Jurnal Refleksi - Nur Fadilah - Prinsip Pengajaran Dan Asesmen II
Jurnal Refleksi - Nur Fadilah - Prinsip Pengajaran Dan Asesmen II
Nama Mata
Prinsip Pengajaran dan Asesmen II
Kuliah
Reviu 1. Pengalaman belajar apa yang berguna dan menarik?
pengalaman Jawab:
belajar Setelah saya belajar mengenai mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen II,
saya merasakan pengalaman belajar yang sangat berguna dan menarik bagi saya
sebagai calon guru professional. Menurut saya, topik-topik yang telah dipelajari
pada mata kuliah Prinsip Pengajaran dan AsesmenII ini sangat penting untuk
dipelajari karena sebagai bekal ketika saya menjadi guru kelak. Pendekatan ini
baik dalam Teaching at the Right Level (TaRL) maupun Culturally Responsive
Teaching (CRT) sangat penting untuk dipelajari dan diterapkan dalam
pembelajaran demi menciptakan pembelajaran yang memenuhi kebutuhan belajar
peserta didik dan mengintegrasikan konteks budaya di dalam proses
pembelajaran. Dengan mempelajari kedua pendekatan tersebut, saya dapat
menyusun perangkat pembelajaran lengkap yang terdiri dari RPP, bahan ajar,
LKPD, media pembelajaran yang menarik, dan Instrumen evaluasi yang nantinya
dapat saya gunakan di dalam pembelajaran di kelas sesuai dengan kebutuhan
peserta didik yang saja ajarkan.
4. Pengalaman belajar apa yang tidak menarik dan tidak berguna dalam konteks
sebagai calon guru?
Jawab:
Bagi saya tidak ada pengalaman belajar yang tidak menarik dan tidak berguna
dalam konteks sebagai calon guru pada mata kuliah Prinsip Pengajaran dan
Asesmen II ini, semua yang telah dipelajari pada mata kuliah ini akan menjadi
bekal ketika saya menjadi guru yang akan saya terapkan ke dalam proses
pembelajaran.
Analisis artefak 1. Artefak-artefak pembelajaran mana yang dapat saya jadikan bukti dukung hasil
pembelajaran pengalaman belajar?
Jawab:
Berikut merupakan artefak pembelajaran untuk merefleksikan pengalaman
belajar saya pada mata kuliah Prinsip Pengajaran dan Asesmen II:
Adapun artefak-artefak pembelajaran yang dapat saya jadikan bukti pengalaman
belajar saya yaitu file-file tugas yang telah saya pelajari selama melakukan
perkuliahan berupa modul ajar, ruang kolaborasi berupa menelaah bersama rekan
mahasiswa lainnya yang telah di buat yang kemudian dapat di evaluasi, dan
rencana tindak lanjut untuk perbaikan pembelajaran dan asesmen pada setiap
pelaksanaan pembelajaran dan asesmen berikutnya.
2. Mengapa artefak ini yang saya pilih?
Jawab:
Artefak ini menjadi pilihan saya karena artefak ini adalah pengalaman yang telah
saya lakukan dan dapat saya gunakan Kembali untuk mempelajari bagaimana
merancang pembelajaran yang baik yang dapat membantu peserta didik dalam
meraih pembelajaran yang bermakna dan sesuai dengan kebutuhannya. Dari hasil
artefak ini saya dapat melakukan evaluasi dan refleksi untuk merencanakan
pembelajaran yang berpihak pada peserta didik agar mendapat hasil belajar yang
baik dan bermakna.
3. Bagian mana dari artefak ini yang mendukung hasil refleksi saya?
Jawab:
Adapun bagian artefak ini yang dapat mendukung hasil refleksi saya adalah aksi
nyata dimana semua hasil yang telah saya lakukan mulai dari merancang,
melaksanakan di kelas saya dapat melihat bagaimana kendala dan keberhasilan
apa saja yang telah saya capai dalam melakukan pembelajaran di kelas yang
berpihak pada peserta didik. hasil evaluasi ini dapat di jadikan perbaikan untuk
menjadi lebih baik.
Rumusan hasil 1. Apabila saya mengajar atau membahas topik ini, dengan mempertimbangkan
refleksi berupa prinsip pembelajaran bermakna yang berpusat kepada peserta didik, perubahan
pembelajaran apa yang akan saya lakukan?
bermakna Jawab:
Setelah saya mengikuti perkuliahan pada mata kuliah Prinsip Pengajaran dan
Asesmen II ini, saya memperoleh pengetahuan mengenai pendekatan Teaching at
the Right Level (TaRL) dan Culturally Responsive Teaching (CRT). Dari ilmu
yang sudah saya dapat, saya akan belajar dan mencoba menerapkan pendekatan
tersebut dalam pembelajaran di kelas yang nantinya kan saya ampu. Saya juga
akan menjadikan bahan untuk merefleksi diri sehingga saya menjadi tahu
kekurangan diri saya dan menjadikan saya termotivasi untuk menjadi guru yang
terus belajar dalam memperbaiki diri dan meningkatkan kualitas seorang guru
untuk menjadiguru yang hebat dan profesional.