SHIP REPORTING SYSTEM BAHWA SETIAP NEGARA DI DUNIA HARUS MEMASTIKAN MEMILIKI ORGANISASI SAR DI aut. SETIAP NEGARA MENGHARUSKAN BAHWA SETIAP NEGARA HARUS MEMBERIKAN FASILITAS KOMUNIKASI YG DIPERGUNAKAN SEBAGA! FREQUENCY (CHANNEL ) YANG DISEDIAKAN UNTUK FREQUENCY UMUM (SEBAGAI FREQUENCY INTERNASIONAL) UNTUK PALAPORAN KAPAL-KAPAL,(SHIP REPORTING SYSTEM). CONTOH : INGGRIS MENYEDIAKAN CHANNEL 16 PADA VHF (FRQUENCY INTERNASIONAL ). REPORTS TO AMVER, AUSREP DAN JASREP ARE FREE OF CHARGES TO THE SHIP STATION CONCERNED IF SENT VIA COAST STATIONS WHICH HAVE DECLARED A NO-CHARGE ARRANGEMENT. ‘SEBAGAI INFORMASI YG TERBARU SECARA DETAILS DALAM PERTUKARAN INFORMAS! SBB : A) AMVER (AUTOMATED MUTUAL ASSISTANCE VESSEL RESCEUE SYSTEM). © AMVER MARITIME RELATIONS OFFICE * BUILDING 110, BOX 26 © GOVERNORS ISLAND, NEW YORK * 10004-5034 USA, © TELP. +1(212)668-7762 © FAX +1(212)668-7684 * TELEX 127594AMVERNYK. B) AUSREP (AUSTRALIAN SHIP REPORTING SYSTEM). * MARITIME RESCUE COORDINATION CENTRE © AUSTRALIAN MARITIME SAFETY AUTHORITY © P.O.BOX 1108 © BELCONNEN, ACT 2616 AUSTRALIA © TELP : +61(0)6 253 4411 © FAX : +61(0)6 257 2036 TELEX: 62349 MRCCAUS AAC) JASREP (JAPANESE SHIP REPORTING SYSTEM) © JAPANESE MARITIME SAFETY AGENCY * HQCOMMUNICATION STATION © 1-3 KASUMMIGASEKI ° 2-CHOME © CHIYODA-KU TOKYO 100 ¢ JAPAN. © TELP : 481 (0)3 3591-9000 © FAX :481(0)3 3591-9000 © TELEX: 2225193 JMSAHQ © MMSi 00431001 SHIP REPORTING SYSTEM CONCERNING OF : A) SAILING PLAN, CONTAINING COMPLETE ROUTEING INFORMATION WHICH SHOULD BE ‘SENT WITHIN A FEW HOURS OF LEAVING PORT. B) POSITION REPORT, SENT WITHIN 24 HOURS OF DEPARTURE AND UP-DATE AT LEAST EVERY 48 HOURS UNTIL ARRIVAL IN PORT. C) DEVIATION REPORT, WHICH SHOULD BE SENT WHENEVER A MATERIAL CHANGE TO THE PLANNED ROUTE, AFFECTING THE ACCURACY OF PREVOOUSLY SUPPLIED INFORMATION OCCURS, D) ARRIVAL REPORT , WHICH SHOULD BE SENT UPON ARRIVAL IN PORT... ~ PERAN RCC DALAM KOMUNIKASI MARABAHAYA GMDSS. RCC ADALAH PUSAT KOORDINAS! PENCARIAN DAN PENYELAMATAN (BADAN COORDINAS! SARNAS). DALAM GMDSS BAHWASETIAP KAPAL SOLAS WAJIB DILENGKAPI PERALATAN GMDSS SESUAI “SEA AREA” YAITU AREA LAUT Al, A2, A3 ATAU A4.SEMUA KAPAL YANG SEDANG DILAUT SELALU SIAGA 24 JAM (CONTINOUS ALERTING) YG BISA MENERIMA ADANYA PANGGILAN MARABAHAYA (DISTRESS CALL) FREQUENCY- FREQUENCY YANG TELAH DITETAPKAN PADA SEA AREA Al, VHF, A2 VHF DAN MF, A3 MF DAN HF ATAU INMARSAT A/C DAN PADA AG HF KELEBIHAN-KELEBIHAN PENERAPAN GMDSS DALAM SAR. 1) EFFISIENSI PERSONIL. 2) EFECTIVITAS KESIAGAAN YG TINGGI. 3) WAKTU PANCARAN MARABAHAYA YG BEGITU CEPAT. 4) PENINGKATAN KEBERHASILAN PENYELAMATAN YG TINGGI. RCC-MRCC DI DALAM SAR BAHWA SETIAP NEGARA ANGGOTA IMO TELAH MEMINTA MENYELENGGARAKAN LAYANAN SAR DAN PENJAGAAN PANTAI DALAM WILAYAH KEDAULATAN NEGARA YANG BERSANGKUTAN. ‘TUGAS-TUGAS RCC = RESCUE CO-ORDINATOR CENTRE RCC = MARITIME RESCUE CO-ORDINATING CENTRE ‘SRR = SEARCH AND RESCUE REGION. CSS =COAST RADIO STATION DAN MCC (COSPAS SARSAT MISSION CONTROL CENTRE). CES=COAST EARTH STATION DAN MCC KE MTCC KOMUNIKASI INMARSAT. APABILA MRCC MENERIMA SUATU PANGGILAN MARABAHAYA AKAN MELAKUKAN 3 KATAGORI 1). THE UNCERTENCY PHASE : YAITU FASE DIMANA BELUM ADA KEJELASAN. (BELUM DAPAT DIPERCAYA). 2). THE ALERT PHASE DAPAT DIARTIKAN SEBAGAI FASE SIAGA DIMANA INFORMASI YANG. DITERIMA CUKUP DAPAT DIPERCAYA, POSISI DAN JENIS MARABAHAYA CUKUP JELAS. 3). THE DISTRESS PHASE YAITU DAPAT DIARTIKAN SEBAGAI FASE MARABAHAYA MENDADAK. PADA FASE INI OPERAS! PERTOLONGAN TIDAK DAPAT DITUNDA. MRCC AKAN MULAI MELACAK DENGAN CARA BERKOMUNIKASI DENGAN STASIUN RADIO PANTAI ATAU DENGAN STASIUN RADIO KAPAL YANG MENGIRIMKAN PANGGILAN MARABAHAYA , 3INFORMASI-INFORMASI LAIN YANG DIPERLUKAN BERKAITAN DENGAN PENYIAPAN TINDAKAN SAR YANG AKAN DILAKUKAN. SELAIN TUGAS MRCC SEBAGAIMANA DIATAS MEMPUNYAI TUGAS SBB: A). MEMBERITAHUKAN AGEN/PEMIILIK KAPAL TENTANG MUSIBAH YG DIALAMI OLEH KAPALNYA . TERMASUK SITUASI AKHIR YANG DIKETAHUI. B). MENG-INFORMASIKAN KEPADA RCC LAIN DISEKITARNYA DAN RESCUE SUB CENTRE. C). MENG-INFORMASIKAN KEJADIAN/MUSIBAH TERSEBUT KEAPADA PEJAAT KONSULAT ATAU KEDUTAAN DARI NEGARA-NEGARA DIMANA MUNGKIN AWAK KAPAL DARI YANG MENGALAMI MUSIBAH BERASAL, D). MEMBERITAHUKAN KEPADA PESAWAT TERBANG, KAPAL-KAPAL LAIN DISEKITAR KEJADIAN DAN LAYANAN SAR LAINNYA, APABILA PERTOLONGAN TIDAK LAGI DIPERLUKAN.