), USA in
Amerika Serikat pada tahun 1984 dan Master of 1974; and Master of Business Administration from
Business Administration dari University of Kansas, University of Kansas, Lawrence, Kansas, USA in 1986.
Lawrence, Kansas, Amerika Serikat pada tahun 1986.
Beliau merupakan Warga Negara Indonesia, berusia 60 Beliau merupakan Warga Negara Indonesia, berusia 53
tahun dan berdomisili di Jakarta. Saat ini beliau menjabat tahun dan berdomisili di Jakarta. Saat ini beliau menjabat
sebagai Direktur Sales & Marketing sejak tanggal 6 April sebagai Direktur HR & GA sejak tahun 2019. Beliau
2005. Beliau diangkat berdasarkan keputusan para diangkat berdasarkan keputusan para pemegang saham
pemegang saham yang telah tertuang di dalam Akta yang telah tertuang di dalam Akta Pernyataan Keputusan
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 32 tanggal Para Pemegang Saham No. 11 tanggal 4 Maret 2019
6 April 2005. Sebelumnya Beliau menjabat sebagai Sales & Sebelumnya Beliau pernah menduduki jabatan penting di
Marketing Manager pada Perseroan (2001-2005). Dalam beberapa perusahaan antara lain Operational Director
karirnya, Beliau berpengalaman dalam memegang jabatan PT Trans Utama Posindo (1998-2013), Business
penting antara lain Sales Marketing Manager PT Development Manager PT Ometraco Infrastructure
Siemens Kabel Optik (1997-2001), Sales & Marketing (1996-1998), Project Coordination Manager PT Pamintori
Manager PT Putra Darma (1995-1997), Sales & Cipta Engineering (1992-1996).
Marketing Manager (1992-1995), Manager CES Beliau meraih gelar Sarjana dari Fakultas Teknik
(1990-1992), Product Planning & Inventoring Controller Universitas Indonesia pada tahun 1990 dan Master Jurusan
PT Inter Delta (1988-1990), Engineer PT Inter Delta Civil Engineering dari Civil Engineering Departemen,
(1986-1988). Beliau meraih gelar Sarjana Teknik dari University of Wisconsin, Madison, Amerika Serikat pada
Universitas Kristen Indonesia pada tahun 1988. tahun 1992.
Affiliation Affiliation
He does not have any affiliations with fellow members of He does not have any affiliations with fellow members of
the Board of Directors and/or with shareholders. the Board of Directors and/or with shareholders.
Beliau merupakan Warga Negara Indonesia, berusia 50 Beliau merupakan Warga Negara Indonesia, berusia 48
tahun dan berdomisili di Jakarta. Saat ini beliau menjabat tahun dan berdomisili di Jakarta. Saat ini beliau menjabat
sebagai Direktur Manufaktur sejak tanggal 27 Februari sebagai Direktur Keuangan dan Akunting sejak tanggal 27
2013. Beliau diangkat berdasarkan keputusan para Februari 2014. Beliau diangkat berdasarkan keputusan
pemegang saham yang telah tertuang di dalam Akta para pemegang saham yang telah tertuang di dalam
Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No. 300 Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham No.
tanggal 27 Februari 2013. Beliau berkarir di Perseroan sejak 162 tanggal 27 Februari 2014. Dalam karirnya, Beliau
tahun 1997 dan pernah menduduki beberapa jabatan penting berpengalaman menduduki jabatan penting antara lain
di Perseroan antara lain Manager Plant (2007-2013), General Manager Finance & Accounting Perseroan
Manager Cable Design and Development (2004-2007), (2013-2014), Accounting & GA Manager pada PT Runge
Manager Technical Sales Support & PSTN Divre V Indonesia (2009-2013), Finance & Accounting Manager
Project (2002-2004), Kepala Departemen Processing & PT Nusantara Compnet Integrator (2005-2008),
Engineering (2000-2002), Kepala Departemen QC, Accounting Manager Perseroan (2003-2004), Finance
Pengurusan Ganda (1999-2000), Kepala Departemen Officer PT Multipolar Corporation Tbk (2002), Internal
PPIC Perseroan (1999-2001), Asisten Kepala Departemen Auditor PT Sanken (2001), Accountant Perkin Elmer
PPIC Perseroan (1997-1999). Sebelum bekerja di Singapore Pte Ltd (1997-2000), Chief Accountant PT
Perseroan, Beliau pernah bekerja di beberapa perusahaan Tricitra Sarana Busana (1996-1997), Internal Auditor PT
lain diantaranya Guru Bahasa Inggris paruh waktu di LB LIA Southern Cross Textile Industry (1994-1996). Beliau
Cilegon (1999-2000), CNC Programming Tooling Engineer meraih gelar Sarjana Ekonomi pada Universitas Trisakti
PT Sheamless Pipe Indonesia Jaya (1991-1997), Stock jurusan Akuntansi pada tahun 1995.
Keeper di Departemen PT Daihatsu Indonesia (1989-1991).
Beliau mengikuti pendidikan Business English Diploma,
Business Training Limited (Long Distance Learning),
Manchester, England pada tahun 1994-1996 dan Sekolah
Tekhnik Menengah Negeri Ponorogo, Jawa Timur, Jurusan
Mesin pada tahun 1986-1989.
Anang Pratikno is an Indonesian citizen, aged 49, and Apolonia Gunawan is a 48 years-old Indonesian citizen,
domiciled in Jakarta. He was appointed as the domiciled in Jakarta. She was appointed as the Finance &
Manufacturing Director of the Company on February 27, Accounting Director of the Company on February 27,
2013. He was appointed based on the decision of the 2014. She was appointed based on the decision of the
shareholders stipulated in the Deed of Resolutions of shareholders stipulated in the Deed of Resolutions of
Shareholders No. 300 dated February 27, 2013. He has Shareholders No. 162 dated February 27, 2014. In her
served for the Company since 1997 and had occupied career, she had occupied several important positions,
several important positions, including Plant Manager including the Finance & Accounting General Manager of
(2007-2013), Cable Design & Development Manager the Company (2013-2014), Accounting & GA Manager
(2004-2007), Technical Sales Support & PSTN Divre V of PT Runge Indonesia (2009-2013), Finance &
Project Manager (2002-2004), Head of Process & Accounting Manager of PT Nusantara Compnet
Engineering (2000-2002), Head of QC (1999-2000), Integrator (2005-2008), Accounting Manager of the
Head of PPIC (1999-2001), Assistant Head of PPIC Company (2003-2004), Finance Officer of PT Multipolar
(1997-1999). Prior to joining the Company, he worked at Corporation Tbk. (2002), Internal Auditor of PT Sanken
several companies including Part-time English Teacher at (2001), Accountant of Perkin Elmer Singapore Pte Ltd
LB LIA Cilegon (1999-2000), CNC Programming & (1997-2000), Chief Accountant of PT Tricitra Sarana
Tooling Engineer of PT Seamless Pipe Indonesia Jaya Busana (1996-1997), Internal Auditor of PT Southern
(1991-1997), Stock keeper at PT Daihatsu Indonesia Cross Textile Industry (1994-1996). She received her
(1989-1991). He attended the Business English Diploma, degree of Bachelor of Economics in Accounting from the
Business Training Limited (Long Distance Learning), Trisakti University in 1995.
Manchester, England in 1994-1996 and Ponorogo
Industrial High School, East Java in Department of
Engineering in 1986-1989.
Affiliation Affiliation
He does not have any affiliations with fellow members of She does not have any affiliations with fellow members of
the Board of Directors and/or with shareholders. the Board of Directors and/or with shareholders.
Greenpeak
Hendrick PT. Celebes Artha Amelia Gozali Investments
Kolonas Peter Djatmiko Bernadette Lidia
Ventura 99,97% 1,96% Pte Ltd
0,03% 99,83% Onnie 0,17%
98,04%
PT Millenia Masyarakat
Prosperindo PT Grahatama PT Saptadaya
Public
Optima Kreasibaru Bumitama Persada
20% 39,22%
20,39% 20,39%
PT Comunication Cable
Systems Indonesia, Tbk
Sertifikasi Keterangan
No.
Certifications Descriptions
1 ISO 9001 : 2015 Telah memenuhi standar ISO 9001 tentang sistem manajemen mutu untuk manufaktur kabel
serat optik dan produk pipa plastik
Achieved ISO 9001 Management Quality System to manufacture fiber optic cable and
plastic pipe
2 ISO 14001 : 2015 Telah memenuhi standar ISO 14001 tentang sistem manajemen lingkungan
untuk manufaktur kabel serat optik dan produk pipa plastik
Achieved ISO 14001 Environmental Management System to manufacture fiber optic cable
and plastic pipe
3 BS OHSAS 18001 : 2007 Telah memenuhi standar BS OHSAS 18001 tentang sistem manajemen kesehatan dan
keselamatan kerja untuk manufaktur kabel serat optik dan produk pipa plastik
Achieved BS OHSAS 18001 Occupational Health and Safety Management Systems
to manufacture fiber optic cable and plastic pipe
4 CIQS 2000 Sertifikasi dari Telkom Indonesia untuk pelaksana bidang pabrikan kabel optik
Received certificate from Telkom Indonesia as a fiber optic manufacturer
5 UQJ Certificate 200/505 Sertifikasi dari UQJ Consortium, hasil uji kualifikasi gabungan dari CCSI RI-Sub-SA ke
CCSI RI-Sub-SA dengan batasan kombinasi 1500 m
Received certificate from UQJ Consortium, a certificate that confirms Universal Quick Joint
qualification of CCSI RI-Sub-LW to CCSI RI-Sub-LW with the depth limitation for this
combination is 1500 m
6 UQJ Certificate 200/552 Sertifikasi dari UQJ Consortium, hasil uji kualifikasi gabungan dari CCSI RI-Sub-LW ke
CCSI RI-Sub-LW dengan batasan kombinasi 5000 m
Received certificate from UQJ Consortium, a certificate that confirms Universal Quick Joint
qualification of CCSI RI-Sub-LW to CCSI RI-Sub-LW with the depth limitation for this
combination is 5000 m
7 UQJ Certificate 200/508 Sertifikasi dari UQJ Consortium, hasil uji kualifikasi gabungan dari CCSI RI-Sub-SA ke
CCSI RI-Sub-DA dengan batasan kombinasi 600 m
Received certificate from UQJ Consortium, a certificate that confirms Universal Quick Joint
qualification of CCSI RI-Sub-SA to CCSI RI-Sub-DA with the depth limitation for this
combination is 600 m
8 UQJ Certificate 200/553 Sertifikasi dari UQJ Consortium, hasil uji kualifikasi gabungan dari CCSI RI-Sub-LW ke
CCSI RI-Sub-SA dengan batasan kombinasi 1500 m
Received certificate from UQJ Consortium, a certificate that confirms Universal
Quick Joint qualification of CCSI RI-Sub-LW to CCSI RI-Sub-SA with the depth
limitation for this combination is 1500 m
9 UQJ Certificate 200/509 Sertifikasi dari UQJ Consortium, hasil uji kualifikasi gabungan dari CCSI RI-Sub-DA ke
CCSI RI-Sub-DA dengan batasan kombinasi 600 m
Received certificate from UQJ Consortium, a certificate that confirms Universal
Quick Joint qualification of CCSI RI-Sub-DA to CCSI RI-Sub-DA with the depth
limitation for this combination is 600 m
10. UQJ Certificate 200/561 Sertifikasi dari UQJ Consortium, hasil uji kualifikasi gabungan dari CCSI RI-sub-LW (XP) ke
CCSI RI-sub-LW (XP) dengan batasan kombinasi 7000 m
Received certificate from UQJ Consortium, a certificate that confirms Universal
Quick Joint qualification of CCSI RI-Sub-LW (XP) to CCSI RI-Sub-LW (XP)
with the depth limitation for this combination is 7000 m
ANALISA DAN
PEMBAHASAN
MANAJEMEN
MANAGEMENT DISCUSSION
AND ANALYSIS
Tinjauan Ekonomi Economic Review
Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis pertumbuhan BPS-Statistics Indonesia had revealed Indonesia’s
ekonomi Indonesia pada tahun 2019 sebesar 5,02%. economic growth of 5.02% in 2019. Although this growth
Walaupun pertumbuhan ini relatif stagnan di kisaran 5% was relatively stagnant in the range of 5% compared to the
dibandingkan beberapa tahun sebelumnya, namun previous years, Indonesia’s economic growth was still
pertumbuhan ekonomi Indonesia masih lebih baik considered good compared to the global economic growth
dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi global yang that had the tendency decline. This growth showed that the
cenderung menurun. Pertumbuhan ini menunjukan bahwa business activities of all industries in Indonesia have been
kegiatan bisnis dari seluruh industri yang ada di Indonesia running well. Similarly, the Company also experience
berjalan dengan baik. Begitu juga yang dirasakan Perseroan good performance carrying out its business activities
dalam menjalankan kegiatan usahanya sepanjang tahun throughout 2019. Many industries contribute to
2019. Banyak industri yang memberikan kontribusi Indonesia’s economic growth, which include
terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia, dan beberapa telecommunications and manufacturing industries whose
diantaranya adalah industri telekomunikasi dan industri performances continued to grow in Indonesia, in line with
manufaktur yang kinerjanya terus tumbuh di Indonesia the development of telecommunications technology.
seiring dengan perkembangan teknologi telekomunikasi. Moreover, revenue that contributes the most to the growth
Untuk industri telekomunikasi, pendapatan yang of the telecommunications industry is data/internet
memberikan kontribusi paling besar terhadap tumbuhnya service.
kinerja industri telekomunikasi adalah layanan
data/internet.
Kondisi ini seiring dengan perubahan perilaku masyarakat This condition correlates with behavioral changes of the
yang semakin meningkat dalam menggunakan internet. people who are now using internet more often. Similar to
Begitu juga dengan industri manufaktur, Perseroan yang the performance of the manufacturing industry, the
masuk ke dalam kelompok manufaktur, dalam hal produksi performance of the Company which is included in the
kabel optik kinerjanya terus tumbuh. Kinerja Perseroan manufacturing group, specially as optic cable
dipengaruhi oleh kondisi industri telekomunikasi, manufacturer continues to grow. The Company’s
khususnya pengembangan pita lebar (broadband) dan performance is affected by the condition of the
evolusinya ke konvergensi teknologi IOT (internet of telecommunications industry, in particular, the
things). Secara teknis, internet dapat dijalankan melalui development of broadband and its evolution to the
mobile broadband dan fixed broadband (fiber optic), convergence of IOT (Internet of Things) technology.
keduanya memiliki keunggulan masing-masing. Namun, Technically, the internet can be operated through mobile
akses internet lebih cepat secara maksimal dan stabil hanya broadband and fixed broadband (fiber optic), both have
dengan serat kabel. Perseroan yang kegiatan usahanya their respective advantages. Yet, faster internet access that
memproduksi kabel optik, saat ini kapasitas produksinya is optimum and stable is only facilitated by the use of fiber
mencapai 20.000 kilometer kabel optik atau setara dengan optic. The Company which manufactures optic cable,
1,6 juta kilometer serat optik, produksi tersebut sesuai currently has a production capacity of 20,000 kilometers
pesanan (customized). of optic cable, equivalent to 1.6 million kilometers of
fiber. The production is made to order (customized).
Dengan kapasitas produksi tersebut, Perseroan hanya With this production capacity, the Company only provides
menyediakan untuk perusahaan-perusahaan besar yang its service to large companies that have become loyal
telah menjadi pelanggan setianya. Perusahaan-perusahaan customers. Those companies are engaged in the sectors of
tersebut bergerak di sektor provider telekomunikasi, telecommunication providers, telecommunication towers,
menara telekomunikasi, provider TV Cable & internet, dan Cable TV & internet providers, and energy and minerals.
energi serta mineral. Untuk pengembangan pelanggan di For future customer development, the Company still
masa mendatang, Perseroan masih fokus ke sektor-sektor focuses on those industrial sectors. The Company also
industri tersebut. Perseroan juga memperhatikan kebutuhan pays attention to the demand of fiber optic networks of
jaringan serat optik oleh perusahaan jasa telekomunikasi. telecommunications service companies. Thereby, the
Oleh karena itu, Perseroan akan membangun jaringan kabel Company decides to build its own submarine fiber optic
laut serat optik. Proyek ini merupakan bentuk pengembangan cable network. This project is a form of business
usaha Perseroan yang memang dikenal sebagai produsen development of the Company that is already known as a
Saat ini permintaan atau kebutuhan kabel komunikasi di Currently, the demand or need for communication cables in
Indonesia mencapai 9 juta kilometer. Kebutuhan ini Indonesia reaches 9 million kilometres. This need is
dipenuhi oleh industri dalam negeri sebesar 5,4 juta fulfilled by the domestic industry at up to 5.4 million
kilometer, sedangkan sisanya 3,6 juta kilometer dari industri kilometres, while the remaining 3.6 million kilometres is
luar negeri (sumber: https://www.indotelko.com/read/1555 from overseas industries (source: https://www.indotelko.
206536/investasi-kabel). Para produsen dalam negeri yang com/read/1555206536/investment-cable).Domestic
bermain di industri kabel antara lain PT Communication manufacturers who are involved in the cable industry
Cable Systems Indonesia Tbk, PT Voksel Electric Tbk, PT include PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk,
Furukawa Optical Solutions Indonesia, PT BICC Berca PT Voksel Electric Tbk, PT Furukawa Optical Solutions
Cables, PT Jembo Cable Company Tbk, PT Prysmian Indonesia, PT BICC Berca Cables, PT Jembo Cable
Cables Indonesia, PT Sumi Indo Kabel Tbk, PT Inti Global Company Tbk, PT Prysmian Cables Indonesia, PT Sumi
Optical Communication, PT Multico Millenium Persada, Indo Kabel Tbk , PT Inti Global Optical Communication,
dan PT Sucaco Supreme Cable. Sedangkan produsen luar PT Multico Millenium Persada, and PT Sucaco Supreme
negeri yang bermain di industri kabel di Indonesia antara Cable. Meanwhile, foreign manufacturers are involved120
lain Yang Tze Optical Fibre Indonesia, Maju Bersama in the cable industry in Indonesia include Yang Tze Optical
Gemilang (Heng Tong) dan ZTT Cable Indonesia. Fiber Indonesia, Maju Bersama Gemilang (Heng Tong),
and ZTT Cable Indonesia.
Para produsen dalam negeri harus bersaing dengan para Domestic manufacturers must compete with foreign ones.
produsen asing. Hal ini karena masih besarnya impor kabel This is due to the large number of imported fiber optic
serat optik sebagai konsekuensi digunakannya vendor- cables as a consequence of using foreign network vendors.
vendor jaringan dari luar negeri. Walaupun demikian, Nevertheless, the development of the domestic fiber optic
perkembangan industri kabel serat optik di dalam negeri cable industry still shows bright prospects in the future.
masih memiliki prospek yang cerah ke depannya. Hal ini This is in line with the Government’s effort to build
seiring dengan upaya pemerintah dalam membangun telecommunications infrastructure and increase the use of
infrastruktur telekomunikasi dan peningkatan penggunaan domestic products. In addition, the Government through the
produk dalam negeri. Selain itu Pemerintah melalui Ministry of Industry has launched the Palapa Ring project
Kementerian Perindustrian telah mencanangkan proyek that reaches 34 provinces, 440 cities or regencies
Palapa Ring yang menjangkau sebanyak 34 provinsi, 440 throughout Indonesia with a total length of submarine
kota atau kabupaten di seluruh Indonesia dengan total cables reaching 35,280 kilometres, while land cables reach
panjang kabel laut mencapai 35.280 kilometer, sedangkan as far as 21,807 kilometres (source: http: //www. kemen
kabel di daratan sejauh 21.807 kilometer. (sumber: perin .go.id / article / 18877 / Largest-in- Indonesia,-
h t t p : / / w w w. k e m e n p e r i n . g o . i d / a r t i k e l / Fiber-Optic-Fiber-Saving-Foreign-Exchange-USD-500-Mi
18877/Terbesar-di-Indonesia,-Pabrik-Kabel-Serat-Optik- llion).
Hemat-Devisa-USD-500-Juta).
⦁ Aksesoris ⦁ Accessories
Produk Asesoris juga merupakan produk / bisnis Accessories Product is also a product/business that
penunjang Perseroan. Pada tahun 2019, pendapatan supports the Company. In 2019, the Company’s revenue
Perseroan dari Aksesoris sebesar Rp. 5,9 miliar. from Accessories amounted to IDR 5.9 billions.
Sedangkan pada tahun 2018 sebesar Rp. 547 Juta. Meanwhile, in 2018, it amounted to IDR 547 Millions.
Pendapatan Perseroan dari Aksesoris mengalami The Company’s revenue from Accessories has increased
peningkatan signifikan sebesar 984% jika dibandingkan significantly by 984% compared to 2018.
tahun 2018.
Aset Tidak Lancar. Pada tahun 2019, Aset Tidak Lancar Non-current Assets. In 2019, the Company’s Non-current
Perseroan sebesar Rp. 192,5 miliar. Sedangkan pada tahun Assets amounted to IDR 192.5 billions. Meanwhile, in
2018 sebesar Rp. 135,2 miliar. Aset Tidak Lancar 2018, it amounted to IDR 135.2 billions. The Company’s
Perseroan mengalami peningkatan sebesar 42,41% jika Non-Current Assets increased by 42.41% compared to
dibandingkan tahun 2018. 2018.
Total Aset. Pada tahun 2019, Total Aset Perseroan sebesar Total Assets. In 2019, the Company’s Total Assets
Rp. 451,9 miliar. Sedangkan pada tahun 2018 sebesar Rp. amounted to IDR 451.9 billions. Meanwhile, in 2018, it
347,4 miliar. Secara keseluruhan Total Aset Perseroan amounted to IDR 347.4 billions. Overall, the Company’s
mengalami peningkatan sebesar 30,06% jika dibandingkan Total Assets increased by 30.06% compared to 2018.
tahun 2018.
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas Jangka Pendek. Pada tahun 2019, Liabilitas Short-term Liabilities. In 2019, the Company’s
Jangka Pendek Perseroan sebesar Rp. 82 miliar. Sedangkan Short-term Liabilities amounted to IDR 82 billions.
pada tahun 2018 sebesar Rp. 102,5 miliar. Liabilitas Whereas, in 2018, the Short-term Liabilities amounted to
Jangka Pendek Perseroan mengalami penurunan sebesar IDR 102.5 billions. The Company’s Short-term Liabilities
20,04% jika dibandingkan tahun 2018. decreased by 20.04% compared to 2018.
Liabilitas Jangka Panjang. Pada tahun 2019, Liabilitas Long-term Liabilities. In 2019, the Company’s Long-term
Jangka Panjang Perseroan sebesar Rp. 42,9 miliar. Liabilities amounted to IDR 42.9 billions. Whereas, in
Sedangkan pada tahun 2018 sebesar Rp. 21,6 miliar. 2018, the Long-term Liabilities amounted to IDR 21.6
Liabilitas Jangka Panjang Perseroan mengalami billions. The Company’s Long-term Liabilities increased
peningkatan sebesar 97,94% jika dibandingkan tahun by 97.94% compared to 2018.
2018.
Total Liabilitas. Pada tahun 2019, Total Liabilitas Total Liabilities. In 2019, the Company’s Total Liabilities
Perseroan sebesar Rp. 124,9 miliar. Sedangkan pada tahun amounted to IDR 124.9 billions. Whereas, in 2018, it
2018 sebesar Rp. 124,2 miliar. Secara keseluruhan Total amounted to IDR 124.2 billions. Overall, the Company’s
Liabilitas Perseroan mengalami peningkatan sebesar Total Liabilities increased by 0.56% compared to 2018.
0,56% jika dibandingkan tahun 2018.
Laba Bersih Tahun Berjalan 55.521.996 34.933.018 58,94 Net Income Current Year
Perubahan
Arus Kas 2019 2018 Change Cash Flows
(%)
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi 28.555.919 12.888.818 121,56 Net Cash Flows from Operating Activities
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (36.425.252) (7.080.110) (414,47%) Net Cash Flows Used inInvesting Activities
Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) 60.623.514 (18.163.253) 433,77% Net Cash Flows Provided from (Used in)
Aktivitas Pendanaan Financing Activities
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas 52.754.181 (12.354.545) 527% Net Increase (Decrease) in Cash and
Cash Equivalent
Saldo Kas dan Setara Kas Awal Tahun 27.099.037 39. 453.582 (31,31%) Cash Balance and Cash Equivalent at
the Beginning of Year
Saldo Kas dan Setara Kas Akhir Tahun 79.853.218 27.099.037 194,67% Cash Balance and Cash Equivalent at
the End of Year
(dalam ribuan rupiah)/(in thousands rupiah)
Kas Neto Digunakan untuk Aktivitas Operasi. Net Cash Flows Used in Operating Activities.
Pada tahun 2019, Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas In 2019, Net Cash Flows from the Company’s operating
Operasi Perseroan sebesar Rp. 28,5 miliar. Sedangkan activities amounted to IDR 28.5 billions. Meanwhile, in
pada tahun 2018 sebesar Rp. 12,8 miliar. Arus Kas Bersih 2018, it amounted to IDR 12.8 billions. The Net Cash
Diperoleh dari Aktivitas Operasi Perseroan mengalami Flows from the Company’s operating activities
peningkatan yang sangat signifikan yaitu sebesar experienced a very significant increase of 121.56%
121,56% jika dibandingkan tahun 2018. compared to 2018.
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi. Net Cash Flows Used in Investing Activities.
Pada tahun 2019, Arus Kas Bersih Digunakan untuk In 2019, Net Cash Flows used in the Company’s investing
Aktivitas Investasi Perseroan sebesar Rp. 36,4 miliar. activities amounted to IDR 36.4 billions. Meanwhile, in
Sedangkan pada tahun 2018, Arus Kas Bersih Digunakan 2018, Net Cash Flows used in investing activities
untuk Aktivitas Investasi sebesar Rp. 7 miliar. Arus Kas amounted to IDR 7 billions. The Net Cash Flows used in
Bersih digunakan untuk Aktivitas Investasi mengalami investing activities experienced a very significant increase
peningkatan yang sangat signifikan yaitu sebesar of 414.47% compared to 2018.
414,47% jika dibandingkan tahun 2018.
Arus Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Net Cash Flows Provided from (Used in) Financing
Aktivitas Pendanaan. Activities.
Pada tahun 2019, Arus Kas Bersih Diperoleh dari In 2019, Net Cash Flows provided from the Company’s
Aktivitas Pendanaan Perseroan sebesar Rp. 60,6 miliar. financing activities amounted to IDR 60.6 billions.
Sedangkan pada tahun 2018, Arus Kas Bersih Digunakan Meanwhile, in 2018, Net Cash Flows used in financing
untuk Aktivitas Pendanaan sebesar Rp. 18,1 miliar. activities amounted to IDR 18.1 billions.
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas. Net Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalent.
Pada tahun 2019, Kenaikan Bersih Kas dan Setara Kas In 2019, Net Increase in Cash and Cash Equivalent of the
Perseroan sebesar Rp. 52,7 miliar. Sedangkan pada tahun Company amounted to IDR 52.7 billions. Meanwhile, in
2018 Penurunan Bersih Kas dan Setara Kas sebesar Rp. 2018, Net Decrease in Cash and Cash Equivalent
12,3 miliar. amounted to IDR 12.3 billions.
Saldo Kas dan Setara Kas Akhir Tahun. Cash Balance and Cash Equivalent at the End of Year.
Pada tahun 2019, Saldo Kas dan Setara Kas Akhir Tahun In 2019, the Company’s Cash Balance and Cash Equivalent
Perseroan sebesar Rp. 79,8 miliar. Sedangkan pada tahun at the End of Year amounted to IDR 79.8 billions.
2018, Saldo Kas dan Setara Kas Akhir Tahun sebesar Rp. Meanwhile, in 2018, the Company’s Cash Balance and
27 miliar. Saldo Kas dan Setara Kas Akhir Tahun Cash Equivalent at the End of Year amounted to IDR 27
mengalami peningkatan signifikan sebesar 194,67% jika billions. The Cash Balance and Cash Equivalent at the End
dibandingkan tahun 2018. of Year experienced a significant increase of 194.67%
compared to 2018.
Kemampuan Perseroan dalam membayar hutang sangat The Company’s liquidity or capacity to repay debts is
baik, yang dapat dilihat dari Rasio Lancar, Rasio Cepat excellent. It can be seen from the Current Ratio, Quick
dan Rasio Kas. Seluruh rasio diatas menunjukan, Aset Ratio, and Cash Ratio. All of the above ratios indicate that
Perseroan pada tahun 2019 sangat liquid baik berupa the Company’s Assets in 2019 were very liquid, both in the
Aktiva Lancar atau Kas dan Setara Kas. Sehingga form of Current Assetor Cash and Cash Equivalent. For that
Perseroan tidak akan mengalami kesulitan dalam reason, the Company will not experience difficulties in
membayar hutang jangka pendek. Kemampuan Perseroan paying short-term liabilities. The Company’s liquidity in
dalam membayar hutang pada tahun 2019 juga lebih baik 2019 was also better compared to 2018 because the ratio
dari tahun 2018 karena rasionya mengalami peningkatan. experienced an increase.
Ekuitas Equity
Modal ditempatkan dan 100.000.000 80.000.000 Issued and Fully Paid-up Capital
disetor penuh
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas 451.906.621 347.465.023 Total Liabilities and Equity
Laba Bersih Tahun Berjalan 34.324.647 55,521,996 62% Net Income Current Year
(dalam ribuan Rupiah/in thousands Rupiah)
Dari hasil kegiatan usaha Perseroan tahun 2019, Based on the results of the Company’s business activities in
pencapaian Perseroan untuk Pendapatan adalah 93% dari 2019, the Company’s achievement, in terms of revenue was
target. Kondisi ini dapat dikatakan Perseroan berhasil 93% of its goal. It can be stated that the Company
mencapai target pendapatan. successfully achieved its revenue target.
Sedangkan Laba Bersih yang diperoleh Perseroan jauh Meanwhile, the Net Income obtained by the Company has
melebihi target yang telah ditetapkan. Secara keseluruhan, far exceeded the target. Overall, the Company has been
Perseroan berhasil mencapai target yang ditetapkan untuk successful in achieving the targets set for 2019.
tahun 2019.
Pada tahun 2020, Perseroan akan memulai pengerjaan In 2020, the Company will start to work on the fiber optic
proyek kabel laut serat optik. Untuk pengerjaan proyek cable submarine cable project. For that project, the
tersebut, Perseroan telah menganggarkan dana sebesar Rp. Company has budgeted funds of IDR 46.5 billion. The fiber
46,5 miliar. Proyek kabel laut serat optik merupakan proyek optic submarine cable project is a 50-60-kilometers fiber
pembangunan kabel laut serat optik sepanjang 50-60 optic cable submarine construction connecting two islands.
kilometer yang menghubungkan dua pulau. Nantinya, kabel Later on, this submarine cable will be leased to customers.
laut ini akan disewakan kepada pelanggan. Dengan Thus, the Company will get recurring income. In addition,
demikian, Perseroan akan mendapatkan pendapatan the Company is currently working to expand new
berulang (recurrent income). Selain itu, saat ini Perseroan customers from the oil and gas industry. This is because the
sedang berupaya memperluas pelanggan baru ke dalam communication technology in the oil and gas industry, as
industri minyak dan gas. Hal ini karena teknologi well as the Supervisory Control and Data Acquisition
komunikasi pada industri migas dan Supervisory Control (SCADA), require the use of optical cables.
dan Data Acquisition (SCADA) mewajibkan munggunakan
kabel optik.
Untuk prospek usaha Perseroan, jika dilihat dari sisi In terms of the business prospects of the Company, the
kebutuhan/permintaan kabel optik di Indonesia cukup need/demand for optic cables in Indonesia is quite high.
tinggi. Namun, di tahun 2020 ini Indonesia sedang However, in 2020, Indonesia is experiencing a Corona
mengalami musibah wabah virus corona (covid-19). virus outbreak (Covid-19). Economic activity in Indonesia
Kegiatan perekonomian di Indonesia mengalami dampak experienced the impact of Covid-19. The Minister of
dari Covid-19. Menteri Keuangan memperkirakan, Finance estimated that the economic growth in the first
pertumbuhan ekonomi pada Triwulan I 2020 akan tergerus quarter of 2020 will be eroded to 4.5 percent as an impact
hingga mencapai 4,5 persen akibat dampak dari penyebaran of the spread of the Corona Virus aka COVID-19 (source:
Virus Corona alias COVID-19 (sumber:https://bisnis. https://bisnis.tempo.co/read/1321125/sri-mulyani
tempo.co/read/1321125/sri-mulyani-pertumbuhan-ekonom -pertGrowth -economy-quarter-i-down-effect-corona / full
i-triwulan-i-turun-akibat-coro na/full&view=ok). Turunnya & view = ok). The decline in economic growth is subjected
pertumbuhan ekonomi ini merupakan gambaran to slowing business activities in all industries in Indonesia,
melambatnya kegiatan bisnis seluruh industri di Indonesia including the Company. The Company’s target is still
termasuk Perseroan. Target Perseroan masih realistis, realistic, but the Company has not been able to mention the
namun Perseroan belum dapat menyebutkan besaran target percentage in 2020. The Company is still optimistic
persentase target di tahun 2020. Perseroan masih optimis that its performance will still continue to grow.
bahwa kinerja Perseroan akan tetap bertumbuh.
⦁ Memiliki sumber daya manusia yang handal, mulai dari ⦁ Having reliable human resources, starting from the
tingkat direksi hingga tingkat pekerja. level of directors to the level of workers.
⦁ Memiliki Industri yang berkembang pesat yang ⦁ Having a fast-growing industry that is driven by
didorong oleh pembangunan infrastruktur massive telecommunications infrastructure
telekomunikasi besar- besaran untuk memenuhi target development to meet the Government’s target.
Pemerintah.
⦁ Memiliki basis pelanggan yang solid, reputasi yang baik ⦁ Having a solid customer base, a good reputation, and
dan produk berkualitas tinggi. high-quality products.
⦁ Perseroan mencatatkan pertumbuhan bisnis yang stabil, ⦁ The Company has recorded a stable business growth.
selama sepuluh tahun terakhir perusahaan selalu For the last ten years, the Company has always
menghasilkan laba dan pendapatan yang terus tumbuh. generated profits and revenues that continue to grow.
⦁ Perseroan menawarkan produk dan jasa yang lengkap ⦁ The Company offers complete products and services
dengan tingkat kehandalan dan performansi yang tinggi. with a high level of reliability and performance.
Untuk memenangkan persaingan dan meningkatkan To win the competition and increase the Company’s
market share Perseroan di industri kabel fiber optic, listrik market share in the fiber optic cable, electricity, and
dan elektronik, Perseroan fokus dalam mengembangkan electronics industry, the Company focuses on developing
usaha dan meningkatkan market share serta profitabilitas its business and increasing its market share and business
usahanya. Perseroan percaya dapat memenangkan profitability. The Company believes it can win the
persaingan dengan strategi di bawah ini: competition with the strategies below:
⦁ Perseroan tetap konsisten mempertahankan kualitas ⦁ The Company remains consistent in maintaining high
tinggi produk yang memberikan ketenangan pikiran quality products that provide peace of mind.
(peace of mind).
⦁ Pelanggan Perseroan yang sekarang secara terus ⦁ The Company continuously updates its customers with
menerus diberikan update Informasi terbaru terkait the latest information related to technological
dengan perkembangan teknologi dan produk-produk developments and new products available from the
baru yang dihasilkan Perseroan. Company.
⦁ Untuk medapatkan pelanggan baru, Perseroan ⦁ To get new customers, the Company presents the
melakukan pengenalan produk pada institusi-institusi products to institutions that potentially require fiber
yang diproyeksikan akan memanfaatkan teknologi fiber optic technology, such as the oil and gas industry,
optic, seperti industri minyak dan gas karena teknologi because communication technology and SCADA utilizes
komunikasi dan SCADA mewajibkan pengunaan kabel optical cables. In addition, the Company often obtain
optik. Selain itu Perseroan sering mendapatkan new customers through referral by the Company‘s loyal
pelanggan baru dari rekomendasi pelanggan setianya. customers.
⦁ Perseroan bersama-sama dengan assosiasi (APKABEL) ⦁ The Company, together with the association
melobi pemerintah agar mendukung industri kabel optik (APKABEL), is lobbying the government to support the
menjadi produk berstandar SNI, dengan tujuan local optical cable industry by implementing national
mengurangi impor kabel optik. product standardization, with the aim of reducing the
amount of imported optical cables.
⦁ Perseroan berencana untuk melakukan perluasan usaha ⦁ The Company plans to expand its business by providing
dengan menyediakan jaringan serat optik pasif (dark passive optical fiber (dark fiber) networks to be
fiber) untuk ditawarkan/disewakan pada perusahan offered/leased to the telecommunications companies and
telekomunikasi dan penyelenggara jasa internet. internet service providers.
⦁ Dalam memperluas usaha perseroan, produk-produk ⦁ In expanding the Company’s business, new plastic pipe
baru pipa plastik dan turunannya dikenalkan dan products and their derivatives are introduced and
dipasarkan sesuai dengan perkembangan teknologi marketed in accordance with the development of
komunikasi yang membutuhkan jumlah serat optik yang communication technology that requires a growing
semakin banyak. Dengan demikian perseroan bisa number of optical fibers. Thus, the Company can
menambah penjualan baik pipa maupun kabel. increase sales of both pipes and cables.
⦁ Perseroan bekerja sama dengan BPPT untuk melakukan ⦁ The Company works with BPPT to develop and
pengembangan dan penerapan tekhnologi kabel sistem implement submarine fiber optic cable technology in
serat optik bawah laut di Indonesia. Kerja sama ini Indonesia. This cooperation aims to improve the
bertujuan untuk meningkatkan daya saing Perseroan. competitiveness of the Company.
⦁ Perseroan mengerjakan proyek fiber optic submarine ⦁ The Company works on a 50-60-kilometer submarine
sepanjang 50-60 kilometer yang menghubungkan dua fiber optic project connecting two islands. Later on, this
pulau. Nantinya, kabel laut ini akan disewakan kepada submarine cable will be leased to customers. Thus, the
pelanggan. Dengan demikian, Perseroan akan Company will get recurring income.
mendapatkan pendapatan berulang (recurring income).
Periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Period beginning on or after January 1, 2016:
Januari 2016:
⦁ Amandemen PSAK 4 (2015), “Laporan Keuangan ⦁ The Amendment to PSAK 4 (2015), “Separate Financial
Tersendiri” tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Statements” concerning the Equity Method in Separate
Keuangan Tersendiri; Financial Statements;
⦁ Amandemen PSAK 16 (2015), “Aset Tetap” tentang ⦁ The Amendment to PSAK 16 (2015), “Fixed Assets”
Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan concerning Clarification of the Accepted Methodfor
Amortisasi; Depreciation and Amortization;
⦁ Amandemen PSAK 19 (2015), “Aset Tak berwujud” ⦁ The Amendment to PSAK 19 (2015), “Intangible Assets”
tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk concerning Clarification of the Accepted Method for
Penyusutan dan Amortisasi; Depreciation and Amortization;
⦁ Amandemen PSAK 24 (2015), “Imbalan Kerja” tentang ⦁ The Amendment to PSAK 24 (2015), “Employee
Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja; Benefits” concerning Defined Benefit Plan: Employee
Contribution;
⦁ Amandemen PSAK 65 (2015), “Laporan Keuangan ⦁ The Amendment to PSAK 65 (2015), “Consolidated
Konsolidasian” tentang Entitas Investasi; Penerapan Financial Statements” concerning Investment Entities;
Pengecualian Konsolidasi; Application of Consolidation Exceptions;
⦁ Amandemen PSAK 66 (2015), “Pengaturan Bersama” ⦁ The Amendment to PSAK 66 (2015), “Joint
tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Arrangements” concerningAccounting for Acquisitions
Bersama; of Interestsin Joint Operations;
⦁ PSAK 5 (Penyesuaian 2015), “Segmen Operasi”; ⦁ PSAK 5 (2015 Improvement), “Operating Segments”;
⦁ PSAK 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan ⦁ PSAK 7 (2015 Improvement), Related Party Disclosures;
Pihak-pihak Berelasi”;
⦁ PSAK 13 (Penyesuaian 2015), “Properti Investasi”; ⦁ PSAK 13 (2015 Improvement), “Investment Property”;
⦁ PSAK 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap”; ⦁ PSAK 16 (2015 Improvement), “Fixed Assets”;
⦁ PSAK 19 (Penyesuaian 2015), “Aset Tak berwujud”; ⦁ PSAK 19 (2015 Improvement), “Intangible Assets”;
⦁ PSAK 22 (Penyesuaian 2015), “Kombinasi Bisnis”; ⦁ PSAK 22 (2015 Improvement), Business Combinations;
⦁ PSAK 25 (Penyesuaian 2015), “Kebijakan Akuntansi ⦁ PSAK 25 (2015 Improvement), “Accounting Policies,
Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”; Changes in Accounting Estimates and Errors”;
⦁ PSAK 53 (Penyesuaian 2015), “Pembayaran Berbasis ⦁ PSAK 53 (2015 Improvement), “Share-based Payment”;
Saham”;
⦁ PSAK 68 (Penyesuaian 2015), “Pengukuran Nilai ⦁ PSAK 68 (2015 Improvement), “Fair Value
Wajar”; Measurement
⦁ PSAK 70, ”Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan ⦁ PSAK 70, “Accounting for Tax Amnesty Assets and
Pajak”; Liabilities”;
⦁ PSAK 3 (Penyesuaian 2016), “Laporan Keuangan ⦁ PSAK 3 (2016 Improvement), “Interim Financial
Interim”; Statements”;
⦁ PSAK 58 (Penyesuaian 2016), “Aset Tidak Lancar yang ⦁ PSAK 58 (2016 Improvement),“Non-current Assets
Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”; Held for Sale and Discontinued Operations”;
⦁ PSAK 60 (Penyesuaian 2016), “Instrumen Keuangan- ⦁ PSAK 60 (2016 Improvement), “Financial Instruments:
Pengungkapan”; Disclosures”;
⦁ ISAK 31, “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: ⦁ ISAK 31, “Interpretation on the Scope of PSAK 13:
Properti Investasi”; Investment Property”;
⦁ ISAK 32, “Definisi dan Hirarki Standar Akuntansi ⦁ ISAK 32, “Definition and Hierarchy of Indonesian
Keuangan”, Financial Accounting Standards”,
Periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Period beginning on or after January 1, 2018:
Januari 2018:
⦁ Amandemen PSAK 2 (2016), “Laporan Arus Kas” ⦁ The Amendment to PSAK 2 (2016), “Statement of Cash
tentang Prakarsa Pengungkapan”; Flows”on Disclosure Initiatives”;
⦁ PSAK 15 (Penyesuaian 2015), “Investasi pada Entitas ⦁ PSAK 15 (2015 Improvement), Investment in Associates
Asosiasi dan Ventura Bersama”; and Joint Ventures”;
⦁ Amandemen PSAK 46 (2016), “Pajak Penghasilan” ⦁ The Amendment to PSAK 46 (2016), “Income Taxes”
tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi concerning Recognition of Deferred Tax Assets for
yang Belum Direalisasi; Unrealized Losses;
Periode yang dimulai pada atau setelah tanggal Period beginning on or after January 1, 2019:
1 Januari 2019:
⦁ ISAK No. 33 “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di ⦁ ISAK No. 33 “Foreign Currency Transactions and
Muka”; Advance Consideration”;
⦁ ISAK No. 34 “Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak ⦁ ISAK No. 34 “Uncertainty over Income Tax Treatment”;
Penghasilan”;
⦁ Amandemen PSAK No. 24 “Imbalan Kerja tentang ⦁ The Amendment to PSAK No. 24 “Employee Benefits
Amandemen, Kurailmen, atau Penyelesaian Program”; on Plan Amendment, Curtailment or Settlement”;
Periode yang dimulai pada atau setelah tanggal Period beginning on or after January 1, 2020:
1 Januari 2020:
⦁ PSAK No. 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan ⦁ PSAK No. 72 “Revenue from Contract with Customers”;
Pelanggan”;
⦁ Amandemen PSAK No. 15 “Investasi pada Entitas ⦁ The Amendment to PSAK No. 15 “Investments in
Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Associates and Joint Ventures: Long-term Interests in
Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Associates and Joint Ventures”;
Bersama”;
⦁ Amandemen PSAK No. 62 “Kontrak Asuransi tentang ⦁ The Amendment to PSAK No. 62 “Insurance Contracts
Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan about Implementing PSAK 71: Financial Instruments
PSAK 62: Kontrak Asuransi”; with PSAK 62: Insurance Contracts”;
⦁ Penerapan PSAK tersebut di atas tidak menimbulkan ⦁ The implementation of the above PSAKs does not cause
perubahan yang signifikan terhadap pelaporan keuangan significant changes to the financial reporting and
dan pengungkapan dalam laporan keuangan maupun disclosures in the financial statements or financial
kinerja keuangan dari Perseroan. performance of the Company.
Keterbukaan Transparency
Perseroan telah melaksanakan keterbukaan informasi The Company has implemented transparency for all
untuk seluruh stakeholder. Perseroan juga memberikan stakeholders. The company also makes it easy for
kemudahan kepada stakeholder untuk mendapatkan stakeholders to get information about the Company, both
informasi tentang perseroan baik yang rutin ataupun regularly and occasionally. One of the media that can be
yang tidak rutin. Salah satu media yang dapat diakses accessed by the stakeholders is the Company's website,
oleh para stakeholder adalah website perseroan yaitu www.ccsi.co.id. On the Company's website, stakeholders
www.ccsi.co.id. Pada website Perseroan, para can search for information needed, either about financial
stakeholder dapat mencari informasi yang dibutuhkan, reports, annual reports, GMS that is regularly updated or
baik tentang laporan keuangan, laporan tahunan, RUPS other informative and relevant information for
yang rutin diperbaharui atau informasi lain yang sifatnya stakeholders.
informatif dan dibutuhkan stakeholder.
Akuntabilitas Accountability
Sejak berdirinya perseroan, PT Communication Cable Since the company's establishment, PT Communication
Systems Indonesia Tbk. Telah menyusun rincian yang Cable Systems Indonesia Tbk. has set clear details in the
jelas dalam SOP baik mengenai fungsi, tata pelaksanaan, SOP both regarding the functions, work procedures, as
serta tugas dan wewenang setiap unit didalam organisasi well as the duties and authorities of each unit in the
beserta akuntabilitasnya, sehingga kinerja semua bagian organization along with its accountability, so that the
organisasi dapat dipertanggungjawabkan secara terukur. performance of all parts of the organization can be
Selain itu, Perseroan juga sudah menyesuaikan diri accounted for in a measured manner. In addition, the
sesuai dengan standar ISO. Company is also compliant to ISO standards.
Pertanggungjawaban Responsibility
Kegiatan usaha yang selama ini berjalan selalu mematuhi The Company’s business activities always comply with
dan menjalankan peraturan yang telah berlaku baik the applied internal regulations or government
peraturan yang ditetapkan untuk internal perseroan regulations. The system that has been running so far, both
ataupun peraturan yang ditetapkan pemerintah. Sistem on manpower, industrial relations, occupational safety,
yang berjalan selama ini, baik tentang ketenagakerjaan, business competition and others has referred to the
hubungan industrial, keselamatan kerja, persaingan government regulations. The Company also actively
bsinis dan yang lainnya sudah mengacu kepada peraturan carries out corporate social responsibility to show the
pemerintah. Perseroan juga aktif menjalankan customer Company's concern for the local community
social responisibility sebagai bentuk kepedulian around the Company’s operational area.
Perseroan terhadap lingkungan Perseroan.
Kemandirian Independency
Keberadaan komite yang dibentuk untuk mengawasi Independent Committee is employed by the Company to
jalannya perusahaan adalah bentuk pelasanaan bisnis oversee the Company as an effort to ensure that the
Keputusan Para Pemegang Saham Perseroan yang Decree of the Company's Shareholders Made
Dibuat di Bawah Tangan Pada Tahun 2019. Underhand in 2019.
Keputusan Para Pemegang Saham telah dituangkan di The Decree of Shareholders has been stated in the Deed of
dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Declaration of the Shareholders' Decree No. 11 dated March
Perseroan No. 11 tanggal 4 Maret 2019. Keputusan tersebut 4th, 2019. The decree was as follows:
sebagai berikut:
Menyetujui rencana Perseoran untuk melakukan To approve the Company's plan to conduct an initial
penawaran umum perdana saham Perseoran kepada public offering of shares of the Company to the public
masyarakat (“Penawaran Umum”) dan mencatatkan ("Public Offering") and listed the Company's shares on
saham-saham Perseroan tersebut pada Bursa Efek the Indonesia Stock Exchange.
Indonesia.
Menyetujui perubahan status Perseroan dari suatu To approve a change in the status of the Company from a
Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka dan Private Company to a Public Company and to approve
menyetujui perubahan nama Perseroan menjadi PT the change in the Company's name to PT Communication
Communication Cable Systems Indonesia Tbk Cable Systems Indonesia Tbk
Menyetujui untuk memberikan Program Alokasi Saham To approve the provision of Employee Stock Allocation,
kepada Karyawan (Employee Stock Allocation), dengan with a maximum allocation of 2.5% (two point five
jumlah alokasi sebanyak-banyaknya 2,5% (dua koma percent) of all new shares to be offered / sold to the
lima persen) dari seluruh saham baru yang akan public through a Public Offering, in compliance with the
ditawarkan/dijual kepada masyarakat melalui Penawaran regulations of the prevailing stock exchanges at the place
Umum, dengan memperhatikan peraturan bursa efek where the shares of the Company will be listed and the
yang berlaku di tempat di mana saham Perseoran akan applicable laws and regulations in the capital market.
dicatatkan dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku di bidang pasar modal.
Menyetujui memberikan Program Opsi Kepemilikan To approve the Management and Employee Stock Option
Saham kepada Manajemen dan Karyawan (Management Plan, with a maximum of 10% (ten percent) of the total
and Employee Stock Option Plan), sebanyak-banyaknya issued and paid-up capital of the Company, in
10% (sepuluh persen) dari jumlah modal ditempatkan compliance with applicable laws and regulations
dan disetor Perseroan, dengan memperhatikan peraturan including Capital Market regulations and regulations on
perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan the Indonesia Stock Exchange (in the place where the
Pasar Modal dan peraturan Bursa Efek di Indonesia (di Company's shares are listed). In accordance with this
tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan). decision, the company's shareholders agreed and stated
Sehubungan dengan keputusan tersebut selanjutnya para that they relinquished their rights to buy in advance the
pemegang saham perseroan menyetujui dan menyatakan offer or sale of new shares in the framework of the
melepaskan haknya untuk membeli terlebih dahulu atas Management and Employee Stock Option Plan.
penawaran atau penjualan saham baru dalam rangka
Program Pemberian Opsi kepemilikan Saham kepada
Manajemen dan Karyawan (Management and Employee
Stock Option Plan).
Menyetujui untuk mencatatkan seluruh saham Perseroan, To approve the list of all the Company's shares, after the
setelah dilaksanakannya Penawaran Umum atas Public Offering of shares offered and sold to the public
saham-saham yang ditawarkan dan dijual kepada through the Capital Market, as well as shares owned by
masyarakat melalui Pasar Modal, serta saham-saham the Company's current Shareholders (other than Public
yang dimiliki oleh Pemegang Saham (selain Pemegang Shareholders) and shares in Management and Employee
Saham Masyarakat) Perseroan saat ini serta
saham-saham dalam Program Pemberian Opsi
kepemilikan Saham kepada Manajemen dan Karyawan
Menyetujui untuk mencatatkan seluruh saham Perseroan, To approve the list of all the Company's shares, after the
setelah dilaksanakannya Penawaran Umum atas Public Offering of shares offered and sold to the public
saham-saham yang ditawarkan dan dijual kepada through the Capital Market, as well as shares owned by
masyarakat melalui Pasar Modal, serta saham-saham the Company's shareholders (other than public
yang dimiliki Pemegang saham (selain Pemegang Saham shareholders) on the Indonesia Stock Exchange
masyarakat) Perseroan pada Bursa Efek Indonesia (company listing), and to agree with the registration of
(company listing), serta menyetujui untuk mendaftarkan the Company's shares in collective custody carried out in
saham-saham Perseroan dalam penitipan kolektif yang accordance with the applicable laws and regulations in
dilaksanakan sesuai peraturan perundang-undangan yang the field of the Indonesian Capital Market.
berlaku di bidang Pasar Modal Indonesia.
Menyetujui perubahan susunan anggota Direksi dan To approve changes in the composition of the former
Dewan Komisaris Perseroan yang lama, dengan Board of Directors and Board of Commissioners, by
memberikan pembebasan dan pelunasan (acquit et providing acquit et decharge during their term of office,
decharge) selama masa jabatannya, dan mengangkat and to appoint new members of the Board of Directors
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang and Board of Commissioners, as of the closing of this
baru, terhitung sejak ditutupnya rapat ini, sehingga meeting, so that the composition of the Board of
susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Directors and the Company's Board of Commissioners
Perseroan menjadi sebagai berikut: are as follows:
Direksi Board of Directors
Direktur Utama : Peter Djatmiko President Director : Peter Djatmiko
Direktur : Sudarno Khou Director : Sudarno Khou
Direktur : Anang Pratikno Director : Anang Pratikno
Direktur : Apolonia Irwina Gunawan Director : Apolonia Irwina Gunawan
Direktur : Adi Susatio Director : Adi Susatio
Menyetujui perubahan anggaran dasar Perseroan untuk To approve changes to the Company's Articles of
disesuaikan dengan ketentuan Peraturan Bapepam LK Association to conform to Bapepam LK Regulation No.
No. IX.J.I tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar IX.J.I concerning the Principles of the Company's
Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek Articles of Association conducting a Public Offering of
Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, lampiran Equity Securities and a Public Company, attachment to
Keputusan Ketua Bapepam & LK Nomor the Decree of the Chairman of Bapepam & LK Number
Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008, Peraturan Kep-179 / BL / 2008 dated May 14th, 2008, Financial
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 Services Authority Regulation Number 32 / POJK.04 /
tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum 2014 concerning Plans and Organization of Open
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka sebagaimana Company General Meeting of Shareholders as amended
telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan by Financial Services Authority Regulation Number 10 /
Nomor 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan atas POJK.04 / 2017 concerning Amendment to Financial
Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan, dengan To authorize the Board of Directors of the Company with
hak substitusi untuk melakukan semua dan setiap the substitution right to do all and every necessary action
tindakan yang diperlukan sehubungan dengan in accordance with the Public Offering to the public
Penawaran Umum saham kepada masyarakat melalui through the capital market, including but not limited to:
pasar modal, termasuk tetapi tidak terbatas:
Untuk mencatatkan saham-saham Perseroan yang To list the Company's shares which have been issued
merupakan saham yang telah dikeluarkan dan disetor and fully paid at the Indonesia Stock Exchange with
penuh pada Bursa Efek Indonesia dengan regards to the rules and regulations that apply in the
memperhatikan peraturan dan ketentuan yang Capital Market.
berlaku di bidang Pasar Modal.
Mendaftarkan saham-saham dalam penitipan kolektif To register shares in collective custody in accordance
sesuai dengan peraturan Kustodian Sentral Efek with Indonesian Central Securities Depository
Indonesia sesuai dengan ketentuan dan peraturan regulations andother related applicable rules and
yang berlaku sehubungan dengan hal tersebut. regulations.
Memberikan kuasa kepada Direksi dan/atau Dewan To authorize the Board of Directors and/or Board of
Komisaris Perseroan, untuk menyatakan dalam akta Commissioners of the Company, to state in a separate
tersendiri yang dibuat dihadapan Notaris, mengenai notarial deed, regarding the exact number of new shares
kepastian jumlah saham baru yang dikeluarkan dalam issued in Public Offering and the amount of increase in
rangka Penawaran Umum dan jumlah peningkatan issued and paid up capital of the Company after the
modal ditempatkan dan modal disetor Perseoran setelah Public Offering is completed and after the shares are
Penawaran Umum selesai dilaksanakan dan setelah listed on the Indonesia Stock Exchange and the names of
saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek shareholders resulting from the public offering have been
Indonesia dan nama pemegang saham hasil penawaran registered in the Register of Shareholders
umum telah tercatat dalam Daftar Pemegang Saham
2. Sehubungan tugas Dewan Komisaris sebagaimana yang 2. In accordance with the duties of the Board of
dimaksud ayat 1 pasal ini, maka Dewan Komisaris Commissioners as referred to in paragraph 1 of this
berkewajiban: article, the Board of Commissioners is obliged to:
Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum To provide opinions and suggestions to the Annual
Pemegang Saham Tahunan mengenai laporan berkala General Meeting of Shareholders regarding periodic
dan laporan lainnya dari Direksi. reports and other reports from the Board of Directors.
Mengawasi pelaksanaan rencana kerja dan anggaran To oversee the implementation of the Company's work
Perseroan (termasuk anggaran investasi). untuk tahun plan and budget (including investment budget) for the
buku sebelumnya serta menyampaikan hasil penilaian previous financial year and submit the results of their
serta pendapatnya kepada Rapat Umum Pemegang assessments and opinions to the Annual General Meeting
Saham Tahunan. of Shareholders.
Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan. Dalam hal To follow the development of the Company's activities.
Perseroan menunjukan gejala kemunduran, segera In the event that the Company shows symptoms of a
meminta Direksi untuk mengumuman kepada para setback, immediately request the Board of Directors to
Pemegang Saham dan memberikan saran mengenai make an announcement of the problems to the
langkah perbaikan yang harus ditempuh. Shareholders and also provide advice regarding the
corrective steps that must be taken.
Memberikan pendapat dan saran kepada Rapat Umum To provide opinions and suggestions to the General
Pemegang Saham mengenai setiap persoalan lainnya Meeting of Shareholders regarding any other issues
yang dianggap penting bagi pengurusan Perseroan. deemed important for the management of the Company.
Mengusulkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham To propose a Public Accountant committee to audit the
melalui Direksi penunjukan komite Akuntan Publik Company's financial statements through the Board of
untuk melakukan audit atas laporan keuangan Directors at the General Meeting of Shareholders.
Perusahaan.
Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang To provide reports on supervisory tasks that have been
telah dilakukan selama tahun buku yang baru dan lampau carried out during the current and previous financial year
kepada Rapat Umum Pemegang Saham. to the General Meeting of Shareholders.
3. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat dipertanggung 3. Members of the Board of Commissioners cannot be held
jawabkan atas kerugian Perseroan apabila dapat responsible for the Company’s losses if they can prove
membuktikan: that they:
Telah melakukan pengawasan dengan itikad baik dan Have supervised in good faith and prudence for the
kehati-hatian untuk kepentingan Perseroan dan sesuai interests of the Company and in accordance with the
dengan maksud dan tujuan Perseroan aims and objectives of the Company
Tidak mempunyai kepentingan pribadi baik langsung Do not have personal interest either directly or indirectly
maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan Direksi for the management actions of the Board of Directors
yang mengakitbatkan kerugian; dan which cause losses; and
Telah memberikan nasihat kepada Direksi untuk Have given advice to the Directors to prevent such losses
mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut. from arising or continuing
Para anggota Dewan Komisaris, baik bersama-sama The members of the Board of Commissioners, both together
maupun sendiri-sendiri setiap waktu dalam jam kerja kantor and individually at any time during the company’s office
perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau hours has the right to enter the building and yard or other
tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh place used or controlled by the Company. They have the
Perseroan. Mereka berhak memeriksa semua pembukuan, right to check all books, letters and other evidence,
surat dan alat bukti lainnya, persediaan barang, memeriksa inventory, examine and match the cash situation (for
dan mencocokkan keadaan uang kas (untuk keperluan verification purposes) and other securities, and have the
verifikasi) dan surat berharga lainnya, dan berhak untuk right to know all actions taken by the Board of Directors.
mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh
Direksi.
Pernyataan Dewan Komisaris Memiliki Piagam Statement of the Board of Commissioners Having a
(Charter) Charter
Dewan Komisari Perseroan telah memiliki pedoman kerja The Board of Commissioners of the Company has a work
atau piagam yang berisi tentang tugas dan tanggung jawab guideline or board charter which contains the duties and
Dewan Komisaris, serta ketentuan pelaksanaan rapat dan responsibilities of the Board of Commissioners, as well as
lain-lain. Piagam ini telah berlaku sejak tanggal 18 Juni the provisions for conducting meetings and others. This
2019. charter has been effective since June 18th 2019.
Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris dan Procedure for Determining the Remuneration of the
Direksi Board of Commissioners and Directors
Dalam menentukan remunerasi Dewan Komisaris dan In determining the remuneration of the Board of
Direksi, prosedurnya adalah : Commissioners and Directors, the procedures are:
Direktur Utama dan Komisaris Utama secara The President Director and the President Commissioner
bersama-sama menetapkan usulan remunerasi bagi together determine the remuneration proposal for
anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris dengan members of the Board of Directors and members of the
memperhatikan ketentuan yang berlaku bagi perusahaan Board of Commissioners in compliance with applicable
publik atau emiten dan kemampuan keuangan Perseroan. regulations to public companies or issuers and the
Company’s financial capabilities.
Direktur Utama dan Komisaris Utama dapat meminta The President Director and the President Commissioner
saran dan pendapat dari berbagai sumber termasuk saran may seek advice and opinions from various sources
dari anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang including advice from members of the Board of Directors
sedang menjabat. and members of the Board of Commissioners who are
currently serving.
Penilaian Kinerja Dewan Komisaris, Direksi dan Performance Evaluation of the Board of
Komite Audit Commissioners, Directors and Audit Committee
Dewan Komisaris melakukan evaluasi secara berkala The Board of Commissioners conducts periodic
terhadap kinerja Direksi dan Komite Audit. Selain itu, evaluations of the performance of the Board of Directors
untuk penilaian kinerja Direksi dapat diukur melalui and Audit committees. In addition, The performance of
pencapaian target dan implementasi strategi yang telah the Board of Directors can be measured by the
direkomendasi oleh Dewan Komisaris. Sedangkan achievement of targets and the implementation of
penilaian kinerja anggota Dewan Komisaris dilakukan strategies recommended by the Board of Commissioners,
dengan cara self assesment. Self assesment atau penilaian whereas the performance evaluation of members of the
sendiri dilakukan oleh masing-masing anggota untuk Board of Commissioners is done by self-assessment.
menilai pelaksanaan kinerja Dewan Komisaris secara Self-assessment is carried out by each member to assess
kolegial. Penilaian ini bukan menilai kinerja individual the implementation of the performance of the Board of
masing-masing anggota Dewan Komisaris. Dengan adanya Commissioners collegially. It is not to assess the
Self Assesment ini, diharapkan setiap anggota Dewan individual performance of each member of the Board of
Komisaris dapat berkontribusi untuk memperbaiki kinerja Commissioners. With this self-assessment, it is expected
Dewan komisaris secara berkesinambungan. Kriteria that each member of the Board of Commissioners can
Penilaian Kinerja Komisaris berdasarkan indikator umum, contribute to improving the performance of the Board of
yaitu Terlaksananya pengawasan atas tugas, tanggung Commissioners on an ongoing basis. The criteria for the
jawab dan pencapaian kinerja Direksi. Selain itu, Performance Evaluation of the Board of Commissioners
terlaksananya pengarahan, pemantauan dan pengevaluasian are based on general indicators, namely the
pelaksanaan kebijakan Perusahaan juga menjadi indikator implementation of supervision of the duties,
penilaian. responsibilities and achievement of the Board of
Directors' performance. In addition, the implementation
of direction, monitoring and evaluation on the
implementation of the Company’s policy are also used as
assessment indicators.
Penilaian kinerja Direksi, dari hasil pencapaian Board of Directors’ Performance Evaluation, Based
Perseroan. On The Company's Achievements.
Dewan Komisaris berpandangan bahwa kinerja Direksi The Board of Commissioners concludes that the
Perseroan pada tahun 2019 cukup baik, dibuktikan dengan performance of the Board of Directors in 2019 is quite
pencapaian Perseroan yang tumbuh signifikan. good, as evidenced by the Company's significant growth.
Dewan Komisaris melakukan evaluasi melalui rapat The Board of Commissioners makes an evaluation to
internal dan untuk pengawasan terhadap kebijakan supervise through internal meetings to supervise the
Perseroan. Salah satunya dilakukan melalui rapat bersama implementation of the Company’s policies. This is
Direksi untuk mendapatkan konfirmasi. Berikut ini conducted through a meeting with the Board of Directors
frekuensi rapat dan kehadiran untuk rapat internal Dewan to gather affirmation. The following is the frequency of
Komisaris dan rapat gabungan bersama Direksi. meetings and attendance of the Board of Commissioners
in internal meetings and joint meetings with the Board of
Directors:
Komisaris Independen
P. Sartono 2x 2x 100% 1x 1x 100%
Independent Commisioner
Triana Mulyatsa Komisaris Independen 2x 2x 100% 1x - -
Independent Commisioner
Komite Audit telah dibentuk berdasarkan surat keputusan The Audit Committee was formed based on Decree No.
No. 014/CCSI-FIN/III/2019 tanggal 5 Maret 2019. Komite 014 / CCSI-FIN / III / 2019 dated March 5th, 2019. The
Audit terdiri dari 1 (satu) orang Ketua dan 2 (dua) orang Audit Committee consists of one chairman and two
anggota Komite Audit dengan masa jabatan selamaa 3 members with a term of service for 3 years. The following
tahun. Berikut ini profil dari Ketua dan anggota Komite are profiles of the Chairman and members of the Audit
Audit: Committee:
Ketua Chairman
P. Sartono P. Sartono
Profil Beliau dapat dilihat pada profil Dewan Komisaris. His profile is available on the Board of Commissioners
profile.
Anggota Member
Triana Mulyatsa Triana Mulyatsa
Profil Beliau dapat dilihat pada profil Dewan Komisaris. His profile is available on the Board of Commissioners
profile.
Anggota Member
Mike Linggawati Mike Linggawati
Beliau merupakan Warga Negara Indonesia, berusia 63 She is a 63 years-old Indonesian citizen. She holds a
tahun. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Bachelor of Economics majoring in Accounting from the
Akuntansi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Faculty of Economics, Universitas Indonesia and a
dan gelar Master in Business Administrasion, Business Master's degree in Business Administration, Business
Management Indonesia pada tahun 1993-1994. Management Indonesia in 1993-1994.
Dalam meniti karirnya, Beliau memiliki banyak She has an extensive professional experience including
pengalaman antara lain Junior Assistant di K.A Sie & Co. Junior Assistant at K.A Sie & Co. External Auditor in
External Auditor periode tahun 1980-1981, Senior 1980-1981, Senior Assistant at K.A Dharmawan & Co.
Assistant di K.A Dharmawan & Co. External Auditor External Auditor in 1981-1983, Accounting Manager at
periode tahun 1981-1983, Accounting Manager di PT PT Taman Harapan Indah in 1983-1989, Treasury
Taman Harapan Indah pada 1983-1989, Treasury Manager Manager at PT Ometraco Corporation in 1989-1995,
di PT Ometraco Corporation pada tahun 1989-1995, Finance & Accounting Manager at PT Ometraco Infracity
Finance & Accounting Manager di PT Ometraco Infracity in 1995-1998. Chief Financial Controller at PT
pada tahun 1995-1998. Chief Financial Controller di PT Transutama Posindo in 1998-2006, and Finance &
Transutama Posindo pada tahun 1998-2006. Finance & Accounting Manager at PT iForte Solusi Infotek in
Accounting Manager di PT iForte Solusi Infotek pada tahun 2006-2012.
2006-2012.
Dewan Komisaris telah sepakat dan memutuskan, bahwa The Board of Commissioners has agreed and decided that
untuk menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi akan the Board of Commissioners will carry out the nomination
dijalankan sendiri oleh Dewan Komisaris. Jadi, Dewan and remuneration functions themselves. The Board of
Komisaris tidak membentuk Komite Nominasi dan Commissioners believes that it is not necessary to form a
Remunerasi. Hal ini karena CCSI jika dilihat dari struktur Nomination and Remuneration Committee as the
organisasinya belum terlalu besar, Dewan Komisaris organizational structure of CCSI is relatively small.
menilai belum perlu membentuk Komite Nominasi dan
Remunerasi.
Pernyataan Direksi Memiliki Piagam (Charter) Statement of the Board of Directors Having a
Charter
Direksi telah memiliki pedoman kerja atau piagam The Board of Directors has a work guideline or charter
(charter) yang berisi tentang tugas dan tanggung jawab which contains the duties and responsibilities of the Board
Direksi, serta ketenntuan pelaksanaan rapat dan lain-lain. of Directors, as well as the provisions of the
Piagam (charter) ini telah berlaku sejak tanggal 18 Juni implementation of meetings and others. This charter has
2019. been enforced since June 18th 2019.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Duties and Responsibilities of the Board of Directors
Tugas dan tanggung jawab Direksi sesuai piagam (charter) The duties and responsibilities of the Directors in
adalah sebagai berikut : accordance with the charter are as follows:
1. Menjalankan fungsi pengurusan Perseroan sesuai 1. To perform the management functions of the Company
dengan maksud dan tujuan usaha Perseroan; in accordance with the aims and objectives of the
Company’s business;
2. Menetapkan arah strategis jangka pendek dan jangka 2. To establish short-term and long-term strategic
panjang dan prioritas Perseroan. directions and priorities of the Company.
3. Mengelola Perseroan sesuai dengan kewenagan dan 3. To manage the Company in accordance with the
tanggung jawab yang tercantum dalam Anggaran Dasar authorities and responsibilities stated in the Company’s
Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang Articles of Association and applicable laws and
berlaku. regulations.
4. Melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perseroan 4. To implement the principles of Good Corporate
yang Baik (Good Corporate Governance) dalam setiap Governance in every business activity of the Company
kegiatan usaha Perseroan pada setiap tingkatan dan at every level and organizational hierarchy of the
hierarki organisasi Perseroan. Company.
5. Menjalankan program tanggung jawab sosial Perseroan 5. To perform a corporate social responsibility program
kepada masyarakat yang membutuhkan. for people in need.
Sesuai dengan POJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi In accordance with POJK No. 33 / POJK.04 / 2014
dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. concerning the Board of Directors and Board of
Rapat internal Direksi wajib dilakukan Minimal 1 kali Commissioners of Issuers or Public Companies, the Board
dalam 1 bulan selama 1 tahun. Selain itu, Direksi wajib of Directors' internal meetings must be held at least once a
melakukan rapat bersama Dewan Komisaris minimal 1 kali month for one year. In addition, the Board of Directors must
dalam 4 bulan selama 1 (satu) tahun. Berikut ini adalah hold a meeting with the Board of Commissioners for at least
daftar rapat internal Direksi dan rapat gabungan bersama one time in four months for one year. The following is the
Dewan Komisaris. attendance list regarding internal meetings of the Board of
Directors and joint meetings with the Board of
Commissioners:
Direktur
Anang Pratikno Director 24x 24x 100% 1x 1x 100%
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan Duties and Responsibilities of the Corporate
Secretary
Berdasarkan Surat Keputusan No. 011/CCSI-FIN/III/2019 In accordance with Decree No. 011 / CCSI-FIN / III /
pada tanggal 5 Maret 2019, tugas dan tanggung jawab 2019 on March 5th, 2019, the duties and responsibilities
Sekretaris Perusahaan sebagai berikut : of the Corporate Secretary are as follows:
a. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya a. To follow the development of the Capital Market in
peraturan peraturan yang berlaku di bidang Pasar particular, the applicable regulations in the Capital
Modal. Market.
b. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan b. To provide input to the Board of Directors and the
Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan Board of Commissioners to comply with the
perundang-undangan di bidang Pasar Modal. provisions of the laws and regulations in the Capital
Market.
c. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam c. To assist the Board of Directors and the Board of
melaksanakan tata kelola perusahaan meliputi : Commissioners in implementing corporate
governance including:
Keterbukaan informasi kepada masyarakat, Information transparency to the public, including
termasuk ketersediaan informasi pada situs web the availability of information on the company’s
perusahaan. website.
Penyampaian laporan kepada OJK tepat waktu. On time submission of reports to FSA.
Penyelanggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Arrangement and documentation of the General
Pemegang Saham. Meeting of Shareholders.
Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi Arrangement and documentation of the Board of
dan/atau Dewan Komisaris, dan Directors and / or Board of Commissioners
meetings, and
Pelaksanaan program orientasi terhadap perusahaan Implementation of company orientation program
bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris. for the Board of Directors and / or the Board of
Commissioners.
Pernyataan Unit Audit Internal Memiliki Piagam Statement of Internal Audit Unit Having a Charter
(Charter)
Unit Audit Internal telah memiliki pedoman kerja atau The Internal Audit Unit already has a work guidelines or
piagam (charter) yang berisi tentang tugas dan tanggung charter which contains the duties and responsibilities of
jawab Direksi, serta ketenntuan pelaksanaan rapat dan the Board of Directors, as well as the provisions for
lain-lain. Piagam (charter) ini telah berlaku sejak tanggal conducting meetings and others. This charter has been
8 Maret 2019. effective since March 8th, 2019.
Struktur dan Kedudukan Unit Audit Internal Internal Audit Unit Structure and Position
Struktur dan kedudukan Unit Audit Internal dalam The structure and position of the Internal Audit Unit
Perseroan adalah sebagai berikut : within the Company are as follows:
Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang The Internal Audit Unit is led by the Head of the Internal
Kepala Unit Audit Internal. Audit Unit.
Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan The Head of the Internal Audit Unit is appointed and
oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan dismissed by the President Director with the approval of
Komisaris. the Board of Commissioners.
Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal: Duties and responsibilities of the Internal Audit Unit:
1. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal 1. To organize and implement an annual Internal Audit
tahunan; plan;
2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian 2. To test and evaluate the implementation of internal
internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan control and risk management systems in accordance with
kebijakan perseroan; company policy;
3. Melakukan pemeriksaan dan Penilaian atas efisiensi 3. To examine and evaluate the efficiency and effectiveness
dan efektifitas di bidang keuangan, akuntansi, of the company in the fields of finance, accounting,
operasional, sumber daya manusia, pemasaran, operations, human resources, marketing, information
teknologi informasi dan kegiatan lainnya; technology and other activities;
4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang 4. To provide suggestions for improvements and objective
objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua information about the activities examined at all levels of
tingkat manajemen; management;
5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan 5. To prepare an audit report and submit the report to the
laporan tersebut kepada Direktur Utama, Dewan President Director, the Board of Commissioners and / or
Komisaris dan/atau Komite Audit; the Audit Committee;
6. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan 6. To monitor, analyze, and report the implementation of the
tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan; improvements that have been suggested;
7. Bekerjasama dengan Komite Audit dan/atau Auditor 7. To cooperate with the Audit Committee and / or External
Eksternal untuk pelaksanaan kegiatan audit; Auditors to carry out audit activities;
8. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan 8. To develop a program that evaluates the quality of internal
audit internal yang dilakukan; dan audit activities carried out, and
9. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan. 9. To conduct special examinations if needed.
Terselenggaranya Sistem Pengendalian Internal yang handal The implementation of a reliable and effective Internal Control
dan efektif merupakan tanggung jawab semua pihak yang System is the responsibility of all parties involved in the
terlibat dalam organisasi Perseroan, diantaranya adalah Dewan Company's organization, including the Board of
Komisaris, Direksi, Audit Internal, pejabat dan karyawan Commissioners, the Board of Directors, Internal Audit,
Perseroan serta pihak-pihak eksternal. Penerapan sistem company officials and employees as well as external parties.
pengendalian internal pada tingkat Dewan Komisaris adalah The implementation of the internal control system at the Board
dengan melakukan pengawasan dan pemberian nasehat terkait of Commissioners level is to supervise and provide advice
kecukupan dan kewajaran dalam penyusunan laporan related to the adequacy and fairness of the preparation of
keuangan, serta pengelolaan risiko dengan dibantu oleh financial statements, as well as risk management, assisted by
komite-komite yang dimiliki Dewan Komisaris. Sedangkan the committees under the Board of Commissioners. Whereas
penerapan sistem pengendalian internal pada tingkat Direksi the implementation of internal control systems at the Board of
adalah dengan menerapkan kebijakan dan prosedur Perseroan Directors level is to implement the Company's policies and
secara konsisten dan memenuhi kepatuhan terhadap regulasi procedures consistently and ensure the compliance with
yang berlaku. Penerapan tersebut antara lain terkait dengan applicable regulations. This application is related to
kegiatan operasional, manajemen risiko, rencana strategis, operational activities, risk management, strategic planning,
pembagian tugas, pendelegasian wewenang, serta kebijakan division of tasks, delegation of authority, and adequate
akuntansi yang memadai. Sepanjang tahun 2019, sistem accounting policies. Throughout 2019, the internal control
pengendalian internal berjalan dengan baik. system was running well.
• Risiko Kebijakan Pemerintah dan Standar Industri • The Government Policy and Industry Standard
Kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah akan sangat The Government Policies that will highly impact the
berpengaruh pada Perseroan yang dapat digambarkan Company are illustrated as follows:
sebagai berikut:
1. Untuk melindungi industri dalam negeri, dalam beberapa 1. To protect the domestic industries, in some cases the
hal Pemerintah menetapkan penggunaan produk yang Government determines the use of product that have
memiliki standar nasional Indonesia (SNI) dan kewajiban Indonesian National Standard (SNI) and the obligation to
penggunaan TKDN dalam proyek-proyek yang dibiayai use the Domestic Component Level in projects financed
Pemerintah atau BUMN. Hal ini dapat berdampak negatif by the Government or the State-Owned Enterprises of
bagi Perseroan apabila SNI yang diterapkan tidak sesuai Indonesia (BUMN). This can give a negative impact on
dengan standar internasional yang digunakan Perseroan the Company if the SNI is not compatible with the
selama ini. International Standard which is used by the Company so
far.
2. Kebijakan pemerintah yang bertujuan untuk melindungi 2. The aim of the government policy which is to protect the
industri dalam negeri kadang kala malah menghambat domestic industries sometimes inhibits the Company’s
produksi perseroan karena pada kenyataannya pabrikan production, as in reality, the local manufacturers have not
lokal belum mampu memproduksi baja dan plastik been able to produce steel and plastic with specifications
dengan spesifikasi dan kualitas yang dibutuhkan oleh and qualities required by the Company.
Perseroan.
d. Perseroan memberikan perhatian terhadap Pelapor d. The Informer shall be entitled to:
pelanggaran :
Kerahasiaan dan Perlindungan Pelapor Secrecy/Confidentiality
Kekebalan Administratif Administrative Immunity
Komunikasi dengan Pelapor Communication with the Company
Aspek/Prinsip/Recomendasi Penerapan
No. Aspects/Principles/Recommendations Implementation
I. Aspek Hubungan Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham dalam Menjamin Hak-Hak Pemegang Saham.
Relationship between Public Company and Shareholders in Guaranteeing the Rights of Shareholders.
Prinsip 1
Meningkatkan Nilai Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
Increasing the Value of Organizing the General Meeting of Shareholders (GMS).
1.1. Perusahaan Terbuka memiliki cara atau prosedur teknis Terpenuhi
pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun Perseroan mematuhi prosedur sesuai Anggaran
tertutup yang mengedepankan independensi dan kepentingan Dasar dan Peraturan Perusahaan terkait pelaksanaan
pemegang saham. RUPS, mekanisme pengambilan keputusan dalam
RUPS dilakukan dengan cara musyawarah untuk
mufakat. Apabila musyawarah untuk mufakat tidak
tercapai, maka dilakukan pemungutan suara.
Namun, Perseroan baru akan mengadakan RUPS
pertama kali tahun 2020.
1.2. Seluruh anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Terpenuhi
Terbuka hadir dalam RUPS Tahunan. Pada tahun 2019, Perseroan belum melakukan
RUPS karena tahun tersebut Perseroan baru
melakukan IPO. Namun, Direksi dan Dewan
Komisaris selalu hadir dalam kegiatan Rapat yang
diselenggarakan Perseroan.
All members of the Public Company’s Board of Directors and Board Complied
of Commissioners are present at the Annual GMS. In 2019, GMS were not arranged as the Company’s
Initial Public Offering had just been issued.
However, the Board of the Commissioners and the
Board of Directors always attended the Company’s
meetings.
Prinsip 2
Meningkatkan Kualitas Komunikasi Perusahaan Terbuka dengan Pemegang Saham atau Investor.
Improving of the Quality of the Public Company Communication With Its Shareholders Or Investors.
The public company discloses its communication policy with its Complied
Shareholders or investors on the website. The Company’s website has been provided with
mailing address and Company’s telephone
number. The Company also always updates all
information related to shareholder including
annual report/financial report or other important
articles released by the Company.
Prinsip 4
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisariss.
Improving the Implementation Quality of the Duties and Responsibilities of the Board of
Commissioners’.
The Board of Commissioners or the Committee that carries out the Complied
Nomination and Remuneration function composes a succession The Board of Commissioners carries out the
policy in the process of Nominating members of the Board of Nomination and Remuneration function without
Directors. establishing Nomination and Remuneration
Committee. All policies that are considered
necessary are recommended to the shareholders
through GMS.
Prinsip 6
Meningkatkan Kualitas Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Direksi.
Improving of the Implementation Quality of Duties and Responsibilities of the Board of Directors.
6.1. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self Terpenuhi
assessment) untuk menilai kinerja Direksi. Penilaian kinerja direksi dilakukan oleh Dewan
Direksi.
IV
III Aspek Partisipasi Pemangku Kepentingan.
Stakeholders’ Participation.
Prinsip 7
Meningkatkan Aspek Tata Kelola Perusahaan melalui Partisipasi Pemangku Kepentingan.
Improving the Corporate Governance Aspect through Stakeholder Participation.
7.1. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan untuk Terpenuhi
mencegah terjadinya insider trading. Perseroan telah memiliki kebijakan untuk
mencegah terjadinya insider tradingyang diatur
dalam kode etik Perseroan.
7.2. Perusahaan Terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti Terpenuhi
fraud. Perseroan telah memiliki kebijakan untuk
mencegah terjadinya korupsi dan fraud yang
diatur dalam kode etik Perseroan.
V Keterbukaan Informasi.
Information Disclosure.
Prinsip 8
Meningkatkan Pelaksanaan Keterbukaan Informasi.
Improving the Implementation of Information Disclosure.
TANGGUNG JAWAB
SOSIAL PERUSAHAAN
DUCT CABLES
CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITIES
TANGGUNG JAWAB SOSIAL CORPORATE SOCIAL
PERUSAHAAN RESPONSIBILITIES
Perseroan telah menyusun SOP untuk pelaksanaan The Company has regulated the implementation of CSR
kegiatan CSR sebagai wujud kepatuhan Perseroan activities on a Standard Operating Procedure in
terhadap peraturan yang berlaku dan kepedulian Perseroan compliance with applied regulations as a part of the
kepada seluruh stakeholder di lingkungan operasional Company’s responsibility to all stakeholders surrounding
Perseroan. SOP dibuat agar tercipta proses yang efektif dan its operational area. The SOP is set to ensure the process
efisien terkait dengan perencanaan, monitoring dan related to planning, monitoring and evaluation of CSR
evaluasi program CSR. Sesuai dengan SOP, sebelum program run effectively and efficiently. As stipulated in
melaksanakan kegiatan CSR, Perseroan melakukan the SOP, in conducting any CSR activity, the Company
pemetaan yaitu mengidentifikasi data kondisi sosial, budaya begins with mapping, which is to identify the social,
dan ekonomi masyarakat di lingkungan sekitar Perseroan cultural, and economic conditions of the community
dan atau suatu daerah. Identifikasi ini untuk menyusun living in the Company’s operational area or any other
prioritas program CSR yang akan dikembangkan di daerah target area. This identification process is essential to help
tersebut. Selanjutnya Perseroan membuat skala prioritas the Company plan prioritized CSR program to be
berdasarkan daftar-daftar yang berisi agenda program conducted in the area. Afterwards, the Company lists the
CSR. Perseroan membagi program CSR menjadi 2 (dua) CSR programs in order of priority. The Company creates
yaitu : two models of CSR program, namely:
Selama ini, Perseroan telah menjalankan kegiatan CSR The main CSR activity that has been carried out the most
dengan fokus utama kegiatan CSR adalah magang bagi by the Company is an offer of internship opportunity for
yang telah lulus sekolah dan yang sedang praktek kerja local community who has completed school diploma or is
lapangan bagi mereka yang tinggal di sekitar lokasi currently enrolled in internship program. Moreover, the
operasional Perseroan. Selain itu, Perseroan juga Company also provides financial assistance for the
memberikan bantuan pembangunan sarana ibadah dan construction of religious facility or any other social
kegiatan sosial lain sesuai proposal dari warga/kelompok activity as proposed by individual/group of local
masyarakat di sekitar operasional Perseroan. community around the Company’s operational area.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan We, the undersigned below declare that all information
bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT presented on the fiscal year 2019 annual report of
Communication Cable Systems Indonesia Tbk tahun PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk
buku 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung are completely and properly disclosed and we are fully
jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan responsible for its accuracy.
perseroan.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. We certify that our statements are true.
DIREKSI
Board of Directors
Halaman/
Pages
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Statements of Profit and Loss and
Komprehensif Lain 3 Other Comprehensive Income
ASET
Catatan/
2019 Notes 2018
ASET LANCAR CURRENT ASSETS
Kas dan setara kas 79.853.218 4 27.099.037 Cash and cash equivalents
Investasi sementara − 5 823.406 Temporary investment
Piutang usaha Accounts receivable
Pihak ketiga - setelah dikurangi Third parties - net of allowance
cadangan penurunan nilai piutang for receivables impairment of
sebesar Rp 1.194.516 (2019) dan Rp 1,194,516 (2019) and
Rp 604.353 (2018) 51.677.232 6 61.290.513 Rp 604,353 (2018)
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 244.649 7 269.515 Third parties
Persediaan 122.190.882 8 111.687.649 Inventories
Uang muka 4.404.985 9 7.753.122 Advance payment
Biaya dibayar di muka 655.768 10 1.774.284 Prepaid expenses
Pajak dibayar di muka 344.721 17a 1.565.260 Prepaid tax
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes to financial statements are
tidak terpisahkan dari laporan keuangan an integral part of these financial statements
1
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
EKUITAS EQUITY
Modal saham Capital stock
Modal dasar - 3.200.000.000 saham Authorized capital - 3,200,000,000
dengan nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) shares with par value of Rp 100
per saham (full amount) per share
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid-up capital -
1.000.000.000 saham 1,000,000,000 shares
(2018: 800.000.000 saham) 100.000.000 21 80.000.000 (2018: 800,000,000 shares)
Tambahan modal disetor 49.914.943 22 24.378.060 Additional paid-in capital
Penghasilan komprehensif lain Other comprehensive income
Surplus revaluasi aset tetap 43.365.362 11 39.479.771 Surplus on revaluation of fixed assets
Pengukuran kembali atas program Remeasurement of defined benefit
imbalan pasti (1.380.899) 20 (184.501) obligation
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya − − Appropriated
Belum ditentukan penggunaannya 135.039.394 79.517.398 Unappropriated
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 451.906.621 347.465.023 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes to financial statements are
tidak terpisahkan dari laporan keuangan an integral part of these financial statements
2
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENTS OF PROFIT AND LOSS AND OTHER
COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada 31 Desember 2019 dan 2018 For the Years Ended December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Catatan/
2019 Notes 2018
Total beban pajak, neto (18.855.357) (12.090.039) Total tax expenses, net
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 55.521.996 34.933.018 NET INCOME CURRENT YEAR
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME
Items that will not be reclassfied to
Pos yang tidak direklasifikasi ke laba rugi: profit or loss:
- Surplus revaluasi aset tetap 9.208.470 11 – Surplus on revaluation of fixed assets -
- Penyusutan aset tetap revaluasian (5.322.879) 11 (5.393.681) Depreciation of revaluated fixed assets -
- Pengukuran kembali atas program Remeasurement of defined benefit -
imbalan pasti (1.595.197) 20 1.114.332 obligation
- Pajak penghasilan terkait 398.799 17 (278.583) Income tax to this related item -
Total penghasilan komprehensif lain 2.689.193 (4.557.932) Total other comprehensive income
LABA PER SAHAM DASAR 0,06 24 0,23 BASIC EARNINGS PER ORDINARY SHARE
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes to financial statements are
tidak terpisahkan dari laporan keuangan an integral part of these financial statements
3
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada 31 Desember 2019 dan 2018 For the Years Ended December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
\
Penghasilan Komprehensif Lain/
Other Comprehensive Income
Pengukuran
Kembali atas Surplus
Saldo Laba (Retained Earning ) Program Revaluasi
Tambahan Belum Imbalan Pasti/ Aset Tetap/
Modal Disetor/ Ditentukan Ditentukan Remeasurement Surplus on
Catatan/ Modal Disetor/ Additional Penggunaannya/ Penggunaannya/ of Defined Revaluation of Total Ekuitas/
Notes Paid-in Capital Paid-in Capital Appropriated Unappropriated Benefit Obligation Fixed Assets Total Equity
Saldo per 31 Desember 2017 13.064.240 24.378.060 − 111.520.140 (1.020.250) 44.873.452 192.815.642 Balance as of December 31, 2017
Saldo per 31 Desember 2018 80.000.000 24.378.060 − 79.517.398 (184.501) 39.479.771 223.190.728 Balance as of December 31, 2018
Saldo per 31 Desember 2019 100.000.000 49.914.943 − 135.039.394 (1.380.899) 43.365.362 326.938.801 Balance as of December 31, 2019
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes to financial statements are
tidak terpisahkan dari laporan keuangan an integral part of these financial statements
4
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS
Untuk Tahun Yang Berakhir Pada 31 Desember 2019 dan 2018 For the Years Ended December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Catatan/
2019 Notes 2018
Arus kas dari aktivitas operasi Cash flow from operating activities
Penerimaan dari pelanggan 372.644.308 404.602.444 Receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok Payment to suppliers and other
dan usaha lain-lain (278.182.881) (345.652.070) operating expenses
Pembayaran kepada direksi dan karyawan (42.627.546) (38.954.752) Payment to directors and employees
Pembayaran pajak penghasilan (23.277.962) (7.106.804) Payment of income tax
Arus kas neto diperoleh dari Net cash flows provided by
aktivitas operasi 28.555.919 12.888.818 operating activities
Arus kas dari aktivitas investasi Cash flows from investing activities
Hasil penjualan aset tetap 28.723 11 261.316 Proceeds from sale of fixed assets
Perolehan aset tetap (38.814.276) 11 (8.239.659) Payment to acquire fixed assets
Perolehan aset takberwujud – 12 (25.000) Payment to acquire intangible assets
Penarikan investasi sementara 823.406 5 176.594 Withdraw of temporary investment
Penerimaan bunga 1.536.896 30 746.639 Interest received
Arus kas neto digunakan untuk Net cash flows used in investing
aktivitas investasi (36.425.252) (7.080.110) activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash flows from financing activities
Hasil penerbitan saham biasa 45.536.883 – Proceeds from issue of ordinary shares
Pembayaran pinjaman bank jangka pendek – (5.000.000) Payments of short-term bank loans
Perolehan dari pinjaman bank jangka panjang 28.300.000 – Proceeds from long-term bank loans
Pembayaran pinjaman bank jangka panjang (10.488.896) (9.386.101) Payments of long-term bank loans
Payments of other long-term installment
Pembayaran utang jangka panjang lainnya (103.048) (257.235) payable
Pembayaran beban keuangan (2.621.425) 30 (3.519.917) Payment of financial costs
Arus kas neto diperoleh dari (digunakan Net cash flows provided by (used in)
untuk) aktivitas pendanaan 60.623.514 (18.163.253) financing activities
Kenaikan (penurunan) neto kas dan Net increase (decrease) in cash and
setara kas 52.754.181 (12.354.545) cash equivalents
Cash and cash equivalent at
Kas dan setara kas pada awal tahun 27.099.037 4 39.453.582 the beginning of year
Cash and cash equivalents at
Kas dan setara kas pada akhir tahun 79.853.218 4 27.099.037 the end of year
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian The accompanying notes to financial statements are
tidak terpisahkan dari laporan keuangan 5 an integral part of these financial statements
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Entitas dan Informasi Umum a. The Entity's Establishment and General Information
PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk (Entitas) didirikan PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk (the Entity) was
berdasarkan Undang-undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 established under the framework of the Foreign Capital Investment Law
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11/1970, dan No. 1 year 1967 as amended by Law No. 11/1970, and most recently
telah diubah terakhir dengan Modal Investasi No. 25/2007, berdasarkan akta amended by Capital Investment No. 25/2007, based on the Notarial
No. 66 dari Trisnawati Mulia, S.H., tanggal 11 Oktober 1995. Anggaran Dasar Deed No. 66 of Trisnawati Mulia, S.H., dated October 11, 1995. The
ini disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Articles of Association was approved by the Minister of Justice of the
Keputusan No C2-13687.HT.01.01.TH. 95 tanggal 26 Oktober 1995 dan Republic of Indonesia in Decision Letter No C2–13687.HT.01.01.TH. 95
diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor 5, Tambahan dated October 26, 1995 and published in the State Gazette of the
No. 741 tanggal 16 Januari 1996. Republic of Indonesia No. 5, Supplementary No. 741 dated January 16,
1996.
Berdasarkan Akta Notaris No. 4 tanggal 3 Oktober 2016 dari Dr. Irawan Based on Notarial Deed No. 4 dated October 3, 2016 of Dr. Irawan
Soerodjo S.H., dengan notaris pengganti Ferry Sanjaya, S.H., di Jakarta, Soerodjo S.H., subtitute notary public Ferry Sanjaya, S.H., in Jakarta,
tentang perubahan Anggaran Dasar sesuai Hukum Republik Indonesia concerning amended all of the Articles of Association in confirmity with
Nomor 40/2007 tentang perubahan tempat kedudukan Perseroan Terbatas. the Law of the Republic of Indonesia No. 40/2007 on Limited Liability
Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Entity of change domicile. The Deed was approved by the Minister of
Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU- Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter
0019856.AH.01.02.TAHUN 2016 tanggal 26 Oktober 2016. No. AHU-0019856.AH.01.02.TAHUN 2016 dated October 26, 2016.
Berdasarkan Akta Notaris Christina Dwi Utami S.H., M.Hum, M.Kn, No. 42 Based on Notarial Deed Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum, M.Kn. No.
tanggal 18 Desember 2018, pemegang saham memutuskan hal-hal, yang 42 dated December 18, 2018, the shareholders resolved, among others:
antara lain:
• Penggunaan mata uang Rupiah sebagai satuan nilai nominal saham- • The using of Rupiah currency as a unit of nominal value of the
saham Perseroan, sebagaimana termaktup di dalam Anggaran Dasar, Entity's shares, as stated in the Articles of association, thus changing
sehingga merubah penggunaan mata uang Dolar AS menjadi Rupiah the US Dollar into a Rupiah currency with an exchange rate of US$
dengan kurs US$ 10.000 (nilai penuh) = Rp 22.960.000 (nilai penuh), 10,000 (full amount) = Rp 22,960,000 (full amount), based on
berdasarkan kurs historis pada saat pendirian Entitas sesuai dengan Akta historical exchange rate at the time of the establishment of the Entity
Pendirian Entitas No. 66 tanggal 11 Oktober 1995; in accordance with the Entity's Deed of Establishment No. 66 dated
October 11, 1995;
• Pemecahan nilai nominal saham Entitas dari Rp 22.960.000 (nilai penuh) • Stock split of the Entity's share from Rp 22,960,000 (full amount) to
menjadi Rp 100 (nilai penuh) per lembar saham; become Rp 100 (full amount) per share;
• Meningkatkan modal dasar Entitas dari Rp 13.087.200.000 (nilai penuh) • Increasing the authorized capital of the Entity from Rp
menjadi sebesar Rp 320.000.000.000 (nilai penuh) dan modal ditempatkan 13,087,200,000 (full amount) to become Rp 320,000,000,000 (full
dan disetor penuh dari sebesar Rp 13.064.240.000 (nilai penuh) menjadi amount) and issued and paid-up capital from Rp 13,064,240,000 (full
sebesar Rp 80.000.000.000 (nilai penuh). amount) to become Rp 80,000,000,000 (full amount) .
Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan These amendments of Articles of Association were approved by the
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU- Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in
0031280.AH.01.02.TAHUN 2018 tanggal 19 Desember 2018. Decision Letter No. AHU-0031280.AH.01.02.TAHUN 2018 dated
December 19, 2018.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan Akta Based on Notarial of the Extraordinary General Meeting of Shareholder
Notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum, M.Kn, No. 11 tanggal 4 Maret by Deed No. 11 dated March 4, 2019 of Christina Dwi Utami, S.H.,
2019, pemegang saham Entitas menyetujui hal-hal berikut ini, antara lain: M.Hum, M.Kn the shareholders resolved, among others, the following:
• Perubahan status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan • To change the Entity's status from Private Company to Public
Terbuka, dan perubahan nama Perseroan menjadi PT Communication Company, and change the Entity's name to be PT Communication
Cable Systems Indonesia Tbk; Cable Systems Indonesia Tbk;
6
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
a. Pendirian Entitas dan Informasi Umum (Lanjutan) a. The Entity's Establishment and General Information (Continued)
• Penyesuaian seluruh ketentuan Anggaran Dasar Entitas dengan Peraturan • To change the Entity’s Articles of Association in relation to regulation
Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. IX.J.1 tentang Pokok from Capital Market Supervisory Agency (Bapepam) No. IX.J.1
Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek regarding Principles of Articles of Association of Companies
Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik tanggal 14 Mei 2008 dan Conducting Public Offerings of Equity Securities and Public
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 32/POJK.04/2014 tentang Companies dated May 14, 2008 and Regulation from Financial
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Services Authority (OJK) No. 32/POJK.04/2014 regarding Plan and
Perusahaan Terbuka tanggal 8 Desember 2014, sebagaimana telah diubah Implementation of the Public Company Shareholders Meeting dated
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/POJK.04/2017 December 8, 2014, as amanded Regulation from Financial Services
tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor Authority (OJK) No. 10/POJK.04/2017 regarding the changing of
32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Regulation from Financial Services Authority (OJK) No.
Pemegang Saham Perusahaan Terbuka. 32/POJK.04/2014 Plan and Implementation of the Public Company
Shareholders Meeting.
Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan These amendments of Articles of Association were approved by the
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU- Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in
0012228.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal 5 Maret 2019. Decision Letter No. AHU-0012228.AH.01.02.TAHUN 2019 dated March
5, 2019.
Berdasarkan Akta Notaris Chirtina Dwi Utami S.H., M.Hum., M.kn. No. 44 Based on Notarial Deed Christina Dwi Utami S.H., M.Hum., M.Kn. No.
tanggal 18 Juni 2019, pemegang saham Entitas menyetujui meningkatkan 44 dated June 18, 2019, the shareholders of the Entity agreed on the
modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 80.000.000.000 (nilai penuh) increasing issued and paid-up capital from Rp 80,000,000,000 (full
menjadi sebesar Rp 100.000.000.000 (nilai penuh), yang akan ditawarkan amount) to become Rp 100,000,000,000 (full amount) through Initial
kepada masyarakat melalui Penawaran Umum Perdana. Public Offering to the public.
Kegiatan utama Entitas adalah memproduksi dan menjual kabel fiber optik The Entity is mainly engaged to manufacture and sell fiber optic
telekomunikasi. Kantor pusat Entitas berlokasi di Grand Slipi Tower Lt. 41 telecommunication cable. The Entity's head office is located at Grand
Unit EFG, Jakarta dan lokasi pabrik di Krakatau Industrial Estate, Cilegon Slipi Tower 41th Floor Unit EFG, Jakarta, and its plant site is located in
Region, Banten. Entitas mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1996. Krakatau Industrial Estate, Cilegon Region, Banten. The Entity
commenced its commercial operations in 1996.
Tidak ada Entitas Induk dari PT Communication Cable Systems Indonesia There is no Parent Entity of PT Communication Cable Systems
Tbk, karena pemegang saham mayoritas hanya memiliki 39.22%, dengan Indonesia Tbk, because the majority shareholder only have 39.22%,
demikian juga tidak ada Entitas Induk Terakhir (Ultimate Parent of the and therefore there is no Ultimate Parent of the Group.
Group ).
Pada tanggal 18 Juni 2019, Entitas memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari On June 18, 2019, the Entity obtained the Effective Statement from PT
PT Bursa Efek Indonesia No. Peng-P-00128/BEI.PP1/06/2019 untuk Bursa Efek Indonesia No. Peng-P-00128/BEI.PP1/06/2019 for the
melakukan Penawaran Umum Perdana sebanyak 200.000.000 saham Entity's Initial Public Offering of 200,000,000 shares to the public of Rp
kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham. 100 (full amount) par value per share. All of the Entity’s issued shares
Seluruh saham yang diterbitkan Perseroan dicatatkan di Bursa Efek were listed on the Indonesia Stock Exchange on June 18, 2019 at the
Indonesia pada tanggal 18 Juni 2019 dengan harga penawaran sebesar Rp offering price of Rp 250 (full amount) per share.
250 (nilai penuh) per lembar saham.
7
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan c. Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and
Employees
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa dengan Akta Based on Notarial of the Extraordinary General Meeting of Shareholder
Notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum, M.Kn, No. 11 tanggal 4 Maret by Deed No. 11 dated March 4, 2019 of Christina Dwi Utami, S.H.,
2019 (2018: Akta Notaris No. 3 tanggal 3 Oktober 2016 dari Irawan M.Hum, M.Kn (2018: Notarial Deed No. 3 of public notary Irawan
Soerodjo, S.H., Msi), susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Entitas Soerodjo, S.H., MSi dated October 3, 2016), the composition of Board
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: Commissioners and Directors as of December 31, 2019 and 2018:
2019 2018
Dewan Komisaris: Board of Commissioners:
Presiden Komisaris Mr. Ir. Adi Tanuarto Mr. Ir. Adi Tanuarto President Commissioner
Komisaris Mrs. Amelia Gozali Mrs. Amelia Gozali Commisioner
Mr. John Fernandus Agusalim Mr. John Fernandus Agusalim
Komisaris Independen Mr. Petrus Sartono − Independent Commisioner
Mr. Drs. Triana Mulyatsa −
Dewan Direksi: Board of Directors:
Presiden Direktur Mr. Peter Djatmiko Mr. Peter Djatmiko President Director
Direktur Mr. Sudarno Khou Mr. Sudarno Khou Director
Mr. Anang Pratikno Mr. Anang Pratikno
Ms. Apolonia Irwina Gunawan Ms. Apolonia Irwina Gunawan
Mr. Adi Susatio −
Komite Audit Entitas yang dibentuk pada tanggal 5 Maret 2019. Susunan The Entity's Audit Committee was estabilshed on March 5, 2019. The
Komite Audit Entitas pada 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut: composition of the Entity's Audit Committee as of December 31, 2019
are as follows:
Jumlah karyawan tetap Entitas pada tanggal 31 Desember 2019 sebanyak Total permanent employees of the Entity as of December 31, 2019 were
141 orang (31 Desember 2018: 140 orang). 141 people (December 31, 2018: 140 people).
Laporan Keuangan PT Communication Cable Systems Indonesia Tbk The Financial Statements of PT Communication Cable Systems
diselesaikan dan diterbitkan oleh manajemen Entitas pada tanggal 20 Maret Indonesia Tbk were completed and issued by the Entity's management
2020. on March 20, 2020.
Kebijakan akuntansi utama yang mendasari masing-masing kebijakan akuntansi The significant accounting policies that underlie each of the accounting
yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan adalah seperti dijabarkan policies applied in the preparation the financial statements are set out below:
di bawah ini:
Laporan keuangan ini telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi The financial statements have been prepared in accordance with the
Keuangan di Indonesia, yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang Indonesian Financial Accounting Standards, which comprise the
diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan statements and interpretations issued by the Financial Accounting
Indonesia dan Dewan Standar Akuntansi Syariah Ikatan Akuntan Indonesia Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants and the
serta Peraturan Regulator Pasar Modal, yang diterapkan secara konsisten Islamic Accounting Standards Board of the Indonesian Accountants
dari tahun sebelumnya. Association and Capital Market Regulator Regulations, which
consistently implemented from the previous year.
8
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
b. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan b. Basis for Preparation of the Financial Statement
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep harga perolehan The financial statements have been prepared on accrual basis and
menggunakan dasar akrual, kecuali untuk laporan arus kas, aset tetap using the historical cost basis of accounting, except for statements of
tertentu yang diukur pada jumlah revaluasian, dan beberapa akun disajikan cash flows, certain fixed assets that are measured at revalued amounts
dengan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi and certain accounts which are measured on the other basis as
masing-masing akun tersebut. described in each related accounting policy.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan The statements of cash flows are prepared using the direct method, by
mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. classified into operating, investing and financing activities. Cash and
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka yang jatuh cash equivalents consist of cash on hand, cash in banks and deposits
tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau kurang. with original maturities of 3 (three) months or less.
c. Amandemen atas Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan c. The Amendments to the Statements of Financial Accounting
Interpretasi Standar Akuntansi Keuanggan (ISAK) Standards (PSAK) and Interpretations of Statements of Financial
Accounting Standards (ISAK)
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Amandemen dan The Statement of Financial Accounting Standards (PSAK), Amendments
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang telah diterbitkan yang and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued that
akan berlaku efektif untuk laporan keuangan dengan periode yang dimulai will be effective for financial statements with periods beginning on or
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020 adalah sebagai berikut: after January 1, 2020 are as follows:
• Amandemen PSAK No. 62 "Kontrak Asuransi tentang Menerapkan PSAK • The Amendment to PSAK No. 62 "Insurance Contract concerning
71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi" Implementing PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62:
Insurance Contract"
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), Amandemen dan The Statement of Financial Accounting Standards (PSAK), Amendments
Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang telah diterbitkan yang and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued that
akan berlaku efektif untuk laporan keuangan dengan periode yang dimulai will be effective for financial statements with periods beginning on or
pada atau setelah tanggal 1 Januari 2021 adalah sebagai berikut: after January 1, 2021 are as follows:
• Amandemen PSAK No. 22 "Definisi Bisnis" • Amendment to PSAK No. 22 "Business Definition"
• PSAK No. 74 "Kontrak Asuransi" yang diadopsi dari IFRS No. 17 • PSAK No. 62 “Insurance Contracts” adopted from IFRS No. 17
Pada tanggal penerbitan laporan keuangan, Entitas sedang As at the issuance date of these financial statements, the Entity is
mempertimbangkan implikasi dari penerapan standar tersebut terhadap reviewing the implication of the above standards, to its financial
laporan keuangan. statements.
Entitas melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana The Entity enters into transactions with related parties as defined in
didefinisikan dalam PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”. PSAK 7 “Related parties Disclosures”.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi All significant transactions and balances with related parties are
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan. disclosed in the notes to the financial statements.
9
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
(1) Mata uang Fungsional dan Penyajian (1) Functional and Presentation Currency
Akun-akun yang tercakup dalam laporan keuangan setiap Entitas diukur Items included in the financial statements of each of the Entity are
menggunakan mata uang yang sesuai dengan lingkungan ekonomi measured using the currency of the primary economic environment
utama di mana Entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Laporan in which the Entity operates (the “functional currency”). The
keuangan disajikan dalam Rupiah, yang merupakan mata uang financial statements are presented in Rupiah, which is the Entity’s
fungsional dan penyajian Entitas. functional and presentation currency.
Angka-angka dalam laporan keuangan ini dibulatkan menjadi ribuan Figures in the financial statements are rounded in thousands of
Rupiah, kecuali dinyatakan lain. Rupiah, unless otherwise stated.
Transaksi dalam mata uang dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah Transactions denominated in foreign currencies are converted into
dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Aset Rupiah at the exchange rate prevailing at the date of the
dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata transaction. Monetary assets and liabilities in foreign currencies
uang Rupiah dengan kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan. are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the
end of the reporting period.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam Exchange gains and losses arising on transactions in foreign
mata uang asing dan dari penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam currency and on the translation of foreign currency of monetary
mata uang asing, diakui pada laporan laba dan rugi tahun berjalan. assets and liabilities are recognized in the statements of profit and
loss current year.
Kurs yang digunakan pada tanggal laporan posisi keuangan, Exchange rates used at the statement of financial position dates,
berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan oleh Bank Indonesia, adalah based on the middle rates published by Bank Indonesia were as
sebagai berikut: follows:
2019 2018
Kas terdiri dari kas dan bank. Setara kas adalah semua investasi yang Cash and cash equivalents included cash on hand, on call deposits and
bersifat jangka pendek dan sangat likuid, yang dapat segera dikonversikan other short-term highly liquid investments with original maturities of
menjadi kas dengan jangka waktu jatuh tempo 3 (tiga) bulan atau kurang three months or less, and are not used as guarantee or with restriction
sejak tanggal penempatannya, yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi in its use.
penggunaannya.
Deposito berjangka yang jatuh temponya kurang dari tiga bulan pada saat Time deposits, which are restricted in use, are classified and presented
penempatan namun dijaminkan, atau dibatasi pencairannya disajikan sebagai in the statement of financial position are accounted for as "Restricted
"Dana uang dibatasi penggunaannya", dan disajikan sebesar nilai nominal. fund" and presented at nominal value.
Deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan pada saat Time deposit which maturity date more than three months since its
penempatan disajikan sebagai investasi sementara, dan disajikan sebesar placement are classified as "temporary investment" and presented at
nilai nominal. nominal value.
10
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Piutang usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar, dan kemudian diukur Accounts receivable are recognized initially at fair value and
dalam nilai yang diamortisasi setelah dikurangi dengan penyisihan penurunan subsequently measured at amortized cost, net of allowance for
nilai piutang. impairment of receivables.
Penyisihan penurunan nilai piutang dibentuk berdasarkan evaluasi Allowance for impairment of receivables is established based on a
manajemen berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang review of the collectibility of outstanding amounts. Accounts are written-
dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih. off as bad debts during the period in which they are determined to be
not collectible.
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara harga Finsihed goods, raw materials and supplies are stated at the lower of
perolehan dan nilai neto yang dapat direalisasikan. Harga perolehan cost or net realizable value. Cost is determined using the moving
persediaan barang dagang ditentukan dengan menggunakan metode rata- average method. The cost of finished goods comprises raw materials,
rata bergerak. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga penjualan dalam direct labour, other direct costs and related production overheads. Net
kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya untuk menyelesaikan dan realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of
menjual barang yang dihasilkan. business, less the estimated costs of completion and the estimated
selling expenses.
Penyisihan untuk persediaan barang usang dan lambat bergerak ditentukan Provision for obsolete and slow moving inventory is determined on the
berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis basis of estimated future usage or sale of individual inventory items.
persediaan pada masa mendatang.
Biaya dibayar di muka dibebankan selama masa manfaat masing-masing Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the
biaya dengan menggunakan metode garis lurus. straight-line method.
Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan (pengakuan awal) setelah Fixed assets are stated at cost (initial recognition), less accumulated
dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi penurunan nilai aset. Biaya depreciation and impairment losses. Cost includes expenditures directly
perolehan mencakup pengeluaran-pengeluaran yang dapat diatribusikan attributable to the acquisition of fixed assets. Subsequent to initial
secara langsung untuk memperoleh aset tersebut. Setelah pengakuan awal, recognition, fixed assets are measured using the cost model, except for
aset tetap diukur dengan model biaya, kecuali aset tetap tertentu, seperti certain fixed assets, such as, land, buildings, tools and machineries,
tanah, bangunan, peralatan dan mesin, yang sejak tahun 2016, diukur which since 2016 were measured using revaluation model.
dengan menggunakan model revaluasi.
Tanah, bangunan, peralatan dan mesin disajikan sebesar nilai nilai revaluasi Land, buildings, tools and machineries are stated at their revalued
yang merupakan nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi amounts, being the fair value at the date of revaluation, less any
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal subsequent accumulated depreciation and subsequent accumulated
revaluasi. Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi dihilangkan dengan impairment losses. Accumulated depreciation at the date of revaluation
lawan nilai tercatat bruto dari aset tetap dan nilai tecatat neto setelah is eliminated against the gross carrying amount of the asset and the net
dieliminasi disajikan kembali sebesar nilai revaluasian dari aset tetap amount is restated to the revalued amount of the fixed assets.
tersebut.
Revaluasi akan dilakukan dengan keteraturan yang memadai yaitu setiap 3 Revaluation is conducted with sufficient regularity every 3 (three) years
(tiga) tahun sekali untuk memastikan bahwa nilai wajar dari aset yang dinilai to ensure that their fair value of a revaluated assets do not different
kembali tidak berbeda material dari nilai tercatatnya. dengan menggunakan materially from its carrying amount at the statements of financial position
nilai wajar pada tanggal laporan posisi keuangan. date.
11
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah, bangunan, mesin dan peralatan Any revaluation increase arising on the revaluation of land, buildings,
diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas machineries and tools are recognized in other comprehensive income
pada bagian surplus revaluasian, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi and accumulated in equity under the heading of revaluation surplus,
atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan except to the extent that it reverses a revaluation decrease, for the
komprehensif lain, dalam hal ini kenaikan revaluasi hingga sebesar same assets which was previously recognized in statements of profit or
penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba loss and other comprehensive income, in which case the increase is
rugi dan penghasilan komprehensif lain. Penurunan jumlah tercatat yang credited to statements of profit or loss and other comprehensive income
berasal dari revaluasi tanah, bangunan, mesin dan peralatan dibebankan to the extent of the decrease previously charged. A decrease in carrying
dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain apabila amount arising on the revaluation of land, buildings, machineries and
penurunan tersebut melebihi saldo surplus revaluasi aset yang bersangkutan, tools are charged to statements of profit or loss and other
jika ada. comprehensive income to the extent that it exceeds the balance, if any.
Surplus revaluasi tanah, bangunan, peralatan dan mesin yang telah disajikan The revaluation surplus of land, buildings, tools and machineries are
dalam ekuitas dipindahkan langsung ke saldo laba pada saat aset tersebut directly transferred to retained earnings when the asset is derecognized
dihentikan pengakuannya atau pemindahan sebagian sejalan dengan or when the revalued asset is being depreciated, part of the surplus is
penggunaan aset tersebut oleh Entitas. being realized as the assets used.
Nilai residu, estimasi umur ekonomis dan metode penyusutan aset tetap The residual values, useful lives and depreciation methods of fixed
ditelaah dan disesuaikan jika lebih tepat, pada setiap tanggal laporan posisi assets are reviewed and adjusted as appropriate, at each statement of
keuangan, untuk memastikan bahwa nilai sisa, estimasi umur ekonomis dan financial position date, to ensure that they reflect the expected
metode penyusutan tersebut telah mencerminkan manfaat ekonomi yang economic benefits derived from these assets.
diharapkan dari aset tersebut.
Aset tetap lainnya disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus Fixed assets, except land, are depreciated using the straight-line
berdasarkan estimasi umur manfaat masing-masing aset tetap sebagai method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
berikut:
Tahun/
Year
Bangunan 20 Buildings
Kendaraan 4 Vehicles
Perlengkapan 4/8 Equipments
Peralatan dan mesin 4/8 Tools and machineries
Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi Normal repair and maintenance expenses are charged to the current
tahun berjalan; sedangkan renovasi dan penambahan yang jumlahnya year statement of profit and loss; while renovation and betterments,
signifikan dan memperpanjang masa manfaat dikapitalisasi ke aset tetap which are significant and prolong the useful life of the assets are
yang bersangkutan. Nilai tercatat serta akumulasi penyusutan atas aset tetap capitalized to the respective assets. The carrying amount and the
yang tidak digunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkan dari kelompok aset related accumulated depreciation of fixed assets which are not utilized
tetap yang bersangkutan, dan keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui anymore or sold, are removed from the related the Entity of assets, and
dalam laporan laba dan rugi tahun berjalan. the gains or losses are recognized in the current year statement of
profit and loss.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual, maka nilai tercatat dan When fixed assets are retired or disposed of, their carrying values and
akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan posisi keuangan, dan the related accumulated depreciation are removed from the statement
keuntungan atau kerugian yang terjadi diakui dalam laporan laba dan rugi of financial position, and the resulting gains or losses are recognized in
tahun berjalan. the current year statement of profit and loss.
Aset tetap yang dimiliki oleh Entitas digunakan seluruhnya untuk operasional Fixed assets owned by the Entity are solely used for the Entity's
Entitas. operations.
Biaya perolehan awal aset tetap meliputi harga perolehan, termasuk bea The initial cost of fixed assets consists of its purchase price, including
impor dan pajak pembelian yang tidak boleh dikreditkan dan biaya-biaya yang non-refundable import duties and taxes and any directly attributable
dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan costs in bringing the premises and equipment to its working condition
kondisi yang diinginkan sesuai dengan tujuan penggunaan yang ditetapkan. and location for its intended use.
12
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future
atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or
penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference
pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil between the net disposal proceeds and the carrying amount of the
pelepasan dan nilai tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi asset) is included in the statements of profit or loss in the year the asset
pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya. is derecognized.
Aset tetap dalam pembangunan dinyatakan sebesar biaya perolehan dan Construction in progress is stated at historical cost and presented as
disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan part of fixed assets. The accumulated costs are reclassified to the
dipindahkan ke akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut appropriate fixed asset account when the construction is complete and
telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan sesuai dengan tujuan the asset is ready for its intended use. Depreciation is charged from the
penggunaannya. Penyusutan mulai dibebankan sejak tanggal aset tersebut date the asset is ready for its intended use.
siap untuk digunakan untuk tujuan penggunaannya.
Sertifikasi dan lisensi dicatat berdasarkan historical cost. Sertifikasi dan Certification and licenses are shown at historical cost. Certification and
lisensi memiliki masa manfaat yang terbatas dan dicatat sebesar biaya licenses have a definite useful life and are carried at cost less
perolehan dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi dihitung dengan accumulated amortization. Amortization is calculated using the straight-
menggunakan metode garis lurus untuk mengalokasikan biaya sertifikasi dan line method to allocate the cost of certification and licenses over the
lisensi selama periode hak atas sertifikasi dan lisensi produk. legal term of the certification and licenses of the products.
Perolehan Lisensi perangkat lunak komputer dikapitalisasi sebesar biaya Acquired computer software licenses are capitalized on the basis of the
yang dikeluarkan untuk memperoleh dan membuat penggunaan software costs incurred to acquire and bring to use the specific software. These
tertentu. Biaya ini diamortisasi selama estimasi masa manfaatnya (4 tahun). costs are amortized over their estimated useful lives (4 years).
Biaya pengembangan dan pemeliharaan program software komputer di akui Costs associated with developing or maintaining computer software
sebagai beban pada saat terjadinya. programmes are recognized as an expense as incurred.
Entitas mengakui rugi penurunan nilai aset apabila taksiran jumlah yang Entity recognizes loss on impairment assets whenever carrying amount
dapat diperoleh kembali (recoverable amount ) dari suatu aset lebih rendah may not be recoverable. At each statement of financial position date,
dari nilai tercatatnya. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Entitas Entity review to determine for possible reversal. Reversal on impaiment
melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi loss for assets are recognized as income at the date at which the
pemulihan penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai laba impairment was reversed.
pada periode terjadinya pemulihan.
Biaya emisi saham dikurangkan dari akun Tambahan Modal Disetor dalam Share issuance costs are directly deducted from the Additional Paid-in
laporan posisi keuangan. Capital account in the statement of financial position.
Pendapatan dari penjualan barang jadi diakui pada saat risiko dan manfaat Revenue from the sales of finished goods is recognized when the
kepemilikan barang secara signifikan telah berpindah kepada pelanggan. significant risks and rewards of ownership of the goods have been
transferred to the customers.
13
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
n. Pengakuan Pendapatan dan Beban (Lanjutan) n. Revenue and Expense Recognition (Continued)
Pendapatan dari jasa diakui pada saat jasa diserahkan atau secara signifikan Revenues from services are recognized when the services are rendered
diberikan dan manfaat jasa tersebut telah dinikmati oleh pelanggan. or significantly provided and the benefits have been received by the
customers.
Beban diakui pada saat terjadinya dengan menggunakan metode akrual. Expenses are recognized when they are incurred on an accrual basis.
Beban pajak terdiri dari beban pajak kini dan beban pajak tangguhan. Beban Income tax expense consist of current and deferred tax. Income tax
pajak diakui pada laporan laba rugi kecuali untuk item yang langsung diakui expense is recognized in the statement of income except to the extent
di ekuitas, dimana beban pajak yang terkait dengan item tersebut diakui di it relates to items recognized directly in the shareholders' equity, in
ekuitas. which case it is recognized in shareholders' equity.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan taksiran laba kena pajak untuk Current tax is determined based on the estimated taxable income for
tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku, the year that is calculated based on the aplicable tax rates, or that has
atau yang secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi been substantially effective at the report date.
keuangan.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax
mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas consequences attributable to differences between the financial
menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan statement carrying amounts of existing assets and liabilities and their
liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer respective tax bases. Deferred tax liabilities are recognized for all
kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized
boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk for deductible temporary differences to the extent that it is probable that
mengurangi laba kena pajak pada masa yang akan datang. taxable income will be available in future periods against which the
deductible temporary differences can be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau Deferred tax is accounted for using the current tax tariff or substantially
secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. applicable at the statement of financial position date.
Amandemen terhadap liabilitas perpajakan dicatat pada saat diterimanya Amendments to taxation obligations are recorded when an assesment
surat ketetapan atau apabila dilakukan banding, ketika hasil banding sudah is received or, if appealed against, when the results of the appeal are
diputuskan. determined.
p. Pinjaman p. Borrowing
Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi Borrowings are recognized initially at fair value, net of transaction costs
dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur incurred. Borrowings are subsequently stated at amortized cost.
sebesar biaya perolehan diamortisasi.
Selisih antara penerimaan (dikurangi biaya transaksi) dan nilai pelunasan Any difference between the proceeds (net of transaction cost) and the
dicatat pada laporan laba rugi selama periode pinjaman dengan redemption value is recognized in the statements of profit or loss over
menggunakan metode bunga efektif. the period of the borrowings using the effective interest rate method.
Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah yang tidak terdiskonto Short-term employee benefits are recognized at its undiscounted
sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan setelah dikurangi jumlah yang amount as a liability net after deducting any amount already paid in the
telah dibayar dan sebagai beban dalam laba rugi. statement of financial position, and as an expense in the profit and loss.
14
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Imbalan pascakerja merupakan imbalan pasca-kerja manfaat pasti untuk Long-term employee benefit liability represents post-employment
karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. benefits to its employees in accordance with Manpower Law
Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Entitas sehubungan dengan No.13/2003. The Entity has not set aside fund related to the employee
imbalan kerja ini. Perhitungan liabilitas imbalan pascakerja menggunakan benefit. The defined benefits obligation was calculated using Projected
metode Projected Unit Credit . Unit Credit method.
Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi The present value of the defined benefit obligation is determined by
arus kas keluar masa depan dengan menggunakan tingkat bunga Obligasi discounting the estimated future cash outflows using the interest rates
Pemerintah (dengan pertimbangan saat ini tidak ada pasar aktif untuk of Government Bonds (considering currently there is no deep market for
Obligasi korporasi berkualitas tinggi) dalam mata uang Rupiah, sama dengan high-quality corporate Bonds) that are denominated in Rupiah, in which
mata uang dimana imbalan tersebut akan dibayarkan, dan yang memiliki the benefits will be paid, and that have terms to maturity approximating
jangka waktu yang mendekati jangka waktu liabilitas imbalan pensiun yang to the terms of the related pension liability.
bersangkutan.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi tahun berjalan. Past-service costs are recognized immediately in the statement of profit
or loss current year.
Entitas mengakui keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau The Entity recognized gains or losses on the curtailment or settlement
penyelesaian suatu program imbalan pasti ketika kurtailmen atau of a defined benefit plan when the curtailment or settlement occurs. The
penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau gain or loss on a curtailment or settlement comprises change in the
penyelesaian terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai kini kewajiban present value of the defined obligation and any related actuarial gains
imbalan pasti. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari and losses. Actuarial gains and losses arising from experience
penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsi aktuarial dibebankan atau adjustments and changes in actuarial assumptions are charged or
dikreditkan pada ekuitas dalam laporan penghasilan komprehensif lain pada credited to equity in statement of other comprehensive income in the
periode terjadinya. period in which they arise.
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual Basic earnings per share is calculated by dividing net income by the
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang weighted average number of ordinary shares outstanding during the
bersangkutan. reporting period.
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal All financial assets are recognized and derecognized on trade date
diperdagangkan dimana pembelian atau penjualan aset keuangan where the purchase or sale of a financial asset is under a contract
berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe
kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan established by the market concerned, and are initially measured at fair
awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk value plus transaction costs, except for those financial assets classified
aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang awalnya as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair
diukur sebesar nilai wajar. value.
Entitas mengklasifikasikan aset keuangannya dalam kategori: (i) aset The Entity classifies their financial assets into the following categories:
keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, (ii) investasi (i) Financial assets at fair value through profit or loss, (ii) Held to-
dimiliki hingga jatuh tempo, (iii) tersedia untuk dijual, dan (iv) pinjaman yang maturity (HTM) Investments, (iii) Available-for-Sale, and (iv) Loans and
diberikan dan piutang. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset receivables. The classifications depends on the purpose for which the
keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan financial assets were acquired. Management determines the
tersebut pada awal pengakuannya. classification of financial assets at initial recognition.
15
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
(i) Nilai wajar melalui laba atau rugi (i) Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)
Aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi Financial assets at fair value through profit or loss include financial
meliputi aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok assets held for trading and financial assets designed upon initial
diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awalnya recognition at fair value through profit or loss.
telah ditetapkan untuk dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika Financial assets are classified as held for trading if they are
diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual dalam waktu dekat. Aset acquired for the purpose of selling in the near term. Derivative
derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan kecuali assets are also classified as held for trading unless they are
derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai. Aset keuangan designated as effective hedging instruments. Financial assets at
yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat dalam laporan fair value through profit and loss are carried in the statement of
posisi keuangan pada nilai wajar dengan laba atau rugi diakui dalam financial position at fair value with gains or losses recognized in
laporan laba rugi. the statement of financial position at fair value with gains or losses
recognized in the statement of profit and loss.
Entitas tidak mempunyai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar There were no the Entity's assets which have classified as financial
melalui laba atau rugi. assets at fair value through profit or loss.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and Receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non- Loans and receivables are non-derivative financial assets with
derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak fixed or determinable payments that are not quoted in active
mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut dicatat pada market. Such financial assests are carried at amortized cost using
biaya perolehan yang diamortisasi menggunakan metode tingkat bunga the effective interest rate method. Gains and losses are recognized
efektif. Laba atau rugi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif in the statement of comprehensive income when the loans and
pada saat pinjaman dan piutang dihentikan pengakuannya atau receivables are derecognized or impaired, as well as through the
mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi. amortization process.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (Lanjutan) (ii) Loans and Receivables (Continued)
Piutang usaha (Catatan 2g), investasi sementara, piutang lain-lain dan Accounts receivable (Note 2g), temporary investment, other
garansi bank dan deposit Entitas termasuk dalam kategori ini. receivables and bank guarantee and deposits of the Entity are
included in this category.
(iii) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (iii) Held to-maturity (HTM) Investments
Aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah Non-derivative financial assets with fixed or determinable
ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan diklasifikasi sebagai payments and fixed maturities are classified as HTM when the
investasi dimiliki hingga jatuh tempo jika Entitas mempunyai maksud dan Entity has the positive intention and ability to hold them to maturity.
kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. After initial measurement, HTM investments are measured at
Setelah pengukuran awal, investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh amortized cost using the effective interest rate method. This
tempo diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan method uses an effective interest rate that exactly discounts
menggunakan metode suku bunga efektif. Metode ini menggunakan estimated future cash receipts through the expected life of the
suku bunga efektif untuk mendiskonto penerimaan kas di masa yang financial asset. Gains and losses are recognized in the statement
akan datang selama perkiraan umur aset keuangan menjadi nilai of profit and loss when the investments are derecognized or
tercatat bersihnya. Laba atau rugi diakui pada laporan laba rugi ketika impaired, as well as through the amortization process.
investasi dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai,
serta melalui proses amortisasi.
Entitas tidak mempunyai investasi dimiliki hingga jatuh tempo. The Entitity has no any held-to-maturity investments.
16
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
AFS aset keuangan adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan AFS financial assets are non-derivative financial assets that are
baik sebagai AFS atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (i) pinjaman either designated as AFS or are not classified as (i) loans and
yang diberikan dan piutang, (ii) dimiliki hingga jatuh tempo atau (iii) aset receivables, (ii) held-to-maturity investments or (iii) financial assets
keuangan pada nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL). at fair value through profit or loss.
Entitas tidak mempunyai aset keuangan tersedia untuk dijual. The Entitity has no any available-for-sale investments.
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung The effective interest method is a method of calculating the amortized
biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk cost of a financial instrument and of allocating interest income or
mengalokasikan pendapatan bunga atau biaya selama periode yang relevan. expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan that exactly discounts estimated future cash, receipts or payments
estimasi penerimaan atau pembayaran kas masa depan (mencakup seluruh (including all fees and points paid or received that form an integral part
komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or
kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, discounts) through the expected life of the financial instrument, or where
biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial
instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih recognition.
singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat
pengakuan awal.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen utang Income is recognized on an effective interest basis for debt instruments
selain dari instrumen keuangan FVTPL. other than those financial instruments at FVTPL.
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dinilai terhadap indikator Financial assets, other than those at FVTPL, are assessed for indicators
penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired
nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih when there is objective evidence that, as a result of one or more events
peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa that occurred after the initial recognition of the financial asset, the
yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan estimated future cash flows of the investment have been affected.
atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a
penurunan yang signifikan atau jangka panjang dalam nilai wajar dari significant or prolonged decline in the fair value of the security below its
instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti cost is considered to be objective evidence of impairment.
objektif terjadinya penurunan nilai.
Untuk aset keuangan lainnya, bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai For all other financial assets, objective evidence of impairment could
berikut: include:
• kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; • significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or
atau
• pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan • default or delinquency in interest or principal payments; or
pembayaran pokok atau bunga; atau
• terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau • it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or
melakukan reorganisasi keuangan. financial re-organization.
17
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang tidak For certain categories of financial asset, such as receivables, assets
akan dievaluasi secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara that are assessed not to be impaired individually are, in addition,
kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of
pengalaman Entitas atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan impairment for a portfolio of receivables could include the Entity’s past
keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, experiences of collecting payments, an increase in the number of
dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well
yang berkorelasi dengan gagal bayar atas piutang. as observable changes in national or local economic conditions that
correlate with default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, jumlah For financial assets carried at amortized cost, the amount of the
kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara jumlah tercatat aset impairment is the difference between the asset’s carrying amount and
keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang the present value of estimated future cash flows, discounted at the
didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan. financial asset’s original effective interest rate.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan, jumlah kerugian For financial asset carried at cost, the amount of the impairment loss is
penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset measured as the difference between the asset’s carrying amount and
keuangan dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan the present value of the estimated future cash flows discounted at the
pada tingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang current market rate of return for a similar financial asset. Such
serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik pada periode impairment loss will not be reversed in subsequent periods.
berikutnya.
Jumlah tercatat aset keuangan dikurangi dengan kerugian penurunan nilai The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment
secara langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang jumlah loss directly for all financial assets with the exception of receivables,
tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun cadangan piutang. Jika where the carrying amount is reduced through the use of an allowance
piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off
piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts
dikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah tercatat akun previously written off are credited against the allowance account.
cadangan piutang diakui dalam laba rugi. Changes in the carrying amount of the allowance account are
recognized in profit or loss.
Jika aset keuangan AFS dianggap menurun nilainya, keuntungan atau When an AFS financial asset is considered to be impaired, cumulative
kerugian kumulatif yang sebelumnya telah diakui dalam ekuitas direklasifikasi gains or losses previously recognized in equity are reclassified to profit
ke laba rugi. or loss.
Kecuali instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period,
kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be
dikaitkan secara obyektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan related objectively to an event occurring after the impairment was
nilai diakui, kerugian penurunan nilai yang diakui sebelumnya dibalik melalui recognized, the previously recognized impairment loss is reversed
laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan through profit or loss to the extent that the carrying amount of the
nilai, sepanjang nilainya tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum investment at the date the impairment is reversed does not exceed what
pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan. the amortized cost would have been had the impairment not been
recognized.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya In respect of AFS equity investments, impairment losses previously
diakui dalam laba rugi tidak boleh dibalik melalui laba rugi. Setiap kenaikan recognized in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any
nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke penghasilan increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized
komprehensif lain. directly in other comprehensive income.
18
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak The Entity derecognizes a financial asset only when the contractual
kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir, atau rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the
Entitas mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership
seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika of the asset to another Entity. If the Entity neither transfers nor retains
Entitas tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh substantially all the risks and rewards of ownership and continues to
risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang control the transferred asset, the Entity recognizes its retained interest
ditransfer, maka Entitas mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If
ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. the Entity retains substantially all the risks and rewards of ownership of
Jika Entitas memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat a transferred financial asset, the Entity continues to recognize the
kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Entitas masih mengakui aset financial asset and also recognizes a collateralised borrowing for the
keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang proceeds received.
diterima.
Penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara On derecognition of financial asset in its entirety, the difference between
jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan the asset’s carrying amount and the sum of the consideration received
keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam penghasilan and receivable and the cumulative gain or loss that had been
komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba rugi. recognized in other comprehensive income and accumulated in equity is
recognized in profit or loss.
Penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya On derecognition of financial asset other than its entirety (e.g., when the
ketika Entitas masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang Entity retains an option to repurchase part of a transferred asset), the
ditransfer), Entitas mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset Entity allocates the previous carrying amount of the financial asset
keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan between the part it continues to recognize under continuing
berkelanjutan, dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif involvement, and the part it no longer recognizes on the basis of the
dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah relative fair values of those parts on the date of the transfer. The
tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari difference between the carrying amount allocated to the part that is no
pembayaran yang diterima untuk bagian yang yang tidak lagi diakui dan longer recognized and the sum of the consideration received for the part
setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian no longer recognized and any cumulative gain or loss allocated to it that
yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam had been recognized in other comprehensive income is recognized in
penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognized in
kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif other comprehensive income is allocated between the part that
lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan continues to be recognized and the part that is no longer recognized on
pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut. the basis of the relative fair values of those parts.
Entitas mengklasifikasikan liabilitas keuangannya dalam kategori: (i) liabilitas The Entity classifies their financial liabilities into the following categories:
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan (ii) liabilitas (i) financial liabilities at fair value through profit or loss, and (ii) financial
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. liabilities measured at amortized cost.
(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (i) Financial liabilities at fair value through profit or loss
Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah Financial liabilities at fair value through profit or loss are financial
liabilitas keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok liabilities classified as held for trading.
diperdagangkan.
Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika Financial liabilities are classified as held for trading if they are
diperoleh atau dimiliki untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam acquired for the purpose of selling or repurchasing in the near
waktu dekat. Liabilitas derivatif juga diklasifikasikan dalam kelompok term. Derivative liabilities are also classified as held for trading
diperdagangkan kecuali derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen unless they are designated as effective hedging instruments.
lindung nilai yang efektif.
19
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)
Laba atau rugi atas liabilitas dalam kelompok diperdagangkan harus Gains and losses of financial liabilities categorised as held for
diakui dalam laporan laba rugi. trading are presented in the statements of profit or loss.
Tidak ada liabilitas Entitas yang diklasifikasikan sebagai liabilitas There were no the Entity's liablilities which have classified as
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. financial liablilities at fair value through profit and loss.
(ii) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi (ii) Financial liabilities at measured at amortized cost
Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas Financial liabilities which have not classified as financial liabilities at
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi fair value through profit or loss are classified and carried at
dikategorikan dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi. amortized cost.
Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi Financial liabilities carried at amortized cost consist of accounts
antara lain, utang usaha, utang lain-lain, biaya yang masih harus payable, other payables, accrued expenses, bank loans are
dibayar, pinjaman bank diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi measured at amortized cost are bank loan, trade and other
adalah pinjaman bank, utang usaha dan utang lainnya. payables.
Entitas menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, The Entity derecognizes financial liabilities when, and only when, the
liabilitas Entitas telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara Entity’s obligations are discharged, cancelled or they expired. The
jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan difference between the carrying amount of the financial liability
imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi. derecognized and the consideration paid and payable is recognized in
profit or loss.
u. Saling hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan u. Netting of Financial Assets and Financial Liabilities
Aset dan liabilitas keuangan Entitas saling hapus dan nilai bersihnya disajikan The Entity only off sets financial assets and liabilities and presents the
dalam laporan posisi keuangan jika dan hanya jika: net amount in the statement of financial position where it:
• saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling • currently has a legal enforceable right to set off the recognized
hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan amount; and
• berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset • intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and
dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. settle the liability simultaneously.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan The preparation of financial statements in conformity with the
di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi Indonesian Financial Accounting Standards requires management to
yang mempengaruhi jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban. Realisasi make estimation and assumptions that affect the reported amounts of
mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi. Revisi estimasi akuntansi assets, liabilities, revenues , and expenses. Due to inherent uncertainty
diakui dalam periode yang sama pada saat terjadinya revisi estimasi atau in making estimates, actual results reported in future periods might be
pada periode masa depan yang terkena dampak. based on amounts, which differ from those estimates. Any differences
on the estimates and actual results is charged or credited to current
operations.
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Entitas, seperti yang diungkapkan dalam In applying the Entity accounting policies, as described in Note 2 to the
Catatan 2 pada laporan keuangan, manajemen harus membuat pertimbangan, financial statements, management must make judgements, estimates and
estimasi dan asumsi atas nilai tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia oleh assumptions in the carrying value of assets and liabilities that are not
sumber-sumber lain. Estimasi dan asumsi tersebut, berdasarkan pengalaman available by other sources. estimates and assumptions are based on
historis dan faktor lain yang relevan dipertimbangkan. Realisasi dapat berbeda historical experience and other factors that are considered to be relevant.
dengan jumlah yang diestimasi. Actual results may differ from these estimates.
20
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)
a. Pertimbangan Penting dalam Penentuan Kebijakan Akuntansi a. Critical Judgments in Applying the Accounting Policies
Pada saat proses penerapan kebijakan akuntansi Entitas yang dijelaskan In the process of applying the Entity’s accounting policies described in
pada Catatan 2, manajemen tidak melakukan pertimbangan kritis yang Note 2, management has not made any critical judgment that has
mempunyai dampak signifikan pada jumlah yang diakui di laporan keuangan, significant impact on the amounts recognized in financial statements,
selain yang berkaitan dengan estimasi yang dijelaskan dibawah ini. apart from those involving estimates which are described below
b. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting b. Critical Accounting Estimates and Assumptions
Entitas mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia The Entity based on assumptions and estimates of parameters available
pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai at time the financial statements are prepared. And assumptions about
perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau the future development of the situation, may change due to market
situasi diluar kendali Entitas. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi changes are refflected in the related assumptions at the time of
terkait pada saat terjadinya. Sehubungan dengan adanya ketidakpastian accurance. With respect to the inherent uncertainty in making estimates,
yang melekat dalam membuat estimasi, hasil aktual yang dilaporkan di masa actual results reported in future periods may differ from the reported
mendatang dapat berbeda dengan hasil estimasi yang dilaporkan tersebut. estimates.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain The key assumptions concerning the future and other key sources of
pada akhir periode pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian estimation uncertainty at the end of reporting period that have a
yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode significant risk of causing a material adjusment to the carrying amounts
berikutnya, diungkapkan di bawah ini. of assets and liabilities within the next financial period are disclosed
below.
Estimasi Masa Manfaat dan Penyusutan Aset Tetap Useful Lives and Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line method over
lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen the shorter of their estimated useful lives or mine life permits.
mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to
tahun, yang merupakan umur yang secara umum diharapkan dalam industri be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in
yang sama dan pengalaman aset yang sejenis. Perubahan tingkat pemakaian the coal mining industries. Changes in the expected level of usage and
dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis technological development could impact the economic useful lives and
dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin the residual values of these assets, and therefore future depreciation
direvisi. Nilai tercatat dan beban penyusutan aset tetap dijelaskan dalam charges could be revised. The net carrying amount of the fixed assets
Catatan 11. and the related depreciation expenses are disclosed in Note 11.
Penentuan liabilitas dan beban imbalan pasca kerja karyawan bergantung The determination of the obligations and cost for provision for post-
pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam employment benefits is dependent on its selection of certain
menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk, antara lain, assumptions used by the independent actuaries in calculating such
tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri amounts. Those assumptions include, among others, discount rates,
karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. annual salary increase rate, annual employee turn-over rate, disability
Sementara manajemen berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar rate, retirement age and mortality rate. While the management believes
dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan that its assumptions are reasonable and appropriate, significant
dalam asumsi yang ditetapkan manajemen dapat mempengaruhi secara differences in the actual results or significant changes in the
material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban assumptions may materially affect its estimated liabilities for post-
imbalan kerja neto. Nilai tercatat atas estimasi liabilitas imbalan pasca kerja employment benefits and net employee benefits expense. The carrying
karyawan pada akhir periode pelaporan diungkapkan dalam Catatan 20. amount of the estimated liabilities for post-employment benefits at the
end of reporting periods are disclosed in Note 20.
21
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan) 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (Continued)
b. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting (Lanjutan) b. Critical Accounting Estimates and Assumptions (Continued)
Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary
tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan differences to the extent that it is probable that taxable profit will be
pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba kena pajak akan memadai available against which the deductible temporary differences can be
untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang dapat digunakan. utilized. Significant management estimates are required to determine
Estimasi manajemen diperlukan untuk menentukan total aset pajak the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon
tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan kemungkinan terjadi dan besaran the likely timing and the level of future taxable profits, together with
laba kena pajak di masa mendatang serta strategi perencanaan pajak masa future tax planning strategies The balance of deferred tax assets are
depan. Saldo aset pajak tangguhan diungkapkan pada Catatan 17. dislosed in Note 17.
2019 2018
Kas Cash on hand
Rupiah 80.723 16.002 Rupiah
Dolar AS 11.989 16.957 US Dollar
Ringgit 10.469 − Ringgit
Euro 7.794 8.280 Euro
Dolar Sin 5.233 5.376 Sin Dollar
Yuan 1.567 − Yuan
Total kas 117.774 46.615 Total cash on hand
2019 2018
Suku bunga per tahun Interest rate per annum
Deposito berjangka Time deposit
Rupiah 7,00% - 7,50% − Rupiah
22
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2019 2018
Pada tanggal 15 Desember 2017, Entitas menyetorkan dana sebesar Rp On December 15, 2017, the Entity funded of Rp 1,000,000,000 (full amount)
1.000.000.000 (nlilai penuh) ke PT Aman Cermat Cepat (KLIKACC), yang to PT Aman Cermat Cepat (KLIKACC), which was engaged in financial
bergerak di bidang teknologi keuangan (fintech ) berdasarkan perjanjian untuk technology (fintech) under an agreement to lend funds with no. ACC17-
meminjamkan dana dengan No. ACC17-126887. 126887.
Tingkat pengembalian dana atas fasilitas pinjaman selain dari pembayaran The rate of refund on the loan facility other than repayment, the owner of the
kembali, pemilik dana akan memperoleh pengembalian modal, dengan tingkat fund will get the return of capital at 12% - 14% per annum from the total
bunga yang diterima Entitas sebesar 12% - 14% per tahun dari total pinjaman outstanding loan. The period of the loan ranging from 15 days to 180 days (6
yang beredar. Jangka waktu pinjaman berkisar 15 hari sampai 180 hari (6 bulan). months).
Entitas telah menarik seluruh dana yang diinvestasikannya pada tanggal 30 April The Entity has withdrawn all of it's invested funds on April 30, 2019.
2019.
2019 2018
Pihak Ketiga: Third Parties:
PT Supra Primatama Nusantara 29.522.850 17.143.678 PT Supra Primatama Nusantara
PT iForte Solusi Infotek 8.940.511 18.921.730 PT iForte Solusi Infotek
PT Sinar Elektra Internusa 2.484.880 − PT Sinar Elektra Internusa
Lain-lain (di bawah 5%) 11.923.507 25.829.458 Others (below 5%)
52.871.748 61.894.866
Cadangan penurunan nilai piutang (1.194.516) (604.353) Allowance for impairment of receivable
Total 51.677.232 61.290.513 Total
2019 2018
2019 2018
Mutasi cadangan penurunan nilai piutang adalah sebagai berikut: The movement of provision for receivables impairment is as follows:
2019 2018
23
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Manajemen berpendapat bahwa cadangan penurunan nilai piutang kepada pihak The management believes that the allowance for impairment of receivable
ketiga pada tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 1.194.516 (2018: Rp 604.353) account from third parties as of December 31, 2019 amounting to Rp
adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya 1,194,516 (2018: Rp 604,353) is adequate to cover possible losses on
piutang tersebut. uncollectible receivables.
Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi The management also believes that there are no significant concentrations of
secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga. credit risk in third party receivables.
Piutang usaha dijaminkan atas pinjaman bank dari PT Bank Central Asia Tbk dan Accounts receivable were used as collateral for bank loans from PT Bank
PT Bank Mayora (Catatan 18). Central Asia Tbk and PT Bank Mayora (Note 18).
2019 2018
Pihak Ketiga: Third Parties:
Piutang karyawan 214.167 265.966 Employees receivable
Lain-lain 30.482 3.549 Others
Total 244.649 269.515 Total
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
2019 2018
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya yang Inventories were insured againts fire and other risks amounted Rp
mungkin timbul dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 112.231.766 pada 112,231,766 as of December 31, 2019 (2018: Rp 112,231,766). The
tanggal 31 Desember 2019 (2018: Rp 112.231.766). Manajemen berpendapat management believes that the insurance is adequate to cover possible
bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian losses on inventory by such risks for the Entity.
yang dialami Entitas.
Berdasarkan penelaahan atas kondisi fisik dan nilai realisasi neto persediaan pada Based on the results of the review of the physical condition and net realizable
akhir tahun, manajemen Entitas berpendapat bahwa nilai realisasi neto persediaan values of inventories at the end of the year, the management of the Entity
di atas dapat direalisasikan sepenuhnya, sehingga tidak diperlukan penyisihan believes that the net carrying values of inventories are fully realizable and
penurunan nilai persediaan. hence, it is not necessary to provide provision for impairment of inventories.
Semua persediaan kabel, yang dimiliki oleh Entitas, baik sekarang maupun di All cable inventories, which owned by the Entity, at the present or in the next
kemudian hari, yang terletak dimanapun juga dijaminkan atas pinjaman bank days, which are located at anywhere were used as collateral for bank loans
(Catatan 18). (Note 18).
24
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2019 2018
Pembelian mesin, tanah, energi dan listrik Purchase of machineries, land, energy and electric:
Weifang Kaide Plastics Machinery Co. Ltd 1.619.953 − Weifang Kaide Plastics Machinery Co. Ltd
Chengdu Lianshi Technology Co. Ltd 924.973 − Chengdu Lianshi Technology Co. Ltd
Shanghai Yupin Communication 105.509 − Shanghai Yupin Communication
PT Krakatau Industrial Estate Cilegon − 3.700.000 PT Krakatau Industrial Estate Cilegon
PT Sumber Lawang − 1.009.949 PT Sumber Lawang
Pembelian bahan baku: Purchase of raw materials:
Ribe Electrical Fittings GmbH & Co.KG 128.572 − Ribe Electrical Fittings GmbH & Co.KG
Du Pont China Limited − 1.265.582 Du Pont China Limited
Uang muka personal 739.741 551.287 Personal advance
Lain-lain (di bawah 5%) 886.237 1.226.304 Others (below 5%)
Total 4.404.985 7.753.122 Total
Pada tanggal 3 Desember 2018, Entitas membayar uang muka sebesar Rp On December 3, 2018, the Entity pays a down payment of Rp 3,700,000
3.700.000 yakni 20% dari harga Rp 18.500.000 kepada PT Krakatau Industrial representing 20% of the selling price of Rp 18,500,000 to PT Krakatau
Estate Cilegon atas pembelian tanah seluas 10.000 M2 yang berlokasi di Kawasan Industrial Estate Cilegon for the purchase of land with total area of 10,000
Industri Cilegon 1 Kavling E3/2-3, Kota Cilegon, Propinsi Banten. Entitas telah M2, located in Cilegon Industrial Estate 1 Plot E3/2-3, which is located at
melunasi sisa pembayaran 80% pada tanggal 30 September 2019, dan Berita Cilegon City, Banten Province. The Entity has paid the remaining at 80% on
Acara Serah Terima antara PT Krakatau Industrial Estate Cilegon dengan Entitas September 30, 2019, and the Minutes of Handover between PT Krakatau
ditandatangani pada tanggal 24 September 2019. industrial Estate Cilegon and the Entity is signed on September 24, 2019,
2019 2018
2019
Surplus Revaluasi/
1 Jan 2019/ Surplus Penambahan/ Pengurangan/ 31 Des 2019/
Jan 1, 2019 On Revaluation Additions Deductions Dec 31, 2019
Harga Perolehan Acquisition Costs
Tanah 47.500.000 2.079.000 19.425.000 − 69.004.000 Land
Bangunan 38.630.168 5.030.663 − − 43.660.831 Buildings
Peralatan dan mesin 68.987.199 1.166.074 3.698.809 103.369 73.748.713 Tools and machineries
Peralatan pabrik 3.183.206 566.030 582.373 − 4.331.609 Factory equipment
Kendaraan 3.178.997 1.476.653 1.670.145 − 6.325.795 Vehicles
Bangunan dalam pengerjaan − (1.109.949) 13.437.949 − 12.328.000 Construction in progress
161.479.570 9.208.470 38.814.276 103.369 209.398.948
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan 5.845.964 − 1.955.866 − 7.801.830 Buildings
Peralatan dan mesin 18.708.066 − 7.924.809 103.242 26.529.633 Tools and machineries
Peralatan pabrik 1.385.256 − 644.633 − 2.029.889 Factory equipment
Kendaraan 1.797.688 − 463.908 − 2.261.596 Vehicles
27.736.974 − 10.989.216 103.242 38.622.948
Nilai Buku 133.742.596 170.776.000 Book Value
25
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2018
1 Jan 2018/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Des 2018/
Jan 1, 2018 Additions Deductions Dec 31, 2018
Harga Perolehan Acquisition Costs
Tanah 47.500.000 − − 47.500.000 Land
Bangunan 38.104.480 525.688 − 38.630.168 Buildings
Peralatan dan mesin 62.479.112 6.508.087 − 68.987.199 Tools and machineries
Peralatan pabrik 2.735.148 454.934 6.876 3.183.206 Factory equipment
Kendaraan 2.772.747 750.950 344.700 3.178.997 Vehicles
153.591.487 8.239.659 351.576 161.479.570
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation
Bangunan 3.894.317 1.951.647 − 5.845.964 Buildings
Peralatan dan mesin 11.532.478 7.175.588 − 18.708.066 Tools and machineries
Peralatan pabrik 849.756 535.607 107 1.385.256 Factory equipment
Kendaraan 1.326.480 521.477 50.269 1.797.688 Vehicles
17.603.031 10.184.319 50.376 27.736.974
Nilai Buku 135.988.456 133.742.596 Book Value
Pengurangan aset tetap adalah sebagai berikut: The deductions of fixed assets are as follows:
2019 2018
2019 2018
Beban penyusutan dialokasikan pada: Depreciation expenses were allocated to:
Beban pokok pendapatan (Catatan 26) 4.754.827 3.936.872 Cost of revenues (Note 26)
Beban penjualan (Catatan 27) 29.029 42.500 Selling expenses (Note 27)
Beban umum dan administrasi (Catatan 28) 882.481 811.266 General and administration expenses (Note 28)
Aset tetap revaluasian 5.322.879 5.393.681 Revaluated fixed assets
Total 10.989.216 10.184.319 Total
Entitas memiliki beberapa bidang tanah dengan Sertifikat Hak Guna Banguan The Entity has some pieces of land with Certificates of Right to Build (SHGB)
(SHGB) sebagai berikut: as below:
• SHGB No. 662 untuk periode selama 20 tahun, dan akan berakhir pada 23 • SHGB No. 662 for the period over 20 years, and will be expired on
Oktober 2025, atas sebidang tanah dengan luas 15.000 M2, yang terletak di October 23, 2025, with a total area of 15,000 M2, which located at Sub-
Kelurahan Kotasari, Kecamatan Pulo Merak, Kotamadya Cilegon, Propinsi district of Kotasari, District of Pulo Merak, Regency of Cilegon, Province of
Banten. Banten.
• SHGB No. 257 yang telah diperbarui dengan nomor SHGB No. 1890 untuk • SHGB No. 257 which has been updated with SHGB No. 1890 for the
periode selama 20 tahun, dan akan berakhir pada 21 Maret 2039, atas sebidang period over 20 years, and will be expired on March 21, 2039, with a total
tanah dan bangunan dengan luas 120 M2, yang terletak di Kelurahan area of 120 M2, which located at Sub-district of Sukmajaya, District of
Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kotamadya Cilegon, Propinsi Banten. Jombang, Regency of Cilegon, Province of Banten.
• SHGB No. 297 yang telah diperbarui dengan nomor SHGB No. 1891 untuk • SHGB No. 297 which has been updated with SHGB No. 1891 for the
periode selama 20 tahun, dan akan berakhir pada 21 Maret 2039, atas sebidang period over 20 years, and will be expired on March 21, 2039, with a total
tanah dan bangunan dengan luas 120 M2, yang terletak di Kelurahan area of 120 M2, which located at Sub-district of Sukmajaya, District of
Sukmajaya, Kecamatan Jombang, Kotamadya Cilegon, Propinsi Banten. Jombang, Regency of Cilegon, Province of Banten.
26
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
• SHGB No. 1985 untuk periode selama 30 tahun, dan akan berakhir pada 26 • SHGB No. 1985 for the period over 30 years, and will be expired on June
Juni 2044, atas sebidang tanah dan bangunan dengan luas 10.252 M2, yang 26, 2044, with a total area of 10,252 M2, which located at Sub-district of
terletak di Kelurahan Kotasari, Kotamadya Cilegon, Propinsi Banten. Kotasari, District of Grogol, Province of Banten.
• SHGB No. 02582 untuk periode selama 30 tahun, dan akan berakhir pada 13 • SHGB No. 02582 for the period over 30 years, and will be expired on
Desember 2049, atas sebidang tanah dengan luas 10.000 M2 yang terletak di December 13, 2049, with a total area of 10,000 M2, located at Kavling
Kaving Industri E3/2-3, Jalan Eropa 2, Kawasan Industri Krakatau Cilegon. Industri E3/2-3, Jalan Eropa 2, Krakatau Cilegon Industrial Estate.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak akan ada masalah dengan perpanjangan The management believes that there will be no difficulty in the extension of
hak atas tanah. the land rights.
Entitas membeli unit gedung perkantoran Grand Slipi Tower lantai 45 seluas The Entity purchased Grand Slipi Tower office building units on the 45th
666,36 M2 dengan harga beli sebesar Rp 12.357.949 yang pembayarannya telah floor with total area of 666,36 M2, in the amount Rp 12,357,949, which has
dilakukan pada tanggal 23 September 2019 berdasarkan Akta Pengalihan dari been paid on September 23, 2019 based on the Deed of Transfer from the
Menara Unit Grand Slipi Tower No. 10-15, tanggal 3 September 2019. Gedung Tower Unit of the Grand Slipi Tower No. 10-15, dated September 3, 2019.
tersebut masih dalam proses pengerjaan agar dapat ditempati, dan diperkirakan This office building is under construction to be completed and ready for use
akan selesai dan siap untuk digunakan pada awal bulan April 2020. by April 2020.
Pada tanggal 31 Desember 2019, aset tetap diasuransikan terhadap risiko As of December 31, 2019, fixed assets were insured against losses from fire
kerugian akibat kebakaran dan resiko lainnya dengan jumlah pertanggungan and other risks with total coverage of Rp 109,852,530 (2018: Rp
sebesar Rp 109.852.530 (2018: Rp 108.472.854). Manajemen berpendapat bahwa 108,472,854). Management believes the insurance coverage is adequate to
nilai pertanggungan cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang cover possible losses on the assets insured.
dipertanggungkan.
Aset tetap yang dijaminkan atas pinjaman bank adalah sebagai berikut (Catatan 19): These fixed assets were used as collateral for bank loans (Note 19) :
a. PT Bank Central Asia Tbk a. PT Bank Central Asia Tbk
- Sebidang tanah dan bangunan dengan SHGB No. 662/Kotasari, Banten - A piece of land with with its building by SHGB No. 662/Kotasari,
dengan total luas 15.000 M2; Banten, with total area of 15,000 M2;
- Mesin-mesin yang dibiayai oleh Fasilitas Kredit Investasi1; - Machineries which will be financed by Credit Investment Facility 1;
- Mesin-mesin Produksi berikut perlengkapannya yang terletak di KIEC - Production machineries with its equipment, which located at KIEC Lot
Kavling E3, Cilegon 42435. E3, Cilegon 42435.
- Tanah dengan SHGB No. 02582/Kotasari, dengan luas 10.000 M2 yang - Land with SHGB No. 02582/Kotasari, with the total area of 10,000 M2
terletak di Kavling Industri E2/2-3, Jalan Eropa 2, Kawasan Industri is located at Kavling Industri E3/2-3, Jalan Eropa 2, Krakatau Cilegon
Krakatau Cilegon. Industrial Estate.
Pada tanggal 30 Nopember 2015, Entitas melakukan penilaian kembali atas aset tetap As at 30 November 2015, the Entity did the revaluation of its fixed assets the Entity of
kelompok tanah, bangunan dan mesin, yang dilakukan oleh penilai independen, KJPP land, buildings and machinery, which were done by an independent appraiser, KJPP
Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti & Rekan No. 16-033/NDR/CCSI/A. Penilaian dilakukan Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti & Partners No. 16-033/NDR/CCSI/A. Assessment
sesuai dengan Standar Penilaian Indonesia (SPI), dengan metode penilaian yang was conducted in accordance with International Valuation Standards Indonesia
digunakan adalah gabungan antara pendekatan data pasar dan pendekatan biaya. (SPI)using the assessment method of a combination of market approach and cost
approach.
Nilai wajar tanah, bangunan dan mesin pada tanggal 1 Agustus 2016 The fair value of land, buildings and machinery on August 1, 2016 resulting
menghasilkan kenaikan nilai tercatat neto setelah dikurangi pajak final sebesar Rp increase in carrying amount, net of final tax, amounted to Rp 53,506,723,
53.506.723, dan diakui sebagai kenaikan surplus revaluasi aset tetap, dan which was recognized as a increasing of revaluation surplus of fixed asset,
dibukukan pada penghasilan komprehensif lainnya dan terakumulasi dalam and recorded in other comprehensive income and accumulated in equity.
ekuitas.
27
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Pada tanggal 31 Desember 2019, Entitas melakukan penilaian kembali atas aset tetap As on December 31, 2019, the Entity did the revaluation of its fixed assets the Entity
kelompok tanah, bangunan dan mesin, yang dilakukan oleh penilai independen, KJPP of land, buildings and machinery, which were done by an independent appraiser,
Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti & Rekan No. 00093/2.0018-00/PI/04/0148/1/II/2020. KJPP Nirboyo Adiputro, Dewi Apriyanti & Partners No. 0093/2.0018-
Penilaian dilakukan sesuai dengan Standar Penilaian Indonesia (SPI), dengan metode 00/PI/04/0148/1/II/2020. Assessment was conducted in accordance with International
penilaian yang digunakan adalah gabungan antara pendekatan data pasar dan pendekatan Valuation Standards Indonesia (SPI) using the assessment method of a combination
biaya. of market approach and cost approach.
Nilai wajar tanah, bangunan dan mesin pada tanggal 31 Desember 2019 The fair value of land, buildings and machinery on December 31, 2019
menghasilkan kenaikan nilai tercatat sebesar Rp 9,208,471 dan diakui sebagai resulting increase in carrying amount amounted to Rp 9,208,471 which was
kenaikan surplus revaluasi aset tetap, dan dibukukan pada penghasilan recognized as a increasing of revaluation surplus of fixed asset, and
komprehensif lainnya dan terakumulasi dalam ekuitas. recorded in other comprehensive income and accumulated in equity.
Berdasarkan hasil penelaahan manajemen, tidak terdapat indikasi penurunan nilai Based on the management’s review, there was no indication of impairment in
aset tetap pada tanggal-tanggal pelaporan, sehingga Entitas tidak melakukan the fixed asset value at each reporting date, therefore, the Entity did not
penyisihan penurunan nilai untuk aset tetap. provide provision for impairment of fixed assets.
2019
1 Jan 2019/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Des 2019/
Jan 1, 2019 Additions Deductions Dec 31, 2019
Harga perolehan Acquisition costs:
License 2.468.799 − − 2.468.799 License
Piranti lunak komputer 1.623.348 − − 1.623.348 Computer software licence
4.092.147 − − 4.092.147
Akumulasi amortisasi: Accumulated amortization:
License 2.417.353 26.645 − 2.443.998 License
Piranti lunak komputer 1.554.887 29.312 − 1.584.199 Computer software licence
3.972.240 55.957 − 4.028.197
Nilai tercatat 119.907 63.950 Carrying amount
2018
1 Jan 2018/ Penambahan/ Pengurangan/ 31 Des 2018/
Jan 1, 2018 Additions Deductions Dec 31, 2018
Harga perolehan Acquisition costs:
License 2.443.799 25.000 − 2.468.799 License
Piranti lunak komputer 1.623.348 − − 1.623.348 Computer software licence
4.067.147 25.000 − 4.092.147
Akumulasi amortisasi: Accumulated amortization:
License 2.380.978 36.375 − 2.417.353 License
Piranti lunak komputer 1.524.401 30.486 − 1.554.887 Computer software licence
3.905.379 66.861 − 3.972.240
Nilai tercatat 161.768 119.907 Carrying amount
2019 2018
Beban amortisasi dialokasikan pada: Amortization expenses are allocated to:
Beban umum dan administrasi (Catatan 28) 55.957 66.861 General and administration expenses (Note 28)
28
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
13. GARANSI BANK DAN DEPOSIT 13. BANK GUARANTEES AND DEPOSITS
2019 2018
Deposito Berjangka: Time Deposit:
PT Bank CIMB Niaga Tbk 20.000.000 − PT Bank CIMB Niaga Tbk
Deposit: Deposit:
PT Krakatau Daya Electric (Daya Listrik) 337.500 337.500 PT Krakatau Daya Electric (Electricity)
Sewa gedung 35.000 35.000 Office rent
Garansi Bank: Bank Guarantees:
PT Pertamina Hulu Energi OSES 211.440 − PT Pertamina Hulu Energi OSES
Petrochina International, Ltd − 129.970 Petrochina International, Ltd
Lain-lain 38.929 90.565 Others
Garansi L/C: L/C Guarantees:
PT Walsin Lippo Industries − 325.530 PT Walsin Lippo Industries
Total 20.622.869 918.565 Total
Deposito PT Bank CIMB Niaga Tbk senilai Rp 20,000,000,000 (nilai penuh) yang CIMB Niaga Tbk Bank's Time deposits in the amount of Rp 20,000,000,000
dibatasi hanya digunakan sebagai jaminan fasilitas kredit sebesar Rp (full amount) has been restricted to be used up to Rp 13,500,000,000
13.500.000.000 (nilai penuh). Suku bunga 7% dengan jangka waktu jatuh tempo because it is for credit collateral. It bears interest rate of 7% with its maturity
12 bulan (Catatan 18). date of 12 months (Note 18).
2019 2018
Pihak Ketiga: Third Parties:
Corning Incorporated 28.396.671 34.504.121 Corning Incorporated
PT Walsin Lippo industries 2.856.396 1.721.050 PT Walsin Lippo industries
PT Coats Trading Indonesia 2.374.912 572 PT Coats Trading Indonesia
SCG Performance Chemical Co., Ltd − 2.196.478 SCG Performance Chemical Co., Ltd
Lain-lain (di bawah 5%) 9.449.820 7.984.121 Others (below 5%)
Total 43.077.799 46.406.342 Total
2019 2018
2019 2018
29
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2019 2018
Pihak Ketiga: Third Parties:
PT iForte Solusi Infotek 6.287.580 14.345.760 PT iForte Solusi Infotek
PT Mora Telematika Indonesia 4.609.473 1.088.259 PT Mora Telematika Indonesia
CSTS - Joint Operation 891.585 7.255.413 CSTS - Joint Operation
PT Rekayasa Industri 861.153 158.564 PT Rekayasa Industri
PT Supra Primatama 858.247 1.923.476 PT Supra Primatama
Lain-lain (di bawah 5%) 2.735.249 9.425.821 Others (below 5%)
Total 16.243.287 34.197.293 Total
Uang muka diterima terutama merupakan uang muka yang diterima Entitas dari Advance received mainly represented advance from the Entity's customers in
pelanggannya sehubungan dengan pengadaan proyek kabel optik dan pengadaan relation with procurement of optical cable project and procurement of outside
proyek luar serat optik, biasanya berkisar 20% sampai 50% dari total kontrak. plant fiber optic project, usually representing 20% to 50% of the total
contracts.
2019 2018
2019 2018
2019 2018
Pajak penghasilan pasal 4(2) 61.763 50.760 Income tax article 4(2)
Pajak penghasilan pasal 21 1.450.529 1.195.251 Income tax article 21
Pajak penghasilan pasal 23 32.618 50.003 Income tax article 23
Pajak penghasilan pasal 25 1.076.256 158.523 Income tax article 25
Pajak penghasilan pasal 29 3.947.734 5.087.962 Income tax article 29
Total 6.568.901 6.542.499 Total
30
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Rekonsiliasi laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan taksiran A reconciliation between income before tax per statements of profit and
laba fiskal yang dihitung oleh Entitas untuk periode enam bulan yang berakhir loss and taxable income for the period ended six months ended
pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: December 31, 2019 and 2018 is as follows:
2019 2018
1.044.074 1.337.099
Beda Temporer: Temporary Differences:
- Rugi penurunan nilai piutang 590.163 604.353 Loss on impairment of receivables -
- Imbalan pascakerja 1.751.472 1.693.312 Post-employment benefit -
- Beban penyusutan (1.332.126) (2.406.089) Depreciation expenses -
1.009.509 (108.424)
Estimasi pajak penghasilan kini: 25% 19.107.734 12.062.933 Estimated corporate income tax: 25%
Pajak penghasilan dibayar di muka: Prepaid tax:
Pajak penghasilan pasal 22 (4.002.285) (4.358.587) Income tax article 22
Pajak penghasilan pasal 23 (311.936) (713.590) Income tax article 23
Pajak penghasilan pasal 25 (10.845.778) (1.902.795) Income tax article 25
Taksiran utang pajak penghasilan badan 3.947.734 5.087.962 Estimated corporate income tax payable
Dalam laporan keuangan ini, jumlah laba kena pajak untuk tahun yang In these financial statements, the amount of taxable income for the
berakhir pada 31 Desember 2019 menjadi dasar perhitungan dalam Surat years ended December 31, 2019 were made as basis in reporting in the
Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan Badan. Yearly Corporate Income Tax Return (SPT).
Entitas telah melaporkan SPT Pajak Penghasilan Badan untuk tahun fiskal The Entity has filed the Yearly Corporate Income Tax Returns for the
2018 pada tanggal 16 April 2019. Dampak atas perbedaan laba kena pajak fiscal years 2018 on April 16, 2019. The impact of the differences
yang diakui sebelumnya dengan jumlah yang dilaporkan dalam SPT dicatat between the pereviously recognized taxable income and those reported
sebagai penyesuaian tahun sebelumnya dan diakui pada tahun berjalan. in the Yearly Corporate Income Tax Returns are recorded as prior
year's adjusment and are recognized in the current year.
31
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Perhitungan pajak tangguhan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember The calculation of deferred tax for the years ended December 31, 2019
2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: and 2018 are as follows:
2019
Dikreditkan (Dibebankan) ke/
Credited (Charged) to
Penghasilan
Komprehensif
Laporan Lain/
Laba Rugi/ Other
1 Jan 2019/ Statement of Comprehensive 31 Des 2019/
Jan 1, 2019 Profit and Loss Income Dec 31, 2019
2018
Dikreditkan (Dibebankan) ke/
Credited (Charged) to
Penghasilan
Komprehensif
Laporan Lain/
Laba Rugi/ Other
1 Jan 2018/ Statement of Comprehensive 31 Des 2018/
Jan 1, 2018 Profit and Loss Income Dec 31, 2018
2019 2018
32
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Rekonsiliasi antara total beban pajak dan jumlah yang dihitung Entitas Reconciliation between the total tax expenses and amounts calculated
dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku untuk tahun yang berakhir by the Entity with applicable tax rate for the year ended December 31,
pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: 2019 and 2018 are as follows:
2019 2018
f. Administrasi f. Administration
Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Entitas melaporkan pajak Under the taxation laws of Indonesia, the Entity submits tax return on
terhutang berdasarkan perhitungan sendiri (self assessment ). Direktorat the basis of self assessment. the Tax Authorities may asses or amend
Jenderal Pajak dapat menghitung dan mengubah kewajiban pajak dalam taxes within 5 years from the date the tax became due.
batas waktu 5 tahun sejak tanggal terhutangnya pajak.
2019 2018
PT Bank Mayora PT Bank Mayora
Fasilitas Pinjaman Angsuran Berjangka Term Installment Loan Facility
Rupiah 24.521.095 17.076.575 Rupiah
PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Fasilitas Kredit Investasi Investment Credit Facility
Rupiah 3.045.079 5.503.495 Rupiah
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
Fasilitas Pinjaman Investasi Investment Loan Facility
Rupiah 12.825.000 − Rupiah
40.391.174 22.580.070
Dikurangi: Bagian Lancar Less: Current Portion
PT Bank Mayora 4.431.313 6.998.590 PT Bank Mayora
PT Bank Central Asia Tbk 2.233.584 2.458.855 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk 2.700.000 − PT Bank CIMB Niaga Tbk
9.364.897 9.457.445
Bagian Jangka Panjang 31.026.277 13.122.625 Long-Term Portion
33
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
18. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 18. LONG-TERM BANK LOAN (Continued)
• Berdasarkan Akte Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, No. 72 tanggal 9 • Based on Notarial Deed of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, No. 72 dated
Oktober 2015, Entitas memperoleh Fasilitas Pinjaman Angsuran Berjangka dari October 9, 2015, the Entity obtained Term Installment Loan Facility from
PT Bank Mayora, sebesar US$ 128.400 (nilai penuh) untuk pembiayaan modal PT Bank Mayora amounted to US$ 128,400 (full amount) for working
kerja. Fasilitas ini terhitung sejak tanggal 9 Oktober 2015 sampai tanggal 11 capital. The facilities will be available from October 9, 2015 until October
Oktober 2019. Atas fasilitas ini dikenakan tingkat bunga sebesar 6,75% per 11, 2019. This facility bears interest rate at 6.75% per annum.
tahun.
Berdasarkan Akte Perubahan Perjanjian Kredit dari Notaris Dr. Irawan Soerodjo, Based on Deed of Amandmend Credit Agreement from Notary Dr. Irawan
S.H., MSi, No. 160 tanggal 24 Januari 2017, disepakati beberapa ketentuan Soerodjo, S.H., MSi, No. 160 dated January 24, 2017, it was agreed to
sebagai berikut: change certain matters, as bellow:
- Mengubah nama fasilitas menjadi Pinjaman Angsuran Berjangka-1 (PAB) Sub - To change facility name to become Installment Loan Facility-1 (PAB)
Limit L/C; Sub Limit L/C;
- Mengubah jumlah fasilitas menjadi Rp 1.262.790; - To change facility amount to become Rp 1,262,790;
- Mengubah tingkat bunga pinjaman menjadi 12,25% pertahun (berdasarkan - To change loan interest rate to become 12.25% per annum (based on
Surat Pemberitahuan No. 047/KG/NAT/MKT/X/2018 tanggal 15 Oktober Letter of Notification No. 047/KG/NAT/MKT/X/2018 dated October 15,
2018, tingkat bunga menjadi 11% per tahun). 2018, loan interest rate was became 11% per annum).
• Berdasarkan Akte Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, No. 66 tanggal 11 • Based on Notarial Deed of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, No. 66 dated
Oktober 2013, Entitas memperoleh Fasilitas Pinjaman Angsuran Berjangka dari October 11, 2013, the Entity obtained Term Installment Loan Facility from
PT Bank Mayora, sebesar Rp 10.200.000 untuk pembiayaan modal kerja. PT Bank Mayora, amounting to Rp 10,200,000 for working capital. The
Fasilitas ini efektif terhitung sejak tanggal penandatanganan Perjanjian ini (11 facility will be available from the signing date of this Agreement (October
Oktober 2013) hingga 11 Oktober 2019. Fasilitas dikenakan tingkat bunga 11, 2013) until October 11, 2019. This facility bears interest rate at 11%
sebesar 11% per tahun. per annum.
Pinjaman ini dijamin dengan tanah dan bangunan dengan SHGB No. The facility was secured by a piece of land and building with SHGB No.
1985/Kotasari, dengan total luas 10.252 M2, dengan nilai sebesar Rp 1985/Kotasari, with total area of 10,252 M2, with the callateral value of Rp
30.000.000. 30,000,000.
Berdasarkan Akte Perubahan Perjanjian Kredit dari Notaris Dr. Irawan Soerodjo, Based on Deed of Amandmend Credit Agreement from Notary Dr. Irawan
S.H., MSi, No. 161 tanggal 24 Januari 2017, disepakati beberapa ketentuan Soerodjo, S.H., MSi, No. 161 dated January 24, 2017, it was agreed to
sebagai berikut: change certain matters, as bellow:
- Mengubah tingkat bunga pinjaman menjadi 11,5% pertahun (berdasarkan - To change loan interest rate to become 11.5% per annum (based on
Surat Pemberitahuan No. 047/KG/NAT/MKT/X/2018 tanggal 15 Oktober Letter of Notification No. 047/KG/NAT/MKT/X/2018 dated October 15,
2018, tingkat bunga menjadi 11% per tahun); 2018, loan interest rate was became 11% per annum);
34
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
18. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 18. LONG-TERM BANK LOAN (Continued)
• Berdasarkan Akte Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, No. 67 tanggal 11 • Based on Notarial Deed of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, No. 67 dated
Oktober 2013, Entitas memperoleh Fasilitas Pinjaman Angsuran Berjangka dari October 11, 2013, the Entity obtained Term Installment Loan Facility from
PT Bank Mayora, sebesar Rp 8.800.000 untuk pembiayaan modal kerja. PT Bank Mayora, amounting to Rp 8,800,000 for working capital. The
Fasilitas ini efektif terhitung sejak tanggal penandatanganan Perjanjian ini (11 facility will be available from the signing date of this Agreement (October
Oktober 2013) hingga 11 Oktober 2019. Fasilitas dikenakan tingkat bunga 11, 2013) until October 11, 2019. This facility bears interest rate at 11%
sebesar 11% per tahun. per annum.
• Berdasarkan Akte Perubahan Perjanjian Kredit dari Notaris Dr. Irawan Soerodjo, • Based on Deed of Amandmend Credit Agreement from Notary Dr. Irawan
S.H., MSi, No. 162 tanggal 24 Januari 2017, disepakati beberapa ketentuan Soerodjo, S.H., MSi, No. 162 dated January 24, 2017, it was agreed to
sebagai berikut: change certain matters, as bellow:
- Mengubah tingkat bunga pinjaman menjadi 11,5% per tahun. - To change loan interest rate to become 11.5% per annum;
- Mengubah agunan yang dilakukan secara cross collateral (pari passu) dan - To change the collaterall which done by cross collateral and cross
cross default untuk seluruh fasilitas kredit yang dimiliki, sebagai berikut: default for all the Entity's credit facilities as below:
a. Sebidang tanah dan bangunan dengan SHGB No. 1985/Kotasari, a. A piece of land and building with SHGB No. 1985/Kotasari, with
dengan total luas 10.252 M2; total area of 10,252 M2;
b. 1 unit mesin SZ Standing Line; b. 1 unit SZ Standing Line machine;
c. Berbagai jenis mesin; c. Several kinds of machineries;
d. Piutang dagang; d. Accounts receivable;
e. Persediaan barang. e. Inventories.
• Berdasarkan Akte Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H.,, MSi, No. 164 tanggal 24 • Based on Notarial Deed of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi, No. 164 dated
Januari 2017, Entitas memperoleh Fasilitas Pinjaman Angsuran Berjangka dari January 24, 2017, the Entity obtained Term Installment Loan Facility from
PT Bank Mayora, sebesar Rp 17.400.000 untuk pembiayaan modal kerja. PT Bank Mayora, amounting to Rp 17,400,000 for working capital. The
Fasilitas ini efektif terhitung sejak tanggal penandatanganan Perjanjian ini (24 facility will be available from the signing date of this Agreement (January
Januari 2017) hingga 24 Januari 2023. Fasilitas dikenakan tingkat bunga 24, 2017) until January 24, 2023. This facility bears interest rate at 11.5%
sebesar 11,5% per tahun (berdasarkan Surat Pemberitahuan No. per annum (based on Letter of Notification of adjustment in loan interest
047/KG/NAT/MKT/X/2018 tanggal 15 Oktober 2018, tingkat bunga pinjaman rates No. 047/KG/NAT/MKT/X/2018 dated October 15, 2018, loan interest
menjadi 11% per tahun). rate was became 11% per annum).
• Syarat dan pembatasan fasilitas pinjaman sebagai berikut: • The terms and limitation of the loan facilities are as follows :
- Penerimaan fasilitas lain, kecuali utang atau pinjaman yang dibuat dalam - Acceptance of other facilities, except debt or loans made in the context
rangka menjalankan usaha sehari-hari; of carrying out daily business;
- Menjual kekayaan/memindahkan hak atau mengagunkan barang-barang tidak - Selling the Assets or immovable property of the Entity in any why to the
bergerak milik entitas dengan cara bagaimanapun kepada pihak lain; other parties;
- Membayar Dividen atau pembagian keuntungan berupa apapun juga atas - Pay dividends or profit sharing in the form of any shares issued by the
saham-saham yang dikeluarkan Entitas; Entity;
- Pembayaran piutang kepada pemegang saham baik berupa jumlah pokok - Payment of receivables to shareholders in the form of Pricipal and other
bunga dan lain-lain jumlah yang wajib dibayar; amounts that must be paid;
- Membayar atau menyatakan dapat dibayar sesuatu jasa manajemen; - Paying or can claim to be paid by management fee;
- Membayar atau menyatakan dapat dibayar sesuatu royalty. - Paying or can claim to be paid by a royalty.
• Berdasarkan Akte Notaris Christina Dwi Utami, S.H.,, MHum, MKn No. 115 • Based on Notarial Deed of Christina Dwi Utami, S.H., MHum, MKn No. 115
tanggal 30 Januari 2019, Entitas memperoleh Fasilitas Pinjaman Angsuran dated January 30, 2019, the Entity obtained a Term Loan Facility from PT
Berjangka dari PT Bank Mayora, sebesar Rp 14.800.000 untuk investasi Bank Mayora, in the amount of Rp 14,800,000 for expanding business
perluasan tempat kerja. Fasilitas ini efektif terhitung sejak tanggal 30 Januari premises. This term loan facility is effective from January 30, 2019 to
2019 hingga 30 September 2026. Fasilitas dikenakan tingkat bunga sebesar September 30, 2026 with interest rate at 11% per annum.
11% per tahun.
Pinjaman ini dijamin dengan sebidang tanah dengan SHGB No. 02582/Kotasari, This loan is secured by a pice of land with SHGB No. 02582/Kotasari,
Banten, dengan total luas 10.000 M2. Banten with total are of 10,000 M2.
35
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
18. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 18. LONG-TERM BANK LOAN (Continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
• Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit dari Notaris Inna Susiani Dengah, S.H., • Based on Notarial deed of Inna Susiani Dengah, S.H., M.Kn No. 1 dated
M.Kn No. 1 tanggal 4 Maret 2014, Entitas memperoleh Fasilitas Pinjaman dari March 4, 2014, the Entity obtained Loan Facilities from BCA. This Loan
BCA. Perjanjian Pinjaman tersebut telah diubah beberapa kali, dan terakhir Agreement had been amended several times, most recently based on
berdasarkan Akta Notaris Muhamat Hatta, S.H., No. 22 tanggal 24 Oktober Notarial Deed of Muhamat Hatta, S.H., No. 22 dated October 24, 2018
2018 mengenai Perubahan Perjanjian Kredit, BCA dan Entitas mengubah concerning Amendment Credit Agreement, BCA and the Entity amend the
beberapa ketentuan dari Perjanjian Kredit sebagai berikut: following terms of the credit agreement:
- Fasilitas Kredit Investasi 1 (KI-1) dengan jumlah pagu kredit tidak melebihi - Investment Credit Facility 1 (KI-1) with credit plafond not exceed of US$
US$ 550.000 (nilai penuh) untuk pembelian mesin, dengan jangka waktu 550,000 (full amount) for purchase machineries, with loan period from
terhitung dari 4 Maret 2014 dan berakhir pada tanggal 12 Juni 2021, March 4, 2014, and was matured on June 12, 2021 was converted into
dikonversi ke mata uang Rupiah menjadi Rp 5.864.952, dan dikenakan Rupiah currency to become Rp 5,864,952, and bearing interest rate at
tingkat bunga sebesar 10,50% per tahun. 10.50% per annum.
- Fasilitas Kredit Investasi 2 (KI-2) dengan jumlah pagu kredit tidak melebihi Rp - Investment Credit Facility 2 (KI-2) with credit plafond not exceed of Rp
8.500.000 untuk pembelian mesin, dengan jangka waktu terhitung dari 4 8,500,000 for purchase machineries, with loan period from March 4,
Maret 2014 dan berakhir pada tanggal 18 Maret 2021. Fasilitas Kredit ini 2014, and was matured on March 18, 2021. This Credit Facility was
dikenakan tingkat bunga sebesar 10,5% per tahun. bearing interest rate at 10.5% per annum.
- Menghapus ketentuan yang berhubungan dengan Fasilitas KI-4 dan Fasilitas - To remove the tems relating to KI-4 Facility and Time Loan Revolving
Time Loan Revolving By Project dengan jumlah pagu kredit tidak melebihi Rp By Project Facility with credit plafond not exceed of Rp 13,100,000, with
13.100.000, dengan jangka waktu terhitung dari 29 Desember 2016 dan loan period from December 29, 2016, and was matured on May 4, 2020.
berakhir pada tanggal 4 Mei 2020, dengan tingkat bunga sebesar 10,50% per KI-4 was bearing interest rate at 10.50% per annum, due to unrealized.
tahun, karena tidak jadi direalisasikan.
- Fasilitas KI-5 dengan jumlah pagu kredit tidak melebihi Rp 2.000.000, dengan - KI-5 Facility with credit plafond not exceed of Rp 2,000,000, with loan
jangka waktu terhitung dari 29 Desember 2016 dan berakhir pada tanggal 4 period from December 29, 2016, and was matured on may 4, 2020. KI-5
Mei 2020. Fasilitas KI-5 ini dikenakan tingkat bunga sebesar 10,50% per Facility was bearing interest rate at 10.50% per annum.
tahun.
Fasilitas Kredit di atas dijamin dengan agunan sebagai berikut: This Credit Facilities are secured by the following collateral:
- Sebidang tanah dan bangunan dengan SHGB No. 662/Kotasari, Banten - A piece of land with with its building by SHGB No. 662/Kotasari, Banten,
dengan total luas 15.000 M2; with total area of 15,000 M2;
- Mesin-mesin yang dibiayai oleh Fasilitas Kredit Investasi 1; - Machineries which will be financed by Credit Investment Facility 1;
- Mesin-mesin Produksi berikut perlengkapannya yang terletak di KIEC Kavling - Production machineries with its equipment, which located at KIEC Lot
E3, Cilegon 42435; E3, Cilegon 42435;
- Semua persediaan kabel, yang dimiliki oleh Entitas, baik sekarang maupun di - All cable inventories, which owned by the Entity, at the present or in the
kemudian hari, yang terletak dimanapun juga; next days, which are located at anywhere;
- Piutang usaha sebesar Rp 20.000.000; - Accounts receivable in the amount of Rp 20,000,000;
- Cash Collateral sebesar 20% dari setiap pembukaan L/C dan 10% dari - Cash Collateral at 20% from each opening L/C and 10% from each
setiap pembukaan Standby L/C maupun Bank Garansi. opening Standby L/C or Bank Guarantee.
• Syarat dan pembatasan fasilitas pinjaman sebagai berikut : • The terms and limitation of the loan facilities are as follows :
- Memperoleh pinjaman uang/tambahan pembiayaan dari bank/lembaga - Obtain a loan of money/additional financing from Bank/other financial
keuangan lainnya/kredit baru dalam bentuk dan dengan nama apapun dan institution/new facility in any form and by name and collateralize the
mengagunkan harta kekayaan entitas kepada pihak lain; assets of the Entity to another parties;
- Meminjamkan uang termasuk tetapi tidak terbatas kepada perusahaan - Lending money including but not limited to affiliated Entity except in the
afiliasinya kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari; context of carrying out daily business;
- Apabila debitor berbentuk badan: - If the debtor is in the form:
a Melakukan peleburan, penggabungan pengambilalihan, pembubaran/ a Merge, takeover, dissolution / liquidation merger;
likuidasi;
b Mengubah status kelembagaan; b Change institutional status;
c Perubahan susunan pengurus dan pemegang saham. c Changes in the composition of management and shareholders.
- Pembagian dividen lebih dari 30%. - Dividend distribution of more than 30%.
36
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
18. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG (Lanjutan) 18. LONG-TERM BANK LOAN (Continued)
• Berdasarkan Perjanjian Kredit Nomor 118/LGL-NAT/PK/JKT5/VIII/2019, tanggal • Based on Credit Agreement Number 118/ LGL-NAT / PK / JKT5 / VIII /
3 September 2019, Entitas memperoleh Fasilitas Kredit dari PT Bank CIMB 2019, dated September 3, 2019, the Entity obtained a Credit Facility from
Niaga Tbk, yang merupakan Fasilitas Pinjaman Investasi 1 (PI 1) Back to Back PT Bank CIMB Niaga Tbk, as back to back Investment Loan Facility 1 (PI
dengan jumlah maksimum Rp 14.000.000, yang bertujuan untuk membiayai 1) maximum of Rp 14,000,000, to finance the office purchase. This credit
pembelian kantor. Fasilitas kredit ini mempunyai jangka waktu 60 bulan sejak facility has a period of 60 months from the date of withdrawal and bearing
penarikan dilakukan dan dikenakan tingkat bunga sebesar bunga deposito interest rate of time deposit +0.85% per annum.This loan is secured by
+0.85% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan agunan Deposito Berjangka Time Deposit (Note 13).
(Catatan 13).
2019 2018
Entitas menghitung dan membukukan liabilitas pasca kerja untuk seluruh The Entity's calculated the post-employment benefits for its required
karyawannya yang berhak memperoleh imbalan pasca kerja, sesuai Keputusan employees, in conformity with Decree of Minister of Manpower No. Kep-
Menteri Tenaga Kerja No. 150/Men/2000 dan telah direvisi dengan UU No. 13 150/Men/2000, which has been revised with Manpower Law No. 13 year
tahun 2003 tentang penyelesaian pemutusan hubungan kerja dan penetapan uang 2003 regarding “the settlement of work dismissal and determination of
pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian di Entitas. Tidak separation, gratuity and compensation payments by entities”. No funding
terdapat pendanaan yang dilakukan Entitas sehubungan dengan program manfaat provided by the Entity for its defined benefit obligation for its permanent
liabilitas imbalan pasti neto. employees.
Entitas membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai The Entity provides post-employment benefits for its qualifying employees in
dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. accordance with Manpower Law No. 13/2003.
Perhitungan liabilitas imbalan pasca kerja pada Entitas untuk tahun yang berakhir The cost of providing post-employment benefits for the years ended
pada tanggal 31 Desember 2019 telah di hitung oleh PT Padma Radya Aktuaria December 31, 2019 were calculated by PT Padma Radya Aktuaria by Report
dengan Nomor Laporan No. 6243/II/20/PRA-RM tanggal 07 Februari 2020, No. 6243/II/20/PRA-RM dated February 07, 2020, independent actuary,
aktuaris independen, menggunakan asumsi kunci sebagai berikut: using the key assumptions are as follows:
2019 2018
Tingkat diskonto 7,75% per tahun/per annum 8,25% per tahun/per annum Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 8% per tahun/per annum 9% per tahun/per annum Salary increment rate
Tingkat mortalitas TMI-III TMI-III Mortality rate
Tingkat kecacatan 5% of TMI-III 5% of TMI-III Disability rate
Umur pensiun normal 55 tahun/55 years 55 tahun/55 years Normal retirement age
Liabilitas imbalan pasca kerja di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: The amounts included in the statement of financial position in respect of post-
employment benefits obligation is as follows:
2019 2018
Nilai kini liabilitas yang tidak didanai 8.575.436 7.996.456 Unfunded present value obligation
Beban tahun berjalan 1.876.436 1.714.085 Provision during the year
Pembayaran manfaat (124.964) (20.773) Benefit payment
Penghasilan komprehensif lain 1.595.197 (1.114.332) Other comprehensive income
Liabilitas Neto 11.922.105 8.575.436 Net Obligation
37
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 20. EMPLOYEE BENEFITS OBLIGATION (Continued)
Jumlah yang diakui dalam laporan laba rugi sehubungan dengan imbalan pasca Amounts recognized in statement of profit and loss in respect of these post-
kerja ini adalah sebagai berikut: employment benefits are as follows:
2019 2018
2019 2018
Beban imbalan pasca kerja dibebankan pada: Post-employement benefits are allocated to:
Beban penjualan (Catatan 27) 187.644 171.409 Selling expense (Note 27)
Beban umum dan administrasi (Catatan 28) 1.688.792 1.542.676 General and administrative (Note 28)
Total 1.876.436 1.714.085 Total
Analisa sensitivitas kuantitatif untuk asumsi-asumsi yang signifikan pada tanggal The quantitative sensitivity analysis for significant assumtions as of
31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 adalah sebagai berikut: December 31, 2019 and 2018 is as follows:
Jadwal jatuh tempo dari liabilitas imbalan pasti yang tidak didiskontokan adalah The maturity profile of discounted benefits obligation are a follows:
sebagai berikut:
2019 2018
Berdasarkan Akta Notaris Christina Dwi Utami S.H., M.Hum, M.Kn, No. 42 tanggal Based on Notarial Deed Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum, M.Kn. No. 42
18 Desember 2018, modal dasar dari Entitas sebesar Rp 320.000.000.000 (nilai dated December 18, 2018,, the authorized capital of the Entity amounted to
penuh), yang terdiri dari 3.200.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 Rp 320,000,000,000 (full amount), consisting of 3,200,000,000 shares with
(nilai penuh) per saham. Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor par value of Rp 100 (full amount) 000; full amount) per share. From the
penuh sebanyak 800.000.000 saham. authorized capital, 800,000,000 shares had been issued and fully paid-up.
38
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Berdasarkan Akta Notaris Christina Dwi Utami S.H., M.Hum., M.kn. No. 44 tanggal Based on Notarial Deed Christina Dwi Utami S.H., M.Hum., M.Kn. No. 44
18 Juni 2019, pemegang saham Entitas menyetujui meningkatkan modal dated June 18, 2019, the shareholders of the Entity agreed on the increasing
ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 80.000.000.000 (nilai penuh) menjadi issued and paid-up capital from Rp 80,000,000,000 (full amount) to become
sebesar Rp 100.000.000.000 (nilai penuh), yang ditawarkan kepada masyarakat Rp 100,000,000,000 (full amount) through Initial Public Offering to the public.
melalui Penawaran Umum Perdana.
Susunan pemegang saham Entitas pada tanggal 31 Desember 2019 berdasarkan The composisition of stockholders based on the list of stockholders issued by
daftar yang dikeluarkan oleh PT Adimitra Jasa Korpora, Biro Administrasi Efek PT Adimitra Jasa Korpora, Securities Administration Bureau as of December
adalah sebagai berikut: 31, 2019 is as follows:
2019
Pesentase
Kepemilikan/
Jumlah saham/ Percentage Modal Disetor/
Pemegang Saham Number of Share of Ownership Paid-in Capital Shareholders
2018
Pesentase
Kepemilikan/
Jumlah saham/ Percentage Modal Disetor/
Pemegang Saham Number of Share of Ownership Paid-in Capital Shareholders
2019 2018
Agio Saham: Share Premium:
Tambahan modal dari Penawaran Umum Perdana 25.536.883 − Additional paid-in capital from Initial Public Offering
Tambahan modal disetor dari selisih kurs 3.918.060 3.918.060 Additional paid-in capital from exchange rates
Program Pengampunan Pajak 20.460.000 20.460.000 Tax Amnesty Program
Total tambahan modal disetor, neto 49.914.943 24.378.060 Total additional paid-in capital, net
Tambahan Modal dari Penawaran Umum Additional Paid-in Capital from Initial Public Offering
2019 2018
Agio saham merupakan selisih antara harga saham yang ditawarkan dalam The share premium represents the diffrerence between the share price
Penawaran Umum Perdana dengan harga per lembar saham sebesar Rp 250 offered in Right Issue of Initial Public Offering of Rp 250 per share and the
dengan nilai nominal per saham Rp 100 untuk 200.000.000 lembar saham yang par value per share of Rp 100 for 200.000.000 shares offered.
ditawarkan.
39
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
22. TAMBAHAN MODAL DISETOR (Lanjutan) 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (Continued)
Biaya emisi saham terdiri dari imbalan jasa professional yang dibayarkan Share issuance costs consisted of costs incurred relating to the above Right
sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana di atas. Issue of Initial Public Offering.
Tambahan Modal Disetor dari Selisih Kurs Additional Paid-in Capital from Exchange Rate Differences
Sebelum tahun 2018, modal Entitas dinyatakan dalam Anggaran Dasar baik dalam The capital of the Entity is stated in the Articles of Incorporation both in
mata uang Rupiah dan Dolar AS. Selisih kurs dari selisih kurs Modal disetor Indonesian and US Dollar currencies. Exchange rate differences from Paid-in
merupakan antara Rupiah setara dengan dolar Amerika Serikat sebagaimana capital represents exchange rate differences between Rupiah equivalent to
tercantum dalam anggaran dasar dan nilai tukar yang berlaku pada tanggal ketika the United States dollar as stated in the articles of incorporation and the
modal itu disetor, dengan perhitungan sebagai berikut: prevailing exchange rates at the dates when the capital were paid-in, which
described below:
2019 2018
Modal disetor tahun 1995 berdasarkan: Paid-in capital in 1995 based on:
Kurs pada tanggal setoran modal 16.982.300 16.982.300 Exchange rates at the date of paid
Kurs yang tercantum dalam Anggaran Dasar Exchange rate stated at the Articles of
Pendirian 13.064.240 13.064.240 Association
Total tambahan modal disetor, neto 3.918.060 3.918.060 Total additional paid-in capital, net
Entitas mengikuti Program Pengampunan Pajak (Tax Amnesty), dan telah The Entity participated in Tax Amnesty Program, and submitted Asset
menyerahkan Surat Pernyataan Harta untuk Pengampunan Pajak pada tanggal 20 Certificate for Tax forgiveness on December 20, 2016 at Indonesian Tax
Desember 2016 di Kantor Pajak ("KP") dengan mencantumkan Nilai Harta Bersih Offices ("ITO") stated that Net Asset Value at The Latest of Fiscal Year of Rp
per Akhir Tahun Pajak Terakhir Rp 20.460.000 atas persediaan usaha yang belum 20,460,000 on unreported trade inventories. The Entity paid the tax penalty
dilaporkan. Entitas telah membayar uang tebusan sebesar Rp 613.800 pada amounted to Rp 613,800 dated December 20, 2016. The Entity has obtained
tanggal 20 Desember 2016. Entitas sudah menerima Surat Keterangan Tax Remuneration Letter from ITO with letter No. KET-
Pengampunan Pajak dari KP dengan No. KET-1644/PP/WPJ.07/2016 tanggal 29 1644/PP/WPJ.07/2016 dated December 29, 2017. In accordance with SFAS
Desember 2017. Sesuai dengan PSAK No. 70 "Akuntansi Aset dan Liabilitas No. 70 "Accounting for Tax Remissions and Liabilities", the Entity recorded
Pengampunan Pajak", Entitas mencatat nilai aset bersih tersebut pada akun such net asset value under "Additional Paid-in Capital".
"Tambahan Modal Disetor".
Berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham yang dibuat di Bawah Tangan, Based on Decision of Shareholders which held by Privately Made, dated
tanggal 18 Desember 2018, pemegang saham sepakat untuk memutuskan, antara December 18, 2018, the shareholders resolved, among others, agree to
lain, menyetujui untuk membagikan dividen saham kepada para pemegang saham, divide stock dividend to its shareholders, which come from retained earnings
yang berasal dari laba ditahan sebesar Rp 66.935.760 secara proporsional sesuai amounting to Rp 66,935,760 by proportionate based on their ownership of
kepemilikan sahamnya. shares.
24. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN 24. BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE
Laba per saham dasar (LPS – dasar) dihitung dengan cara membagi laba bersih Basic earnings per share (EPS – basic) is calculated by dividing the net
yang tersedia bagi pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham biasa income attributable to shareholders by the weighted average number of
yang beredar pada tahun yang bersangkutan. ordinary shares issued during the year.
2019 2018
Laba bersih tahun berjalan 55.521.996 34.933.018 Net income current year
Rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar 907.397.260 154.482.534 Weighted average number of ordinary shares in issue
Laba per saham dasar 0,06 0,23 Basic earnings per share
Pada tanggal laporan posisi keuangan, Entitas tidak memiliki efek yang berpotensi At the statement of financial position date, the Entity did not have ordinary
menjadi saham biasa yang dilutif. shares with dilutive potential.
40
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
24. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN (Lanjutan) 24. BASIC AND DILUTED EARNINGS PER SHARE (Continued)
Pada tahun 2019, Entitas melakukan peningkatkan modal ditempatkan dan disetor In 2019, the Entity carry out the increasing the issued and paid-up capital
penuh dari sebesar Rp 80.000.000.000 (nilai penuh) menjadi sebesar Rp from Rp 80,000,000,000 (full amount) to become Rp 100,000,000,000 (full
100.000.000.000 (nilai penuh). amount) .
Sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh di atas, Relating to he increasing the issued and paid-up capital above, the Entity
Entitas menyajikan kembali jumlah saham yang beredar sebelum peningkatan restates the shares outstanding before the increasing the issued and paid-up
modal ditempatkan dan disetor penuh untuk menghitung jumlah rata-rata capital , in order to compute the weighted-average number of ordinary
tertimbang saham biasa yang beredar. shares.
2019 2018
Pelanggan dengan nilai pendapatan di atas 10% dari total pendapatan neto untuk Customers with have revenue above 10% of total net revenue for the years
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:
2019 2018
2019 2018
Bahan baku Raw materials
Saldo awal 50.185.096 63.319.677 Beginning balance
Pembelian 213.166.779 238.878.772 Purchases
Bahan baku siap digunakan 263.351.875 302.198.449 Materials available
Saldo akhir (71.078.468) (50.185.096) Ending balance
Bahan baku yang digunakan 192.273.408 252.013.353 Raw materials used
Tenaga kerja langsung 10.746.049 9.999.579 Direct labor
Biaya pabrikasi 36.975.537 34.282.028 Factory overhead
Total biaya produksi 239.994.994 296.294.960 Total manufacturing cost
Barang dalam proses Work in process
Awal tahun 22.749.665 23.049.074 Beginning balance
Akhir tahun (24.873.296) (22.749.665) Ending balance
Biaya pokok produksi 237.871.363 296.594.369 Cost of goods manufactured
Barang jadi Finished goods
Awal tahun 38.752.888 42.829.196 Beginning balance
Akhir tahun (26.239.119) (38.752.888) Ending balance
Beban pokok penjualan 250.385.133 300.670.677 Cost of goods sold
Beban pokok penjualan - Proyek 19.099.009 40.108.060 Cost of goods sold - Project
Total beban pokok penjualan 269.484.142 340.778.737 Total Cost of goods sold
41
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2019 2018
Beban pabrikasi terdiri dari: Factory overheads are consisted of:
Gaji dan tunjangan karyawan 11.838.732 10.503.781 Salaries and employee’s benefits
Listrik dan air 7.233.081 6.162.518 Electricity and water
Perlengkapan dan sparepart lain-lain 6.020.172 3.206.854 Tools and other spareparts
Biaya depresiasi (Catatan 11) 4.754.827 3.936.872 Depreciation expense (Note 11)
Biaya pemeliharaan 2.824.857 3.715.503 Maintenance expenses
Keamanan 1.976.746 1.779.360 Security
Rental pabrik 1.225.800 1.102.786 Factory rent
Asuransi 672.502 637.509 Insurance
Kalibrasi 366.268 236.272 Calibration
Pengemasan dan transportasi 44.720 101.206 Packaging and transportation
Telepon dan fax 17.832 19.251 Telephone and fax
Biaya pengembangan gedung − 2.880.116 Development building
Total 36.975.537 34.282.028 Total
Pemasok dengan nilai pembelian di atas 10% dari total pembelian neto untuk Suppliers with have revenue above 10% of total net purchases for the years
tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: ended December 31, 2019 and 2018 are as follows:
2019 2018
2019 2018
Gaji dan tunjangan karyawan 3.276.232 3.466.611 Salaries and employee’s benefits
Perjalanan, akomodasi dan transportasi 1.063.427 213.830 Traveling, accomodation and transportation
Jamuan dan donasi 746.065 396.070 Entertainment and donation
Umum dan sewa 563.367 638.040 General and rent
Perlengkapan kantor dan percetakan 319.865 305.282 Office supplies and printing materials
Listrik dan komunikasi 141.695 123.997 Electricity and comunication
Pelatihan, pendidikan dan perekrutan 112.905 75.469 Training, education and recruitment
Iklan dan promosi 101.266 25.200 Advertising and promotion
Beban imbalan pasca kerja (Catatan 20) 187.644 171.409 Post-employement benefits (Note 20)
Beban penyusutan 29.029 42.500 Depreciation expenses
Total 6.541.496 5.458.408 Total
42
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2019 2018
Gaji dan tunjangan karyawan 16.641.569 14.964.008 Salaries and employee’s benefits
Perlengkapan kantor, Office supplies, printing and
percetakan dan alat tulis 3.279.280 3.111.296 stationery
Beban imbalan pasca kerja (Catatan 20) 1.688.792 1.542.676 Post-employement benefits (Note 20)
Jasa profesional 1.071.665 291.981 Professional fees
Perjalanan, akomodasi dan transportasi 1.060.457 1.051.933 Travelling, accomodation and transportation
Beban penyusutan (Catatan 11) 882.481 811.266 Depreciation expense (Note 11)
Pemeliharaan 760.041 654.787 Maintenance
Listrik dan komunikasi 743.855 682.247 Electricity and comunication
Beban administrasi bank 710.404 617.892 Bank administration charges
Biaya pengiriman 592.316 1.316.681 Freight expense
Jamuan dan donasi 531.001 485.405 Entertainment and donation
Sewa kantor 490.290 196.177 Office rent
Pelatihan dan pendidikan 472.470 136.154 Training and education
Penelitian dan pengembangan 336.755 844.861 Research and development
Beban amortisasi (Catatan 12) 55.957 66.861 Amortization expenses (Note 12)
Lain-lain 262.752 274.466 Others
Total 29.580.084 27.048.691 Total
2019 2018
30. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN, NETO 30. OTHER INCOME (EXPENSES), NET
2019 2018
43
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 31. FAIR VALUE OF FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan Entitas pada The carrying values and fair values estimated of Entity' financial assets and
tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut: liabilities as of December 31, 2019 and 2018 are as follows:
2019 2018
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Fair Carrying Fair
Amount Value Amount Value
Aset Keuangan Financial Assets
Kas dan setara kas 79.853.218 79.853.218 27.099.037 27.099.037 Cash and cash equivalents
Investasi sementara − − 823.406 823.406 Temporary investment
Piutang usaha 51.677.232 51.677.232 61.290.513 61.290.513 Accounts receivable
Piutang lain-lain 244.649 244.649 269.515 269.515 Others receivable
Garansi bank dan deposit 20.622.869 20.622.869 918.565 918.565 Bank guarantee and deposits
Total 152.397.969 152.397.969 90.401.036 90.401.036 Total
Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh Entitas untuk melakukan estimasi The following are the methods and assumptions to estimate the fair value of
atas nilai wajar setiap kelompok instrumen keuangan: each class of the Entity financial assets and liabilities:
Aset Keuangan Lancar dan Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Current Financial Assets and Financial Liabilities
Aset keuangan lancar terdiri dari kas dan setara kas, investasi sementara, piutang Current financial assets consist of cash and cash equivalents, temporary
usaha dan piutang lain-lain, sementara liabilitas keuangan jangka pendek terdiri investment, accounts receivable and other receivables, meanwhile short-term
dari pinjaman bank jangka pendek, hutang usaha, hutang lain-lain dan biaya masih financial liabilities consist of short-term bank loans, accounts payable, other
harus dibayar. Karena instrumen keuangan tersebut jatuh tempo dalam jangka payables and accrued expenses. For current financial assets and short-term
pendek, maka nilai tercatat aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka financial liabilities, the carrying values of the financial assets are perceived to
pendek dianggap telah mencerminkan estimasi nilai wajarnya. approximate their fair values.
Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku bunga tetap/variabel yang Long-term financial liabilities has floating interest rates which are adjusted in
disesuaikan dengan pergerakan suku bunga pasar, persyaratan, risiko kredit dan the movements of market interest rates, thus the payable amounts of this
jatuh tempo yang sama, sehingga jumlah terutang liabilitas keuangan tersebut financial liability approximate its fair values.
telah mendekati nilai wajar.
Aset keuangan tidak lancar merupakan garansi bank dan deposit. Nilai wajarnya Non-current financial asset represent bank guarantee and deposits. Fair
ditentukan dengan mendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku value of security deposits are determined by discounting the future cash
bunga yang berlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen flows using prevailing interest rates of observable market transactions for an
dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama. instrument with the same requirements, credit risk and maturity.
44
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
Transaksi-transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan syarat dan kondisi The transactions with related parties are made under terms and conditions as
yang setara dengan transaksi-transaksi dengan pihak ketiga. those made with third parties.
Dewan Komisaris dan Direksi Entitas adalah merupakan personal The Entity’s Board of Commissioners and Directors are considered as
manajemen kunci. key management personel.
Kompensasi untuk Dewan Komisaris dan Direksi Entitas untuk tahun yang Compensation for the Entity’s Board of Commissioners and Directors
berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah for the years ended December 31, 2019 and 2018 were as follows:
sebagai berikut:
2019 2018
Persentase terhadap beban karyawan 16,83% 18,88% Percentage of total employee costs
Transaksi yang dilakukan Entitas telah memenuhi peraturan Badan At the time the transactions were entered, the Entity is in compliance
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. IX.E.1 tentang with the regulations of Indonesian Capital Market and Financial
Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu pada saat Institution Supervisory Agency No. IX.E.1 regarding Affiliated
transaksi-transaksi tersebut dilakukan. Transactions and Conflicts of Interest on Certain Transactions.
Berbagai macam risiko keuangan utama yang dihadapi Entitas sehubungan The Entity' activities expose it to a variety of financial risks: market risk
dengan aktivitas yang dilakukan adalah risiko pasar (termasuk risiko nilai tukar (including foreign exchange risk and interest rate risk), credit risk and liquidity
mata uang asing dan risiko tingkat suku bunga), risiko kredit dan risiko likuiditas. risk. The Entity's overall financial risk management program focuses on the
Melalui pendekatan manajemen risiko, Entitas mencoba meminimalkan potensi unpredictability of financial markets and seeks to minimize potential adverse
dampak negatif dari risiko-risiko tersebut. effects on the financial performance of the Entity.
Risiko mata uang merupakan risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang Currency risk is the risk of fluctuations in the value of financial
disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing. instruments due to changes in foreign currency exchange rates.
Entitas terekspos risiko nilai tukar mata uang asing, walaupun Entitas tidak The Entity is exposed to foreign exchange risk, eventhough the Entity
lagi mempunyai pinjaman bank dalam mata uang Dolar AS, tetapi pembelian has no more bank loan in US Dollar currency, but the Entity has
bahan baku dilakukan dengan mengimpor dari luar negeri menggunakan purcashed material import with foreign currencies. Therefore,
mata uang asing. Dengan demikian, fluktuasi nilai tukar mata uang Rupiah fluctuations in the exchange rate ot the Rupiah against foreign
terhadap mata uang asing memberikan dampak signifikan pada kondisi currencies have a sifnificant impact on the Entity's financial condition.
keuangan Entitas.
Upaya yang dilakukan Entitas pada saat ini untuk melakukan lindung nilai The effort made by the Entity at this time to hedge is to always review
yaitu dengan selalu meninjau harga jual serat optik kabel seiring dengan the selling price of cable optical fiber along with changes in exchange
perubahan nilai kurs dan melakukan pembelian mata uang Dolar AS pada rates and make US Dollar purchases when the Rupiah exchange rate
saat kurs Rupiah mengalami kenaikan untuk melakukan pembayaran kepada increases to make payments to suppliers.
pemasok.
45
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Risiko suku bunga Entitas terutama timbul dari pinjaman bank jangka pendek The Entity's interest rate risk arise from short-term and long-term bank
dan jangka panjang dalam mata uang Rupiah. Risiko suku bunga dari kas loan denominated in Rupiah. The interest risk from cash, is not
tidak signifikan dan semua instrumen keuangan lainnya tidak dikenakan significant and all other financial instruments are not interest bearing.
bunga. Pinjaman yang diterbitkan dengan suku bunga variabel mengekspos Borrowings issued at variable rates exposes the Entity to cash flow
Entitas terhadap risiko suku bunga arus kas. Pinjaman yang diterbitkan interest rate risk. Borrowing issued at fixed rates exposes the Entity to
dengan suku bunga tetap mengekspos Entitas dengan suku bunga nilai fair value interest rate risk.
wajar.
Kebijakan Entitas untuk meminimalisasi risiko suku bunga adalah dengan The Entity's policy to minimise the interest rate risk is by analysing the
menganalisa pergerakan tingkat suku bunga dan profil jatuh tempo aset dan movement of interest rate margins and the maturity profile of assets and
liabilitas. liabilities.
Informasi mengenai suku bunga pinjaman yang dikenakan kepada Entitas The information of loan interest rate were explained in Notes 19.
dijelaskan pada Catatan 19.
Risiko kredit adalah risiko dimana Entitas akan mengalami kerugian yang Credit risk is the risk that the Entity will incur a loss arising from the
timbul dari pelanggan, klien atau pihak rekanan yang gagal memenuhi customers, clients or counterparties that fail to meet their contractual
kewajiban kontraktual mereka. Instrumen keuangan Entitas mempunyai obligations. The Entity's financial instruments that have the potential
potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, dana yang dibatasi credit risk consist of cash and cash equivalents, restricted funds and
penggunaannya dan piutang usaha. accounts receivable.
Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang signifikan Management believes that there is no significant credit risk on
atas penempatan dana di bank yang penggunaannya tidak dibatasi maupun placement of funds in the bank that its use is not limited or restricted,
yang dibatasi, karena penempatan dana hanya ditempatkan pada bank-bank due to the placement of funds is only placed on banks that are
yang berpredikat baik. predicated good.
Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan setelah dikurangi The carrying amount of financial assets recorded in the financial
dengan cadangan kerugian mencerminkan eksposur Entitas terhadap risiko statements, net of any allowance for losses represents the Entity's
kredit. exposure to credit risk.
2019
Belum Telah
Jatuh Tempo Jatuh Tempo Telah Jatuh
dan Tidak tetapi Tidak Tempo dan
Mengalami Mengalami Mengalami
Penurunan Penurunan Penurunan
Nilai/ Nilai/ Nilai/
Neither Past Due Past Due but Past due and Total/
Nor Impaired Nor Impaired Impaired Total
Kas dan setara kas 79.853.218 − − 79.853.218 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 42.672.161 9.039.294 1.160.294 52.871.748 Accounts receivable
Garansi bank dan deposit 20.622.869 − − 20.622.869 Bank guarantees and deposit
Total 143.148.248 9.039.294 1.160.294 153.347.835 Total
46
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
33. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (Continued)
Kas dan setara kas 27.099.037 − − 27.099.037 Cash and cash equivalents
Investasi sementara 823.406 − − 823.406 Temporary investment
Piutang usaha 54.325.600 6.360.566 1.208.694 61.894.860 Accounts receivable
Garansi bank dan deposit 918.565 − − 918.565 Bank guarantees and deposit
Total 83.166.608 6.360.566 1.208.694 90.735.868 Total
Risiko likuiditas timbul jika Entitas mengalami kesulitan mendapatkan sumber Liquidity risk arises if the Entity has difficulty in obtaining financial
pendanaan. Manajemen risiko likuiditas berarti menjaga kecukupan saldo kas sources. Liquidity risk management implies maintaining sufficient cash
dan setara kas. Entitas mengelola manajemen risiko likuiditas dengan and cash equivalents. The Entity manages its liquidity risk by
melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus-menerus continuously monitoring forecast and actual cash flows and continuous
serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan. supervision of final maturity date of assets and financial liabilities.
Tabel di bawah merupakan analisis jatuh tempo liabilitas keuangan Entitas The following table analyzes the Entity's financial liabilities by relevant
dalam rentang waktu yang menunjukkan jatuh tempo kontraktual untuk maturity the Entityings based on their contractual maturities for all non-
semua liabilitas keuangan non-derivatif untuk pemahaman terhadap arus kas. derivative financial liabilities for an understanding of the timing of the
Jumlah yang diungkapkan dalam tabel adalah arus kas kontraktual yang tidak cash flows. The amounts disclosed in the table are the contractual
terdiskonto (termasuk pembayaran pokok dan bunga). undiscounted cash flows (including principal and interest payment).
2019
Jatuh Tempo Kontraktual Liabilitas Keuangan/
Contractual Maturities of Financial Liabilities
Kurang dari Antara Lebih dari
1 Tahun/ 1 dan 2 Tahun/ 2 Tahun/
No Later than Between More than Total/
1 Year 1 and 2 Years 2 Years Total
2018
Jatuh Tempo Kontraktual Liabilitas Keuangan/
Contractual Maturities of Financial Liabilities
Kurang dari Antara Lebih dari
1 Tahun/ 1 dan 2 Tahun/ 2 Tahun/
No Later than Between More than Total/
1 Year 1 and 2 Years 2 Years Total
47
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING 34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN
CURRENCIES
2019 2018
Mata Uang Setara dengan Mata Uang Setara dengan
Asing/ Rupiah/ Mata Asing/ Rupiah/
Foreign Equivalent to Uang/ Foreign Equivalent to
Currencies Rupiah Currency Currencies Rupiah
Aset Assets
- Kas dan setara kas 841 11.687.655 Dollar US 552 7.986.607 Cash and cash equivalents -
0,5 7.794 EUR 1 14.235
1 5.233 Dollar Sin 1 6.376
3 10.469 Ringgit - -
1 1.567 Yuan - -
- Piutang usaha 357 4.955.987 Dollar US 437 6.332.997 Accounts receivable -
16.668.704 14.340.215
Liabilitas Liabilities
- Utang usaha 2.312 32.135.145 US$ 2.763 40.009.284 Accounts payable -
32.135.145 40.009.284
Total Liabilitas, Neto (15.466.441) (25.669.069) Total Liabilities, Net
Aset dan liabilitas di atas dijabarkan menggunakan kurs penutupan Bank Monetary assets and liabilities mentioned above were translated using the
Indonesia pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018. Bank Indonesia closing rate at at December 31, 2019 and 2018.
Pada tanggal 21 Maret 2019, Entitas menandatangani kontrak melalui PO dengan On March 21, 2019 the Entity entered into a contract through PO with PT CV
CV Sinar Elektra Internusa untuk menyediakan Kabel Serat Optik sesuai dengan Sinar Elektra Internusa to provide Fiber Optic Cable based on material
material berdasar harga satuan dengan nilai kontrak sebesar Rp 18.002.674. outline agreement. The Entity shall commence and complete it with contract
Perjanjian ini mulai berlaku terhitung dari 21 Maret 2019 sampai dengan Maret price amounting Rp 18.002.674. The agreement will effective from March 21,
2020. 2019 to March 2020.
Pada tanggal 12 September 2019, Entitas menandatangani kontrak melalui PO On September 12, 2019 the Entity entered into a contract through PO with
dengan PT Mora Telematika Indonesia untuk menyediakan Submarine Cable Sape PT Mora Telematika Indonesia to provide Submarine Cable Sape Kupang
Kupang sesuai dengan material berdasar harga satuan dengan nilai kontrak based on material outline agreement. The Entity shall commence and
sebesar Rp 25.807.467. Perjanjian ini mulai berlaku terhitung dari 12 September complete it with contract price amounting RP 25.807.467. The agreement will
2019 sampai dengan Maret 2020. effective from September 12, 2019 to March 2020.
Pada tanggal 11 Januari 2019, Entitas menandatangani kontrak melalui PO On Januari 11, 2019 the Entity entered into a contract through PO with PT
dengan PT Supra Primatama Nusantara untuk menyediakan Kabel Serat Optik Supra Primatama Nusantara to provide Fiber Optic Cable based on material
sesuai dengan material berdasar harga satuan dengan nilai kontrak sebesar Rp outline agreement. The Entity shall commence and complete it with contract
81.582.858. Perjanjian ini mulai berlaku terhitung dari 11 Januari 2019 sampai price amounting RP 81.582.858. The agreement will effective from Januari
dengan April 2020. 11, 2019 to April 2020.
48
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
35. PERIKATAN DAN KONTIJENSI (Lanjutan) 35. AGREEMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)
Pada tanggal 9 Juni 2017, Entitas menandatangani kontrak melalui PO dengan PT On June 9, 2017 the Entity entered into a contract through PO with PT
Sarana Global Indonesia untuk menyediakan Submarine 24 Core Fiber Optic Sarana Global Indonesia to provide Submarine 24 core Fiber Optic Cable for
Cable untuk Proyek "Palapa Ring Timur" sesuai dengan material berdasar harga Project Named "Palapa Ring Timur" based on material outline agreement.
satuan dengan nilai kontrak sebesar Rp 115.087.525. Kontrak ini sudah selesai The Entity shall commence and complete it with contract price amounting to
pada bulan Juni 2018. Rp 115,087,525. This contract has been completed in June 2018.
Pada tahun 2018, Entitas menandatangani kontrak melalui PO dengan PT Sarana On 2018, the Entity entered into a contract through PO with PT Sarana
Global Indonesia untuk menyediakan Submarine 24 Core Fiber Optic Cable untuk Global Indonesia to provide Submarine 24 core Fiber Optic Cable for Project
Proyek "Palapa Ring Timur" sesuai dengan material berdasar harga satuan Named "Palapa Ring Timur" based on material outline agreement. The Entity
dengan nilai kontrak sebesar Rp 24.108.684. Perjanjian kontrak ini adalah shall commence and complete it with contract price amounting to Rp
penambahan atas proyek di tahun 2017, sifat kontrak ini adalah satu kali dan tidak 24,108,684. This contract is an aditional PO of the contract in 2017. The
pengulangan. Kontrak ini sudah selesai pada bulan Juni 2018. nature this contract is one time and there is no repetition. This contract has
been completed in June 2018.
Pada tanggal 10 Januari 2019, Entitas menandatangani kontrak melalui PO On Januari 10, 2019 the Entity entered into a contract through PO with PT
dengan PT iForte Solusi Infotek untuk menyediakan Kabel Serat Optik sesuai iForte Solusi Infotek to provide Fiber Optic Cable based on material outline
dengan material berdasar harga satuan dengan nilai kontrak sebesar Rp agreement. The Entity shall commence and complete it with contract price
90.066.206. Perjanjian ini mulai berlaku terhitung dari 10 Januari 2019 sampai amounting RP Rp 90.066.206. The agreement will effective from Januari 10,
dengan April 2020. 2019 to April 2020.
Pada tanggal 6 September 2018, Entitas menandatangani kontrak melalui PO On September 6, 2018 the Entity entered into a contract through PO with PT
dengan PT iForte Solusi Infotek untuk menyediakan Cable Central Tube 12 Core iForte Solusi Infotek to provide Cable Central Tube 12 Core Figure 8 Steel
Figure 8 Steel ROD SM G652D. Perjanjian ini mulai berlaku terhitung dari 6 ROD SM G65D. The agreement will effective from September 6, 2018 to
September 2018 sampai dengan 31 Maret 2019. March 31, 2019.
Pada tanggal 4 Desember 2017, Entitas menandatangani kontrak dengan On December 4, 2017, the Entity entered into a contract with Exxonmobil
Exxonmobil Cepu Ltd untuk menyediakan Provision of 36 Core Fiber Optic sesuai Cepu Ltd to provide provision of 36 Optic Cable Fibre in based on material
dengan material berdasar harga satuan dengan nilai estimasi kontrak sebesar Rp outline agreement. The Entity shall commence and complete it with the
1.385.230. Kontrak ini sudah selesai pada bulan Juli 2018. estimated contract price amounting to Rp 1,385,230. This contract has been
completed in July 2018.
Pada tanggal 15 Juni 2017, Entitas menandatangani kontrak dengan PT Huawei On June 15, 2017, the Entity entered into a contract with PT Huawei Services
Services untuk menyediakan pembelian Optic Kabel Fiber sesuai dengan Entity to provide procurement of Optic Cable Fibre in accordance with
spesifikasi technical dan pengiriman peralatan. Kontrak ini sudah selesai pada technical specifications and delivery of equipment. This contract has been
bulan Pebruari 2019. completed in February 2019.
Pada tanggal 23 Januari 2019, Entitas menandatangani kontrak dengan PT Tower On January 23, 2019, the Entity entered into a contract with PT Tower
Bersama Tbk untuk menyediakan pembelian Kabel Serat Optik sesuai dengan Bersama Tbk to provide procurement of Fibre Optic Cable in accordance with
spesifikasi technical dan pengiriman peralatan. Perjanjian ini mulai berlaku technical specifications and delivery of equipment. The agreement will
terhitung dari 1 Februari 2019 sampai dengan 31 January 2020. effective from February 1, 2019 to January 31, 2020.
Pada tanggal 20 Januari 2017, Entitas menandatangani kontrak dengan PT Tower On January 20, 2017, the Entity entered into a contract with PT Tower
Bersama Tbk untuk menyediakan pembelian Kabel Serat Optik sesuai dengan Bersama Tbk to provide procurement of Fibre Optic Cable in accordance
spesifikasi technical dan pengiriman peralatan. Kontrak ini sudah selesai pada with technical specifications and delivery of equipment. This contract has
bulan Nopember 2018. been completed in November 2018.
49
PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk PT COMMUNICATION CABLE SYSTEMS INDONESIA Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018
(Dinyatakan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) (Expressed in Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)
35. PERIKATAN DAN KONTIJENSI (Lanjutan) 35. AGREEMENTS AND CONTINGENCIES (Continued)
Pada tanggal 23 April 2018, Entitas menandatangani Kontrak Pembelian dengan On April 23, 2018, the Entity entered into a Purchase Contract with Corning
Corning Incorparated untuk menyediakan material produk SMF28e+LL, yang terdiri Incorporated to provide the material fiber product SMF28e+LL consisting of
dari material natural dan berwarna, dengan harga masing-masing satuan dengan natural material (price US$ 7.25/fkm) and colored material (price US$
nilai kontrak sebesar US$ 7,25/fkm untuk natural dan US$ 7,65/fkm untuk yang 7.65/fkm).
berwarna.
Pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018, Entitas mempunyai aktivitas For the years ended December 31, 2018, the Entity has investing and
investasi dan pendanaan yang tidak memerlukan penggunaan kas dan setara kas financing transaction that did not affect cash and cash equivalents and hence
dan yang tidak termasuk dalam laporan arus kas sehubungan: not included in the statement of cash flows with details as follows:
2019 2018
Tambahan modal disetor melalui dividen saham − 66.935.760 Additional paid-in capital through stock dividend
Tambahan modal disetor melalui revaluasi aset tetap 10.288.469 − Additional paid-in capital through revaluation of fixed assets
Perubahan liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan: Changes in liabilities arising from financing activities:
Utang Jangka Panjang Lainnya/
Other Long-term Payables
2019 2018
50
INDEKS POJK NO. 29/POJK.04/2016
POJK INDEX 29/POJK.04/2016
2 Informasi Saham 6
Stock information
3 Laporan Direksi 13
Report From The Board of Directors
⦁ Profil Direksi 38
Profile of The Board of Directors
⦁ Penghargaan / Sertifikasi 47
Appreciation / Certification
⦁ Tingkat Kolektibilitas 58
Collectability Level
⦁ Struktur Modal 59
Capital Structure
⦁ Prospek Usaha 61
Business Prospects
⦁ Perbandingan Target vs Realisasi pada tahun buku 60
Comparison of Target vs Realization in Fiscal Year
⦁ Direksi 81
The Board of Directors
⦁ Dewan Komisaris 74
The Board of Commissioners
⦁ Komite Audit 78
Audit Committee
⦁ Sekretaris Perusahaan 83
Corporate Secretary
10 Surat Pernyataan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris tentang 102
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan
Statement of Members of Board of Directors and Board of Commissioners on
the Responsibility for the Annual Report