Ref p03
Ref p03
e-ISSN 2621-2625
Volume 4 Nomor 2 : Agustus 2021
Kloramfenikol adalah salah satu jenis antibiotik spektrum luas dan telah dikenal sejak
tahun 1950 dan sudah terbukti aktif melawan bakteri gram negatif dan positip. Menurut undang-
undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pada ayat 1 pasal 105, dinyatakan bahwa sediaan
farmasi yang berupa obat dan bahan baku obat harus memenuhi syarat Farmakope Indonesia atau
buku standar lain.bTujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan kadar kloramfenikol
dalam sediaan kapsul dengan nama dagang dan generic serta untuk mengetahui kesesuaian kadar
terhadap persyaratan Farmakope Indonesia. Penelitian ini menggunakan alat Spektrofotometri
Fourier Transform Infra Red (FTIR) dengan memakai methanol sebagai pelarut pada rentang
bilangan gelombang 4000 650 cm-1.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar kloramfenikol
dalam kapsul Novachlor® (95,80 0,24) %; kapsul colcancetine® (101,63 2,17) %; kapsul
kalmicetine® (100,80 0,009) %; kapsul cloramfenicol (99,01 0,29) %; kapsul hufamicetin®
(102,60 0,16) %. Dari validasi metode yang dilakukan didapat hasil uji perolehan kembali 100,46
%, RSD 0,005%, dan memiliki LOD dan LOQ masing-masing 0,0029 mg/mL dan 1,6763 mg/mL.
Hasil ini menunjukkan bahwa metode yang dilakukan menunjukkan hasil yang akurat dan teliti.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penentuan kadar kloramfenikol dapat dilakukan secara
Spektrofotometri Inframerah dan kadar kapsul kloramfenikol telah memenuhi persyaratan.
Gambar 3 Tampilan Tumpang Tindih Spektrum Serapan Metanol dan Kloramfenikol 25 mg/mL)
dalam Metanol
Keterangan: Metanol
Kloramfenikol
perbedaan spektrum antara metanol dengan
Dari gambar 3 dan terlihat perbedaan kloramfenikol dalam metanol. Perubahan
yang signifikan antara spektrum serapan spektrum yang signifikan dapat dilihat pada
metanol dengan spektrum serapan bilangan gelombang 1694,1 cm-1. Bilangan
kloramfenikol dalam metanol. Terlihat gelombang tersebut merupakan bilangan