Materi XIV Lapisan Transport
Materi XIV Lapisan Transport
Lapisan 7 Aplikasi
Lapisan 6 Presentasi Aplikasi Lapisan 4
Lapisan 5 Sesi
Totok Budioko 1
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)
Peran Lapisan Transport
1. Bertanggungjawab untuk komunikasi logis antara aplikasi-
aplikasi yang berjalan di host yang berbeda.
2. Menghubungkan antara lapisan aplikasi dan lapisan
dibawahnya yang bertanggungjawab untuk pengiriman di jaringan.
Totok Budioko 2
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)
Totok Budioko 3
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)
Totok Budioko 4
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)
Fitur TCP
Establishes a Session
TCP adalah protokol connection-oriented yang bernegosiasi
dan membangun koneksi/sesi secara permanen antara peralatan
sumber dan tujuan sebelum meneruskan lalu lintas apapun.
Ensures Reliable Delivery
TCP memastikan bahwa setiap segment yang dikirim sumber
sampai ke tujuan.
Provides Same-Order Delivery
TCP menjamin bahwa data akan diterima dalam urutan yang
benar.
Supports Flow Control
TCP dengan mampu mengirim data dengan kecepatan yang
efisien.
Totok Budioko 5
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)
TCP Header
Bit 31 Bit 0
Destination address Source address
Sequence number
Acknowledge number 20
Windows size Flag reserve H.Len byte
Urgent Pointer TCP Cecksum
Option
DATA
Totok Budioko 6
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)
TCP Header
TCP Header Field Penjelasan
Source Port 16-bit digunakan untuk identifikasi aplikasi sumber dengan nomor port.
Destination Port 16-bit digunakan untuk identifikasi aplikasi tujuan dengan nomor port.
32 bit digunakan untuk tanda data sudah diterima dan data berikutnya yang diminta dari
Acknowledgment Number
sumber.
Control bits 6-bit bit code atau flag untuk fungsi segment
Window size 16-bit digunakan untuk ukuran data yang disepakati dalam satu waktu (ack)
Totok Budioko 7
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)
Fitur UDP
1. Data direkonstruksi sebagaimana diterima
2. Datagram/segment yang hilang tidak dikirim ulang
3. Pengiriman tidak diinformasikan tentang ketersediaan
sumber daya.
UDP Header
Bit 31 Bit 0
Destination address Source address 8
Checksum Length byte
DATA
Totok Budioko 8
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)
Alamat Port
digunakan untuk identifikasi aplikasi. Satu port hanya boleh
digunakan oleh satu aplikasi, satu aplikasi boleh
menggunakan lebih dari satu port.
Macam:
1. Well Known Ports (0 – 1023)
digunakan untuk servis dan aplikasi seperti server web,
server mail, server FTP, server DHCP dll.
2. Regestered Port (1024-49151)
digunakan untuk proses dan aplikasi user. Jika tidak
digunakan dapat juga untuk dinamik.
3. Dynamic or Private Ports (49152-65353)
Disebut juga ephemeral port digunakan untuk aplikasi klien
yang meminta koneksi.
23 TCP Telnet
Totok Budioko 10
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)
Host1 Host2
Kirim SYN 1
(SEQ=100, Terima SYN
CTL=SYN)
2 Kirim SYN, ACK
Terima SYN (SEQ=300,ACK=101,
CTL=SYN,ACK)
Kirim ACK
(SEQ=101,ACK=301, 3 Hubungan
CTL=ACK) Terbentuk
Totok Budioko 11
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)
Fungsi hree-Way Handshake
Totok Budioko 12
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)
Sesi Pemutusan
Host1 Host2
1
Kirim FIN Terima FIN
2
Terima ACK Kirim ACK
3
Terima FIN Kirim FIN
4 Terima ACK
Kirim ACK
Hubungan Terputus
Totok Budioko 13
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)
Kehandalan (Reliability)
dicapai dengan cara :
1. memberi nomor pada setiap bagian segment sebelum
dikirimkan (sequence number pada header) sehingga dapat
disusun kembali oleh penerima ketika diterima tidak berurutan.
Host A Host B
10 bytes
100 80 1 1
80 100 1 11
100 80 11 1 10 bytes
Totok Budioko 14
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)
Flow Control
Untuk mengurangi terlalu banyaknya segment ACK (overhead)
maka ACK dikirimkan setelah beberapa segment dikirim. Ukuran
data untuk setiap pengiriman segment ACK disbut dengan
Ukuran Jendela (Windows Size).
Host A Host B
windows=2000
1000 bytes
100 80 1 1
80 100 1 2001
Totok Budioko 15
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)
Flow control membantu reliable dengan mengatur kecepatan
aliran data yang efektif antara pengirim dan penerima.
Pengaturan kecepatan aliran data dilakukan dengan mengatur
“Ukuran Jendela”. Ukuran jendela pertama kali ditentukan ketika
Three-way Hanshake.
Host A Host B
1000 bytes
100 80 1 1
80 100 1 2001
Totok Budioko 16
Lapisan Transport (OSI dan TCP/IP)
Host A Host B
1000 bytes
100 80 2001 1 X Segment tidak diterima
80 100 1 2001
Windows =1000
Totok Budioko 17